the epoch times indonesia edisi 256

10
INDONESIA EDITION MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID | LOOK INSIDE CERMATAN DINAMIKA DUNIA Psikolog politik Jerrold Post dari Universitas George Washington mengatakan, Assad lagi-lagi adalah contoh pemimpin dari berbagai negara yang merupakan “pewaris wajib tahta ke-2”, dimana lantaran anak tertua tidak dapat mewarisi hak berkuasa karena kematian atau alasan lain, kemudian sebagai anak ke-2 se- cara otomatis menjadi ahli waris kekuasaan. Para “anak ke-2” ini yang tiba-tiba didorong ke pusat kekuasaan, sebelumnya tidak pernah menjalankan pelatihan khusus untuk menjalankan roda pemerintahan. Menurut laporan Washington Post, se- jak 10 tahun yang lalu dalam gerakan Arab Spring, di Suriah pernah muncul gerakan Damaskus Spring (Musim Semi Damaskus). Pada tahun 2000, ketika Bashar al-Assad baru saja mengambil-alih Suriah dari tangan ayahnya dan menjadi presiden baru, ia mem- berikan sinyal kepada rakyat bahwa dirinya akan mengendorkan pemerintahan kedikta- toran sebelumnya dari sang ayah. Kemudian gelombang kebebasan berbicara menyapu Suriah. Para pembangkang di negara itu pun mendirikan klub dialog mencapai 70 klub dan mereka mengadakan rapat terbuka serta menerbitkan dua majalah dengan gaya tulisan tajam. Sementara Suriah mulai merasakan suasana demokratis, tiba-tiba, Assad mulai mengambil tindakan drastis membungkam kebebasan berekspresi. Mereka ditangkap, dan bersamaan itu reformasi ekonomi di Su- riah pun terhenti. Seorang aktivis Suriah, Muhammad Al- Abdallah mengatakan: “Kami menemukan bahwa Damascus Spring hanya digunakan oleh al-Assad untuk menerima penyerahan hak yang ia dapatkan dari ayahnya. Sangat jelas, ia bukanlah seorang reformis.” B ersambung ke hal 7 Kata-kata menciptakan “Emerging Market” berasal dari Antoine Van Agtmael, seorang master investasi, yang juga ekonom World Bank sekaligus juga merupakan pendiri dari perusaha- an Emerging Markets Management Company, saat ia berkunjung ke Asia selama 2 minggu. Ia mendapati bahwa memang benar sedang terjadi perlam- batan ekonomi Asia termasuk Tiongkok. Senin lalu (11/6) Van Agtmael me- nulis artikel di majalah Foreign Policy, keyakinan masyarakat terhadap stabilitas politik dan efektivitas di RRT telah berge- ser, di saat yang sama RRT pun perlahan telah kehilangan keunggulan posisi eko- nominya. Van Agtmael juga mengemu- kakan, untuk membangun kembali per- caturan ekonomi dunia tergantung pada 5 faktor krusial. Dalam kunjungan 2 minggunya ke Asia baru-baru ini, Agtmael juga berkun- jung ke India, RRT, Taiwan, dan Korea Selatan. Saat menjadi ketua manajer investasi ia telah beberapa kali berkun- jung ke negara-negara tersebut. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan banyak pejabat senior, bankir, pejabat tinggi per- usahaan, investor, kaum intelektual, dan juga cendekiawan. Mereka yang dulunya sangat optimistis, kini berubah pikiran dan merasa sudah tidak seperti dulu lagi. Beberapa tahun lalu, umumnya masyara- kat merasakan, Asia tidak hanya berhasil lolos dari krisis moneter yang melanda dunia, bahkan sistemnya dinilai lebih unggul. Namun keyakinan diri yang ber- lebihan seperti itu kini telah hampir sirna. Sebaliknya, mereka kini merasa loyo. Kejahatan Rezim Tirani Terungkap, AS Berjuang Raih Kembali Pasar Berkembang Artikel menyebutkan bahwa di RRT dan negara berkembang lainnya, keyakin- an terhadap stabilitas politik dan efektivi- tas telah goyah. B ersambung ke hal 7 QIN YUFEI The Epoch Times P ada 17 Juni lalu, website media man- darin di luar Tiongkok menyebutkan, Zhou Yongkang (ketua Komite Politik dan Hukum – tangan kanan golongan garis keras PKT, Jiang Zemin) menginstruk- sikan Komite Polkum meminjam kejadian Li Wangyang untuk membuat marah orang- orang Hong Kong dan membuat malu Hu Jintao pada 1 Juli nanti. Tujuannya adalah “Mendapatkan pengakuan Beijing selama ini tentang pentingnya dan keniscayaan Komite Polkum (politik dan hukum)”. Baru-baru ini, kasus kematian aneh Li Wangyang yang diduga dilakukan dari balik layar oleh tangan kotor Komite Polkum RRT, mengundang begitu banyak keributan. Dilaporkan bahwa selama menjelang 1 Juli saat Presiden RRT, Hu Jintao akan mengun- jungi Hong Kong untuk berpartisipasi dalam “Upacara Serah Terima (20 tahun pengem- balian Hong Kong ke RRT oleh pemerintah kolonial Inggris)”, sumber mengatakan kun- jungan Hu kali ini akan menuai protes lantar- an kematian Li Wangyang. Li wangyang adalah pemimpin Gerakan Buruh “4 Juni (1989, yang dikenal dengan Peristiwa Tiananmen)”, pernah dipenjara se- lama 22 tahun, belum lama dibebaskan dari penjara belakangan ini tewas lantaran “gan- tung diri” secara aneh di Rumah Sakit yang dijaga ketat pihak “pengaman”. Pejabat senior dari Kantor Kepala Ekse- kutif Hong Kong yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan, dalam 4 tahun terakhir, Beijing melalui Komite Polkum dan Bagian Pemeliharaan Stabilitas di Guang- dong dan Shenzhen, melalui hubungan dekat dengan pihak Bea Cukai dan biro kepolisian Hong Kong, melakukan pengendalian atas Hong Kong. Tugas Departemen Keamanan Publik Provinsi Guangdong pada awalnya hanya terbatas pada wilayah itu, tetapi se- lama ini telah diperluas hingga ke Hong Kong. Ia mengatakan bahwa sekarang ketika mereka ingin mengatur pembuatan daftar hi- tam (black list) di Hong Kong, mereka tidak membutuhkan lagi persetujuan dari departe- men pusat. Sebuah Komite Polkum lokal akan dapat mengeluarkan perintah seperti itu. Terlebih lagi, Departemen Keamanan Publik Guangdong melakukan pengaturan untuk menyusupkan orang mereka sendiri di jajaran elit kepolisian Hong Kong, ber- sentuhan dengan dokumen rahasia Hong Kong dan mengontrol data-data yang me- nyebabkan ketidakpuasan sejumlah politisi dan kalangan staf kepolisian. Ada pengawas senior Hong Kong yang berulang-kali mere- spon Kantor Kepala Eksekutif, berharap agar Kantor Kepala Eksekutif melapor ke Beijing guna membatasi penyalahgunaan wewenang dari Komite Polkum dan pihak Keamanan Publik di Hong Kong. Sebelumnya, Paulus Guo aktivis pro- demokrasi di luar negeri pernah berkata: 3 pelaku utama yang dicurigai membunuh “Sang Pahlawan 4 Juni”, Li Wangyang adalah: Sekretaris Jenderal Komite Polkum Pusat, Zhou Shun (warga Shaoyang), Li Xia- okui, kepala Biro Keamanan Umum Kota Shaoyang, dan kapten detasemen Keamanan Nasional dari Biro Keamanan Umum Kota Shaoyang, Zhao Luxiang. B ersambung ke hal 7 Masa Lalu yang Belum Hilang EDISI 256 | 21 - 27 JUNI 2012 KEHIDUPAN | P3 (CLIP ART) Teh Herbal Menye- nangkan bagi Ibu Baru KESEHATAN | P4 (THE EPOCH TIMES) Lubang Runtuhan Telan Mobil di RRT IPTEK | P5 (WEIBO.COM) (AFP / GETTY IMAGES) Dua Wajah Lukisan Mona Lisa yang Terkenal SENI & LITERATUR | P8 Australia telah mengumumkan rencana untuk membuat jaringan konservasi laut terbesar di dunia, yang kurang lebih mencakupi wilayah seluas negara India, yang akan terlarang bagi perusahaan minyak dan gas, serta usaha penangkapan ikan komersial. Namun industri perikanan berpendapat bahwa jaringan kon- servasi ini terlalu besar, sedangkan kelompok konservasi justru mendukung secara inisiatif, dengan mengatakan bahwa luas wilayah itu telah disesuaikan dengan industri minyak dan gas. Mengumumkan rencana seminggu menjelang United Nations Rio+20 Earth Sum- mit di Brasil, Menteri Lingkungan Australia, Tony Burke mengatakan bahwa zona eksklusi laut memberikan peran penting bagi Australia untuk memimpin dunia dalam hal perlin- dungan laut. “Samudera, seperti atmosfer, adalah sumber daya bersama dimana di seluruh dunia itu sudah mengalami kemun- duran yang sangat besar,” ujarnya kepada Radio Nasional Australia. “Sebagai negara kepulauan, kita telah diposisikan untuk dapat memimpin dunia dalam usaha perlindungan laut, dan kesempatan itulah yang kami ambil.” Namun Burke menyatakan bahwa ia sudah berkonsultasi dengan kelompok yang terkena dampak tentang masalah kompensasi, yang ia perkirakan akan membutuhkan biaya sekitar 100 juta dollar AS (sekitar 850 miliar rupiah). (SHAR ADAMS / THE EPOCH TIMES) Keajaiban Asia Berakhir, Aura Model RRT Pudar GUO HUIZONG The Epoch Times Media Jepang Buktikan Rudal Korut Berasal dari PKT Menurut surat kabar “Asahi Shim- bun” Jepang pada 13 Juni lalu, sejak tahun lalu AS, Jepang, dan Korsel telah mendapat informasi bahwa PKT telah mengekspor kendaraan pengangkut rudal jarak jauh kepada Korut dan tidak meminta PBB untuk memberlakukan embargo. Sebuah berita yang dirilis oleh Kan- tor Berita Korea dari Tokyo di hari yang sama menyebutkan, berita yang diter- bitkan oleh surat kabar Asahi Shimbun Jepang tersebut mengutip kata-kata in- forman bahwa Pemerintah Jepang sejak Oktober tahun lalu telah mendapati PKT telah mengekspor 4 unit kendaraan kelas berat untuk mengangkut dan meluncur- kan rudal balistik pada Agustus tahun lalu. Berita menyebutkan, pada 3 Oktober 2011, markas polisi laut wilayah 5 Jepang melakukan penggeledahan terhadap se- buah kapal barang berbendera Kamboja, dan mendapati surat ekspor perusahaan perantara Shanghai yang mewakili PKT (Partai Komunis Tiongkok). Polisi laut Jepang mendapati, perusa- haan penjualan senjata milik pihak militer PKT --- salah satu anak perusahaan dari Aerospace Science and Industry pada Mei tahun lalu telah merakit 4 unit kendaraan khusus tipe WS51200 yang kemudian diekspor ke Korea Utara. Berita juga me- nyebutkan, informasi satelit dari AS, Je- pang, dan Korea Selatan telah memasti- kan kapal barang tersebut mulai berlayar meninggalkan Shanghai sejak 1 Agustus tahun lalu dan tiba 3 hari kemudian di Pelabuhan Nampo, Korea Utara. Kesimpulan yang diperoleh ke- tiga pihak yakni AS, Jepang dan Korsel, yaitu PKT telah mengekspor kendaraan yang dipergunakan untuk mengangkut dan meluncurkan rudal jarak jauh, dan telah melanggar Resolusi DK PBB no- mor 1874. Resolusi tersebut melarang negara lain untuk memasok “senjata atau bahan baku apa pun yang sehubungan, atau memberikan bantuan keuangan, pelatihan teknis, layanan, atau bantuan dalam bentuk apa pun yang ada hubung- annya dengan persenjataan.” Berita juga menyebutkan, ketika itu pihak AS, Jepang, dan Korea Selatan belum mengutarakan peristiwa ekspor kendaraan pengangkut rudal jarak jauh oleh PKT kepada Korut itu, sehingga hal ini pun menyebabkan Resolusi DK PBB ini belum dapat berfungsi optimal. Pada April tahun ini AS telah mengutarakan masalah ini secara informal kepada pihak RRT, dan pihak RRT juga telah mem- benarkan hal ini. Akan tetapi pihak PKT mengklaim, kendaraan yang diekspor ke Korea Utara adalah kendaraan yang digu- nakan untuk mengangkut kayu berukuran besar. Beberapa hari kemudian, pada 20 April 2012, pada rapat komisi militer Dewan Perwakilan AS, Menhankam AS, Leon Panetta menanggapi masalah ini mengemukakan bahwa ia meyakini pihak PKT telah memberikan bantuan kepada Korut untuk mengembangkan rudal. Dalam rapat komisi militer Dewan Perwakilan tersebut Panetta membenar- kan, Dinas Intelijensi AS belum dapat memastikan kekuatan militer Korea Utara yang sebenarnya. Namun ia mengatakan, “Saya berani memastikan, Korut pasti mendapatkan bantuan dari pihak PKT.” Namun Panetta menolak untuk memberi- kan informasi lebih mendetail dalam fo- rum dengar pendapat tersebut. Seiring dengan terungkapnya kasus tersebut lebih lanjut, PKT kembali ter- bukti telah melanggar Resolusi DK PBB, dan secara diam-diam mengendalikan Korut untuk menantang masyarakat internasio- nal. (whs) WEN LONG The Epoch Times Zhou Yongkang Dalangi Tewasnya Aktivis 4 Juni AS pernah me- nyatakan bahwa transporter rudal yang dipa- merkan pada parade militer Korea Utara 15 April, suku cadang utamanya dipasok oleh PKT. Pihak AS akan melakukan tekanan terhadap Bei- jing, menuntut RRT agar mematuhi larangan penjualan senjata PBB secara ketat. (AFP) The Wahington Post: Assad-Suriah Dipermainkan Takdir? ZHANG JUNYI The Epoch Times Demo menentang Assad di Suriah. (TAL COHEN / AFP / GETTY IMAGES) Perairan Australia adalah habitat bagi enam dari tujuh spesies penyu laut yang telah dikenal, seperti penyu hijau ini. (ED ROBERTS) Menjelang 1 Juli, presiden Hu Jintao akan mengunjungi Hong Kong guna mengikuti “Upacara Penyerahan”. Tetapi diberitakan bahwa karena kematian Li Wangyang, perjalanan Hu kali ini bakal didemo habis-habisan. Pasukan PKT yang ditempatkan di Hong Kong mengirimkan sejumlah besar kendaraan militer memasuki Kota Hong Kong. Media Hong Kong menyebutnya sebagai “Pemeliharaan Stabilitas” guna memperkuat Hong Kong (INTERNET) Australia Canangkan Daerah Konservasi Laut Terbesar di Rio Summit

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 26-Mar-2016

246 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 256

TRANSCRIPT

Page 1: The Epoch Times Indonesia Edisi 256

INDONESIA EDITION

MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID |

LOOK INSIDE

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Psikolog politik Jerrold Post dari Universitas George Washington mengatakan, Assad lagi-lagi adalah contoh pemimpin dari berbagai negara yang merupakan “pewaris wajib tahta ke-2”, dimana lantaran anak tertua tidak dapat mewarisi hak berkuasa

karena kematian atau alasan lain, kemudian sebagai anak ke-2 se-cara otomatis menjadi ahli waris kekuasaan. Para “anak ke-2” ini yang tiba-tiba didorong ke pusat

kekuasaan, sebelumnya tidak pernah menjalankan pelatihan khusus untuk menjalankan

roda pemerintahan.

Menurut laporan Washington Post, se-jak 10 tahun yang lalu dalam gerakan Arab Spring, di Suriah pernah muncul gerakan Damaskus Spring (Musim Semi Damaskus).

Pada tahun 2000, ketika Bashar al-Assad baru saja mengambil-alih Suriah dari tangan ayahnya dan menjadi presiden baru, ia mem-berikan sinyal kepada rakyat bahwa dirinya akan mengendorkan pemerintahan kedikta-toran sebelumnya dari sang ayah. Kemudian gelombang kebebasan berbicara menyapu Suriah. Para pembangkang di negara itu pun mendirikan klub dialog mencapai 70 klub dan mereka mengadakan rapat terbuka serta menerbitkan dua majalah dengan gaya tulisan tajam. Sementara Suriah mulai merasakan suasana demokratis, tiba-tiba, Assad mulai mengambil tindakan drastis membungkam kebebasan berekspresi. Mereka ditangkap, dan bersamaan itu reformasi ekonomi di Su-riah pun terhenti.

Seorang aktivis Suriah, Muhammad Al-Abdallah mengatakan: “Kami menemukan bahwa Damascus Spring hanya digunakan oleh al-Assad untuk menerima penyerahan hak yang ia dapatkan dari ayahnya. Sangat jelas, ia bukanlah seorang reformis.”

Bersambung ke hal 7

Kata-kata menciptakan “Emerging Market” berasal dari Antoine Van Agtmael, seorang master investasi, yang juga ekonom World Bank sekaligus juga merupakan pendiri dari perusaha-an Emerging Markets Management Company, saat ia berkunjung ke Asia selama 2 minggu. Ia mendapati bahwa memang benar sedang terjadi perlam-batan ekonomi Asia termasuk Tiongkok.

Senin lalu (11/6) Van Agtmael me-nulis artikel di majalah Foreign Policy,keyakinan masyarakat terhadap stabilitas politik dan efektivitas di RRT telah berge-ser, di saat yang sama RRT pun perlahan telah kehilangan keunggulan posisi eko-nominya. Van Agtmael juga mengemu-kakan, untuk membangun kembali per-caturan ekonomi dunia tergantung pada 5 faktor krusial.

Dalam kunjungan 2 minggunya ke Asia baru-baru ini, Agtmael juga berkun-jung ke India, RRT, Taiwan, dan Korea Selatan. Saat menjadi ketua manajer investasi ia telah beberapa kali berkun-jung ke negara-negara tersebut. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan banyak pejabat senior, bankir, pejabat tinggi per-usahaan, investor, kaum intelektual, dan juga cendekiawan. Mereka yang dulunya sangat optimistis, kini berubah pikiran dan merasa sudah tidak seperti dulu lagi. Beberapa tahun lalu, umumnya masyara-kat merasakan, Asia tidak hanya berhasil lolos dari krisis moneter yang melanda dunia, bahkan sistemnya dinilai lebih unggul. Namun keyakinan diri yang ber-lebihan seperti itu kini telah hampir sirna. Sebaliknya, mereka kini merasa loyo.

Kejahatan Rezim Tirani Terungkap, AS Berjuang Raih Kembali Pasar Berkembang

Artikel menyebutkan bahwa di RRT dan negara berkembang lainnya, keyakin-an terhadap stabilitas politik dan efektivi-tas telah goyah.

Bersambung ke hal 7

QIN YUFEIThe Epoch Times

Pada 17 Juni lalu, website media man-darin di luar Tiongkok menyebutkan, Zhou Yongkang (ketua Komite Politik dan Hukum – tangan kanan golongan

garis keras PKT, Jiang Zemin) menginstruk-sikan Komite Polkum meminjam kejadian Li Wangyang untuk membuat marah orang-orang Hong Kong dan membuat malu Hu

Jintao pada 1 Juli nanti. Tujuannya adalah “Mendapatkan pengakuan Beijing selama ini tentang pentingnya dan keniscayaan Komite Polkum (politik dan hukum)”.

Baru-baru ini, kasus kematian aneh Li Wangyang yang diduga dilakukan dari balik layar oleh tangan kotor Komite Polkum RRT, mengundang begitu banyak keributan. Dilaporkan bahwa selama menjelang 1 Juli saat Presiden RRT, Hu Jintao akan mengun-jungi Hong Kong untuk berpartisipasi dalam “Upacara Serah Terima (20 tahun pengem-balian Hong Kong ke RRT oleh pemerintah kolonial Inggris)”, sumber mengatakan kun-jungan Hu kali ini akan menuai protes lantar-an kematian Li Wangyang.

Li wangyang adalah pemimpin Gerakan Buruh “4 Juni (1989, yang dikenal dengan Peristiwa Tiananmen)”, pernah dipenjara se-lama 22 tahun, belum lama dibebaskan dari penjara belakangan ini tewas lantaran “gan-tung diri” secara aneh di Rumah Sakit yang dijaga ketat pihak “pengaman”.

Pejabat senior dari Kantor Kepala Ekse-kutif Hong Kong yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan, dalam 4 tahun terakhir, Beijing melalui Komite Polkum dan Bagian Pemeliharaan Stabilitas di Guang-dong dan Shenzhen, melalui hubungan dekat dengan pihak Bea Cukai dan biro kepolisian Hong Kong, melakukan pengendalian atas Hong Kong. Tugas Departemen Keamanan Publik Provinsi Guangdong pada awalnya

hanya terbatas pada wilayah itu, tetapi se-lama ini telah diperluas hingga ke Hong Kong. Ia mengatakan bahwa sekarang ketika mereka ingin mengatur pembuatan daftar hi-tam (black list) di Hong Kong, mereka tidak membutuhkan lagi persetujuan dari departe-men pusat. Sebuah Komite Polkum lokal akan dapat mengeluarkan perintah seperti itu.

Terlebih lagi, Departemen Keamanan Publik Guangdong melakukan pengaturan untuk menyusupkan orang mereka sendiri di jajaran elit kepolisian Hong Kong, ber-sentuhan dengan dokumen rahasia Hong Kong dan mengontrol data-data yang me-nyebabkan ketidakpuasan sejumlah politisi dan kalangan staf kepolisian. Ada pengawas senior Hong Kong yang berulang-kali mere-spon Kantor Kepala Eksekutif, berharap agar Kantor Kepala Eksekutif melapor ke Beijing guna membatasi penyalahgunaan wewenang dari Komite Polkum dan pihak Keamanan Publik di Hong Kong.

Sebelumnya, Paulus Guo aktivis pro-demokrasi di luar negeri pernah berkata: 3 pelaku utama yang dicurigai membunuh “Sang Pahlawan 4 Juni”, Li Wangyang adalah: Sekretaris Jenderal Komite Polkum Pusat, Zhou Shun (warga Shaoyang), Li Xia-okui, kepala Biro Keamanan Umum Kota Shaoyang, dan kapten detasemen Keamanan Nasional dari Biro Keamanan Umum Kota Shaoyang, Zhao Luxiang.

Bersambung ke hal 7

Masa Lalu yang Belum Hilang

EDISI 256 | 21 - 27 JUNI 2012

KEHIDUPAN | P3

(CLIP ART)

Teh Herbal Menye-nangkan bagi Ibu Baru

KESEHATAN | P4

(THE EPOCH TIMES)

Lubang Runtuhan Telan Mobil di RRT

IPTEK | P5

(WEIBO.COM)

(AFP

/ GET

TY IM

AGES

)

Dua Wajah Lukisan Mona Lisa yang Terkenal

SENI & LITERATUR | P8

Australia telah mengumumkan rencana untuk membuat jaringan konservasi laut terbesar di dunia, yang kurang lebih mencakupi wilayah seluas negara India, yang akan terlarang bagi

perusahaan minyak dan gas, serta usaha penangkapan ikan komersial. Namun industri perikanan berpendapat bahwa jaringan kon-

servasi ini terlalu besar, sedangkan kelompok konservasi justru mendukung secara inisiatif, dengan mengatakan bahwa luas wilayah itu telah disesuaikan dengan industri minyak

dan gas. Mengumumkan rencana seminggu menjelang United Nations Rio+20 Earth Sum-mit di Brasil, Menteri Lingkungan Australia,

Tony Burke mengatakan bahwa zona eksklusi laut memberikan peran penting bagi Australia

untuk memimpin dunia dalam hal perlin-dungan laut. “Samudera, seperti atmosfer,

adalah sumber daya bersama dimana di seluruh dunia itu sudah mengalami kemun-duran yang sangat besar,” ujarnya kepada Radio Nasional Australia. “Sebagai negara

kepulauan, kita telah diposisikan untuk dapat memimpin dunia dalam usaha perlindungan

laut, dan kesempatan itulah yang kami ambil.” Namun Burke menyatakan bahwa ia sudah

berkonsultasi dengan kelompok yang terkena dampak tentang masalah kompensasi, yang ia perkirakan akan membutuhkan biaya sekitar 100 juta dollar AS (sekitar 850 miliar rupiah).

(SHAR ADAMS / THE EPOCH TIMES)

Keajaiban Asia Berakhir, Aura Model RRT Pudar

GUO HUIZONGThe Epoch Times

Media Jepang Buktikan Rudal Korut Berasal dari PKT

Menurut surat kabar “Asahi Shim-bun” Jepang pada 13 Juni lalu, sejak tahun lalu AS, Jepang, dan Korsel telah mendapat informasi bahwa PKT telah mengekspor kendaraan pengangkut rudal jarak jauh kepada Korut dan tidak meminta PBB untuk memberlakukan embargo.

Sebuah berita yang dirilis oleh Kan-tor Berita Korea dari Tokyo di hari yang sama menyebutkan, berita yang diter-bitkan oleh surat kabar Asahi ShimbunJepang tersebut mengutip kata-kata in-forman bahwa Pemerintah Jepang sejak Oktober tahun lalu telah mendapati PKT telah mengekspor 4 unit kendaraan kelas berat untuk mengangkut dan meluncur-kan rudal balistik pada Agustus tahun lalu. Berita menyebutkan, pada 3 Oktober 2011, markas polisi laut wilayah 5 Jepang melakukan penggeledahan terhadap se-buah kapal barang berbendera Kamboja, dan mendapati surat ekspor perusahaan perantara Shanghai yang mewakili PKT (Partai Komunis Tiongkok).

Polisi laut Jepang mendapati, perusa-haan penjualan senjata milik pihak militer PKT --- salah satu anak perusahaan dari Aerospace Science and Industry pada Mei tahun lalu telah merakit 4 unit kendaraan khusus tipe WS51200 yang kemudian diekspor ke Korea Utara. Berita juga me-nyebutkan, informasi satelit dari AS, Je-pang, dan Korea Selatan telah memasti-kan kapal barang tersebut mulai berlayar meninggalkan Shanghai sejak 1 Agustus tahun lalu dan tiba 3 hari kemudian di

Pelabuhan Nampo, Korea Utara.

Kesimpulan yang diperoleh ke-

tiga pihak yakni AS, Jepang dan Korsel, yaitu PKT telah mengekspor kendaraan yang dipergunakan untuk mengangkut dan meluncurkan rudal jarak jauh, dan telah melanggar Resolusi DK PBB no-mor 1874. Resolusi tersebut melarang negara lain untuk memasok “senjata atau bahan baku apa pun yang sehubungan, atau memberikan bantuan keuangan, pelatihan teknis, layanan, atau bantuan dalam bentuk apa pun yang ada hubung-annya dengan persenjataan.”

Berita juga menyebutkan, ketika itu pihak AS, Jepang, dan Korea Selatan belum mengutarakan peristiwa ekspor kendaraan pengangkut rudal jarak jauh oleh PKT kepada Korut itu, sehingga hal ini pun menyebabkan Resolusi DK PBB ini belum dapat berfungsi optimal. Pada April tahun ini AS telah mengutarakan masalah ini secara informal kepada pihak RRT, dan pihak RRT juga telah mem-benarkan hal ini. Akan tetapi pihak PKT mengklaim, kendaraan yang diekspor ke Korea Utara adalah kendaraan yang digu-nakan untuk mengangkut kayu berukuran besar.

Beberapa hari kemudian, pada 20 April 2012, pada rapat komisi militer Dewan Perwakilan AS, Menhankam AS, Leon Panetta menanggapi masalah ini mengemukakan bahwa ia meyakini pihak PKT telah memberikan bantuan kepada Korut untuk mengembangkan rudal. Dalam rapat komisi militer Dewan Perwakilan tersebut Panetta membenar-kan, Dinas Intelijensi AS belum dapat memastikan kekuatan militer Korea Utara yang sebenarnya. Namun ia mengatakan, “Saya berani memastikan, Korut pasti mendapatkan bantuan dari pihak PKT.” Namun Panetta menolak untuk memberi-kan informasi lebih mendetail dalam fo-rum dengar pendapat tersebut.

Seiring dengan terungkapnya kasus tersebut lebih lanjut, PKT kembali ter-bukti telah melanggar Resolusi DK PBB, dan secara diam-diam mengendalikan

Korut untuk menantang masyarakat internasio-

nal. (whs)

WEN LONGThe Epoch Times

Zhou Yongkang Dalangi Tewasnya Aktivis 4 Juni

Psikolog politik Jerrold Post dari Universitas George Washington mengatakan, Assad lagi-lagi adalah contoh pemimpin dari berbagai negara yang merupakan “pewaris wajib tahta ke-2”, dimana lantaran anak tertua tidak dapat mewarisi hak berkuasa

karena kematian atau alasan lain, kemudian sebagai anak ke-2 se-cara otomatis menjadi ahli waris kekuasaan. Para “anak ke-2” ini yang tiba-tiba didorong ke pusat

roda pemerintahan.

meninggalkan Shanghai sejak 1 Agustus tahun lalu dan tiba 3 hari kemudian di

Pelabuhan Nampo, Korea Utara.

Kesimpulan yang diperoleh ke-

Namun Panetta menolak untuk memberi-kan informasi lebih mendetail dalam fo-rum dengar pendapat tersebut.

Seiring dengan terungkapnya kasus tersebut lebih lanjut, PKT kembali ter-bukti telah melanggar Resolusi DK PBB, dan secara diam-diam mengendalikan

Korut untuk menantang masyarakat internasio-

nal. (whs)

AS pernah me-nyatakan bahwa transporter rudal yang dipa-merkan pada parade militer Korea Utara 15 April, suku cadang utamanya dipasok oleh PKT. Pihak AS akan melakukan tekanan terhadap Bei-jing, menuntut RRT agar mematuhi larangan penjualan senjata PBB secara ketat. (AFP)

The Wahington Post:

Assad-Suriah Dipermainkan Takdir?ZHANG JUNYIThe Epoch Times

Demo menentang Assad di Suriah. (TAL COHEN / AFP / GETTY IMAGES)

Perairan Australia adalah habitat bagi enam dari tujuh spesies penyu laut yang telah dikenal, seperti penyu hijau ini. (ED ROBERTS)

Menjelang 1 Juli, presiden Hu Jintao akan mengunjungi Hong Kong guna mengikuti “Upacara Penyerahan”. Tetapi diberitakan bahwa karena kematian Li Wangyang, perjalanan Hu kali ini bakal didemo habis-habisan. Pasukan PKT yang ditempatkan di Hong Kong mengirimkan sejumlah besar kendaraan militer memasuki Kota Hong Kong. Media Hong Kong menyebutnya sebagai “Pemeliharaan Stabilitas” guna memperkuat Hong Kong (INTERNET)

Australia Canangkan Daerah Konservasi Laut Terbesar

di Rio Summit

Page 2: The Epoch Times Indonesia Edisi 256

21 - 27 Juni 2012FOKUS DAN OPINI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA2

Goebbels pernah mengatakan: Ke-bohongan yang diulangi 1000 kali

niscaya akan menjadi kebenaran. Dari pengakuan menteri Penerangan Nazi yang tersohor ini jelas-jelas menunjuk-

kan, hakiki propaganda Nazi adalah dengan 1001 daya merias kebohongan sebagai kebenaran, sehingga menge-

labui masyarakat.

Goebbels juga pernah mengatakan: “Sa-saran propaganda hanya satu: menaklukkan massa. Semua tipu muslihat yang meng-abdi pada sasaran tersebut adalah baik.” “Kebenaran tidak begitu penting, semua menaati kebijakan strategi.” “Prinsip haki-ki propaganda adalah terus-menerus meng-ulangi argumen yang efektif, kebohongan harus berulang-ulang disebarkan dan pe-nyamarannya dapat dipercaya orang.” Di bawah pemerintahan Nazi, jebakan kebo-hongan boleh dikatakan ada dimana-mana, jika masyarakat tidak terjerumus dalam jebakan ini juga akan terjerumus ke dalam jebakan lainnya.

Pengalaman pribadi wartawan AS Wil-liam L.Shirer merupakan bukti yang baik. Dalam The Rise and Fall of the Third Reich(Kebangkitan & Keruntuhan Kerajaan Ke-tiga). Ia memberitahu pembaca: “Saya sendiri tidak membutuhkan waktu lama su-dah dapat pemahaman sebagai berikut:

Di sebuah negara totaliter, seseorang begitu mudah memercayai siaran dusta radio dan laporan media yang telah meng-alami penyensoran. Walaupun saya tidak seperti kebanyakan orang Jerman, saya dapat tiap hari membaca koran asing…, saya sering mendengarkan siaran radio Inggris dan radio asing lainnya, akan teta-pi berhubung pekerjaan saya, setiap hari saya harus berjam-jam menelusuri media Jerman, mendengar siaran radio Jerman,

berbicara dengan pejabat-pejabat Nazi, ikut mendengarkan pertemuan partainya, saya merasa heran bahkan sangat terkejut mene-mukan, biarpun saya ada banyak kesempat-an mengetahui fakta sebenarnya, biarpun saya sama sekali tidak memercayai segala berita yang berasal dari pihak Nazi, na-mun bertahun-tahun terus mendengarkan laporan yang dibuat-buat dan memutar-balikkan fakta....

Bersambung ke hal 7

Gereja St. Peter adalah karya seni di Eropa zaman Renaissance, juga meru-

pakan salah satu tempat sakral bagi umat Kristiani dan istana bagi Sri Paus Vatikan, kubah raksasa yang terkenal itu telah menjadikannya sebagai kaki langit Roma, menjadi simbol “kota

abadi”.

Gereja St. Peter yang memiliki aura keagungan dan alun-alunnya pun menjadi lokasi shooting berbagai

judul fi lm. Gereja besar yang dapat me-nampung lebih dari 60.000 umat ini setiap tahunnya menarik minat para peziarah aga-ma maupun turis, dan menjadi salah satu lokasi wisata paling diminati di Roma.

Bagi turis yang teliti akan mendapati di hampir setiap pojok tempat sakral ini ter-dapat simbol kunci, tidak hanya di dalam gereja gambar ini dapat ditemukan, bahkan Gereja St. Peter itu sendiri dan di alun-alunnya, jika dilihat dari angkasa terlihat membentuk sebuah kunci. Patung yang menjadi nama gereja ini, yakni St. Peter, berikut lukisannya juga memegang kunci di tangannya.

Mengapa Gereja St. Peter memiliki kisah yang tak terpisahkan dengan kunci? Alkisah, Yesus memberikan dua buah kunci yang melambangkan segenap kuasa terhadap langit dan bumi kepada pengikut pertamanya yakni Peter. Menurut catatan Alkitab, Yesus bersabda kepada Peter, “Aku akan menyerahkan kunci Kerajaan Surga padamu, siapapun yang engkau ikat di bumi, di langit juga akan diikat; siapa-pun yang engkau bebaskan di bumi, di lan-git pun akan dibebaskan.”

Yesus juga mengatakan, “Aku juga ber-

sabda padamu: engkau adalah Peter, Aku ingin mendirikan gerejaKu di atas batu ca-das ini, penguasa neraka tidak akan dapat menang darinya.”

Peter sebelumnya bernama Simon, Pe-ter sendiri berarti batu karang, ini adalah nama yang diberikan Yesus kepadanya. Agama Katolik mengangkat Peter sebagai Paus pertama, menurut penuturan, Gereja St. Peter tersebut dibangun di atas tulang belulang Peter, oleh karena itu para Paus pun menganggap dirinya sebagai penerus Peter.

Dilihat dari prinsip hukum agama, kua-sa Paus di bumi dan di langit adalah berasal dari tampuk kuasa yang diserahkan Yesus Kristus kepada Peter, sementara tampuk kekuasaan ini juga disimbolkan dengan kunci, oleh karena itu lencana pada Paus, juga merupakan simbol Negara Vatikan dengan dua buah kunci di dalamnya, ma-sing-masing melambangkan tampuk kuasa terhadap langit dan bumi. Kunci Kerajaan Surga itu pun menjadi simbol status diri Peter.

Selama 2.000 tahun ini, dunia Barat terus menantikan kedatangan kembali Yesus, menunggu kunci di tangan Peter membuka pintu penghubung ke Kerajaan Surga, menunggu bersama dengan para umat memasuki Kerajaan Surga. Di tengah penantian yang teramat panjang ini, sejarah pun berubah menjadi legenda, lalu berubah menjadi mitos, dan akhirnya disangkal oleh ilmu pengetahuan, serta dijebloskan ke dalam istana es relung hati manusia, dan menjadi dingin seiring dengan bergulirnya waktu.

Meskipun kepercayaan telah luntur seiring dengan berjalannya waktu, namun tradisi tetap dipertahankan sebagai suatu kebiasaan. Para umat Kristiani menunggu kedatangan kembali Sang Kristus. Menge-nai kapan Yesus akan datang kembali, dan datang dengan wujud seperti apakah,

bagaimana Peter akan memanfaatkan kun-ci Kerajaan Surga itu, hal ini merupakan suatu gumpalan misteri yang tak terpe-cahkan bagi para pengikut Kristus, juga merupakan teka-teki terbesar selama 2.000 tahun lamanya bagi dunia Barat.

Jika pada saat Yesus datang kembali, semua orang mengetahui, dia adalah Yesus, semua orang dapat melihat kunci Kerajaan Surga di tangan Peter tersebut, pintu itu sangat lebar, jalan itu sangat besar. Tapi di dalam Alkitab, Yesus justru berfi rman pada umatNya, “Kalian akan memasuki pintu sempit. Karena mengarah pada kematian, maka pintu itu lebar, jalan itu besar, orang yang masuk ke situ pun banyak; mengarah pada hidup kekal, pintu itu sangat sempit, jalan itu sangat kecil, orang yang dapat menemukannya pun sangat sedikit.”

Yesus juga berkata, “Kalian harus beru-paya untuk memasuki pintu sempit itu. Ku-beritahu kalian: di kemudian hari akan ada banyak sekali orang ingin memasukinya, tapi tidak mampu.”

Meskipun ajaran setiap agama berbeda, akan tetapi umat manusia memiliki nilai universal yang sama. Ajaran agama orto-doks juga dipastikan akan menyatu dengan nilai universal umat manusia. Demikian pula, jalan menuju ke pintu abadi dari ber-bagai macam agama dan berbagai aliran kepercayaan, meskipun berbeda, namun tujuan akhirnya adalah sama, menurut penulis pada akhirnya semuanya mengarah pada: Sejati, Baik, Sabar.

Di dalam agama Buddha dikatakan, bagi yang memasuki pintu Buddha-Ku pas-ti welas asih. Yesus berkata, bagi yang per-caya padaKu akan dapat pergi ke Kerajaan Surga. Banyak sekali yang berpendapat, setelah dirinya Wisudi Trisarana di dalam agama Buddha maka berarti sudah mema-suki pintu Buddha, atau setelah dibaptis maka berarti sudah menjadi pengikut Kris-tus, apakah benar demikian? Orang yang

tidak berbelas kasih apakah hanya dengan mengikuti Wisudi Trisarana saja sudah me-masuki pintu Buddha? Orang yang tidak melakukan perintah Yesus, apakah hanya dengan sakramen baptis saja sudah dapat dikatakan pengikut Yesus? Akankah Yesus mengakuinya? Sang Pencipta hanya me-lihat hati manusia. Jika hati tidak masuk ke dalam ajaran tersebut, maka selamanya tetap bukan pengikut. Apalah artinya upa-cara atau ritual yang serba mewah?

Yang benar-benar diinginkan Kristus dan Buddha bukan hanya vihara, gereja, bukan hanya menderma, bukan hanya uang dupa, melainkan hati manusia yang menuju ke belas kasih. Hanya dengan hati seperti ini pintu Buddha dapat dimasuki dan menjadi pengikut dalam ajaran terse-but, hal ini juga berlaku bagi agama dan ajaran kepercayaan lainnya. Begitu mema-suki pintu Buddha, berarti sudah berada di dalam ruang lingkup dunia Buddha, tentu akan dilindungi oleh Buddha. Meskipun saat baru memasuki ajaran mungkin berada di posisi yang paling rendah, tapi itu telah terhubung dan tersambung dengan Sepuluh Penjuru Dunia yang maha luas.

Akan tetapi meskipun sudah memasuki pintu abadi, jika tidak melepaskan keteri-katan manusia pada umumnya, maka akan terjadi masalah yang menyulitkan. Jika ke-terikatan masih saja digenggam terus, diri sendiri akan merasa semakin sedih, bah-kan merasa sulit untuk bertahan di dalam ajaran tersebut. Padahal yang paling sulit untuk dilepaskan oleh manusia adalah ke-terikatan dirinya sendiri, yang paling tidak ingin dilepaskan adalah keterikatan dirinya sendiri.

Tak heran jika Yesus mengatakan, “Mengarah pada hidup abadi, pintu itu sangat sempit, jalan itu sangat kecil, orang yang bisa menemukannya pun sangat se-dikit.” Banyak orang yang telah menunggu ratusan juta tahun, melalui berkali-kali re-

inkarnasi, untuk menunggu dibukanya pin-tu abadi ini. Namun saat pintu ini dibuka, banyak orang justru tidak dapat menge-nalinya.

Berada baik di dalam maupun di luar pintu nampaknya seolah berjarak dekat, tapi sebenarnya berbeda ibarat langit dan bumi. Yang paling disayangkan adalah orang-orang yang telah memasuki pintu abadi itu, justru masih belum menyadari, dan antara sadar dan tidak, melangkah keluar lagi. Saat pintu abadi sudah tertu-tup kembali, yang paling menyesal adalah orang-orang seperti ini.

Legenda mengatakan saat para Dewa menciptakan dunia kita ini sekaligus juga diciptakan sebuah kunci untuk membuka pintu Kerajaan Surga, namun para Dewa merasa kunci ini tidak boleh ditemukan begitu saja dengan mudah oleh manusia, sehingga mereka pun berunding akan di-sembunyikan dimanakah kunci itu.

Ada Dewa yang mengatakan disembu-nyikan di puncak gunung, ada yang menga-takan disembunyikan di dasar lautan, ada juga yang mengatakan disembunyikan di bulan, tapi akhirnya para Dewa pun me-mutuskan menyembunyikan kunci itu di hati setiap manusia, karena mereka melihat bahwa manusia senantiasa terus menge-jar tanpa batas hal-hal di luar dirinya, dan sangat sulit menemukan apa yang ada di dalam hatinya.

Kebajikan dan keberanian, adalah dua buah kunci untuk membuka pintu abadi itu. Dan kedua kunci itu justru tersembunyi di dalam hati setiap manusia. Dikatakan bahwa Yesus telah menyerahkan kunci itu kepada St. Peter, itu mungkin hanya berupa simbolis bagi manusia untuk mencari keba-jikan dan keberanian yang tersembunyi di dalam hati masing-masing untuk menemu-kan kunci yang paling berharga itu untuk membuka pintu abadi tersebut. (sud)

Hingga 18 Juni 2012, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 118.312.228

Aspek Propaganda Kebudayaan

1. Budaya satu suaraSelama Revolusi Kebudayaan

Tiongkok dipenuhi dengan slogan-slogan seperti “Petunjuk Terting-gi”, “Satu kalimat (dari Mao) setara dengan sepuluh ribu kalimat, dan semuanya adalah benar”. Segenap media serentak bangkit untuk me-nyanyikan lagu puji-pujian dan se-cara kolektif mengatakan dukung-annya terhadap partai. Bila perlu, pemimpin dari berbagai tingkatan partai, pemerintahan, tentara, bu-ruh, liga pemuda dan organisasi wanita unjuk suara untuk mengeks-presikan dukungan mereka. Setiap orang harus melalui cobaan berat.

2. Budaya mempropaganda-kan kekerasan

Mao Zedong mengatakan, “Dengan 800 juta orang, bagaima-na bisa tanpa terjadi pertarungan?” Di dalam penganiayaan Falun Gong, Jiang Zemin mengatakan, “Tidak ada hukuman bagi mereka yang memukul praktisi Falun Gong hingga mati.” PKT mendukung sepenuhnya peperangan, dan “bom atom adalah benar-benar macan kertas... sekalipun separuh populasi meninggal, separuh yang tersisa masih dapat membangun kembali rumah kita di atas puing-puing”.

3. Budaya penghasut dendamMenjadi sebuah kebijakan dasar

nasional “jangan melupakan pen-

deritaan kelas miskin, dan dengan teguh mengingat dendam air mata dan darah”. Kekejaman terhadap musuh kelas dipuji sebagai kebajik-an. PKT mengajarkan, “Gigitlah dendam, kunyahlah dan telanlah. Tanamkan kebencian ke dalam lu-buk hatimu hingga dia bertunas.” 73)

4. Budaya muslihat dan dustaInilah beberapa contoh kebo-

hongan PKT. “Hasil panen dari satu mu74) (1/15 hektar) lad-ing melebihi sepuluh ribu jin (1/2 kg)” yang didengungkan selama Gerakan Lompatan Jauh Kedepan (1958). “Peristiwa 4 Juni di Tianan-men tidak ada satu orang pun yang meninggal” pada saat terjadi peris-tiwa Tiananmen tahun 1989. “Kami

Rangkaian Editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis (72):Bab VI : PKT Merusak Kebudayaan Bangsa

telah mengatasi virus SARS” pada 2003. “Dewasa ini adalah masa paling baik dari HAM di Tiong-kok”, serta “Tiga Wakil” 75).

5. Budaya cuci otakBerikut ini beberapa slogan

yang dipakai PKT untuk mencuci otak orang. “Jika tidak ada Partai Komunis maka tidak ada Tiong-kok baru.” “Kekuatan inti yang memimpin maju usaha kita adalah PKT, dan dasar teori yang mem-bimbing pikiran kita adalah Marx-isme-Leninisme.” 76)

“Mempertahankan kesejajaran secara maksimal dengan Komite Pusat Partai.” “Laksanakan perin-tah Partai meskipun Anda paham atau tidak paham. Bahkan jika Anda tidak memahaminya, laksanakan saja dan Anda akan memahaminya selama proses pelaksanaan.”

6. Budaya menjilat

“Sekalipun begitu besarnya la-ngit dan bumi, tidaklah sebesar budi baik partai.” “Kita berhutang budi atas perolehan kita kepada Partai.” ”Saya menganggap partai dengan ibunda.” “Saya menggunakan selu-ruh jiwa untuk melindungi Komite Pusat Partai.” “Partai yang agung, mulia dan benar”, “Partai yang ti-dak pernah kalah dalam perang”, dan lain sebagainya.

7. Budaya numpang lewatPartai mendirikan bermacam

model, membangun contoh satu sama lainnya, dan meluncurkan kampanye “ideologi sosialis dan kemajuan etika” dan “pendidikan ideologi”. Pada akhirnya, orang terus melakukan apa saja yang pernah mereka lakukan sebelum-nya. Pada akhir kampanye berlalu, semua orang kembali melakukan apa yang mereka lakukan sebelum-nya. Semua tempat-tempat kuliah

umum, tempat belajar, dan tempat tukar pengalaman, semuanya men-jadi benar-benar “tempat pamer”, dan moralitas masyarakat terus melangkah jauh ke belakang (me-rosot). Bersambung

Catatan:[73] Dari lagu opera modern “Leg-

enda Lampion Merah”, sebuah “contoh permainan” resmi yang populer , dikem-bangkan selama masa Revolusi Kebu-dayaan (1966-1976)

[74] Mu adalah unit satuan luas yang digunakan di Tiongkok. Satu mu setara dengan 0.165 are.

[75] “Teori Tiga W akil” Jiang Zemin menyatakan bahwa partai harus selalu mewakili tren perkembangan tenaga ker-ja produktif Tiongkok, orientasi kebuday-aan Tiongkok modern, dan minat men-dasar mayoritas penduduk Tiongkok.

[76] Kata Pembukaan Sesi Pertama pada Kongres Nasional Pertama Rakyat RRT ( 15 September 1954 ).

Pengembangan kekuatan militer PKT, oleh AS dianggap sebagai risiko realistis dari hilangnya keseimbangan kekuatan wilayah di Barat Samudera Pasifi k, dan AS pun menyesuaikan

kembali strategi perangnya dan mengintervensi dengan antusias,

yang bermanfaat untuk menjaga kese-imbangan kekuatan regional, secara obyektif bermanfaat untuk menjaga

kedamaian regional, juga sesuai dengan kepentingan sebagian besar negara di wilayah tersebut, termasuk

kepentingan rakyat biasa di RRT.

Teori “diplomatik keseimbangan kekua-tan” seperti ini bisa dibilang memiliki seja-rah sangat lama, di masa perang Napoleon di abad-19 prinsip ini sudah diterapkan, kemudian Inggris secara total menerapkan prinsip diplomatik ini, tetap mempertahan-kan “kesendirian yang terhormat”, tidak bergabung dalam aliansi daratan Eropa, melainkan memanfaatkan keunggulan geo-grafi snya yang unik untuk menjaga keseim-bangan kekuatan strategi perang di daratan Eropa, dan berhasil menciptakan “perda-maian Britania” selama ratusan tahun.

AS juga merupakan penganut setia teori diplomatik ini. Namun ada juga orang yang mengemukakan pertanyaan berikut: Jika AS campur tangan urusan wilayah barat

Samudera Pasifi k, menciptakan keseim-bangan regional dengan cara mengekang PKT, padahal kekuatan militer AS sendiri merupakan yang terkuat di dunia, lalu siapa yang akan mengimbangi AS?

Ini adalah pertanyaan yang sering dilontarkan, di dalam forum Assessment Report of US and Japan Arm Force versi “rakyat” yang baru saja dirilis di RRT, putra Mayjend Luo Qingchang (mantan Wasekjen Dewan Negara) bernama Luo Yuan selaku Sekjen Forum Kemajuan Bu-daya Strategis RRT, mengemukakan 10 keraguannya terhadap kekuatan militer AS:

Siapa yang memiliki pasukan berskala terbesar di dunia dengan perlengkapan paling muktahir? Siapa yang memiliki gudang senjata nuklir terbesar di seluruh dunia? Siapa yang merupakan negara yang paling banyak berperang? Dan lain-lain…

10 “keraguan” ini pada dasarnya meng-arah pada pertanyaan yang lebih kongkrit akan satu hal di atas - Kekuatan militer AS adalah yang terbesar di seluruh dunia, siapa yang akan mengimbanginya.

Makna di balik pernyataan itu adalah: Kekuatan militer AS tidak terimbangi, ma-sih saja berupaya mengimbangi sana sini, apa pantas pihak AS berbicara soal men-jaga stabilitas regional? AS yang digdaya tanpa tanding justru adalah ketidak seim-bangan yang terbesar! Disini masih ada suatu makna terselubung lainnya - Sebaik-nya kita juga mengembangkan kekuatan militer siapa tahu jadi bisa mengimbangi AS, ini baik untuk perdamaian dunia!

Bersambung ke hal 7

AS Kekang RRT, Siapa Imbangi AS?WEN ZHAO The Epoch Times

CUN ZHONGJIANThe Epoch Times

Sebagian halaman dalam buku The Rise and Fall of the Third Reich karangan William L.Shirer. (INTERNET)

HAN MEIThe Epoch Times

“Dusta yang Diucapkan 1.000 Kali adalah Kebenaran” (2)

Pintu AbadiPerspektif Baru

Panorama Lapangan Gereja Basilika St. Peter. (WIKIPEDIA)

Page 3: The Epoch Times Indonesia Edisi 256

21 - 27 Juni 2012KEHIDUPANTheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA3

Masa Lalu yang Belum Hilang Kadang kala, anak seperti se-

buah cermin, secara tidak sengaja, acapkali membuat diri kita tampak berat sebelah, keterbatasan diri, sehingga patut diperiksa dan dire-nungkan kembali...

Minggu sore, saya membersihkan loteng rumah, mendadak terdengar tangisan anak kecil dari ruang tamu di lantai bawah, serta suara hardik-an orang dewasa. Saya bergegas ke bawah untuk mencari tahu, ternyata keponakan yang baru berusia lima tahun, sudah berkali-kali gagal me-numpuk blok kayu dan menangis.

Bujukan dari orangtuanya su-dah tidak efektif lagi, berubah men-jadi kejengkelan dan terjerumus ke dalam situasi serba sulit. Saya me-nyadari, dalam situasi begini semua orang membutuhkan ruang yang lebih luas untuk berputar haluan, maka itu tanpa banyak bicara, saya langsung menggandeng kemenak-an saya dan mengajaknya ke ha-laman rumah untuk bermain.

Setelah menggali tanah, men-cabuti rumput, melihat bunga dan ikan, serta berjalan santai di hala-man, sebentar saja hati keras dari si kecil sudah hilang bagaikan asap yang menguap, tanpa bekas, berganti suasana hati yang riang bergembira, dengan tampangnya polos murni, sungguh lucu sekali!

Saat ini, saya mengajaknya de-ngan suara lirih, “Bagaimana kita masuk ke rumah dan menyusun benteng blok kayu lagi! Anak itu langsung setuju, berusaha serius dan lebih bersemangat lagi, hasilnya su-dah tentu semua pihak bergembira.

Abad-21 ini, perkembangan teknologi sangat pesat, langkah kaki manusia sejak dini sudah melam-paui bumi dan berhasil mendarat di bulan, bahkan kini mengeksplorasi Mars! Namun, satu pikiran dan ni-atan kita dalam keseharian, masih tetap terbelenggu di lingkup kecil yang ada di depan mata, sulit untuk mengembangkannya, ini hanya se-bagai paradoks. Jarak yang terben-tuk terus-menerus melebar. Kalau begitu, dunia batin yang tidak ber-bentuk, juga seharusnya lebih lebar dan luas barulah betul!

Tangisan yang dicerminkan ke-menakan saya itu, hanya menuntut hasil dan tidak mementingkan pro-

ses. Sedikit yang tahu, bahwa proses menentukan hasil, hasil itu meru-pakan produk pasti dari proses.

Orang yang pernah membaca Perjalanan menuju ke Barat (Kera Sakti), tidak sedikit yang berpikir demikian: Masalah mengambil kitab suci, jika diserahkan kepada Raja Kera maka sudah terlaksana, dengan beberapa kali salto saja akan beres semua, tidak membutuhkan perjalanan siang dan malam, mem-bunuh setan dan menumpas iblis.

Tetapi, jika benar demikian maka cerita itu juga tidak menarik lagi. Daya pikat Perjalanan menu-ju ke Barat, bukan terletak pada pengalaman mereka setelah men-galami 81 kali rintangan kemudian mendapatkan Dharma Buddha, justru terletak dengan menghadapi semua rintangan itu, telah menum-buhkan keteguhan dan kebijaksa-naan. Dengan kata lain, kekuatan kisah itu bukan terletak pada hasil melainkan pada proses.

Masih ada lagi, menghadapi situasi sulit, sekali jatuh tak dapat bangkit lagi, juga merupakan ke-salahan yang sering kita langgar. Tidak berkemauan untuk maju, mudah menyerah, hanya bisa seperti seorang bocah kecil yang duduk didepan blok kayu yang run-tuh, marah sambil menangis.

Seorang penyair Henry Wad-sworth Longfellow dengan jelas menunjukkan, “Keberhasilan dan kegagalan, bukan tergantung pada suara hiruk pikuk di jalanan. Bukan pula terletak pada tepuk tangan dan sorak sorai air pasang. Melainkan terletak pada diri kita sendiri”.

Dalam perjalanan hidup seseo-rang, sulit bisa terhindar dari situasi sulit, Anda boleh memilih meng-hindar atau menghadapinya, hanya dengan melompat keluar dari bing-kai, berpikir secara positif baru bisa membantu Anda menguraikan segala kesulitan.

Ruang waktu dimana kita berada, luas tak terukur, luar biasa muskil, dilihat dari sudut berbeda, akan ter-lihat wajah yang berbeda, jelas tidak bisa dibatasi oleh pemikiran kita yang sempit. Biarkanlah kita men-coba menggunakan pemikiran seder-hana, untuk menguraikan suasana hati yang rumit, menciptakan sebuah dunia yang lebih luas. Biarkanlah ba-tin bisa terenggangkan, jiwa mempu-nyai kelebihan tenaga! (lin)

Kisah tentang Alien dan penam-pakannya yang semakin sering di

seluruh penjuru dunia, belakangan ini memperoleh tanggapan ramai

oleh pembaca netter global, meski-pun masih terdapat pro-kontra

dalam hal tersebut, mulai edisi 250 lalu The Epoch Times menurunkan salah satu cerita populer tersebut untuk menambah wawasan bagi pembaca yang pro dan dongeng fi ksi yang menarik bagi pembaca

yang kontra...

Jawaban sebetulnya sangat sederhana. Darimanakah datang-nya bencana tersebut? Ia dikontrol para Dewa. Dewa berbeda me-ngendalikan bencana berbeda. Jika akurasi ramalannya tinggi maka banyak orang akan memercayai Alien dan tidak lagi memercayai sang Pencipta. Maka bukankah dengan demikian muslihat Alien telah berjalan mulus?

Yang turut merancang musli-hat di atas adalah Alien jahat, yaitu Alien negatif. Tidak semua Alien terlibat dalam konspirasi itu. Ada sebagian Alien positif bertitik-tolak dari niat baik guna menolong umat manusia, namun kemampuan mere-ka terbatas, hanya mampu melihat fenomena ruang tingkat rendah dan tidak mengetahui fakta perubahan kolosal pemurnian alam semesta kali ini. Mereka mengetahui ruang-nya sendiri bakal musnah, dikira-nya asalkan meningkatkan taraf dan berevolusi ke ruang tingkat tinggi maka mereka bisa meloloskan diri dari bencana. Akan tetapi mereka tidak mengetahui bahwa perubahan pemurnian alam semesta berlang-sung di semua ruang, sejak dari tingkat tinggi berurutan hingga ke tingkat bawah, tanpa kecuali. Ma-teri dan mahluk hidup yang tidak memenuhi kriteria di setiap level bakal dimusnahkan.

Ruang alam semesta di luar

Bima Sakti sudah sejak beberapa ta-hun lalu selesai dimurnikan. Akhir-akhir ini para astronom kita sudah mengobservasi dan menemukan pemusnahan sejumlah galaksi lama dan fenomena megah spektakuler kelahiran galaksi baru. Jumlahnya banyak belum pernah terdeteksi oleh umat manusia terdahulu dan juga sulit dinalar. Sebenarnya itu adalah proses pemurnian dari alam semesta yang diproyeksikan secara nyata di hadapan umat manusia.

Selain itu para ilmuwan seka-rang juga menemukan alam semes-ta sedang mekar dengan kecepatan tinggi, Bima Sakti, galaksi kediam-an tata surya kita, sedang dengan pesat menjauh dari galaksi lainnya, apabila terus berlangsung seperti ini ia akan menjadi roh gentayang-an di dalam alam semesta, para ilmuwan dewasa ini tidak dapat menjelaskan penyebab dari feno-mena ini.

Sebetulnya inilah perwujudan nyata dari proses pemurnian ter-akhir yang berlangsung di alam semesta. Kini tinggal tersisa Bima Sakti yang belum tuntas dimurni-kan, itu sebabnya Sang Pencipta memisahkan Bima Sakti dengan alam semesta yang sudah tuntas termurnikan, jika tidak maka dapat mencemari alam semesta baru lain-nya yang sudah selesai menjalani pemurnian.

Di dalam lingkup Bima Sakti juga terdapat banyak ruang, dari tingkat tinggi hingga tingkat ren-dah juga terdapat ruang tak terhi-tung banyaknya, ruang umat manu-sia kita terletak di ruang tingkat rendah Bima Sakti, sebagian Alien yang lolos sekarang ini bersembunyi di ruang berbeda tersebut. Ruang tingkat tinggi dari Bima Sakti saat ini juga sudah selesai dimurnikan, telah selesai diubah dan memasuki periode alam semesta baru.

Planet tempat tinggal Alien sudah dimusnahkan, lantaran ter-paksa, maka Alien demi menyela-matkan nyawanya hanya dapat me-larikan diri ke ruang paling rendah yakni ruang eksistensi kita umat manusia, sebagian besar darinya

menyamar menjadi manusia dan bersembunyi di antara masyarakat manusia.

Dewasa ini, tren pemurnian be-sar alam semesta sudah mencapai ruang eksistensi Alien dan manu-sia di lapis rendah, sudah berada di ambang akhir pemurnian. Boleh dibilang, proses pemurnian besar alam semesta sekarang ini sudah berada pada akhir dari tahapan akhir. Hanya saja ketrampilan ob-servasi iptek manusia dewasa ini masih terbelakang, maka dari itu ti-dak mampu mendeteksi fenomena penyaringan besar-besaran mende-barkan yang berlangsung di setiap lapis alam semesta tersebut.

Proses pemurnian besar alam semesta adalah proses perubahan dari alam semesta lama ke alam semesta baru, itulah proses pemur-nian besar umat manusia di dalam ruang/dimensi umat manusia. Pada awalnya waktu yang diatur oleh Dewa ialah dari 1992 - 2012, to-tal 20 tahun. Inilah yang disebut-kan oleh bangsa Maya sebagai pemurnian umat manusia dan asal usul ramalan akhir zaman orang Maya. Ramalan mereka merupa-kan pewarisan khusus yang diting-galkan oleh Dewa mereka guna memperingatkan orang-orang pada akhir zaman sekarang ini.

Akhir dari proses pemurnian ruang umat manusia oleh Dewa telah diatur sebuah ending seperti yang disebutkan di dalam Alkitab tentang persidangan akhir. Usai persidangan akhir para umat manu-sia, selesai sudah pemurnian ruang umat manusia, yang menandakan segenap alam semesta besar usai dimurnikan, jagad raya baru telah dilahirkan.

Coba renungkan, sekarang pa-dahal kriteria Alien untuk alam se-mesta baru dengan tingkatan paling rendah saja tidak sesuai, maka kri-teria lapis atas malah semakin tidak sesuai lagi. Jika tidak tahu menahu kriteria tingkat atas maka apakah masuk akal mereka hendak mem-bahas berevolusi ke ruang tingkat tinggi? Walau sebagian Alien me-miliki kemampuan membuka ru-

Setiap orang pasti mempunyai masa lalu, ada yang menderita, ada yang

bersukacita, terhadap kebanyakan orang boleh dikata, ketika masa lalu itu sudah ber-

lalu, akan hilang tak berbekas.

Tetapi, ada sebagian orang beranggapan bahwa masa lalu mereka masih belum ber-lalu, maka dari itu mereka mencoba men-

cari kembali masa lalu mereka disaat sekarang.Ada sebagian orang yang tidak menemukan,

ada sebagian orang beruntung, mereka bisa me-nemukan kembali masa lalu mereka.

Ini kejadian yang sesungguhnya, perkem-bangan peristiwa tersebut ada kemiripan dengan cerita sinetron dalam TV, orang tersebut telah menemukan masa lalunya....

Ada seorang ibu, ia tidak mampu memelihara anaknya sendiri. Ibu itu lalu mengantar anaknya ke panti asuhan, namun setiap hari libur, dia akan pergi ke panti asuhan itu menjadi relawan mem-bantu menjaga anak-anak yatim piatu, tentunya tujuan yang paling utama adalah menengok anak kandungnya sendiri, untuk memberikan perhatian yang lebih pada anak kandungnya.

Masih beruntung, anak itu tumbuh dewasa dengan lancar, lulus dari perguruan tinggi dan

FANG JINGThe Epoch Times

BEISHANG DE XIANZHIThe Epoch Times

Dunia yang Lebih Luas

GAO DAHONGThe Epoch Times

Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak. Peristiwa ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang, dan dimulai pembentukan kehidupan baru di alam semesta. Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksiseukuran galaksi Bima Sakti. (WIKIPEDIA)

Mengungkap Tujuan Sebenarnya Alien Mengincar Bumi (7-Tamat)

ang tingkat atas, mereka juga tidak mampu eksis disitu.

Ruang tingkat atas sudah balik ke sejatinya dan telah mencapai kri-teria alam semesta baru, bagaimana mungkin membiarkan eksistensi materi dan mahluk hidup yang ti-dak memenuhi kriteria? Asalkan tidak memenuhi kriteria alam se-mesta baru, tak peduli hendak lari ke level mana, ruang mana, selalu menjadi target penyaringan.

Makhluk hidup seperti Alien ini setelah kiamat bakal bergugur-an disaring semua. Yang pernah mengikuti konspirasi semuanya di-musnahkan, bagi yang tidak terlibat intrik, di dalam jagad baru akan di-luruskan dan terlahir kembali men-jadi makhluk hidup di alam jagad baru. Ilmu pengetahuan modern yang diwariskan oleh Alien ke-pada manusia bumi lantaran tidak sesuai dengan perkembangan umat manusia, itu sebabnya juga akan dimusnahkan, umat manusia dunia baru bakal memiliki budaya baru sebagai gantinya.

Pertanyaannya mengapa tu-buh manusia begitu berharga? Tu-buh manusia belum pernah ada di

dalam sejarah alam semesta lama, ia merupakan tubuh biologis paling indah sejak Tuhan menciptakan alam semesta. Melalui pengalam-an selama tahunan yang tak terhi-tung, tubuh manusia sudah berubah menjadi sempurna. Dengan memi-liki tubuh manusia, maka setelah melalui pertapaan (kultivasi) dan berhasil mencapai kesempurnaan, manusia dapat dengan leluasa me-nerobos segala ruang waktu dari alam semesta, hal seperti ini dahulu bahkan tak dapat dilakukan oleh Dewa sekalipun.

Saat ini, Dewa apapun jika hen-dak memperoleh tubuh manusia di-haruskan memasuki Triloka dengan cara bereinkarnasi baru bisa, semua memori Dewa tersebut harus di-hapus terlebih dahulu dan berada dalam kondisi tersesat di dalam ke-hidupan manusia. Di bawah kondi-si seperti itu, maka Dewa berubah dan memperoleh tubuh manusia, kemungkinan untuk selamanya terus tersesat di dalam dunia manusia, hingga suatu saat musnah dan tak dapat menampakkan diri lagi untuk selamanya.

Dewa yang memasuki Triloka

pada zaman dahulu tidak ada satu-pun yang berhasil balik kembali ke luar Triloka. Dahulu begitu seorang Dewa memasuki Triloka, menu-rut anggapan Dewa lainnya Dewa tersebut sudah dianggap mati, itu sebabnya Dewa manapun tidak berani secara gegabah memasuki Triloka.

Tempat eksistensi mereka bakal musnah, hal ini telah dapat terdetek-si oleh peramal Alien dan mereka mengetahui, dengan memperoleh tubuh manusia mereka akan dapat menembus seluruh ruang-ruang alam semesta, maka dianggapnya dengan demikian dapat meloloskan diri dari situasi kemusnahan, itulah mengapa mereka berdaya-upaya mati-matian hendak memiliki tu-buh manusia. Akan tetapi mereka juga tidak ingin bereinkarnasi men-jadi manusia, maka barulah terpikir oleh mereka dengan menggunakan muslihat untuk memperoleh tubuh manusia.

Sangat disayangkan, manusia zaman sekarang yang memiliki tu-buh manusia namun tidak menya-yanginya. Sungguh menyedihkan, sungguh sayang! (whs) Tamat

mendapatkan pekerjaan yang lumayan enak, bisa hidup mandiri.

Suatu hari anak tersebut pergi ke panti asuh-an untuk berkunjung, dia lalu bertanya kepada ibu tua yang berada dipanti asuhan, mena-nyakan apakah dia masih mempunyai keluarga.

Ibu tua itu memberitahu pada dia, seharus-nya disini ada satu alamat, mungkin bisa men-coba cari kesana.

Dia mencari alamat itu dan menemukan-nya. Namun saat itu ibu kandungnya itu telah meninggal dunia, orang yang menghuni rumah itu memberitahu kepadanya bahwa ibu kan-dungnya telah meninggalkan satu kotak kecil, mungkin bisa membantu dia mendapatkan data yang lebih banyak.

Dia membuka kotak kecil itu, didalam ko-tak terdapat banyak sekali gulungan-gulungan karcis bis yang diikat dengan karet.

Dia melepaskan salah satu gulungan lem-baran sisa tanda terima karcis pemberhentian kereta api dan bis yang banyak sekali.

Dia lalu melihat ada setumpuk foto didalam kotak, gambar-gambar dalam foto semuanya adalah foto bibi yang setiap minggu datang ke panti asuhan untuk menjenguknya, serta gam-bar keseharian dia ketika di panti asuhan, di-belakang setiap lembar foto tertulis namanya dan sebuah kalimat “Anakku sayang, ibu sa-ngat mencintaimu”.

Orang itu memberitahu kepadanya, bahwa semua orang disekitar sini tahu ibu itu setiap minggu pergi menengok anaknya. Mereka pernah menanyakan kepada ibu itu mengapa anaknya tidak dijemput untuk tinggal bersama nya. Dia berkata tidak sanggup menghidupi anak itu, lagi pula dia takut lingkungan disana bisa merusak pertumbuhan anaknya, jadi hanya di panti asuhan dia baru bisa sedikit banyak memberikan perhatian kepada anaknya.

Saat itu dia baru menyadari, ternyata bibi yang setiap minggu datang ke panti asuhan un-tuk menemaninya itu adalah ibu kandungnya, ternyata ibu kandungnya selalu berada disam-pingnya, tak pernah meninggalkan dia.

Dia memeluk kotak kecil yang berisikan foto-foto dan tanda terima karcis kereta itu, menangis tersedu, kemudian dia berterima ka-sih kepada Tuhan, yang membiarkan dia walau hidup di panti asuhan tetapi bukan yatim piatu, karena ibunya selalu menemani dia.

Dia telah menemukan masa lalu, menemu-kan cinta kasih dari ibunya.

Masa lalunya bukan saja tidak hilang, se-baliknya membuat hatinya terpadati oleh kasih sayang.

Sudah tentu sebagian besar orang tidak mempunyai pengalaman hidup yang begitu sulit dan menyedihkan, kepada orang yang mempu-nyai pengalaman hidup seperti ini juga sangat jarang mendapatkan keberuntungan seperti ini untuk menemukan kembali masa lalunya. Anak muda tersebut sangat beruntung sekali, karena akhirnya dia mengetahui bahwa ibunya selalu mendampingi dirinya, cinta kasih dari ibunya selama ini tidak pernah berhenti.

Dalam kenyataannya, masa lalu dari keba-nyakan orang tidak dramatis seperti ini, kecua-li di masa kecil, masa lalu kita sebagian besar terjadi bukan karena perbuatan dari orang lain, setelah kita tumbuh dewasa, masa lalu kita adalah kumpulan hidup dari segala sikap dan perilaku kita sendiri, oleh karena itu ketika kita berdiri disaat sekarang melihat masa lalu diri sendiri, kita tidak membutuhkan pencarian yang terlalu banyak, karena aku sekarang ini meru-pakan penampakan dari aku dimasa lalu.

Menghadapi masa lalu, kita bertanya kepa-da diri sendiri, apakah kita mengharapkan dia menghilang dengan cepat ataukah mengharap-kan dia bisa datang sekali lagi?

Demikianlah, dari masa lalu, kita bisa meli-hat diri kita sendiri disaat sekarang.

Catatan:Masa lalu seseorang, pasti bukan senang

atau sengsara yang sederhana, pasti adalah per-campuran dari berbagai perasaan, emosi dan keadaan, ada yang bisa membuat diri kita ingin menghidupkan kembali impian lama, ada juga yang bisa membuat kita menghindar dan men-jauhi, ada penelitian psikologi yang menunjuk-kan, manusia yang sering menyimpan dan me-ninggalkan ingatan-ingatan yang indah, akan lebih panjang umur dan hidup dengan mental yang lebih sehat dari pada orang yang sering menyisakan memori buruk dalam hatinya.

Maka dari itu kita bukan hanya mengelola dan menciptakan masa sekarang yang indah, agar supaya bisa mendapatkan masa lalu diri sendiri yang indah, juga harus belajar meng-hapuskan semua ketidak-senangan, kemurkaan dan dendam, agar diri kita dimasa sekarang ini tidak terlibat dan terbelenggu oleh masa lalu. (lin)

Page 4: The Epoch Times Indonesia Edisi 256

21 Juni - 27 Juni 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIAKESEHATAN4

Gerakan trisep push-up adalah salah satu latihan terbaik untuk membentuk otot lengan. Gerakan ini juga memperkuat beberapa otot kecil yang memainkan peran pen-ting dalam menstabilkan tulang be-likat Anda.

Adalah penting untuk mensta-bilkan tulang belikat Anda karena bahu memiliki jangkauan gerakan yang luar biasa luas namun hanya ditahan oleh tendon dan ligamen yang relatif kecil. Oleh karena itu perlu menjaga agar bahu tetap sta-bil dan kuat.

Memulai. Meskipun gerakan ini sederhana, namun cukup sulit untuk dikuasai. Mulailah dengan menem-patkan tangan Anda di bawah bahu, dengan ujung jari Anda menghadap ke depan.

Tubuh harus lurus, otot-otot inti tubuh aktif, terutama otot melin-tang perut dan otot panggul dasar. Ini akan menjaga punggung Anda tetap aman dan dapat memperkuat

dan membentuk otot perut saat melatih tubuh bagian atas.

Fokus pada ke lantai sedikit di depan tangan Anda untuk mence-gah ketegangan pada leher.

Coba lihat hasilnya pada pung-gung tengah, bahu, trisep, dan bisep Anda.

Tarik napas saat menurunkan tu-buh ke lantai dengan siku memeluk kedua sisi tubuh. Buang napas saat menekan kembali ke posisi awal.

Jika Anda sudah melakukannya dan merasa kuat di tubuh bagian atas, mulailah dari jari kaki Anda dan lihat bagaimana hasilnya. Jika Anda tidak cukup kuat melakukan gerakan ini dengan benar, tumpukan lutut ke lantai dan lakukan push-up mulai dari posisi modifikasi ini.

Cobalah menurunkan tubuh seolah-olah hendak menyentuh lan-tai. Semakin lambat Anda melaku-kan gerakan ke atas dan ke bawah, latihan akan semakin menantang.

Mulailah dengan dua set yang masing-masing berisi 10 peng-ulangan kemudian tingkatkan tan-tangan.

Saran untuk Pemula. Lakukan

satu set yang berisi 10 pengulangan dengan tumpuan di lutut. Istirahat 30 detik dan rentangkan kedua le-ngan keluar. Setelah lengan terasa kuat, cobalah untuk melakukan setidaknya dua pengulangan de-ngan tumpuan jari kaki. Jika Anda tidak dapat melakukan latihan de-ngan gerakan lambat, jangan kha-watir—kekuatan Anda akan terben-tuk seiring waktu.

Titik Fokus. Trisep push-up cen-derung lebih sulit daripada push-up biasa. Ia menggunakan otot-otot kecil pada lengan dan punggung, yang membuatnya semakin sulit. Push up regular mengintegrasikan otot-otot dada dan punggung, se-hingga lebih mudah dan tidak ter-lalu menargetkan pada bahu dan

lengan.Coba lihat hasilnya pada pung-

gung tengah, bahu, trisep, dan bisep. Anda perlu melakukan latih-an ini setidaknya tiga kali seminggu selama empat sampai lima ming-gu agar menampakkan hasil yang maksimal.

Tambah jumlah pengulangan dan set hingga tiga set yang ma-sing-masing berisi 15 sampai 20 pengulangan saat Anda sudah bisa melakukan 10 - 12 pengulangan dalam posisi sempurna. (feb)

Trisep Push-Up EMMA-KATE STAMPTONThe Epoch Times

Emma-Kate adalah seorang pelatih pribadi dan pelatih dan guru Pilates yang berdomisili di Brisbane, Australia.

Pastikan agar punggung tetap lurus, otot perut ditarik, dan kepala serta leher lurus sejajar ketika melakukan gerakan trisep push-up. (JOCELYN BONG)

Berdasarkan sebuah penelitian di Tiong-kok baru-baru ini, beras mungkin telah menjadi bagian dari diri kita, tetapi apa-

kah insektisida atau herbisida dari tanaman transgenik atau hasil rekayasa genetika juga ba-gian dari kita?

Mike Adams, “Health Ranger,” meng-angkat topik ini ke publik melalui videonya “How GMO Foods Alter Organ Function and Pose a Very Real Health Threat to Humans.” TV.naturalnews.com.

Peneliti sel Tiongkok telah menemukan bah-wa tanaman mikroRNA dari beras dan sayuran lainnya diserap secara langsung ke dalam aliran darah mamalia tanpa dipecah oleh pencernaan. RNA, seperti DNA, membawa informasi gene-tik. MicroRNA atau Mirna adalah molekul RNA pendek yang dapat menekan aktivitas gen.

Melalui serangkaian percobaan, ditemu-kan bahwa tanaman miRNA tertentu dari beras masuk ke dalam sel-sel hati mamalia secara utuh, dimana dia menghambat penghapusan LDL dari darah.

LDL adalah jenis kolesterol yang melapisi arteri.

Tikus yang mengonsumsi beras mengalami peningkatan LDL secara signifikan dalam be-berapa jam. Setelah tiga hari mendapat makanan beras, LDL meningkat tetapi HDL dan triglise-rida tidak berubah.

Orang yang sehat juga diteliti. Ketika darah mereka dianalisa, juga mengandung miRNA be-ras.

Sepuluh tanaman miRNA ditemukan di da-lam darah subyek studi di Tiongkok seperti ti-kus, tikus putih, kuda, domba, dan betis. miR-NA Beras ditemukan tidak hanya di hati, tapi paru-paru, limpa, ginjal, perut, dan otak. Namun efeknya, jika ada, pada organ-organ lain tidak dibahas.

Peneliti menulis: “Untuk pengetahuan kita,

ini adalah laporan pertama yang menunjuk-kan bahwa nukleotida, miRNA, dengan struk-tur fungsional yang lengkap resisten terhadap pencernaan dalam saluran pencernaan dan di-sampaikan secara utuh ke jaringan lain.

“Dengan kata lain, miRNAs mungkin me-wakili kelas modulator universal yang me-mainkan peran penting dalam mediasi interaksi hewan-tanaman pada tingkat molekuler.” Studi ini muncul secara daring di Cell Research, Sep-tember 2011.

Lantas timbul pertanyaan: Apakah miRNA juga memberikan kontribusi penting untuk menghancurkan struktur dan fungsi tubuh? Dalam kasus tanaman transgenik yang bersama kita sejak 1990, efek dari miRNAs baru yang dapat menempel pada organ kita tidak diketahui.

Menurut pengenalan studi, miRNAs memi-liki kemampuan “untuk memodulasi berbagai proses biologis kritis, termasuk diferensiasi, apoptosis (mekanisme biologi yang merupakan salah satu jenis kematian sel terprogram), pro-liferasi [kerusakan sel], respon kekebalan tubuh, dan pemeliharaan sel dan identitas jaringan.”

Adams menunjukkan bahwa Monsanto me-nyatakan di situsnya: “Tidak ada kebutuhan, dan nilai pengujian keamanan dari makanan transge-nik pada manusia. Selama protein yang diperke-nalkan dinyatakan aman, makanan dari tanaman transgenik yang dianggap setara secara substan-sial diperkirakan tidak akan menimbulkan risiko kesehatan.”

“Selama protein yang diperkenalkan din-yatakan aman” bertentangan dengan penelitian

Dr. Arpad Putzai, dari Institut Rowlett, yang diberi mandat oleh Inggris untuk merancang protokol untuk menyelidiki keamanan makanan hasil rekayasa genetik.

Dr. Putzai memilih gen asing dalam kentang transgenik yang telah dikerjakan sebelumnya dan menghasilkan protein insektisida yang ber-bahaya bagi mamalia.

Tiga variasi kentang diberikan pada tiga kelompok tikus: kentang biasa, kentang yang disuntik insektisida, dan kentang hasil rekaya-sa genetika yang disuntik gen dari insektisida. Tikus pada dua kelompok pertama baik-baik saja. Sedangkan tikus yang diberi kentang ha-sil rekayasa genetika hampir semua organ dan sistem kekebalan tubuh mereka terpengaruh setelah 10 hari.

Sebelumnya, tikus yang telah diberi insekti-sida yang ditemukan di kentang hasil rekayasa genetika 700 kali, tidak terpengaruh, sehingga Dr. Putzai menyimpulkan bahwa makanan ha-sil rekayasa genetika perlu dilakukan penelitian untuk keamanan.

Dr. Putzai sempat bersinar beberapa saat setelah wawancara di udara pada 10 Agustus 1998, tetapi pada 12 Agustus 1998, ia dipe-cat dari posisinya selama 35 tahun dan timnya dibubarkan.

Tujuh bulan kemudian, Parlemen meng-undang Dr. Putzai untuk bersaksi, dimana media melaporkan kembali bahaya makanan transgenik yang belum teruji. Kali ini, industri bioteknologi tidak bisa memadamkan sentimen publik. Akibatnya, perusahaan makanan utama di Eropa menghilangkan makanan transgenik dari produk mereka karena tidak ingin makanan mereka dicap sebagai makanan hasil rekayasa genetika. (feb)

Melalui serangkaian percobaan, ditemukan bahwa tanaman miRNA tertentu dari beras, masuk ke dalam

sel-sel hati mamalia secara utuh, dimana dia menghambat penghapusan

LDL dari darah.

Makanan Hasil Rekayasa Mungkin Mengubah Fungsi Organ

Eropa tidak menginginkan makanan hasil rekayasa genetika. Benarkah? (MIGUEL MADINAH/AFP/GETTY IMAGES)

LOUISE MCCOYThe Epoch Times

Saat meneliti teh herbal untuk ibu pasca melahirkan, saya menelepon bidan, Tisha Graham, Bidan bersertifikat

profesional, dari Pusat Kehidupan Keluarga di Albany,

New York. Dia menegaskan bahwa minum teh herbal hanya

pertimbangan kecil dalam kesehatan ibu baru dan bayi.

SSeluruh proses melahirkan anak, yang dimulai dengan konsepsi, harus diperhitung-

kan. Graham adalah seorang bi-dan yang membantu persalinan di rumah (bukan di tempat praktek bidan maupun rumah bersalin) dan melayani ibu hamil selama masa kehamilan, persalinan, dan enam minggu setelah kelahiran.

Bidan yang membantu persalin-an di rumah menangani setiap ma-salah yang mungkin timbul selama periode prenatal (sebelum kelahir-

an) dan postnatal (setelah kelahi-ran) dengan metode penyembuhan alternatif seperti herbal, homeopati, pengaturan gizi, Pengobatan Bunga Bach (terapi dengan bunga-bun-gaan yang diperkenalkan oleh Ed-ward Bach), chiropractic (teknik terapi alternatif untuk tulang be-lakang), dan yoga.

Misalnya, jika seorang ibu menderita tekanan darah tinggi, ia akan diberi teh passion flower atau disarankan untuk makan mentimun. Seorang ibu yang gugup atau takut akan diberikan Rescue Remedy (Ini adalah campuran dari lima esensi bunga) atau teh chamomile.

Pengobatan alternatif ini ti-dak dapat direkomendasikan pada rumah sakit maupun dokter medis, yang biasanya belum terlatih dalam bidang Herbologi, homeopati, atau alternatif lain yang tidak termasuk dalam perawatan standar kehamil-an.

Seorang bidan yang membantu persalinan di rumah akan berjumpa dengan seluruh keluarga. Dia me-ngajarkan semua orang apa yang harus dilakukan agar mendapat-

kan hasil yang harmonis dan sehat. “Kami mendorong para ibu agar se-cara proaktif menjaga kesehatan,” kata Graham.

Bidan membuat berbagai reko-mendasi untuk menyempurnakan tindakan tersebut. Salah satunya adalah membeli dan membaca buku Susun Weed, Wise Woman Herbal for the Childbearing Year (Herbal Ibu Bijaksana untuk Tahun Melahirkan Anak) mengenai tanam-an obat dan bergizi serta aplikasi dalam situasi melahirkan, yang dijelaskan secara rinci. Susun Weed adalah seorang ahli herbal terkenal yang juga tinggal di daerah Albany.

Teh Women’s BlendCampuran teh yang sangat di-

rekomendasikan Susun adalah Women’s Blend. Ini adalah kombi-nasi dari jerami oat, daun semanggi merah, daun rasberi, jelatang, dan spearmint.

Jerami gandum sangat baik untuk mengurangi efek stres dan memudahkan tidur karena mengan-dung vitamin B dan seng, kedua-nya bagus untuk saraf. Kemam-

puan jerami oat untuk mengu-rangi retensi air dapat membantu pergelangan kaki bengkak yang mungkin sering terjadi menjelang persalinan.

Teh daun semanggi merah kaya akan magnesium, kalsium, dan vitamin B dan C. bermanfaat untuk menyeimbangkan hormon, membersihkan darah, menguatkan uterus, dan meningkatkan jumlah air susu ibu baru.

Daun raspberry menguatkan otot-otot rahim dan panggul. Daun Raspberry mengandung vitamin B1 dan B2, kalsium, magnesium, dan besi. Daun Raspberry juga mem-perlancar aliran susu.

Teh jelatang harus diminum se-lama masa kehamilan, karena dapat mencegah pendarahan berat saat melahirkan, mungkin karena kan-dungan vitamin K-nya. Ia juga mengandung asam folat, nutrisi penting untuk saraf tulang belakang dan perkembangan otak pada janin. Teh ini juga dapat mencegah ane-mia pada ibu dan meningkatkan laktasi (produksi ASI).

Jelatang memiliki banyak nu-

trisi yang memperkuat kelenjar adrenalin. Adrenalin yang kuat mencegah alergi dan menghilang-kan kecemasan dan ketakutan.

Spearmint menambah rasa teh secara keseluruhan dan memper-baiki pencernaan.

Pencarian online mengenai khasiat ramuan ini, saya menemu-kan beberapa peringatan mengenai ibu hamil atau menyusui, terutama untuk jelatang dan daun raspberry. Namun, bidan di New York meng-gunakannya. Jika memiliki per-tanyaan tentang saran ini, dapat melakukan penelitian atau memin-ta pendapat lebih lanjut dari penga-suh profesional.

Karena cakupan artikel ini terbatas pada ibu baru, hanya di-tekankan pada aspek-aspek tertentu dari tumbuh-tumbuhan. Kegunaan mereka jauh melampaui apa yang dijelaskan di sini.

Dalam ilmu pengetahuan dewa-sa ini, kami menganalisis apa yang dilakukan substansi tertentu dengan mengisolasinya dan menambah-kannya ke sel dalam sebuah tabung reaksi atau hewan. Tanaman sangat holistik. Semua bahan kimia yang terkandung dalam tanaman bekerja secara sinergis dan bervariasi pada setiap spesies tergantung di mana dan bagaimana ia tumbuh.” (feb)

Teh Herbal Menyenangkan bagi Ibu Baru

Suatu studi jangka panjang ino-vatif yang dimulai pada 1990 dan dihelat untuk mendapatkan sumber daya yang berguna untuk penelitian kesehatan dan kesejahteraan orang muda, telah merayakan ulang ta-hunnya ke-21, akhir April lalu.

Empat belas ribu ibu hamil dari daerah Bristol mengambil bagian dalam apa yang dikenal sebagai Studi “Anak-anak 90-an” yang dilakukan untuk meningkat-kan kesehatan anak muda dengan mengamati berbagai faktor yang memengaruhi mereka dan anak-anak mereka.

Para ibu mendapatkan kue-sioner tentang pola makan, gaya hidup, perilaku, kesejahteraan, dan kesehatan baik diri mereka sendiri maupun anak-anak mereka. Ketika anak-anak mencapai usia tujuh ta-hun mereka kembali diberikan kue-sioner, diamati, dipindai, diukur, dan ditimbang, mereka juga mem-berikan sampel darah, rambut, urin, potongan kuku, dan gigi bayi setiap tahun atau setiap dua tahun hingga saat ini. Faktor kesehatan orang tua juga telah dimonitor.

Profesor Jean Golding, yang merintis studi Avon Longitudinal Study of Parents and Children (AL-SPAC) di University of Bristol pada 1991 dan telah dianugerahi gelar OBE (Officer of the Most Excellent Order of the British Empire) atas jerih payahnya pada proyek, mem-berikan rasa hormat yang sebesar-besarnya pada para orang tua dan anak-anak yang telah berpartisipasi dalam penelitian. “Mereka, ber-sama dengan staf penelitian kami, telah mencapai begitu banyak hal yang telah mengubah kehidupan anak-anak di seluruh dunia,” kata Golding dalam sebuah pernyataan.

“Aspek yang khusus dalam AL-SPAC adalah rentang yang sangat luas atas data yang telah dikumpul-kan,” kata direktur ilmiah ALSPAC saat ini, profesor George Davey-Smith, dalam sebuah video di situs ALSPAC.

Salah satu ciri khas dari peneli-tian ini adalah semua data dikum-pulkan meskipun belum diketahui apa kegunaannya. “Misalnya, pla-senta yang kami kumpulkan 21 ta-hun lalu disimpan ketika perekrut penelitian melahirkan dan tidak ada yang benar-benar melakukan riset pada mereka, tetapi baru-baru ini beberapa kelompok telah memanfaatkan plasenta tersebut untuk melakukan penelitian,” kata Davey-Smith. “Visi menakjubkan Jean Golding saat melakukan studi adalah memasukkan semua yang Anda bisa.”

Data ALSPAC telah digunakan sebagai dasar penelitian di berba-gai negara di dunia selain Inggris, seperti AS, Kanada, Australia, Se-landia Baru, dan di Eropa.

Davey-Smith mengatakan tu-juan dari penelitian ini adalah un-tuk menghasilkan temuan yang dapat meningkatkan kesehatan publik atau memengaruhi kebi-jakan pemerintah.

Beberapa hasil penelitian ini termasuk:

• Ibu hamil yang mengonsumsi ikan kaya omega-3 memiliki anak dengan IQ rata-rata lebih tinggi, kemampuan berbahasa dan pengli-hatan yang lebih baik.

• Stres pada masa kehamilan dapat menyebabkan asma dan alergi, disleksia dan autisme pada anak-anak mereka.

• Asma dan alergi pada anak lebih umum terjadi pada ibu hamil yang sering mengonsumsi parase-tamol dalam tahap akhir kehamil-an, penggunaan krim eksim yang mengandung minyak kacang juga diketahui meningkatkan alergi.

• Pengharum udara dan aero-sol serta produk pembersih rumah tangga yang sering digunakan di-kaitkan dengan diare, sakit telinga, dan alergi pada bayi.

• Anak-anak yang melakukan latihan 15 menit sehari menunjuk-kan risiko obesitas lebih rendah.

• Anak-anak muda yang me-nonton televisi lebih dari delapan jam seminggu memiliki risiko obe-sitas lebih besar saat dewasa.

Golding mengatakan kepada surat kabar Bristol, The Post, bah-wa studi ilmiah yang dilakukan saat ini menetapkan apa yang sudah di-ketahui neneknya: “Dia selalu me-ngatakan posisikan bayi untuk tidur telentang, bayi harus dijemur saat pagi, dan ikan bagus untuk mata dan otak, dan tidak perlu khawatir jika anak-anak sedikit kotor karena itu baik bagi mereka. Apa yang kami lakukan justru menunjukkan bahwa semua yang dikatakannya benar.”

Memiliki dana jaminan sebe-sar 84 miliar untuk melanjutkan penelitian, saat ini studi fokus pada generasi berikutnya: bayi dari anak-anak dan juga mengem-bangkan penelitian pada ibu dan ayah dari bayi pertama secara le-bih terinci. Davey-Smith berharap bahwa “dengan mengintegrasikan teknologi baru” studi ALSPAC akan menjadi “lebih dari sumber daya terkemuka dunia.”

Untuk menandai ulang tahun ke-21”Anak-anak 90-an”, sebuah konferensi di Bristol diadakan akhir April lalu. Pembicara terma-suk sebagian dari 650 akademisi internasional yang bekerja dengan data ALSPAC. Topik yang dibahas termasuk penyakit jantung remaja, pertumbuhan tulang, kesehatan re-produksi, faktor risiko bagi pemi-num berat, dan penyebab asma dan alergi pada anak. (feb)

ROSEMARY BYFIELDThe Epoch Times

LOUISE MCCOYThe Epoch Times

Selain jahe dan lemon, ada banyak tumbuh-tumbuhan dan teh yang membantu kesehatan ibu baru. (CAT ROONEY / THE EPOCH TIMES)

Studi Kesehatan “Anak 90-an” Telah Dewasa

Studi ‘Anak-anak 90-an’ melakukan jejak pendapat tentang kesehatan dan gaya hidup pada 14.000 ibu hamil dan mempelajari anak-anak mereka selama 21 tahun terakhir untuk menentukan kesehatan kaum muda. (GRAEMEROBERTSON / GETTY IMAGES)

Page 5: The Epoch Times Indonesia Edisi 256

21 - 27 Juni 2012STheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA5IPTEK

Sebuah lubang sedalam enam kaki tiba-tiba ter-

buka di tengah jalan dan menelan sebuah mobil

van pada 7 Juni pagi hari di Provinsi Guangxi, RRT. Sang sopir yang meru-

pakan satu-satunya orang yang berada di dalam van pada saat itu, langsung dibawa ke rumah sakit

dengan kondisi luka-luka.

Lubang runtuhan muncul secara mendadak di persim-pangan dua jalan utama yang padat di Kota Guilin.

Terjadinya lubang run-tuhan misterius di sejumlah tempat di RRT memang telah meningkat sejak Mei lalu.

Sekitar 10 hektar tanah di Desa Maohe, Liuzhou, Provinsi Guangxi, longsor pada 10 Mei lalu, yang me-nyebabkan banyak rumah ikut hancur dan masuk ke dalam tanah. Sebanyak 1.700 desa warga diungsikan. Air di ko-lam terdekat segera menge-ring akibat adanya penurunan tanah dan terdapat banyak re-takan di jalan-jalan.

Pada 1 Juni sore hari ta-

nah longsor di bawah sebuah gedung bertingkat di Hefei, Anhui. Empat orang jatuh ke dalam lubang sedalam 1 me-ter dan mengalami luka-luka.

Tanah di luar sebuah sekolah menengah di Desa Tantuo, Naning, Provinsi Guangxi, longsor pada 1 Juni malam hari. Segera setelah itu, empat desa terdekat ber-turut-turut juga mengalami kelongsoran dengan lubang yang terdiri dari berbagai ukuran. Akibatnya, satu ba-ngunan runtuh, enam meng-alami kemiringan, dan satu bangunan retak terpisah, serta 844 orang harus diung-sikan. Sebuah kandang sapi juga “tenggelam” ke dalam bumi, dan membunuh seekor sapi. Tanah yang longsor membentuk celah panjang

dan sempit sekitar 500 meter.Warga setempat He Xue,

Xiang Bin, dan Wang Zhi-yong pada tanggal 4 Juni itu sedang memuat batubara ke atas truk pickup secerat 45 ton di Tambang Xinyuan di Urumqi, RRT. Dan tanah ti-ba-tiba longsor. Setelah debu mengendap, yang ada hanya-lah sebuah lubang besar yang tersisa. Excavator digunakan untuk melakukan pencarian terhadap ketiga orang terse-but, namun sampai malam hari baik truk maupun orang-nya tidak dapat ditemukan. Menurut saksi mata yang me-nyaksikan kejadian tersebut, “Itu semua terjadi dalam hi-tungan detik, dan semuanya tenggelam.”

Di Kota Tanluo, Provinsi Guangxi, petugas patroli me-nemukan dua lubang sejauh 18 meter dari lubang awal yang berlokasi di sawah pada 7 Juni pukul 09:40 . Salah satu lubang memiliki luas hampir 1 km persegi, dan air dari sawah yang mengalir ke lubang membuat suara yang menggelegar. Pada pagi beri-kutnya, kembali ditemukan tiga lubang.

Seorang ahli dari RRT awalnya menyimpulkan bah-wa kejadian ini karena tengah terjadi sistem karst (sebuah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan de-ngan adanya depresi tertutup, drainase permukaan, dan gua) di bawah tanah, yang disebab-kan oleh perubahan kadar air tanah. Namun, beberapa orang percaya bahwa over-ekstraksi dari batubara, minyak bumi, dan gas alam merupakan ala-san utama untuk tanah yang longsor secara tiba-tiba.

Selain di RRT, lubang mis-terius serupa telah muncul juga di beberapa negara lain, di an-taranya AS, dan Guatemala. Namun yang paling menghe-rankan adalah mengapa lubang ini paling banyak terjadi di RRT. Dan hal ini masih terus diteliti hingga saat ini. (osc)

Meditasi reguler sejak usia muda secara signifi -kan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi ketegangan pada jantung.

Sebuah tim peneliti Amerika Serikat mempe-lajari 62 remaja Amerika keturunan Afrika dengan tekanan darah tinggi dan menemu-kan mereka yang bermeditasi dua kali sehari

memiliki massa ventrikel kiri bawah lebih kecil, yang merupakan prediktor penyakit jantung.

“Peningkatan massa ventrikel kiri otot jantung dise-babkan oleh beban kerja ekstra pada jantung dengan tekanan darah tinggi,” kata Dr. Vernon A. Barnes di Universitas Ilmu Kesehatan Georgia dalam siaran pers.

“Sebagian remaja ini sudah memiliki massa ventrikel kiri yang lebih tinggi karena tekanan da-rah tinggi mereka, yang kemungkinan akan terbawa hingga dewasa.”

Untuk memeriksa efek meditasi, tim peneliti secara

acak memilih kelompok remaja dalam dua kegiatan yang berbeda selama empat bulan.

Tiga puluh remaja rutin melakukan 15 menit medi-tasi bersama di kelas dan 15 menit meditasi di rumah. Sementara itu, kelompok pembanding yang terdiri dari 32 remaja tidak bermeditasi, namun mereka dididik tentang cara menjaga tekanan darah dalam kisaran normal dan menurunkan risiko penyakit jantung. In-struktur yang sama bekerja dengan kedua kelompok tersebut.

Setelah penelitian dan dilakukan pemeriksaan eko-kardiogram, pada kelompok remaja yang bermeditasi menunjukkan penurunan massa ventrikel kiri.

Siswa-siswa ini juga menunjukkan perbaikan perilaku menurut catatan sekolah mereka.

Menurut Barnes, meditasi memberikan masa “istira-hat mendalam” yang menurunkan aktivitas sistem saraf simpatik dan pelepasan hormon stres. “Akibatnya, pem-buluh darah menjadi rileks, tekanan darah pun menurun dan jantung bekerja lebih sedikit.”

Dalam tulisan mereka, para peneliti menjelaskan bahwa studi sebelumnya telah menunjukkan bagaimana meditasi efektif mengurangi tekanan darah bagi praktisi jangka panjang dan mengontrol indikator stres psiko-sosial seperti kemarahan, permusuhan, dan depresi.

“Statistik menunjukkan bahwa satu dari setiap 10 pemuda berku-lit hitam memiliki tekanan da-rah tinggi,” ujar Barnes. “Jika dipraktekkan dari waktu ke waktu, meditasi dapat me-ngurangi risiko para remaja ini terhadap penyakit kar-diovaskuler, selain juga manfaat kesehatan lain-nya.”

Ini adalah studi per-tama yang menunjukkan penurunan massa ventrikel kiri karena meditasi. Tim peneliti berharap bahwa ini akan menjadi batu loncatan keuntungan tambahan bagi me-ditasi untuk mencegah dan meng-obati penyakit jantung.

Penemuan ini dipu-blikasikan secara on-line dalam jurnal Evidence-Based Com-plementary and Alter-native Medicine. (rob)

Meditasi Bantu Pencegahan Penyakit Jantung bagi RemajaARSHDEEP SARAOThe Epoch Times

S 5IPTEK SIPTEK S

“Statistik menunjukkan bahwa satu dari setiap 10 pemuda berku-lit hitam memiliki tekanan da-rah tinggi,” ujar Barnes. “Jika dipraktekkan dari waktu ke waktu, meditasi dapat me-ngurangi risiko para remaja ini terhadap penyakit kar-diovaskuler, selain juga manfaat kesehatan lain-

Ini adalah studi per-tama yang menunjukkan penurunan massa ventrikel kiri karena meditasi. Tim peneliti berharap bahwa ini akan menjadi batu loncatan keuntungan tambahan bagi me-ditasi untuk mencegah dan meng-

Penemuan ini dipu-blikasikan secara on-line dalam jurnal

Meditasi secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada remaja yang paling

berisiko. (MINGHUI.ORG)

Lubang Runtuhan Telan Mobil Van di RRT

CHENG JINGHUIThe Epoch Times

Pada 7 Juni jam 4 pagi, tanah yang runtuh di Kota Guilin, Provinsi Guangxi, menciptakan lubang yang cukup besar uintuk menelan sebuah mobil van. (WEIBO.COM)

ATAS: Tanah yang berada tepat di luar sebuah sekolah menengah di Desa Tantuo, Nanning, Provinsi Guangxi, RRT, longsor. Kemudian, empat desa terdekat berturut-turut juga mengalami kelongsoran dengan lubang yang terdiri dari berbagai ukuran; BAWAH: Sudut pandang lain dari lubang runtuhan di Desa Maohe. (WEIBO.COM)

Wuhan Tiongkok Ditelan Kabut Kuning Tebal

Wuhan, salah satu kota yang paling padat penduduknya, dan beberapa area lain di Provinsi Hubei diselimuti oleh kabut misterius pada Senin (11/6), menurut laporan media yang dikelola negara dan posting di situs microblogging Weibo Sina.

Menurut kantor berita Xinhua, yang menjadi media corong rezim komunis Tiongkok, pejabat di Provinsi Hubei mengatakan bahwa kabut kelabu yang mengganggu Wuhan, kota berpopulasi 9 juta orang itu, disebabkan oleh petani yang membakar jerami, dan mem-beritahukan kepada warga untuk tinggal di dalam rumah agar tidak menghirupnya.

Namun sejumlah laporan me-nyatakan bahwa penyebab dari kabut kuning tebal itu adalah ke-

celakaan industri.Louisa Lim, seorang korespon-

den yang berbasis di Beijing me-ngatakan melalui akun Twitternya bahwa Kedutaan Besar Prancis di Wuhan berasumsi polusi tersebut berasal dari sebuah sumber kimia, mungkin klorin, namun semen-jak Senin, kedutaan Prancis telah “menghapus” informasi itu.

Kedutaan Besar Pracis di Wu-han mengatakan pada Senin sore (11/6): “Asal dari awan tebal yang menyelimuti kota, sekarang ini be-lum diketahui,” sambil menambah-kan bahwa orang-orang harus mem-batasi penggunaan AC.

Pernyataan dari Departemen Lingkungan Hubei yang diperoleh Xinhua mengatakan bahwa kualitas udara tidak ada hubungannya de-ngan kecelakaan industri terdekat apapun. Ia mengatakan, kualitas udara yang buruk disebabkan oleh pembakaran bahan organik, teruta-ma jerami gandum.

Xinhua menambahkan bahwa banyak petani di area terdekat yang membakar tanaman yang dibuang setelah musim panen usai.

Warga Wuhan memberitahukan kantor berita AFP bahwa kabut itu memiliki warna kuing abu-abu, dengan sedikit warna hijau pada beberapa daerah. Foto yang dipu-blikasikan di berbagai kantor me-dia menunjukkan kabut kekuning-kuningan yang menggantung di atas kota, dengan warga yang menutupi muka mereka dengan masker atau tangannya.

Seorang warga Wuhan, Li Yun-zhong memberitahukan AFP: “Saya melihat keluar dari jendela kantor dan tidak dapat memercayai mata saya. Awalnya saya mengira akan turun hujan. Selama 31 tahun di Wuhan saya belum pernah melihat kejadian seperti itu. Kami sangat khawatir karena kami tidak tahu apa yang terjadi.”

Warga lain, yang menyebut dirinya Ms. Li, memberitahu The Epoch Times bahwa mereka men-dengar rumor ledakan di Pabrik Kimia Wuhan disebabkan oleh ke-bocoran gas klorin, yang memberi-kan kontribusi pada kabut tebal di atas kota.

Menurut laporan Global Times milik pemerintah RRT, kabut Wu-han hampir sama seperti kabut yang turun di atas Nanjing pada Minggu (10/6). Biro Perlindungan Lingkungan Nanjing mengatakan bahwa pada Sabtu malam (9/6), in-deks polusi udara melonjak menjadi 478, membuatnya menjadi kota pa-ling tercemar dari 120 kota di RRT terutama yang menggunakan indeks polusi.

Zhang Jianyong, seorang profe-sor di Akademi Ilmu Sosial Tiong-kok, memberitahukan kepada Times bahwa meskipun polusi itu disebab-kan oleh asap jerami, namun dam-pak negatif dari udara yang terce-mar pada kesehatan orang terkena kabut itu, sama dengan menghisap rokok beberapa bungkus. (pls)

JACK PHILLIPSThe Epoch Times

Monyet Tupai

Saimiri sciureus, spesies monyet tupai yang sering dijumpai di selu-ruh hutan hujan Asia Selatan dan Amerika Tengah, meskipun sifat hewan ini agak pemalu dan gugup.

Monyet tupai memiliki masker bulu putih di sekitar mata mereka, dan warna gelap di sekitar mulut dan dagu. Spesies ini dibedakan oleh bentuk lengkungan bulu putih di atas mata monyet.

Spesies monyet tupai diiden-tifi kasi oleh “lengkungan gothic” mereka, dimana bulu putih mereka mencapai bagian puncak kepala, dan bulu gelap di kepala mereka membentuk huruf V di antara mata mereka.

Monyet tupai adalah hewan ar-boreal (penghuni pohon) dan aktif di siang hari, mereka menghabis-kan sebagian besar waktu mereka di hutan dalam, mereka jarang turun ke tanah kecuali untuk makan atau bermain.

Mereka bergerak dalam ke-

lompok yang lebih besar daripada monyet lainnya. Monyet tupai adalah pendaki dan peloncat yang sangat baik, bergerak diam-diam dari pohon ke pohon untuk mencari

buah, bunga, dan serangga.Ukuran kecil mereka membuat

mereka rentan terhadap predator, seperti ular dan felidae (jenis ku-cing besar). (zzr)

The Epoch Times

Sebuah screenshot dari sebuah video yang diunggah oleh seorang warga Wuhan, RRT, menunjukkan kabut tebal yang menyelimuti kotanya. (YOUTUBE)

Monyet Tupai menghabiskan sebagian besar waktu mereka di pepohonan. (LUC VIATOUR / WWW.LUCNIX.BE)

Page 6: The Epoch Times Indonesia Edisi 256

21 - 27 Juni 2012LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA6

iPad yang diproduksi Apple Inc. melanda dunia, kini telah terjual 65 juta unit. Menurut perkiraan analis, permintaan konsumen

terhadap produk yang seje-nis dengan iPad akan mencapai 120 juta unit. Angka ini sangat

mengejutkan. Bahkan lebih luar biasa lagi adalah sejumlah besar penggunanya tidak hanya orang dewasa, melainkan para remaja

dan bahkan anak-anak...

Menurut laporan The Wall Street Journal, di Amerika Serikat lebih dari separuh anak-anak ke-cil menggunakan komputer tablet iPad, iPhone, serta perangkat elek-tronik layar sentuh sejenis. Gairah anak-anak terhadap perangkat ini membawa banyak masalah bagi orang tua.

Selama bertahun-tahun anak-anak menghabiskan terlalu ba-nyak waktu untuk program tele-visi atau video game, hal ini telah membuat sakit kepala bagi banyak orangtua dan guru. Menurut dok-ter anak dan peneliti pengaruh televisi dan komputer pada anak-anak, mereka menemukan mun-culnya iPad telah menjadi momok di dunia spiritual anak.

Cerita pengalaman PlanktonikJulia Campins yang tinggal di

Seattle, AS, ketika anaknya berusia 2,5 tahun, pertama kali mengguna-kan iPad. Ketika itu mereka dalam perjalanan penerbangan panjang, anaknya terus menangis selama 4 jam. Untuk menenangkannya, Julia memberinya iPad. Dengan segera anaknya tahu bagaimana menggu-nakan iPad. Selama 5 jam berikut-nya, dengan bergairah ia bermain game yang dirancang khusus untuk anak-anak, grafiti, dan juga melihat “George yang Aneh” serangkaian video seperti ini.

Dalam 1 tahun kemudian, Ju-lia telah mengunduh permainan teka-teki anak, sehingga anaknya lebih sering lagi menggunakan iPad. Dia tampaknya dapat dengan cepat mempelajari kata-kata. Tapi satu hal yang membuat Julia dan suaminya sangat khawatir - mere-ka menemukan, terkadang bila anaknya menggunakan iPad, akan

muncul kondisi trans saraf. Mere-ka memanggil namanya, sang anak tidak menanggapi. Setelah itu untuk membiarkan anaknya meninggalkan iPad, Julia harus berperang dengan anaknya.

Profesor Sandra Calvert, dari Georgetown University, mengata-kan, “Ini adalah wujud konsentra-si.” Sama dengan respon fisiologis anak ketika memfokuskan diri pada permainan Lego Flashboard. Para psikolog menyebutnya Pengala-man Plantonik (mengambang).

Michael Rich direktur rumah Sakit Media dan Pusat Kesehatan Anak dari Boston mengatakan, iPad membawa semacam fenome-na Letusan Dopamin, yakni ketika seseorang mendapat kebahagiaan, otak manusia akan menghasil-kan reaksi kimia. Banyak aplikasi yang dirancang untuk anak-anak hanya dapat merangsang letusandopamin - seperti ketika anak-anak menang dalam permainan, dalam program ini tiba-tiba akan muncul gambar menarik dengan suara sebagai hadiah kepada anak yang tentu akan sangat senang dan puas, sehingga mereka akan lebih mendalam larut dalam permainan.

Akhirnya, Julia dan suaminya menghentikan anaknya bermain iPad. Sekarang anak yang berusia 4 tahun itu jarang ribut-ribut lagi ingin bermain iPad. Untungnya, teman-temannya juga tidak sering

menyebutkan permainan iPad, se-hingga anaknya tidak merasa ke-hilangan apapun.

Orangtua harus ubah diri sendiri dahulu

iPad, kecanduan komputer fenomena yang melibatkan hampir seluruh pasar global iPad. Tidak hanya di Amerika Serikat, di Kana-da fenomena ini juga sangat umum. Banyak anak di Kanada dalam proyek-proyek kelas olahraga tidak memenuhi standar, terutama karena mereka kurang berolahraga, meng-gunakan sebagian besar waktunya untuk nonton TV, komputer dan bermain video game, duduk di sana dalam waktu lama. Lompat tali, pet-ak umpet dan permainan tradisio-nal hanyalah kenangan masa kecil orang tua atau generasi kakek-ne-neknya. Sedangkan anak sekarang sudah jarang melakukan permainan semacam itu lagi.

Para ahli menunjukkan, un-tuk mengubah kebiasaan buruk anak-anak kecanduan komputer, kebiasaan berolahraga buruk, per-tama orang tua secara pribadi harus membuat contoh yang baik. Seka-rang banyak orangtua mempergu-nakan banyak waktu mereka untuk bekerja, menjadi kutu buku, ber-chatting-ria sehingga mengabai-kan kebersamaan dengan anak. Untuk itu sebagian orang merasa bersalah. Untuk benar-benar mem-

bantu anak mereka membangun kebiasaan berolah raga yang baik, orangtua harus bertindak terlebih dahulu dan memberi teladan yang baik kepada anak.

Sebuah fitur penting dari era digital adalah cepat: dalam penye-lesaian hal yang sama, sekarang waktu yang digunakan lebih sing-kat dibanding masa lalu. Kemu-dian orang-orang memiliki lebih banyak waktunya untuk menye-lesaikan pekerjaan yang lebih banyak, sedangkan waktu yang tersedia untuk tinggal bersama ke-luarga semakin pendek. Peningkat-an efisiensi ini tidak hanya gagal untuk membuat orang menyingkir-kan kesibukan kerja, tetapi malah melipat-gandakan kita menjadi bu-dak untuk bekerja. Jika terus seper-ti ini, generasi berikutnya manusia akan menghadapi keadaan kehi-dupan yang bagaimana?

Sudah waktunya untuk dire-nungkan, sekarang lah saatnya un-tuk bertindak. Manusia, seharusnya sedikit lebih berani lagi, tidak perlu mengidolakan apa yang disebut teknologi tinggi, cobalah lepaskan pekerjaan di tangan, kurangi sedikit kehidupan sosial dan berikan diri sedikit waktu untuk dilalui bersama anak-anak, bersama dengan mereka melakukan permainan kejar-kejar-an, saling bergelut jatuh bangun, agar mereka dan kita sendiri memi-liki tubuh dan jiwa yang sehat. (hui)

10 Kebajikan Teh (4)

儒 (Rú) adalah bagian dari ak-sara untuk Konfusius, dan juga bia-sa digunakan untuk pelajar Konfu-sius. Artinya menjadi jelas dengan melihat komposisinya. 亻(Rén),pada sebelah, kiri melambangkan manusia atau orang, sedangkan 需(Xū) adalah aksara untuk kebutuh-an atau keinginan. Ketika sese-orang menghubungkan dua aksara tersebut, 儒 (Rú) berarti kebutuhan manusia.

Menurut kepercayaan Tiong-kok kuno, pertama kali dan ter-utama orang memerlukan gizi, dan setelah itu, pendidikan. Ini adalah keyakinan yang berkaitan dengan pemahaman mereka akan alam. Misalnya, bayi yang baru lahir membutuhkan nutrisi dari ASI: (母乳, Mŭ Rŭ), dan pendidikan harus dimulai pada saat anak masih usia dini (孺子, Rú Zi). Karena itu 儒(Rú) mencerminkan tidak hanya menjadi kebutuhan seseorang, tetapi juga diucapkan sama dengan 乳 (Rŭ) atau ASI. Dalam konteks ini, orang Tiongkok melihat bahwa pendidikan sangat penting bagi ke-hidupan seorang anak seperti air susu ibu.

儒(Rú) juga mengacu pada ajar-

an Konfusius (551 SM - 479 SM), yang menjadi salah satu filsuf pa-ling terkenal dan berpengaruh dari Tiongkok kuno. Konfusianisme pada intinya berisi pikiran-pikiran dari: 仁 (Rén) kemanusiaan; 禮(Lĭ) ritual; 中庸 (Zhōng Yōng) ja-lan tengah, dan 教 (Jiào) serta 學(Xué), yang mengacu pada peng-ajaran dan pembelajaran, men-cakup topik seperti politik, etika, moralitas, dan pendidikan. 仁(Rén) atau kemanusiaan adalah ajaran inti dari Konfusianisme, dan mengha-dirkan seluruh ajaran Konfusian-isme. Konfusius berkata: “仁(Rén) adalah benar-benar untuk menga-sihi atau mencintai orang-orang.”

Secara khusus, 仁(Rén) berisi lima atribut, yakni : “rasa hormat, toleransi, ketergantungan, perasaan atau kesanggupan dan kemurah-an hati.” 禮 (Lĭ) ritual, menurut Konfusius, adalah kode etik setiap orang yang harus diikuti, mulai dari kaisar sampai petani. Ini terdiri dari keselarasan spiritual batin, serta bentuk luarnya.中庸 (Zhōng Yōng) jalan tengah, berarti mengakui bahwa dalam berhubungan dengan dunia dan segala isinya, orang tidak boleh pergi ke arah yang ekstrem. Konfusius berkata: “Pembelajar-an tanpa keengganan, pengajaran yang tak putus-putusnya.” (deb)

Mengupas Aksara Tionghoa (16) :

Aksara 儒(Ru) The Epoch Times

SUNARDINew Tang Dynasty TV

Manusia memiliki kebajikan, dan juga demikian dengan teh, setidaknya menurut Liu Zhenliang, seorang penggemar teh terkenal zaman Dinasti Tang, yang menjabarkan teh dengan 10 kebajikan: mengurangi depresi,

menghilangkan kantuk, memelihara keaktifan, melenyapkan penyakit, membuat kebajik-an dan kesopanan, mengekspresikan rasa hormat, membedakan rasa yang berbeda, memelihara tubuh, berlatih Tao, dan me-

nyempurnakan aspirasi seseorang.

Liu seringkali mengatakan, “Teh mem-

bawakan Tao dan keanggunan.”Seorang pendeta Buddha Jepang yang ter-

kenal meringkas versi 10 kebajikan teh mi-liknya, sebagai berikut:

“Dewa pelindung akan bersedia mem-bantu, orang tua akan dihormati dan didukung, setan akan menyerah, seseorang dapat selalu penuh semangat bahkan tanpa banyak tidur, organ internal akan berkoordinasi dengan baik, penyakit dan bencana akan menjauh, persa-habatan akan harmonis, pikiran dan perilaku akan menjadi lurus, masalah dan kekhawatiran akan berhenti, dan tidak akan berada dalam kekalutan dalam menghadapi kematian.”

Teh telah berkembang secara bertahap dari minuman santai menjadi sebuah wahana budaya nan unik. Sekarang ia mewakili se-

buah upaya pengejaran sensibilitas dan kenik-matan terhadap kehidupan, seperti halnya se-buah pelatihan diri yang memiliki kedalaman spiritual. Orang yang tertarik mencicipi teh biasanya bertirakat, mematuhi integritas, dan memperhatikan tradisi, serta menghargai per-sahabatan, menurut buku The Classic of Tea.

Teh memiliki karakter alami yang segar. Selain memberikan kenikmatan sensorik, teh juga mampu mencerahkan, menjaga pikiran dan jiwa yang tenang, membantu pelatihan karakter diri, menghilangkan gangguan, dan membantu pengultivasian diri. Manfaat dari budaya teh sesuai dengan filsafat oriental, yakni menjadi kalem, tenang, tidak mudah tergerak sesuatu dan mandiri. (ajg)

HONGDA WUThe Epoch Times

ZHANG JUNYIThe Epoch Times

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, meresmikan Festival Jalan Jaksa dengan menabuh rebana bersama Michael, turis asal Inggris. (SUNARDI/NTDTV)

Pemkot Jakarta Tolak Predikat Kota Paling Dibenci Wisatawan

Komputer: Sebuah “Momok” Dunia Spiritual Anak

The Epoch Times

Aksara Tionghoa untuk Konghucu (Konfusius) atau pelajar Konfusius, penuh kete-gasan. (THE EPOCH TIMES)

2

13

4

56

78

9

1011

12

13

14

15 16

Cara Penulisan Aksara RU

Menurut dokter anak dan para peneliti “pengaruh televisi dan komputer pada anak-anak”, mereka menemukan munculnya iPad telah menjadi sebuah momok pada dunia spiritual anak. (AFP)

Tembok Raksasa Lebih Panjang 10 Ribu Km

5 Juni baru lalu, Biro Peninggalan Sejarah RRT melaporkan data pengukuran terbaru bahwa panjang Tembok Raksasa adalah 21.196,18

Km, dibandingkan dengan pengukuran pada 2009 yakni sejak dibangun pada zaman

Kaisar Pertama Dinasti Qin (Qin Shi Huang), panjangnya adalah 8.850 Km, pengukuran kali ini kira-kira lebih panjang sebesar 12.000 Km.

Menurut laporan media RRT, ini merupa-kan pertama kali RRT melakukan pengukuran secara sistematis total panjang Tembok Rak-sasa dari dinasti-dinasti masa silam, dianta-ranya termasuk dinding, parit perlindungan, bangunan tunggal, benteng rintangan serta bangunan lainnya yang bersangkutan dengan warisan budaya Tembok Raksasa, seluruhnya berjumlah 43.721 tempat. Ini juga merupakan pengumuman resmi pertama sehubungan de-ngan panjang Tembok Raksasa.

Menurut laporan, catatan panjang Tembok Raksasa sebelumnya berdasarkan dokumen-dokumen sejarah dan juga pengukuran dengan

berjalan kaki. Sedangkan pengukuran kali ini telah menggunakan navigasi satelit, sinar infra merah dan lain-lain instrument serta teknologi, sehingga ketepatan ukuran mencapai sentimeter.

Tembok Raksasa di Beijing “menyusut” sebagian “menua”

Biro Peninggalan Sejarah juga mengung-kapkan, panjang Tembok Raksasa khusus di bagian Beijing pada setiap dinasti masa silam lebih kurang sama yakni sepanjang 600 Km, pada 1984 pernah diukur sekali lagi, panjang-nya adalah 629 Km. Setelah mengalami ter-paan angin dan hujan selama 30 tahun, pan-jang Tembok Besar terjadi sedikit penysutan.

Selain mengalami penyusutan, sebagian Tembok Besar bagian barat juga telah meng-alami “penuaan”.

Peninggalan Tembok Raksasa aktual sementara tidak diumumkan

Kali ini juga ditemukan banyak sekali peninggalan Tembok Raksasa yang baru, Biro Peninggalan Sejarah menyatakan, lokasi pe-nyebaran dan lain-lain informasi konkrit dari penambahan baru Tembok Raksasa untuk se-

mentara waktu tidak diumumkan, terutama un-tuk menghindari terjadinya kerusakan karena dipanjat orang.

Bersamaan itu, sepotong tembok yang ber-ada di dekat Tembok Raksasa bangunan Di-nasti Ming telah diidentifikasi sebagai bagian dari Tembok Besar dan telah diberi identitas sebagai benda warisan budaya.

Dewasa ini bagian yang masih baik dalam kondisi pelestarian Tembok Raksasa hanya sebanyak 8,5% saja, selebihnya mengalami kerusakan yang sangat serius.

Tembok Raksasa adalah sebutan umum dari proyek kemiliteran dengan skala raksasa guna menahan serangan yang dilakukan oleh perse-kutuan suku pengembara di perbatasan utara pada masa berbeda di zaman kuno Tiong-kok.

Tembok Raksasa membentang dari timur ke barat sepanjang belasan ribu Li (2 Li = 1 Km), maka juga disebut Tembok Raksasa Sepuluh Ribu Li. Peninggalan Tembok Rak-sasa yang ada sekarang terutama adalah yang dibangun pada Dinasti Ming di abad-14, di bagian barat dimulai dari wilayah Jia Yuguan, hingga di paling timur berada di Desa Husan. (tys)

Menyambut Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-485, pemerintah kota ini kembali menggelar festi-val budaya manca-negara atau yang lebih dikenal dengan Festival Jalan Jaksa pada 15 Juni 2012. Disebutnya festival ini sebagai festival budaya mancanegara dikarenakan daerah Jalan Jaksa merupakan salah satu tu-juan populer para turis mancanegara, dimana jalan ini menawarkan ber-bagai macam pelayanan, yang mem-bantu turis untuk menikmati Kota Jakarta dengan biaya rendah.

Dalam kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, sempat mewawancari sejumlah turis yang berkunjung ke festival ini untuk mendapakan tanggapan mereka ter-hadap Kota Jakarta.

Pada 11 Juni lalu, situs berita in-ternasional CNN, melansir 10 kota yang paling dibenci wisatawan di dunia. Dari 10 kota tersebut, Jakarta menduduki peringkat nomor-7 seba-gai kota yang paling dibenci, dimana kota Jakarta masih terjerat dengan masalah kemacetan lalu lintas, po-

lusi, kemiskinan, dan kriminalitas.“Samplingnya kita tidak jelas,

jadi saya kira tidak pada tempatnya saya menanggapi itu, yang jelas jum-lah turis di Jakarta meningkat,” tutur Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta.

Pemerintah Kota Jakarta meng-harapkan festival Jalan Jaksa ini dapat memberikan perspektif pem-banding, terhadap artikel yang baru dipublikasikan oleh CNN tersebut.

“Ini adalah kota besar, sua-sananya benar-benar hidup. Kota ini punya banyak orang ramah, dan hal itu sangat baik. Jadi kami sangat senang dapat datang ke sini. Kami memang belum mengelilingi semua area Jakarta, namun di sini kami ra-sakan fantastis, sejauh ini kami ra-sakan brilian,” kata Michael De La Bedoyere, wisatawan asal Inggris.

Walaupun memberikan peno-lakan, namun sejumlah hal seperti kemacetan, polusi dan kesemrawut-an lalu lintas masih menjadi faktor utama ketidaknyaman Kota Jakarta. Dimana hal ini masih menjadi pe-kerjaan rumah bagi Pemkot Jakarta guna membangun iklim wisata yang lebih baik. (et)

Page 7: The Epoch Times Indonesia Edisi 256

21 - 27 Juni 2012SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA7

sambungan hal 2AS Kekang...

Kekuatan militer AS sepertinya yang terkuat di dunia, tapi jangan lupa, AS terlihat sangat kuat adalah karena negara-negara ekonomi makmur yang memiliki potensi untuk menjadi kekuatan militer telah melepaskan pilihan mereka untuk mengembangkan kekuatan militer karena telah ada AS yang memainkan perannya untuk men-jaga ketertiban dunia.

Seperti Inggris, tadinya merupakan negara digdaya AL yang sudah cukup lama dikenal, jalur transportasi laut adalah urat nadi bagi kera-jaan Britania. Tentara Inggris yang berdinas di Royal Navy saat ini hanya 36.000 personel, yang dilengkapi dengan lebih dari 80 unit armada ka-pal perang, dengan total bobot 340.000 ton (ti-dak termasuk pasukan marinir); padahal di tahun 1914 sebelum meletusnya PD I, total bobot Royal Navy mencapai 2,71 juta ton.

Seperti juga Jepang, negara ekonomi ke-tiga terbesar dunia ini (dilihat dari mutu angka ekonominya, keadaan Jepang jauh lebih baik daripada RRT yang merupakan negara ekonomi kedua terkuat dunia) justru memiliki satu “pasuk-

an pengawal” yang terbatas baik dari segi skala maupun penggunaan. Ambil contoh pasukan pengawal laut Jepang ini, tentara yang bertugas hanya 45.000 personel, dengan total bobot sebe-sar 430.000 ton. Dan sebelum perang Samudera Pasifik tahun 1941, AL kerajaan Jepang mening-kat menjadi 1,2 juta ton.

Selain itu dikatakan AS banyak terlibat dalam konflik regional, ini adalah kenyataan. Acap kali AS terlibat dalam konflik regional tidak melibat-kan kepentingan pihak AS secara langsung. Me-nilik kembali sejarah sebelum dan sesudah masa perang dingin, Perang Teluk di awal tahun 90-an berawal dari niat Saddam Hussein yang hendak mencaplok Kuwait, AS dan para sekutunya pun turun tangan, ini adalah suatu perang menegakkan keadilan.

Perang Kosovo pada akhir tahun 90-an ter-jadi karena Yugoslavia dan militan Serbia ber-upaya untuk membinasakan Suku Albania ber-agama Islam di wilayah tersebut. Pada perang Afganistan di awal tahun 2000, pertentangan terbesar muncul pada Perang Irak tahun 2003, karena tidak berhasil menemukan senjata me-matikan seperti yang diisukan, pemerintahan Bush junior pun diragukan oleh partai oposisi maupun kalangan anti-perang baik dari dalam

maupun luar negeri; namun sejumlah orang menjelaskan, Saddam sendiri adalah “senjata mematikan berskala terbesar” itu.

Tahun 1988, Saddam menggunakan gas racun untuk menyerang Suku Kurdi di Kota Harbiah dan menewaskan sedikitnya 5.000 jiwa dalam satu kali serangan saja. Menurut Amin, Menteri HAM Pemerintahan Darurat Irak, dalam Serangan Anfal selama 1987-1988 yang dilancarkan oleh Saddam, sekitar 500.000 jiwa warga Suku Kurdi mati mengenaskan akibat disiksa atau dihukum mati, hanya satu kasus ini saja sudah cukup melebihi kejahatan genosida yang pernah dilakukan oleh Khmer Merah, secara keseluruhan menggulingkan Saddam adalah suatu perang keadilan yang ti-dak merugikan bagi rakyat. Hingga baru-baru ini, AS turut serta dalam aksi serangan udara terhadap Khadafi; serta jika Iran menciptakan senjata nuklir, dan embargo ekonomi serta upaya diplomatik tidak mendatangkan hasil, AS mungkin juga akan melancarkan serangan terhadap Iran.

Mayjend Luo Yuan mengungkap suatu per-tanyaan: Siapa negara yang paling banyak ber-perang? Jawaban yang ia inginkan adalah AS. Tapi ia melakukan suatu kesa-lahan besar, ia

menganggap tindakan polisi saat menggunakan kekerasan melawan pelanggar hukum, dengan pertarungan antar-mafia atau antar-kriminal atau perke-lahian para preman sebagai hal yang sama. Dalam pikiran Luo Yuan: mereka semua meng-gunakan kekerasan, semua itu adalah “perang”, jadi semuanya sama saja.

Menggunakan kekuatan militer adalah suatu fenomena, kuncinya adalah mengapa ha-rus menggunakan kekuatan militer, motivasi apa yang ada dalam proses menggunakan kekuatan itu, prinsip apa yang berlaku. Memang PKT tidak pernah berperang dalam puluhan tahun terakhir, berperang memang paling banyak dilakukan oleh AS. Akan tetapi negara tetangga RRT tidak ada yang merasakan “keramahan” PKT, mereka lebih baik bergabung dengan AS yang nun jauh di sana untuk melakukan latihan perang bersama, dan ti-dak ingin melakukan hal yang sama dengan Bei-jing yang “cinta damai”.

Mayjen Luo Yuan dan laporannya tersebut menohok AS dengan mengungkit serentetan pertanyaan, dengan harapan mendapat sedikit ke-beruntungan darinya, lebih baik mengintrospeksi, dan memikirkan bagaimana Tiongkok zaman dahulu sebelum ada komunis, mendapat kehor-matan dari para negara tetangganya. (sud)

sambungan hal 1Keajaiban Asia...

Imbas akibat gelombang Arab Spring (Revolusi Melati negara-negara Arab) tidak hanya mengungkap kejahatan yang dilakukan rezim otoriter, me-lainkan juga mendatangkan ketidakpastian ekonomi di masa mendatang. Di antara 4 negara BRIC (Brazil, Rusia, India, China), stabilitas ekonomi terbukti lebih buruk dan lemah daripada yang dibayangkan.

Kasus Bo Xilai (mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok di Kota metropolitan Chongqing) telah memunculkan masalah legalitas dalam proses peralihan kekuasaan di RRT.

5 Faktor Krusial untuk Bangun Kembali Struktur Dunia di Masa Depan

Artikel mengatakan, pada negara berkembang terdapat 5 faktor krusial un-tuk mengubah situasi saat ini. Kelima faktor yang menentukan ini tidak ada bedanya dengan revolusi secara diam-diam, kelimanya akan memberi dampak besar dalam satu dekade berikutnya, yang akan merombak total pola persaing-an di masa mendatang. Anda akan dapat melihat efek tersebut pada pendapat-an, keuntungan, pertumbuhan, dan juga investasi asing secara langsung.

Peningkatan produksi gas alam: Karena menemukan cadangan gas alam dalam jumlah raksasa, AS akan kembali menjadi produsen dengan biaya ener-gi yang rendah. Hal ini akan merangsang masyarakat untuk memanfaatkan gas alam guna membangkitkan tenaga listrik, petrokimia, aplikasi industri, dan juga transportasi. Sebaliknya RRT dan Jepang akan terpaksa menggunakan gas alam yang diimpor dengan harga mahal.

1. Kehilangan keunggulan biaya rendah: RRT tidak lagi menjadi tempat yang cocok untuk industri manufacturing. Gaji di RRT dalam 5 tahun terakhir telah meningkat 15-20%. Di saat yang sama pertumbuhan gaji di AS yang lambat ditambah lagi dengan menguatnya nilai tukar mata uang RMB juga membuat nilai tukar AS melemah. Perbedaan besar pendapatan kaum pekerja di RRT dan AS pun semakin menipis. Pakar menyebutkan, buruh AS yang berupah 15 dollar AS per jam masih dapat bersaing dengan buruh di RRT yang berupah 3 dollar AS per jam. Menurut seorang investor yang membuka pabrik di sana, RRT sangat kekurangan akan tenaga buruh terampil. Dalam hal bi-aya produksi, Bangladesh dan Vietnam lebih rendah daripada RRT. Bahkan Thailand, Filipina, dan Meksiko pun kini semakin bersaing dalam hal upah. Kemampuan produksi tenaga kerja di AS sangat tinggi. Produsen mobil Hyun-dai masing-masing memiliki pabrik perakitan di Korea Selatan, AS, RRT, dan juga India, menempati posisi pertama dalam hal “produktivitas per satuan jam” diraih oleh pabrik Hyundai di Alabama, AS.

2. Beban penuaan populasi: Ini sudah bukan berupa teori saja, namun sudah menjadi masalah yang sangat realistis, terutama di RRT. Ilmu statistik populasi akan membuat masyarakat merasakan betapa seriusnya masalah ini dalam sepuluh tahun ke depan, dan hal ini akan mengubah pola persaingan. RRT dan Korsel, beserta Eropa dan Jepang, sedang mengalami penuaan (popu-lasi) dengan cepat. India dan Afrika masih tetap memiliki sumber tenaga kerja yang belum dikembangkan dalam jumlah besar. Pertimbangkan angka statistik populasi RRT berikut ini: Tahun 1987 angka kelahiran adalah 26 juta jiwa, dan kini hanya 15 juta jiwa. Dalam angka tenaga kerja yang fluktuatif, kekurangan tenaga kerja semakin meningkat. Setiap pencari kerja memiliki rencana kerja sebesar 1,08 dan jumlah tenaga kerja baru di RRT setiap tahunnya menyusut dari 10 juta menjadi hanya 3 juta saja, dan diperkirakan akan mengalami per-

tumbuhan negatif pada 2018 mendatang.3. Revolusi smartphone: Kini kecepatan setiap orang di dunia ini untuk

memiliki telepon seluler sangat mengejutkan, baik kaya maupun miskin. Hal yang sama terjadi pada smartphone dan tablet PC. Harganya pun merosot drastis hingga ke level “terjangkau”, semua ini berkat persaingan perusahaan klo-ning di RRT. Dalam 5 tahun, miliaran orang telah terhanyut dalam smart-phone. Email, internet, kamera foto, video streaming, telepon video streaming,dan game.

4. Semangat juang persaingan intelek: Pernah suatu ketika AS bermak-sud menyerahkan status negara manufacturing pada negara berkembang, dan memfokuskan diri pada inovasi, desain, keuangan, dan juga sektor manufactur-ing yang memiliki nilai jual tinggi. Saat ini, masyarakat umumnya berpendapat bahwa ini adalah kebijakan yang gagal. Persis seperti hasil pengamatan Andy Grove dari Intel, setiap posisi yang diciptakan oleh industry IT di AS, 10 di antaranya di-outsource ke negara berkembang. Faktanya, perusahaan raksasa AS mengatur kembali posisinya untuk bersaing dengan pasar raksasa di luar negeri, bersaing ketat dengan perusahaan di negara berkembang. Mereka menggunakan persaingan intelektual untuk merebut kembali kekalahannya. Apple, Qualcomm, Google, Amazon, Facebook, Twitter, YouTube, dan juga Bloomberg, merupakan contoh dari merek-merek baru yang inovatif.

5. Artikel juga menyebutkan bahwa kita tidak dapat lagi mengandalkan negara berkembang yang besar untuk menjaga pertumbuhan dunia di masa mendatang. Setelah RRT mengalami pertumbuhan ekonomi pada setiap ta-hunnya yang mencapai di atas 10% selama satu dekade terakhir, dalam sisa sepuluh tahun berikutnya ini mungkin hanya dapat mencapai 6-7% saja. Ini merupakan fakta yang mau tidak mau membuat negara lain harus menyesuai-kan diri dengannya. RRT seharusnya berubah menjadi tidak lagi tergantung pada ekspor, tidak lagi melakukan investasi tetap secara gila-gilaan, mulai dari produk makanan konsumsi, pakaian, dan smartphone yang berubah menjadi konsumsi medis, wisata, dan pendidikan, akan menetralisir defisit ekspor seka-ligus menciptakan ekonomi dunia yang stabil dan dapat bertahan lama. Dan ini tentunya akan menjadi suatu era yang berbeda bagi Asia. (sud)

PEMIMPIN UMUM:YS Then

PEMIMPIN REDAKSI:Widiyanto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

REDAKTUR PELAKSANA:Oscar Nugroho

REDAKTUR:Eva Lestari, Dennis Purwoko, Febriant Hendriani, Lindsey Widya

PENERJEMAH:Linjaya, Sudianto, Hongky, Yanny, Leon, Mila, Nia, Hui Hui, Dewi Mala

WEBSITE:Hartoyo

FOTOGRAFER:Jefferson, Hartono, Robertus Pudyanto

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Manuh, Sunardi

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaRaya Panjang Jiwo Permai 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : Ye Qiumei 083871571505Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin 08165 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto 081757 1281Pontianak : Athiam 085822535966

SALES / IKLAN:Andhy (031) 71168787Robert (031) 70999799Maya (031) 75152605

IKLAN WEB:Reymond (031) 91042120

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

TheEpochTimes

KLASIKA ! Manfaatkan untuk kebutuhan usaha/pribadi Anda. Untuk pemasangan iklan mini silahkan hub (085) 6310 0300, (031) 7116 8787, (031) 7515 2605

OTOMOTIF ANEKA KEBUTUHANPROPERTI - SURABAYA ANEKA KEBUTUHAN

Jual Makanan Sehat cabang Rumah Gizi - Sby dan Sayuran/Beras/Buah

Organik cabang Brenjonk-Kaliandra. Melayani pesan antar untuk daerah Sidoarjo (Surabaya+Ongkos kirim). Yani 081 2300 4063 / 031 8072936

Jual Rumah Graha Family blok D LT/LB 546M2/400M2,

4+3KT, 3+1KM.Listrik 6600, hdp Selatan.

Hub 031 3122 82210857 3094 7070

ANEKA KEBUTUHAN ANEKA KEBUTUHAN

TIO COLLECTION Menerima pesanan tas, dompet,

souvenir, tempat aqua gelas, semua bahan terbuat dari manik2 (moonte).

Di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Hub: 031-77519698 /081331139682

Depot Shan Shan UbayaTerima pesanan nasi bungkus, nasi

kotakan, dan tumpeng. Menu aneka penyetan, aneka kremesan,

aneka menu kuah, dsb.Hub Christina 031-72107688

Jual Mobil SecondHonda Civic Ferio 1998.

Warna Hijau Metallic. istimewa. body kaleng. interior orisinal.

Hubungi: Dwisatrio 78038068

- CARI JODOH -Aku Chi Hwa Hwa

anjing jantan perkasa cari istriBerminat?

Nego bossku Lisa 0881 936 9353

CERMATAN DINAMIKA DUNIAsambungan hal 2Dusta yang...

dengan sendirinya dapat mem-buat orang terkesan dan sering kali terkelabui olehnya.”

“Orang yang belum pernah bertahun-tahun tinggal di negara totaliter, jelas tidak dapat mem-bayangkan, ingin menghindari pengaruh yang menakutkan atas

propaganda yang bertujuan ter-tentu dan terus-menerus dilakukan, adalah begitu sulit…, saya sering mendengarkan pendapat yang tidak sopan dan sewenang-wenang dari seseorang yang kelihatan berpen-didikan dan bijaksana, jelas me-reka adalah mengulangi pandangan konyol yang dibaca dari koran atau didengar dari radio.”

Buku harian William L.Shirer bahkan telah mencatat sebuah kasus

yang sangat menarik: Pada 28 Agustus 1940, pesawat

pembom Inggris untuk kali pertama telah menewaskan orang Jerman di Berlin, ke-esokan harinya, Goeb-bels memerintahkan media Jerman mengutuk pesawat Inggris “melaku-kan tindakan kekejaman yang sadis, menyerang anak-anak dan perem-puan yang tak bersenjata apapun”. Ia menyuruh media menanamkan pendapat dalam benak orang Jer-

man bahwa pesawat Jerman hanya menyerang sasaran militer Inggris, tapi “penyamun Inggris” justru menuruti “perintah langsung dari PM Churchill ”, khusus menyerang sasaran non militer Jerman. Siasat Goebbels berhasil mengelabui ba-nyak orang Jerman.

31 Agustus 1940, seorang pe-rawat bertanya kepada Wil-liam L.Shirer yang sedang datang ber-obat: “Mengapa mereka ber-

buat demikian?” William L.Shirer menjawab: “Karena kalian telah melakukan pengeboman terhadap London.” Perawat tersebut memban-tah: “Betul, akan tetapi pasukan kami menyerang sasaran militer sedangkan pasukan Inggris justru mengebom pe-rumahan kita.”

Menggunakan perkataan William L.Shirer, wanita Berlin ini “boleh di-katakan adalah iklan hidup dari keber-hasilan propaganda Goebbles.” (tys)

sambungan hal 1Assad-Suriah...

Ayah Muhammad, saudara, dan ia sendiri ditangkap beberapa bulan ke-mudian.

Hari ini, ketika gerakan Musim Semi Arab dalam 1 tahun lebih ter-akhir ini tak henti-hentinya menyebar di Timur Tengah, al-Assad berulang kali menekan gerakan demokrasi dalam negeri Suriah, namun akhir-nya tetap saja gagal menghentikan gelombang demokrasi itu. Hingga hari ini, Assad telah ditinggalkan oleh para politisi masyarakat interna-sional. Assad sendiri tampaknya juga

bisa menerimanya. Ia mengatakan tidak akan melarikan diri dari Suriah dan tidak akan tunduk pada tekanan asing. Assad percaya, hanya dia se-bagai presiden dan terus tinggal di Suriah baru mampu menghindarkan klan Alawi dari nasib pembantaian berdarah. Ini adalah sebuah cabang dari pengikut aliran Syiah Islam yang populasinya sebesar 12% dari penduduk Suriah.

Pendeta Ratrick Reardon dari Ge-reja Orang Kudus di Chicago, AS, sempat bertemu dengan Assad pada Desember tahun lalu selama 90 menit. Ia mengatakan, Assad tidak berilusi bagaimana dunia memandangnya. Namun ia percaya, ia harus menjaga

negaranya dari perpecahan.Setelah kepergian ayah Presiden

Assad yang dalam jangka waktu pan-jang memerintah dengan tangan besi, sebagai presiden baru, Assad banyak disukai sebagai sosok yang reformis, seorang pemimpin yang mungkin akan mengadopsi pemikiran Barat modern dan sistem politik terbuka. Bagaimanapun ia pernah tinggal di London, bahkan menikah dengan seorang istri kelahiran Inggris dan menunjang secara luas teknologi media modern . Ia juga ngefans pada The Beatles, ELO elektronic rock and roll, band dari Inggris, serta penggemar berat drummer-vokalis Inggris, Phil Collins.

Assad sebagai anak ke-2 dalam keluarga, pada awalnya belum diang-gap sebagai pewaris jabatan kepre-sidenan ayahnya. Itulah mengapa se-jak kecil ia belum pernah dididik dan dilatih khusus tentang bagaimana cara mengatur negara. Ia pernah membuka praktek sebagai dokter internist dan berkerja sebagai ilmuwan serta me-nikmati kehidupan duniawi. Kakak sulungnya, Basil, barulah kandidat pewaris utama untuk tahta kepre-sidenan dari sang ayah. Namun ia meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1994.

Intinya, al-Assad lebih memer-cayai bahwa Suriah selalu dihadap-kan dengan ancaman dari kaum

radikal Islam, Amerika Serikat, dan Israel. Sehingga selama 1 tahun lebih ini, di saat tekanan yang berasal dari dalam dan luar negeri semakin besar terhadapnya, serangan baliknya pun lebih besar. Di depan umum, Assad tidak mengakui pemberontakan Su-riah dewasa ini bermuara dari para pemuda yang merasa kecewa dan frustasi terhadap masa depan negara, sistem kronisme, dan kurangnya ke-sempatan kerja. Ia menuduh peran propaganda palsu yang dibuat oleh kolonialisme, kekuatan asing, dan media, serta mengecam “pemberon-takan internal”.

Assad telah berulang kali men-gatakan kepada mereka yang me-

wawancarainya, ia tidak akan meng-ambil inisiatif meninggalkan Suriah, kecuali ia telah kehilangan segalanya. Ia bertekad untuk melakukan segala upaya agar jangan sampai menjadi Hosni Mubarak (Presiden diktator Me-sir yang digulingkan) ke-2. (whs)

sambungan hal 1Zhou Yongkang...

Selain itu Paulus Guo juga mengungkapkan bahwa perintah untuk membunuh Li Wangyang berasal dari elit Komite Polkum PKT (Partai Komunis Tiongkok) yang bertujuan untuk mencegahnya terus berbicara ke media, yang pada saat yang sama juga dapat membuat gentar kaum anti komunis dan para aktivis yang menuntut direhabilita-sinya Peristiwa Tiananmen, serta menghadang harapan warga Hong Kong yang menghendaki nama baik untuk gerakan 4 Juni (Peris-tiwa Tiananmen) dipulihkan.

Media berbahasa mandarin di luar Tiongkok juga mengutip sum-bersumber luar negeri yang me-ngatakan, karena Gubernur Provinsi Hunan, Xu Shousheng dewasa ini sedang berkunjung ke Taiwan, itu-lah sebabnya sesudah kasus miste-rius kematian Li Wangyang, Zhou Qiang, sekjen komite Provinsi Hu-nan, RRT, sudah mulai campur ta-ngan. Lantaran insiden itu melibat-kan isu-isu sensitif seputar Peristiwa 4 Juni, maka selama beberapa hari terakhir ini ia sibuk berkoordinasi dengan pihak Beijing.

Komentar harian Apple DailyHong Kong, supaya kunjungan Presiden RRT, Hu Jintao ke Hong Kong tidak menjadi sasaran demon-strasi, PKT pusat menginstruksikan kepada pihak Provinsi Hunan untuk melakukan penyelidikan menyelu-ruh, dengan harapan dapat menga-tasi ketidakpuasan rakyat.

Namun, pada saat pemerintah mengklaim akan melakukan penye-lidikan menyeluruh terhadap kasus tersebut, keluarga Li Wangyang justru “menghilang”. Pihak Kepoli-sian Kota Shaoyang pada Jumat lalu (8/6) tanpa tanda tangan persetu-juan keluarga Li Wangyang, setelah secara paksa mengotopsi jasad Li Wangyang, adik Li yang bernama Li Wangling dan suaminya Zhao

Baozhu dibawa pergi oleh pihak Keamanan Publik dan hingga kini masih menghilang. Pusat Informasi Hak Asasi Manusia dan Demokrasi yang berkantor di Hong Kong me-nyebutkan, Li Wangling dan sua-minya sudah 4 malam berturut-turut tidak kembali ke kediaman mereka di Kota Shaoyang, sambungan pon-sel mereka diputus jaringannya dan tidak diketahui keberadaannya.

Pekan lalu, berkaitan dengan ka-sus kematian mencurigakan dari Li Wangyang, selama akhir pekan lalu sebanyak 25.000 orang turun ke ja-lan di Hong Kong, untuk menuntut penyelidikan menyeluruh penyebab kematian Li Wangyang.

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah pejabat Hong Kong ber-sikap melunak dalam menghadapi kasus ini. Pada Sabtu lalu (16/6), Kepala Eksekutif Hong Kong, Leung Chun-ying, sewaktu meng-hadiri sebuah forum opini publik, karena terdorong oleh rasa takut atas meningkatnya ketidakpuasan warga, untuk pertama kalinya se-cara terbuka ia memimpin pengh-eningan cipta terhadap almarhum Li Wangyang. Beberapa analis memercayai, PKT khawatir akan lebih banyak lagi orang yang turun ke jalanan menjelang 1 Juli nanti, sehingga daapt mempermalukan kunjungan Sekretaris Jenderal PKT sekaligus Presiden RRT, Hu Jintao ke Hong Kong, maka itu mereka telah membuat konsesi. (whs)

Antoine Van Agtmael, pendiri perusahaan Emerging Markets Management Company, me-nyebutkan bahwa kecemerlangan ekonomi Asia akan berakhir seiring dengan melemah-nya ekonomi RRT. (EXAME.ABRIL.COM)

lmarhum Li Wangyang (KIRI). (WANTCHINA-TIMES.COM)

Page 8: The Epoch Times Indonesia Edisi 256

21 - 27 Juni 2012LITERATUR & SENI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA8

Sebuah lukisan ikan mas 3D karya seniman Jepang, yang telah direproduksi di Internet membuat para netter takjub dan berduyun-duyun meng-kliknya.

Karena jika dilihat dari internet, lukisan tersebut tampak terlalu mirip seperti foto, sehingga banyak orang yang tidak percaya. Na-mun setelah melihat melalui video, banyak orang mengatakan bahwa ini adalah versi jiplakan yang sangat luar biasa tentang ikan yang se-dang berenang di dalam air. Bahkan ada yang sampai mengatakan hampir pingsan ketika melihat lukisan yang menakjubkan tersebut.

Ukahori Riusuke, seniman Jepang dengan penggunaan stratifi-kasi tiga dimensi canggih, serta dalam waktu jangka panjang telah mengakumulasi pengamatan terhadap ikan mas yang sedang bere-nang, dengan ketrampilan perspektif berlapis dan penggunaan benda tiga dimensi dengan teknik melukis mirip 3D, membuat gambar ikan emas serta air yang jernih bahkan tanaman yang mengambang disa-jikan secara hidup.

Ukahori Riusuke pada sekitar 2001 mulai menciptakan lukisan ultra-realistis ikan mas. Setiap kali melukis obyek ikan mas ini, ia selalu mengerjakannya dengan sangat serius, proses produksinya pun memakan waktu lama. Langkah pertama, menuangkan resin transparan ke dalam kotak kayu kecil, dikeringkan selama dua hari, kemudian dengan keterampilannya melukis ikan mas pada lapisan pertama, lalu dilanjut dengan menuangkan lapisan ke dua dari resin transparan dan dikeringkan selama dua hari, sesudah dipastikan selu-ruhnya transparan tanpa kotoran sedikitpun, ia baru mengecat bagian kepala ikan, posisi tubuh, dan gaya berenangnya di dalam air.

Terakhir, pada lapisan ke-3, dituangkan lapisan lilin kemudian dikeringkan dengan udara, maka sebuah lukisan ikan emas yang se-perti hidup ini akhirnya selesai.

Seluruh proses lukisan ini dibutuhkan lebih dari seminggu untuk menyelesaikannya. Jika ditambah dengan rumput laut serta ikan mas dalam jumlah besar, maka diperlukan lebih banyak waktu lagi.

Untuk melihat videonya, kunjungi situs http://www.youtube.com/watch?v=AVJOQG_bpQM&feature=player_embedded. (hui)

SU YANGThe Epoch Times

Lukisan misterius bertema “Kota Ideal” yang bergaya Renaissance saat ini tengah ditampilkan di Urbino, Italia, tepatnya di hotel bersejarah Palazzo Ducale. Karya itu sendiri merupakan mahakarya arsitektur Italia abad ke-15 yang sangat menawan.

Menurut Lorenza Mochi Ono-ri, direktur jenderal Kemen-terian Warisan dan Budaya

Daerah Marche, Italia, Renaisans Ur-bino berkisar pada sosok Federico da Montefeltro, penguasa Urbino. Se-bagai komandan dan prajurit, Federico juga seorang ahli dalam pembangunan gedung dan mesin.

Pendidikan Duke Federico dikom-binasikan dengan rasa keingintahuan intelektualnya dan pertemuan di istananya dengan para ahli matematika Leon Battista Alberti dan pelukis Piero della Francesca, menyebabkan “Re-naisans matematika” berkembang di Urbino pada paruh kedua abad ke-15.

Simbol dari periode sejarah ini menggambarkan lukisan tempera (cat poster) dari tiga kota yang ideal, yaitu Urbino; Baltimore, Md; dan Ber-lin, Jerman. Para pelukis dari ketiga lukisan ini tidak diketahui, sehingga lukisan itu disebut beradasarkan lokasi mereka saat ini, yakni: Urbino, Balti-more, dan Berlin.

Sementara kota-kota abad perte-ngahan dibangun sebagai gambaran kekuasaan, dominasi, dan masyarakat, tema sentral kota Renaisans menampil-kan proporsi yang ideal.

“Harmonisasi dari lukisan ini dapat dirasakan segera,” kata Mochi Onori, yang menjadi kurator “Pameran Kota Ideal” bekerjasama dengan Vittoria Garibaldi.

Keselarasan kota yang ideal ini terkait dengan visi matematika dan bi-arawan Fransiska, Luca Pacioli, yang

senantiasa bekerja bersama dengan Leonardo da Vinci. Menurut Pacioli, realita dalam lukisan ini, seolah diatur oleh hubungan matematika dan pro-porsi numerik, dengan manusia yang mereproduksi ruang.

Menggunakan lima polyhedra bi-asa yang dijelaskan oleh Plato, lukisan ini memungkinkan untuk menciptakan hubungan antar ruang, dan berdasar-kan proporsi ini, seseorang dapat mem-bangun realitas sedemikian rupa untuk mencerminkan harmoni surgawi,” kata Mochi Onori.

Lukisan-lukisan dari kota-kota yang ideal ini tidak merujuk pada gambarnya, namun lebih kepada sisi matematikanya, dan dengan demikian dapat mewakili dunia yang ideal. De-ngan menggunakan perspektif, sesuatu yang ada di pikiran dapat diterjemah-kan menjadi sebuah realita konstruksi, dan semua yang digambarkan oleh sang pelukis dibuat berdasarkan aturan matematika.

“Memang kenyataannya lukisan ini tidak terbuat dari garis dan kons-truksi matematis, akan tetapi kepa-datan atmosfer, cahaya, dan bayangan, dimana lukisan itu seolah benar-benar diciptakan dari cahaya, bayangan, dan kepadatan ruang,” kata Mochi Onori, mengacu kepada jurusan seni rupa yang berbeda pandangan.

Bahkan dari sudut pandang warna, kita dapat melihat representasi ideal. Pada kenyataannya lukisan ini tampak sangat jelas, karena unsur udara tidak diperhatikan di sini. “Hanya ada pem-bangunan perspektif, matematika, dan warna udara sama sekali tidak diang-gap,” kata Mochi Onori. Jadi cahaya tampak seragam.

Hanya terdapat sangat sedikit un-sur kehidupan; dari pot kecil di jendela khas Urbino hingga figur dalam karya-karya dari Baltimore, tampaknya ke-hidupan dalam lukisan ini hanya berisi angka-angka matematika,” katanya.

Masyarakat Ideal

Sepanjang sejarah, keselarasan kota yang ideal mencerminkan kon-sepsi utopia dari pemerintahan yang baik yang menghormati kebebasan

warga negaranya sehingga mampu mengelola masyarakat yang damai dan harmonis.

Untuk menggambarkan hubung-an antara citra kota ideal dan tatanan sosial, Mochi Onori memberi contoh dari gedung Ducale Palazzo di Urbino, yang menjadi istana dan kediaman penguasa (duke) Federico da Monte-feltro: “Dari sudut pandang arsitektur, istana secara terbuka menghadap ke kota dalam hubungan langsung untuk menekankan keseimbangan hubungan sosial yang baik antara penguasa dan masyarakat.”

Selain itu, hubungan antara pe-nguasa dan arsitek juga sangat dekat, bahkan Mochi Onori mengatakan, mengacu pada arsitek Leon Battista Alberti, teman Duke Federico. Duke tidak memerintahkan arsitek untuk membangun sebuah kota berdasarkan ukuran dan gambar, melainkan me-reka memiliki hubungan pertukaran intelektual bersama. Dan bagi arsitek Luciano Laurana itulah, sang Duke mengeluarkan lisensi seorang insinyur. Menurut Mochi Onori, lukisan-lukisan ini mungkin berfungsi untuk menghias furnitur, seperti yang mereka temukan di dada, sandaran kepala, dan pung-gung bangku.

Beberapa berspekulasi bahwa lukisan ini mungkin telah digunakan untuk meditasi. Perenungan realitas matematika dan ketertiban yang me-lekat dalam representasi lukisan ini dapat menyebabkan keadaan abstraksi dari realitas dan introspeksi yang mem-

bawa pengamatnya untuk menikmati keindahan seperti apa yang disebut oleh Luca Pacioli disebut “proporsi surgawi.”

Mengenai atribusi, menurut peng-alaman Mochi Onori dengan reflek-tografi, teknik inframerah yang digu-nakan oleh sejarawan seni, karya-karya dari Urbino dan Baltimore mungkin dilukis oleh pelukis yang sama, namun tetap tidak dapat menguak bahwa lebih lanjut arti dari misteri yang terkait de-ngan penggambaran.

Tema kota yang ideal telah ada sepanjang sejarah hingga ke gambar-gambar modern sekarang ini yang menjadi desain maupun simbol kekua-saan politik seperti Chandigarh di India atau Brasil. “Dalam zaman Renaisans, bagaimanapun, desain tidak bertujuan untuk membangun lingkungan atau kota yang ditemukan di atas kertas,” Mochi Onori menjelaskan, tetapi lebih dianggap sebagai hiasan.

Lukisan-lukisan dari kota-kota yang ideal adalah model representasi realitas dan sebuah sintesis sempurna antara seni klasik dan ketegasan dari ilmu pengetahuan, namun tidak ada yang seunik seperti dalam kasus “Re-naisans matematika” dari Urbino.

Selain lukisan kota ideal dari Ur-bino dan Baltimore, pameran menya-jikan sekitar 50 lukisan lainnya, pa-tung, pahatan, gambar, manuskrip, dan arsitektur oleh para pelukis terkenal seperti Jacopo de Barbari, Mantegna, Bramante, dan Raphael. Pameran ini dibuka hingga 8 Juli mendatang. (osc)

Di awal tahun ini sebuah potret seorang perempuan di Mu-seum Nasional Prado, Madrid, Spanyol, yang dikenali sebagai “saudari kembar” dari Mona Lisa, membuat dunia seni terbelalak. Akan tetapi dengan adanya “Mona Lisa Prado“ ini tidak juga menjadi pemecah teka-teki lukisan aslinya, justru malah lebih banyak membuat pertanyaan-pertanyaan baru.

Hingga 25 Juni lalu, Mona Lisa karya Leonardo da Vinci (lukisan minyak di atas kayu poplar, 77 x 53

cm) dan “Mona Lisa Prado“ (lukisan minyak di atas kayu walnut, 76 x 57 cm) masih bisa dinikmati di sebuah pameran di Louvre, Paris.

Pelukis dari Mona Lisa salinan ini diduga adalah Andrea Salai atau Francesco Melzi. Dapat dipastikan ia adalah seorang murid da Vinci yang melakukan semua langkah-langkah pekerjaan dengan langsung mencon-toh gurunya. Tempat kerjanya pun berada di bengkel yang sama. Pene-litian-penelitian sinar x menunjuk-kan, di dalam lapisan-lapisan warna

dari Mona Lisa Prado itu terdapat perubahan-perubahan dan koreksi-koreksi yang sama, seperti asli karya lukisan Leonardo.

Sebuah Perbedaan Bak Bumi dan Langit

Namun mengapa muridnya juga menggunakan warna-warna yang sama, apakah ia melukis bersamaan waktu dengan Leonardo? Namun, secara mengesankan adalah warna-warna pada lukisan Leonardo asli menjadi kian keruh dan gelap, serta pernis lukisannya tampak retak-

retak. Sedangkan pada Mona Lisa Prado tidaklah demikian. Bahkan dia masih mempunyai bulu mata dan alis, yang pada lukisan aslinya telah menjadi pucat.

Kehidupan Mona Lisa Prado yang tenang dan luput dari perhatian itu, seolah-olah hampir diawetkan dalam masa ratusan tahun ini. Raut wajahnya memancarkan kesegaran dan kealamiahan, juga pemandang-annya terkesan cerah dan kaya akan sinar, walau secara bersamaan tam-pak berkabut kebiru-biruan. Selain itu pemandangan di latar belakang Mona Lisa Prado, yang dikenali

oleh para ahli dari Prado, ia meru-pakan sebuah salinan penting. ter-dapat sebuah lapisan warna hitam yang menjadi jelas melalui rekaman sinar x. Keadaan asli dari Mona Lisa seharusnya seperti itu juga (sesudah selesai dilukis juga dilapis lagi de-ngan lapisan hitam). Lapisan warna hitam pada lukisan asli, yang sampai saat ini tidak diakui kemiripannya, kemungkinan baru dilakukan pada pertengahan abad ke-18. Terasa aneh bila dipikir, mengingat pemandangan latar belakang itu dipertahankan de-ngan sangat baik, sedangkan lukisan Leonardo yang asli sudah terkenal sejak dulu. Diduga Mona Lisa Prado itu disisipkan ke suatu galeri bersama lukisan-lukisan lain yang berwarna gelap dengan motto: Apa yang tidak cocok akan dibuat cocok.

Karena Mona Lisa asli tidak bisa dikembalikan kebersihannya seperti semula, maka tidak seorangpun yang memiliki ide untuk “membersihkan-nya“, untuk itulah kini ditunjukkan kepada kita sebuah salinan yang su-dah dibersihkan, sebagaimana wajah si Mona Lisa itu semestinya terlihat di bawah cadar yang tembus pan-dang itu.

Munculnya Mona Lisa Prado memberi kesempatan bagi kita untuk bertanya: Apakah kita melihat yang sesungguhnya ataukah itu adalah apa yang kita proyeksikan? Dan bila karya-karya seni itu berjiwa: Mengapa kedua perempuan ini pada dasarnya berbeda?

Siapakah Mona Lisa ?

Pertanyaan yang paling me-negangkan yang hingga kini masih belum terpecahkan yaitu, siapakah Mona Lisa itu dan apa yang ingin

Leonardo sampaikan kepada kita dengan lukisan itu, selain bahwa kekuatan sugestif Mona Lisa terletak pada pandangan mata dan senyum-annya.

Lukisan itu jelas membentuk hubungan yang kuat terhadap si pe-natapnya. Leonardo menggunakan trik yang membiarkan matanya ti-dak dengan tepat memandang lurus. Nyaris tidak disadari bahwa dia ju-ling, maka si penatap merasa diper-hatikan olehnya dari setiap sudut pandang. Tetapi situasinya terkesan sedikit tidak nyata, pemandangan-nya agak terlalu mistis, dan yang di-tampilkan terlihat agak “asing”.

Suatu tesis yang mengesankan dari Roberto Zapperi pada 2009, menceritakan sejarah terjadinya lukisan itu sebagai berikut: Pene-litiannya berdasarkan pada petun-juk, Da Vinci menyatakan terhadap seorang saksi mata bahwa Giuliano de Medici adalah si pemberi tugas. Karena Giuliano tidak kenal dengan Lisa del Giocondo yang sampai saat itu diduga sebagai model lukisan ini, maka Zapperi pun mencari perem-puan lain di sekitar Giuliano.

Dan ia menemukan Pacifica Bran-dani dari Urbino, yang merupakan kekasih Giuliano dan ibu dari anak haramnya, Ippolito. Dia meninggal sesaat setelah melahirkan anak itu pada 1511. Ahli sejarah menduga, lukisan itu adalah lukisan kenang-an tentang sang ibu yang mening-gal untuk anak laki-laki kecilnya. Pikiran ini sesuai dengan kesan dari lukisan yang aneh dan tidak nyata itu yang juga menerangkan tentang kerudung halus di atas kepala dan bahu Mona Lisa. Kerudung seperti ini dahulu adalah sebuah pengenalan karakter/pertanda bagi ibu-ibu yang

tengah hamil dan baru saja menikah. Nama “La Gioconda“, sebagaimana lukisan itu dinamakan secara tradi-sional di Italia, bukan berarti nama keluarganya adalah “del Giocondo”, tetapi arti harafiahnya adalah “Sang Penghibur”.

Namun mengapa Leonardo ti-dak memberikan lukisan Mona Lisa kepada sang pemberi tugas, melain-kan menyimpannya dan menjualnya sesaat sebelum ajalnya kepada Raja Franz I dari Perancis? Rantai per-tanyaan ini tidak kunjung berakhir...rayuan, ejekan, kesedihan – semua misteri itu seolah tersimpan di ekspresi yang tidak terlihat di wajah Mona Lisa.

Dan Mona Lisa pun harus meng-alami berbagai liku-liku: Napoleon merebutnya untuk ditaruh di kamar tidurnya. Kemudian ia selamat dari sebuah perampokan dan beberapa percobaan pengrusakan. Dan sebagai barang pinjaman dalam pelayanan diplomasi pasca perang, dia menjadi alat untuk mengoptimalkan hubung-an internasional Prancis. Sepertinya Mona Lisa yang asli, melalui ratus-an tahun ini seolah-olah menghisap berbagai proyeksi-proyeksi dan fan-tasi-fantasi dari semua pemirsanya, sehingga dia telah mendapatkan au-ranya yang padat, kusam, dan manis. Sedangkan Mona Lisa Prado tetap berdiam damai di dalam arsipnya. Kemunculannya yang tiba-tiba dan tidak berdosa bagi kita sebagai pe-mirsa merupakan kesempatan untuk bertanya terhadap diri kita sendiri: Apakah kita melihat sesuatu yang nyata atau itu adalah apa yang kita proyeksikan? Dan apabila karya-karya seni itu berjiwa: Mengapa kedua perempuan ini pada dasarnya berbeda? (osc)

Dua Wajah – Dua SejarahDua Wajah dari Lukisan Monalisa yang Terkenal

ROSEMARIE FRÜHAUFThe Epoch Times

DUA LUKISAN MONALISA: Sebelah kiri merupakan lukisan Mona Lisa yang asli karya Leonardo da Vinci, sedangkan sebelah kanan merupakan lukisan Mona Lisa Prado. (JEAN PIERRE MULLER / AFP / GETTY IMAGES)

Kota Ideal Berdasarkan Konsep RenaisansTampilkan Harmoni Surgawi

MASSIMILIANO RUSSANOThe Epoch Times

Saat ini di Urbino, wilayah timur laut Italia, dipamerkan karya-karya lukisan dari abad ke-15. Termasuk dua lukisan yang menampilkan konstruksi kota secara matematis, yang dikenal sebagai “Kota Ideal”. Tidak diketahui siapa pelukis kedua lukisan tersebut. Lukisan ini kini berada dalam kepemilikan Galeri Nasional Marche, di Urbino, Italia. (GALLERIA NAZIONALE DELLE MARCHE)

Lukisan Ikan Mas 3D Ultra-Realistis

Karya Seniman Jepang

Karya seni Ikan Mas yang tampak seolah hidup. (WEBSITE RESMI UKAHORI RIUSUKE)

Page 9: The Epoch Times Indonesia Edisi 256

HIBURAN21 - 27 Juni 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

Tom Ricks adalah seorang penulis, jadi dia harus sedikit menutup diri dari dunia luar. Dengan hanya satu novel yang tercatat atas namanya, pria Amerika ini menjadi seorang tokoh dadakan dalam dunia sastra, akan tetapi ia memiliki sejumlah masalah karena perintah penahanan dari istri Prancis-nya. Perjalanan Tom dalam menguntit istri dan putrinya ke Paris menjadi tema cerita dalam film “Woman in the Fifth,” karya sutradara Pawel Pawlikowski.

Karena kurang senang me-lihat suaminya, Nathalie Ricks pun segera memang-

gil di gendarmerie (satuan polisi Prancis). Sambil lari tergesa-gesa, Ricks menemukan dirinya berada di motel Flophouse yang dijalankan oleh gangster Sezer.

Untuk membayar ongkos ka-marnya, sang novelis pun menerima pekerjaan sebagai penjaga di bawah tanah untuk salah satu upaya krimi-nal dari kelompok Sezer. Sezer tetap memberikannya waktu untuk menu-lis, tetapi tulisannya jelas bukan dari

hal yang baik.Satu-satunya titik terang bagi

Tom adalah perjumpaannya de-ngan Kadar Margit, seorang janda yang elegan dan memikat dari seorang novelis Hungaria yang bahkan mungkin lebih hebat dari Ricks.

Sementara ketika ia sedang menuju rujuk dengan istrinya, Ricks justru menjalin romantisme dengan Ania, pelayan imigran asal Polandia di kedai Sezer, yang juga menjadi kekasih sang bos mafia itu. Situasi ini sangat mendestabilkan sang no-velis. Hal ini jugalah yang memulai rantai peristiwa yang menyebabkan Ricks menduga bahwa terdapat se-buah campur tangan yang tidak dike-tahuinya yang senantiasa mencam-puri urusannya.

Diangkat berdasarkan novel karya Douglas Kennedy, Woman in the Fifth memadukan unsur genre bioskop secara lebih rinci. Namun, sutradara Pawlikowski jelas lebih tertarik dalam menyajikan sebuah studi psikologis ekstrim dipadukan dengan kepekaan seni film kon-tinental daripada bertujuan untuk sensasi belaka. Namun, jangan terburu-buru untuk senang, karena dalam film ini Pawlikowski masih menciptakan banyak unsur prota-gonis dan hal-hal yang tidak benar dalam dunianya.

Memimpin ansambel deretan bintang multinasional, Ethan Hawke dengan aksen Prancisnya yang bri-lian, tampil secara efektif sebagai Ricks yang memiliki masalah sosial. Aktris Polandia, Joanna Kulig juga

cukup kredibel sebagai Ania.Namun, Kristin Scott Thomas-

lah yang menjadi bagian penting dari film ini. Senantiasa tampil cerdas, ia adalah aktris yang benar-benar sempurna sebagai Kadar. Para penonton langsung memahami mengapa Ricks begitu terpesona pada Kadar versi Kristin, dan tentu saja aksennya selalu sempurna, baik Prancis maupun Inggris.

Pendekatan film yang ter-kesan lambat membangun dan pendekatan emosional yang ter-pisah untuk drama eksistensial Ricks mungkin akan terasa sulit bagi beberapa pemirsa untuk dapat sepenuh hati menikmatinya. Na-mun, bagaimanapun ini adalah film yang smart dan stylish.

Penggunaan palet warna yang terkesan dingin dan banyak me-nampilkan warna kelabu ala si-nematografer Ryszard Lenczewski sangat sesuai dengan nuansa misteri dan keterasingan di layar. Sangat di-anjurkan bagi para penggemar film Eropa dengan sentuhan gelap. (osc)

Pangeran William merayakan ulang tahunnya yang ke-30 pada Kamis (21/6), sehingga dia mewarisi sekitar 10 juta pound (sekitar 133 miliar ru-piah) dari mendiang ibunya, Putri Diana.

Sang putri meninggalkan sebagian besar hartanya kepada kedua putranya, William dan Harry, yang masih berusia 15 dan 12 tahun ketika ibunya me-ninggal dalam kecelakaan mobil pada 1997. Pelaksana memutus-kan bahwa warisan tidak akan diserahkan sampai keduanya mencapai usia 30 tahun. Pa-ngeran Harry (27), diperkirakan akan menerima bagian ketika ia berusia 30 tahun pada 2014.

Diana meninggalkan real es-

tate senilai 12 juta pound, tetapi diperkirakan angka tersebut telah berkembang hingga 20 juta pound melalui investasi. Jum-lah pastinya belum diketahui berdasarkan nilai saat ini dari. Kedua Pangeran, William dan Harry berhak untuk setengah ba-gian masing-masing.

Pangeran William dan istrinya, Catherine,atau yang juga disebut Duchess of Cam-bridge, telah membuat sejumlah penampilan publik dalam be-berapa minggu terakhir, dimana mereka berdua sering mewakili nenek sang pangeran, Ratu Elizabeth II, di acara-acara un-tuk menandai peringatan Berlian Jubilee.

Pangeran William berada di garis takhta kedua di belakang ayahnya, Pangeran Charles. Setelah bercerai dengan Putri Diana, Pangeran Charles kemu-dian menikahi Putri Camilla, Duchess of Cornwall, pada 2005. (zzr)

Apa yang akan Anda dapatkan ketika bermitra dengan Ridley Scott (salah satu sutradara Hollywood yang paling sukses dan ikonik) dan Damon Lin-delof (kreator salah satu acara televisi yang paling digemari, “Lost”)?

Sebuah epik, keluar dari du-niawi (secara harfiah) untuk mencari jawaban atas per-tanyaan klasik umat manu-

sia: “Dari mana kita berasal?” dan “Siapa yang menciptakan kita?”

Prometheus, dalam mitologi Yunani, adalah seorang Titan (dewa raksasa) yang mencuri api dari Zeus dan memberikannya kepada manu-sia. Namun dalam film fiksi-ilmiah karya terbaru Ridley Scott (setelah Alien pada 1979) Prometheus adalah nama pesawat ruang angkasa yang mengangkut tim untuk mengeks-plorasi sebuah planet yang jauh, dengan harapan dapat menemukan “teknisi” yang dapat menciptakan ulang peradaban manusia.

Tim ini menemukan sebuah makam berbentuk bola, di mana mereka menemukan beberapa mayat dari alien raksasa (juga dike-nal sebagai “joki ruang angkasa” dari film Alien) dan patung besar berbentuk kepala humanoid yang dikelilingi oleh ratusan logam si-linder yang mengandung zat hitam yang lengket.

Kisah mulai menarik ketika tim melakukan tes sampel DNA ter-hadap mayat alien dan mendapati bahwa DNA itu merupakan pasang-an yang cocok bagi DNA manusia. Apakah alien di planet itulah yang telah menciptakan umat manusia, dan apa yang mereka rencanakan dengan silinder misterius yang tam-paknya memuat senjata biologis mematikan?

Noomi Rapace (sebelumnya te-nar melalui film trilogi Swedia, Girl with the Dragon Tattoo) mampu membuktikan bahwa dirinya mam-pu bersaing di sebuah film block-buster Amerika. Ia menggambarkan karakter utama, arkeolog Dr. Shaw,

secara cemerlang dan meyakinkan.Tidak seperti tokoh Ellen Ripley

dari Alien (diperankan oleh Sigour-ney Weaver) yang langsung tampil garang, tokoh Shaw berubah dari perempuan pemalu kutu buku yang haus akan dunia arkeologi, menjadi sosok pemberani yang tak kenal ta-kut. Dia melanjutkan tradisi pahla-wan perempuan yang kuat dalam franchise Alien.

Michael Fassbender tampil efektif dengan nuansa angker se-bagai David, seorang cyborg yang bertugas sebagai kepala pelayan pesawat ruang angkasa dan memi-liki kemampuan untuk memahami bahasa asing. Guy Pearce membuat kesan tak terlupakan meskipun han-ya tampil singkat di layar sebagai Peter Weyland tua, yang mengepalai misi ini. Sementara Charlize Theron tampil dingin sebagai karyawan Weyland, Meredith Vickers. Dan Idris Elba yang mampu menyundul masuk dalam casting tampil sebagai kapten pesawat, Janek.

Dan di dalam pesawat ruang angkasa itulah, timbul berbagai konflik dan ketegangan yang men-

dasarinya. Setiap orang diuji dalam berbagai cara karena mereka men-datangi lingkungan planet baru dan penduduknya.

Di satu sisi, film ini menampil-kan Dr. Shaw yang sangat religius dan senantiasa memiliki keinginan menggebu untuk bertemu dengan Sang Pencipta. Namun di sisi lain, film ini juga menampilkan karak-ter Vickers, yang ternyata memiliki misi tersembunyi. Dan kemudian ada pula David, yang menjadi sasar-an rasa cemburu dari rekan-rekan “manusia” karena keunggulannya.

Bagaimana masing-masing karakter akhirnya menemukan ke-benaran yang mereka temui dalam misi mereka hanyalah salah satu dari banyak unsur yang menjadikan Prometheus sebuah film yang meng-hibur.

Prometheus memiliki berbagai elemen tunggal yang dari setiap kua-lifikasi film bagus – alur cerita yang menarik, pengembangan karakter yang kuat, dan relasi yang menarik di antara rekan tim. Visual dan de-sain setting juga tak kalah cantik.

Meskipun film ini diragukan

akan menarik lagi penggemar dari franchise Alien, namun Prometheusakan mampu berdiri sendiri dan membedakan dirinya dari film lain, dengan mengusung tema yang jauh lebih mendalam yaitu mengenai asal-usul manusia.

Dalam memutuskan untuk kem-bali ke genre fiksi-ilmiah setelah 30 tahun mengarahkan Alien, sutradara Ridley Scott membuktikan bahwa dirinya masih merupakan salah satu “pendongeng” terbesar dalam bisnis film. Semoga saja dia akan menge-luarkan lebih banyak hits lagi, ter-masuk Prometheus 2! (osc)

9

Resensi Film:

PROMETHEUSSutradara Ridley Kembali ke Genre Fiksi-Ilmiah pada Tingkat yang lebih Mendalam

Pangeran Willian Masuki Usia 30, Warisi 10 Juta Pound dari Lady Diana

HELENA CHAOThe Epoch Times

Pangeran William, Duke of Cambridge, tersenyum saat ia mengunjungi Taman Satwa Liar Pelabuhan Lympne pada 6 Juni 2012 di Pelabuhan Lympne, Inggris. (CHRIS JACKSON / GETTY IMAGES)

HELENA ZHUThe Epoch Times

Resensi Film:

Woman in the FifthFilm Eksistensial Psikologikal Triler

JOE BENDEL

Rating : (3.5 / 5)

Logan Marshall-Green (KIRI), Noomi Rapace, dan Michael Fassbender melakukan eksplorasi terhadap planet yang jauh dari Bumi, dalam film bergenre fiksi-ilmiah-aksi-horor, Prometheus. (KERRY BROWN / TM DAN TWENTIETH CENTURY FOX FILM CORPORATION)

SutradaraPemain

Produksi

: Ridley Scott : Noomi Rapace, Guy Pearce, Michael Fassbender: 20th Century Fox

Rating : (4 / 5)

Penyanyi-penulis lagu dan komposer The Beatles, Paul McCartney memasuki usia 70 pada Senin (18/6), menandai kehidupan dan karirnya yang legendaris.

Meskipun sudah lebih dari lima dekade sejak McCart-ney John Lennon bertemu ke-tika masih berusia 15 tahun dan bergabung dengan band Quarrymen, yang kemudian berubah menjadi The Beatles, McCartney hampir tidak tam-pak letih atau bosan seiring pertambahan usianya. Ia terus saja menjadi ikon dunia musik serta tetap melakukan tur dan rekaman.

Tahun lalu, McCartney me-nikah dengan Nancy Shevell pada Oktober 2011. Ia juga melakukan pertunjukan di Amerika Utara, Abu Dhabi,

Eropa, dan Amerika Selatan; merilis album baru, Kisses on the Bottom; berkolaborasi pada balet pertamanya, Ocean’s Kingdom; perform di konser Diamond Jubilee Ratu Eliza-beth II, dan menerima sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame.

McCartney juga berencana untuk tampil pada upacara pem-bukaan Olimpiade musim panas mendatang di London, merilis album baru di awal 2013, dan mengadakan lebih banyak tur lagi.

McCartney terkenal de-ngan tembang-tembang klasik yang masih banyak didengarkan hingga kini, seperti Yesterday,dan dia juga banyak menampil-kan kuartet gitar dan kolaborasi menulis bersama John Lennon dalam lagu Can’t Buy Me Love dan We Can Work It Out.

Setelah bubarnya The Beat-les, McCartney merilis album solo pertamanya, McCartney, membentuk band Wings, dan berkelana ke musik orkestra pada 90-an. (zzr)

Paul McCartney Masuki Usia 70

HELENA ZHUThe Epoch Times

Paul McCartney saat konser di Ahoy, Rotterdam pada 24 Maret 2012. (PAULUS BERGEN / AFP / GETTY IMAGES)

Sutradara Pawel Pawlikowski dan Joanna Kulig pada setting film triler The Woman in the Fifth. (COURTESY OF ATO PICTURES)

SutradaraPemain

Produksi

: Pawel Pawlikowski : Ethan Hawke, Kristin S. Thomas, Joanna Kulig : ATO Pictures

Page 10: The Epoch Times Indonesia Edisi 256

21 - 27 Juni 2012BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Praktek pertanian yang tidak berkelanju-tan telah menguras kemampuan lahan pertanian Tiongkok dalam menumbuh-kan bahan makanan, dan makin mem-buruknya kondisi tersebut membuat

pasokan bahan makanan Tiongkok bisa segera terkena dampaknya. Situasi ini telah digariskan oleh data statistik dari Departemen Pertanahan dan Sumber Daya Tiongkok, yang dikutip oleh surat

kabar Economic Information milik Kantor Berita Xinhua.

Salah satu daerah yang paling serius terkena dampaknya adalah daerah subur utama, Wilayah Chernozem

Timur Laut. Dalam istilah Rusia, chernozem secara harfiah berarti “tanah hitam”, meru-pakan sebutan jenis tanah berwarna hitam yang mengandung sekitar 10 persen bahan organik, seperti humus, asam fosfat, dan amonia, yang membuat tanah sangat subur.

Wilayah Chernozem Timur Laut, mem-bentang lebih dari 87 juta hektar, tersebar di provinsi-provinsi timur laut seperti Heilongji-ang, Jilin, Liaoning, dan Mongolia Dalam. Wilayah ini memproduksi lebih dari 30 pers-en dari biji-bijian yang dijual di Tiongkok dan memasok sebagian besar keperluan beras dan jagung negara, menurut Departemen Pertana-han dan Sumber Daya Tiongkok.

Di masa lalu, pepatah setempat men-gatakan bahwa tanah itu begitu kaya sehingga jika Anda “mengambil sejum-put tanah, Anda akan melihat minyak, tanamkan sepasang sumpit dan Anda akan mendapatkannya tumbuh bertunas.”

Karena pertanian yang tidak berkelan-jutan dan kurangnya perawatan, tanah hi-

tam yang subur di Wilayah Chernozem Timur Laut menurun dari lebih dari tiga meter pada 1960 menjadi sekitar sembi-lan inci sekarang. Tanah ini juga menjadi kurang subur. Bahan organik dalam tanah menurun dari 12 persen menjadi 2 persen, dan 85 persen dari tanah di wilayah ini sekarang tidak memiliki nutrisi, menurut sebuah artikel Xinhua yang dikutip oleh Departemen Pertanahan dan Sumber Daya.

“Sebelumnya, saya masih bisa melihat tanah hitam, setelah menyekop dua kali, tapi sekarang, hanya setelah menyekop sekali saja tidak terlihat ada tanah hitam lagi,” kata Cheng Xianli, seorang petani di Heilongji-ang, kepada Economic Information.

Dibutuhkan hampir 100 tahun untuk membentuk lebih dari setengah inci tanah hitam, dan Tiongkok akan membutuh-kan waktu mendekati 1.000 tahun untuk membawa Daerah Chernozem Timur Laut kembali pada keadaan semula, jelas Hu Ruixuan, Kepala Pusat Manajemen Per-tanahan dan Pemupukkan Provinsi Hei-longjiang, kepada Economic Information.

Hu menambahkan bahwa pada taraf situasi saat ini, tanah hitam di kawasan

ini benar-benar akan hilang dalam belasan tahun.

“Penipisan tanah hitam berarti bahwa lapisan yang paling subur, humus sedang menipis. Akibat langsungnya adalah penu-runan kesuburan tanah dan produksi pan-gan lebih lanjut karena kurangnya bahan organik,” kata Han Xiaozeng, seorang ahli geografi dan sumber daya Timur Laut Tiongkok dari Chinese Academy of Sci-ences untuk Economic Information. Han menambahkan, kondisi tersebut akan memengaruhi stabilitas keamanan perse-diaan pangan di negara ini.

Sebuah studi oleh Graduate School of Chinese Academy of Science menemukan bahwa pemupukkan-berlebihan adalah pe-nyebab utama dari kerusakan. Ketika Tion-gkok mengalami reformasi ekonomi pada 1980-an, banyak pasar-mendirikan perusa-haan pertanian yang dimulai di bawah pen-gawasan pemerintah kota dan desa. Mereka menerbitkan persyaratan untuk produksi pangan, dan sebagai hasilnya, para petani meningkatkan penggunaan pestisida dan pupuk, yang dirugikan tidak hanya tanah, tetapi juga kualitas biji-bijian. (hty)

10

DBS Holdings Group yang ber-basis di Singapura mengumum-

kan pada April lalu bahwa mereka akan membayar 7,2 miliar dolar AS untuk

mengambil alih Bank Danamon, bank terbesar keenam di Indonesia. Hanya 3 minggu setelah itu Bank Indonesia, mengumumkan bahwa mereka akan mengesahkan sebuah UU baru yang membatasi kepemilikan internasional

terhadap bank-bank dalam negeri, membuat pengambil-alihan Danamon pun tertunda - hingga UU kepemilikan

asing yang baru resmi diumumkan dan Singapura setuju untuk memper-timbangkan keuntungan timbal balik dari operasi para pemilik dana

di kedua negara ini.

Tak ada yang bisa memastikan kapan itu akan terjadi. Hal itu telah mence-maskan setidaknya tiga bank asing

yang telah merencanakan untuk mengaku-sisi institusi-institusi di Indonesia.

Undang-undang ini adalah manifestasi terbaru permasalahan Indonesia atas na-sionalisme ekonomi yang meningkat dan antipati terhadap investasi multinasional. Meksipun pertumbuhan ekonomi Indone-sia selama satu dekade terakhir patut ditiru, pihak pemerintah sedang mempertimbang-kan berbagai langkah untuk mengunci po-sisi mereka dengan memonopoli sumber daya alam yang dilakukan oleh BUMN yang dapat berakhir dengan mencelakai pertumbuhan dan posisi global sendiri.

Hal ini telah membawa masalah bagi lembaga pemeringkat Internasional, Stan-dard & Poor, yang akhir April lalu meno-lak untuk menaikkan tingkat utang Indone-sia dari BB+, yang merupakan posisi satu tingkat dibawah tingkat aman investasi, karena rencana negara ini dalam menarik investasi sangat berisiko dengan kebijakan-kebijakan selip (slippages).

Kebijakan Proteksionis

Apakah kebijakan selip itu? Misal-nya akhir April lalu, pemerintah mengu-mumkan bahwa sebuah perusahaan yang berhubungan dengan pemerintah, PT. Pelabuhan Indonesia, akan mengambil alih pekerjaan monumental yaitu memba-ngun pelabuhan baru senilai 1,9 miliar do-lar AS di Tanjung Priok di Jakarta Utara. Ini adalah proyek infrastruktur terbesar di dalam sejarah Indonesia dan menjadi salah satu proyek pelabuhan terbesar di dunia.

Pihak pemerintah sebelumnya telah membatalkan tender asing untuk ber-gabung, sehingga mengecewakan konsorsi-um swasta - publik yang telah menyiapkan dana khusus bagi penawaran yang akhirnya hanya bisa melihat mereka disishkan.

Kecenderungan proteksionis ini diba-ngun berdasarkan pertumbuhan kuat sebe-sar 6 persen lebih dan performa yang baik dari negara ini selama masa kredit macet global yang melanda pada 2007, yang memberanikan pemerintah terutama Ka-mar Dagang Indonesia (Kadin), untuk terus memperketat masuknya dana asing.

Dibawah satu proposal, bahan mentah di Indonesia akan menjadi milik BUMN, bukan milik rakyat.

Sebagian besar Indonesia sendiri telah melihat globalisasi dan FDI sebagai ja-lan menuju kemakmuran. Bagaimanapun Jakarta menyadari bahwa ia memimpin perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Konsumsi domestik telah mengisolasi me-reka dari krisis keuangan global. Kita juga menjadi pengekspor kelapa sawit dan gas alam terbesar di dunia, serta pengekspor batu bara terbesar kedua di dunia. Para investor asing terus berusaha menjebol ke-bijakan protektif ini, karena mereka ingin menikmati keran perekoniman domestik 1,1 triliun dolar AS dan potensi ekspor negara ini.

Pengekangan perdagangan yang baru akan membatasi ekpor 14 jenis metal, an-tara lain bijih besi, mangan, emas, perak, dan tembaga. Ekpor akan dibatasi hingga hanya ekpor untuk bahan olahan saja, se-hingga mengangkat nilai tambah produksi di dalam negeri. Eksplorasi pertambangan akan dihentikan, sehingga mencemas-kan investor asing, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanda-tangani UU baru yang berlaku awal Maret, me-maksa investor asing yang memegang per-tambangan dan izin usaha pertambangan

khusus untuk mulai menghentikan operasi mereka di Indonesia dalam periode 5 tahun.

Pemberhentian ini harus dimulai se-lama enam tahun produksi pertambangan. Dibawah peraturan yang berlaku, pada tahun keenam para investor Indonesia ha-rus menguasai paling sedikitnya 20 persen saham, yang akan naik hingga 30 persen pada tahun ketujuh, 37 persen pada tahun kedelapan, 44 persen pada tahun kesem-bilan, dan 51 pesen pada akhirnya.

Sebagai tambahan, pada April, peme-rintah menyatakan bahwa mereka meren-canakan untuk membebankan pajak ekpor 25 persen pada batu bara dan metal mentah tahun ini, melonjak hingga 50 persen pada 2013 sebagai upaya untuk meningkatkan investasi domestik dan mengambil sepo-tong besar keuntungan pertambangan

Ambisi negara untuk menguasai proses pengoperasian akhirnya dapat membuat para perusahaan tambang raksasa yang berbasis di AS Freeport-McMoRan, yang mengoperasikan tambang tembaga terbe-sar di dunia dan tambang emas di Pengu-nungan Sudirman, Papua, keluar dari kepe-milikan sahamnya sama sekali, sehingga hanya memakai mereka sebagai kontraktor sewaan saja.

Freeport sementara ini beroperasi dibawah kontrak kerja yang berjangka 30 tahun, dan membolehkan perusahaan ini untuk menguasai 90, 64 persen tambang-nya, pemerintah Indonesia hanya mengua-sai 9,36 persen saja. Perusahaan induknya, yakin bahwa mereka memilik sebuah kon-trak yang sukar sekali untuk diubah, yang sebelumnya menyatakan bahwa segala perubahan terhadap kontrak kerja harus

disetujui bersama antara pihak Freeport-McMoRan dan pemerintah Indonesia.

Menguasai Sumber Daya Alam

Setelah peraturan pelepasan kepemi-likan diumumkan pada Februri lalu, Free-port menyatakan tidak akan memengaruhi mereka. Tetapi, sumber dari Kadin me-nyatakan jika mereka tetap menggunakan cara mereka maka tidak akan ada profit sharing dan hak mineral dalam jangka panjang lagi. Meksipun Freeport telah me-nyatakan kepercayaan dirinya dengan per-setujuan yang ada sementara ini, mereka masih cemas.

Kadin dikatakan akan memiliki sebuah skema untuk mengubah kode sumber daya di konstitusi sehingga bahan mentah tidak menjadi milik “rakyat”, tetapi menjadi mi-lik BUMN seperti perusahaan energi dalam negeri Pertamina.

Pengurus Kadin menasehati sehubung-an dengan pasal 33 dalam konsititusi, dan bagaimana Soekarno membolehkan pihak asing mengeksploitasi sumber daya, peru-sahaan asing dapat mengklaim aset mili-aran berdasarkan bijih metal atau gas yang dapat mereka ekstrak - menggunakannya untuk meningkatkan dana dari para inves-tor sebagai “pemilik” nyata dari sumber daya alam Indonesia.

Kadin ingin Indonesia menguasai sum-ber daya alam dan memiliki kontrak layanan dengan perusahaan asing. Dengan begitu, para pengurus Kadin mengasumsikan bah-wa BUMN akan menggalang dana ratusan miliar dari IPO. Kini Indonesia telah kaya dan menyadari potensinya, Indonesia me-

nyatakan mungkin butuh waktu untuk me-nyelesaikan revolusi 1958 dari Soekarno: usir para warga asing, ambil konsesi mereka - dan kembalikan semuanya ke Pertamina.

Pihak pemerintah sadar bahwa lang-kah-langkah proteksionis terhadap sek-tor industri ekstraktif akan menghadapi sebuah efek yang mengganggu, khusus-nya terhadap eksplorasi, dimana aktivitas tingkat tinggi yang dilakukan teknologi maju multinasional beserta ketrampilan-nya tidak dapat ditemukan di dalam negeri. Eksplorasi telah menjadi sebuah hambatan sesesungguhnya dengan pengetatan per-aturan investasi ini.

Tetapi pemerintah dan Kadin menga-sumsikan bahwa mereka akan membangun kemampuan untuk menangani kegagalan dalam kasus apapun, Indonesia mendapat-kan bagian lebih besar dari pembagian apapun. Langkah proteksionis ini diperluas diluar mineral.

Pada Oktober lalu, dengan upaya me-ningkatkan kemandekan kapasitas meng-olah minyak kelapa sawit di negara ini, pemerintah memperkenalkan struktur pajak ekpor baru dengan perbedaan yang lebih be-sar diantara minyak sawit mentah dan olah-an, membuat negara ini menjadi penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, dan menjual produk olahan yang lebih murah dan menguasai porsi pasar yang lebih besar dari Malaysia, yang mencoba untuk meng-ungguli namun masih belum bisa.

Sementara itu, menurut Trade Know-ledge Network Asia Tenggara, Indonesia telah menggunakan sejumlah muslihat dalam langkah-langkah non tarifnya ter-masuk meningkatkan karantina terhadap keperluan berbagai produk impor dan lebih menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI) daripada Standar Internasional untuk berbagai produk impor.

Menurut Kementrian Perindustrian, ter-dapat 86 kewajiban SNI dan 6.000 Standar SNI yang tidak wajib di penuhi meskipun Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ha-rus menyetujui dulu daftarnya wajibnya itu. Indonesia telah menjadi anggota WTO sejak 1995.

Menurut Komite Pengamanan Perda-gangan Indonesia (KPPI), Indonesia dulu berada di tingkat ketiga setelah India dan Turki dalam daftar negara yang men-jalankan pembatas perdagangan proteksio-nis, ini berdasarkan data WTO pada 2010. Kemungkinan sebagai balasannya, produk Indonesia akan menghadapi anti-dump-ing dan pengawasan ketat oleh 12 negara lebih, menurut Kementrian Perdagangan. Masih belum jelas langkah berikut macam apa yang akan dilakukan. Salah satu sum-ber menyatakan bahwa proses pengetatan ini sebagai “peresapan”. Tetapi akan terus berlanjut. (ltv)

Tumbuhnya Nasionalisme Ekonomi di Indonesia

MATTHEW ROBERTSONThe Epoch Times

Seorang pekerja di tambang batubara di Samarinda, Indonesia, pada 13 Maret 2012. Investor asing tertekan dengan undang-undang baru di Indonesia yang menghalangi mereka mengontrol aset-aset pertambangan, sejumlah undang-undang itu mencerminkan tumbuhnya nasionalisme terhadap sumber daya alam. (AFP/GETTY IMAGES)

Memperhitungkan pertumbuhan ekonomi yang mantap dan besar, Indonesia cegah masuknya investor asing

FANG PEIQING The Epoch Times

Surat kabar “Youth Daily” Vietnam mem-beritakan, saat ini Afrika telah menjadi

pasar baru tempat meraih gaji tinggi bagi para pekerja Vietnam, bekerja di tem-

pat paling miskin di Afrika, gaji bulanan mereka bisa mencapai $AS 400 - $AS

1000, bahkan tidak lebih rendah daripada bekerja di Taiwan, Korea Selatan, Jepang,

dan lain-lain.

Berita menyebutkan, seorang penyalur tenaga kerja Vietnam menyatakan bahwa perusahaannya saat ini telah

menempatkan 100 orang buruh di Aljazair yang bekerja untuk sebuah perusahaan kon-traktor asal Jepang, umumnya pekerja itu bekerja sebagai buruh kasar, mandor, atau teknisi, setiap hari bekerja selama 10 jam. Gaji bulanan buruh biasa antara $AS 400 - 800, sementara mandor dan teknisi lebih tinggi, bisa mencapai $AS 1000 /bulan.

Selain itu, semua biaya makan, trans-portasi, asuransi sosial ditanggung oleh perusahaan yang merekrut mereka, bahkan tiket pesawat pulang pergi ke negara asal masing-masing pun ditanggung oleh peru-sahaan yang merekrut. Berita menyebut-kan, tingginya gaji terutama dikarenakan perusahaan perekrut membagikan semua pekerjaan yang ada kepada para pekerja, sehingga pekerjaan menjadi cepat selesai dengan beban pekerjaan cukup berat, se-hingga gaji pun menjadi tinggi. Saat ini ter-dapat sekitar 30.000 - 40.000 orang buruh asing dipekerjakan di proyek di Angola, gaji bulanan mereka juga antara $AS 800 - 1.000.

Namun berita juga menyebutkan, biaya untuk dapat bekerja di Angola pun sangat

tinggi, setiap orang harus membayar $AS 4.800 - 5.200. Jika menggunakan jasa pe-rusahaan penyalur tenaga kerja, harga yang harus dibayar bisa lebih mahal lagi. Saat ini di Vietnam belum ada perusahaan penyalur tenaga kerja yang membuka pasar pekerja di Angola, para pekerja yang bekerja disa-na datang dengan upaya sendiri.

Kepala Dinas Pengawasan Tenaga Kerja Luar Negeri Vietnam, Nguyen Ngoc Quynh, menyatakan bahwa antara Vietnam dan Al-jazair belum ditandatangani kesepakatan mengenai pengiriman tenaga kerja. De-ngan negara Angola juga belum ada satu pun perusahaan penyalur tenaga kerja yang menandatangani MoU apa pun, semuanya atas inisiatif pekerja sendiri, dan kepen-tingan para pekerja belum terjamin. Ia me-nyatakan, situasi keamanan setempat sangat tidak baik, karena resiko yang tinggi itulah maka gaji pun menjadi tinggi, birokrasi pun tidak menyulitkan, namun harus benar-benar dipertimbangkan baik-baik. (sud)

Upah Tinggi, Afrika Jadi Pasar Baru Buruh Vietnam

Afrika kini telah menjadi pasar baru bagi tenaga kerja dari Vietnam yang mencari gaji tinggi, gaji bulanan bisa mencapai $AS 400 - $AS 1.000. Foto adalah proyek pembangunan Dam Gilgel Gibe III, Ethiopia. (AFP/GETTY IMAGES)

John Berthelsen, seorang editor dari Asia Sentinel, jurnalis online yang meliput berita, komentar, dan analisa-analisa politik, bisnis, ekonomi, dan berbagi peristiwa di seluruh Asia. Dibawah izin dari YaleGlobal Online. Hak Cipta 2012, Yale Center for the Study of Globalization, Yale University.

ANGELA WANG The Epoch Times

Dibalik Kuatnya PDB Terjadi Pelemahan Tanah RRTBeras dan jagung dalam pasokan utama Tiongkok akan menghilang dalam belasan tahun