the epoch times indonesia edisi 219

10
INDONESIA EDITION MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID | LOOK INSIDE CERMATAN DINAMIKA DUNIA Untuk mencegah bangkitnya pa- ham neo komunisme – komunisme gaya baru, di kalangan remaja, CICS (Center for Indonesian Community Studies) bekerja sama dengan Pe- merintah Provinsi Jawa Timur men- gadakan acara “Lomba Pidato Sosio- drama” bagi para siswa SMA/SMK/ MAN se-Jawa Timur pada Sabtu lalu (1/10) dalam rangka memeringati Hari Kesaktian Pancasila. Dengan mengusung semangat Kesaktian Pancasila, para siswa dengan semangat berlomba untuk memperebutkan Tropy Gubernur Jatim. Aruchat Jaswadi selaku Ketua panitia acara menyebutkan bahwa lomba pidato-sosiodrama ini selain terdapat unsur pengetahuan, juga terdapat unsur seni. “Jadi seperti mensinkronkan seni dengan orasi,” tutur Aruchat, yang sudah sejak 2006 mengadakan acara peringatan Hari Kesaktian Pancasila semacam ini. Ditanya mengenai pengaruhnya bagi para siswa tersebut, Aruchat menegaskan bahwa acara semacam ini berdampat amat positif bagi para remaja, terutama siswa SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi. “Mereka sudah tidak lagi berpikir mengenai komunisme, seperti yang sering dipropagandakan di internet- internet. Kini mereka sepenuhnya mengakui bahwa Pancasila sebagai satu-satunya dasar ideologi negara. Selain itu, intervensi dari komunis terhadap dunia pendidikan sudah tidak bisa masuk,” ujar Aruchat. Selain lomba pidato-sosiodrama, juga dipamerkan foto-foto mengenai kekejaman komunisme, mulai dari partai komunis di Indonesia, hingga partai komunis di berbagai negara seperti Vietnam, Kamboja, dan RRT. Stan foto yang menunjukkan kekejaman Partai Komunis Tiong- kok (PKT) tampak paling banyak mengundang penonton karena foto- foto yang ditampilkan tampak paling berwarna. Hal ini karena kekejaman yang dilakukan oleh PKT masih tetap berlangsung hingga kini. “Mereka (PKT) sama kejamnya dengan PKI di Indonesia. Saya kira hal seperti ini perlu diketahui oleh para generasi muda kita, agar mereka tidak terbuai dengan ideologi sesat komunis,” ujar Sokhih pengunjung asal Krian, Sido- arjo. (et) Seni Berkomunikasi (WIKIPEDIA) Kasus Kahn dari Kacamata Hukum AS dan Prancis Soros mengatakan bahwa semua negara harus segera mengambil tindakan perbaikan dan mengembalikan ekonomi agar terkendali seperti semula. Jumat lalu di harian Finan- cial Times, Soros menulis, “Pasar moneter sedang mendorong dunia ke arah depresi berikutnya, yang akan membawa dampak politik yang tidak dapat diperkirakan. Pe- merintah semua negara terutama Eropa telah kehilangan kendalinya terhadap situasi ini. Mereka harus segera dapat merampas kembali kendali atas situasi ini, dan harus dilakukan sekarang juga.” Bursa Dirundung Pesimisme Kamis lalu (29/9), Citigroup kembali mengumumkan diturun- kannya prakiraan pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,4% menjadi hanya 3%. Citigroup juga menu- runkan prakiraan pertumbuhan ekonomi Zona Eropa dari 0,6% menjadi hanya minus 0,2% saja, dan memperkirakan mulai kuartal ke-4 tahun ini Zona Eropa akan terus terpuruk. Di hari yang sama, Goldman Sachs memeringatkan bahwa risiko “Kredit Macet Besar” yang terjadi pada perekonomian dunia telah mencapai angka 40%. Gold- man Sachs melakukan riset ber- dasarkan ekonomi makro dunia selama 150 tahun terakhir, dan data historis tersebut berhasil me- nemukan adanya 20 kasus yang mirip dengan kasus kredit macet di Jepang pada era 1990-an lalu. Dalam kasus tersebut, “Pertum- buhan PDB per kapita kurang dari 1%, ciri-cirinya adalah inflasi yang rendah, tren tingkat pengangguran yang terus meningkat, serta harga properti yang terus menurun, dan penguatan bursa saham yang tak berdaya.” Bersambung ke hal 7 LI MEIKUN The Epoch Times George Soros: 3 Langkah Hindari Depresi Kedua edisi 219 | 6 - 12 OKTOBeR 2011 FOKUS | P2 KEHIDUPAN | P3 (CLIP ART) Hati-Hati Label Vitamin E KESEHATAN | P4 (THE EPOCH TIMES) Badak Wol Ditemukan di Tibet IPTEK | P5 (JULIE NAYLOR) Raksasa dunia investasi, George Soros, mengemuka- kan pasar moneter saat ini tengah menuju ke arah depre- si besar yang kedua, terutama akan paling berdampak terha- dap Pemerintah Eropa, yang akan membawa akibat yang paling sulit diperkirakan. Cegah Bangkitnya Neo Komunisme Sejak Dini OSCAR NUGROHO The Epoch Times P uluhan ribu pemohon petisi dan pengunjuk rasa memenuhi loket- loket di Biro Penerimaan Surat Petisi (BPSP) di Beijing. Pihak ke- polisian bagaikan sedang menghadapi musuh besar dan mengerahkan sejumlah besar personil untuk berjaga-jaga dan menangkapi para rakyat jelata pemohon petisi. Seorang netter berkomentar, loket BPSP tak ubahnya umpan pihak berwa- jib PKT untuk memikat dan menangkap para pemohon yang sama sekali tidak menyelesaikan masalah yang dihadapi mereka. Wen Shaoqin seorang warga Kota Changsha, Provinsi Hunan berkata kepada reporter The Epoch Times, bahwa lantaran pada awal September pemerintah setempat mulai menang- kapi orang (dalam rangka menganti- sipasi para pemohon yang ditengarai hendak mengadu ke Beijing, ada 40 lebih pemohon petisi “dihilangkan”), maka pada 15 September ia boleh di- bilang melarikan diri ke Beijing untuk bersiap-siap mengajukan petisi pada 1 Oktober. Ia mengatakan, belakangan ini keadaan di Beijing bagaikan lautan ma- nusia, ada banyak pemohon petisi seperti dirinya yang telah mendekam terlebih dahulu untuk menanti tibanya 1 Okto- ber demi mengajukan permohonan. Ia pada 27 September pergi ke BPSP, dan di sana dipenuhi manusia berjubel, banyak diantara mereka yang ditangkap. Di- mana-mana terlihat polisi dan personil penangkal pemohon petisi. Ada banyak orang yang ditangkap untuk kemudian dikembalikan ke daerah asalnya. Ia menyatakan, pembongkaran paksa yang ia alami beberapa tahun si- lam membuat keluarganya berantakan. Setelah mengajukan surat petisi, selain tidak menyelesaikan masalah, ia juga telah diculik (oleh polisi) beberapa kali, diancam dan dikurung. Ia mengatakan, jika saja tidak sedikit cerdik, jiwanya pasti sudah melayang. Ia juga disekap berulang-kali di halaman kantor 610 (semacam Kopkamtib pada era Soe- harto) lokal dan sudah tidak ingat bera- pa kali ditangkap dan disekap. Semasa disekap di kantor 610, ia menyaksikan banyak praktisi Falun Gong juga ditahan di tempat tersebut. Ia beberapa kali diku- rung di sana dan setiap kali melihat para praktisi itu masih saja berada di sana, sepertinya telah ditahan sangat lama. Suatu hal yang mengerikan. Ia mengatakan, suatu kali seorang petugas intel, Zheng Yuejin menipunya masuk ke sebuah ruang kantor yang tidak dilengkapi dengan CCTV, lalu ia dihajar oleh 4 orang, terluka dan tidak ada yang memberi biaya berobat, selama beberapa hari hidungnya mengucurkan darah, melapor ke polsek tidak digubris. Ia melanjutkan, waktu itu pemerin- tah lokal mencanangkan proyek pem- bangunan 7 tahun ke depan, tanah me- reka terkena rencana penggusuran. Pada 23 Juni 2008, depotnya yang berijin resmi, tanpa pemberitahuan sebelum- nya, dalam tempo 1 malam dibongkar paksa. Kala itu pejabat pemerintah Ren Annian memimpin sendiri 300 lebih sat- pol PP dan pasukan anti huru hara yang dilengkapi dengan tameng, mobil polisi, mobil ambulans dan forklift besar da- tang menyerbu. Sesampainya di tempat langsung rumah-rumah di sekitar situ di- bongkar paksa, warga sama sekali tidak diberi peluang berbicara, banyak rumah telah diratakan dengan tanah. Melihat sepak terjang ganas tersebut wargapun tak berani berkata apa-apa. Bersambung ke hal 7 LI MEIKUN The Epoch Times Lantaran pihak kepolisian Hong Kong tidak mengijinkan para pendemo beraksi di depan kantor Penghubung RRT, para pendemo melemparkan karangan bunga berduka (dalam rangka hari ulang tahun pemerintah RRT) ke arah kantor tersebut. (KUANG TIANMING/THE EPOCH TIMES) Menjelang 1 Oktober, Pemohon Petisi Ditangkapi di Beijing Baru-baru ini, di sekitar benteng karang raksasa Autra- lia (Great Barrier Reef) muncul seekor ikan paus Bungkuk yang sekujur tubuhnya berwarna putih dengan panjang sekitar 3, 65 me- ter. Konon ikan Paus putih terse- but di perairan pesisir timur Aus- tralia diperkirakan hanya tinggal 10 hingga 15 ekor saja, persentase muncul di permukaan laut hanya 1 dalam 1.000. Menurut laporan media Aus- tralia, saksi mata Wayne Evans mengatakan: ”Ketika itu kami sedang melaut, tiba-tiba saya me- lihat seekor paus kecil berwarna putih muncul di permukaan laut. Waktu itu saya hampir saja tidak percaya dengan penglihatan saya. Ini suatu keberuntungan yang seumur hidup nanti tak akan saya alami lagi.” Evans menceritakan, ikan paus bungkuk putih tersebut mendekati kapalnya, dengan rasa tertarik melakukan “penyelidik- an” sekejab. Dia mengatakan, ”Betapa beruntungnya saya te- lah dapat menyaksikan makhluk semacam ini, saya rasa ini barulah harta yang paling berharga di ben- teng karang raksasa ini.” Pengurus Benteng Karang Raksasa, Mark Reed mengatakan bahwa mungkin paus putih terse- but induknya mempunyai gen ber- warna putih, namun juga mung- kin memang spesies paus putih. Sebelum dilakukan tes DNA, mereka juga tidak dapat memas- tikan apakah paus kecil tersebut memiliki hubungan kekerabatan dengan Migaloo. Reed mengatakan: ”Jika ini betul adalah keturunan Migaloo, maka jelaslah dalam samudera masih terdapat paus putih yang sama dengan Migaloo. Kalau bukan keturunannya maka tubuh- nya pasti terdapat bintik-bintik. Walaupun ini sangat langka, na- mun kami tetap memperkirakan mereka mempunyai hubungan kekerabatan dengan Migaloo.” Migaloo yang disebut oleh Reed adalah seekor paus bung- kuk putih satu-satunya yang ter- dapat di dunia. Dalam tayangan film terlihat muncul di perairan dekat Queensland Australia, hal itu membuat turis setempat sangat gembira. Menurut laporan, Miga- loo kini telah berusia 20 tahun le- bih, perjalanannya tersebut adalah dalam rangka migrasi berkelom- pok ke perairan yang lebih hangat di bagian utara. Di setiap persing- gahannya, ia selalu menjadi fokus perhatian masyarakat. Paus bungkuk (Megaptera no- vaeangliae) nama lainnya adalah paus sirip besar atau paus lengan besar. Tergolong sebagai binatang mamalia laut subordo berkumis, jenis paus besar, yang dewasa panjangnya mencapai 12 hingga 16 meter. Catatan ukuran terpan- jang mereka adalah 18 meter, ber- jenis kelamin betina, dengan berat antara 25 hingga 35 ton. (et) The Epoch Times Di sekitar Benteng Karang Raksasa (Great Barrier Reef) Australia ditemukan seekor Paus Bungkuk putih yang baru berusia beberapa minggu, panjangnya kira-kira 3.65 meter. (INTERNET) Pengunjung menyaksikan foto-foto kekejaman komunis. (AJENG UTAMI/THE EPOCH TIMES) Ikan Langka Paus Bungkuk Putih We Provide The Following Services: -- Domestic & International Tickets -- Domestic & International Tours -- Domestic & International Hotel Vouchers -- Transportation: Bus service, Rent a car -- Travel Documents: Passport & Visa -- Travel Insurance -- Cruises *We Give Special Discounts for Group Bookings PT. TAJINDO TOUR & TRAVEL Mall of Indonesia (MOI) Ruko French Walk Block F No. 52, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 Indonesia Phone: +62-21 4586 9291, +62-21 4586 9116, +62-21 320 55367 Fax: +62-21 4586 9113 Website: www.timstravel.co.id, Email: [email protected]

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 13-Mar-2016

269 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 219

TRANSCRIPT

Page 1: The Epoch Times Indonesia Edisi 219

INDONESIA EDITION

Mobile : M.epochtiMes.co.id | Website : WWW.epochtiMes.co.id |

LOOK INSIDE

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Untuk mencegah bangkitnya pa-ham neo komunisme – komunisme gaya baru, di kalangan remaja, CICS (Center for Indonesian Community Studies) bekerja sama dengan Pe-merintah Provinsi Jawa Timur men-gadakan acara “Lomba Pidato Sosio-drama” bagi para siswa SMA/SMK/MAN se-Jawa Timur pada Sabtu lalu (1/10) dalam rangka memeringati Hari Kesaktian Pancasila.

Dengan mengusung semangat Kesaktian Pancasila, para siswa dengan semangat berlomba untuk memperebutkan Tropy Gubernur Jatim. Aruchat Jaswadi selaku Ketua panitia acara menyebutkan bahwa lomba pidato-sosiodrama ini selain terdapat unsur pengetahuan, juga terdapat unsur seni. “Jadi seperti mensinkronkan seni dengan orasi,” tutur Aruchat, yang sudah sejak 2006 mengadakan acara peringatan Hari Kesaktian Pancasila semacam ini.

Ditanya mengenai pengaruhnya bagi para siswa tersebut, Aruchat menegaskan bahwa acara semacam ini berdampat amat positif bagi para

remaja, terutama siswa SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi. “Mereka sudah tidak lagi berpikir mengenai komunisme, seperti yang sering dipropagandakan di internet-internet. Kini mereka sepenuhnya mengakui bahwa Pancasila sebagai satu-satunya dasar ideologi negara. Selain itu, intervensi dari komunis terhadap dunia pendidikan sudah tidak bisa masuk,” ujar Aruchat.

Selain lomba pidato-sosiodrama, juga dipamerkan foto-foto mengenai kekejaman komunisme, mulai dari partai komunis di Indonesia, hingga partai komunis di berbagai negara seperti Vietnam, Kamboja, dan RRT.

Stan foto yang menunjukkan kekejaman Partai Komunis Tiong-kok (PKT) tampak paling banyak mengundang penonton karena foto-foto yang ditampilkan tampak paling berwarna. Hal ini karena kekejaman yang dilakukan oleh PKT masih tetap berlangsung hingga kini. “Mereka (PKT) sama kejamnya dengan PKI di Indonesia. Saya kira hal seperti ini perlu diketahui oleh para generasi muda kita, agar mereka tidak terbuai dengan ideologi sesat komunis,” ujar Sokhih pengunjung asal Krian, Sido-arjo. (et)

Seni Berkomunikasi

(WIK

IPED

IA)

Kasus Kahn dari Kacamata Hukum ASdan Prancis

Soros mengatakan bahwa semua negara harus segera mengambil tindakan perbaikan dan mengembalikan ekonomi agar terkendali seperti semula.

Jumat lalu di harian Finan-cial Times, Soros menulis, “Pasar moneter sedang mendorong dunia ke arah depresi berikutnya, yang akan membawa dampak politik yang tidak dapat diperkirakan. Pe-merintah semua negara terutama Eropa telah kehilangan kendalinya terhadap situasi ini. Mereka harus segera dapat merampas kembali kendali atas situasi ini, dan harus dilakukan sekarang juga.”

Bursa Dirundung Pesimisme

Kamis lalu (29/9), Citigroup kembali mengumumkan diturun-kannya prakiraan pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,4% menjadi hanya 3%. Citigroup juga menu-runkan prakiraan pertumbuhan ekonomi Zona Eropa dari 0,6% menjadi hanya minus 0,2% saja, dan memperkirakan mulai kuartal ke-4 tahun ini Zona Eropa akan terus terpuruk.

Di hari yang sama, Goldman Sachs memeringatkan bahwa risiko “Kredit Macet Besar” yang terjadi pada perekonomian dunia

telah mencapai angka 40%. Gold-man Sachs melakukan riset ber-dasarkan ekonomi makro dunia selama 150 tahun terakhir, dan data historis tersebut berhasil me-nemukan adanya 20 kasus yang mirip dengan kasus kredit macet di Jepang pada era 1990-an lalu. Dalam kasus tersebut, “Pertum-buhan PDB per kapita kurang dari 1%, ciri-cirinya adalah inflasi yang rendah, tren tingkat pengangguran yang terus meningkat, serta harga properti yang terus menurun, dan penguatan bursa saham yang tak berdaya.”

Bersambung ke hal 7

LI MEIKunThe Epoch Times

George Soros:

3 Langkah Hindari Depresi Kedua

edisi 219 | 6 - 12 OKTOBeR 2011 FOKUS | P2

KEHIDUPAN | P3

(CLIP ART)

Hati-Hati Label Vitamin E

KESEHATAN | P4

(THE EPOCH TIMES)

Badak Wol Ditemukan di Tibet

IPTEK | P5

(JuLIE nAYLOR)

Raksasa dunia investasi, George Soros, mengemuka-kan pasar moneter saat ini

tengah menuju ke arah depre-si besar yang kedua, terutama akan paling berdampak terha-dap Pemerintah Eropa, yang akan membawa akibat yang

paling sulit diperkirakan.

Cegah Bangkitnya Neo Komunisme Sejak Dini

OSCAR nuGROHOThe Epoch Times

Puluhan ribu pemohon petisi dan pengunjuk rasa memenuhi loket-loket di Biro Penerimaan Surat

Petisi (BPSP) di Beijing. Pihak ke-polisian bagaikan sedang menghadapi musuh besar dan mengerahkan sejumlah besar personil untuk berjaga-jaga dan menangkapi para rakyat jelata pemohon petisi. Seorang netter berkomentar, loket BPSP tak ubahnya umpan pihak berwa-jib PKT untuk memikat dan menangkap para pemohon yang sama sekali tidak menyelesaikan masalah yang dihadapi mereka.

Wen Shaoqin seorang warga Kota Changsha, Provinsi Hunan berkata kepada reporter The Epoch Times, bahwa lantaran pada awal September pemerintah setempat mulai menang-kapi orang (dalam rangka menganti-sipasi para pemohon yang ditengarai hendak mengadu ke Beijing, ada 40 lebih pemohon petisi “dihilangkan”), maka pada 15 September ia boleh di-bilang melarikan diri ke Beijing untuk bersiap-siap mengajukan petisi pada 1 Oktober.

Ia mengatakan, belakangan ini keadaan di Beijing bagaikan lautan ma-nusia, ada banyak pemohon petisi seperti dirinya yang telah mendekam terlebih dahulu untuk menanti tibanya 1 Okto-ber demi mengajukan permohonan. Ia pada 27 September pergi ke BPSP, dan di sana dipenuhi manusia berjubel, banyak diantara mereka yang ditangkap. Di-mana-mana terlihat polisi dan personil penangkal pemohon petisi. Ada banyak orang yang ditangkap untuk kemudian dikembalikan ke daerah asalnya.

Ia menyatakan, pembongkaran paksa yang ia alami beberapa tahun si-lam membuat keluarganya berantakan. Setelah mengajukan surat petisi, selain tidak menyelesaikan masalah, ia juga telah diculik (oleh polisi) beberapa kali, diancam dan dikurung. Ia mengatakan, jika saja tidak sedikit cerdik, jiwanya pasti sudah melayang. Ia juga disekap berulang-kali di halaman kantor 610 (semacam Kopkamtib pada era Soe-harto) lokal dan sudah tidak ingat bera-pa kali ditangkap dan disekap. Semasa disekap di kantor 610, ia menyaksikan banyak praktisi Falun Gong juga ditahan di tempat tersebut. Ia beberapa kali diku-rung di sana dan setiap kali melihat para praktisi itu masih saja berada di sana, sepertinya telah ditahan sangat lama. Suatu hal yang mengerikan.

Ia mengatakan, suatu kali seorang petugas intel, Zheng Yuejin menipunya masuk ke sebuah ruang kantor yang tidak dilengkapi dengan CCTV, lalu ia dihajar oleh 4 orang, terluka dan tidak ada yang memberi biaya berobat, selama beberapa hari hidungnya mengucurkan darah, melapor ke polsek tidak digubris.

Ia melanjutkan, waktu itu pemerin-tah lokal mencanangkan proyek pem-bangunan 7 tahun ke depan, tanah me-reka terkena rencana penggusuran. Pada 23 Juni 2008, depotnya yang berijin resmi, tanpa pemberitahuan sebelum-nya, dalam tempo 1 malam dibongkar paksa. Kala itu pejabat pemerintah Ren Annian memimpin sendiri 300 lebih sat-pol PP dan pasukan anti huru hara yang dilengkapi dengan tameng, mobil polisi, mobil ambulans dan forklift besar da-tang menyerbu. Sesampainya di tempat langsung rumah-rumah di sekitar situ di-bongkar paksa, warga sama sekali tidak diberi peluang berbicara, banyak rumah telah diratakan dengan tanah. Melihat sepak terjang ganas tersebut wargapun tak berani berkata apa-apa.

Bersambung ke hal 7

LI MEIKunThe Epoch Times

Lantaran pihak kepolisian Hong Kong tidak mengijinkan para pendemo beraksi di depan kantor Penghubung RRT, para pendemo melemparkan karangan bunga berduka (dalam rangka hari ulang tahun pemerintah RRT) ke arah kantor tersebut. (Kuang Tianming/The epoch Times)

Menjelang 1 Oktober,Pemohon Petisi Ditangkapi di Beijing

Baru-baru ini, di sekitar benteng karang raksasa Autra-lia (Great Barrier Reef) muncul seekor ikan paus Bungkuk yang sekujur tubuhnya berwarna putih dengan panjang sekitar 3, 65 me-ter. Konon ikan Paus putih terse-but di perairan pesisir timur Aus-tralia diperkirakan hanya tinggal 10 hingga 15 ekor saja, persentase muncul di permukaan laut hanya 1 dalam 1.000.

Menurut laporan media Aus-tralia, saksi mata Wayne Evans mengatakan: ”Ketika itu kami sedang melaut, tiba-tiba saya me-lihat seekor paus kecil berwarna putih muncul di permukaan laut. Waktu itu saya hampir saja tidak percaya dengan penglihatan saya. Ini suatu keberuntungan yang seumur hidup nanti tak akan saya alami lagi.”

Evans menceritakan, ikan paus bungkuk putih tersebut

mendekati kapalnya, dengan rasa tertarik melakukan “penyelidik-an” sekejab. Dia mengatakan, ”Betapa beruntungnya saya te-lah dapat menyaksikan makhluk semacam ini, saya rasa ini barulah harta yang paling berharga di ben-teng karang raksasa ini.”

Pengurus Benteng Karang Raksasa, Mark Reed mengatakan bahwa mungkin paus putih terse-but induknya mempunyai gen ber-warna putih, namun juga mung-kin memang spesies paus putih. Sebelum dilakukan tes DNA, mereka juga tidak dapat memas-tikan apakah paus kecil tersebut memiliki hubungan kekerabatan dengan Migaloo.

Reed mengatakan: ”Jika ini betul adalah keturunan Migaloo, maka jelaslah dalam samudera masih terdapat paus putih yang sama dengan Migaloo. Kalau bukan keturunannya maka tubuh-nya pasti terdapat bintik-bintik. Walaupun ini sangat langka, na-mun kami tetap memperkirakan

mereka mempunyai hubungan kekerabatan dengan Migaloo.”

Migaloo yang disebut oleh Reed adalah seekor paus bung-kuk putih satu-satunya yang ter-dapat di dunia. Dalam tayangan film terlihat muncul di perairan dekat Queensland Australia, hal itu membuat turis setempat sangat gembira. Menurut laporan, Miga-loo kini telah berusia 20 tahun le-bih, perjalanannya tersebut adalah dalam rangka migrasi berkelom-pok ke perairan yang lebih hangat di bagian utara. Di setiap persing-gahannya, ia selalu menjadi fokus perhatian masyarakat.

Paus bungkuk (Megaptera no-vaeangliae) nama lainnya adalah paus sirip besar atau paus lengan besar. Tergolong sebagai binatang mamalia laut subordo berkumis, jenis paus besar, yang dewasa panjangnya mencapai 12 hingga 16 meter. Catatan ukuran terpan-jang mereka adalah 18 meter, ber-jenis kelamin betina, dengan berat antara 25 hingga 35 ton. (et)

The Epoch Times

Di sekitar Benteng Karang Raksasa (Great Barrier Reef) Australia ditemukan seekor Paus Bungkuk putih yang baru berusia beberapa minggu, panjangnya kira-kira 3.65 meter. (inTeRneT)

Pengunjung menyaksikan foto-foto kekejaman komunis. (ajeng uTami/The epoch Times)

Ikan Langka Paus Bungkuk Putih

We Provide The Following Services:-- Domestic & International Tickets-- Domestic & International Tours-- Domestic & International Hotel Vouchers-- Transportation: Bus service, Rent a car-- Travel Documents: Passport & Visa-- Travel Insurance-- Cruises*We Give Special Discounts for Group Bookings

PT. TAJInDO TOuR & TRAVELMall of Indonesia (MOI) Ruko French Walk Block F No. 52,Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 IndonesiaPhone: +62-21 4586 9291, +62-21 4586 9116, +62-21 320 55367Fax: +62-21 4586 9113Website: www.timstravel.co.id, Email: [email protected]

Page 2: The Epoch Times Indonesia Edisi 219

06 - 12 Oktober 2011FOKUS DAN OPINI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA2

Ditekan PKT, Ditekan PKT, Korsel Abaikan HAMKorsel Abaikan HAM

Di tengah sorotan dunia terhadap kasus pelecehan sek-sual yang dilakukan Presiden Direktur IMF Kahn, mantan

Presiden Mesir Mubarak juga diadili. Ditilik dari perbedaan pandangan masyarakat AS maupun Prancis terhadap

kasus Kahn ini, hingga reaksi masyarakat Timur Tengah

melihat Mubarak dipenjara dan diadili, dapat terlihat perbedaan hukum antara AS, Prancis dan Timur Tengah. Dan di balik itu terefl eksi masalah serius HAM serta peradaban manusia yang patut ditelaah lebih mendalam.

Secara garis besar, hukum di Timur Tengah merupakan sistem Timur, yang lebih mirip dengan RRT. Dalam hal ini AS maupun negara barat lainnya menekankan Rule of Law yakni persamaan dera-jat setiap orang di hadapan hukum, para pejabat pemerintahan tidak serta merta membawahi rakyat. Se-mentara RRT dan sistem Timur me-nekankan Rule of Law, meskipun hanya beda satu kata, namun prin-sipnya sangat berbeda.

Dalam Rule of Law, hukum diciptakan penguasa, untuk mengen-dalikan rakyat sehingga hukum pun menjadi alat untuk memperbudak manusia. Oleh karena itu penegak hukum zaman Tiongkok kuno dise-but “Bagian Penghukum”, yakni ber-

tanggung jawab “menghukum” de-ngan cara memukul. Akan tetapi “tak kuasa menghukum petinggi”, dengan kata lain penguasa tidak terikat oleh hukum. Di sinilah letak perbedaan yang paling mendasar dengan prinsip “persamaan derajat setiap orang di hadapan hukum” dalam sistem Rule of Law di negara Barat.

Jika penyelesaian terhadap ka-sus Kahn dibandingkan dengan dipenjaranya Mubarak dibuat per-bandingan, maka dapat dibuat suatu spektrum perbandingan. Di sebelah kanan adalah Mesir memasukkan seseorang ke dalam kerangkeng, dan di sebelah kiri adalah vonis tak bersalah oleh AS, dan di tengah-tengah adalah Prancis yang con-dong ke AS.

Tutup Mulut Di Pengadilan Ada-lah “Rule of Law”

Mengapa Mesir yang menjeb-loskan orang ke dalam kurungan disebut paling ekstrim, karena pa-ling menampakkan prinsip yang berseberangan dengan prinsip “praduga tak bersalah” dalam sistem Rule of Law. Kali ini Mesir memenjara Mubarak, bukan berarti hendak melecehkan mantan presi-dennya habis-habisan, melainkan hanya tidak lagi memberikan per-lakuan istimewa baginya.

Di Mesir, siapa pun yang terlibat kejahatan, harus dikerangkeng un-tuk diadili. Ini sama halnya dengan “praduga bersalah”, memperlaku-kan manusia seperti hewan, dipen-jara terlebih dahulu sebelum diadili, sehingga hak dan kehormatan sese-orang telah lebih dulu dirampas. Dan masyarakat Timur Tengah telah terbiasa dengan hal seperti ini.

Baik AS maupun Prancis ter-masuk dalam sistem tatanan hukum Barat, lalu mengapa Prancis dikate-

gorikan di tengah-tengah namun condong ke AS, dan tidak sama persis dengan AS? Kuncinya ter-letak pada penerapan prinsip “pra-duga tak bersalah” tersebut.

Di AS, tersangka pidana boleh diam di pengadilan, karena sesuai dengan prinsip praduga tak ber-salah, si tersangka tidak bersalah, sehingga dia tidak perlu membela diri. Cukup pihak jaksa mengajukan bukti, untuk membuktikan dirinya bersalah. Kemudian pengacaranya (bagi yang tidak mampu, pemerin-tah menyediakan pengacara) akan menyanggah tuduhan dari jaksa. Dan pengacara si tersangka hanya perlu menyerang bukti-bukti yang dikemukakan oleh jaksa, dan tidak perlu terlibat urusan lainnya.

Pada kasus Kahn ini kita meli-hat jelas, dari awal hingga selesai peradilan Kahn tidak berkata se-patah pun, dia tidak perlu bicara, karena sebelum didakwa, ia adalah “tidak bersalah”. Membuktikan seseorang bersalah cukup dengan mengajukan bukti bersalahnya, tapi menuntut seseorang untuk membuktikan dirinya tak bersalah pasti sangat sulit. Oleh karena itu, berangkat dari melindungi hak-hak seseorang, hukum AS menetapkan bahwa tersangka boleh bungkam.

Di era 1960-an AS telah memben-tuk “Peraturan Miranda” yang terke-nal itu: pada saat menangkap seorang tersangka kejahatan, polisi harus ter-lebih dahulu memberitahunya bahwa dia berhak untuk tetap diam, dan menunggu pengacara, apa pun yang dikatakan tersangka akan tidak meng-untungkan bagi dirinya. Jika polisi tidak menjelaskan hal ini, itu berarti telah melanggar “prosedur keadilan”, dan jaksa pun akan kesulitan dalam menangani kasus tersebut.

Perlindungan OptimalSaat merebaknya kasus Kahn,

di AS juga terjadi sebuah kasus be-sar yang lebih menarik perhatian, seorang ibu muda di negara bagian Florida terlibat kasus pembunuhan putrinya sendiri yang bernama Casey. Persis seperti kasus pembunuhan istri oleh atlit bintang NFL Simpson, ka-sus ini juga mengundang sorotan dari seluruh negeri Paman Sam.

Dari kasus ini terlebih dapat ter-lihat, ibu yang terlibat pembunuhan putrinya duduk di pengadilan, sela-ma lebih dari 70 hari proses penga-dilan, ia tidak mengucapkan sepatah kata pun, hanya pengacaranya yang berdebat dengan jaksa penuntut. Si pengacara hanya perlu berhasil membantah semua dakwaan jaksa maka kasus itu akan dimenangkan-nya, tidak perlu ada tindakan lain untuk membuktikan bahwa dirinya tak bersalah. Cara seperti ini secara optimal memanifestasikan prinsip Rule of Law di AS yakni “bukti no-mor satu, praduga tak bersalah”. Di balik prinsip ini, terdapat semangat untuk “melindungi hak seseorang secara optimal”.

Sementara sejumlah negara di Eropa, berbeda dengan AS, si ter-sangka harus berbicara di penga-dilan, jika seseorang beranggapan bahwa dirinya tak bersalah, lalu mengapa tidak berusaha untuk membela diri? Dan tersangka di-anggap memiliki tanggung jawab untuk mengajukan bukti, sehingga “tersangka” dituntut untuk berani buka mulut. Jika kasus Kahn ter-jadi di Prancis, maka ia harus men-jawab, bagaimana pelecehan terse-but terjadi, bagaimana detilnya, dan pertanyaan-pertanyaan lain yang diajukan oleh jaksa penuntut.

Bersambung ke hal 7

Jika lensa sejarah hanya dibeku-kan pada 1 Oktober 1949, di saat Mao Zedong (baca: mao cetung) menginjakkan kakinya di atas po-dium Tiananmen mengumumkan berdirinya RRT, maka citra Mao se-bagai sosok “agung dan bijaksana” dan Chiang Kaishek sebagai sosok “diktator dan pengkhianat rakyat” bakal terpatri ke dalam sejarah.

Sebenarnya hari itu adalah titik tolak kehidupan dari kedua tokoh tersebut. Sejak saat itulah, dua to-koh sejarah ini secara tidak sengaja telah bertukar arah dan masing-masing berjalan ke arah yang berla-wanan dari yang ditempuh semula.

Panggung politik Tiongkok pada abad-20, dalam makna lain boleh dikatakan sebagai arena perang hidup mati perebutan kekuasaan kedua tokoh sejarah yakni Chiang Kaishek dan Mao Zedong. Di saat PKT sedang mempersiapkan per-ingatan ultah Mao secara megah, marilah kita bandingkan kedua to-koh tersebut, sehingga menjadi ber-makna sekali bagi kita.

Perbandingan 2 Taman BungaSebuah artikel yang membi-

carakan tentang PKT lebih diktator daripada KMT (Partai Nasionalis dengan Chiang Kaishek sebagai ke-tuanya), mengambil sebuah contoh:

Hu Jiwei yang kala itu tinggal di

daerah kekuasaan pemerintah Na-sionalis telah menerbitkan majalah progresif, karena mengkritik Partai Nasionalis maka majalahnya di-bredel (diberangus). Nama majalah tersebut diganti Hu dan terus diter-bitkan, dibredel lagi. Total sudah ber-ganti nama sepuluh kali tapi masih tetap bisa dilanjutkan terbit. Jika hal tersebut terjadi dalam kekuasaan ko-munis, maka hal itu mustahil terjadi.

Mungkin karena Chiang Kai-shek berlatar-belakang militer, dia lebih gemar memimpin pasukan dan negara, dan tidak mau mencampuri bidang sastra dan seni. Maka taman bunga sastra dan seni Taiwan di bawah kekuasaannya, bisa mendap-atkan ruang untuk tumbuh. Demiki-an halnya dengan koran dan majalah swasta indipenden tetap eksis di sana, termasuk Zi You Zhong Guo (Tiongkok Bebas) yang didirikan oleh kelompok oposisi Lei Zhen. Da-lam sejarah Taiwan ketika dikuasai dan dipimpin Chiang Kaishek, hanya terjadi sekali insiden sastra dan seni: pada 1965, Majalah Wen Xing karena menerbitkan sebuah artikel yang me-nyuarakan perlindungan kebebasan pers, majalah tersebut dilarang terbit selama satu tahun.

Perbandingan yang kontras sekali dengan Chiang Kaishek, adalah Mao mencurahkan keantusiasan yang luar biasa terhadap sastra dan seni. Dimulai awal berdirinya RRT dalam kasus kritikan terhadap fi lm Wu Xun Zhuan, senapan otomatis Mao tidak pernah berhenti lagi untuk membidik

dan memberondong arena sastra dan seni: Komentar tentang Penelitian Hong Lou Meng (Dream of Red Mansions), kelompok pembangkang partai Hu Feng dan lain sebagainya hingga akhirnya masuk ke puncak revolusi kebudayaan.

Jelas sekali taman bunga Chiang di Taiwan jauh lebih berwarna-warni dibandingkan dengan taman bunga sastra dan seni dari Mao.

Gejala Abnormal OtokrasiTiongkok Baru yang didirikan

Mao Zedong, selain tidak membawa kepada rakyat kehidupan bahagia seperti yang ia janjikan, sebaliknya sejak 1949, rakyat Tiongkok mulai saat itu telah kehilangan kebebasan bersuara, kehilangan hak-hak untuk mogok kerja dan aksi protes, kehi-langan hak untuk memiliki harta kekayaan pribadi. Petani baru saja mendapatkan bagian tanah sudah segera dirampas kembali oleh ko-munis. Rakyat tidak ada kebebasan untuk memilih pekerjaan dan tidak ada kebebasan untuk berpindah.

Buku catatan penduduk, buku catatan pangan, sistem penyan-daran satuan kerja, sistem dokumen, komite tempat tinggal dan polisi ra-hasia membentuk sebuah jala yang sangat ketat, hanya demi satu tujuan: Melaksanakan pengontrolan ketat terhadap setiap orang Tiongkok dan tidak mengizinkan mereka bicara dan bergerak semaunya sendiri.

Pada zaman Mao, tidak ada se-orang rakyat Tiongkok pun yang

bisa melindungi hak dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Ke-cuali Mao seorang diri, dimulai dari Liu Shaoqi sebagai orang nomor 2 di RRT, hingga Zhang Zhixin yang mewakili rakyat jelata. Mao telah membuat Tiongkok berubah men-jadi sebuah penjara besar.

Walaupun Chiang Kaishek da-lam bidang politik juga merupa-kan seorang diktator, tetapi kecuali masalah sensitif seperti komunisme dan kaum separatis Taiwan, dunia pers di Taiwan sangat bebas, boleh mengecam negara dan pemerintah daerah. Masyarakat Taiwan memi-liki kebebasan ekonomi, asalkan dia tidak terlibat dalam politik, se-bagai individu atau keluarga bisa hidup dengan bahagia.

Bersambung minggu depan

YI MINGThe Epoch Times

Hingga 03 Oktober 2011, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 103.289.950

PendahuluanOrang Tiongkok sangat mena-

ruh perhatian pada Dao (atau Tao, = jalan). Pada zaman dahulu se-orang raja lalim dijuluki sebagai “Pemimpin bejat yang tak memiliki Dao”. Di Tiongkok, perilaku apapun yang tidak sesuai dengan standar moralitas yang disimbolkan dengan karakter Mandarin Dao De [道德], yang artinya Tao (jalan) dan keba-jikan, akan dikatakan “tidak mengi-kuti prinsip Tao”. Sampai-sampai petani yang memberontak pun me-ngeluarkan semacam spanduk besar yang bertuliskan “mewakili Langit melaksanakan Tao”. Lao Zi1) me-ngatakan, “Ada sesuatu yang mis-terius dan menyeluruh, yang telah eksis sebelum langit dan bumi. Su-nyi, tak berbentuk, sempurna dan tak pernah berubah. Dimanapun

hidup abadi dalam kesempurnaan, dia adalah ibu dari segalanya. Saya tidak tahu namanya; Saya menye-butnya Jalan Ketuhanan (Tao).” Perkataan ini mengindikasikan bahwa dunia dibentuk oleh Tao.

Akan tetapi hampir seratus ta-hun ini, serbuan mendadak roh komunis telah menciptakan sebuah kekuatan menentang alam dan ke-manusiaan, sehingga menyebabkan berbagai kesengsaraan dan tragedi yang tak terhitung. Dia juga men-dorong peradaban manusia menuju jurang kehancuran. Melakukan se-gala macam kekejaman yang meru-sak Tao serta menentang langit dan bumi, dia sungguh-sungguh meru-pakan kekuatan yang menentang alam semesta.

“Manusia mengikuti bumi, bumi mengikuti langit, langit mengikuti hukum Tao, Tao mengikuti hukum

alam.”2) Sejak dahulu orang Tiong-kok percaya dan mematuhi bah-wa langit dan manusia menyatu, manusia menyatu dengan langit dan bumi, hidup saling bergan-tung. Aturan langit tidak berubah, mempunyai aturan peredaran, bumi mengikuti ketepatan waktu maka ada empat musim. Manusia menghormati langit dan bumi, berterima kasih dan menyayangi keberuntungan yaitu yang disebut sebagai “peluang, letak geografi s yang menguntungkan, dukungan rakyat”.3) Dalam konsep pikiran masyarakat Tionghoa, astronomi, geografi , penanggalan, kedokteran, kesusastraan, sampai kepada struk-tur masyarakat, semuanya sejalan dengan pengertian ini.

Akan tetapi, Partai Komunis mempropagandakan bahwa ma-nusia berada di atas alam dan fi lo-

sofi menentang langit, bumi serta alam. Mao Zedong berkata, “Ber-perang dengan langit asyiknya tak terhingga, berperang dengan bumi asyiknya tak terhingga, berperang dengan manusia asyiknya tak ter-hingga”. Mungkin Partai Komunis mendapatkan keasyikan yang se-sungguhnya dari perlawanan ini, akan tetapi rakyat telah memba-yarnya dengan pengorbanan yang amat pahit. Bersambung

Catatan:[1] Lao Zi (juga dikenal sebagai Lao

Tzu, Li Er atau Li Dan): adalah seorang fi losof Tiongkok, yang hidup antara tahun 6 Sebelum Masehi. Dia dihormati karena menulis sebuah buku yang berjudul Dao De Jing (Tao-Te Ching), cikal bakal dari Taoisme.

[2] Dari buku Tao Te Ching, bab-25.[3] Dari “Mencius” Buku-2.

Rangkaian Editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis (36):

Bab IV : Komunis Merupakan Kekuatan yang Menentang Alam

Tragedi Yunani Di Bawah Tragedi Yunani Di Bawah Bayang-Bayang KomunisBayang-Bayang Komunis

Oleh:CAO CHANGQING

Perbandingan Chiang Kaishek - Mao Zedong (1)

Kasus Kahn dari Kacamata Hukum AS dan Prancis

Foto Chiang dan Mao dimasa “Perun-dingan perdamaian di Chong Qing” tahun 1945. (INTERNET)

Warga Yunani yang dijuluki “pemalas Eropa yang menikmati kesejahteraan tinggi”. Orang yang datang dari negeri komunis RRT ke Barat, akan sangat terkejut melihat sistem kesejahteraan Eropa ternya-ta sama dengan “kaya miskin sama

rata” yang dimainkan di negara sosialis, hanya saja yang dilaku-kan di Barat adalah dengan cara

pemungutan pajak yang tinggi dan mengalihkan uang si kaya kepada si miskin, dan tidak mengerahkan

cara-cara revolusi anarkis.

Tragedi Yunani Kuno sangat terkenal di seluruh dunia, dan tra-gedi hutang Yunani versi kini juga tidak kalah menggugah hati miliar-an manusia di dunia.

Tak Bayar Hutang22 September lalu, saat Uni

Eropa kurang puas dengan upaya Yunani dalam mengurangi defi sit, beredar kabar bahwa bantuan bagi Yunani akan dibatalkan. Berba-gai kelompok massa Yunani tetap berunjuk rasa dalam skala besar, puluhan ribu anggota serikat buruh menutup semua jalan menuju De-wan Kongres, pemogokan pekerja transportasi umum membuat lalu lintas berbagai daerah lumpuh to-tal. Sejak Juni lalu, aksi unjuk rasa yang digelar setiap hari di berbagai daerah, sering terjadi bentrok ber-darah antara demonstran dengan polisi, melempar batu, bata, dan bom Molotov sehingga menyebab-kan banyak anggota polisi terluka.

19 September, beredar berita dari Dewan Kongres, akan dilakukan pemungutan suara rakyat untuk me-mutuskan apakah Yunani akan tetap di Zona Euro atau tidak. Seketika itu juga seluruh dunia menyaksikan

dengan tegang: Apa yang terjadi? Benarkah Yunani ingin “bercerai” dengan Uni Eropa? Hutang sebe-sar 300 miliar dolar AS apakah bisa diselesaikan hanya dengan berunjuk rasa pada pemerintah? Di ambang kebangkrutan negara, hal apakah yang menjadi prioritas utama?

Menengok kembali pada 4 Mei 2010, saat terjadinya aksi mogok kerja besar-besaran di Yunani yang melibat-kan setengah dari kekuatan buruh se-luruh negeri itu. 20 Mei, tepatnya pada hari kedua saat Uni Eropa membantu Yunani membayar hutang negaranya sebesar 8,5 miliar Euro, 20 ribu warga Athena turun ke jalanan, 200 orang di antaranya bahkan mendatangi kan-tor pusat Uni Eropa di Brussels dan berteriak, “Kapitalisme secara serius menyengsarakan buruh!”

Pemikiran tidak mau membayar hutang dan malah berbalik menya-lahkan pemberi piutang membuat masyarakat teringat kembali akan slogan yang dipropagandakan pence-tus komunisme, Karl Marx, dalam Manifesto Komunisnya di Swan Ho-tel, Brussels, Januari 1848 silam, yang mengatakan “Proletariat seluruh dunia bersatulah melawan pemerasan para kapitalis”. Tak disangka, 162 tahun ke-mudian, warga Yunani yang berhutang meneriakkan slogan serupa.

Nikmati Kesejahteraan TinggiWarga Yunani dijuluki sebagai

“pemalas Eropa yang menikmati ke-sejahteraan tinggi”. Saat krisis hutang merebak di penghujung 2009, jum-lah pegawai instansi pemerintah Yu-nani yang jumlahnya terlalu gemuk dan memiliki efi siensi kerja rendah jumlahnya mencapai 10% dari selu-ruh buruh di negeri itu. Setiap tahun-nya menikmati 14 bulan gaji, belum lagi bonus tambahan yang diberikan setiap bulannya sesuai dengan jabat-an sebesar 500 – 1.300 Euro.

Bersambung ke hal 7

Pada Kamis (29/9/11), be-berapa perwakilan praktisi Falun Gong Indonesia berkunjung ke Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta untuk menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Korsel Lee Myung Bak. Surat tersebut berisi permintaan agar pemerintah Korsel menghentikan pendeportasian pengungsi Falun Gong ke RRT.

Nurtantio, juru bicara Falun Gong, menjelaskan kepada staf Kedubes saat menyerahkan surat tersebut, bahwa kunjungan ini ada-lah bentuk solidaritas terhadap dua praktisi Falun Gong asal Tiong-kok, Jin Jingzhe (26 tahun) dan is-trinya, yang akan dideportasi oleh pemerintah Korsel ke RRT dalam waktu dekat ini setelah menolak permintaan suaka mereka. “Surat ini bersifat mendesak, karena bila pemerintah Korsel memulangkan mereka, maka jiwa mereka dalam bahaya,” tegas Nurtantio.

“Rententan pendeportasian ter-jadi tidak lama setelah kunjungan Li Changchun, anggota Politbiro dan Direktur Propaganda PKT ke Korsel pada Mei 2009 lalu, yang mendesak pemerintah Kor-sel mengusir setiap praktisi Falun Gong asal RRT yang memasuki negara itu. Sejak itu menteri ke-hakiman Korsel mulai menolak permohonan suaka praktisi asal Tiongkok dan memulangkan me-reka. Menurut catatan Asosiasi Falun Dafa Korsel, sejak Juli 2009 sampai sekarang telah terja-di setidaknya 10 kasus pendepor-tasian. Kasus terakhir terjadi pada 6 September 2011, saat petugas imigrasi Seoul memasuki rumah dan menangkap Jin Jingzhe dan istrinya.” Nurtantio menambah-kan kepada staf Kedubes sebelum mengakhiri kunjungannya.

Dalam wawancara dengan The Epoch Times, Nurtantio me-nambahkan, “Demi kemanusiaan kami menghimbau dan memohon kepastian dari Presiden Lee agar kasus-kasus pendeportasian tidak terjadi lagi. Semua pengungsi yang telah dideportasi hingga sekarang tidak diketahui lagi ke-beradaannya. Anggota keluarga mereka tidak dapat menelusuri jejak mereka. Bila pemerintah Korsel tidak dapat memenuhi per-

mohonan suaka mereka, mohon dapat memberi mereka penam-pungan sementara sambil mem-bantu meneruskan permohonan suaka mereka ke UNHCR (The United Nations High Commis-sioner for Refugees), karena jika memulangkan orang-orang ini kembali ke RRT, maka mereka akan menghadapi bahaya penyik-saan dan bahkan kematian.”

“Presiden Lee sendiri merupa-kan tokoh yang selama ini menaruh perhatian besar terhadap isu-isu HAM, sehingga beliau belum lama ini menerima penghargaan HAM di New York, AS. Kami berharap beliau dapat mengambil langkah langkah yang bijak dan pro-kema-nusiaan. Selain itu, Korsel turut menandatangani Konvensi PBB Urusan Pengungsi pada 1951, maka sudah sepatutnya pemerintah mem-berikan perlindungan bagi para pengungsi Falun Gong asal RRT yang nyata-nyata tengah meng-hadapi penganiayaan,” demikian Nurtantio menutup wawancara.

Menurut catatan The Epoch Times, rakyat Tiongkok yang men-inggalkan rumah mereka dan ber-imigrasi ke negara lain semakin meningkat tiap harinya. Dari tahun 1949 - 2005 saja jumlah yang dike-tahui telah mencapai 25 juta orang. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IMO) dan Kofi Annan, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada saat itu, telah menarik kesimpulan yang sama bahwa, “Tiongkok adalah ne-gara dengan orang yang terbanyak berimigrasi ke negara lain.” (et)

BUDIMAN SUSILOThe Epoch Times

Jubir Himpunan Falun Dafa Korsel, Dr. Wu, menyerukan penghentian penin-dasan PKT terhadap praktisi Falun Gong di RRT, pada 16 Juli lalu di Seoul Plaza. (MINGHUI.NET)

LI BEILIThe Epoch Times

Page 3: The Epoch Times Indonesia Edisi 219

06 - 12 Oktober 2011SENSASI KEHIDUPANTheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA3

Komunikasi dalam pekerjaan merupakan hal yang sangat penting. Tak peduli terhadap atasan, bawahan, rekan seja-

wat, pelanggan ataupun bagian berkonsultasi, semua ini mem-

butuhkan teknik komunikasi yang lebih baik, ini juga disebut

sebagai “komunikasi antar manusia”.

Namun di dalam pekerjaan, tidak bisa dihindari akan me-nemui banyak hal-hal yang

tidak sesuai dengan kehendak hati, juga bisa menjumpai kegagalan. Saat itu dibutuhkan penyesuaian perasa-an hati pada diri sendiri, atau terus-menerus menyemangati diri sendiri, yang juga disebut sebagai “berkomu-nikasi dengan diri sendiri”.

Acapkali ketika kita berkomuni-kasi, secara tidak sadar menggunakan nada berbicara dengan cara negatif, cara memerintah, atau cara seperti atasan terhadap bawahan. Misalnya seperti, “Salah, salah, Anda salah, per-kataan tidak boleh diucapkan seperti

itu.” Atau, “Aduh, sudah saya katakan beberapa kali, tidak bisa dilakukan dengan cara Anda itu. Mengapa Anda begitu bodoh, sudah beberapa kali diberitahu juga tidak dihiraukan.”

Umumnya, semua orang tidak senang bila dikritik dan disangkal. Tetapi terkadang dalam ucapan yang kita keluarkan secara tanpa sadar te-lah menunjukkan rasa keunggulan dan keakuan diri sebagai pusat pem-bicaraan, merasakan diri kita sendiri paling benar, orang lain semua salah.

Namun ada pepatah mengata-kan, “Usulan yang diajukan secara memaksa, sama saja seperti menya-lahkan.” Kadang kala walaupun perkataan yang kita ucapkan bertitik tolak dari kebaikan, berniat baik, tetapi jika nada perkataan yang kita ucapkan terlalu memaksa, ter-lalu tidak memperhatikan perasaan orang lain, maka bagi pihak yang mendengarkan, akan merasakan seperti diserang atau disalahkan, sangat tidak nyaman.

Maka acap kali dalam hati kita akan merasakan semacam perasaan hati, “Tahukah Anda? Sebenarnya saya sangat setuju sekali dengan pemikiran Anda, tetapi saya sangat tidak senang sekali dengan sikap berbicara Anda.”

Kadang kala kita bisa berkata, “Sebenarnya saya adalah seorang yang sangat rasional, coba Anda li-

hat pintu saya selalu terbuka lebar, Anda setiap saat boleh masuk dan berkomunikasi dengan saya.” Akan tetapi jika kedua pintu kita telah ter-buka lebar, sedangkan hati kita ter-tutup, apa gunanya semua ini?

Oleh sebab itu ketika kita berko-munikasi harus memperhatikan perasaan dari pihak orang yang kita ajak berkomunikasi, pada hakekat-nya setiap orang memiliki rasa mar-tabat diri sendiri yang dibutuhkan, setiap orang berharap dirinya diakui, dipuji, diikuti, dan tidak senang di-sangkal dan dihina.

Oleh karenanya, walaupun ke-dua belah pihak berbeda pendapat, tetapi harus dicapai mengharapkan kesamaan dalam perbedaan, berko-munikasi secara sempurna, ada pen-dapat harus diutarakan, tetapi harus dengan nada lembut.

Orang Tiongkok membuat huruf sangat berarti sekali, coba kita pikir kata 我 (wo = saya), tergabung dari dua kata apa? Tergabung dari dua kata 手 (shou, = tangan) dan 戈 (ge, = senjata). Kata 我 (wo) diluar du-gaan berarti “setiap orang di dalam tangannya membawa senjata”.

Karena itu setiap orang sering melakukan “membela atau menjaga diri sendiri”, untuk melindungi diri sendiri. Tetapi ketika berkomunikasi, manusia kecuali membela diri, juga harus berpikir berpijak pada pendi-

rian orang lain. Pergunakan dengan baik “kesamaan hati manusia”, juga belajar-lah bagaima-na mengenda-likan lidah kita. Pada waktu yang cocok, keluarkanlah ucapan yang ba-gus. Juga dalam waktu yang diper-lukan, bisa segera menahan perkataan yang tidak seharusnya di-utarakan.

Oleh sebab itu kita harus belajar, “jangan tergesa-gesa untuk berbicara, jangan berebut untuk berbicara, namun harus berpikir dulu baru di-ucapkan”. Pastikan jangan menyesal setelah “mengumbar kepuasan berbi-cara”, karena kata-kata yang sudah diucapkan tidak bisa dihapus dengan penghapus, perkataan yang telah diu-capkan itu tidak bisa dihapus!

Selain itu berkomunikasi da-lam profesi, kita harus belajar daya menahan perasaan kita dan daya toleransi kita terhadap kegagalan, karena jika tabiat itu datang, maka keberuntungan akan hilang.

Ketika kita menjumpai masalah yang sangat runyam, harus tenang

dulu jangan melaku-kan hal-hal yang emosional, juga belajar bagaima-na mengendalikan perasaan hati lebih dulu, barulah menyelesaikan masalah, jadi tidak sampai membuat masalah itu menjadi semakin ditang-gulangi semakin runyam.

Ada pepatah yang mengatakan, “Panjang dan pendeknya kehidupan

sese-orang

ditentukan oleh yang Maha Kua-

sa, tetapi lebar kehidupan itu

dikendalikan oleh ta-ngan masing-masing orang.”

Memang benar walaupun kita tidak

bisa mengendalikan “panjang pendek” kehidupan, tetapi kita bisa mengendalikan lebar dari kehidup-an. Kita semua orang bisa belajar ba-gaimana berkomunikasi yang lebih baik dalam pekerjaan kita, sehingga membuat hubungan antara manusia lebih sempurna, juga membuat ke-hidupan yang kita jalani ini semakin indah semakin berarti, bukankah de-mikian? (lin)

Baru-baru ini membaca ulang buku Dong Xin Ren Xing (pergerakan hati dan hakiki kesabaran) yang ditu-lis Meng Zi (penerus aliran Khong-hucu), setelah dibandingkan dengan bermacam pengalaman atau kejadian dalam kehidupan nyata, membuat saya mendapat kesan sangat menda-lam, juga membuktikan kebijaksan-aan dan penglihatan jauh orang kuno.

Sebagai contoh, orang zaman kuno yang patut dihormati seperti Meng Zi. Dia dilahirkan dalam keluarga mis-kin yang rendah. Saat keadaan sulit dia dipakai pemerintah, dan akhirnya mendapatkan hasil prestasi yang luar biasa.

Ini disebabkan karena perkataan, “Derita pikiran dan hatinya, melelah-kan urat dan tulangnya, melaparkan jasad tubuhnya, menjadikan tubuhnya lapar dan lelah. Mawas dan menye-mangati diri sendiri, menggembleng jiwa dan raganya, maka disebut de-ngan “Hidup dalam penderitaan, me-ninggal dengan damai dan bahagia”.

Akan tetapi bagi orang tua zaman sekarang, mereka acapkali berangga-pan, kebahagiaan itu memberikan per-lindungan yang paling saksama kepada anak mereka, sehingga anak-anak telah kehilangan kesempatan untuk menger-jakan pekerjaan rumah tangga. Mengi-ra bahwa dengan menyediakan atau memberikan kehidupan materi yang berlimpah, maka mereka dapat memi-liki cinta kasih yang paling besar.

Anak yang pundaknya tak bisa memikul dan yang tangannya tak mampu mengangkat, tercermin da-lam kehidupan nyata, anak tersebut tidak bisa menunjukkan perhatian kepada orang tua, tak bisa bersyu-kur. Di sekolah, anak bergaya hidup mewah dan senang, asalkan tuntutan guru lebih banyak sedikit saja sudah

tak mampu memikulnya. Pergaulan diantara siswa, juga tidak bisa me-mikirkan orang lain, asalkan timbul masalah sedikit saja, sudah bisa me-nimbulkan berbagai macam konfl ik, apakah hal demikian ini merupakan yang menggembirakan bagi orang tua anak-anak itu?

Di Taiwan ada sebuah pepatah yang mengatakan, “Penderitaan itu adalah nutrisi.” Perkataan ini mudah sekali dikatakan, namun ada berapa banyak orang tua yang benar-benar merelakan anaknya menerima kega-galan yang lebih banyak? Julukan sebagai “bunga yang tumbuh dalam ruangan” bukankah berasal dari sini?

Kita melihat beberapa tahun be-lakangan ini persentase orang bunuh diri naik secara drastis, orang yang menderita penyakit jiwa juga ber-tambah, hal tersebut bukankah me-nandakan tidak tahan terhadap beban tekanan, tidak berdaya menolak kega-galan yang mereka hadapi?

Menyerang itu mungkin dikatakan kejam, kesulitan itu penuh dengan tan-tangan, tetapi hal ini juga tepat adalah pengalaman yang paling indah dalam pemandangan kehidupan manusia. Jika kehilangan keringat dari tapak kaki perjuangan perjalanan hidup ini, sama juga dengan kehilangan menge-cap suka duka yang nyata dalam kehidupan ini. Apalagi pengalaman Anda ketika berada dalam keadaan yang kritis dan bahaya, kemungkinan pengalaman ini adalah sebagai batu loncatan Anda menuju kejalan yang lebar dan luas di masa mendatang yang tidak dapat kita prediksi ini.

Jika Anda mendapatkan kesempatan mengalami penderitaan, janganlah lupa Anda harus tetap bersyukur. Jika Anda menemui kesulitan keuangan, mari manfaatkan kesempatan ini, kemung-kinan besar setelah Anda bisa melewati cobaan ini, akan mendapatkan kecerah-an bagai setelah melewati bayangan po-hon willow, akan ada kecerahan bunga dan sebuah desa lain! (lin)

Sejak itu, tidak lagi muncul ge-jala aneh, saya aman melewati ‘Fase Berdarah’...

Saya pernah bertanya kepada Tuan Ping, sebenarnya apa yang terjadi pada waktu ‘Fase Seratus Hari,’ apa yang sedang berperan saat itu. Tuan Ping mengatakan, Fase Seratus Hari’ sebenarnya ada seorang penyihir yang sedang ber-peran, mereka dapat mengubah diri menjadi burung, secara khusus me-makan sari pati energi bayi.

Penyihir ini sebenarnya orang biasa, namun niat hatinya tidak lu-rus, berlatih metode sesat, berkultiva-si ‘Teknik Luo’ dalam ‘Teknik Roh Jahat’ hingga dapat berubah menjadi seperti ini. Beliau mengatakan setelah berkultivasi ‘Teknik Luo’ ini, rohnya dapat meninggalkan tubuh, bermeta-morfosis menjadi jenis burung kecil, khususnya pada malam hari mengacau

dan mencelakakan orang, tetapi me-reka tidak memiliki keahlian besar.

Saya bertanya lagi, mengapa mereka harus makan sari pati bayi. Tuan Ping mengatakan bahwa orang yang berkultivasi aliran sesat tersebut tidak bisa makan makanan berasap atau makanan berapi (makanan yang dimasak dengan api) manusia, mesti mengandalkan sari pati bayi untuk melanjutkan hidupnya. Mereka umumnya berumur lebih dari se-ratus tahun, setelah selesai kultivasi, ada yang menjadi asura (makhluk jahat), masuk ke dalam dunia asura menjadi binatang monster.

Menurut Tuan Ping, umumnya manusia monster dalam fase Seratus Hari, tingkatnya tidak tinggi, bahkan orang biasa bisa menggunakan anak panah untuk memanahnya, ini adalah ahli-ahli sihir yang masih baru. Na-mun manusia monster dalam Fase ‘Seratus Hari’ saya ini, telah berkulti-vasi seratus tahun lebih, sudah ham-pir menjadi asura, jadi kebanyakan

orang tidak bisa mengatasinya. Saat itu Tuan Ping melepaskan seekor Naga Putih kecil untuk mengusir, dalam sekejap terusir ratusan me-ter, masuk ke sebuah bukit tandus, terakhir di sebuah lereng gunung ia menghilang.

Kemudian Tuan Ping menggu-nakan mata ketiga melihat, di sebuah lereng bukit ada sebuah lubang, tapi lubang itu ditutup batu, dia meng-gunakan kemampuan supernormal membuka pintu lubang, dari dalam keluar bau tengik yang sangat kuat. Dia melihat tengkorak bayi di mana-mana, ada ratusan, dalam tumpukan tengkorak seorang wanita tua se-dang duduk meringkuk, tampangnya sangat jelek, kurus tinggal tulang, hidung berbentuk kait, mata warna hijau, dan gigi bertaring.

Ia gemetar ketakutan, terus me-nerus meminta ampun. Tuan Ping mengatakan, pertama-tama dia mengikatnya dengan naga, dan ke-mudian dengan pedang pengungkit

kayu, menusuk tutup spirit langitnya, akhirnya menamatkan jiwanya.

Waktu saya berumur tiga tahun, kakek meninggal. Kakek adalah se-orang buruh dari generasi tua Tiong-kok. Dia jujur, setia, tahu balas budi, tidak pernah melakukan kejahatan. Orang tua seperti ini, sekarang di Tiongkok telah hampir tidak kelihat-an. Orang sekarang sudah berubah menjadi jahat, tidak hormat dan serakah, jadi rakus, tidak baik hati. Kini sangat sulit menemukannya pada generasi tua Tiongkok, orang tua yang dapat dihormati.

Ibu berkata, sebelum meninggal, kakek memanggil ayah, bibi dan anggota keluarga lainnya ke sam-ping tempat tidur. Kakek berusaha keras mengeluarkan dua jari dan berkata kepada mereka, bahwa da-lam kehidupan ini, kakek tidak per-nah melakukan kejahatan apapun, hati nuraninya jernih layak diper-tanggungjawabkan kepada leluhur, langit dan bumi. Tapi ada 2 hal yang

tidak mengikuti hati nuraninya dan belum diselesaikan, sehingga kakek tidak bisa menutup mata.

Salah satunya adalah pada dua puluh satu tahun Mingguo, dia me-lihat sekantong uang logam perak di pinggir jalan, total ada tujuh ke-ping. Kakek duduk di pinggir jalan menunggu pemilik, menunggu hing-ga malam hari tidak ada seseorang-pun yang datang mengambil, kakek kemudian membawa pulang uang logam perak itu.

Pada waktu itu keluarga kakek sangat miskin, saat itu seluruh kelu-arga orang tua dan anak kecil semua menunggunya agar bisa makan, keti-ka tidak ada makanan lagi, apa yang dia lakukan berlawanan dengan hati nuraninya, hingga akhirnya uang logam habis.

Masalah ini sampai sekarang masih teringat di hati, tak terlupakan, kakek meminta ayah mengeluarkan uang dengan jumlah yang sama, un-tuk para pengemis dan orang miskin

yang membutuhkan bantuan. Ayah mengangguk terus, agar kakek yakin, ayah bilang dia pasti melakukannya menurut pesan kakek.

Kakek mengangguk, kemudian melanjutkan lagi, hal yang kedua adalah di saat Xiao Zi (nama pang-gilan saya) mengalami ‘Fase Seratus Hari’, pria yang membantu menang-kalnya, telah menyelamatkan hidup kita. Keluarga kita bahkan tidak tahu nama orang tersebut, namun kita juga tidak punya barang berharga, yang ada hanya beberapa pusaka antik peninggalan leluhur. Jika di ke-mudian hari bertemu orang itu lagi, harus memberikannya beberapa ba-rang antik ini, baik-baiklah memba-las budi orang.

Ayah terus menganggukan ke-pala, agar kakek jangan khawatir dan mengatakan akan melakukan apa yang dipesannya. Dengan begitu kakek baru bisa tenang. Pada malam hari kakek secara diam-diam pergi untuk selamanya… (lim)

The Epoch Times

Menguak Kehidupan Nyata Orang Aneh di Luar Duniawi (bag-4)

JIN MEIThe Epoch Times

Seni Berkomunikasi

Cerita-cerita kecil yang patut direnungkan: Seorang istri sedang sibuk memasak di

dapur. Sang suami mengoceh tak berkesudah-an di sampingnya, “Hati-hati! Apinya terlalu besar, baliklah ikan dengan perlahan. Tambah-kan lagi sedikit minyak zaitun! Perhatikan.”

“Mengesalkan! Bukankah saya lebih mengerti bagaimana memasak!” jawab istri-nya jengkel.

“Tentu saja kamu mengerti! Saya hanya ingin melalui hal ini membuatmu menyadari bahwa setiap kali ketika saya mengemudi mobil, kamu sering mengoceh tiada habisnya. Perasaan saya waktu itu bagaimana,” jawab sang suami de-ngan tenang. Mendengar ini si istri tak dapat menahan senyum tanda mengerti.

Menunjukkan pengertian dan simpati pada orang lain dengan memosisikan diri sendiri pada posisinya sebenarnya tidaklah sulit, asal kita mempunyai hati. Mau menggunakan hati berdiri di pihak lawan untuk melihat suatu per-masalahan. Masalah apapun yang besar dapat diperkecil, yang kecil dapat ditiadakan, seperti perahu yang melewati air tidak meninggalkan bekas luka, inilah yang disebut “dunia sebe-narnya tidak ada masalah, manusia sendirilah yang membuat kekacauan”.

Kita juga akan menjadi tuaSeorang ayah tua yang buta duduk ber-

dampingan dengan putranya yang sedang membaca surat kabar, di bawah pohon rindang, menikmati kebahagiaan keluarga dengan ber-mandikan kehangatan sinar mentari sore, sung-guh sebuah pemandangan yang indah.

Sang ayah mendengar ada kicauan burung, beruntun telah bertanya 4 kali kepada sang pu-tra, “Suara apa itu?”

Sang putra kelihatan tidak sabaran men-jawab, “Itu burung gereja.” Untuk ke-4 kalinya, ia sudah tak tertahankan dan marah-marah.

Ayahnya tak menjawab apa-apa hanya ber-jalan masuk ke rumah. Tak lama kemudian ia berjalan keluar menghampiri putranya, sam-bil menyerahkan buku harian yang ditulisnya waktu masih muda. Ia meminta anaknya mem-bacakannya. “Beberapa hari yang lalu, putra kecilku berjalan-jalan di kebun bersamaku, dia beruntun bertanya 21 kali ‘itu apa’, saya

menjawabnya 21 kali ‘burung gereja’, setiap kali kupeluk anak kecil yang masih polos itu, dengan penuh kasih sayang memberi jawaban kepadanya...”

Sang putra membaca sampai di situ tiba-tiba merasa sangat menyesal, tak tertahankan dipeluknya erat-erat sang ayah sambil berkata, “Maafkan aku ayah! Maafkan aku ayah!”

Besok akan lebih baikKita masing-masing mempunyai latar be-

lakang, pikiran, kebiasaan yang berbeda-beda, bagaimana mungkin membuat pihak lain selu-ruhnya sesuai dengan hati kita? Di dunia ini tidak ada orang yang sempurna, antara orang tua dan anak-anak, suami istri yang paling akrab sekalipun, tak akan terhindar dari waktu-waktu tidak selaras. Karena kesenjangan antar generasi yang berbeda memang ada. Cerewet sudah merupakan karakteristik yang muncul, orang tua selalu ingin melindungi, karena per-hatian dan kekhawatirannya maka akan tak bo-san-bosannya mengingatkan. Orang tua yang cerewet banyak jumlahnya, orang tua yang tidak cerewet justru sangat jarang, karena daya ingatan mereka juga sudah semakin menurun.

Acap kali karena kita bicara terlalu blak-blakan, sehingga pertemuan menjadi tidak enak, bubar dengan tidak menyenangkan, bah-kan terjadi permusuhan dengan orang lain. Saat demikian mengapa tidak berpikir dari sudut pandang lain, bila kita dengan tenang mengerti perasaan orang lain, daripada berdalih habis-habisan untuk suatu percekcokan, lebih baik mencari kesenangan hati diri sendiri dengan melepaskan rasa harga diri, curiga cemburu, bersaing, khawatir dan lain lain yang berlebih-an, maka semuanya akan terasa menjadi lebih ringan dan menyenangkan! Apabila kita dapat berusaha agar tidak terpengaruh oleh lingkung-an, memelihara hati yang tenang damai, saling memberi peluang yang lebih banyak, membi-arkannya terjadi secara alami, tentu saja tidak akan mudah menjadi resah dan naik darah.

Kita sering kali mudah tersesat dalam mi-tos untuk menilai terlalu tinggi diri sendiri dan mengabaikan orang lain, mengharapkan orang lain menyetujui pandangan kita, bahkan sering kali menganggap diri sendiri saja yang benar dan tidak mau menerima pendapat orang lain, membenarkan pernyataan sendiri dan menun-tut orang lain sangat ketat, namun longgar ter-hadap diri sendiri.

Pengendalian perasaan adalah bidang ilmu pengetahuan yang besar, sangat tinggi dan mendalam. Perasaan positif: penuh suka cita, gembira, hangat, lembut, harmonis, santai, tenang, damai dan lain lain barulah merupakan sasaran yang dengan gigih dan sungguh, harus dikejar.

Sebagian besar perdebatan dan pertentang-an adalah direka-reka dan sama sekali tidak ber-manfaat, terkadang hanya karena atmosfi r per-cakapan yang kurang menyenangkan, ekspresi yang tegang, wajah tanpa senyum, suara yang mendesak dan faktor-faktor lain yang secara kebetulan menimbulkan salah kaprah; ataupun kita terlalu menaruh perhatian terhadap cerita di balik kata-kata yang diucapkan secara sengaja atau tidak sengaja, terlalu mengkhawatirkan perasaan diri sendiri, sehingga begitu mende-ngar kata-kata yang tidak sesuai hati kita segera meledak, segera menggempur balik. Dengan demikian, meskipun pandangan yang dinyata-kan berbeda, sangat mudah menimbulkan per-tikaian karena telah mengabaikan pemberian penjelasan dan penghargaan yang sesuai.

Kalau toh hati sudah tenang dan damai, masih ada untung rugi atau benar salah apa lagi yang mesti diperdebatkan? Sesungguhnya, tin-dakan yang pandai dan bijak adalah:

- Banyak mendengarkan (mengamati perka-taan dan air muka) banyak berusaha memahami dengan mengandaikan diri sendiri ada pada po-sisi orang lain. Memandang tapi tidak nampak, mendengarkan tapi tidak masuk ke telinga, de-ngan hati tidak bergerak mengendalikan semua perubahan, merupakan tingkat tertinggi dari suatu kemampuan penguasaan diri.

- Sedikit berbicara (sedikit mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan maknanya yang sesungguhnya, sedapat mungkin menghindari penggunaan kata-kata yang tajam. Membung-kam dengan tenang belum tentu menunjukkan suatu persetujuan karena dapat juga merupa-kan penolakan sebesar-besarnya).

Bila kita dapat membuat diri sendiri was-pada, banyak memikirkan orang lain, memiliki saling pengertian, perhatian dan maaf, mem-perhatikan situasi pada saat kita berbicara dan nada bicara kita, selalu ingat agar bertindak perlahan-lahan (lemah lembut), lambat (tidak terburu-buru), sempurna (berlangsung dengan sempurna tanpa halangan), dapat diyakini bah-wa setiap langkah di esok hari akan menjadi lebih baik. (prm)

MING XINThe Epoch Times

Emosi Terkendali, Esok Akan Lebih BaikGUO WEIYANThe Epoch Times

Makna Penderitaan

Page 4: The Epoch Times Indonesia Edisi 219

6 - 12 Oktober 2011

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIAKESEHATAN4

Saat menggantungkan diri di permukaan berbatu 40 kaki (sekitar 12 m) di atas tanah,

tubuh akan terasa gemetar karena Anda perlu mengerahkan seluruh tenaga. Satu-satunya bagian tubuh yang beristirahat pada benda apa pun yang padat hanyalah ujung se-patu dan ujung jari Anda.

Lengan terasa terbakar, seluruh tubuh terasa ketat, dan jalinan otot di lengan Anda akan mengeras. Otot punggung akan mengembang dan menggulung saat Anda menarik beban tubuh ke atas hanya dengan tumpuan jari-jemari di celah kecil bebatuan. Anda memantapkan po-sisi kaki, mengeraskan tubuh, lalu tarik ke atas, dan tarik lagi.

6 m lagi , 3 m lagi, 1,5 m lagi—dan akhirnya Anda berhasil.

Saat tali-temali mengambil alih berat tubuh Anda, dan partner Anda masih berada di bawah Anda, le-ngan bawah mengembang dan me-mompa tenaga, jari-jari gemetar, dan Anda sendiri ragu-ragu apakah masih kuat mengangkat tangan ke atas kepala. Namun Anda pasti merasa menang dan puas.

Entah baru melakukan penda-kian kali pertama atau ribuan kali, kemungkinan tubuh Anda akan terasa kaku di pagi berikutnya. Tu-buh manusia tidak dirancang untuk memanjat tebing vertikal.

Dalam pengobatan Tiongkok kuno, tubuh

manusia dibagi menjadi lima sistem: kayu, api, tanah, logam, dan air.

Organ dan jaringan tubuh manusia sesuai dengan lima elemen. Kelima

sistem tubuh tidak hanya meng-atur diri secara otomatis sesuai dengan hukum Yin dan Yang, mereka juga berkoordinasi de-ngan lima elemen dari luar tubuh untuk mencapai kesehatan.

Di luar tubuh manusia, sese-orang bereaksi terhadap beberapa hal, seperti iklim, warna, dan su-ara (yang kesemuanya bersesua-ian dengan lima elemen). Iklim yang dikenal oleh negara-negara sub-tropis seperti musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Warna yang kita kenal seperti merah, kuning, putih, hitam, dan hijau. Nada yang kita kenali seperti do, re, mi, fa, sol, dan la. Bahkan unsur-unsur moral dan etika bersesuaian dengan lima ele-men. Sebagai contoh, kebajikan dimasukkan dalam elemen kayu, kebenaran masuk dalam elemen logam; kesopanan masuk dalam elemen air; kebijaksanaan adalah api, dan kepercayaan adalah ta-nah.

Ada lima jendela yang meng-hubungkan dunia luar dengan sistem utama dalam tubuh. Peng-obatan tradisional Tiongkok menyebutnya sebagai “lensa”

atau “mulut”. Limpa, dianggap sebagai mulut. Paru-paru ada-lah hidung. Hati, dianggap seba-gai mata. Jantung adalah lidah. Ginjal adalah telinga. Manusia mempelajari dunia luar melalui “lubang-lubang” ini. Hubungan antara lima sistem dan lima ele-men adalah sebagai berikut:

Lima elemen: Tanah, logam, kayu, api, dan air.

Lima lubang: Mulut, hidung, mata, lidah, dan telinga.

Lima warna: Kuning, putih, hijau, merah, dan hitam.

Lima nada: Do, re, mi, sol, dan la.

Lima organ dalam: Limpa, paru-paru, hati, jantung, dan ginjal.

Lima organ berongga: Perut, usus besar, kandung em-pedu, usus kecil, dan kandung kemih.

Lima prinsip: Kepercayaan, kebenaran, kes-opanan, kebijaksanaan, dan keba-jikan.

Kelima warna, nada, dan prin-sip menyampaikan hal yang sama,

bahwa hanya saat pikiran berada dalam kondisi murni mereka da-pat menghubungkan seseorang pada Tao dan membangkitkan ke-sadaran mereka.

Bagaimana kelima elemen tersebut dapat saling memenga-

ruhi? Sebagai contoh, logam ada-lah putri tanah, yang berorang-tuakan api. Rakyat tanah adalah air dan pejabatnya adalah kayu. Jika kelima elemen dilihat secara metaforis (majas yang mengung-kapkan perbandingan analogis) dalam diri manusia, akan terlihat seperti: Seseorang yang penuh kasih dan baik kepada anak-anaknya, menghormati orang

tuanya, peduli rakyatnya, dan seorang pejabat yang tulus dan berbudi.

Setiap elemen terkait erat de-ngan empat unsur lainnya. Mi-salnya, ketika telinga, lubang dari ginjal, mendengar musik yang indah, empat organ lainnya juga akan mendapat manfaat. Ketika mata melihat sesuatu yang elegan, empat organ lainnya akan berbagi keindahan. Ketika makna yang hakiki dari nada dan warna disa-lurkan melalui organ dalam, me-reka membangunkan unsur-unsur moral kita. Dengan kata lain, se-mua hal ini membantu seseorang untuk mengikuti prinsip-prinsip universal dan berperilaku seperti manusia yang sejati. (feb)

Mengeruhkan dunia ilmiah sangat mudah. Dokter Anda membaca beberapa

dokumen yang menyembunyi-kan rincian penting—hingga tidak membuatnya berpikir laporan da-lam dokumen itu tidak masuk akal. Lantas dia akan meneruskan infor-masi yang menyesatkan dan kurang lengkap tersebut pada Anda!

Beberapa tahun yang lalu tiga orang dokter dari keluarga Shute (Dr. Evan Shute dari American Col-lege of Obstetrician and Gynecolo-gist dan Royal College of Surgeons (Canada); Dr. Wilfrid E. Shute, seorang ahli penyakit jantung; and Dr. Albert Vogelsang) menemukan bahwa vitamin E, seperti halnya vitamin C, sangat bagus untuk ke-sehatan jantung. Karena dipatahkan oleh rekan-rekan sejawat, mereka berinisiatif melakukan penelitian sendiri untuk membuktikan kebe-naran yang mereka yakini.

Dewasa ini, vitamin E (seperti juga vitamin C) oleh para dokter dirasakan sebagai ancaman nyata dalam dunia medis. Kebetulan, pihak berwenang juga telah me-ngurangi jumlah konsumsi harian vitamin D yang direkomendasikan, terlepas dari semua keberatan yang disampaikan. Ini merupakan an-caman mengerikan bagi kesehatan masyarakat.

Dokter mengemban kewajiban berpraktek secara etis dan konser-vatif. Apakah dokter ahli bedah hewan di National Stud of Cana-da (peternakan kuda di Kanada) menunjukkan jika tingkat kelahiran hidup seekor kuda lebih tinggi jika diberikan vitamin E? Mengapa bu-kan dokter penasehat tim nasional Olimpiade yang menyampaikan pada dunia bahwa vitamin E yang sama juga telah diberikan pada kuda yang kemudian memenang-kan lebih banyak pacuan?

Jika substansi ini tidak memba-hayakan manusia, mari kita coba pertimbangkan saran lain yang disampaikan dokter yang sama ke kita. Mereka mengatakan kurangi lemak jenuh seperti mentega dan

konsumsi lebih banyak margarin dan minyak seperti biji rapa, bunga matahari, jagung, kacang tanah, dan lain-lain.

Semua minyak ini berbahaya. Itu memang benar. Para ilmuwan seolah cuci tangan. Tapi minyak-minyak ini beredar di sekitar kita dalam bentuk kue dan roti, sarden kaleng, makanan siap saji, dan saus salad—tanpa vitamin E yang umum-nya banyak terkandung dalam biji-bijian.

Pada suhu 300 derajat, vita-min akan hilang. Mengapa masih terkandung di sana? Agar minyak tidak cepat tengik! Dan c (notasi pada untaian DNA yang panjang) pada dinding sel otak kita sama tidak sehatnya!

Apakah perlindungan alami dari oksidasi dan ketengikan yang membuat Anda memuntahkan dan meludahkan kacang basi? Vitamin E!

Begitu kandungan vitamin E hilang, menurut dokter, makanan akan berubah menjadi racun: bu-kan model racun yang mematikan atau racun yang sangat atraktif, tapi suatu substansi yang akan me-lemahkan pondasi kesehatan Anda perlahan-lahan, yang membuat Anda mungkin mengalami trombo-sis koroner atau serangan jantung. Bagaimana saya bisa begitu yakin?

Kadang-kadang, saya tidak me-nemukan peningkatan berarti dalam arteri retina dan gangguan aliran darah setelah pasien mengonsumsi vitamin C dan E yang saya resep-kan. Namun kemudian saya terke-jut mendapatkan peningkatan men-dadak setelah menjelaskan ini.

Saya mulai mengeruhkan sua-sana. Dokumen ilmiah bisa meya-kinkan diri, “Tidak ditemukan manfaat dari vitamin E dalam studi tentang jantung!” Yang mungkin disembunyikan adalah kenyataan bahwa mereka menggunakan ben-tuk sintetis.

Ada delapan komponen vitamin E alami—empat tocopherol dan empat tocotrienol—yang sedang dalam proses penelitian. Terpen-dam dalam beribu dokumen yang tidak terlihat oleh para dokter (dan mungkin tetap tidak memahami jika toh mereka melihatnya) adalah adanya kecurangan jika substansi yang digunakan adalah “dl vitamin E”.

Apakah Anda melihat titik terangnya? Bentuk alami vitamin E adalah “d-alpha tokoferol” atau “d-alpha”. Bukan “dl-alpha.” “dl-alpha” adalah bentuk vitamin E sintetis. Waspadalah! (feb)

Lima Elemen dan Tubuh Manusia

Filosofi Tiongkok Kuno mengenal 5 cara tentang bagaimana Qi memanifestasikan dirinya di alam semesta sebagai lima elemen. (Secret china)

Secret China

Hati-Hati Label Vitamin E !

Sydney J. BuSh, d.Opt., ph.d.

Dr. Bush berpraktek optometri di Inggris. Situsnya adalah LifeExtensionOptometry.org.

Sumber: En.KanZhongGuo.com/health_science/five_elements_and_human_body.html.

Dengan kata lain, semua elemen ini membantu seseorang untuk mengikuti prinsip-prinsip

universal dan berperilaku seperti manusia yang sejati.

BUNGA MATAHARI: Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E. (LOuiSe MccOy/the epOch tiMeS)

Ada delapan komponen vitamin E alami yang sedang dalam proses penelitian. Terpendam dalam beribu dokumen yang tidak terlihat oleh

para dokter adalah adanya kecurangan jika substansi yang

digunakan adalah “dl vitamin E”.

Kolin merupakan nutrisi penting yang ditemukan dalam makanan kaya koles-

terol seperti hati dan kuning telur. Dari sekian banyak peranan yang dimilikinya, diantaranya adalah mendukung perkembangan saraf dan kesehatan mental dan melin-dungi penyakit lemak hati. Jadi tidak mengejutkan bagi para pem-baca jika ahli gizi senior menem-patkan kolin sebagai fokus.

Sebagai contoh, laporan ter-baru yang dipublikasikan di Nature menunjukkan bahwa makanan yang mengandung kolin menyebabkan penyakit jantung (Nature 2011;

472(7341): 57–63). Para penulis berpendapat makanan yang me-ngandung kolin, banyak ditemu-kan dalam bentuk fosfatidilkolin, yang masuk ke dalam usus dimana bakteri pencernaan mengubahnya menjadi kolin bebas dan kemudian menjadi trimetilamina, gas yang berbau seperti ikan busuk.

Kemudian hati kita mendetoksi-fikasi trimetilamina menjadi produk tanpa bau menyengat yang disebut trimetilamin oksida (TMAO), dan TMAO, menurut penulis, me-menuhi arteri kita dengan plak.

Untuk mendukung hipotesis tersebut, penulis menunjukkan

bahwa kadar kolin, metabolis ha-sil oksidasi kolin, yaitu betaine, dan TMAO berkorelasi terhadap insiden dan keparahan penyakit kardiovaskuler pada manusia (mes-kipun bukan data prospektif yang dapat menunjukkan jika kandungan senyawa-senyawa tersebut dalam darah diketahui secara dini dapat memprediksi perkembangan pe-nyakit jantung di kemudian hari).

Mereka juga menunjukkan bahwa pemberian makan fosfati-dilkolin pada tikus ternyata meng-hasilkan TMAO hanya dalam bakteri pencernaan. Selanjutnya, pemberian kolin klorida pada tikus lima kali lipat atau sepuluh kali li-pat lebih tinggi dari biasanya, atau secara lebih sederhana hanya mem-berikan TMAO, dapat meningkat-kan ukuran lesi (jaringan yang ab-normal pada tubuh) aterosklerotik (sumbatan pembuluh darah akibat kekakuan arteri karena plak), dan ukuran lesi aterosklerotik berkore-lasi dengan tingkat TMAO dalam darah.

Hanya ada satu masalah besar dengan hipotesis ini. Studi pada manusia tidak menemukan pening-katan trimetilamina baik pada fos-fatidilkolin maupun makanan kaya kolin.

Sebagai contoh, dalam sebuah studi pada 1999, peneliti memberi-kan 46 makanan yang berbeda pada manusia dan mengamati ekskresi trimetilamina dan TMAO. Maka-nan kaya kolin seperti hati dan telur tidak memproduksi peningkatan trimetilamina atau TMAO melebihi tingkat kontrol dalam air seninya.

Bagaimana seharusnya kita menafsirkan korelasi antara risiko penyakit jantung dan konsentrasi plasma kolin, betain, dan TMAO

pada manusia? Kadar kolin saat ini dianggap sebagai penanda muncul-nya destabilisasi plak koroner atau iskemia (kekurangan suplai darah ke bagian tubuh terutama otot jan-tung) pada sindrom koroner akut, seperti yang diulas di sini.

Selama proses pembekuan darah, enzim inflamasi (radang) me-lepaskan kolin dari membran fos-folipid untuk menghasilkan asam fosfatidik, yang digunakan sebagai sinyal molekul penting. Peningka-tan kandungan kolin dalam darah, dan kemudian mungkin betainnya, hanya bisa merefleksikan inflamasi atau kondisi pro-pembekuan—mereka adalah indikator, bukan penyebab.

Peningkatan TMAO dapat mencerminkan makanan yang men-gandung trimetilamina atau TMAO dari makanan laut, tetapi juga dapat mencerminkan gangguan ekskresi dalam urin atau kenaikan konversi trimetilamina ke TMAO dalam hati.

Sehingga Anda dapat terus me-nikmati kuning telur dan hati, kar-ena kita belum mendapatkan bukti jika makanan kaya kolin hewani meningkatkan TMAO. Untuk in-formasi lebih lanjut, silakan kun-jungi blog Chris Masterjohn “Does Dietary Choline Contribute to Heart Disease?” “Apakah Makanan Kaya Diet Kolin Berkontribusi Terhadap Penyakit Jantung?” di WestonA-Price.org. (feb)

Pro-Kontra Kolin

Kuning Telur: Sumber kolin tinggi. (andreaS rentz/Getty iMaGeS.JpG)

Sally Fallon Morrel dan Maria G. Enig adalah anggota dewan dari Weston A. Price Foundation.

Sumber: WestonAPrice.org/caustic-commentary/2240-caustic-commen-tary-summer-2011

Panjat Tebing dan Kebugaran, bag. 1

TEKNIK KERJA JARI-JEMARI: Anda mungkin harus memanfaatkan cerukan di tebing berbatu yang mungkin hanya cukup untuk satu atau dua jari saat Anda mengangkat tubuh ke atas di dinding vertikal. (caMerOn LittLe)

SaLLy FaLLOn MOreLL, M.a. & Mary G. eniG, ph.d.The Weston A. Price Foundation

Cameron Little adalah manajer media digital dari Brooklyn Boulders Climbing Gym.

caMerOn LittLe

Page 5: The Epoch Times Indonesia Edisi 219

6 - 12 Oktober 2011SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA5IPTEK

Sistem sonar kelelawar buah ternyata lebih maju daripada yang dipercaya oleh para ilmuwan sebe-

lumnya, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan online oleh PLoS Biology edisi 13 September.

Kelelawar dikenal sebagai spe-sies yang menggunakan echoloca-tion (kemampuan untuk mende-teksi benda-benda di lingkungan

mereka dengan merasakan gema dari objek tersebut) untuk mencari makanan dan untuk menyesuaikan diri dengan kepakan sayap yang terpancar sebagai rambatan sinar berbentuk kipas, dan mendengar-kan gema yang terpantul kembali untuk mengidentifikasi objek di sekitar mereka.

Bagaimana kelelawar me-modulasi sinar sonar mereka untuk memindai lingkungan yang kom-pleks, bagaimanapun, sebagian besar masih tetap menjadi misteri. Sampai sekarang, para ilmuwan percaya bahwa mamalia memiliki sedikit kontrol terhadap produksi sinyal sonar mereka.

Para peneliti di Institut Weiz-mann, Israel, dan Universitas Mary-land merancang bola plastik dan mikrofon di sekitar ruangan besar dan gelap, dan mencatat kepakan sayap kelelawar-buah-Mesir (Rou-settus aegyptiacus) saat mereka mencoba untuk mencari dan men-darat di bola.

Dalam satu konfigurasi, para peneliti mengelilingi target bola dengan jaring menyebar antara empat tiang untuk mensimulasi-kan sebuah hutan penuh ham-batan. Mereka menemukan bahwa dalam menanggapi kompleksitas ling-kungan, kelelawar memodu-

lasi vokalisasi mereka dengan setidaknya dua cara.

Pertama, kelelawar memper-lebar sudut antara tiang sonar berturut-turut untuk menutupi area lebih luas, dan kemudian mereka membebaskan hambatan yang ada di sekitarnya.

Kedua, kelelawar membuat kepakan sayapnya lebih keras di lingkungan yang kompleks. Kedua cara itu memperbesar bidang pan-dangnya (field-of-view), sehingga memungkinkan kelelawar untuk melacak target mereka.

Selain itu, kelelawar juga meng-ubah sudut tiang dan intensitas si-nyal tergantung pada jarak mereka dari target yang ditujunya.

“Ini adalah laporan pertama, dalam sistem sensorik, dari pe-ningkatan bidang-pandang-aktif dalam respons terhadap perubahan kompleksitas lingkungan,” kata Nachum Ulanovsky dari Institut Weizmann dalam siaran pers.

Ia menambahkan bahwa hasil-nya menunjukkan penginderaan ru-ang-aktif hewan jauh lebih canggih daripada yang diperkirakan sebe-lumnya, dan mereka melakukan pengkajian ulang terhadap teori-teori saat ini mengenai orientasi spasial dan persepsi sebelumnya. (bdn)

Fosil dari spesies badak wol yang belum pernah diketa-hui sebelumnya, baru-baru

ini ditemukan di wilayah Himalaya. Hewan itu diberi nama “Coelodonta thibeta-na”, atau badak wol Tibet, dan tampaknya telah ada

pada sekitar 3,7 juta tahun lalu, sebelum dimulainya

zaman es.

Fosil badak ditemukan di antara beberapa spesimen prasejarah megafauna di Cekungan Zanda di bagian barat-daya Tibet. Wilayah ini sangat terpencil, tinggi, sangat dingin, sehingga seolah merupakan Shangri-La (surga dunia dalam le-genda Tibet, sebuah tempat tersem-bunyi di mana penghuninya penuh

dengan kemakmuran, ketenteram-an dan kebahagiaan, dan kare-nanya tidak bisa menjadi tua) bagi para pemburu fosil. Dataran tinggi Tibet juga dijuluki sebagai “Kutub ketiga” selain Kutub Utara dan Se-latan, karena suhunya yang teramat rendah dan tidak terjangkau trans-portasi.

Wang Xiaoming, selaku pemimpin tim dan juga kurator dari Museum Sejarah Alam di Los

Angeles, menyatakan dalam siaran pers: “Tempat-tempat dingin, seper-ti Tibet, Kutub Utara, dan Antarti-ka, akan menjadi tempat penemuan spesies yang paling tidak terduga di masa mendatang. Penemuan ini hanyalah awal dari sebagian besar penemuan yang belum tergali.”

Sebuah tengkorak dan rahang bawah sudah cukup untuk menen-tukan bahwa badak tersebut pasti merupakan spesies yang menga-

gumkan. Ia memiliki dua tanduk, dengan tinggi hampir mencapai 2 meter. Namun pada fosil tersebut tidak terdapat bulu (pada fosil-fosil badak wol sebelumnya juga tidak ditemukan) sehingga “bulu” ini masih merupakan hipotesa dan per-lu dilakukan observasi lebih lanjut.

Wang Yang, seorang geokimia dan pendaki gunung asal Florida State University, menyebutkan bahwa berdasarkan gigi fosil, dapat disimpulkan bahwa hewan itu ma-kan rumput yang tumbuh di dataran tinggi.

Ia menyatakan kepada Science bahwa badak wol yang ditemukan sebelumnya berasal dari zaman yang lebih baru dan berada di ke-tinggian yang lebih rendah dari Ti-bet.

Namun, fosil ini berbeda dengan spesies badak wol yang ditemukan sebelumnya dari jenis yang dikenal sebagai C. nihowanensis, C. tolo-goijensis, dan C. Antiquitatis.

Penemuan ini dipublikasikan secara online dalam Science pada 1 September 2011. (osc)

Nudibranch atau siput laut adalah jenis moluska gastropoda laut. Mereka memiliki beragam bentuk dengan warna-warna ce-rah dan seringkali dilengkapi dengan tanda yang membantu untuk menunjukkan sifat beracun mereka kepada para predator.

Nudibranch termasuk her-

mafrodit, artinya setiap individu memiliki organ seks jantan dan betina, tetapi mereka tidak bisa membuahi diri mereka sendiri.

Perkawinan antar sepasang Nudibranch terjadi melalui pertukaran kantung sperma di tabung senggama, dan perka-winan dapat berlangsung antara beberapa detik hingga satu hari penuh, bergantung pada spesies tersebut. (osc)

“Spontaneous Human Combustion” (SHC)

kembali menjadi pusat perhatian dengan mun-culnya kasus baru yang ditemukan di Irlandia

yang diumumkan pada 22 September lalu.

Spontaneous Human Combustion (SHC) secara harfiah bisa

diartikan sebagai “terba-karnya manusia secara ti-ba-tiba”, yaitu merupakan peristiwa di mana tubuh seseorang tiba-tiba terba-kar sementara di sekitarnya tidak ada sesuatu semi-sal api atau sejenisnya yg memicu terjadinya keba-karan. Fenomena ini telah diajukan untuk menjelaskan sebab kematian misterius selama setidaknya tiga abad terakhir ini ketika ada orang yang mati terbakar, namun

tanpa adanya reaksi ekster-nal dari pengapian.

Penduduk Galway, Irlan-dia, Michael Faherty tewas terbakar dengan posisi duduk di kamarnya pada 22 Desem-ber 2010. Tubuh laki-laki berusia 76 tahun itu benar-benar layaknya dikremasi, namun tanda-tanda kerusakan di rumahnya hanyalah sedikit hangus di bagian langit-langit di atas tempat ia duduk dan lantai di bawahnya.

Seorang tetangga menele-pon dinas darurat setelah alarm asap berbunyi sekitar pukul 03:00 dini hari itu, na-mun petugas pemadam keba-karan tidak bisa menentukan penyebab kebakaran secara jelas.

Dr. Kieran McLoughlin yang memeriksa mayat me-ngatakan bahwa laki-laki pensiunan itu mengalami SHC atau terbakar secara spontan, menurut laporan The Irish Times.

McLoughlin merasa bah-wa tidak ada jejak dari pe-mantik api, dan perapian yang berada di dekat korban pun belum menyala.

“Kebakaran ini terjadi di seluruh tubuh, dan saya

berkesimpulan bahwa kasus ini masuk dalam kategori SHC. Tidak ada lagi penjelas-an yang memadai,” ujar Dr. McLoughlin, berdasarkan The Irish Times.

Namun bagaimana mung-kin tubuh manusia dapat ter-bakar tanpa nyala api? Pen-jelasan yang mungkin masuk akal ialah karena sang korban

sedang berada dalam keadaan mabuk karena pengaruh al-kohol, sehingga tidak dapat memadamkan api yang be-rada di dekatnya, seperti lilin atau rokok.

Salah satu teori SHC yang dikenal sebagai “efek sum-bu,” mengusulkan hipotesis bahwa sumber api eksternal membakar pakaian korban,

yang bertindak seperti sum-bu, kemudian membakar le-mak tubuh, yang memasok cukup bahan bakar untuk membakar sebagian besar, atau bahkan seluruh bagian tubuh.

Teori-teori SHC lainnya termasuk listrik statis yang memantik kebakaran di da-lam tubuh akibat gesekan

atau bahkan mungkin medan geomagnetik bumi.

Atau, bahan metana yang terakumulasi dalam usus kor-ban dan dinyalakan oleh en-zim metabolik, atau senyawa energi tinggi yang disebut phosphagens pada otot-otot yang secara spontan bisa me-nyala.

Sejumlah kematian te-lah dinyatakan sebagai SHC selama 300 tahun terakhir, misalnya Henry Thomas, asal Wales, yang mati terba-kar pada 1980, dan George I. Mott, seorang pemadam ke-bakaran asal New York yang meninggal di dalam rumah-nya pada 1986. Mayat kedua laki-laki itu sebagian besar habis terbakar.

Yang tersisa dari jasad Mott hanyalah sebagian tengkorak dan bagian dari tu-lang rusuknya. Penyidik kala itu menyimpulkan bahwa kebocoran gas atau korslet-ing listrik mungkin menjadi penyebab kematiannya.

Demikian pula dengan Thomas yang hanya terting-gal bagian tengkorak dan kedua kaki di bawah lutut. Kursi yang ia duduki sete-ngah hancur, dan tampak-

nya ketika terbakar ia se-dang duduk nyaman sambil menonton televisi.

Beberapa individu meng-klaim telah selamat dari pe-ristiwa SHC. Pada 1985, Paul Hayes di Inggris tiba-tiba menemukan dirinya dikelil-ingi oleh api dari pinggang ke atas, ketika berjalan di sepanjang jalan yang tenang di malam hari.

Dia mencoba untuk melarikan diri, namun jatuh dan meringkuk, dan ia mera-sa bahwa dirinya sedang sekarat. Sekitar setengah me-nit kemudian, api mendadak berhenti secara misterius, dan ia pun berjalan ke rumah sakit untuk mendapat pera-watan luka bakar.

Menurut The Irish Times, Dr. McLoughlin yang terbi-asa melakukan pemeriksaan pada mayat, tidak pernah mengalami kasus seperti da-lam 25 tahun dia bekerja di bidang ini.

Namun dia telah mem-baca buku karangan Bernard Knight berjudul Forensic Pa-thology, yang menyebutkan bahwa kasus SHC hampir se-lalu terjadi di dekat perapian terbuka atau cerobong. (osc)

The Epoch Times

Kasus Baru Spontaneous Human Combustion di Irlandia

Sebuah ilustrasi dari Dickens Bleak House menunjukkan penemuan kain beralkohol dan sisa tulang manu-sia, korban dari spontaneous human combustion. (GETTY IMAGES)

Badak Wol dari Zaman Pra-Es Ditemukan di TibetTeknologi ‘Full-Duplex’ Dapat Gandakan Bandwidth

Sebuah terobosan baru dapat membantu mencegah krisis band-width (data yang keluar-masuk/up-load-download ke akun anda) yang berdekatan, yang memungkinkan semua pengguna untuk terus-menerus men-streaming video dan musik tanpa takut penyedia web-nya melampirkan biaya tambahan untuk kelebihan batas bandwidth.

Teknologi baru full-duplex, dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Rice, hal ini dilaku-kan dengan lebih meng-efisiensikan komunikasi dengan menggunakan menara sel nirkabel. Perangkat harus melakukan tukar-menukar data dengan menara sel, yang mana biasanya dilakukan melalui dua frekuensi. Namun full-duplex, da-pat melakukan hal ini hanya dengan menggunakan satu frekuensi dan dapat bekerja dengan perangkat nirkabel termasuk ponsel dan ta-blet.

Bandwidth seringkali melewati batas, dan meskipun hal itu belum membuat pengaruh yang besar, na-mun perusahaan-perusahaan sedang berjuang untuk mencari solusinya. Di Kanada, AT&T DSL, sudah me-netapkan kapasitas bulanan 250 GB dan mengenakan biaya 10 dollar AS (85.000 rupiah) untuk setiap pe-nambahan 50 GB. Untuk mengatasi ini, Netfix harus memotong ukuran videonya bagi pengguna Kanada, artinya mereka mendapat kualitas gambar dan video yang lebih ren-dah, begitu juga dengan kualitas HD (High Definition).

Sebuah laporan mengenai per-ingatan kekeringan bandwidth di masa yang akan datang dirilis pada April oleh Public Knowledge, yang menyatakan, “Era bandwidth yang melimpah, biaya rendah, sedang mendekati akhir. Pasokan ba-han baku ekonomi informasi kami yang sedikit dengan cepat akan berkurang.”

Laporan itu menyalahkan layanan bandwidth hogs (babi/gemuk) dan layanan over-the-top (melampaui maksimum) termasuk Netfix, Skype, dan Google dalam mengonsumsi secara gratis sejum-lah bandwidth secara berlebihan, tanpa menyediakan layanan balik

apapun yang berharga, lagi pula, walaupun hal itu sekarang mungkin tidak terlihat sebagai masalah besar, namun jangka panjangnya suram. Karena sekali bandwidth hilang, ia akan hilang selamanya.

Full-duplex bertujuan untuk mengubah hal ini. Sebuah koran yang memperdebatkan teknologi ini mungkin telah dirilis pada 2010, yang menurut Universitas Rice, hal ini memicu perlombaan di se-luruh dunia untuk menunjukkan bahwa teknologi ini benar-benar dapat digunakan dalam jaringan yang nyata. Sebuah kinerja yang diperlihatkan secara real-time akan dijadwalkan pada musim panas ini untuk menetapkan rekor kinerja baru, dan menghasilkan kualitas sinyal setidaknya 10 kali lebih baik daripada hasil apapun yang pernah dipublikasikan sebelumnya.

“Kami telah menunjukkan bahwa cara kami dapat mendu-kung kelancaran yang lebih tinggi dan kehandalan link yang lebih baik daripada apapun yang pernah ditawarkan, yang mana merupak-an nilai tambah dalam pengiriman nirkabel,” kata Ashutosh Sabhar-wal, professor jurusan teknik elek-tro dan komputer di Universitas Rice dalam sebuah siaran pers.

Teknologi ini telah menarik mi-nat perusahaan nirkabel. Menurut Sabharwal, full-duplex dapat digu-nakan pada perangkat yang sudah ada, tetapi masih membutuhkan be-berapa perangkat keras baru, yakni sebuah antena jenis baru yang me-reka kembangkan yang mereka ju-luki multiple-input multiple-output (MIMO).

Pada dasarnya teknologi ini bekerja dengan menggunakan sebuah antena tambahan dan bebe-rapa pemrograman tweak untuk me-ngirim data. MIMO menggunakan beberapa antena untuk meningkatkan kinerja keseluruhan. Kami mengam-bil keuntungan dari banyaknya antena untuk skema full-duplex kami, yang merupakan alasan utama mengapa semua pengiriman nirkabel sangat nyaman dengan teknologi kami,” kata Sabharwal.

Meskipun full-duplex mungkin masih jauh, menurut Sabharwal, teknologi ini sudah mulai harus me-mukul pasar hanya dalam beberapa tahun saat pengiriman secara nirka-bel di-upgrade ke jaringan 4,5G atau 5G. (pls)

JoShuA PhIlIPP The Epoch Times

Ilustrasi badak wol Tibet. (JulIE NAYlor)

Science in Pics:

NudibranchsThe Epoch Times

Lulusan Universitas Rice, Lisa Duarte sedang melakukan uji coba pada perang-kat Full-Duplex. ((JEff fITlow/rIcE uNIvErSITY)

chrISTY SuThe Epoch Times

Kelelawar Sesuaikan Sonar Guna Uraikan Kompleksitas

Lingkungan

GINGEr chANThe Epoch Times

Kelelawar menggunakan echolocation untuk menavigasi dan mencari makanan dengan kepakan yang terpancarkan sebagai rambatan sinar berbentuk kipas dan mendengarkan gema kembali untuk mengidentifikasi objek di sekitar mereka (PloS BIoloGY)

Tiga ekor nudibranch di Seraya, Bali, sedang berkumpul untuk melakukan perkawinan. (MATThEw olDfIElD)

Page 6: The Epoch Times Indonesia Edisi 219

06 - 12 Oktober 2011LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA6

Pierre Curie (1859-1906), se-orang fi sikawan juga ahli kimia, pernah meraih hadiah Nobel bidang fi sika karena berhasil

menemukan elemen radioaktif radium. Istrinya Marie Curie

(1867-1934) adalah seorang ahli fi sika serta ahli radiokimia asal Polandia warga Prancis, orang pertama yang pernah meraih

dua kali hadiah Nobel, yang juga dosen wanita pertama di Univer-sitas Paris. Pada 1995, makam

suami istri Curie dipindahkan ke Pantheon, sebuah makam para budayawan terkenal di Prancis.

Namun kedua ilmuwan terkenal ini sempat berhubungan dengan se-orang supranatural perempuan yang ternama saat itu Eusapia Palladino (1854-1918).

Eusapia terlahir di keluarga petani yang bermukim di sebuah desa di pegunungan Itali, ia tidak mampu baca tulis, dan memiliki pa-ras biasa saja. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia saat ia masih anak-anak, dan ia pun menjadi ya-tim piatu. Saat berusia 14 tahun neneknya yang kejam menjualnya untuk dijadikan pelayan wanita.

Setelah tumbuh dewasa, ia ke-canduan alkohol, dan terlibat asmara dengan seorang pelaut. Akan tetapi, ia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang lain, seperti da-pat membuat perabot beterbangan. Ia juga hanya perlu mengembang-kan telapak tangan untuk dapat menulis di kertas, dapat menjulur-kan tubuhnya keluar, dan menyen-tuh orang lain dengan tangannya yang tidak terlihat, ia bahkan dapat berkomunikasi dengan arwah dan hantu… sejumlah peristiwa gaib te-lah membuatnya menjadi paranor-mal yang mendapat perhatian orang banyak di zaman itu.

Saat itu tidak sedikit ilmuwan ter-kenal yang berusaha untuk meneliti perilakunya, untuk menghujat fakta seorang supranatural, di antaranya termasuk suami istri Curie.

Pada 1905, Palladino diundang ke Paris. Suami istri Curie peraih hadiah Nobel Biologi tahun 1913, psikolog Charles Richet, serta se-jumlah ilmuwan lainnya memben-tuk sebuah tim khusus. Richet

sempat mencatat suatu ritual pe-manggilan arwah tersebut.

“Prosesi pemanggilan arwah ini terjadi di Pusat Riset Arwah di Paris. Orang yang hadir waktu itu Marie Curie, Nyonya X yang merupakan te-man Polandia Nyonya Curie, Cauter sang sekretaris pusat riset tersebut. Ny. Curie duduk di sebelah kiri Eusa-pia, saya duduk di sebelah kanannya, Nyonya X duduk agak jauh untuk membuat catatan, Cauter duduk lebih jauh lagi, di sisi lain meja itu.”

“Cauter telah menggantungkan sebuah gordin berlapis ganda di belakang Eusapia dengan demikian ruang itu agak temaram, tapi cukup untuk melihat dengan jelas tangan Ny. Curie memegang salah satu ta-ngan Eusapia di atas meja, saya juga memegang tangan kanan Eusapia… kami melihat gordin itu menggelem-bung seperti ada sesuatu yang besar mendorongnya.. saya ingin menyen-tuh gordin itu.. saya merasakan suatu tenaga yang menahan saya, dan saya merasa menyentuh sebuah tangan, saya berusaha memegang tangan itu… meskipun terpisah gordin, saya tetap dapat merasakan tangan itu memiliki jari.. saya memegang erat-erat tangan itu, sekitar 29 detik lamanya.”

“Selama itu pula saya memper-hatikan tangan Eusapia masih tetap berada di atas meja, saat itu saya pun bertanya pada Ny. Curie, apakah ia telah memastikan ia tetap mengen-dalikan tangan Eusapia… setelah 29 detik lamanya, saya berkata, ‘Saya ingin sesuatu yang lain, saya mau

sebuah cincin.’ Saya pun segera merasakan di tangan itu ada sebuah cincin.. sepertinya sulit untuk memi-kirkan percobaan lain yang lebih meyakinkan kami.. dalam percobaan itu tidak hanya sebuah tangan telah ditampilkan, juga sebuah cincin.”

Meskipun tidak terdapat catat-an reaksi Ny. Curie dalam ritual pemanggilan arwah itu, namun suaminya berpendapat bahwa per-cobaan tersebut adalah “percobaan ilmiah”. Dalam suatu ritual pemang-gilan arwah lainnya ia menyaksikan sendiri meja yang dapat terbang, benda-benda beterbangan dari ujung ruangan ke ujung lainnya, dan juga merasakan sebuah tangan yang tak terlihat sedang membelai dan me-nyentuh dirinya. Dalam suratnya yang ditujukan kepada temannya Gouy tanggal 24 Juli 1905, Pierre menulis demikian, “Hal ini sungguh menarik fenomena yang kami lihat sama sekali bukan trik apa pun… saya berharap dapat meyakinkan di-rimu akan adanya fenomena ini, atau sebagian dari fenomena ini.”

Tak lama setelah Pierre mening-gal, ia menuliskan perasaannya saat terakhir kalinya menghadiri ritual pemanggilan arwah, “Bagi saya, di sini terdapat suatu hal yang sama sekali baru yang sama sekali belum pernah kita ketahui sebelumnya, dan hal ini penuh dengan fakta baru dan pengetahuan fi sika yang baru.”

Atas meninggalnya sang suami yang begitu mendadak, Ny. Curie yang sangat mencintai suaminya menulis dengan penuh duka di da-

lam buku hariannya, sejumlah tulisan yang sarat akan supranatural membuat kami percaya bahwa eksistensi dunia supranatural sama sekali bukan untuk sementara bagi dirinya.

Seperti, “Kuletak-kan keningku di peti mati, kukatakan pa-damu, aku katakan aku mencintaimu, aku mencintaimu dengan segenap jiwa raga… lalu di keningku terasa suatu kekuatan, kekuat-an yang hangat dari peti mati yang dingin itu, yang membuatku dapat menemukan kekuatan

untuk tetap hidup. Apakah ini hanya sugesti? Atau kekuatan itu berasal dari dirimu? Kekuatan itu berpusat ke dalam peti mati, lalu dihantarkan padaku… seperti cinta kasih yang kau berikan padaku?”

Pada 1908, Asosiasi Riset Supra-natural membentuk sebuah komite yang terdiri dari 3 orang di Naples, Itali, untuk lebih lanjut meneliti kemampuan supranatural Eusapia ini, di antaranya termasuk seorang pesulap terkenal yakni Master Car-rington. Hingga akhirnya, Master Carrington menjamin dengan nama besarnya sendiri, bahwa memang benar kekuatan misterius yang tak dapat dilihat mata manusia itu be-nar-benar eksis.

Lalu apa sebenarnya kekuatan misterius itu? Mungkin seperti kata Pierre, ini adalah suatu hal yang sama sekali tidak pernah kita keta-hui sebelumnya, untuk menelusuri hal yang belum kita ketahui ini, kita harus mengubah konsep pikiran kita yang ada sekarang, jika tidak, maka dunia tersebut selamanya hanya akan selalu berupa suatu dongeng belaka. (lie)

Mulan adalah perempuan yang paling menginspirasi dalam sejarah Tiongkok ,dia diang-gap sebagai perwujudan dari kesalehan ,kesetiaan,dan rasa

bakti kepada negara.

Legenda Mulan di mulai dari rasa simpatinya kepada sang ayah yang sudah tidak

muda lagi. Ini merupakan salah satu kisah legenda Tiongkok yang paling berharga dan tercantum di buku pelajaran sekolah Tiongkok. Kisah pahlawan Mulan juga cukup dikenal di luar daratan Tiongkok itu sendiri setelah dipopulerkan le-wat fi lm animasi Disney.

Kisah Mulan ini merupakan ki-sah nyata dan pernah eksis dalam sejarah Tiongkok. Nama keluarga-nya Hua. Ia dilahirkan di sebuah desa kecil di utara Tiongkok dan konon tinggal sejak 581-618 SM selama Dinasti Sui. Namun ada catatan lain yang menulis tahun 386-534 SM selama Dinasti Wei Utara. Meskipun masih diperde-batkan, namun kisahnya tetap mendunia.

Ayah Mulan adalah seorang prajurit dan sangat menyukai anak laki-laki. Selain belajar tenun dan menjahit dari ibunya, Mulan juga berlatih seni bela diri, menung-gang kuda dan memanah. Di wak-tu luang ia suka membaca strategi perang milik sang ayah.

Pada waktu itu, suku-suku noma-den utara di daratan sela-tan Tiongkok sering melecehkan, merampok dan membunuh siapa saja yang menghalangi jalan mere-ka, tanpa terkecuali perempuan dan anak-anak. Oleh karena itu kaisar memerintahkan membentuk dan merekrut tentara dari seluruh nege-ri untuk meredakan permusuhan di perbatasan utara. Menurut perin-tah, seluruh laki-laki diwajibkan mendaftarkan diri, tidak terke-cuali ayah Mulan sendiri yang sudah tidak muda lagi dan sakit-sakitan.

Seketika itu Mulan teringat apabila sang ayah pergi berperang, ia tahu sang ayah akan gugur sia-sia. Tetapi jika sang ayah menolak untuk pergi, ia akan dicap seba-gai orang yang tidak patriotik. Adik laki-laki Mulan sendiri masih terlalu muda untuk mendaftar, sehingga Mulan bertekad untuk menyamar

menjadi seorang laki-laki dewasa dan mengambil tempat ayahnya untuk berperang.

Pada awalnya, orang tua Mu-lan menentang rencananya, na-mun Mulan tetap teguh dengan pendiriannya. Kepentingan orang banyak, rasa bakti dan kesetiaan pada negara, dan kecintaannya ter-hadap keluarga dianggap sebagai tatanan yang paling tinggi.

Dengan menunggang kuda Mulan menuju perbatasan. Agar identitas asli tidak terbongkar Mu-lan harus sangat berhati-hati setiap saat. Pada siang hari dia tidak per-nah berpisah sedikit pun dengan pasukannya dan pada malam hari ia tidur menggunakan pakaian utuh. Mulan dilatih dengan kedisiplinan tinggi, mencampakkan semua sifat feminismenya sehingga tidak se-orang pun yang merasa curiga dan mempertanyakan identitas aslinya. Selama 12 tahun bertugas, dia ba-nyak menerima penghargaan.

Setelah perang berakhir Kaisar ingin memberikan penghargaan dan posisi resmi di kekaisaran, tapi Mulan menolak dan hanya me-minta seekor kuda untuk kembali ke rumah. Keinginannya dikabul-kan Kaisar, dan saat itu juga Kaisar memerintahkan utusan mengantar Mulan pulang.

Orang tua Mulan sangat gem-bira ketika mengetahui sang putri akan kembali dan hendak menyam-but kedatangan putri mereka. Na-mun ketika mereka melihat seorang jenderal menakjubkan berjalan ke arah mereka, orang tua Mulan bah-kan tidak menyadari bahwa jen-deral itu adalah putri mereka yang telah lama dinantikan.

Adik laki-laki Mulan telah menyiapkan pesta besar untuk menyambut dan menghormatinya. Setelah dia membersihkan diri dan mengganti pakaiannya menjadi se-orang perempuan, giliran pasukan

yang mengiringinya menjadi tercengang, karena praju-

rit tak tergoyahkan yang bersama-sama ber-

juang selama 12 tahun ternyata

adalah se-o r a n g

p e r e m -p u a n .

(mla)

Suami Istri Curie dan SupranaturalSuami Istri Curie dan SupranaturalXU RUThe Epoch Times

KIRI: Foto Pierre Curie, Marie Curie dan putrinya Irene. KANAN: Eusapia Palladino. (WIKI-

PEDIA)

TERESA S. & GISELA S.The Epoch Times

(WIKIMEDIA)

Legenda Hua MulanLegenda Hua Mulan

lamsejsarmebasupbuba

kamadaakmeselalsuanmayame

KIRI: Foto Pierre Curie, Marie Curie dan putrinya Irene. KANAN: Eusapia Palladino. (WIKI-

Seni bela diri tra-disional Tiong-kok atau wushu,

merupakan budaya peninggalan para dewa, hasil perkembangan dari aliran Tao. Awalnya Tao bertujuan menguak hukum alam se-mesta, bumi dan langit, moral adalah jiwa, manusia dalam melakukan sesuatu harus berdasarkan hukum tersebut. Dari penye-lidikan, pencarian dan kesadaran terhadap Tao timbullah kultivasi, oleh sebab itu te-lah muncul kebudayaan, peradaban, serta kesenian bangsa Tionghoa,

Pada Kompetisi Wushu Sedunia ke-3 yang diselenggarakan NTDTV (New Tang Dynasty Television) 8-9 Oktober lalu di sport center Baruch College, Universitas Manhattan, Li Youfu, ketua juri pertan-dingan ketika diwawancarai Epoch Times, menjelaskan penampilan seni bela diri tradisional ini, untuk membantu pembaca menghindari salah menilai dan dapat me-nikmati keindahan seni bela diri.

Sejarah Panjang dan Sistem SempurnaLi mengatakan, munculnya seni bela diri

hampir bersamaan dengan sumber budaya bangsa Tionghoa, selanjutnya dalam perkem-bangan sejarah, bagian yang penampilannya lebih indah dan yang dapat dinikmati dalam seni, dikembangkan menjadi tarian klasik Tiongkok, sedangkan bagian yang berupa latihan bela diri, teknik menyerang dan pe-meliharaan kesehatan dipertahankan seba-gai Wushu (seni bela diri).

Li Youfu menjelaskan, terciptanya Wushu tradisional Tiongkok sudah lama sekali. Ia memiliki seperangkat sistem yang lengkap. Didalamnya terdapat berba-gai keindahan artistik yang terwujud dalam pasang surut, titik balik serta klimaks tiga

bagian estetika, juga memiliki seperang-kat gerakan praktis didalam bagian bela diri pertarungan. Seni bela diri negara lain ha-nya terdapat jurus pendek atau tidak utuh

(seperti tinju), tidak memiliki perangkat yang lengkap, sehingga tidak bisa di-

jadikan perbandingan.Sehubungan dengan jurus

Wushu baru yang dipromosikan RRT pada Olimpiade lalu, Li Youfu mengatakan, “Mulai dari era ‘Gerakan Lompatan besar’ pada 1958 hingga sepu-

luh tahun masa Revolusi kebudayaan, seni bela diri tradisional dan banyak guru bela diri, dalam gerakan politik ‘Mendobrak Empat Usang’ menjadi obyek kecaman dan gempuran, dan dibentuk kembali oleh go-longan reformasi kaum muda.”

Wushu baru, begitu tampil langsung menekankan kesulitan, keindahan dan artistik, juga telah memasukan gerakan senam, bahkan gerakan balet dan opera Beijing juga dimasukan, demi meningkat-kan taraf kesulitan gerakan akrobatik juga dimasukan, sehingga menjadi sesuatu yang aneh tak dapat lukiskan.

“Didalam gerakannya sama sekali tidak memiliki gerakan dasar Wushu lagi, men-jadi gerakan kembangan belaka, demikian juga dalam pelatihan tim nasional, ditambah dengan berlari dan melompat, melemparkan pisau ke udara kemudian menangkap kem-bali melalui gerakan salto, semua itu adalah seni senam dari Barat, orang Barat yang me-lihat segera tahu bahwa itu adalah bagian seni dari mereka, bagaimana Anda mempromosi-kannya? Benar mengada-ada, jika ini terus berlanjut, maka Wushu tradisional Tionghoa ini akan lenyap, jika kehilangan akarnya maka sangat sulit untuk tampil di dunia.”

Li Youfu mengatakan, Wushu baru tersebut demi meningkatkan kecepatan dan keindahan, pedang dan golok yang dicip-takan pendek, ringan, tipis, seperti selem-bar kertas sekali dikibas ke kanan kiri akan menjadi bengkok. Wushu baru mengandal-kan kecepatan, kapasitas gerakan hampir sama dengan lari jarak menengah, tidak

cocok untuk anak-anak dan lansia, seperti atlet profesional pada usia 25 tahun sudah harus pensiun. Wushu baru bukanlah bu-daya yang bisa diwariskan, pelaku Wushu tradisional sangat sedih menyaksikan ben-tuk Wushu sedemikian rupa.

Orang Barat Suka Wushu Tradisional

Li Youfu menambahkan, “Banyak orang asing yang justru suka Wushu tradi-sional asli.” Mereka bersedia mempelajari budaya di belakang seni bela diri, mereka menemukan Wushu tradisional mengan-dung unsur kultivasi, kesehatan tubuh dan pemeliharaan kesehatan, memiliki teknik penyerangan yang berdasarkan mencegah kejahatan dan mengembangkan kebaikan, juga memiliki keindahan yang berwibawa, walaupun bahasanya tidak sama tetapi mereka mengerti makna yang terkandung di dalamnya.

“Wushu tradisional tidak membicarakan kapasitas gerakan yang besar, tidak mem-bicarakan kecepatan, tetapi membicarakan kemampuan. Seperti contoh, latihan berdiri memancang, jika Anda mempunyai waktu dan tenaga dapat berlatih lama, tetapi jika tidak mempunyai waktu dan tenaga maka berlatih sebentar saja, ini sama bermanfaat bagi kesehatan Anda, jika berdiri meman-cang dapat lebih lama lagi, maka penyakit-nya akan sembuh, inilah efeknya.”

Setelah memiliki dasar berdiri me-mancang, ketika berlatih akan terlihat in-dah, karena berdiri memancang dapat me-nyebabkan struktur berbagai bagian tubuh, luar dalam tubuh, 4 anggota tubuh dan ke-seluruhan tubuh dijadikan satu. Oleh sebab itu di dunia Wushu berbicara tentang kon-sistensi internal dan eksternal, tangan dan kaki serta seluruh tubuh, maka hasil latihan juga tidak akan sama.

Li Youfu menerangkan, “Manusia dan langit menyatu, sesuai dengan Tao, inilah baru dapat disebut ilmiah. Setelah melalui pengujian kami menemukan bahwa para pemain Wushu tradisional memiliki salu-ran Meridian dan EEG (Grafi k rekaman

otak) yang sangat indah, ini baru bisa tim-bul ketika seseorang berada dalam keadaan yang harmonis, maka Wushu tradisional memiliki sesuatu yang begitu bagus, dia bukan teknik perlombaan dalam olahraga, ia adalah penyatuan internal dan eksternal, dari hal ini juga terlihat dengan jelas.”

“Selain itu Wushu tradisional dilatih dari awal jurus demi jurus secara men-dasar, dengan pikiran yang konsentrasi, murni, tenang, semakin berlatih akan se-makin baik. Ketika berlatih hingga tingkat trampil, maka sampai batas tertentu akan menjadi sangat cepat, bukan dipaksakan.”

Li Youfu mengingatkan para kontestan, “Berlatih harus mencapai tingkat mahir, senjata harus memiliki bobot yang cukup, dia memberi contoh, pada 1982 di Shang-hai ada seorang pakar Wushu tua, golok yang dipergunakan seberat 60 kg; dahulu di Shanghai juga ada seorang pakar Wushu angkatan tua bernama Wang Ziping, dia dijuluki sebagai Raja Bertenaga Ribuan Kati, diatas panggung kompetisi dia me-ngalahkan seorang bertenaga raksasa dari Rusia, mereka juga butuh latihan selama bertahun-tahun.”

Wushu memiliki makna seni, bentuk gerakan sama pentingnya dengan moral, Li Youfu menekankan bahwa NTDTV meng-adakan kompetisi ini adalah demi memper-tahankan intisari Wushu tradisional Tiong-hoa.

Menjunjung Tinggi MoralitasSetelah menggelar 2 kali kompetisi ini,

Li Youfu mengatakan, dia telah menyadari banyak hal-hal prinsipal. “Ingin berlatih Wushu dengan baik, harus berlatih memi-liki moral beladiri, termasuk tidak takut mengalami penderitaan, tidak berebut demi ketenaran dan kepentingan. Melulu demi mengambil hati penonton akan berjalan se-rong, merangkai seperangkat jurus bagus dengan memikirkan bagaimana dapat me-narik penonton, maka akan berjalan serong, langkah selanjutnya jelas tidak akan lurus.”

Pewarisan Wushu ortodoks cukup berat dan akan menempuh jalan panjang, penuh

dengan kesulitan dan tantangan terutama pada masyarakat dewasa ini. Li Youfu dengan penuh kekhawatiran mengatakan, “Wushu baru enak ditonton, ramai tapi tidak mengutamakan latihan dasar, tidak dituntut giat berlatih penuh derita, tidak serius belajar, sehingga sulit mempertahan-kan perkumpulan bela diri tradisional ini, tidak sedikit pertandingan Wushu sekarang adalah bersifat bisnis. Kebangkitan budaya trandisional memerlukan pengorbanan spi-rit, tenaga dan material yang tanpa pamrih. Namun dibawah intimidasi PKT, beberapa pakar Wushu yang telah daftar mengikuti kompetisi NTDTV bahkan masih meng-hadapi berbagai tekanan.

Dalam hal ini, Li Youfu beranggapan bahwa, seorang pendekar silat sejati harus dapat membedakan antara yang baik dan jahat, seorang yang belajar seni bela diri mengetahui berbuat baik akan mendapat balasan baik, berbuat jahat akan mendapat balasan buruk, selain itu berbuat sesuatu adalah untuk menghentikan kejahatan dan menyebarkan kebaikan.

“Untuk apa Anda berlatih seni bela diri? adalah untuk menghentikan kejahatan, me-lindungi yang baik, ini adalah prinsip moral bela diri. Melihat kejahatan sangat ketakut-an, terhadap orang baik berani melakukan sewenang-wenang terhadapnya, prinsip moral beladiri apa ini? Orang yang berlatih seni bela diri jika mempunyai moral berani berkorban demi keadilan, benar-benar me-matuhi nilai-nilai moral tradisional, tidak ada kesulitan yang perlu ditakuti, ini juga merupakan suatu peningkatan.”

NTDTV mematuhi prinsip Wushu tra-disional, mendapat simpati dari banyak pakar Wushu. Li Youfu mendorong para kontestan memperkenalkan kungfu mereka yang sejati. “Yang sekarang kami kem-bangkan adalah Wushu tradisional yang sejati, mempromosikan moralitas seni be-ladiri serta budaya tradisional Tionghoa, kami melakukan hal ini dengan sungguh-sungguh, mendorong semua orang mewa-risi, mempelajari, mengembangkan Wushu tradisional.” (hui)

Mengenal Lebih Dekat WushuMengenal Lebih Dekat Wushu

t k t t hid A k h i i h

CAI YUNGThe Epoch Times

Page 7: The Epoch Times Indonesia Edisi 219

6 - 12 Oktober 2011SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA7

sambungan hal 2Kasus Kahn...

Dua jenis konsep hukum ini se-cara mencolok menampilkan prinsip “praduga tak bersalah” pada Rule of Law di AS, lebih melindungi hak ses-eorang, lebih sesuai dengan prosedur keadilan. Saat seseorang ditetapkan sebagai tersangka, yang dihadapinya adalah dakwaan dari jaksa penun-tut yang mewakili pemerintah AS, kedua belah pihak sama sekali tidak seimbang: sebagai pihak yang me-wakili pemerintah AS, jaksa memi-liki kekuasaan dan kemampuan yang sangat besar, sementara si tersangka, adalah seseorang yang telah kehilang-an kebebasan pribadinya. Oleh karena itu, rancangan hukum di AS adalah untuk melindungi hak “seseorang” yang relatif lebih lemah posisinya, dan membatasi serta mencegah jaksa penuntut (sekelompok orang yang mewakili pemerintah) agar tidak ber-tindak semena-mena.

Sistem Mana yang Patut DicontohAda satu hal lagi yang sangat ber-

beda dalam sistem hukum di AS, yak-ni sistem pengambilan keputusan atau vonis oleh tim juri. Meskipun kedua negara sama-sama menggunakan sistem vonis oleh tim juri yang sangat

baik (lebih mempercayai pengetahuan 12 orang biasa daripada keputusan se-orang hakim profesional), namun saat menjatuhkan vonis, standar keduanya sangat berbeda. Di AS, 12 orang juri harus semuanya sepakat, barulah vo-nis dapat dijatuhkan; selama masih ada 1 orang saja yang tidak setuju, maka tersangka tidak dapat divonis apa pun. Sementara di Prancis, meskipun juga menggunakan sistem 12 orang juri, namun diterapkan sistem suara ter-banyak untuk memvonis, jika ada 8 dari 12 orang juri yang setuju, maka vonis pun bisa ditetapkan, dan tidak perlu menunggu kesepakatan bulat seperti di AS.

Nyata sekali rancangan kedua sistem ini menitik beratkan pada hal yang berbeda. Di AS, lebih baik (jika ada satu orang juri tidak setuju) ter-sangka dibebaskan, dan tidak ingin terjadi salah vonis walau satu kali pun. Keputusan yang diambil berdasarkan pengetahuan yang mencapai kesepa-katan bulat adalah untuk mengurangi kemungkinan salah vonis atau salah hukuman mati secara optimal. Se-mentara metode di Prancis, agar tidak ada satu pun pelaku kejahatan bisa lo-los, maka diperbesarlah kemungkinan salah vonis.

Lalu dari kedua metode ini, manakah yang lebih menampilkan prinsip praduga tak bersalah dan me-

lindungi hak seseorang? Tentu saja metode di AS. Dan hal ini terlihat jelas sekali dalam dua kasus besar yang menggemparkan AS belakangan ini (kasus Simpson dan kasus Casey). Dalam kedua kasus ini, jika diputus-kan berdasarkan pengetahuan umum, tersangka mungkin sekali adalah “pembunuh”.

Namun jika dilihat dari prinsip praduga tak bersalah, tidak ada bukti-bukti yang konkrit, sementara pada kasus Simpson terdapat cacat pada pelanggaran “prosedur keadilan”, oleh karena itu dalam dua kasus ini, 12 orang masing-masing dari 2 tim juri yang berbeda, secara serempak menjatuhkan vonis “tidak bersalah”. Bahkan pakar hukum AS pun meng-akui, “pengetahuan umum” orang-orang biasa ini, bahkan melampaui para pakar hukum sendiri.

Dan dalam memilih siapa yang pantas menjadi juri, harus dipilih atau disetujui oleh pengacara tersangka, hal ini untuk lebih memastikan bah-wa tim juri tidak dipilih pihak kejak-saan pemerintah AS, sehingga tidak dikendalikan jaksa, untuk menjamin keadilan dalam proses peradilan kasus tersebut, hak tersangka pun mendapat perlindungan yang lebih menyeluruh.

Hak Pribadi vs Kepentingan Kelompok

Tampak dari permukaan, ini ha-nyalah perbedaan metode peradilan hukum di dua negara yakni AS dan Prancis, namun kenyataannya hal ini merefleksikan perbedaan yang paling mendasar dalam membangun kedua negara ini. Di abad ke-18, di AS terja-di perang kemerdekaan, sementara di Prancis terjadi revolusi besar-besaran. Keduanya adalah “revolusi”, namun membawa kedua negara melangkah ke arah yang berbeda. Di AS didirikan negara demokrasi yang berundang-undang, dan menjadi panji kebebasan di dunia. Sementara Revolusi Prancis justru memenggal masa depan Rule of Law demokrasi dengan menggu-nakan Guillotine (pemenggal kepala, red.), dan hingga kini sistem hukum di Prancis tetap tidak optimal. Mengapa terjadi perbedaan seperti ini? Hal ini memiliki hubungan langsung dengan perlindungan terhadap hak seseorang:

“Deklarasi Kemerdekaan” AS di-pandang sebagai fondasi untuk mem-bangun negeri, pada zamannya Pran-cis juga meloloskan “Deklarasi Hak Asasi Manusia” yang dirancang oleh Thomas Paine dengan karya terke-nalnya Common Sense (Akal Sehat). Namun dalam “Deklarasi Kemerde-kaan” AS, intinya adalah menekankan hidup dan kebebasan manusia, serta hak meraih kebahagiaan (maksudnya memiliki harta benda pribadi), juga

menggunakan istilah “bakat” untuk menekankan sesuatu yang tidak da-pat direbut. Poin krusial disini adalah, hak-hak tersebut ditujukan bagi orang pribadi, dan bukan bagi negara atau kelompok tertentu.

Sistem hukum di AS yang begitu menekankan “praduga tak bersalah” dan “keadilan prosedural”, dibentuk berdasarkan prinsip membangun ne-gara yang “melindungi hak-hak war-ganya”, dan ini jugalah faktor paling fundamental (bukan salah satu faktor) yang membawa AS menjadi negara adidaya di dunia.

Sementara Revolusi Prancis juga menetapkan “Deklarasi Hak Asasi Manusia”, namun baik dalam doku-men tersebut, ataupun dalam Com-mon Sense Paine sendiri telah menun-jukkan pemahaman yang lemah dan dangkal terhadap hak pribadi (ia juga lebih menekankan kepentingan ke-lompok seperti kemerdekaan negara dan lain-lain), dan lebih banyak mene-kankan “kepentingan seluruh rakyat”, yakni kepentingan “orang banyak”. Sehingga akhirnya timbullah masalah seperti ini: siapapun revolusioner yang merebut kekuasaan, baik Robespierre, atau Marrat, atau Danton maka dialah yang akan berkata dirinya mewakili “rakyat” untuk menghukum kelom-pok lainnya.

Penulis Prancis Victor Hugo, da-

lam buku Ninety Three (Quatrevingt-treize) me-ngatakan, begitulah mere-ka “mewakili ini mewakili itu”, pada akhirnya semua digiring ke Guillo-tine. “Saat mereka memvonis Louis XVI untuk digiring ke Guillotine, Robespierre sendiri hanya bisa hidup 18 bulan lagi, Danton: hanya 15 bu-lan, Marat: hanya 5 bulan 3 minggu, dan St. Lafayette: hanya 1 hari.” Oleh karena itu, dapat atau tidaknya me-lindungi “hak-hak seseorang” secara optimal, tidak hanya terletak pada perbedaan sistem hukum saja, terlebih lagi merupakan suatu pilihan dalam peradaban manusia. (lie)

sambungan hal 2Tragedi Yunani...

Pemberian bonus meliputi pe-nilaian kemampuan mengoperasikan komputer, berbahasa asing, masuk kantor tepat waktu dan lain-lain. Bah-kan sewa mobil, makan di restoran dan pangkas rambut di Hari Natal pun dapat diklaim sebagai “hadiah Natal” dan dibayarkan. Selain itu, pegawai negeri yang berusia di atas 40 tahun boleh mengajukan pensiun dini, dan putri pegawai negeri baik yang belum menikah maupun bercerai tetap boleh menerima uang pensiun almarhum orang tuanya.

Karena pemerintah Yunani meng-gunakan pungutan pajak untuk men-subsidi dana pensiun, warga hanya perlu menyetorkan 6,67% dari kese-luruhan gajinya sebagai dana pen-siun, dan menurut UU usia pensiun pria adalah 60 tahun dan wanita 55 tahun. Sejak 2007, pemerintah Yu-nani berkali-kali menekankan bahwa sistem dana pensiun harus segera dirombak, jika tidak maka defisit ang-garan akan mencapai 400 miliar Euro dalam waktu 10 tahun mendatang, atau setara dengan 2 kali lipat PDB,

namun waktu itu 70% warga Yunani menentang perombakan dana pensiun tersebut.

5 Lubang Penghamburan Sejumlah pakar secara garis besar

memaparkan 5 lubang penghamburan uang Yunani yang menyebabkan hu-tangnya menumpuk. Pertama, sistem dana pensiun yang tidak masuk akal. Kedua, pembe-rian bonus dan tunjangan berlebihan. Ketiga, ba-nyaknya perusahaan Yunani yang memeras uang pemerintah, seperti Olympic Airlines Yunani yang hu-tangnya menggunung, namun serikat buruhnya te-rus menghalangi upaya pemerintah untuk menjual perusa-haan tersebut, mengakibatkan hutang perusahaan sebesar jutaan Euro harus ditutupi oleh uang para wajib pajak, sementara para karyawan berikut keluarga mereka tetap menikmati penerbangan gratis ke seluruh pen-juru dunia. Keempat, ratusan Dewan Komite bak pejabat yang memiliki puluh-an ribu pegawai, menghabis-kan dua ratus juta Euro setiap tahun-nya untuk membayar gaji mereka. Kelima, bentrok berkepanjangan Yunani - Turki menyebabkan belanja militernya jauh melampaui rata-rata

negara Uni Eropa lainnya.Produktivitas Yunani yang rendah

adalah penyebab lemahnya fondasi industri negeri itu, sehingga terpaksa bergantung pada sektor turunan se-perti pariwisata dan lain-lain, sehing-ga sama sekali tidak mampu mengim-bangi konsumsi negeri sendiri, padahal warga Yunani sangat suka mengham-burkan uang. Menurut statistik, 60% dari pertumbuhan ekonomi AS ber-asal dari konsumsi, sementara Yunani sendiri mencapai 90%.

Kesenjangan Mirip RRTSama halnya dengan keadaan di

RRT, warga Yunani terbagi menjadi dua bagian. Sebagian kecil adalah ka-langan yang menikmati kesejahteraan berkat perlindungan kebijakan seperti pejabat, kaum eksekutif, para buruh perusahaan yang dikendalikan oleh serikat buruh dan lain-lain. Selama puluhan tahun mereka menikmati banyak kemudahan berkat pinjaman dari pemerintah yang tak terbatas; sementara sebagian besar masyarakat luas Yunani lainnya yang berada di luar lingkup kekuasaan itu terpaksa harus mengencangkan ikat pinggang untuk melewati hari-hari yang men-derita.

Di Yunani, uang pensiun para pejabat instansi tingkat tinggi peme-rintahan serta pekerja media massa mencapai lebih dari 3.000 Euro setiap bulannya, sementara pekerja pensiun-an perlindungan lingkungan hidup uang pensiunnya hanya 600 Euro saja, kesenjangan yang begitu parah, peker-ja yang jauh lebih banyak dari peker-jaan yang tersedia sangat marak.

Kesulitan yang DihadapiNamun demikian, kebijakan ke-

sejahteraan tinggi seperti Yunani da-pat ditemui wilayah Eropa lainnya. Contohnya Swedia, pungutan pajak kaum kerah putih yang berpendapat-an tinggi mencapai 60% dari gajinya, sistem pembagian cara “menguras si kaya menolong si miskin” seperti ini dapat menyebabkan banyak sekali kaum terpelajar di tengah masyarakat “kehilangan semangat untuk men-cari pendapatan lebih”. Di Inggris, pungutan pajak bagi seorang tek-nisi kelas tinggi mencapai 45% dari pendapatannya, setelah dipotong dengan dana tabungan pensiun, se-tiap bulannya setengah dari gajinya telah disita oleh pemerintah.

Banyak negara di Eropa telah menerapkan sistem jaminan sosial

yang sangat sempurna, mulai dari tunjangan anak, tunjangan sakit, ja-minan pengobatan, tunjangan sewa rumah, tunjangan pengangguran, hingga asuransi pensiunan, yang mencakup setiap aspek dalam ke-hidupan masyarakat, bahkan diju-luki kesejahteraan total “yang dibuai hingga ke liang kubur”. Namun sejak 2000, pertumbuhan ekonomi wilayah Eropa hanya 1%, dengan tingkat pengangguran yang tidak pernah tu-run (mencapai 8,6%), kesejahteraan sosial yang tadinya dibangga-bang-gakan oleh negara-negara Eropa itu pun kini menjadi beban bagi pertum-buhan ekonominya.

Filosof Yunani berpendapat, kepribadian menentukan nasib ses-eorang. Kini warga Yunani yang tidak ingin kehilangan kepentingannya akan melabrak siapa saja yang berani menyentuh keju miliknya, ideologi massa kadang kala sangat tidak ra-sional. Akan tetapi, hutang harus diba-yar, adalah prinsip alam semesta yang tidak akan pernah berubah. Meram-pas hasil jerih payah orang lain, akan membuatnya kehilangan (dalam ben-tuk non materi) lebih banyak lagi. Iba-rat pepatah modern: kencing di tempat umum saja harus membayar. (lin)

sambungan hal 13 Langkah...

Dari sekian banyak kasus yang sedang dibahas secara tertutup, sebagian besar di antaranya termasuk sejumlah program untuk mendongkrak Dana Stabilisasi Moneter Eropa (EFSF) agar dapat men-jadi suatu bank atau perusahaan asuransi, atau menjadikan EFSF sebagai perusa-haan bertujuan khusus (SPV). Akan tetapi masukan-masukan tersebut hanya da-pat menimbulkan efek meredakan dalam jangka pendek saja, perasaan kecewa akan semakin membuat bursa moneter terdesak ke jurang kehancuran.

Krisis hutang Yunani yang masih menggantung dan belum terpecahkan te-lah menekan minat konsumsi di Jerman. Penjualan retail dalam satu bulan Agus-tus di Jerman menurun 2,9%, atau 0,5% lebih buruk dari perkiraan pasar semula, dan memecahkan rekor baru penjualan retail satu bulan terendah dalam 4 tahun terakhir. Ekonom senior dari ING Group bernama Buller Chomsky mengatakan,

meskipun situasi ekonomi di Jerman lebih baik dari perkiraan pasar, namun bayang-bayang hutang Eropa yang tak kunjung reda membuat warga tidak berani membe-lanjakan uangnya.

3 Langkah Soros

Soros menghimbau 3 langkah antisi-pasi untuk meredakan kekhawatiran pasar: Pertama, Pemerintah Zona Eropa harus sepakat untuk membentuk aturan baru, dan membangun suatu instansi keuangan bersama; Kedua, bank-bank di Eropa juga harus tunduk terhadap arahan dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan sebagai gantinya mendapat jaminan seketika serta restruk-turisasi aset untuk jangka panjang; Ke-tiga, Bank Sentral Eropa (ECB) seharus-nya mengizinkan agar Italia dan Spanyol melakukan pendanaan ulang sementara dengan biaya yang paling rendah. Soros mengatakan bahwa 3 langkah di atas terse-but akan dapat membuat kegagalan bayar hutang Yunani tidak sampai memicu ke-hancuran ekonomi dunia.

Soros sendiri merasa pesimis terhadap

masa depan Yunani dan berpendapat bahwa Yunani akan mengalami gagal bayar. So-ros menghimbau agar segera membentuk tindakan antisipasi yang dianggap perlu, untuk mencegah agar gagal bayar hutang Yunani tidak menyebabkan krisis risiko hutang meluas kemana-mana. Ia menga-takan, “Bank-bank di Italia dan Spanyol berikut hutang-hutang mereka, adalah dua bahaya utama yang mengancam, yang harus terlebih dahulu dilindungi.”

Menurut pemberitaan Reuters yang mengutip informasi sejumlah tokoh, kini Yunani sedang mengkaji untuk mener-bitkan surat hutang 100 tahun sebagai salah satu sarana restrukturisasi hutang mereka. Namun angka di pasar proteksi kredit menunjukkan bahwa kemungkinan gagal bayar Yunani dalam 5 tahun menca-pai 94%. Kemiripan antara krisis mata uang Euro ini dengan krisis kredit perumahan 2008 lalu adalah terletak pada hilangnya se-bagian atau seluruh nilai aset yang tadinya tidak berisiko. Yang terjadi pada 2008 ada-lah hutang yang digunakan sebagai jamin-an (CDO), sedangkan kini adalah murni hutang negara-negara Eropa. (lie)

PEMIMPIN UMUM:YS Then

PEMIMPIN REDAKSI:Widiyanto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

REDAKTUR PELAKSANA:Oscar Nugroho

REDAKTUR:Eva, Dennis, Febri, Widya

PENERJEMAH:Linjaya, Sudianto, Arief, Hongky, Yanny, Leon, Mila, Nia

WEBSITE:Hartoyo

FOTOGRAFER:Jefferson, Hartono

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Manuh

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaRaya Panjang Jiwo Permai 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : Budiman (085) 2183 27418Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin (081) 65 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto (081) 757 1281

SALES / IKLAN:Andhy (031) 71168787Robert (031) 70999799Maya (031) 75152605

IKLAN WEB:Reymond (031) 91042120

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

TheEpochTimes

sambungan hal 1Menjelang 1...

Hari kedua setelah depot-nya dibongkar, bibinya yang berusia 80 tahun saking me-muncak kemarahannya lang-sung meninggal dunia.

Ia selanjutkan mengatakan, rumah makan miliknya meski-pun tidak terlalu laris namun cu-kup menghidupi sekeluarganya. Oleh karena tidak memiliki lagi sumber pencaharian, sang istri menceraikannya. Demi me-nyambung hidup, ia terpaksa membuka sebuah kedai teh dan tempat bermain mahyong (semacam permainan kartu) di dalam rumah sementara yang ia dirikan dan tidak bersertifikat sekedar untuk menyambung hidup. Pada Agustus 2008 pe-merintah kota dan perusahaan pengembang bersekongkol lagi-lagi merobohkan rumah

sementaranya. Ia menanyakan kepada walikota tentang uang ganti rugi, walikota menjawab akan diganti bersama dengan depotnya. Setelah itu tidak ada juntrungannya.

Ia menambahkan, pada September 2008, giliran tem-pat tinggalnya sendiri dengan tanpa pemberitahuan sama sekali telah dibongkar di saat rumah sedang tidak ada peng-huninya, harta benda di dalam rumah tak tersisa lagi. Cuaca yang berubah dingin, padahal pakaian tak punya, inilah aki-bat ulah pemerintahan komu-nis. Kini berstatus tuna wisma, sang ibu (80) yang sudah renta, mengikutinya tinggal di sebuah gudang, tanpa ranjang, tidur di atas papan, stress berat lan-taran derita dan nestapa, sang ibu jatuh sakit tapi tiada biaya berobat maka pada Januari 2009 dengan hati memendam kemarahan menghembuskan

nafas terakhir. Beberapa tahun ini, setiap

kali pemerintah melakukan aksi bongkar paksa selalu de-ngan kekuatan 300 hingga 600 petugas satpol PP layaknya pa-sukan militer datang menyerbu, disertai mobil polisi, ambulans, forklift besar, kendaraan pe-madam kebakaran, total ber-jumlah puluhan unit kendaraan. Putranya tahun ini sepulangnya dari dinas wajib militer, kare-na tiada rumah lagi maka ikut menjadi gelandangan.

Juga ada lagi seorang perempuan bermarga Li berasal dari Provinsi Hunan, ia datang ke Beijing sebelum hari H dan berencana mengajukan petisi pada 1 Oktober, namun kepoli-sian setempat telah mendeteksi kedatangannya di Beijing dan menyatakan jika tertangkap ia akan ditindak tegas, maka ia tidak berani pulang walaupun masih memiliki rumah. (osc)

KLASIKA ! Manfaatkan untuk kebutuhan usaha/pribadi Anda. Untuk pemasangan iklan mini silahkan hub (085) 6310 0300, (031) 7116 8787, (031) 7515 2605

ANEKA KEBUTUHANANEKA KEBUTUHAN ANEKA KEBUTUHANPROPERTI

TIO COLLECTION Menerima pesanan tas, dompet,

souvenir, tempat aqua gelas, semua bahan terbuat dari manik2 (moonte). Hub : 031-77519698 /081331139682

Rex’s Property mengerti kebutuhan anda & siap membantu dgn agen2

properti yg pengalaman, dpt dipercaya, dan profesional, hub: franky jung,

031-60350678, 08155213888

Dijual/ Disewakan Stan di CITO Blok LS 36 No.3. LB=2,5 x 3=7.5m2. (Sblh Nokia/

dpn Hypermart. Hub 031-70306555

ANEKA KEBUTUHAN

Trm kost karyawati all gress AC non AC fasilitas ok, Tmn Pjg Jiwo Permai no 45,

Hub 03134190604; 081357400836

Jual Gudang, Lt.1008 m2, lb.500 m2 +/- lokasi strategis +/- 5 menit dr Pusat Perdagangan dan Gorontalo Business Park, kondisi semi permanen / masih layak pakai, Hub: 08525557333 Jeffry

LAIN-LAIN

OPER KONTRAK Utk stan makanan di kantin swalayan UBAYA tenggilis,luas 2.5 x 2.5 m + ROMBONG.siap pakai.

Bila berminat dapat hub.Ishak 031 70090808.087851840001

Labbaik Allahumma LabbaikHaji Cepat Tanpa Antri 2012. Pendaftaran

dibuka s/d kuota haji terpenuhi. Infaq Rp55juta. Terbatas hny 40 calon haji.

Pendaftaran hub H.M. Mudjiono SE. Kantor: (Senin-Jumat 09.00-15.00) Jl. Pemuda 82-

90 Surabaya. Telp 0859 3136 4443. Rumah: (16.00-21.00) Graha Angkasa Raya Perum RRI Surabaya. Jl. Brigjen Katamso IV Blok I-10, Waru, Sidoarjo

(Timur Pabrik Paku). Telp 0838 3006 5659Didukung: PT. Umroh Mandiri

Melayani penjualan grosir cat, bahan bangunan, dan alat-alat teknik.

www.sengjoyo.com Hub: Anang 031-60495678

Jual Kucing Persia Sehat, lucu, & banyak pilihan.

Hub 088217023277; 0318420355

CYAN OFSETMelayani percetakan dan kemasan.

Brosur, buku, kalender, box, leaflet, dll. Promo brosur Rp 550 per lembar. 2 sisi

fullcolor. Free kartu nama. Hubungi: 031-8475259

Dicari guru privat Bahasa Inggris, untuk daerah Nirwana Eksekutif.

Hub Milianda 031 781 13 513

Depot Shan Shan Terima pesanan nasi bungkus, tumpeng. Hub 031-72107688

Melayani penjualan sayuran organik Hub: Yani 081 2300 4063

Dalam 10 Tahun, Lajang di RRT Akan Capai 40 Juta

Pada tahun ke-30 dari program 1 anak ini (2010 lalu), telah me-nyebabkan RRT menjadi negara yang memiliki ketimpangan jenis kelamin kelahiran tertinggi di dunia. Menurut Financial Times

Inggris edisi Juli 2011, di antara bayi yang baru lahir di RRT, per-bandingan jumlah bayi laki-laki adalah 20% lebih banyak daripada bayi perempuan. Dalam sensus penduduk pada 2010, jumlah pen-duduk laki-laki melebihi jumlah penduduk perempuan, yakni ber-selisih 34 juta jiwa. Ini setara de-ngan jumlah seluruh penduduk laki-laki di Prancis.

Para ahli statistik populasi memperkirakan, hingga 2020,

jumlah laki-laki siap nikah di RRT akan mencapai 30-40 juta jiwa le-bih banyak. Hal ini berarti rata-rata pada setiap 5 orang pria, terdapat 1 di antaranya yang tidak dapat me-nemukan pasangannya, dan akan terdapat puluhan juta pria tidak bisa menikah, dan akan menjadi lajang, dan fenomena seperti ini sudah mu-lai terlihat. Melihat angka ini, para pakar khawatir hal ini akan memicu terjadinya kekacauan di tengah masyarakat.

Slogan Sebagai Bukti Program Perencanaan Kelahiran Berdarah

“Satu orang kelebihan anak, selu-ruh desa di-tubektomi”, “Canangkan 1 Anak, Kendalikan 2 Anak, Mus-nahkan Anak ke-3”, “Lebih baik ber-tambah 10 kuburan, daripada bertam-bah 1 penduduk”, “Lebih baik banjir darah, daripada kelebihan anak”.

Berbagai slogan propaganda di atas tersebar di berbagai pelosok ne-geri RRT. Hal ini sudah cukup dijadi-

kan bukti bahwa di balik kebijakan 1 anak selama lebih dari 30 tahun, betapa banyak tindak kekerasan dan penerap-an hukum yang bengis di baliknya. Namun pihak pemerintah telah me-ngendalikan media massa agar tidak memberitakan hal-hal negatif seperti ini. Seorang tuna netra dari Shandong bernama Chen Guangcheng dikurung selama lebih dari 200 hari karena te-lah mengungkap kejahatan pada pene-rapan program 1 anak di Desa Linyi, dan pada Agustus 2006, Chen divonis

penjara 4 tahun 3 bulan dengan tuduh-an “sengaja merusak harta benda serta menggalang massa dan mengacaukan lalu lintas”.

Pada 9 September 2010, setelah masa tahanannya berakhir, seluruh keluarga Chen tetap tidak dapat me-nikmati kebebasan. Pada Februari 2011, setelah rekaman video disekap-nya Chen sekeluarga oleh pemerin-tah setempat terungkap ke publik, keadaannya justru semakin parah.

Bersambung Minggu Depan

31 Tahun “Program 1 Anak” PKT, 400 Juta Janin Terbunuh (2)WEN LONGThe Epoch Times

Page 8: The Epoch Times Indonesia Edisi 219

6 - 12 Oktober 2011GRIYA DAN DEKOR TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA8

Petualangan dimulai ketika saya dan istri memutuskan untuk memilih desain pintu depan untuk rumah yang akan dibangun. Lingkungan kami mengharuskan agar bagian luar rumah kami mencerminkan gaya pengrajin, sementara untuk bagian dalam kami ingin suasana yang minimalis namun terkesan modern. Kami ingin sebuah pintu yang berkarakter, untuk meninggalkan kesan bagi para tamu yang datang, dan agar keluarga kami merasa nyaman berada di dalam rumah.

Saya selalu yakin akan kesan pertama, bahwa ketika melihat bagian depan rumah, tatapan

seseorang tertuju pada pintu depan, sama halnya ketika kita menatap mata seseorang ketika melihat wajahnya.

Saya ingin pintu kami memiliki tinggi setidaknya dua setengah meter. Pintu haruslah unik dan sesuai ang-garan. Terakhir, desain pintu harus melalui persetujuan empat orang. Ini adalah tugas besar dan tidak mudah.

Formulir dan Fungsi Penulis Flora Whittemore menga-

takan, “Pintu-pintu yang tiap hari kita buka dan tutup menentukan kehidup-an yang kita jalani.” Walaupun yang dimaksud Whittemore adalah pintu metaforik akan “kesempatan baru,” saya menyetujui maksudnya karena hal itu juga berlaku pada tampilan pintu depan.

Bagi saya, bentuk adalah prioritas pertama. Menentukan tampilan pintu benar-benar penting. Saya bukan ber-maksud sentimentil. Ini masuk di akal. Sebagai seorang makelar, semua hal berkaitan adengan mengoptimal-kan daya tarik dan membuat sesuatu memiliki daya jual. Sehingga memilih pintu yang cantik bisa diartikan mem-bangun sebuah investasi bijaksana.

Makelar dalam diri saya terus ber-pikir, “Dalam prinsip umum, pintu depan harus sesuai dengan gaya ar-sitektur sebuah rumah.” Dalam ka-sus kami, pintu harus sesuai dengan bentuk eksterior pengrajin. Dan, jika kita beruntung, kita mungkin bisa memiliki sebuah pintu yang diran-cang dengan sentuhan modern yang halus, yang memungkinkan kita untuk mengintegrasikan interior.

Ada bermacam-macam model pintu, ada yang halus, kasar, kontem-porer, dan tradisional, begitu banyak macamnya dan begitu banyak pilihan.

Sebuah pepatah Tiongkok menga-takan, “Serangga tidak akan bersarang di pintu engsel yang sibuk.”

Mungkin kemudian prioritas saya mundur. Definisi dari “pintu” dalam Kamus Oxford berbunyi, “Sebuah penghalang berengsel, bergeser, atau bergulir di pintu masuk sebuah ruang-an, bangunan, atau kendaraan, atau di rangka lemari.”

Memang benar, pintu dimaksud-kan sebagai jalur untuk memasuki

ruangan. Pintu menawarkan privasi dan perlindungan bagi ruang-ruang da-lam di samping juga menjaga seluruh elemen dalam rumah dan mencegah orang-orang tak diundang. Bukankah fungsi pintu menjadi penting? Saya yakin ada banyak kontraktor bangun-an yang akan setuju dan akan berkata, “bentuk mengikuti fungsi” atau form follows function (salah satu quote dari arsitek terkenal).

Tempat tinggal kami lembab dan lengket, sehingga kami membutuhkan sebuah pintu dengan pemeliharaan jangka panjang yang minimal, awet, dan sistem penguncian triple yang kuat menopang besarnya pintu.

Karena kami adalah orang modern yang menyukai pandangan terang dan alami, kami memilih bahan kaca untuk pintu. Tapi pintu harus dapat menahan dampak potensial dari benda terbang dan keras serta hembusan kencang. Keputusan

Jadi apa yang kami dapatkan? Se-perti kebanyakan hal-hal dalam hidup, tampaknya hasil terbaik tiba di saat kami mengambil jalan tengah. Kami tidak memilih pintu depan yang pa-ling mahal, atau yang termurah.

Dengan bantuan pekerja bangun-

an dan arsitek, kami memilih pintu kaca kokoh berbahan fiberglass de-ngan pola gaya pengrajin. Bagian luar pintu akan dicat perunggu yang dise-suaikan dengan bingkai jendela kami, dan bagian interiornya akan dicat me-nyesuaikan dinding putih dan lemari yang kontras. Kaca penuh akan me-lengkapi interior modern dengan me-mungkinkan cahaya alami memban-jiri ruang tamu, menciptakan harmoni antara dunia dalam dan luar ruangan.

Saya baru-baru ini menemukan pepatah lain tentang pintu yang ber-bunyi, “Kata-kata yang baik akan membuat sebuah pintu besi terbuka.” Walaupun pintu itu sendiri diperlukan, namun yang cukup penting adalah mengingat apa yang ada di dalam rumah, yaitu orang-orang. Pepatah ini merupakan pengingat lembut karakter keluarga saya, bagaimana kami ber-interaksi satu sama lain dan dengan tetangga, jauh lebih penting daripada desain pintu depan rumah kami, atau bahkan rumah itu sendiri.

Boleh dikatakan, pintu yang bagus memang terlihat keren. Tetapi orang-orang baik di baliknya jauh lebih ber-makna. (val)

AdAm millerThe Epoch Times

Ketika melihat bagian depan rumah, tatapan seseorang tertuju pada pintu depan, sama halnya ketika kita menatap mata seseorang ketika melihat wajahnya. (interiordesignhome)

Sebagai tuan rumah, Anda mungkin tidak menghabiskan banyak waktu di ruang rias, tapi jika Anda sering kali mengundang banyak teman ke rumah, tamu-tamu Anda pasti menjadi sangat mengenali gaya dekorasi Anda-atau kekurangan dekorasi ruang Anda.

Jangan biarkan area rias terlepas dari radar dekorasi Anda hanya karena area tersebut bukanlah ruang yang sering Anda pergunakan. Tetapi, jadikanlah area terse-but menjadi prioritas Anda untuk menyegarkan wajah-wajah tamu Anda. Manfaatkan kelima tip berikut ini un-tuk mengubah area wastafel Anda dari yang biasa saja menjadi luar biasa hanya dengan satu akhir pekan saja.

Lapisan Cat Baru

Lapisan cat baru bisa menjadi pilihan untuk meng-ubah area rias menjadi area yang segar. Warna yang lebih ringan dan lebih terang dapat membuat banyak perubahan dalam penampilan dan atmosfer ruang terse-but. Pilihlah warna-warna yang bisa dipadu padankan dengan warna lantai dan perlengkapannya.

Tirai

Beberapa area rias berada di sudut dan sering tidak memiliki jendela. Meskipun demikian, untuk area rias yang berjendela, gantungkanlah korden yang mudah diganti untuk mendapatkan tampilan yang maksimal. Korden berpola keren atau berbentuk satu bagian utuh, tapi lebih ceria dalam warna dapat juga memberi dampak signifikan untuk penampilan ruang. Jika Anda tidak dapat menemukan korden yang Anda sukai, cip-takanlah sendiri menggunakan bahan kerajinan yang dijual di toko-toko.

Karya Seni / Dekorasi

Sangatlah mudah untuk sekedar mengabaikan din-ding-dinding area rias ketika sedang mendekorasi ruang tersebut, apalagi jika Anda tidak sering menghabiskan waktu Anda di ruang tersebut. Namun, beberapa karya seni pilihan yang dipasang di posisi yang tepat dapat dengan mudah mengubah wajah ruang.

Hanya Anda yang dapat menentukan jika Anda menginginkan karya seni dari besi, seperti bingkai foto untuk mendekorasi dinding. Foto-foto keluarga mung-kin jauh lebih baik dipasang di ruangan lainnya di da-lam rumah, karena para tamu Anda benar-benar tidak ingin memandang foto-foto anak-anak ketika sedang menyelesaikan urusan berdandan mereka. Padu padan-kan karya seni dengan warna-warna dalam ruangan un-tuk mendapatkan efek yang terbaik.

Handuk

Meskipun handuk mandi tidaklah penting di ruang rias, handuk tangan jelas diperlukan. Gantikan handuk tangan yang sudah terlihat kusut dan kusam dengan be-berapa handuk tangan yang mewah. Perubahan seder-hana ini tidaklah berlebihan, tergantung dengan merek handuk yang Anda pilih, tapi tentu saja yang dapat memberi tambahan kesan mewah untuk ruangan terse-but. Kecuali Anda ingin mencuci handuk-handuk terse-but setiap hari, cobalah untuk mencari handuk tangan yang berwarna sedikit lebih gelap, namun masih tetap senada dengan dekorasi ruang.

Aksesoris

Ruangan rias biasanya tidak terlalu besar, tetapi jika ada tempat untuk beberapa aksesoris, pilihlah dengan bijaksana. Tempat sabun artistik bisa menjadi tambahan yang baik dan tidak mahal. Gantungan handuk tangan juga bisa menjadi pelengkap yang mudah dan juga tidak berlebihan. Pilihlah aksesoris yang cocok dengan ruang Anda tanpa membuatnya tampak berlebihan.

Mendekor area rias adalah cara yang baik untuk membuat para tamu Anda tahu bahwa Anda menghargai kehadiran mereka. Luangkan waktu untuk mengubah ruangan Anda sebelum pesta atau acara kumpul-kumpul makan malam Anda selanjutnya. Tamu-tamu pasti akan menghargai semua yang Anda lakukan. (mil)

AlyssA dAvis

Alyssa Davis adalah seorang ahli model rumah yang berpengetahuan luas dalam bidang dekorasi.

Mendekorasi ruang rias pribadi adalah cara yang baik untuk membuat tamu-tamu Anda tahu bahwa Anda menghargai keber-adaan mereka. (flickr)

Pintu menawarkan privasi dan perlindungan bagi ruang-ruang dalam di samping juga

menjaga seluruh elemen dalam rumah dan mencegah orang-

orang tak diundang

Setiap pemilik rumah tentunya menginginkan sebuah dekorasi rumah yang unik dan bergaya.

Akan menjadi sebuah tantangan yang lumayan berat jika menginginkan sebuah dekorasi rumah yang dapat mencerminkan citra pribadi kita tetapi tetap sesuai dengan norma-norma

masyarakat sekitar. Salah satu cara untuk mewujudkan itu adalah dengan cara menambahkan sentuhan alam ke dalam dekorasinya.

Tentunya Anda bisa saja menam-bahkan sebuah tanaman maupun vas bunga pada sebuah ruangan untuk menambahkan nilai “kepribadian” dan kesan hidup di dalamnya, tetapi ide-ide di bawah ini akan membawa hasil yang jauh lebih baik. Cara-car-anya adalah menambahkan patrun-

patrun atau corak-corak alam untuk memperkaya dekorasi ruangan anda. Cobalah se-mua cara di bawah ini, atau salah satu di antaranya, untuk menciptakan kesan indah dan unik bagi ruangan Anda.

Tirai dengan Corak Gambar

Tirai dapat dengan mudah mengubah tampilan dan suasana dari berbagai ruangan. Untuk menciptakan tampilan yang benar-benar tidak bia-sa, cobalah untuk menggunakan tirai dengan corak gambar daun-daunan. Carilah corak yang memiliki ukuran dan bentuk daun yang berbeda, belilah cat tempera, bentangkan tirai Anda di papan setrika. Coba tambahkan cat tempera itu ke sebuah corak daun dengan warna cat yang cocok dengan warna palet ruangan Anda dan tekan-lah perlahan cat yang sudah ditambah-kan agar terserap ke dalam bahan tirai. Anda perlu melakukan ini berulang kali dan menunggu hingga semua ha-sil catnya benar-benar kering sebelum ke langkah selanjutnya.

Untuk mendapatkan tampilan yang lebih menyatu, cobalah hanya meng-gunakan corak satu macam daun saja. Warna-warna cat tempera juga dapat divariasikan ataupun disatukan men-jadi satu warna sesuai selera. Ketika tirai sudah benar-benar kering, pasang kembali tirai untuk mendapatkan tam-pilan yang menawan dan unik.

Berbagai Gambar/ Lukisan Yang Diberi Bingkai

Pernahkah Anda berjalan-jalan dan mengambil sebuah foto dari bunga atau dedaunan yang indah? Daripada menyimpan foto-foto alam itu di dalam komputer, cobalah untuk mencetak foto-foto tersebut dan tambahkan bing-kai agar tampak indah. Gantunglah se-deret foto secara bersamaan menjadi sebuah kolase, atau cetaklah sebuah foto

kesukaan Anda dengan ukuran yang sangat besar dan gantunglah foto itu secara tersendiri di dinding.

Vas Berisikan Pernak-Pernik Alam

Gunakan koleksi kulit kerang yang Anda kumpulkan dari pantai dan cobalah untuk menyusun kulit-kulit kerang ini dalam sebuah vas kaca yang besar dan bening. Pasir pantai juga bisa ditambahkan ke dalam vas kaca tersebut untuk menambah sen-tuhan keasliannya. Jika Anda tidak mempunyai kulit kerang, cobalah un-tuk meletakkan batu-batu atau kerikil kecil ke dalamnya. Dengan menam-bahkan pernak-pernik yang tepat, vas kaca ini bisa menjadi sebuah hiasan yang sangat sesuai.

Para desainer sering membicarakan perihal menambahkan sentuhan alam pada dekorasi dengan cara-cara yang lebih tradisional, seperti mengguna-kan tanaman ataupun bunga-bungaan. Cara seperti itu mungkin adalah cara yang baik yang pernah kita ketahui, tetapi itu bukanlah satu-satunya cara. Tinggalkanlah cara-cara kuno itu dan cobalah cari berbagai cara baru untuk memperindah dekorasi Anda tetapi tetap terlihat berkelas. Bagaimanapun, nuansa alam sangatlah indah, dan pada waktu yang bersamaan tetap elegan dan terlihat menawan. (ltv)

JessicA AckermAn

Sebuah dekorasi rumah dapat mencerminkan citra pribadi kita tetapi tetap sesuai dengan norma-norma masyarakat sekitar. Salah satu cara untuk mewujudkan itu adalah dengan cara menambahkan sentuhan alam ke dalam dekorasinya. (sunset)

(fot

olia

)

Jessica Ackerman menulis untuk WallDecorandandHomeAccents.com dimana dia memberi penjelasan rinci tentang berbagai cara mendekor

Page 9: The Epoch Times Indonesia Edisi 219

LITERATUR & SENI6 - 12 Oktober 2011

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

Venesia berada dalam bahaya. Para ahli mempercayai bahwa kota

ini perlahan-lahan tenggelam ke dalam air.

Sebanyak 14 orang fotografer papan atas internasional, menjual karya-karya fo-tografi mereka yang bertema “Venesia” un-tuk membantu mengumpulkan dana guna menyelamatkan kota di Italia yang terkenal dengan transportasi airnya tersebut.

Karya-karya fotografi tersebut dipamer-kan di Venesia, sampai akhir bulan Septem-ber lalu dalam sebuah pameran berjudul Real Venice. Karya tersebut akan dilelang di Phillips de Pury & Company, di London, Inggris, pada 3 November mendatang.

Semua uang yang diperoleh dari hasil penjualan itu akan disumbangkan ke Ve-nice in Peril, yaitu sebuah badan amal yang

didedikasikan untuk membantu melestari-kan Venesia dari volume air yang terus naik dan “pariwisata berat” yang kian berpotensi menenggelamkan kota.

“Real Venice adalah sebuah inisiatif yang diperlukan untuk menumbuhkan kreativitas, semangat, internasionalisme, dan kekuatan seni kontemporer untuk menyelamatkan Kota Venesia, sebuah kota kuno yang indah di mana seni selalu menjadi esensi di kota ini,” tulis Anna Somers Cocks, ketua Venice in Peril di

situsnya.Dan 14 orang fotografer papan atas

internasional pun dipilih untuk mengun-jungi Venesia dan diberi “kebebasan ab-solut” guna membuat portofolio gambar. Para fotografer yang berkontribusi ialah Lynne Cohen, Philip-Lorca diCorcia, An-tonio Girbés, Nan Goldin, Pierre Gonnord, Dionisio Gonzalez, Candida Hofer, Tiina Itkonen, Mimmo Jodice, Tim Parchikov, Matthias Schaller, Jules Spinatsch, Robert Walker, dan Hiroshi Watanabe. (osc)

Rumah lelang Bonhams New York turut serta dalam bursa lelang Asia pada 13 September lalu, dengan

hasil dua penjualan, yaitu: Koleksi Sartin Asia dan Kerajinan Seni Jepang.

Di antara berbagai koleksi, penjualan kerajinan Jepang yang laris manis adalah

ukiran kayu dan lukisan karya seni-man klasik Jepang, Hiroshi Yoshi-da, yang diperoleh dari koleksi Yoshida Chizuko, yang merupakan menantu sang seniman.

“Koleksi ini berasal dari ketu-runan Hiroshi di Jepang. Keluar-ganya telah memberikan kepada kami lukisan-lukisan ini untuk dijual karena gempa dan tsunami lalu membuat mereka khawatir tidak bisa melindungi koleksi dan karya seni yang berharga itu. Jadi mereka berharap, karya seni tersebut dapat terjual, dan bera-khir di tempat-tempat yang lebih aman,” jelas Jeff Olson, direktur Seni Jepang Bonhams.

Berdasarkan situs Kesenian Jepang, “Hiroshi Yoshida (1876-1950) 44 tahun, adalah seniman yang di awal karirnya sangat sukses sebagai pelukis, hingga ia bertemu dengan Shozaburo Wa-tanabe, yang membujuk Yoshida untuk membuat ukiran kayu per-tamanya. Dia kemudian menjadi salah satu seniman ukir kayu yang paling produktif.”

“Dia melakukan perjalanan

keliling dunia dan melukis peman-dangan di tempat itu, kemudian kembali ke studio dan mendesain ukiran kayu,” kata Olson.

“Ukiran kayu (woodcuts) sangat membutuhkan waktu dan diperlukan ketelitian dan keuletan yang tinggi dalam bekerja dengan ukiran dan tinta. Sulit untuk dika-takan berapa banyak karyanya yang tersebar di luar sana, tetapi tentunya tersedia dalam jumlah yang terbatas karena ukiran kayu tersebut dicetak secara manual,” lanjut Olson.

Menurut Olson, Banyak karya koleksi Hiroshi yang terasa fa-miliar dan disukai para kolektor, namun ada juga beberapa karya yang bahkan kolektor berpenga-laman pun belum pernah melihat sebelumnya, sehingga menggem-

birakan para kolektor tersebut.Ukiran kayu memiliki kelebih-

an daripada lukisan kertas yang biasanya rapuh dan seiring waktu banyak menunjukkan tanda-tanda sedikit penuaan. Karena hal ini pulalah, maka harga yang ditawar-kan berkisar antara ratusan sampai lebih dari 10.000 dollar AS (antara sekitar 5 – 85 juta rupiah).

Dari 67 karya seni Jepang yang dilelang, 8 diantaranya merupakan koleksi Yoshida, dan semuanya laku terjual. Menjadikannya seba-gai koleksi yang paling mencapai target pra-penjualan.

Selama tur pada 1924 di Amerika Utara, Yoshida sangat terinspirasi oleh pemandangan di sana, termasuk Air Terjun Nia-gara dan Grand Canyon. Lukisan minyak karyanya yang berjudul

Niagara Falls (1924), dilelang antara 4.000 hingga 6.000 dol-lar AS, dan terjual pada 6.875 dollar (sekitar 58 juta rupiah). Grand Canyon (1924) terjual se-harga 13.750 dollar AS (sekitar 116 juta rupiah), setelah dilelang antara 8.000 hingga 12.000 dol-lar AS.

Dan yang menjadi puncak pen-jualan adalah ukiran kayu tahun 1925 berjudul “Yosemitto-koku erukyapitan (Kapten di Lembah Yosemite)” yang dijual seharga 20.000 dollar AS (170 juta rupi-ah), dua kali lipat harga perkiraan pra-penjualan.

Seri lain yang tercakup dalam penjualan termasuk seri “Eropa,” “Sepuluh Pemandangan Gunung Fuji,” dan “India dan Asia Barat Daya.” (osc)

9

SEARAH JARUM JAM: Ukiran kayu berjudul “Reniya-zan (Gunung Rainer),” dari seri Amerika Serikat, dijual seharga 6.875 dollar AS (sekitar 58 juta rupiah); Ukiran kayu berjudul “Kameido (Jembatan Kameido),” dari seri Dua Belas Adegan Tokyo, dijual seharga 1.625 dollar AS (sekitar 13 juta rupiah); Ukiran kayu berjudul “Ueno koen (Sekilas dari Taman Ueno)” dijual seharga 2.375 dollar AS (sekitar 20 juta rupiah); Ukiran kayu berjudul “Gurando kyanion (Grand Canyon),” dari seri Amerika Serikat, dijual seharga 3.500 dollar AS (sekiar 30 juta rupiah). (Courtesy of Bonhams)

Katy mantyKThe Epoch Times

Selama lebih dari 150 tahun, Lokakarya (workshop) Replika

di Museum Berlin, Jerman, telah menghasilkan berbagai

jenis replika dari benda-benda peninggalan sejarah, budaya, dan arsitektur yang terdapat di sana. Lokakarya replika ini merupakan yang

terbesar di dunia, yang telah menghasilkan sekitar 7.000 objek replika benda

bersejarah.

Hasil replika dari lokakarya tersebut berupa barang-ba-rang peninggalan dari Abad

Pertengahan, Romawi, Mesir, Yu-nani kuno, serta periode Renaisans, menurut situs Deutsche Welle Dw-world.de. Kebudayaan Troya, karya

Michelangelo, serta para pemikir besar abad ke-20, semuanya juga terwakili.

Replika dari karya pematung asal Afrika, Asia, Amerika, dan lokal Berlin semua juga masuk da-lam koleksi, melanjutkan laporan

Deutsche Welle.Para pengunjung museum yang

tertarik dengan replika-replika terse-but dapat membelinya, yang selain dapat digunakan sebagai penghias rumah, juga dapat diberikan sebagai hadiah.

Segala bentuk permukaan dari benda aslinya, dapat dengan cer-mat direplikasi, termasuk noda dan keriput.

Salah satu replika tersebut ada-lah patung Ratu Nefertiti, istri dari

Firaun Akhenaten. Patung kapur berusia 3.500 tahun yang asli, di-pamerkan di Neuse Museum (New Museum), Berlin, Jerman.

Prussian Cultural Heritage Foundation telah mereplika edisi khusus 100 patung Nefertiti, yang saat ini dalam proses produksi dan akan dijual pada kisaran 2.900 euro (sekitar 35 juta rupiah).

Replika patung Nefertiti ini tam-pak hampir identik dengan aslinya,

namun akan dibuat dari bahan be-ton. “Sebuah teknologi tinggi scan-ner 3D baru, yang didasarkan pada metode auto-industri, diciptakan untuk reproduksi ini,” ujar Bertold Just dalam laporan Deutsche Welle. Seniman Anette Schulz membutuh-kan waktu seminggu untuk meng-gambar ulang konstruksi Nefertiti.

Patung Nefertiti yang asli te-lah berada di Jerman sejak 1913. Namun sejumlah kontroversi telah mengelilinginya. Mesir mengklaim bahwa patung tersebut diambil ke-luar dari Mesir secara ilegal, dan mereka sempat menginginkan pa-tung tersebut dikembalikan ke Me-sir pada 2009, menurut laporan Ny-times.com.

Namun klaim tersebut tam-paknya tidak berjalan sukses, dan Nefertiti hingga kini tetap berada di Museum Berlin. Patung terse-but diletakkan di sebuah ruangan tersendiri dengan langit-langit ber-bentuk kubah. Patung yang hanya menampilkan dada hingga kepala sang ratu itu diletakkan dalam kotak kaca setinggi lebih dari tiga meter dan suhu di dalamnya dijaga pada kisaran 21 derajat Celcius. Di ruang-an tersebut dijaga oleh tiga orang pengawas, dan pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar di ruangan tersebut. (osc)

niCholas mClaughlinThe Epoch Times

Ukiran Kayu Hiroshi Yoshida Laris Manis di Pasar Lelang Bonhams

Lokakarya Berlin Hasilkan Ribuan Replika ArtefakEdisi terbatas replika patung Nefertiti mulai dijual

Lokakarya replika di Museum Nasional Berlin telah menghasilkan 7.000 replika benda-benda peninggalan sejarah, yang merupakan koleksi replika terbesar di dunia. (yohanes maCdougall / afP / getty images)

Sebuah replika patung berusia 3.500 tahun dari Mesir, Ratu Nefertiti, sedang dibersihkan oleh pematung Wolfgang Zuehlke. Seratus patung edisi terbatas akan dibuat dan akan dijual sekitar 2.900 euro (sekitar 35 juta rupiah). (yohanes maCdougall / afP / getty images)

Scuola Grande di San Rocco karya Tiina Itkonen, dari seri karyanya At the time of the Bora Wind, Venesia, 2011, 70 x 213 cm. (Courtesy of miChael hoPPen KontemPorer, london)

Penjualan Seni Fotografi Kota untuk Selamatkan VenesianiCholas mClaughlinThe Epoch Times

Fondaco dei Turchi, dari seri “Venesia,” oleh Mimmo Jodice, Venesia, 2010. 101 x 101 cm. (Courtesy of galerie Karsten greve)

Page 10: The Epoch Times Indonesia Edisi 219

06 - 12 Oktober 2011BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Hanya sehari setelah Dana Moneter In-ternasional (IMF) menyatakan rasa cemas-nya akan menurunnya saham bank di RRT, media pemerintah RRT melaporkan bahwa sejumlah dana deposit yang signifi kan di empat bank besar milik pemerintah sedang mencari cara di pasar pinjaman swasta.

Media pemerintah, China Securities Journal, mengutip berita dari sumber yang tidak disebutkan, bahwa Kamis (15/9), jum-lah dana deposit di Industrial & Commercial Bank of China, China Construction Bank, Bank of China, dan Agricultural Bank of Chi-na turun sebesar 420 miliar Yuan (65,7 miliar dolar AS), sebuah jumlah uang yang menurut para analis dan narasumber perbankan, da-lam laporan itu telah beralih ke pasar pinjam-an swasta dengan bunga tinggi.

Pasar pinjaman swasta, yang menawar-kan suku pinjaman kira-kira 10 kali lebih tinggi dari suku bunga deposit, telah tum-buh pesat dalam beberapa bulan terakhir ini

seiring peraturan pemerintah yang memper-ketat pinjaman dari bank dan tingginya per-mintaan pinjaman dari usaha kecil.

Menurut laporan media pemerintah Southern Daily, pinjaman swasta telah tum-buh dengan sangat pesat di kalangan usaha kecil dan UKM (usaha kelas menengah) begitu juga dengan pinjaman perorangan di seluruh Tiongkok. Menurut laporan harian itu (30/8), pinjaman swasta menjadi sangat populer di provinsi pesisir pantai tenggara itu, yaitu Zhejiang hingga ke daerah Or-dos di Mongolia Dalam, bahkan termasuk Wilayah Sihong yang dilanda kemiskinan di Provinsi Utara Jiangsu.

Di Ordos sendiri saja, setengah pendu-duk di sana terlibat dengan pinjam memin-jam, ini hasil temuan salah satu Universitas di Mongolia Dalam akhir-akhir ini. Mirip dengan daerah Delta Sungai Mutiara, Tiong-kok Selatan, salah satu pusat perhubungan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, yang para individunya tidak dapat mencari cara lebih baik dalam memfungsikan dana tunai mereka, terlibat dalam praktik ini meskipun

risiko yang dihadapi lebih besar.“Banyak Badan Usaha Milik Negara,

perusahaan-perusahaan terdaftar, dan bah-kan bank-bank komersil juga terlibat dalam mempromosikan pinjaman swasta,” Guo Tianyong, profesor dan direktur Pusat Pene-litian Industri Perbankan Tiongkok di Central University of Finance and Economics, mem-beritahu Harian Sourthen Daily. Guo mem-prediksi, “Pinjaman swasta akan membawa RRT menuju krisis sub-hipotek utama.”

Zhou Bingqing, seorang pengacara properti intelektual Internet ternama, mem-beritahu Epoch Times bahwa beralihnya ke pinjaman swasta akan menjadi perhatian khusus yang tak terelakkan dalam sistem perbankan di RRT sekarang.

Internet turut membantu memopulerkan proses pemberian pinjaman itu, menurut Zhou, internet menjadi tempat utama untuk menghubungkan para pemberi pinjaman dan peminjam.

Zhou juga menyatakan bahwa bank-bank milik negara, dengan suku bunga deposit rendah yang tidak disesuaikan

de-ngan infl asi yang kian membumbung, secara alami telah membuat para nasabah dari banyak bank mengalihkan dana tu-nai mereka ke pengusaha pinjaman swasta, yang menawarkan suku bunga yang lebih tinggi. Mendapatkan keuntungan adalah tujuan pemberian modal; demikian juga dengan tujuan pemberian pinjaman dari uang tunai individu, kata Zhou.

Beberapa usaha mikro dan UKM (usa-ha kelas menengah), dalam sisi lain, sudah lama mengalami kesulitan dalam menda-patkan pinjaman dana yang cukup dari bank-bank milik negara. Peraturan baru pemerintah cenderung memilih untuk me-minjamkan uangnya ke pemerintah daerah, sektor investasi real-estate, dan Badan Usaha Milik Negara, tetapi bank-bank ini kelihatannya juga mengucurkan uang me-reka langsung ke pasar pinjaman swasta.

“Perusahaan-perusahaan, khususnya Badan Usaha Milik Negara, yang dapat mendapatkan dana segar dari bank-bank, biasanya memiliki efi siensi angka produk-tif yang rendah sekarang,” kata Zhou. “Se-

Keluarga pemilik rumah mode Italia Prada, mengumumkan bahwa laba paruh tahunnya melonjak hing-ga 74 persen, karena pertumbuhan penjualan di Asia dan pendapatan dari gerai-gerai baru.

Prada, yang penawaran publik perdananya terbesar di Bursa Saham Hong Kong tahun ini, mengatakan bahwa pendapatan bersih sebanyak 245 miliar dolar, atau 179 miliar Euro, selama enam bulan yang ber-akhir pada 31 Juli lalu.

Perusahaan ini mendapat banyak permintaan dari konsumen Asia, dan penjualan di luar Jepang saja, telah meningkat sebesar 35 persen, diban-dingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan ini juga telah mengumumkan kekayaannya me-ningkat di Asia, dan menjadi perusa-haan Italia pertama yang terdaftar di pasar saham Asia sejak Juni lalu.

Sedangkan merek mode mewah

Asia, Miu Miu, di luar dugaan tidak memenuhi harapannya atas kenaik-an 2,6 miliar dollar pada IPO-nya, dan biaya pengelolaan justru naik menjadi 2,1 miliar dolar.

“Kami akan meneruskan apa

yang telah kita rencanakan dalam hal investasi, terutama pembukaan toko baru,” kata Wakil Ketua Carlo Mazzi pada Reuters dalam wawan-cara telepon.

Sejak masuk daftar, harga saham

perusahaan telah memperoleh 4,6 persen, melebihi 13 persen dari acu-an Hong Kong Hang Seng Indeks menurun selama periode yang sama.

Perusahaan yang telah bertahan 98 tahun dan berbasis di Milan - Italia ini, membuat angka positif pertum-buhan penjualan, menggambarkan kepercayaan konsumen dan loyalitas terhadap merek. Sebagian besar toko ritel milik perusahaan, memberikan mereka akses langsung dan kontrol kualitas atas operasionalnya.

Prada didirikan Mario Prada pada tahun 1913 dengan target kalangan atas. Awalnya hanya menjual tas ku-lit. Kini, sebanyak 319 gerai yang dioperasikan langsung oleh rumah mode internasional, dan sekitar 30 persen gerainya terletak di kawasan Asia-Pasifi k.

Salah satu saingan utamanya, LVMH Moet Hennessy Louis Vuit-ton SA, juga memperluas jaringan-nya di kawasan Asia-Pasifi k untuk meraih keuntungan dari meningkat-nya permintaan di kawasan itu ter-hadap barang-barang mewah. (deb)

Perusahaan telepon selular dengan jumlah terbesar di dunia, Nokia Oyj, mengumumkan pe-mangkasan tenaga kerja seban-yak 3.500 orang pada Kamis (29/9).

Ini merupakan pengumuman besar kedua kalinya selama 2011, terkait rekonstruksi lapangan kerja dari perusahaan itu, dengan kurang lebih 7.000 tenaga kerja yang akan diberhentikan setelah dikeluarkan pengumuman pada April lalu.

“Kita melihat adanya perkem-bangan yang solid akan strategi kita ini, dan dengan perubahan rencana ini kita akan berkem-bang menjadi sebuah perusahaan yang bersaing dengan lebih dina-mis, cekatan, dan efi sien,” kata Stephen Elop, presiden direktur warga negara asing pertama di Nokia, dalam pernyataannya.

Tujuan dari pemangkasan tenaga kerja ini adalah untuk bisa mengurangi biaya operasional hingga mencapai 1,5 miliar dol-lar AS pada 2013, ini merupakan salah satu visi dari Elop ketika dia menjabat sebagai petinggi Nokia setahun yang lalu.

Salah satu rencana terakhir-nya, berupa penutupan Cluj, pabrik pembuatan ponsel yang berlokasi di Rumania, ini berarti akan ada pemangkasan tenaga kerja sebesar 2.200 pekerja. Pabrik Cluj dibuka pada 2008, seiring dengan tingginya biaya tenaga kerja di Bochum, Jerman, tempat dimana Nokia melakukan kegiatan operasionalnya.

Pemangkasan pekerjaan tam-bahan yang dilakukan oleh per-usahaan ponsel yang berbasis di Finlandia ini, akan terjadi secara global. Lebih dari 1.300 tenaga kerja akan diberhentikan dari per-usahaan bisnis digital terbesar di dunia Navteq, perusahaan yang berkecimpung di operasi navigasi dan lokasi platform. Nokia akan menutup beberapa cabang per-usahaan ini di Bonn, Jerman dan di Malvern, Pasadena, AS.

“Hal ini sangat mengejutkan. Jika mereka tidak mempunyai ke-bijakan sama sekali akan masalah sumber daya manusia, dan hanya memperbicarakan masalah “roll-ing” pekerja setiap waktunya. Saya ingin tahu bagaimana orang bisa bekerja di sana, bagaimana

orang akan fokus terhadap se-muanya,” tutur Pertti Porokari, kepala Persatuan Insinyur Finlan-dia (UIL), pada Reuters.

Perubahan iklim kompetisi dalam pasar telepon seluler ada-lah disebabkan adanya perubahan teknologi dalam ponsel pintar, dimana berbagai fi tur yang ada di komputer ditambahkan ke dalam ponsel, dengan pemain kuat se-perti iPhone milik Apple dan An-droid milik Google di pasar. Man-tan pemimpin dalam pasar ponsel pintar, seperti pembuat ponsel Blackberry yaitu Research in Mo-tion Ltd, juga sedang melakukan pemangkasan tenaga kerja dan menderita kerugian.

“Pabrik-pabrik pembuat pon-sel dengan jumlah besar di Asia memberikan skala dan kecende-rungan menguntungkan yang lebih baik,” kata Elop sehubung dengan penutupan pabrik di Ru-mania. Tetapi bagaimanapun juga, dia tetap menyatakan bahwa Eropa masih akan menjadi “otak utama bagi masa depan Nokia”.

Pada Juli lalu, Nokia meng-umumkan kerugian perusahaan itu yang mencapai 521 juta dolar AS dalam kwartal kedua tahun ini. Ini merupakan kerugian per kwartal yang pertama selama 1,5 tahun terakhir dan hal ini di-sebabkan oleh rendahnya angka penjualan ponsel Nokia.

Pada Februari lalu, Nokia be-kerja sama dengan perusahaan Microsoft Corp., dimana Nokia berharap kerja sama ini akan mengangkat bisnisnya seiring akan diperkenalkannya Windows Phone-7 sebelum penghujung ta-hun ini.

Ini adalah perubahan radikal bagi Nokia yang telah menjual ponselnya dengan sistem ope-rasi Symbian, yang merupakan sistem operasi in-house bagi ponsel keluaran Nokia.

Nokia telah mempekerjakan 132.500 staf di seluruh dunia. (ltv)

10

Tas tangan Prada dipajang di gerai Prada Fifth Avenue, Kota New York, 8 September. Kemarin perusahaan ini mengumumkan bahwa laba setengah tahun melonjak hingga 74 persen. (GETTY IMAGES)

Permintaan Asia Dongkrak Pendapatan Prada

Tujuan dari pemangkasan tenaga kerja ini untuk men-gurangi biaya operasional hingga mencapai 1,5 miliar dollar AS (13,4 triliun rupiah) pada 2013, ini merupakan salah satu visi dari Elop ketika dia menjabat sebagai petinggi Nokia setahun yang lalu

Dubes Locke: Kebijakan PKT Akibatkan Frustasi Pada Pertumbuhan Ekonomi

CAROLINE DOBSONThe Epoch Times

Stephen Elop, Direktur Manajer perusahaan telepon selular raksasa Nokia, berbicara pada sebuah konferensi pers, 27 April 2011 lalu. (AFP/GETTY IMAGES)

Gary Locke, dubes AS untuk RRT, berbi-cara mengenai iklim bisnis di negara yang

memiliki populasi terpadat di dunia itu pada Selasa (20/9), meminta Beijing agar meniadakan segala batasan bagi perusa-haan asing yang mencoba menjalankan

usaha di negara itu.

Locke menyatakan bahwa rendahnya harga Yuan, meningkatnya pembatasan pemerintah terhadap sektor bisnis, penyensoran internet, dan tindak pembajakan yang tak terkontrol hingga pencurian hak kekayaan intelektual (HAKI) merupakan ancaman terbesar bagi kerja sama jangka panjang antara dua negara tersebut dan memperlambat pemulihan ekonomi global.

Pada waktu berpidato di Beijing, tepatnya di Kamar Dagang AS, di hadapan sejumlah pe-muka bisnis, Locke berkata bahwa pembatasan yang dilakukan rezim RRT ini mengakibatkan “frustasi” bagi pertumbuhan ekonomi diantara para pelaku bisnis asing dan pemimpin negara, termasuk kolega-kolega saya di Washington.”

Locke, mantan menteri perdagangan AS, me-muji pertumbuhan pesat ekonomi RRT selama tiga puluh tahun terakhir, tetapi kebijakan-ke-bijakan RRT kini sedang berpaling kembali ke gaya negara komunis dan perencanaan perindus-trian seperti dulu, dimana pemerintah berperan terlalu besar dalam mengawasi sektor ekonomi.

Locke juga menyatakan bahwa para investor asing menghadapi sejumlah besar pembatasan peran di perindustrian RRT, termasuk sektor kesehatan, energi, dan lain-lain. Locke berkata bahwa kurangnya keterbukaan diantara AS dan RRT akan memicu penaburan “bibit-bibit kera-guan” diantara para investor asing untuk mena-namkan modal di negara tersebut.

“Pertumbuhan model RRT ini telah diandal-kan selama 30 tahun terakhir – berdasarkan pada rendahnya biaya ekspor dan investasi pada sumber intensif manufaktur berat - tidak dapat melayaninya dengan baik selama 30 tahun ke depan,” katanya dalam pidato kedua selama men-jabat dubes bagi Tiongkok sejak Agustus lalu.

Kamar Dagang Eropa di RRT, awal bulan ini menyatakan bahwa, negara ekonomi terbesar kedua di dunia ini masih menggunakan prinsip dan hukum yang diskriminatif terhadap pelaku bisnis asal Eropa, dengan cara lebih mendahului perusahaan-perusahaan lokal. Selama bertahun-tahun, sejumlah pelaku bisnis asing terus menge-luhkan batasan-batasan semacam ini.

Menghadapi keberatan dari para investor ini,

RRT seharusnya mengizinkan para pelaku bisnis asing dan lokal untuk membuat keputusan in-vestasi mereka sendiri tanpa diintervensi rezim RRT dan meniadakan praktek yang mengharus-kan sistem “usaha patungan”, tambahnya.

Locke juga menyinggung isu sensitif me-ngenai penyensoran internet oleh rezim RRT, de-ngan menyatakan bahwa ekonomi RRT sedang menjadi semakin tergantung kepada hak kebe-basan rakyatnya dalam mengakses informasi. Penyensoran akan memberikan dampak negatif terhadap kemampuan negara-negara di Asia un-tuk bersaing dengan ekonomi negara lain.

“Jika perusahaan, pelaku bisnis, akademisi, ilmuwan dan peneliti, pelajar, bahkan warga sipil, tidak secara penuh berpartisipasi memberi-kan ide-ide dalam pasar internasional, kemudian RRT selaku sebuah negara dan pelaku ekonomi, tentu akan gagal menyadari seluruh potensi me-reka,” tambahnya.

Sehubungan dengan banyak pelaku ekonomi yang yakin bahwa mata uang Tiongkok adalah undervalue, Locke mendesak Beijing membiar-kan yuan untuk bergerak bebas terhadap dolar AS dan mata uang dari berbagai negara yang menjalin kerja sama perekonomian dengannya.

Locke juga mencatat bahwa pembajakan merupakan lahan utama dimana RRT dapat mem-perbaikinya, negara hanya mendapat 8 sen dari

piranti lunak legal yang dijual di seluruh negeri untuk setiap $1 piranti keras komputer. Sedang-kan di AS, mendapat 88 sen dari piranti lunak legal yang dijual untuk setiap $ 1 piranti keras.

Dia mengemukakan bahwa sekitar 80 persen piranti lunak RRT adalah bajakan.

“Saya mendengar banyak perusahaan orang Tiongkok telah signifi kan dalam mengolah sum-ber daya untuk mengembangkan produk-produk dan teknologi baru,” tambahnya. “Dan mereka mengeluh karena hampir bangkrut akibat pem-bajakan hasil cipta dan teknologi mereka.”

Locke yang merupakan warga AS keturunan Tionghoa pertama yang menjadi dubes untuk Beijing, dan heboh diperbicarakan kalangan me-dia Tiongkok karena sikapnya yang rendah hati. Sebuah foto memperlihatkan bagaimana Locke sedang membawa koper dan membeli kopi un-tuk dirinya sendiri di Starbucks, bandara Seat-tle, sebelum terbang dengan penerbangan kelas ekonomi ke Beijing.

Para netizen di RRT sangat terpukau dengan foto itu, dengan mengatakan bahwa perilaku-nya itu seperti tidak mencerminkan dia seorang diplomat tinggi yang hidup dalam kemewahan. Selain itu, Locke juga pernah menolak menda-patkan layanan VIP dan pelatihan menerbangkan pesawat. (ltv)

JACK PHILLIPSThe Epoch Times

Dubes AS untuk RRT, Gary Locke, berbicara kepada media dalam sebuah konferensi pers sebelum diadakan Forum Davos Musim Panas 2011 yang diselenggarakan di Dalian, Provinsi Liaoning, RRT, minggu lalu. Locke meminta Beijing untuk meniadakan batasan bagi perusahaan asing yang ingin menjalankan usaha di negara itu. (GETTY IMAGES)

Pinjaman Swasta di Tiongkok Tumbuh PesatThe Epoch Times

Nokia Pangkas 3.500 Pekerja Sebelum Windows Phone

DiluncurkanCAROLINE DOBSONThe Epoch Times

jak mereka tidak lagi dapat dengan mudah mendapatkan modal untuk difungsikan, mereka akhirnya tahu bahwa lebih mudah mendapatkan keuntungan dari suku bunga pinjam meminjam.”

Zhou berkata memang para pemberi pinjaman individu sangat berhati-hati de-ngan kredit yang macet, tetapi jumlah kre-dit macet di bank-bank milik negara jauh lebih tinggi dari para pemberi pinjaman in-dividu. “Ini hanya media milik pemerintah yang ingin mengompori masalah ini,” kata Zhou. “Hanya saja bank-bank selalu dapat menghapus kredit macet mereka dengan menggunakan subsidi dari pemerintah atau uang dari para wajib pajak. Para warga sipil tidak akan pernah tahu berapa banyak kredit macet yang dimiliki oleh bank-bank tersebut.” (ltv)

“Bank milik negara, dengan suku bu-nga deposit rendah yang tidak disesuaikan dengan infl asi yang kian membumbung, secara alami telah membuat para nasa-bah dari banyak bank untuk mengalihkan dana cash mereka ke pengusaha pinjaman swasta, yang menawarkan suku bunga yang lebih tinggi.”