the epoch times indonesia edisi 192

10
The Epoch Times INTERNATIONAL CERMATAN DINAMIKA DUNIA P asca krisis radiasi nuklir yang diakibatkan super gempa yang disusul gelombang tsunami 11 Maret lalu, warga di pantai barat AS dan wilayah Hawai AS merasa was was, apakah di tempat tinggal mere- ka akan terjadi hal serupa. Banyak pakar memberi peringatan, entah itu berupa siklus gempa atau ditilik dari catatan historis gempa daerah lempeng bumi di Samudera Pasifik selama 2 tahun belakangan, bencana gempa super besar dan serangan tsunami di pesisir Samudera Pasifik Kanada dan AS hanyalah masalah waktu saja. Dewasa ini di pesisir pantai barat AS terdapat 2 lokasi sabuk lapisan patahan lempeng bumi berisiko tinggi yang tersohor: patahan San Andreas sepanjang 1.300 km di dalam wilayah state Kalifornia dan lepas pantai samudera Pasifik per- batasan AS – Kanada, dimulai dari utara pulau Vancouver – Kanada hingga state Kaliformia Utara di se- latan yakni patahan Cascadia yang sepanjang 1.000 km. Jaringan berita MSNBC akhir- akhir ini melaporkan, Brian Atwater seorang pakar biro gempa AS ada- lah peneliti super gempa 9 SR yang ditimbulkan oleh patahan Cascadia pada tahun 1700. Kala itu tsunami setinggi 4,57 meter hanya mem- butuhkan waktu 10 menit setelah gempa menyerang pantai barat Ka- lifornia – AS, bahkan menyeberangi samudera Pasifik dan menyerang Jepang. Ia menyatakan, pantai barat Kalifornia AS “Masalahnya bukan apakah bisa terjadi gempa, melaink- an kapan terjadinya”. Simon Winchester, reporter asal Inggris yang juga mengarang buku- buku mengenai pergerakan lempeng bumi dan patahan baru-baru ini menulis di Newsweek, kejadian se- tahun terakhir ini membuat cemas, di daerah dengan populasi padat di Pacific Ring of Fire telah terjadi 3 kali super gempa. Pertama adalah gempa berkekuatan 8,8 SR di Chile pada 27 Februari tahun lalu, disusul gempa 6,3 SR di Selandia Baru pada 22 Februari tahun ini dan super gem- pa 9 SR yang terjadi di Jepang awal Maret lalu. Ketiga gempa tersebut masing-masing terjadi di daerah tenggara, barat daya dan barat laut Pasifik Ring of Fire. Satu-satunya daerah yang belum terjadi gempa ialah sudut timur laut Pacific Ring of Fire yaitu pantai barat state Ka- lifornia AS. Wang Yumei, ahli Geology Geo- technical Engineering dari kantor Geological Risk Research Group O- regon mengatakan: “Selama 10.000 tahun terakhir, patahan Cascadia, rata-rata setiap 240 tahun bisa mun- cul 1 kali super gempa, dari gempa terkahir hingga kini sudah berlalu 311 tahun.” “Dari konsep geologi, gempa seperti ini akan muncul se- cara teratur.” Menurut perhitungan seorang pakar geologi Oregon State Univer- sity, probabilitas retakan pada patah- an di Oregon selatan dan laut lepas Kalifornia utara pada 50 tahun men- datang mencapai 80%. Biro gempa AS pada 2008 per- nah meramalkan, jika terjadi gempa dengan SR 7,8 pada patahan San Andreas dari wilayah Kalifornia Selatan diperkirakan bakal menim- bulkan 2.000 korban tewas dan ke- rugian material sebesar 200 miliar dolar AS. Wang Yumei menyatakan, meski para ahli telah melakukan penelitian jangka panjang di daerah barat laut samudera Pasifik, pihak pemerin- tah pun mengetahui risiko gempa yang laten, namun penduduk daerah tersebut tetap saja belum melaku- kan persiapan yang baik. Pada 2009 ia memberitahu Discovery News: “Orang-orang berada pada sebuah situasi yang sangat berbahaya, gempa ini bakal terjadi, akibat yang terjadi akan sangat fatal kecuali jika kita ada persiapan.” (whs) Majalah Time menyebutnya satu dari seratus orang paling berpengaruh pada 2010. The Guardian menamainya salah satu aktivis perempuan terkuat sepanjang zaman. Foreign Poli- cy memasukkan namanya dalam daftar top 100 pemikir dunia. Namun di Parlemen Afghani- stan, ia dijuluki pelacur. Tapi pekan lalu, penulis Malalai Joya, yang sedang da- lam tur internasional selama tiga minggu untuk mempromo- sikan buku yang diterbitkannya baru-baru ini “A Woman Among Warlords,” ditolak visanya ke AS dengan alasan bahwa dia “menganggur dan hidup dalam pelarian.” Joya, penulis yang terpaksa mengenakan burka di Afghanis- tan untuk melindungi diri dari orang-orang yang ingin mem- bunuhnya, bagaimanapun, ber- pendapat ada alasan lain atas pe- nolakannya untuk masuk ke AS. “Saya percaya ada motif po- litik di balik itu karena saya se- lalu mengkritik AS,” kata Joya dalam sebuah e-mail kepada The Epoch Times, Jumat (18/03). Joya menambahkan bahwa dia dijadwalkan untuk memberi- kan presentasi bersama dengan penulis sayap kiri Noam Chom- sky, yang juga kritis terhadap kebijakan perang AS. Bersambung ke hal 7 Pakar Ingatkan : Prediksi Gempa di Pesisir Barat AS dan Kanada Sebuah pesawat kecil terbaring di antara puing-puing bangunan dekat Akademi Penerbangan Sipil cabang Sendai pasca tragedi gempa dan tsunami yang memporak-porandakan Jepang minggu lalu. (ZHANG JI / THE EPOCH TIMES) BI RUZONG The Epoch Times Edisi 192 33 NEGARA 17 BAHASA 24 - 30 Maret 2011 SENI DAN KULINER | P8 SHEN YUN Seni Pertunjukan Surgawi Fit Dengan Yoga Slackers (PHOTOS.COM) (JAI ZETA) KESEHATAN | P4 Memulai Kehidupan Baru KEHIDUPAN & KELUARGA | P3 Aktivis Perempuan Afghanistan Ditolak Masuk AS S. NOORBALOOCHI The Epoch Times Setelah kejadian gempa dan tsunami dahsyat yang meng- guncang Jepang, sebuah stasiun televisi Jepang meliput langsung ke pantai Sendai. Di kawasan Arahama, ter- dapat sebuah temuan yang me- narik, yaitu sepasang anjing yang tampak kusut dan basah kuyup, setelah mengalami lang- sung bencana hebat. Mereka di- temukan dalam keadaan saling bersandar, dan seolah tak ingin berpisah satu dengan yang lain. Seseorang meng-upload video ini ke YouTube, dan sejauh ini telah mendapatkan 500 juta kun- jungan. Dalam video ini, tampak 2 ekor anjing berwarna putih- coklat dan putih sedang berada di antara reruntuhan bangunan. Anjing berwarna putih-coklat itu datang menghampiri rom- bongan stasiun televisi. Namun anjing ini tampak ragu-ragu, dan kemudian ia kembali ke tempat- nya yang semula, duduk di sisi anjing putih yang sedang berba- ring di tanah. Anjing putih ter- lihat tidak bergerak, tampaknya sangat lemah. Namun tiba-tiba ia bergerak sedikit, dan walau- pun terlihat sangat sulit, tetapi ia berupaya sekuat tenaga untuk menopang tubuh, dan bersan- dar di temannya yang berwarna putih-coklat itu. Video ini menunjukkan be- tapa hewan pun dapat memiliki tali persahabatan, dan rasa kese- tiakawanan yang tinggi. Bahkan di tengah bencana yang melanda sekalipun, hal ini tidaklah lun- tur, sehingga mencengangkan orang-orang yang melihatnya. Untungnya, kedua anjing ini segera mendapatkan bantuan dari tim regu penyelamat, dan telah dipindahkan ke klinik he- wan untuk pengobatan. Setelah itu mereka berdua diangkut ke tempat tempat penampungan sementara, dan diletakkan di da- lam satu kandang. Namun, tidak ada yang tahu apakah akhirnya mereka berhasil bertemu kem- bali dengan pemiliknya. Berikut ini adalah dialog da- lam video tersebut: Bersambung ke hal 7 Kesetiakawanan Di Tengah Bencana The Epoch Times File foto: Anggota parlemen Afghanistan Malalai Joya saat menghadiri konferensi pers di Kabul pada 2008. Joya, yang akan menggelar tur internasional untuk mempromosikan bukunya A Woman Among Warlords, ditolak visanya ke AS dengan alasan ia menganggur dan hidup dalam pelarian. (STR / GETTY IMAGES) Dua anjing berkumpul kembali pasca gempa Jepang. (YOUTUBE VIDEO) Apakah Radiasi Nuklir Itu? Radiasi nuklir merupakan aliran partikel mikro yang terpancar aki- bat perubahan proses inti atom dari struktur energi tertentu menjadi wu- jud energi dengan struktur lainnya. Radiasi nuklir dapat memicu ionisasi atau suatu substansi, oleh karenanya disebut juga radiasi ionisasi. Radiasi ionisasi terbagi lagi menjadi radiasi ionisasi langsung dan tak langsung. Radiasi ionisasi langsung termasuk α (alfa), β (beta), proton dan partikel lainnya yang membawa muatan lis- trik. Radiasi ionisasi tidak langsung termasuk photon (sinar γ gamma dan sinar X), neutron dan partikel lain yang tidak bermuatan listrik. Saat ledakan Radiasi nuklir tidak dapat terlihat oleh mata manusia pada belasan detik pertama ledakan nuklir terjadi. Itu merupakan faktor perusak dan pembunuh yang hanya dimiliki pada nuklir yang meledak. Radiasi nuklir menyebar dengan kecepatan nyaris menyamai kece- patan cahaya. Paparan radiasi nuk- lir sama dengan sinar X yang dapat menembus lapisan atmosfir, tubuh manusia dan partikel materi. Saat radiasi menyinari tubuh manusia dan membunuh sel hingga mencapai jumlah tertentu, maka manusia akan mengidap penyakit radiasi. Jika ter- pancar ke tanah, garam meja, bassa, makanan dan peralatan logam, juga akan mengubah substansi non ra- diasi menjadi induksi radioaktif. Dalam ilmu medis radioaktif dan perlindungan tubuh terhadap radia- si, ada banyak cara untuk mengukur kadar radiasi serta satuan pengukur- an. Metode pengukuran yang lebih mendekati sempurna adalah metode “kadar ekuivalen”, yang mereflek- sikan besar kecilnya efek radiasi terhadap mahluk hidup setelah men- dapat paparan radiasi. Standar inter- nasional dari atuan turunan radiasi sesuai adalah “sievert”, dimana tiap 1000 gram organ tubuh manusia me- nyerap 1 Joule. Seberapa Besar Paparan Radiasi Yang Aman Bagi Manusia Radiasi nuklir terdiri dari tiga jenis, yaitu α (alfa), β (beta), dan γ (gamma). Ketiga jenis radiasi ini tersebar di lingkungan dan memiliki tingkat radiasi yang berbeda, ter- gantung kondisi lingkungan, waktu paruh yang dimiliki, dan antisipasi terhadap pengaruh bahaya radiasi. Rata-rata manusia dapat meneri- ma radiasi sekitar 2 mSv per tahun. Dosis radiasi yang aman adalah di bawah 100 mSv per tahun. Menurut Kim Kearfott, profesor teknik nuklir dan ilmu radiasi di University of Michigan, pekerja di pa- brik nuklir AS tiap tahunnya hanya dibatasi paparan sebesar 50 mSv. Lebih lanjut ia menjelaskan, ma- nusia yang terkena paparan hingga tingkat 2000 mSv, kemungkinan bi- sa terkena penyakit radiasi akut. Bahkan pada dosis 4000 milli- sieverts jiwa masih tetap dapat di- obati, hanya sekitar setengah dari mereka yang terkena paparan me- ninggal, tingkat keberhasilan masih cukup tinggi. Apabila melebihi 8.000 mSv, kemungkinan harapan untuk dise- lamatkan tipis, dan pada tingkat 10.000 mSV kematian bisa terjadi dalam hitungan menit. Dampak Nuklir bagi Manusia Dampak radiasi nuklir beragam, ada yang dirasakan seketika, ada pu- la yang muncul dalam jangka pan- jang. Bersambung ke hal 7 Seberapa Amankah Paparan Radiasi Bagi Tubuh The Epoch Times | Mobile : m.epochtimes.co.id | Website : www.epochtimes.co.id

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 04-Mar-2016

288 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 192

TRANSCRIPT

The Epoch TimesINTERNATIONAL

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Pasca krisis radiasi nuklir yang diakibatkan super gempa yang disusul gelombang tsunami 11

Maret lalu, warga di pantai barat AS dan wilayah Hawai AS merasa was was, apakah di tempat tinggal mere-ka akan terjadi hal serupa. Banyak pakar memberi peringatan, entah itu berupa siklus gempa atau ditilik dari catatan historis gempa daerah lempeng bumi di Samudera Pasifik selama 2 tahun belakangan, bencana gempa super besar dan serangan tsunami di pesisir Samudera Pasifik Kanada dan AS hanyalah masalah waktu saja.

Dewasa ini di pesisir pantai barat AS terdapat 2 lokasi sabuk lapisan patahan lempeng bumi berisiko tinggi yang tersohor: patahan San Andreas sepanjang 1.300 km di dalam wilayah state Kalifornia dan lepas pantai samudera Pasifik per-

batasan AS – Kanada, dimulai dari utara pulau Vancouver – Kanada hingga state Kaliformia Utara di se-latan yakni patahan Cascadia yang sepanjang 1.000 km.

Jaringan berita MSNBC akhir-akhir ini melaporkan, Brian Atwater seorang pakar biro gempa AS ada-lah peneliti super gempa 9 SR yang ditimbulkan oleh patahan Cascadia pada tahun 1700. Kala itu tsunami setinggi 4,57 meter hanya mem-butuhkan waktu 10 menit setelah gempa menyerang pantai barat Ka-lifornia – AS, bahkan menyeberangi samudera Pasifik dan menyerang Jepang. Ia menyatakan, pantai barat Kalifornia AS “Masalahnya bukan apakah bisa terjadi gempa, melaink-an kapan terjadinya”.

Simon Winchester, reporter asal Inggris yang juga mengarang buku-buku mengenai pergerakan lempeng bumi dan patahan baru-baru ini menulis di Newsweek, kejadian se-tahun terakhir ini membuat cemas, di daerah dengan populasi padat di

Pacific Ring of Fire telah terjadi 3 kali super gempa. Pertama adalah gempa berkekuatan 8,8 SR di Chile pada 27 Februari tahun lalu, disusul gempa 6,3 SR di Selandia Baru pada 22 Februari tahun ini dan super gem-pa 9 SR yang terjadi di Jepang awal Maret lalu. Ketiga gempa tersebut masing-masing terjadi di daerah tenggara, barat daya dan barat laut Pasifik Ring of Fire. Satu-satunya daerah yang belum terjadi gempa ialah sudut timur laut Pacific Ring of Fire yaitu pantai barat state Ka-lifornia AS.

Wang Yumei, ahli Geology Geo-technical Engineering dari kantor Geological Risk Research Group O-regon mengatakan: “Selama 10.000 tahun terakhir, patahan Cascadia, rata-rata setiap 240 tahun bisa mun-cul 1 kali super gempa, dari gempa terkahir hingga kini sudah berlalu 311 tahun.” “Dari konsep geologi, gempa seperti ini akan muncul se-cara teratur.”

Menurut perhitungan seorang

pakar geologi Oregon State Univer-sity, probabilitas retakan pada patah-an di Oregon selatan dan laut lepas Kalifornia utara pada 50 tahun men-datang mencapai 80%.

Biro gempa AS pada 2008 per-nah meramalkan, jika terjadi gempa dengan SR 7,8 pada patahan San Andreas dari wilayah Kalifornia Selatan diperkirakan bakal menim-bulkan 2.000 korban tewas dan ke-rugian material sebesar 200 miliar dolar AS.

Wang Yumei menyatakan, meski para ahli telah melakukan penelitian jangka panjang di daerah barat laut samudera Pasifik, pihak pemerin-tah pun mengetahui risiko gempa yang laten, namun penduduk daerah tersebut tetap saja belum melaku-kan persiapan yang baik. Pada 2009 ia memberitahu Discovery News: “Orang-orang berada pada sebuah situasi yang sangat berbahaya, gempa ini bakal terjadi, akibat yang terjadi akan sangat fatal kecuali jika kita ada persiapan.” (whs)

Majalah Time menyebutnya satu dari seratus orang paling berpengaruh pada 2010. The Guardian menamainya salah satu aktivis perempuan terkuat sepanjang zaman. Foreign Poli-cy memasukkan namanya dalam daftar top 100 pemikir dunia. Namun di Parlemen Afghani-stan, ia dijuluki pelacur.

Tapi pekan lalu, penulis Malalai Joya, yang sedang da-lam tur internasional selama tiga minggu untuk mempromo-sikan buku yang diterbitkannya baru-baru ini “A Woman Among Warlords,” ditolak visanya ke

AS dengan alasan bahwa dia “menganggur dan hidup dalam pelarian.”

Joya, penulis yang terpaksa mengenakan burka di Afghanis-tan untuk melindungi diri dari orang-orang yang ingin mem-bunuhnya, bagaimanapun, ber-pendapat ada alasan lain atas pe-nolakannya untuk masuk ke AS.

“Saya percaya ada motif po-litik di balik itu karena saya se-lalu mengkritik AS,” kata Joya dalam sebuah e-mail kepada The Epoch Times, Jumat (18/03). Joya menambahkan bahwa dia dijadwalkan untuk memberi-kan presentasi bersama dengan penulis sayap kiri Noam Chom-sky, yang juga kritis terhadap kebijakan perang AS.

Bersambung ke hal 7

Pakar Ingatkan :

Prediksi Gempa di Pesisir Barat AS dan Kanada

Sebuah pesawat kecil terbaring di antara puing-puing bangunan dekat Akademi Penerbangan Sipil cabang Sendai pasca tragedi gempa dan tsunami yang memporak-porandakan Jepang minggu lalu. (zhang ji / the epoch times)

Bi Ruzong The Epoch Times

Edisi 19233 NEGARA 17 BAHASA 24 - 30 Maret 2011

SENI DAN KULINER | P8

SHEN YUNSeni Pertunjukan Surgawi

Fit Dengan Yoga Slackers

(PHOTOS.COM) (JAI ZETA)

KESEHATAN | P4

Memulai Kehidupan

Baru

KEHIDUPAN & KELUARGA | P3

Aktivis Perempuan Afghanistan Ditolak

Masuk AS

S. nooRBaloochiThe Epoch Times

Setelah kejadian gempa dan tsunami dahsyat yang meng-guncang Jepang, sebuah stasiun televisi Jepang meliput langsung ke pantai Sendai.

Di kawasan Arahama, ter-dapat sebuah temuan yang me-narik, yaitu sepasang anjing yang tampak kusut dan basah kuyup, setelah mengalami lang-sung bencana hebat. Mereka di-temukan dalam keadaan saling bersandar, dan seolah tak ingin berpisah satu dengan yang lain. Seseorang meng-upload video ini ke YouTube, dan sejauh ini telah mendapatkan 500 juta kun-jungan.

Dalam video ini, tampak 2 ekor anjing berwarna putih-coklat dan putih sedang berada di antara reruntuhan bangunan. Anjing berwarna putih-coklat itu datang menghampiri rom-bongan stasiun televisi. Namun anjing ini tampak ragu-ragu, dan kemudian ia kembali ke tempat-nya yang semula, duduk di sisi anjing putih yang sedang berba-

ring di tanah. Anjing putih ter-lihat tidak bergerak, tampaknya sangat lemah. Namun tiba-tiba ia bergerak sedikit, dan walau-pun terlihat sangat sulit, tetapi ia berupaya sekuat tenaga untuk menopang tubuh, dan bersan-dar di temannya yang berwarna putih-coklat itu.

Video ini menunjukkan be-tapa hewan pun dapat memiliki tali persahabatan, dan rasa kese-tiakawanan yang tinggi. Bahkan di tengah bencana yang melanda sekalipun, hal ini tidaklah lun-tur, sehingga mencengangkan orang-orang yang melihatnya. Untungnya, kedua anjing ini segera mendapatkan bantuan dari tim regu penyelamat, dan telah dipindahkan ke klinik he-wan untuk pengobatan. Setelah itu mereka berdua diangkut ke tempat tempat penampungan sementara, dan diletakkan di da-lam satu kandang. Namun, tidak ada yang tahu apakah akhirnya mereka berhasil bertemu kem-bali dengan pemiliknya.

Berikut ini adalah dialog da-lam video tersebut:

Bersambung ke hal 7

Kesetiakawanan Di Tengah Bencana

The Epoch Times

File foto: Anggota parlemen Afghanistan

Malalai Joya saat menghadiri konferensi

pers di Kabul pada 2008. Joya, yang

akan menggelar tur internasional untuk

mempromosikan bukunya A Woman

Among Warlords, ditolak visanya ke AS dengan alasan ia menganggur

dan hidup dalam pelarian. (stR / getty

images)

Dua anjing berkumpul kembali pasca gempa Jepang. (youtube video)

Apakah Radiasi Nuklir Itu?

Radiasi nuklir merupakan aliran partikel mikro yang terpancar aki-bat perubahan proses inti atom dari struktur energi tertentu menjadi wu-jud energi dengan struktur lainnya. Radiasi nuklir dapat memicu ionisasi atau suatu substansi, oleh karenanya disebut juga radiasi ionisasi. Radiasi ionisasi terbagi lagi menjadi radiasi ionisasi langsung dan tak langsung. Radiasi ionisasi langsung termasuk α (alfa), β (beta), proton dan partikel lainnya yang membawa muatan lis-trik. Radiasi ionisasi tidak langsung termasuk photon (sinar γ gamma dan sinar X), neutron dan partikel lain yang tidak bermuatan listrik.

Saat ledakan Radiasi nuklir tidak dapat terlihat oleh mata manusia pada belasan detik pertama ledakan

nuklir terjadi. Itu merupakan faktor perusak dan pembunuh yang hanya dimiliki pada nuklir yang meledak. Radiasi nuklir menyebar dengan kecepatan nyaris menyamai kece-patan cahaya. Paparan radiasi nuk-lir sama dengan sinar X yang dapat menembus lapisan atmosfir, tubuh manusia dan partikel materi. Saat radiasi menyinari tubuh manusia dan membunuh sel hingga mencapai jumlah tertentu, maka manusia akan mengidap penyakit radiasi. Jika ter-pancar ke tanah, garam meja, bassa, makanan dan peralatan logam, juga akan mengubah substansi non ra-diasi menjadi induksi radioaktif. Dalam ilmu medis radioaktif dan perlindungan tubuh terhadap radia-si, ada banyak cara untuk mengukur kadar radiasi serta satuan pengukur-an. Metode pengukuran yang lebih mendekati sempurna adalah metode “kadar ekuivalen”, yang mereflek-sikan besar kecilnya efek radiasi

terhadap mahluk hidup setelah men-dapat paparan radiasi. Standar inter-nasional dari atuan turunan radiasi sesuai adalah “sievert”, dimana tiap 1000 gram organ tubuh manusia me-nyerap 1 Joule.

Seberapa Besar Paparan Radiasi Yang Aman Bagi Manusia

Radiasi nuklir terdiri dari tiga jenis, yaitu α (alfa), β (beta), dan γ (gamma). Ketiga jenis radiasi ini tersebar di lingkungan dan memiliki tingkat radiasi yang berbeda, ter-gantung kondisi lingkungan, waktu paruh yang dimiliki, dan antisipasi terhadap pengaruh bahaya radiasi.

Rata-rata manusia dapat meneri-ma radiasi sekitar 2 mSv per tahun. Dosis radiasi yang aman adalah di bawah 100 mSv per tahun.

Menurut Kim Kearfott, profesor teknik nuklir dan ilmu radiasi di University of Michigan, pekerja di pa-

brik nuklir AS tiap tahunnya hanya dibatasi paparan sebesar 50 mSv.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ma-nusia yang terkena paparan hingga tingkat 2000 mSv, kemungkinan bi-sa terkena penyakit radiasi akut.

Bahkan pada dosis 4000 milli-sieverts jiwa masih tetap dapat di-obati, hanya sekitar setengah dari mereka yang terkena paparan me-ninggal, tingkat keberhasilan masih cukup tinggi.

Apabila melebihi 8.000 mSv, kemungkinan harapan untuk dise-lamatkan tipis, dan pada tingkat 10.000 mSV kematian bisa terjadi dalam hitungan menit.

Dampak Nuklir bagi Manusia

Dampak radiasi nuklir beragam, ada yang dirasakan seketika, ada pu-la yang muncul dalam jangka pan-jang.

Bersambung ke hal 7

Seberapa Amankah Paparan Radiasi Bagi TubuhThe Epoch Times

| Mobile : m.epochtimes.co.id | Website : www.epochtimes.co.id

24 - 30 Maret 2011fokus TheEpochTimes

A fREsH Look AT ouR CHANGING WoRLD2

Selama setahun terakhir, di negara-negara dengan wilayah padat pen-duduk yang dijuluki “Pacific Ring of

Fire” telah terjadi 3 kali gempa dahsyat.

Yang pertama terjadi pada tanggal 28 Februai 2010 di Chile sebesar 8,8 SR, menyusul di Selandia Baru

22 Februari 2011 dengan kekuatan 6,3 SR, dan yang ketiga adalah di Jepang tanggal 11 Maret 2011 lalu dengan kekuatan 9 SR, yang memicu terjadinya gelombang tsunami serta kebocoran reaktor nuklir.

Karena ketiga gempa ini terjadi di sisi tenggara, barat daya, dan barat laut dari Pacific Ring of Fire ini, maka satu-satunya posisi yang belum terjadi gempa adalah sisi timur laut dari Pacific Ring of Fire ini, yakni pesisir barat AS. Banyak pakar memperingat-kan, baik dari segi periode gempa selama ini maupun dari catatan gempa tektonik di Samudra Pasifik selama 2 tahun terakhir ini, pesisir pantai barat AS dan Kanada yang berhadapan langsung dengan Samudra Pas-ifik cepat atau lambat akan diterjang oleh gempa dan tsunami.

Dulu, melihat peringatan seperti ini, masyarakat akan menganggapnya murni sebagai hasil riset iptek saja, yang masih terlalu jauh dari kehidupan nyata mereka sehari-hari. Namun kini, setelah gempa dah-syat disusul tsunami serta kebocoran reaktor nuklir di Jepang, seperti pada film “2012” itu telah terpampang di hadapan masyarakat secara nyata. Masyarakat pun mulai merasa-kan suatu kekhawatiran tersendiri.

Manusia memiliki dua sifat unik terbe-sar: yang pertama adalah “prasangka” dan yang kedua adalah “setelah melihat baru percaya”. Pola pikir manusia umumnya terbatas pada kedua sifat unik ini. Namun demikian, siaran ulang yang menampilkan bencana yang terjadi di Jepang secara tepat menyampaikan “setelah melihat baru per-caya” untuk menggulingkan “prasangka” yang masih dimiliki manusia, maka dampak yang timbul di dalam benak manusia pun

dapat dibayangkan.Umat manusia yang sombong dan ang-

kuh pun berubah seketika menjadi lemah tak berdaya di hadapan bencana alam yang terjadi. Hasil riset ilmu pengetahuan dan teknologi yang sebelumnya diagung-agung-kan oleh manusia itu pun seketika dijauhi dan menganggapnya seolah-olah adalah wabah. Rasa bangga karena tidak pernah kekurangan sandang pangan kini lenyap tak berbekas di tengah perang melawan terpu-tusnya aliran listrik, kekurangan minyak dan bahan pangan. Dan yang lebih heboh lagi, bahkan warga RRT yang jauh di seberang pun buru-buru memborong ludes garam meja, yodium, hanya karena ada informasi bahwa yodium dapat mencegah bahaya ra-diasi.

Mencari selamat adalah kemampuan dasar manusia. Di hadapan bencana besar, segala macam cara yang dapat memberi per-lindungan, maka manusia pun tidak mem-buang energi percuma untuk membuktikan benar atau tidak. Mereka akan memilih untuk mengikuti arus, selama masih bisa menambah selapis perlindungan maka akan

terus dilakukan, lebih baik over protect dari-pada celaka.

Faktanya, cara manusia menghindari bencana adalah semacam ungkapan perasaan yang kompleks, dan kenyataannya banyak orang yang tidak tahu dimanakah letak ke-selamatan itu. Mungkin segala sesuatunya tidak terletak pada cara pencegahan itu sendiri, melainkan ketakutan di dalam hati setiap manusia mutlak harus ada semacam pelipur lara dan pelepasan.

Yang menyedihkan adalah, manusia seolah telah menumbangkan kaitan antara manusia itu sendiri dengan bencana alam. Bencana alam bukan untuk dihindari oleh manusia, bukan untuk diabaikan untuk tidak dilihat ataupun tidak didengar. Justru seba-liknya, di hadapan bencana alam, manusia seharusnya menjadi lebih peka dan berwa-wasan. Karena bencana alam adalah salah satu bentuk bahasa dari Yang Maha Kuasa, yang menyimpan pesan teramat penting yang harus segera disampaikan kepada umat manusia.

Oleh karena itu, bencana alam sebe-narnya tidak menakutkan, yang menakut-

kan adalah ketidaksadaran umat manusia di hadapan bencana alam. Terutama di saat manusia memasuki masa akhir zaman seperti sekarang ini, tidak sadar akan ke-hendak Tuhan adalah sama saja dengan me-maksa Tuhan untuk menyadarkan manusia, seperti “hardikan tongkat” yang dilakukan di dalam aliran Tao terhadap muridnya yang tidak sadar.

Di tengah kehidupan, saat anda berbi-cara dengan seorang tua yang pendengaran-nya buruk, pak tua diam tak bereaksi, me-maksa anda untuk berbicara semakin keras lagi dan berulang-ulang, hingga dia berkata, “Saya tahu, saya paham”, barulah anda akan berhenti.

Kembali pada topik gempa di pesisir ba-rat AS dan Kanada, jika kita mengubah pola pikir, maka akan lebih mudah untuk mema-haminya. Coba pikirkan, berapa kali sudah Tuhan menyampaikan pesan-pesannya ke-pada umat manusia? Di Chile satu kali, di Selandia Baru kali kedua, di Jepang adalah untuk ketiga kalinya. Jika manusia masih saja apatis, dengan telinga yang masih saja buruk dan tidak tahu menahu akan pesan itu,

maka jangan menyalahkan jika Tuhan lantas terus menyampaikan pesan keempatnya di pesisir barat AS dan Canada.

Faktanya, Tuhan tidak hanya menyam-paikan pesanNya kepada manusia sebanyak 3 kali saja. Meledaknya bintang di angkasa dan terus me-restrukturisasi, terjadinya bencana akibat faktor alam maupun ulah manusia, munculnya UFO, dan crop circle serta duplikasi kehidupan dari planet luar, banyak ramalan telah terbukti, patung dewa yang mengalirkan airmata, bunga Udumba-ra bermekaran, dan berbagai fenomena aneh lainnya. Banyak hal yang nampak tidak jelas dan sulit disadari oleh manusia semuanya dimasukkan ke dalam dunia modern. Sadar atau tidak, kenyataannya hal ini telah men-jadi faktor krusial mampu tidaknya manusia memenangkan cobaan akhir ini.

Pepatah mengatakan, “Tidak menetes-kan air mata jika belum melihat peti mati, tidak akan berbalik arah jika belum me-nabrak dinding”. Jika secara keseluruhan Tuhan tidak dapat menyadarkan manusia, maka manusia pun akan dihardik agar tersa-dar. Bencana alam ibarat sebuah piston yang terus menerus menekan, menekan dimensi hidup manusia, mungkin pada akhirnya akan mendesak manusia hingga terpojok. Semoga pada saat itu manusia di dunia masih diberi kesempatan untuk meneteskan air mata dan bertobat

Orang sering mengatakan, hanya di tengah bencana, sifat kebajikan seseorang akan muncul. Jika balik bertanya pada diri sendiri, apakah kita harus didesak hingga benar-benar terpojok agar tersadarkan? Baru dapat memahami apa sebenarnya tu-juan kita menjadi manusia? Dan memahami makna sesungguhnya bahwa di masa akhir zaman harus memperbaiki diri, meningkat-kan moral, menjadi yang lebih baik?

Ironisnya, perkataan yang benar-benar dapat menyelamatkan manusia justru tidak ingin didengarkan. Kehendak Tuhan yang ada di balik setiap bencana tidak dipikir-kan baik-baik oleh manusia, sementara satu kalimat “memakan garam meja beryodium dapat mencegah radiasi” membuat banyak orang tanpa pikir panjang langsung melaku-kannya.

Teringat akan sebait syair dan irama lagu yang penuh welas asih berbunyi demikian: kaya miskin sama saja, tidak ada yang lu-put dari bencana, jaring akan terbuka di satu sisi, bergegaslah mencari kebenaran. (lie)

Selama sepekan lalu, sejak awal Maret 2011, Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggelar Kongres Rakyat Nasional untuk mendiskusikan rencana na-sional dalam lima tahun ke depan. Pertemuan ta-hunan ini menjadi menarik di tengah tuntutan re-formasi politik di dalam negeri sebagai imbas dari Jasmine Revolution yang melanda Timur Tengah. Dan, biasanya acara semacam ini dianggap sebagai momen sensitif dalam kalender politik Tiongkok.

Sudah pasti PKT telah merespon krisis politik yang terjadi di Mesir, Tunisia dan Lybia dalam per-temuan itu meski sikap rezim komunis sebelumnya sudah jelas. Ia tidak ingin revolusi melati merembet ke negerinya. Presiden Tiongkok Hu Jintao sudah menginstruksikan pengendalian ketat terhadap me-dia, internet dan aktivis HAM. PKC memastikan siap melumat gerakan massa pro demokrasi dengan dalih apapun. Untuk menahan laju reformasi, polisi me-nangkap puluhan aktivis dan jurnalis yang menuntut perubahan.

Untuk menanggulangi gejolak politik, PKT men-canangkan program baru yang bertujuan “memak-murkan” dan mengurangi kesenjangan pendapatan warga. Dalam program baru itu ia akan menaikan anggaran untuk kesejahteraan sosial. Bersamaan itu, ia juga mencanangkan peningkatan anggaran untuk kepolisian, pengadilan, kejaksaan, dan militer men-jadi 95 miliar dollar AS. Tujuannya jelas, agar sega-la bibit perlawanan rakyat bisa diredam. Pejabat se-nior Tiongkok Wu Bangguo memastikan negaranya tidak akan menjadi negara demokrasi multi-partai atau mendukung reformasi politik gaya Barat.

Kata kunci - Stabilitas

Sejak PKT berkuasa pada 1949, sepertinya ia cukup teruji dalam mengatasi krisis politik yang melandanya. Berbagai gejolak politik yang mun-cul berhasil diatasinya dengan tangan besi. Semua rakyatnya harus tunduk pada kepemimpinan partai.

Krisis ideologi yang menghancurkan komunisme di Uni Soviet dan Eropa Timur pada akhir 1980-an pun berhasil dilewatinya sehingga idelogi Marxis-Lenin-is bisa tetap bertahan di Tiongkok.

Gelombang gerakan reformasi dan demokrasi yang ditutut para mahasiswa di lapangan Tiananmen Beijing pada 1989 dibalas dengan tembakan hingga menelan korban. Tragedi berdarah tersebut seolah menjadi titik balik bagi partai tunggal yang berkuasa itu untuk terus memperkuat serta menyesuaikan diri dengan tuntutan ekonomi global. Proses depolitisasi berjalan intensif, posisi partai makin dominan me-lebihi masa awal kekuasaan Deng Xiaoping.

Saat itu PKT bisa melawan arus demokratisasi yang melanda dunia, dengan merangkul ekonomi pasar bebas. Privatisasi besar-besaran tak terelakkan, disusul membanjirnya investasi asing. Di sini peran Deng Xiaoping dalam menjalankan modernisasi, re-formasi ekonomi dan perdagangan secara ekstensif, sangat dominan. Kapitalisme dengan peran negara yang dominan berhasil mengatrol ekonomi Tiong-kok, ia pun berhasil melewati masa kritis ekonomi.

Alhasil dunia terkejut tatkala Tiongkok secara ajaib, menjadi penyangga ekonomi saat krisis moneter pada 1997-1998. Pertumbuhan ekonominya sangat mencengangkan mencapai 9-10% per tahun. Dalam rentang waktu 10 tahun, ia mampu menun-jukkan dirinya sebagai kekuatan baru ekonomi dunia. Kini ia memiliki cadangan devisa yang terbe-sar di dunia yakni 2,5 triliun dollar AS. Pencapaian ekonomi Tiongkok memiliki sebuah kata kunci: sta-bilitas. Kekuasaan PKT sangat otoriter, setiap perbe-daan dan protes disikapi dengan represif.

Stabilitas politik dan kemampuan financialnya dijadikan senjata bagi PKT untuk menunjukkan ke-pada dunia bahwa sistem “sosialisme” berkarakter Tiongkok adalah yang terbaik, dan demokrasi Barat dianggap tidak relevan. Sejak Hu Jintao berkuasa pada 2002, pimpinan PKT bertekad tetap memper-tahankan monopoli dan kepemimpinan partai. Se-hingga munculah wacana The Beijing Consensus atau The Tiongkok Model yang digagas oleh Joshua Copper Ramo dan Stephan Hardley yang “dipuja” sebagai model alternatif.

bersambung ke hal 7

Menindas “Musim Semi Praha”

Pemberontakan Musim Semi Praha Cekoslovakia pada tahun 1968 telah ditindas oleh pasukan gabungan 4 negara yang diorganisir oleh Uni Soviet. Ketika itu di bawah pimpinan Sekjen Partai Komunis Cekoslovakia, Antonin Novoty, tidak melakukan pe-rubahan dan pembebasan seperti yang dilakukan oleh Hungaria dan Polan-dia, ekonomi dalam negeri juga am-buradul. Tuntutan reformasi awalnya bukan dari masyarakat maupun kaum oposisi, melainkan dari kaum intelek dari partai komunis sendiri. Novem-ber 1967, mahasiswa melakukan aksi mogok belajar, menuntut dilakukannya perbaikan terhadap kondisi kehidupan rakyat. Aksi ini kemudian menjalar hingga ke seluruh negeri, memrotes penguasa yang terus melakukan teror melalui mata-mata dan polisi. Sejumlah kader partai secara terbuka mengritik politik partai, dan Novoty yang menyadari kedudukannya se-makin terjepit, segera minta bantuan dukungan dari Uni Soviet.

Tak lama kemudian, Alexander Dubcek menggantikan Novoty seba-gai sekjen partai. Dia adalah seorang reformis yang moderat, menghadapi tuntutan reformasi yang kian mening-kat, pada April 1968, PK Cekoslova-kia mengumumkan sebuah rencana yang telah memasukkan multi-politik dan lebih banyak kebebasan ber-

agama, namun masih mempertahan-kan kepemimpinan partai. Para ang-gota partai yang ekstrim pada bulan Agustus merancang sebuah konsti-tusi partai, melepas kediktatoran par-tai tunggal, partai komunis.

Pada tanggal 21 Agustus dini hari, pasukan gabungan Soviet, Bulgaria, Hungaria, dan Polandia memasuki Praha, 5 hari kemudian terdapat 400 ribu pasukan asing, dengan 6.300 tank dan 800 pesawat tempur memasuki wilayah Ceko yang kala itu berpen-duduk 14,3 juta orang. Jumlah terse-but jauh lebih banyak dibandingkan dengan pasukan Hitler Jerman yang mengirim 2.500 tank memasuki Pran-cis dan 3.580 tank menyerbu Uni So-viet. Hal ini menunjukkan bahwa So-viet sangat ketakutan terhadap rakyat Ceko yang melakukan pemberontakan secara damai. Tujuannya jelas sekali: menciptakan kondisi teror.

Pada April 1969, Gustav Husak menggantikan Dubcek sebagai sekjen partai, dia adalah seorang komunis yang konservatif ortodoks, setelah berkuasa dia makin bersikap keras tanpa toleransi, melakukan pember-sihan tanpa berdarah di dalam partai, Ceko sekali lagi terjerumus ke dalam kekuasaan otokrasi partai komunis.

Kamp Konsentrasi Maut

Pada tahun 1929, GPU telah menghukum mati sebanyak 56 ribu tahanan politik, dan pada tahun 1930 sebanyak 208 ribu tapol. Di tahun 1929 ini, terdapat 1.178 juta orang dijatuhi hukuman penjara, dan di ta-hun 1930 sebanyak 1.238 juta orang.

Pada Juli 1934, NKVD menggantikan GPU, tahun 1935 sistem Gulag direor-ganisasi, saat itu mata-mata dan polisi rahasia langsung mengendalikan 965 ribu tahanan, dan pada tahun 1941 meningkat mencapai 1,93 juta orang.

Setiap tahun jumlah tahanan poli-tik mencapai 1/4 – 1/3 dari seluruh tahanan. Tanggal 5 Maret 1940, Be-ria melapor kepada Stalin bahwa ia telah menghukum mati perwira Po-ladia sebanyak 25 ribu orang. Pada bulan April 1943, Jerman menemu-kan di dalam hutan terdapat sejumlah kuburan massal, dan Soviet selalu menuduh tentara Jerman yang telah menciptakan kuburan-kuburan terse-but. Hingga pada tahun 1992 ketika Boris Yeltsin mengunjungi Warsawa, baru Pemerintah Soviet pertama kali mengakui Politbiro PK Soviet ber-tanggung jawab atas peristiwa pem-bunuhan terhadap perwira Polandia pada tahun 1940.

Pasukan Soviet dalam melaku-kan agresi ke Polandia telah menahan sebanyak 230 ribu tentara Polandia. Hingga musim panas tahun 1941, hanya tersisa 82 ribu orang yang masih hidup. Pada Agustus 1939, Polandia telah dikuasai oleh Soviet. PK Soviet memanggil kepala Pemeritah Estonia, Latvia, dan Lithuania ke Moskow untuk menandatangani perjanjian persahabatan. Negara-negara tersebut bermaksud mengundang pasukan So-viet mendirikan pangkalan militer di masing-masing negaranya. Dan sejak itu di Estonia terdapat 25 ribu tentara Soviet, di Latvia 30 ribu tentara, dan di Lithuania 20 ribu tentara.

bersambung ke hal 7

Hingga 21 Maret 2011, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 91.524.095

Oleh:GUO GUODINGPengacara & aktivis HAM China

Kejahatan Tirani Partai Komunis Uni Soviet (6 - Tamat)

Revolusi Melati: Tiongkok dan Demokrasi

Unsur Dasar ke Empat: Beran-dalan, Perusuh dan Sampah

Masyarakat Menempati Jabatan di PKT.

Sampah masyarakat adalah bi-angnya kejahatan, maka kejahatan harus memanfaatkannya. Revolusi sosial yang dilancarkan komunis paling sering menggunakan para be-randalan pemberontak dan sampah masyarakat. Contohnya dalam

“Komune Paris”, sebenarnya meli-batkan pembunuhan, pembakaran, dan kekerasan yang dilakukan oleh sampah masyarakat. Bahkan Marx menyebut mereka “kaum proletar dungu”. Dalam “Manifesto Komu-nis” Marx berkata, “Kelompok yang berbahaya, sampah masyarakat, yang dengan pasif telah membuat busuk masyarakat dan dibuang oleh lapisan terendah dari masyarakat lama, dapat dimasukkan dan diper-

gunakan ke dalam gerakan revolusi kaum proletar. Tetapi karena kon-disi kehidupannya, mereka mau di-beli dan bisa digunakan lebih lanjut sebagai alat suap dari pertikaian reaksioner.” Di sisi lain, Marx dan Engels menganggap sifat alamiah petani yang mudah dipecah belah dan kedunguan mereka, maka tidak mempunyai kualifikasi untuk ter-masuk ke dalam kelompok kelas apa pun.

Rangkaian editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis: (10)

Bab II : Awal Partai Komunis Tiongkok PKT mengembangkan lebih lanjut sisi gelap dari Teori Marx-isme ini. Mao Zedong berkata, “Sampah masyarakat dan perusuh selalu ditampik oleh masyarakat, tetapi sesungguhnya mereka ada-lah yang paling pemberani, paling seksama, dan teguh dalam revolusi di daerah pedesaan.” Kaum prole-tar gelandangan telah memperkuat keganasan PKT. Telah membangun rezim pedesaan di masa awal Partai Komunis Soviet. Kata “re-volusi” dalam bahasa Mandarin jika diar-tikan satu per-satu adalah “memu-

tus nyawa”. Meskipun PKT da-pat menerapkan “revolusi” dalam pengertian yang positif, tetap saja itu menakutkan dan menjadi ben-cana bagi orang baik, adalah suatu tindakan yang dapat mengambil “nyawa”. Demikian juga, dalam beda pendapat mengenai istilah “kaum proletar gelandangan”, se-lama masa Revolusi Kebudayaan, PKT merasa kata “gelandangan” terdengar tidak baik, maka PKT menggantinya dengan “kaum pro-letar” saja.

Perilaku lainnya dari beranda-

lan adalah bertindak brutal. Ketika dikritik karena kediktatoran mereka, pejabat partai cenderung untuk merendahkan orang lain, dan tanpa malu mengeluarkan pernyataan seperti, “Kamu benar, itulah yang kami lakukan. Pengalaman orang Tionghoa selama beberapa dekade terakhir mengharuskan kami untuk menjalankan kekuatan demokrasi dengan cara diktator. Dan kami me-nyebutnya ‘kediktatoran demokrasi rakyat’ “.

bersambung

Gempa Pesisir Barat AS & Kanada Tergantung Kesadaran ManusiaZHANG JIELUNThe Epoch Times

Sebuah patung Buddha dalam keadaan utuh di sebuah desa di pesisir pantai yang luluh lantak akibat gempa dan Tsunami, 11 Maret lalu. (GETTY IMAGES)

Oleh:FADJAR PRATIKTOAktivis HAM

24 - 30 Maret 2011KEHIDUPAN & KELUARGATheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD3

Seorang teman menceritakan sebuah lelucon: Ada seorang anak perempuan yang sejak kecil

mendapat pendidikan di sekolah elit. Suatu hari dia datang ke sebuah kelas di sebuah sekolah negeri. Dia berkata dengan kagum, “Di sekolah kalian ini enak sekali! Ada kipas anginnya, tidak seperti ruangan kelas kami hanya ber-AC, membuat saya jadi kedinginan!”

Ucapan polos anak kecil memang bisa membuat orang tersenyum, tetapi selain itu mengandung cukup banyak keluh kesah. Dalam kepolosan uca-pan seorang anak sama sekali tidak ada yang ditutupi, apa yang dikatakan mereka itu adalah kenyataan, tetapi juga telah menunjukkan masalah da-lam pendidikan.

Sejak dilahirkan, orangtua akan berusaha segenap tenaga untuk mem-berikan yang terbaik kepada anak me-reka, ingin kelak menjadi orang bergu-na. Agar tidak kalah dengan anak lain di tempat start berlari, kebanyak-an orang tua berusaha sekuat tenaga men-cari uang, membangun sebuah surga dunia bagi anak mereka. Karena itu,

anak-anak polos yang berada dalam naungan dan perlindungan orang tua, akan menjadikan banyak hal sebagai suatu kewajaran.

Terhadap materi yang berlimpah dan mudah didapat, ia tidak akan tahu bagaimana menyayanginya. Bila la-ngit runtuh, ada orang tua yang mena-han, bila membuat masalah, masih ada orang tua yang diandalkan. Dalam kegemerlapan dunia yang dibangun dengan cermat, hanya ada warna-war-ni kegemilangan, tidak ada gelombang badai yang mengejutkan juga tidak ada tantangan cobaan dan kesulitan. Keti-ka mereka terjun ke dalam masyarakat, maka tragedi menyedihkan akan mulai menimpa sekali dan sekali lagi. Kare-na kelalaian dan sikap acuh, orang tua juga akan mengalami penyesalan yang sama berulang kali.

Cara mendidik anak yang me-nyimpang, membuat anak tersebut setelah tumbuh dewasa seperti sebuah pohon yang tumbuh miring, setiap saat bisa tumbang dan ditimpa malapetaka atau mati muda. Ketika kita hanya memberikan anak dengan uang dan materi dalam jangka waktu panjang, dan tidak rela menghabiskan waktu untuk menemani anak, mendengarkan suara hati anak, perhatian terhadap perasaan anak, hingga pada suatu hari ketika kita sudah berusia lanjut,

anak-anak kita juga sama seperti kita dulu dengan uang saja memasok kita, tidak ada waktu menemani dan mendengarkan suara hati kita, perhatian terhadap perasaan kita. Jika saat itu baru mengeluhkan mengapa kehidupan ini tidak bisa diulang sekali lagi, bukankah sudah terlambat!

Menarik pelajaran dari kesalahan terdahulu, biarkanlah kita mengam-bil keputusan tegas sekali lagi atas diri sendiri dan anak-anak kita. Sebe-narnya kita harus menyayangi jodoh pertemuan kita bersama anak-anak

yang sulit kita dapatkan, karena memi-liki anak, baru ada pendidikan antara ayah dan anak. Pendidikan sekali lagi telah memberikan kepada kita kesem-patan berharga untuk berkembang, karena itu boleh dikatakan bahwa anak adalah guru bagi kita. Seiring pertum-buhan anak, kita juga terus-menerus belajar dari pengalaman hidup yang baru dan kecerdasan jiwa.

Anak yang polos dan naïf tidak akan mendendam, anak yang polos meletakkan posisi hati pada titik nol, mengosongkan diri sendiri dan belajar

dengan serius. Setelah dipikir dengan saksama, kita akan menemukan, sei-ring dengan berlalunya waktu tidak terasa kita sudah berangsur-angsur memikul banyak sekali prasangka, telah memupuk terlalu banyak kesenangan dan ketidak senangan serta rasa nyaman. Semua keterikatan hati yang tidak bisa dilepaskan telah membelenggu pikiran dan tindakan kita.

Mulai hari ini biarkanlah kita se-mua setiap hari menyambut kehidup-an yang baru ini dengan perasaan hati yang baru pula — laksana seorang bayi yang menerima berkah kehidup-an dari alam ini, kita akan merasa terkejut bahwa dalam berbagai musim penuh dengan pemandangan indah yang membuat orang melompat kegi-rangan.

Bila melihat perasaan manusia dengan sebuah hati anak kecil, kita akan menemukan dalam watak hakiki manusia, sebenarnya kebaikan dan kemurnian selalu menyertai kita. Bagaikan selembar kertas putih yang diwarnai dengan kebenaran dan kesetiaan, kita akan menemukan warna yang sangat indah yang dulu tak pernah tampak oleh kita. Biarkanlah sejak awal kita hanya membawa sebuah ketulusan hati, setiap hari memulai kehidupan baru! Belajar dan belajar lagi! (lin)

Ketika kita berpikir untuk memberi hadiah, biasanya kita memikirkan apa yang mau dibeli. Namun jika Anda diajak mengingat kembali hadiah yang pernah Anda terima, mungkin yang paling Anda ingat bukanlah hadiah berbentuk materi — namun bisa jadi jenis hadiah

yang sangat menyentuh hati dan jiwa. Bisa dalam berbagai bentuk, selain hal-hal materi, yang menunjukkan orang-orang menyatakan cinta mereka kepada Anda.

Ada lima hadiah cinta yang bisa kita berikan kepada keluarga yang dapat membuat perbedaan besar dalam hidup mereka:

fotolia

Monica M. Song Secret China

Hadiah Terbaik Untuk Keluarga Anda

Kita semua ingin diperhatikan, namun banyak dari kita yang tidak memberi perhatian dan kasih sayang un-tuk orang lain. Kenangan terindah yang bisa diberikan kepada orang yang kita cintai adalah mendengarkan dengan sepenuh hati, untuk memahami dan menerima, bukannya menghakimi, dan untuk bersikap terbuka, bu-kannya takut disakiti.

Pikirkan tentang seseorang yang terakhir kali benar-benar mendengarkan Anda dan memberi Anda pemaham-an dan penerimaan. Perasaan dipahami dan diterima de-ngan penuh perhatian dan kasih sayang adalah salah satu perasaan terbaik di dunia. Daripada mencurahkan upaya agar diperhatikan orang lain, mengapa tidak mencurah-kan upaya untuk memberikan orang lain? Anda mung-kin akan terkejut betapa indah rasanya ketika Anda bisa memberikan hadiah ini pada keluarga Anda.

5

MEMBERI PERHATIAN DAN KASIH SAYANG1

MEMBERI KEBERANIAN2

Salah satu hadiah terbaik yang dapat kita berikan ke-pada orang-orang terdekat adalah keberanian kita sendi-ri. Ini artinya memiliki keberanian untuk berdiri di sisi yang menurut kita benar, untuk bersikap jujur tentang apa yang kita inginkan dan tidak inginkan, apa yang akan kita lakukan dan tidak akan lakukan, apa yang bisa dan apa yang tidak bisa kita terima. Artinya memiliki kebera-nian untuk mengendalikan diri kita, walau jika orang lain tidak menyenanginya. Ini berarti menolak perilaku yang mengendalikan kita yang berasal dari rasa takut akan: kemarahan, penolakan, perlawanan, namun sebaliknya berusaha jujur dan mengendalikan diri. Ini artinya berse-dia untuk menghadapi konflik dan bukannya melarikan diri dari masalah.

Ketika kita memiliki keberanian untuk menghadapi konflik dan mengatakan yang sebenarnya, kita tidak hanya memberikan teladan keberanian pada keluarga, namun kita memberikan kesempatan bagi orang yang kita cintai untuk melangkah menghadapi kebenaran dan belajar untuk menjadi berani.

Kita hidup di bumi untuk belajar mencintai diri sendi-ri dan sesama, serta membantu satu sama lain. Salah satu hadiah terbaik yang dapat kita berikan kepada keluarga adalah peran melayani. Membantu orang lain mengisi hati dan jiwa dengan cara yang tidak biasa. Jika anak-anak tidak pernah melihat orangtua mereka melayani dan membantu orang lain, mereka mungkin tidak pernah bisa merasakan kebahagian dan pencapaian yang berasal dari memberi. Salah satu hadiah terbaik yang dapat kita berikan kepada keluarga adalah untuk menunjukkan ba-gaimana melayani dan membantu.

MEMBERI BANTUAN3

MEMBERI KREATIVITAS4

Kita semua dilahirkan dengan berbagai cara untuk mengekspresikan kreativitas. Mengekspresikan kreativi-tas adalah cara mendalam untuk berhubungan dengan jiwa, karena kreativitas merupakan ekspresi langsung dari jiwa. Memberikan keluarga Anda dengan banyak cara untuk mengekspresikan kreativitas mereka adalah hadiah yang besar. Kreativitas dapat diekspresikan dalam begitu banyak cara — memasak, kerajinan, membangun sesuatu, musik, seni, jalan-jalan, bercerita, menulis, hu-mor, fotografi dan video — kemungkinannya tak terba-tas! Proyek keluarga yang kreatif sesungguhnya luar biasa dalam membangun kedekatan keluarga.

MEMBERI KEGEMBIRAAN5

Berbagi adalah hadiah terbaik untuk diberikan ke-pada orang lain. Berbagi adalah sesuatu yang menular — tawa dan canda dapat membantu orang lain mengu-rangi kemurungan dan kehampaan, dan merasa berse-mangat kembali.

Ketika kita bisa berbagi, kita merasakan ketulusan

yang luar biasa, ketulusan yang timbul dari keinginan tulus dalam memberi. Ketulusan kita dapat membawa penerangan bagi seluruh keluarga. Anak-anak menyu-kainya ketika orangtua mereka riang, romantis, dan menyenangkan. Canda tawa dalam keluarga adalah salah satu pengalaman paling berharga dalam hidup.

Kita harus berupaya memberikan hadiah-hadiah ini setiap hari, bukan hanya selama musim liburan atau pada acara khusus. Hadiah ini jauh lebih penting dari-pada hal materi yang kita beli untuk seseorang. Bahkan, kita mungkin tidak begitu terfokus pada hadiah materi jika kita sering memberikan hadiah cinta — kepedu-lian, kasih sayang, keberanian, pelayanan, kreativitas, dan ketulusan. (val)

Tentang Pengarang:

Margaret Paul, Ph.D. adalah penu-lis terlaris sekaligus penulis delapan buku, termasuk “Do I Have To Give Up Me To Be Loved By You?”

Memulai Kehidupan Baru

photos.com

24 - 30 Maret 2011KESEHATAN & KELUARGA TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD4

Perangkat unik latihan slackline (olahraga keseim-bangan tubuh di atas tambang yang direntangkan pada ketinggian tertentu dari tanah) dapat meng-ubah indera keseimbangan dan fokus mental sese-

orang. Latihan ini bagus bagi semua atlet dan mereka yang mencari sensasi untuk mengembangkan kekuatan inti.

YogaSlacker memberikan latihan uniknya, slackasana, untuk membantu siswa mengembangkan teknik baru kesadaran tubuh yang lengkap, kekuatan, kelenturan dan konsentrasi. Gambarannya, seperangkat latihan yoga yang dikombinasikan dengan latihan ninja dan ketrampilan Jedi (sebuah karakter protagonis dalam film sekuel Star Wars).

Latihan ini meningkatkan seluruh indera keseimbangan dan konsentrasi pada tubuh manusia, karena setiap otot pada tubuh bekerja saat berlatih keseimbangan 1 inci (2,5 cm) diatas lantai.

Slackline bagi penggemarnya jauh lebih mengasyikan, karena latihan ini baik untuk melatih keseimbangan sese-orang, yang dapat meningkatkan aktivitas seperti yoga, mendaki, akrobat, selancar, snowboarding (selancar di salju), ski dan lari.

Sedangkan latihan YogaSlackers hanya mengambil gerakan berjalan diatas tambang pada seluruh tingkatan baru, dengan memasukkan gerakan yoga saat melakukan gerakan peralihan dari satu pose ke pose berikutnya untuk menciptakan sebuah aliran vinyasa (sebuah istilah yoga yang digunakan untuk menggambarkan aksi gerakan berkesinambungan dengan napas).

Dalam banyak cara, latihan ini menjadi semacam medi-tasi bergerak, karena untuk mempertahankan keseimbangan di atas tambang segalanya harus berperan

Untuk mengenal lebih lanjut latihan ini dapat mengunjungi situs www.yogaslackers.com atau www.adicarter.com. Kelompok ini dalam pengenalannya kepada masyarakat juga mengadakan retret dan lokakarya yang menggabungkan slacklining dengan AcroYoga (cabang dari akrobat), selancar, mendaki dan aktivitas petualangan lainnya. (ajg)

Fit Dengan YogaSlackersADI CARTER

YOGA: Seorang yogais memperagakan sebuah gerakan diatas tambang. (JAi ZetA)

Senin, 14 Maret, tiga dari empat reaktor di pabrik nuklir Fukush-ima-Daiichi, Jepang, meledak.

Status membahayakan akibat retaknya perisai penahan keliling reaktor 2 dan 3 serta kebakaran di reaktor 4 menin-gkatkan ancaman lolosnya dan penye-baran radiasi.

Batang-batang bahan bakar radiasi – bahkan lebih bersifat radioaktif dari-pada yang sedang digunakan– akan meledak jika atap reaktor meledak. (Prisonplanet.com/newly-released-images-show-devastated-nuclear-re-actors.html).

Jepang telah membagikan kalium yodida bagi warganya untuk melin-dungi tiroid dari yodium radioaktif. Tiroid harus dijenuhkan dengan yo-dium non-radioaktif sebelum paparan atau dalam jangka waktu 6 jam pa-paran sebesar 50 Rems radioaktif (satuan paparan radioaktif) atau lebih. Anak-anak di bawah 18 tahun dan ja-nin dalam rahim yang paling berisiko karena sel mereka terbelah dengan cepat dan rentan terhadap kerusakan DNA.

Menurut website Pusat Pengenda-lian dan Pencegahan Penyakit (CDC) (bt.cdc.gov/radiasi/ki.asp): “Orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun tidak boleh mengonsumsi KI

[kalium yodida] kecuali pejabat ke-sehatan publik menyatakan diperkira-kan terjadi kontaminasi yodium radio-aktif dengan dosis yang sangat besar. [Mereka] memiliki kesempatan teren-dah terkena kanker tiroid atau cedera tiroid setelah terkontaminasi yodium radioaktif. Mereka juga memiliki ke-sempatan lebih besar terkena reaksi alergi terhadap KI.” Dosis, risiko, dan efek samping juga disampaikan da-lam situs CDC.

Walaupun media ini menyatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan tidak perlu mempersiapkan pil, Pejabat Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat, Regina Benjamin, mengatakan “Ada baiknya melakukan persiapan.” Berbeda dengan Kelly Huston dari Agensi Manajemen Darurat Kalifornia, yang mengatakan, “Masyarakat tidak perlu membeli pil”. (Newsone.com/nation/casey-gane-mccalla/surgeon-says-ca-residents-are-right-to-prepare-for-radiation/)

Banyak orang yang membeli pil kalium yodida. Persediaan dari be-berapa produsen utama telah habis. Namun demikian, cadangan cukup untuk populasi dalam lingkup 10 mil dari reaktor AS, bukan mempersiap-kan radiasi dari seberang lautan.

Kalium yodida adalah suplemen

tanpa resep. Jika tidak berhasil de-ngan obat tersebut, bisa menggunakan larutan Lugol, obat dengan resep, dan substansi alami, yakni rumput laut maupun bubuk rumput laut.

Ada bukti yang menggoncang, bahwa polusi Asia mencapai Amerika Serikat. Para ilmuwan dari Depart-ment of Energy’s Lawrence Berkeley National Laboratory dan California Air Resources Board menemukan ti-mah dari cerobong asap Tiongkok di pergerakan udara Pantai Barat.

Studi-studi lain di tahun-tahun sebelumnya telah menemukan bahwa polusi Asia bersifat siklis dan lebih ke arah pantai barat di musim semi. Pada Rabu, 16 Maret berhembus angin kencang di Pasifik.

Jumlah aktual radiasi yang me-ledak tidak diketahui, namun disam-paikan strategi lain untuk tinggal di dalam. Saat itu, radiasi di Pantai Ba-rat ditemukan 2 sampai 10 kali lipat dari pantai Timur. (Politifi.com/news/Gamma-radiation-levels-on-West-Coast-2-to-10-times-levels-on-East-Coast-1759480.html). (feb)

Radioaktif dari JepangWaktunya mengonsumsi kalium yodida

LouIsE MCCoyEpoch Times Staff

PeMBANGKit LiStRiK teNAGA NUKLiR FUKUSHiMA: Salah satu reaktor nuklir Jepang yang rusak. (JIJI PREss/AFP/GETTy IMAGEs)

1

2

3

4Keterangan foto

1.

4.

3.

2.

Seorang yogais memperagakan postur lotus di atas tambang. (JAi ZetA)

Seorang yogais memperagakan gerakan lain di atas tambang. (JAi ZetA)

Seorang yogais memperagakan sebuah gerakan di atas tambang. (JAi ZetA)

Latihan ini meningkatkan seluruh indera keseimbangan dan konsentrasi seseorang, karena setiap otot tubuh bekerja di saat seseorang melakukan keseimbangan 1 inci di atas tanah. (BRAD BeNNett)

Sebelum menambah asupan yodium Anda, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.

24- 30 Maret 2011SERBA-SERBITheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD5IPTEK

Pada tanggal 13 Januari 2011 lalu, label “start” dan “landing” pada landasan-landasan udara di Tampa, Florida, mengalami perubahan sebagai akibat dari

pergeseran kutub magnet utara. Hal yang sama juga per-nah dialami Bandara Stansted yang terletak di sebelah utara London, Inggris, pada musim panas 2009, dan bandara di pulau Sylt pada tahun 2006.

Perubahan yang terjadi pada ke-seluruhan medan magnet bumi ini juga mengubah kedudukan kutub-ku-tub magnet. Saat ini kedudukan kutub magnet selatan di depan pantai Antar-tika masih stabil terhadap Australia, tetapi kutub magnet dari Arktik telah mengalami pergeseran sekitar 1.100 kilometer, dalam kurun waktu 200 ta-hun belakangan ini. Dengan kecepat-an sekitar 50 kilometer per tahun, saat ini ia bergerak dari Kanada ke Rusia dan secara teoritis akan mencapai Siberia pada tahun 2050 mendatang. Bersamaan dengan pergeseran perce-patan dari kutub magnet utara, tercatat suatu penurunan kekuatan medan magnet secara keseluruhan, dalam ku-run waktu 150 tahun terakhir ini telah mengalami penurunan sekitar sepuluh persen.

Dan sebuah pembalikan polari-tas (kutub) dari medan magnet bumi masih akan terjadi dalam waktu dekat. Para geolog telah mengetahui bahwa akan terjadi pembalikan kutub. Hing-ga saat ini, telah 730.000 tahun kutub utara dan selatan stabil menduduki posisinya yang sekarang. Sebuah pembalikan polaritas, seperti yang

ditentukan oleh para ilmuwan, sudah seharusnya terjadi sejak lama, keja-dian semacam itu telah terjadi selama 400 juta tahun belakangan ini, dengan rata-rata terjadi sekali dalam 250.000 tahun. Hal itu diketahui berdasarkan garis-garis batas dari punggung sa-mudera, dimana lava yang mengeras yang ditandai oleh arah medan mag-net ketika itu.

Suatu tanda dari pembalikan po-laritas adalah, bagian utama dari me-dan magnet, yang mirip seperti mag-net batang telah lenyap total. Pada proses ini, bumi akan kehilangan “payung pelindung magnet“-nya, yang berfungsi melindungi bumi dari proton dan elektron hasil pancaran sinar matahari yang menembus bumi dengan kecepatan beberapa-ratus ki-lometer per detik.

Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari radiasi pancaran sinar matahari ini, karena biarpun medan magnet tidak ada, jauh di atas atmosfer bumi, masih terdapat sebuah lapisan pelindung magnet.

Pada medan magnet yang eksis,

partikel-partikel bermuatan ini dipak-sa untuk bergerak tegak lurus terhadap garis-garis medan magnet, dimana mereka dituntun ke daerah kutub. Di sana mereka menjadi “nyata” ketika terjadi badai besar matahari.

Medan magnet dari angin ma-tahari justru akan mengelilingi dan melindungi bumi. Berbagai skena-rio horor planet bumi tanpa medan magnet yang terancam oleh angin matahari, dan tenggelam dalam keka-cauan, seperti manusia terbakar, keru-sakan jaringan listrik, dan kemacetan-kemacetan komputer, dengan ini semua hanya tinggal bayangan belaka. Lagipula berdasarkan asumsi selama ini, bahwa proses perubahan polaritas berlangsung selama lebih dari ratusan tahun bahkan dapat men-capai ribuan tahun. Jika demikian, maka seharusnya bumi akan tertem-baki dengan partikel-partikel yang di-pancarkan oleh radiasi sinar matahari dalam waktu lama, yang di sejarah tiap kali tentunya akan mengakibat-kan sebuah kematian massal. Akan tetapi, para ahli geologi belum pernah

menemukan jejak-jejak sebuah kema-tian massal dari suatu era, yang pernah terjadi sebagai akibat dari pembalikan polaritas. Demikian juga dengan pe-nelitian terhadap mutasi-mutasi yang mungkin terjadi di dunia binatang dan tumbuhan, maupun kenaikan radioak-tivitas di endapan-endapan.

Ilmu pengetahuan dapat men-jelaskan hal ini berdasarkan hasil-hasil penelitian tentang Planet Venus yang tidak memiliki medan magnet. Melalui tumbukan angin matahari di atmosfernya sehingga terbentuklah suatu payung pelindung magnet. Hal yang sama juga akan dialami planet bumi, yang ditegaskan melalui perhi-tungan-perhitungan komputer. Medan magnet semacam itu akan terbentuk pada siang hari, hanya dalam jangka waktu satu jam di ketinggian 350 ki-lometer di atmosfer, sehingga bahkan jika seandainya medan magnet bumi lenyap secara total, angin matahari tidak akan membahayakan bumi ka-rena masih terdapat atmosfer yang ditahan oleh medan gravitasi.

Di dalam suatu proses yang sangat rumit, yang baru pada tahun 90-an da-pat dilakukan reproduksi di komputer besar oleh para geolog, garis-garis me-dan magnet yang datang dari matahari di lapisan luar inti bumi yang konduk-tif, dan cair seperti tali-tali karet yang mirip dengan bentuk-bentuk ombak, diputar dan sekaligus ditarik meman-jang. Perpanjangan garis-garis medan magnet mendapatkan energi dari ro-tasi bumi serta perpindahan panas dari dalam bumi, yang berarti terjadi penguatan pada medan magnet lokal. Dan melalui mekanisme yang lain, garis-garis medan magnet dihapus dan dirajut kembali, sehingga terjadi sebuah medan magnet yang keluar dari badan bumi. (hky)

Merpati pos terkenal karena kemampuannya untuk terbang pulang, bahkan ketika sedang berada di jarak ratusan mil.

Studi terdahulu menemukan, bahwa ketika pulang kembali

dari suatu lokasi asing, merpati mengandalkan indera pencium mereka sebagai penunjuk arah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Experi-mental Biology pada 27 Janu-ari lalu, menunjukkan bahwa

merpati dapat lebih baik dalam hal menentukan arah, dengan menggu-nakan lubang hidung sebelah kanan mereka.

Para peneliti telah melacak se-banyak 31 merpati pos menggunakan GPS, beberapa diantaranya disumbat di lubang hidung sebelah kiri, dan yang lainnya disumbat di lubang hi-dung sebelah kanan. Burung-burung merpati itu dibesarkan di pinggiran kota Pisa, Italia, dan dilepaskan di lokasi yang berjarak lebih dari 40 ki-lometer dari tempat asalnya.

Dan menurut penelitian terse-but, merpati-merpati yang ditutup di

lubang hidung sebelah kanan, men-jadi lebih sering berhenti terbang, melakukan lebih banyak perjalanan ke tempat-tempat lain, sehingga membu-tuhkan waktu yang lebih lama untuk tiba di “rumah.”

“Kami beranggapan bahwa bu-rung-burung ini (yang ditutup lubang hidung sebelah kanan) sering berhenti terbang untuk mengumpulkan infor-masi tambahan tentang lingkungan mereka, karena mereka tidak bisa menavigasi menggunakan indra pencium,” kata Dr Anna Gagliardo menurut siaran pers.

“Perilaku ini tidak hanya menun-jukkan bahwa terdapat sebuah per-bedaan dalam sistem pengolahan bau antara kiri dan kanan, tetapi juga menunjukkan bahwa lubang hidung kanan tampaknya memainkan peran penting dalam pengolahan informasi penciuman di otak kiri yang berguna untuk navigasi.”

Mekanisme di balik sistem navi-gasi dari lubang hidung kanan tam-paknya masih tidak begitu jelas, be-gitu pula mekanisme pengolahan otak terhadap indra pencium yang berbeda antara kiri dan kanan.

Tapi tampaknya merpati telah mempelajari terlebih dahulu bau ling-kungan dari loteng “rumah” mereka dengan baik, dan menggunakan pedo-man bau ini untuk menavigasi mereka pulang ke rumah, setelah melakukan perjalanan dari daerah lain.

Untuk membaca makalah pene-litian, kunjungi http://bit.ly/gs89ns. (osc)

Merpati Gunakan Indra Pencium Sebagai Penunjuk ArahLubang hidung sebelah kanan membantu mereka menemukan rumah

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa lubang hidung kanan merpati berperan penting sebagai penunjuk arah. (AndreAs TrepTe / WikimediA Commons)

Mengamati Planck

ARSHDEEP SARAOThe Epoch Times

Sebagai bagian dari program Space Situational Awareness, maka Obsevatorium Tenerife mi-lik ESA sering melakukan pen-jejakan terhadap obyek-obyek yang berpotensi menabrak bumi yang disebut Near-Earth Object. Baru-baru ini, kegiatan obsevato-rium ini rupanya mengusik per-hatian dari agen teleskop Planck yang mengorbit Bumi.

Anggota tim yang terlibat da-lam Near-Earth Object (NEO), sebagai segmen dari program Space Situational Awareness, memindai langit malam selama 2 hari setiap 2 minggu, dengan menggunakan teleskop Optical Ground Station berdiameter 1 meter yang didirikan di Kepu-lauan Canary. Fokus utama tim ini adalah melakukan kajian ulang terhadap asteroid-asteroid yang baru ditemukan akhir-akhir ini, serta melakukan uji strategi survei.

Baru-baru ini, teleskop ini diarahkan ke sasaran khusus: satelit Planck milik ESA, yang mengorbit dekat Matahari, ber-jarak sekitar 1,5 juta km dari planet kita.

Dilihat dari Kota Tenerife, Spanyol, pada tanggal 11 Janu-ari 2011, Planck dalam tingkat kecermelangan sekitar 17, se-dang bergerak di sekitar L2 ti-tik Lagrange. Pengamatan ini merupakan bagian dari uji coba untuk sebuah program guna mendukung Gaia star-mapper milik ESA. Tujuan lain yaitu un-tuk memeriksa apakah kualitas dan sistem kamera dari teleskop

itu cocok dengan patokan yang dibutuhkan untuk melakukan pengamatan.

Tahun 2012, Gaia akan di-luncurkan ke orbit yang mirip dengan Planck untuk mencip-takan peta yang sangat akurat mengenai galaksi kita. Gaia juga akan menjejak banyak asteroid-asteroid dan komet-komet, yang juga menjadi santapan bagi tim NEO.

Sangat penting untuk menge-tahui secara presisi di manakah letak satelit tersebut terhadap planet Bumi, hal ini untuk me-mastikan agar tingkat keakurat-annya tetap terjaga. Ide yang muncul yaitu dengan meng-gunakan pengukuran posisi optikal untuk me-ningkatkan keakuratan, dari metode penje-jakan radio standar.

Beberapa teleskop berkuali-tas tinggi akan melakukan pengamatan terhadap satelit se-cara berkala. Dengan memban-dingkan posisi satelit itu dengan bintang-bintang yang menjadi latar belakangnya, seharusnya akan menjadi lebih mudah da-lam memperbaiki posisi dari-pada hanya mengandalkan radio tracking saja. Beberapa pengamatan di darat akan mem-pelajari Planck, untuk memulai prosedur pengamatan Gaia.

Misi Gaia secara drama-tis meningkatkan pengetahuan kita mengenai posisi asteroid-asteroid dengan menyediakan katalog bintang yang sangat akurat. Ketidak-akuratan dalam katalog bintang yang kita pakai saat ini merupakan sebab utama ketidakpastian di manakah letak asteroid-asteroid di sekitar kita. (den)

Kutub Magnet Bumi Mengalami Pembalikan?

Apa yang akan terjadi bila medan magnet bumi, pelindung kita dari sinar ma-tahari, hilang. Kita tidak terlindungi? (CoUrTesY oF nAsA)

The Epoch Times

Gambar rekaan artis mengenai satelit Planck. (esA)

Science Daily

Ponsel Tidak Meningkatkan Risiko Kanker Otak Tetapi Mempengaruhi Metabolisme

Pancaran gelombang yang ditim-bulkan oleh telepon seluler tidak terkait dengan peningkatan risiko kanker otak, seperti yang selama ini diasumsikan, tetapi justru me-ningkatkan metabolisme di bagian otak yang paling sering berdekatan dengan antena ponsel, berdasarkan penelitian dua studi terbaru.

Dipimpin oleh Dr Frank de Vocht dari University of Manchester School of Community-Based Medi-cine di Inggris, tim peneliti perta-ma menggunakan data dari Kantor Statistik Nasional Inggris untuk menyelidiki tren pada kanker otak yang baru saja didiagnosis antara tahun 1998 hingga 2007.

Studi ini diterbitkan dalam jur-

nal Biometrics dan berhasil me-nemukan bahwa pancaran ponsel tidak meningkatkan risiko kanker otak secara signifikan.

“Berdasarkan temuan kami, menunjukkan bahwa hubungan se-bab akibat antara penggunaan pon-sel dan kanker nampaknya tidak mungkin terjadi, karena tidak ada bukti adanya peningkatan yang signifikan pada penyakit tersebut sejak ponsel pertama kali diperke-nalkan.”

De Vocht menambahkan bahwa “sangat tidak mungkin” kita akan melihat sebuah epidemi kanker otak yang berkaitan dengan pancar-an gelombang ponsel. Namun, ia mencatat bahwa ada “peningkatan kecil pada kanker otak pada tempo-ral lobe yang bersesuaian dengan

periode waktu ketika penggunaan ponsel meningkat dari nol sampai dengan 65 persen.” Akan tetapi ia menambahkan pula bahwa hal ini hanya terjadi kurang dari satu ka-sus istimewa per 100.000 orang per dekade.

Penelitian kedua melibatkan 47 relawan kesehatan dengan ponsel diletakkan berdekatan telinga kiri dan kanan. Metabolisme glukosa otak diukur dua kali - sekali dengan ponsel sebelah kanan diaktifkan se-lama 50 menit, dan sekali lagi de-ngan kedua ponsel dimatikan.

Para peneliti menemukan bahwa metabolisme di wilayah otak yang paling dekat dengan antena ponsel secara signifikan akan lebih tinggi pada saat telepon sedang aktif atau berada dalam posisi ‘on’. (bdn)

The Epoch Times

Penggunaan ponsel tidak meningkat-kan risiko kanker otak seperti yang selama ini diasumsikan. (inTerneT)

24 - 30 Maret 2011LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD6

Zaman Penjajahan memang meru-pakan kenangan pahit bagi suatu bangsa, namun bagi beberapa

orang mengenang masa lalu meru-pakan suatu kenikmatan tersendiri. Dengan mengesampingkan pedih-nya masa penjajahan, mengabadi-kan Surabaya tempo dulu dapat

juga melihat keindahan kota ini dari sisi lain.

Mengenal Surabaya tempo dulu mela-lui sebuah pameran foto dan litografi (seni sketsa sebelum munculnya foto sebelum 1900) bertema “Soerabaia dalam kenangan” di galeri Yayasan Caraka Mulia (Yayasan Persahabatan Indonesia – Belanda) 12 – 22 Maret.

Memamerkan sosok-sosok manusia da-lam berbagai profesi di Soerabaia dalam 70 koleksi foto dan litografi buatan 1870 - 1940. Merupakan koleksi tunggal Hans Edward, seorang advokat dan dosen di Surabaya. Pa-meran kali ini merupakan seri pertama dari rangkaian seri berikutnya berupa bangunan di Surabaya tempo dulu hingga iklan kuno, baik berwarna maupun hitam putih.

Dalam pameran ini dapat dilihat ma-nusia dengan beragam profesi mulai dari tukang sayur, tukang foto keliling, dukun,

tukang roti, dokter, hakim sampai pembantu rumah tangga. Juga suasana perdagangan, pabrik rokok, gudang, dapur hingga rumah sakit. Yang menarik terdapat juga pedagang valuta asing berupa litografi dibuat 1874.

Dengan maksud menyelamatkan foto-foto tua dan memberikan dokumentasi se-jarah akan pentingnya konversi sejarah bagi generasi sekarang, koleksi-koleksi yang diselamatkan dengan disimpan dengan melakukan scanner.

“Untuk menyelamatkan foto-foto tua ini, sejak 1999 satu persatu saya simpan dalam bentuk digital dengan proses scan-ner. Koleksi saya yang berjumlah sekitar 500 buah telah saya selamatkan dalam ben-tuk digital tersebut,” ungkap Hans, yang penggemar antropologi sejarah dan mulai mengoleksi foto sejak bekerja di harian

Surabaya Post pada 1995 – 1997.Koleksi-koleksi Hans merupakan hasil

repro dari berbagai buku, majalah dan bro-sur yang memuat hasil foto dan litografi dari berbagai fotografer Indonesia dan Belanda, saat itu yaitu: Christian Benjamin Niewnhu-iss, Kasian Cephass, Ian Ponse, OR Kurkd-jian, Fotax Foto Studio Surabaya, Hendrik Salswedel, Woodbury J Page dan Albert Iaping.

Selain itu diperoleh dari kumpulan ar-sip di Tropen Museum, Koninklijk Institut Voor Taal, Land en Volkenkunde (KITLV) atau akademi ilmu pengetahuan dan seni kerajaan Belanda.

Pameran ini merupakan soft opening Yayasan Caraka Mulia yang akan resmi dibuka 29 Maret mendatang oleh Kedubes Belanda. (et)

AMELIA WULANThe Epoch Times

Setelah Cao Cao menghabisi Yuan Shao di kancah Perang Guan Du (baca kisahnya di The Epoch Times edisi 189), ia berhasil memper-satukan wilayah utara dan manjadi kekuatan terbesar di Tiongkok kala itu.

Pada bulan ke tujuh tahun 208, Cao Cao memimpin pasukannya bergerak ke selatan dan berupaya menduduki

Jing Zhou, dengan tujuan agar Sun Quan (baca: suen jhüen, kelak menjadi pengua-sa kerajaan Wu) yang kala itu menguasai enam provinsi di wilayah bagian selatan sungai Yangtse, merasa keder dan bersedia takluk kepadanya.

Pada saat itu, kekuatan Cao Cao ham-pir tak tergoyahkan, tampaknya obsesi besarnya untuk mempersatukan seluruh wilayah Tiongkok bakal menjadi ke-nyataan. Namun bagaimanapun manusia berusaha, takdir Sang Pencipta-lah yang berlaku. Pasukan besar Cao Cao dengan kekuatan 150.000 prajurit ternyata berhasil dikalahkan sampai kocar-kacir, dan terusir kembali ke kampung halaman mereka di utara, oleh gabungan pasukan Sun Quan dan Liu Bei (baca: Liu Pei) yang hanya berjumlah 50.000 prajurit, di medan laga Chi Bi. Dan setelah Pertempuran Chi Bi itu, negeri Tiongkok terbagi menjadi tiga, dengan demikian ramalan Zhuge Liang (baca: chuke liang, penasehat andalan Liu Bei dalam kemiliteran) telah menjadi ke-nyataan.

Liu Bei Kalah Perang di Chang Ban Bo

Pada bulan ke-8 tahun 207, Liu Biao penguasa Jing Zhou, wafat karena sakit. Liu Cong putera keduanya, dibujuk oleh Cai Mao (kerabat dari istri Liu Biao) un-tuk mengangkat diri sebagai pengganti penguasa Jing Zhou, namun Cai Mao lan-taran takut terhadap pengaruh Cao Cao yang semakin besar, maka ia memaksa Liu Cong menyerah kepada Cao Cao tanpa berperang. Dan seiring menyerahnya Liu Cong, jatuhlah Jing Zhou ke tangan Cao Cao. Liu Bei (sepupu Liu Biao yang kelak menjadi penguasa kerajaan Shu) yang ber-tahan di kota Fan begitu mendengar kabar itu langsung mundur dari kota Fan menuju Jiang Ling (kini daerah provinsi Hu Bei Tengah-selatan).

Di Jiang Ling terdapat sejumlah besar bahan pangan dan persenjataan Liu Biao, tentunya Cao Cao mengkhawatirkan lo-gistik tersebut, apabila itu dikuasai Liu Bei maka tentu akan semakin memperbe-sar kekuatannya. Maka ia pun memimpin sendiri 5.000 pasukan elit kavaleri melaku-kan pengejaran yang dapat menempuh jarak 300 Li (sekitar 150 km) dalam sehari sema-

lam. Kemudian di daerah Chang Ban (kini di daerah timur laut Dang Yang – provinsi Hu Bei), Cao Cao berhasil mengalahkan Liu Bei dan menduduki Jiang Ling, inilah perang di lereng Chang Ban yang terkenal. Liu Bei terpaksa mundur bersama saudara angkatnya Zhang Fei dan jenderal setianya Zhao Yun untuk kembali bergabung den-gan Guan Yu, saudara angkat lainnya, dan sang penasehat Zhuge Liang, lalu mereka bertahan di Fan Kou.

Sesudah Liu Bei kalah perang, Zhuge Liang mengusulkan bersekutu dengan Sun Quan yang menguasai Dong Wu (wilayah sebelah selatan sungai Yangtse-hilir kini) untuk melawan Cao Cao. Ketika itu pe-jabat tinggi dari pihak Dong Wu, Lu Su kebetulan juga mengusulkan bergabung dengan kekuatan Liu Bei, itulah mengapa setelah Cao Cao menguasai Jing Zhou, Sun Quan mengutus Lu Su berunding dengan Liu Bei, dan berharap kedua pasukan dapat bersekutu melawan Cao Cao.

Selain Lu Su yang mendukung perang melawan Cao Cao, kala itu di internal pihak Dong Wu juga terdapat suara pro-kontra yang keras. Zhang Zhao birokrat bangsawan, sangat ketakutan jika pasukan mereka kalah, maka kehidupan tentramnya akan terganggu, iapun mengusulkan agar mereka menyerah saja kepada Cao Cao sedini mungkin, agar masih memiliki “mo-dal” untuk melakukan tawar menawar.

Sun Quan sendiri menjadi bimbang dan ragu. Di satu pihak ia tidak terima 100.000 prajuritnya bakal di bawah perintah Cao Cao, di sisi lain ia juga gentar terhadap kekuatan militer Cao Cao, dan khawatir tidak sanggup menandinginya.

Persekutuan Sun dan Liu Melawan Cao Cao

Pada saat Sun Quan dalam bimbang dan ragu, datanglah Zhuge Liang menemui Sun Quan di Dong Wu. Agar Sun Quan lebih teguh dalam mengambil keputusan melawan Cao Cao, maka ia menyiasiatinya dengan metode kejutan rangsangan. Begitu melihat Sun Quan, ia langsung saja me-nasehati Sun Quan agar menyerah kepada Cao Cao. Sun Quan balik bertanya kepada Zhuge Liang: “Junjungan Anda, mengapa tidak menyerah?” Zhuge Liang menjawab: “Majikan saya adalah ksatria zaman seka-rang, bagaimana mungkin mau menyerah kepada Cao Cao?” Sun Quan mengang-gap Zhuge Liang menghinanya, dan ia pun langsung meninggalkan tamunya itu dan masuk ke dalam rumah, dengan jengkel mengibaskan kedua lengan bajunya yang panjang itu.

Lu Su mengetahui Zhuge Liang sengaja memancing amarah Sun, iapun bergegas mengejarnya sampai memasuki ruang da-lam dan berkata kepada Sun Quan: “Zhuge Liang memiliki jurus pamungkas terhadap Cao Cao, maka sengaja melontarkan kata2 itu untuk merangsang Anda”. Sun seketika tercerahkan, dengan segera keluar dari ru-ang dalam, meminta maaf kepada Zhuge Liang dan memohon petunjuk strategi jitu.

Maka Zhuge Liang membeberkan analisanya tentang situasi kala itu kepada Sun Quan. Ia menggaris-bawahi meski Cao Cao unggul dalam jumlah pasukan, namun kondisi perang yang berkepanjangan dan perjalanan yang jauh, diumpamakan bagai busur yang segera kehilangan kelenturan-nya. Pasukan Cao Cao yang berasal dari daerah utara, ditambah dengan suasana hati masyarakat Jing Zhou yang baru saja ditaklukkan, maka tak ada yang perlu di-takuti, asalkan Sun dan Liu bersatu-padu tanpa adanya pengkhianatan, pasti bisa mengalahkan Cao Cao.

Usulan Zhuge Liang menggerakkan hati Sun Quan, maka dipanggillah Zhou Yu, panglima pasukan air dari Po Yang (kini di daerah propinsi Jiang Xi), untuk merembukkan strategi besar.

Zhou Yu mendukung usulan Zhuge Liang dan Lu Su, selain itu ia juga menunjuk pasukan Cao Cao yang berasal dari Tionggoan (pusat kebudayaan dan geografis Tiongkok) yang diisukan memi-liki 800.000 prajurit, pada kenyataannya hanya berjumlah tidak lebih dari 150.000 prajurit, ditambah lagi kondisi mereka su-dah sangat kelelahan. Sun Quan demi mem-perkuat tekad persekutuannya dengan Liu dalam melawan Cao Cao, maka ia di tem-pat pertemuan tersebut menghunus keluar pedangnya, dan menebas putus sudut meja sambil berteriak: “Siapapun yang tidak me-nyetujui perang melawan Cao Cao, nasib-nya akan sama dengan meja ini.” Alhasil Sun Quan mengangkat Zhou Yu dan Cheng Pu sebagai panglima sayap kiri dan sayap kanan, dilengkapi dengan 30.000 pasukan elit, menyusuri sungai hingga Xia Kou untuk bergabung dengan pasukan Liu Bei yang berjumlah 20.000 orang lebih untuk bersatu melawan Cao Cao.

Pada bulan ke 10 tahun 208, pasukan gabungan Sun-Liu bergerak melawan arus sungai Yangtse ke arah barat dan bertemu dengan pasukan Cao Cao yang mengikuti arus di Chi Bi (Karang merah - selama ini terdapat beberapa teori dan pada umumnya lokasi tersebut diperkirakan berada di dae-rah barat laut Bu Yin propinsi Hu Bei kini, di pantai selatan sungai Yangtse), kedua pasukan itu saling serang, pada awalnya pasukan Cao Cao sempat terdesak, pasuk-

an perintis mereka dikalahkan oleh tentara sekutu dan mundur ke Wu Lin yang ter-letak di pantai utara sungai Yangtse (kini di timur laut Hong Hu propinsi Hu Bei), kedua pihak berkonfrontasi dari kedua sisi sungai.

Cao Cao Kalah, Tiongkok Terbagi Tiga

Tak lama kemudian, pasukan Cao Cao terjangkiti wabah penyakit, mereka yang berasal dari utara hanya mahir bertempur dari atas kuda. Sungai yang berombak dan kehidupan serba goyang di atas ka-pal, membuat pasukan Cao Cao tidur tak nyenyak makan tak selera; maka Cao Cao memerintahkan ratusan kapal perang me-reka dihubungkan satu sama lain dengan rantai besi yang pada ujungnya digembok untuk meredam ayunan ombak dan terpaan angin, agar lebih stabil.

Huang Gai salah seorang jenderal Zhou Yu, setelah mengetahui Cao Cao merangkai armada kapal mereka dengan rantai, maka mengusulkan siasat serangan api untuk mengalahkan pasukan musuh. Usul terse-but sejalan dengan pikiran Zhou Yu, maka dipilihlah “Menyerang dengan api, setelah kalut dihantam.”

Bagaimana caranya serangan api? Harus merapat mendekati armada lawan baru di-jamin berhasil, maka Zhou Yu merancang sebuah siasat dan dirundingkan secara ra-hasia dengan Huang Gai yakni Huang Gai seolah menyerah kepada Cao Cao. Agar Cao Cao percaya, Zhou Yu menggunakan “Siasat penyiksaan badan”, yakni memu-kuli Huang Gai sampai badannya memar dan berdarah, kemudian Huang Gai me-ngirim surat tanda menyerah kepada Cao Cao. Anekdot populer “Zhou Yu memukul Huang Gai, yang satu rela memukul, yang lainnya rela dipukul” berasal dari kejadian tersebut.

”Siasat Penyiksaan Badan” oleh Huang Gai ternyata ampuh. Cao Cao tidak tahu kalau itu siasat belaka, hingga tiba hari pertemuan yang telah disepakati, Huang Gai membawa 10 buah kapal bermuatan penuh terisi rumput ilalang kering dan minyak, yang di bagian luarnya ditutupi dengan kain dan dikibarkan bendara tanda menyerah, melaju mengikuti arus angin

ke arah armada Cao Cao. Bersamaan de-ngan itu Huang Gai mempersiapkan kapal cepat yang digantung di bagian belakang “Kapal kapitulasi”, agar setelah membakar dapat dengan segera meloloskan diri. Ke-tika jarak dengan armada Cao Cao semakin dekat, Huang Gai memerintahkan setiap kapal untuk menyulut kapal masing-ma-sing. Saat itu kebetulan sedang berhembus angin tenggara, armada Huang mengikuti arah angin sehingga kapal meluncur “ se-cepat angin”. Lantaran kapal-kapal perang yang saling terhubung dan terkunci serta saling mengekang satu sama lain itu lam-ban dalam gerak maju atau mundur, hanya mampu bergerak dengan kecepatan rendah, selain itu rantai dan gembok juga tak da-pat dilepas dengan cepat, dengan api yang semakin mengganas di armada tersebut, dalam sekejap saja, armada Cao Cao men-jadi lautan api, bahkan ikut pula membakar markas yang berada di daratan. Para praju-rit dan kuda pasukan Cao Cao banyak yang mati tenggelam atau terpanggang, dan Cao Cao mengalami kerugian yang amat berat.

Kemudian armada utama pasukan se-kutu Sun-Liu pada kesempatan tersebut menyeberangi sungai menerjang ke arah utara menyerbu pasukan Cao Cao yang telah mengalami kekalahan besar. Pasuk-an Cao Cao yang tersisa, menyusuri jalan setapak di propinsi Hu Bei dan mundur ke arah Jiang Ling. Ditambah dengan wabah penyakit dan kelaparan, pasukan Cao Cao mengalami kerugian separo. Cao Cao yang telah malang melintang di medan tempur selama 20 tahun belum pernah mengalami kekalahan separah ini.

Pasca perang Chi Bi, Cao Cao mundur ke utara, tidak lagi memiliki kekuatan in-vasi ke selatan. Liu Bei menempatkan ten-taranya di Jing Zhou dan di bawah rencana strategi Zhuge Liang, berturut-turut ia men-duduki empat provinsi, kemudian memper-oleh pinjaman wilayah dari Sun Quan di Nan Jun, dan ia menduduki sebagian besar provinsi Jing Zhou. Pada 211 – 214, Liu Bei mengalahkan Liu Zhang (putra Liu Biao) dan menduduki Yi Zhou. Sun Quan masih terus mengontrol Jiang Dong (wilayah se-latan hilir sungai Yangtse), dengan demiki-an terwujudnya situasi tiga Negara telah menjadi kenyataan. (whs)

Menyelamatkan Sejarah Soerabaia

Perang Yang Mengubah Sejarah Tiongkok

Perang Chi Bi

The Epoch Times

Menjual Ikan MasSambut Festival Nowruz

Seorang pemuda terlihat sedang menjual ikan mas di jalanan di Kabul, Afghanistan, un-tuk menyambut Festival Tahun Baru Nowruz, yakni sebuah festival musim semi kuno yang dirayakan oleh orang-orang di Asia Tengah, Afghanistan, dan Iran, setidaknya selama lebih dari 3.000 tahun.

Nowruz berasal dari kata Persia untuk “tahun baru,” yang secara harfiah artinya adalah “hari baru,” yang dirayakan hampir setiap tanggal 21 Maret.

Perayaan tradisi perayaan Nowruz ini, yaitu setiap keluarga menyiapkan sebuah meja de-ngan tujuh benda, dimana benda-benda ini semua dalam bahasa Persia dimulai dengan huruf “S,” yang terdiri dari lilin, yang merupakan lambang pencerahan dan kebahagiaan, sebuah mangkuk ikan mas, yang melambangkan suatu representa-si kehidupan dan akhir dari tanda Zodiak Pisces, serta barang-barang simbolik lainnya. (osc)

Salah seorang pedagang ikan mas. (Massoud Hos-

saini/aFP/Getty iMaGes)

HUANG RONGThe Epoch Times

Foto-foto kuno Kota Surabaya yang menjadi koleksi Hans Edward. (aMeLia WuLan/tHe ePoCH tiMes)

24 - 30 Maret 2011SERBA-SERBITheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD7

sambungan dari hal 1Aktivis perempuan ...

“Mengingat mayoritas mas-yarakat AS menentang perang Af-ghanistan, pihak Gedung Putih pas-ti tidak ingin publik AS mendengar langsung apa yang disuarakan se-orang aktivis anti-perang Afghanis-tan,” kata Joya.

Joya, lahir pada 25 April 1978, telah melampaui apa yang berani dilakukan oleh segelintir orang. Se-bagai seorang mantan anggota Par-lemen Afghanistan perempuan, dia berdiri di depan ratusan laki-laki dan dengan lantang mencela “para juragan perang dan penyelundup obat terlarang” yang menyerobot ke-kuasaan politik di Parlemen Afghanistan setelah pendudukan AS negara; sebuah tindakan, yang disadarinya bisa menempatkan hidupnya dalam bahaya.

Keberaniannya menentang sistem politik dan perang di Af-ghanistan menjadikan dirinya target dari lima kali upaya pem-bunuhan, olok-olok dan caci ma-ki, dan mengakibatkan dirinya di-lengserkan dari Parlemen.

Namun Joya tak gentar dan menolak mundur.

“Impian saya adalah bisa me-lihat Afghanistan yang mandiri, demokratis dan sekuler, bebas dari segala macam kuman fundamen-talis,” kata Joya. “Perjalanan keli-ling dunia saya (ter-utama ke AS dan negara-negara lain yang telah mengirimkan pasukan ke Afghanis-tan) terutama untuk membiarkan orang-orang mengetahui bahwa pa-sukan mereka, yang dipimpin AS, bukannya membantu penduduk Af-ghanistan, namun justru membuat hidup mereka kian sengsara karena mendukung pemerintah yang di-dominasi kriminal juragan perang yang korup dan penyelundup obat terlarang.” (val)

TheEpochTimes

‘CERMATAN DINAMIKA

DUNIA’

PEMIMPIN UMUM:YS Then

WAKIL PEMIMPIN UMUM:Milianda Tantri

PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Eva Lestari

REDAKTUR:Widiyanto, Linjaya, Dennis, Febri, Maya, Hartoyo, Lisi Guo

PENERJEMAH:Paulus, Sudianto, Hongky, Arief Harijoso

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Oscar, Manuh

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaJl. Raya Panjang Jiwo 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : Budiman (085) 2183 274 18Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin (081) 65 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto (081) 757 1281

IKLAN:Robert (031) 70999799Andhy (031) 71168787Maya (031) 75152605

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

sambungan dari hal 2Revolusi Melati ...

Reformasi politik

Ada dua struktur ekonomi-politik yang menopang Tiongkok, yakni sistem ekono-mi pasar yang memberi kebebasan kepada rakyatnya untuk berusaha dan mengakumu-lasi modal. Kedua, sistem oligarki politik di bawah monopoli PKT, yang merupakan wa-risan gaya kepemimpinan Stalin dan Mao Ze-dong dengan kekuasaan yang tersentralisir. Kontradiksi ini telah menimbulkan banyak masalah dalam relasi antara negara dengan rakyatnya.

Buah dari reformasi ekonomi telah mela-hirkan banyak kelas menengah terpelajar yang kritis, menginginkan kebebasan, dan demokrasi. Tekanan politik dan pelanggar-an HAM, serta pemasungan pers dan pem-blokiran internet membuat mereka gerah dan berusaha menjebol belenggu structural itu. Banyak kaum professional seperti pengacara, aktivis sosial dan jurnalis yang mulai berani bersikap berbeda dengan pemerintah, dan

membela rakyatnya. Realitas sosial menunjukkan, pertum-

buhan ekonomi yang tinggi membawa kon-sekuensi masalah sosial yang akut, kesen-jangan yang tinggi antara kota dengan desa, orang kaya dengan orang miskin, serta bu-ruh dengan majikan. Penelitian Liu Zhirong menunjukkan distribusi kekayaannya sangat tidak adil dan negara ini memiliki salah satu kesenjangan terbesar antara kaya dan miskin di dunia. Tingkat kemiskinan dan pengang-guran masih cukup tinggi. Korupsi di peme-rintahan yang dilakukan oleh elite partai terus merajalela.

Keadaan tersebut mendorong para in-telektual bersikap kritis dan menuntut pe-rubahan. Profesor Shang Dewen dari Institut Ekonomi Universiteas Beijing menyerukan reformasi politik. Begitu juga sejumlah aktivis HAM seperti Hu Jia, Liu Xiaobo, Gao Zhisheng yang membela Falun Gong, Wang Yonghang, pengacara tunanetra Chen Guangcheng dan lain-lain. Liu Xiaobo bahkan menerima Nobel Perdamaian 2010. Kaum buruh dan petani yang sudah lama ter-gusur dari kepemimpinan politik dan partai, mulai bangkit kembali.

Belajar dari Mesir, penguasa Tiongkok sudah seharusnya melakukan reformasi poli-tik yang mendasar. Keinginan perubahan ini sudah mulai muncul di kalangan elite par-tai, Perdana Menteri Tiongkok, Wen Jiabao mengakui, tanpa reformasi politik, Tiongkok kemungkinan kehilangan apa yang telah di-capai melalui reformasi ekonomi. Tahun lalu, sebanyak 23 sesepuh PKT menuntut kebe-basan berbicara. Komisaris Politik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Jenderal Yazhou Liu juga mengusulkan perlunya transformasi politik ke demokrasi.

Pertemuan tahunan partai kali ini seha-rusnya menjadi pertaruhan bagi masa depan politik Tiongkok. Pertarungan di tingkat elite partai sudah pasti tidak bisa dielakkan meski tak terlihat di permukaan. Kekuatan konser-vatif yang diwakili para loyalis Jiang Zemin (mantan presiden) yang masih menguasai partai cenderung akan mempertahankan sta-tus-quo, yakni monopoli partai. Sedangkan kekuatan reformis yang diwakili oleh Wen Jiabao yang dicap sebagai liberalis mungkin mendorong reformasi politik meski dalam skala yang terbatas.

Meskipun PKT sudah memastikan diri-

nya akan mempertahankan ideologi komunis dan kepemimpinan partai, euforia Revolusi Melati telah memberi semangat baru bagi elemen-elemen pro perubahan di Tiongkok. Mereka mulai bangkit untuk mengakhiri kekuasaan rejim otoritarian komunis. Sikap represi PKT selama ini tak membuat mereka surut untuk memperjuangkan demokrasi dan perubahan. Semangat perlawanan itu terus bergelora di hati rakyatnya.

Kebencian rakyat Tiongkok terhadap sistem partai tunggal yang berkuasa, yang menindas rakyatnya selama puluhan tahun, sudah berada pada klimaksnya. Tuntutan re-formasi politik tak bisa dibendung lagi. Bisa jadi reformasi itu akan mengarah pada jan-tung kekuasaan PKT, gerakan mundur dari keanggotaan partai komunis (tuidang) kini sudah mencapai lebih dari 90juta orang, dan akan terus bertambah lagi. Hancurnya hege-moni partai memang merupakan satu-satunya jalan ke luar untuk menuju jalan demokrasi bagi Tiongkok. “Tiongkok Baru” tanpa PKT barangkali hanya tinggal menunggu waktu saja. (et)

*Penulis adalah Koordinator Global Hu-man Right Efforts (GHURE) Jakarta.

sambungan dari hal 1Seberapa amankah ...

Pengaruh radiasi lokal pada manusia dapat berimbas pada tim-bulnya bintik merah di tempat yang teradiasi, bengkak, kulit mengelu-pas dan melepuh, rasa sakit, darah beku, gangren (matinya jaringan pada bagian tubuh) dan lain-lain. Radiasi jangka pendek dapat me-nyebabkan mual - muntah, diare, letih, sakit kepala dan demam. Radiasi jangka menengah bisa me-nyebabkan tekanan darah rendah, kerontokan rambut atau kebotakan, muntah darah, mata berkunang-ku-nang, dan disorientasi (kebingung-an menentukan arah). Sedangkan dampak mematikan akibat paparan

radiasi jangka panjang adalah kan-ker, kematian sel, gangguan sistem saraf dan reproduksi, penuaan diri dan deformasi atau cacat tubuh.

Radiasi tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, semen-tara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya menjadi ancaman bagi manusia dan mahkluk hidup lain.

Paparan intens radiasi dapat menghambat metabolisme sel tu-buh. Organ-organ tubuh yang sen-sitif akan menjadi rusak. Pence-maran zat radioaktif dalam tubuh, akan menyebabkan terjadinya ion-isasi yang dapat merusak hubung-an antara atom dengan molekul-molekul sel kehidupan, juga dapat

mengubah kondisi atom itu sendiri, mengubah fungsi sel asli yang akan memulai proses bayi-bayi cacat se-jak dalam kandungan.

Insiden bocornya reaktor nuk-lir terburuk dalam sejarah terjadi di Chernobyl, Ukraina, April 1986 lalu. Selain memicu evakuasi ra-tusan ribu warga di sekitar lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban, hingga ber-tahun-tahun lamanya, seperti kan-ker, cacat lahir, dan penuaan dini.

Radiasi di tengah kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari pun kita juga tidak luput dari ra-diasi. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah

bahaya radiasi:1. Pemeriksaan di Ru-

mah Sakit: Sejumlah pasien yang mendapat perawatan medis di ru-mah sakit, juga dapat terkena ra-diasi nuklir, seperti pengobatan radioterapi, terapi isotop, sinar X, dan lain-lain.

2. Bahan bangunan rumah: batu pualam alami juga dapat me-ngeluarkan sejumlah unsur radiasi secara perlahan yang dapat mem-bahayakan tubuh manusia.

3. Kalkulator: sebenarnya tidak hanya komputer, masih ba-nyak alat elektronik rumah tangga yang juga dapat menghasilkan se-jumlah radiasi.

Tindakan Pencegahan Jika Ada Radiasi:

1. Sebisa mungkin tidak ke-

luar rumah, tetap berada di ruangan yang tertutup rapat. Jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan han-duk basah untuk menutupi hidung dan mulut atau gunakan masker, dan sebisanya mengurangi kulit terbuka yang dapat kontak lang-sung dengan udara.

2. Menutup semua pintu dan jendela, mematikan ventilator agar tidak terjadi pertukaran udara de-ngan luar rumah.

3. Jika stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir mengalami kebocoran, penduduk sekitar harus segera dievakuasi, proteksi jarak adalah yang paling utama.

4. Konsumsi yodium dengan kadar tertentu dapat mencegah efek radiasi nuklir. (lie)

Pejabat Departemen Pertah-anan AS mengumumkan, ka-pal perang dan kapal selam di bawah komando militer AS

dan Inggris telah meluncurkan 100 buah lebih rudal Cruise, guna menggempur 20 sasaran “sistem pertahanan udara” di wilayah Libya. Pasukan multi nasional telah mengonsentrasikan 20 lebih kapal perang di perairan Laut Tengah sebelah utara Libya.

Sebelum penyerangan, Khadafi keli-

hatannya bertekad memperbesar serangan terhadap Benghazi. Khadafi menyatakan kasus resolusi baru Dewan Keamanan PBB terhadap negaranya tidak sah dan jubirnya berkata kepada Presiden Obama bahwa orang Libia telah siap mati demi pemimpin mereka. Obama mengatakan, AS, Inggris, Perancis dan negara-negara Arab secara bulat beranggapan, gencat-an senjata (oleh Kaddafi) harus segera diberlakukan. Ia mengatakan, ini berarti segala serangan yang ditujukan terhadap warga sipil harus segera dihentikan.

Zhong Weiguang, komentator poli-tik dan tokoh media menyatakan kepada reporter The Epoch Times: “Sekarang

ini negara-negara barat dan persekutuan Arab berkonsensus memberi sanksi ter-hadap Khadafi yang telah kehilangan opini publik. Dalam jangka waktu lama, Khadafi menerapkan kebijakan poli-tik sewenang-wenang yang tersentral-isasi. Ditilik dari sudut pandang sistem demokrasi, keberadaan rezim otokrasi semacam ini telah kehilangan legitima-sinya.”

Sesuai laporan, sejak diktator Khadafi merebut kekuasaan, ia terus menerus melakukan penindasan kejam terhadap tuntutan warga yang meng-hendaki kebe-basan, bahkan belum lama ini ia menger-ahkan pesawat pembom membombardir

rakyat yang tidak bersenjata. Musibah udara di Lockerbie pada 1988 juga direncanakan oleh rezim Khadafi, ledak-an di udara tersebut telah menyebabkan 270 orang sipil tewas, tapi hingga tang-gal 15 Agustus 2003, Khadafi barulah se-cara resmi mengakui bahwa dirinya-lah yang bertanggung jawab terhadap keja-dian tersebut.

Seiring dengan peningkatan kek-erasan di dalam negeri Libia, Dewan Keamanan PBB melalui perundingan tertutup selama 2 hari, pada tanggal 17 mengeluarkan resolusi nomor 1973, yang diputuskan untuk mendirikan zona larangan terbang di Libia. (whs)

Barat Gempur Diktator KhadafiLI JINGThe Epoch Times

Kapal perang AS menghujamkan Rudal Tomahawk dari ja-rak jauh, menyerang fasilitas militer Libia. (GETTY IMAGES)

sambungan dari hal 1Kesetiakawanan ...

“Kita sekarang berada di pantai yang po-rak poranda ini, tampaknya terlihat seekor anjing. Ia terlihat sangat lelah, sangat kotor. Sangat mungkin ia telah mengalami lang-sung bencana tsunami ini. Ia terlihat begitu kotor.”

“Anjing itu memakai kalung perak di le-hernya, sangat mungkin adalah kepunyaan seseorang. Ia tampak sedikit gemetar dan takut.”

“Oh, ada anjing lain lagi, ia tampak tidak bergerak. Saya tidak tahu apakah ia masih hidup atau sudah mati.”

“Di mana?”“Di sana, lihat anjing putih-coklat itu

kembali menghampirinya.”

“Tampaknya ia ingin melindungi teman-nya itu.”

“Ya. Dia sepertinya berusaha menjaga temannya. Inilah sebabnya mengapa dia seo-lah tidak membiarkan kita mendekat. Untuk memberi tanda kepada kita agar tidak ber-gerak.”

“Saya tidak bisa melihat dengan jelas.”“Lihat! Coba Anda lihat, anjing putih itu

ternyata bergerak, dia masih hidup. Sangat

menyenangkan rasanya melihat dia masih hidup.”

“Ah, dia bangun dan menyandar kepada temannya.”

“Dia terlihat sangat lemah. Kita harus segera menolong mereka.”

“Mari.”“Sungguh mengherankan, mereka berdua

dapat bertahan melewati gempa bumi dan tsunami.” (tys)

sambungan dari hal 2Komunis Uni Soviet ...

Melepaskan diri dari Terorisme Stalin

Tanggal 25 Maret 1953, Peme-rintah Soviet melepas 1,2 juta ta-hanan, namun tidak termasuk tahan-an politik. Pada tanggal 14 Mei dan 14 Juli, masing-masing di Norilsk dan Virjyta terjadi mogok kerja para ta-hanan penjara, PK Soviet melakukan perundingan dengan wakil mereka. Mei 1954 terjadi pelarian besar-besaran tahanan penjara, setelah 40 hari kemudian baru berhasil di-padamkan, dengan mengeksekusi 6 organisatornya dan hukuman berat terhadap 400 tahanan. Sebagian tun-tutan tahanan dipenuhi, jam kerja di-kurangi hinga 9 jam saja, juga mem-perbaiki layanan di penjara.

Pada tahun 1954-1955, pengadil-an khusus yang terdiri dari keaman-an, kejaksaan, dan polisi rahasia di-hapus. Polisi rahasia diganti Komite Keamanan Negara (KGB), sebanyak 4/5 anggotanya dilakukan pember-sihan, dan Serov menggantikan Be-ria sebagai pimpinan KGB.

Jasa Sejarah Khrushchev

Khrushchev memberikan lapor-an rahasia mengecam Stalinisme pada 24 Februari 1956. Ia menge-cam kesalahan-kesalahan seriusnya, tanpa menyebutkan dosa-dosa besar lainnya. Hingga tahun 1961, Khrush-chev baru secara terbuka mengecam kejahatan Stalin, serta mengizinkan pengarang oposisi Solzhenitsyn menerbitkan karangannya di dalam

negeri Soviet.Bulan Oktober 1964, Khrushchev

turun tahta, digantikan oleh Brezh-nev pada bulan April 1965. Langkah reformasi dilakukan di bidang perta-nian dan industri, dan dalam jangka pendek telah kelihatan hasilnya, Soviet pun mengalami peningkatan ekonomi. Namun bersamaan itu, Brezhnev melakukan tekanan berat kepada masyarakat, melarang karya oposisi dan kritikan yang terlalu liberal, seluruh buku karangan Sol-zhenitsyn kembali dilarang beredar. Pengawasan terhadap kaum oposisi diperketat, anggaran belanja militer yang meningkat seiring dengan pe-ningkatan kekuatan militer.

Gorbachev dan Demokrasi Soviet

Bulan November 1982, Brezh-nev meninggal ketika masih dalam jabatannya sebagai sekjen PK Soviet. Dan Yuri Andropov, mantan kepala KGB, terpilih untuk meneruskan jabatan tersebut. Namun 15 bulan kemudian, Andropov juga mening-gal dalam jabatannya, dan diteruskan oleh Konstantin Chernenko. Namun Chernenko juga meninggal setelah 13 bulan menjabat, dan pada bulan Maret 1985, terpilihlah Mikhail Gor-bachev menjadi sekjen partai, yang segera melakukan serentetan refor-masi.

Sebelum menjabat sebagai sekjen partai, Gorbachev telah berkeliling mengunjungi negara negara Eropa dan Amerika, sehingga ia menge-tahui dengan jelas tentang sistem negara demokrasi dan pemerintahan konstitusional. Ia berbeda dengan pejabat-pejabat sebelumnya, penga-lamannya jauh lebih kompleks, ber-

sedia untuk mendiskusikan masalah sebelum mengambil keputusan, memiliki pemikiran yang lebih luas, dan pemahaman ideologi komunis lebih sedikit. Ny. Margaret Thatcher, PM Inggris kala itu yang juga se-orang anti komunis ini, pada bulan Desember 1984 pernah berkomentar: ”Kita boleh melakukan perdagangan dengan dia (Mikhail Gorbachev)!”

Gorbachev mengetahui Soviet mempunyai setumpuk masalah, ekonomi macet, dan masyarakat umumnya dilanda semacam emosi kebencian terhadap sistem negara komunis. Maka Gorbachev memu-tuskan untuk mendorong kemajuan perekonomian dengan melakukan rencana untuk membangun kembali (Perestroika), guna membangkit-kan perekonomian Soviet. Namun ia segera menyadari bahwa sistem pusat tata negara menjadi halangan terbesar, sehingga diambil 2 lang-kah baru, yaitu: keterbukaan dan demokratisasi. Gorbachev berseru kepada masyarakat untuk menyam-paikan apa yang menjadi halangan bagi kemajuan Uni Soviet. Dia ber-harap yang mendapat masukan teru-tama adalah sistem birokrasi peme-rintahan.

Akan tetapi kritikan masyarakat terhadap sistem birokrasi komunis dilakukan terlampau keras, dan seo-lah telah lepas kendali. Gorbachev berbeda dengan Mao Zedong, ia tidak melakukan penindasan ke-kerasan, sehingga masyarakat akhirnya mampu merasakan ketu-lusan hati Gorbachev untuk melaku-kan diskusi secara terbuka. Namun tetap saja kritikan dari masyarakat datang dengan sangat hebat, lingkup yang diperdebatkan meliputi bidang

politik, ekonomi, sosial, sejarah, serta kebudayaan. Kaum nasionalis menggunakan kesempatan ini mem-perjuangkan otonomi daerah, bahkan menuntut kemerdekaan. Gorbachev mengetahui perubahan yang sedang berkembang, dia mengharapkan dapat diatasi melalui keberhasilan ekonomi. Secara jelas ia menyam-paikan bahwa rakyat Soviet selain telah banyak dirugikan oleh sistem tata negara birokrasi, juga dirugikan oleh banyaknya jumlah bantuan yang diberikan kepada negara lain.

Maka, pada akhir tahun 1980-an, Gorbachev memutuskan untuk menarik kembali pasukannya di Afganistan, dan mendorong juga Vietnam untuk menarik pasukannya dari Kamboja. Gorbachev sendiri juga tidak menentang multi politik yang dite-rapkan oleh Partai Ko-munis Hungaria dan Polandia. Hal itu membuat seluruh negara Eropa Timur meyakini bahwa Soviet dan Pakta Warsawa tidak akan menye-rang atau mengancam mereka, jika seandainya mereka meninggalkan sistem komunis.

Dan sejak 1989, dimulai dari Hungaria dan Polandia, satu persatu sistem komunis negara Eropa Timur runtuh. Yang terakhir adalah Yugosla-via, Albania, dan Uni Soviet sendiri. Hingga akhir tahun 1991 kekuasaan komunis negara-negara tersebut te-lah digulingkan. Pada bulan Desem-ber 1991, Uni Soviet resmi terpecah menjadi 15 negara. Yugoslavia se-telah melalui perang saudara, pecah menjadi 6 negara. Dan bersamaan itu kekuasaan komunis di Afganistan, Kamboja, Mongolia, serta Etiopia, Angola, dan di negara-negara Afrika lainnya juga berturut-turut runtuh.

Kaum cendekiawan barat meng-anggap runtuhnya kekuasaan komu-nis pertama-tama karena karakter kuat Gorbachev, serta politik yang dianutnya. Gorbachev adalah se-orang yang lebih menonjolkan sifat kompromi daripada konfrontatif. Gorbachev benar-benar mengetahui masalah yang dihadapi Soviet, maka begitu memegang kekuasaan lang-sung melakukan reformasi ekonomi, yang diterukan dengan demokrati-sasi (demokratisasi sistem politik yang terbatas) terutama keterbukaan. Politik luar negerinya juga mengaki-batkan runtuhnya kekuasaan politik komunis, idiologi politik yang baru, memperbaiki hubungan dengan ne-gara barat, dia yakin Soviet yang ter-lampau banyak mencampuri urusan negara lain atau mendukung negara lain, mengakibatkan ekonomi So-viet mengalami kesulitan, juga me-ngakibatkan runtuhnya kekuasaan komunis. Keputusannya menarik pa-sukan dari Afganistan serta mendo-rong Vietnam keluar dari Kamboja, meyakinkan negara-negara Eropa Timur bahwa mereka tidak akan lagi mendapat ancaman dari Uni Soviet, dan dapat menentukan sendiri nasib negaranya.

Namun sesungguhnya, penyebab yang paling fundamental adalah sistem negara komunis yang bo-brok, sehingga ekonomi mengalami kemunduran drastis. Bagaimanapun Gorbachev telah berjasa besar telah mencerai-beraikan tirani komunis secara damai. Dia akan menjadi sim-bol tokoh utama dalam sejarah yang mengakhiri tirani komunis, sehingga tidak berlebihan rasanya jika Gor-bachev meraih Nobel perdamaian.(tys)

24 - 30 Maret 2011 SENI & KULINER TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD8

enonton datang untuk menyak-sikannya. Shen Yun Performing Arts, sebuah

pertunjukan seni keliling dunia menampilkan esensi budaya Tiongkok yang mengagumkan, te-ngah melakukan serangkaian pertunjukan di Kanada.

Shen Yun, yang diterjemahkan sebagai “keindahan tarian sur-

gawi,” mengusung warisan Tiong-kok dalam sebuah pertunjukan megah tari dan musik.

Shen Yun memasukkan bera-gam aspek, mulai tarian rakyat, vokalis solo hingga tarian Tiong-kok klasik berskala besar, berpadu dengan musik orkestra yang unik yang meleburkan instrumen tra-disional Barat dan Tiongkok.

Hal unik lainnya adalah peng-gunaan layar animasi digital ber-skala besar sebagai latar belakang, yang berinteraksi dengan apa yang sedang ditampilkan di atas pang-gung. Cerita-cerita yang dipentas-kan mengusung baik itu legenda historis dan kontemporer maupun

peristiwa, ditambah dengan koreo-grafi dan kostum buatan tangan yang indah dan sempurna.

Gerakan-gerakan tarian Tiong-kok klasik yang menjadi pusat dari pertunjukan, sungguh elegan dan memiliki teknik keterampilan yang tinggi, jauh melebihi teknik balet. Bentuk kesenian kuno ini termasuk lompatan, putaran, jung-kir balik, dan berguling, namun apa yang ditampilkan penari Shen Yun di setiap gerakan memancar-kan rasa damai.

Orang Tiongkok kuno percaya bahwa budaya mereka diilhami oleh kehidupan surgawi, yang artinya bahwa kekayaan per-

adaban Tiongkok diturunkan dari langit. Kitab Tiongkok, obat-obatan, pertanian, sutra, dan alat musik semuanya dipandang seba-gai hal yang diwariskan dewa.

Namun akibat meletusnya Revolusi Besar Kebudayaan oleh Mao Zedong untuk menghancur-kan budaya, tradisi kuno berharga ini hanya tersisa sedikit. Meski-pun belakangan pemimpin Komu-nis kembali menggelar “festival budaya” dan berbagai peristiwa terkait, ini hanyalah memulihkan wajah budaya yang dangkal.

Shen Yun bermula dari seke-lompok seniman Tiongkok yang hijrah di luar negeri yang memiliki

persamaan visi untuk merestorasi budaya. Berangkat dari keinginan kuat untuk menghidupkan kem-bali nilai-nilai tradisional dan jiwa budaya yang telah dihancurkan oleh kebijakan Komunis, lahirlah Shen Yun.

Shen Yun telah tampil di be-berapa panggung besar dunia, termasuk David H. Koch Theater di Lincoln Center New York, Lon-don Royal Festival Hall, Kennedy Center di Washington DC, Radio City Music Hall di New York dan Le Palais de Congres di Paris.

Sejak 2006, perusahaan seni yang berbasis di New York ini telah berkembang menjadi tiga

grup tari dan tiga orkestra yang melakukan tur keliling dunia se-cara bersamaan tiap musim.

Kini Shen Yun, dengan seluruh program acara baru 2011, kembali ke Kanada untuk sekali lagi me-nampilkan keindahan dan kedala-man budaya tradisional Tiongkok, mulai 22 Maret hingga 3 April di berbagai kota di Kanada. (val)

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://www.shenyunper-formingarts.org/

The Epoch Times adalah sponsor resmi Shen Yun Performing Arts.

JOAN DELANEYThe Epoch Times

“ Seni Pertunjukan Surgawi ” SHEN YUN :

“ Extraordinary ExpEriEncE, ExquisitEly bEautiful ”

- Actress Cate Blanchett & husband Director Andrew Upton

“ a rEmarkablE achiEvEmEnt ”

- Ted Kavanau, Founding Senior Producer of CNN

dari Kanada se-makin dikenal sebagai menu

diet masyarakat Amerika Utara.Lentil hasil budidaya para petani

Kanada menarik perhatian pengun-jung pada Pertemuan Tahunan Institut Tekhnologi Pangan dan Pameran Pa-ngan yang digelar di Chicago musim panas lalu karena khasiatnya bagi kese-hatan. Pertemuan tersebut di-hadiri oleh sedikitnya 21.500 pendaf-tar.

Dalam acara tersebut, salah satu stan milik Saskatchewan Pulse Grow-ers (SPG), paling banyak disinggahi, menjadi ajang bertemunya para pro-fesional bidang ilmu pengetahuan dan bisnis pangan dari seluruh dunia, dari kalangan industri, akademik dan pemerintahan. Saskatchewan Pulse Growers adalah sebuah lembaga non-profit yang menyediakan informasi seputar pembudidayaan tanaman po-long kepada para petani di Saskatch-ewan.

Menurut penelitian Saskatchewan Pulse Growers, bahwa lentil Kanada memiliki kadar serat dan protein yang

tinggi serta mengandung mikronutrien seperti zat besi, seng, selenium dan beta karotene.

“Lentil merupakan bahan makan-an yang sangat baik untuk menu diet sehat dan seimbang,” ujar Dr. Kofi Agblor, direktur Saskatchewan Pulse

Growers dalam sebuah konferensi pers.

“Dalam satu takaran saji 125 ml (1/2 gelas) lentil yang sudah masak, konsumen mendapatkan 36 persen se-rat pangan dan 38 persen asupan pro-tein harian yang disarankan.”

Dr. Agblor menambahkan bahwa selain murah, mudah dimasak, lentil sangat ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

“Lentil termasuk makanan rendah lemak dan tidak mengandung koles-terol maupun sodium sehingga mem-buat lentil sebagai pilihan makanan yang sehat untuk jantung dan sumber pangan yang sangat baik untuk mereka yang ingin mengatur berat badan.”

Di Kanada, lentil, sejenis tanaman polong-polongan, tumbuh sebagian besar di Saskatchewan dan memiliki sumbangsih atas pasokan produksi pangan karena biji kacang-kacangan ini mampu menghasilkan pupuk nitro-gen sendiri melalui simbiosis dengan mikro organisme dalam tanah.

Lentil mudah sekali tumbuh. Tepung lentil, juga disebut besam atau tepung gram tersedia di toko kelon-tong dan toko makanan sehat, dapat juga dipergunakan sebagai bahan pe-lengkap roti dan kue kering.

“Salah satu cara untuk member-dayakan lentil sebagai menu diet ada-lah dengan menggunakan tepung lentil dalam pengolahan makanan,” jelas Dr. Agblor. “Penelitian atas penggunaan tepung lentil dalam makanan telah di-laksanakan dan hasilnya menunjukkan bahwa tepung ini bisa digabungkan menjadi berbagai macam makanan seperti roti kering, pasta dan penganan

LENTIL : Pilihan Makanan Sehat Dan MurahJOAN DELANEYThe Epoch Times

Berbagai macam merek dagang dapat kita jumpai di setiap ruang dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari tempat duduk di dalam taksi hingga iklan televisi.

Konsumen benar-benar dibuat pusing dengan ba-nyaknya pilihan merek yang ditawarkan melalui iklan. Di-antaranya dapat menimbulkan rasa tertarik bahkan merasa wajib untuk membeli, terka-dang dalam jumlah besar, seperti pada merek khusus busana, kopi, barang elek-tronik dan sebagainya. Dalam kondisi krisis ekonomi seperti sekarang ini, para konsumen terlihat lebih selektif dan penuh pertimbangan untuk berbelanja produk bermerek.

Untuk menekan biaya pengeluaran, konsumen

berupaya menemukan ide kreatif.

Berikut beberapa saran yang terbukti berhasil dite-rapkan sebagai gaya hidup masyarakat :• Bawalah makan siang dari rumah untuk menghindari ja-jan berlebihan• Gunakan merek umum atau produk rumah tangga• Hentikan atau kurangi kebi-asaan minum kopi• Kurangi penggunaan jasa ‘dry cleaning’• Kurangi kunjungan ke salon

kecantikanFaktor usia sangat menen-

tukan pemilihan merek suatu produk. Generasi X usia 34-45 tahun memiliki kecende-rungan tertinggi membeli merek umum dibanding Baby Boomers (generasi semasa Perang Dunia II) (46-64 ta-hun), orang dewasa (65+) dan Millennial (generasi moderen era 2000) (18-33 tahun).

Kenyataan ini cukup lo-gis mengingat sebagian be-sar konsumen Generation X telah berkeluarga. Dengan adanya anak dalam kehidup-an rumah tangga mendorong mereka untuk berhemat, dan mempertahankan simpanan guna mengantisipasi keadaan darurat. Sementara Baby Boomers umumnya tidak lagi memiliki tanggungan atau setidaknya anak-anak mereka sudah beranjak dewasa dan mapan. Millenial, cenderung menunda pernikahan, mereka

lebih mampu untuk mengatur keuangan secara efisien.

Para pengusaha semes-tinya meninjau ulang dan tidak hanya berpegang pada faktor persaingan dan harga,

tapi juga memperhatikan ba-sis konsumen dan kelompok usia. Fakta psikografis di atas menunjukkan bukti kuat ten-tang bagaimana seharusnya menempatkan dan menerje-

mahkan pesan-pesan yang disampaikan merek-merek tersebut agar dapat digunakan sebagai acuan dan inspirasi dalam menetapkan tindakan yang diharapkan. Pada ak-

hirnya, tindakan ini dapat diterjemahkan menjadi ROI (Return On Investment).

Ingatlah bahwa untuk ber-belanja, para konsumen diken-dalikan oleh seberapa senang-nya perasaan mereka terhadap apa yang sedang mereka lakukan! Jadi, meskipun para pakar ekonomi mengatakan bahwa perekonomian sedang berbalik, hal itu bukan berarti konsumen mulai berbelanja pada tahap pra-resesi.

Contoh pengukuran pe-motongan biaya, seperti yang telah disebut sebelumnya, dilihat sebagai suatu kecen-derungan selama beberapa bulan terakhir ini. Jika Anda mendukung konsumen ber-belanja untuk merek khusus bukan merek umum, pasti-kan strategi pemasaran dan pengambilan keputusan Anda memasukkan “nilai” apa yang diperoleh konsumen.

Adele Lassere adalah penasihat pemasaran ber-pengalaman, penulis buku “Elements of Buying: An Ad-vertising Reference Guide for Business Owners” . Hubungi: [email protected] (mil)

ADELE LASSERE

“Branded” VS Merek Umum

Generation X (34-45 tahun) berpotensi membeli produk bermerek khusus dibandingkan Baby Boomer (40-64 tahun), dewasa (di atas 65 tahun), dan Millenial (18-33 tahun). (CoUrTESY oF WAL-MArT STorES, INC.)

“Faktor usia sangat menentukan

pemilihan merek suatu produk.”

Lentil : makanan rendah lemak, sumber protein dan serat (PHoToS.CoM.)

Lentil

Komposisi Bahan :

Cara membuat:1. Panaskan 2 sdm minyak di atas wajan anti lengket. Tuang minyak pada wajan ceper, ratakan, setelah panas masukkan 1 butir telur yg sudah dikocok, dadar menjadi lembaran siap pakai.2. Tambahkan 2 sdm minyak ke dalam wajan, masukkan udang yang sudah diberi tepung dan arak, tumis hingga matang.3. Tumis sisa telur yang sudah dikocok. Masukan wortel, ketimun, beserta tumisan udang, nasi, taburkan garam secukupnya, aduk rata.4. Beberkan lembaran telur dadar yang sudah jadi tadi, masukkan campuran nasi dan bungkus rapi. Hidangkan dengan saos tomat. (wan)

2 butir telur 200 gr nasi putih 1 bh ketimun potong dadu 3 bh wortel potong dadu

30 gr udang yang sudah dikupas kulitnya ½ sdt garam, 1 sdt arak (5cc)

ENTERTAINMENT24 - 30 Maret 2011

TheEpochTimesA FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD

BRNO, Republik Ceko — Pembukaan pertunjukan Shen Yun Performing Arts, di Republik Ceko, menyentuh hati penonton di Janacek Teater di Brno. Tepuk tangan dalam waktu cukup lama dan lima tirai

pembuka mengekspresikan suasana di au-ditorium.

Mr. Roman Vagner, direktur sebuah perusahaan pemasaran, membagikan pe-mikirannya:

“Kemurnian mungkin adalah perasaan terkuat yang saya tangkap dari pertunjukan ini dan saya katakan kesan dari pertunjuk-an bukan saja berbeda, namun benar-benar berbeda dari acara lainnya.”

Dia berbicara lebih rinci mengenai arti pertunjukan itu bagi-nya. Dia mengatakan: “Kemurnian yang saya maksud adalah ke-murnian dalam penciptaan. Dalam profesi saya, saya berbaur di antara manajer dan saya pikir jika satu-satunya yang saya tang-kap dari acara itu adalah kemurnian dalam penciptaan, bahkan dalam urusan bisnis dan pekerjaan manajer, maka, setidaknya bagi saya, itu hal se-sungguhnya yang ingin dicapai pertunjukan ini. “

Baginya itu adalah pengalaman yang men-dalam, sesuatu untuk dinikmati dan direflek-sikan nanti. “Saya bah-kan harus mengatakan satu jam setelah per-tunjukan saya masih belum dapat menang-kap makna sesungguh-nya. Saya percaya akan ada semacam gaung dan saya akan berpikir beberapa hari lagi tentang apa yang sebenarnya terjadi di sini dan apa makna yang diceritakan. Tapi saya pikir itu hal yang penting, setelah pertun-jukan penonton akan pulang dengan pera-saan berbeda. Dan, bagi saya, itulah yang mewakili Shen Yun.”

Monika Brynzakova, seorang pembawa acara di CzechTelevision, juga berbicara dengan apresiasi yang mendalam.

“Yang ada di dalam pikiran saya ada-lah sesuatu yang superlatif: performa yang luar biasa, warna yang indah, kostum yang

cantik, pertunjukan yang indah dari penari dan musisi. Jadi saya pikir ini benar-benar kelas atas. Saya hampir terkejut dari mana semua penari luar biasa ini berasal ketika saya mendengar ada tiga grup untuk per-tunjukan ini.”

Perusahaan Shen Yun Performing Arts memiliki orkestra unik yang me-ngombinasikan instrumen klasik Barat dan

tradisional Tiongkok, menciptakan suara se-gar dan tak terduga. Brynzakova terhibur dengan kombinasi or-kestra dari dua tradisi berbeda. Ia berkata: “Saya pikir interkoneksi merupakan hal yang baik secara umum, baik itu menghubungkan budaya, musik, genre musik yang berbeda. Kombinasi antara in-strumen klasik dan hal-hal tradisional, yah,

kombinasi itu menghibur saya,” ujarnya.“Saya berikan pertunjukan ini nilai ‘A

+’,” kata Brynzakova. (val)Shen Yun Performing Arts adalah salah

satu dari tiga perusahaan yang secara se-rentak berkeliling di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi ShenYun-PerformingArts.org

Battle: Los Angeles, sebuah film aksi fiksi-ilmiah, dengan alur cerita yang terus maju secara konstan, akting yang solid, dan mengombinasikan unsur misteri, anugerah, dan tekad.

Cerita dimulai dengan hari yang indah di California dan di pagi itu laut tampak biru cerah. Tidak ada yang luar biasa ketika kita diperkenalkan pada tokoh Staff Sersan Michael Nantz (Aaron Eckhart), pada tahun-tahun senja-nya. Nantz telah mengabdi selama 20 tahun di Marinir, dan di cerita ini dia baru saja pensiun

Observatorium Astrologi mendeteksi sebuah benda angkasa mirip meteor, dan kota-kota besar di seluruh dunia me-laporkan bahwa meteor-meteor tersebut akan menabrak bumi. Perintah evakuasi segera diberikan bagi warga sipil untuk mengosongkan rumah mereka, di bawah pengawasan militer.

Merasa bahwa ini merupakan takdirnya untuk menolong warga yang sedang panik, Nantz pun segera membantu melakukan evakuasi. Tetapi dia segera terlibat konflik dengan atasannya yang baru, Letnan Mar-tinez (Ramon Rodriguez).

Nantz digambarkan sebagai seorang pria dengan karakter yang baik dan halus. Di sepanjang film, dia beralih dari seorang pria yang berpandangan kaku menjadi seorang pemimpin yang heroik. Sebagai seorang marinir, pembawaannya tenang namun sensitif, sayangnya ia memiliki reputasi buruk karena pernah kehilangan anak buahnya di medan perang, karena ketika itu dia lebih mementingkan keselamatan nyawanya sendiri. Mampukah akhirnya Nantz memenangkan dukungan dari anak buahnya dan sekaligus memenangkan pertempuran melawan ancaman yang tidak diketahui itu?

Yang menjadi musuh di Battle: Los Angeles adalah sepasukan makhluk asing dengan tampilan figur perpaduan antara organik dan robot, salah satu desain baru dalam genre fiksi-ilmiah. Meskipun asal-usulnya yang masih menjadi tanda tanya,

namun tidak ada yang kurang dari segi sinematografi-nya.

Penggambaran kota Los Angeles di film ini sangat realistis dan akurat, mulai dari angle yang menampakkan kota secara luas, lengkap dengan rambu jalan, peta, dan transportasi umum.

Disutradarai oleh Jonathan Liebesman, yang berhasil menghadirkan suatu sine-matografi yang sangat baik. Kamera terus bergerak sepanjang durasi film dengan tempo yang sempurna. Bahkan, kamera ini seolah hampir tidak pernah diam, terus bergerak dari adegan: tembakan, ledakan, kobaran api, pertarungan, termasuk menam-pilkan pula berbagai sudut perspektif ruang lingkup yang unik.

Liebesman berkata dalam catatan pers, “Kami benar-benar ingin setiap orang yang menonton film ini merasa seolah mereka menjadi salah satu marinir kami.” Medan pertempuan yang tampak hancur-hancuran, terlihat nyata terasa bagaikan hidup, dan para karakter terlihat seolah bisa mati setiap saat, dan pada akhirnya memang banyak dari mereka yang mengalami hal tersebut.

Sang tokoh utama, Nantz, didukung oleh Sersan Santos (Michelle Rodriguez),

Kopral Harris (Ne-Yo), Kopral Imlay (Will Rothhaar), bersama dengan regu lain, mencari jalan untuk tetap bertahan hidup, melalui jalan-jalan, gang, rumah-rumah, jalan tol, dan bahkan selokan daerah Los Angeles Barat yang paling terkenal.

Para aktor menghabiskan waktu selama tiga minggu berada di kamp pelatihan untuk berbagai persiapan peran, dan pelatihan profesional mereka tampaknya otentik, karena mereka mengenakan rompi 40-pon penuh peralatan, dan berjalan melalui jalan-jalan LA yang telah direkonstrukdi, dengan senjata yang menyala-menyala di tangan.

Musik dikomposeri oleh Brian Tyler, yang sering memberikan efek bass — membuat jantung berdebar, namun tetap sinkron dengan aksi yang ditampilkan di layar. Sedangkan pada saat keadaan normal, backsound benar-benar berperan dengan baik di tengah plot yang sedang berlangsung, memperdengarkan efek-efek khusus secara rinci, dan suara gemeretakan tulang.

Dialog memang terlihat sedikit kaku pada beberapa adegan, tapi semua itu tergantung pada si karakter tokoh. Skenario stereotip cepat dan sering menampilkan

adegan yang menegangkan, memberikan cerita segar dengan interaksi yang unik, meskipun penonton pasti akan sedikit merasa diingatkan pada saat-saat menjelang klimaks dari film “Independence Day”.

Tagline film ini yaitu “The Battle Begins,” menyiratkan bahwa ini adalah yang sekuel pertama dari film yang akan datang.

Mengapa mereka memilih untuk me-mulainya di Los Angeles, itu tidak pernah dijelaskan dalam film ini. Tetapi jika me-reka tetap mampu menjaga intensitas dan kualitas film sekuel berikutnya, hampir setara dengan sekuel pertama ini, tentunya saya dengan senang hati akan mengikuti sampai habis cerita ini. Pertempuran, kebe-ranian, pengorbanan pribadi, dan semangat pantang menyerah dari sekelompok ma-nusia, membuat “Battle: Los Angeles” ini memiliki segala yang Anda idamkan dari sebuah film aksi fiksi ilmiah. (osc)

9

Grapevine

Selama ini dunia hiburan Hongkong dihargai karena solidaritas para seleb-ritinya yang tanggap dalam membantu upaya penyelamatan korban bencana.

Contoh sebelumnya termasuk peng-galangan dana setelah gempa Taiwan ta-hun lalu, gempa Wenchuan, dan tsunami yang mematikan di Asia Tenggara.

Namun kali ini, tidak biasanya mere-ka diam menanggapi gempa Jepang. Mungkinkah mereka ingin melihat ba-gaimana respon pemerintah Tiongkok?

Orang Tionghoa masih memiliki pe-mikiran anti Jepang yang mendalam.

Jackie Chan, yang sering kali meru-pakan penyumbang dana pertama, ha-nya menyerukan pada karyawannya di Jepang untuk memahami situasi dan ti-dak berusaha membantu secara spesifik.

Zhang Ziyi hanya mengatakan, “Se-moga tidak ada lagi bencana di dunia.”

Yang cukup mengejutkan, bintang aksi Jet Li lewat yayasan One Founda-tion menyumbang 76,000 dolar AS un-tuk gempa Jepang dan gempa Yunnan.

Sementara itu, di Taiwan, lebih dari 400 selebriti menghadiri acara amal, yang disiarkan langsung di televisi, ber-hasil mengumpulkan 4,7 juta dolar AS.

Bahkan di stasiun televisi lainnya, sebuah acara yang dihadiri selebriti pa-pan atas termasuk A-mei, Stephanie Sun dan Jerry Yan berhasil mengumpulkan donasi sebanyak 26,3 juta dolar AS. (May-daily / val)

Reaksi Selebriti Tiongkok Terhadap Bencana Jepang

Jewel. (Jason Merritt/staff)

rating : (4.5 / 5)

Derek PaDulaThe Epoch Times

Aaron Eckhart dalam sebuah adegan di “Battle Los Angeles” (RichaRd caRtwRight/Sony PictuReS)

Resensi Film :

Battle: Los Angeles

Petr svabThe Epoch Times

Eckhart Marine, Pahlawan Sejati dalam Blockbuster Aksi Fiksi-Ilmiah Baru

Sutradara : Jonathan LiebesmanPemain : Aaron Eckhart, Michelle Rodriguez, Ramón Rodríguez, Bridget Moynahan, Ne-Yo, Michael PeñaDurasi : 116 menit

Shen Yun Raih Standing Ovation di Republik Ceko

Mr Roman Vagner, direktur sebuah perusahaan pemasaran, menceritakan perasaannya yang mendalam tentang Shen Yun. (Rakyta kamil / the ePoch timeS)

“Kemurnian mungkin adalah perasaan terkuat yang saya tangkap dari

pertunjukan ini dan saya katakan kesan dari pertunjukan bukan saja berbeda, namun benar-

benar berbeda dari acara lainnya.”

The Epoch Times adalah sponsor resmi Shen Yun Performing Arts.

Pekan lalu, penyanyi Jewel, 36 ta-hun, terlibat dalam kecelakaan mobil di Texas dengan truk pemadam kebakaran relawan, menurut laporan di PopEater.

PopEater melaporkan bahwa setelah pembebasannya dari rumah sakit, Jewel menulis di laman Twitter-nya, “Hai se-muanya - baru saja keluar dari UGD - semuanya baik-baik saja - saya dan bayi aman-aman saja – terima kasih atas se-mua doa dan harapannya.”

Ia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa mobilnya menye-lamatkan hidupnya, dalam sebuah per-nyataan ia menulis lagi di laman Twit-ter-nya: “Satu hal yang saya tahu adalah bahwa mobil telah menyelamatkan saya dan bayi saya - pasti akan menukar de-ngan mobil Cadillac SRX yang lain! Ia mengganti semua kerusakan & mem-buat saya aman!” (Michele Goncalves / the epoch times / val)

Penyanyi Jewel Selamat Dari Kecelakaan Mobil

24 - 30 Maret 2011BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD

Wakil Ketua Kongres Rakyat Nasional (NPC) Komisi telah menelurkan ide bahwa provinsi akan dapat menggandakan PDB mereka dalam lima tahun ke depan.

Chen Changzhi berbicara dalam diskusi kelompok mengenai laporan pekerjaan pe-merintah Provinsi Ningxia, yang diadakan saat “Dua Konferensi” di Beijing. Dalam perjalanannya baru-baru ini ia mengatakan bahwa kesembilan provinsi semuanya me-naruh minat pada rencana ambisius untuk menggandakan PDB mereka. Dirinya pri-badi mengaku bingung.

“Pembangunan di beberapa tempat su-dah tergolong cepat, dan sekarang mereka ingin menggandakan PDB mereka? Sum-ber daya Anda, lingkungan Anda, dapatkah mereka melakukan itu?” tanyanya, menu-rut laporan.

Lainnya mencatat PDB bukanlah sega-lanya, mengingat bahwa sementara PDB per kapita di Tiongkok lebih dari dua kali lipat sejak 2005, situasi kesejahteraan di kalangan orang-orang tidak sejalan dengan PDB.

Dalam laporan pekerjaan yang dibaca-

kan Chen selama dua jam di akhir pekan, Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao pada 5 Maret 2011 menyatakan bahwa tar-get pertumbuhan ekonomi rezim Tiongkok ditetapkan pada kisaran delapan persen. Ia juga menunjukkan bahwa tugas prioritas utama tahun ini adalah untuk memerangi inflasi, tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan penciptaan pasar kerja yang kuat.

Chen mencoba mengajukan ide yang sama: “Pencapaian pejabat lokal tidak ha-nya terletak pada PDB. Bagaimana dengan perlindungan lingkungan, pengurangan e-nergi dan efisiensi pembangunan ekonomi? Semua ini adalah prestasi. Jika mengabai-kan efisiensi, semakin cepat perkembang-an, semakin besar pemborosan sumber da-ya.”

Zhang Xiaochong, Dirut Pusat Kerjasa-ma Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi Internasional memberikan pi-dato pokok pada Forum Kerjasama Inter-nasional Inovasi Rendah Karbon Tahunan ke-1 pada Agustus 2010.

Dia mengatakan bahwa PDB Tiongkok berada di kisaran delapan persen dari PDB global, tetapi Tiongkok mengonsumsi 18 persen energi dunia, 44 persen baja Tiong-kok, dan 53 persen semen Tiongkok. Kon-sumsi sumber daya sebesar ini dan dampak lingkungan hidup yang terjadi membuat pembangunan jangka panjang Tiongkok bermasalah.

PDB dan Kebahagiaan Sementara

The Yangzi Evening News melaporkan pada 4 Maret bahwa Chen Lingfu, wakil presiden Nanjing Normal University dan anggota Komite Nasional CPPCC, baru-ba-

ru ini mengatakan dalam pertemuan CPPCC bahwa sementara PDB per kapita Tiongkok berlipat ganda sejak 2005, kesejahteraan rakyat tidak berlipat ganda. Perumahan, perawatan kesehatan, pendidikan, pensi-un, pekerjaan, distribusi pendapatan dan

masalah lain masih belum terselesaikan.Chen mengatakan, “Apa yang kita bu-

tuhkan adalah agar semua orang mendapat-kan manfaat lebih nyata dari PDB.”

Chen juga mengatakan bahwa saat ini, pejabat di tingkat lokal biasanya tidak me-nangani hal-hal yang sangat dibutuhkan masyarakat. Jalan-jalan dibangun di lokasi wisata, begitu juga perkantoran mewah dan hotel. Tetapi rakyat biasa mengkha-watirkan hal-hal nyata seperti mengurangi kemacetan, memperbanyak panti jompo, dan taman kanak-kanak.

Sheng Laiyun, juru bicara Biro Statistik Nasional Tiongkok, pada November 2010 menyatakan bahwa merujuk pada kriteria pendapatan PBB sebesar 1 dolar AS per orang per hari, Tiongkok memiliki 150 juta rakyat miskin yang harus disokong. Jika harga terus naik, kemungkinan akan se-makin banyak yang jatuh di bawah tingkat kemiskinan.

Para netter daratan paling mengkha-watirkan apakah rakyat akan mendapatkan keuntungan langsung dari penggandaan PDB.

Netter berinisial ?XMHOUSE meng-angkat pertanyaan praktis: “Gandakan PDB, gandakan harga rumah: mengapa tidak menggandakan gaji?”

“Leo” berkata: “Kekayaan sejati ter-letak pada kekayaan yang dimiliki oleh rakyat. Jika rakyat tidak kaya, berapa pun tingginya PDB tidak ada artinya.” (val)

Pertumbuhan sistem kereta api super cepat Tiongkok dinilai tidak menguntung-kan, korup, dan juga tidak

aman, demikian laporan terbaru dari pers Tiongkok.

Kritikan pertama datang dari Feng Peien, seorang anggota kuasi-legislatif Tiongkok, pada sebuah pertemuan politik baru-baru ini di Beijing. Ia mempertanyakan man-faat, beban utang, keamanan, dan proses pengambilan keputusan se-putar proyek rel super cepat Tiong-kok.

Tahun lalu, pemerintah mengin-vestasikan 700 miliar yuan (106,53 trilyun dolar AS) untuk perluasan kereta api, dengan 500 milyar (76 trilyun) diinvestasikan untuk pem-bangunan rel super cepat, sedang-kan total investasi negara dalam teknologi dan pendidikan hanya 400 miliar yuan.

Feng mengatakan, biaya kon-struksi yang diumumkan untuk pembangunan rel super cepat ada-lah 100 juta yuan (15,2 juta dolar AS) per kilometer, namun sering kali pengeluaran sebenarnya jauh melebihi yang diumumkan.

Dengan demikian utang yang diakumulasi oleh Menteri Perkere-ta apian sangat mengkhawatirkan,

katanya. Jalur Beijing-Tianjin,rel kereta api super cepat Tiongkok pertama, bukan hanya tidak da-pat membayar hutang, tetapi juga terus menanggung kerugian tahu-nan sebesar 700 juta yuan (106.53 juta dolar AS), dengan 600 juta dari kerugian digunakan untuk memba-yar bunga.

Kereta-kereta super cepat ini juga memasang tarif tinggi. Rakyat biasa kadang-kadang terpaksa naik kereta api super cepat karena Men-teri Perkereta apian menghentikan beberapa layanan kereta api bertarif rendah. Hal itu membuat rakyat bi-asa frustrasi.

Seorang netter menulis di In-ternet November lalu bahwa ke-tika ia menaiki kereta dengan rute Shanghai - Hangzhou, tidak hanya gerbong eksekutif yang kosong, namun ia adalah satu-satunya pe-numpang di kereta kelas dua.

Investasi besar-besaran dalam pembangunan proyek rel super ce-pat dan transaksi real estat terkait juga menimbulkan efek negatif, yaitu menyediakan ruang gerak bagi korupsi.

Itu juga terkait dengan karir Liu Zhijun, mantan Menteri Perkereta apian yang kini dipenjara karena terbukti menumpuk kekayaan pri-badi 120 miliar dolar AS. Ia dipe-cat Februari lalu dan meninggalkan warisan akan kesalahan manajemen dan utang.

Selama Liu menjabat, sistem kereta api super cepat Tiongkok mengalami ekspansi besar-besaran, dan akan mencapai luas 13.000 ki-lometer tahun depan.

Feng menunjuk pada hal-hal yang bergerak sangat cepat. Perta-nyaan yang muncul adalah isu ke-selamatan. Walaupun sejauh ini belum ada insiden serius, kondisi belum memenuhi standar. Di nega-ra lain konstruksinya lambat, stabil, dan tafsiran tidak digunakan sam-pai dikenakan tes beban berulang. Namun di Tiongkok konstruksi ter-lihat dikerjakan terburu-buru.

“Kami benar-benar tidak dapat menjamin kualitas pekerjaan kon-

struksi kami,” kata seorang insinyur di sebuah perusahaan rel besar mi-lik negara seperti yang dikutip di China Economic Weekly. “Untuk beberapa proyek, langkah survei, rancangan, dan konstruksi semua dilakukan pada waktu bersamaan. Beberapa proyek bahkan lebih bu-ruk dan bahkan tidak melalui tiga tahap ini.”

Pensiunan insinyur lainnya, mengatakan selama hidupnya ia tidak akan pernah mau naik kereta api super cepat. Ucapannya dikutip secara luas di media pemerintah.

Rancangan, konstruksi, penga-wasan dan pengoperasian rel super cepat Tiongkok dilakukan sepenuh-nya oleh Departemen Kereta Api, dan kurangnya pengawasan adalah kekhawatiran lain.

Walaupun karir politik Liu su-dah tamat, masalah dengan rel su-per cepat Tiongkok baru saja mulai terungkap, menurut Kato Yoshika-zu di website Financial Times ber-bahasa mandarin.

“Karena proyek jalur kereta super cepat Liu terlalu cepat dan kurang menghormati hukum ekono-mi, maka sulit untuk menghasilkan keuntungan,” kata Yoshikazu.

Ia juga menunjukkan bahwa rasio utang Departemen Perkereta apian berada pada 70 persen. Jika itu adalah perusahaan swasta, ka-tanya, tidak akan jauh dari kebang-krutan. (val)

10

Pembangunan Kereta Super Cepat Tiongkok Dikecam

Quincy yu & Jane LinThe Epoch Times

Sebuah kereta berkecepatan tinggi berangkat dari stasiun kereta api di Beijing pada 21 Februari 2011. (Gou YiGe / AFP / GettY imAGes)

Investasi besar-besaran dalam pembangunan proyek rel super cepat dan transaksi real estat terkait juga menimbulkan efek negatif, yaitu menyediakan ruang gerak bagi korupsi

Pada tahun ke-25 pelacakan kekayaan global, Forbes mengumumkan Daftar Milyarder 2011, dengan milyarder asal Meksiko Carlos Slim terpilih sebagai terkaya paling atas.

Menurut Forbes, Slim, 71 ta-hun, bertahan untuk kali kedua sebagai orang terkaya di dunia dengan aset diperkirakan 74 milyar dolar AS. Slim, yang aset kepemilikannya termasuk America Movil, operator ponsel terbesar di Amerika, menambah jumlah kekayaannya sebesar 20,5 milyar dolar AS selama setahun ini, lebih kaya dari milyarder lain manapun. Berikutnya adalah Bill Gates yang berumur 55 tahun, yang kini kekayaannya senilai 56 milyar dolar AS setelah menam-bahkan 3 milyar dolar AS lagi di koceknya. Sang penemu Micro-soft kini mendapatkan 70 persen kekayaannya dari investasi di lu-ar Microsoft, termasuk investa-sinya di pasar saham Meksiko dan kepemilikan pengemas botol Coke Meksiko Femsa dan Grupo Televisa.

Warren Buffett, investor ber-kebangsaan Amerika, berusia 80 tahun, pemegang saham utama dan CEO Berkshire Hathaway, nongkrong lagi di posisi ketiga dengan kekayaan 50 miliar dolar AS, naik dari 47 milyar dolar AS tahun lalu. Orang terkaya Eropa, Bernard Arnault, 62 tahun, nang-kring di urutan keempat dengan 41 milyar dolar AS. Kekayaan pimpinan sekaligus CEO LVMH ini melonjak sebesar 3,5 milyar dolar AS.

CEO Oracle Corp Larry Elli-

son, 66 tahun, menduduki posisi kelima dengan 39,5 milyar dolar, sementara orang Asia terkaya, Lakshmi Mittal, 60 tahun, CEO perusahaan baja terbesar di dunia, Arcelor Mittal, turun dari pering-kat kelima menjadi keenam de-ngan kekayaan bersih 31,2 milyar dolar AS.

Daftar tahun 2011 memecah-kan dua rekor: jumlah yang masuk daftar, sebanyak 1.210, dan keka-yaan gabungan tertinggi, pada 4,5 triliun dolar AS. Brazil, Rusia, In-dia, dan Tiongkok — yang dising-kat negara BRIT — mendongkrak miliarder baru, memperkenalkan 108 dari 214 nama baru.

Milyarder Amerika masih mendominasi daftar pendatang baru, namun jumlahnya anjlok. Satu dekade yang lalu, hampir se-tengah dari miliarder adalah orang Amerika, tetapi kini hanya satu dari tiga adalah orang Amerika.

AS juga menambahkan pen-datang baru dengan peningkatan yang lebih lambat. Hanya me-nambahkan 6 persen dari 413 pe-rusahaan milyarder, dibandingkan dengan 30 persen dari Rusia dan 47 persen dari Tiongkok.

Di antara pendatang baru Amerika yang penting adalah CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang kekayaannya melonjak 238 persen menjadi 135 milyar dolar AS sepanjang tahun lalu. (val)

Carlos Slim Daftar Miliarder Teratas

HeLena ZHuThe Epoch Times

Carlos Slim Helu terpilih sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, dengan kekayaan 74 milyar dolar AS. (GreG Wood / GettY imAGes)

Carlos Slim, 74 milyar dolar AS, MeksikoBill Gates, 56 milyar dolar AS, ASWarren Buffett, 50 milyar dolar AS, ASBernard Arnault, 41 milyar dolar AS, PrancisLarry Ellison, 39.5 milyar dolar AS, ASLakshmi Mittal, 31.2 milyar dolar AS, IndiaAmancio Ortega, 31 milyar dolar AS, SpanyolElke Batista, 30 milyar dolar AS, BrazilMukesh Ambani, 27 milyar dolar AS, IndiaChristy Walton, 26.5 milyar dolar AS, ASLi Ka-shing, 26 milyar dolar AS, Hong KongKarl Albrecht, 25.5 milyar dolar AS, JermanStefan Persson, 24.5 milyar dolar AS, SwediaVladimir Lisin, 24 milyar dolar AS, RussiaLiliane Bettencourt, 23.5 milyar dolar AS, PrancisSheldon Adelson, 23.3 milyar dolar AS, ASDavid Thomson, 23 milyar dolar AS, KanadaCharles Koch, 22 milyar dolar AS, ASDavid Koch, 22 milyar dolar AS, ASJim Walton, 21.3 milyar dolar AS, AS

Daftar 20 Orang Terkaya Dunia

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

Li MingThe Epoch Times

Sembilan Provinsi Tiongkok Ingin Gandakan PDB

Seorang pekerja berdiri di depan poster proyek real estat mewah di Shanghai, Tiongkok, Januari 2011. (GettY imAGes)