ss roh kudus

AJARI !Metode Mengajar Mantap

Efektif bagi kelompok kecil

Asosiasikan -Mengapa saya harus mempelajari ini? Jabarkan Apa kata Alkitab mengenai hal ini? Aplikasikan Bagaimana kebenaran ini pengaruhi hidupku? Rencanakan Bagaimana dapat kugunakan pada hari ini? Intensifkan Aku harus membiarkan ini mengubah hidupku!

ROH KUDUSPelajaran Sekolah Sabat Orang Dewasa PowerPoint Presentation 8 April 2006

Pr. Sammy Lee

Lambang-lambang Roh Kudus Didalam Alkitab Triwulan ke 2, 2006

Guildford Italian Seventh-day Adventist Church Sydney, Australia email: [email protected]

YA ROH KUDUS YANG BENAR1. Ya Roh Kudus yang benar, Pimpinlah dengan sabar, Kami mohon tanganMu, Bimbing dengan kuasaMu; Jiwa kami yang penat, Pimpinlah jangan sesat, Bisikan: Hai yang lemah, Ikut Aku ke sorga!(Catatan: Nyanyian ini saya telah revisi sedikit karena ada istilah-istilah yang kurang tepat atau janggall)


2. Ya Roh Kudus datanglah Tolong kami yang lemah Jangan tinggalkan kami, Dalam dunia glap ini; Bila kami berduka, Brikanlah damai sorga, Bisikan: Hai yang lemah Ikut Aku ke sorga!

3. Bila habislah kerja, Kami nantikan sorga, Dan memandang kemuka, Negri suci yang baka; Darah Yesus basuhkan, Dosa dan kesalahan; Bisikkan Hai yang lemah, Ikut Aku ke sorga!

Ya Roh Kudus, Pencipta, Pengajar dan Penghibur yang penuh kemurahan. Sungguh ajaib kasih anugerahMu, Tuhan. Tak terbatas kuasaMu sejak permulaan. Bersemayamlah dihati kami sekarang. Untuk menjadi saksi kepada semua orang. Tanpa ilhamMu kami buta dan sesat. Engkaulah Sumber kekuatan kami tiap saat. JanjiMu kami harapkan. RahmatMu kami pohonkan. WajahMu kami rindukan. Ubahkan kami menjadi seperti Engkau, agar layak bertemu kelak dengan Engkau. Dalam nama Yesus, Khalik, Penebus dan Raja kami! Amin.

Ayat ApalanAngin bertiup kemana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau kemana ia pergi. Demikianlah tiaptiap orang yang lahir dari Roh. Yohanes 3:8Lambang-lambang dari Roh Kudus


Berbicara mengenai angin sebagai lambang yang digunakan Yesus untuk menggambarkan pekerjaan dari Roh Kudus, kita dapat melihat sendiri dalam kehidupan ini bagaimana angin benar-benar diperlukan dalam kelanjutan dan kelancaran hidup didalam dunia ini. Tanpa angin yang bertiup, awan tidak akan tersebar dan membawa hujan ketempat-tempat lain. Akan terjadi banjir di satu tempat dan kekeringan ditempat lain.


Tanpa angin mobil kita tidak bisa berjalan, dengan kata lain kita akan mandeg disatu tempat. Tanpa angin perahu layar tidak akan dapat digunakan dan banyak pelaut dan nelayan akan mengalami kesulitan mencari nafkah. Tanpa angin benih pohon-pohon dan kembangkembang tidak akan dapat disebarkan dan hanya bertumpuk disatu daerah saja.

Tanpa angin kita tidak bisa melihat layang-layang dan burung yang berterbangan dengan indah menghiasi langit. Tanpa angin kincir-kincir di negeri Belanda tidak bisa bekerja dan banyak penduduk tidak mempunyai penerangan listrik. Tanpa angin suhu di daerah tropis akan semakin hari semakin panas dan tidak dapat didiami lagi, sedangkan di daerah yang dekat kutub, terjadi keadaan sebaliknya.

Tanpa angin udara disatu tempat akan menjadi kotor dengan polusi dan tidak dapat digantikan dan kita sekalian akan sulit bernapas. Untuk ini semuanya kita berhutang kepada angin yang kerjanya diam-diam kebanyakan kali, tanpa disadari dan disyukuri. Mulailah menyadari pentingnya Roh Kudus dalam hidup ini dan hargakan serta serahkan dirimu kepadaNya untuk membawa berkat kepada dunia.

F.E. Marsh menuliskan puisi berikut yang sangat lengkap berisi lambang-lambang dari Roh Kudus yang digunakan dalam Alkitab. Ya Roh Kudus bersemayamlah didalam kami sebagai Suluh yang menerangi; didalam kami sebagai Sahabat yang menasihati; didalam kami sebagai Air yang menyegarkan; didalam kami sebagai Penghibur yang menggembirabirakan; didalam kami sebagai Guru yang mengmengajar; didalam kami sebagai Pandu yang

bimbing; didalam kami sebagai Minyak yang menjadikan kami bersinar; didalam kami sebagai Api yang memurnikan; didalam kami sebagai Merpati yang bersimpati; didalam kami sebagai Meterai yang meneguhkan; didalam kami sebagai Saksi yang mendukung; didalam kami sebagai Kekuatan yang memeliharakan;didalam kami sebagai Kuasa untuk berdoa; didalam kami sebagai Sumber untuk berbuah; didalam kami sebagai Sari Makanan untuk pertumbuhan;

didalam kami sebagai Pengingat kepada janjijanji Allah yang adalah Ya dan Amin dalam Kristus Tuhan; dan didalam kami sebagai Pendorong untuk tetap maju hingga fajar kemuliaan. -- F. E. Marsh,

Kalau kita menyadari pentingnya Pelajaran Sekolah Sabat kwartal ini, maka pasti akan terjadi Reformasi dalam Jemaat kita masingmasing. Mengapa Roh Kudus belum bekerja dengan sepenuh kapasitasNya sekarang? Adalah karena kita belum mengenal betul kepadaNya dan mengetahui fungsiNya. Bayangkan Manager anda yang anda tidak kenal dan tidak berikan kerja sama anda. Pasti anda di pecat, kan?

Tapi Roh Kudus tidak akan memecat anda, melainkan menunggu saatnya sehingga anda menge-nal Dia dan membiarkan Dia bekerja dalam diri anda. Kebanyakan orang menganggap Roh Kudus hanya sebagai dinamo, ataupun panji-panji untuk dipamer-kan bahwa kami suci. Jadi hanya sebagai alat ! Kegagalan mengenal kepribadian dan fungsi (job description) dari Roh Kudus menyebabkan kita belum bisa dipakai secara maksimal olehNya.

Hanya kalau kita mengenal Roh Kudus sebagai Oknum Ilahi yang ketiga, pengganti dari Yesus yang mempunyai kepribadian maka kita akan menyerahkan diri tanpa pamrih kepadaNya, dan barulah Dia dapat menggunakan kita dengan kuasaNya, sama seperti pada zaman rasul-rasul dahulu. Malah janji Yesus ialah, bahwa kita akan melakukan pekerjaan yang lebih besar lagi sebagai umatNya yang hidup pada akhir zaman.

Hujan Akhir yang dijanjikanNya, akan jauh lebih hebat daripada Hujan Awal, dan akan merupakan Penuaian yang terakhir!

Mari kita mulai menganalisa lambang-lambang itu. Lambang yang pertama: Burung Dara/Merpati. Sifat-sifatNya: tidak gaduh seperti burung lainnya, hanya berbisik dengan suara perlahan. Tidak seperti gagak yang gaduh ingar bingar.Tidak buas dan kejam menyerang mangsanya seperti gagak dan elang. Tidak memakan bangkai yang najis dan haram.

Dalam bahasa Mandarin, burung merpati adalah ge seperti mengucapkan ke dalam kata kepala dan kekal. Huruf ini sebenarnya terdiri dari he yang artinya bersama (perhatikan kata itu terdiri dari tiga garis merupakan segi tiga dan dibawahnya adalah satu mulut yang artinya se-ia sekata atau juga satu person, berarti menjadi satu orang. Dengan kata lain, tiga orang menjadi satu, dan seia-sekata,) dan yang disebelahnya adalah niao yang artinya burung. Jadi dengan kata lain, burung yang selalu suka berkumpul bersama-sama dengan damai. Secara internasional juga adalah lambang perdamaian.

Kemudian perhatikan bagaimana burung merpati itu kalau bertemu satu sama lain, selalu saling mengangguk dan membungkuk seperti orang Jepang, dan mengeluarkan bunyi: akur, akur! (accord, accord), jadi dengan kata lain setuju, setuju) Tidak heran kalau bangsa Cina yang sudah ada didunia lebih dari 4000 tahun sangat memperhatikan keadaan ini dan membuat kata yang terdiri dari gambar-gambar yang menguraikan keadaan ini dalam satu kata yang berarti: burung yang suka berkumpul bersama, dan selalu akur dan hormat serta ramah tamah kepada satu sama lain. Jikalau Roh Kudus tinggal didalam kita, maka kita juga akan bersifat sopan , saling menghormati dan penuh damai, persatuan dan kasih persaudaraan.

Didalam Kisah 4:36,37 kita membaca bagaimana salah seorang anggota jemaat gereja yang pertama, Yusuf, telah diganti namanya oleh jemaat itu menjadi Barnabas, yang artinya anak penghiburan. Bahasa Belandanya zon der vertroosting, Inggrisnya son of comfort. Mengapa? Karena dia seorang yang dipenuhi Roh Kudus, yang bersifat suka damai, suka memberikan kesempatan kepada orang lain, dan hanya melihat kebaikan mereka. Dia kemudian dipisahkan oleh Roh Kudus untuk bergabung dengan Paulus menjadi team Missionaris yang pertama ke daratan Eropah. Dikatakan bahwa orang Kristen pertama-tama mendapat nama itu di Antiokia. Mengapa? Karena mereka dipimpin oleh Barnabas, seorang yang memantulkan sifat Kristus dan Roh Kudus, sebagai gembala mereka. Kalau kita dipimpin

Dikatakan bahwa pengikut-pengikut Kristus pertama-tama mendapat nama itu di Antiokia. Mengapa? Karena mereka digembalakan oleh Barnabas, seorang yang memantulkan sifat Kristus dan Roh Kudus, sebagai teladan mereka. Kalau kita dipimpin Roh Kudus, akan mempunyai sifat seperti itu juga. Dari buah-buahnya, atau pekerjaannya kamu akan mengenal mereka.

Lambang yang berikutnya dari Roh Kudus adalah Air. Yesus mengucapkan kata-kata ini pada hari raya Pondok Daun, seperti dicatat dalam Yohanes 7. Pada saat itu adalah akhir dari Pekan Perayaan Pondok Daun, dan bayangkan orang banyak sangat sulit mencari air minum karena persediaan dirumah-rumah sudah habis, sebab itu topik pembicaraan mereka adalah mengenai air.

Barang siapa haus, baiklah ia datang kepadaKu dan minum! Barang siapa yang percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran aliranair hidup. Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepadaNya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. Yohanes 7:37,38

Hanya Tuhan yang dapat menciptakan air. Manusia betapa tinggi pun ilmu pengetahuannya belum dapat menciptakan air dari sesuatu yang tidak ada. Komposisi dan sifat dari air menunjukkan Penciptanya adalah Allah yang Maha Bijaksana, Maha Kasih dan Maha Kuasa!

Tanpa air tidak ada kehidupan. Kemanapun kita pergi diatas dunia ini, pasti ada air biar hanya sedikit. Dipadang pasir yang paling kering pun, terdapat air berupa titik-titik embun. Diawan-awan yang dilangit. Diatas pegunungan yang tertinggi, dan tentu saja dilembah yang paling rendah, dan bahkan didalam tanah ada air. Ini menggambarkan kehadiran Roh Kudus dimanamana.

Selain itu air bersifat rendah hati, selalu mencari tempat yang terendah di permukaan bumi. Air bersifat suka bersatu dan berkumpul menjadi satu. Butir-butir air bersatu diawan, kemudian titik-titik air hujan bersatu di sungai, danau dan lautan. Air juga sangat besar kuasanya. Air dapat mengangkatkan kapal yang terbesar, tapi dapat juga menghancurkan dan membinasakan siapa saja yang melawannya.

Sebab itu janganlah kita mengeraskan hati dan melawan bisikan Roh Kudus. Jadikanlah Dia Sahabat, Penolong dan Guru dan bahkan sebagai Bapak kita yang kita kasihi, hormati dan patuhi. Patuhi Roh Kudus, maka kebahagiaan menjadi bagian kita. Lawan Roh Kudus, maka kebinasaan menjadi nasib kita.

Lambang yang berikutnya adalah MinyakMinyak digunakan sebagai makanan, sebagai pelumas, supaya tidak terjadi pergesekan atau friksi, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu, atau terang. Demikian juga Roh Kudus harus merembes memenuhi hidup kita, memberikan nutrisi, mencegah friksi diantara sesama kita, dan memantulkan Terang Kristus diatas dunia yang gelap ini. Orang yang tidak dipimpin Roh Kudus, bukannya menjadi terang dunia, tapi sebaliknya menambah pekatnya, kegelapan didunia ini.

Seluruh perbendaharaan sorga sedang menantikan sambutan kita agar kita dapat menerima berkatNya dan selanjutnya menjadi saluran berkat kepada orang lain. --Ellen G.White, Ye Shall Receive Power, p. 17Lambang-lambang Roh Kudus Didalam Alkitab Triwulan ke 2, 2006

Lambang berikutnya adalah Meterai dan Garansi (Jaminan)Lebih berkuasa dan teguh dari pada meterai negara atau kerajaan manapun didunia ini, adalah meterai dari Kerajaan Sorga. Tapi ada syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat meterai dan garansi ini: Didalam Dia kamu juga karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu didalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita supaya kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yangLambang-lambang Roh Kudus Didalam Alkitab Triwulan ke 2, 2006

menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaanNya. (Efesus 1:13, 14) Apakah syarat penerimaan pemeteraian dan jaminan itu? Efesus 4:30-32 menjelaskan: Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagai-

mana Allah didalam Kristus telah mengampuni kamu. Sangat mengesankan bahwa kita diamarkan untuk tidak merasa pahit geram dan marah serta memfitnah. Sebaliknya harus berlaku

ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah didalam Kristus telah mengampuni kita. Dengan kata lain kita harus memantulkan kasih Kristus terhadap satu sama lain.

Ada gereja-gereja yang mengajarkan bahwa kalau kita sudah dipenuhi dengan Roh Kudus, maka kita sudah dimeteraikan dan tidak bisa hilang lagi atau binasa. Itu adalah ajaran gombal dari setan. Alkitab dengan tegas mengajarkan bahwa kita bisa mendukakan Roh Kudus dan bisa terhilang dan binasa kalau kita tidak berhati-hati, walaupun kita sudah dimeteraikan oleh Nya. Itulah sebabnya juga dikatakan berdosa terhadap Roh Kudus tidak dapat diampuni, karena kita tidak akan merasa bersalah walaupun telah melanggar hukumNya.

Lambang yang berikutnya adalah Terang dan Api. Sebagaimana saya telah sebutkan dalam pelajaran yang lalu, sangatlah mengagumkan betapa hebatnya kuasa dan kebijaksanaan Tuhan. Walaupun pemerintah RRC sejak tahun 60-an telah berusaha menyederhanakan huruf-huruf Cina, sehingga kata ling , untuk Roh yang terdiri dari hujan + 3 mulut + ahli sihir telah diganti menjadi namun tetap nampak disitu simbol sapu dan api dibawahnya yang menggambarkan sifat Roh Kudus, membersihkan.

Sekarang perhatikan huruf api atau huo itu: terdiri dari orang , ren yang diapit oleh api pada kiri dan kanannya. Sedangkan huruf terang atau guang itu, terdiri dari api yang disederhanakan dan dipikul oleh seorang anak atau er Api adalah orang(ren) yang dikelilingi kobaran api? Kalau kita membaca dalam Ulangan 4:24 Tuhan itu disamakan dengan api, Sebab Tuhan, Allahmu itu, sebagai api yang menghanguskan.

Dalam Maleakhi 4:1-3, dikatakan bahwa Tuhan akan datang seperti dapur api. Kepada Musa Tuhan menunjukkan dirinya sebagai api. Di padang belantara, Dia merupakan tiang api. Jadi kalau Tuhan Allah itu digambarkan sebagai api, sedangkan kita ini diciptakan menurut gambar dan rupanya, bukankah dengan sendirinya kita juga dilihat oleh orang-orang purbakala atau dilambangkan sebagai api juga? Yesus berkata: Aku adalah Terang dunia, dan menyuruh kita menjadi terang dunia juga.

Didalam kitab Wahyu, Roh Kudus itu digambarkan sebagai 7 lampu atau 7 kaki dian. Jadi Roh Kudus itu memberikan penerangan kepada kita sebagai api, dan kita harus memantulkan terang itu kepada dunia disekitar kita. Kemudian api itu juga adalah lambang yang digunakan dalam Alkitab untuk menggambarkan bagaimana kita dibaptiskan, dibasuhkan atau dimurnikan dengan api Roh Kudus itu. Selanjutnya kita juga haruslah menjadi api yang menerangi dunia dan berpengaruh memurnikan suasana disekitar kita.

ss roh kudus

Documents