the epoch times indonesia edisi 280

10
INDONESIA EDITION MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID | LOOK INSIDE CERMATAN DINAMIKA DUNIA Pemerintah Amerika Seri- kat melalui Duta Besarnya di Indonesia, Scot Marciel dan pemerintah Indonesia sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan. Melalui USAID, mereka meluncurkan pro- gram Prioritizing Reform, Inovation, Opportunity for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators and Students (PRIORITAS). Kedua pemerintah sepakat bahwa pendidikan adalah teramat penting untuk pembangunan bang- sa. Untuk ini kali USAID memilih daerah Jawa Timur sebagai dae- rah yang akan menerima manfaat. Maka pada Kamis (6/12) lalu di- lakukan penandatanganan naskah kerjasama, yang dihadiri Dubes AS, Scot Marciel, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang diwakili DR. H. Sudjak, M.Ag, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, dan Wakil Direktur Badan pembangun- an Internasional Amerika Serikat (USAID) Derrick Brown. USAID PRIORITAS adalah pro- gram 5 tahun yang dikembangkan USAID dan pemerintah Indonesia berdasarkan program DBE untuk me- ningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas. USAID PRIORI- TAS akan meningkatkan kemam- puan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi untuk mengoordinasikan, merencanakan, mengelola, dan mem- biayai pelayanan pendidikan. Di Jawa Timur, program USAID akan memberikan dukungan kepada pemerintah provinsi untuk mening- katkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, serta manajemen dan tata kelola di 15 kabupaten dan kota yang meliputi Kabupaten Sidoarjo, Bangkalan, Sampang, dan Pasuruan. Kota Mojokerto, Nganjuk, Bojo- negoro, Tuban, Pamekasan, Blitar, Madiun, dan Situbondo. Dengan dana sekitar 80 juta dollar AS untuk operasional se- lama 5 tahun di seluruh Indonesia, selain Jawa Timur, juga dilakukan di Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Pa- pua, dan Nusa Tenggara Barat. (et) M ereka kebanyakan melakukan “per- lindungan” dalam semua aspek se- cara pribadi, seperti menyimpan cadangan besar makanan, men- coba penggunaan senjata primitif, latihan berburu untuk memper- tahakan hidup, memelihara ikan di kolam renang rumah sendiri, mempersiapkan tempat perlin- dungan bawah tanah yang me- wah, bahkan ada juga yang meng- hamburkan semua harta untuk kedatangan “Hari Kiamat”. Ane- ka reaksi yang penuh keanehan. Sumber dari yang Disebut “Hari Kiamat” Menurut ramalan bangsa Maya, konon pada hari musim dingin sol- stice tahun 2012 adalah Hari Kiamat. Bahwa di “Era Matahari ke-5”, maka matahari pada 22 Desember tidak akan terbit lagi. Maksudnya ialah hal itu terjadi akibat aktivitas matahari menjadi melemah. Dalam satu hari, matahari hanya akan mun- cul pada saat fajar dan senja, serta tidak akan ada lagi matahari yang bersinar terang benderang. Matahari selain dapat menimbulkan badai, juga ada saatnya melemah. Berikut- nya, Bumi akan mengalami penu- runan temperatur secara tajam dan memasuki era beku. Para ahli budaya Maya dengan teliti mempelajari fenomena as- tronomi yang akan muncul pada 21 Desember 2012, dan telah mema- hami mengapa bangsa Maya mene- tapkan hari tersebut sebagai akhir dari peradaban. Itulah hari Winter Solstice, pada hari tersebut matahari akan bertumpang tindih sepenuhnya dengan persimpangan ekliptika ga- laksi Bima Sakti dan khatulistiwa. Bersambung ke hal 7 Perang Nuklir di Zaman Mahabharata EDISI 280 | 13 - 19 DESEMBER 2012 KEHIDUPAN | H3 (INTERNET) Cara Mengurangi Lemak Perut KESEHATAN | H4 (GETTY IMAGES) Dinosaurus Pertama Ditemukan di Afrika? IPTEK | H5 (UNIVERSITAS BOSTON) Emisi Karbon Global Pecahkan Rekor Tertinggi Polusi CO2 Akan Datangkan Ancaman Perubahan Iklim Global The Epoch Times (CNA) Apakah Hitler Berjasa bagi Rakyat Jerman Lantaran Ciptakan Keajaiban Ekonomi? FOKUS & OPINI | H2 USAID PRIORITAS Berikan Manfaat Pendidikan bagi Siswa Jawa Timur Waktu semakin mendekati tanggal 21 Desember, yang merupakan “Hari Kiamat” menurut kalender suku Maya. Sebagian orang percaya bahwa “Hari Kiamat” akan benar- benar tiba, sehingga melaku- kan sejumlah aksi kegilaan di seluruh penjuru dunia. (AMELIA WULAN / THE EPOCH TIMES) Menurut laporan Daily Mail Inggris, dewasa ini berdasarkan sebuah penelitian terbaru terungkap bahwa hewan yang dilukis para seniman pada 30.000 tahun lampau lebih akurat dibandingkan dengan lukisan seniman modern. Kesalahan pola margasatwa pada mural (lukisan dinding) zaman pra sejarah itu hanya 46,2%, sedangkan tingkat kesalahan hewan yang dilukis seniman abad ke-19 mencapai 83,5%. Di dalam penelitian itu, peneliti berkebangsaan Hungaria telah mengukur, membandingkan, dan menganalisa pola hewan di dalam karya lukisan masa kuno dengan karya masa kini, di antaranya termasuk lukisan hewan kuda, sapi jantan, dan gajah purba. Bahkan Leonardo da Vinci yang mahir dalam ilmu anatomi ketika menggambar hewan yang sedang bergerak juga terdapat sejumlah kekeliruan. Bahkan dengan menggunakan foto-foto binatang in action yang direkam dengan teknologi pemotretan modern, tingkat kesalahan binatang yang dilukis seniman zaman sekarang masih mencapai 57,9%. Penemuan hasil penelitian ini sama sekali tak akan dapat dijelaskan jika berdasarkan pada teori Evolusi Darwin. Teori Darwin yang sejak diluncurkan sudah menimbulkan perdebatan, kini setelah berlalu lebih dari 100 tahun, perkembangan ilmu pengetahuan kian tidak dapat mempersatukan perbedaan tersebut, sebaliknya malah membuatnya semakin membesar. Orang-orang dari berbagai bidang yang digelutinya telah mengajukan kritikan yang semakin lama semakin tajam. Belakangan ini, para ilmuwan dunia ilmu biologi internasional yang skeptis terhadap teori Darwin kian hari kian banyak. Pada 2005, negara bagian Ohio, AS, melalui undang-undang, menghapus isi tentang teori Darwin yang terdapat di dalam buku pelajaran sekolah dasar dan menengah. Beberapa negara bagian lainnya dikabarkan juga akan segera menyusul. (WU GAILIN / WHS) Sebuah laporan riset yang dirilis baru-baru ini menun- jukkan, meskipun eko- nomi global tahun ini lesu, namun emisi karbon justru meningkat 2,6%. Penyum- bang emisi terbesar adalah emisi karbon RRT yang kian meningkat. Dari tahun lalu dimana emisi karbon global memecahkan rekor baru, emisi karbon di RRT justru meningkat hingga hampir 10%, dan menem- pati urutan pertama. Pada 4 Desember lalu, Sekjen PBB, Ban Ki Mon dalam pidatonya pada acara pembukaan Forum Dialog Perubahan Iklim Global di Doha, Qatar, mendesak pemerintah setiap negara untuk mempercepat dia- log yang terkesan melam- bat ini, dan bersama-sama menangani krisis pemanas- an global. The 18th UN Climate Change Negotiations yang berlangsung selama 2 ming- gu tahun ini diselenggarakan di Doha, Qatar, yang diikuti oleh menteri lingkungan hi- dup dan pejabat badan me- teorologi dari 195 negara un- tuk membahas emisi karbon dan perubahan iklim serta bantuan bagi negara-negara miskin. Ban Ki Mon menyebut- kan bahwa perubahan iklim adalah: “Sebuah tantangan bagi kelangsungan hidup umat manusia.” Saat me- nyinggung kerusakan yang timbul akibat terjangan badai Sandy, ia berkata seiring de- ngan pemanasan global, ge- jala abnormal telah menjadi fenomena baru. “Timbulnya krisis, ancaman terhadap se- luruh manusia, yang meng- ancam perekonomian, ke- selamatan, dan kesejahteraan anak cucu kita,” ungkapnya. RRT Negara Emisi Karbon Tertinggi di Dunia Sebuah laporan riset yang dirilis di majalah Na- ture, menunjukkan bahwa emisi karbon tahun 2011 sekitar 38,2 miliar ton, atau naik sekitar 1 miliar ton dibandingkan tahun 2010. Bersambung ke hal 7 LIN NAN The Epoch Times Di Kota Hefei, Provinsi Anhui, RRT, seorang pengemudi sepeda motor me- ngenakan masker, berkendara di tengah jalanan yang penuh dengan asap. Menurut data global terbaru, RRT telah tercatat sebagai negara polusi terbesar dunia, dengan tingkat emisi karbon pada 2011 mencapai 9,9%. (AFP / GETTY IMAGES) Lukisan Mural 30.000 Tahun Silam Lebih Akurat Dibandingkan Lukisan Seniman Modern AMELIA WULAN The Epoch Times Aneka Reaksi Warga Dunia Hadapi “Hari Kiamat” TARIAN KUDA: Baru-baru ini teori “Hari Kiamat” menyebar luas melalui internet, bahkan ada netter yang mengaitkan Gangnam Style dengan “Hari Kiamat”, lantaran ada yang me- nemukan bahwa ia memiliki kecocokan yang mengejutkan dengan ramalan hari kiamat Nostradamus dan hari kiamat ramalan peradaban Maya yang konon jatuh pada 21 Desember mendatang. Acuan satu bait puisi Nostradamus dari abad ke-16 itu ialah: ”From the calm morning, the end will come When of the dancing horse the number of circles will be 9.” Tarian yang dilakukan Psy di dalam Gangnam Style juga disebut “tarian kuda”. (INTERNET) Pada 7 Desember lalu, Xi Jinping untuk pertama kalinya dengan status sebagai Sekjen PKT melakukan perjalanan ke Tiongkok Selatan. Ia menapak-tilas jalur “Tur Selatan” yang pernah dilakukan Deng Xiaoping pada 1992 silam, dan menjenguk desa nelayan yang pernah dikunjungi Deng. Selain itu ia juga me- nemui kader desa yang pernah diterima Deng, serta memberi hormat kepada pa- tung Deng yang terletak di Gunung Lo- tus, Shenzhen. Xi meniru tindakan Deng yang disebut sebagai “reformasi keter- bukaan”, berniat melaksanakan kebang- kitan PKT, menggunakan keuntungan ekonomis untuk membius warganya dan memperpanjang waktu pemerintah- an rezim PKT yang sedang mengalami kesulitan internal dan eksternal. (GETTY IMAGES) Perubahan yang Tak Terhindarkan Kongres Dewan Partai Ko- munis Tiongkok (PKT) ke-18 telah ditutup dengan sukses, peralihan kekuasaan pun telah berhasil diserahterimakan dengan “aman”. Pada pergan- tian kepemimpinan kali ini, akankah mendatangkan per- ubahan seperti yang diharap- kan masyarakat? Jawabannya ada di dalam laporan politik yang dibuat oleh Hu Jintao selaku ketua Majelis Umum Pusat ke-17. Laporan tersebut berisi lebih dari 30.000 kata, namun intinya hanya bebe- rapa patah kata saja: “Kami akan tetap mempertahankan untuk menegakkan panji besar paham sosialisme khas RRT, tidak me- nempuh jalur lama yang tertutup dan kaku, serta tidak menempuh jalan sesat dengan mengubah panji dan bendera ini.” Yang dimaksud dengan “jalur lama” tentu saja paham sosia- lisme di zaman Mao Zedong dimana semuanya “rata-rata” miskin. Apa yang dimaksud de- ngan “jalan sesat”? Ia berkata, “Kita tidak akan meniru sistem politik Barat.” Dengan kata lain, “jalan sesat” artinya adalah sistem demokrasi masa kini. Se- mentara yang dimaksud dengan tetap mempertahankan “paham sosialisme yang khas RRT” adalah hasil ciptaan Deng Xiao- ping, yakni mempertahankan oto- riter satu partai, memonopoli nadi perekonomian seluruh negeri, dan menerapkan ekonomi pasar yang dikendalikan oleh negara. Ada yang menyebut sistem di RRT seperti ini sebagai “pa- ham kapitalisme kroni”, dimana sebutan ini terlalu memandang rendah PKT. PKT memonopoli urat nadi perekonomian seluruh Tiongkok, ini adalah sistem eko- nomi paham sosialisme yang ti- dak berkompromi. Menerapkan sistem otoriter satu partai, adalah sistem politik paham sosialisme yang tanpa kompromi. Dalam hal ranah pemikiran dan kebudayaan, menyensor semua ajaran, khusus ilmu Marxisme yang memonopo- li, dimulai dari paham Marxisme, melalui paham Leninisme, pe- mikiran Mao Zedong, teori Deng Xiaoping, paham Jiang Zemin yakni “pemikiran utama 3 per- wakilan”, hingga paham Hu Jintao yakni “pandangan perkembangan ilmiah”, semua itu membangun arus utama pandangan ideologi di RRT. Siapa pun yang bertentang- an dengan arus utama, semuanya akan diberedel. Termasuk per- kataan Perdana Menteri RRT, Wen Jiabao yang di dalamnya mengan- dung kata-kata yang menyinggung reformasi politik pun tidak luput dari nasib pemberedelan ini. Bersambung ke hal 7 The Epoch Times FITUR RRT

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 07-Mar-2016

244 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 280

TRANSCRIPT

Page 1: The Epoch Times Indonesia Edisi 280

INDONESIA EDITION

MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID |

LOOK INSIDE

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Pemerintah Amerika Seri-kat melalui Duta Besarnya di Indonesia, Scot Marciel dan pemerintah Indonesia sepakat untuk melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan. Melalui USAID, mereka meluncurkan pro-gram Prioritizing Reform, Inovation, Opportunity for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators and Students (PRIORITAS).

Kedua pemerintah sepakat bahwa pendidikan adalah teramat penting untuk pembangunan bang-sa. Untuk ini kali USAID memilih daerah Jawa Timur sebagai dae-rah yang akan menerima manfaat. Maka pada Kamis (6/12) lalu di-lakukan penandatanganan naskah kerjasama, yang dihadiri Dubes AS, Scot Marciel, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang diwakili DR. H. Sudjak, M.Ag, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, dan Wakil Direktur Badan pembangun-an Internasional Amerika Serikat (USAID) Derrick Brown.

USAID PRIORITAS adalah pro-gram 5 tahun yang dikembangkan USAID dan pemerintah Indonesia

berdasarkan program DBE untuk me-ningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas. USAID PRIORI-TAS akan meningkatkan kemam-puan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi untuk mengoordinasikan, merencanakan, mengelola, dan mem-biayai pelayanan pendidikan.

Di Jawa Timur, program USAID akan memberikan dukungan kepada pemerintah provinsi untuk mening-katkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, serta manajemen dan tata kelola di 15 kabupaten dan kota yang meliputi Kabupaten Sidoarjo, Bangkalan, Sampang, dan Pasuruan. Kota Mojokerto, Nganjuk, Bojo-negoro, Tuban, Pamekasan, Blitar, Madiun, dan Situbondo.

Dengan dana sekitar 80 juta dollar AS untuk operasional se-lama 5 tahun di seluruh Indonesia, selain Jawa Timur, juga dilakukan

di Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Pa-pua, dan Nusa Tenggara Barat. (et)

Mereka kebanyakan melakukan “per-lindungan” dalam semua aspek se-

cara pribadi, seperti menyimpan cadangan besar makanan, men-coba penggunaan senjata primitif, latihan berburu untuk memper-tahakan hidup, memelihara ikan di kolam renang rumah sendiri, mempersiapkan tempat perlin-dungan bawah tanah yang me-wah, bahkan ada juga yang meng-hamburkan semua harta untuk kedatangan “Hari Kiamat”. Ane-ka reaksi yang penuh keanehan.

Sumber dari yang Disebut “Hari Kiamat”

Menurut ramalan bangsa Maya, konon pada hari musim dingin sol-stice tahun 2012 adalah Hari Kiamat. Bahwa di “Era Matahari ke-5”, maka matahari pada 22 Desember tidak akan terbit lagi. Maksudnya ialah hal itu terjadi akibat aktivitas matahari menjadi melemah. Dalam satu hari, matahari hanya akan mun-cul pada saat fajar dan senja, serta tidak akan ada lagi matahari yang bersinar terang benderang. Matahari selain dapat menimbulkan badai,

juga ada saatnya melemah. Berikut-nya, Bumi akan mengalami penu-runan temperatur secara tajam dan memasuki era beku.

Para ahli budaya Maya dengan teliti mempelajari fenomena as-tronomi yang akan muncul pada 21 Desember 2012, dan telah mema-hami mengapa bangsa Maya mene-tapkan hari tersebut sebagai akhir dari peradaban. Itulah hari Winter Solstice, pada hari tersebut matahari akan bertumpang tindih sepenuhnya dengan persimpangan ekliptika ga-laksi Bima Sakti dan khatulistiwa.

Bersambung ke hal 7

Perang Nuklir di Zaman Mahabharata

EDISI 280 | 13 - 19 DESEMBER 2012

KEHIDUPAN | H3

(INTERNET)

Cara MengurangiLemak Perut

KESEHATAN | H4

(GETTY IMAGES)

Dinosaurus Pertama Ditemukan di Afrika?

IPTEK | H5

(UNIVERSITAS BOSTON)

Emisi Karbon Global Pecahkan Rekor Tertinggi

Polusi CO2 Akan Datangkan Ancaman Perubahan Iklim Global

The Epoch Times

(CNA

)

Apakah Hitler Berjasa bagi Rakyat Jerman Lantaran Ciptakan Keajaiban Ekonomi?

FOKUS & OPINI | H2

USAID PRIORITAS Berikan Manfaat Pendidikan bagi Siswa Jawa Timur

Waktu semakin mendekati tanggal 21 Desember, yang merupakan “Hari Kiamat” menurut kalender suku Maya. Sebagian orang percaya bahwa “Hari Kiamat” akan benar-benar tiba, sehingga melaku-kan sejumlah aksi kegilaan di seluruh penjuru dunia.

(AMELIA WULAN / THE EPOCH TIMES)

Menurut laporan Daily Mail Inggris, dewasa ini berdasarkan sebuah penelitian terbaru terungkap bahwa hewan yang dilukis para seniman pada 30.000 tahun lampau lebih akurat dibandingkan dengan lukisan seniman modern. Kesalahan pola margasatwa pada mural (lukisan dinding) zaman pra sejarah itu hanya 46,2%, sedangkan tingkat kesalahan hewan yang dilukis seniman abad ke-19 mencapai 83,5%.

Di dalam penelitian itu, peneliti berkebangsaan Hungaria telah mengukur, membandingkan, dan menganalisa pola hewan di dalam karya lukisan masa kuno dengan karya masa kini, di antaranya termasuk lukisan hewan kuda, sapi jantan, dan gajah purba. Bahkan Leonardo da Vinci yang mahir dalam ilmu anatomi ketika menggambar hewan yang sedang bergerak juga terdapat sejumlah kekeliruan. Bahkan dengan menggunakan foto-foto binatang in action yang direkam dengan teknologi pemotretan modern, tingkat kesalahan binatang yang dilukis seniman zaman sekarang masih mencapai 57,9%.

Penemuan hasil penelitian ini sama sekali tak akan dapat dijelaskan jika berdasarkan pada teori Evolusi Darwin. Teori Darwin yang sejak diluncurkan sudah menimbulkan perdebatan, kini setelah berlalu lebih dari 100 tahun, perkembangan ilmu pengetahuan kian tidak dapat mempersatukan perbedaan tersebut, sebaliknya malah membuatnya semakin membesar. Orang-orang dari berbagai bidang yang digelutinya telah mengajukan kritikan yang semakin lama semakin tajam.

Belakangan ini, para ilmuwan dunia ilmu biologi internasional yang skeptis terhadap teori Darwin kian hari kian banyak. Pada 2005, negara bagian Ohio, AS, melalui undang-undang, menghapus isi tentang teori Darwin yang terdapat di dalam buku pelajaran sekolah dasar dan menengah. Beberapa negara bagian lainnya dikabarkan juga akan segera menyusul. (WU GAILIN / WHS)

Sebuah laporan riset yang dirilis baru-baru ini menun-

jukkan, meskipun eko-nomi global tahun ini lesu, namun emisi karbon justru meningkat 2,6%. Penyum-bang emisi terbesar adalah

emisi karbon RRT yang kian meningkat. Dari tahun lalu dimana emisi karbon global memecahkan rekor baru, emisi karbon di RRT justru meningkat hingga

hampir 10%, dan menem-pati urutan pertama.

Pada 4 Desember lalu, Sekjen PBB, Ban Ki Mon dalam pidatonya pada acara pembukaan Forum Dialog Perubahan Iklim Global di Doha, Qatar, mendesak pemerintah setiap negara untuk mempercepat dia-log yang terkesan melam-bat ini, dan bersama-sama menangani krisis pemanas-an global.

The 18th UN Climate Change Negotiations yang berlangsung selama 2 ming-gu tahun ini diselenggarakan

di Doha, Qatar, yang diikuti oleh menteri lingkungan hi-dup dan pejabat badan me-teorologi dari 195 negara un-tuk membahas emisi karbon dan perubahan iklim serta bantuan bagi negara-negara miskin.

Ban Ki Mon menyebut-kan bahwa perubahan iklim adalah: “Sebuah tantangan bagi kelangsungan hidup umat manusia.” Saat me-nyinggung kerusakan yang timbul akibat terjangan badai Sandy, ia berkata seiring de-ngan pemanasan global, ge-jala abnormal telah menjadi

fenomena baru. “Timbulnya krisis, ancaman terhadap se-luruh manusia, yang meng-ancam perekonomian, ke-selamatan, dan kesejahteraan anak cucu kita,” ungkapnya.

RRT Negara Emisi Karbon Tertinggi di Dunia

Sebuah laporan riset yang dirilis di majalah Na-ture, menunjukkan bahwa emisi karbon tahun 2011 sekitar 38,2 miliar ton, atau naik sekitar 1 miliar ton dibandingkan tahun 2010.

Bersambung ke hal 7

LIN NANThe Epoch Times

Di Kota Hefei, Provinsi Anhui, RRT, seorang pengemudi sepeda motor me-ngenakan masker, berkendara di tengah jalanan yang penuh dengan asap. Menurut data global terbaru, RRT telah tercatat sebagai negara polusi terbesar dunia, dengan tingkat emisi karbon pada 2011 mencapai 9,9%. (AFP / GETTY IMAGES)

Lukisan Mural 30.000 Tahun Silam Lebih Akurat Dibandingkan Lukisan Seniman Modern

AMELIA WULANThe Epoch Times

Aneka Reaksi Warga Dunia Hadapi “Hari Kiamat”

TARIAN KUDA: Baru-baru ini teori “Hari Kiamat” menyebar luas melalui internet, bahkan ada netter yang mengaitkan Gangnam Style dengan “Hari Kiamat”, lantaran ada yang me-nemukan bahwa ia memiliki kecocokan yang mengejutkan dengan ramalan hari kiamat Nostradamus dan hari kiamat ramalan peradaban Maya yang konon jatuh pada 21 Desember mendatang. Acuan satu bait puisi Nostradamus dari abad ke-16 itu ialah: ”From the calm morning, the end will come When of the dancing horse the number of circles will be 9.”Tarian yang dilakukan Psy di dalam Gangnam Style juga disebut “tarian kuda”. (INTERNET)

Pada 7 Desember lalu, Xi Jinping untuk pertama kalinya dengan status sebagai Sekjen PKT melakukan perjalanan ke Tiongkok Selatan. Ia menapak-tilas jalur “Tur Selatan” yang pernah dilakukan Deng Xiaoping pada 1992 silam, dan menjenguk desa nelayan yang pernah dikunjungi Deng. Selain itu ia juga me-nemui kader desa yang pernah diterima Deng, serta memberi hormat kepada pa-tung Deng yang terletak di Gunung Lo-tus, Shenzhen. Xi meniru tindakan Deng yang disebut sebagai “reformasi keter-bukaan”, berniat melaksanakan kebang-kitan PKT, menggunakan keuntungan ekonomis untuk membius warganya dan memperpanjang waktu pemerintah-an rezim PKT yang sedang mengalami kesulitan internal dan eksternal. (GETTY IMAGES)

Perubahan yang Tak Terhindarkan

Kongres Dewan Partai Ko-munis Tiongkok (PKT) ke-18 telah ditutup dengan sukses, peralihan kekuasaan pun telah berhasil diserahterimakan dengan “aman”. Pada pergan-tian kepemimpinan kali ini, akankah mendatangkan per-ubahan seperti yang diharap-kan masyarakat?

Jawabannya ada di dalam laporan politik yang dibuat oleh Hu Jintao selaku ketua Majelis Umum Pusat ke-17. Laporan tersebut berisi lebih dari 30.000 kata, namun intinya hanya bebe-rapa patah kata saja: “Kami akan tetap mempertahankan untuk menegakkan panji besar paham sosialisme khas RRT, tidak me-nempuh jalur lama yang tertutup dan kaku, serta tidak menempuh jalan sesat dengan mengubah panji dan bendera ini.”

Yang dimaksud dengan “jalur lama” tentu saja paham sosia-lisme di zaman Mao Zedong dimana semuanya “rata-rata” miskin. Apa yang dimaksud de-ngan “jalan sesat”? Ia berkata, “Kita tidak akan meniru sistem politik Barat.” Dengan kata lain, “jalan sesat” artinya adalah sistem demokrasi masa kini. Se-mentara yang dimaksud dengan tetap mempertahankan “paham sosialisme yang khas RRT” adalah hasil ciptaan Deng Xiao-ping, yakni mempertahankan oto-riter satu partai, memonopoli nadi perekonomian seluruh negeri, dan menerapkan ekonomi pasar yang dikendalikan oleh negara.

Ada yang menyebut sistem di RRT seperti ini sebagai “pa-ham kapitalisme kroni”, dimana sebutan ini terlalu memandang rendah PKT. PKT memonopoli urat nadi perekonomian seluruh Tiongkok, ini adalah sistem eko-nomi paham sosialisme yang ti-dak berkompromi. Menerapkan sistem otoriter satu partai, adalah sistem politik paham sosialisme yang tanpa kompromi. Dalam hal ranah pemikiran dan kebudayaan, menyensor semua ajaran, khusus ilmu Marxisme yang memonopo-li, dimulai dari paham Marxisme, melalui paham Leninisme, pe-mikiran Mao Zedong, teori Deng Xiaoping, paham Jiang Zemin yakni “pemikiran utama 3 per-wakilan”, hingga paham Hu Jintao yakni “pandangan perkembangan ilmiah”, semua itu membangun arus utama pandangan ideologi di RRT. Siapa pun yang bertentang-an dengan arus utama, semuanya akan diberedel. Termasuk per-kataan Perdana Menteri RRT, Wen Jiabao yang di dalamnya mengan-dung kata-kata yang menyinggung reformasi politik pun tidak luput dari nasib pemberedelan ini.

Bersambung ke hal 7

The Epoch Times

FITUR RRT

Page 2: The Epoch Times Indonesia Edisi 280

13 - 19 Desember 2012FOKUS DAN OPINI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA2

Selama Perang Dunia II, pem-bantaian yang dilakukan Hitler

terhadap enam juta orang Yahudi, dan membawa kerusakan terhadap banyak

negara di Eropa, hingga sekarang masih membuat orang tidak bisa melupakan-nya. Pasca PD II, meskipun pemerintah

Jerman senantiasa mengompensasi para korban dan melegislasi UU yang melarang keras semua logo dan len-cana Nazi serta mewaspadai faham Neo-Nazi, tak sedikit orang Jerman

yang hatinya dipenuhi rasa bersalah, sehingga menghindari topik-topik

seperti ini dalam pembicaraan mereka.

Namun, di luar Jerman, sejumlah penggemar Negeri Ketiga (Nazi-Jerman) masih merindukan “ke-

ajaiban renaissance” Nazi Jerman, dengan anggapan walaupun Hitler melakukan keja-hatan teramat keji terhadap rakyat negara-negara lain, tetapi juga berjasa bagi rakyat Jerman, jika tidak, mustahil dia mendapat-kan dukungan fanatisme dari orang Jerman (kala itu).

Memang benar, bila orang memiliki ke-sempatan menonton film dokumenter pada masa Nazi Jerman, Triumph of the Will (Jer-man: Triumph des Willens), sebuah film garapan sutradara perempuan terkenal dan penuh bakat Leni Riefenstahl, orang niscaya akan merasakan semangat dan kekuatan pemerintah Nazi, melalui sorak-sorai yang bergaung di awan, rimba tegakan lengan (salam ala Nazi) dan bangunan megah dan lainnya, serta fanatisme masyarakat yang tak tertandingi terhadap Hitler. Setelah mendapat pujian dari para pemimpin Nazi sebagai film masterpiece maka sesudah premiere film tersebut mencapai sukses besar, sehingga banyak orang bertekad untuk berkumpul di

bawah bendera Hitler. Bagaimanakah persisnya Hitler berhasil

menciptakan keajaiban ekonomi yang me-manen begitu banyak dukungan rakyat yang fanatik? Data menunjukkan, empat tahun setelah Hitler berkuasa, PDB Jerman tumbuh sebesar 102%, pendapatan nasional mening-kat dua kali lipat, pendapatan per kapita hanya di bawah Inggris dan Amerika Serikat, peng-angguran dari semula 6 juta berkurang men-jadi hanya 40.000, dan tingkat pengangguran dari 30% anjlok menjadi 1,3%; bersamaan itu menyelesaikan pembangunan jaringan jalan raya bebas hambatan nasional, mereformasi sistem basis industri berat, juga melengkapi negaranya dengan sebuah tentara modern.

Jerman yang awalnya memiliki defisit dan tingkat pengangguran tertinggi dan telah

benar-benar di ambang kebangkrutan, naik menjadi peringkat kedua negara ekonomi kuat dunia dan telah menciptakan keajaiban kebangkitan ekonomi.

Yang lebih mengkhawatirkan ialah, Hitler memenuhi janji kampanyenya untuk “Begitu membuka tutup panci maka terdapat paha ayam siap makan”, yaitu membuat rakyat Jerman telah mencapai kesejahteraan umum – bukan hanya membiarkan beberapa orang yang menjadi kaya lebih dahulu, melainkan memberikan mayoritas kelas buruh dan kelas karyawan bersama-sama menjadi sejahtera.

Sebagai contoh perusahaan mobil Jer-man Volkswagen yang didirikan pada 1938, tujuannya adalah agar rakyat biasa mampu membeli mobil. Selain itu, selain lingkungan kerja para pekerja telah ditingkatkan, juga se-

tiap tahun dapat pergi berlibur ke luar negeri, hal seperti ini di Inggris dan Amerika Serikat belum pernah terjadi. Dikatakan bahwa pada saat itu hampir semua barang yang mampu dibeli oleh kelas buruh.

Peningkatan cepat kekuatan nasional, sangat meningkatkan martabat nasional, rasa bangga diri dan konsep atribusi, sehingga mereka berkumpul di bawah komando Hitler juga sama sekali tidak mengejutkan.

Namun, di bawah pemerintahan ke-ajaiban ekonomi yang diciptakan Hitler, bu-daya Jerman mengalami pengrusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jerman, negeri penuh ide-ide dan dalam budaya sa-ngat kreatif, tetapi selama era Nazi, tidak ter-dengar lagi Goethe dan Beethoven, tidak ada lagi Bach dan Schiller, tidak ada lagi Bertolt

Tiga gebrakan Xi Jin-ping begitu menjabat

menyatakan hal pertama yang ia lakukan adalah menindak tegas pejabat korup. Analisa

menjelaskan, Bo Xilai (mantan pemimpin PKT Kota Chong-

qing yang ambisius) yang sebelum(mantan menteri

perkereta-apian)yang sebe-lumnya merupakan “menteri

kesayangan” kubu (garis keras) Jiang akan menjadi sasaran “gebrakan” pertama

tersebut.

Xi dan Li (PM baru Li Ke-qiang, dibaca: li ge jiang) akan mengembalikan kewibawaan di dalam partai dan menciptakan citra bersih di mata pihak luar, sekaligus mengenyahkan antek-antek Jiang, gebrakan ini bisa dibilang sekali dayung tiga pulau terlewati.

Pada forum studi bersama per-dana Komisi Politbiro PKT medio November lalu, sebanyak lebih dari 70 kali Xi menekankan “paham so-sialisme khas RRT”, serta menye-butkan hal pertama yang akan di-lakukannya adalah menindak tegas pejabat korup: “Masalah korupsi kian hari kian serius, yang pada akhirnya pasti akan membinasakan partai dan negara!”

20 November, Komisi Kedisi-plinan PKT mengumumkan lapor-an kerja pada Kongres-18, fenome-na korupsi di sejumlah tempat dan departemen masih merajalela. Ada kasus yang melibatkan dana rak-sasa, dan jumlah kader dalam jum-lah besar, terutama dampak dari kasus korupsi pejabat senior sangat parah; sejumlah staf pimpinan me-nyelewengkan ataupun pengaruh jabatannya untuk meraup keun-tungan secara ilegal bagi keluarga dan kerabat maupun karyawan yang dekat dengan mereka; oknum staf pimpinan tertentu bahkan tidak memedulikan lagi disiplin partai dan UU negara, bahkan melakukan pelanggaran serius. Juga dijelas-kan, sanksi tegas dan efektivitas pencegahan korupsi adalah suatu perseteruan politik serius yang me-nyangkut nasib serta masa depan partai dan negara.

Laporan juga menjelaskan, dalam 5 tahun terakhir Komisi Ke-disiplinan PKT telah menindak 668 ribu orang, tegas dalam menyidik dan menindak Bo Xilai, Liu Zhijun dan Xu Zongheng serta sejumlah kasus besar lainnya, menandakan tekad komisi tersebut dalam mem-berantas korupsi. Staf yang diminta pertanggung jawabannya sebanyak 18.000 orang, dan membersihkan “kas” sebesar 31,5 miliar Yuan (48 triliun rupiah).

Barisan bentukan Hu Jintao di Kongres-18: mundur untuk

maju

Saat Kongres-18 baru berakhir, liputan utama New Epoch Weekly menganalisa pengaturan personalia di Komisi Tetap Politbiro (pimpinan kolektif hirarki tertinggi) PKT mung-kin merupakan taktik Hu Jintao mun-dur untuk maju. Hu Jintao sangat mungkin bersedia berkompromi de-ngan kubu Jiang dengan menukarkan sebagian besar kursi di Komisi Tetap Politbiro dengan menghukum berat Bo Xilai, akan tetapi kini Hu dan Xi lah pemegang kendali kekuasaan sesungguhnya, kubu Jiang hanya nama kosong belaka.

New Epoch Weekly edisi 20 November, mendapat informasi eksklusif terbaru. Dari 7 orang Komisi Tetap Politbiro sebagian besar dikuasai kubu Jiang, tam-paknya seolah akan dapat menjegal penerapan kebijakan politik Xi dan Li, namun sebenarnya adalah pe-maksaan kubu Jiang untuk tunduk. Jika kubu Jiang masih juga korup dan tanpa malu mengganggu, Xi dan Li akan melakukan aksi besar membasmi korupsi.

Jika aksi tersebut berhasil, de-ngan sendirinya Xi dan Li yang dianggap paling berjasa, namun seandainya gagal, tanggung jawab tetap ada di pundak para komisi tetap dari kubu Jiang. Jika seka-rang Li Yuanchao dan Wang Yang (kedua orang ini terkenal sebagai pejabat yang reformis) sudah di-masukkan ke dalam komisi tetap, perjalanan 5 tahun mendatang pasti banyak hambatan dan hanya akan dijadikan bahan tertawaan oleh kubu

Jiang. Ada pepatah Tiongkok kuno mengatakan, “barang siapa yang menginginkannya, pasti akan mati karenanya”, biarkan kubu Jiang sendirilah yang menggali kuburnya sendiri.

Analis mengatakan, Hu Jintao “mundur tanpa jabatan apapun”, adalah suatu jurus jitu, yang justru dalam sejarah akan semakin me-nonjolkan kebobrokan kubu Jiang. Tampaknya kubu Jiang menguasai sebagian besar komisi tetap polit-buro, tapi situasi sebenarnya adalah Hu, Wen (masing-masing presiden dan PM yang akan mundur pada Maret mendatang), Xi dan Li telah mencengkeram kuat keadaan, ke depan tinggal menunggu kebijakan politik Xi dan Li.

Baru-baru ini di internet ter-ungkap sistem pembangkit listrik yang telah dilakukan reformasi se-lama 10 tahun terakhir namun sama sekali tidak ada kemajuan, mung-kin sudah saatnya layar disingkap.

Dengan demikian, dua orang “menteri kesayangan Jiang” Bo Xilai dan Liu Zhijun pun dikha-watirkan akan menjadi “korban” gebrakan pertama begitu Xi men-jabat, Xi dan Li akan menghukum berat keduanya, untuk membangun kewibawaannya di dalam partai, sekaligus menciptakan citra bersih dari korupsi untuk meredam emo-si rakyat, di saat yang sama juga memberi pelajaran bagi kubu Jiang, bisa dibilang sekali dayung tiga pu-lau terlewati.

Media Inggris: Bo Xilai mung-kin hadapi hukuman matiDi balik slogan-slogan “anti

korupsi” yang diserukan para pe-tinggi PKT, saat ini Zhou Yong-kang sedang dinon-tugaskan, ia pernah menjadi sorotan berbagai kalangan luar akibat berupaya me-lindungi Bo Xilai. Baru-baru ini surat kabar Sunday Times Inggris, mengutip pandangan sejumlah ana-lis politik RRT, Bo Xilai menolak untuk mengaku bersalah, ini me-nyebabkan pihak penguasa tidak dapat menciptakan “propaganda” anti korupsi ini sesuai prosedurnya, dan Bo mungkin akan mendapat vonis 20 tahun penjara atau bahkan hukuman mati.

Sebelum Kongres-18 PKT di-gelar sudah ada media Hong Kong mengungkapkan, sikap Bo Xilai sangat keras dan menolak untuk

diinterogasi. Setelah resmi ditahan dan dipindahkan ke penjara Qin-cheng (penjara di dekat kota Bei-jing), Bo bahkan pernah melaku-kan satu kali mogok makan, para petinggi sangat berang, lalu ke-tiga saudaranya juga ikut disidik, saat ini adiknya yang bernama Bo Xicheng telah kehilangan kontak dengan pihak mana pun.

Yang akan memvonis Bo Xi-lai adalah Pengadilan Tertinggi, situasi ini sama seperti saat PKT menghukum “Komplotan Empat” (Gang of Four, kubu garis keras pimpinan istri ketua Mao semasa Revolusi Kebudayaan yang digu-lung setelah Mao wafat pada 1976) 36 tahun lalu. Bo mungkin akan di-jatuhi penangguhan hukuman mati, bahkan tidak tertutup kemungkinan dijatuhi hukuman mati dan akan menjadi “Cheng Kejie kedua”.

Bersambung ke hal 7

Hingga 10 Desember 2012, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 129.069.135

Banyak orang mengira PKT harus diberi waktu untuk memper-baiki dirinya, bahkan mengatakan bahwa sekarang cara PKT mem-bunuh sudah dalam batas kendali. Bagaimanapun juga, membunuh satu orang tetap saja disebut pem-bunuh. Dari sudut pandang yang lebih luas, karena membunuh bagi PKT adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan pemerintahan rezim yang berdasarkan teror, maka banyak sedikitnya orang yang di-bunuh itu berdasarkan keperluan PKT. Pada umumnya tidak dapat diprediksi. Ketika orang-orang tidak terlalu merasa takut, maka PKT akan membunuh dalam jum-

lah banyak untuk membangkitkan rasa ngeri orang. Bila orang-orang sudah ketakutan, membunuh dalam jumlah kecil sudah cukup untuk menjaga agar orang-orang tetap takut. Ketika orang sudah ketakut-an menghadapi PKT, maka hanya dengan ancaman, PKT tetap dapat membuat masyarakat tetap dalam teror. Setelah mengalami gerakan politik dan pembunuhan yang tak terhitung, masyarakat telah mem-bentuk suatu tanggapan refleks ter-hadap teror PKT. Maka PKT tidak perlu lagi mengungkit soal mem-bunuh, bahkan kritikan fatal yang dilancarkan bagian propaganda PKT pusat sudah cukup mengingat-

kan orang akan teror yang sangat mengerikan.

PKT akan menyelaraskan lagi intensitas pembunuhannya saat diketahui rasa ngeri masyarakat mulai memudar. Oleh karenanya, frekuensi membunuh bukan meru-pakan tujuan utama PKT. Tujuan PKT membunuh secara konsisten adalah mempertahankan kekuasa-annya. PKT bukannya menjadi to-leran, terlebih tidak pernah meletak-kan golok jagalnya. Sebaliknya, rakyatnya yang menjadi patuh. Be-gitu rakyat bangkit memperjuang-kan sesuatu yang dianggap sudah melampaui toleransi PKT, maka ia tak akan segan-segan untuk mem-

Rangkaian Editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis (96):

Bab VII : Sejarah Pembunuhan PKTbunuh.

Juga dikarenakan ingin mem-pertahankan adanya perasaan takut di masyarakat, maka membunuh secara random adalah cara PKT yang paling ampuh untuk men-capai tujuan ini. Karena dalam sejarah pembunuhan massal ter-dahulu, identitas, jenis kejahatan, dan standar hukuman bagi korban, sering dibuat tak jelas, maka untuk menghindari diri dijadikan dalam batasan obyek yang akan dibunuh, maka rakyat akan membuat sebuah batasan sendiri yang dianggapnya aman, dan batasan ini biasanya lebih sempit dari yang diinginkan PKT. Inilah sebabnya mengapa dalam setiap pergerakan setiap orang bersikap lebih baik pro-kiri daripada kanan. Sebagai akibat-nya, setiap pergerakan seringkali

“berkembang” meluas melebihi rencana, karena orang-orang dari tingkat berbeda secara sukarela mengadakan pembatasan bagi diri mereka untuk memastikan keaman-an diri mereka. Semakin ke bawah maka pergerakan tersebut semakin kejam. Efek meluasnya gerakan teror sukarela dari seluruh ma-syarakat ini berasal dari rasa takut terhadap PKT yang selalu mem-bunuh semaunya.

Dalam perkembangan seja-rah membunuh orang yang ber-kesinambungan, PKT telah berubah menjadi pembunuh psikopat. De-ngan membunuh, akan memuas-kan perasaan kegilaannya karena kekuasaan penuh atas hidup mati-nya seseorang. Dengan membunuh dapat meredakan rasa takut dalam hatinya. Dengan membunuh, akan

membendung perasaan masyarakat yang tidak puas dan dendam atas pembunuhan yang telah dilakukan. Untuk itulah PKT terus dan terus membunuh. Sampai saat ini, di-karenakan hutang darah PKT yang begitu besar, sudah tidak ada lagi jalan keluar yang baik bagi PKT. PKT hanya dapat mengandalkan pemerintahan anarki dan tangan besi untuk mempertahankan eksis-tensinya sampai saat penghabisan nanti. Meskipun adakalanya PKT merehabilitasi korban yang telah dibunuhnya, itu hanya untuk mengelabui sesaat, tetapi karakter aslinya yang haus darah tidak per-nah berubah. PKT lebih-lebih tidak mungkin berubah di masa men-datang. Bersambung

Hitler Ciptakan Keajaiban EkonomiLiu XiaoThe Epoch Times

Hikmah Sejarah

WEN HUAThe Epoch Times

Dari dokumen sastra dan sejarah serta pada gambar raksasa yang dipamerkan di Pusat Dokumentasi Nűrnberg, Jerman terlihat bagaimana Hitler dan Partai Nazi menghasut massa, membangun militerisme dan menindas orang Yahudi para warga lainnya yang tidak sefaham. (CNA)

Obor Pertama Xi Akan Bakar Bo dan Liu

Brecht dan Grim Brothers ... Yang ada hanya-lah tokoh-tokoh seperti Göring, Himmler, Schmidt dan lainnya.

Nazi membuat sastra menjadi sekedar ba-gian esai, film menjadi alat cuci otak, mem-buat hukum menjadi alat-alat pelayanan hu-kum otoriter, seni menjadi mesin pembunuh dan tujuan akhirnya adalah untuk membuat rak-yat Jerman menjadi budak yang jinak. Dari hal ini dapat dilihat, zaman tersebut merupakan era suatu bangsa yang telah ke-hilangan daya pikirnya, dan era pemikiran yang dilikuidasi.

Dikatakan, setelah Hitler mati bunuh diri, banyak tentara Jerman setelah mengetahui fakta tersebut tetap memilih untuk melawan. Kata-kata terakhir mereka sebelum tewas ter-bunuh adalah: “Katakan kepada Führer (sang pemimpin), saya sudah berusaha.” Mereka yang telah tidak memiliki kebebasan berpikir, satu-satunya pilihan mereka adalah pergi mengikuti tuannya.

Setelah Nazi musnah, setelah melewati periode yang sulit dan menyakitkan, ekonomi Jerman tumbuh pesat, dan menjadi negara perekonomian terbesar di Eropa. Selain itu dalam suasana kebebasan seni dan budaya Jerman telah mencapai prestasi yang luar bi-asa. Saat ini, pemerintah Jerman dan sebagian besar orang Jerman sangat mewaspadai dan tidak membiarkan Nazi bangkit kembali.

Mungkin, akibat buruk dari dukungan orang Jerman terhadap Nazi dapat dimanfaat-kan sebagai pelajaran berharga bagi orang di daratan Tiongkok. Ketika PKT dan para pen-dukungnya mempropagandakan PKT telah menciptakan keajaiban ekonomi di Tiongkok hari ini, maka dari itu ia telah berjasa untuk RRT. Rakyat Tiongkok seharusnya menge-tahui, perkembangan pesat ekonomi RRT dibayar dengan mengorbankan lingkungan dan kepentingan generasi mendatang. Di bawah kekuasaan Partai Komunis Tiongkok, orang-orang tidak memiliki kebebasan: ber-bicara, berkumpul, menerbitkan buku, iman dan lainnya adalah fakta yang tidak terban-tahkan, belum lagi kemerosotan seni dan bu-daya mereka. (hui)

Sekjen PKT yang baru Xi Jinping, tiga gebrakan pertama oleh Xi adalah menindak te-gas pejabat korup. (AFP)

Apakah Otomatis Berjasa Terhadap Rakyat Jerman?

Page 3: The Epoch Times Indonesia Edisi 280

13 - 19 Desember 2012KEHIDUPANTheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA3

Pandangan Sejati Tentang Peradaban dan Kehidupan Manusia (7)

Kita mengetahui jika ingin me-lumerkan batu karang , suhu minimum harus mencapai 1.800 ° C. Api besar pada umumnya tidak dapat mencapai

suhu sekian tinggi, hanya ledakan nuklir baru dapat mencapai

suhu setinggi itu...

4. Puing ledakan nuklir India kuno dan perang nuklir

Sebuah karya sejarah India kuno yang tersohor Mahabharata, adalah sebuah puisi narasi dari bahasa Sansekerta kuno India. Makna Mahabharata adalah keturunan raja Bharata yang agung. Melukiskan pe-rang perebutan tahta kerajaan oleh bangsa Kurawa dan Pandawa, bersama dengan Ra-mayana disebut sebagai 2 epos (wiracrita) besar India. Ditulis pada tahun 1500 SM, hingga sekarang sudah 3.500 tahun lebih.

Konon fakta sejarah yang dicatat dalam buku terjadi pada 2.000 tahun sebelumnya, berarti peristiwa yang terjadi dalam catatan buku hingga kini sudah 5.000 tahun lebih.

Perang pertama kali menurut buku di-lukiskan sebagai berikut:

Arjuna yang gagah berani, duduk di-dalam Vimana (wahana mirip pesawat ter-bang) mendarat di atas permukaan air, ke-mudian meluncurkan Agni, sejenis senjata mirip peluru kendali, dapat memancarkan semburan cahaya berapi yang sangat pa-dat di atas musuh, seperti sapuan hujan ba-dai, mengepung musuh, kekuatannya amat dahsyat. Dalam sekejap saja segumpal ba-yangan gelap tebal terbentuk di atas langit Pandawa, langit menjadi gelap, di tengah kegelapan, seluruh kompas kehilangan fungsinya, selanjutnya terjadi angin ribut yang dahsyat, desingan angin membawa

serta debu dan kerikil, burung-burung bercicit panik…seakan-akan langit runtuh dan bumi gonjang-ganjing.”

“Matahari seolah-olah bergoyang di atas langit, senjata tersebut mengeluarkan panas yang mengerikan, membuat bumi bergetar, gunung bergoyang, di daerah yang sangat luas, hewan terbakar mati berubah bentuk, air sungai mendidih, ikan dan udang semuanya mati terbakar. Ketika roket meledak suaranya bagaikan halilin-tar, pasukan musuh terbakar bagaikan batang pohon yang hangus.”

Jika senjata Arjuna dapat mengaki-batkan sebuah kebakaran besar, maka se-

rangan yang dilakukan bangsa Alengka akibatnya ialah sebuah ledakan nuklir dan racun debu radioaktif.

Dalam lukisan perang ke-2 lebih mengerikan dan menakutkan: “Bangsa Alengka menumpang Vimana yang sangat cepat, meluncurkan sebuah rudal ke tiga kota lawan. Rudal tersebut seakan memi-liki kekuatan seluruh jagad raya, sinarnya seperti sepuluh ribu matahari, pilar gum-palan api dan asap membubung ke langit, luar biasa megahnya.” ….“Mayat terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi, rambut dan kuku rontok, gerabah meledak hancur, burung yang terbang hangus terbakar oleh

suhu tinggi. Demi lolos dari kematian, para prajurit menyeburkan diri ke dalam sungai membersihkan tubuh dan senjatanya.”

Di kemudian hari arkeolog di hulu Su-ngai Gangga, tempat peperangan terjadi menemukan banyak puing yang telah men-jadi hangus. Dalam puing-puing tersebut, batu-batu karang raksasa lengket jadi satu, permukaannya tidak rata. Perlu diketahui jika ingin melumerkan batu karang, suhu minimum harus mencapai 1.800° C. Pada umumnya api besar tidak dapat mencapai temperatur sedemikian tinggi, hanya le-dakan nuklir baru dapat mencapai suhu setinggi itu!

Juga ditemukan banyak reruntuhan yang hangus. Tembok pembatas kota yang runtuh telah berkristalisasi, halus meng-kilap bagaikan kaca, alat-alat rumah tangga yang berada di dalam bangunan, permu-kaannya juga terlapisi mirip kaca. Selain di India, di Babilonia kuno, di Gurun Sahara, di Gurun Gobi- Mongolia juga ditemukan puing-puing sejenis. ”Batu kaca” yang ditemukan dalam puing-puing sama persis dengan “batu kaca” yang terdapat dalam ladang percobaan nuklir sekarang.

Dari penemuan arkeologi yang se-suai dengan catatan-catatan sejarah terse-but, kita dapat memperkirakan, lebih dari 5.000 tahun lalu manusia mungkin pernah mengembangkan peradaban tinggi di India yang sangat menguasai penggunaan tenaga nuklir, namun pada akhirnya karena saling berebut kekuasaan dan kepentingan, maka telah menyalah-gunakan tenaga nuklir dan tercetuslah perang nuklir.

Dibandingkan dengan penemuan reak-tor nuklir pada 2 miliar tahun silam di Oklo, Republik Gabon Afrika, saat itu mereka menggunakan tenaga nuklir untuk keperlu-an damai, sekaligus menggunakan medan alami untuk menimbun sampah nuklir. Per-adaban materi tingkat tinggi semacam itu jelas berkembang dari peradaban spiritual tingkat tinggi pula, telah beroperasi selama 500.000 tahun menunjukkan kemakmuran dan perdamaian berlangsung selama 500 ribu tahun juga.

Jika seperti dalam epos dilukiskan sa-ling menyerang dengan menggunakan sen-jata nuklir, mungkin saja tidak sampai 50 tahun telah musnah! Manusia modern se-karang ini menguasai teknologi nuklir baru beberapa puluh tahun, hanya demi sampah nuklir saja sudah bertengkar tiada habis, belum lagi masalah lainnya, bukankah itu hal memalukan? (tys)

Bersambung minggu depan

Kebanyakan orang memba-yangkan cinta itu harus klasik, penuh kegairahan dan romantisme, penuh

godaan serta membuat orang terharu, masih mengharapkan percintaan ini

bisa abadi selama-lamanya. Tetapi pada hakekatnya hal tersebut adalah keingin-

an sepihak dari kita.

Adalah dikarenakan sastra masa kini dan media masa yang lain telah men-dorong perkembangan hal tersebut se-

hingga membimbing kita ke arah yang salah. Disaat kita baru mengerti permasalahan, dia sudah mulai membimbing pandangan percin-taan kita masuk kedalam jalan yang buntu.

Percintaan semacam ini persis seperti ko-rek api yang terbakar, sekejap itu memancar-kan cahaya yang memesona, bisa meleleh-kan dua buah hati. Bahkan ada orang yang bersedia mempergunakan kegairahan seu-mur hidupnya demi menikmati kebahagiaan yang sesaat ini.

Semua korek api yang pernah digores-kan hanyalah keindahan sekejap, segala hati yang tergerak hanya bisa berangsur-angsur mengendap, mereka tidak akan bisa mengha-ngatkan Anda seumur hidup. Ketika mereka sudah terbakar habis, asap wangi pembakaran akan sirna sekejap mata, yang tersisa hanya-lah rasa kehilangan yang tak kunjung habis.

Sebenarnya, segala keindahan cemerlang itu hanya sementara saja, mereka pada akhir-nya akan kembali kepada ketenangan.

Kita selalu berusaha sekuat tenaga mengejar percintaan agar bisa kekal abadi selama-lamanya, selalu berusaha menggu-nakan berbagai upaya menyisakan apa yang

The Epoch Times

Dalam buku telah mencatat antara lain perang dahsyat antara bangsa Kurawa dan Pandawa di hulu sungai Gangga. Yang membuat orang tidak mengerti dan mengejutkan ialah, dalam 2 kali peperangan itu, menurut apa yang dilukiskan merupakan perang nuklir! Dalam foto nampak lukisan perang Mahabharata. (IN-TERNET)

SecretChina

Menemukan Cinta yang Sesuai

Perang Nuklir di Zaman Mahabharata

Makan Merupakan Anugerah Tuhan

Saya telah membuat sebuah kue....

Ini sejenis kue yang paling sederhana yang diajarkan seorang pelanggan saya. Selama ini saya menganggap kue

ini sebagai anugerah Tuhan, seperti halnya kalkun pada perayaan thanksgiving.

Malam itu, sebelum masa sulit dapat saya lewati, dimana biaya hidup sudah ti-dak lagi dapat dihemat, saya mengajukan suatu pertanyaan yang belum pernah saya tanyakan kepada Tuhan: “Saya merasa bimbang karena setelah bertahun-tahun berusaha untuk menjadi orang baik, na-mun mengapa justru selalu merasa untuk makan pun masih berkekurangan?”

Setelah lewat beberapa hari, seorang pelanggan memberitahu saya suatu cara untuk membuat kue yang paling dasar,

paling sederhana, paling mudah untuk di-pelajari dan tidak menghabiskan banyak waktu, akhirnya setelah lewat beberapa minggu, saya dapat menghemat uang un-tuk membeli timbangan, dan saya berhasil mengikuti petunjuk resepnya dalam mem-buat kue.

Setelah berhasil membuatnya, saya merasa tercengang dan tersentuh. Tuhan benar-benar telah menjawab kebimbangan saya. Maka pada saat kue selesai dikukus, saya membuka tutupnya, dan diam-diam membiarkannya selama 15 menit, sambil dalam hati saya mengucapkan doa syukur dan memohon Tuhan untuk mencicipinya terlebih dahulu.

Berturut-turut saya lakukan selama tiga minggu dan mensyukurinya. Saya mulai mengetahui beberapa jenis tepung, dan mulai dapat membuat beberapa resep dengan bahan tepung. Saya tetap memilih jenis-jenis yang sederhana, mudah dipela-jari dan tidak memerlukan banyak waktu.

Saya juga membeli alat pemanggang

dan mengukus sendiri. Sekarang saya su-dah tidak lagi merasa kekurangan makan-an, karena dengan mengeluarkan biaya yang yang sama, makanan sudah tidak akan habis dimakan, sedangkan waktu yang dihabiskan dalam memasak sehari-hari tidaklah banyak, pada dasarnya kira-kira sama dengan waktu yang diperlukan untuk keluar mondar-mandir membeli makanan.

Terkadang menyediakan makanan dalam seminggu sudah dapat tersele-saikan hanya dengan dua kali masak saja, sedangkan kualitas hidup sangat banyak ditingkatkan pada taraf ekonomi yang sama, malah sudah mesti mengatasi pe-rasaan “belum kenyang” karena pernah mengalami kekurangan, dan belajar untuk tidak membeli terlalu banyak serta me-nahan keinginan diri sendiri, sedangkan semuanya ini dimulai dari anugerah kue yang paling sederhana.

Karena pengalaman-pengalaman ini, saya selalu benar-benar merasakan ke-

beradaan Tuhan, di dalam percobaan hi-dup yang sulit, Dia melindungi kita, adalah sama seperti lirik yang dinyanyikan Shen Yun Performing Arts: “Selama kita meme-lihara kebaikan, Tuhan tidak akan men-campakkan kita.”

Asalkan kita bertindak sesuai de-ngan jalan yang ditentukan bagi kita oleh Pencipta Alam Semesta, maka Dia akan memelihara kita untuk selama-lamanya. (prm)

disebut dengan kebahagiaan sekejap itu, tetapi tidak mengetahui bahwa langit juga bisa menjadi tua, bumi juga bisa menjadi tandus, bumi menjadi tua dan langit men-jadi tandus hanyalah semacam angan-angan yang indah saja.

Banyak orang yang sengaja menge-jar kehidupan percintaan yang berkobar-kobar dan bergelora, namun mereka sama sekali tidak menyadari kehidupan yang be-rada di sampingnya itu sebenarnya adalah datar dan hambar, sedangkan datar dan hambar itu adalah bahagia. Kebahagian yang dibawakan oleh percintaan kepada kita itu pertama-tama adalah kebahagiaan batiniah, asalkan mempunyai sebuah hati yang bisa merasakan kebahagiaan, akan bisa menciptakan kebahagiaan.

Kehidupan yang tidak menuntut ter-lalu banyak adalah kehidupan yang baha-gia, kehidupan yang nyata dan sederhana juga adalah kehidupan yang bahagia, ke-hidupan tenang tidak mengejar nama dan kepentingan sama saja adalah kehidupan yang bahagia.

Saling mencintai itu adalah jodoh, di dalam lautan manusia bertemu de-ngan Anda, di dalam sungai kehidupan yang panjang berasap dan berombak ini kita bisa saling berjumpa, hal ini sendiri adalah anugerah dari Tuhan. Saling jatuh cinta itu adalah persepakatan diam-diam. Di dunia fana ini, bisa bersama-sama ber-dampingan dengan orang yang paling se-suai, orang yang paling menunjukkan per-hatian dan paling hangat adalah semacam kesepakatan diam-diam.

Saling mencintai itu adalah perasaan, yang harus dihayati dan dirasakan oleh dua buah hati, baru bisa menghayati kein-dahannya yang berirama naik dan turun. Saling mencintai itu juga adalah semacam pengorbanan, adalah kerelaan tanpa den-dam dan tanpa penyesalan, mengorbankan segalanya tanpa menuntut balasan hanya demi orang yang dia cintai.

Ketika saling menjalin kasih mereka saling tertarik satu sama lain, ketika kita sudah menikmati bahagia dan romantis yang dibawakan oleh cinta, semuanya kembali ke kehambaran, kembali ke alam kenyataan, kita akan dibelit dan diganggu oleh kebutuhan hidup sehari-hari seperti sandang pangan dan pekerjaan-pekerjaan rumah yang sepele. Saat itu kita mungkin akan menjadi curiga apakah percintaan itu telah selesai.

Kehidupan cinta yang kembali ke ke-hambaran itu sederhana tanpa gelora. Per-sis seperti perapian, dia akan memberikan Anda kehangatan seumur hidup. Dia tidak

ada pancaran cahaya yang menyilaukan, ti-dak ada kobaran api yang membara, tetapi dia bisa membuat hati Anda tenang bagai-kan air, membuat Anda nyaman, bisa me-nemani Anda melewati malam musim di-ngin yang panjang selama bertahun-tahun.

Ketika Anda kedinginan pulang ke rumah, menjulurkan tangan Anda yang sedingin es, membiarkan tangan itu di-hangati oleh perapian, hati Anda juga akan menjadi hangat pula. Segala kegai-rahan cinta akhirnya akan kembali pada kehambaran, saya bersedia menjaga per-apian yang menghangatkan ini dengan melewati kehidupan saya yang hangat dan sederhana.

Tahun berganti tahun bunga-bunga yang tumbuh tetap sama, seiring ber-tambahnya usia manusia menjadi ber-beda. Jagalah kehidupan milik Anda yang sederhana, maka Anda adalah orang yang berbahagia.

“Menggandeng tangan pasangan Anda, hidup bersama-sama hingga tua”, bersama-sama dengan orang yang Anda cintai berbagi kehidupan yang bahagia merupakan sebuah anugerah, juga adalah hal yang paling menggembirakan.

Asalkan Anda percaya dengan teguh dalam kehidupan yang hambar itu juga ada percintaan, kalau begitu percintaan ini akan membuat jiwa Anda bercahaya cemerlang. Asalkan yang Anda dapatkan dari percintaan ini adalah kegembiraan dan bukan kesedihan, kalau begitu Anda sudah mendapatkan cinta yang sesuai de-ngan Anda. (lin)

Kehidupan yang tidak menuntut terlalu banyak adalah kehidupan yang bahagia, kehidupan yang

nyata dan sederhana juga adalah kehidupan yang bahagia,

kehidupan tenang tidak mengejar nama dan kepentingan sama saja adalah kehidupan yang bahagia.

CHEN AIThe Epoch Times

(THE EPOCH TIMES)

Page 4: The Epoch Times Indonesia Edisi 280

13 - 19 Desember 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIAKESEHATAN4

Sebuah pengobatan portable baru menjanjikan harap-an bagi penderita migrain, demikian menurut penelitian yang dipresentasikan pada konferensi sakit kepala di Lon-don pekan lalu.

Merasakan denyut magne-tik singkat perangkat por-tabel di bagian belakang

kepala pada awal serangan migrain telah menunjukkan hasil positif dalam uji klinis di Inggris.

Hampir 3/4 dari mereka yang mengambil bagian dalam perco-baan di klinik migrain di London, Hull, Bath, Exeter, Liverpool, dan Aberdeen melaporkan penurunan rasa sakit. Lebih dari setengah dari mereka mengalami lebih sedikit sakit kepala dan hampir 2/3 meng-alami penurunan gejala migrain.

Bagi pasien migrain yang me-nemukan bahwa pengobatan kon-vensional tidak cukup membantu, terlalu banyak efek samping, atau merasakan ketidakamanan de-ngan mengonsumsi obat lain, para peneliti percaya bahwa perangkat Spring Transcranial Magnetic Stimulasi (TMS) dapat menjadi alternatif pengobatan yang efektif.

Dr. Fayyaz Ahmed, seorang ahli saraf berbasis di Hull yang me-mimpin British Association for the Study of Headache (BASH), mem-presentasikan penemuan peneliti-annya di European Headache and Migraine Trust International Bri-tish Association for the Study of Headache Congress pada Jumat, 21 September.

“Neurostimulation, saya pikir, adalah masa depan pengobatan migrain dan sakit kepala,” kata Ahmed dalam sebuah email.

Para ahli mengatakan bahwa migrain adalah gangguan kom-pleks yang memerlukan penangan-an yang berbeda pada tiap pasien.

“Saya akan merekomendasi-kan penanganan ini dalam kasus-kasus tertentu. Mereka yang jarang mengalami serangan terutama mereka yang mengalami serangan melumpuhkan dan merasa takut kehilangan komitmen sosial atau pekerjaan penting harus dilakukan dengan baik,” kata Ahmed.

“Perawatan ini memberikan pilihan tambahan dan secercah harapan bagi pasien sehingga ke-

hidupan mereka tidak didikte oleh sakit kepala. Penanganan ini cu-kup aman dan karenanya mereka yang menanggapi penanganan ini mungkin lebih memilih alat ini dibandingkan dengan obat yang diminum.”

Temuan studi datang dalam setelah sebuah laporan baru yang dikeluarkan oleh National Institute for Clinical Excellence (NICE) memperingatkan bahwa sampai dengan 1 juta orang mungkin men-derita sakit kepala sebagai akibat dari terlalu sering menggunakan obat penghilang rasa sakit.

Dr Giles Elrington, direktur medis dan ahli saraf konsultan di Pusat Migrain Nasional di London, mengatakan dalam email: “Pengo-batan baru ini bisa menjadi langkah maju dalam pengobatan migrain. Empat dari sepuluh pasien yang saya lihat meminum obat peng-hilang rasa sakit terlalu banyak, membuat sakit kepala mereka ber-tambah buruk. Mereka bisa mem-berikan pilihan lain dengan efek samping yang kurang berbahaya. “

Para peneliti mengatakan TMS adalah satu-satunya perangkat neurostimulation non-invasif yang efektif dalam pengobatan migrain yang data eksperimen klinis dan dasar menunjukkan bagaimana efeknya tercapai.

Pembicara lain di kongres, Anna Andreou, penelitian sakit ke-pala dalam anestesi, obat nyeri, dan bagian perawatan intensif di Lon-don Imperial College, telah meme-lajari bagaimana perangkat TMS mengganggu jalur nyeri.

Seorang penderita migrain kro-nis mendapat serangan sampai tiga kali seminggu, Andreou mencoba perangkat tersebut dan menemu-kan jika perangkat tersebut berha-sil menangani dua-pertiga dari epi-sode migrain. Dia kagum dengan hasilnya. “Ketika alat itu berkerja dalam waktu dua menit, serangan menghilang,” kata Andreou.

Yasmin Bibi, penderita migrain jangka panjang dan telah frustrasi dengan pengobatan konvensional saat ini, mengambil bagian dalam studi ini. “Saya telah menderita migrain selama sembilan tahun, mencoba berbagai macam obat dan mendatangi konsultan yang ber-beda namun tetap tidak berhasil,” kata Bibi dalam sebuah pernyataan.

“Saya benar-benar merasa lemah selama seminggu penuh, perlu mengambil cuti, dan malas melakukan kegiatan. Namun saat

ini perangkat tersebut membantu saya untuk mengatasi migrain.”

Saat ini, TMS hanya tersedia di klinik-klinik swasta. Beberapa dokter ragu jika perangkat ini efek-tif untuk NHS.

Dr. Nicola Giffin, konsultan ahli saraf di Rumah Sakit Royal United, Bath, mencoba TMS pada pasien yang tidak minum obat, ter-masuk ibu hamil, dan mereka yang sedang berusaha untuk hamil.

“Bagi beberapa pasien, per-angkat ini menguntungkan, namun akan menjadi terlalu mahal jika melakukan NHS rutin,” katanya. “Saya tidak berpikir itu adalah obat untuk migrain.”

Andreou mengatakan bahwa pertimbangan melakukan pena-nganan TMS tidak akan disarankan pada setiap pasien, lebih memberi-kan beberapa alternatif. Ia meng-akui perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut. Namun, belum terse-dianya dana untuk penelitian di Inggris. Semua data berasal dari studi yang dilakukan di Eropa dan Amerika Serikat.

Teknologi neurostimulation telah digunakan dalam pengobatan selama 50 tahun. Perangkat be-sar telah diperlakukan gangguan gerakan seperti penyakit Parkin-son dan depresi. Perusahaan AS eNeura Therapeutics mengurangi ukuran dan mengembangkan TMS genggam untuk bantuan migrain.

Statistik pemerintah menunjuk-kan bahwa migrain memengaruhi 8 juta orang di Inggris, diperkirakan menghabiskan perekonomian Ing-gris tahunan sebesar £ 7 miliar. (bri)

Selama dua tahun pertama membuka praktik homeopathi, saya biasa melakukan pemerik-saan klinis sederhana.

Dengan mengikuti kondisi pasien dan memantau perkembangannya, de-

ngan cepat saya dapat membangun profil praktek, yang pada saat itu, membantu saya untuk dapat lebih memahami dan mengantisipasi ber-bagai kebutuhan pasien saya.

Dua puluh lima tahun kemu-dian, tampaknya saya tidak mene-mukan waktu untuk merekam hal-hal begitu cermat, meskipun saya terus berjanji pada diri saya sendiri bahwa “suatu hari” saya akan meng-atur data pasien saya menjadi sum-ber referensi yang berguna. Namun demikian, saya dapat mengingat satu hal meski tanpa mengakses data pasien sebelumnya. Pada akhir Oktober, kali pertama saya bertemu dengan si anak yang “sakit-sakitan.”

Sebagai seorang praktisi baru, saya ingat beberapa keraguan dari sejumlah pasien yang datang me-nemui saya pertama kali setiap ta-hunnya menjelang musim dingin. Umumnya adalah pasien kanak-kanak atau remaja, yang menga-lami batuk, pilek, atau infeksi teli-nga. Saya akan mengatakan bahwa musim dingin tahun lalu tampaknya hanya seperti mimpi buruk, ketika melihat anak-anak tetap antusias, meski harus meminum serangkaian antibiotik.

Tampaknya musim dingin ini ti-dak akan jauh berbeda, dan si anak harus berhubungan dengan antibio-tik level kedua. Dapatkah dibantu dengan homeopati?

Untungnya, homeopati sangat efektif untuk mengobati penyakit-penyakit yang umum, dan karena obat-obatan yang kita gunakan cukup aman dan mudah, orang tua yang cemas dengan cepat dapat menge-nali obat mana yang paling baik un-tuk menangani kebutuhan spesifik anak mereka.

Saya selalu mendorong pasien-pasien saya untuk mencari cara yang tepat menggunakan obat homeopati dasar untuk mengobati anak-anak mereka, atau diri mereka sendiri, dan selama bertahun-tahun saya amati, bahkan pengetahuan yang sangat kecil sekalipun dapat mem-

bantu meningkatkan kesejahteraan seluruh keluarga. Sering hal ini merupakan kunci sukses penangan-an batuk dan pilek berulang pada anak yang mengakibatkan seluruh keluarga harus menggunakan ho-meopati bagi diri mereka sendiri.

Kelebihan Antibiotik

Saat mendekati musim dingin berikutnya, saya sedang melakukan persiapan untuk mengobati anak-anak rentan tahun ini, tapi dengan tambahan catatan, pentingnya un-tuk mengurangi ketergantungan mereka pada antibiotik. Ini resmi. Kita telah ba-nyak menggunakan antibiotik selama beberapa dekade, dan jika kita gagal mengatasinya saat ini, akan membawa konsekue-nsi yang serius.

Ketergantungan terhadap an-tibiotik dengan cepat menjadi perhatian global utama, karena penggunaan yang berlebihan atau penyalahgunaan antibiotik telah menyebabkan perkembangan ran-tai mikroorganisme baru, seperti MRSA dan Clostriduim difficile, yang terbukti mematikan.

Pada April 2011, Organisasi Ke-sehatan Dunia (WHO) menge-luarkan peringatan keras tentang bahaya yang disebabkan oleh re-sistensi antibiotik. Dalam lembar fakta yang berjudul Antibiotic re-sistance. No action today, no cure tomorrow (Resistensi antibiotik. Tanpa tindakan saat ini, tak ada obat esok), WHO melukiskan se-buah gambaran suram.

Di Uni Eropa, Norwegia, dan Islandia, diperkirakan 25.000 orang meninggal setiap tahun akibat in-feksi bakteri resisten umum. Ang-ka ini diambil dari sekitar sete-ngah dari 53 negara anggota dalam WHO kawasan Eropa, dan jumlah korban tewas dari seluruh Eropa tidak diketahui, namun tanpa perlu dipertanyakan, resistensi antibiotik telah meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Semua ini menghabiskan aspek finansial serta membawa korban manusia, Uni Eropa sendiri diper-kirakan mengeluarkan € 1,5 miliar untuk menghadapi konsekuensi dari organisme resisten antibiotik.

WHO juga kritis terhadap pema-kaian antibiotik secara berlebihan dalam produksi ternak, memperi-ngatkan bahwa bakteri yang resisten dapat dengan mudah menyebar melalui rantai makanan. Tampak-

nya di luar Uni Eropa, dosis rendah antibiotik telah digunakan secara rutin untuk membantu mempercepat pertumbuhan, sebuah praktik yang berimplikasi terhadap kesehatan kita semua. Menurut WHO, kega-galan untuk mengambil tindakan positif sekarang, dan mengoordina-sikan upaya kita untuk mengurangi penggunaan antibiotik, dapat me-nyebabkan kembalinya kita ke era pra antibiotik, hanya sekarang kita menghadapi generasi baru “super” patogen yang perlu diperhatikan.

Ancaman bagi kesehatan?

Sangat menarik mengamati suatu produk yang telah dipromosikan dan diangkat di setiap kesempatan selama beberapa dekade, dan telah memberikan keuntungan finansial yang cukup pada industri farmasi, kini telah menjadi ancaman serius untuk ke-sehatan jangka panjang. Sedangkan sisi positifnya, pertanian organik kini telah disertakan pada rencana kerja Uni Eropa 2012, yang merupakan perkembangan positif.

Homeopati memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan ternak dalam manajemen peter-nakan organik. Saat digunakan dengan tepat, homeopati dapat me-ningkatkan kesejahteraan setiap he-wan secara keseluruhan, dan kare-nanya mengurangi ketergantungan pada antibiotik, atau intervensi obat lainnya. (bri)

Lemak yang tertimbun dalam perut tidak hanya berhubungan

dengan ukuran lingkar pinggang, namun juga berhubungan

dengan kesehatan seseorang.

Jika memiliki kelebihan lemak di perut, sebaiknya segera mencoba beberapa hal yang

dapat mengurangi lemak yang berlebihan tersebut. Akan tetapi Anda harus menyadari jika tubuh juga memerlukan lemak dalam jumlah tertentu. Maka Anda harus bijaksana dalam menghadapi hal ini, bukan fobia (ketakutan) terhadap lemak.

Dimana lemak berada?

Di dalam tubuh manusia, terda-pat 2 bentuk penyimpanan lemak. Pertama adalah lemak yang terlihat secara fisik, seperti lemak di paha, pinggang, pantat, dan perut, yang biasa disebut lemak bawah kulit. Kedua adalah lemak dalam tubuh, seperti lemak di dalam dada, perut, dan tulang pinggul yang terkumpul di sekitar organ dalam seperti jantung, paru, liver, saluran pencernaan, dan lain sebagainya. Lemak ini disebut lemak organ dalam, karena tidak terlihat secara fisik. Kebanyakan orang mendefinisikan arti “kegemukan” dengan melihat penampilan dari luar, namun sebenarnya masalah yang lebih besar justru pada lemak yang tersembunyi atau lemak or-gan. Bahkan seseorang dengan pe-rawakan yang kurus pun juga bisa memiliki kelebihan lemak organ.

Lemak Seperti Organ Dalam

Di sekitar organ dalam, lemak tidak hanya berdiam diri, mereka juga memproduksi suatu “benda

yang sangat menjengkelkan”. Doktor Kristen Hairston, asisten profesor yang bertugas di Ilmu Metabolis dan Indokrin dari akademi kedokteran Universitas Wake Forest, AS mengatakan, “Setiap orang memiliki lemak organ dalam dan ini sama sekali bukan merupakan hal buruk. Lemak tersebut tetap memberikan ruang di sekeliling organ untuk tempat bergerak seperlunya.”

Masalah timbul ketika tim-bunan lemak terlalu banyak, ini mengakibatkan timbulnya beber-apa penyakit antara lain tekanan darah tinggi, Diabetes tipe-2, jantung, penyakit pikun manula, dan beberapa jenis kanker seperti kanker payudara dan kanker usus besar.

Bagaimana Kelebihan Lemak Terjadi?

Ketika terlalu gemuk, tubuh akan menyimpan lemak di tempat yang aman. Namun setelah tidak ditemukan tempat yang aman, mulailah menimbun lemak di sekeliling organ dalam, seperti di sekeliling jantung atau hati. “Dahulu perlemakan hati (Fatty Liver) hanya ditemukan pada ke-lompok pecandu alkohol, namun belakangan ini semakin banyak ditemukan di luar kelompok tersebut. Hal ini terjadi seiring kian bertambahnya obesitas, yang melebihi batas kemampuan tubuh menampung lemak hingga mengendap di sekeliling organ dalam.” Tutur Doktor Carol Shively,

profesor Ilmu Perbandingan Patologi Akademi kedokteran Universitas Wake Forest, AS.

Bilamana Disebut Kelebihan Lemak ?

Bila ingin mengetahui kondisi timbunan lemak secara akurat, dapat melakukan pemeriksaan CT Scan atau MRI, namun ada satu cara yang lebih sederhana. Ukurlah lingkar pinggang Anda saat dalam kondisi berdiri tegak dengan alat pengukur berada pada posisi horizontal. Ukuran lingkar pinggang ideal bagi wanita kurang dari 90 cm, sedangkan pada pria kurang dari 100cm. Kegemukan pada pantat dan paha atau “bentuk buah Pir” dianggap lebih aman daripada lingkaran pinggang yang lebih besar atau “bentuk buah Apel,” karena kegemukan di perut lebih banyak menunjukkan timbunan lemak organ dalam lebih banyak.

Meski berperawakan kurus dapat juga memiliki kelebihan lemak organ dalam. Sebagian karena faktor keturunan, namun juga berhubungan dengan kurang olahraga. Sebuah penelitian di Inggris menemukan, seseorang yang mempertahankan berat badan dengan melakukan pengendalian makan tanpa berolahraga, lebih mungkin terjadi penimbunan lemak organ dalam. Di sini menunjukkan, baik tubuh gemuk maupun kurus tetap harus melakukan olahraga.

Empat langkah mengendalikan penimbunan lemak perut

Empat langkah krusial untuk mengendalikan lemak perut, antara lain: olahraga, makanan, tidur, tekanan.

Olahraga

Olahraga keras dapat mengu-rangi lemak, terutama lemak organ dalam, termasuk timbunan

yang terakumulasi beberapa tahun lamanya. Penelitian dari Universitas Duke menunjukkan, melakukan olahraga keras 4 kali seminggu masing-masing selama setengah jam, akan sangat membantu.

Apakah yang dimaksud dengan olahraga “keras”? Jika Anda telah terbiasa melakukan lari kecil, maka tetap lakukan. Jika Anda belum siap melakukan lari kecil, maka berlarilah secara santai di atas treadmill. Doktor Chris S., peneliti dari Universitas Duke mengatakan, melakukan olahraga keras dengan alat bantu sepeda statis maupun alat latihan mendayung juga sangat efektif. Setiap minggu minimum melakukan 3 kali olahraga tingkat sedang masing-masing selama 30 menit juga sangat membantu meningkatkan denyut Jantung, dapat mengurangi lemak organ dalam yang berlebihan.

Namun jika ingin membakar lemak organ dalam, Anda mungkin perlu latihan yang lebih keras. “Anda dapat melakukan aktivitas-aktivitas keseharian seperti menyapu daun pohon, jalan santai, menata kebun, bermain sepak bola dengan anak-anak dan lain sebagainya, tidak harus semuanya dilakukan di pusat kebugaran.” ujar Doktor Hairston.

Makan dan minum

Tidak ada makanan maupun minuman yang secara ajaib dapat mengurangi lemak di perut. Namun ketika Anda mengatur pola makan dan minum, lemak di perut akan berkurang terlebih dulu. Makan makanan yang mengandung banyak serat juga dapat membantu. Penelitian Doktor Hairston menunjukkan, setiap hari mengonsumsi 10 gram serat yang dapat larut, dan struktur serat tidak dipengaruhi oleh makanan atau minuman apapun, lemak organ

dalam yang tertimbun juga akan berkurang dibandingkan orang lain. Misalnya 2 buah apel kecil, satu cangkir kacang polong hijau, dan setengah cangkir kacang Pinto. Dia juga mengatakan, “meskipun tetap menggunakan menu yang sama, namun diganti dengan roti berserat tinggi, lambat laun Anda mungkin dapat mempertahankan berat badan yang ideal.”

Tidur

Tidur yang cukup juga mem-bantu. Dalam sebuah penelitian menunjukkan, mereka yang tidur 6 – 7 jam setiap hari selama 5 tahun ke atas, dibandingkan dengan mereka yang hanya tidur 5 jam atau kurang, atau mereka yang tidur melebihi 8 jam, lemak organ dalam lebih banyak berkurang. Masalah tidur mungkin bukan satu-satunya hal terpenting, akan tetapi ia merupakan satu bagian yang cukup penting.

Pengendalian Tekanan

Anda mungkin telah mengetahui, ketika seseorang menghadapi sebuah tekanan, sering tidak dapat memilih makanan yang paling tepat. Jika tekanan ini terjadi dalam jangka panjang, mungkin akan menjadi sebuah masalah. Doktor Shively merekomendasikan agar mereka yang mengalami tekanan jangka panjang mendapatkan dukungan dari teman atau famili. Melalui meditasi atau olahraga lainnya juga dapat mengatasi tekanan. Bisa juga berkonsultasi dengan psikiater untuk menghadapi tekanan.

Dortor Shively mengatakan, “Bila anda tidak memiliki waktu melakukan hal-hal tersebut di atas, maka lakukanlah olahraga. Aktivitas ini paling mungkin mendapatkan manfaat langsung, karena selain dapat mengurangi berat badan juga akan membantu meringankan tekanan.” (tys)

Cara Mengurangi Lemak Perut

Dahulu perlemakan hati (Fatty Liver) hanya ditemukan pada kelompok pecandu alkohol, namun belakangan ini semakin banyak ditemukan di luar kelompok tersebut. (GETTY IMAGE)

YANG SHIJIA

Harapan Baru Penderita Migrain Kurangi Antibiotik yang Merugikan dengan Homeopati (bag. 1)

Ukuran lingkar pinggang ideal bagi wanita kurang dari 90 cm, sedangkan pada pria kurang dari

100cm.

ROSEMARY BYFIELDThe Epoch Times

Rumput liar bunga anemon (pulsatilla) dapat membantu batuk, pilek, dan infeksi telinga berulang. (COURTESY OF KARIN MONT)

KARIN MONT

20% masyarakat Inggris menderita migrain. Sebuah pengobatan baru dengan perangkat magnetik portabel telah menunjukkan hasil positif dalam uji klinis. (PHOTOS.COM)

Page 5: The Epoch Times Indonesia Edisi 280

13 - 19 Desember 2012SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA5IPTEK

Sebagian besar waktu yang kita habiskan untuk melihat layar komputer telah mening-kat drastis selama dekade terakhir. Jika tidak bekerja pada komputer, kita cen-derung untuk berinternet ria melalui smartphone atau tablet. Rak buku juga telah digantikan oleh e-book, serta acara televisi dan film tersedia di mana saja dan kapan saja.

Jadi apakah arti dari semua waktu ekstra di depan layar ini bagi mata kita? Nah, Anda akan senang mende-

ngar layaknya kebanyakan mitos tentang mata yang baik, yaitu ti-dak ada cukup bukti untuk mendu-kung kerusakan pada mata akibat pengaruh layar.

Setelah kita mencapai usia 10 tahun atau lebih, hampir mus-tahil untuk membuat mata rusak dengan hanya melihat sesuatu, kecuali tentu saja jika kita se-dang menatap matahari langsung atau benda yang sangat terang. Dalam masa awal kehidupan (di abwah usia 10 tahun), apa yang kita lihat, atau lebih tepatnya

bagaimana cara kita melihat, memang akan dapat memenga-ruhi penglihatan kita, karena jalur saraf antara mata dan otak masih berkembang.

Ketika kita membaca secarik kertas, cahaya dari lingkungan ambien tercermin dari permukaan kertas ke mata kita. Retina di be-lakang mata menangkap cahaya dan memulai proses pengubah-annya menjadi sinyal yang di-mengerti oleh otak.

Proses membaca dari layar juga mirip seperti itu, bedanya ial-ah cahaya dipancarkan langsung oleh layar dan bukannya tercermin seperti ketika kita membaca ker-tas.

Beberapa orang mengkha-watirkan tentang “radiasi” yang berasal dari layar, namun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa hal itu tidak sehat. Radiasi bagi sebagian besar cahaya, hanya merupakan cahaya yang tampak, itulah sebabnya mengapa kita dapat melihat layar sebagai objek yang paling dominan dibanding-kan lainnya. Sebagian besar emisi lain yang berada di luar spektrum visual, adalah energi yang ren-dah dan tidak mencemari, atau diserap oleh salah satu dari bebe-rapa lapisan depan mata, termasuk lapisan air mata.

Di masa lalu, orang-orang menggunakan filter layar untuk meredupkan cahaya yang dipan-carkan dari layar mereka. Saya menduga bahwa hal ini hanyalah akan meredupkan cahaya yang menyebabkan subjek akan me-nyipitkan mata dan membuatnya

lebih tegang. Banyak orang mengeluh bah-

wa periode berkepanjangan dari melihat layar membuat mereka mengalami sakit kepala dan sakit mata. Ini mungkin merupakan cer-minan dari fakta bahwa ketika me-lihat layar dan fokus pada objek yang berada di jarak dekat, mata kita tidak benar-benar melakukan apa yang telah dirancang bagi mereka – yaitu untuk melihat se-suatu di kejauhan dengan sesekali melihat hal-hal yang lebih dekat (seperti singa lapar yang mengin-tai mangsanya di kejauhan).

Kita dapat melihat dari dekat ketika lensa di dalam mata “ter-akomodasi”, dimana hal ini mem-butuhkan kontraksi otot di dalam mata. Ketika kita terpaku pada benda di jarak dekat (misalnya layar), kita juga harus mengarah-kan mata kita ke dalam. Ini disebut konvergensi.

Dengan menatap layar selama berjam-jam, otot-otot akomodasi dan konvergensi mengalami kele-lahan dan menimbulkan gejala-gejala yang kita kenal sebagai ketegangan mata. Dalam pengala-man saya, ini adalah salah satu penyebab paling umum dari sakit kepala pada orang yang bekerja pada layar sepanjang hari.

Hal ini bukan untuk me-ngatakan bahwa layar-lah yang menjadi penyebab kerusakan per-manen, namun gejala tersebut dapat secara spontan diselesaikan ketika Anda beristirahat. Jika tidak, kacamata-lah yang akan melaku-kan pekerjaan untuk memfokuskan pandangan mata pada layar.

Banyak orang juga melapor-kan bahwa penglihatan mereka memburuk segera setelah memulai pekerjaan yang berbasis layar. Dan hal ini selalu bertepatan dengan intensitas membaca yang mening-kat (baik pada kertas atau layar komputer) atau ketika mencapai usia paruh baya.

Dari usia 12 atau lebih, ke-mampuan kita untuk mengakomo-dasi secara bertahap menurun se-iring dengan lensa di dalam mata yang menegang. Pada awal 40-an, akomodasi telah berkurang ke ti-tik dimana membaca dari jarak dekat bisa menimbulkan masalah. Biasanya Anda akan cukup keras kepala untuk bertahan sehingga akhirnya menimbulkan kelelahan pada mata.

Pertanyaan selanjutnya tentang membaca dari layar adalah “apa-kah ukuran huruf memengaruhi”?

Jawabannya mungkin tidak. Jika pembaca mampu berfokus pada layar (dengan mengakomoda-si, dibantu oleh cara melihat yang benar), maka ukuran font (huruf pada layar) tidak akan menjadi masalah. Bila tidak terganggu oleh penyakit mata optik, mata manusia bisa membaca hingga buku telepon dengan huruf berukuran kecil.

Jadi, tingkat kecerahan layar smartphone atau e-book justru akan membantu Anda untuk dapat melihat dengan baik.

Namun, tetap saja ketika seorang teman saya menyarankan agar saya mulai membaca di tab-let, saya memberinya respon yang sering kita dengar, yaitu, “Saya akan lebih memilih buku.” (osc)

HARRISON WEISINGERUniversitas Deakin, Australia

Seekor reptil seukur-an anjing Labrador retriever diperkirakan merupakan dinosaurus tertua, yang berasal dari 10-15 juta tahun sebelum kebanyakan dinosaurus yang dite-mukan berada di sekitar periode Trias Akhir.

Dinosaurus itu dina-makan Nyasasaurus par-ringtoni, makhluk itu di-

perkirakan berdiri tegak dengan 2 kakinya, dan berukuran setinggi 2-3 me-ter dengan ekor sepanjang 1,5 meter.

“Selama 150 tahun, orang telah menyarankan bahwa seharusnya terdapat dinosaurus pada periode Trias Tengah, namun semua bukti masih ambigu,” kata pemimpin penulis studi, Sterling Nesbitt dari Uni-versitas Washington, AS, dalam siaran pers.

“Beberapa ilmuwan menggunakan jejak kaki fosil, tetapi kita sekarang mengetahui bahwa hewan lain dari periode waktu yang berbeda juga memiliki kaki yang sangat serupa.”

Tulang fosil Nyasasau-rus parringtoni ditemukan di Tanzania pada 1930-an, dan memiliki beberapa karakteristik yang mena-rik, seperti jaringan yang terorganisir dalam hume-rus atau tulang lengan atas.

“Kita bisa mengetahui dari jaringan tulang yang dimiliki Nyasasaurus di-mana banyak terdapat sel-sel tulang dan pembuluh darah,” kata rekan penulis studi Sarah Werning di Universitas Berkeley, Ka-lifornia, dalam siaran pers.

“Pada hewan hidup, kita hanya melihat sel-sel tulang dan pembuluh da-rah dalam jumlah banyak pada hewan yang tumbuh dengan cepat, seperti yang terdapat pada beberapa mamalia atau burung.”

Humerus juga memiliki fitur tulang besar, yang dise-but puncak deltopektoralismemanjang, dimana otot-otot lengan atas terpasang.

“Apa yang benar-benar menarik tentang spesi-men ini adalah karena ia memiliki banyak sejarah,” kata Nesbitt. “Ditemukan pada 1930-an, pertama kali dijelaskan pada 1950 namun tidak pernah di-publikasikan, sehingga meskipun namanya pernah muncul tetapi tidak pernah divalidasi.”

“Kini, 80 tahun kemu-dian, kita merangkai itu semua bersama-sama.”

Penemuan ini dipu-blikasikan secara online di Biology Letters pada 5 De-sember. (zzr)

Mata Kita Dapat Beradaptasi Ketika Membaca dari LayarIlmuwan Teliti Dampak Layar dan Pengaruhnya Terhadap Mata Kita

Anjing dan Manusia Memahami Kata-kata dengan Cara Berbeda

Menurut sebuah riset di Ing-gris, banyak anjing menge-nal kata-kata favorit untuk mainan mereka, namun untuk mengenal kata, me-reka mempunyai cara yang berbeda dari manusia.

Balita cenderung mengelom-pokan benda melalui bentuk yang ada. Saat Anda mengajar balita, ketika Anda menyebut kata “bola”, dia juga akan menyebut objek yang mirip dengan kata “bola”, namun dia tidak akan menyebut ukuran atau tekstur objek yang persis se-perti “bola” tersebut.

Riset dari Universitas Lincoln ingin membuktikan bahwa anjing juga mengasosiasikan kata me-lalui bentuk, jadi mereka melaku-kan percobaan dengan anjing jenis border collie bernama Gable, yang berpengalaman dalam mempelajari perbendaharaan kata.

Mereka menemukan bahwa an-jing tidak menggunakan bentuk un-tuk mengenali sebuah objek. Seba-gai contoh, jika anjing belajar kata seperti “bola” dan saat ditanyakan untuk menangkap sebuah bola dari

susunan benda yang tidak dikenal, dia akan memilih objek yang tidak selalu berbentuk bola, namun yang memiliki ukuran yang persis de-ngan bola yang asli.

Lalu, setelah anjing itu lebih mengenal kata dan benda, ia mulai mengasosiasikan kata dengan ob-jek yang memiliki tekstur yang mi-rip, namun bentuknya tidak men-jadi masalah.

“Bagi kita, bentuk, ukuran atau tekstur objek lebih penting dari an-jing. Riset ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa terdapat perbedaan kualitatif antara manusia dan anjing dalam upaya memahami perbendaharaan kata,” menurut penulis riset.

Para peneliti juga tidak meng-gunakan kata-kata seperti “bola” untuk menguji Gable. Mereka menggunakan perbendaharaan kata untuk mainan, seperti “dax.”

Mereka juga memastikan bah-wa semua objek memiliki bau yang sama jadi tidak bisa dengan hanya mengandalkan penciumannya.

Akhirnya tim tersebut menyim-pulkan bahwa cara anjing mera-sakan dan berpikir tentang suatu objek berbeda dengan cara kita, se-hingga diperlukan riset lebih jauh untuk memastikan hasilnya.

Studi dipublikasikan dalam jur-nal PLOS ONE pada 21 November. (pls)

SALLY APPERT The Epoch Times

Dinosaurus yang Paling Awal Ditemukan di Afrika?

Anjing mengategorikan objek dengan cara yang berbeda dari manusia. (STE-

PHANIE LAM / THE EPOCH TIMES)

Ketika kita berada di pertengahan usia

40-an, membaca dari dekat tanpa

kacamata mungkin akan terasa sulit.

(STEPHANIE LAM / THE

EPOCH TIMES)

Bangsa Maya Gunakan Bola Tanah Liat untuk Memasak

Penggalian dari dapur Maya di Meksiko telah menemukan bahan bakar bola tanah liat yang mengandung banyak sisa makanan mikroskopis, seperti jagung, kacang-ka-cangan, dan akar sayuran.

Sebanyak 77 bola berdiameter 2,5-5 cm, dan ratusan fragmen dite-mukan di Escalera al Cielo di Yu-catán, Meksiko. Bola-bola itu ter-buat dari tanah liat lokal dan telah berusia lebih dari 1.000 tahun.

Tim peneliti AS bekerja sama dengan Millsaps College dan In-stituto Nacional de Antropologia e Historia (INAH), Meksiko, un-tuk menyelidiki teknik memasak menggunakan bola-bola tersebut.

“Kami perkirakan bola-bola ini digunakan dalam instalasi memasak seperti oven atau dipanaskan dan ditempatkan langsung ke dalam pot yang berisi sup / semur, atau mung-kin digunakan untuk menyimpan makanan hangat,” tulis rekan penu-lis Stephanie Simms dari Universi-tas Boston dalam email.

“Kami tidak memiliki bukti langsung dari perapian atau lubang oven. Bola tanah ditemukan di lokasi penyimpanan di sudut be-

lakang dapur dimana mungkin telah dikumpulkan dan didaur ulang, se-hingga ada kemungkinan bola-bola itu digunakan dengan cara yang lain, mungkin dipanaskan dalam api untuk memasak dan ditempat-kan langsung ke dalam panci.”

Durasi memasak dalam lubang oven bervariasi dari 1-2 jam hingga satu hari atau lebih. Karena persedia-an batu yang cocok untuk memasak di daerah ini jumlahnya terbatas, se-hingga bola tanah liat mungkin saja digunakan sebagai penggantinya.

“Metode memasak ini melibat-kan penggalian sebuah lubang dang-kal, meratakannya dengan batu, membangun api di atas batu dan menunggu sampai direduksi men-jadi bara, kemudian menempatkan paket makanan yang dibungkus daun (jagung atau lainnya) atau akar utuh, labu buah-buahan, di atas batu panas, dan menutupinya dengan tanah dan daun untuk me-nyegel hawa panas,” urai Simms.

Escalera al Cielo adalah tempat tinggal penduduk Maya kelas atas yang dihuni antara tahun 800 dan 950, dan kemudian ditinggalkan dengan cepat pada akhir periode ini.

Artefak tanah liat bola serupa telah ditemukan di lokasi yang ti-dak jauh dari sana, yang menunjuk-kan bahwa teknik pemanasan ini telah tersebar luas dan digunakan oleh semua lapisan masyarakat.

Studi ini dipublikasikan dalam Jurnal Archaeological Science. (rob)

CASSIE RYAN The Epoch Times

Bola terbuat dari tanah liat dan telah berusia lebih dari 1.000 tahun. (STEPHANIE

SIMMS / UNIVERSITAS BOSTON)

CASSIE RYAN The Epoch Times

Gambaran seniman dari Nyasasaurus parringtoni. (MARK WITTON / MUSEUM SEJARAH ALAM LONDON)

The Indonesian Heritage T Shirt: Reyog, Leak

Kalagumarang (color), Leak Kalagumarang (black on black), &

Drupadi. Call: 085732333616

PIN 21DC2ECB

BERUGA TEESThe Indonesian Heritage

Page 6: The Epoch Times Indonesia Edisi 280

13 - 19 Desember 2012LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA6

Dalam kehidupan seseorang banyak kejadian yang bisa menimbulkan

memori di dalam hati. Teringat dulu ketika mengerjakan kerajinan tangan, penulis sering menggunakan amphora (bejana

Yunani), bahkan sangat tertarik dan tergila-gila pada amphora kecil.

Selain itu, bejana Yunani ini nampak-nya memiliki kehidupan gembira yang besar dan menuntun imajinasi yang

panjang. Hidup itu penuh makna, melalui benda seni yang kita miliki dapat melihat keindahan diri sendiri dan terus merasakan negeri dambaan jiwa, meresapi satu demi satu mitos nan indah, ketika melihat sekeli-ling, melihat kehidupan ini, maka akan ada sudut pandang berbeda, keinginan yang ber-beda, sehingga jiwa menghargai kehidupan ini, serta terus berusaha meraih masa depan.

Mungkin, di dasar hati manusia benar-benar memiliki memori yang mendalam, sehingga dalam kehidupan nyata ini, selalu dapat mengakses elemen hidup yang kaya dan inspirasi artistik, terus mempertahan-kan sisi karakter yang indah, sehingga dapat terus mendorong orang dalam menghadapi kesulitan, terjungkal dan ditempa juga lantas dapat terus diubah dan dilampaui.

Dalam menghadapi kerinduan tentang Yu-nani, yang menemani saya bukan hanya epik mitologi yang panjang, tetapi juga seperti je-jak panjang yang tertinggal di dalam proses mencari kehidupan yang lebih baik, mewaris-kan perenungan dan harapan tak terbatas.

Kuil Yunani, membuat orang teringat akan kejayaan kepercayaan dan kemuliaan yang pernah diberikan Tuhan kepada ma-nusia; keindahan Dewi Venus yang terke-nal dan tersebar luas, nyaris mengarah pada pemahaman dan pengesahan tentang kein-dahan oleh peradaban Eropa; siasat Kuda Trojan yang dirancang orang Yunani, hingga kini masih menyebar di banyak negara dunia dan seolah senantiasa mengingatkan orang agar harus tetap mempertahanan pikiran jernih untuk mencegah terkelabuhi oleh pe-nyamaran pihak lawan, jika tidak akan kehilangan semua hal yang paling berharga bahkan kehi-langan seluruh kerajaan.

Yunani mewarisi banyak lagu-lagu pujian yang indah, panjang tak terhingga, seo-lah menghabiskan seluruh kebijaksanaan dalam hi-dup ini, toh tidak mampu secara tuntas mengutara-kan rasa terima kasih dan kekaguman terhadap Tu-han. Di Yunani terdapat tak terbatas impian yang menawan, seolah membuat orang tidak mampu menggali ke sumbernya. Gunung Olym-pus yang bagaikan impian dan khayalan, tanah kesejahteraan dari

agregasi para Dewa Langit, sungguh mam-pukah seorang manusia biasa memanjatnya?

Hidup di dunia ini, Anda akan selalu sengaja atau tidak sengaja, mencari siapa sebenarnya diri ini dan dari manakah kita berasal? Jika Anda pernah melihat film ani-masi Disney “Hercules”, film klasik didasar-kan pada mitologi Yunani ini, yang mungkin akan membawa banyak inspirasi, barangkali mitos itu sendirilah jawabannya.

Salah satu cuplikan kisah ini, Hercu-les berdoa dengan tulus di kuil Zeus: “Saya ingin tahu siapakah saya ini, berasal dari manakah saya?” Keluar dari naluri penasaran terhadap kehidupan ini, di larut malam yang sunyi, mungkin kita pernah bertanya pada diri sendiri, meskipun hanya pikiran sekilas, tetapi hal itu tidaklah aneh, nampaknya jiwa kita dalam kehidupan ini, justru demi menanti terkuaknya misteri ribuan tahun.

Zeus dengan belas kasih berkata ke-pada Hercules, jiwanya berasal dari surga, ia adalah putranya. Dengan sangat bingung Hercules bertanya: “Tetapi mengapa saya tidak bisa seperti para Dewa lain yang ting-gal di Gunung Olympus?” Zeus berkata kepadanya: “Meskipun kami semua sangat menyayangimu, tetapi begitu terjatuh ke dalam dunia fana, saya pun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Tetapi hanya kamu sendiri yang bisa, jika kamu bisa (eksis) di dalam dunia fana, membuktikan bahwa dirimu adalah seorang pahlawan sejati dan kamu dapat berubah menjadi Dewa.”

Untuk kembali memasuki dunia dewa di Gunung Olympus, Hercules memulai proses kepulangannya yang panjang. Meskipun proses ini menyakitkan dan dipenuhi dengan drama cerdas dan penuh humor, tapi pada akhirnya, Hercules berhasil, dengan kebera-nian tanpa pamrih menyerahkan jiwanya demi menyelamatkan orang lain, maka Dewa kehidupan tidak bisa mengikat jiwa-nya lagi. Hercules yang tanpa pamrih selain telah mengubah nasibnya sendiri, juga telah menyelamatkan jiwa orang lain.

Mengenang semua jejak memori dari Yunani, apakah kita dapat menemukan bayangan kita sendiri di dalam kisah-kisah tersebut? Untuk benar-benar bisa memahami persis dari mana dirinya, siapakah dirinya sebenarnya, untuk itu Hercules merasa kha-

watir serta bertekad mencari dengan penuh jerih payah.

Dalam Film, Hercules bernyanyi: “Saya mempunyai sebuah mimpi, di cakrawala nan jauh, melihat harapan dari

bintang-bintang yang mengharapkan kedatangan saya. Maka saya akan mencari, tak peduli betapa sulit-nya perjalanan, saya harus men-capai tujuan, tekad saya bulat, setiap langkah saya harus maju dengan berani, saya harus bisa kembali ke kampung halaman saya sendiri.”

Kita yang berada di dunia fana ini, apakah juga memiliki impian

seperti ini? (hui)

Warga Jerman sangat menghargai sejarahnya, mereka menyebar-luas-kan budaya abad pertengahannya dengan berbagai cara, kastil yang

berusia ratusan tahun mereka rawat dengan baik, benteng, kesa-tria (pangeran), putri (permaisuri),

semua tokoh tersebut sudah ditanamkan sejak kecil.

Catherine merasa, masyara-kat mempunyai kewajiban untuk meneruskan kebuda-yaan kuno agar tidak sam-

pai hilang. Ia berpendapat, sebuah keluarga, sebuah negara dapat bersa-tu adalah berkat adanya persamaan norma hidup sebagai landasannya, dan norma-norma tersebut dapat terlihat pada kebudayaan itu sendiri.

Tentunya jika dinyatakan seper-ti itu agak sedikit membesar-besar-kan, Catherine pun memberikan suatu contoh. Ia dibesarkan oleh orangtuanya sejak kecil di pede-saan, disaat bertemu orang tua di jalanan, baik dikenal ataupun tidak, mereka selalu memberi salam, ini adalah sopan santun yang paling mendasar.

Kemudian ia hijrah ke kota, ia ter-kejut mendapati saat menyapa orang di jalan, orang tersebut sama sekali tidak menggubris, ada yang bah-kan menatapnya dengan pandangan aneh, merasa dirinya seperti seorang asing yang datang dari planet lain! Perbedaan antara di kota dan di desa seperti ini membuat dirinya yang ma-sih muda pada saat itu merasa sangat tertekan. Ia merasa ini adalah suatu tradisi yang telah hilang.

Catherine mengatakan, sikap terhadap guru juga merupakan salah satu contoh. Dahulu, murid harus berdiri untuk menyapa guru sebagai

rasa hormat. Tapi sekarang murid sama sekali tidak memiliki rasa hor-mat pada guru, sehingga tidak lagi berdiri untuk memberi hormat.

Contoh lagi, benda materi saat ini berkelimpahan, anak-anak sudah tidak peduli mendapat hadiah atau tidak, karena mereka sama sekali tidak memahami nilai dari hadiah tersebut, tidak bisa menghargai. Tapi jika sebuah hadiah dibuat sen-diri, maka cinta kasih yang terkan-dung di dalamnya sangat besar.

Saat ini ia sedang merajut baju hangat untuk keponakan perem-puannya. Yang berbeda adalah, dia membeli benang rajut asli yang telah diberi warna. Sebenarnya itu belum bisa disebut benang rajut, ia harus membuat benang rajut yang

dipintal dengan alat pintal tua, ke-mudian dua benang rajut disatukan lagi menjadi satu, lalu baru diguna-kan untuk merajut baju hangat.

Pekerjaan ini tidak mudah, tapi ia senang melakukannya, dan ber-harap agar dapat memberikan se-buah hadiah bagi keponakan perem-puannya itu, dan memberitahunya betapa tidak mudah mendapatkan baju tersebut.

Jerman sempat mengalami masa kejayaan sejak tahun 500 - 1500 Masehi. Kekaisaran Deutschland didirikan pada periode ini, dan dimulailah sejarah Deutschland. Pada abad ke-9 Masehi, Kerajaan Franken terpecah menjadi tiga ba-gian. Kerajaan Franken Timur, yakni yang berada di bagian timur

Sungai Rhein, yang menggunakan bahasa Jerman, adalah cikal bakal kekaisaran Deutschland. Setelah 70 tahun lebih, yakni tahun 919 Mase-hi, bangsawan Saxony dari kera-jaan Franken Timur, yakni Henry I secara resmi mendirikan kerajaan Deutschland.

Wilayahnya pada saat ini men-cakup Belanda, Jerman Barat, Swiss, dan Austria. Tahun 962 Masehi, Kaisar Otto I Kerajaan Deutschland dinobatkan sebagai raja oleh Paus Roma, dan menjadi penguasa ter-tinggi di kalangan Katolik Roma. Tahun 1254, kerajaan tersebut untuk pertama kalinya menggunakan gelar kenegaraan “Kekaisaran Romawi Suci”. Bisa dikatakan saat itulah masa kejayaan Jerman.

Dambakan Hubungan Antar Manusia yang Harmonis

Banyak orang menggambarkan masa abad pertengahan itu sebagai masa yang gelap dan kelam, Cathe-rine tidak sependapat dengan hal itu. Menurutnya meskipun pada masa itu tidak ada mesin, dan semua pe-kerjaan diselesaikan dengan tangan yang dimata masyarakat modern sepertinya tidak efisien, tapi justru karena kemampuan seseorang ter-batas, sehingga dibutuhkan kelom-pok dan berbagi tugas agar dapat menyelesaikan suatu pekerjaan, rasa bersatu dan kompak itulah yang sa-ngat didambakannya.

Hubungan antar manusia za-man dulu sangat akrab, sesama te-tangga saling mengetahui keluarga siapa baru melahirkan seorang anak, atau siapa baru saja menikah, sama sekali tidak dingin dan kaku seperti hubungan manusia sekarang. Me-nonton TV sering kali melihat bera-pa banyak orang yang tewas di suatu tempat, yang baru diketahui setelah berbulan-bulan tewas, hal ini sung-guh menyedihkan.

Jadi ia sangat mendambakan suatu masa dimana tidak ada mo-dernisasi, manusia hidup lebih dekat dengan alam, lebih manu-siawi, lebih berkepribadian. Di masa itu, manusia adalah manusia, benda adalah benda, masing-ma-sing memiliki nilai tersendiri.

Sekeluarga Sibuk Menyiapkan Makan

Makanan bagi orang zaman dulu sangat penting. Berbicara soal makanan, Catherine berkata, pasar abad pertengahan yang sebenarnya sangat memperhatikan makanan. Makanan yang disediakan di sini tidak boleh mengandung kacang

tanah dan tomat, karena keduanya belum ada di masa itu.

Tomat dan kacang tanah “hi-jrah” dari Amerika Selatan ke da-ratan Eropa, baru menjadi menu masakan bangsa Jerman pada abad ke-17 dan 18.

Dulu saat menyiapkan makanan adalah hal serius, mungkin perlu partisipasi banyak orang untuk menyelesaikannya, serta harus menghabiskan banyak waktu. Saya pernah pergi ke sebuah pasar abad pertengahan, begitu tiba di gerbang terdapat sebuah tenda besar, “satu keluarga” terdiri dari tua, muda, pria, wanita dan anak-anak yang mengenakan pakaian kuno sibuk mempersiapkan makanan. Pera-latan dapur yang mereka gunakan juga model kuno, beberapa batang kayu membentuk penyangga un-tuk menggantung panci, di bawah panci dinyalakan api.

Saya bertanya pada seorang pria yang sedang memegang sebuah ga-yung kayu apa yang sedang dimasak di dalam panci itu, ia berkata daging sapi. Di belakangnya ada sebuah meja kayu yang panjang, orang-orang duduk mengelilingi meja, memotong sayur sambil berbincang, waktu seolah terhenti di situ.

Sekitar 3-4 jam kemudian atau mungkin lebih, saya selesai berkeli-ling pasar itu dan hendak keluar, saya melihat “satu keluarga” itu baru saja selesai menyiapkan makanan, pria, wanita, tua dan muda tetap duduk di meja, hanya saja sekarang mereka sedang makan.

Pemandangan ini melekat erat pada benak saya, jelang akhir musim panas, matahari senja me-nyinari daratan, asap mengepul, sekeluarga duduk bersama, me-nikmati makanan mereka dengan penuh kehangatan. (sud)

Tamat

TANG SIYIThe Epoch Times

Kegilaan Warga Jerman Terhadap Abad Pertengahan (2)

Mencukur di abad pertengahan juga berbeda dengan sekarang. (GETTY IMAGES)

Para pedagang dari Henan acap-kali disebut sebagai “pedagang

ribuan tahun dari Yu (Provinsi Henan)”, karena leluhur pedagang besar dan

pedagang terpelajar Tiongkok yang pa-ling awal berasal dari tempat ini.

Menurut penelitian terbukti, kata Shang dari Shang Ren (peda-gang) berasal dari sebutan se-

buah suku yang terletak di bagian selatan Shangqiu, Henan sekarang. Leluhur suku tersebut konon bernama Qi, karena telah berjasa membantu Da Yu (2297 SM - 2198 SM, yang terkenal karena jasanya menaklukkan banjir besar dan berkat jasanya ia dinobatkan sebagai raja serta mendirikan Dinasti Xia) dalam menang-gulangi air bah, maka ia diberi jabatan yang bertanggung-jawab mengurusi ma-salah pendidikan rakyat, bersamaan juga dianugerahi tanah di daerah Shang. Ketu-runan Qi yang kesepuluh bernama Wang Hai, dianggap sebagai leluhur perdagan-gan Tiongkok.

Kakek Wang Hai bernama Xiang Tu, ayahnya bernama Min, mempunyai kedudukan ketika Dinasti Xia dipimpin oleh Kaisar Shao Kang. Tahun kesebelas pemerintahan Shao Kang, Min menerima perintah dari kerajaan untuk mengatasi permasalahan Sungai Kuning (Huang He), ketika itu Wang Hai sudah mulai membantu ayahnya. Tahun ketiga belas pemerintahan Kaisar Xia Zhu, Min tewas di Sungai Kuning, maka Wang Hai secara resmi menjadi pemimpin baru dari suku Shang.

Menurut catatan dari kitab Shi Ben Zuo Pian mengatakan, buyut Wang Hai

Xiang Tu memelihara kuda dan membuat pelana kuda; Sedangkan Wang Hai men-jinakkan sapi dan menggunakan sapi un-tuk menarik kereta bermuatan.

Data sejarah mencatat, setelah Wang Hai menjabat sebagai pemimpin, demi kelancaran transportasi ke berbagai tem-pat, ia menjinakkan sapi sebagai alat untuk mengangkut barang, telah mere-alisasikan kelancaran pergerakan barang di dalam transaksi perdagangan, juga dikarenakan hal tersebut pertanian dan peternakan di daerahnya berkembang de-ngan sangat pesat, dan seluruh bangsanya menjadi kuat. Tahun ke-33 masa peme-rintahan Raja Xia Mang, Wang Hai me-ngajak seluruh anggota sukunya hijrah ke Yin (kini Desa Xiao Tun, Kota An Yang, Provinsi Henan).

Karena Suku Wang Hai sangat ma-hir dalam hal pertanian dan peternakan, maka dengan cepat sekali hasil produksi mereka ada kelebihan. Karena itu Wang Hai mengajak sukunya mengendarai kereta sapi bermuatan barang berkeliling diantara suku-suku lain. Ia menggunakan sutera dan sapi sebagai alat tukar dalam bertransaksi bisnis dengan suku-suku lain. Suku Shang yang melakukan barter ini oleh suku-suku lain disebut sebagai ‘orang Suku Shang’ atau Shang Ren (pe-dagang dalam bahasa mandarin). Itulah sebabnya Wang Hai lalu disebut sebagai leluhur pedagang Tiongkok, kemungkin-an ia sekaligus sebagai pedagang besar pertama di dunia.

Sekitar tahun 1810 SM, Wang Hai bersama dengan adiknya Wang Heng menggiring rombongan kereta sapi yang sarat muatan barang, melakukan perjalan-an jauh dan sulit, tibalah mereka di You Yi Shi (sekarang berada di sekitar Yishui, Provinsi Hebei). Pemimpin dari You Yi Shi ketika itu bernama Mian Chen, saat melihat harta karun, timbul niatan jahat.

Dia membunuh Wang Hai dan mengusir para pengikutnya, serta merampas se-luruh harta Wang Hai. Wang Heng adik Wang Hai terlepas dari maut.

Setelah keturunannya mendirikan Di-nasti Shang, Kaisar Shang menganuge-rahi Wang Hai gelar leluhur dinasti. Dari peninggalan benda sejarah berupa Jia Gu (tulang orakel, adalah peninggalan aksara Tionghoa kuno tertua yang diketahui dan mengandung informasi sejarah penting seperti genealogi lengkap Dinasti Shang) yang tergali dari situs kuno Yin, ada ba-nyak sekali catatan tentang Wang Hai.

Anak cucu keturunan Wang Hai telah menuliskan banyak sekali bahasa-bahasa indah untuk memujinya dan mengguna-kan tata cara sembahyang kepada Langit untuk mengenangnya. Menurut cerita, hewan kurban untuk menyembayanginya sebanyak 200 hingga 300 ekor ternak, jauh melebihi penghargaan mereka terha-dap seorang adipati atau raja.

Sebelum Wang Hai, di Tiongkok su-dah terdapat tradisi perdagangan yang menonjol. Dalam kitab Shi Ben disebut-kan: Zhu Rong menyelenggarakan pasar. Dalam kitab Huai Nanzi- Lan Min Xun dikatakan di zaman Huang Di (Kaisar Kuning, konon memerintah pada tahun 2696 - 2598 SM) sudah ada istilah Bu Yu Jia, yang artinya tidak boleh memberikan harga secara ngawur, dalam perdagangan tidak boleh berperilaku curang dengan seenaknya menetapkan harga jual.

Namun hanya Wang Hai yang mem-prakarsai praktek perdagangan sesung-guhnya dan cara berdagang dalam perda-gangan tradisional. Selain itu, Wang Hai juga menjadikan perdagangan sebagai cara hidup suatu suku dan terus diwaris-kan. Dari cerita di atas, tidak diragukan lagi, Wang Hai benar-benar adalah Le-luhur Perdagangan Tiongkok. (sud)

YANG NINGThe Epoch Times

Wang Hai: Leluhur Perdagangan

Amphora koleksi Museum British. (INTERNET)

Mural (lukisan dinding) di Shang Qiu, Henan, Tiongkok, yang mengisahkan ketika Wang Hai memimpin rombongannya hendak berangkat berdagang. (INTERNET)

HUANG FURONG The Epoch Times

Jejak Memori Yunani

Page 7: The Epoch Times Indonesia Edisi 280

13 - 19 Desember 2012SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA7

Berbi-cara soal “perem-puan” memang tidak per-nah ada matinya. Ketika

saya akan mengangkat topik “perempuan” pun, begitu ba-nyak yang ingin saya sampaikan. Namun hanya satu garis merah tentang “perempuan”, yaitu pemegang kunci masa depan. Mengapa demikian?

Perempuan di mata saya adalah makhluk yang sangat hebat. Walau-pun sering dilihat sebagai makhluk yang lemah, namun justru perem-puan itu lebih perkasa ketimbang laki-laki. Coba bayangkan ibu Anda saat Anda kecil dahulu. Se-dari pagi buta telah bangun untuk mempersiapkan makan pagi, mem-persiapkan seragam sekolah kita, dan mempersiapkan segala sesuatu untuk suaminya.

Ketika suami dan anak-anaknya sudah berangkat kerja dan sekolah, tak berhenti sampai di situ saja pekerjaan ibu, ia mengerjakan pe-

kerjaan rumah yang tak akan per-nah habis hingga sore hari bahkan menjelang malam, demikian hari-hari selanjutnya.

Namun, tidak hanya itu saja, pernahkah kita sadari bahwa perempuan (ibu) adalah orang yang pertama kali mengajari anak untuk mengenal dunia. Mulai member-dayakan hidung, mata, telinga, dan mulut untuk pertama kalinya.

Perempuan juga yang men-ciptakan karakter anak di masa mendatang. Dialah pelukis utama kertas putih jiwa sang anak. Dasar dari perilaku dan kecerdasan anak terletak di perempuan sebagai pondasi utamanya. Namun ba-yangkan apa jadinya seorang anak jika “sang pelukis itu” tidak memi-liki pondasi kuat (kecerdasan dan akhlak)?

Teman dekat saya, Erlina Indra Sari, salah satu the best sales di salah satu dealer mobil di Sidoarjo pernah berkata bahwa keberadaan perempuan itu akan mengubah segalanya. Perempuan mampu mengungguli laki-laki jika diberi kesempatan yang sama. Dengan catatan, perempuan sendiri juga harus mampu menyejajarkan diri terhadap laki-laki.

Kalimat itu langsung saya ami-ni, sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin, perempuan bisa berkip-rah dimana saja, asalkan dirinya mampu meraih itu (sekaligus tetap berperan sebagai fitrahnya). Hanya

saja, tidak banyak perempuan yang mau menggali potensi dirinya sen-diri.

Demikian juga dalam perpoli-tikan di Indonesia pada umumnya dan Sidoarjo pada khususnya. Ke-sertaan perempuan selama ini ha-nya sebagai pelengkap saja terkait undang-undang. Perempuan belum secara sadar mau memberdayakan dirinya sendiri.

Kaum perempuan harus tahu bahwa dalam Undang-undang No. 10 tahun 2008 tentang Pemilu Le-gislatif dan Undang-undang No. 2 tahun 2008 tentang Partai Politik (Parpol), kuota keterlibatan perem-puan dalam dunia politik adalah sebesar 30 persen, terutama untuk duduk di dalam parlemen.

Bahkan dalam Pasal 8 Butir d UU No. 10 tahun 2008, disebutkan penyertaan sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol tingkat pusat sebagai salah satu persyaratan parpol untuk dapat menjadi peserta

pemilu. Dan Pasal 53 UU men-gatakan bahwa daftar bakal calon peserta pemilu juga harus memuat paling sedikit 30 persen keter-wakilan perempuan.

Namun pada kenyataannya, kesertaan perempuan masih tetap dianggap sebagai pelengkap. Pan-dangan ini sebenarnya tidak salah juga. Perempuan yang mau dan mampu di bidang itu masih sangat sedikit. Perempuan masih “malu-malu kucing” untuk terjun dalam dunia politik dan menunjukkan jati dirinya.

Masih banyak perempuan yang lebih asyik menikmati sinetron di televisi ketimbang menuntut ilmu. Masih banyak perempuan yang suka berkumpul untuk meng-gosip ketimbang berkumpul untuk berdiskusi tentang banyak hal. Dan yang lebih parah lagi, masih ba-nyak perempuan yang mendoktrin otaknya sendiri bahwa perempuan itu hanya bisa berkutat di dapur, su-mur, dan kasur saja.

Akhirnya saya hanya bisa berkhayal, sampai kapan Indonesia ini memiliki perempuan-perem-puan yang menjadi titik sentral sebuah generasi. Secara psikolo-gis dan fisik, perempuan memiliki kekuatan yang sama (bahkan lebih) ketimbang laki-laki.

Perempuan Indonesia harusnya sadar, kunci masa depan Indonesia bahkan dunia itu terletak pada diri perempuan. Jika ada seribu perem-puan hebat, saya yakin Indonesia akan memiliki dua kali lipat ge-nerasi yang hebat pula.

Tak dipungkiri, masih banyak kalangan yang “meremehkan” kemampuan perempuan, namun yang justru lebih memprihatinkan adalah perempuan sendiri kadang masih meremehkan kemampuan-nya. Saya berharap, dalam kurun beberapa waktu lagi, perempuan harus sadar akan kemampuannya dan mau mengambil peran dalam mengubah generasi di masa depan. Salam semangat! (rspk)

sambungan hal 2Obor Pertama...

Cheng Kejie yang dulu pernah menjabat sebagai wakil kepala Komisi Tetap Dewan Rakyat PKT, adalah pejabat PKT pertama yang dijatuhi hukuman mati sejak PKT memerintah, yang tersandung ka-sus korupsi senilai lebih dari 40 juta RMB (Rp 61 miliar) dengan selingkuhannya, dan kini kasus korupsi Bo Xilai mencapai ratusan juta RMB (ratusan miliar rupiah), beberapa kali lipat dari kasus Cheng.

Pasangan Bo Xilai korupsi dana raksasa

Media resmi PKT menyebut-kan Bo terlibat 7 kasus, namun belum diumumkan keterlibatan-nya dalam perampasan organ tu-

buh praktisi Falun Gong dalam keadaan hidup-hidup dan kasus penjualan spesimen mayat yang menghebohkan, PKT berniat me-lindungi Bo Xilai, Gu Kailai dan Wang Lijun yang melakukan ke-jahatan genosida demi mencegah kemusnahan rezim PKT.

Laporan eksklusif New Epoch Weekly pada Juni 2012 lalu meng-ungkapkan data yang diserahkan oleh Wang Lijun (mantan wakil Bo Xilai) kepada pemerintah AS (kasus pembelotan Wang ke kon-jen AS di Kota Chengdu) berisi 6 bagian besar.

Pertama, bukti korupsi Bo Xi-lai dan istrinya; kedua, bukti Bo memberi suap pada militer saat menjabat di Chongqing; ketiga, bukti Bo menghukum mati Wen Qiang serta pejabat Chongqing lainnya dan memerintahkan pen-angkap-an terhadap Li Zhuang;

keempat, bukti dan rencana Bo Xilai dan Zhou Yongkang (salah satu pimpinan kubu garis keras yang masih menjabat sebagai ke-tua Komisi Polkum) untuk meng-gulingkan Xi Jinping dan merebut kekuasaan; kelima, begitu Bo Xi-lai masuk dalam jajaran Komisi Tetap Politbiro ia akan melakukan pembersihan besar-besaran seperti Revolusi Kebudayaan; keenam, bukti bahwa Bo Xilai memberi instruksi dan turut andil dalam pengambilan organ tubuh praktisi Falun Gong dalam keadaan hidup-hidup (rekaman suara, dokumen rahasia dan lain-lain) serta doku-men dari sistem politik dan hukum yang menurunkan perintah untuk menindas Falun Gong dan para to-koh oposisi.

Awalnya ada kabar yang men-gatakan pasangan Bo Xilai me-miliki aset sebesar 6 miliar RMB

(9,1 triliun rupiah), kemudian ada surat kabar memberitakan aset mereka mencapai 8 miliar RMB (12,2 miliar). Saat kasus Gu Kai-lai (istri Bo) sedang disidang, media ofisial PKT tidak menying-gung masalah ekonominya, namun vonis pengadilan yang beredar di masyarakat menyatakan terjadi-nya konflik antara Haywood (war-ga Inggris yang menjadi korban pembunuhan) dengan Gu Kailai justru karena ada sebuah transaksi besar yang belum terlaksana, yang tadinya Haywood dijanjikan uang sebesar 2 miliar RMB (Rp 2 trili-un) belum menjadi kenyataan, se-hingga terjadi konflik keduanya. Masyarakat beranggapan Bo Xi-lai suami istri telah memberikan uang sebesar 1 miliar RMB (Rp 1,5 triliun), sehingga bisa diba-yangkan betapa besar “aset” yang mereka miliki. (lie)

sambungan hal 1Aneka Reaksi...

Matahari pada saat itu kebetulan “jatuh” ke dalam celah dari Bima Sakti, atau Bima Sakti “hinggap/terletak” di atas Bumi, sehingga tampak seolah membuka-kan sebuah “pintu Surga” terhadap Bumi.

Sejak hal ini menjadi argumen panas, ramalan itu disangkal habis-habisan oleh para ahli dari berbagai negara. Namun satu hal yang pasti, Era Matahari ke-5 dalam as-tronomi kalender Maya dimulai di era 11 Agustus tahun 3113, setelah melalui Siklus Besar Maya selama 5.125 tahun, yang tepat bersesuaian dengan kalender Masehi kita pada tanggal 21 Desember 2012 mendatang ini baru akan berakhir. Ada sebagian peneliti budaya Maya berpendapat bahwa budaya Maya sebenarnya menunjukkan bahwa Bumi mengalami periode terakhir dari Era Matahari ke-5 sejak 1992 dengan periode pemurnian setelah berlalu selama 20 tahun

yakni di tahun 2012 ini, dan akan memasuki sebuah era baru, bukannya “ Hari Kiamat”, melainkan awal dari sebuah peradaban baru umat manusia.

Tiongkok Menyambut “Hari Kiamat”

Media daratan Tiongkok Modern Express melaporkan pada 4 Desember lalu, nyonya Jiang seorang karyawan senior dari Nanjing mengelabui keluarganya dengan diam-diam membawa lisensi real estate milik keluarga-nya untuk dihipotekkan senilai lebih dari 1 juta yuan (1,5 miliar rupiah). Menghadapi pertanyaan dari keluarganya, nyonya Jiang menjawab dengan bersemangat: “Hari ki-amat 2012 akan segera datang, jangan ragu untuk menyumbangkan jutaan aset properti milik keluarga.” Sementara itu, perempuan muda lain di Kota Hohhot menebar barang-barang berharganya dari gedung tinggi kedi-amannya, guna menyambut “Hari Kiamat”.

Rumor yang belum lama ini beredar di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, dimulai

dari Winter Solstice, dimana selama 3 hari berturut-turut Bumi akan menjadi gelap gu-lita seperti malam hari, oleh sebab itu para penduduk seperti kerasukan berebut mem-borong lilin dan korek api.

Lari ke Desa dan Belajar Berburu

Penulis fiksi ilmiah, Edward O’Toole, lantaran merasa galau tentang tibanya “Hari Kiamat”, 14 tahun yang lalu ia khusus me-ninggalkan Inggris dan melakukan perjalan-an sejauh 1.600 km guna menetap di pede-saan terpencil Slovakia, dengan demikian ia berpikir akan meningkatkan peluangnya untuk bertahan hidup. Di sana ia berlatih memanah, belajar membuat api unggun untuk mengisi perut dengan memanggang daging kelinci. Ia kemudian bertemu de-ngan istrinya yang sekarang, Renate. Kini mereka memiliki tiga anak yang membantu-nya berburu dan mempersiapkan makanan. “Saya sedang mempersiapkan diri mengha-dapi zaman kegelapan. Jika di Inggris mati

listrik, dan kehabisan minyak, dalam waktu seminggu banyak orang akan mati,” kata O’Toole. “Saya ingin melakukan persiapan terlebih dahulu, sehingga anak-anak saya mempunyai peluang bertahan hidup.”

Jika Hari Kiamat Tidak Terjadi

Simon Dillon (47), mantan tentara di masa mudanya, yang kini merupakan ayah dari lima anak, dalam menanggapi “Hari Kiamat” ia khusus membangun sebuah ru-ang penyimpanan yang diisi dengan beras, tepung, kacang-kacangan, gula, daging kering, dan lain sebagainya. Tempat pe-nyimpanan daruratnya memiliki makan-an yang cukup untuk dimakan selama satu tahun. Ia juga menghabiskan 20.000 poundsterling untuk memastikan bahwa makanan ini dapat disimpan dalam ke-adaan tanpa listrik. Ia memelihara ayam, menanam buah dan sayuran, serta belajar cara pengalengan dan teknik pengawetan makanan lainnya.

“Saya bersimpati kepada orang yang ti-dak memiliki persiapan, saya mutlak tidak akan sama dengan mereka,” kata Dillon. Tujuannya tidak hanya untuk menanggapi “Hari Kiamat”, tetapi juga dapat dilakukan di masa resesi ekonomi, untuk melindungi keluarganya agar dapat melewati bencana dengan selamat.

Banyak orang yang percaya bahwa hari kiamat akan tiba pada 21 Desember, berduyun-duyun membanjiri pengungsian legendaris Prancis di Bukit Pic de Buga-rach, sehingga mendongkrak biaya ako-modasi lokal. Kini, para pebisnis mematok harga 1.600 dollar AS (15,4 juta rupiah) per malam. Selain itu, pada malam hari tanggal 21 Desember, restoran lokal melayani hi-dangan “Pizza Apocalypse (pizza kiamat)” dan “anggur Hari Kiamat” untuk dinikmati oleh pengunjung di sana. Jika ramalan hari kiamat tidak menjadi kenyataan, maka keesokkan harinya mereka dapat memi-num anggur “Survival Vintage (Untung bisa selamat)”, untuk merayakannya. (hui)

Kunci Masa DepanDICKY WIJAYAProduser News Gallery

sambungan hal 1Perubahan yang...

Adakah paham kapitalisme di dunia ini yang arogan seperti ini?

“Tanpa reformasi, negara mati; dengan reformasi, partai mati.” Ini adalah ungkapan yang sedang tren beberapa tahun terakhir ini, yang merefleksikan kekhawatiran sejum-lah tokoh internal PKT. Sebenarnya kata-kata ini kurang tepat, karena Tiongkok tidak akan mati. Yang akan mati hanyalah para penguasa yang membuat rakyat membenci-nya. Masa depan penguasa kian lesu, dan penolakan terhadap refor-masi hanya akan membuat mereka musnah pada saat meletusnya krisis pemerintahan itu sendiri. Jadi seha-

rusnya ungkapan yang tepat adalah “Tidak reformasi, partai mati”. Jika berinisiatif melakukan reformasi, maka nasibnya akan seperti Partai Kuo Min Tang di Taiwan, berubah haluan dari sebuah partai otoriter menjadi partai demokratis, dan tun-duk terhadap hasil pemilihan rakyat. Yang memenangkan pemilu akan memerintah, yang kalah pemilu mundur teratur dan tidak mati. Ba-nyak partai komunis di Eropa yang otoriter, setelah melakukan reforma-si tidak mengalami kematian. Kini, banyak orang yang mengharapkan agar PKT juga melakukan reformasi politik yang sebenarnya. Akan tetapi jalan politik Kongres Dewan PKT ke-18 yang masih tetap “memper-tahankan” jalur satu partai otoriter, sikap bandel seperti ini, sungguh

sangat mengecewakan masyarakat Tiongkok yang memiliki harapan mulia terhadap pemerintah.

Dan hal yang mengubah kekece-waan menjadi kemarahan seperti itu terjadi pada saat koordinasi Kong-res ke-18. Di antara 7 orang Komisi Tetap Politbiro yang merupakan pusat kepemimpinan angkatan ke-18 ini, ternyata justru disusupi oleh 4 orang pejabat bobrok, bahkan di an-taranya ada pejabat yang jelas-jelas tidak terpilih justru masih dimasuk-kan ke dalam komisi tersebut. Hal ini tidak saja merupakan pelecehan ter-hadap rakyat Tiongkok, namun juga telah menampar muka PKT sendiri. Namun semua itu juga belum meru-pakan hal yang mutlak, karena:

Pertama, perkembangan ob-jektif pada sejarah Tiongkok telah

mencapai suatu titik peralihan baru. Ini adalah perkembangan zaman, dan bukanlah hal yang dapat diken-dalikan oleh PKT.

Kedua, kepastian baru akan terwujud melalui suatu kebetulan. “Efek kupu-kupu” di tengah ma-syarakat sudah banyak kisah nyata-nya (saat kupu-kupu mengepakkan sayap, dengan efek domino, akan menimbulkan topan badai).

Ketiga, masalah PKT memiliki kemungkinan “tak terprediksi”. Bertindak tanpa aturan yang jelas adalah karakteristik PKT.

Kini Tiongkok telah mencapai ujung jalan lama Deng Xiaoping, juga merupakan momen dimana berbagai kekuatan politik meng-asah tombak dan menghunus pe-dang. Menurut kabar, Bo Xilai

dan kawanannya telah bersiap-siap melakukan kudeta, untuk menyeret Tiongkok ke Revolusi Kebudayaan lebih lanjut. Jika PKT memang me-miliki visi dan keberanian, seharus-nya setelah Bo dilengserkan, para antek dan komplotannya juga harus ikut dibinasakan sampai ke akar-akarnya, kemudian baru bergerak maju mengikuti arah jalan reforma-si hingga ke ujung jalan “paham so-sialisme yang khas RRT” ala Deng Xiaoping itu, dan beralih ke jalan besar demokrasi, kembali pada per-adaban manusia yang sebenarnya. Inilah jalan kebangkitan kebang-saan yang sesungguhnya. Akan tetapi para pemimpin angkatan ke-17 justru menetapkan kasus Bo Xilai ini sebagai “tindak pidana”, dan diselesaikan begitu saja. Jelas

mereka tidak berniat membebaskan diri dari krisis politik ini, ditambah lagi dengan laporan politik Kongres ke-18 yang semakin menambah be-lenggu pada leher para pemimpin angkatan ke-18, dengan maksud membiarkan penguasa berikutnya bersama dengan rakyat Tiongkok untuk terus disiksa oleh “ciri khas Tiongkok” dari Deng Xiaoping.

Konflik di masyarakat dan di dalam partai kian hari kian merun-cing. Perubahan pasti akan terjadi. Kita hanya bisa berharap agar ke-adaan di RRT menjadi lebih baik dan bukannya lebih buruk. Semoga tambah maju dan bukannya justru merosot; semoga berlangsung da-mai dan bukan dengan kekerasan. Mari kita nantikan perubahan itu. (lie)

PEMIMPIN UMUM:YS Then

PEMIMPIN REDAKSI:Widiyanto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

REDAKTUR PELAKSANA:Oscar Nugroho

REDAKTUR:Milianda Tantri, Dennis Purwoko, Febriant Hendriani, Lindsey Widya

PENERJEMAH:Linjaya, Sudianto, Hongky, Yanny, Leon, Mila, Nia, Hui Hui, Dewi Mala,Hamdani, Isti Galuh

WEBSITE:Hartoyo

FOTOGRAFER:Jefferson, Hartono, Robertus Pudyanto

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Manuh, Sunardi

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaRaya Panjang Jiwo Permai 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : Ye Qiumei 083871571505Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin 08165 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto 081757 1281Pontianak : Athiam 085822535966

SALES / IKLAN:Andhy (031) 71168787Robert (031) 70999799Maya (031) 75152605

IKLAN WEB:Reymond (031) 91042120

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

sambungan hal 1Emisi Karbon...

Pada 2012 hingga saat laporan dirilis, emisi karbon telah mencapai 35,6 ton, dan belum terdata semuanya.

Laporan menyebutkan, beberapa negara besar yang berkembang sedang mendorong peningkatan emisi karbon ini. Emisi karbon di RRT meningkat 9,9% di tahun 2011 dan meningkat 10,4% di tahun 2010. Sementara emisi karbon di India pada 2011 telah me-ningkat 7,5%, dan meningkat 9,4% di tahun 2010.

Laporan juga menyebutkan, di antara 10 besar negara yang me-miliki emisi karbon tertinggi dunia tahun 2011, masing-masing adalah RRT meningkat 9,9% mencapai 10 miliar ton; AS menurun 1,8% men-jadi 5,9 miliar ton; India meningkat 7% menjadi 2,5 miliar ton; Rusia meningkat 3% menjadi 1,8 miliar ton; Jepang meningkat 0,4% men-jadi 1,3 miliar ton.

Emisi karbon global telah me-ningkat 54% dibandingkan data ta-hun 1990, dan emisi karbon negara berkembang mencakup 35% dari emisi global pada 1990, yang kemu-dian meningkat menjadi 58% pada 2011.

Di tahun 2011, hanya emisi kar-bon di AS dan Jerman saja yang

PENGUMUMAN PERUBAHAN HARGA KORAN THE EPOCH TIMES

Harga koran The Epoch Times telah mengalami perubahan harga per Oktober 2012 lalu. Berlangganan

Bahasa Indonesia / Mandarin saja, akan dikenakan biaya 8.000 rupiah / bulan. Sedangkan jika berlangganan Bahasa

Indonesia dan Mandarin akan dikenakan biaya 10.000 rupiah / bulan.

Demikian harap maklum. Terima kasih.

mengalami penurunan. Di tahun yang sama, emisi karbon yang bersumber dari pembakaran batu bara mencapai 43%, pembakaran BBM mencapai 34%, sisanya berasal dari gas lain dan produksi semen. Hasil riset ini berasal dari Global Car-bon Project, yang diprakarsai oleh Com-monwealth Scientific Australia bersama dengan Industrial Research Organization.Para ilmuwan dan instansi riset yang ber-

partisipasi pada proyek ini tersebar di ber-bagai penjuru dunia.

Jika Tidak Kendalikan Emisi, Iklim Global Akan Kian Memanas

Laporan mengatakan bahwa polusi CO2 manusia akan meningkat 3,1% pada 2011 yang akan menempatkan dunia di ambang bahaya perubahan iklim, seperti diterpa

gelombang panas, kemarau, badai, dan lain sebagainya.

Bersamaan itu laporan menunjukkan bahwa peningkatan emisi setiap tahun mencapai 3%, hal ini menyebabkan upaya berbagai negara menerapkan rencana pem-batasan suhu untuk membatasi peningkatan suhu udara di bawah 2oC menjadi sema-kin tidak memungkinkan. Penulis laporan menyatakan, “Diperlukan perubahan yang

cepat, yaitu dengan menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan, dan pen-ingkatan emisi karbon harus dihentikan de-ngan cepat, lalu menurunkan emisi karbon yang sudah ada dengan cepat. Seluruh du-nia harus mulai melakukan kerja sama dan koordinasi berskala besar, jika tidak, tar-get pembatasan peningkatan suhu udara di bawah 2oC sama sekali tidak akan mung-kin tercapai.” (lie)

Page 8: The Epoch Times Indonesia Edisi 280

13 - 19 Desember 2012WISATA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA8

Natal telah tiba. Jika Anda berkesempatan untuk merayakan Natal di luar negeri, tempat-tempat di bawah ini mungkin bisa Anda jadikan referensi sebagai tujuan liburan Natal Anda:.

Pada Natal, Wina Menjadi dunia wonderland yang ajaib, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. (GALLAS-)

MIHAELA LICA BUTLER The Epoch Times

Sekitar dua jam dari Ibukota Swedia, Stockholm, di pintu gerbang Lapland, Anda akan me-nemukan salah satu daerah liar terakhir di Eropa.

Di sini, Penginapan Grano Becka-sin menawarkan akomodasi “sarang burung,” rumah pohon yang nyaman, selain pilihan kabin dan kemah.

Grano Beckasin, yang dibuka pada 10 Juni lalu adalah tujuan wisata alam yang unik dimana Anda dapat menemukan daerah pegunungan yang

besar, danau, dan beberapa taman na-sional besar.

Anda juga dapat menemukan sungai alami terakhir di Swedia yang belum terjamah manusia, yang mengalir tanpa gangguan dalam perjalanan mereka ke laut. Dan pelabuhan rawa-rawa cloud-berries emas, dimana banyak orang yang melakukan perjalanan bermil-mil hanya untuk menyaksikan rawa-rawa berwarna “kuning emas” itu.

Setting Unik

Lokasi penginapan akan sangat menarik bagi orang-orang yang tidak takut dengan nuansa alam seperti hu-tan dan ladang, mencari pengalaman baru, dan menikmati lingkungan yang

MADELEINE ALMBERG The Epoch Times

Penginapan Ala Sarang Burung di Swedia

Wina di Austria memang tidak pernah kehilangan pe-sona ajaibnya sepanjang tahun. Namun pada hari Natal, lampu kota yang tampak seperti mantel merupakan sebuah definisi Na-tal yang sangat menghibur. Ke mana pun Anda pergi, di mana pun Anda berpaling, Wina akan menyuguhkan sebuah perayaan Natal yang berbeda dari semua tempat di Bumi. Selain barang dagangan komersial, penduduk setempat juga banyak menyu-guhkan berbagai tradisi selama seratus tahun, dan dengan bang-ga mereka menampilkan kera-jinan mereka. Lebih dari 150 kios yang berkerumun di sekitar

Pasar Rathausplatz, semua tam-pak riang dihiasi dengan karang-an bunga dan lampu, beberapa menjual hadiah, dan yang lain menjual hidangan khas musim dingin. Tetapi orang paling banyak berkumpul di sekitar kios yang menjual anggur, dan di situlah paling banyak terjadi obrolan ringan di antara orang-orang. Dan di luar belanja, Anda harus mengingat bahwa kota ini juga menampilkan tradisi buda-ya. Paduan suara terbaik Wina mengambil tempat di panggung dan suara emas mereka secara merdu diperdengarkan untuk menghibur para pengunjung di sana.

Praha yang menakjubkan dapat bersaing dengan sejumlah pasar Natal di dunia. (JIRIFOLTYN / FOTOLIA)

Jika Anda pernah melihat Praha di Republik Ceko, jiwa Anda pasti tak dapat menahan pesonanya. Di-anggap oleh banyak pengunjung sebagai kota yang paling indah di dunia, saat Natal Praha tanpa ragu menunjukkan mengapa ia pantas di-sebut Kota Emas. Lampu-lampu yang berkilauan turut meningkatkan kein-dahan kota, namun tak ketinggalan orang-orang di sana juga merupakan andalan bagi Praha yang membuat-

nya berharga. Tidak ada tempat lain yang terasa lebih ramah daripada Praha pada hari Natal. Pasar tradi-sional yang menarik orang banyak di bawah langit berbintang, untuk menyaksikan keajaiban tradisi Ceko kuno. Kue rol Trdelník yang lezat di depan mata Anda, dan aroma kue segar dengan aroma svařák (anggur panas khas Ceko), menciptakan ke-unikan tersendiri dalam berbelanja menjelang Natal.

Lampu Natal di Barcelona yang seakan berasal dari dunia lain. (MATTHI / FOTOLIA)

Tidak ada yang dapat diban-dingkan dengan lampu dan pasar Natal di Barcelona. Fira de Santa Llúcia telah bertempat di lokasi yang sama, Pla de la Seu, sejak 1786. Pasar ini mungkin tidak se-menarik, atau setradisional pasar lain di Eropa, tetapi pasar ini mam-pu mengompensasikannya melalui tampilan yang menakjubkan dari adegan kelahiran Yesus Kristus, yang diukir tangan oleh seniman lokal, serta dipadukan dengan hi-buran dan keanehan lainnya. Di

mana lagi Anda bisa menjumpai sosok caganer (figur tradisional khas Catalan)? Dan di mana lagi anak-anak Anda bisa memukul Tió(karakter mitologi Catalan yang terbuat dari kayu dan berhubung-an dengan Natal) dengan tongkat, sampai ia mengeluarkan hadiah? Ya, pasar Natal Barcelona mung-kin agak aneh bagi sebagian orang, namun justru di situlah pesonanya. Sejumlah keanehan tersebut mem-buat pengalaman belanja yang lain dari pasar Natal lain di Eropa.

Salah satu pasar yang paling menakjubkan di Cologne, Jerman, yang menampilkan gemerlap lampu dengan kesan penuh sukacita di depan Katedral. (THOMAS RAMSAUER / SHUTTERSTOCK)

Anda dapat bertemu dengan Heinzelmännchen (peri) di Weih-nachtsmarkt auf dem Alter Markt,Cologne, Jerman, tetapi jika Anda mengunjungi pasar Natal lainnya di kota itu, rasa takjub akan membuat Anda percaya bahwa segala sesuatu di sekitar kota itu seakan dibangun oleh makhluk-makhluk gaib, ter-masuk Kölner Dom (katedral Co-logne). Tidak peduli di mana Anda berada, rasanya seperti Anda telah memasuki dunia peri yang akan membuat Anda kembali merasa seperti seorang anak. Terdapat

enam pasar di Cologne, salah satu-nya lebih cantik daripada yang lain, semua nostalgia dan pesona, mem-bawa yang terbaik dari tradisi Natal Jerman di depan mata Anda. Selain mata anak-anak Anda yang akan di-manjakan ketika pengikat karangan bunga dan glassblowers menun-jukkan keterampilan seni mereka, orang dewasa juga akan terpesona oleh pajangan berbagai kerajinan yang terampil. Tentu saja, pengala-man yang lengkap dengan makanan musim dingin, dan Glühwein (ang-gur khas Jerman) yang terkenal.

Pasar Natal Colmar merupakan yang paling indah di Prancis. (ALEXI TAUZIN / FOTOLIA.COM)

Pasar Natal yang paling ter-kenal di Prancis adalah Marchés de Noël di Strasbourg, tetapi jika Anda ingin yang paling indah, tentunya adalah pasar Natal di Colmar. Kota tua bersejarah yang terang dan penuh hiasan la-yaknya sebuah dongeng dengan segudang bintang berkilau, me-nyajikan tidak kurang dari lima pasar. Penduduk setempat me-

nyalakan lilin untuk melindungi kota dari roh-roh jahat dan sihir, sedangkan kabut suci merang-kul rumah-rumah kayu yang in-dah dan deretan kakus pedesaan Alsatian yang berkelok-kelok di jalan sempit kota. Di sini Anda akan merasa berjalan bersama malaikat dan merasakan berkat Natal yang berbeda dari tempat lain di Prancis.

1. Pasar Rathausplatz - Wina

2. Kisah Natal Praha 4. Marchés de Noël di Colmar

3. Heinzelmännchen di Cologne

5. Fira de Santa Llúcia di Barcelona

Jadi inilah mereka, lima pasar Natal yang paling indah dan menakjubkan di Eropa, masing-masing dengan pesonanya sendiri-sendiri. Namun, tentu saja masih banyak tempat lain yang tidak kalah menakjubkan, otentik, dan memesona. Ke manakah Anda akan pergi tahun ini? (osc)

menakjubkan.Sebagian besar hutan terdiri

dari pohon pinus dan cemara, na-mun penebangan skala besar telah mengurangi jumlah pohon tua, yang merupakan bagian penting dari keanekaragaman hayati di sana.

Misi dari Grano Beckasin juga dalam rangka untuk memikirkan masalah kelestarian lingkungan di tempat itu. Pemikiran ekolo-gis meresapi segala sesuatu dari alam, baik dari segi makanan dan bahan bangunan. Anda juga dapat melakukan arung jeram di sungai, naik kereta anjing, berkeliling me-lihat safari rusa, atau melakukan perjalanan herbal.

Makanan yang disajikan se-penuhnya organik dan lokal. Da-ging dan ikan berasal dari hutan dan danau lokal.

“Kami ingin memberikan se-luruh pengalaman mengesankan dengan makanan, akomodasi, dan kegiatan kepada para tamu. Peng-alaman ini bertujuan untuk mem-buka pikiran pengunjung tentang

masalah kelestarian lingkungan alami,” ujar Angelica Johansson, CEO Grano Beckasin.

Meskipun Grano Beckasin membuat Anda tinggal di tengah alam, namun tetap penuh dengan fasilitas dan kenyamanan hotel.

Kehidupan di Pohon

Setiap kamar “sarang burung” didekor dengan tema burung, dan ini tercermin di seluruh interior. Perabotan pun telah dipilih dengan cermat.

Grano Beckasin terinspirasi oleh Jan-Erik Sjoblom, seorang pria lokal Swedia pecinta burung dan alam. Sebagai taksidermis (ahli mengisi kulit hewan), ia telah mengawetkan lebih dari 30.000 burung dan hewan lainnya selama 70 tahun terakhir.

“Sumbangan Sjoblom mem-beri kami ide untuk tidak hanya membuat galeri burung, tetapi juga tujuan wisata yang sama sekali baru,” kata Angelica Johansson. (osc)Interior salah satu “sarang burung”. (PATRICK TRÄDGÅRDH)

Sebuah hotel di pohon ek terbesar di sebuah taman di Vasternas di Swedia pusat.(COURTESY MIKAEL GENBERG)

Page 9: The Epoch Times Indonesia Edisi 280

HIBURAN13 - 19 Desember 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

NEW YORK – Seorang menteri budaya Venezuela berusia 74 tahun menjadi Duta Perdama-ian UNESCO menciptakan gerakan sosial dengan menggu-nakan musik, yang dimainkan oleh ratusan ribu pemuda yang kurang mampu.

Seorang musisi kelahiran Tiongkok menggunakan instrumennya yang berusia 2.000 tahun untuk melintasi

“Jalan Sutra” musiknya dari Timur ke Barat. Dia membuka dialog antara budaya tradisional Tiongkok dan komponis terkemuka dari Amerika.

Seorang pria 31 tahun melon-jak dari sebuah kota kecil di Vene-zuela untuk jabatan direktur musik di salah satu orkestra paling terke-nal di Amerika. Dia telah menjadi salah satu konduktor yang paling dekoratif di hari ini.

Seorang diva Amerika telah dikagumi karena interpretasin-ya terhadap karya musisi klasik macam Handel, Mozart, dan Rossini. Dia memenangkan peng-hargaan Grammy untuk Vokal Solo Klasik Terbaik 2012.

Pemenang Pulitzer Prize da-lam musik, komposer produktif ini berakar dalam tradisi klasik, me-nentang segala kategorisasi.

Penghargaan tersebut diberi-kan pada 6 Desember lalu di New York Lincoln Center, oleh Musi-cal America, sebuah entitas yang memberikan beberapa penghar-gaan paling bergengsi di industri seni pertunjukan internasional.

Para pemenang berasal dari bu-daya dan benua yang berbeda, ber-bicara bahasa asli yang berbeda, baik secara linguistik dan musik, tapi mereka dihormati pada Upa-cara Penghargaan Tahunan Musical Amerika untuk alasan yang sama: Mereka telah menciptakan dampak yang mendalam pada dunia kita den-gan menyentuh kehidupan masyara-kat, mengangkat jiwa, dan meng-

kristal ke dalam misi mulia musik untuk melayani kemanusiaan.

Pendidik Tahun Ini: Jose Antonio Abreu

Setelah membawa sukacita bagi banyak anak-anak yang ting-gal di lingkungan sosial maupun ekonomi yang kurang beruntung, Jose Antonio Abreu, mendapat julukan dari Musical America se-bagai “Pendidik Tahun Ini.”

Dr. Abreu telah membuat musik instrumen sosial untuk menanam-kan kasih, sukacita, dan kemak-muran. Bagi Abreu, musik bukan-lah sarana untuk mencapai tujuan pribadi berupa uang dan ketenaran. Menurutnya, musik adalah salah satu cara praktis untuk mengang-kat martabat sosial anak-anak ter-lahir kurang mampu. “Kemiskinan berarti kesepian, sedih, dan anon-imitas. Sedangkan orkestra berarti sukacita, motivasi, kerja sama tim, dan aspirasi untuk sukses. “

Proyek Abreu, National System of Children and Youth Orchestras of Venezuela (NSYO) melibatkan 110.000 orang yang bekerja untuk 120 orkestra remaja, 60 orkestra anak-anak, dan jaringan paduan suara anak-anak, menurut right-livelihood.org.

Instrumentalis Tahun Ini: Wu Man

Tahun ini, untuk pertama kali-nya di Musical America yang telah memiliki sejarah lebih dari 100 tahun, instrumentalis tradisional Tionghoa terpilih untuk menerima penghargaan bergengsi di industri musik klasik Barat.

Dibalut dengan gaun tradisio-nal Tionghoa, pemain pipa Wu Man memberikan pidato yang mengharukan ketika menerima penghargaan. Sekitar 20 tahun yang lalu, dia datang ke Amerika Serikat dengan hanya bisa sedikit berbahasa Inggris dan sebuah kop-er berisi tujuh instrumen tradision-al Tiongkok, dimana usia gabun-gan mereka dapat mencapai lebih dari 5.000 tahun.

Ketika itu Wu sama sekali ti-dak mengetahui apakah orang-orang Barat akan menggemari per-tunjukan instrumen pipanya atau tidak. Instrumen ini biasa digam-barkan di tangan gadis surgawi yang dilukis dalam lukisan mural dari gua-gua Buddha di Jalur Sutra yang bersejarah.

Melalui hampir 20 tahun dari sebuah perjalanan yang menakjub-kan di Barat, Wu Man telah mem-beri suara baru dari pipa yang me-mungkinkan instrumen Tiongkok kuno untuk memperkaya dunia musik abad ke-21.

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah instrumen saya, pipa telah bermain dengan simfoni orkes-tra Barat, bergabung dengan mu-sisi master dari Asia Tengah, ber-nyanyi bersama Aborigin Taiwan, dan tampil bersama karya perdana dari banyak komposer yang paling terkemuka saat ini seperti Philip Glass, Terry Riley, Lou Harrison, Tan Dun, Bright Sheng, dan Chen Yi,” kata Man Wu.

“Tur konser saya telah mem-buka mata banyak orang dengan

gaya yang unik dan suara yang kaya nuansa musik Tiongkok.”

Wu Man menyebut bahwa keberhasilannya adalah karena peluang tak terbatas yang dita-warkan di Amerika. “Amerika benar-benar mengayomi pertum-buhan saya sebagai musisi, pe-mentas, dan pengajar. Amerika juga menantang saya untuk me-nyanyi, akting, menulis, membuat film, dan tidak takut untuk terus mendorong batas-batas dari apa yang saya dan pipa mampu laku-kan dalam musik.”

Wu mengatakan bahwa dia sangat senang untuk mewujudkan cita-citanya tidak hanya melestari-kan pipa sebagai aset abadi den-gan budaya Tionghoa, tetapi juga menawarkan suara unik bagi dunia musik abad ke-21 yang harus di-hargai oleh seluruh dunia.

Ketika ditanya bagaimana Wu terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan tahun ini, Sedgwick Clark, editor Musical America International Directory of the Performing Arts, men-gatakan, “Kami sudah sejak lama ingin memberikan penghargaan kepadanya sebagai bentuk peng-hormat-an kami!”

Vokalis Tahun Ini: Joyce DiDonato

Dielukan oleh New York Timessebagai “diva abad ke-21 yang sempurna,” Joyce DiDonato, pemenang Grammy Award 2012terpilih oleh Musical America menjadi Vokalis Tahun Ini pada 2013.

DiDonato memancarkan ke-rendahan hati yang anggun dan ele-gan dalam pidato penerimaannya di upacara penghargaan.

Dia berterima kasih kepada Musical America untuk menye-diakan langkah penting di jalan menuju sukses. Ketika dia se-dang mencari informasi sebelum mengejar studi vokalnya, ia ber-paling kepada kiblat dari industri seni pertunjukan – organisasi seni Musical America.

Di sana ia menemukan bahwa Academy Seni Vokal Philadelphia, lembaga dunia seni vokal premier yang memberikan pelatihan kelas bagi para seniman muda dan meng-orbitkan mereka untuk kesuksesan masa depan pada jenjang karir in-ternasional.

Mengomentari tentang suara yang disebut oleh majalah Times sebagai “emas 24-karat,” Joyce DiDonato mengatakan bahwa dia merasa tersanjung oleh kehadiran semua pemenang penghargaan lainnya serta daftar panjang ke-hormatan Musical America dalam beberapa dekade terakhir.

Musisi Tahun Ini: Gustavo Dudamel

Pria kelahiran Venezuela ber-usia 31 tahun, direktur musik Los Angeles Philharmonic adalah Mu-sisi Tahun Ini. Dia bertanggung jawab untuk menciptakan dampak yang luas pada masyarakat dari bahasa asli mereka Caracas, ke-pada Hollywood.

Dipengaruhi oleh idealisme Dr Abreu dan keberhasilan NSYO di Venezuela, Dudamel mencip-takan Youth Orchestra Los Ange-

les (YOLA), yang telah menjaring banyak sekali anak di masyarakat yang kurang mampu di Los Ange-les.

Gustavo Dudamel dengan cepat naik ke sorotan internasional setelah memenangkan Bamberger Symphoniker Gustav Mahler

Competition pada 2004.Komposer Tahun Ini:

David Lang

Pemenang Komposer Tahun Ini, David Lang, mungkin merupakan penerima penghargaan yang pal-ing biasa yang tampak pada upacara penghargaan, dengan mengenakan pakaian polos dan santai. Namun, Lang memiliki sebuah penguasaan yang sangat tinggi dalam hal pencip-taan musik.

Lang terkenal sebagai The Little Match Girl’s Passion, pemenang ha-diah Pulitzer 2008. Sebagai seorang direktur Bang on a Can, David Lang adalah salah satu komposer Amerika yang paling sering tampil. Dia adalah musikal enterpreneur, tak kenal le-lah dalam menciptakan musik yang menuntut diperdengarkan oleh dunia.

Mengomentari penghargaan tahun ini, Stephanie Challener, penggagas Musical America, mengatakan, “Musik Amerika memiliki sejarah panjang yang mengakui bakat tertinggi dan ke-hormatan tahun ini sangat sesuai dengan apa yang dideskripsikan.”

Didirikan pada 1898, Musical America adalah publikasi utama bagi industri seni pertunjukan internasional. Direktori tahunan yang terkenal di industri musik, memiliki lebih dari 14.000 listing yang terperinci tentang organisasi seni di seluruh dunia, dengan lebih dari 8.000 seniman yang diindeks. Setiap tahun, Musical America Directory memberikan penghar-gaan bagi musisi yang luar biasa dari semua jenis, baik komposer,

9

Para Musisi yang Menginspirasi DuniaPAMELA TSAIThe Epoch Times

Penghargaan Musik Amerika Pemenang Joyce DiDonato (Vokalis Tahun Ini), David Lang (Komposer Tahun Ini), Man Wu (Instrumentalis Tahun Ini), Gustavo Dudamel (Musisi Tahun Ini), dan Jose Antonio Abreu (Pengajar Tahun Ini). (PAMELA TSAI / THE EPOCH TIMES)

Musisi Tahun Ini, Gustavo Dudamel, musik direktur Los Angeles Philharmonic bersama putranya. “Hidup ini indah, tetapi ketika bersama anak saya, hidup terasa menakjubkan.” (PAMELA TSAI / THE EPOCH TIMES)

Joyce DiDonato menerima trofi di Staples Center selama pra-siaran Grammy Awards

ke-54 di Los Angeles pada Februari. (PAMELA TSAI / THE EPOCH TIMES)

Ravi Shankar Meninggal Dunia di Usia 92

Pemain sitar asal India, Ravi Shankar melakukan pertunjukan dalam konser amal di Athena, Yunani pada 12 Mei 2003. Musisi, komposer, penulis, dan guru spiritual itu telah meninggal pada usia 92 di sebuah rumah sakit di San Diego, Kalifornia.

Shankar dikenal karena memperkenalkan musik tradisional India ke Barat dan telah menerima banyak penghargaan dan kehormatan dari India serta seluruh dunia. Dia telah menulis concerto untuk sitar dan orkestra, komposisi biola-sitar, dan musik untuk balet dan film di India, Kanada, Eropa, dan Amerika Serikat.

Pada 1960, Shankar berkolaborasi dengan maestro biola Yehudi Menuhin di album pemenang Grammy-Award, West Meets East. Dia juga mengajar dan bekerja dengan George Harrison (mantan gitaris The Beatles) pada periode 60-an, termasuk menulis lagu untuk dua albumnya, Shankar Family and Friendsdan Festival of India, yang diproduksi oleh Harrison.

Menuhin membandingkan sang jenius Shankar dengan musisi kaliber Wolfgang Amadeus Mozart, sementara Harrison menggambarkan dia sebagai godfather-nya dunia musik. (ARIS MESSINIS / AFP / GETTY IMAGES)

Ravi Shankar (KANAN) bersama mendiang mantan gitaris The Beatles yang terkenal, George Harrison. (NEWS.COM)

Page 10: The Epoch Times Indonesia Edisi 280

13 - 19 Desember 2012BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Lihatlah sekeliling, ber-bagai ide bisa datang darimana saja ketika memasarkan pesan komunikasi kepada konsumen. Beberapa dari ide-ide ini, telah lahir budaya yang populer. Jika berhasil, ide ini dapat meng-

hidupi mereka dan menghasil-kan pendapatan sendiri.

Pesan moral diatas, tidak begi-tu banyak menciptakan ide budaya yang populer tapi hanya mampu menjaga ide-ide tersebut agar tetap segar setiap saat. Ditambah, me-nyadari bahwa ide yang baik bisa datang dari mana saja!

Pemilik usaha kecil, khususnya memiliki keuntungan yang cukup gesit untuk melakukan perubahan dengan cepat. Selain itu, banyak pemilik usaha kecil telah meng-alami saat-saat kegagalan. Se-mentara kegagalan sulit diterima, mereka menciptakan kulit yang tebal dan tekad kuat. Sebaliknya, budaya di perusahaan yang lebih besar kadang-kadang mengham-bat pembangkitan ide dan memi-liki reaksi yang merugikan dalam menghadapi kegagalan.

Dengan menempatkan proses di tempat untuk membina pembang-kitan ide, banyak usaha kecil dapat melihat diri mereka menciptakan tren dan atau berada di posisi yang menguntungkan pada awal tren. Teknik lain yang perlu dipertim-bangkan adalah sebagai berikut.

TeknologiGunakan sedapat mungkin

Setelah Tiongkok menjadi pusat investasi properti paling populer, kota pesisir Wenzhou telah melihat penurunan harga properti yang signifikan selama beberapa bulan terakhir.

Pada kuartal ketiga, harga rumah di Wenzhou turun 18,03 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, berdasarkan data pemantauan harga properti yang diterbitkan Kementerian Tanah dan Sumber Daya. Harga beberapa pro-perti turun dari harga semula antara 50.000 (Rp 77,2 juta) dan 60.000 yuan (Rp 92,6 juta) per meter per-segi, menjadi 30.000 yuan (Rp 46,3 juta) meter per persegi, menjadikan penurunan harga properti terbesar di Tiongkok .

Pada tahun 2009, harga rata-rata apartemen baru di Wenzhou mencapai 26.703 yuan (Rp 41,2 juta) per meter persegi (hampir mendekati rata-rata harga properti di lingkar dalam Kota Shanghai) menyebabkan Wenzhou menjadi tertinggi dalam apresiasi harga rumah di Tiongkok, menurut China Business News.

Namun, Wenzhou kini me-mimpin penurunan harga properti. Pada September 2012 saja, harga untuk bangunan perumahan baru di Wenzhou turun menjadi 16,4 per-sen dibandingkan dengan periode

yang sama tahun lalu. Dibanding-kan dengan harga puncaknya pada 2009 dan 2010, harga properti tu-run 30 sampai 40 persen.

Kompleks Semenanjung Xiang-ti Wenzhou, yang mulai dipasarkan pada 2009, dianggap sebagai con-toh utama dari pertumbuhan cepat properti kota, menurut Yangcheng Evening News. Pada 2010, per-mintaan meningkat sehingga me-naikkan harga properti di daerah semenanjung menjadi 60.000 yuan (Rp 92,6 juta) per meter persegi. Dua tahun kemudian, properti Se-menanjung Xiangti ini telah turun separuh harga menjadi 30.000 yuan (Rp 46,3 juta).

Berdasarkan statistik Asosiasi Usaha Kecil Wenzhou, menunjuk-an antara 2008 dan 2010, 60 persen

dari pinjaman pribadi masuk ke pasar properti, secara signifikan meningkatkan risiko hancurnya ni-lai properti. Pada 2011, kebijakan kuota pembelian baru, batas pinjam-an, dan pajak properti, bersamaan krisis pinjaman swasta, menyebab-kan harga properti Wenzhou turun drastis, dan penjualan juga cepat berkurang.

Beberapa wartawan dari China Times mengunjungi banyak proyek properti di Wenzhou pada perte-ngahan November, dan menemu-kan bahwa harga properti telah di-potong separuh. Sekarang, harga tanah di Wenzhou juga turun ham-pir 50 persen, dengan pembeli jauh berkurang. (ami)

10

Sebagai seorang peda-gang, ia pernah meng-

hasilkan keuntungan 71 persen per tahun. Victor Sperandeo, kini berusia 60-an, namun

belum kehilangan kemampuan analitis yang tajam, tetapi ia mengambil ritme hidup yang sedikit lebih lambat setelah

pindah dari Wall Street ke Dallas, Texas.

Dia mengatakan alasan-nya pindah ke Dallas saat era 90-an, sebagian besar

disebabkan oleh cuaca dan wanita. “Tempat ini menyenangkan untuk hidup, sangat sedikit stres, sedikit lalu lintas, ini tempat yang san-gat bagus untuk tinggal kecuali di waktu musim panas, sangat panas,” seraya menambahkan bahwa di Texas, orang-orangnya sangat ra-mah dan pajak yang rendah.

Salah satu dari tenaga pemasar ajaib Jack Schwager dan anggota Hall of Fame Trader, Victor “Vic” Sperandeo berpengalaman 40 tahun lebih di bidang perdagangan, dia juga disebut-sebut sebagai pengge-brak pasar saham pada tahun 1987, dan kini menjalankan dua peru-sahaan yang mendesain produk keuangan statistik dan menggunak-annya untuk trading.

Sehubungan dengan trading mi-liknya, ia bergeser dari perdagang-an harian ke tren jangka menengah. Di Dallas. Ia mengatakan kepada The Epoch Times tentang pandang-annya terhadap kondisi ekonomi dan mengajak kembali pada per-tumbuhan yang pro-kebijakan, serta merekomendasikan pada investor untuk mengambil posisi konservatif.

Sistem keuangan bangkrut“Sistem ini bangkrut, hidupnya

didukung Fed, dan kini kebijakan fiskal akan memiliki efek men-dalam,” katanya. Victor berbicara tentang sejumlah besar utang yang mencekik pemerintah AS, terutama sejak akhir krisis keuangan global.

Utang resminya $ 16 triliun, hampir dua kali lipat sejak 2008. Pemerintahan Obama menghabis-kan sejumlah dana pada pembayaran

stimulus dan transfer untuk mem-promosikan pertumbuhan setelah krisis keuangan. Pertumbuhan ta-hunan sejak 2009, bagaimanapun juga hanya 1,3 persen per tahun.

Namun Federal Reserve (Fed) di sisi lain telah membiayai penerbit-an utang baru melalui tiga progam Quantitative Easing (QE). “Ketika pemerintah meminjamkan uang, itu adalah Fed yang membeli obligasi secara tidak langsung dari bank,” komentar Victor tentang komitmen Fed untuk membeli $ 45 miliar ob-ligasi Treasury per bulan melalui Putaran Operasional dan perpan-jangan program QE-3 baru-baru ini.

Utang resmi tidaklah masalah. Menurut Victor, jumlah kewajiban termasuk Jaminan Sosial, Perawatan Medis, dan Medicaid bahkan lebih tinggi, diperkirakan mencapai $ 50 triliun.

Perjanjian itu akan bertambah ketika pertumbuhan masih tinggi dan kemungkinan untuk melayani mereka, ada di sana. Dengan per-tumbuhan serendah itu, satu-satunya hal yang tetap menjaga agar sistem itu mengapung adalah utang ciptaan pemerintah federal dan monetisasi oleh Fed.

“Setiap kali Anda memiliki eksponensial yang bergerak di utang, sekali Anda berhenti, sistem itu runtuh,” katanya. Seiring sektor swasta mengurangi utang setelah keruntuhan properti pada 2008, pemerintah mulai menerbitkan utang yang lebih-lebih banyak, de-ngan defisit anggaran mencapai 1,3 triliun dolar AS selama 2012.

Inflasi harga bayarBerkat tindakan Fed, AS telah

memiliki periode stabilitas ekono-mi dan pertumbuhan yang relatif lamban bukannya gaya depresi tahun 1930-an. Dalam keuangan, bagaimanapun juga, tidak ada “makan siang gratis” dan semuanya memiliki harga.

“Tidak ada yang gratis. Harga adalah inflasi,” kata Victor, yang percaya pada teori ekonomi Aus-tria, yang mengatakan peningka-tan eksponensial dalam pasokan uang primer (uang kertas, koin, dan cadangan bank) harus menyebabkan hiperinflasi dan sistem reset (pema-sangan kembali). “Akhirnya sistem akan runtuh. Ini sangat sulit untuk memprediksi kapan karena bersifat psikologis. Kapan orang berhenti membeli obligasi? Kapan mereka

mulai menjual dolar?”Dia kemudian menjelaskan

lebih lanjut bahwa keruntuhan in-flasi pada dasarnya adalah trans-fer kekayaan dari penabung yang curang kepada debitur. “Orang kaya yang diuntungkan dan yang mem-bayarnya adalah si penabung, kelas menengah dan secara efektif orang miskin.” Profesional finansial seper-ti Victor tahu bagaimana melindungi nilai terhadap inflasi, namun orang awam tidak.

“Siapa yang membayar kenaikan harga ini? Kelas menengah, orang yang pergi ke toko dan membeli makanan. Mereka tidak mengerti bagaimana melindung nilai, mere-ka tidak memiliki modal untuk nilai perlindungan. Orang yang mema-hami bagaimana sistem benar-benar bekerja, mereka membeli [saham dan komoditas] dan menghasilkan uang.... Mereka memiliki penabung yang dibayar nol. Dengan pemerin-tah meminjamkan uang pada kebi-jakan paksa untuk mempertahankan suku bunga rendah, para dermawa-nnya adalah perusahaan dan peme-rintah AS, karena mereka adalah pe-minjam terbesar. Yang kalah adalah penabung, karena mereka tidak mendapatkan tingkat bunga riil.”

Fed bagaimanapun juga hanya mencoba untuk mengelola kekuat-an bertahan dari kehancuran utang swasta dan perluasan utang pub-lik. “[Ben Bernanke, Kepala Fed] tidak berpikir tentang hiperinflasi pada tahap ini. Dia ingin beberapa inflasi, seperti empat persen. Dia tidak mengatakan berusaha untuk menjaga sistem tetap mengapung,” kata Victor.

Kebijakan pro-pertumbuhan penting untuk keseimbangan

Mengingat ketidakseimbangan utang swasta dan publik serta an-caman inflasi, Victor hanya melihat satu cara untuk membuat ke kondisi seimbang lagi tanpa menghancur-kan ekonomi sepenuhnya. Dia me-nganjurkan kebijakan klasik yang pro-pertumbuhan pajak dan regulasi rendah untuk merangsang kegiatan ekonomi riil.

“Ada satu cara, yang harus di-lakukan dengan memungkinkan orang menghasilkan uang dan men-jadi kaya. Tingkat keuntungan modal nol di Hong Kong dan Singapura, yang memiliki tingkat pertumbuh-an yang sangat tinggi. Di situlah AS seharusnya. Semakin rendah

tingkat keuntungan modal, semakin mudah untuk mendapatkan modal dan memulai bisnis. Lebih banyak bisnis, lebih banyak pekerjaan dan lebih banyak usaha, lebih banyak orang bekerja, pajak yang terkum-pul lebih banyak,” katanya.

Ia juga berpendapat bahwa per-aturan memiliki biaya besar pada bisnis dan tidak melayani tujuan produktif. “Anda benar-benar harus pergi ke arah yang berlawanan. Le-bih bebas, pertumbuhan yang lebih, pemerintahan yang terbatas.”

Dia mengatakan bahwa inflasi ini tidak dapat dihindari karena pe-ningkatan aktivitas ekonomi riil, tetapi skenario ini akan lebih me-nyukai inflasi yang tinggi dan tidak ada pertumbuhan riil. “Dengan suku [bunga] nol, tingkat keuntungan modal nol dan kebijakan pro-per-tumbuhan fiskal, barang akan boom-ing. Anda akan memiliki inflasi... yang akan lebih dari 2,5 persen.”

Victor berharap kedua par-tai (Republik dan Demokrat) bisa menerapkan kebijakan daripada memaksakan penghematan atau memperpanjang kebijakan saat ini, sebagai hasil dari perdebatan di tebing fiskal. Menurutnya, mem-perluas dan berpura-pura bukanlah pilihan lagi: “Anda akan mendapat-kan lebih banyak pelemahan dengan menendang kaleng ke jalan. Ini berarti, kita tidak berusaha meme-cahkan masalah yang sulit untuk membatasi pertumbuhan utang dan memperluas ke generasi masa depan serta mengkhawatirkan tahun-tahun mendatang. Hal-hal akan menjadi lebih buruk secara perlahan.”

Penghematan fiskal dari menaik-kan pajak dan memotong pengelu-aran akan mengarah pada hasil yang lebih berbahaya, “Anda menaikkan pajak dan pengeluaran lebih rendah, lihatlah Eropa, Yunani, Spanyol, Portugal, Prancis,” katanya. Nega-ra-negara ini menerapkan kebijakan sosialis sebelum kesengsaraan utang saat ini, dan sekarang penghematan hanyalah menyebabkan pengang-guran yang tinggi, sementara per-tumbuhan tetap sulit dipahami, dan bahkan defisit anggaran meningkat.

Beli Emas, mata uang asing dan sebuah rumah

Bagaimana kemudian investor pribadi melindungi dirinya terha-dap inflasi dan lingkungan ekonomi yang sulit?

“Jadilah konservatif, memiliki

uang tunai, beberapa T-Bills (ob-ligasi jangka pendek). American Express akan membayar Anda jauh lebih tinggi daripada bank,” kata Victor.

Dia juga mengatakan bahwa sebuah rumah untuk tempat tinggal mungkin menjadi investasi yang baik dalam keadaan tertentu. “Saya percaya jika Anda dapat mengatur arus kas Anda, adalah baik untuk memiliki rumah yang akan Anda tinggali, memiliki hipotek sesuai kemampuan Anda. Alasan saya per-caya adalah, jika inflasi datang, itu akan menghapus pembayaran hipo-tek,” katanya sambil menekankan bahwa Anda harus memiliki peng-hasilan yang menjamin pembayaran bunga.

Dalam hal mata uang asing, Victor berpikir dolar Australia dan Kanada adalah taruhan terbaik, dengan euro, yen, dan poundster-ling tidak jauh lebih baik daripada dolar AS.

Dia juga menyarankan meme-gang 10 - 20 persen dari kekayaan bersih Anda pada emas atau ETF (Reksa Dana yang diperdagangkan di bursa) yang memegang lantakan. “10 persen adalah untuk nilai per-lindungan terhadap masa depan, jika 20 persen sangat agresif,” katanya, menyatakan bahwa mengalokasikan 100 persen untuk emas, tindakan yang “ceroboh”.

Dia juga menjelaskan menga-pa bagus untuk memegang emas meskipun tidak menghasilkan pen-dapatan apapun: “Anda juga tidak memperoleh penghasilan apapun dengan memiliki uang tunai di bank. Salah satu alasan mengapa emas be-gitu kuat, karena ada suku bunga nol dan suku bunga rendah di seluruh dunia. Tidak ada kesempatan yang hilang. Jika T-Bills enam persen atau Anda bisa mendapatkan enam persen dalam CD, emas tidak akan berada di dekat tempat yang di mana sekarang tanpa inflasi. Dengan in-flasi, emas akan naik. Tanpa inflasi, emas akan terisi penuh.”

Jika emas, rumah, dan mata uang asing terlalu membosankan, “Pialang Vic” memiliki beberapa rekomendasi khusus: “Kami be-rada di Texas. Jika Anda membeli senjata pada tahun lalu yang tidak diproduksi massal, ... Anda memi-liki keuntungan instan.” Dia hanya berbicara tentang senjata sebagai in-vestasi saja, bukan sebagai rencana untuk hari akhir.

“Saya hanya mengatakan bahwa setiap benda berharga, mobil antik, segala sesuatu yang bernilai dan ti-dak dapat diciptakan dengan mudah, akan berharga tinggi.” (jen)

GAO ZITANThe Epoch Times

Victor Sperandeo merupakan veteran manajer keuangan dan perdagangan Wall Street, dan telah menulis tiga buku tentang perdagangan dan keuangan. Baru-baru The Epoch Times mewawancarainya seputar tentang pasar dan ekonomi. (VICTOR SPERANDEO)

Adele Lassere seorang konsultan pemasaran/periklanan dengan pengalaman 20 tahun lebih, penulis lepas, bukunya “Elements of Buying: A How To Reference Guide on Advertising for Business Owners” (Elemen Pembelian: Bagaimana Mendapatkan Panduan Referensi Periklanan bagi Pebisnis), yang tersedia di Amazon.com. Adele termasuk Top Eksekutif dalam Pemasaran & Periklanan versi Black Enterprise 2011. Hubungi: [email protected]

ADELE LASSERE

Wawancara Khusus dengan Veteran Wall Street : Victor Sperandeo

Seorang anak laki-laki melihat membangun model dalam sebuah pameran perumahan pada 29 November 2008 di Wenzhou Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Harga properti menurun drastis di kota itu baru-baru ini. (GETTY IMAGES)

Berharap melihat kebijakan yang pro-pertumbuhan dan menyarankan agar para investor menjadi lebih konservatif

Properti Wenzhou Hancur Akibat Harga Anjlok

VALENTIN SCHMIDThe Epoch Times

POJOK MARKETING

Pastikan Tetap Segar

untuk meningkatkan proses. Jika Anda tidak memiliki keahlian teknis, carilah orang yang dapat melakukannya. Hal ini dapat di-lakukan dengan menghadiri semi-nar atau pameran perdagangan teknologi, dan sebagainya.

PelangganDapatkan masukan dari para

pelanggan tentang apa yang Anda cari. Setelah semua itu, mereka adalah orang-orang yang diharap-kan untuk membelinya. Beberapa ide produk mungkin hanya berlaku untuk wilayah tertentu. Produsen bir sering menjual bir tertentu di daerah yang terbatas. Tidak ada yang salah dengan hal ini. Ingat: Ikan yang mana adalah ikan yang menggigit!

PengujianMinimalkan risiko Anda de-

ngan menguji ide pada skala yang lebih kecil. Jika gagal, coba tebak? Anda dapat mengevaluasi apa yang salah! Kemudian, Anda dapat memanipulasi hasil untuk mem-perbaiki pada waktu berikutnya.

KaryawanKaryawan Anda dapat menjadi

teman terbaik atau musuh terbu-ruk bagi Anda! Pastikan mereka terlatih dan mengetahui produk yang Anda jual. Tidak ada yang dapat mematikan konsumen selain tenaga pemasaran yang memperki-rakan bahwa konsumen tidak ter-tarik terhadap produk perusahaan karena mereka tidak mau repot mempelajari cara penawarannya. Karyawan seperti ini di tim Anda hanyalah sebuah bobot mati!

Seperti biasa, ingatlah bahwa kepemimpinan dimulai dari atas. Oleh karena itu, karyawan Anda mengambil isyarat mereka dari Anda! (hty)