tugas kmb

Upload: agustina-defiyanti

Post on 09-Jul-2015

47 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

[TUGAS KMB TREND DAN ISSUE] February 25, 2011

TREND DAN ISSUE DALAM PERSPEKTIF KMB

Hubungan pola makan dengan kadar kolesterol darah total pada penderita penyakit jantung koroner laki-laki di rumah sakit umum raden ajeng kartini jepara MEGAWATI, HAYU (2010) Hubungan pola makan dengan kadar kolesterol darah total pada penderita penyakit jantung koroner laki-laki di rumah sakit umum raden ajeng kartini jepara. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

ABSTRAK Perubahan pola makan dari makanan tradisional ke makanan siap saji yang mengandung kadar lemak jenuh dengan tinggi garam serta rendah serat merupakan faktor dominan penyebab tingginya kadar kolesterol darah.Belum banyak penelitian tentang hal iniyang dilakukan pada penderita penyakit jantung koroner. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pola makan dengan kadar kolesterol darah total pada penderita penyakit jantung koroner laki-laki di Rumah Sakit Umum Raden Ajeng Kartini Jepara.Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research, dengan pendekatan cross sectional. Penentuan subjek dilakukan secara purposive sampling sebanyak 34 orang. Pengumpulan data frekuensi konsumsi dilakukan dengan wawancara menggunakan Food Frequency Questioner (FFQ) dab asupan energi, proporsi lemak dan asupan serat dilakukan dengan wawancara menggunakan Recall 2x24 jam. Data aktivitas fisik untuk menentukan kebutuhan energi perorangan dikumpulkan dengan wawancara menggunakan form aktivitas fisik 24 jam. Pengolahan data pola makan dilakukan dengan program Nutrisurvey dan SPSS. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik ChiSquare dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan umur subjek berkisar antara umur 40 dan 70 tahun dengan rerata umur 54 tahun. Subjek yang memiliki kadar kolesterol darah tinggi sebanyak 15 orang (44,1%) dan kadar kolesterol darah normal sebanyak 19 orang (55,9%. Tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan anergi (p=0,73), frekuensi konsumsi sayur (p=0,66), frekuensi konsumsi buah (p=0,22) dengan kadar kolesterol darah total. Ada hubungan yang signifikan antara proporsi lemak yang tinggi dan serat berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol darah total pada laki-laki penderita penyakit jantung koroner. Kata Kunci: pola makan, kadar kolesterol total, lakilaki, penyakit jantung koroner NAMA SANTI NPM 220111100052 Page 1

[TUGAS KMB TREND DAN ISSUE] February 25, 2011 BERITA:

Perlu Penanganan Serius, Ledakan AIDS di Indonesia

Hari/Tanggal: Kamis, 16 September 2010

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Ledakan kasus AIDS di Indonesia perlu penanganan serta penanggulangan lebih serius dari berbagi pihak."Terjadinya ledakan kasus AIDS di seluruh kota/kabupaten di Indonesia saat ini perlu ditangani lebih serius lagi," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, di Padang, Rabu.

Menurut dia, saat ini sebanyak 21.770 kasus AIDS terjadi di seluruh kota/kabupaten Indonesia. Kasus tersebut merupakan ancaman yang sangat serius."Kasus AIDS yang terjadi di seluruh kota/Kabupaten di Indonesia sebanyak itu dihitung hingga 30 Juni 2010," katanya.

Dia menambahkan, rata-rata penderita kasus AIDS tersebut berusia 20 tahun hingga 29 tahun mencapai 37,2 persen."Sedangkan penderita AIDS yang berusia 40 hingga 49 tahun hanya mencapai 11,8 persen saja,"katanya.

Dia mengatakan, dari kasus AIDS tersebut, jumlah perbandingan penderita AIDS laki-laki dan perempuan sebesar tiga berbanding satu."Saat ini sudah ada pergeseran pola penyebaran AIDS, penyebaran terbesar terjadi lewat hubungan seks, bukan lagi jarum suntik," katanya.

Menurutnya, jumlah penderita AIDS dari seluruh Indonesia yang terbanyak di Provinsi Papua diikuti daerah Bali, kemudian DKI Jakarta."Sedangkan penderita HIV yang dominan yakni DKI Jakarta mencapai 9.804, Jawa Timur mencapai 5.973,"katanya.

Dia menambahkan, penyadaran dan pendampingan terhadap penderita HIV/AIDS perlu terus ditingkatkan, agar jumlah mereka dapat diminimalkan."Minimal kita dapat memberikanNAMA SANTI NPM 220111100052 Page 2

[TUGAS KMB TREND DAN ISSUE] February 25, 2011 konseling dan bimbingan terhadap mereka tentang pentingnya kesadaran untuk mau berobat secara teratur, dan menyebarkan hal itu kepada penderita lainnya," katanya.

sumber : http://id.news.yahoo.com

Penyakit Akibat Perubahan Gaya Hidup

Gaya hidup masyarakat yang berkembang saat ini telah menyebabkan perubahan pola. Penyakit yang kerap muncul seiring dengan perubahan gaya hidup ini adalah yang berhubungan dengan kardiovaskular dan pembuluh darah antara lain hipertensi atau tekanan darah tinggi dan jantung.

Pada dasarnya setiap orang memiliki faktor risiko menderita gangguan kardiovaskular, sehingga usia bukan lagi merupakan satu-satunya parameter seseorang akan mengalami gangguan sistem kardiovaskular.

Prevalensi hipertensi di Indonesia di daerah urban dan rural berkisar antara 17-21%. Bila seseorang sudah mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi) maka orang tersebut memiliki risiko kecenderungan mengalami gangguan sistem metabolik seperti penyakit diabetes mellitus, stroke, jantung dan ginjal.

Pada akhir abad 20, penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab utama kematian di negara maju dan negara berkembang. Faktor risiko hipertensi bisa diperoleh dari faktor riwayat keturunan, kegemukan (obesitas), merokok, minum alkohol, menkonsumsi garam berlebih, kurang berolah raga, menderita diabetes mellitus, stress dan lain-lain.

Salah satu ganguan kardiovaskular yang juga sering terjadi adalah angina pectoris. Penyakit ini disebabkan karena adanya kelainan pembuluh darah koroner, sehingga darah tidak mampu mensuplai oksigen ke jantung yang akhirnya menimbulkan keluhan nyeri dada akibat dari kontraksi otot jantung yang terus menerus. Jika ini tidak terdeteksi sejak awal, penderita bisa mengalami kematian mendadak.

Bagaimana mengatasi penyakit hipertensi dan angina pectoris? Selain dengan menjaga pola hidup dan pola makan sehari-hari, asupan obat sangatlah penting untuk mengurangi risiko kematian karena NAMA SANTI NPM 220111100052 Page 3

[TUGAS KMB TREND DAN ISSUE] February 25, 2011penderita kardiovaskular tidak dapat lepas dari konsumsi obat setiap hari seumur hidupnya.

Salah satu obat yang efektif mengatasi kasus hipertensi dan angina pectoris adalah dengan mengkonsumsi preparat yang mengandung Amlodipin. Amlodipin merupakan kelompok Calcium Channel Blocker (CCB) yang bekerja dengan merelaksasi otot jantung dan dinding pembuluh darah melalui penghambatan suplai ion kalsium sehingga dapat mencegah pengerasan pembuluh darah dan otot jantung.

PT Indofarma memberikan solusi bagi penderita hipertensi dan angina pectoris dengan meluncurkan produk baru kami yaitu AMLOTEN 5 dan 10 mg (Amlodipin). Dengan mengambil tagline Once a Day Amloten gives you The Right Choice for Quality and Value kami berharap pasien tidak perlu lagi merasa kuatir karena hanya dengan mengkonsumsi Amlodipin 1 kali sehari, risiko kematian dapat diperkecil.(Advetorial Indofarma).

Sebagai seorang perawat generalis kita harus mempunyai kompetensi di semua bidang keperawatan termasuk keperawatan medical bedah, Keperawatan medical bedah adalah mengacu pada asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan masalah-masalah kesehatan baik aktual maupun yang dapat diantisipasi/diprediksi yang berhubungan dengan perubahan fisiologi, trauma, dan ketidakmampuan atau kecacatan (ANA, 1980). Perawatan medical bedah mempunyai spesialisasi: Keperawatan Kardiovaskuler Keperawatan Gawat Darurat Keperawatan Ginekologi Keperawatan Pengendalian Infeksi (Infection Control Nursing) Spesialisasi lain Dari beberapa artikel diatas terdapat trend terjadi perubahan pola penyakit pada masyarakat Indonesia . Perubahan pola makan dari makanan tradisional ke makanan siap saji yang mengandung kadar lemak jenuh dengan tinggi garam serta rendah serat merupakan faktor dominan penyebab tingginya kadar kolesterol darah, fenomena yang ada menbuat salah satu mahasiswa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan pola makan denganNAMA SANTI NPM 220111100052 Page 4

[TUGAS KMB TREND DAN ISSUE] February 25, 2011 kadar kolesterol darah total pada penderita penyakit jantung koroner laki-laki di rumah sakit umum raden ajeng kartini jepara. Penyakit degenerative mulai timbul seiring dengan perubahan pola makan di tingkat masyarakat, penggunaan zat tambahan pada bahan makanan seperti penguat rasa (MSG) ,penggunaan pewarna makanan yang melanggar ketentuan misalnya penggunaan pewarna untuk bahan tekstil digunakan sebagai pewarna makanan, tingkat streesor yang tinggi sangat berpengaruh terhadap perubahan pola penyakit meskipun penyakit infeksi tetap tinggi di Negara Indonesia, sebagai perawat yang mempunyai kompetensi keperawatan medical bedah mempunyai spesialisasi keperawatan kardiovaskuler yang akan memberikan asuhan keperawatan tentang system kardiovaskuler mulai dari pengkajian, perumusan diagnose, perumusan tujuan, perumusan intervensi keperawatan, pelaksanaan implementasi sampai dengan evaluasi asuhan keperawatan. Perawat medical bedah dapat menpunyai peranan sebagai caregiver yang melakukan asuhan keperawatan secara langsung pada pasien ,sebagai educator yang memberikan pendidikan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita pasien, membuatkan discharge planning saat pasien dinyatakan dapat rawat jalan dan sebagai advocator untuk kepentingan pasien dan keluarga untuk memperpendek masa perawatan di rumah sakit dengan mencegah pasien dari resiko infeksi nasokomial yang ada di tempat perawatan baik di rumah sakit atau Puskesmas yang terdapat fasilitas rawat inap. Pada artikel Perlu Penanganan Serius, Ledakan AIDS di Indonesia, ini juga terkait dengan perawatan medical bedah, dulu penyakit AIDS sangat jarang ditemukan di Indonesia, namun saat ini penderita AIDS bagai fenomena gunung es, dipermukaan tidak terlalu tampak besar namun sangat besar jumlahnya di daerah yang tersembunyi, Peningkatan jumlah AIDS terjadi akibat adanya perubahan gaya hidup masyarakat kita diantaranya perilaku sex bebas, adanya pasangan homosexual, peningkatan konsumsi obat-obatan terlarang seperti penggunaan jarum suntik yang bergantian pada para pemakai putaw.

NAMA SANTI NPM 220111100052

Page 5

[TUGAS KMB TREND DAN ISSUE] February 25, 2011 Sebagai perawat medical bedah tidak perlu takut atau menghindari merawat pasien dengan AIDS karena hampir di semua tingkat perawatan mempunyai resiko merawat pasien yang menderita AIDS mulai dari anak yang bapak ibunya menderita AIDS, wanita hamil yang ditularkan oleh suaminya yang sering jajan diluar bahkan orang tua yang usianya 50 tahun dapat menderita AIDS akibat sering melakukan sex bebas pada masa mudanya. Perubahan pola penyakit yang ada dimasyarakat mengharuskan seorang perawat KMB meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya terutama tentang penyakit-penyakit seperti AIDS yang sangat memerlukan perlakuan khusus dengan penerapan universal precaution. Perawat KMB juga melakukan asuhan keperawatan secara komprehensip baik dari fisik, psikologis,social, budaya dan spiritual di seluruh tingkat pelayanan kesehatan mulai tingkat pelayanan Rumah Sakit. Puskesmas sampai perawatan di rumah (home care).

NAMA SANTI NPM 220111100052

Page 6