the epoch times indonesia edisi 251

10
INDONESIA EDITION MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID | LOOK INSIDE CERMATAN DINAMIKA DUNIA Surabaya – Kipas raksasa yang terbuat dari 130 kain batik Madura berwarna orange yang dipajang di depan Gedung Gramedia Expo berhasil me- mecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Kipas terbesar tersebut dibuat dari kain batik tulis Madura oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim bekerjasama dengan Debindo Mitratama untuk meyambut The 7th Batik Bordir Aksesoris Fair 2012, yang berlang- sung mulai 9 hingga 13 Mei 2012. Tinggi kipas berwarna merah dan kuning emas tersebut 12 meter dengan lebar atau diameter 24 me- ter. Untuk membuatnya dibutuh- kan 130 potong kain batik. Mita dari MURI mewakili Jaya Suprana mengatakan bahwa kipas yang dibuat dari batik khas Jatim ini berhasil mengalahkan rekor sebelumnya dengan tinggi 8 meter dan diameter 12 meter yang dibual oleh mall Ciputra Jakarta. Sriwidayati, Manager MURI di Surabaya, menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Jawa timur, yang selalu memiliki inovasi dalam memajukan kera- jinan daerah. Salah satunya den- gan membuat gebrakan gebrak- an rekor yang menyita perhatian masyarakat. “Kipas ini terbesar, dan secara resmi mencatatkan diri pada rekor MURI ke-5416. Saya umumkan juga bahwa rekor ini tidak hanya memecahkan rekor Indonesia, na- mun rekor dunia juga,” ujar Sri- widayati sebelum menyerahkan piagam rekor kepada Gubernur Jatim, Soekarwo. (et) ROBERTUS PUDYANTO The Epoch Times S ejak perang AS-Irak pada 2003 lalu, di bawah peme- rintahan Saddam Hussein, produksi minyak bumi Irak juga tidak pernah mampu mencapai puncak tertinggi. Pada April tahun ini hasil produksi minyak bumi Irak untuk pertama kalinya mencapai peningkatan sa- ngat pesat. Pakar memperkirakan, dalam kurun waktu 5 - 7 tahun mendatang, Irak akan mampu me- menuhi hampir separuh dari kebu- tuhan minyak dunia. Menurut surat kabar Washing- ton Post edisi 8 Mei lalu, pada April tahun ini, untuk pertama kalinya ekspor minyak bumi Irak telah mencapai peningkatan yang sangat besar sejak invasi Irak ter- hadap Kuwait pada 1990 lalu. Me- nanggapi hasil pencapaian ini, para analis dan pengamat berpendapat, hal ini akan menstimulasi mem- baiknya perekonomian dunia, serta dapat menambal kekurangan pa- sokan minyak bumi dari Iran untuk memenuhi kebutuhan dunia. Hal ini merupakan tanda- tanda kebangkitan Irak untuk menjadi negara produsen minyak bumi masa kini. Namun masalah- masalah yang akan timbul sebagai dampak dari kekayaan raksasa dari hasil minyak bumi ini pun akan muncul secara perlahan. Ke- tua Energy Policy Research Foun- dation, Ken Goldstein, berkata, “Dalam kurun waktu 5-7 tahun ini, Irak akan mampu menyuplai separuh dari kebutuhan minyak bumi dunia.” Pemerintah Irak Kurangi Keke- rasan Dalam Negeri, Sektor Migas Bangkit Kembali Semua ini merupakan dampak positif dari pengurangan peristiwa tin- dak kekerasan di dalam negeri Irak. B ersambung ke hal 7 Kisah Pelarian Chen Guangcheng EDISI 251 | 17 - 23 MEI 2012 FOKUS & OPINI | P2 (INTERNET) Fruktosa, Penggemuk yang Rendah Lemak KESEHATAN | P4 (THE EPOCH TIMES) Dinosaurus Menurun Sebelum Kepunahan IPTEK | P5 (AMNH / J. BROUGHAM) (GETTY IMAGES) Keunikan Birma Negeri Pagoda yang Memesona LINTAS BUDAYA | P6 Bangkitnya Sektor Migas Irak Diperkirakan Dapat Penuhi Separuh Kebutuhan Minyak Dunia Dalam 40 tahun terakhir, sebagai dampak dari Perang Irak serta embargo ekonomi masyarakat internasional, telah menyebabkan hasil produksi minyak bumi di Irak menjadi naik turun tak menentu. Suasana ketika Irak menyatakan berakhirnya perang. Menteri Pertahanan Leon Panetta (TENGAH) menghadiri upacara penurunan bendera simbolis yang menandai akhir misi pasukan AS di Irak di sebuah pangkalan militer AS di Baghdad Barat pada 15 Desember lalu. (ALI AL-SAADI / AFP / GETTY IMAGES) Zhou Yongkang Lagi-Lagi Permalukan Hu Jintao Usir Reporter Al-Jazeera Asal AS Kipas Batik Jawa Timur Terbesar di Indonesia ZHANG JUNYI The Epoch Times Setelah larinya pengacara tuna netra Chen Guangcheng ke Kedubes AS dari tahan- an rumahnya dan memicu krisis diplomatik AS-RRT, masalah serius akibat kebijakan “menjaga stabilitas” ini pun kembali mencuat ke permukaan. (AFP) Pada 8 Mei lalu, pihak RRT se- cara terselubung telah mengusir seorang reporter AS yang be- kerja pada stasiun TV Al-Jazeera saluran bahasa Inggris. K emudian, Zhou Yongkang (ketua Komisi Hukum & Politik RRT, eksekutif tan- dingan dalam masalah hukum) dan Zeng Qinghong (salah seorang wa- kil presiden negara RRT dan anggota tetap Politbiro PKT, satu kelompok dengan Zhou) yang mengendalikan surat kabar Global Times, dengan segera menerbitkan komentar yang berisi ancaman bagi semua reporter asing. Hal ini lagi-lagi memojokkan Hu Jintao (presiden RRT). Pengusir- an wartawan AS kali ini sangat ja- rang terjadi, dan melibatkan Komite Politik dan Hukum yang dikepalai oleh Zhou Yongkang, maka Hu Jin- tao pasti akan menghadapi tekanan besar dari luar negeri akibat peris- tiwa ini. Menurut pemberitaan oleh surat kabar Washington Post, wartawan itu bernama Chen Jiayun (31) dan be- rasal dari Kalifornia, AS. Sejak 2007 Chen bekerja di Beijing sebagai re- porter bagi stasiun TV Al-Jazeera. Pada Senin lalu (7/5) ia menaiki pe- sawat meninggalkan Beijing menuju LIN FENG The Epoch Times Los Angeles. Kantor pusat Stasiun TV Al-Jazeera mengeluarkan pernyataan, setelah pihak penguasa PKT (Partai Komunis Tiongkok) menolak permohon- an perpanjangan visa dan izin media bagi Chen Jiayun, mereka pun terpaksa harus menutup Divisi Bahasa Inggris yang berada di Beijing. Stasiun TV Al-Jazeera pada November tahun lalu menayangkan film do- kumenter berjudul Slavery: A 21st Century Evil: Prison Slaves. Dan reporter AS yang bekerja pada stasiun TV asal Qatar ini pernah mewawancarai prak- tisi Falun Gong (aliran spiritual asal Tiongkok yang tengah mengalami pe- nindasan oleh PKT), ia mengungkap kisah di balik kesuksesan perekonomian RRT yang ternyata merupakan hasil jerih payah jutaan tahanan yang disekap di balik penjara dan dipaksa untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan jerih payah besar. Menurut informasi, Chen Jiayun juga pernah ikut memberi- takan perlawanan berdarah di Xinjiang, Falun Gong, kasus pengacara tuna netra Chen Guangcheng serta kasus-kasus sensitif RRT lainnya. Ini merupa- kan kali pertama Beijing secara terselubung mengusir seorang wartawan asing selama 14 tahun terakhir. Komite Politik dan Hukum Sejak Awal Berencana Pukul Kekuatan Oposisi Menurut aturan yang diumumkan PKT, urusan keluar masuk wilayah RRT serta segala hal yang berhubungan dengan izin menetap, dan beper- gian bagi warga asing di Beijing, menjadi tanggung jawab kepolisian kota Beijing. Dan orang yang paling bertanggung jawab atas sistem kepolisian RRT adalah Sekjend Komite Politik dan Hukum yang juga merupakan salah seorang anggota tetap Komite Politbiro, yakni Zhou Yongkang. Sebelumnya, surat kabar Trend memberitakan pada akhir Maret lalu di lokasi Komite Militer Pusat di Yuquanshan di Beijing menggelar per- temuan yang meliputi Komite Politik dan Hukum Pusat, Kan- tor Stabilisasi Pusat, Komite Peme-rintahan Pusat, Departemen Kepolisian, Departe- men Keamanan, De- partemen Strategi Keamanan Umum, untuk menyimpulkan dan meninjau keadaan kekuatan organisasi dari dalam maupun luar negeri yang bersi- fat menentang, aksi anti-Tionghoa interna- sional, serta aktivitas anti-komunis. B ersambung ke hal 7 Pada 8 Mei, pihak RRT secara diam-diam telah mengusir seorang reporter AS yang bekerja pada stasiun TV Al- Jazeera saluran bahasa Inggris. (VIDEO CAPTURE) Kipas batik rak- sasa pemecah rekor MURI. (ROBERTUS PUDYANTO / THE EPOCH TIMES) The New York Times: Skandal Bo Xilai Runtuhkan Sistem Politik Beijing Di saat ekonomi negara-negara Barat memicu meletusnya krisis moneter pada 2008 lalu, pemimpin PKT mulai menghem- buskan sepoi keunggulan negaranya sendiri. Tidak hanya di RRT, bahkan di luar negeri pun (termasuk di Indonesia) banyak yang menggembar-gemborkan keunggulan RRT. Keunggulan yang disebut dengan istilah “Metode RRT” --- suatu sistem kombinasi antara rezim politik otoriter dengan paham kapital- isme negara yang serba kabur, dan menyebutnya sebagai pelita pemandu abad ke-21. Akan tetapi skandal Bo Xilai baru-baru ini telah meruntuhkan sistem politik Beijing tersebut. B erita di surat kabar The New York Times tertang- gal 11 Mei menyebut- kan, seiring dengan pergolak- an politik baru-baru ini, serta semakin kuatnya seruan untuk menerapkan kebijakan ekonomi yang lebih bebas, kemenangan Metode RRT ini pun dirasa ter- lalu dini diserukan, atau justru terjadi disorientasi serius. Para pemimpin PKT (Partai Komunis Tiongkok) harus menghadapi serangkaian ketidakpastian, mulai dari pergantian tampuk kepemimpinan tiap sepuluh ta- hun sekali yang serba kacau akibat berbagai rumor, hingga pertumbuhan ekonomi yang melambat --- budaya birokrat di BUMN yang berurat akar serta perwakilan pemerintahan yang duduk di dalamnya telah me- rongrong kekuatan pasar dan perusahaan swasta lainnya. B ersambung ke hal 7 QIN YUFEI The Epoch Times

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 10-Mar-2016

272 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 251

TRANSCRIPT

Page 1: The Epoch Times Indonesia Edisi 251

INDONESIA EDITION

MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID |

LOOK INSIDE

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Surabaya – Kipas raksasa yang terbuat dari 130 kain batik Madura berwarna orange yang dipajang di depan Gedung Gramedia Expo berhasil me-mecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Kipas terbesar tersebut dibuat dari kain batik tulis Madura oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim bekerjasama dengan Debindo Mitratama untuk meyambut The 7th Batik Bordir Aksesoris Fair 2012, yang berlang-sung mulai 9 hingga 13 Mei 2012.

Tinggi kipas berwarna merah dan kuning emas tersebut 12 meter dengan lebar atau diameter 24 me-ter. Untuk membuatnya dibutuh-kan 130 potong kain batik.

Mita dari MURI mewakili Jaya Suprana mengatakan bahwa kipas yang dibuat dari batik khas Jatim ini berhasil mengalahkan rekor sebelumnya dengan tinggi 8 meter dan diameter 12 meter yang dibual oleh mall Ciputra Jakarta.

Sriwidayati, Manager MURI di Surabaya, menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Jawa timur, yang selalu memiliki inovasi dalam memajukan kera-jinan daerah. Salah satunya den-gan membuat gebrakan gebrak-an rekor yang menyita perhatian masyarakat.

“Kipas ini terbesar, dan secara resmi mencatatkan diri pada rekor MURI ke-5416. Saya umumkan juga bahwa rekor ini tidak hanya memecahkan rekor Indonesia, na-mun rekor dunia juga,” ujar Sri-widayati sebelum menyerahkan piagam rekor kepada Gubernur Jatim, Soekarwo. (et)

ROBERTUS PUDYANTOThe Epoch Times

Sejak perang AS-Irak pada 2003 lalu, di bawah peme-rintahan Saddam Hussein, produksi minyak bumi

Irak juga tidak pernah mampu mencapai puncak tertinggi. Pada April tahun ini hasil produksi minyak bumi Irak untuk pertama kalinya mencapai peningkatan sa-ngat pesat. Pakar memperkirakan, dalam kurun waktu 5 - 7 tahun mendatang, Irak akan mampu me-menuhi hampir separuh dari kebu-tuhan minyak dunia.

Menurut surat kabar Washing-ton Post edisi 8 Mei lalu, pada April tahun ini, untuk pertama

kalinya ekspor minyak bumi Irak telah mencapai peningkatan yang sangat besar sejak invasi Irak ter-hadap Kuwait pada 1990 lalu. Me-nanggapi hasil pencapaian ini, para analis dan pengamat berpendapat, hal ini akan menstimulasi mem-baiknya perekonomian dunia, serta dapat menambal kekurangan pa-sokan minyak bumi dari Iran untuk memenuhi kebutuhan dunia.

Hal ini merupakan tanda-tanda kebangkitan Irak untuk menjadi negara produsen minyak bumi masa kini. Namun masalah-masalah yang akan timbul sebagai dampak dari kekayaan raksasa

dari hasil minyak bumi ini pun akan muncul secara perlahan. Ke-tua Energy Policy Research Foun-dation, Ken Goldstein, berkata, “Dalam kurun waktu 5-7 tahun ini, Irak akan mampu menyuplai separuh dari kebutuhan minyak bumi dunia.”

Pemerintah Irak Kurangi Keke-rasan Dalam Negeri, Sektor Migas

Bangkit Kembali

Semua ini merupakan dampak positif dari pengurangan peristiwa tin-dak kekerasan di dalam negeri Irak.

Bersambung ke hal 7

Kisah Pelarian Chen Guangcheng

EDISI 251 | 17 - 23 MEI 2012

FOKUS & OPINI | P2

(INTERNET)

Fruktosa, Penggemuk yang Rendah Lemak

KESEHATAN | P4

(THE EPOCH TIMES)

Dinosaurus Menurun Sebelum Kepunahan

IPTEK | P5

(AMNH / J. BROUGHAM)

(GET

TY IM

AGES

)

Keunikan Birma Negeri Pagoda yang Memesona

LINTAS BUDAYA | P6

Bangkitnya Sektor Migas IrakDiperkirakan Dapat Penuhi Separuh Kebutuhan Minyak Dunia

Dalam 40 tahun terakhir, sebagai dampak dari Perang Irak serta embargo ekonomi

masyarakat internasional, telah menyebabkan hasil produksi minyak bumi di

Irak menjadi naik turun tak menentu.

Suasana ketika Irak menyatakan berakhirnya perang. Menteri Pertahanan Leon Panetta (TENGAH) menghadiri upacara penurunan bendera simbolis yang menandai akhir misi pasukan AS di Irak di sebuah pangkalan militer AS di Baghdad Barat pada 15 Desember lalu. (ALI AL-SAADI / AFP / GETTY IMAGES)

Zhou Yongkang Lagi-Lagi Permalukan Hu JintaoUsir Reporter Al-Jazeera Asal AS

Kipas Batik Jawa TimurTerbesar di Indonesia

ZHANG JUNYIThe Epoch Times

Setelah larinya pengacara tuna netra Chen Guangcheng ke Kedubes AS dari tahan-an rumahnya dan memicu krisis diplomatik AS-RRT, masalah serius akibat kebijakan “menjaga stabilitas” ini pun kembali mencuat ke permukaan. (AFP)

Pada 8 Mei lalu, pihak RRT se-cara terselubung telah mengusir seorang reporter AS yang be-kerja pada stasiun TV Al-Jazeera saluran bahasa Inggris.

Kemudian, Zhou Yongkang (ketua Komisi Hukum & Politik RRT, eksekutif tan-

dingan dalam masalah hukum) dan Zeng Qinghong (salah seorang wa-kil presiden negara RRT dan anggota tetap Politbiro PKT, satu kelompok dengan Zhou) yang mengendalikan surat kabar Global Times, dengan segera menerbitkan komentar yang berisi ancaman bagi semua reporter asing. Hal ini lagi-lagi memojokkan Hu Jintao (presiden RRT). Pengusir-an wartawan AS kali ini sangat ja-rang terjadi, dan melibatkan Komite Politik dan Hukum yang dikepalai oleh Zhou Yongkang, maka Hu Jin-tao pasti akan menghadapi tekanan besar dari luar negeri akibat peris-tiwa ini.

Menurut pemberitaan oleh surat kabar Washington Post, wartawan itu bernama Chen Jiayun (31) dan be-rasal dari Kalifornia, AS. Sejak 2007 Chen bekerja di Beijing sebagai re-porter bagi stasiun TV Al-Jazeera. Pada Senin lalu (7/5) ia menaiki pe-sawat meninggalkan Beijing menuju

LIN FENGThe Epoch Times

Los Angeles. Kantor pusat Stasiun TV Al-Jazeera mengeluarkan pernyataan, setelah pihak penguasa PKT (Partai Komunis Tiongkok) menolak permohon-an perpanjangan visa dan izin media bagi Chen Jiayun, mereka pun terpaksa harus menutup Divisi Bahasa Inggris yang berada di Beijing.

Stasiun TV Al-Jazeera pada November tahun lalu menayangkan film do-kumenter berjudul Slavery: A 21st Century Evil: Prison Slaves. Dan reporter AS yang bekerja pada stasiun TV asal Qatar ini pernah mewawancarai prak-tisi Falun Gong (aliran spiritual asal Tiongkok yang tengah mengalami pe-nindasan oleh PKT), ia mengungkap kisah di balik kesuksesan perekonomian RRT yang ternyata merupakan hasil jerih payah jutaan tahanan yang disekap di balik penjara dan dipaksa untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan jerih payah besar. Menurut informasi, Chen Jiayun juga pernah ikut memberi-takan perlawanan berdarah di Xinjiang, Falun Gong, kasus pengacara tuna netra Chen Guangcheng serta kasus-kasus sensitif RRT lainnya. Ini merupa-kan kali pertama Beijing secara terselubung mengusir seorang wartawan asing selama 14 tahun terakhir.

Komite Politik dan Hukum Sejak Awal Berencana Pukul Kekuatan Oposisi

Menurut aturan yang diumumkan PKT, urusan keluar masuk wilayah RRT serta segala hal yang berhubungan dengan izin menetap, dan beper-gian bagi warga asing di Beijing, menjadi tanggung jawab kepolisian kota Beijing. Dan orang yang paling bertanggung jawab atas sistem kepolisian RRT adalah Sekjend Komite Politik dan Hukum yang juga merupakan salah seorang anggota tetap Komite Politbiro, yakni Zhou Yongkang.

Sebelumnya, surat kabar Trend memberitakan pada akhir Maret lalu di lokasi Komite Militer Pusat di Yuquanshan di Beijing menggelar per-temuan yang meliputi Komite Politik dan Hukum Pusat, Kan-tor Stabilisasi Pusat, Komite Peme-rintahan Pusat, Departemen Kepolisian, Departe-men Keamanan, De-partemen Strategi Keamanan Umum, untuk menyimpulkan dan meninjau keadaan kekuatan organisasi dari dalam maupun luar negeri yang bersi-fat menentang, aksi anti-Tionghoa interna-sional, serta aktivitas anti-komunis.

Bersambung ke hal 7

Pada 8 Mei, pihak RRT secara diam-diam telah mengusir seorang reporter AS yang bekerja pada stasiun TV Al-Jazeera saluran bahasa Inggris. (VIDEO CAPTURE)

Kipas batik rak-sasa pemecah

rekor MURI. (ROBERTUS PUDYANTO /

THE EPOCH TIMES)

The New York Times:

Skandal Bo Xilai Runtuhkan Sistem Politik Beijing

Di saat ekonomi negara-negara Barat memicu meletusnya krisis moneter pada 2008 lalu, pemimpin PKT mulai menghem-buskan sepoi keunggulan negaranya sendiri. Tidak hanya di RRT, bahkan di luar negeri pun (termasuk di Indonesia) banyak yang menggembar-gemborkan keunggulan RRT. Keunggulan yang disebut dengan istilah “Metode RRT” --- suatu sistem kombinasi antara rezim politik otoriter dengan paham kapital-isme negara yang serba kabur, dan menyebutnya sebagai pelita pemandu abad ke-21. Akan tetapi skandal Bo Xilai baru-baru ini telah meruntuhkan sistem politik Beijing tersebut.

Berita di surat kabar The New York Times tertang-gal 11 Mei menyebut-

kan, seiring dengan pergolak-an politik baru-baru ini, serta semakin kuatnya seruan untuk menerapkan kebijakan ekonomi yang lebih bebas, kemenangan Metode RRT ini pun dirasa ter-lalu dini diserukan, atau justru terjadi disorientasi serius. Para pemimpin PKT (Partai Komunis Tiongkok) harus menghadapi serangkaian ketidakpastian, mulai dari pergantian tampuk kepemimpinan tiap sepuluh ta-hun sekali yang serba kacau akibat berbagai rumor, hingga pertumbuhan ekonomi yang melambat --- budaya birokrat di BUMN yang berurat akar serta perwakilan pemerintahan yang duduk di dalamnya telah me-rongrong kekuatan pasar dan perusahaan swasta lainnya.

Bersambung ke hal 7

QIN YUFEIThe Epoch Times

Page 2: The Epoch Times Indonesia Edisi 251

17 - 23 Mei 2012FOKUS DAN OPINI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA2

Dalam film yang pernah saya tonton di AS, ada 2 film tentang pelarian yang pal-

ing mengesankan, satu diantaranya melukiskan sebuah pertandingan sepak bola tawanan sekutu pada Perang Dunia II berjudul “Escape to Victory”

(Pelarian Menuju Kemenangan). Konon film ini berdasarkan kisah nyata.

Di bawah ruang istirahat pemain telah digali sebuah terowongan, menanti saat istirahat babak pertama, para prajurit perlawanan akan menjemput mereka dari tero-wongan tersebut. Namun mereka menolak melarikan diri, dan bertekad mengalahkan tim Nazi. Walaupun dalam pertandingan pemain Nazi dengan sengaja main kasar, juga sang wasit berupaya memihak lawan, namun di tengah dukungan gemuruh penonton yang memenuhi stadion, akhirnya tim sekutu mengalahkan tim Nazi, pemain sekutu dikelilingi arus manusia yang bersorak-sorai, setelah menembus garis penjagaan Nazi mereka berhasil lari menuju kemenangan.

Belakangan, pengalaman pelarian pengacara tu-nanetra Chen Guangcheng, boleh dikatakan merupakan sebuah Escape to Victory ala Tiongkok, jika difilmkan, pasti juga sangat menarik. Ada yang telah mengusulkan kepada Steven Spielberg, sutradara ternama film ET dan Schindler List untuk menggarap filmnya. Chen masih berada di RRT, tidak leluasa menceritakan pengalaman pelariannya. He Peirong alias Zhenzhu (si Mutiara), nama samarannya di facebook, “pendekar wanita” yang ikut menyelamatkan Chen, demi melindungi orang lain, juga tidak dapat menceritakan kejadian secara detil. Akan tetapi menurut data yang ada, kisah tersebut tetap dapat dilukiskan secara garis besar…

Menurut penuturan Zhenzhu, Chen melarikan diri pada 19 April malam, pada 26 April berhasil masuk ke gedung Kedubes AS. Enam hari tersebut adalah kunci keberhasilan pelarian Chen!

Beberapa minggu sebelumnya, Chen selalu berba-ring di atas ranjang dan sama sekali tidak melakukan ak-tivitas. Di luar RRT sementara tersiar kabar Chen dalam keadaan kritis. Kemudian Chen memanfaatkan kesem-patan saat pengawas pergi mengambilkan air minum, dalam waktu yang singkat itu, ia keluar dari kamar tidur. Chen Kegui, keponakannya dengan cepat mengganti-kannya berbaring di ranjang, sehingga para penjaga ti-dak melihat ranjang kosong. Hingga 6 hari kemudian, melalui pemberitahuan Departemen Keamanan Umum Beijing, mereka baru sadar Chen telah melarikan diri.

Seorang tunanetra dapat lolos dari penjagaan ber-lapis-lapis, banyak orang menganggap ini adalah suatu

hal yang sulit dibayangkan. Chen sama sekali tidak dapat melihat, bagaimana mungkin mengenal jalan? Di mana ada kali, di mana ada tembok, ke mana arahnya, bagaimana berhubungan dengan pihak luar, dan lain sebagainya, semua itu sulit dibayangkan oleh manusia biasa.

Namun Chen berhasil meloloskan diri. Diperkirakan terdapat beberapa faktor yang sedang berperan sebagai berikut: Pertama, Chen (41) begitu lama hidup di desa itu, tentu sangat mengingat lingkungan di sekelilingnya. Konon kemampuan seorang tunanetra untuk mengingat dan mengenali sesuatu melebihi orang biasa; Kedua, Chen melarikan diri pada malam hari, bagi tunanetra tidak ada perbedaan antara malam dan siang hari, bagi mereka, di dunia tidak eksis sinar matahari apapun, maka aksi mereka pada malam hari tetap saja lincah.

Menurut penuturan singkat Zhenzhu, Chen dengan cepat lolos dari desanya, sampai desa tetangga ia pernah mencoba mengetuk pintu rumah seorang penduduk me-minta pertolongan, tetapi penduduk sangat terkejut seka-ligus takut, mereka tidak berani menolongnya, namun juga tidak melaporkannya. Chen sempat bersembunyi di sebuah kandang babi. Chen bergerak pada malam hari, siang hari bersembunyi di sawah-ladang, ketika malam tiba baru bergerak. Sistem pendengaran tunanetra sa-ngat peka, ketika mendengar sesuatu, ia segera bertiarap dan tidak bergerak. Lantaran ketika melompati tembok, tulang pergelangan kakinya retak sewaktu terjatuh, se-hingga seperti apa yang pernah ia katakan mengalami 200 kali lebih jatuh bangun, akhirnya terpaksa merang-

kak 17 jam lamanya! Setelah melewati rintangan pertama yang paling su-

lit, Chen berhasil menghubungi temannya di Kota Linyi, Provinsi Sandong. Chen dibantu tinggal di Kota Linyi selama 2 hari, kemudian teman itu mengirim e-mail dengan kata sandi ke Zhenzhu: “Burung telah keluar dari sangkarnya, kita seharusnya bagaimana?”

Saat itu Zhenzhu sedang berada di Beijing, maka dengan segera dia mengendarai mobil menuju Linyi. Sayang dalam perjalanan ban mobilnya pecah, ditambah lagi salah jalan, sehingga dini hari baru tiba di tempat persembunyian Chen. 3 hari lamanya Chen bersembu-nyi di sana. Kemudian mobil mereka melaju ke Beijing. Di Beijing Chen berhasil menghubungi temannya yang juga seorang pejuang demokrasi bernama Hujia (aktivis sosial, relawan pelestarian lingkungan hidup dan aktivis penderita AIDS), kemungkinan Hujia melalui seorang teman Amerika berhasil menghubungi Kedubes AS di Beijing.

Menurut laporan The New York Times, saat itu pe-jabat AS yang berupaya menyelamatkan Chen bukan Dubes Gary Faye Locke, karena ia sedang cuti di Pu-lau Bali, Indonesia, kebetulan waktu itu Harold Hongju Koh, penasehat hukum Deplu AS sedang berada di Bei-jing, ia meminta persetujuan Menlu Hillary, kemudian Chen diangkut dengan mobil diplomat masuk ke dalam Kedubes AS. Peristiwa ini telah dilaporkan oleh Ke-menlu AS kepada NSC (National Security Committee).

Penyelamat Chen paling utama adalah Zhenzhu, tin-dakannya bukan dipicu oleh emosi sesaat. Dari artikel yang dapat dibaca di website, pada tahun lalu dia pernah sendirian mengendarai mobil beberapa kali menjenguk Chen di Kota Linyi, namun selalu dihadang petugas keamanan setempat, mobilnya dirusak, dia dilecehkan; pernah suatu kali bahkan dipukuli oleh petugas lokal, uang dan ponsel-nya dirampas, kemudian dia dilempar ke ladang liar. Demi mempertahankan dukungan moral-nya kepada Chen, dia pernah ditahan di kantor polisi Kota Nanjing.

Dia seorang mantan guru bahasa Inggris, yang telah kehilangan pekerjaannya karena aktivitas tersebut. Fi-losofi Zhenzhu melakukan semuanya ini: “Orang yang berani berpikir namun tidak berani bertindak, selamanya akan terkurung di dalam sangkar.” Seperti yang tercan-tum di Twitternya, kata mutiara seorang penulis naskah drama Amerika, Tennessee Williams.

Zhenzhu berani berpikir, berani bertindak, ia melalui media internasional secara menyeluruh membeberkan peristiwa Chen Guangcheng kepada masyarakat dunia. Dengan demikian dunia mengenal pendekar wanita tersebut, He Peirong telah meningkatkan citra perem-puan Tiongkok di dunia. Hanya dengan semakin lebih banyak lagi pemberani yang muncul, Tiongkok barulah mempunyai harapan! (tys)

25 April 1999, puluhan ribu praktisi Falun Gong berkumpul di lokasi Biro Peng-aduan Negara - dekat Jalan Fuyiu, Beijing. Meskipun orang yang berkumpul begitu banyak, namun keadaan tetap tertib, dan

luar biasa tenang. Warga sekitar saat keluar rumah baru mendapati jalanan dipadati orang, sebelumnya saat warga diam di

rumah sama sekali tidak terdengar suara gaduh karena begitu banyak orang berkum-pul. Karena itulah masyarakat pun merasa

takjub akan kepribadian para praktisi.

Polisi yang bertugas menjaga ketertiban mulai merasa gugup, karena di RRT ada semacam istilah yang disebut “mengum-pulkan massa untuk membuat keonaran”. Sehingga melihat pemandangan kumpul-an manusia yang begitu banyak membuat polisi merasa was-was. Namun setengah jam kemudian, mereka merasakan sesuatu yang berbeda. Pertama, ekspresi kelompok massa tersebut sangat damai, sama sekali

tidak ada aktivitas yang bersifat melawan atau ekstrem. Kedua, kebanyakan dari me-reka orang tua dan perempuan. Ketiga, se-tiap orang membaca dengan serius sebuah buku yang sama, yakni Zhuan Falun (karya Master Li Hongzhi). Kerumunan orang itu sepertinya bukan datang bermaksud meng-adu, melainkan untuk berkumpul dan mem-baca bersama. Yang merasa kelelahan pun tidak mengeluh, hanya berpindah duduk di baris belakang untuk beristirahat atau ber-latih meditasi, sementara yang di barisan depan tetap menjaga posisi berdiri tegak.

Siapa pun pasti dapat membedakan baik buruknya. Waktu itu, polisi juga mera-sa tidak ada sesuatu pun yang harus “diter-tibkan”, sehingga mereka mulai mengo-brol, minum, merokok, dan mulai berusaha mengenal massa yang berkumpul tersebut, apalagi setelah melihat ternyata di tengah kerumunan massa itu juga terdapat rekan polisi yang masih mengenakan seragam lengkap, serta perwira tentara, sehingga aparat yang berjaga pun semakin takjub.

Sama Sekali Tidak “Mengepung” dan

“Menyerang” ZhongnanhaiDalam propaganda fitnah oleh PKT dan

Jiang Zemin, disebutkan istilah “menye-rang Zhongnanhai” (kediaman pimpinan elit PKT) yang bersifat mencemarkan nama baik, tujuannya tidak lain adalah agar masyarakat terhasut dan menyetujui PKT untuk melegalkan penindasan yang akan dilakukannya terhadap praktisi Falun Gong yang mengadu secara damai.

Dari siaran berita di TV situasi pada saat itu terlihat puluhan ribu praktisi saling berhadapan di sepanjang jalan di gerbang barat Zhongnanhai, mulai dari pagi hingga malam tidak seorang pun dari kerumunan massa itu mencoba “menyerang Zhong-nanhai”, juga tidak ada orang yang ingin menemui seseorang di Zhongnanhai un-tuk berdialog, karena bagi rakyat biasa, apa yang ada di balik gerbang itu begitu misterius. Oleh karena itu perkataan yang dilontarkan Jiang Zemin tidak hanya suatu fitnah yang mendistorsi fakta, melainkan juga suatu lelucon yang tak bermutu sama sekali. Jika benar terjadi peristiwa poli-tis berupa penyerangan ke Zhongnanhai,

apakah ketiga orang polisi yang sedang bertugas (lihat foto) masih bisa berbincang santai seperti ini?

Zhu Rongji Turun Tangan Damaikan Masalah

Hari itu, PM Zhu Rongji menemui per-wakilan praktisi. Menurut ingatan salah seorang praktisi Falun Gong bernama Gao Dawei, yang saat itu menjabat sebagai ang-gota CPPCC Provinsi Guangdong, sekali-gus Kepala Institut Pengolahan Makanan di Institut Tekonologi Huanan, “Sekitar pukul 10, saat Zhu Rongji menuju bandara

untuk mengantarkan tamu, ia melihat begi-tu banyak praktisi di luar, sehingga seorang staf diutus untuk memahami situasi se-benarnya. Waktu itu Zhu berpesan, setelah mengantarkan tamunya, ia akan menemui wakil dari kami untuk memahami situasi. Perwakilan praktisi Falun Gong pun meng-ajukan 3 permintaan: pertama, membebas-kan praktisi yang ditangkap secara ilegal di Tianjin; kedua, memberi lingkungan yang legal dan rasional bagi praktisi Falun Gong untuk berlatih Gong; ketiga, penerbitan buku Falun Gong diizinkan.”

Bersambung ke hal 7

Hingga 14 Mei 2012, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 116.074.324

Perusakan dalam lingkup spiri-tual

Sebagai tambahan dalam meng-hancurkan bentuk-bentuk fisik dari agama dan kebudayaan, PKT menggunakan kapasitas penuh un-tuk menghancurkan identitas spiri-tual masyarakat yang dibentuk oleh kepercayaan dan kebudayaan.

Ambil contoh perlakuan PKT terhadap kepercayaan etnis (suku). PKT menganggap tradisi kelompok etnis muslim Hui menjadi salah satu dari “empat unsur usang” - pemikiran usang, budaya, tradisi, kebiasaan. Oleh karena itu PKT memaksa masyarakat Hui untuk makan daging babi. Petani muslim Hui dan masjid-masjidnya diminta untuk memelihara babi, dan setiap rumah tangga harus menyerahkan

dua ekor babi kepada negara setiap tahunnya. Tentara Merah bahkan memaksa petinggi kedua Buddha Hidup Tibet (dibawah Dalai Lama), Panchen Lama, untuk memakan kotoran manusia. Mereka meme-rintahkan 3 orang biksu dari Biara Jile di Kota Harbin, Provinsi Hei-longjiang, yakni sebuah biara Bud-dha terbesar yang dibangun pada era moderen, untuk memegang poster besar yang berbunyi, “Per-setan dengan sutra (kitab Buddha) - mereka sepenuhnya kotoran.”

Pada 1971, Lin Biao, wakil ketua komite pusat PKT, berupaya melarikan diri dari Tiongkok na-mun tewas ketika pesawatnya jatuh di Undurkhan, Mongolia. Setelah itu beberapa kutipan Konghucu ditemukan dalam kediaman Lin Biao di daerah Maojiawan, Beijing.

Kemudian PKT kalut dan menyulut gerakan “mengkritik Konghucu”. Seorang penulis yang bernama sa-maran Liang Xiao61) memublika-sikan sebuah artikel Panji Merah, spanduk majalah PKT memberinya judul Siapa itu Konghucu? Artikel tersebut melukiskan Konghucu se-bagai “orang gila yang ingin me-mutar balik roda sejarah”, serta “pemimpin rakyat yang pintar dan licik”. Serentetan karikatur dan lagu yang mendiskreditkan Kong-hucu juga muncul beriringan.

Dengan cara ini kekhidmatan dan kesakralan agama dan kebu-dayaan telah dirusak hingga tuntas.

Perusakan yang tanpa akhirZaman Tiongkok kuno, peme-

rintahan pusat hanya memerintah hingga ke tingkat kabupaten saja,

Rangkaian Editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis (67):

Bab VI : PKT Merusak Kebudayaan Bangsadibawah itu, kekuasaan otonomi di-pegang oleh klan patriarkal (kelu-arga). Demikian pula didalam seja-rah pengrusakan Tiongkok, seperti “membakar buku dan mengubur murid-murid Konghucu” yang dilakukan oleh Kaisar Qin Shi-huang62) pada masa Dinasti Qin (221- 207 SM), dan empat kampa-nye membasmi Buddhisme antara abad ke-5 dan 10 yang dilakukan oleh “Tiga Wus dan Satu Zong”, se-luruhnya adalah menjatuhkan mu-lai dari atas hingga bawah, namun tidak mungkin dapat memberantas kebudayaannya. Konfusianisme, Buddhisme klasik dan paham-paham lain terus bertahan dalam banyak ru-ang didalam masyarakat. Hal ini terlihat kontras dengan kampanye “menjebol empat unsur usang” yang dilakukan pelajar remaja yang terhasut oleh PKT. Gerakan ini te-rus menjalar keseluruh negeri dengan “antusiasme spontan”. Perpanjang-an tangan PKT menjangkau ke

setiap desa melalui ranting partai tingkat desa yang mengawasi ma-syarakat dengan ketat, agar gerakan revolusioner PKT dapat diperpan-jang tiada henti dan mempengaruhi setiap orang yang berada di setiap jengkal tanah Tiongkok.

Lagi pula di dalam sejarah tidak pernah ada seorang kaisar pun yang memberantas pemikiran rakyat terhadap apa yang mereka anggap paling indah dan paling suci, meng-gunakan fitnahan dan propaganda cercaan yang ditambahkan dalam kekejaman mereka, seperti yang dilakukan PKT. Pemusnahan ke-percayaan seringkali lebih efektif dan bertahan lebih lama daripada pengrusakan secara fisik saja.

Bersambung

Catatan:[61] “Liang Xiao” mewakili kelompok

penulis yang ditugaskan, termasuk dian-taranya Zhou Yiliang yang terlibat dalam kelompok penulis yang mengirimkannya

sebuah surat tanpa nama dari seorang kawan lama yang menudingnya sebagai “ekstrimis yang tidak tahu malu”.

[62] Kaisar Qin Shihuang (259-210 SM), alias Ying Zheng, adalah kaisar yang pertama dalam sejarah, menyatu-kan Tiongkok. Dia menstandarisasi kode-kode resmi, bahasa tulisan, mata uang, satuan ukuran dan berat, serta memerin-tahkan pembangunan Tembok Besar. Se-luruh tindakannya memengaruhi sejarah dan kebudayaan Tiongkok sangat dalam. Qin Shihuang memerintahkan buku-buku dari berbagai sekolah dibakar termasuk Konfusianisme (Konghucu) dan Taoisme, serta pernah memerintahkan mengubur hidup-hidup 460 murid Konghucu. Peris-tiwa ini kemudian disebut dalam sejarah sebagai “membakar buku dan mengubur murid-murid Konghucu”. Qin Shihuang membangun sebuah makam yang sa-ngat besar bagi dirinya dan prajurit tera-kota, makam Kaisar Qin ini kemudian dimasukkan dalam 8 keajaiban dunia.

CHAO CHANGQING The Epoch Times

Kisah Pelarian Chen Guangcheng si Pengacara Tunanetra

Mengekspos Kembali Fakta Sejarah 25 April (3-tamat) :Tiada Slogan Tiada Yel, Tenang Dan Damai

He Peirong dengan nama Mutiara di website. (INTERNET)

Kemampuan supranatural manusia apakah benar-benar eksis, hingga kini para ilmuwan

masih belum memiliki jawaban pasti. Oleh se-bab itu sekarang ini banyak dianggap sebagai takhayul. Namun dalam sejarah, banyak sekali

ilmuwan termashyur yang berjasa, melalui penelitian seumur hidup akhirnya memahami

keterbatasan ilmu pengetahuan.

Fang Lizhi, ahli Astrofisika Tiongkok melalui penelitian yakin akan kebenaran fenomena ke-mampuan supranatural manusia. Qian Xuesen, ahli Aerodinamika Tiongkok pada masa hari tuanya sangat meyakini kemampuan supranatural manusia.Einstein di masa tuanya menekuni agama, sedang-kan Newton pada usia tua berupaya membuktikan keberadaan Tuhan.

Sesungguhnya orang Tiongkok kuno sangat me-mahami keajaiban tubuh manusia sejak lama. Aliran Taoisme menganggap tubuh manusia sebagai alam semesta kecil, melalui latihan dan kultivasi (bentuk pertapaan pada zaman dahulu), balik ke asal kem-bali ke jati diri, tubuh manusia akan memiliki ke-mampuan supranatural.

Yakin Keberadaan Kemampuan SupranaturalMulai 1980-an di daratan Tiongkok pernah

muncul tren Qigong (baca: jhi kung, ilmu senam pernapasan) dan fenomena kemampuan supranatu-ral, timbul fenomena kemampuan supranatural pada sejumlah anak kecil, banyak ilmuwan dan orang yang tertarik telah melakukan penyelidikan terha-dap fenomena tersebut, sehingga juga mendorong kalangan ilmuwan memperhatikan serta melakukan penelitian.

Bersambung ke hal 7

Kemampuan Supranatural Benar-

benar Eksis (1)

The Epoch Times

The Epoch Times

Pada 25 April 1999, dalam menghadapi para praktisi Falun Gong yang bersikap tertib, para polisi sam-pai menganggur, maka mereka bergerombol berbincang-bincang. Jika seperti yang dipropagandakan kemudian oleh PKT bahwa “Falun Gong menyerang Zhongnanhai”, bisakah para polisi tersebut begitu santai? (MINGHUI)

Qian Xuesen dalam mendorong kemajuan Ilmu Tubuh Ma-nusia Tiongkok telah memberikan sumbangsih yang tidak dapat terlupakan. (INTERNET)

Page 3: The Epoch Times Indonesia Edisi 251

17 - 23 Mei 2012KEHIDUPANTheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA3

Nama Alien adalah sebutan kita di za-man modern, sesungguhnya bagi orang

zaman kuno, terutama masyarakat Tiong-kok kuno, sedikitpun tak merasa asing.

Para praktisi aliran Taoisme di zaman Tiongkok kuno, sering menying-gung tentang iblis dan siluman,

maka alien termasuk kategori iblis dan siluman. Di aliran Buddha sering disebut tentang Reinkarnasi Enam Jalur Samsara, salah satunya adalah jalur Asura, maka alien termasuk di dalam jalur Asura ini. Para makhluk di dunia Asura mirip manu-sia tetapi tidak memiliki karakteristik ma-nusia. Barang siapa tidak memiliki karak-ter dasar manusia, ia adalah iblis.

Banyak diantara mereka menganggap manusia sejenis hewan dan suka menyan-tap manusia. Umumnya, orang mengang-gap iblis adalah makhluk yang berpe-nampilan seram, suka menghisap darah, membunuh dan mencelakakan manusia, sesungguhnya ini sama sekali salah. Iblis sejenis ini hanyalah sebagian dari mereka yang disebut iblis jahat. Setan merupakan salah satu dedengkot dari iblis jahat.

Meskipun alien termasuk iblis, na-mun mereka terdiri dari banyak ras, tidak semuanya membahayakan umat manusia. Tampak luar kebanyakan iblis cukup ba-gus, ada yang sama sekali tidak mempu-nyai rasa permusuhan dengan manusia,

ada juga yang membantu manusia dengan pamrih tertentu, misalnya Futi (baca: fu di, makhluk yang menempel) yang berco-kol di dalam tubuh manusia untuk mem-bantu menghalau penyakit dan mengikis musibah, agar dengan demikian energi vi-tal mereka bisa meningkat. Ada pula yang bersikap ramah dan mengajari manusia bagaimana meningkatkan kasih sayang, bagaimana meningkatkan diri dan lain se-bagainya.

Ada yang mengatakan bukankah itu hal yang baik, bukankah itu mirip dengan kita manusia? Tidak sama. Kita menyebut mereka iblis atau siluman bukan karena mereka jahat, melainkan lantaran mereka tidak memiliki karakter dasar manusia. Jiwa selalu memiliki 2 sisi, meskipun ib-lis jahat, mereka terhadap sesamanya juga bersahabat. Bukankah yang bersikap ra-mah otomatis adalah manusia, iblis juga mengenal kebajikan, namun dapatkah mereka dianggap sebagai manusia?

Orang dulu sering membahas makhluk jadi-jadian, makhluk semacam siluman/iblis yang dapat menempel di tubuh orang dan menyedot saripati manusia agar mere-ka berhasil bertapa memperoleh bentuk tubuh manusia. Alien juga salah satu jenis Futi. Jika manusia mempelajari benda mi-lik mereka maka bisa saja berubah men-jadi iblis, maka jiwa Anda lantas diken-dalikan oleh mereka. Apakah Anda ingin seperti itu? Itulah mengapa, di zaman da-hulu, baik kaum kultivator (pertapa) dari kalangan Taoisme maupun Buddhisme, dipastikan akan memusnahkan Futi yang

membahayakan umat manusia seperti itu. Sejak dahulu, kita kerap kali mende-

ngar kisah penghancuran dan penaklukan siluman-iblis, yang dimaksud adalah ma-salah semacam ini. Alien termasuk iblis, ia tentu memiliki kekuatan gaib, baik itu kekuatan diri sendiri maupun mengandal-kan peralatan lain yang pasti itu adalah kekuatan gaib. Dalam menghadapi manu-sia biasa tentu hal yang mudah bagi me-reka, namun di hadapan para pertapa dari jalur keagamaan tentu bagaikan mainan anak-anak.

Perang besar Dewa melawan iblis yang disebut-sebut di dalam mitologi mau-pun legenda zaman prasejarah sebetulnya merupakan perang antara kaum pertapa sakti dan alien. Oleh karena sebagian besar manusia di zaman itu memercayai keberadaan sang Pencipta, maka mereka memperoleh perlindungan dari Langit. Justru kaum pertapa sakti yang beriman dan Dewa yang mengendalikan umat manusia tersebut telah melindungi umat manusia selama ribuan tahun agar tidak mengalami gangguan dari alien.

Tubuh manusia bagi makhluk alien mirip siluman yang mengincar daging pendeta Tong Sam Cong di dalam cerita klasik Kera Sakti. Mereka dapat melihat, menyentuh, tapi tak mampu melahapnya, siluman yang hendak memangsa daging Biksu Tong pasti akan membayar ulahnya bahkan di akhir cerita kehilangan nyawa pun daging tak dapat diraih. Meskipun umat manusia dilindungi sang Pencipta, namun apakah alien jahat yang mendam-

bakan manusia bisa merelakannya? Tentu saja tidak. Maka apa yang harus dilaku-kan? Mereka pun menyusun pengaturan yang cermat.

Langkah I: Memutus Kontak Antara Manusia dan Dewa

Membuat manusia melepas sendiri kepercayaannya terhadap sang Pencipta, dengan demikian umat manusia tidak lagi dilindungi Langit. Kontak antara umat manusia dan Tuhan selama ribuan tahun selalu melalui para pembela sistem ke-agamaan, maka pertama-tama adalah membuat manusia tidak lagi mempercayai agama. Kepercayaan manusia terhadap agama telah berlangsung selama ribuan tahun, hingga tiba pada zaman ini hati manusia berubah semakin ruwet, morali-tas semakin rusak, semakin banyak ma-nusia yang tidak memercayai keberadaan Tuhan, maka, alien mulai beraksi.

Ditandai dengan terlahirnya karya sistem ateistik, Heliosentris, Teori Evolu-si, dan sebagainya. Mestinya itu hanya merupakan hipotesa, namun ia telah memenuhi kecongkakan manusia, keji-waan yang berangan-angan menakluk-kan alam semesta dan menjadi penguasa dunia, maka orang-orang memperlakukan hipotesa sebagai kebenaran dan keperca-yaan, dengan enteng telah mencampakkan kepercayaan selama ribuan tahun terha-dap agama dan keimanan terhadap Tuhan. Hasil ini sangat menggembirakan kaum alien, tak dinyana dengan langkah perta-ma saja begitu mudah dilakukan.

Teori agama menyatakan, bumi meru-pakan pusat alam semesta, alam semesta berputar dan mengelilingi bumi. Padahal teori Heliosentris menyatakan, bumi yang berputar mengelilingi matahari, fenomena yang terobservasi oleh manusia sekarang pun telah membuktikan hal ini. Itulah se-babnya manusia lantas mengakui Helio-sentris dan mencampakkan teori Geosen-tris.

Teori Geosentris dari kalangan agama berasal darimana? Tuhan-lah yang mem-beritahu kepada umat manusia. Itu disab-dakan dari pijakan lingkup seluruh jagad raya, sedangkan Heliosentris dikatakan dari pijakan jangkauan sistem Tata Surya. Sesungguhnya keduanya sama-sama benar dan tidak saling bertentangan. Hanya saja manusia dengan mengandalkan peralatan iptek zaman modern tidak mampu melihat fenomena bahwa bumi merupakan pusat alam semesta.

Akan tetapi, Anda tidak melihat bukan berarti orang lain juga tidak melihatnya. Kaum pertapa sakti setelah mencapai tingkat atas mampu melihat situasi ini, namun hanya dia sendiri yang tahu, ia tak mampu membuat orang lain tahu. Maka dari itu, manusia yang berkultivasi selalu sangat memercayai agama dan ketuhan-an. Sedangkan manusia pada umumnya dewasa ini hanya dapat mendeteksi situasi bahwa bumi berputar mengelilingi ma-tahari lantas dengan latah dan membabi-buta menyangkal teori Geosentris. (tys)

Bersambung minggu depan

Kent berpendapat, “Bakat adalah pem-bawaan yang dianugerahkan alam

semesta kepada orang tertentu.” Keyakin-an yang tersirat dalam kalimat tersebut adalah : Prestasi luar biasa yang dicapai

seseorang berasal dari bakat khusus atau pembawaan.

Kumpulan sajak Faust Jerman karya Goethe, bukan hanya sebagai seorang sas-trawan yang agung, dia juga seorang ahli yang memiliki niat sangat besar terhadap ilmu pengetahuan. Goethe berkata: “Bakat itu dipupuk dari ketenangan, sedangkan watak itu terlahir dari torrent.”

Ketika orang lain mendesak Taine seorang pelukis Inggris yang agung untuk mengungkap rahasia keberhasilannya, dia menjawab dengan tegas: “Satu-satunya ra-hasia yang saya dapatkan adalah berusaha keras sekuat tenaga.” Seorang yang seza-man dengan Newton juga menggambarkan Newton sebagai orang yang sangat fokus, jika bukan karena melakukan eksperi-men yang memaksa dia berhenti berpikir sementara, maka kemungkinan dia akan hancur jiwa raga karena terlalu memak-sakan diri untuk berpikir.

Newton menunjukkan keuletan yang mengejutkan orang, bertahan dalam meng-hadapi segala kesulitan. Demi memahami geometri matematika dari Descartes, satu-

satunya cara adalah berusaha terus men-coba. Dia mengandalkan membaca sendiri buku itu, walaupun setiap kali hanya bisa mengerti 2-3 halaman saja, dengan tanpa putus asa dia terus mempelajari dua tiga halaman itu secara intensif sampai men-jumpai kegagalan. Kemudian dia memulai lagi, maju setapak demi setapak. Terus-menerus tanpa kendur hingga mahir dan menguasai seluruh isi buku.

Kami melalui buku-buku menemukan : Acapkali seorang yang berbakat itu karena memusatkan segenap perhatian, mereka bi-asanya akan mengetahui dengan tajam arah mereka sendiri, melangkah maju ke arah itu dengan satu hati dan satu niatan, terhadap masalah lain sama sekali tak diperhatikan.

Selain itu, ia gemar dengan cara hidup yang tenang dan menyendiri, dengan Dar-win sebagai contoh, dia dipandang sebagai seorang ilmuwan yang tertutup, selalu kuatir dengan kesehatan tubuhnya sendiri, hampir tak pernah keluar rumah, selama 40 tahun. Selain itu, dia mendirikan tembok rumah yang tinggi, untuk menutupi pandangan gang kecil yang berjarak kira-kira 150 meter dari rumahnya, demi melindungi privasinya.

Selain memiliki kecerdasan super, keputusan yang perkasa serta memusatkan segenap perhatian seperti orang berbakat lainnya, jika bukan karena dia memiliki cara bergaul yang menakjubkan, memiliki keberanian dan teknik yang tinggi untuk menghadapi orang lain, maka dipastikan tidak akan meraih keberhasilan.

Sebenarnya orang yang berbakat itu

WU SHIJIThe Epoch Times

BEISHANG DE XIANZHIThe Epoch Times

Misteri Bakat

Mengungkap Tujuan Sebenarnya Alien Mengincar Bumi (2)

Dulu, semua teman dan kerabat memberi nasihat agar tidak menikahinya. Alasan mer-eka, apa yang menarik dari pria itu? Kecuali memiliki tubuh atletis, tampan, keunggulan apa lagi yang bisa diandalkan? Pekerjaannya biasa-biasa saja, tidak punya rumah, tabun-gan, mobil, dan dalam waktu dekat masih belum terlihat apakah bisa mendapatkan

kenaikan jabatan.

Keromantisan bukan milik kami, pesta perkawinan kami terlalu sederhana hingga

kini saya enggan untuk mengenangnya. Saat musim hujan, rumah kami segera tergenang air. Teringat suatu hari, ketika terbangun dari tidur, menemukan seluruh buku-buku bahkan surat nikah semuanya mengambang diatas air. Rumah kami begitu kecil, hingga hanya bisa ditempati sebuah ranjang besar dan meja komputer kecil.

Saya menelpon suami, hanya dapat ber-bicara sepatah kata saja sudah menangis. Dia pulang bagaikan kilat, menjinjing celana langsung menguras air, dia menghibur saya, “Tetaplah diatas ranjang, jangan sampai ter-kena air.” Mendengar perkataannya, saya jadi tak menangis lagi, dalam sekejap hati

merasa tenang dan gembira.Tak terasa pekerjaan saya semakin lancar,

naik jabatan dan gaji bertambah, buku bisa diterbitkan dan menghasilkan uang, hari-hari juga berubah semakin santai dan ceria. Kami membeli sebuah mobil dan rumah di pinggir kota, saya mulai suka menghabiskan uang tanpa perhitungan, tetapi suami tidak terbiasa dengan hal itu. Orang lain semakin berang-gapan dia tidak serasi dengan saya, kata me-reka saya masih muda.

Ketenaran dan keuntungan telah tampak di depan mata, salah satu buku karangan saya berada dalam daftar buku terlaris selama 3 bulan penuh. Dalam usia yang tak muda lagi, tidak menyangka masih ada pria yang mengejar saya, dengan antusias ingin ber-hubungan dekat dengan saya.

Suami saya menjadi lebih diam dan lebih banyak membenamkan diri dalam pekerjaan-nya, pekerjaan kasar biasa. Hanya mengetik naskah di komputer, uang yang saya hasilkan sudah melampaui upahnya bekerja dalam be-berapa minggu.

Hal ini tidak berlangsung lama, suatu hari dia berniat pergi ke Hong Kong untuk bekerja, karena uang yang dihasilkan dalam satu tahun lebih banyak dari uang yang di-hasilkan di dalam negeri selama dua tahun. Satu-satunya persyaratan adalah tidak boleh membawa keluarga, dan menandatangi kon-trak kerja paling pendek 5 - 8 tahun, selama kontrak, boleh pulang ke rumah.

Saya terdiam, kemudian kami membe-

namkan diri dalam kesibukan masing-mas-ing, sibuk hingga suatu hari saya merasakan kepala pusing sekali. Saya terkena tumor ga-nas yang jarang sekali ditemukan.

Suatu hari saat dalam perawatan, suami menunggu di lorong rumah sakit yang penuh sesak, dia pura-pura membaca koran, tetapi saya melihat tetesan air matanya membasahi koran yang dia pegang. Sudah setengah ta-hun ini dia tidak bekerja, kehidupan kami mengandalkan uang tabungan dan uang hasil sewa rumah, kami berdua sama-sama tinggal di rumah ibu saya. Kekejaman nasib sepertinya sedang bersenda gurau dengan saya. Dalam sekejap mata saya kehilangan semuanya, usia sudah tidak muda lagi, ke-hilangan kesehatan tubuh, kehilangan ke-mampuan bekerja, tetapi saya masih ingin terus hidup...

Saya berkata kepadanya: “Saya masih ingin hidup.” Dia menatapku dan berkata: “Kamu harus bertahan hidup, hidup terus hingga usia tua.”

Dulu saya mengira tak akan bisa hidup lebih lama jika tidak mempunyai kehidupan yang terhormat, tidak mempunyai pekerjaan yang sempurna, bahkan jika tidak mem-punyai cinta kasih yang berlimpah. Seka-rang saya baru mengerti, sebenarnya bukan demikian, saya boleh tidak membeli busana, tidak berdandan, tidak minum kopi, tetapi saya harus hidup terus.

Beberapa tahun kemudian, saya keluar dari rumah sakit dan melanjutkan kehidup-

an normal. Tetapi saya sering berpikir, sean-dainya tidak mengalami musibah seperti ini, mungkin saya sudah berpisah dengannya, karena kami sudah tidak mempunyai ala-san untuk terus bersama. Dia pergi ke Hong Kong untuk mendapatkan gaji tinggi, se-dangkan saya juga bisa hidup seperti wanita lajang, mencari seorang pria yang status dan penghasilannya pantas dengan saya.

Tetapi pengaturan nasib itu bukan demikian, dia membuat saya menyadari bah-wa kehidupan itu bukan seperti permainan spekulasi, karena Anda tidak tahu pengaturan dari nasib. Dia bisa membuat Anda kehilang-an semuanya dalam sekejap mata.

Hingga saat itu, setelah saya telah mem-bayar pengorbanan yang begitu berat, baru-lah saya mengerti ternyata cinta sejati itu ti-dak boleh diperhitungkan.

Jika seseorang benar-benar mencintai Anda, maka dia juga harus menyayangi jiwa Anda, jika bukan demikian, maka itu bu-kan namanya cinta, itu disebut “saat sadar bergembira bersama, setelah mabuk berpisah sendiri-sendiri”. Cinta seperti itu, walaupun jadi tren, walaupun ringan tak terbebani, teta-pi sama sekali tak bernilai.

Cinta sama seperti jiwa, membutuhkan kesabaran kita untuk menyayangi. Kadang kala Anda harus memegang teguh, menang-gung penderitaan yang mau tidak mau harus ditanggung, kemudian Anda baru mungkin bisa merasakan kegembiraan hidup serta keindahan cinta. (lin)

Setelah Mengalami,Baru Mengerti Cinta Sejati

The Epoch Times

sama dengan orang biasa, seperti proses pada umumnya, orang memupuk kemam-puan dan ketrampilan, kecakapan dari seorang yang berbakat semakin luar biasa, semakin harus dipupuk kebiasaan melang-kah satu tapak demi satu tapak dengan ter-atur. Ini membuktikan apa yang dikatakan oleh Goethe.

Norbert Wiener meraih gelar Doktor saat berusia 18 tahun, pernah berkelana mencari pengalaman di luar negeri, terma-suk sebagai murid Russell dalam jangka waktu tertentu. Pada 1919, Wiener yang telah berusia 25 tahun merasa persiapan-nya cukup matang, lantas mengukuhkan reputasinya sebagai ahli matematika, mendapatkan jabatan mengajar di Insti-tut Teknologi Massachusetts, benar-benar menjadi seorang ahli matematika yang top.

“Keberhasilan Wiener terutama datang dari masa remajanya yang sangat meny-enangkan. Ibunya sering bercerita dan membacakan buku untuknya, di rumahnya memiliki koleksi buku-buku yang banyak, dia selalu melihat ada orang yang meng-gunakan serta menikmati buku-buku itu, karena itu dengan sangat cepat dia meng-hayati kegembiraan membaca.

Dalam usahanya belajar membaca, dia mendapatkan banyak sekali dorongan. Ayah dan ibunya selalu menyediakan buku-buku yang bisa memupuk daya imajinasi seorang anak, membiarkannya memiliki daya imaji-nasi yang sangat luas, tidak salah jika Ein-stein mengatakan petuah cerdas yang indah seperti ini: “Daya imajinasi lebih penting dari pengetahuan, yang terpenting adalah tidak boleh berhenti untuk berprasangka!”

Bukankah begitu? Guru besar Hushi juga mengatakan: “Mempelajari ilmu pen-getahuan harus ada keraguan diluar ketidak

raguan.” Selain itu dia juga menekankan “Harus berani berasumsi, dibuktikan secara teliti.” Sepertinya jika ingin menjadi satu kehidupan yang super, menjadi seorang berbakat yang tiada tara dalam mencapai sebuah prestasi di suatu bidang ilmiah, maka bakat, keberanian, pengetahuan serta kekuatan yang terkumpulkan merupakan poin-poin penting yang sangat dibutuhkan.

Waite memiliki kesan yang mendalam terhadap rasa ingin tahu dan semangat bel-ajar anak-anak. Dia mengatakan: “Jika se-tiap kali berbincang dengan anak atau ke-tika sedang berada di tempat, mengajarkan satu hal kepada anak itu, maka hal-hal yang bisa didapatkan oleh anak itu sungguh-sungguh tidak terbatas!”

Pada 1800, ketika anak Waite baru la-hir, tersirat dibenaknya ingin memupuk putranya menjadi “setingkat lebih atas dari orang lain”. Dia bersama istrinya beru-saha keras, akhirnya mencapai keberhasil-an. Putranya berhasil menjadi pakar yang meneliti penyair Italia, Dante, sangat ber-bobot di bidang sastra.

Setiap pikiran membawa energi untuk menciptakan. Bakat itu dikatakan sebagai bakat, seharusnya karena sikapnya yang sangat terikat pada hal-hal yang dia rasa menarik. Dalam konsep sebagai orang yang berbakat, Hushi menekankan “Harus berani berasumsi, dibuktikan secara teliti.” Sepertinya ini penjelasan yang paling baik, dalam eksplorasi bakat seseorang, ma-salah pemikiran beraneka ragam. Dalam eksplorasi, orang berbakat itu menyendiri tetapi dia tidak sendirian.

Hal krusial yang membedakan seorang bakat dan orang pada umumnya adalah, Seorang berbakat jika ingin mengembang-kan keluar, maka akan ada pengembangan

luar yang tidak terbatas terbentang dide-pannya. Jika dia ingin mencari kedalam, maka akan ada pengembangan ke dalam yang tidak terbatas terpampang di depan mata. Apalagi masalah yang menghadang di depan sangat banyak sekali, masalah yang dijumpai selalu banyak dan rumit, orang pada umumnya akan mundur dan menjadi putus asa, sia-sia di tengah per-jalanan. Tetapi seorang yang berbakat tahu bagaimana untuk dipertahankan terus, de-ngan teliti dan saksama mencari cara untuk menanggulangi permasalahan, pekerjaan dikelola sekuat tenaga pasti ada sukacita.

Keberhasilan seorang berbakat bu-kan hanya sinonim dari kecerdasan pem-bawaan, upaya mereka untuk berusaha biasanya melebihi orang-orang pada umumnya, kita tidak seharusnya hanya melihat tampak luar dari keberhasilan yang mereka raih, pengorbanan dari keberhasil-an yang mereka capai seharusnya adalah hasil dari kerajinan mereka untuk berusaha keras dari tahun ke tahun.

Rahasia bakat sebenarnya berada dalam hati setiap orang, berkembang dalam otak Anda. Shichida seorang pendidik ternama dari Jepang mengatakan: “Setiap orang ketika lahir sudah berbakat.” Mengapa berangsur-angsur menjadi biasa setelah dia dididik! Terus terang saja, karena dia ma-sih belum menemukan kemampuan terpen-dam yang dia bawa sejak lahir, tunggu dia sudah menemukan dan menyadari bakat terpendamnya sendiri, usia dia sudah me-masuki tengah baya, sudah diluar kemam-puannya untuk melakukan!

Rahasia bakat, rahasia ini berada dalam hati Anda, sudahkah Anda menemukan? Sudahkah Anda mempergunakannya? (lin)

Page 4: The Epoch Times Indonesia Edisi 251

17 - 23 Mei 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIAKESEHATAN4

Di antara sekian banyak “pertempuran” yang terjadi di dunia modern ini, salah satunya adalah pertempuran melawan pembengkakan.

Namun, FDA (Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika), USDA (De-partemen Pertanian Amerika Seri-

kat), dan AMA (Asosiasi Medis Amerika) tidak mengakuinya secara resmi sebagai mu-suh sejati.

Robert Lustig, M.D., profesor pediatri klinis di Divisi Endokrinologi di U.C. San Francisco, telah mempelajari metabolisme gula dan anak-anak penderita obesitas yang tengah diterapi. Dia menyimpulkan bahwa sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), teru-tama dalam soda, adalah agen tersembunyi utama yang menyebabkan penyakit kronis dan kematian dari yang belum lahir hingga manula.

Dr. Lustig telah memublikasikan temuan-nya dalam video berdurasi 90 menit, “Gula dan Kebenaran Pahitnya,” di situs YouTube.com. Dalam video tersebut, dia menunjuk-kan bahwa jumlah fruktosa yang diserap tubuh, terutama pada generasi muda, setara dengan racun.

Tubuh kita menerima HFCS dan sukrosa (baik dari tebu maupun gula bit) sebagai dua substansi yang berbeda, meskipun Asosiasi Penyulingan Gula Jagung terus mengatakan bahwa molekul mereka sama —satu fruktosa dan satu glukosa.

Coba sampaikan pernyataan tersebut pada sel hati atau enzim pencernaan. HFCS pasrti langsung dikirim ke hati, organ yang menangani semua substansi beracun yang kita telan.

Sebelum kita mengenal makanan olahan, konsumsi gula hanya berkisar 15 gram per hari per orang. Pada makanan tanpa olahan, gula buah dan sayuran dikemas secara alami dengan serat dan micronutrients (substansi atau elemen yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang ekstrim kecil), yang keduanya sama-sama mengurangi dampak buruk gula.

Sedikit demi sedikit, konsumsi gula olah-an kita meningkat selama bertahun-tahun. Gula adalah bahan yang buruk. Terlalu ba-nyak gula dalam bentuk apapun membuat

seseorang mengalami kenaikan berat badan, kanker, dan diabetes. Kita telah dibentuk untuk kecanduan gula ketika produksi gula menurun setelah Perang Dunia II.

Dengan munculnya HFCS pada 1970-an dan penciptaan HFCS dari enzim dan tepung maizena oleh Jepang, pemanis menjadi lebih murah, dan petani jagung juga bahagia.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan peningkatan jumlah dan proporsi gula dalam makanan setiap orang sejak 1950, menurut

Video Dr. Lustig.Untuk remaja, angka-angka ini bahkan

lebih dramatis. Pada 2009, untuk remaja saja, mengonsumsi 73 gram persen gula per hari, atau 12 kalori sehari-hari. Dan 25 persen remaja mengonsumsi setidaknya 15 persen kalori dari fruktosa — merupakan jumlah yang besar.

Kedua proses metabolisme gula yang berbeda menggambarkan mengapa gula sedikit lebih baik dari yang lain dan menga-pa fruktosa dalam HFCS, jus buah, dan susu formula bayi menyebabkan sindrom metabo-lik pada bayi yang sangat belia dengan usia 6 bulan.

Sukrosa memenuhi sukrase, suatu enzim dalam usus kecil, dimana sukrosa ditransfer ke aliran darah. Sukrosa adalah gula ganda yang terdiri dari setengah glukosa dan sete-ngah fruktosa.

Tingkat sukrosa tinggi dalam darah mem-beritahu hati untuk mengirim pesan pada sel-sel beta di pankreas untuk mensekresi insu-lin, yang memungkinkan glukosa diambil oleh semua sel untuk produksi energi.

Beberapa glukosa disimpan di hati se-bagai glikogen untuk energi ke depan, dan sebagian disimpan sebagai lemak jika tidak dibakar untuk energi. Leptin (protein yang diproduksi oleh jaringan lemak yang diya-kini sebagai pengatur simpanan lemak dalam tubuh) dipanggil oleh insulin dan mengirim pesan “berhenti lapar” pada otak.

Fruktosa diproses secara berbeda. Dia tiba di hati secara utuh, karena sukrase ti-

dak mampu menangani. HFCS dalam soda mengandung 55 persen fruktosa. Hati memi-liki enzim untuk memproses fruktosa, tetapi membutuhkan fosfat yang didapatkan hati dari ATP, sumber energi yang dibuat oleh mitokondria (tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup, selain fungsi se-lular lain).

Hasil perampokan ini —yang disebabkan oleh fruktosa dalam volume besar— adalah pembentukan asam urat dan penghapusan enzim penting yang membuat tekanan darah menurun. Asam urat adalah produk limbah pemicu penyakit asam urat.

Karena proses ini terus berlanjut, berbagai enzim ikut bermain, membentuk lemak tidak hanya di hati tetapi juga pada organ-organ dan otot. VLDL, lemak yang melapisi pembuluh darah, dan trigliserida meningkat drastis.

Meskipun hati memanggil insulin, dan sejumlah besar insulin dikirimkan, kelebihan asam lemak yang terbentuk di hati melalui serangkaian proses kompleks mengakibat-kan kerusakan pada situs reseptor insulin, dan menyebabkan resistensi insulin.

Sementara itu, atas perintah hati ini, pan-kreas memompa insulin. Kelebihan produksi insulin ini menyebabkan resistensi insulin, mematikan reseptor leptin pada otak, dan membuat penderita tidak kenyang dan masih merasa lapar.

Meminum soda sebelum makan tidak akan merusak nafsu makan seseorang karena ghrelin, yang berasal dari perut dan membuat sensasi kelaparan, tidak akan ditekan. Kalori dalam soda tidak akan didaftarkan oleh tu-buh dan akan diubah menjadi lemak oleh ekstra insulin. (feb)

Bagian kedua dari serangkaian serial Fruktosa.

Orang yang melihat pasti akan menganggap gerakan ini sangat indah dan mengesankan. Dibalik gerakannya yang menawan, sesungguhnya dia memberikan manfaat yang lebih besar daripada hanya terlihat mengesankan.

Meskipun gerakan ini berasal dari yoga, namun dapat digunakan oleh mereka yang mencari pere-gangan utama melalui sisi depan tubuh dan tulang belakang saat melakukan gerakan keseimbangan.

Keseimbangan adalah salah satu hal pertama yang memburuk seir-ing bertambahnya usia dan dapat menjadi penyebab kecelakaan aki-bat kondisi yang melemah bagi orang tua. Mulailah melakukan latihan keseimbangan dan peregan-gan sekarang untuk menghindari perjuangan akibat kurangnya kes-eimbangan di kemudian hari. Tidak ada kata terlambat untuk memulai.

Meskipun gerakan ini terli-hat sulit, Anda akan mendapatkan manfaat sangat besar dari faktor keseimbangan, tingkat energi, kes-ehatan tulang belakang, dan mo-bilitas.

Ketika melakukan gerakan ini,

berdirilah cukup dekat ke dind-ing sehingga Anda dapat menggu-nakannya sebagai dukungan jika diperlukan. Anda dapat membuka bagian depan paha Anda sebelum masuk ke pose penari secara penuh, dan bersiaplah dengan peregangan paha dasar.

Raih kaki kanan dengan tangan kanan dan tarik ke belakang tubuh. Perlahan tekan kaki kanan dengan tangan ke paha kanan belakang sehingga kedua paha Anda sejajar satu sama lain. Jika keseimbang-an Anda goyah, usahakan tetap melakukan peregangan ini tanpa memegang dinding selama 30 detik untuk masing-masing sisi.

Saat Anda siap, mulailah meng-angkat kaki ke belakang tubuh setinggi yang Anda mampu dan mendorong kaki dengan tangan.

Sebagai penyeimbang, rentangkan tangan lainnya ke depan tubuh.

Lakukan gerakan ini untuk se-tiap kaki selama 30 detik. Ulangi dua kali pada kedua sisi.

Dengan memusatkan perhatian pada objek statis atau suatu titik di lantai di depan Anda akan memban-tu Anda menjaga keseimbangan.

Selain fokus, keseimbangan membutuhkan kekuatan inti tubuh. Libatkan otot inti dalam dengan menarik otot yang mengontrol kan-dung kemih dan perlahan-lahan menarik pusar ke tulang belakang. Gerakan ini sangat membantu ke-seimbangan.

Pose penari meningkatkan ke-seimbangan serta mampu mere-gangkan dan memperpanjang otot pinggul, paha depan, dada, bisep, dan bahu, serta tulang belakang.

Menekan kaki dengan tangan akan menegaskan peregangan di kaki bagian depan atas dan ke belakang.

Pengulangan gerakan ini sering terlihat pada tarian klasik Tiong-kok, sehingga membutuhkan tingkat mobilitas dan fleksibilitas tinggi. Hati-hati agar tidak mendo-rong tubuh Anda, tetapi sebaliknya, biarkan tubuh meningkatkan pere-gangan secara bertahap. Setiap hari, Anda akan melihat dan mera-sakan adanya perbaikan.

Meskipun ini adalah pose yang sulit, manfaat yang Anda dapatkan untuk keseimbangan, tingkat ener-gi, kesehatan tulang belakang, dan mobilitas sangat besar. Ditambah, setelah Anda menguasainya, Anda akan memiliki gerakan yang bisa Anda pamerkan pada teman Anda.

Emma-Kate adalah seorang pelatih pribadi dan pelatih dan guru Pilates yang berdomisili di Brisbane, Australia.

EMMA-KATE STAMPTONThe Epoch Times

Orang kuno percaya lima elemen seperti logam, kayu, air, api, dan tanah membentuk semua materi di alam semesta, termasuk tubuh

manusia.

Orang kuno meyakini setiap orang harus menyeimbangkan kelima rasa, tidak boleh terikat pada satu rasa pun. Lima jenis biji-bijian menyediakan nutrisi utama. Lima ragam buah-buahan yang seimbang memberi bantuan. Lima jenis hewan ternak yang seimbang memberi manfaat. Lima jenis sayuran yang seimbang menyediakan suplemen.

Ini berarti tubuh memerlukan keseim-bangan nutrisi, dan tidak boleh menyukai satu makanan lebih dari makanan lain.

Jika salah satu dari kelima rasa tidak seimbang, akan menyebabkan penyakit ter-tentu. Jika seseorang mengonsumsi maka-nan asin terlalu banyak, denyut nadi akan terblokir, dan corak kulit akan berubah.

Jika seseorang mengonsumsi makanan pahit terlalu banyak, kulit akan mengering, dan rambut cenderung rontok. Jika sese-orang mengonsumsi makanan pedas terlalu

banyak, tendon (urat daging) akan menon-jol dan tangan akan mengalami atrofi (sim-toma penyusutan jaringan atau organ).

Jika seseorang mengonsumsi makanan asam terlalu banyak, otot-otot akan mera-na, dan bibir akan terlihat pucat. Jika se-seorang mengonsumsi makanan manis ter-lalu banyak, tulang akan terasa sakit, dan rambut rontok.

Dewasa ini, banyak orang yang me-nekankan diet seimbang, tetapi makanan yang mereka konsumsi sudah terlanjur tidak seimbang. Misalnya, tentang lima jenis biji-bijian, orang kuno meyakini ada lima jenis biji-bijian utama yakni gandum, broomcorn (sorgum, sapu-jagung), milet, beras, dan kacang. Di masa kini, berapa banyak orang yang dapat menemukan ke-lima jenis biji-bijian tersebut? Sebenarnya, lima rasa yang disebutkan oleh orang-orang kuno adalah konsep dasar ilmu gizi kuno. Konsepnya jauh lebih luas daripada ilmu gizi saat ini.

Ilmu gizi modern memahami ada lebih dari 20 elemen gizi, beragam vitamin, trace element (substansi kimia yang ditemukan dalam jumlah yang ekstrim kecil), pro-tein, kalsium, fosfat, dan lain sebagainya. Sebenarnya, komposisi kehidupan di alam semesta ini sangat rumit dan tidak seseder-hana yang dikenal oleh ilmu pengetahuan

modern.Ilmu gizi modern mengacu pada unsur-

unsur gizi yang tidak teridentifikasi sebagai faktor yang tidak diketahui. Banyak faktor gizi yang tidak diketahui. Diyakini sejum-lah gejala fisik yang timbul disebabkan oleh makanan yang tidak seimbang. Hanya dengan melengkapi nutrisi tertentu, seperti kalsium, seng, atau sejenisnya, tidak dapat menyembuhkan gejala tersebut.

Orang kuno meyakini tubuh manusia merupakan alam semesta kecil. Dari pers-pektif makroskopik, kita dapat memahami dan berhubungan dengan tubuh manusia berdasarkan Yin, Yang (Dalam filosofi Tiongkok, konsep Yin dan Yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun satu sama lain), dan lima unsur.

Kita dapat menjelaskan fenomena fisik tubuh manusia berdasarkan pergerakan qi (energi), darah, dan saluran energi, serta interaksi antara lima elemen dan keseim-bangan yin dan yang.

Perawatan medis Tiongkok kuno tidak menargetkan fenomena di permukaan, tetapi lebih pada mekanisme tubuh ma-nusia di tingkat yang lebih mendalam. Ini sangat ilmiah.

Ilmu pengobatan modern mengetahui bahwa tubuh manusia adalah sistem yang sangat rumit, namun hanya mempelajari gejala di permukaan dan fenomena yang terkait. Pemahaman tentang tubuh manu-sia memiliki pendekatan yang berbeda dan tidak mendalam. Pengobatannya juga ber-sifat langsung dan dangkal.

Karena pengobatan modern menarget-kan pada permukaan, maka efeknya terli-hat di permukaan dan mudah diterima oleh masyarakat. Tetapi tidak dapat menyem-buhkan akar penyebab penyakit.

Dalam masyarakat modern, segalanya fokus pada produktivitas dan efisiensi. Di bidang pertanian pun muncul beragam ta-naman hibrida dan ternak baru. Umumnya mereka memiliki siklus hidup yang pendek dan tumbuh sangat cepat. Baik tanaman maupun ternak baru ini diproduksi secara massal.

Berdasarkan pandangan tradisional, ta-naman dan ternak yang tumbuh sedemikian rupa pasti tidak cukup banyak menyerap esensi langit dan bumi. Jika Anda meng-analisis kandungan protein dan tingkat energi yang mereka miliki, kemungkinan hasilnya tidak rendah, tetapi mereka tidak memiliki keseimbangan “lima rasa.” Saat seseorang mengonsumsi makanan sema-cam ini, maka mereka pun akan mendapat-kan “lima rasa” yang tidak seimbang.

Banyak orang berpendapat ayam kam-pung berasa lebih gurih dan kaya gizi. Se-dangkan tanaman atau ternak yang dipro-duksi industri secara masal rasanya telah terdistorsi.

Berdasarkan prinsip “saling meng-

hidupi dan saling membatasi,” dengan pertumbuhan yang dipercepat, sifat lain, seperti gizi, mesti diturunkan. Sehingga, tingkat gizi dan kualitas makanan sema-cam itu tidak pernah sesuai dengan makan-an yang diproduksi secara alami. Dengan siklus produksi massal yang berkelanjutan, selisih perbedaannya pun akan semakin membesar.

Demikian pula ginseng yang dibu-didaya tidak pernah dapat dibandingkan dengan ginseng yang tumbuh alami. Jika masyarakat terus-menerus mengonsumsi makanan artifisial hasil rekayasa, lantas apa akibatnya? (feb)

—Diambil dari Pure Insight

Bagian kedua dari serangkaian serial.

Peradaban Modern, Masyarakat Modern, dan Penyakit Modern (Bag. 2)

Robert Lustig, M.D., menyimpulkan bahwa mengonsumsi produk dengan kandungan sirup jagung fruktosa tinggi, terutama dalam minuman ringan, adalah penyebab utama penyakit kronis dan kematian. (BENJAMIN CHASTEEN/THE EPOCH TIMES)

ZHANG DONG

Orang Tiongkok kuno menekankan konsumsi berbagai macam biji-bijian dan kacang-kacangan, misalnya, dengan cara memasukkan “lima jenis biji-bijian” ke dalam makanan. (PHOTOS.COM)

Fruktosa, Penggemuk yang Rendah Lemak

Pose Penari

LOUISE MCCOYThe Epoch Times

Tren Konsumsi Fruktosa

Tanggal Grams per Hari

% Kalori Harian

1950 - a n 20 31977–78 37 81994 55 10

Semua orang tahu merokok buruk bagi kesehatan, tetapi tidak memba-yangkan jika rokok lebih dari sekedar daun tembakau.

Dengan perkiraan konservatif, menu-rut penelitian komersial, rokok mengan-dung sekitar 600 bahan kimia dan aditif — amonia, DDT, kloroform, benzena, arsen, dan timah, hanyalah beberapa nama yang terkandung didalamnya.

Sementara beberapa komponen tidak diragukan lagi bersifat racun, risiko kese-hatan yang terkait dengan penghirupan asap dari aditif lainnya (seperti mentol, gula, dan berbagai herbal), tidak begitu jelas. Bahan ini berkontribusi pada karak-ter rokok tertentu, dan memungkinkan produsen memodifikasi sifat-sifat sensori dan farmakologi dari produk mereka.

Pada 2009, Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat menga-mati zat aditif ini dengan lebih detil ber-dasarkan arah keselamatan dan regulasi.

Mengantisipasi kemungkinan akan datangnya regulasi aditif, industri tem-bakau melakukan beberapa penelitian di akhir 1990-an. Proyek MIX, Philip Mor-ris menguji tiga kombinasi dari 333 tem-bakau aditif atas kemungkinan adanya racun. Pada 2002, analis menerbitkan laporan di Food and Chemical Toxicolo-gy yang menyimpulkan tidak ada bukti substansi beracun yang disebabkan oleh zat aditif.

Namun, sebuah studi yang diter-bitkan akhir tahun lalu di PLoS Medi-cine menarik kesimpulan yang berbeda. Menganalisis data yang sama yang di-ambil dari Proyek MIX, peneliti dari Pusat Penelitian dan Pendidikan untuk Pengendalian Tembakau, dan University of California di San Francisco, menemu-kan zat aditif berkontribusi cukup besar pada toksisitas rokok.

Menurut peneliti Stanton Glantz, profesor Kedokteran di University of California, San Francisco, Philip Mor-ris melakukan tindakan politis untuk mendapatkan peraturan yang mereka inginkan.

“Jika Anda mengambil data mereka dan menafsirkan dengan benar, Anda me-miliki bukti kuat bahwa membubuhkan zat aditif dalam rokok dapat meningkat-kan sifat racun pada asap,” kata Glantz dalam sebuah video untuk SciVee.

Dalam studi PLoS, Glantz dan rekan menguji dokumen rahasia industri sebe-lumnya yang mengungkapkan perubah-an dalam protokol analitis setelah

temuan awal menunjukkan peningkatan aditif terkait adanya toksisitas dalam ro-kok. Mereka menemukan analis industri sengaja mengaburkan data laboratorium dalam presentasi mereka untuk mendapat-kan hasil yang mereka inginkan.

“Ini adalah kesimpulan yang sangat penting dari perspektif regulasi kare-na jika Phillip Morris bisa meyakinkan FDA (Badan makanan dan Obat-obatan Amerika) bahwa membubuhkan zat adi-tif dalam rokok tidak mempengaruhi toksisitas, maka tidak ada alasan untuk mengeluarkan peraturan mengenai zat aditif, atau permintaan agar berhenti dibubuhkan,” kata Glantz.

Selain data presentasi mencurigakan, peneliti menemukan metodologis berba-haya dalam Proyek MIX. Sebagai contoh, tes penyaringan MIX yang digunakan, di-rancang untuk memberi jawaban ya atau tidak sebagai metode untuk menggam-barkan pengukuran dosis respon. Dalam studi toksikologi hewan, tes MIX dilaku-kan dengan ukuran sampel rendah yang, menurut Glantz, tidak ada badan penga-was yang dapat menggunakannya untuk mengevaluasi keamanan.

Para peneliti mengatakan, sampel yang lebih besar mungkin akan men-deteksi efek samping yang jauh lebih luas dikaitkan dengan zat aditif lebih dari hasil yang diidentifikasi dalam pub-likasi jurnal, menunjukkan bahwa lapor-an yang diterbitkan “secara substansial meremehkan potensi kombinasi racun dari asap rokok dan zat aditif.”

Jadi mengapa proses pemeriksaan tidak menangkap masalah tersebut? Glantz mengatakan bahwa Food and Chemical Toxicologies memiliki ikatan sangat kuat dengan industri tembakau besar, dan industri tahu jurnal ini akan melindungi kepentingan mereka.

“Ini adalah pekerjaan orang dalam,” jelas Edward Carmines, ilmuwan utama MIX Proyek, dalam email pada 2001. “Kami mengirimkan jurnal pada editor yang mengenal kami. Komentar-komen-tar itu adalah teknis yang tidak penting.”

Laporan PLoS merekomendasikan bahwa FDA dan badan-badan serupa melakukan analisis independen dari data MIX Proyek, dan Glantz menyarank-an regulator untuk melarang zat aditif rokok sampai perusahaan tembakau memberikan bukti dengan “studi yang dirancang dengan baik dan menargetkan pada keamanan.” Para peneliti menga-takan data yang ditemukan pada Proyek MIX, itu sangat tidak mungkin.

“Anda benar-benar tidak bisa mengambil apapun dari sebuah perusa-haan rokok,” kata Glantz. (feb)

Zat Aditif dalam RokokCONAN MILNERThe Epoch Times

Tubuh kita menerima HFCS dan sukrosa sebagai dua substansi

berbeda, meskipun Asosiasi Penyulingan Gula Jagung

mengatakan molekulnya sama.

Page 5: The Epoch Times Indonesia Edisi 251

17 - 23 Mei 2012STheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA5IPTEK

Buah-buahan dan sayur-mayur segar dapat langsung disajikan melalui suatu cara yang disebut urban farming (pertanian dalam kota).

Lahan-lahan pertanian di atas atap-atap gedung, di fasad (bagian muka) gedung dan didalam ling-kungan perusahaan akan mem-berikan keuntungan ganda: pem-budidayaan dan pemasaran dapat dilakukan secara lokal dan tidak di-perlukan lahan pertanian tambahan.

Para mahasiswa universitas teknik meneliti kemungkinan terse-but di dalam sebuah rumah kaca di Berlin. Profesor Dr. Dietrich Henc-

kel dari Institut untuk perencanaan tata-kota dan daerah melakukan uji praktek bersama dengan 16 maha-siswa dalam rangka proyek “ZFarm – Pertanian Urban Masa Depan“ yang disubsidi oleh Kementerian Negara untuk Pendidikan dan Pene-litian. Mereka menyelidiki ke-mungkinan melakukan penanaman di dalam sebuah rumah kaca yang dibangun di atas atap sebuah gedung di Berlin.

Pada semester musim dingin 2011-2012, para calon ahli tata kota dari jurusan “Perencanaan kota dan daerah“ di Universitas Teknik Berlin menyelidiki kemungkinan bercocok-tanam di atas atap pabrik minuman malt di Berlin-Schöne-berg. Berkolaborasi dengan ECF (Effi cient City Farming - pertanian efi sien kota). Perusahaan baru ini merencanakan untuk mendirikan rumah kaca besar pertama di Ber-

lin yang dikombinasikan dengan pembudidayaan ikan pada tahun 2013-2014. Penanaman tomat be-lukar dan peternakan ikan Bunt-barsch (sejenis ikan dari keluarga perciformes) atau forel pelangi (Oncorhynchus mykiss) dikombi-nasikan bersama dalam suatu siklus nutrisi simbiotis yang dikenal de-ngan istilah Aquaponik.

Penanaman sayur-mayur dan buah-buahan di atas dan di dalam gedung telah diterapkan hampir di seluruh dunia. Di Amerika Utara semakin banyak saja ruang-ruang gudang, gedung-gedung komersial dan gedung pencakar langit dileng-kapi dengan rumah kaca. Bahwa di Berlin pertanian yang digabungkan dengan gedung komersial adalah mungkin, ini ditunjukkan oleh penelitian percobaan dari para ma-hasiswa universitas teknik tersebut. Pabrik minuman malt ini terbukti sebagai tempat yang sesuai. De-ngan 22 bak bekas perendam malt di tingkat atas adalah tempat untuk peternakan ikan. Di atas atap datar tersedia hampir 4.200 meter² tem-pat potensial untuk bercocok-tanam memproduksi sayur-mayur.

Para mahasiswa menemukan dari atas dan bawah atap, setiap tahunnya bisa diproduksi sekitar 86.000 kilogram tomat atau jenis-jenis sayur-mayur lain dan sekitar 50.000 kilogram ikan segar. Me-lalui penggunaan sistem Aquapo-nik ASTAFpro“ yang berefi siensi tinggi dari institut Leibniz untuk Ekologi Perairan dan Perikanan Darat, bisa dikerjakan dalam skala besar secara ekonomis dan

ramah bahan baku. Air hujan dan air kondensasi bisa dimanfaatkan dan pasokan listrik bisa digaransi dengan pembangkit tenaga listrik kombinasi (CHP - combined heat power unit). Sebuah pelayanan pengiriman ekologis mengirim ha-sil produknya untuk kantin-kantin, rumah-rumah makan dan rumah-rumah pribadi di kota. Pendistri-busiannya adalah setempat dan sesedikit mungkin emisi CO2 nya melalui jalur-jalur pengiriman. Hasil produk bisa juga ditawarkan secara langsung di ruang terbuka perumahan/ruko.

Sebuah analisa potensi luasan di gedung-gedung Berlin dan sebuah jadwal keberangkatan (transportasi vertikal) untuk pertanian yang teri-kat dengan bangunan saat ini sedang dikembangkan oleh Universitas Teknik Berlin dengan -Pusat Pene-litian Leibniz untuk Penelitian Lan-sekap Pertanian (ZALF) bersama “Inter 3 Institut untuk Manajemen Bahan Baku“ di dalam proyek ini. ZFarm ini ditunjang oleh Kemen-terian Negara untuk Pendidikan dan Penelitian. Proyek ini dimulai Ok-tober 2010 dan berlangsung hingga 31 Desember 2013. (hky)

Menurut sebuah studi internasional terbaru, beberapa dinosaurus herbivora raksasa sudah dalam kondisi nyaris punah sebelum datangnya hantaman asteroid yang diduga mengakhiri era dinosaurus pada sekitar 65,5 juta tahun yang lalu.

Dipimpin oleh Museum Sejarah Alam Amerika, tim peneliti menyelidiki kepunahan massal di masa Kapur Akhir pada beberapa kelompok di-nosaurus ditinjau dari variasi struktur tubuh atau

kelainan morfologis."Apakah letusan gunung berapi yang terjadi secara men-

dadak ataukah dampak dari hantaman asteroid yang menye-babkan dinosaurus terpaksa harus mengakhiri keemasan mereka?" tanya pemimpin penulis studi Steve Brusatte dari Universitas Columbia dalam siaran pers.

"Kami menemukan bahwa (kepunahan) itu mungkin jauh lebih kompleks, dan mungkin bukan disebabkan oleh bencana mendadak seperti yang sering digambarkan sebe-lumnya."

Sebelumnya, penelitian serupa telah memperkirakan pe-rubahan jumlah spesies, tetapi berdasarkan catatan dari fosil yang ditemukan, hal ini masih belum dapat dipastikan.

"Di tempat di mana terdapat lebih banyak batu karang dan fosil ditemukan, seperti di Great Plains Amerika, Anda akan menjumpai lebih banyak spesies (dinosaurus)," jelas Brusatte. "Kami ingin menelaah sejumlah spesies sederhana untuk penelitian ini."

Tim meneliti tujuh kelompok dinosaurus meliputi ham-pir 150 spesies. Mereka menemukan bahwa sebagia besar dinosaurus herbivora seperti ceratopsids dan Hadrosaurus mungkin telah mengalami penurunan keanekaragaman hayati dalam 12 juta tahun terakhir menjelang periode Kapur.

Sementara itu, tiga jenis dinosaurus menunjukkan se-dikit perubahan dalam keanekaragaman hayati dan bahkan mengalami sedikit peningkatan, yaitu beberapa karnivora (coelurosaurs dan tyrannosaurus), beberapa herbivora kecil (ankylosaurs dan pachycephalosaurs), dan herbivora raksasa seperti Sauropoda, yang hanya memiliki kemampuan me-ngunyah yang terbatas.

Namun, lokasi geografi s juga menjadi faktor rumit lain-nya, seperti misalnya Hadrosaurus yang mengalami penu-runan populasi di Amerika Utara sedangkan di Asia justru kemungkinan diperkirakan meningkat.

"Perhitungan disparitas ini memberikan gambaran yang lebih bernuansa dari 12 juta tahun terakhir menjelang akhir sejarah dinosaurus," kata Brusatte. "Hal ini jelas bertentang-

an berbagai teori sebelumnya, yang menyebutkan bahwa se-luruh spesies dinosaurus langsung punah akibat dampak dari hantaman asteroid."

"Beberapa dinosaurus mengalami perubahan dramatis selama jangka waktu ini, dan herbivora besar tampaknya telah mengalami penurunan populasi dalam jangka panjang, setidaknya di Amerika Utara."

Para ilmuwan percaya bahwa catatan fosil di Amerika Utara tidak mungkin mencakup seluruh pola global, karena

di sana mengalami perubahan geologi yang lebih ekstrim dibandingkan dengan benua lain.

Selanjutnya, tidak diketahui apakah dinosaurus yang telah mengalami penurunan populasi akan mampu bertahan seandainya tidak terjadi tabrakan asteroid.

"Karena suatu spesies yang mengalami penurunan popu-lasi tidak berarti bahwa spesies itu pasti akan punah," ujar Mark Norell, ketua Divisi Paleontologi dalam Museum Se-jarah Alam Amerika, dalam siaran pers. (pls)

The Indonesian Heritage T Shirt:

Reyog, Leak Kalagumarang (color), Leak

Kalagumarang (black on black), &

Drupadi. Call: Miko

085732333616PIN 21DC2ECB

BERUGATEES

Populasi Beberapa Dinosaurus Telah Menurun Sebelum Terjadi Kepunahan Massal

Penelitian baru perihal nama keluarga Tiongkok telah meng-ungkapkan dampak historis migrasi pada struktur pen-duduk saat ini di Tiongkok.

Para peneliti Jaiwei Chen dari Beijing Normal University dan Yida Yuan dari Akademi Ilmu Pe-ngetahuan Tiongkok memimpin tim penelitian dan menganalisis data dari Sistim Informasi Identitas Warga Negara Tiongkok menggu-nakan metode isonymy, dengan cara melihat distribusi nama-nama yang sama atau mirip untuk memprediksi seberapa dekat keterkaitan populasi daerah di Tiongkok.

“Nama keluarga diwariskan melalui garis laki-laki, yang dapat dianggap penanda untuk gen kro-mosom Y,” jelas Chen dalam siaran media.

“Ini berarti studi tentang distri-busi nama keluarga dapat memban-tu kita memahami struktur genetik dan perilaku sosial historis, seperti peran migrasi.”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi terkait setidaknya berada di daerah tengah dan bawah Sungai Yangtze. Para peneliti menu-jukan temuan ini berhubungan den-gan beberapa migrasi besar dalam sejarah Tionghoa.

Sebaliknya, daerah yang luas di provinsi timur Shandong dan tiga provinsi barat laut memiliki jarak genetik yang sangat kecil karena migrasi yang disebut “perjalanan menantang ke timur laut Tiongkok,” ketika 20 juta orang Tiongkok ber-migrasi ke wilayah tersebut untuk mencegah pendudukan Jepang dari pertengahan abad ke-17 ke 1940-an.

Penelitian ini juga mengungkap-kan bahwa daerah dengan proporsi minoritas yang lebih tinggi memi-liki nama-nama keluarga yang lebih mirip, yang menyiratkan bahwa orang yang tinggal di daerah terse-but cenderung lebih dekat secara genetik daripada di daerah lain.

Nama keluarga Tionghoa memi-liki sejarah catatan 4.000 tahun, dan distribusi nama keluarga sudah kon-sisten selama 900 tahun terakhir ini. Meskipun Tiongkok memiliki po-pulasi 1,28 miliar, orang Tionghoa hanya berbagi 7.327 nama keluarga. 100 nama keluarga yang paling umum dimiliki 85 persen populasi.

“Kecenderungan paling nyata adalah rendahnya jumlah nama ke-luarga dan isolasi mereka dengan jarak, yang keduanya menunjuk-kan stabilitas sejarah nama keluarga Tionghoa,” kata Chen.

“Warisan sejarah nama keluar-ga Tionghoa adalah berkelanjutan, dengan keseimbangan yang unik antara perkembangan dan migrasi setelah ribuan tahun nama keluarga berevolusi.”

Studi ini dipublikasikan online dalam American Journal of Physi-cal Anthropology pada 28 Maret. (rob)

Struktur Popu-lasi Tiongkok Dirunut Kem-bali Melalui Nama Keluarga

The Epoch Times

Ikan Forel dan Tomat dari Atap

Dinosaurus pemakan daging seperti T. rex ternyata mampu mempertahankan tingkat keanekaragaman hayati yang stabil menjelang kepunahan massal pada akhir periode Kapur. (AMNH / J. Brougham)

STEFANIE TERPIDW

40 Nama keluarga pertama dalam “Seratus Nama Keluarga,” sebuah teks yang men-catat nama keluarga yang umum di Tiongkok kuno. (THE EPOCH TIMES)

40 Nama keluarga pertama dalam “Sera-tus Nama Keluarga,” sebuah teks yang mencatat nama keluarga yang umum di Tiongkok kuno. (THE EPOCH TIMES)

Belalang Anggrek yang Memesona

Belalang anggrek menunjukkan ka-mufl ase yang cantik dengan sepas-ang kaki yang menyerupai kelopak bunga anggrek. (Luc Viatour/www.Lucnix.be)

Belalang anggrek, Hymenopus coronatus, merupakan belalang sembah menarik yang menjadi penghuni asli hutan hujan di Asia Tenggara.

Serangga ini membaurkan diri-nya dengan sekuntum anggrek. Ba-gian kakinya yang berwarna terang amat mirip dengan kelopak anggrek, sedangkan bagian tubuhnya mere-

fl eksikan perpaduan yang indah an-tara warna ungu dan merah muda.

Ketika berburu mangsanya, belalang ini akan duduk diam sem-bari melipat kakinya seakan-akan sedang berdoa. Ketika mangsanya yang berupa serangga atau kadal kecil melintas terlalu dekat, ia akan mengayun dengan kecepatan yang mencengangkan. Bagian mulutnya yang kuat membantu mengunyah mangsa yang keras.

Ketika menetas, belalang ini

berwarna merah dan hitam, menye-rupai semut. Akan tetapi, setelah berganti kulit, ia akan berubah menjadi berwarna merah muda.

Belalang ini menunjukkan adanya dimorfi sme. (adanya per-bedaan fenotip antara jantan dan betina pada spesies yang sama) Jantan berukuran sekitar 3 cm de-ngan 8 segmen abdominal, sedan-gkan betina berukuran 6 cm tetapi hanya memiliki 6 segmen abdomi-nal. (dns)

CASSIE RYANThe Epoch Times

The Epoch Times

Page 6: The Epoch Times Indonesia Edisi 251

17 - 23 Mei 2012LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA6

Menurut Lonely Planet, salah satu dari buku wisa-ta yang terpopuler, siapa

saja yang merencanakan berwisata ke Birma, pertama kali mesti bisa menjawab pertanyaan berikut: “Apakah cukup bijaksana untuk pergi ke sana?”

Pada 1996, pemboikotan pari-wisata dimulai setelah pemenang Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi menjadi tahanan rumah oleh salah satu diktator militer kejam Asia, yang berlangsung selama lebih dari setengah abad.

Namun perkembangan terakhir ini bagaimanapun juga, menawar-kan secercah harapan akan adanya perubahan. Pada 2010, seorang tokoh aktivis yang telah menjadi tahanan rumah selama hampir 15 tahun, akhirnya dibebaskan dan sekarang menjadi seorang kandi-dat parlemen di Birma. Pemerintah mulai membebaskan sekitar 200 dari 2.000 lebih tahanan politik.

Untuk alasan ini dan lainnya, saya baru-baru ini pergi ke Birma, tetapi tanpa mengungkapkan bah-wa saya seorang penulis. Meski se-pertinya tampak tenang, ketegang-

an memenuhi udara Birma.Para pelancong yang berani

mengunjungi negara cantik ini per-lu mengetahui keganjilannya, yang banyak ditemui. Adalah sulit untuk memperbaiki gambaran Birma oleh penyair Inggris dan novelis Rud-yard Kipling: “Inilah Birma, yang akan menjadi negeri cukup unik dari yang Anda ketahui....”

Bagi saya sendiri, meski telah mengunjungi lebih dari ratusan negara, Birma menjadi salah satu negara yang paling memesona dan asli yang pernah saya ketahui. Sese-orang akan mudah merasakan serasa berada dalam keajaiban mimpi atau dongeng imajinasi anakronistik. Se-perti memindahkan diri Anda sendiri seutuhnya dari dunia Anda berada.

Warga Birma tidak memiliki nama keluarga di belakang nama de-pan mereka. Dan tidak ada yang bo-leh menyentuh lawan jenis di tem-pat umum. Warga Birma merupakan satu-satunya warga Asia Tenggara yang mempertahankan baju tradisio-nal longyi, rok katun atau terusan panjang hingga kaki. Diikatkan pada pinggang dan dikenakan oleh pria maupun wanita. Kecuali untuk

militer, sangat sedikit celana pan-jang yang tersedia di Birma.

Sebagian besar penduduk Birma, khususnya perempuan, memoles wajah dan tubuh mere-ka dengan tanaka, yakni semacam kosmetik berwarna terang yang di-ambil dari getah pohon. Ini untuk melindungi mereka dari sinar ma-tahari dan memberi aroma wangi.

Tulisan di atas hanyalah con-toh kecil dari adat kebiasaan yang mengejutkan para pengunjung keti-ka sampai di Birma. Negara ini me-mang mengejutkan untuk beberapa hal ini dan banyak alasan yang lain-nya, seperti: karakter etnis, budaya dan agama sama seperti keindahan lansekap alam ataupun monumen.

Jika Anda bisa, taklukkan negara ini dengan cara William Faulkner: dengan sol sepatu.

Kembali ke Masa LaluIsolasi sosial politik yang dise-

babkan oleh penangkapan Aung San Suu Kyi telah membuat rezim pe-nguasa terpisah dari komunitas in-ternasional selama bertahun-tahun. Akibatnya, Birma menjadi negara yang asli, kedap, dan konservatif

yang menjaga keutuhan tradisinya.Tidak ada operator ponsel. Anda

hanya bisa meninggalkan peralatan modern di rumah karena tidak akan berguna di sana. Anda hanya bisa menelepon melalui telepon hotel (yang kebetulan sebagian besar mi-lik pemerintah). Birma merupakan bagian Asia yang hampir tidak ada perubahan sejak era koloni Inggris. Tidak ada wilayah lain dimana Anda masih bisa melihat sedemikian ba-nyak sarung, turban dan baju-baju eksotik, sehingga memungkinkan Anda dapat mengidentifikasi ber-bagai kelompok etnis yang mema-dati wilayah Birma. Wewangian dan warna-warni bercampur dalam latar sempurna yang membawa Anda ke masa yang berbeda.

Anda tidak dapat dengan mu-dah menghapus rasa asing yang melanda perasaan Anda seolah telah mendarat di planet lain.

Yangon yang DinamisRencana perjalanan yang umum

setidaknya termasuk empat kota paling menarik yakni Bagan, Ama-rapura, Mandalay dan Yangon. Kota yang disebut terakhir ini, meru-

26 April 2012 lalu adalah ulang tahun Jet Li yang ke-49, banyak teman mengucapkan selamat di bloggingnya, juga sahabat karibnya memasuk-

kan foto keluarganya ke facebook. Seiring dengan kekaguman terhadap anak dan istrinya yang can-tik, tak pelak orang lantas teringat proses perjala-

nan batiniah Jet Li.

Sebagai figur publik, Jet Li dapat dikatakan su-dah terkenal sejak usia muda. Jet Li remaja diang-gap sebagai si jenius ilmu bela diri. Dari usia 12-16 tahun, selama 5 tahun berturut-turut ia menyabet ge-lar Juara I Serba Bisa pada Kompetisi Wushu Nasi-onal. Pada 1982, ia menjadi tersohor sesudah mem-bintangi film Shaolin Temple yang menggemparkan itu. Sejak saat itu, ketenaran dan kekayaan senan-tiasa mengujinya sejak usia dini: terus berlatih ilmu seni bela diri, atau terjun ke dunia TV dan film?

Setelah selesai shooting film Shaolin Temple, Jet Li tak sengaja terluka saat berlatih Wushu. Dokter ahli bedah mengatakan, meskipun telah sembuh ia tak lagi bisa menekuni seni bela diri, se-jak itu Jet Li meninggalkan dunia seni bela diri dan memasuki dunia film dan TV. Kemudian, di banyak film laga, ia secara ajaib memainkan banyak peran. Ketika menginjak usia 30 ia telah menghasilkan kekayaan lebih dari 100 juta dollar. Pada usia 34, Jet Li telah membintangi 19 film Kung Fu Hong Kong, dan menjadi super star bela diri Hong Kong yang tak terbantahkan.

Namun, Jet Li belum merasa bahagia, target yang tak berhenti mengalir membuatnya sangat menderita. Pada 1997, saat krisis moneter mendera, banyak indus-tri mengalami kesulitan, tak terkecuali industri film dan TV tempat dia bekerja, Jet Li yang kala itu berusia 34

tahun barulah memiliki waktu untuk duduk tenang dan merenungkan apa itu kebahagiaan?

Dengan pertanyaan ini, ketika sedang shooting film di Hollywood, Jet Li membaca banyak kitab klasik kenamaan Tiongkok. Meskipun ia tidak menemukan jawabannya, tetapi ia menemukan esensi yang terkandung di dalam peradaban 5.000 tahun Tiongkok. Dari puisi dan syair zaman Dinas-ti Tang dan Song, ia menemukan sejumlah asupan rohani rakyat Tiongkok, ia menemukan, sejarah telah mengatakan kepadanya sebuah dasar aturan permainan. “Li Bai, Du Fu (2 sastrawan legendaris Tiongkok zaman Tang-Song) waktu itu mereka terlalu miskin,” kata Jet Li, “Tetapi akhirnya me-reka kaya selama ribuan tahun.”

Pada 26 Desember 2004, ketika bencana tsuna-mi terbesar selama ratusan tahun di seluruh muka bumi menyapu Provinsi Aceh Indonesia, justru Jet Li sedang bersama keluarganya sedang berlibur di Pulau Maladewa (yang juga terkena imbasnya). Setelah bersinggungan dengan maut, ia secara pribadi menyadari betapa tak berartinya manusia di hadapan alam, bagaimanapun kompeten dan ter-hormatnya manusia selalu tidak dapat dipisahkan dari hidup dan mati.

Bagaimana menjalani kehidupan yang terbatas ini? Jet Li mengatakan: “Saya pikir seharusnya ada sesuatu yang disukai bersama oleh manusia, sesuatu yang diakui bersama, maka saya akan pergi ke arah itu untuk menemukannya. Dampak seputar kema-tian telah memberitahu Anda tidak punya waktu lagi, keyakinan ini sangat jelas dalam benak saya, waktu tidak banyak lagi, Anda jangan berpikir lagi, hanya lakukan saja.”

Sejak saat itulah fokusnya berpindah ke urusan badan amal publik, kegiatan akting hanya menjadi hobi saja. Pada 8 Desember 2006, Jet Li mendiri-kan Yayasan Amal Yi. Pada masa awal jalan-nya sangat sulit, tapi saat ini Yi Foundation telah

melakukan kegiatan di banyak tempat. Tujuan Jet Li, “Saya berharap, suatu hari nanti jika Jet Li telah tiada, yayasan ini masih eksis.”

Meskipun sulit, namun sesudah melalui semua pengalaman tersebut, Jet Li beranggapan dirinya telah menemukan “kebahagiaan” yang terus dicari-nya dengan susah payah: “Kebahagiaan ini tidak membutuhkan dukungan tambahan, suatu kebaha-giaan yang tidak membutuhkan rumah, mobil, peru-sahaan dan status sosial, ini keluar dari hati sanubari. Sifat dasar kebahagiaan ini timbul karena sudah tidak ada keegoisan dalam diri sendiri lagi, yang telah ter-koyak oleh tsunami, di dalam hati terisi penuh de-ngan orang-orang yang membutuhkan bantuan kita.”

Jet Li mendeskripsi dirinya yang sekarang adalah: “Ketika saya secara impulsif berjalan ke dalam sebuah dunia materi, saya langsung akan tahu saya telah melangkah terlalu jauh dan harus mundur dua langkah, ketika saya berjalan terlam-pau jauh menuju ketenaran dan kekayaan, maka saya harus mundur lagi.” (hui)

Kebahagiaan Apa yang Dicari Jet Li?

Bahasa Mandarin sering berdasarkan pada seputar tema keagamaan, hal ini mencerminkan pola pikir masyarakat

pada waktu pembentukannya, yang percaya akan ke-beradaan makhluk yang lebih tinggi.

Kekhasan aksara Tionghoa terletak terutama pada kerumitan-nya. Seringkali satu aksara terdiri dari aksara yang berdiri sendiri, yang jika disatukan, menciptakan makna yang baru. Tergantung pada penafsiran makna gabungan, aksara demikian dapat memi-liki banyak arti. Selain ketidakjelasan tertentu dalam makna yang tepat, ini sebaliknya dapat menyebabkan ide-ide yang kompleks dan mendalam yang dikomunikasikan hanya dengan beberapa ak-sara.

Salah satu contohnya adalah aksara責(Zé), yang berarti tugas, tanggung jawab, permintaan, atau persyaratan, dan juga teguran atau hukuman. Ini terdiri dari tiga ideogram yaitu 主(Zhŭ), 且(Qiĕ) dan人(Rén).

主 (Zhŭ) adalah karakter untuk Dewa, atau untuk Dewa yang menciptakan dunia. 且(Qiĕ) merupakan tingkat dimensi yang ber-beda dari alam semesta, di mana hidup banyak makhluk yang jauh berbeda. Ideogram ketiga 人(Rén) adalah aksara Tionghoa untuk manusia.

Kombinasi dari tiga aksara menunjukkan pemahaman orang pada waktu itu untuk kata tanggung jawab: para Dewa mengamati makhluk dari dimensi yang berbeda serta masyarakatnya, karena Sang pencipta merasa terpanggil dan bertanggung jawab.

Mengambil tanggung jawab berarti untuk berperilaku dengan cara tertentu terhadap orang lain. Siapapun yang mengambil alih tanggung jawab harus memenuhi kewajiban, mereka mengamati dan mendorong, atau menegur dan menghukum. Oleh karena itu, tanggung jawab bagi orang yang mengambil alih tugas ini juga selalu terhubung dengan tingkat tertentu yaitu pengorbanan diri, yang bertugas. (deb)

Mengupas Aksara Tionghoa (11) :

Aksara 醫(Ze) The Epoch Times

Francisco Gavilan seorang penulis dan psikolog. Dia telah berkeliling ke lebih dari 100 negara dan hidup dengan pengembara lainnya di Kazakhstan, dan juga dengan penduduk asli Mapuche di Andes, Chili. Dia banyak menerbitkan artikel perjalanan, dan buku-bukunya telah diterjemahkan ke beberapa bahasa. Situsnya: www.franciscogavilan.net

SHANG TIANThe Epoch Times

Cara Penulisan Aksara ZE

1

2

3

4

5 67

8

9

10 11

Keunikan BirmaNegeri Pagoda yang memesona wisatawan akan keasliannya

Nelayan mulai menjaring ikan saat fajar di Danau Inle, Birma. Mereka umumnya menggunakan teknik mendayung satu kaki, berdiri di buritan dengan satu kaki dan mengikat kaki satunya dengan dayung. (GETTY IMAGES)

Karena isolasi sosial politik, Birma menjadi surga tersembunyi, menarik namun membingungkan, dan menjaga keutuhan sebagian besar tradisinya. Dengan lebih dari seratus etnis minoritas, negara ini men-

jadi pendorong bagi siapapun yang tidak malu dari kejutan budaya.

pakan ibukota Birma hingga tahun 2006, sebuah kota yang penuh war-na dan ramai. Kehidupan perkotaan sangatlah menarik, karena kera-gaman etnis dan kosmopolitanis-menya.

Ikon Kota Yangon adalah Pa-goda Scwedagon, paling besar di negara ini dan dianggap sebagai satu dari keajaiban dunia. Dengan kubah emas besarnya, yang lebih dari 91,5 meter tingginya dan dapat terlihat di setiap penjuru kota.

Pagoda ini dipercaya memiliki relik dari empat Buddha terakhir yang diabadikan, termasuk beberapa helai rambut Buddha Shakyamuni, atau Sidharta Gautama. Sangatlah berharga menghabiskan waktu di si-tus yang luar biasa ini, yang mung-kin telah berusia 2.500 tahun.

Mengabaikannya akan seperti melancong ke Paris namun tidak mengunjungi Menara Eiffel. Bagi umat Buddha, ini adalah tempat tersuci di negara ini.

Anda mungkin ingin mengun-jungi pasar Bogyoke Aung San, sebuah surga belanja bagi para penawar harga dari 2.000 toko yang ada. Di pasar ini, selain wa-jib menawar (hingga 50 persen dari harga yang tertera), para wisatawan akan mendapat harga terbaik untuk membeli sandal yang sesuai dengan tata cara lepas-alas kaki setiap kali mengunjungi monumen Buddha.

Diantara banyak cindera mata, yang bisa Anda peroleh sebagai ciri khas Birma adalah longyis, barang-barang kerajinan, payung, perang-kat bervernis, wayang, perhiasan, batu jade, permata dan lain-lainnya.

Tapi yang paling menarik, tentu saja adalah kenangan: Anda tidak dapat dengan mudah menghapus-nya dari pikiran Anda akan rasa a-sing seolah mendarat di planet lain.

Jantung BirmaKota lain yang harus Anda kun-

jungi adalah Bagan, satu dari dae-rah kepulauan terkaya di Asia.

Berada di jantung Birma dan di sepanjang Sungai Irrawaddy (sungai dengan nama paling indah di dunia, menurut Pablo Neruda), terdapat ribuan kuil yang dibangun di antara abad ke-11 dan 13. Di dalamnya terdapat patung Buddha tersenyum yang selalu menanti.

Gugusan kuil-kuil ini, sangat dekat antara satu dengan yang lain-nya, adalah pemandangan indah yang mengagumkan. Seolah tidak ada aspek lain dari negara ini yang lebih penting dan mengikat daripada

Buddhisme, yang terlihat jelas seba-gai agama mayoritas warga Birma.

Anda akan bertemu dengan para biksu di mana saja. Bagi pria Birma, menjadi seorang biksu seperti se-buah pelayanan sosial, hampir ke-wajiban, setidaknya bersifat semen-tara. Para biksu hidup berdasarkan derma. Dengan kepala gundul dan jubah merah dan membawa mang-kuk derma di tangan mereka, mere-ka berkumpul setiap hari untuk nasi dan makanan lain di pasar.

Anda mungkin merasa kasian sekaligus kagum terhadap para bik-su yang menginspirasi ini, bebera-pa wisatawan mungkin gagal untuk menangkap makna yang mendalam dari gaya hidup pengorbanan-diri.

Beberapa monumen, seperti Pa-goda Shwe Zigon di dekat Bagan, dipercaya menyimpan relik asli Buddha Shakyamuni. Kubah emas Pagoda Shwe Zigon yang berben-tuk lonceng, adalah satu dari be-berapa ikon paling indah di Birma.

Anda bisa melengkapi petua-langan Anda dengan menumpang satu dari perahu megah di Sungai Ir-rawaddy, mencicipi masakan lokal, dan mengunjungi beberapa tempat yang tidak terlalu ramai, seperti Desa Taungoo dan Namhsan, di an-tara sawah dan pagoda. (mil)

Tanaka memiliki sejarah panjang di Bir-ma. Adalah rahasia kosmetik tradisional pemutih yang digunakan oleh para wani-ta selama lebih dari 2.000 tahun, dalam kehidupan sehari-hari maupun upacara keagamaan, olesan pada wajah mengan-dung simbol budaya keagungan dan ke-sucian. (GETTY IMAGES)

Pasar Seni Lukis Indonesia 2012400 pelukis dari seluruh Indonesia berkumpul di Balai Pemuda Surabaya memeriahkan even Pasar Seni Lukis 2012. Acara berlangsung mu-lai 9-14 Mei. Acara ini dibuka Menteri BUMN

Dahlan Iskan.

Ketua panitia M. Anis mengatakan, dalam pameran kali ini, target transaksi penjualan lukisan sebesar Rp 2,5 miliar. Angka ini sangat realistis jika dilihat dari hasil penjualan lukisan dalam pameran serupa per tahunnya.

Pameran pertama kali digelar di tempat yang sama pada 2009, transaksi lukisan tercatat mencapai Rp 750 juta. Nilai ini meningkat pada pameran kedua yang menghasilkan Rp

1,72 miliar. Dan pada tahun lalu, nilai transaksi kembali meningkat mencapai Rp 1,9 miliar.

Pasar Seni Lukis terdiri dari 147 stan, di mana masing-masing stan diisi 3-5 pelukis. Stan dibuat berjajar memenuhi seluruh area terbuka kompleks Balai Pemuda.

“Saya melihat Surabaya tetap menjadi lokasi strategis pasar lukis karena 10 besar kolektor In-donesia merupakan orang Surabaya,” kata Anis, yang juga Direktur Sanggar Merah Putih itu.

Heti Palestina Yunani, Ketua Bidang In-formasi Pasar Seni Lukis Indonesia, menjelas-kan, dari 400 pelukis yang ikut, terbanyak dari Semarang. “Mereka membuka 37stan. Disusul Surabaya dan Banyuwangi, masing-masing 19 stan,” tutur Heti. (ROBERT PUDYANTO)

Page 7: The Epoch Times Indonesia Edisi 251

17 - 23 Mei 2012SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA7

sambungan hal 2Tiada Slogan...

Kemudian Zhu Rongji segera me-merintahkan Dinas Kepolisian Tianjin untuk membebaskan tahanan, serta meluruskan kembali bahwa negara memiliki kebijakan tidak akan meng-ganggu warga yang berlatih senam meditasi. Agar PM Zhu lebih mema-hami Falun Gong, perwakilan praktisi pun memberikan sebuah buku Zhuan Falun kepadanya.

Saat perwakilan praktisi Falun Gong diundang masuk untuk berdia-log dengan staf Biro Pengaduan dari Kementerian Dalam Negeri, puluhan

ribu praktisi lainnya menunggu dengan tenang di luar. Hingga lewat pukul 8 malam seusai dialog, dan diketahui, Kepolisian Tianjin telah membebaskan para praktisi Falun Gong yang ditang-kap, para praktisi yang berkumpul di de-pan Biro Pengaduan pun dengan segera membubarkan diri. Sebelum pergi, mereka membersihkan lokasi tersebut terlebih dahulu tanpa meninggalkan se-carik kertas pun, bahkan puntung rokok polisi juga dibersihkan semua. Proses pembubaran dilakukan dengan tenang dan damai. Salah seorang polisi yang berjaga di situ bahkan sempat menga-takan pada warga sekitar, “Coba kalian lihat, inilah yang disebut moralitas!”

Pemberitaan oleh media massa

Belanda di tahun yang sama menye-butkan, “Seorang reporter kami saat peristiwa ‘25 April’ meliput sendiri situasi di Zhongnanhai ketika para praktisi Falun Gong megajukan pe-ngaduan. Saat mewawancara prak-tisi reporter itu menuliskan: Ini adalah sekelompok barisan yang bermoral tinggi, dan menganggap buku Zhuan Falun sebagai kitab sutra biru, di bagian belakang reporter itu juga menuliskan, mereka (praktisi Falun Gong) memiliki kedisiplinan seperti Dewa, saat membubarkan diri tidak meninggalkan kotoran apapun.”

Bisa dikatakan, ketulusan dan ke-baikan serta pengendalian diri yang sangat tinggi para praktisi Falun Gong

telah menghapuskan potensi bentrok-an tersembunyi yang diciptakan oleh Luo Gan dan kawanannya. Penyele-saian peristiwa “25 April” secara da-mai, telah membukukan catatan baru penyelesaian masalah antara rakyat jelata dengan pemerintah lewat dialog secara damai dan rasional dalam 50 tahun pemerintahan PKT, yang juga menggemparkan dunia. Media inter-nasional memberikan apresiasi tinggi akan hal ini. tidak sedikit orang bah-kan menaruh harapan baru terhadap situasi di tengah masyarakat Tiongkok. Masyarakat mulai memperhatikan Fa-lun Gong sebagai kelompok kultivator yang dibentuk oleh massa yang paling fundamental ternyata begitu luar biasa.

Seorang etnis Tionghoa warga AS yang berkecimpung di bidang pene-litian ilmiah menanggapi peristiwa ini, “Bangsa Tionghoa adalah bangsa yang taat sekaligus bangsa yang mem-bangkang, jika mereka tidak menjadi penurut maka mereka akan membang-kang. Dalam sejarah Tiongkok tidak ada penyelesaian masalah dengan cara damai, dan segala sesuatu harus diselesaikan dengan kekerasan. Oleh karena itu peristiwa hari itu cukup un-tuk membuktikan, masyarakat Tiong-kok bersedia menempuh cara damai tanpa kekerasan. Dan kenyataannya adalah Falun Gong telah mengubah sifat bangsa Tiongkok..” (tys)

Tamat

sambungan hal 1Skandal Bo Xilai...

“Banyak masalah ekonomi yang kita hadapi sebenarnya adalah masalah politik terselubung, seperti karakter ekonomi, berikut karakter negara dan kelompok yang berkepentingan,” be-gitu menurut pakar politik bernama Zhang Ming dari Universitas Rakyat Tiongkok. Zhang juga menambah-kan, “Masalah ini begitu serius, dan mereka harus segera menyelesaikan-nya, tidak dapat ditunda lagi.”

Ekonomi Terus Melemah

Pada Kamis lalu (10/5) diumum-kan angka yang menunjukkan terus melemahnya ekonomi RRT. Banyak pakar ekonomi telah mendesak pe-merintah agar melonggarkan kendali negara terhadap sistem pengetatan mata uang, mendukung penyaluran kredit pada perusahaan swasta dan di

saat yang sama mengurangi kredit ke-pada BUMN, memperbolehkan perge-rakan nilai tukar mata uang dan suku bunga perbankan, serta memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Perubahan itu akan mengurangi peran pemerin-tah, menekan KKN, dan memotivasi persaingan. Namun untuk mewujud-kan tujuan ini akan melibatkan konf-lik kekuasaan raksasa. Kelompok bis-nis, petinggi militer, pejabat politbiro, sampai ke pejabat daerah hingga yang dijuluki “aristokrat partai”, kesemua-nya tidak memiliki greget untuk me-ngubah sistem yang dapat membuat mereka meraup banyak uang ini.

Sisi lain yang tak kalah pentingnya pada Metode RRT ini adalah sistem keamanan nasional yang terus diper-kuat. Kebijakan penindasan di mata me-tode ini adalah mewujudkan stabilisasi masyarakat, namun kebijakan “menjaga stabilitas” yang dimaksud oleh Komite Politik dan Hukum pun kini dipertanya-kan setelah adanya peristiwa 30 orang warga Tibet yang melakukan bakar diri,

serta krisis hubungan diplomatik AS-RRT yang timbul akibat dilema yang dialami oleh seorang aktivis bernama Chen Guangcheng.

Skandal Bo Xilai Runtuhkan Sistem Politik Beijing

Akan tetapi pukulan paling keras dari Metode RRT ini berasal dari skandal Bo Xilai barusan ini, yang telah meruntuhkan sistem politik Beijing yang disebut-sebut paling stabil dan kompak. Saat Bo Xilai tiba di Chongqing pada 2007 lalu, ia melancarkan upaya pemberantasan korupsi dengan mencoba kebijakan serupa di era Mao Zedong (presiden RRT periode 1954-1959) dulu untuk mendapatkan dukungan dari “ha-luan kiri baru”, sebagai modal bagi dirinya sendiri untuk merangkak ke atas. Hal ini telah menghancurkan sistem jenjang karir internal PKT yang diawali di era Deng Xiaoping (presiden RRT periode 1970-1993),

yakni sistem jenjang karir yang me-nempuh jalan perundingan di antara para senior partai. Masalah pada metode ini adalah, otoritas para se-nior partai tersebut kian hari kian menurun.

Seiring dengan semakin ter-pecahnya kekuasaan, muncullah berbagai kelompok dan aliansi di dalam kekuasaan kediktatoran partai tunggal, sehingga tidak ada satu kelompok pun yang dapat me-ngeluarkan perintah secara sepihak. Banyak tokoh berpendapat, seiring dengan perpecahan dan gesekan di kalangan pejabat tinggi yang semakin serius, ditambah lagi de-ngan perkembangan industri media massa di RRT yang semakin pesat, semakin banyak tokoh politik mulai menempuh jalur media massa untuk mendorong popularitas dirinya, dan hal ini pun membuat sistem politik PKT yang tadinya beroperasi di ba-lik tirai hitam menghadapi tantang-an yang besar.

Kelemahan Lain dari Metode RRT: Kesenjangan Kaya dan

Miskin Terlalu Besar, Aksi Protes Meningkat

Namun di sisi lain, stimulasi ekonomi mungkin akan menyebabkan RRT kehilangan kendali atas inflasi yang akan terjadi, dan karenanya akan terjadi pergolakan dari masyarakat sehingga petinggi PKT tidak akan be-rani mencoba untuk menempuh cara ini lagi. Kesenjangan kaya dan mis-kin di RRT telah mencapai taraf yang sangat mengkhawatirkan, kesenjang-an ini pun mengakibatkan terus ter-jadinya peristiwa aksi protes, inilah kelemahan lain dari “Metode RRT” ini. Pihak penguasa mengandalkan tangan besinya untuk meredam lebih dari 180.000 kasus kerusuhan mas-sal yang terjadi sepanjang 2010. Pada Maret tahun ini, pemerintah meng-umumkan anggaran keamanan dalam negeri meningkat 12% atau senilai 111 miliar dollar AS, yang bahkan te-

lah melampaui anggaran militer.Pada aksi protes di Wukan,

Provinsi Guangdong tahun lalu, pe-merintah mulai menempuh kebijakan pengepungan dengan tentara bersen-jata berat. Namun Sekretaris Provinsi Guangdong, Wang Yang memutuskan untuk menempuh jalur diplomasi da-lam meredam situasi, dan Wang Yang mengusulkan untuk mendorong cara seperti ini. Hal ini pun dipandang se-bagai semacam kritik terselubung ter-hadap kebijakan “menjaga stabilitas” yang selama ini ada. (lie)

sambungan hal 1Zhou Yongkang...

Para penanggung jawab dari instansi terkait di pusat hingga tingkat daerah juga turut serta dalam pertemuan tersebut. Pihak penguasa membuat pengawasan tiga lapis terhadap daftar nama to-koh-tokoh yang masuk black-list serta organisasi dalam maupun luar negeri. Di antara orang-orang yang masuk ke dalam daftar pengawasan la-pis pertama dan kedua yang dikuasai oleh Komite Politik dan Hukum, merupakan sasa-ran yang harus “diserang”.

Artikel kritik berjudul “Pengecualian Setelah 14 Tahun, Pasti Ada Keunikan-nya” yang dirilis pada 9 Mei di surat kabar Global Times mulai menebar ancaman bagi reporter di berbagai media as-ing di Beijing. Ancaman dari komentar tersebut menye-butkan, “Penolakan visa kali ini jelas merupakan semacam sinyal bagi para reporter asing yang berada di Beijing. Hal ini dapat dipahami oleh para reporter yang berada di luar negeri.” Artikel tersebut juga menyebutkan, “Jika sekarang ini ada seorang reporter asing yang ‘sudah tidak mampu ber-tahan’ lagi, kita bisa menduga bahwa ia sudah melakukan se-suatu yang keterlaluan. Repot-er perempuan dari Al-Jazeera ini dikabarkan akan melanjut-kan studinya di Universitas Stanford AS. Semoga pem-belajarannya kali ini dapat membantunya untuk intro-speksi diri.”

Pakar: Hu Jintao Hadapi Tekanan Super Besar

Pakar masalah Tiongkok, Shi Cangshan berkata, “Meng-usir secara terselubung repoter stasiun TV Al-Jazeera asal AS adalah suatu peristiwa yang akan memicu reaksi keras dari masyarakat internasional. Dari pihak AS sendiri telah timbul suara yang menyerukan untuk mengusir seorang reporter RRT. Berbagai media asing juga memprotes perlakuan ini. Kasus ini akan semakin mencoreng muka PKT setelah kasus Chen Guangcheng baru-baru ini. Da-lam kasus Chen Guangcheng saja Hu Jintao telah dipermalu-kan hingga kehabisan akal oleh Zhou Yongkang. Kini sudah ada komentar yang mengatakan bah-wa di saat yang sensitif seperti ini, Hu Jintao sangat tidak ingin ada peristiwa serupa lagi yang membuat heboh masyarakat internasional, oleh karena itu sangat sulit membayangkan se-orang Hu Jintao akan mengusir reporter asing.”

“Surat kabar Global Times yang dikuasai oleh Zhou Yong-kang menyebarkan ancaman bagi semua reporter asing. Hal ini akan menjadi semakin me-manas dan sulit untuk dikenda-likan, dan yang akan tertekan karenanya adalah Presiden Hu Jintao. Beberapa hari lalu tersebar kabar berita bahwa Zhou Yongkang sedang dalam proses penyidikan, jika hal ini memang benar, maka tindakan Zhou ini akan memperlambat penyelidikan terhadap dirinya karena Hu harus menyelesai-kan masalah internasional ter-lebih dahulu.” (sud)

PEMIMPIN UMUM:YS Then

PEMIMPIN REDAKSI:Widiyanto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

REDAKTUR PELAKSANA:Oscar Nugroho

REDAKTUR:Eva Lestari, Dennis Purwoko, Febriant Hendriani, Lindsey Widya

PENERJEMAH:Linjaya, Sudianto, Hongky, Yanny, Leon, Mila, Nia, Hui Hui, Dewi Mala

WEBSITE:Hartoyo

FOTOGRAFER:Jefferson, Hartono, Robert Pudyanto

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Manuh

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaRaya Panjang Jiwo Permai 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : Ye Qiumei 083871571505Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin 08165 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto 081757 1281Pontianak : Athiam 085822535966

SALES / IKLAN:Andhy (031) 71168787Robert (031) 70999799Maya (031) 75152605

IKLAN WEB:Reymond (031) 91042120

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

TheEpochTimes

KLASIKA ! Manfaatkan untuk kebutuhan usaha/pribadi Anda. Untuk pemasangan iklan mini silahkan hub (085) 6310 0300, (031) 7116 8787, (031) 7515 2605

OTOMOTIF ANEKA KEBUTUHANPROPERTI - SURABAYA ANEKA KEBUTUHAN

Jual Makanan Sehat cabang Rumah Gizi - Sby dan Sayuran/Beras/Buah

Organik cabang Brenjonk-Kaliandra. Melayani pesan antar untuk daerah Sidoarjo (Surabaya+Ongkos kirim). Yani 081 2300 4063 / 031 8072936

Jual Rumah Graha Family blok D LT/LB 546M2/400M2,

4+3KT, 3+1KM.Listrik 6600, hdp Selatan.

Hub 031 3122 82210857 3094 7070

ANEKA KEBUTUHAN ANEKA KEBUTUHAN

TIO COLLECTION Menerima pesanan tas, dompet,

souvenir, tempat aqua gelas, semua bahan terbuat dari manik2 (moonte).

Di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Hub: 031-77519698 /081331139682

Depot Shan Shan UbayaTerima pesanan nasi bungkus, nasi

kotakan, dan tumpeng. Menu aneka penyetan, aneka kremesan,

aneka menu kuah, dsb.Hub Christina 031-72107688

Jual Mobil SecondHonda Civic Ferio 1998.

Warna Hijau Metallic. istimewa. body kaleng. interior orisinal.

Hubungi: Dwisatrio 78038068

- CARI JODOH -Aku Chi Hwa Hwa

anjing jantan perkasa cari istriBerminat?

Nego bossku Lisa 0881 936 9353

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

sambungan hal 2Kemampuan Supranatural...

Almarhum Fang Lizhi, pejuang pro-demokrasi Tiongkok, ahli astrofisika dan man-tan wakil rektor Universitas Iptek Tiongkok, dalam penelitian ilmu alam semesta dan ilmu astrofisika telah memberi sumbangsih yang amat penting.

Sebagai seorang ilmuwan termashyur, Fang melakukan penelitian dengan sikap ilmuwan yang mencari kebenaran fakta. Seorang murid-nya berinisial Linhao, yang sekarang tinggal di AS, mengingat kembali dan mengatakan, pada 1985 Rektor Fang mencari beberapa anak ke-cil yang memiliki kemampuan supranatural untuk melakukan penelitian, ditemukan bahwa kemampuan menerawang tembus tembok dan kemampuan memandang jauh (clairvoyance)

benar-benar eksis. Namun karena tidak dapat dijelaskan secara ilmiah dan percobaan tidak dapat diulang-ulang, maka dirinya tidak pernah mengumumkan sesuatu pendapat.

Diantaranya seorang mantan muridnya menulis di posting daring sebagai berikut: “Ke-mampuan supranatural langsung dilakukan oleh Fang Lizhi dan ilmuwan senior Bapak Qian Lingzao, terjadi pada 1980-an, ketika itu Fang dan Qian mengetahui ada seorang anak kecil memiliki kemampuan supranatural, maka lang-sung mencari anak tersebut untuk melakukan penelitian. Qian menulis beberapa huruf kemu-dian dilipat diletakkan di ruang sebelah yang tersekat sebuah tembok, anak kecil itu dikunci di ruang sebelahnya didampingi seorang dewa-sa.Beberapa menit kemudian, anak itu berkata sudah selesai, selanjutnya menulis apa yang ia “lihat” di situ. Ternyata huruf yang ditulis sama persis dengan tulisan Qian. Sebelumnya saya

memang tidak pernah memercayai semua peri-hal kemampuan supranatural, namun mengingat penelitian tersebut dibuktikan langsung oleh 2 il-muwan besar, ini benar-benar telah mengejutkan saya….”

Yakin Keberadaan Tuhan

Banyak fenomena “aneh” di dunia ini yang tidak dapat dibuktikan oleh ilmu pengetahuan sekarang. Oleh sebab itu manusia sekarang banyak yang tidak memercayai kemampuan supranatural, bahkan tidak memercayai ke-beradaan Tuhan yang dianggapnya sebagai takhayul, tidak ilmiah. Namun dalam sejarah juga banyak ilmuwan ternama melalui penye-lidikan seumur hidup, akhirnya menyadari akan keterbatasan ilmu pengetahuan. Mereka tidak lagi berpendapat di luar ilmu pengeta-huan semuanya adalah takhayul, sebaliknya,

pemahaman jernih mereka telah membuatnya lebih berupaya menuntut kebenaran, kemur-nian dan kemuliaan.

Newton dan Einstein, ilmuwan paling agung di dalam sejarah umat manusia, mereka telah berdiri di puncak bidang ideologi saat itu, namun ketika mereka telah menyelami secara tuntas hukum obyektif dunia fisika, akhirnya menemukan tentang jawaban terakhir masalah alam semesta, hanya dapat menuju ke Tuhan. Oleh sebab itu pada hari tuanya, mereka sama-sama menekuni ilmu agama. Einstein pernah mengatakan: “Lingkup terakhir kehidupan manusia hanya dapat diperoleh jawabannya dari dalam agama.”

Newton mengutarakan: Seluruh materi da-lam alam semesta, pasti dikendalikan dan di-kuasai oleh seorang Tuhan yang maha kuasa. “Di ujung teleskop, saya telah menyaksikan jejak Tuhan,” ujarnya. (tys)

PERAYAAN HARI FALUN DAFA SEDU-NIA DI SIDOARJO: Sebanyak 90 orang praktisi Falun Dafa (aliran spiritual asal Tiongkok) dari Surabaya dan Sidoarjo me-ngadakan acara perayaan Hari Falun Dafa Sedunia di Alun-alun Sidoarjo pada Ming-gu (13/5). Acara meliputi latihan meditasi bersama dan potong tumpeng. Acara turut didukung oleh FORMI (Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) yang di-wakili oleh Bapak Suwignyo, SH (FOTO KIRI). FORMI akan terus memfasilitasi perkembangan Falun Dafa di Sidoarjo. (DEN-NIS & HARTONO PURWOKO / THE EPOCH TIMES)

sambungan hal 1Bangkitnya Sektor...

Serta menjaga stabilitas keamanan yang dilakukan oleh pemerintah Irak setelah AS menarik pasukannya sejak akhir 2008 lalu.

Meskipun kelompok militan dan teroris terkadang masih menimbulkan peristiwa peledakan, menyerang pasukan keamanan, atau melakukan pembunuhan terha-dap pejabat pemerintahan, namun jumlah korban yang tewas sudah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.

Dengan semakin banyaknya jaminan keamanan, maka sektor industri migas di Irak dapat bangkit kem-bali. Jalur pipa distribusi minyak strategis menuju Turki sempat terbengkalai beberapa tahun lamanya akibat kerap terjadinya peristiwa pengeboman dulu, namun dalam beberapa tahun terakhir ini, pipa dis-tribusi tersebut telah berhasil mengirimkan 20% dari total ekspor minyak bumi Irak.

Pendapatan dari minyak bumi telah membuat ekonomi Irak mendapat suntikan gizi yang cukup be-sar, mencapai 95% dari keseluruhan pendapatan negara. Memanfaatkan dana ini, Irak mulai giat merencanakan proyek pembangunan kembali negaranya, termasuk perbaikan jalan, pembangunan rumah sakit, dan pem-bangkit listrik. Namun pertumbuhan pendapatan dari minyak bumi juga mendatangkan tidak sedikit masalah bagi Irak. Di dalam instansi yang baru dibentuk, be-sarnya dana yang masuk juga menimbulkan praktek ko-rupsi yang kian merajalela. Di saat yang sama, wilayah

Kurdi yang merupakan wilayah semi-otonomi menun-tut agar wilayahnya dapat membuka sumur minyaknya sendiri, sehingga hubungan Kurdi dengan Baghdad menjadi kian panas.

Produksi Minyak Bumi Irak Tahun Ini Akan Capai Hampir Seperempat Ekspor Iran

Pada 2009 dan 2010, Irak bekerja sama dengan BP, Exxon Mobil, dan juga Royal Shell Belanda, telah menandatangani 11 kontrak, setelah itu produksi mi-nyak bumi pun meningkat pesat. Setahun kemudian, kapasitas produksi minyak bumi perusahaan-perusa-haan tersebut meningkat, sehingga membuat Kuwait kewalahan memenuhi pembangunan infrastrukturnya untuk mengimbangi peningkatan tersebut. Departe-men Migas pun terpaksa harus sering-sering memerin-tahkan perusahaan tersebut untuk mengurangi produk-si minyak mereka.

Seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri AS menjelaskan, analis di Kedubes AS di Baghdad menga-takan bahwa tahun ini produksi minyak bumi Irak akan mencapai 500.000 barel, atau hampir seperempat dari jumlah ekspor minyak bumi Iran. Angka ini memiliki makna yang sangat berarti, karena produksi minyak bumi Arab Saudi sepertinya tidak mampu melampaui-nya. Apalagi produksi minyak bumi Arab Saudi teruta-ma dipergunakan untuk memenuhi kekurangan pasokan minyak dunia. Tahun lalu mereka telah meningkatkan ekspor minyak buminya, hingga kapasitas ekspor me-reka telah hampir mencapai ambang batas tertingginya.

Pertumbuhan Minyak Bumi yang Terlambat

Dianalisa dari sudut teknis, pertumbuhan minyak bumi Irak agak terlambat. Menurut hasil eksplorasi jangka panjang oleh para geologis, kandungan mi-nyak dasar laut Irak sangat kaya. Salah satu lokasi minyak bumi dasar laut yang dinamakan Majnoon, sempat mengejutkan para ilmuwan karena saking banyaknya. Kata Majnoon sendiri berasal dari ba-hasa Arab yang berarti: “tak terbayangkan”. Akan tetapi kurangnya investasi mengakibatkan penam-bangan minyak bumi tersebut menemui banyak ke-terbatasan.

Analis yang bersikap meragukan pun dapat meli-hat bahwa serangkaian hambatan pada sektor industri minyak bumi di Irak ini, seperti pipa penyaluran mi-nyak, stasiun pompa minyak, serta tangki penyimpanan sangat minim jumlahnya, dan tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk menyalurkan produksi minyak bumi yang meningkat pesat. Peralatan produksi minyak di sejumlah tempat bahkan sudah mencapai usia 80 ta-hun, dan karena sudah terlalu tua kadang kala produksi minyak terpaksa harus dihentikan.

Perusahaan internasional sedang menggelontorkan investasi senilai miliaran dollar AS ke ladang minyak Irak, sementara pemerintah Irak sendiri juga sedang giat-giatnya membangun infrastrukturnya, untuk mere-dam kesulitan tersebut, sekaligus memberikan jaminan untuk meningkatkan produksi minyak bumi. Oleh kare-na itu, Irak baru mencapai hasil angka produksi minyak bumi sebesar 250.000 barel pada April lalu. (lie)

Page 8: The Epoch Times Indonesia Edisi 251

17 - 23 Mei 2012IKLAN TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA8

Seluruh Praktisi Indonesia Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Master Li Hongzhi

& Selamat Hari Falun Dafa Sedunia ke-2013 Mei 2012

PilihanDafa yang menyelamatkan dunia terlahir di Timur,Namun bukanlah partai jahat komunis Tiongkok.Mengapa Sang Pencipta memilih tanah tersebut? Karena dengan menggunakan pembakaran partai jahat untuk menempa intan.Apa bedanya Pengikut Dafa dengan Sang Sadar yang dilanda derita?Manusia jangan salah memilih arah,Mengambil hati kekuasaan jahat akan tertipu muslihat iblis.Dafa dari Tiongkok telah menyebar ke Barat,Pahami fakta sebenarnya, itu barulah harapan untuk dapat terselamatkan!

LI HONG ZHI3 Mei 2012

JAKARTA

SURABAYA

JOGJAKARTA

BATAM

MEDAN

BALI

Page 9: The Epoch Times Indonesia Edisi 251

SENI & LITERATUR17 - 23 Mei 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

OTTAWA-”Seni Dalam Kehidupan Sehari-hari: Penting Atau Tidak Relevan? Siapa yang memutuskan? Siapa yang membayar? Siapa yang peduli?”

Itu adalah sejumlah pertanyaan yang didiskusikan pada perdebatan tahunan Yayasan Walrus (Walrus Foundation) ke-3 yang diselenggarakan di Galeri Na-sional Kanada pada 2 Mei lalu.

Pertanyaan ini juga diposting di si-tus baru “Soapbox” (www.walrussoap-box.ca) yang dibuat oleh majalah The Walrus untuk memprovokasi perdebatan tentang relevansi seni dalam kehidupan sehari-hari.

Dimoderatori oleh CBC Radio’s Carol Off, Stephen Borys, direktur ekse-kutif dari Winnipeg Art Gallery dan Kate Taylor, penulis rubrik seni untuk Globe and Mail, berdebat tentang “Pentingnya Seni” dengan direktur Galeri Nasional Kanada, Marc Mayer dan penulis asal Toronto, Sarah Milroy, yang berpenda-pat bahwa seni “tidak relevan.”

Beberapa “provokator,” termasuk Peter Simpson dari The Ottawa Citizen dan seniman Andrew Morrow, hadir un-tuk menjalani sesi tanya jawab setelah perdebatan.

Morrow ditanya apakah akan diang-gap sembrono ketika pemerintah me-ngirimnya ke Berlin, Jerman, selama kemerosotan ekonomi untuk mengam-bil keuntungan dari seni budaya di kota

tersebut.Dalam salah satu sesi debat, meng-

anggap seni menjadi sesuatu untuk kaum elite, atau terlalu Euro-sentris, sementara yang lain menyatakan bahwa seni adalah bagian dari gaya hidup sehat dan memberikan kontribusi untuk kese-jahteraan masyarakat.

Tidak Ada yang Perlu Diperdebatkan di Finlandia

Namun tidak ada yang mengangkat fakta bahwa kota Helsinki di Finlan-dia merupakan World Design Capital (WDC – Ibukota Desain Dunia) pada 2012 bersama dengan Espoo, Vantaa, Kauniainen, dan Lahti, yang juga terle-tak di Finlandia.

Sekitar 100 pameran yang mencakup berbagai macam desain akan disajikan sepanjang tahun dan batas-batas antara seni dan desain akan dipilahkan dengan cermat. Semua pameran dari kedua Mu-seum Desain dan Museum Arsitektur Finlandia juga termasuk dalam pro-gram.

Desain juga mengambil alih semua museum utama, termasuk Kunsthalle Helsinki, Amos Anderson Art Museum, Museum Kota, Museum Seni Kontem-porer Kiasma, dan Museum of Techno-logy.

“365 Wellbeing” adalah proyek yang dipimpin oleh Aalto University (diberi nama berdasarkan desainer kondang Finlandia, Alvar Aalto) dimana desainer akan selalu mencari solusi baru yang berfokus untuk kesejahteraan kota. Si-tus resmi menyatakan bahwa proyek ini mendorong eksplorasi dan penerapan

gaya hidup sehat, serta desain lingkung-an fungsional, menyenangkan, dan se-hat.”

Pengalaman saya dari Finlandia adalah seni hadir di hampir semua as-pek kehidupan sehari-hari. Saya sa-ngat dikejutkan oleh kenyataan bahwa mangkuk buah bergaya Arabia yang saya beli telah digunakan di Tampere, Finlandia selatan, sebagai tempat air suci yang digunakan dalam pembaptis-an gereja.

Produksi massal untuk obyek de-sain yang baik untuk penggunaan se-hari-hari telah hadir di negara-negara Skandinavia selama lebih dari satu abad. Para wisatawan yang berkun-jung ke Helsinki akan mempunyai kesempatan untuk melihat pertama kali produksi massal rumah futuro, penggabungan desain high-end de-ngan teknologi. WDC Helsinki Pavilion dibuka pada Mei ini namun September akan menjadi bulan desain yang paling intensif.

Salah satu aspek yang saya senangi adalah melihat perbandingan standar desain terkini di berbagai negara. Hel-sinki tentunya akan menjadi tempat per-temuan utama bagi para seniman dari berbagai jenis karya seni.

Mungkin perdebatan Majalah Wal-rus akan mendorong Kanada untuk lebih menghidupkan seni.

Untuk informasi tentang WDC Hel-sinki kunjungi www.wdchelsinki2012.fi/en. (osc)

Seni fantasi adalah salah satu kategori yang paling sering disalahpahami dari gerakan realisme kontemporer. Hal ini biasanya didiskreditkan seb-agai ilustrasi belaka, karena seni fantasi banyak diciptakan untuk novel dan buku. Namun, hingga saat ini, seni realis juga paling sering dipandang sebelah mata dengan alasan yang sama.

Para kritikus menganggap bahwa karya yang figuratif hanyalah “sekedar” ilustra-si. Tetapi sebenarnya, tidak

ada yang sederhana tentang sebuah ilustrasi atau seni fantasi.

Meskipun terdapat banyak con-toh dari aliran ini yang hanya digu-nakan sebagai ilustrasi untuk buku, seni fantasi mengambil banyak aspek dari sisi imajinasi, keterampilan, dan pemahaman tentang teknik sebagai bentuk lain dari lukisan. Ada juga sejumlah besar seniman fantasi yang memilih untuk melukis subyek sure-alis tanpa adanya sebuah pemikiran untuk menjadi ilustrasi buku, tetapi hanya berdasarkan kecintaan untuk membuat materi lukisan yang tidak terdapat di dunia nyata.

Fiksi ilmiah, fantasi, dan real-isme magis, adalah genre yang sa-ngat besar dalam dunia film dan sas-tra, mengapa tidak dapat disamakan dengan karya seni seperti lukisan, gambar, dan patung?

Menerima gaya imajinatif seni sebagai bentuk sah dari ekspresi ma-nusia akan memperluas jenis sub-yek yang dapat dijelajahi oleh umat manusia. Dan kemampuan seniman untuk mengabstraksi subyek melalui bentuk dan citra realis manusia dapat memungkinkan pemirsa dapat lebih memahami emosi dan tema di dunia nyata. Yang terpenting adalah kemam-puan untuk mengomunikasikan karya seni tersebut kepada pemirsanya.

Kelompok-kelompok seperti Association of Fantastic Art telah dibentuk dengan tujuan untuk men-dukung upaya yang menggambar-kan perbedaan antara seni fantasi, fiksi ilmiah, dan apa yang disebut sebagai realisme imajinatif.

Pendiri asosiasi, Patrick dan Jeannie Wilshire, merepresentasi-kan salah satu kelompok tersebut.

“Realisme imajinatif adalah istilah yang diciptakan oleh Guru Hidup ARC, James Gurney, ilustra-tor buku anak-anak terkenal Dinoto-pia,” menurut Wilshires.

“Seni Fantasi bisa menjadi isti-lah yang sangat luas, namun pada saat yang sama bisa menjadi eks-klusif, seperti dalam kata ‘seni fantasi versus seni fiksi ilmiah’. Sedangkan ‘realisme imajinatif’ jelas menunjukkan materi pelajaran

secara tradisional yang dibuat se-cara imajinatif, dan digarap dalam gaya realistis dan bercerita. Pada saat yang sama jelas menunjukkan hubungan dengan realisme klasik dari masa lalu.”

Gurney mendefinisikan realisme imajinatif sebagai “sesuatu yang membawa kita ke jalur penting yang menggambarkan tentang sesuatu yang tidak dapat diamati secara langsung.”

Selama abad ke-19, para ilustra-tor terbaik di hari ini seperti Arthur Rackham, Edmund Dulac, dan Ela-nor Fortescue Brickdale, dihormati sebagai para seniman besar. Norman Rockwell, ilustrator asal Amerika yang paling terkenal dari, tidak ha-nya sukses pada zamannya, tapi hari ini sebagian besar karyanya masih bernilai jutaan dolar.

“Satu hal yang ingin kita katakan dalam pelajaran kita di hari ini adalah bahwa tidak ada hal yang di-sebut ilustrator. Ilustrator merupakan pelukis yang cenderung memiliki penerbit untuk klien, seperti pelukis lain yang memiliki galeri, kolektor, atau pelanggan sebagai klien,” ujar Wilshires mendefinisikan.

Para ilustrator kontemporer realis cenderung mendapatkan citra yang agak lebih rendah dari para pe-lukis karena hal negatif yang terkait de-ngan istilah itu. Meskipun tidak semua ilustrator memiliki karya yang baik, namun para ilustrator terbaik dapat digolongkan sebagai seniman besar. Ini sama dengan sen-iman lukis foto, seniman lanskap,

dan seni figuratif setiap dari divisi lainnya.

Aliran modernis telah meng-gunakan kata “ilustrasi” untuk me-rendahkan semua karya seni figu-ratif. Mereka menyebut karya John William Waterhouse, Edward Burn Jones, dan Edmund Blair Leighton sebagai “ilustrasi”, karena karya-karya mereka menunjukkan kepada kita mengenai adegan-adegan dari sejumlah kisah terkenal.

Sebenarnya, setiap pekerjaan seni selalu menggambarkan se-suatu. Bahkan lukisan religius dari masa lalu yang menggambarkan kehidupan Kristus atau adegan dari

Alkitab. Ilustrasi adalah bagaimana kita berkomunikasi melalui gambar realis dengan melukiskan gambar yang menangkap pikiran dan emosi.

Di hari ini terdapat kelompok seniman, kolektor, dan penggemar aliran realisme imajinatif ini, yang dibuat berdasarkan teknik masa lalu, namun ditambahkan dengan sejumlah imajinasi modern.

Tahun ini, Association of Fan-tastic Art (AFA), berkoordinasi den-gan Allentown Art Museum di Penn-sylvania, AS, akan mengadakan pameran terobosan, At the Edge: The Art of the Fantastic, yang dimu-lai pada 3 Juni sampai 9 September.

Pameran ini akan menampilkan karya-karya lintas generasi dari genre ini, termasuk lebih dari 150 lukisan dari kaum Romantisme dan Pra-Raphaelites, lalu melintasi za-man keemasan ilustrasi hingga saat ini. Acara ini akan menandai hubun-gan yang berkelanjutan antara AFA dan museum.

Pada 2013, museum ini akan menjadi tempat yang akan sering digunakan untuk pameran tahunan AFA, IlluXCon, yang menampilkan lebih dari 1.000 lukisan karya seni-man realis imajinatif yang paling eksklusif, dan juga menyediakan kelas workshop lukisan.

Meskipun dalam beberapa dekade terakhir, seni ini dianggap berada di bawah seni rupa, na-mun dalam tahun-tahun terakhir ini telah mendapatkan cukup ban-yak penggemar. Kepala dari Angel Academy, Michael John Angel, seorang instruktur dan seniman ter-kenal di dunia, telah mendukung penuh terhadap acara ini dan sebe-lumnya juga telah menjabat sebagai juri IlluXCon.

“Dalam masa ketika sebagian besar seni rupa berkonsentrasi pada obyek kehidupan sehari-hari (ke-hidupan dan potret), itu menjadi semacam inspirasi tersendiri untuk melihat lukisan yang menggambar-kan petualangan dan perjalanan spir-itual, yang sebagian besar mencerita-kan tentang mitologi yang dipadukan dengan unsur modern,” tutur Angel.

Menarik untuk dilihat bagaima-na genre lukisan ini akan berkem-bang dan menyatu dengan gerakan realis kontemporer. (osc)

9

Aliran Realisme Imajinatif Selama Ini Masih Dianggap “Lebih Rendah” daripada Karya Seni Rupa Lainnya

Relevansi Seni dalam Kehidupan Sehari-hari

KARA LYSANDRA ROSS

KIRI: Richard Bober, “Glorantha.” Cat Minyak di atas papan. (COURTESY OF RICHARD BOBER) ; TENGAH: Edward Burne-Jones, “The Beguiling of Merlin,” 1874. Cat minyak di atas kanvas. Salah satu contoh dari lukisan abad ke-19 yang imajinatif dan dianggap sangat berpengaruh di hari ini. (COURTESY OF LADY LEVER ART GALLERY) ; KANAN: Donato Giancola, “The Golden Rose.” Cat minyak di atas kertas yang dipasang di panel. (COURTESY OF DONATO GIANCOLA)

Seorang pengamen di Esplanadi, di jantung kota Helsinki, Finlandia. (VALTERI HIRVONEN / ERIKSSON&COMPANY)

James Gurney, “Parade Dinosaurus.” Cat minyak di atas kanvas yang dipasang di panel. (COURTESY OF JAMES GURNEY)

Kara Lysandra Ross merupakan direktur operasi untuk Pusat Seni Pembaruan (Art Renewal Center). Ia adalah seorang yang ahli dalam lukisan Eropa abad ke-19

SUSAN HALLETT

Page 10: The Epoch Times Indonesia Edisi 251

17 - 23 Mei 2012BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Tawar menawar harga telah memicu badai politik yang mengubah fungsi dan opera-

sional kedua pemerintahan besar RRT dan AS. Bagaimana mereka harus bersikap di saat meningkatnya ketidakpercayaan

masyarakat atau bahkan disaat yang lebih buruk lagi?

Dalam kasus skandal yang melibatkan Badan Intelijen AS (Secret Service) di Ko-lumbia, nilai dukungan anjlok hingga se-nilai beberapa dolar saja bisa berhubungan seks. Bo Xilai yang pernah menjadi bin-tang dalam politibiro RRT, terlibat dengan kasus istrinya Gu Kailai, yang gagal dalam bernegosiasi harga dengan pengusaha Ing-gris Neil Heywood, untuk menyalurkan “dana gelap” (seperti penyuapan, bantuan politik, dan pemerasan) - keluar dari RRT, kembali menghantui politisi yang telah jatuh tersebut atas kematian Heywood aki-bat racun, bagaikan sebuah longsoran bola salju terhadap nafsunya akan ketenaran, kekuasaan, dan kekayaan.

Baik perusahaan besar maupun kecil, dapat memetik pelajaran yang terjadi atas tragedi seorang Shakespearian ini.

Di era komputasi awan (Cloud Com-puting), mobilitas, dan mudahnya akses media sosial yang telah berkembang pesat. Dengan terobosan data kartu kredit dalam proses pembayaran global, sudah jelas bahwa kebanyakan perusahaan belum menginvestasikan dana yang cukup untuk keamanan cyber mereka, mereka tidak pa-ham setiap lapisan yang harus mereka pro-teksi di dalam jaringan, data, dan kekayaan intelektual mereka.

Ketinggalan Dalam Masalah KeamananPermasalahan ini tidak membeleng-

gu dunia hukum. Dalam sebuah laporan yang kritis (12/3) mengenai Keamanan Komputer oleh Badan Pengawas Benda-hara Umum untuk Administrasi Pajak AS, ditemukan: “Sistem deteksi gangguan mi-lik Computer Security Incident Response Center (CSIRC) tidak memonitor 34 per-sen dari server IRS (Lembaga di bidang perpajakan di AS), yang membuat jaringan dan data IRS menjadi berisiko. Dan seba-gai tambahan, CSIRS tidak melaporkan semua insiden keamanan komputer kepa-da Departemen Keuangan, seperti yang diinginkan. Berarti berbagai kebijakan, rencana, prosedur dari respon terhadap in-siden tidak-lah eksis, ataupun tidak akurat atau juga tidak lengkap.”

Apakah semua perusahaan Amerika sudah menanamkan modal yang cukup untuk keamanan IT? Apakah mereka me-miliki prosedur untuk mencegah 11 persen pencurian data yang dilakukan oleh orang-orang dalam? Apakah mereka mengaloka-sikan jumlah dana yang cukup di dalam anggaran mereka untuk keamanan atau hanya menganggapnya sebagai bahan re-nungan saja?

Jika mereka melakukan penawaran har-ga seperti yang Secret Service dan Bo-Gu lakukan, mereka berarti mencari masalah. Konsekuensinya akan lebih menakutkan daripada dipermalukan di depan umum. Diantaranya termasuk hilangnya pendapa-tan, aksi jual saham, meningkatnya premi asuransi, gangguan terhadap bisnis, dan keluarnya orang kepercayaan.

Dengan perubahan teknologi, peretas berada di atas angin dalam perang cyber ini.

Komputasi Awan Tawarkan Sistem Proteksi Baru

Dalam sebuah artikel di blog Sourya

Biswar dari CloudTweaks baru-baru ini, tentang bagaimana teknologi Cloud dapat memperbaiki kerentanan dari 2,4 juta me-sin ATM di seluruh dunia, dia menulis: “Solusi Diebold adalah untuk memindah-kan informasi yang bersifat rahasia dari hard drive ATM ke sistem Cloud. Kini, informasi yang disimpan di dalam Cloud dapat tetap berada di server yang benar-benar terjaga dalam kondisi sensor berge-rak, dan akses aman selama 24 jam penuh, dengan kamera pengawas dan alarm ke-amanan juga. Artinya, tingkat keamanan akan menjadi jauh lebih baik dari ATM yang sekarang ada.”

Namun tidak semua orang sependapat. Tetapi membentengi beberapa struktur pertahanan dari jutaan mesin yang berada di area bisnis kelihatannya akan menjadi langkah yang logis.

Dalam acara dengar pendapat di DPR AS musim gugur lalu, dengan topik “An-caman Cyber dan Upaya Berkelanjutan untuk Melindungi Negara” oleh Kevin Mandia, CEO dari Perusahaan Mandiant, menyatakan bahwa: “Banyak perusahaan AS mungkin saja akan bersikap rela dan rajin, tetapi mereka belum siap mendapat ancaman yang lebih hebat lagi.”

Dia bersaksi bahwa 96 persen dari 50 perusahaan yang disurvei secara forensik oleh perusahaannya tidak tahu bahwa bis-nis mereka sedang disusupi hingga diberi-tahu FBI.

Permasalahannya merembes dan terse-bar luas, dengan berbagai tipe serangan canggih sedang meningkat, dari jahit-men-jahit hingga industri, dari urusan pemerin-tah hingga bisnis.

Wawancarai Ahli Sekuriti James Grundvig (JG) pernah berdis-

kusi via email dengan seorang konsultan keamanan cyber, Peter Simon (PS) dari One Force Technologies, Inc, dan George Waller (GW), wakil presiden eksekutif dan pendiri StrikeForce Technologies, Inc.

StrikeForce adalah penemu sekalian pemegang hak paten untuk Out-of-Band, dan memiliki sebuah hak paten yang ma-sih dalam proses untuk teknologi “enkripsi keystroke anti-keylogging.”

JG:Berapakah lapisan pengaman yang diperlukan multi-perangkat kini, kalau du-nia sosial?

GW: Standar kegagalannya Dua-Fak-tor Keaslian saja. Sebuah situs sosial dapat memanfaatkan metodelogi Out-of-Band berikut ini:

* Masukkan tanda pagar (#) ketika tele-pon berbunyi

* Masukkan PIN ke dalam ponsel* OTP muncul di layar, telepon berbu-

nyi, pengguna memasukkan OTP ke dalam teleponnya

* OTP terkirim ke sebuah telepon me-lalui pesan singkat, OTP dimasukkan se-cara daring

* OTP terkirim ke telepon melalui teks ke bentuk pembicaraan, OTP dimasukkan secara daring

* OTP terkirim melalui email, OTP di-masukkan secara daring

* Verifikasi Suara – segera rilis* Pengecekan IM Client Two Factor Ada juga bukti kuat, seperti perangkat

dengan built-in generator OTP. JG: Apakah layanan Cloud lebih baik

dalam keamanan IT daripada alasan bis-nis?

GW: Pusat data Cloud sangatlah ber-guna ketika mereka tidak memiliki akses ke informasi pelanggan. Mereka memiliki banyak penerobosan pusat data akhir-akhir ini. Dengan begitu, mereka juga me-nambahkan nilai tambah dan membuat pe-

rusahaan dapat mengakses teknologi yang tidak dapat dijangkau oleh perusahaan yang lebih kecil.

JG: Bagaimana sistem keamanannya membedakan antara Fortune-500 dan per-usahaan kecil?

PS: Organisasi besar memiliki akses ke alat deteksi anomali yang berharga diatas rata-rata anggaran keamanan para pebisnis kecil.

GW: Organisasi besar memiliki poin penerobosan dan database yang lebih be-sar, yang membuat mereka sangat menarik bagi peretas. Berdasarkan laporan Verizon akhir-akhir ini, organisasi besar diterobos sama mudahnya dengan yang kecil.

JG: Apakah kita ketinggalan dalam rangka melawan para peretas, RRT dan juga negara-negara Eropa Timur ?

GW: Penerobosan data dan identitas telah melampaui perdagangan obat-obatan gelap (untuk tahun kedua berturut-turut). Banyak analis mengatakan bahwa biaya-nya telah melampaui dua triliun dolar per tahun dan mayoritas penerobosan dilaku-kan diluar wilayah AS.

JG: Kerentanan seperti apa yang suka dieksploitasi oleh para peretas?

PS: Tujuan seorang peretas adalah mencari perhatian terhadap sebuah isu, tetapi proses yang dilakukan membawakan lebih banyak kerugian daripada kebaikan. Tujuan tindakan kejahatan cyber adalah untuk menilai apa yang telah mereka curi. Kedua pihak telah meningkatkan taktiknya dari sisi teknik seiring meningkatnya per-tahanan, demi sebuah eksploitasi yang ti-dak dapat bendung, itulah rasa penasaran manusia.

GW: Selain itu, para peretas juga suka untuk mengeksploitasi peranti lunak anti-virus, peseluncur, dan situs jejaring sosial, server (SQL injections), dan manusia.

JG: Apa yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah ini dari sisi Keamanan IT?

GW: Keaslian Out-of-Band kini men-jadi salah satu metode terdepan dalam mencegah akses yang tidak diinginkan: dengan enkrisipi keystroke dalam melin-dungi data, juga IPS dan IDS yang lebih baik.

JG: Mengapa bisnis AS tidak lebih cepat dalam menanggapi ancaman ke-amanan daring?

GW: Perusahaan berupaya mendapat yang lebih baik, tetapi masalah besar me-makan biaya. Bagaimanapun juga, ma-salah sebenarnya adalah kerelaan. Kita perlu melakukan lebih baik untuk bisa menertibkan regulasi.

PS: Sikap umum para perusahaan kecil jika seperti RSA dan Sony dapat diterobos, maka kesempatan semacam apakah yang masih mereka miliki. Keamanan harus menjadi bagian dari budaya perusahaan dari atas hingga bawah. Ia tidak dapat di-serahkan hanya kepada departemen IT.

JG: Apa rekomendasi utama Anda bagi para perusahaan agar bisa mengamankan data-data sensitif mereka?

PS: Pisahkan dan isolasi data tersebut dari komputer-komputer web facing (kom-puter yang berakses dengan internet). Hal itu menjadi kian sulit untuk dilakukan de-ngan begitu banyak perangkat mobile dan keperluan orang untuk bisa bekerja diluar kantor. Enskripsi files dan keystroke adalah langkah utama dalam mengamankan data sensitif dari pengintai dan keylogger. (ltv)

10

Harga saham AS jatuh pada Selasa (8/5), seiring keraguan terhadap kemampuan Zona

Euro dalam menangani krisis utang mereka yang meningkat, membuat nilai saham menjadi merah untuk keempat kalinya

dalam lima hari terakhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh sebesar 76 poin, atau sebesar 0,6 persen, yang

melambung setelah mengalami penurunan sebesar 200 poin, dan ditutup pada level 12,932. Semen-tara itu indeks S&P 500 turun sebe-sar 6 poin, atau sebesar 0,4 persen, dan Nasdaq Composite turun sebe-sar 11 poin, atau 0, 4 persen.

Hasil pemilu terakhir di Prancis dan Yunani, meragukan pemulihan ekonomi di Eropa, karena para pe-milih terus menolak rencana peng-hematan. Situasi perkembangan ini, dipersulit oleh kekhawatiran perekonomian AS dan RRT, yang

menimbulkan kegeraman investor pada akhir-akhir ini.

Perusahaan McDonald, salah satu komponen dari indeks Dow Jones, Selasa (8/5) lalu melapor-

kan, penjualan selama April dari toko yang sama sangatlah mengece-wakan, dimana saham McDonald’s turun sebesar 2 persen.

Pasar saham yang terguling

ini telah menghentikan kenaikan harga minyak, dimana harga mi-nyak mentah AS telah jatuh pada titik terendah pada 2012. Ketidak-pastian yang melanda Eropa dan

meningkatnya kekhawatiran di Asia merupakan dua faktor utama yang mengakibatkan jatuhnya harga minyak mentah sebesar 0,95 persen, atau sebesar $AS 0,90 pada Selasa (8/5).

Kekhawatiran EropaMayoritas kejengkelan datang

dari Eropa, dimana saham Eropa menurun pada Selasa. Indeks sa-ham Paris CAC-40 dan London FTSE 100 mengindikasikan penu-runan yang drastis, dan keduanya memperlihatkan angka yang nega-tif untuk tahun ini, sementara in-deks Frankfurt DAX juga jatuh sebesar 1,9 persen.

Agen Manajemen Utang Pub-lik yang berbasis di Athena me-ngatakan, Yunani menaikkan obli-gasi pemerintah sebesar 1, 3 miliar euro ($AS 1, 7 miliar) pada Selasa (8/5), atau sekitar 4,69 persen, di-mana angka ini jauh lebih tinggi dari 4,55 persen yang dibayar nega-ra dalam lelang sebelumnya pada bulan lalu.

Pada pemilu akhir minggu lalu, pemberi suara menolak langkah penghematan yang menuntut per-tanyaan apakah Yunani akan tetap menjadi bagian dari ke-17 negara Zona Euro.

“Saya rasa musim panas ini Yunani akan meninggalkan Zona

Euro,” kata John Taylor, pembatas dana FX Concepts, di Bloomberg TV. “Eropa tidak akan memberi mereka uang, Dana Moneter Inter-nasional juga tidak akan memberi sebuah kata OK. Mereka akan ke-habisan uang pada Juni nanti.”

Selasa (8/5), Citigroup juga me-nambahkan kemungkinan Yunani keluar dari Zona Euro antara 50-75 persen. Dimana sebelumnya di-katakan bahwa hal ini tidak mungkin.

Kini, Bank Sentral Eropa me-megang mayoritas utang Yunani -yang berjumlah 70 persen lebih- sedangkan sisanya dipegang oleh bank-bank Yunani dan Pengelola Investasi Global (hedge funds). Sehubungan dengan keluarnya Yunani, beberapa komentator me-ngatakan bahwa risiko ini kurang ekonomis, maupun sistematis, dan lebih politis.

Salah satu perhatian adalah apakah keluarnya Yunani akan ber-arti bagi negara Zona Euro lainnya yang mengambil dana talangan, seperti Irlandia dan Portugal. Jika Yunani bisa mendevaluasi mata uangnya sendiri ke titik di mana akan menjadi kompetitif lagi, yang akan mendorong negara berma-salah lainnya pergi?

Pertanyaan itu masih tersisa un-tuk dijawab. (tam)

Ketidakpastian Krisis Utang Zona Euro MeningkatFRANKLIN YU The Epoch Times

JAMES O. GRUNDVIG

Seorang pialang di lantai Bursa Saham New York, 8 Mei lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebesar 76 poin dan Nasdaq turun sebesar 11,49 poin seiring para investor mempertimbangkan pergolakan di Zona Euro setelah pemilu yang menyebabkan ketidakpastian politik. (GETTY IMAGES)

Seorang ekonom Tiongkok yang selama puluhan tahun memperjuangkan gagas-an pasar bebas di negara komunis itu

mendapati jerih payahnya dihargai pada 4 Mei malam, dengan memenangkan hadiah dari think tank kebebasan di AS

dan uang tunai senilai $250.000.

Mao Yushi dicap sebagai “sayap kanan” oleh rezim RRT pada 1957, dan dibuang ke pedesaan untuk kerja paksa dimana dia ter-paksa makan belalang untuk bertahan hidup.

Dia berdiri di sisi perjuangan penting akan pilihan ideologi dan politik atas masa depan Tiongkok. Dia menganjurkan refor-masi politik dan ekonomi, kebebasan indivi-du, kebebasan berbicara, dan pada akhirnya mengakhiri kekuasaan komunis; di sisi lain adalah sebuah masa depan bagi negara yang saat ini sumber dayanya terus dieksploitasi oleh sekelompok kecil elit politik.

Milton Friedman Prize yang diadakan Cato Institute yang berbasis di Washing-ton, setiap dua tahun memilih seorang yang telah memberikan kontribusi gagasan pasar bebas. Penghargaan itulah yang diberikan kepada Mao Yushi dalam sebuah acara seremonial di Washington Hilton. Ia beren-cana untuk menyumbangkan uang itu.

“Dia guru kebajikan,” kata Tom G. Palmer, seorang rekan senior dan direktur Cato University, berkomentar tentang Mao. Dia menggambarkan Mao sebagai “salah satu patriot besar dan pelopor Tiongkok sesungguhnya,” menambahkan bahwa ia telah “dianiaya, dipenjara, dihina, difitnah publik, dan diancam dengan kematian.”

Kejutan yang tak terduga, tepat sebe-lum Mao diberi penghargaan, upacara itu diinterupsi dalam auditorium itu oleh salah satu musuh ideologinya, yang meneriakkan tuduhan dalam bahasa Mandarin dan me-megang plakat yang menuduh Mao men-jadi “anjing pelarian dari AS”, dan “mela-yani si-kaya Amerika”, mengingat fitnahan gaya-Revolusi Kebudayaan yang dialami Mao di masa mudanya.

Mao lahir pada 1929 dan dibesarkan di sebuah keluarga intelektual. Awalnya dilatih sebagai seorang insinyur, ia beralih ke studi ekonomi pada akhir 1970, ketika Tiongkok mengalami reformasi pertamanya. Dia meno-lak undangan untuk bergabung dengan Partai Komunis malahan menjadi pembela kebe-basan individu dan pasar bebas, mendirikan Institut Ekonomi Unirule, sebuah independen think tank, di Beijing pada 1994.

Pada 2011, ia menulis sebuah karangan tajam untuk menyerang warisan budaya Mao Zedong—secara implisit meruntuh-kan Partai Komunis, yang legitimasinya masih didasarkan pada kebingungan akan apa yang terjadi sebenarnya, sejarah keke-jaman Mao Zedong. “Di Tiongkok, sandi-wara ini masih tak kunjung ditutup,” tulis-nya, tentang sosok Mao Zedong yang terus dihadirkan, misalnya pada uang kertas.

Mao Yushi berada pada posisi yang su-lit terhadap penguasa, namun mereka me-nolerirnya dan Mao berupaya untuk lebih dapat ditoleransi. Situs dari Institut Unirule,

yang masih ia pimpin, sempat ditutup sebe-lum datang ke AS, dan timbul pertanyaan apakah akan diizinkan bepergian. Skor posting di Sina Weibo, Twitter versi RRT, tentang kemenangannya pada penghargaan tersebut juga telah dihapus ketika diumum-kan pada akhir Maret lalu.

“Saya membawa salam hangat dari Tiongkok,” kata Mao Yushi pada 4 Mei lalu. “Saya tak bisa mengungkapkan betapa besarnya rasa syukur saya untuk pengakuan dan dukungan Cato yang tak ternilai serta bimbingannya selama beberapa dekade un-tuk kebebasan di Tiongkok.”

Mao dikenal sering membedah-habis sensor (berita yang ditutupi) dan kader Par-tai Komunis. Pernyataannya yang paling membakar malam itu, “Hak-hak individu tidak datang dari sumbangan negara.” Dia menerima tepuk tangan meriah, dan melan-jutkan, “Buah dari masyarakat bukanlah hak prerogatif satu-satunya dari sebagian kecil orang yang kuat dan istimewa.” Re-ferensi itu telah dia perjelas.

“Ada banyak kebencian terhadap Partai saat ini,” kata James A. Doran, wakil pres-iden untuk urusan akademik di Cato, dalam sebuah wawancara. “Jika mereka mengam-bil jajak pendapat yang jujur, mereka tidak akan memiliki banyak dukungan.”

Doran, yang juga seorang spesialis Tiongkok, mengatakan bahwa reformasi penting yang dihadapi PKT saat ini adalah membebaskan dirinya sendiri dari aset neg-ara, mengangkat sistem represi (penekanan) keuangan, yang secara sistematis mengge-rakkan uang dari rumah tangga ke negara, dan privatisasi bank.

“Mereka tidak ingin melakukannya. Mereka akan kehilangan kekuatan politik jika mereka tidak memiliki kontrol eko-nomi, karena mereka tidak akan memi-liki apapun untuk keluar. Begitulah cara mereka mempertahankan kekuasaan poli-tiknya,” kata Doran.

Meskipun dalam tulisan-tulisannya Mao tidak menempatkan titik yang terlalu tajam pada fakta, dengan semakin menyerukan reformasi pasar, mengakhiri hak istimewa Partai, dan aturan hukum yang benar, gagas-an Mao jika dilakukan bisa menghapuskan “peran utama” Partai di Tiongkok. (hty)

MATTHEW ROBERTSONThe Epoch Times

Mao Yushi menangkan Milton Friedman Prize 2012 untuk Memajukan Kebebasan bagi kehidupan

Mao Yushi dengan cucunya (kiri), dan Tom Palmer dari Cato (kanan), setelah menerima Penghargaan Milton Friedman untuk Memajukan Kebebasan pada 4 Mei lalu. (LISA FAN/THE EPOCH TIMES)

Keamanan Cyber di Era “Mobile”Ekonom Tiongkok Dapat Penghargaan atas Gagasan Menggerus Kekuatan PKT

James O. Grundvig adalah seorang penulis dan kolumnis yang tinggal di New York