the epoch times indonesia edisi 230

10
INDONESIA EDITION MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID | LOOK INSIDE CERMATAN DINAMIKA DUNIA Pada film blockbuster RRT berjudul “13 Hairpin Of Golden Tomb” lagi-lagi terjadi situasi yang serupa dengan film blockbuster tahun lalu “Let The Bullet Fly”, membuat PKT serba salah. Film “13 Hairpin of Golden Tomb” yang disutradarai oleh Zhang Yimou ini menghabiskan dana sebesar 600 juta RMB (850 miliar rupiah), yang merupakan film Tiongkok dengan nilai in- vestasi terbesar yang pernah ada sepanjang sejarah. Demi menarik penonton, Zhang Yimou mengundang peraih aktor pendukung terbaik dalam festival film Oscar dan terkenal berkat peran di film “Batman”, Christian Bale, untuk menjadi pemeran utama da- lam film ini. Baru-baru ini Bale berkunjung ke RRT untuk menghadiri premiere film 13 Hairpin of Golden Tomb. Namun kedatangannya kali ini se- lain mempromosikan filmnya, juga bertujuan “menegakkan keadilan”. Ia pergi ke Desa Dongshi, Kota Linyi, Provinsi Shandong, untuk menengok pengacara buta, Chen Guangcheng. Namun pada akhir- nya, aktor ternama Hollywood ini mendapat perlakuan kasar dari be- berapa polisi berpakaian preman PKT (Partai Komunis Tiongkok), yang menjadikannya sebagai berita hangat di kalangan media AS. Zhang Yimou meminta Bale untuk menjadi aktor pemeran utama tadinya adalah karena hendak memanfaatkan nama besar Bale sebagai promosi. Dan kini “Batman” setelah menerobos zona terlarang, hubungan Zhang dengan penguasa Beijing pun seke- tika menjadi canggung. Menurut laporan CNN, Chris- tian Bale beserta tim kameraman CNN pada 15 Desember lalu tiba di Desa Dongshi, Kota Linyi, Provinsi Shandong, tempat kediaman Chen Guangcheng, setelah menempuh perjalanan darat selama 8 jam, mereka dicegat oleh 4 orang pen- jaga pada pos pemeriksaan. Bale berkata, “Saya datang ke sini untuk bertemu Chen Guangcheng.” Na- mun penjaga berteriak, “Pergi! Per- gi!” Sambil terus mendorong Bale dengan kasar. Situs internet CNN memublikasikan rekaman saat Bale didorong dengan kasar. Dalam rekaman tersebut terli- hat, saat mulai terjadi aksi saling dorong dan teriakan di antara kedua belah pihak, semakin lama semakin banyak penjaga berpakaian sera- gam warna hijau zaitun yang mirip warna seragam tentara berdatangan mendekati pos pemeriksaan, mereka semua mendekati tim kameraman. Bersambung ke hal 7 Pulang tengah malam dan mem- buka komputer, tiba-tiba membaca sebuah berita menggembirakan, diktator Korut, Kim Jong Il telah wafat. Saya mengetahui bahwa mensyukuri kematian seseorang bi- asanya dianggap tidak etis, namun, kematian Kim Jong Il, betul-betul patut dirayakan orang seluruh du- nia, persis seperti tatkala orang Ita- lia merayakan kematian Mussolini, atau ketika seluruh negara di dunia merayakan kematian Adolf Hitler. Tak diragukan lagi, Kim Jong Il merupakan salah satu diktator kejam ”peringkat pertama” dunia. Konon, sejak ia berkuasa di Ko- rut pada 1994 hingga kini telah menyebabkan 3.500.000 warga Korea Utara tewas kelaparan, pa- dahal penduduk Korut total hanya 20.000.000 lebih. Di masa damai, lebih dari 15% warganya telah mati kelaparan, ini jelas-jelas merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Yang paling mengerikan ialah, di saat mayat-mayat bergelimpang- an, Kim Jong Il masih tetap hidup mewah. Menurut berita yang dilan- sir AFP, seorang koki Jepang yang sebelum 2001 pernah melayani Kim selama 13 tahun, dengan menggunakan nama samaran Kenji Fujimoto, ia menerbitkan buku yang mengungkap kehidupan royal Kim Jong Il. Ia juga mengutus juru masaknya sekedar “ke Iran dan Uz- bekistan untuk membeli Kaviar, ke Tiongkok berbelanja semangka dan anggur, ke Thailand dan Malaysia membeli durian serta papaya, ke Cekoslowakia berbelanja bir, ke Denmark beli daging babi serta berbelanja ikan Cakalang dan jenis ikan lainnya di Jepang. Bersambung ke hal 7 Kendaraan terakhir melaju ke arah per- batasan di sebuah jalan bebas hambatan yang senyap, agar terhindar dari serangan terakhir yang tidak dikehendaki dari pihak musuh. Dengan dilindungi kegelapan malam, secara rahasia mereka meninggalkan pangkalan mi- liter di Nassiri, Irak Selatan. Begitu memasuki wilayah Kuwait, pasukan AS langsung ber- sorak-sorai dan menyatakan bahwa mereka mendambakan untuk segera berkumpul lagi dengan keluarga masing-masing. Obama Sambut Pulangnya Prajurit Pada 14 Desember lalu Obama menyam- but pulangnya pasukan AS dari Irak. Dalam pidatonya, Obama menyampaikan terima kasih kepada pengorbanan para prajurit: “Te- lah menciptakan sebuah negara Irak yang merdeka dan berdaulat, stabil, dan mandiri, serta membantu rakyat Irak memilih pemerin- tah sementara.” Dari dalam hanggar di Caroli- na Utara, Obama menyambut Divisi Airborne ke-82 Baret Merah, ia berkata, “Sebagai kepala pemerintahan, juga sebagai wakil suatu bang- sa yang berterima kasih, saya sangat senang bisa mengucapkan tiga patah kata terakhir ini, saya percaya keluarga Anda semua juga pasti akan senang mendengarnya: Selamat Pulang Kembali! Selamat Pulang Kembali!” Hingga saat ini, Obama telah merealisasi- kan janjinya pada pemilu 2008 untuk meng- akhiri peperangan. Saat ini sebanyak 5.500 personel militer AS yang masih ada di Irak se- dang menuju ke pangkalan militer di Kuwait. Keputusan Obama untuk menarik se- mua pasukannya mendapat kritik dari Partai Republik konservatif, dengan beranggapan bahwa struktur politik Irak yang belum ma- tang serta kurangnya kemampuan melindungi wilayah perbatasan, masih membutuhkan ke- beradaan militer AS untuk menjaga stabilitas. Dalam pidatonya Obama mengatakan, Perang Irak telah menjadi sumber kontro- versi di dalam negeri, kedua belah pihak yang bersitegang sama-sama patriotik, sedangkan “mengakhiri perang lebih sulit daripada me- mulai perang”. Meskipun Irak tetap bukan “suatu tempat yang sempurna”, dan juga masih harus menghadapi tantangan, namun upaya militer AS telah berhasil menciptakan sebuah negara dan sistem demokrasi yang merdeka dan berdaulat, stabil dan bebas. BBC memberitakan, sejumlah rakyat Irak merasa takut dengan hilangnya perlindungan dari AS. Bersambung ke hal 7 Lebah Raksasa (FLICKR) Segenap kru The Epoch Times Mengucapkan Selamat Hari Natal 2011 edisi 230 | 22 - 28 deseMBeR 2011 IPTEK | P5 (WIKIMEDIA COMMONS) Pelopor Ilmu Perburungan LINTAS BUDAYA | P6 (THE EPOCH TIMES) Pulau Penghu di Taiwan WISATA | P8 (COURTESY OF TAIWAN TOURISM) Banyak penonton dari wilayah Asia Pasifik bahkan secara khusus membentuk kelompok tur untuk datang ke Taiwan hanya untuk menyaksikan “pertunjukan nomor 1 dunia” itu. Mereka yang membentuk “Tur Shen Yun” termasuk dari Jepang, Korea, Hongkong, Selandia Baru, India, Thailand, Malaysia, Indonesia, Vietnam, RRT, dan negara-negara lainnya. Bahkan tidak sedikit pejabat tinggi PKT yang berpang- kat cukup tinggi, juga sejumlah pengusaha dari RRT, terlihat memasuki arena pertunjukan secara diam-diam, hanya untuk menyaksikan daya tarik Shen Yun yang menampilkan kembali kebudayaan tradisional Tiongkok yang tidak mengandung “budaya partai”. Kelompok Shen Yun Performing Arts, New York, pada 16 Desem- ber lalu menampilkan pertunjukan perdana mengawali “Tour Keliling Dunia Shen Yun 2012” di AT&T Performing Arts Center, Winspear Opera House yang bertempat di Kota Dallas, negara bagian Texas, AS. Selanjutnya pada 19 Desem- ber mendatang, Shen Yun akan tampil di Ibukota Kanada, Ottawa. Kelompok Shen Yun yang terdiri dari 3 grup ini akan secara serem- pak menggelar tur keliling dunia dimulai dari Amerika Utara, Eropa, Oceania, serta Asia, yang menca- kup puluhan negara. PM Kanada, Stephen Harper baru-baru ini mengirim ucapan se- lamat, memuji sumbangsih yang telah dibawakan oleh pertunjukan Shen Yun bagi Kanada dan seluruh dunia. Ia berterima kasih pada para seniman Shen Yun yang telah mem- perkenalkan kebudayaan Tiongkok kuno di Kanada. Ini sudah ke sem- bilan kalinya secara berturut-turut PM Harper menyampaikan ucapan selamatnya kepada Shen Yun sejak dirinya terpilih menjadi perdana menteri pada 2006 lalu. Dalam proses pembuatan Shen Yun 2012 yang sama sekali baru, tarian Tiongkok kuno yang masih asli, diiringi alunan musik live, serta gambar latar belakang 3D yang seolah hidup, didukung dengan pe- nampilan para pemerannya yang begitu menonjol membuat kebu- dayaan asli tradisional Tiongkok ini tampil sempurna dan begitu memu- kau para penonton. Ada acara yang belum lagi selesai, para penonton telah memberikan aplaus yang me- riah. Setelah acara selesai, seluruh penonton berdiri untuk memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para pemeran Shen Yun. Bersambung ke hal 7 Sang “Batman” Permalukan Zhang Yimou Christian Bale Didorong Kasar Ketika Kunjungi Pengacara HAM Tiongkok Pertunjukan Perdana Shen Yun di Dallas Karya Terbaru yang Menggugah TANG WEN The Epoch Times ZHANG TIANLIANG Christian Bale didorong dengan kasar saat mencoba meliput Chen Guangcheng, seh- ingga membuat kikuk hubungan sutradara Zhang Yimou dengan penguasa Beijing. (CNN) Akhir dari 9 tahun Perang Irak Bush Memulai Obama Mengakhiri Konvoi kendaraan terakhir pasukan AS yang ditempatkan di Irak meninggalkan Irak pada Minggu, 18 Desember lalu, dengan demikian mengakhiri perang 9 tahun yang dipimpin AS. Perang tersebut telah menumbangkan diktator Irak Saddam Hussein dan telah mewariskan sebuah sistem demokrasi yang masih lemah dan rentan terutama dalam menghadapi kaum pemberontak serta pertikaian antar etnik/sekte keagamaan. (MARIO TAMA / 2011 GETTY IMAGES) The Epoch Times Menurut VoA, konvoi terahir yang ter- diri dari 100 kendaraan militer pada Ming- gu (18/12) lalu mengangkut sekitar 500 prajurit AS memasuki Kuwait, dan me- ninggalkan ratusan anggota pengaman di gedung kedubes AS di Bagdad. Penarikan pasukan kali ini telah mengakhiri sebuah perang yang telah merenggut nyawa hampir 4.500 tentara AS dan puluhan ribu warga Irak serta menghabiskan lebih dari 1 triliun dollar AS. Dunia Sambut Era “Pasca Kim Jong Il” Pertunjukan perdana show keliling dunia Shen Yun Performing Arts 2012 di Kota Dallas, Texas, AS, pada 16 Desember 2011. (CHEN XIAOXIAO / THE EPOCH TIMES) MENINGGALNYA VACLAV HAVEL: NEGARAWAN BESAR EROPA. Mantan Presiden Ceko, dan aktivis anti-komunis, Vaclav Havel, meninggal pada usia 75 tahun pada 18 September lalu. Havel adalah presiden Ceko pertama setelah Revolusi Velvet negara itu pada 1989, dan telah berkuasa 13 tahun. Dia memastikan perpisahan se- cara damai antara Republik Ceko dan Slovakia pada 1993 dan menggiring negara bertransisi menuju demokrasi liberal. Havel menyatakan menjadi pemimpin anti- komunis di Cekoslovakia ketika ia menulis pernyataan 77 Piagam Hak Asasi Ma- nusia pada 1977. Hanya lebih dari seminggu menjelang kematiannya, ia telah me- nyambut Dalai Lama di Praha, yang seperti biasa melakukan perlawanan terhadap rezim komunis Tiongkok. Havel juga sangat kritis terhadap penindasan rezim PKT (Partai Komunis Tiongkok) terhadap Falun Gong. Ia menulis surat kepada seorang praktisi Falun Gong yang telah menderita siksaan dengan mengatakan bahwa ia tersentuh oleh penderitaan gerakan spiritual tersebut. (SEAN GALLUP / GETTY IMAGES) LI XIN The Epoch Times

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 06-Mar-2016

271 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 230

TRANSCRIPT

Page 1: The Epoch Times Indonesia Edisi 230

INDONESIA EDITION

Mobile : M.epochtiMes.co.id | Website : WWW.epochtiMes.co.id |

LOOK INSIDE

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Pada film blockbuster RRT berjudul “13 Hairpin Of Golden Tomb” lagi-lagi terjadi situasi

yang serupa dengan film blockbuster tahun lalu “Let The Bullet Fly”, membuat PKT serba salah. Film “13 Hairpin of Golden

Tomb” yang disutradarai oleh Zhang Yimou ini menghabiskan dana sebesar 600 juta RMB (850 miliar rupiah), yang merupakan film Tiongkok dengan nilai in-

vestasi terbesar yang pernah ada sepanjang sejarah.

Demi menarik penonton, Zhang Yimou mengundang peraih aktor pendukung terbaik dalam festival film Oscar dan terkenal berkat peran di film “Batman”, Christian Bale, untuk menjadi pemeran utama da-lam film ini.

Baru-baru ini Bale berkunjung ke RRT untuk menghadiri premiere film 13 Hairpin of Golden Tomb. Namun kedatangannya kali ini se-lain mempromosikan filmnya, juga bertujuan “menegakkan keadilan”. Ia pergi ke Desa Dongshi, Kota Linyi, Provinsi Shandong, untuk menengok pengacara buta, Chen Guangcheng. Namun pada akhir-nya, aktor ternama Hollywood ini

mendapat perlakuan kasar dari be-berapa polisi berpakaian preman PKT (Partai Komunis Tiongkok), yang menjadikannya sebagai berita hangat di kalangan media AS. Zhang Yimou meminta Bale untuk menjadi aktor pemeran utama tadinya adalah karena hendak memanfaatkan nama besar Bale sebagai promosi. Dan kini “Batman” setelah menerobos zona terlarang, hubungan Zhang

dengan penguasa Beijing pun seke-tika menjadi canggung.

Menurut laporan CNN, Chris-tian Bale beserta tim kameraman CNN pada 15 Desember lalu tiba di Desa Dongshi, Kota Linyi, Provinsi Shandong, tempat kediaman Chen Guangcheng, setelah menempuh perjalanan darat selama 8 jam, mereka dicegat oleh 4 orang pen-jaga pada pos pemeriksaan. Bale berkata, “Saya datang ke sini untuk bertemu Chen Guangcheng.” Na-mun penjaga berteriak, “Pergi! Per-gi!” Sambil terus mendorong Bale dengan kasar. Situs internet CNN memublikasikan rekaman saat Bale didorong dengan kasar.

Dalam rekaman tersebut terli-hat, saat mulai terjadi aksi saling dorong dan teriakan di antara kedua belah pihak, semakin lama semakin banyak penjaga berpakaian sera-gam warna hijau zaitun yang mirip warna seragam tentara berdatangan mendekati pos pemeriksaan, mereka semua mendekati tim kameraman.

Bersambung ke hal 7

Pulang tengah malam dan mem-buka komputer, tiba-tiba membaca sebuah berita menggembirakan, diktator Korut, Kim Jong Il telah wafat. Saya mengetahui bahwa mensyukuri kematian seseorang bi-asanya dianggap tidak etis, namun, kematian Kim Jong Il, betul-betul patut dirayakan orang seluruh du-nia, persis seperti tatkala orang Ita-lia merayakan kematian Mussolini, atau ketika seluruh negara di dunia merayakan kematian Adolf Hitler.

Tak diragukan lagi, Kim Jong Il merupakan salah satu diktator kejam ”peringkat pertama” dunia. Konon, sejak ia berkuasa di Ko-rut pada 1994 hingga kini telah menyebabkan 3.500.000 warga Korea Utara tewas kelaparan, pa-dahal penduduk Korut total hanya

20.000.000 lebih. Di masa damai, lebih dari 15% warganya telah mati kelaparan, ini jelas-jelas merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Yang paling mengerikan ialah, di saat mayat-mayat bergelimpang-an, Kim Jong Il masih tetap hidup mewah. Menurut berita yang dilan-sir AFP, seorang koki Jepang yang sebelum 2001 pernah melayani Kim selama 13 tahun, dengan menggunakan nama samaran Kenji Fujimoto, ia menerbitkan buku yang mengungkap kehidupan royal Kim Jong Il. Ia juga mengutus juru masaknya sekedar “ke Iran dan Uz-bekistan untuk membeli Kaviar, ke Tiongkok berbelanja semangka dan anggur, ke Thailand dan Malaysia membeli durian serta papaya, ke Cekoslowakia berbelanja bir, ke Denmark beli daging babi serta berbelanja ikan Cakalang dan jenis ikan lainnya di Jepang.

Bersambung ke hal 7

Kendaraan terakhir melaju ke arah per-batasan di sebuah jalan bebas hambatan yang senyap, agar terhindar dari serangan terakhir yang tidak dikehendaki dari pihak musuh. Dengan dilindungi kegelapan malam, secara rahasia mereka meninggalkan pangkalan mi-liter di Nassiri, Irak Selatan. Begitu memasuki wilayah Kuwait, pasukan AS langsung ber-sorak-sorai dan menyatakan bahwa mereka mendambakan untuk segera berkumpul lagi dengan keluarga masing-masing.

Obama Sambut Pulangnya Prajurit

Pada 14 Desember lalu Obama menyam-but pulangnya pasukan AS dari Irak. Dalam pidatonya, Obama menyampaikan terima kasih kepada pengorbanan para prajurit: “Te-lah menciptakan sebuah negara Irak yang

merdeka dan berdaulat, stabil, dan mandiri, serta membantu rakyat Irak memilih pemerin-tah sementara.” Dari dalam hanggar di Caroli-na Utara, Obama menyambut Divisi Airborne ke-82 Baret Merah, ia berkata, “Sebagai kepala pemerintahan, juga sebagai wakil suatu bang-sa yang berterima kasih, saya sangat senang bisa mengucapkan tiga patah kata terakhir ini, saya percaya keluarga Anda semua juga pasti akan senang mendengarnya: Selamat Pulang Kembali! Selamat Pulang Kembali!”

Hingga saat ini, Obama telah merealisasi-kan janjinya pada pemilu 2008 untuk meng-akhiri peperangan. Saat ini sebanyak 5.500 personel militer AS yang masih ada di Irak se-dang menuju ke pangkalan militer di Kuwait.

Keputusan Obama untuk menarik se-mua pasukannya mendapat kritik dari Partai Republik konservatif, dengan beranggapan

bahwa struktur politik Irak yang belum ma-tang serta kurangnya kemampuan melindungi wilayah perbatasan, masih membutuhkan ke-beradaan militer AS untuk menjaga stabilitas.

Dalam pidatonya Obama mengatakan, Perang Irak telah menjadi sumber kontro-versi di dalam negeri, kedua belah pihak yang bersitegang sama-sama patriotik, sedangkan “mengakhiri perang lebih sulit daripada me-mulai perang”. Meskipun Irak tetap bukan “suatu tempat yang sempurna”, dan juga masih harus menghadapi tantangan, namun upaya militer AS telah berhasil menciptakan sebuah negara dan sistem demokrasi yang merdeka dan berdaulat, stabil dan bebas.

BBC memberitakan, sejumlah rakyat Irak merasa takut dengan hilangnya perlindungan dari AS.

Bersambung ke hal 7

Lebah Raksasa

(FLI

CKR)

Segenap kruThe Epoch TimesMengucapkanSelamat Hari Natal2011

edisi 230 | 22 - 28 deseMBeR 2011

IPTEK | P5

(WIKIMEDIA COMMONS)

Pelopor Ilmu Perburungan

LINTAS BUDAYA | P6

(THE EPOCH TIMES)

Pulau Penghu di Taiwan

WISATA | P8

(COURTESY OF TAIWAN TOURISM)

Banyak penonton dari wilayah Asia Pasifik bahkan secara

khusus membentuk kelompok tur untuk datang ke Taiwan hanya untuk menyaksikan “pertunjukan nomor 1 dunia” itu. Mereka yang

membentuk “Tur Shen Yun” termasuk dari Jepang, Korea,

Hongkong, Selandia Baru, India, Thailand, Malaysia, Indonesia,

Vietnam, RRT, dan negara-negara lainnya. Bahkan tidak sedikit

pejabat tinggi PKT yang berpang-kat cukup tinggi, juga sejumlah

pengusaha dari RRT, terlihat memasuki arena pertunjukan

secara diam-diam, hanya untuk menyaksikan daya tarik Shen

Yun yang menampilkan kembali kebudayaan tradisional Tiongkok yang tidak mengandung “budaya

partai”.

Kelompok Shen Yun Performing Arts, New York, pada 16 Desem-ber lalu menampilkan pertunjukan perdana mengawali “Tour Keliling Dunia Shen Yun 2012” di AT&T Performing Arts Center, Winspear Opera House yang bertempat di Kota Dallas, negara bagian Texas, AS. Selanjutnya pada 19 Desem-ber mendatang, Shen Yun akan

tampil di Ibukota Kanada, Ottawa. Kelompok Shen Yun yang terdiri dari 3 grup ini akan secara serem-pak menggelar tur keliling dunia dimulai dari Amerika Utara, Eropa, Oceania, serta Asia, yang menca-kup puluhan negara.

PM Kanada, Stephen Harper baru-baru ini mengirim ucapan se-lamat, memuji sumbangsih yang telah dibawakan oleh pertunjukan Shen Yun bagi Kanada dan seluruh dunia. Ia berterima kasih pada para seniman Shen Yun yang telah mem-perkenalkan kebudayaan Tiongkok kuno di Kanada. Ini sudah ke sem-bilan kalinya secara berturut-turut PM Harper menyampaikan ucapan selamatnya kepada Shen Yun sejak dirinya terpilih menjadi perdana menteri pada 2006 lalu.

Dalam proses pembuatan Shen Yun 2012 yang sama sekali baru, tarian Tiongkok kuno yang masih asli, diiringi alunan musik live, serta gambar latar belakang 3D yang seolah hidup, didukung dengan pe-nampilan para pemerannya yang begitu menonjol membuat kebu-dayaan asli tradisional Tiongkok ini tampil sempurna dan begitu memu-kau para penonton. Ada acara yang belum lagi selesai, para penonton telah memberikan aplaus yang me-riah. Setelah acara selesai, seluruh penonton berdiri untuk memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para pemeran Shen Yun.

Bersambung ke hal 7

Sang “Batman” Permalukan Zhang Yimou Christian Bale Didorong Kasar Ketika Kunjungi Pengacara HAM Tiongkok

Pertunjukan Perdana Shen Yun di Dallas

Karya Terbaru yang Menggugah

TANG WENThe Epoch Times

ZHANG TIANLIANG

Christian Bale didorong dengan kasar saat mencoba meliput Chen Guangcheng, seh-ingga membuat kikuk hubungan sutradara Zhang Yimou dengan penguasa Beijing. (CNN)

Akhir dari 9 tahun Perang Irak

Bush MemulaiObama Mengakhiri

Konvoi kendaraan terakhir pasukan AS yang ditempatkan di Irak meninggalkan Irak pada Minggu, 18 Desember lalu, dengan demikian mengakhiri perang 9 tahun yang dipimpin AS. Perang tersebut telah menumbangkan diktator Irak Saddam Hussein dan telah mewariskan sebuah sistem demokrasi yang masih lemah dan rentan terutama dalam menghadapi kaum pemberontak serta pertikaian antar etnik/sekte keagamaan. (Mario TaMa / 2011 GeTTy iMaGes)

The Epoch Times

Menurut VoA, konvoi terahir yang ter-diri dari 100 kendaraan militer pada Ming-gu (18/12) lalu mengangkut sekitar 500 prajurit AS memasuki Kuwait, dan me-

ninggalkan ratusan anggota pengaman di gedung kedubes AS di Bagdad. Penarikan pasukan kali ini telah mengakhiri sebuah

perang yang telah merenggut nyawa hampir 4.500 tentara AS dan puluhan

ribu warga Irak serta menghabiskan lebih dari 1 triliun dollar AS.

Dunia Sambut Era “Pasca Kim Jong Il”

Pertunjukan perdana show keliling dunia Shen Yun Performing Arts 2012 di Kota Dallas, Texas, AS, pada 16 Desember 2011. (CheN XiaoXiao / The ePoCh TiMes)

MENINGGALNYA VACLAV HAVEL: NEGARAWAN BESAR EROPA. Mantan Presiden Ceko, dan aktivis anti-komunis, Vaclav Havel, meninggal pada usia 75 tahun pada 18 September lalu. Havel adalah presiden Ceko pertama setelah Revolusi Velvet negara itu pada 1989, dan telah berkuasa 13 tahun. Dia memastikan perpisahan se-cara damai antara Republik Ceko dan Slovakia pada 1993 dan menggiring negara bertransisi menuju demokrasi liberal. Havel menyatakan menjadi pemimpin anti-komunis di Cekoslovakia ketika ia menulis pernyataan 77 Piagam Hak Asasi Ma-nusia pada 1977. Hanya lebih dari seminggu menjelang kematiannya, ia telah me-nyambut Dalai Lama di Praha, yang seperti biasa melakukan perlawanan terhadap rezim komunis Tiongkok. Havel juga sangat kritis terhadap penindasan rezim PKT (Partai Komunis Tiongkok) terhadap Falun Gong. Ia menulis surat kepada seorang praktisi Falun Gong yang telah menderita siksaan dengan mengatakan bahwa ia tersentuh oleh penderitaan gerakan spiritual tersebut. (seaN GalluP / GeTTy iMaGes)

LI XINThe Epoch Times

Page 2: The Epoch Times Indonesia Edisi 230

22 - 28 Desember 2011FOKUS DAN OPINI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA2

Dulunya perkara menyingkirkan zat beracun dari dalam tubuh dengan

obat-obatan maupun dengan instru-men medis adalah urusan orang kaya

saja, namun karena pencemaran lingkungan dewasa ini, di dalam tubuh manusia terbentuk unsur beracun da-lam jumlah besar, maka detoksifi kasi pun menjadi topik pembicaraan yang

hangat dan sedang trendi saat ini.

Detoks bisa dikategorikan sebagai salah satu kosa kata paling trendi saat ini, ber-bagai produk maupun obat-obatan detoksi-fi kasi pun beredar di pasar. Baru-baru ini media massa ramai memberitakan suatu penelitian oleh Mayo Clinic AS terhadap tikus putih, dan ditemukan suatu metode penundaan penuaan dengan cara menying-kirkan sel “zombie” pada tubuh.

Bulan lalu, peneliti dari Mayo Clinic AS merilis suatu artikel di majalah Na-ture yang isinya menyatakan, bahwa telah ditemukan suatu metode penundaan penua-an setelah dilakukan percobaan terhadap tikus yang telah dilakukan transgenetik. Dalam laporan itu peneliti mengatakan, kunci dari penelitian terbaru yang sangat menggiurkan ini terletak pada menghilang-kan sel di dalam tubuh yang telah menua, yakni sel “zombie” yang sudah tidak beker-ja normal lagi.

Resep Kecantikan Kalangan AtasMedia asing yang pertama memberita-

kan informasi ini telah mengundang topik pembicaraan di berbagai kalangan. Be-berapa hari lalu, media massa RRT menye-

butkan bahwa penelitian terbaru ini telah menimbulkan secercah harapan baru bagi banyak orang yang selama ini begitu men-dambakan obat awet muda.

Warga Tiongkok pun sangat memperha-tikan penelitian ini. Baru-baru ini, seorang pria marga Sun yang bekerja sebagai terapis di sebuah salon kecantikan menyampaikan pandangannya. Ia berkata, mungkin tak lama lagi akan dilakukan percobaan ini pada ma-nusia, tapi hasilnya belum bisa dipastikan.

Sun mengatakan, “Ada semacam sun-tikan yang disebut ‘warga kerajaan’, yang merupakan semacam sel induk. Para kong-lomerat di Beijing yang telah berusia lan-jut, terutama para perempuan jetset, ba-nyak yang datang untuk mendapat suntikan ini di sini. Biaya untuk satu kali suntikan mencapai belasan ribu RMB.”

Sun berkata, usia aktor Andy Lau telah lebih separuh abad, namun melihat penampil-annya di televisi, iklan, atau majalah terlihat jauh lebih muda daripada usia sebenarnya. “Kalangan perawatan kecantikan tahu, wa-jah para bintang fi lm telah diberi suntikan tersebut untuk menghilangkan kerutan di wajah, sekaligus memberi efek bercahaya pada wajah. Namun menurut penuturan obat-obatan seperti ini hanya berfungsi se-lama beberapa tahun saja, setelah melewati periode tersebut harus disuntik ulang.”

Lenyapkan Sel “Zombie”Sel dalam mekanisme tubuh tidak dapat

membelah diri hingga tak terbatas. 50 tahun lalu para ilmuwan telah menemukan bahwa sebelum sel berhenti membelah akan mele-wati suatu masa penuaan. Sel tua dan lemah

yang tidak lagi membelah diri disebut se-bagai “sel zombie”, zat yang dikeluarkan oleh sel zombie ini dapat menyerang dan membunuh sel-sel sehat di sekitarnya. Ka-langan ilmiah menyimpulkan, karakteristik seperti ini eksis dengan tujuan agar dapat mencegah reproduksi sel tanpa terkendali serta mencegah penyebaran sel kanker.

Para ilmuwan di Mayo Clinic memberi-kan semacam obat khusus pada tikus putih yang telah transgenetik, yang dapat meng-aktifkan Protease No. 8 yang terpendam di dalam sel-sel tua tikus, yang kemudian akan melubangi lapisan luar sel yang su-dah tua itu, membuat sel-sel tua itu hancur dengan sendirinya, sementara sel yang lain tetap aman tidak terjadi apa-apa.

Pertumbuhan katarak pada tikus putih yang mendapatkan obat ini untuk jangka panjang pun akan melambat dan menunda penuaan. Doktor James Kirkland dalam presentasinya mengatakan, “Dengan cara menyerang sel-sel yang telah menua beri-kut resultannya, maka suatu hari kita mung-kin akan dapat memutus mata rantai yang menghubungkan antara mekanisme yang telah menua dengan kerentanan terhadap penyakit, termasuk di antaranya penyakit jantung, stroke, kanker, dan demensia.”

Percobaan pada Tikus TransgenetikLangkah berikutnya, peneliti Mayo

Clinic memutuskan untuk mengulang per-cobaan ini pada tikus putih non-transgene-tik untuk melihat apakah dapat memper-panjang umur tikus putih tersebut. Karena semua tikus yang terlibat dalam percobaan ini adalah tikus yang telah mengalami reka-yasa genetika, proses penuaannya menjadi lebih cepat, dan akan mendapat serangan jantung setelah hidup belasan bulan lalu mati. Kemudian mereka akan melanjutkan percobaan pada makhluk lain.

Sel yang telah menua di dalam tubuh manusia tidak akan membelah diri lagi melainkan akan melepaskan zat berbahaya

yang dapat merusak sel baik di sekitarnya dan menyebabkan peradangan. Sistem kekebalan tubuh seharusnya menyingkir-kan “sel zombie” tersebut, namun perlahan akan kehilangan kemampuan ini. Dr. James Kirkland berkata, “Cara ini mungkin dapat mengubah metode pengobatan kita terha-dap manula secara mendasar.”

The New York Times memberitakan, jika riset dapat memastikan penemuan ini, maka diharapkan akan dapat mengem-bangkan semacam obat yang dapat mem-bunuh sel-sel tua pada tubuh manusia, atau ditemukan cara untuk memperkuat sistem imunisasi tubuh untuk menyingkirkan sel-sel yang sudah tua itu. Majalah Times mem-beritakan, ada lagi satu kemungkinan lain, yakni dengan cara membasmi zat infl amasi yang ditimbulkan oleh sel tua.

Pakar: basmi sel zombie, manusia tak lepas dari kematian

Orientasi riset di masa mendatang mungkin akan terbagi menjadi dua jenis, pertama adalah menemukan obat yang dapat menghilangkan sel-sel tua di dalam tubuh manusia, dan kedua adalah menemu-kan obat yang dapat membangkitkan kem-bali kemampuan membersihkan di dalam sistem imun tubuh. Akan tetapi, penuaan alamiah yang terjadi pada sel dapat mene-kan penyebaran sel kanker, mampukah obat ini mengakibatkan keadaan dimana penye-baran sel kanker menjadi tidak terkendali lagi? Penelitian ini memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi.

Salah seorang peneliti juga pakar ge-netik dari Universitas Stanford Doktor Sa Zhu mengatakan: melenyapkan sel-sel zombie tersebut tidak akan membuat ma-nusia terlepas dari kematian, namun jika uji coba ini berhasil pada tubuh manusia, setidaknya akan dapat membuat manusia lebih energik, hidup lebih sehat dan lebih berumur panjang. (lie)

Hingga 12 Desember 2011, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 107.924.767

II. Jiang Zemin dan PKT Sama-sama Takut Terhadap “Sejati - Baik - Sabar”

Sejarah pergerakan Partai Komunis In-ternasional ditulis dengan darah ratusan juta jiwa manusia. Hampir setiap negara komunis melalui proses yang serupa dengan gaya Sta-lin dalam menekan kaum kontra-revolusioner di bekas negara Uni Soviet dulu. Memberan-tas pemberontakan, membunuh jutaan bah-kan puluhan juta jiwa yang tak berdosa. Era 1990-an, Uni Soviet tercerai berai dan negara Eropa Timur mengalami perubahan drastis. Hanya dalam satu malam, blok komunis telah kehilangan setengah kubunya. PKT meme-tik pelajaran dan menyadari dari peristiwa tersebut, bahwa menghentikan penindasan dan membuka hak kebebasan berpendapat sama artinya dengan menuju kebinasaan diri sendiri. Jikalau kebebasan berpendapat dibu-ka lebar, bagaimana cara menyembunyikan kekerasan berdarah PKT? Bagaimana menu-tup kebohongan ideologi? Jika menghentikan penindasan dan rakyat terbebas dari ancaman dan rasa takut, bukankah mereka akan berani

memilih bentuk kehidupan dan kepercayaan selain dari komunisme? Bukankah itu berarti akan kehilangan fondasi masyarakat tempat PKT berpijak untuk hidup?

Bagaimanapun PKT mengubah penam-pilan luarnya, secara dasar ia adalah tetap sama. Oleh karena itu kalau bohong ke-pada rakyat harus berbohong sampai tuntas, menindas rakyat juga harus sampai tuntas. Setelah peristiwa pembantaian Tiananmen 4 Juni 1989, Jiang Zemin meneriakkan “pe-musnahan faktor-faktor ketidak-stabilan pada fase embrio”. Ketakutan yang teramat sangat, dia berpendapat bahwa dia tidak akan pernah berhenti membohongi rakyat dan terus mene-kan mereka hingga tidak dapat bergerak lagi.

Selama pada periode inilah, Falun Gong mulai diperkenalkan di Tiongkok. Pada mu-lanya, Falun Gong dihargai sebagaimana bentuk metode Qigong5) lainnya yang memi-liki kemampuan supernormal untuk men-jaga kesehatan dan vitalitas tubuh manusia. Namun kemudian, masyarakat berangsur-angsur menyadari bahwa esensi Falun Gong tidak hanya lima perangkat gerakan seder-

hana saja. Lebih dari itu, esensi Falun Gong adalah mengajarkan masyarakat untuk ber-budi pekerti dengan berdasarkan prinsip Se-jati Baik Sabar.

Falun Gong mengajarkan Sejati - Baik - Sabar; PKT berbicara dusta - benci - tempur

Falun Gong memperkenalkan “Sejati“, meliputi berkata secara jujur dan perbuatan lurus. Namun PKT selalu mengandalkan pen-cucian otak dan berbohong. Jika setiap orang berbicara secara jujur, masyarakat luas akan mengetahui bahwa ternyata PKT tumbuh de-ngan menjilat kepada Uni Soviet, membunuh orang, menculik, melarikan diri, menanam candu, pura-pura melawan invansi Jepang dan sebagainya. PKT pernah mengatakan, “Tidak ada yang bisa dicapai tanpa berbohong.” Sete-lah memperluas kekuatan, PKT terus menerus melancarkan gerakan politik dan bermacam pergolakan yang berlumuran darah. Mempro-mosikan kesejatian sama artinya menentukan tanggal kematian PKT.

Falun Gong berpedoman kepada “Baik”, meliputi mendahulukan kepentingan orang

lain jika menemui masalah dan berbuat baik dalam berbagai lingkungan masyarakat. PKT menganjurkan “berperang dengan kejam dan menghajar tanpa perasaan”. Pahlawan PKT, Lei Feng, pernah berkata, “Kita perlaku-kan musuh tanpa perasaan, bagai dinginnya musim dingin.” Sesungguhnya PKT tidak hanya berlaku demikian terhadap musuh, ke-pada orang sendiri pun ia sangat kejam. Para pendiri PKT, para jenderal dan marsekal yang berjasa kepada negara, dan bahkan kepala negara pun mengalami hal serupa, dipermalu-kan di muka umum, dipukul bahkan dihukum berat. Bagi yang dianggap “musuh kelas” na-sibnya lebih tragis lagi. Jika “Baik” mendapat hati di tengah masyarakat, maka kekuasaan lalim dan gerakan massa yang berdasarkan “kejahatan” tidak bisa muncul.

Manifesto Komunis menyatakan: “hing-ga kini semua sejarah masyarakat adalah sejarah pertentangan kelas.” Ini mewakili konsep sejarah dan konsep universal PKT. Falun Gong menganjurkan agar selalu men-cari permasalahan pada diri sendiri jika tim-bul konfl ik. Konsep senantiasa introspeksi

diri yang diterapkan Falun Gong jelas-jelas bertentangan dengan fi losofi komunis yang selalu bertarung keluar.

Pertarungan adalah tujuan utama partai komunis untuk memperoleh dan memperta-hankan eksistensinya. Mengobarkan pergerak-an politik secara berkala untuk menghukum orang adalah mengisi energi baru bagi dirinya, “menyalakan semangat perlawanan revolu-sioner.” Proses kekerasan dan kebohongan yang berulang untuk memperkuat dan mem-perbaharui ketakutan masyarakat, sehingga dapat mempertahankan kekuasaannya.

Dari sudut pandang ideologi, “fi losofi ” tumpangan hidup Partai Komunis sudah tentu bertolak belakang dengan ajaran Falun Gong. Bersambung

Catatan:[5] Qigong merupakan istilah umum dalam ba-

hasa Tionghoa yang berarti latihan energi. Banyak terdapat sekolah qigong, kebanyakan berakar dari kepercayaan pada budaya kuno, Falun Gong juga merupakan sejenis aliran qigong.

Rangkaian Editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis (46):

Bab V : Jiang Zemin Berkolusi dengan PKT Menindas Falun Gong

Tren Detoks, Kemewahan yang Kini Merakyat

Media massa ramai-ramai memberitakan penelitian di Mayo Clinic AS mengenai ditemukannya metode penundaan penuaan dengan melenyapkan sel “zombie”. (AFP IMAGE FORUM)

GLENN SCHERER

The Epoch Times

FANG XIAOThe Epoch Times

Catatan redaksi: Seorang pemilik warnet Desa

Wukan-RRT mengatakan, sebelumnya jaringan inter-

netnya diputus, setelah pulih kecepatannya merambat. Saat

ini seorang pemilik broad-band nirkabel satu-satunya di desa tersebut, secara proaktif mengundang kedatangan war-tawan lokal dan asing, untuk

bergabung di warnet pedesaan sederhana yang disulap men-

jadi pusat peliputan inter-nasional. Saat ini ada 20-an

media internasional mangkal di Desa Wukan, termasuk BBC,

New York Times, Wall Street Journal, Financial Times, Daily Telegraph, AFP, NHK dan lain-lain, benar-benar bersuasana seperti PBB. Ini belum pernah terjadi dalam sejarah pemerin-tahan PKT, demikian komentar

kalangan luar negeri.

18 Desember, Desa Wukan, Ka-bupaten Lufeng, Provinsi Guang-dong telah memasuki hari ke-7 per-wujudan otonomi dimana mereka telah mengusir semua kader Komite Desa PKT (Partai Komunis Tiong-kok), sekaligus hari ke-90 para penduduk desa secara spontan telah memilih “Dewan Perwakilan Desa Sementara” yang bekerja secara independen. Di dalam rapat akbar desa, perwakilan rakyat yang berbi-cara menyebutkan model perwakil-

an desa hasil pilihan rakyat dari Wukan ini telah menjadi proyek percontohan, ia berharap seluruh desa, kabupaten, kota, provinsi bah-kan pejabat pusat sekalipun, bisa ter-lahir dari pemilihan umum demokra-tis secara terbuka di masa depan.

Banyak jurnalis media interna-sional yang merembes masuk ke desa, ada yang berhasil menghindari blokade (pasukan dan polisi PKT) dan disambut ramah oleh penduduk desa. Akan tetapi hal ini tidak terjadi pada wartawan lokal. Penduduk ber-anggapan, media daratan Tiongkok selalu memelintir dan menyensor fakta kebenaran dari mereka.

18 Desember lalu, di luar desa Wukan masih saja dikepung dan diblokade rapat polisi PKT, bahan pangan di dalam desa hanya cukup bertahan 1 minggu lagi, namun ketertiban di desa berjalan lancar,

para wakil rakyat desa telah menu-ruti kehendak penduduk desa untuk membagikan bantuan kepada para keluarga yang tidak memiliki lagi bahan pangan dan merencanakan melakukan sekali lagi demo besar pada 21 Desember.

Sehari sebelumnya, penduduk desa telah melakukan rapat akbar warga, di dalam rapat itu ada banyak warga yang tampil berbicara, mereka mengatakan, perkembangan situasi hari ini akibat dipaksakan pihak pe-merintah sendiri, adalah “PKT sen-diri yang menghendakinya”. Dalam 40 tahun terakhir, sekretaris cabang partai desa Wukan dan kepala desa tidak pernah diganti, setiap kali di-adakan pemilihan berkala pengganti-an komite desa, maka kader partai menggunakan penipuan kartu palsu untuk memanipulasi hasil pemilu semu tersebut. Lagi pula selama 40

tahun ini, kader PKT selalu saja men-jual aset tanah warga desa, sehingga 80% lahan kolektif setempat telah terjual secara ilegal, dan dana pen-jualan tanah pun dikorupsi semuanya oleh para kader partai.

Sejak Juni 2009, para warga desa telah melakukan pengajuan petisi 10 kali lebih perihal permasalahan tanah, KKN dan pemilu. Pada 21 September 2011 lalu, 400 lebih war-ga desa Wukan sekali lagi berpetisi yang langsung dicekal oleh Pemkot Lu Feng dengan alasan “Pengajuan petisi secara abnormal”. Warga yang marah setelah balik ke desa dengan spontan berkumpul, menyerang dan mengepung badan komite desa serta kantor polisi keamanan publik per-batasan, lalu para pejabat desa dan sekdes partai lari terbirit-birit. Sejak itu badan komite desa bentukan PKT menghentikan aktivitas mereka dan sebagai gantinya warga desa memilih sendiri dewan perwakilan sementara.

Lin Zulian, pedagang sukses minyak, pangan dan busana, memi-liki popularitas tinggi di Wukan, ia juga terpilih sebagai salah satu wakil desa. Ia menyatakan kepada wartawan Hong Kong, pemerintah pernah membagikan 2 bulan gaji sejumlah 2.000 Yuan RMB (Rp 2.800.000) kepada para wakil desa dan mengakui pemilu demokratis kali ini adalah sah. Namun kemudi-an berbalik lidah, pihak pemerintah menyebutkan dewan perwakilan adalah organisasi ilegal dan telah menangkap Xie Jinbo wakil kepala dewan perwakilan desa serta meng-aniayanya hingga tewas.

Bersambung ke hal 7

Pada 19 Desember, warga desa Wukan sedang mengadakan rapat akbar warga desa, sekali lagi mencela tindakan korup pemerintahan desa PKT yang telah merampok la-han mereka. (AFP/GETTY IMAGES)

Media Internasional Berkumpul di Desa “Otonom” Wukan Perubahan Iklim Kuras Uang Anda

Apa kesamaan dari benda-ben-da ini: mobil, komputer, ham-

burger, coklat, kopi, selai kacang, anggur dan kemeja katun? Mereka

semuanya mungkin menjadi mahal dalam beberapa bulan

mendatang karena satu alasan yang sama: perubahan iklim.

Globalisasi telah memberikan begitu banyak kemudahan, seperti celana jins murah dan buah impor berlimpah. Namun belakangan ini, perekonomian global dihantam oleh perubahan cuaca, seperti cuaca ekstrim yang menaikkan harga dan menurunkan ketersediaan impor dan barang-barang domestik.

Sebagai contoh, banjir di Thai-land telah menenggelamkan ribuan pabrik bulan lalu. Beberapa dian-taranya dibanjiri air kotor setinggi le-her dan hanya bisa dijangkau dengan jet ski atau perahu. Meskipun nam-paknya hal ini tidak berpengaruh pada AS, namun banyak produsen raksasa seperti Unilever, Johnson & Johnson, Toyota dan Honda se-muanya telah mendirikan pabriknya di sana. Begitu juga dengan manu-faktur komputer terbesar di dunia.

Akibat seperti yang diduga, terjadi lonjakan harga sebesar 10 persen untuk hard drive komputer di bulan-bulan berikutnya, tulis The New York Times. Kurangnya pasokan suku cadang dapat me-nyebabkan kenaikan harga laptop dan komputer PC.

Demikian halnya dengan indus-

tri otomotif yang suku cadangnya bersumber dari Thailand. Banjir di Bangkok memaksa Toyota untuk memperlambat produksi pabrik pe-rakitannya di Amerika Utara, Indo-nesia, Jepang dan tempat lainnya. Hal ini berarti waktu tunggu men-jadi lebih lama bagi beberapa tipe dan menaikkan harga bandrol.

Semua ini terjadi seiring dengan pengaruh globalisasi – yakni, kon-versi besar-besaran dataran rawan banjir Asia dan persawahan bagi industrialisasi - yang bertabrakan dengan perubahan iklim dan cuaca ekstrim.

Komoditas di seluruh dunia ikut melonjak. Harga selai kacang misalnya, melonjak musim gugur ini setelah gelombang panas mem-bakar hangus kacang tanah di AS, mendorong harga borongan dari $ 450 menjadi $ 1,150 per ton, yang mengarah pada kenaikan harga tiga puluh persen untuk merek Smuck-er’s Jiff dan Skippy dari Unilever.

Begitu pula dengan daging sapi AS, hancur akibat kekeringan di Texas. Sehingga memaksa peter-nak untuk menyembelih ternaknya yang kelaparan daripada harus me-nanggung kerugian lebih besar. Se-mentara itu, tindakan ini telah men-ciptakan surplus pasokan daging sapi dengan harga yang lebih ren-dah. Peternak menderita kerugian jangka panjang untuk meraih harga ternak yang lebih tinggi jika dijadi-kan daging hamburger pada tahun depan, atau untuk t-bone dan daging panggang pada 2013, kata Media Publik Amerika, Marketplace.

Bersambung ke hal 7

Page 3: The Epoch Times Indonesia Edisi 230

22 - 28 Desember 2011SENSASI KEHIDUPANTheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA3

Wei hidup pada zaman Di-nasti Qing (1644-1912). Dia seorang shinse pengobatan

Tiongkok yang bertangan dingin, selain itu dia sangat ramah dan suka menolong orang miskin. Dalam mengobati pasien, ia lakukan dengan sepenuh hati tanpa melihat kaya atau miskin. Wei tidak pernah meminta bayaran atas bantuan-nya dan seringkali malah memberi pa-siennya uang untuk membeli obat. Jika si pasien datang dari tempat yang jauh, dia selalu menyuguhkan bubur atau kudapan terlebih dulu dan beristirahat sejenak sebelum memeriksanya.

“Orang yang datang dari jauh akan merasa lapar dan lelah sehingga denyut nadinya menjadi terganggu. Setelah mereka makan sesuatu dan beristirahat, denyut nadi akan semakin akurat. Saya tidak berusaha melakukan perbuatan baik dan mengumpulkan pahala, namun hanya berniat mendapatkan reputasi baik sebagai seorang dokter,” jelasnya untuk meluruskan pikiran orang bahwa dia hanya ingin berbuat baik.

Suatu ketika, dia pergi mengun-jungi seorang pasien, pasien tersebut menemukan uang perak yang ditaruh di bawah bantalnya telah hilang. Pu-tra pasien itu curiga kalau Wei yang mengambinya, namun dia tidak berani bertanya. Kemudian putra itu memba-kar dupa dan memegangnya di tangan

serta berlutut di luar pintu rumah Wei. Melihat itu, Wei sangat terkejut dan bertanya, “Apa yang Anda lakukan?”

“Saya memiliki unek-unek yang ingin disampaikan, namun saya kha-watir Anda akan marah. Jadi saya tidak berani mengatakannya.”

Wei berkata, “Ayo, katakanlah. Saya berjanji tidak akan marah.”

Putra itu memberitahunya tentang uang peraknya yang hilang. Kemudian Wei membawa putra itu ke dalam ruang-an dan berkata, “Ya, benar saya yang telah mengambilnya dan berniat akan mengembalikannya besok saat saya memeriksa ayahmu. Sekarang Anda te-lah menanyakannya, jadi silahkan bawa uang ini dan tolong jangan cerita pada siapapun!” Wei memberikan sejumlah uang yang di sebutkan anak itu.

Setelah putra itu pergi meninggal-kan rumah Wei, orang menyalahkan Wei telah mencemarkan profesi shinse. Ketika putra itu kembali dengan mem-bawa uang perak, orang-orang mulai mempergunjingkan keburukan shinse itu. Wei tua itu bertindak seperti tidak ada sesuatu yang terjadi.

Setelah si pasien tersebut sembuh sepenuhnya, dia menemukan uang pe-raknya yang hilang ada di bawah se-limutnya. Dia sangat terkejut dan se-dih. Lalu dia berkata kepada putranya, “Uang yang hilang itu ternyata ada di sini, dan kita telah bersalah pada shinse tua itu. Ayo kita pergi mengembalikan uang dan meminta maaf kepadanya.”

Kemudian ayah dan anak itu membakar dupa kemudi-an mengge-gamnya dan berlutut di depan rumah shinse tua itu. Wei b e r k a t a dengan ter-tawa, “Apa yang kalian lakukan?”

K e -dua orang i t u merasa sangat malu, “Kami telah bersalah terhadap Anda, dan mem-bawa kembali uang perak Anda. Kami bersedia menerima hukuman apapun dari Anda.” Wei membantu mereka berdiri dan berkata, “Tidak apa-apa, jangan keras terhadap diri Anda sen-diri.”

Putra itu bertanya, “Saya men-dengarkan saran dari orang lain dan menghina Anda. Namun mengapa Anda begitu rela menanggungnya tanpa menjelaskannya? Saya sungguh malu, bahkan hampir tak dapat meng-angkat muka saya. Sekarang saya sungguh beruntung mendapat pengam-punan dari Anda, namun maukah Anda menjelaskan alasannya?”

Wei tersenyum, “Saya mengenal baik ayah Anda dan kami berasal dari

Dalam rangka menyemangati agar mu-rid-murid giat dan serius bersekolah, saya pergi ke supermarket khusus membeli ma-kanan kecil untuk mereka. Anak-anak ber-usia 12 - 13 tahun masih lugu dan polos, dengan sedikit makanan kecil saja sudah cukup membuat mereka puas dan tertawa ri-ang. Kali ini saya akan belikan permen susu yang digemari semua usia.

Merek permen susu ternama pasti adalah pilihan yang tepat. Tak disangka ketika saya tiba di rak permen, ternyata permen itu su-dah dikembangkan dengan berbagai macam rasa, ada rasa asli, karamel, kacang, teh, juga ada rasa beragam, sungguh membuat orang bingung memilih!

Ragu-ragu untuk beberapa saat, mem-perkirakan sendiri bahwa anak-anak secara alami mempunyai rasa ingin tahu, mungkin mereka gemar mencoba rasa yang baru, ganti citra rasa lain juga bagus, maka itu saya pi-lih rasa asli sebagai yang utama, yang lain-nya sebagai pembantu, seharusnya dengan demikian bisa membuat semua orang merasa senang. Setelah memastikan pilihan lalu saya membayarnya, merasa pertimbangan diri ba-gus dan puas diri!

Hari itu selesai mata pelajaran, saya mengeluarkan kudapan itu agar mereka bisa

memilih dengan se-

suka hati, cita rasa yang khas, memang me-narik perhatian mereka, namun kebanyakan orang masih memilih rasa asli, dengan me-ngatakan: “Paling senang dengan rasa asli, karena rasa asli mempunyai rasa susu yang paling kental!” Permen wangi dan empuk itu segera meleleh dalam mulut, dengan ce-pat permen dimakan habis oleh anak-anak, dilanjutkan dengan permainan setelah jam pulang sekolah, tetapi, ucapan anak-anak yang mengatakan “paling senang dengan rasa asli”, lama sekali mengiang di telinga.

Dalam dunia sekarang ini, perubahan berada dimana-mana, setiap hari berubah. Setiap saat bersaing dengan keunikan dan keelokan, sangat ramai sekali, jika menem-patkan diri di dalamnya, sangat mudah seka-li membuat mata terkaburkan, kebingungan dan tidak disadari oleh diri sendiri, ternyata orang yang tidak mengenal rasa asli, senang mencoba yang unik dan baru itu adalah saya sendiri, anak-anak adalah orang yang mengerti betul dengan rasa asli.

Tidak salah jika Lao Zi menyatakan dengan tegas dan serius: “Lima warna membuat mata manusia buta, lima suara membuat telinga manusia tuli, lima rasa membuat mulut manusia nyaman, menung-gang kuda berburu membuat hati manusia menjadi gila....” Kata-kata bijak yang su-dah 2.000 tahun lebih ini, sampai sekarang masih bermanfaat bagi kita.

Sedangkan rasa asli adalah rasa orisinil yang asli, paling bisa menampakkan sifat

pembawaan dan corak gaya serta ciri khas dari benda itu, jika diteliti secara saksama, diri kita sendiri juga termasuk pendukung dari “paling senang dengan rasa asli”.

Menyantap makanan tidak biasa ditam-bah lagi dengan bumbu-bumbu yang lain, senang dengan wangi nasi atau wangi mie yang sederhana dan asli, manis dan pekat-nya masakan itu jika dicicipi akan merasa-kan kepuasan yang tiada tara.

Mendengarkan musik, paling tidak bisa tahan dengan suara gaduh nada dari kom-puter, yang paling saya nikmati karakter su-ara piano, Er Hu atau biola, lantunan suara mereka yang mengharu-birukan, bagaikan menembus indra perasa kita, sampai lubuk jiwa terdalam, kekuatan mereka yang te-nang tidak bisa digantikan alat apapun juga.

Sedangkan untuk novel, saya menghin-dari segala yang kacau dan tak masuk akal, hanya senang pada bagian novel yang seder-hana tulus dan jujur, karena kesederhanaan yang biasa itu langsung menunjuk ke hati manusia, maka dari itu sangat mengharukan.

Menikmati lukisan, saya menolak semua yang disebut pelopor dan modernis, khusus jatuh hati pada lukisan yang murni kebaikan dan keindahan, hanya elemen yang bersih dan murni seperti ini, yang bisa tahan ter-hadap tempaan waktu.

Mengenai hubungan antar manusia, saya lebih baik hambar seperti air, mengalir pan-jang bagaikan sungai seperti persahabatan. Persahabatan orang budiman adalah jalinan

persahabatan yang berdasarkan ketulusan hati, Lao Zi pernah berkata: “Hambar bagai-kan air persahabatan itu akan terjalin sela-manya tidak akan luntur, persis seperti ke-sepakatan diam-diam yang hidup bersama dengan langit dan bumi, tak kunjung habis dan terus diperbaharui.” Dan kesemuanya ini bukan yang lain hanya “rasa asli” saja.

Lonceng masuk kelas berbunyi lagi, cepat-cepat menarik kembali segala pikiran, merapikan bahan pelajaran dan alat-alat pengajar, lantas pergi ke kelas lain untuk memberikan pelajaran. Dalam perjalanan berjumpa dengan para siswa di pelajaran

sebelumnya, mereka menyapa dengan se-mangat dan antusias, saya juga membalas sapaan mereka dengan ramah, serta menam-bahkan sebuah kata ------ “Terima kasih!”

Pada awalnya ekspresi dari anak-anak agak bingung dan heran. Kemudian mereka dengan cepat menampakkan wajah senyum, penuh riang-gembira dan berlari pergi.

Sudah seharusnya saya berterima kasih, berterima kasih kepada mereka secara tidak sengaja telah memperingatkan kepada saya - yakni sebuah pelajaran, “Paling senang dengan rasa asli.” (lin)

14. YiSekembali ke desa, sudah banyak orang

berkumpul, Shinse Ajaib memberitahu penduduk desa bahwa kami membutuhkan bantuan. Mendengar permintaan Shinse Ajaib, penduduk desa segera mengatakan apa yang perlu dibantu, pasti mereka akan usahakan sekuat tenaga. Shinse Ajaib me-minta penduduk desa mengikat manusia babi itu, dia mengatakan ingin mengobati penyakitnya.

Beberapa penduduk desa ada yang takut terhadap manusia babi, mereka mengeluh bahwa ia sangat kotor, sebenarnya mereka memang tidak mau melakukan, mereka saling menolak. Tapi Shinse Ajaib sudah membantu mereka begitu banyak, mereka juga malu terhadap kami, selain itu ma-nusia babi ini telah bertahun-tahun meng-ganggu penduduk desa, mereka sudah lama ingin menyingkirkannya, setelah berdiskusi mereka akhirnya setuju. Mereka mengum-pulkan lebih dari dua puluh laki-laki muda, memegang tali dan tongkat, ramai-ramai berjalan menuju ke desa. Kami ikut pergi bersama mereka.

Tuan Ping memberitahu Shinse Ajaib, bahwa makhluk Yi itu tidak bisa dikeluar-kan di lapangan, begitu keluar, ia segera berubah wujud dan melarikan diri. Juga tidak bisa menggunakan tangan menang-kapnya, jika dilakukan maka akan melu-kai tubuh sejati orang tersebut, ia bisa jadi lumpuh. Shinse Ajaib bertanya harus di-mana mengobatinya? Tuan Ping mengata-kan dia telah menemukan sebuah lembah di gunung yang ada meridian airnya, dan pada malam hari dia sudah menyusun tak-tik Sembilan Naga. Manusia babi harus di-

ikat dan dibawa ke dalam taktik Sembilan Naga baru diobati dan Yi dikeluarkan, se-hingga ia tidak bisa melarikan diri, Shinse Ajaib mengangguk.

Penduduk desa membentuk lingkaran, mengepung manusia babi, siap menunggu dengan sebuah tongkat besar di tangan, dan kemudian membuat sebuah simpul jerat tali, dengan tongkat menahannya dan diikatkan ke tubuh manusia babi.

Manusia babi melompat naik keluar dari tumpukan kotoran babi, berteriak menuju ke dua sisi penduduk desa, terdengar teri-akkannya seperti monster. Setelah berkali-kali diikat, akhirnya berhasil menangkap-nya. Penduduk desa kemudian menarik tali dengan sekuatnya, ujung tali yang satu di-ikatkan ke sebuah pohon besar, penduduk desa bersama-sama menarik manusia babi ke atas. Manusia babi itu menjerit-jerit, dia menggunakan mulut menggigit tali, tetapi orang begitu banyak dan tenaga juga men-jadi kuat, tidak lama kemudian mereka ber-hasil menyeret manusia babi itu.

Bau busuknya menusuk hidung tak ter-tahankan, setelah diseret, penduduk desa masih menjaga jarak dengannya, tidak be-rani mendekat. Kemudian ada orang tua setengah baya yang memberi perintah, agar manusia babi diikat di pohon saja. Manu-sia babi lalu diseret ke dekat pohon dan mengikatnya dengan kencang.

Melihat manusia babi dengan sekuat tenaga meronta-ronta di pohon, semua penduduk desa jadi lega. Kemudian Shinse Ajaib memberi arahan ke mereka, agar berjalan mengikuti Tuan Ping. Manusia babi itu kemudian ramai-ramai dibawa ke gunung. Mereka mengikat tangan dan kaki manusia babi dengan kencang, setelah itu

mereka melepaskannya dari ikatan di po-hon dan digotong dengan bambu, mengi-kuti Tuan Ping berjalan menuju ke gunung. Setelah berjalan dalam waktu yang cukup lama, akhirnya sampailah di sebuah tanah datar di tengah gunung. Tuan Ping mem-beritahu mereka agar manusia babi itu di taruh di tengah-tengah.

Shinse Ajaib menggunakan tangan kirinya mengeluarkan obat dari saku, satu demi satu diambil sambil menghitung jum-lahnya. Melihat gerakan Shinse Ajaib yang lamban, saya kemudian menghampiri dan membantunya. Tuan Ping menahan saya dan tertawa, katanya obat yang diambil dengan tangan saya tidak mujarab lagi. Dia kemudian melirik tangan kirinya, ka-tanya hanya dengan menggunakan tangan kiri menggenggam obat baru mujarab, jika memakai tangan kanan tidak begitu muja-rab. Saya tertawa dan akhirnya memahami apa maksud dari legenda “Shinse Ajaib lengan tunggal”.

Setelah Shinse Ajaib selesai meramu obat, kemudian dicampur dengan Chen Xiangxie yang dibawa pulang Tuan Ping, diremas-remas dan dibuat menjadi beber-apa pil, Shinse memberi tahu penduduk desa agar memasukkan pil ke mulut manu-sia babi, namun beberapa kali dimasukkan, semua obat dimuntahkannya keluar. Akhir-nya mereka memikirkan sebuah metode, membungkus pil ke dalam bola kotoran babi, agar manusia babi membuka mulut-nya kemudian dimasukkan, manusia babi melolong dan obat itu dimakan bersama kotoran babi.

Tidak sampai sepuluh menit setelah obat dimakan, manusia babi berubah men-jadi gila, ke dua bola matanya membelalak

dan berputar terus, mata kemerahan penuh dengan serat darah merah. mulutnya tidak berhenti melolong, suaranya melengking sungguh aneh, diperkirakan orang dalam radius beberapa mil juga dapat mendengar-nya.

Setelah sekitar satu jam kemudian, ma-nusia babi itu tidak melolong lagi, Shinse Ajaib memberitahu penduduk desa untuk menjungkir balikkan badan manusia babi itu, dengan kepala di bawah dan kaki di-angkat ke atas. Tidak lama, dari mulutnya manusia babi mulai memuntahkan gum-palan-gumpalan berwarna hitam, sangat lengket, baunya menusuk hidung, muntah berserakan di tanah, mereka semua menu-tup hidung, perut mual tak tertahankan. Akhirnya, setelah gumpalan-gumpalan hitam habis dimuntahkan, manusia babi itu muntah lagi, memuntahkan segumpal darah, terlihat ada sesuatu yang menggeliat di dalam gumpalan darah itu.

Shinse Ajaib dengan cepat memberitahu Tuan Ping, bahwa benda itu sudah dikeluar-kan. Tuan Ping lari mendekat dengan mem-bawa guci keramik, benda yang bergerak dalam darah itu dimasukkan ke dalam guci, lalu dengan cepat menutupnya. Benda itu ada di dalam gumpalan darah dan tidak terlihat jelas, tapi panjangnya kira-kira 30 cm, tidak ada kaki, tubuhnya seperti belut sangat besar.

Pada saat itu manusia babi juga sudah tenang, Shinse Ajaib memberitahu pen-duduk desa untuk melepaskan talinya, dia katakan ia sudah sembuh. Pada awalnya semua orang masih sedikit takut, tapi ke-mudian setelah melihatnya benar-benar tenang, seperti orang bodoh, sudah tidak melolong dan tidak bergerak, akhirnya me-

reka melepaskannya. Setelah manusia babi dilepaskan, dia tertawa ke orang-orang, tidak lari juga tidak berteriak, ia menjadi penurut. Shinse Ajaib mengatakan bahwa dia sekarang sudah seperti orang bodoh bi-asa, dia hanya dapat mengobatinya sampai demikian, tidak ada cara untuk mengobat-inya menjadi seperti orang normal.

Semua orang mengangguk dan berkata sungguh ajaib, bisa disembuhkan sedemi-kian rupa sudah beruntung, benar-benar adalah Dewa, yang penting dia sudah tidak lagi menakuti orang dan tidak membahaya-kan orang. Setelah semua sepakat untuk memandikannya dulu di kolam, dan kemu-dian bersama-sama mengirimnya ke kelu-arganya, agar keluarganya yang merawat-nya.

Penduduk desa bertanya, benda yang dimuntahkan itu apa? Shinse Ajaib dengan tersenyum berkata bahwa itu adalah cacing gelang, makanan yang kotor sudah terlalu banyak dimakan, maka cacing gelang tum-buh menjadi begitu besar, berubah jadi mons-ter, orang-orang seperti paham dan meng-angguk. Karena tidak ada hal lain lagi, dan telah cukup menonton, semua penduduk desa masing-masing kembali pulang, mereka me-megang tangan Shinse Ajaib dan saya, agar turun dari gunung makan siang bersama de-ngan mereka.

Tuan Ping memberi isyarat agar Shinse Ajaib pergi duluan, dia masih ada sedikit urusan, nanti akan menyusul. Shinse Ajaib mengangguk. Saya bertahan tidak mau tu-run, akan tinggal bersama dengan Tuan Ping, karena saya tahu akan ada hal-hal baru yang aneh untuk dilihat. (lim)

Bersambung minggu depan

Secret China

Menguak Kehidupan Nyata Orang Aneh di Luar Duniawi (15)

Paling Senang Rasa AsliFANG JINGThe Epoch Times

Kesabaran BesarSecret China

Selama Periode Musim Semi dan Gugur, ada seseorang bernama Song Lingzi. Dia hidup sangat miskin namun penuh arti dan bahagia. Sementara itu, ada seorang pria

kaya bernama Wei Wenhou seringkali menertawakan hidup Song dan bahkan dengan nada menghina. Suatu hari Wei berkata pada Song, “Hidup Anda selalu miskin, apakah Anda menginginkannya seumur hidup?”

Song tidak menghiraukan sindiran Wei dan menatapnya beberapa saat. Dengan lembut Song berkata, “Anda tidak perlu mengkhawatirkan saya, dan biarkan saya menjelas-kannya. Beberapa hari yang lalu, saya bermimpi seorang pria kaya yang memiliki 99 ternak domba, namun dia

ingin menggenapkannya menjadi 100 ekor. Orang kaya tersebut terus saja memikirkannya, namun dia tidak da-pat menemukan seekor domba pun yang dijual. Akhirnya

dia menemukan seorang tetangganya yang miskin memi-liki seekor domba. Orang kaya ini pergi ke tetangganya dan memohon pada tetangga miskin itu untuk menjual padanya.”

Song melanjutkan, “Jika seseorang yang super kaya masih membutuhkan bantuan dari yang lain akan sangat su-lit mengatakan siapa yang sebenarnya kaya dan siapa yang sebenarnya miskin.” Akhirnya Song membuat kesimpulan, “Seorang yang kaya belum tentu benar-benar kaya, seorang yang miskin belum tentu benar-benar miskin.” (noe)

Si Penggembala Miskin

Ancient Wisdoms

desa yang sama. Ayah Anda bekerja keras dan hidup berhe-mat. Jika dia mengetahui telah kehilang-an uang sebesar itu, kondisinya akan memburuk dan mungkin saja tidak akan sembuh. Saya tidak keberatan reputasi saya tercoreng. Ketika ayah Anda tahu uang itu utuh, tentu dia akan merasa senang dan sakitnya akan cepat sem-buh.” Wei mengajak kedua orang itu ke dalam dan menyuguhkan mereka ma-kanan yang lezat dan anggur terbaik.

Pada hari itu, ada banyak orang yang menyaksikan kejadian ini hingga memenuhi jalan. Setiap orang meng-agumi kebaikan dan kemurahan hati Wei. Reputasi baiknya segera tersebar di seluruh pelosok. (ajg)

Page 4: The Epoch Times Indonesia Edisi 230

22 - 28 Desember2011

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIAKESEHATAN4

Dapat dikatakan sejarah seni pertunjukan setua sejarah manusianya sendiri. Ini terlihat jelas karena aktivitas yang bersifat seni, seperti menyanyi, menari, melukis, bermain alat musik, dan menggubah lagu merupakan bagian integral dari kehidupan manusia.

Banyak orang terlihat ba-hagia saat mereka ikut serta dalam suatu pertun-

jukan seni, dan tidak sedikit pula yang kesehatannya meningkat karena mereka dapat bernyanyi, menari, melukis, atau memainkan instrumen musik.

Pengobatan Tiongkok memi-liki sebuah teori yang dapat men-jelaskan bagaimana seni pertun-jukan dapat menyembuhkan dan memelihara kehidupan manusia.

Sistem Lima Organ Pengobatan Tradisional

Tiongkok (PTT) melihat tubuh manusia melebihi tingkat struk-tural. Dia memvisualisasikan dan memetakan tubuh manusia pada tingkat energi. Praktisi PTT dapat melihat hubungan antara organ-organ tubuh dan cara berpikir, merasa, dan bereaksi seseorang terhadap hal-hal yang melebihi apa yang dikenali oleh pengobat-an modern.

Pengobatan Tiongkok melihat sistem organ sebagai jaringan energi yang berpusat pada lima organ utama: hati, jantung, limpa, paru-paru, dan ginjal.

Masing-masing organ ter-hubung secara fi sik dan men-tal. Sebagai contoh, pengobatan modern menemukan bahwa liver memetabolisme dan mendetoksi-fi kasi makanan dan obat-obatan. Namun, menurut pengobatan Tiongkok, liver juga bertang-gung jawab atas penglihatan dan perubahan suasana hati serta bertanggung jawab atas peren-canaan, pengambilan keputusan, dan penilaian.

Kita tahu ginjal memproduksi urine dan membersihkan cairan tubuh, tetapi menurut pengobatan Tiongkok, ginjal juga bertang-gung jawab atas fungsi otak, pen-dengaran, kesehatan tulang, ke-suburan, fungsi seksual, kontrol pencernaan dan kandung kemih, keinginan, dan motivasi.

Limpa adalah organ utama yang bertanggung jawab atas pencernaan dan proses metabo-lisme. Berkat PTT, kita juga tahu limpa bertanggung jawab atas kemampuan kita menganalisis, mempertimbangkan, dan mem-proses informasi.

Divisualisasikan pada ting-kat energi, tubuh manusia adalah sistem terbuka yang memiliki interaksi konstan dengan energi dari lingkungan. Oleh karena itu, segala sesuatu yang kita lihat, dengar, dan rasakan akan memi-

liki efek pada kesehatan organ tersebut, serta bagaimana kita berpikir dan berfungsi dalam ke-hidupan.

Nada Suara Memengaruhi Kesehatan

Pengobatan Tiongkok telah mengidentifi kasi lima nada suara utama. Masing-masing memiliki dampak yang berbeda pada organ tubuh dan fungsi mereka. Ke-lima suara tersebut yakni “gong,” “jiao,” “shang,” “zheng,” dan “yu.”

Ketika kelima nada suara tersebut dikomposisikan dalam mode yang tenang dan seimbang, mereka akan memengaruhi sistem lima organ tubuh secara positif. Akibatnya, komposisi yang tenang dan seimbang ini dapat membantu menyeimbangkan energi tubuh dan pikiran seseorang.

Masuk akal jika kemampuan musik sebagai terapi telah diakui sepanjang sejarah karena banyak orang dapat merasakan dampak-nya.

Ketika Yo-Yo Ma ditanya ten-tang kekuatan musik sebagai tera-pi, dia menjawab dengan ringkas, “Bukankah semua hal berkaitan dengan musik?”

Saat ini, banyak rumah sakit dan pusat kesehatan dan kese-jahteraan masyarakat mengguna-kan musik sebagai terapi. Pasien lansia yang mengalami depresi berhasil mengembalikan keper-cayaan diri dan memperbaiki sua-sana hati setelah menjalani terapi musik, seperti yang ditemukan oleh ilmuwan Stanford Univer-sity.

Penelitian menunjukkan bah-wa mendengarkan musik yang bagus dapat menurunkan tekanan darah, menstabilkan denyut jan-tung, mengurangi depresi, menu-runkan tingkat kegelisahan pra-terapi, meningkatkan konsentrasi dan kreativitas, mengurangi ke-butuhan obat penenang dan obat penghilang rasa sakit (selama dan setelah operasi), mengurangi mual setelah kemoterapi, dan juga meningkatkan stabilitas penderita penyakit Parkinson.

Tidak heran karakter “musik” pada aksara Tiongkok berada di tengah karakter “pengobat-an”. Bahkan, menurut legenda, karakter Tiongkok untuk peng-obatan berdasarkan kisah ber-sejarah yang melibatkan musik. Kaisar Kuning, atau Huangdi, mengalahkan dewa perang yang bernama Chi You dengan meng-gunakan pukulan yang kuat dari genderang perang prajuritnya ‘.

Pada saat itu, drum sering di-mainkan untuk membangkitkan keberanian dan meraih keme-nangan dalam perkelahian. Da-lam pertempuran ini, drum-drum prajurit membuat musuh-musuh tidak sadar.

Kaisar Kuning menciptakan instrumen dalam bentuk dawai yang dirancang untuk menyem-buhkan jiwa yang frustasi dan “menghidupkannya” kembali.

Musik, oleh karena itu, diguna-kan sebagai pengobatan. Kelak, setelah tumbuh-tumbuhan juga digunakan sebagai obat, karak-ter “musik” dan “herbal” pun digabungkan.

Pentingnya Warna Warna, yang ditransmisikan

sebagai cahaya, adalah suatu ben-tuk energi. Dia berkomunikasi dengan pikiran, jiwa, dan tubuh kita. Terapi warna, juga disebut chromo therapy, telah diguna-kan sebagai terapi penyembuhan sejak zaman kuno. Bukti klinis menunjukkan bahwa terapi war-na dapat mengubah emosi dan bahkan tekanan darah.

Ada lima warna primer yang dikenal dalam pengobatan Tiong-kok: hijau, merah, kuning, putih, dan hitam. Setiap warna berkaitan dengan sistem organ tubuh yang spesifi k:

Emosi

Semua ini berkaitan dengan emosi. Jika suara dan warna memengaruhi energi dari sistem organ tubuh manusia, organ tubuh juga memengaruhi emosi manusia. Setiap sistem organ berkaitan dengan emosi tertentu:

Emosi yang normal berarti se-hat. Ketika emosi berlebihan dan di luar kendali seseorang, maka akan berdampak negatif pada tubuh, jiwa, dan pikiran dengan mengganggu sistem energi organ tubuh.

Di sisi lain, ketika energi sistem organ tubuh terganggu karena alasan-alasan lain, sua-sana hati seseorang akan cen-derung bermasalah. Oleh karena itu, hal apa pun yang membantu seseorang agar tetap stabil secara emosional, akan memiliki kekuat-an penyembuhan.

Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan penyembuhan ala-mi, luangkan waktu menyaksikan pertunjukan yang menenangkan dengan musik dan warna yang indah. (feb)

“Dokter, apakah saya sudah mendapatkan cukup kalsium atau terlalu banyak kalsium?” Per-tanyaan ini sering diajukan oleh pasien. Tapi saya tidak bisa meng-ingat apakah ada pasien yang per-nah menanyakan pada saya menge-nai magnesium dengan cara yang sama?

Sungguh ironis, studi menun-jukkan banyak orang Amerika Utara tidak mendapatkan asupan yang cukup dari mineral penting ini. Dalam beberapa kasus, kekurangan magnesium bisa menjadi kesalahan fatal. Saat ini ada cara alami untuk mencegah hal ini.

Kalsium selalu menempati po-sisi terbaik dalam hal “alasan ba-gus”. Jika kekurangan kalsium, tu-lang akan mengalami osteoporosis, dan posisi jatuh yang ringan atau pelukan yang hangat, dapat meng-gertakkan tulang. Namun hanya sedikit orang yang menyadari bah-wa magnesium diperlukan untuk lebih dari 300 reaksi biokimia da-lam tubuh.

Misalnya, kekurangan mag-nesium dapat menyebabkan hi-pertensi, kram otot, sindrom kaki gelisah (kaki yang cenderung ber-gerak), diabetes, serangan migrain, masalah emosional, kelelahan, dan denyut jantung tidak teratur.

Magnesium adalah relaksan ala-mi otot, namun fakta ini telah dia-baikan selama bertahun-tahun. Ke-mudian pada 1979, Dr. J.R. Chip-perfi eld melaporkan dalam British

Journal Lancet bahwa pasien yang menderita angina (penyakit arteri koroner) seringkali memiliki ting-kat kandungan magnesium dalam darahnya rendah, dan dengan me-resepkan mineral ini, kejang arteri koroner dan nyeri mereda.

Temuan penting ini memban-tu mencegah penyakit jantung, pembunuh No. 1 manusia. Tapi di samping memperluas arteri ko-roner, magnesium menambahkan minyak untuk sirkulasi, mencegah platelet (partikel kecil dalam darah) dari pembekuan, dan kematian mendadak.

Magnesium memainkan peran penting lainnya. Setiap denyut jan-tung dikontrol oleh sistem listrik yang sangat kompleks. Rendah-nya kandungan magnesium dalam darah dapat menggagalkan proses ini, memicu ketidakteraturan de-nyut jantung yang disebut fi brilasi aurikularis (auricular fi brillation). Dalam kasus ekstrim, hal ini da-pat menyebabkan fi brilasi ventrikel (ventricular fi brillation) dan kema-tian.

Entah Anda meninggal akibat serangan jantung maupun tidak tergantung pada beberapa faktor seperti obesitas, hipertensi, diabe-tes, dan kolesterol darah. Tapi satu dilema yang sulit untuk dijelaskan, mengapa 50 persen orang yang meninggal karena serangan jan-tung memiliki kolesterol darah nor-mal. Kemungkinan ini disebabkan oleh kandungan magnesium dalam darah.

Penelitian DASH (Dietary Ap-proaches to Stop Hypertension)

menunjukkan bahwa penyebab kematian utama ini bisa diban-tu oleh makanan berkandungan magnesium, kalium, dan kalsium tinggi. Pada studi lain yang mene-liti 30.000 ahli kesehatan laki-laki, ditemukan bahwa insiden hiper-tensi berkurang pada mereka yang mendapatkan asupan magnesium yang lebih besar.

Kekurangan magnesium juga memicu epidemi diabetes. Laporan dari University of Virginia menun-jukkan bahwa asupan makanan rendah magnesium berhubungan dengan meningkatnya resistensi insulin.

Dalam studi ini, pasien dipo-sisikan dalam kondisi kekurangan magnesium selama tiga minggu. Para peneliti menemukan bah-wa, tidak hanya sel-sel menjadi kekurangan magnesium, tetapi in-sulin juga menjadi kurang efi sien dalam mengangkut gula (glukosa) dari darah ke sel.

Sejak 1976, Universitas Har-vard telah melakukan studi skala luas yang disebut “The Nurses Health Study”. Selama studi ini, peneliti mengamati 85.000 perawat dan 43.000 laki-laki. Mereka mene-mukan perawat yang mengonsumsi magnesium 220 miligram (mg) se-tiap hari memeiliki kemungkinan 33 persen lebih banyak terserang diabetes dibandingkan mereka yang mengonsumsi 340 mg magnesium setiap hari.

Jadi bagaimana Anda bisa me-menuhi kriteria 350 mg magnesium dalam sehari?

Cobalah awalan sebagai beri-kut:

Karena kebanyakan orang tidak dapat memenuhi asupan 350 mg magnesium dalam sehari, tambah-kan dengan suplemen magnesium. Tablet dan kapsul tersedia dalam berbagai macam merk. (feb)

Sebuah lukisan Tiongkok kuno menggambarkan sekelompok perempuan sedang memainkan pertunjukan musik. (PUBLIC DOMAIN IMAGE)

Mengurangi Kram Kaki, Hipertensi, dan DiabetesEfek Penyembuhan dari

Pertunjukan Seni

JINGDUAN YANG, M.D.

Dr. Yang adalah seorang psikiater bersertifi kat dan seorang dokter pengobatan Tiongkok generasi keempat. Berpraktek medis di New York City. Situsnya adalah taoinstitute.com.

Hijau untuk hati Merah untuk jantung Kuning untuk limpa Putih untuk paru-paru Hitam untuk ginjal

• • • • •

Hati berkaitan dengan kema-rahan Jantung berkaitan dengan ke-gembiraan Limpa berkaitan dengan kekha-watiran Paru-paru berkaitan dengan kesedihan Ginjal berkaitan dengan keta-kutan

Satu kentang panggang bersama kulitnya (55 mg) Satu setengah ons almond (43 mg) Parutan biskuit gandum (40 mg) Satu cangkir yogurt rendah le-mak (43 mg) Satu setengah cangkir nasi coklat (42 mg) Satu buah pisang (32 mg) Tiga ons salmon panggang (23 mg) Satu potong roti gandum (24 mg) Buah-buahan dan sayuran, tentu saja.

• •

••

Bentuk Tubuh Anda dengan “Boot Camp”

W. GIFFORD-JONES, M.D.

Dr Gifford-Jones adalah seorang jurnalis medis dengan praktek medis swasta di Toronto. Situsnya adalah DocGiff.com.

Seperti kebanyakan orang, ke-tika saya mendengar istilah “boot camp”, pikiran saya

langsung tertuju pada sekelompok tentara berbadan tegap yang berlari di area berlumpur dan diteriaki oleh pria lain yang bahkan berbadan le-bih tegap.

Dengan teriakan perintah yang lebih lunak dan sekelompok “orang-orang biasa” yang ingin bugar, maka terciptalah pusat kebugaran “boot camp”!

Pusat kebugaran “boot camp” ini juga sama-sama membuat rintangan untuk mempersulit jalan-nya peserta, menggunakan ban mo-bil, karung pasir, peralatan tinju, dan tentu saja –seperti yang banyak dilakukan aktivitas kebugaran lain yakni– berlari.

Selama 10 tahun terakhir, boot camp telah berdampak besar pada industri kebugaran, dengan pene-kanan utama pada pelatihan kelom-pok di udara terbuka. Kombinasi udara segar, latihan yang cukup menantang, dan partisipasi peserta telah terbukti menjadi formula yang sukses, dan saat ini boot camp telah menjadi bagian dari banyak gym dan klub kesehatan di seluruh dunia.

Banyak bisnis besar yang mem-bidik pangsa pasar aktivitas boot camp ini, tetapi tidak sedikit pula studio-studio kecil dan pelatih pribadi yang menerima pelatihan boot-camp.

Biasanya, boot camp berlang-sung antara 8 dan 12 minggu. Sela-ma kurun waktu tersebut, Anda akan diamati, dipersiapkan kebugaran dan kekuatannya, dan pendekatan mengenai tujuan yang akan dicapai, sehingga Anda memiliki indikasi yang sangat jelas tentang pencapai-an di akhir boot camp.

Awalnya, Anda mungkin kha-watir jika tingkat kebugaran Anda tidak sesuai dengan standar yang di-persyaratkan dalam kamp pelatihan lokal Anda. Tapi jangan khawatir. Di sana akan dibagi menjadi beber-apa kelompok tingkat kebugaran, sehingga Anda akan bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki

tingkat kebugaran yang kurang le-bih sama dengan Anda. Kemung-kinan besar mereka memiliki tujuan kebugaran yang sama. Semangat tim adalah motivator besar dalam seluruh proses kegiatan.

Jika ingin merasakan sensasi dan tantangan baru, tanyakan di pelatihan lokal Anda kapan sesi boot camp dimulai. Jika Anda tidak berminat bergabung dalam camp ini, paling tidak saat Anda bertemu sekelompok orang yang sedang berlari di sekitar taman atau di se-panjang pantai dengan bercucuran keringat, berikan lambaian tangan atau siulan sebagai tanda Anda ikut mendukung mereka. (feb)

EMMA-KATE STAMPTONEPOCH TIMES STAFF

PRODUK SEGAR: Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran merupakan cara terbaik mendapatkan dosis magnesium sehari-hari. (PHIL WALTER/GETTY IMAGES)

Jika membutuhkan motivasi ekstra untuk membentuk tubuh, bergabung bersama orang-orang lain di “boot camp” mungkin bisa membantu. Boot camp umumnya diartikan sebagai bumi perkemahan untuk pelatihan militer dan olahraga ini sering diadakan di udara terbuka. (URBAN MIXER)

Page 5: The Epoch Times Indonesia Edisi 230

22 - 28 Desember 2011SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA5IPTEK

Sebuah spesies baru dino-saurus, Spinops Sternber-gorum, harus menunggu klasifikasi hampir 100 ta-

hun sejak fosil pertamanya ditemukan.

Spinops, yang berarti “wajah tulang belakang,” adalah her-bivora (hewan pemakan tumbuh-an), beratnya sekitar 2 ton, dan

hidup sekitar 76 juta tahun lalu di wilayah yang sekarang menjadi Kanada.

Hewan ini memiliki satu tanduk besar di atas hidung, dan jumbai leher kurus dengan dua tanduk kecil atau lebih, menunjuk ke belakang ditambah dua kait me-lengkung ke depan. Benar-benar unik!

“Saya kagum ketika mempela-jari kisah di balik spesimen, dan bagaimana spesies itu telah dite-lantarkan begitu lama,” ujar ketua penulis studi, Andrew Farke, di Raymond M. Alf Museum of Pale-

ontology, Kalifornia, dalam siaran pers.

Bagian tengkorak yang terdiri dari setidaknya dua spesimen ini awalnya ditemukan pada 1916 oleh Charles H. Sternberg dan putranya Lewi. Akhirnya spesies itu diberi nama sesuai dengan nama penemunya. Mereka me-ngirim fosil ke Natural History Museum di London, tetapi secara kualitas, museum tersebut terlalu miskin untuk memamerkan fosil hewan purba tersebut, lalu fosil itu pun hanya disimpan begitu saja.

“Studi ini menyoroti penting-nya koleksi museum guna mema-hami sejarah planet kita,” tutur Farke.

“Saya dan rekan-rekan terkejut ketika menemukan fo-sil tersebut di rak museum, dan bahkan lebih terkejut lagi ketika kita menemukan bahwa mereka ternyata adalah spesies dinosau-rus yang sebelumnya tidak dike-tahui.”

Makalah penamaan resmi dari spesies itu diterbitkan dalam jurnal Acta Palaeontologica Polonica. (osc)

Kasih Sayang Ibu Cegah Kecanduan Narkoba

The Epoch Times

Dinosaurus yang Diberi Nama Hampir Seabad Setelah Penemuannya

Orang yang Mudah Dihipnotis Dapat Berhalusinasi Warna

Seorang ibu yang mengasuh anaknya dengan penuh perhatian, dapat lebih baik dalam membantu

anak-anaknya menahan godaan dari penggunaan narkoba di

kemudian hari, menurut sebuah studi pada tikus yang dilakukan

oleh Duke University dan Univer-sity of Adelaide di Australia.

Perhatian seorang induk tikus pada anak usia dini benar-benar meng-ubah respon kekebalan dalam otak

anak-anaknya, sehingga secara permanen mengubah aktivitas genetik, menurut Staci Bilbo, asisten profesor psikologi dan ilmu saraf di Duke, yang memimpin penelitian. Intensitas sentuhan ibu yang tinggi dapat meningkatkan produksi sistem kekebal-an yang disebut Interleukin-10 (IL-10), membuat tikus-tikus ini lebih mampu me-nahan godaan terhadap morfin saat beran-jak dewasa.

Untuk memprogram beberapa anak

tikus memproduksi IL-10 lebih banyak, para peneliti menggunakan teknik yang disebut “paradigma penanganan,” di mana anak tikus yang masih berusia sangat muda dikeluarkan dari kandang ibu mereka sela-ma 15 menit dan kemudian dikembalikan. “Begitu mereka kembali, Ibunya langsung memeriksa mereka dengan penuh sema-ngat. Merawat dan membersihkan anak tersebut,” kata Bilbo. Sebagai kelompok pembanding, sekelompok anak tikus tidak pernah diambil dari kandang. Hanya de-ngan menggunakan variasi alami, bebe-rapa dari mereka memiliki ibu yang lebih perhatian daripada yang lain.

Hewan-hewan itu kemudian diuji di tempat yang disebut “ruang preferensi”, yaitu kandang dua-bilik dimana mereka akan diberikan dosis morfin jika mereka masuk satu sisi, atau dosis garam di sisi yang lain. Selama empat minggu berikut-nya, tikus dikembalikan ke ruang prefe-rensi tiga kali seminggu selama lima me-nit, namun tidak pernah diberikan satu dosis morfin. “Awalnya, mereka semua menunjukkan pilihan pada sisi morfin, na-mun seiring berjalannya waktu, tikus yang lebih diperhatikan oleh ibunya menunjuk-kan sedikit preferensi, yang menunjukkan keinginan mereka terhadap morfin telah dipadamkan,” kata Bilbo.

Sekitar 8 minggu setelah perkenalan pertama mereka terhadap morfin, masing-masing tikus diberi dosis morfin yang sa-ngat kecil untuk memancing keinginan dan

kemudian dikembalikan ke ruang preferensi 2-sisi. Tikus yang tidak diperhatikan oleh ibunya lebih suka menghabiskan waktu di ru-ang morfin, sedangkan tikus-tikus yang diperhatikan oleh ibunya, tidak menunjukkan pilihan yang jelas.

Morfin mengaktifkan sel-sel glia pada otak untuk meng-hasilkan molekul inflamasi yang memberikan sinyal pusat otak yang disebut nucleus accumbens. Namun IL-10 dapat bekerja melawan pera-dangan dan efek dari morfin. Semakin ba-nyak otak menghasilkan IL-10, pengaruh kecanduan morfin semakin berkurang se-minggu setelah konsumsi awal.

“Otak dari anak tikus yang mengalami banyak sentuhan dari sang ibu, ditemukan memiliki gen yang lebih aktif untuk mem-produksi IL-10 pada sel-sel mikroglial dari otak, yang tampaknya benar-benar meng-hilangkan perilaku ‘mencari obat sebagai pelarian’,” kata Bilbo. Mereka memproduk-si sekitar empat kali lipat IL-10. Perhatian dari para ibu benar-benar dapat mengubah hasil,” tambahnya.

I n i bukan perubahan

dari gen itu sendiri, tetapi dari cara mereka dikendalikan oleh sesuatu yang disebut me-tilasi, yang dapat menekan aktivitas suatu gen. Tingginya intensitas sentuhan ibu da-pat menghilangkan metilasi pada gen IL-10, membuat tikus tersebut memproduksi molekul anti-inflamasi lebih banyak.

Untuk lebih membuktikan bahwa ting-kat IL-10 adalah kunci dari kecanduan, para peneliti menggunakan obat yang disebut ibu-dilast yang meningkatkan produksi IL-10 se-cara buatan dalam kelompok tikus kontrol (ti-kus yang tidak mendapatkan perhatian lebih dari sang ibu). Hasilnya, tikus-tikus tersebut juga mengalami penurunan ketagihan sama

se-p e r t i

tikus yang banyak mendapatkan sen-tuhan ibu.

“Dua hal yang menarik telah ditemukan berdasarkan penelitian inovatif ini,” tutur rekan penulis Mark Hutchinson, seorang peneliti di University of Adelaide. “Per-tama, kami telah membuktikan sentuhan ibu mengubah fungsi otak, dan kedua, kami telah menunjukkan cara yang menarik un-tuk mengondisikan siklus penyalahgunaan narkoba.”

“Sangat penting untuk dicatat bahwa modifikasi genetik yang diciptakan oleh ibu tidak mengubah efek awal yang dihasilkan morfin, tetapi mampu mengubah keinginan untuk mendapatkan hal tersebut jauh di ke-mudian hari,” kata Bilbo. (rob)

Science Daily

Science in Pics:

Lebah Raksasa

Lebah raksasa, Vespa crabro germana, bisa mencapai ukuran hingga 5 cm. Mereka memakan serangga seperti lalat, lebah, dan belalang. Seperti semut dan lebah, lebah ini ada-lah makhluk sosial. Mereka tidak agresif, namun akan mem-pertahankan diri ketika sarangnya terancam. Lebah raksasa Eropa merupakan spesies yang dilindungi di Jerman. (zzr)

The Epoch Times

Orang yang responsif terhadap hipnotis menunjukkan perubahan yang signifikan di daerah otak yang berkaitan erat pada persepsi visual ketika diminta untuk memvisualisasikan warna. (University of HUll)

Beberapa orang dapat berhalusinasi warna bahkan tanpa bantuan hipnotis,

menurut sebuah studi internasional yang baru.

Para peneliti berfokus pada sekelompok orang yang sangat responsif terhadap hipnotis. Subyek diminta untuk memvisualisasikan warna dalam se-rangkaian gambar monokrom sebanyak dua kali, sekali di bawah pengaruh hipnotis dan sekali tanpa hipnotis. Dalam kedua kasus tersebut, para peserta bisa melihat warna.

Selama pengujian, aktivitas otak setiap subyek dipantau dengan menggunakan scanner Magnetic Resonance Imaging (MRI). Hasil pada orang yang responsif terhadap hipnotis menunjukkan perubah-an yang signifikan di daerah otak yang berkaitan erat dengan persepsi visual.

“Ini adalah orang yang sangat berbakat,” kata pemimpin peneliti Giuliana Mazzoni di Hull Uni-versity, Inggris dalam sebuah rilis media.

“Mereka bisa mengubah persepsi dan penga-laman mereka tentang dunia dalam cara-cara yang sebagian dari kita tidak mampu lakukan.”

Kemampuan untuk mengubah pengalaman pada penggunaan sugesti hipnotis telah dibuk-

tikan dalam penelitian dimana para peserta da-pat menghambat rasa nyeri dan lebih baik dalam menanggapi psikoterapi. Sampai sekarang, telah diasumsikan bahwa hipnotis diperlukan untuk membuat efek tersebut menjadi mungkin ter-jadi.

Hasil scan menunjukkan bahwa mereka yang responsif terhadap hipnotis tidak hanya bisa me-lihat warna, tetapi juga bisa mengubah aktivitas otak mereka. Hipnotis hanya meningkatkan ke-mampuan mereka melihat warna, namun tidak se-mua peserta yang diuji dapat mengalami halusinasi warna.

Kelompok lain yang kurang responsif ter-hadap hipnotis menjalani tes yang sama dengan hasil sebagian besar berlawanan. Mereka tidak bisa berhalusinasi warna ketika ditanya, dan MRI tidak menunjukkan perubahan dalam aktivitas otak.

“Banyak orang takut terhadap hipnotis, meskipun tampaknya hipnotis sangat efektif da-lam membantu dalam intervensi medis tertentu, khususnya kontrol terhadap rasa nyeri,” kata rekan penulis, William J. McGeown di Hull University pada rilisnya.

“Pekerjaan yang telah kami lakukan menunjuk-kan bahwa orang-orang tertentu dapat mengambil manfaat dari saran tanpa perlu dihipnotis.”

Temuan ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Consciousness and Cognition (Kesadaran dan Kognisi) pada 26 November. (bdn)

Seniman menggambarkan kepala Spinops Sternbergorum. (CopyrigHt Dmitry

BogDanov, CoUrtesy of raymonD m. alf mUseUm of paleontology)

SERBA-SERBI 5IPTEKSERBA-SERBIIPTEKSERBA-SERBI

Kasih Sayang Ibu Cegah

kemudian dikembalikan ke ruang preferensi 2-sisi. Tikus yang tidak diperhatikan oleh ibunya lebih suka menghabiskan waktu di ru-ang morfin, sedangkan tikus-tikus yang diperhatikan oleh ibunya, tidak menunjukkan pilihan yang

Morfin mengaktifkan sel-sel glia pada otak untuk meng-hasilkan molekul inflamasi yang memberikan sinyal pusat otak yang disebut nucleus accumbens. Namun IL-10 dapat bekerja melawan pera

I n i bukan perubahan

dari gen itu sendiri, tetapi dari cara mereka

se-p e r t i

tikus yang banyak mendapatkan sen-tuhan ibu.

“Dua hal yang menarik telah ditemukan berdasarkan penelitian inovatif ini,” tutur

Menurut hasil percobaan, tikus yang mendapat perhatian lebih dari ibunya, dapat menghasilkan

lebih banyak Interleukin-10, zat yang berfungsi untuk mengatasi kecandu-

an pada morfin. (alexK100 / WiKimeDia

Commons)

DaviD sKoUmBoUrDisThe Epoch Times

Bayi Kenali Tata Bahasa Sebelum Belajar Kata

Ucapkan sebuah tata bahasa di sekitar bayi Anda. Mereka akan dapat memahami tata bahasa Anda meskipun me-reka mungkin belum dapat

memahami kata-kata.

“Bayi terus mencari petunjuk dalam konteks bahasa dan suara,” ujar Jill Lany, psikolog dan direktur laboratorium bayi di University of Notre Dame, Belanda, dalam siaran pers.

Studi yang dilakukan Lany terse-but menjadi petunjuk bahwa selama tahun pertama kehidupan, bayi dapat melacak tata bahasa sebagai dasar untuk belajar kata-kata di kemudian hari sebelum usia mereka mencapai 2 tahun.

“Penelitian saya menunjukkan bahwa terdapat beberapa petunjuk mengejutkan dalam aliran suara yang dapat membantu bayi mem-pelajari makna kata-kata. Mereka dapat membedakan berbagai jenis kata-kata seperti kata benda dan kata kerja dalam aliran informasi suara.”

Misalnya, bayi tampaknya dapat mengenali “hubungan yang berdekat-an” dalam suara tertentu, seperti ka-limat “itu adalah,” yang merupakan penghubung obyek dalam aliran kata-kata.

“Jika saya mengatakan kepada Anda, ’Oh lihat, itu adalah dax,’ Anda mungkin tidak tahu apa itu

‘dax’, namun isyarat ‘itu adalah’ me-mungkinkan bayi mengetahui apa yang terdapat di belakang kata itu adalah obyeknya,” jelas Lany .

Dengan cara yang sama, “Saya men-Dax itu”, akan menunjukkan bahwa “dax” adalah suatu tindakan.

“Kita sering berpikir bahwa tata bahasa dipelajari setelah kata, na-mun pada kenyataannya, penelitian saya menunjukkan bahwa semua informasi ini justru datang terlebih dahulu pada bayi di tahun pertama kehidupan, tentang bagaimana kata-kata disusun dalam bahasa mereka, yang sebenarnya mendukung proses belajar kata, sebelum penguasaan bahasa.” (osc)

ginger CHanThe Epoch Times

Penelitian baru menunjukkan bahwa bayi berusia 12 bulan telah dapat mempelajari tata bahasa, jauh sebelum mereka mulai belajar arti kata-kata. (WiKimeDia Commons)

Lebah raksasa Eropa. (WiKimeDia Commons)

Page 6: The Epoch Times Indonesia Edisi 230

22 - 28 Desember 2011LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA6

Bangsawan Eropa lebih memilih me-ninggalkan masalah untuk masa depan, dari-pada kehilangan kendali sikap mereka.

Pada 1688, ketika William III menyerang ayah mertuanya James II, William III merasa bahwa takhta adalah haknya, setelah mere-

but kekuasaan, dia memenjarakan James II. Dia menaruh ayah mertuanya di sebuah kastil dekat laut dan bersamaan itu, juga meninggalkan sebuah perahu kecil di dekat benteng. James II mengam-bil perahu itu dan melarikan diri ke Eropa.

Tahun berikutnya, James II mengorganisir sebuah kekuatan agar ia bisa merebut kembali takhtanya. William III yang akan berperang mela-wan Prancis, terpaksa harus berurusan dengan James II terlebih dulu. Meskipun ia berhasil me-ngalahkan James II, namun ia gagal total dalam Perang Anglo-Prancis.

Setelah Barat berkembang menjadi masyarakat sipil, tradisi para bangsawan masih terpelihara da-lam politik tingkat tinggi. Misalnya, dalam Perang Saudara Amerika, ketika pihak Selatan sedang menghadapi kekalahan militer, beberapa petugas yang mengusulkan desentralisasi, yakni membiar-kan para prajurit tinggal di rumah warga sipil dan pindah ke pegunungan untuk berperang gerilya. Namun panglima tertinggi Jenderal Robert Lee tidak setuju, ia berkata: “Bergulat dalam pertem-puran adalah tanggung jawab seorang prajurit. Jika kita melakukan hal itu, akan seperti mengalihkan tanggung jawab pada warga sipil. Meskipun saya bukan seorang prajurit yang sempurna, saya tidak akan setuju dengan hal ini. Saya lebih suka mati sebagai tawanan perang dan membawa kehidupan yang damai kepada rakyat.”

Lawannya Robert Lee adalah tokoh terkenal Abraham Lincoln. Presiden Lincoln menun-

jukkan kemurahan hati yang sama seperti seorang bangsawan. Awalnya, ia harus mena-ngani Robert Lee menurut hukum militer dan mengeksekusinya. Tapi Lincoln lebih suka

menghilangkan kebencian antara kubu Utara dan Selatan, sehingga ia mengatakan kepada

Jenderal Lee: “Ini saatnya bagi Anda untuk pen-siun. Mengapa tidak pulang ke rumah?” Jenderal Lee segera pensiun dengan terhormat dan pulang untuk menulis memoarnya.

Ada banyak hal tentang spirit kebangsawanan, namun kita merasa sulit untuk memahaminya, se-perti yang terjadi pada kerajaan Rockefeller. Ke-tika masih berkuliah, John D. Rockefeller muda, menyetrika celana sendiri, menjahit kancing sen-diri, tidak merokok atau minum, dan jarang pergi ke bioskop. Dia mencatat setiap sen yang ia habis-kan. Rockefeller hidup berhemat, tapi dia bermu-

rah hati dalam memberikan sumbangan kepada masyarakat. Contoh lain adalah Bill Gates. Dia telah menyumbangkan banyak kekayaannya ke-pada masyarakat. Pertama, orang seperti ini akan menyimpan, kemudian menyumbangkan kembali pada masyarakat, itu juga merupakan bagian me-ngagumkan dari spirit kebangsawanan.

Spirit ini dari satu perspektif dapat dilihat se-bagai kemurahan hati, tapi dari perspektif lain, dapat dilihat sebagai rasa tanggung jawab sosial. Jadi dalam kesadaran arus utama di masyarakat Barat saat ini, telah meresap spirit tanggung jawab sosial yang sangat menggugah hati.

Contohnya adalah industri maritim Barat, yang memiliki aturan tak tertulis bahwa ketika kapal ber-ada dalam kesulitan dan akan tenggelam, kapten adalah orang terakhir yang meninggalkan kapal - beberapa kapten bahkan memilih tenggelam ber-sama kapal mereka. Itu adalah rasa tanggung jawab yang diturunkan dari semangat kebangsawanan.

Dalam fi lm Titanic, ketika kapal akan tengge-lam, kapten itu pergi ke ruang kontrol utama dan memilih mati tenggelam bersama kapalnya. Itulah yang disebut rasa tanggung jawab. Ketika kapal itu mulai tenggelam, kapten mengajak sebuah band kecil di kapal untuk memainkan lagu hanya untuk menenangkan suasana kepanikan seluruh orang. Setelah mereka selesai bermain, kepala grup musik itu menyaksikan musisi lainnya bubar. Ketika pe-numpang menjadi panik lagi, kepala grup musik itu kembali ke tempatnya dan memainkan biolanya. Semua musisi lain juga kembali dan bermain lagi. Sesaat sebelum kapal tenggelam, mereka berjabat tangan satu sama lain dan mengucapkan selamat tinggal. Kepala grup musik itu berkata: “Ini adalah kehormatan seumur hidup telah bermain bersama dengan kalian semua malam ini.”

Ini merupakan interpretasi terbaik dari suatu semangat kebangsawanan, yang mengatakan ke-pada kita bahwa kadang-kadang “kematian” ada-lah lebih besar dari “kehidupan biasa”. (fdz)

Menjadi peletak dasar ilmu perburungan di Indonesia bagaikan hidup yang berubah 180 derajat bagi Prof.Dr. Soekarja Soemadikarta yang usianya kini tidak muda lagi, namun

semangat muda masih melekat pada dirinya.

Sejak usia 15 tahun, dia sudah men-jadi tentara Badan Keamanan Rakyat (BKR). Pangkat Kopral

sampai Sersan sudah melekat pada bahu-nya. Menghadang tentara Belanda yang melintasi jalur Tasikmalaya-Garut men-jadi bagian tugasnya dan sempat mem-bentuk Pasukan Garuda Putih.

Berkarir dalam tentara bukan suratan takdir hidup Prof. Soema, dia lantas ber-henti dan menyerahkan senjatanya kepa-da yuniornya, Eddie Mardjuki Nalapra-ya, yang pernah menjabat mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan kini Presiden International Pencak Silat Federation.

“Bukan darah saya untuk menjadi ten-tara, karena saya tidak tega saling menem-bak dan membunuh orang lain, meskipun dikatakan membunuh dalam peperangan di-ampuni,” jelasnya saat ditemui di kediaman-nya di Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/12).

Berhenti dari dinas ketenteraan, ke-mudian dia menamatkan SMP, SMA hingga bangku kuliah di Bandung. Be-lum selesai kuliah, Soema muda sudah diangkat menjadi asisten dosen Fakultas

Kehewanan UI waktu itu masih di Bogor. Kemu-dian dari sana ia dikirim studi ke-

luar negeri.Akhir 1959,

Soema pulang ke Indonesia, se-

telah menyelesaikan studinya di Freie University, Berlin, Jerman dengan meraih Doktor Ilmu Pengetahuan Alam. Beliau aktif mengajar di UI selama 49 tahun 6 bulan. Terakhir, sebagai guru besar bi-dang Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia.

Selama 1962-1970, Prof. Soema menjabat Kepala Museum Zoologicum Bogoriense, lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI). Pada waktu itu semua staf museum disekolahkan ke luar negeri untuk memperdalam keahlian masing-masing. Semua bidang pun sudah dipi-lih, kecuali ilmu burung. Lantas karena tidak ada pilihan, Soema memilih studi tentang ilmu burung. Itu menjadi awal baginya menginjak dunia perburungan.

“Saya pilih ahli burung, dan mene-kuni ilmu burung, dan saya membaca terus,” kata tokoh yang mengutip moto Aristotle: Pleasure in the job puts per-fection in the work (kesenangan dalam pekerjaan menempatkan kesempurnaan dalam pekerjaan).

Sejarah ornitologi Indonesia waktu 1960 silam, masih ditekuninya sendiri. Padahal koleksi perburungan Indonesia cukup banyak. Dunia yang dia tekuni memang tidak menghasilkan banyak uang, namun bukan menjadi halangan baginya untuk terus mendalami.

Menurut Soema, penelitian tentang ilmu perburungan di Indonesia sebe-lumnya didominasi oleh peneliti asing. Mereka ke Indonesia sejak abad ke-16. Tercatat perkembangan perburungan Indonesia mencapai 1.534 spesies yang terbanyak keempat di dunia setelah Ko-lombia, Peru, dan Brazil.

Sebagai ahli taksonomi, sudah ba-

nyak burung yang dideskripsikannya, kebanyakan jenis walet, salah satunya yang diberi nama Collocalia linchi de-dii. Burung ini ditemukan di Ubud, Bali. Nama ini diambil dari putranya yang su-dah meninggal.

“Saya berikan ke dia karena sejak kecil ikut dengan saya ke lapangan, saya kehilangan dia,” kata peraih Habibie Award 201I dalam bidang ilmu dasar sambil merendahkan nada suaranya.

Khazanah kekayaan burung Indonesia juga ditemukan dalam literatur kuno Tiong-kok. Seperti lukisan yang ditemukan pada selendang sutra, yang berasal dari masa pe-merintahan Kaisar Huizong (1082 – 1135) dari Dinasti Song. Dalam sejarah, Huizhong memang dikenal sosok kaisar yang dikenal sebagai penyair, pelukis, kaligrafi , dan mu-sisi. Selendang ini sekarang ada di Museum of fi ne Arts Boston, AS.

“Ini tentu ada ekspedisi dari Tiongkok yang mendarat ke Sulawesi, mungkin dikasih burung ini.” Sesudah dilakukan berbagai penelitian dan kajian sejarah oleh Prof. Soema, burung itu ternyata sejenis burung kakak tua. Burung ende-mik dari Sulawesi yang nama Latinnya Trichoglossus Ornatus. Dalam bahasa asing burung ini dikenal Five Colored Parkeet Pearch on Apricot Branch.

“Burung ini makannya mudah seka-li sehingga gampang dibawa, berbeda dengan jenis burung lainnya,” kata ahli burung yang mempunyai prinsip bukan suatu keharusan untuk memelihara bu-rung. Ini terlihat dari kediamannya yang tidak terdengar kicauan suara burung, tapi ada lukisan burung.

Temuan khazanah perburungan I n d o n e -sia juga ditemukan dalam buku Notes on the Malay Archipelago and Malacca compiled from Chinese sources, karya seorang B e l a n d a , Groeneveldt, W.P yang dipub-

likasikan 1880 silam. Dalam buku itu tercantum adanya burung dari Indonesia jenis pinka bird yang dibawa dari Kera-jaan Kaling (Indonesia) ke Tiongkok pada masa Dinasti Tang.

Kekayaan literatur perburungan dan ilmu pengetahuan lainnya, tidak terlepas dari pengarsipan. Di negara lain, mereka memperhatikan hal-hal demikian, seperti adanya museum dan data-data kuno yang mereka simpan hingga saat ini. “Di luar ar-sip banyak sekali, ini susahnya kita dengan arsip, tapi di sini kalau cari arsip yang sem-inggu saja susah sekali,” kelakar Soema.

Perkembangan ilmu perburungan saat ini mulai berkembang, apalagi dikancah taksonomi modern. Meski demikian, Prof. Soema berpesan kepada peneliti muda harus banyak baca, bertanya dan jujur dalam penelitiannya.

“Saya dulu masih konvensional kare-na hanya berdasarkan kasat mata atau mor-fologi, kini sudah menggunakan taksonomi modern, seperti mengidentifi kasi burung dengan sonogram dengan hanya menge-nali suaranya,” ujarnya yang kini sebagai anggota dewan Penasehat Perhimpunan Burung Indonesia dan Founding member International academy of science.

Menurut fi lsuf Prof. Dr. Franz Mag-nis Suseno menanggapi pemberian ge-lar Habibie Award kepada Prof. Soema, ornitologi sebenarnya ilmu yang mewu-judkan hormat dan cinta manusia pada alam. Burung dinilai sebagai contoh ke-bebasan, sayangnya manusia mengurung mereka dalam kandang.

“Manusia tidak lagi tahu apa itu tahu

LI XIAOYUThe Epoch Times

Di kota kecil Taos - New Mexico AS beberapa warga dan pengunjung padang pasir selama bertahun-tahun men-

dengar suara dengungan frekuensi rendah yang lemah dan misterius. Anehnya, hanya 2% dari penduduk kota Taos

mendengar suara seperti itu....

Orang menyebutnya The Hum, atau Taos Hum, tergan-tung lokasi dengungan itu berada. Hum dilaporkan terjadi di berbagai tempat, namun laporan yang paling terkenal dari Kota Taos. Beberapa orang berpikir bahwa Hum ha-sil efek akustik non-konvensional; ada pula yang menduga terjadi phobia massal atau pekerjaan usil orang-orang ter-tentu yang bertendensi buruk. Bahkan yang lebih menge-jutkan adalah metode deteksi suara yang paling sensitif dan jauh melampaui kemampuan manusia pun tidak dapat men-deteksi kebisingan tersebut.

Kota Taos terletak puluhan mil jauhnya dari ibukota Santa Fe – New Mexico yang merupakan tempat berkum-pul bagi para seniman yang datang dari AS Timur maupun dari Eropa. Di Taos para seniman itu mendirikan studio, villa, membuka berbagai jenis bar dan salon seni, men-jalani kehidupan seniman jenis lain. Taos dari abad-20 sam-pai sekarang sedang mengalami keadaan seperti ini: dari sebelumnya tidak memiliki telepon, dengan penduduk asli orang Indian yang tidak bisa berbahasa Inggris, sampai seka-rang menjadi tempat berlibur bagi para maha bintang H o l l y w o o d , para miliar-der, pendek kata Taos te-lah menjadi sebuah desa seniman yang

makmur.Ada sebuah peternakan, berjarak dua puluh kilometer

dari Taos, pernah tinggal Georgia O’Keeffe, salah satu seniman paling terkemuka di AS, seorang trendsetter seni modern. Lima puluh tahun terakhir dalam kehidupannya ia senantiasa tinggal di Taos, di tempat pribadi yang diraha-siakan yang hanya ditemani oleh padang pasir dan dikeli-lingi gunung di sekitarnya. Di Taos dan Santa Fe, hampir setiap galeri tergantung karyanya dan replika karyanya, se-dangkan karya-karyanya yang paling penting telah menjadi koleksi museum-museum terkemuka. (hui)

Raja William III. (INTERNET)

MUHAMMAD ASARIThe Epoch Times

Sepuluh Misteri Belum Terpecahkan (3)

Suara dari TaosSuara dari Taos

Prof.Dr. Soekarja Soemadikarta:Prof.Dr. Soekarja Soemadikarta:Pelopor Ilmu Perburungan Indonesia

Di kota kecil Taos - New Mexico AS beberapa warga dan pengunjung padang pasir selama bertahun-tahun ini mendengar suara dengun-gan frekuensi rendah yang lemah dan misterius. (WIKIPEDIA)

Persaingan yang AnggunPersaingan yang AnggunSecret China

Nama LahirIstriAnak

Pendidikan

KarirKarir

OrganisasiOrganisasi

PenghargaanPenghargaan

: Prof.Dr. Soekarja Somadikarta: Bandung, 21 April 1930: Lily Koeshartini (alm.): Lini Berlinawati Dedi Achadiat (alm.):-Doktor rerum naturalium, Freie Univer-sität Berlin, Jerman Barat 1959

Mengulas Lebih Dalam Kebangsawan Eropa (3)

Anda mungkin telah melihat orang memakai kacamata hitam pada ratusan tahun lalu di Tiongkok, namun demiki-an itu tidak menjadi trend setter dunia busana di Tiong-kok, juga bukan untuk memblokir sinar UV dan melin-dungi mata. Selama berabad-abad lalu di Tiongkok, lensa yang diasapi hingga berwarna hitam itu, digunakan para Hakim untuk menyembunyikan ekspresi wajah mereka saat menghadapi kasus. Sementara hakim meneliti bukti-bukti, sangat penting menyembunyikan pikiran apakah

bukti itu penting atau tidak. Dengan cara itu, tidak akan sandaran dalam presentasi fakta-fakta selama sidang.

Akhirnya, lensa yang diasapi itu berkembang menjadi kacamata, tapi tidak menjadi penggunaan utama. Jauh berbalikan pada zaman sekarang, yang digunakan untuk perlindungan mata dari sinar matahari dan beberapa orang memakainya untuk menyembunyikan ekspresi wajah sambil bermain kartu permainan kasino poker atau lain-nya. (ajg)

Evolusi Kacamata HitamEvolusi Kacamata HitamSecret China

-US National Academy of Sciences – National Re-seach Council memberikan award dengan men-gangkat sebagai Visiting Research Associate di US National Museum, Smithsonian Institution, Washington, DC (1966-1967)- Honorary Member, The British Ornithologists’ Union (BOU) – (1992)- Honorary Fellow, The American Ornithologists’ Union (AOU) – (2003) -Honorary President, XXV International Ornithologi-cal Congress, Campos do Jordão, SP, Brazil (2006-2010)-Goldene Promotion (Jubiläumsurkunde) 1959-2009, Freie Universität Berlin, 18 Oktober 2009-Habibie 2011 Laureat dalam bidang Ilmu Dasar

-1966-1995 Member, International Ornithological Com-mittee (Committee of 100)- 1978-1992 Corresponding Member, British Orni-thologists’ Union (BOU)- 1991-2003 Corresponding Fellow, American Orni-thologists’ Union (AOU)- 1995 Senior Fellow, The International Ornitholo-gists’ Union (IOU)- 1974-2004 Anggota Dewan Penasehat, Perhimpu-nan Burung Indonesia (PBI)- 2004-skrg Board Member, Indonesian Ornitholo-gists’ Union (IdOU)- 2004-skrg Anggota Dewan Penasehat, Masyarakat Taksonomi Fauna Indonesia (MTFI)

-Usia 15 tahun menjadi tentara Badan Keamanan Rakyat (BKR), cikal bakal Tentara Keamanan Rakyat (TKR)-Asisten dosen Fakultas Kehewanan UI-1962-1970, menjabat Kepala Museum Zoologicum Bogoriense, lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI)-1978-1981 dan 1981-1984, Dekan Fakultas MIPA-UI-2000, Guru besar bidang Biologi Fakultas MIPA Uni-versitas Indonesia

diri, tidak tahu apa itu puas dengan seadanya, hidup hanya diciptakan oleh ekonomi kapitalistik untuk bisa meningkatkan laba mereka,” jelasnya.

Ada pertanyaan menggelitik setengah berkela-kar dari Franz, “Mengapa peneliti burung mesti bersusah payah masuk hutan belantara, menye-lusuri sungai apalagi akan kehujanan, mengapa melakukannya tidak ke Pasar Burung Pramuka di Jakarta saja yang banyak ditemukan burung dilin-dungi maupun tidak dilindungi?” (et/eb)

ATAS: Selendang sutra Dinasti Song. Burung dalam lukisan itu dideskripsikan sebagai burung endemik Sulawesi. (CHINA HISTORY & CULTURE, MOSTON W.S)Kiri: Trichoglossus Ornatus. (INTERNET)

Prof Soema dengan penghargaan Habibie Award 2011. (M. ASARI / THE EPOCH TIMES)

Page 7: The Epoch Times Indonesia Edisi 230

22 - 28 Desember 2011

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

7

sambungan hal 1Dunia Sambut...

Lantaran bencana banjir dan musim kering berkepanjangan serta gagal panen, berakibat korban mati kelaparan terjadi dimana-mana di Korut, namun Kim Jong Il masih saja berpesta pora, pesta kecil diadakan setiap 3 hari dan pesta besar setiap 5 hari, di atas meja makannya senan-tiasa dipenuhi dengan arak yang dipilih secara ketat dan teliti dari 10.000 botol aneka macam arak unggulan dalam ruang bawah tanah khusus untuk menyimpan minuman keras.”

Di dalam negeri, ia membuat kehidupan rakyatnya terlunta-lunta, tetapi rakyat masih harus mengelu-elukannya dengan berbagai lagu pujian. Di dunia internasional, ia secara aktif menjadi “antek” PKT (Partai Komunis Tiongkok), me-

ngacaukan tata tertib internasional, meledakkan bom nuklir, memeras bantuan pangan masyarakat internasional, di dalam negeri memberlakukan ”3 generasi turun temurun”, untuk menghindari pembongkaran makamnya suatu ketika ia me-ninggal, rakyat Korut harus rela ia perbudak.

Pasca kematian Kim Jong Il, warganya meragukan bahwa sang suksesor yakni Kim Jong Un (putra Kim Jong Il) dapat mengenda-likan keadaan, lebih khawatir lagi bila terjadi situasi politik yang kacau di Korut, sampai-sam-pai harus mengobarkan perang terhadap negara luar. Realitanya, seorang diktator hanya gagah berani ketika menindas rakyatnya sendiri, na-mun di saat harus berperang dengan pihak luar nyalinya sekecil tikus. Ia sadar betul bahwa di samping pedoman taktis kemiliteran, keleng-kapan persenjataan, taraf kesetiaan pasukan dan lain-lain faktor semuanya menentukan bahwa

pasukannya tergolong kualitas paling buruk dan paling rentan, jadi hanya mampu dipergunakan dalam menghadapi rakyatnya sendiri yang tak bersenjata. Itulah mengapa probabilitas Korut dalam melancarkan peperangan terhadap negara lain sama dengan nol.

Mengenai siapakah yang pada akhirnya berkuasa di dalam negeri, dalam keadaan dewasa ini, tinggal melihat pihak mana yang didukung PKT. Saya memperkirakan, dalam waktu dekat PKT akan “menyokong” Korut secara masif dan membantunya menstabilkan situasi. Bagi PKT yang setiap tahun harus menindas 180.000 kasus “peristiwa bersifat massal”, berapa lama ia mampu membantu Korut, juga benar-benar merupakan sebuah tanda tanya besar.

2011 merupakan tahun apes bagi kaum tero-ris dan diktator: Bin Laden terbunuh, Khadafi tertembak mati, Kim Jong Il meninggal karana

sakit, pada Agustus lalu sempat beredar isu kematian mantan kepala negara RRT, Jiang Zemin.

Abad yang lalu, di saat dunia mengalami krisis ekonomi telah melahirkan Nazi dan rezim fasisme Jepang. Melalui perang, krisis dapat dialihkan. Kali ini, di saat dunia kembali meng-alami krisis ekonomi, Afrika Utara dan Timur Tengah secara berturut-turut menjadi ajang Re-volusi Melati, terjadi pula protes besar menen-tang Putin di Rusia, Myanmar yang menapaki proses demokratisasi. Nampaknya rakyat dunia sudah menyadari bahwa kebebasan dan keadil-anlah yang dapat menjamin kemakmuran serta ketentraman masyarakat.

Bagi negara diktator tersisa, seperti RRT, demi masa depannya sendiri, mereka seharus-nya juga berpikir baik-baik dalam menentukan pilihan di masa mendatang. (lie)

sambungan hal 2Media...

Menurut jurnalis Moore, Daily Tele-graph, pada 12 Desember, beberapa ribu warga Desa Wukan telah menghadang serangan gas air mata dan semprotan air bertekanan tinggi, berkonfrontasi dengan polisi para militer dan setelah memblokir mereka masuk ke desa, kel-ompok terakhir kader partai pun selu-ruhnya terusir dari desa.

Usai rapat akbar warga desa, ketika diwawancarai media, Lin mengatakan, model perwakilan desa melalui pemilu di Wukan telah menjadi proyek percon-tohan di seluruh negeri: “Bukan hanya di desa sekitar, saya tahu lebih banyak lagi desa yang siap merespon, juga ber-harap di seluruh negeri diadakan pemi-lihan perwakilan warga dengan jujur dan adil.”

Li Tianxiao seorang komenta-tor kejadian aktual dalam opininya menunjukkan: Berita tentang Wukan membuat masyarakat minimal menya-dari 3 prinsip:

1. Dunia tidak akan kacau jika di-tinggal Komunis.

2. Demokrasi tidak perlu diajar-kan, rakyat secara alami bisa mengatur

demokrasi; 3. Partai Komunis itu berlebihan,

anarkisme masih lebih baik ketimbang pemerintahan komunis.

“Tindakan otonomi mencampakkan PKT orang Wukan telah menyentuh garis dasar toleransi PKT. Dibanding-kan dengan gerakan pro demokrasi 1989, ini bahkan merupakan kejutan lebih besar terhadap PKT dan reaksi atas krisis tersebut bakal lebih men-dalam.”

“Meskipun peserta pada 1989 sangat banyak, namun titik tolak kala itu masih dalam koridor membantu reformasi partai komunis, juga terutama dimotori oleh mahasiswa. Sedangkan realita Wu-kan hari ini adalah melepaskan diri dari kekuasaan PKT, malah inisiator perta-ma adalah warga petani yang notabene merupakan motor penggerak revolusi yang diandalkan PKT pada masa awal mereka berdiri. Otonomi Wukan apakah bisa menimbulkan situasi berantai ‘desa mengepung kota’, itulah yang paling di-takuti oleh PKT.”

Akhirnya ia menyimpulkan: “Jika tahun depan bermunculan ribuan Desa Wukan, Kota Wukan bahkan Provinsi Wukan, maka pemerintahan lalim PKT dengan sendirinya akan serta merta tercerai-berai.” (whs)

sambungan hal 1Sang “Batman”..

Bale terus bertanya, “Mengapa saya tidak boleh menemui pria yang sudah bebas itu?” Namun jawab-an yang didapatnya adalah pen-jaga terus mengayunkan tinju pada kameranya, dan berusaha untuk melumpuhkannya. Saat berusaha melindungi kamera, bagian wajah Bale dipukul oleh penjaga. Tim ka-meraman terpaksa berbalik arah dan meninggalkan lokasi, armada patro-li penjaga terus mengawal mereka hingga beberapa mil jauhnya untuk meninggalkan tempat itu.

Chen Guangcheng (40), adalah seorang pengacara buta otodidak yang berjuang keras untuk memperbaiki taraf hidup para penyandang cacat dan petani. Ia dipenjara 4 tahun 3 bulan dengan tuduhan mengacaukan lalu lintas dan merusak milik umum, aki-

bat mengungkap kekejaman program keluarga berencana Pemerintah Kota Linyi kepada media massa, termasuk memaksa kaum wanita melakukan operasi sterilisasi serta memaksa abor-si bagi perempuan yang hamil anak ke dua. Setelah ia dibebaskan pada Sep-tember tahun lalu, Chen Guangcheng berikut anak istri dan ibunya dikena-kan tahanan luar di kediamannya di Desa Dongshi. Seluruh desa itu pun seolah terisolasi dari dunia luar, orang luar sama sekali tidak diizinkan me-nengok Chen Guangcheng.

Berita menyebutkan karena me-lihat pemberitaan media massa, ter-masuk upaya CNN untuk mewawan-carai Chen Guangcheng pada Februari tahun ini, Bale pun berinisiatif untuk menghubungi CNN, dan menyatakan maksudnya untuk bertemu dengan Chen Guangcheng. Ia berkata, “Yang ingin saya lakukan adalah bertemu, berjabat tangan, dan berkata kepadan-ya bahwa dia adalah seseorang yang

sangat mampu memotivasi hati orang lain.” Bale yang tidak suka terekspos di hadapan media massa berkata, “Bagi saya ini bukanlah sesuatu yang lum-rah. Saya tidak suka melakukan hal ini, tapi hal ini tidak ada hubungannya dengan saya. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya abaikan begitu saja.” Ia menekankan, “Dengan melakukan hal ini bukan berarti saya sok berani. Masyarakat setempat tidak takut pada penguasa, mereka bersikeras bertemu dengan Chen Guangcheng sekelu-arga, hingga akhirnya mereka diani-aya bahkan ditahan, merekalah yang benar-benar berani.”

“Batman” Buktikan Diri Tak Bersalah?

13 Hairpin of Golden Tomb adalah film blockbuster RRT tahun ini. Film yang disutradarai oleh Zhang Yimou ini menghabiskan waktu selama 5 ta-hun, menghabiskan uang sebesar 600

juta RMB (850 miliar rupiah), yang mengambil topik peristiwa kebrutalan tentara Jepang saat menduduki Kota Nanking pada 1937 di RRT. Bale me-merankan sosok John Miller pada film itu. Miller adalah seorang petugas pe-makaman yang sangat sembrono, dan datang ke Nanking untuk mengadakan upacara pemakaman seorang pastor Katolik. Ia kemudian mencoba untuk membebaskan para pelajar perempuan serta PSK yang bersembunyi dari ke-jaran tentara Jepang di gereja itu, lalu selama proses itu ia harus menebus dengan nyawanya sendiri.

Film 13 Hairpin of Golden Tomb baru menyelesaikan premier di Bei-jing pada 11 Desember lalu. Menurut pemberitaan media RRT, Zhang Yi-mou telah berulang kali memuji se-mangat profesionalime Bale. Selama proses pengambilan gambar, Bale rela tinggal di wisma bersama dengan kru film lainnya, dan bersedia bekerja di hari Minggu. Zhang Yimou berpenda-

pat bahwa Christian Bale telah menja-di teladan yang baik bagi Hollywood. Banyak media massa mengecam Bale karena telah menjadi pemeran utama dalam film yang dibuat oleh PKT, dan menjadi peran propaganda bagi PKT. CNN memberitakan, tindakan Bale untuk menemui Chen Guangcheng kali ini mungkin adalah untuk mem-buktikan bahwa dirinya bukanlah an-tek Partai Komunis Tiongkok.

The Wall Street Journal berpenda-pat, setting pada film 13 Hairpin of Golden Tomb sangat mewah, dan sarat dengan berbagai spesial efek ala Hol-lywood. Para penonton RRT mungkin akan tertarik untuk menyaksikan film itu karena berlatar belakang pada peris-tiwa pembantaian di Nanking, namun cerita di dalam film sama sekali tidak dapat membangkitkan simpati dari pe-nonton. Berita menyebutkan, setting film sangat mewah, tetapi kurang de-tail. Film 13 Hairpin of Golden Tomb menghabiskan anggaran hampir 100

juta dollar AS (142 miliar rupiah), yang menjadikannya sebagai film RRT per-tama dengan nilai investasi tertinggi sepanjang sejarah.

Berita menyatakan bahwa sang sutradara film tersebut, Zhang Yi-mou yang juga pernah menyutra-darai upacara pembukaan Pesta Olimpiade di Beijing, telah menuai banyak kritik karena telah memuja para penguasa Pemerintahan PKT serta pandangan miringnya terhadap sejarah Tiongkok. Film blockbuster ini mungkin tidak akan dapat mem-perbaiki citranya. Ada lagi kritik yang mengatakan: Film 13 Hairpin of Golden Tomb tidak memiliki ino-vasi baru, tidak ada suasana baru. Jika bukan karena peran Christian Bale yang luar biasa, diperkirakan film ini hanya akan menjadi film biasa. Uang 600 juta RMB hangus begitu saja. Seolah-olah Zhang Yi-mou hanyalah seorang tukang peng-hambur uang belaka. (lie)

sambungan hal 1Pertunjukan Perdana...

Kelompok Shen Yun tahun ini sudah enam kali bertandang ke Dallas, tempat pertunju-kan kali ini yakni Winspear Opera House di AT&T Performing Arts Center adalah sebuah gedung opera berbentuk tapal kuda bergaya arsitektur tradisional Eropa, yang khusus didesain untuk pertunjukan opera, konser musik, tarian, balet, dan lain-lain.

Berbagai kalangan atas Kota Dallas ber-pakaian mewah berdatangan karena mende-ngar tentang reputasi Shen Yun. Kaum elite dari kalangan atas, mulai dari seorang konduk-tor kaliber internasional, pendiri galeri seni, CEO perusahaan iptek, hingga etnis Tionghoa dari luar negeri, terpesona akan keindahan murni kebudayaan tradisional Tiongkok yang

masih asli ini. Setelah pertunjukan berakhir, para penonton pun masih merasakan kegem-biraannya, serta saling berbagi kesan mereka terhadap pertunjukan.

Penanggung jawab Winspear Opera House AT&T Performing Arts Center, Chris Hein-baugh, berkata, “Shenyun adalah suatu per-tunjukan yang spektakuler! Panggung gedung opera ini sangat besar. Saya dapat menduga, kelompok Shen Yun pasti sangat menikmati tampil di panggung sebesar ini. Shen Yun se-layaknya sebuah bintang yang cemerlang di atas panggung yang indah ini.”

Shen Yun Pecahkan Rekor Box Office Tertinggi di Taiwan untuk Pertunjukan

Seni

Pertunjukan seni keliling dunia Shen Yun setiap tahunnya akan diadakan sesuai jadwal-

nya di Taiwan pada 7 Maret 2012 tepatnya di Kota Tainan. Pada pertunjukan keliling Shen Yun tahun lalu di Taiwan yang meliputi 8 kota, dalam 44 kali pertunjukan berturut-turut setiap ajang selalu dipenuhi penonton, dan berhasil mengumpulkan penonton sebanyak 56.000 orang. Pertunjukan Shen Yun di Taiwan ber-hasil mencetak rekor mengejutkan, dan me-mecahkan rekor box office tertinggi di Taiwan untuk kategori pertunjukan seni.

Presiden Taiwan, Ma Yingjiu bahkan menghadiahkan sebuah karangan bunga se-bagai ucapan selamat atas pertunjukan Shen Yun pada 2011 di Taiwan. Di karangan bunga tersebut tertulis “Semoga Pertunjukan Seni Keliling Dunia Kelompok Shen Yun Sukses Sempurna di Taiwan”. Selain itu, ratusan to-koh politik dan pemerintahan dari berbagai daerah di Taiwan pun tidak mau ketinggalan menyampaikan ucapan selamat bagi keber-

hasilan pertunjukan Shen Yun di Taiwan.Kelompok Seni Shen Yun yang telah 5

tahun berturut-turut tampil di Taiwan, telah berhasil menarik puluhan ribu penonton se-tiap tahunnya di Taiwan berkat acara memi-kat yang menampilkan intisari kebudayaan Tiongkok asli yang berusia 5.000 tahun itu. Di antaranya terdapat tokoh penting seperti mantan Wapres, Lu Xiulian; mantan PM, Xie Changting; Menteri Dalam Negeri Ji-ang Yihua; mantan ketua Komisi Pemuda Wang Yuting; mantan ketua Badan Pengawas Keuangan sekaligus seorang peneliti dari Pusat Riset Nasional, Hu Shengzheng; Wa-likota Kaoshiung, Chen Ju; Bupati Kabupa-ten Penghu, Wang Ganfa; Bupati Kabupaten Yunlin, Su Zhifen; Bupati Kabupaten Jiayi, Zhang Huaguan; mantan Bupati Kaoshiung, Yang Qiuxing; dan lain-lain. Mereka semua adalah para tokoh politik penting yang datang

untuk menyaksikan pertunjukan Shen Yun. “Senang sekali, entah mengapa bisa timbul

perasaan semacam ini!”, begitu ungkap man-tan PM Taiwan, Xie Changting. Xie menya-takan, tarian Shen Yun mampu menenangkan hati dan jiwa yang letih. Ia menekankan bahwa para pemeran Shen Yun telah membawakan tarian mereka dengan sangat luar biasa, benar-benar mampu membawakan sentuhan irama Dewa, dan menimbulkan perasaan bahagia tak terkira di dalam hati.

“Saya sama sekali belum pernah menyak-sikan pertunjukan sehebat ini! Busana para pemeran, tarian mereka, dan jiwa seni mereka, semuanya sangat luar biasa, sama sekali be-lum pernah melihat tingkat seni yang begitu tinggi!”, begitu ungkap salah seorang anggota Dewan Pemilu Nasional yang merangkap seba-gai ketua Taiwan Heritage Foundation, Huang Shicheng. (lie)

sambungan hal 1Bush Memulai...

Seorang pengusaha sangat berterima kasih akan aksi AS melengserkan Saddam, namun ia juga khawatir di kemudian hari akan mendapat serangan teroris. Dunia in-ternasional juga khawatir, setelah tentara AS ditarik mundur, bentrokan berdarah antar sekte akan kembali berkobar, atau mendapat

ancaman dari negara tetangganya, Iran.Setelah pasukan AS ditarik, masih terda-

pat sekitar 15.000 orang Kedubes AS yang menetap di Bagdad, sebagian kecil merupa-kan staf instruktur militer, dan ratusan orang lainnya merupakan karyawan kontrak, yang akan membantu membangun kemampuan Irak untuk mandiri.

Bush mengatakan bahwa Saddam me-nyembunyikan banyak senjata pemusnah massal, dan mendukung organisasi Al-

Qaeda. Pada Maret 2003, AS telah memulai “Aksi Mengguncang” dengan membom-bardir Bagdad, Perang Irak pun dimulai se-jak saat itu. Namun kemudian senjata yang dituduhkan itu terbukti tidak ada.

Data Perang Irak

Periode: Maret 2003 - Desember 2011Biaya : 1 triliun dollar ASPersonel dan Korban: Pasukan AS seba-

nyak 1,5 juta personel, pasukan AS 4.500 personel tewas, 30.000 personel luka-luka; pihak Irak korban tewas 100.000 orang.

Catatan Peristiwa

Maret 2003: Pasukan AS memulai “aksi mengguncang” Irak dengan membombardir Bagdad, pada Mei 2003 Bush mengumum-kan “misi selesai”.

Desember 2003: Saddam Hussein di-

tangkap di Tikrit.April 2004: Rumor di penjara Abu

Ghraib Irak terungkap.2005: Kaum pemberontak merajalela,

aksi serangan bunuh diri mencapai puncak.Januari 2007: Pasukan AS masuk dalam

jumlah besar, jumlah personel mencapai 170.000 personel, peristiwa anarkis pada 2008 berkurang.

Agustus 2010: Satuan perang terakhir meninggalkan Irak. (sud)

PEMIMPIN UMUM:YS Then

PEMIMPIN REDAKSI:Widiyanto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

REDAKTUR PELAKSANA:Oscar Nugroho

REDAKTUR:Eva Lestari, Dennis Purwoko, Febriant Hendriani, Lindsey Widya, Arief Harijoso

PENERJEMAH:Linjaya, Sudianto, Hongky, Yanny, Leon, Mila, Nia, Hui Hui, Dewi Mala

WEBSITE:Hartoyo

FOTOGRAFER:Jefferson, Hartono

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Manuh

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaRaya Panjang Jiwo Permai 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : Budiman (085) 2183 27418Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin (081) 65 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto (081) 757 1281Pontianak : Athiam (085) 822535966

SALES / IKLAN:Andhy (031) 71168787Robert (031) 70999799Maya (031) 75152605

IKLAN WEB:Reymond (031) 91042120

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

TheEpochTimes

KLASIKA ! Manfaatkan untuk kebutuhan usaha/pribadi Anda. Untuk pemasangan iklan mini silahkan hub (085) 6310 0300, (031) 7116 8787, (031) 7515 2605

PROPERTI - SURABAYA PROPERTI - SURABAYAPROPERTI - SURABAYA

Jual Rumah Baru. Plafon 4,5m. SHM. Tipe 98/150. Perumahan Puri Camar

Liwas F2, Paldua, Manado.0811373424.

LAIN-LAIN

NISSAN A. Yani Sby: Ready stok grand livina march juke,Xtrail.DP10%.bonus menarik.hub: Obed 081330571977 /

081333617557

Jual Makanan Sehat cabang Rumah Gizi “Naturalgreen” - Sby dan Sayuran/Buah Organik cabang Brenjonk-Trawas.

Melayani pesan antar untuk daerah Sidoarjo & Surabaya (+Ongkos kirim).

Yani 081 2300 4063 / 031 8072936Disewakan Ruko Ngagel Jaya,

3lt,240m2, 65jt/thn. 0857 3094 7070

Jual Rumah Baru Mewah Pakuwon Indah, 15x20,T300,B385,Utara,4KM+1,

5WC+1. Hub: 0857 3094 7070

Jual Rumah Citraland, Raya Taman Gapura E2,LT12X24. B320,Listrik

4400,3kt.Timur. SHM. 0857 3094 7070

Disewakan Rumah Kertajaya Indah Tengah. T360,full bangunan,kolam ikan,

4KT,3KM, 60jt/thn. 0857 3094 7070

Jual Rumah Jl. Kali Kepiting Jaya II/40. Ukuran 8X16m. SHM. Hub: 081 2685 1397

Jual Tanah Graha Family. T336(14X24), Selatan,SHM. 0857 3094 7070

Jual Tanah Bkt Telaga Golf TD3. T200 (10X20),2 unit,barat. 0857 3094 7070

Jual Tanah BDG Golf View, +\-1000m2. Selatan. HGB. SPJB. 3 unit.

Hub 0857 3094 7070

Disewakan Rumah Kertajaya Indah Tengah. T360,full bangunan,kolam ikan,

4KT,3KM, 60jt/thn. 0857 3094 7070

Jual Tanah Graha Family. T350(14X25), Utara. 0857 3094 7070

Jual Tanah Jl.Lingkar Timur sda. T1800m2. Cocok utk toko bangunan,

gudang, dll. Hub 0857 3094 7070

sambungan hal 2Perubahan Iklim..

Banyak tanaman pertanian dunia, hanya dapat tumbuh baik dalam batas-batas suhu, curah hujan, dan ketinggian tertentu. Misalnya, penghasil cokelat dunia yang separuhnya berasal dari Negara Ghana dan Pantai Gading, Afrika. Tanaman kakao disana hanya dapat tumbuh baik pada suhu 22,2 derajat Cel-cius, dan ketinggian 99-246 meter dpl. Cuaca panas akan menyebabkan tanaman kakao harus ditanam pada tempat yang lebih tinggi lagi, yakni di atas 450 meter pada tahun 2050. Hal ini semakin menambah biaya pengeluaran bagi industri dan pecinta cokelat seiring dengan peningkatan harga tanaman pertanian lainnya.

Ritel kopi raksasa, Starbucks, mengatakan kepa-da Kongres pada Oktober ini, bahwa produksi kopi sudah dipengaruhi oleh perubahan iklim di Amerika Tengah, dengan jauh lebih buruk dari yang diharap-kan. Seperti halnya kopi, minuman bourbon (wiski khas AS) juga sensitif terhadap kenaikan temperatur dan curah hujan yang tidak menentu.

Seperti kapas. Cuaca buruk melanda seluruh India, Australia, dan Pakistan pada 2010 lalu, telah membuat harga kapas – begitu juga T-shirt dan jins- jadi melambung. Kekeringan parah di Texas tahun ini, juga sama. Pada 2011, cuaca tak menentu telah mendatangkan malapetaka bagi perkebunan anggur AS. Jangka waktu ramalan cuaca untuk membantu pertanian semakin menurun, dan harga global untuk

bahan-bahan pokok termasuk kedelai, jagung gan-dum, dan beras mencapai rekor.

Bagaimana kita mempersiapkan diri untuk vola-tilitas masa depan? Salah satu cara adalah menco-cokkan model perubahan iklim komputer dengan pemandangan rentan dan produk konsumen (seperti dataran rawan banjir industri utama atau tumbuhan kopi dipegunungan), dan melakukan analisis risiko rinci untuk mendapatkan keuntungan bagi bisnis, petani, bangsa, dan konsumen.

Seandainya, para pembuat komputer di dunia te-lah meramalkan risiko iklim yang ditimbulkan oleh pemusatan pabrik-pabrik di dataran rawan banjir Bangkok, mereka bisa menyebarkan tanaman pada wilayah itu. Analisis semacam itu dapat membantu kita merencanakan pabrik dan lahan pertanian baru, dan lebih baik melindungi yang sudah ada. Tetapi kita tidak dapat mendanai survei global ini jika kebi-jakan AS menyangkal adanya masalah.

Penolakan perubahan Iklim bahkan lebih meng-ancam kehidupan beruang kutub. Ini juga memba-hayakan bagi secangkir Starbucks, bourbon, atau-pun roti kita di kemudian hari. Kita bisa saja dapat menemui ancaman tersebut, namun diperlukan tin-dakan pencegahan sebelumnya. Kelambanan tindak-an akan membuat ketidaksiapan kalangan bisnis dan konsumen.

“Perubahan iklim tidak hanya membawa berita buruk tetapi juga banyak peluang potensial,” catat Pusat Pertanian Tropis Internasional. “Para peme-nangnya, siap untuk perubahan dan tahu bagaimana beradaptasi.” (ajg)

Jual Rumah Graha Family SS, T14X23, B450, Utara, 5KT, 5KM, HGB.

Hub 0857 3094 7070

Jual Rumah Pakuwon PE, T300, B385, Utara 4KM+1, 5WC+1. Hub 0857 3094 7070

Jual Tanah Golf View Grafa Family LT950, Timur. 0857 3094 7070

PROPERTI - SURABAYA PROPERTI - SURABAYA

Page 8: The Epoch Times Indonesia Edisi 230

22 - 28 Desember 2011WISATA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA8

Kepulauan ini dikenal sebagai Pulau Penghu, kumpulan dari 64 pulau kecil, dengan pemandangan yang luar biasa

mengagumkan dimana efek grafi s komputer tidak akan diperlukan dalam fi lm karya Danny Boyle.

Daerah ini termasuk dalam Provinsi Peng-hu dan yang paling padat penduduknya, yaitu Pulau Makung. Pulau inilah yang kemudian menjadi gerbang masuk dan pulau paling mu-dah diakses di kawasan Penghu. Pulau ini juga dikenal sebagai Pulau Pescadores (bahasa Por-tugis yang berarti nelayan).

Magong

Di samping menjadi yang terbesar di Pulau Penghu, Magong juga diperkaya dengan kuil tertua yang hampir berumur 400 tahun. Kuil tersebut bernama Tianhou Gong (Kuil Ibu Surgawi) yang dipergunakan untuk memuja Dewi Matsu, sang pelindung para nelayan dan pelaut, dan tergambarkan dalam segala bentuk kerumitan pahatan kayu.

Penghormatan untuk para dewi, di hampir 150 kuil, adalah berupa simbolis di seluruh Pulau Penghu dimana menangkap ikan adalah pekerjaan yang paling dominan.

Dari Magong, Anda dapat mulai mengun-jungi berberapa pulau lainnya di kepulauan Penghu ini, dan ketika setiap pulau-pulau kecil ini memiliki keindahan tak tertandingi, dengan bentuk-bentuk batu kristal dan lava dari asal mula pulau vulkanik ini.

Qimei

Qimei, kepulauan paling selatan, memba-wa legenda “Tujuh Keindahan”, dari situlah nama untuk pulau dan kuburan ini di dapatkan. Legenda tersebut menceritakan adanya tujuh gadis, selama penyerangan bajak laut Jepang, melompat ke dalam sumur untuk bunuh diri menghindari penyerahan diri mereka kepada laki-laki Jepang, menekankan pentingnya ke-bajikan dalam kemurnian mereka.

Para penduduk asli di sana kemudian mengisi sumur tersebut, membuat batu nisan dan secara ajaib tumbuh tujuh pohon di sana. Ketujuh pohon tersebut hingga hari ini masih utuh dan dapat dilihat jelas.

Satu lagi yang harus dikunjungi adalah “Tatanan Batu Dua Hati”, bendungan ikan be-sar buatan manusia (jebakan), yang jika dilihat dari atas berbentuk seperti dua hati satu di atas yang lainnya.

Jibei

Salah satu daerah yang terkenal adalah Pu-lau Jibei dimana semua aktivitas olahraga air dipertunjukkan di sini. Pantai Baishawei yang berada di bagian barat daya pulau ini dikenal akan pasir putihnya yang halus. Jibei juga adalah satu dari pantai-pantai terkenal yang menonjol dan dirujuk sebagai “Paruh Pantai Pasir.”

Wang’An

Pulau lain, dianggap sebagai “Pulau Bulan Madu” karena keindahan pantainya, adalah Pulau Wang’an. Dengan adanya banyak pe-

ninggalan untuk dikunjungi di Wang’an, Anda tidak dapat meninggalkan pulau ini tanpa me-lihat sebuah batu dengan tapak kaki Lu Dong-bin, salah satu dari Delapan Makhluk Abadi. Delapan Makhluk Abadi adalah bagian dari mitologi Tiongkok, dan Lu Dongbin adalah satu dari para dewa yang lebih populer.

Anda mungkin bingung dengan salah satu elemen di sekitarnya yang sepertinya tidak se-suai. Anehnya, banyak tanaman kaktus tumbuh di seluruh Penghu di mana telah absen selama 400 tahun sebelumnya. Selama pendudukan Belanda, orang-orang Belanda memperkenal-kan tanaman kaktus kepada penduduk dan ta-nah Penghu. Enam jenis kaktus yang berbeda berkembang di sana.

Pantai-pantai Terbaik

Tidak ada yang bisa menandingi keindahan pantai-pantai berkilau yang terpencil sepanjang garis pantai sejernih kristal ini. Pantai-pantai di Karibia telah menjadi favorit di masa lalu, menuju arus menurunnya kebangkitan pantai-pantai Thailand dan Asia Tenggara. Tapi Kepu-lauan kecil Penghu tetap akan menjadi pantai terbaik yang selalu tertidur, dan ini semua ada-lah yang diinginkan para pelancong.

Peta-peta tersembunyi tidak akan diperlu-kan, cukup dengan bermacam-macam barang-barang kecil teman perjalanan: beberapa krim pembuat kulit coklat dan sedikit kisah sejarah penduduk asli tertua di Taiwan. (mil)

AMIR TALAIThe Epoch Times

Pulau Penghu: Terdamai Dari Pengasingan

Bangunan-bangunan pada abad pertengahan Rouen. (BEVERLY MANN)

Sebesar kekaguman saya akan Paris, meninggalkan kota untuk menikmati suasana pedesaan

yang tenang selalu menjadi daya tarik tersendiri. Perjalanan singkat dengan kereta sederhana hemat bahan bakar menyediakan segudang kesempatan untuk menarik diri selama sehari sebelum kembali ke keramaian dan hiruk pikuk pusat kota.

Metz dan Rouen, dua tempat di Paris yang saya kunjungi selama se-minggu, keduanya merupakan ibu-kota wilayah, terdapat katedral yang sangat terkenal, monumen-monumen bersejarah yang berusia ribuan tahun, kuliner khas lokal yang berkesan, dan beberapa cokelat terbaik Eropa. Na-mun yang terbaik adalah hanya bu-tuh satu setengah jam perjalanan dari Paris dengan kereta api.

Kota Abad Pertengahan Metz

Motivasi saya yang terbesar adalah mengunjungi Metz, ibukota Lorraine, adalah Center Pompidou, sebuah museum baru, merupakan ca-bang dari pusatnya di Paris.

Ketika tiba di stasiun kereta api Metz, saya terpesona melihat jalur yang terhubung menuju bangunan raksasa ini. Museum ini berdiri kokoh mirip topi putih kuno orang Tiongkok atau ruang kapal luar angkasa yang terletak di tengah bangunan Renais-sance abad ke-16.

Dibuka tahun 2010, Museum Metz memamerkan lebih dari 65.000 karya seni kontemporer dan beraneka ragam pernak pernik baik dari pusat kota Paris maupun museum lainnya. Karya Calder, Braque, Leger, Ma-tisse, dan Miro merupakan salah satu koleksi andalan. Center Pompidou - Metz merupakan proyek desentrali-sasi pertama bagi lembaga budaya nasional yang benar-benar berfungsi independen.

Berjalan di sepanjang kisi-kisi plafon yang berkelok, sekilas saya dapat melihat gambaran sebuah me-nara bergaya Gothic, dengan leng-kung romantis dan menara lonceng dari benteng di kejauhan.

Terletak di pertemuan Sungai Mo-selle dan Seille, Metz penuh dengan sejarah termasyhur akan penakluk dan budaya, dari pengaruh Roman dan Prancis, Italia, hingga Jerman – ini semua yang saya temui melalui perjalanan selama sehari.

Metz, dahulu pernah dijuluki Kota Tiga Warna karena warna-warni yang berasal dari batu kapur kuning, pasir dari reruntuhan bangunan ber-warna merah muda dan abu-abu yang dikarenakan cahaya yang terpantul dari dinding Katedral Saint-Etienne, yakni sebuah kuil suci yang dibangun antara 1220 dan 1520. Pada tengah hari, kilau cahaya dari batu kuning

tersebut tampak paling bersinar, ber-samaan dengan kaca patri di sekeli-ling dinding, adalah koleksi terindah dunia.

Katedral memiliki struktur abad 18 dan menghadap alun-alun utama Place d’Armes. Saya membeli bebe-rapa potong pakaian yang harganya dua kali lipat jika di Paris.

Mauricette dan menyicipi daging lokal, keju, dan buah-buahan segar. Di restoran ini terdapat Tables de Rabelais, nama seorang penulis ma-kanan yang terkenal tahun 1500 dan makanannya berkualitas tertinggi.

Kue pastry merupakan jajanan yang tak boleh dilewatkan, terutama kue Paris-Metz, kombinasi lezat an-tara raspberry, krim, dan makaroni. Jajanan lezat ini tercipta sebagai penghargaan atas sistem kereta TGV 2007, yang menjadikan Metz sebagai gerbang pintu menuju Jerman, Swiss, Belgia, dan Luxemburg (ditempuh dalam satu jam perjalanan).

Juga dianggap sebagai Garden City di mana terdapat jalan panjang bagi pejalan kaki, sungai, dan parit, Metz harus dijelajahi dengan berjalan kaki. Saya serasa melewati ribuan ta-hun sejarah dalam waktu hanya be-berapa jam.

Rouen di dekat laut

Perjalanan saya berikutnya ada-lah ibukota Normandia, Rouen, di mana aku bertolak dari Gare Lazare menuju arah berlawanan dari Metz. Tatkala melihat Rouen, saya teringat akan lukisan pastel biru-hijau Kate-dral Notre Dame karya pelukis im-presionis Claude Monet yang terke-nal, dibangun antara abad-12 dan 16. Bagian menara terakhir (tertinggi di Prancis) didirikan pada abad ke-19. Monet menghabiskan hari-hari yang sulit melukis puluhan gambar di cahaya lincah di gedung tepat di seberang jalan, sekarang menjadi Tourist Bureau.

Yang juga menarik dan berdekat-an dengan Katedral adalah Faïences Saint-Romain, toko porselen unik yang mana aku dapat menyaksikan proses pembuatan porselen, sebuah bentuk seni kuno masih hidup di sini.

Saya melanjutkan perjalanan ke

Rue du Gros membawa saya kepada ikon kota, sebuah jam raksasa dan menara lonceng gaya gothik yang terkenal di atas gerbang Renaissance. Merupakan mekanisme jam tertua di Eropa, lonceng menaranya telah beroperasi sejak abad ke-14.

Mengenang Joan of Arc

Kota ini sangat dikenang, karena merupakan situs pengasingan, tempat pengasingan dan penyiksaan Joan of Arc hingga ia dibakar hidup-hidup di tiang pancang karena dugaan me-nyebarkan ajaran sesat pada 1431 di Place du Vieux-Marche, atau Old Market Square. Di Musée des Beaux-Arts - Rouen, terdapat ruangan yang didedikasikan untuk mengenang be-liau. Kota ini bahkan mengadakan perayaan tahunan Joan of Arc pada minggu terakhir bulan Mei.

Adalah La Couronne, penginapan tertua Prancis (1345), merupakan tempat pembakaran Joan of Arc di-mana banyak penonton menyaksikan kejahatan yang mengerikan. Namun situs ini juga merupakan tempat para selebriti dan diplomat bersantap de-ngan ditemani pemandangan indah dan dikelilingi bunga segar.

Pada dinding terpasang foto bin-tang-bintang Hollywood dan tokoh-tokoh terkemuka yang sering berkun-jung ke restoran seperti Grace Kelly, Sophia Loren, Jean Paul Sartre, Julia Child, dan Salvador Dali. Sebuah bagian Couronne itu juga diciptakan kembali dalam fi lm berjudul Julie & Julia.

Bebek merupakan sajian khusus. Santapan foie gras de canard hampir meleleh di dalam mulut, daging be-bek panggangnya yang sangat lembut dan nikmat. Namun, aktivis hewan mungkin tidak setuju dengan cara masak tradisional yang membuat be-bek mati sesak napas agar darah tidak keluar.

Sejarah Dalam Sejarah

Setelah makan siang, saya me-ngunjungi bangunan Gothic terbesar di Prancis, Parlemen Normandia dan mahkamah pengadilan. Bangunan ini dibangun menjelang akhir Abad Pertengahan pada sisa-sisa permu-kiman mantan Yahudi (juga dikenal sebagai Rumah sublim).Tidak jelas apakah reruntuhan Romawi ini bekas universitas atau sinagog.

Sebelum kembali ke Paris, saya berhenti sejenak di La Chocolatière untuk menyicipi paillardises yang sangat terkenal dan ditemani mousse cokelat cappuccino yang lezat. (mya)

BEVERLY MANN

Bangunan-bangunan pada abad

Beverly Mann seorang penulis fi tur, seni, dan travel di teluk San Francisco selama 28 tahun. Dia telah menerima berbagai penghargaan sebagai penulis tentang travel, pendidikan, dan hubungan masyarakat internasional, termasuk Bay Area Travel Writers Award of Excellence di tabloid Travel Writing.

Taman patung Musée des Beaux-

Arts. (BEVERLY MANN)

Adalah La Couronne, penginapan tertua Prancis (1345), merupakan tempat

pembakaran Joan of Arc di mana banyak penonton

menyaksikan kejahatan yang mengerikan.

PERHENTIAN SEMPURNA: Air laut yang berkilau indah dan butiran pasir yang lembut menjadikan pantai Pulau Penghu sebagai pantai terindah. Pantai Jinbei menyajikan warna keemasan yang terbentang bagi mata memandangnya. (COURTESY OF TAIWAN TOURISM)

PULAU HOKI: Jibei adalah pulau terbesar keenam di kabupaten ini. Terdapat dua sumber untuk nama pulau ini. Salah satunya adalah batu karang yang tersembunyi yang tumbuh di sepanjang tepian bahwa Pulau Jibei dibentuk seperti karakter dalam bahasa Mandarin yang mengandung hoki. (COURTESY OF TAIWAN TOURISM)

KEASLIAN PULAU: ‘Tatanan Batu Dua Hati’ yang adalah jebakan ikan merupakan satu contoh hasil keahlian para nelayan di sana. (COURTESY OF TAIWAN TOURISM)

KEMBALI KE MASA LALU: Atap-atap zaman dulu adalah bagian dari Kuil Tianhou. (COURTESY OF TAIWAN TOURISM)

Page 9: The Epoch Times Indonesia Edisi 230

LITERATUR & SENI22 - 28 Desember 2011

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

Menampilkan Jalan Murni

Selain teknik mengajar, Bossa juga mengajarkan mengenai apa yang benar dan salah. “Mereka belajar untuk tidak cemburu kepada penyanyi lain, karena cemburu ada-lah sentimen jahat.” Dia ingin semua murid-nya saling mendukung satu sama lain, ber-sorak untuk keberhasilan masing-masing, melakukan persaingan dengan sehat.

Dia percaya bahwa mengajar adalah me-netapkan contoh yang baik untuk diikuti oleh orang lain. “Saya berusaha menjalani hidup saya semurni mungkin, dengan cara yang saya bisa.” Jika ia melihat seseorang melaku-kan kesalahan, ia akan berbicara dengan me-reka, membawa mereka kembali pada jalur yang benar, dengan kebaikan tentunya. Dia mengatakan bahwa mereka-mereka yang merasa malu, setelah berbicara dengannya, akan berubah menjadi lebih percaya diri.

“Saya ingin bekerja dengan orang yang berwajah cerah bercahaya, bukan orang yang selalu berwajah gelap. Karena di ta-ngan merekalah, teater akan digubah men-jadi sebuah tempat suci bagi kesenian.”

Sebuah kemurnian seni adalah apa yang menjadi dedikasi Bossa di sepanjang masa hidupnya. “Saya bertempat tinggal di tem-pat yang indah, tetapi saya tinggal di cara yang sangat, sangat sederhana. Saya hidup seperti biarawati. Saya mengambil apa yang saya butuhkan dan memberikan segalanya bagi akademi saya.”

Dedikasinya ini berasal dari kecintaan yang teramat mendalam terhadap musik.

“Musik adalah anugerah. Namun saya tidak tahu dari mana anugerah ini berasal. Kami hanya mengetahui bahwa ini (musik)

adalah hal yang sangat kami hargai, dan kami akan memberikan seluruh hidup kami untuknya. Kami belajar, belajar, belajar; kami menderita untuk itu, kami menangis untuk itu, dan kami tersenyum untuk itu.”

Dengan orang-orang di sekelilingnya yang selalu disibukkan dengan bekerja untuk membayar berbagai tagihan, Bossa merasa beruntung bahwa ia dapat mendedikasikan hidupnya untuk musik, demi budaya manu-sia yang luhur, membantu orang lain melihat keindahan dalam hidup, dan mencari yang terbaik dalam diri mereka sendiri dan juga orang lain.

Memberikan Napas Baru kepada Seni Tradisional

Seni yang indah membutuhkan dukung-an. Bossa membahas tantangan yang diha-dapi oleh seni tradisional. Seni tradisional seperti opera telah dibuat usang oleh budaya pop, seperti olahraga dan TV. Orang muda pasti akan mengubah saluran TV mereka dari program opera karena mereka tidak tahu apa itu opera dan bagaimana menghar-gainya.

“Kami berada dalam bahaya besar seka-rang,” ujar Ms. Bossa. Namun ia percaya bahwa panggilan untuk dukungan terhadap seni tradisional masih luas namun sekaligus mendesak. Menurutnya, dukungan yang harus dicari adalah dari anak-anak sekolah dasar, dan tidak harus selalu dari teater atau sekolah akademi musik seperti miliknya.

“Untuk menggalakkan kembali budaya tradisional, kita harus mulai dengan anak-anak, pada usia 5 atau 6 tahun, sampai mereka mencapai 15 atau 16 tahun. Saat ini mereka tidak mengetahui apa itu opera. Mereka hanya mengetahui TV, mereka tidak mengetahui budaya tradisional.”

“Mereka harus tahu apa yang indah di negeri ini dan di negara-negara lain. Mereka

harus mampu memahami.”Bossa berbagi pengalaman pribadinya

tentang bagaimana awal perjumpaannya dengan opera yang kemudian semakin mendalam dan akhirnya mengubah hidup-nya. Dia memulai sebagai pemain biola di usia 8 tahun, kemudian dia bernyanyi jazz. Dia masih belum tahu bagaimana keindah-an opera sampai suatu hari seorang teman membawanya ke teater untuk melihat latihan sebuah grup bernama La Traviata.

Dengan penjelasan rinci dari sang teman penyanyinya itu, makna dari musik, lirik, dan sebagainya, dia langsung jatuh cinta dengan semua itu. “Wow! Semua orkestra, konduktor, adegan, menyanyi, akting drama

... begitu banyak, begitu banyak sentimen. Hal ini bukan seperti lagu-lagu modern yang hanya empat menit-an itu. Saya duduk se-lama tiga jam dan saya harus selalu menaf-sirkan pertunjukannya!”

Ia mulai pergi ke latihan dan membe-namkan diri sepenuhnya ke dalam opera. Dia mulai dengan La Traviata, Tosca, dan Lucia di Lammermoor.

Dia kemudian memperkenalkan opera kepada adik perempuannya. “Saya mulai menyanyi, dan ia mulai menangis. Dia dulu juga tidak tahu bahwa betapa indahnya hal ini (opera).”

“Seni membutuhkan mecenati (pelang-gan).” Bossa menjelaskan bagaimana Re-

naissance itu bertahan di Florence selama abad XIV-XVII karena dukungan keluarga bangsawan seperti Medici dan curahan me-reka untuk seni, yang memungkinkan para seniman untuk berkembang. Mereka men-ciptakan salah satu episode yang paling in-dah dalam sejarah umat manusia.

Mengubah dari Dalam ke Luar

“Ketika Anda telah menyentuh hingga di bagian paling dasar, Anda harus segera naik kembali,” kata Bossa mengenai sejarah yang telah tiba di titik dimana diperlukan perubahan.

Dia menggunakan analogi kupu-kupu yang berubah dari larva. “Dalam bahasa Yu-nani, crisi berarti transformasi. ... (Itu) ada-lah saatnya perubahan. “

Dia menjelaskan, “Perubahan itu harus dimulai dari dalam, dari dalam kemudian menuju ke luar, begitu sederhana.”

Dia terinspirasi oleh upaya yang digalak-kan oleh NTDTV untuk menghidupkan kembali cahaya Renaissance di New York, sebuah kota yang selalu penuh harapan dan ketahanan.

Dia mengalami harapan dan ketahanan dari New York 10 tahun lalu, ketika dia da-tang untuk tampil di Metropolitan Museum of Art di New York, itu adalah 10 hari sete-lah serangan teroris 9/11.

“Saya datang ke sini untuk menyanyi, dengan sedih.” Namun sekaligus jiwanya juga terangkat oleh penonton New York. “Begitu banyak orang datang dan ingin mendengarkan opera Italia. Saya terharu.”

Dia berharap bahwa kompetisi vokal yang diperjuangkan oleh NTDTV akan mengarah kepada lahirnya kembali budaya renaissance, kelahiran kembali seni tradisi-onal yang dibantu oleh akar kecintaannya di Italia. (osc)

Tamat

9

Leipzig, Jerman - 2012 menandai peringatan 800

tahun “The Thomanerchor” atau paduan suara dari

Thomaskirche di Leipzig. Salah satu paduan suara anak laki-laki tertua dan

paling terkenal di dunia, “St. Thomas Boys”, dijadwalkan

akan mengadakan pertunjukan perayaan dan acara khusus sepanjang

tahun. Ini bertujuan untuk menghormati dan

melestarikan warisan musik bergengsi dan sejarah

yang kaya, yang mencapai puncaknya ketika Johann Sebastian Bach bertindak

sebagai penyanyi.

Perayaan ulang tahun akan menampilkan pemutaran perdana pertunjukan komposer Tatar Ru-sia, Sofia Gubaidulina; komposer Jerman, Hans Werner Henze; kom-poser Swiss, Heinz Holliger; dan komposer Australia, Brett Dean.

Gereja St. Thomas yang meru-pakan home-base dari paduan suara, juga akan menggelar acara khusus yang diadakan selama Pekan Yobel dari 19-25 Maret dan selama Festi-

val Bach, pada 7-17 Juli 2012.Paduan suara St. Thomas Boys

telah menjadi institusi musik sejak 1212. Selain sebagai penyanyi, Jo-hann Sebastian Bach juga menulis beberapa musik terbesar bagi padu-an suara tersebut sejak 1723 sampai kematiannya pada 1750.

Selama ratusan tahun, anak-anak muda dari St. Thomas telah membawa misi pada dunia musik dengan bangga, menjaga tra-disi musik tetap abadi, segar, dan hidup.

“Ini merupakan tradisi yang sangat tua, tetapi merupakan padu-

an suara yang sangat muda,” kata guru dan kepala asrama sekolah St. Thomas, Thoralf Schultze.

Didirikan oleh Augustinian Canons dari Gereja St. Thomas, Leipzig, paduan suara berada di bawah sponsor dari pemerintah kota pada 1539 selama masa refor-

masi. Sebagian besar sejarahnya paralel dengan sejarah negeri Jer-man. Thomanerchor melakukan pertunjukan pada 1409 saat berdi-rinya Universitas Leipzig dan me-nyanyikan motet 12-bagian untuk menandai perdebatan antara Martin Luther dan Johann Eck pada 1519. Pasca Perang Dunia II, paduan su-ara tetap menggunakan bahasa in-ternasional dan terus hidup.

Paduan suara ini banyak meng-hasilkan musisi, konduktor, dan komposer handal, seperti Carl Philipp Emanuel Bach, Richard Wagner, yang lahir di Leipzig pada 1813, dan Clara Schumann Wieck, yang juga belajar piano dengan direktur musik Thomanerchor, Kristen Theodor Weinlig.

Setiap direktur musik atau penyanyi selalu mengomposisi penggalan-penggalan not untuk dinyanyikan, dan meskipun telah terdapat 36 orang penyanyi, ter-masuk komposer terkenal abad XVII, Heinrich Schutz, namun tetap tak ada yang bisa menyamai sang dirijen paduan suara yang juga sebagai pengarah musik selama 27 tahun, Johann Sebastian Bach.

Bach menulis ratusan cantatas (musik opera) dan serial yang di-ambil dari Perjanjian Baru Alkitab, yang telah menjadi bahan bagi generasi paduan suara Thomaner (sebutan untuk sang penyanyi dari Thomanerchor) untuk membuat para penonton bersemangat.

Paduan suara ini sekarang memiliki 98 anggota antara usia 9-19 tahun, termasuk sekolah ta-man kanak-kanak yang menjanji-kan calon penyanyi antara 3-6 ta-hun. Mereka belajar bersama di St. Thomas School, dan pada saat se-tiap anak mendaftar, sebagian besar memiliki beberapa bentuk pelatihan

musik. Selain suara, setiap anggota juga dites terhadap alat musik.

Menjaga konsistensi antara sekolah, latihan, tur, dan tiga per-tunjukan mingguan di Gereja St. Thomas adalah sebuah tantang-an tersendiri. Tetapi anak-anak ini berhasil mengatasinya dengan baik. “Hal spesial tentang menjadi anggota paduan suara St Thomas, adalah bahwa Anda adalah seorang seniman dan Anda juga memiliki rumah dan keluarga di sekolah,” tutur Conrad, salah satu anggota senior

Pada 2011, sambil menunggu untuk akomodasi tempat ting-gal mereka yang harus direnovasi, anak-anak hidup dalam sebuah ba-ngunan sementara di seberang seko-lah. Ketika ditanya apakah mereka merindukan kebun, salah satu anak laki-laki menjawab, “Kebun kami adalah musik.”

Menyanyikan lagu Bach pada usia 9 tahun mungkin terdengar seperti tugas yang menakutkan, tetapi anak-anak ini tampaknya mampu menghadapinya dengan tenang. “Seiring dengan pertam-bahan usia, Anda akan lebih me-mahami esensi dari music Bach. Anda akan semakin matang di usia kuliah,” ujar Conrad.

Penyanyi saat ini, Georg Chris-toph Biller, sangat terbantu de-ngan hal itu. Sebagai alumnus dari Thomanerchor, Biller mengetahui tantangan dan manfaat menjadi anggota kelompok elit paduan su-ara. “Sekali Thomaner, akan tetap menjadi Thomaner” adalah sem-boyan hidupnya.

Susan James adalah seorang penulis lepas yang berbasis di Los Angeles. Dia telah tinggal di India, Inggris, dan Hawaii dan menulis tentang seni dan budaya. (osc)

SUSAN JAMES

Silvia Bossa Kembalikan Cahaya Terang Renaissance (2)Wawancara dengan Silvia Bossa, Direktur Artistik Akademi Opera Florence

Siluet patung Bach di depan Gereja St.Thomas. Johann Sebastian Bach adalah penyanyi terbesar yang paling dihormati di St. Thomas. (SUSAN JAMES)

Silvia Bossa, Pendiri sekaligus Direktur Artistik Opera Akademi Florence, memberikan beasiswa bagi kontestan Bel Canto dari Kompetisi Vokal Tionghoa Internasional Tahunan New Tang Dynasty Television ke-5, pada 30 Oktober di Auditorium Stern Ishak, Carnegie Hall, New York. (DAi BiNg / ThE Epoch TiMES)

PAmelA TSAIThe Epoch Times

Paduan Suara St. Thomas Boys Menginjak Usia 800 TahunMerayakan Sebuah Kebudayaan Kuno yang Dibawa oleh Para Anak Muda

Seni Abad XIX Eropa Cetak Rekor Penjualan

Penjualan karya seni dari Abad ke-19 Eropa yang digelar oleh Ru-mah lelang Christie pada 21 No-vember 2011 lalu, di London, men-capai beberapa hasil yang baik, dua harga lelang bahkan menorehkan re-kor dunia yang dicetak oleh seorang seniman Italia dan Jerman. “Keluas-an dan kedalaman kategori ini lebih tercermin melalui dua seniman yang berhasil mencetak rekor baru, yakni seniman asal Jerman, Franz von Stuck, dan seniman Italia, Filippo Palizzi,” kata Alexandra McMor-row, kepala departemen internasio-nal untuk Seni Abad XIX Eropa di Rumah lelang Christie. (zzr)

Sebuah harga yang mencetak rekor dunia pada bursa lelang karya seniman Filippo Palizzi (Italia, 1818-1899) untuk lukisan “Setelah Banjir: Keluarnya Hewan-Hewan dari Bahtera,” 1867. lukisan ini awalnya ditaksir seharga 230.000 dollar AS (sekitar 2 miliar rupiah) kemudian beranjak 310.000 dollar AS (sekitar 2,6 miliar rupiah), tetapi kemudian terjual pada 417.238 dollar AS (sekitar 3,5 miliar rupiah). (coUrTESy of chriSTiE) latihan paduan suara. (SUSAN JAMES)

Page 10: The Epoch Times Indonesia Edisi 230

22 - 28 Desember 2011BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Merek nasional dan regional banyak menggunakan strategi pemasaran

lokal untuk terhubung ke konsumen.

Titik fokus dari strategi ini, untuk memastikan bahwa konsumen dan me-rek (produk) membangun hubungan yang berkelanjutan untuk mencapai efektivitas seluruh promosi pemasaran produk ter-tentu. Konsumen masih tertarik pada pe-layanan yang baik dan pengalaman mem-beli produk lokal. Mereka lebih memilih perusahaan yang mereka percayai yang ada di komunitas mereka.

Solusi multiplatform yang tersedia secara lokal. Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk meninjau ulang tuju-an pesan komunikasi mereka melalui internet dan ponsel layar sentuh. Plus, perusahaan dapat dengan mudah mela-cak keterlibatan konsumen dan kembali pada antisipasi atas investasi mereka.

Pemilik usaha kecil terutama bisa mendapatkan keuntungan dari meng-gunakan taktik pemasaran hiper lokal. Upaya pemasaran disesuaikan pada be-berapa faktor, seperti kelompok etnis, lokasi geografi s, pola perilaku dan kua-lifi kasi demografi s serta psikografi s lain-nya. Faktor-faktor ini memungkinkan perusahaan menangkap konsumen seca-ra tepat sasaran untuk merek tertentu.

Manfaat utama pemasaran hiper-lokal termasuk relevansi pelanggan, loyalitas, advokasi merek, dan diferen-siasi merek.

Untuk memastikan keberhasilan, terus berinovasi dan mencari cara un-tuk menjadi relevan dengan konsumen. Ponsel, media sosial, dan layar sentuh digital terus menjadi penting sebagai usaha menerapkan bentuk-bentuk ter-ukur keterlibatan lokal. (hty)

10

Hyper Lokal Sediakan Kunci SuksesADELE LASSERE

Rapat pengambilan-suara Tiongkok 2011, yang mendahului Central Eco-nomic Work Conference (Konferensi

Kerja Ekonomi Pusat), belum dijadwalkan. Hal itu belum pernah terjadi sebelumnya

dan dilihat sebagai tanda bahwa para pemimpin Tiongkok tidak yakin tindakan apa yang akan diambil untuk membang-

kitkan ekonomi keluar dari posisinya yang sangat tidak stabil.

Setiap tahunnya sebelum Central Eco-nomic Work Conference, Pusat Politbiro Partai Komunis bertemu untuk membahas arah ekonomi untuk tahun mendatang. Para anggota menyebutnya rapat pengambilan-suara. Pertemuan tersebut selalu diselenga-rakan pada November atau awal Desember.

Akhir-akhir ini ekonomi Tiongkok menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Para pengamat mengatakan ekonomi telah sampai pada persimpangan. Memilih antara melanjutkan pertumbuhan atau mengekang infl asi telah menjadi pilihan sulit bagi para pemimpin puncak partai. Ini adalah alasan bagi penundaan rapat pengambilan-suara, kata mereka.

Stagfl asiCaoan Jushi, seorang komentator politik

dan ekonomi terkemuka, mengatakan ke-pada The Epoch Times bahwa alasan utama untuk menunda rapat pengambilan-suara adalah situasi ekonomi global yang kom-pleks. Meskipun pertemuan ditunda, rezim tidak akan bisa datang dengan solusi yang pasti, karena perekonomian Tiongkok darat-an sudah memasuki stagfl asi.

Stagfl asi merupakan periode ketika in-fl asi dan konstraksi (yaitu, menurunnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya pengangguran, yang sering terjadi di masa resesi) terjadi secara bersamaan.

“Segala jenis stimulasi (rangsangan) tidak akan membantu,” kata Caoan. “Jika Bank Sentral Tiongkok mulai mencetak uang, harga akan naik bahkan lebih. Jika mereka tidak mencetak uang, ekonomi akan runtuh. Ini adalah dilema.”

Wakil Perdana Menteri Wang Qishan, yang bertanggung jawab terhadap keuang-an dan perdagangan, mengatakan dalam kunjungannya pada 3-4 Desember di Shen-yang, Provinsi Liaoning, bahwa bisnis eks-por dan impor harus mematuhi rencana pertumbuhan yang stabil dari rencana-lima tahunan yang ke-12.

Sementara di saat pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Bryson, Wang berbicara tentang rencana ekonomi yang

bertujuan memperluas tujuh industri dalam lima tahun ke depan dan menstimulasi per-ekonomian Tiongkok.

Total investasi akan mencapai 4,8 trili-un yuan ($754 miliar), kata Wang. Beber-apa industri yang termasuk dalam rencana ini adalah energi baru, bioteknologi, dan teknologi automobile. Wang juga mengata-kan bahwa ekspor tetap menjamin kelang-sungan hidup bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok di berbagai lokasi.

Caoan mengatakan rezim Tiongkok masih menganggap pertumbuhan ekonomi sebagai faktor penting dalam menjaga sta-bilitas sosial. Tanpa pertumbuhan ekono-mi, akan ada pengangguran yang meluas. Masalahnya, 70 persen dari pertumbuhan

produk domestik bruto Tiongkok berasal dari ekspor, tetapi dengan ekonomi yang melambat di Eropa dan Amerika, bagi Tiongkok untuk mempertahankan ekspor bukanlah pendekatan terbaik untuk mem-pertahankan pertumbuhan secara keselu-ruhan. Selain itu, dikarenakan infl asi yang tinggi, rezim tidak dapat menstimulasi konsumsi domestik lainnya.

Infl asiKolumnis dan pakar properti, Chen

Zhencheng mengatakan kepada The Epoch Times, bahwa kesengsaraan ekonomi Ero-pa sangat mempengaruhi manufaktur dan rendahnya ekspor produk akhir Tiongkok. Oleh karena itu, rezim akan membuat pe-

nyesuaian dalam struktur ekonomi.Chen mengatakan, meskipun Biro Sta-

tistik menyatakan bahwa indeks harga kon-sumen (IHK) untuk Oktober turun men-jadi 5,5 persen, masyarakat umum tidak melihat adanya harga apapun yang turun. IHK dihitung menggunakan produk yang memiliki fl uktuasi harga sangat sedikit dan tidak banyak kaitannya dengan pengeluar-an harian. Secara khusus, properti tidak termasuk dalam perhitungan. Chen menga-takan ia memperkirakan bahwa nilai IHK riil sudah naik sebesar 25 persen.

Chen mengatakan, keliru jika rezim menyalahkan penutupan usaha kecil dan menengah pada pengetatan kebijakan mo-neter. Sebaliknya, penutupan bisnis yang disebabkan kebijakan moneter rezim yang terlalu longgar, memicu infl asi dan mening-katnya tarif tenaga kerja. Akhirnya, bisnis ini mengalami kesulitan besar dengan pen-jualan dan harus menutupnya.

Infl asi tidak hanya memengaruhi ke-hidupan masyarakat umum sehari-hari, tetapi juga merupakan faktor penting da-lam kelangsungan hidup dan daya saing perusahaan, kata Chen. Oleh karena itu, da-lam pandangan Chen, efek negatif dari in-fl asi Tiongkok jauh melampaui efek positif rangsangan pertumbuhan ekonomi. Rezim harus fokus terhadap kebijakan masa depan tentang pengendalian infl asi, kata Chen.

“Mentalitas publik adalah bahwa se-makin tinggi infl asi, semakin sedikit mere-ka berbelanja, dan semakin banyak mereka menyimpan. Saya pikir itu adalah kenaikan harga yang telah menurunkan daya beli konsumen. Hanya melalui penurunan infl a-si akan menurunkan harga dan konsumen mulai berbelanja lagi,” kata Chen.

Sementara itu, tidak dapat dipastikan seberapa banyak kebijakan moneter yang longgar akan merangsang perekonomian. Tidak banyak ruang untuk terus memompa lebih banyak uang ke pasar, terutama di pasar properti, yang telah mencapai titik jenuh. Bahkan jika harga turun sebesar 50 persen, mayoritas warga Tiongkok masih tidak mampu membelinya. (hty)

JIN JINGThe Epoch Times

Ekonomi Tiongkok Berada di Persimpangan

Seorang perempuan berjalan membawa bunga melewati sebuah poster RMB (renminbi). (AFP/GETTY IMAGES)

Pojok Pemasaran:Komentar Bisnis:

Komunis RRT Kendalikan Seluruh Bisnis

Tak diragukan lagi bahwa rezim RRT memang menguasai penuh

berbagai sektor industri Tiongkok, baik Badan Usaha Milik Negara

maupun perusahaan swasta ketika sudah berurusan dengan pasar internasional maka diputuskan

rezim secara sepihak.

Hingga kini, masih banyak mitra-mitra dagang asing di RRT yang masih bermimpi, berharap bisa menerobos masuk ke dalam pasar RRT yang luas dan meraih keuntungan besar.

“Selama bertahun-tahun nega-ra-negara seperti AS mengingkari sepenuhnya masalah ini (rezim RRT mengontrol semua perda-gangan), dan mereka telah di-manfaatkan Beijing untuk ‘mem-bersihkannya’,” tulis artikel di situs Economy in Crisis, sebuah pendidikan sumber daya nirlaba yang memublikasikan setiap hari berbagai artikel mengenai pereko-nomian AS.

Tidaklah masalah jika perusa-haan asing didesak oleh tuntutan rezim RRT agar merelokasi tempat operasi mereka ke RRT, mempeker-jakan warga lokal, dan meminta para perusahaan asing tersebut menye-rahkan kekayaan intelektual dan informasi kepatutan dengan diiming-imingi berbagai keuntungan di depan mata. Tanpa mereka sadari barang-barang yang diserahkan untuk memikat perusahaan-perusa-haan asing ini agar mau pindah ke RRT, adalah dimaksudkan untuk mengembangkan dan membangun daya saing perusahaan di RRT.

“RRT akan memberikan inten-sif pajak dan membayar perusahaan asing, tetapi RRT akan melakukan segala hal dengan kekuasaan me-reka untuk ‘mendapatkan’ teknolo-gi yang mereka inginkan dan mengganti perusahaan-perusahaan asing tersebut dengan perusahaan unggul dalam negeri,” tulis artikel di Economy in Crisis.

Ada dua sektor industri milik RRT yang mendapatkan manfaat paling banyak dari perusahaan-per-usahaan teknologi asing ini yaitu: Industri sumber energi terbaha-

rukan, utamanya sektor sumber te-naga surya, dan industri transpor-tasi, terutama kereta berkecepatan tinggi.

“Lebih dari satu dekade lalu, RRT menawarkan kontrak kepada produsen asing kereta berkecepat-an tinggi dan panel tenaga surya. Sebelum memutuskan aliran insentif perusahaan-perusahaan ter-sebut, mereka menjiplak (sering kali men-curi) teknologinya, lalu menciptakan perusahaan ‘pesaing’ domestik yang baru untuk meraup keuntungan,” tu-lis artikel Economy in Crisis.

Menghadapi rezim RRT“Pebisnis dan pemegang sa-

ham yang berpengalaman, kini mulai menyuarakan keluar menge-nai kebijakan-kebijakan RRT yang merugikan prospek penjualan ba-rang dan jasa AS itu, ia membatasi dan merusak investasi kita, dan akhirnya mengancam perwujudan lapangan kerja di AS,” tutur Dubes Demetrios J. Marantis pada sesi hearing di House Committee on Ways and Means (sebuah Komiter Perpajakan di AS) 25 Oktober lalu.

Marantis, yang menjabat De-puty United Trade Representative (semacam satuan petugas yang menangani masalah perdagangan di AS), mengemukakan bahwa kebijakan pemerintah RRT te-lah mengontrol penuh segala segi

perekonomian di RRT, memutar haluan 180 derajat dari perjanjian yang telah disepakati, setelah RRT bergabung dalam World Trade Or-ganization (WTO) pada 2001.

Sumber permasalahan uta-manya adalah pencurian kekayaan intelektual, subsidi pemerintah, menciptakan lebih banyak peng-hambat perdagangan untuk masuk, pembatasan investasi, peraturan yang penuh kecurangan, kurang-nya transparansi dalam bidang le-galitas dan regulasi.

“Kita semua harus ingat pada laporan-laporan yang mengindika-sikan permintaan paksa RRT ke-pada para produsen mobil negara asing untuk mentransfer teknologi core NEV kepada perusahaan-perusahaan patungan di RRT, dan menciptakan merek dagangnya sendiri agar bisa bersaing dalam pasar-pasar yang menjanjikan,” kata Marantis.

Pemerintah AS telah memberi-kan respon dengan melayangkan ke-luhan kepada WTO dan orga-nisasi multilateral lainnya, melaporkan pe-langgaran persetujuan perdagangan internasional oleh rezim RRT, seper-ti pelarangan ekspor bahan mentah, penyediaan subsidi yang berlebihan kepada pabrik-pabrik mereka, dan dumping terhadap produk-produk mereka ke pasar AS, dan taktik dis-torsi perdagangan.

Secara permukaan, pemerintah AS mengatakan bahwa mereka te-lah membuat kemajuan dalam ber-negosiasi dengan rezim RRT, dan beberapa masalah telah berhasil diselesaikan. Tetapi hanya waktu lah yang akan mengatakan bahwa yang dilihat oleh pemerintah AS itu hanya kedok atau keterbalikan dari kebijakan restriktif sesungguhnya, demikian menurut publikasi para pengamat ekonomi.

“Kita melihat adanya tantan-gan yang signifi kan dengan apa yang mereka lakukan, dan kita tahu bahwa kita memiliki sebuah jalan yang curam dan sulit sedang menanti,” kata Marantis.

Oktober lalu, sekelompok dari tujuh produsen panel surya AS, melayangkan surat keluhan kepada Komisi Perdagangan Internasional dan Departemen Perdagangan AS, meminta ganti rugi dalam bentuk tarif sehubungan dengan dumping panel surya yang dilakukan RRT ke dalam pasar AS.

“SolarWorld Industries Ameri-ca Inc., produsen panel surya terbe-sar di AS, kini telah mengirimkan petisi kepada pemerintah untuk menghentikan apa yang perusahaan itu sebut sebagai pergolakan sel dan panel surya bersubsidi terberat, yakni industri panel surya yang Negara RRT dukung telah melaku-kan dumping ilegal ke pasar Amer-ika,” siaran pers SolarWorld yang diumumkan 19 Oktober lalu.

Perusahaan RRT terikat pada negara

Sektor Industri Tiongkok ter-ikat pada rezim ataupun pemda RRT tempat dimana industri itu berada. Meskipun pada permu-kaan perusahaan di Tiongkok seperti dimiliki swasta, seringkali sebenarnya tidak, rezim RRT me-megang kontrol penuh terhadap semua hasil produksi, pendapatan, dan isu-isu bisnis lainnya baik se-cara kepemilikan mayoritas saham dari perusahaan tersebut ataupun dari ketentuan pemerintah, ber-dasarkan sebuah laporan mengenai perusahaan Negara RRT, yang diri-lis oleh Komisi Tinjauan Ekonomi dan Keamanan Tiongkok AS pada 26 Oktober lalu.

Rezim RRT tidak akan me-lepaskan sistem tangan besi mere-ka dalam mengatur negara dan khususnya terhadap perekonomian mereka, yang secara jelas tertulis di dalam ‘rencana lima tahun’ ke-12,

yang disetujui pada 14 Maret lalu oleh Kongres Nasional RRT. Ini adalah instruksi utama rezim PKT terhadap sektor industri Tiongkok.

“PKT tidak mengerucutkan sebuah pasar ekonomi yang bebas..Untuk meluaskan Tiongkok adalah kapitalis, RRT mengejar kapitalis-me yang dipandu negara, dimana seluruh arah perekonomiannya, termasuk sektor swasta, adalah di-pandu oleh kebijakan pemerintah,” menurut laporan Komisi RRT-AS.

Sekarang ini, perusahaan yang dikontrol rezim, sedang memaink-an peran utama dalam perekono-mian RRT dan mewakili sekitar separuh dari jumlah perusahaan di RRT. Biro Statistik Negara Tiong-kok memberikan data statistiknya, tetapi tidak jelas berapa banyak perusahaan RRT yang terpusat, atau dikontrol secara terpusat ke provinsi atau kotamadya.

Juga tidak jelas apakah rezim RRT mengontrol bagian tertentu dari perusahaan swasta di RRT melalui kepemilikan saham, atau lewat ketetapan pemerintah.

Laporan BUMN “berada jauh dari keadaan ekonomi yang selama ini diyakini... Baik spesifi kasi dari pemegang saham maupun pen-jualan saham itu sendiri tidak bisa melakukan apapun untuk meng-ubah pengawasan negara,” tulis laporan Heritage Foundation.

Masalah kepemilikan yang membingungkan ini bahkan lebih jauh lagi, sebuah tabel yang ditulis oleh laporan Heritage Foundation menyatakan bahwa pada 2010, sebesar 38 persen dari perusa-haan di RRT adalah BUMN, 24,3 persennya adalah perusahaan jenis corporation limited liatbility (salah satu jenis bentuk Badan Usaha yang diakui di luar negeri) dan 21,1 persen adalah milik swasta, dengan sisanya berkepemilikan campuran termasuk dari pihak asing.

Akan tetapi, ada isu yang menya-takan bahwa rezim RRT tidak memi-liki mayoritas saham perusahaan di RRT, tapi siapakah yang mengon-trol entitasnya, baik secara di depan muka maupun dibalik layar.

“Peran ekonomi yang mencolok dari rezim RRT telah memasuki usia satu dekade setelah RRT ber-gabung dalam WTO, membawa keraguan terhadap dugaan bahwa dengan keanggotaan RRT itu, bisa menarik mundur dari intervensi pasar,” lapor Komite RRT-AS da-lam akhir argumennya. (ltv)

Pemimpin partai dihadapkan pilihan infl asi tinggi atau pertumbuhan rendah

HEIDE B. MALHOTRAThe Epoch Times

Panel-panel surya dipajang di pameran perdagangan Beijing, 20 Oktober lalu. SolarWorld Industries America Inc. mengumumkan (19/10), bahwa mereka telah melayangkan surat keluhan kepada pemerintah di Washington terkait dumping ilegal yang dilakukan Beijing ke pasar Amerika. (AFP/GETTY IMAGES)

Sebuah penunjuk lokasi sebuah kantor di Chicago, Illinois. Usaha kecil dapat memanfaatkan strategi pemasaran lokal untuk menjaring konsumen, karena konsumen masih tertarik pada pelayanan baik dan pengalaman membeli produk lokal. (GETTY IMAGES)