the epoch times indonesia edisi 253

10
INDONESIA EDITION MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID | LOOK INSIDE CERMATAN DINAMIKA DUNIA Tidak Ada Intervensi Asing Pada 27 Mei lalu merupakan hari puncak dari rangkaian acara ulang tahun Kodam IX Udayana yang ke-55. Berbagai acara telah digelar sejak seminggu lebih. Menurut Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Leo- nard: “Sejauh ini kita masih clear dari intervensi negara asing ke wilayah kita. Mungkin dalam in- vasi budaya dan lainnya adalah urusan kita semua. Keamanan di wilayah Kodam IX Udayana tidak akan pernah tercapai jika tidak bersatu dengan masyarakat dan rakyat kita. Itu yang saya harapkan dalam usia 55 tahun yang sangat dewasa ini. Termasuk penegak hukum, kepolisian dan komponen bangsa lainnya.” Fun Bike 10.000 peserta Sebuah acara kolaborasi olah- raga, ulang tahun, dan hiburan digelar bersamaan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali. Untuk sesi olahraga digelar acara Fun Bike yang dimulai se- rentak dari lima titik pemberang- katan dengan jarak tempuh seki- tar 13 km. Fun bike ini dipimpin langsung oleh Komandan Daerah Militer IX Udayana, Mayjen TNI Leonard, terlihat juga Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Kasdam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Pratimun, SSos, dan Wakapolda Bali, Brigjen Pol Un- tung Yoga Ana. Dalam sebuah wawancara singkat dengan media Kapendam Kodam IX Udayana, Kolonel Arm Wing Handoko, ST me- ngatakan bahwa tujuan acara Fun Bike adalah untuk memasyarakat- kan sepeda dan mengolahragakan masyarakat guna mewujudkan Bali yang sehat. Acara ini bekerja sama dengan KSI (Komite Sepe- da Indonesia). (et) WAYAN MANUH The Epoch Times D i dalam laporan itu, kepala Depkes Provinsi Gansu, Liu Weizhong mengharapkan setiap RS mempelajari penyaluran Qi (baca: chi, energi vital) sejati dan diapli- kasikan secara klinis. Lantaran pemberitaan positif dalam skala be- sar tentang Qigong (baca chikung, istilah modern bagi latihan kultivasi tradisional Tiongkok), pasca penin- dasan Falun Gong oleh mantan ke- tua PKT (Partai Komunis Tiongkok) Jiang Zemin sejak 1999 sangat ja- rang muncul. Kini, di bawah situasi para pelaku penindasan Falun Gong terus menurus kehilangan pengaruh, hal ini dianggap sebagai sebuah ge- brakan besar dari PM RRT, Wen Jia- bao dalam mendobrak tabu. Selama 13 tahun ini, grup Jiang Zemin menjadikan pemblokadean gerakan Qigong dan penindasan Falun Gong sebagai “urusan besar prioritas utama” dari ranah politik RRT. Komite Polkum yang dikuasai Zhou Yongkang dan kekuasaan sen- tral tandingan oleh Jiang Zemin juga dengan erat mengontrol masalah ini dan dalam masalah seperti ini “sia- papun tidak berhak berbicara”, bah- kan termasuk Presiden Hu Jintao. Saat ini, papan besi ini telah dijebol, menandakan Zhou Yongkang se- dang kehilangan kekuasaan. Sum- ber di Beijing menyebutkan: “Ini bukanlah urusan kecil, dan bakal terjadi urusan yang besar!” Gebrakan Mengejutkan Berikutnya dari PM Wen Tersiar Ramai di Internet Belum lama berselang, info dari Beijing menyebutkan, tidak lama lagi “akhir permainan” Zhou Yong- kang tiba. Grup Wen Jiabao lantaran tidak rela menanggung beban dosa Jiang Zemin, sehingga selalu ber- ancang-ancang merehabilitasi Falun Gong. Belakangan ini, kasus aparatur negara yang melakukan penang- kapan terhadap praktisi Falun Gong yang tidak melanggar hu- kum di Provinsi Hebei, Tiongkok, telah menimbulkan amarah seluruh warga desa tersebut. Sebanyak 300 orang secara massal membubuhkan cap jempol di atas surat pernyataan guna menuntut pembebasan orang dan materi tersebut tersiar di da- lam forum Komite Tetap Politbiro PKT yang telah menimbulkan ke- hebohan para anggota komite PKT tersebut. Falun Gong telah diania- ya selama 10 tahun lebih, dan per- masalahan sosial Tiongkok yang disebabkan oleh PKT demi mem- pertahankan penindasan, sekali lagi telah terpampang di hadapan para elit PKT. Media Hong Kong juga menyitir perkataan yang diucapkan Xi Jin- ping (calon pengganti Presiden Hu) di dalam sebuah rapat internal: B ersambung ke hal 7 Bagaimana Agar Anak Tidak Berbohong EDISI 253 | 31 MEI - 06 JUNI 2012 KEHIDUPAN | P3 (PHOTOS.COM) Teh Oat Straw untuk Pasca Persalinan KESEHATAN | P4 (THE EPOCH TIMES) Mengungkap Rahasia Suku Maya LIPUTAN KHUSUS | P8 (AFP / GETTY IMAGES) (INTERNET) Info yang Tidak Boleh Dilewatkan Pada 2012 FOKUS & OPINI | P2 Belakangan ini, tersiar santer sebuah berita dengan judul “Depkes Gansu: 41 personil medis dalam tempo 9 hari berhasil menembus 2 meri- dian Ren-Du (2 titik akupunk- tur krusial di dalam sistem pelatihan Qigong / ilmu tenaga dalam tradisional Tiongkok)”. Perubahan Besar Bisa Terjadi di Kongres XVIII PKT LIN FENG The Epoch Times Pada 2011, para ilmuwan menemukan 200 lebih spesies baru dari berbagai pelosok dunia yang belum diketahui oleh manusia. Kemudian para ilmuwan dari segenap pen- juru dunia memilih 10 jenis makhluk dari sekian banyak spesies baru yang sangat aneh dan memikat itu, dengan harapan untuk dapat membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian eksistensi hewan-hewan liar tersebut. D emi mengenang ahli botani Swedia abad XVIII, Carl Linnaeus yang menemukan sistem taksonomi yang masih digunakan hingga kini, para ilmuwan sejak 5 tahun lalu, setiap tahun pada 23 Mei selalu memilih 10 besar jenis spesies baru teraneh. Ilmuwan memperkirakan bahwa di se- luruh dunia terdapat sekitar 9 juta jenis flora dan fauna, namun yang telah diklasifikasikan hanya sekitar 10% saja. Di bawah ini adalah 10 besar spesies baru teraneh 2012: 1. Kera Bersin (Rhinopithecus strykeri), jenis kera yang hampir punah, ditemukan di Birma (Myanmar), kini hanya tersisa tidak sampai 300 ekor. Hampir sekujur tubuhnya berbulu hitam, berjenggot putih, hidungnya menghadap atas, dan jika kehujanan mereka tak henti-hentinya bersin, kemudian mereka akan menjepit kepala di antara kedua paha. Videonya bisa disaksikan di: http://youtu.be/ d1VuRvRv_UU. 2. Ubur-ubur Layang-layang (Tamoya oh- boya), keindahannya sangat menakjubkan, na- mun sangat beracun. Bentuknya seperti sebuah layang-layang dengan ekornya yang panjang dan berwarna-warni. Spesies ini ditemukan seorang wisatawan ketika sedang berenang di sekitar Pulau Bonaire, Karibia, (koloni) Be- landa. Videonya bisa di-klik di: http://youtu. be/PcraphPLAxY. 3. Spongiforma squarepantsii, nama tersebut diambil dari tokoh kartun terkenal, SpongeBob SquarePants. Spesies ini sangat aneh, seharusnya ia termasuk dalam fami- li jamur, tetapi bentuknya lebih menyerupai bunga karang (sponge), terutama jika buah tubuh jamur ini terekstrusi (tergilas), ia akan seperti bunga karang yang segera memantul balik kembali ke bentuk asalnya. Spesies ini beraroma harum buah dan tumbuh di Hutan Borneo, Malaysia. 4. Ulat Iblis Jahat (Halicephalobus me- phisto), dengan panjang tubuh 0,5 mm, hidup tersembunyi di bawah pertambangan emas berkedalaman 1,6 km di Afrika Selatan. Dapat bertahan pada suhu 37°C, dan dianggap seba- gai makhluk daratan yang bersembunyi paling dalam di dunia. B ersambung ke hal 7 The Epoch Times Meski sebelumnya ditentang oleh 6 anggota pimpinan tertinggi lainnya, namun akhirnya Jiang Zemin tetap memberlakukan penindasan Falun Gong. Kala itu di dalam tubuh elit partai terdapat banyak orang beserta keluarga yang berlatih Falun Gong. Qiao Shi (salah satu pimpinan sesepuh PKT) pernah mengadakan penye- lidikan terhadap Falun Gong, dengan kesimpulan bahwa Falun Gong bermanfaat terhadap kesehatan jiwa dan raga serta sama sekali tidak berdampak negatif terhadap negara dan rakyat. Pada awal penindasan tahun 1999, kerabat dari 7 anggota Komite Tetap Politbiro PKT banyak yang berlatih Falun Gong. Para elit PKT sesungguhnya sangat memahami apa itu Falun Gong. Foto menunjukkan saat Konferensi Kultivasi Falun Dafa Chicago AS pada Juni 1999, guru besar Li Hongzhi sedang membenahi gerakan praktisi yang mengikuti pelatihan pagi hari. (MINGHUI.NET) Peringatan 55 Tahun Kodam IX Udayana Wen Jiabao Dobrak 13 Tahun Pelarangan Berita Qigong di RRT Pada 24 Mei sore hari, beberapa bulan setelah kasus Wang Lijun dan Bo Xilai, serta beberapa hari setelah pengacara tunanetra Chen Guangcheng tiba di New York, Komite Nasional Hubung- an Diplomatik AS-RRT meng- gelar forum dengar pendapat di Manhattan, New York. Mantan dubes AS untuk RRT, Jon Huntsman alias Hong Peibo men- jabarkan pandangannya mengenai hubungan diplomatik AS-RRT serta situasi politik di RRT saat ini. Menu- rut Jon, sejak peristiwa Tiananmen 4 Juni 1989, gaya otoriter ala Deng Xiaoping akan segera pudar. Dalam situasi ekonomi seperti sekarang ini, sangat mungkin akan terjadi suatu kekosongan besar pada tubuh PKT (Partai Komunis Tiongkok) setelah Kongres XVIII kali ini. Mungkin, akan ada orang yang muncul untuk menyelesaikan masalah sosial ini. Konjen AS Menjadi Tempat Pengungsian Menurut Jon, hubungan antara AS-RRT sudah bukan lagi “hubung- an bilateral” semata, melainkan “hubungan global”, karena juga me- nyangkut masalah Taiwan dan Tibet di dalamnya, juga terdapat hubung- an Korut di balik itu. Jon menyatakan, karena ia tidak ada di tempat kejadian, menanggapi kasus Bo Xilai dirinya hanya bisa membaca beritanya lewat sejumlah kantor berita. Dalam kasus tersebut, pihak RRT sepertinya secara selek- tif dan politis secara sengaja menye- barkan sejumlah informasi. Hal ini menandakan, dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, di RRT telah terlihat adanya transparansi yang belum pernah ada sebelumnya, dan ini adalah sesuatu yang baik, karena rakyat RRT begitu mendambakan transparansi dalam sistem politik Tiongkok. B ersambung ke hal 7 DU GUOHUI The Epoch Times Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kodam IX Udayana yang ke-55 yang digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali. Acara yang diadakan meliputi fun bike, senam aerobik massal, dan acara panggung hiburan yang menampilkan Tukul ar- wana dan Dewi Persik (WAYAN MANUH / THE EPOCH TIMES) KIRI: Laba-laba Biru Besar, Pterinopelma sazimai. (ROGERIO BERTANI); KANAN: Spongiforma squarepantsii, yang namanya diambil dari tokoh kartun terkenal, Spongebob Squarepants. (WIKIPEDIA) 10 Besar Spesies Baru Teraneh 2012 Foto Menakjubkan dari Permukaan Mars Robot penjelajah Op- portunity yang dikirim ke Mars oleh NASA pada 2004, baru-baru ini me- ngirimkan beberapa lem- bar foto yang menarik, yakni: potret dirinya sendiri dan bayangannya di kawah Planet Mars. Menurut pemberitaan Associated Press, foto itu merupakan sebuah potret cemerlang yang pertama kali dibuat oleh robot penjelajah Op- portunity selama 8 tahun ini. Opportunity adalah sebuah robot penjelajah beroda 6 yang digerak- kan oleh tenaga surya. Saat pemotretan terse- but, ia kebetulan berada di tepian Kawah Endea- vour. Sinar matahari sore, membuat kawah yang terekam sebagai latar belakang terlihat seolah sedang memancarkan antusiasme berwarna merah menyala. (NASA / JPL- CALTECH / CORNELL / ARIZONA STATE UNIVERSITY)

Upload: epochtimes-indonesia

Post on 18-Feb-2016

278 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

e-Paper The Epoch Times Indonesia Edisi 253

TRANSCRIPT

INDONESIA EDITION

MOBILE : M.EPOCHTIMES.CO.ID | WEBSITE : WWW.EPOCHTIMES.CO.ID |

LOOK INSIDE

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

Tidak Ada Intervensi Asing

Pada 27 Mei lalu merupakan hari puncak dari rangkaian acara ulang tahun Kodam IX Udayana yang ke-55. Berbagai acara telah digelar sejak seminggu lebih.

Menurut Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Leo-nard: “Sejauh ini kita masih clear dari intervensi negara asing ke wilayah kita. Mungkin dalam in-vasi budaya dan lainnya adalah urusan kita semua. Keamanan di wilayah Kodam IX Udayana

tidak akan pernah tercapai jika tidak bersatu dengan masyarakat dan rakyat kita. Itu yang saya harapkan dalam usia 55 tahun yang sangat dewasa ini. Termasuk penegak hukum, kepolisian dan komponen bangsa lainnya.”

Fun Bike 10.000 peserta

Sebuah acara kolaborasi olah-raga, ulang tahun, dan hiburan digelar bersamaan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali. Untuk sesi olahraga digelar acara Fun Bike yang dimulai se-rentak dari lima titik pemberang-katan dengan jarak tempuh seki-tar 13 km. Fun bike ini dipimpin

langsung oleh Komandan Daerah Militer IX Udayana, Mayjen TNI Leonard, terlihat juga Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Kasdam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Pratimun, SSos, dan Wakapolda Bali, Brigjen Pol Un-tung Yoga Ana.

Dalam sebuah wawancara singkat dengan media Kapendam Kodam IX Udayana, Kolonel Arm Wing Handoko, ST me-ngatakan bahwa tujuan acara Fun Bike adalah untuk memasyarakat-kan sepeda dan mengolahragakan masyarakat guna mewujudkan Bali yang sehat. Acara ini bekerja sama dengan KSI (Komite Sepe-da Indonesia). (et)

WAYAN MANUHThe Epoch Times

Di dalam laporan itu, kepala Depkes Provinsi Gansu, Liu Weizhong mengharapkan setiap RS

mempelajari penyaluran Qi (baca: chi, energi vital) sejati dan diapli-kasikan secara klinis. Lantaran pemberitaan positif dalam skala be-sar tentang Qigong (baca chikung, istilah modern bagi latihan kultivasi tradisional Tiongkok), pasca penin-dasan Falun Gong oleh mantan ke-tua PKT (Partai Komunis Tiongkok) Jiang Zemin sejak 1999 sangat ja-rang muncul. Kini, di bawah situasi para pelaku penindasan Falun Gong terus menurus kehilangan pengaruh, hal ini dianggap sebagai sebuah ge-brakan besar dari PM RRT, Wen Jia-

bao dalam mendobrak tabu. Selama 13 tahun ini, grup Jiang

Zemin menjadikan pemblokadean gerakan Qigong dan penindasan Falun Gong sebagai “urusan besar prioritas utama” dari ranah politik RRT. Komite Polkum yang dikuasai Zhou Yongkang dan kekuasaan sen-tral tandingan oleh Jiang Zemin juga dengan erat mengontrol masalah ini dan dalam masalah seperti ini “sia-papun tidak berhak berbicara”, bah-kan termasuk Presiden Hu Jintao. Saat ini, papan besi ini telah dijebol, menandakan Zhou Yongkang se-dang kehilangan kekuasaan. Sum-ber di Beijing menyebutkan: “Ini bukanlah urusan kecil, dan bakal terjadi urusan yang besar!”

Gebrakan Mengejutkan Berikutnya dari PM Wen Tersiar

Ramai di Internet

Belum lama berselang, info dari Beijing menyebutkan, tidak lama lagi “akhir permainan” Zhou Yong-kang tiba. Grup Wen Jiabao lantaran tidak rela menanggung beban dosa Jiang Zemin, sehingga selalu ber-ancang-ancang merehabilitasi Falun Gong.

Belakangan ini, kasus aparatur negara yang melakukan penang-kapan terhadap praktisi Falun Gong yang tidak melanggar hu-kum di Provinsi Hebei, Tiongkok, telah menimbulkan amarah seluruh warga desa tersebut. Sebanyak 300

orang secara massal membubuhkan cap jempol di atas surat pernyataan guna menuntut pembebasan orang dan materi tersebut tersiar di da-lam forum Komite Tetap Politbiro PKT yang telah menimbulkan ke-hebohan para anggota komite PKT tersebut. Falun Gong telah diania-ya selama 10 tahun lebih, dan per-masalahan sosial Tiongkok yang disebabkan oleh PKT demi mem-pertahankan penindasan, sekali lagi telah terpampang di hadapan para elit PKT.

Media Hong Kong juga menyitir perkataan yang diucapkan Xi Jin-ping (calon pengganti Presiden Hu) di dalam sebuah rapat internal:

Bersambung ke hal 7

Bagaimana Agar Anak Tidak Berbohong

EDISI 253 | 31 MEI - 06 JUNI 2012

KEHIDUPAN | P3

(PHOTOS.COM)

Teh Oat Straw untuk Pasca Persalinan

KESEHATAN | P4

(THE EPOCH TIMES)

Mengungkap Rahasia Suku Maya

LIPUTAN KHUSUS | P8

(AFP / GETTY IMAGES)

(INTE

RNET

)

Info yang Tidak Boleh Dilewatkan Pada 2012

FOKUS & OPINI | P2

Belakangan ini, tersiar santer sebuah berita dengan judul “Depkes Gansu: 41 personil medis dalam tempo 9 hari berhasil menembus 2 meri-

dian Ren-Du (2 titik akupunk-tur krusial di dalam sistem

pelatihan Qigong / ilmu tenaga dalam tradisional

Tiongkok)”.

Perubahan Besar Bisa Terjadi di Kongres XVIII PKT

LIN FENGThe Epoch Times

Pada 2011, para ilmuwan menemukan 200 lebih spesies baru dari berbagai pelosok dunia yang belum diketahui oleh manusia. Kemudian para ilmuwan dari segenap pen-juru dunia memilih 10 jenis makhluk dari sekian banyak spesies baru yang sangat aneh dan memikat itu, dengan harapan untuk dapat membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian eksistensi hewan-hewan liar tersebut.

Demi mengenang ahli botani Swedia abad XVIII, Carl Linnaeus yang menemukan sistem taksonomi yang

masih digunakan hingga kini, para ilmuwan sejak 5 tahun lalu, setiap tahun pada 23 Mei selalu memilih 10 besar jenis spesies baru teraneh.

Ilmuwan memperkirakan bahwa di se-luruh dunia terdapat sekitar 9 juta jenis fl ora

dan fauna, namun yang telah diklasifi kasikan hanya sekitar 10% saja.

Di bawah ini adalah 10 besar spesies baru teraneh 2012:

1. Kera Bersin (Rhinopithecus strykeri), jenis kera yang hampir punah, ditemukan di Birma (Myanmar), kini hanya tersisa tidak

sampai 300 ekor. Hampir sekujur tubuhnya berbulu hitam, berjenggot putih, hidungnya menghadap atas, dan jika kehujanan mereka tak henti-hentinya bersin, kemudian mereka akan menjepit kepala di antara kedua paha. Videonya bisa disaksikan di: http://youtu.be/d1VuRvRv_UU.

2. Ubur-ubur Layang-layang (Tamoya oh-boya), keindahannya sangat menakjubkan, na-mun sangat beracun. Bentuknya seperti sebuah layang-layang dengan ekornya yang panjang dan berwarna-warni. Spesies ini ditemukan seorang wisatawan ketika sedang berenang di sekitar Pulau Bonaire, Karibia, (koloni) Be-landa. Videonya bisa di-klik di: http://youtu.be/PcraphPLAxY.

3. Spongiforma squarepantsii, nama tersebut diambil dari tokoh kartun terkenal, SpongeBob SquarePants. Spesies ini sangat aneh, seharusnya ia termasuk dalam fami-li jamur, tetapi bentuknya lebih menyerupai bunga karang (sponge), terutama jika buah tubuh jamur ini terekstrusi (tergilas), ia akan seperti bunga karang yang segera memantul balik kembali ke bentuk asalnya. Spesies ini beraroma harum buah dan tumbuh di Hutan Borneo, Malaysia.

4. Ulat Iblis Jahat (Halicephalobus me-phisto), dengan panjang tubuh 0,5 mm, hidup tersembunyi di bawah pertambangan emas berkedalaman 1,6 km di Afrika Selatan. Dapat bertahan pada suhu 37°C, dan dianggap seba-gai makhluk daratan yang bersembunyi paling dalam di dunia.

Bersambung ke hal 7

The Epoch Times

Meski sebelumnya ditentang oleh 6 anggota pimpinan tertinggi lainnya, namun akhirnya Jiang Zemin tetap memberlakukan penindasan Falun Gong. Kala itu di

dalam tubuh elit partai terdapat banyak orang beserta keluarga yang berlatih Falun Gong. Qiao Shi (salah satu pimpinan sesepuh PKT) pernah mengadakan penye-

lidikan terhadap Falun Gong, dengan kesimpulan bahwa Falun Gong bermanfaat terhadap kesehatan jiwa dan raga serta sama sekali tidak berdampak negatif

terhadap negara dan rakyat. Pada awal penindasan tahun 1999, kerabat dari 7 anggota Komite Tetap Politbiro PKT banyak yang berlatih Falun Gong. Para elit

PKT sesungguhnya sangat memahami apa itu Falun Gong. Foto menunjukkan saat Konferensi Kultivasi Falun Dafa Chicago AS pada Juni 1999, guru besar Li Hongzhi sedang membenahi gerakan praktisi yang mengikuti pelatihan pagi hari. (MINGHUI.NET)

Peringatan 55 Tahun Kodam IX Udayana

Wen Jiabao Dobrak 13 Tahun

Pelarangan Berita Qigong di RRT

Pada 24 Mei sore hari, beberapa bulan setelah kasus Wang Lijun dan Bo Xilai, serta beberapa hari setelah pengacara tunanetra Chen Guangcheng tiba di New York, Komite Nasional Hubung-an Diplomatik AS-RRT meng-gelar forum dengar pendapat di Manhattan, New York.

Mantan dubes AS untuk RRT, Jon Huntsman alias Hong Peibo men-jabarkan pandangannya mengenai hubungan diplomatik AS-RRT serta situasi politik di RRT saat ini. Menu-rut Jon, sejak peristiwa Tiananmen 4 Juni 1989, gaya otoriter ala Deng Xiaoping akan segera pudar. Dalam situasi ekonomi seperti sekarang ini, sangat mungkin akan terjadi suatu kekosongan besar pada tubuh PKT (Partai Komunis Tiongkok) setelah Kongres XVIII kali ini. Mungkin, akan ada orang yang muncul untuk menyelesaikan masalah sosial ini.

Konjen AS Menjadi Tempat Pengungsian

Menurut Jon, hubungan antara AS-RRT sudah bukan lagi “hubung-an bilateral” semata, melainkan “hubungan global”, karena juga me-nyangkut masalah Taiwan dan Tibet di dalamnya, juga terdapat hubung-an Korut di balik itu.

Jon menyatakan, karena ia tidak ada di tempat kejadian, menanggapi kasus Bo Xilai dirinya hanya bisa membaca beritanya lewat sejumlah kantor berita. Dalam kasus tersebut, pihak RRT sepertinya secara selek-tif dan politis secara sengaja menye-barkan sejumlah informasi. Hal ini menandakan, dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, di RRT telah terlihat adanya transparansi yang belum pernah ada sebelumnya, dan ini adalah sesuatu yang baik, karena rakyat RRT begitu mendambakan transparansi dalam sistem politik Tiongkok.

Bersambung ke hal 7

DU GUOHUIThe Epoch Times

Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kodam IX Udayana yang ke-55 yang digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali. Acara yang diadakan meliputi fun bike, senam aerobik massal, dan acara panggung hiburan yang menampilkan Tukul ar-wana dan Dewi Persik (WAYAN MANUH / THE EPOCH TIMES)

KIRI: Laba-laba Biru Besar, Pterinopelma sazimai. (ROGERIO BERTANI); KANAN: Spongiforma squarepantsii, yang namanya diambil dari tokoh kartun terkenal, Spongebob Squarepants. (WIKIPEDIA)

10 Besar Spesies Baru Teraneh 2012

Foto Menakjubkan dari Permukaan MarsRobot penjelajah Op-portunity yang dikirim ke Mars oleh NASA pada 2004, baru-baru ini me-ngirimkan beberapa lem-bar foto yang menarik, yakni: potret dirinya sendiri dan bayangannya di kawah Planet Mars. Menurut pemberitaan Associated Press, foto itu merupakan sebuah potret cemerlang yang pertama kali dibuat oleh robot penjelajah Op-portunity selama 8 tahun ini. Opportunity adalah sebuah robot penjelajah beroda 6 yang digerak-kan oleh tenaga surya. Saat pemotretan terse-but, ia kebetulan berada di tepian Kawah Endea-vour. Sinar matahari sore, membuat kawah yang terekam sebagai latar belakang terlihat seolah sedang memancarkan antusiasme berwarna merah menyala. (NASA / JPL-CALTECH / CORNELL / ARIZONA STATE UNIVERSITY)

31 Mei - 06 Juni 2012FOKUS DAN OPINI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA2

Di sini sangat sunyi, air laut yang luas tenang dan lembut, hanya sepoi-sepoi riak gelombang bergerak pelan ringan. Duduk di bawah pohon teduh, mena-tap beberapa jejak kaki yang tertinggal di kejauhan pantai pasir, teringat kem-bali percakapan rekan sejawat tadi...

Perusahaan mengadakan perayaan ta-hunan, seluruh grup berada di pesisir laut, di tengah hiruk-pikuk dan ob-

rolan santai, yang hangat dibicarakan jus-tru adalah soal waktu. Semua mengatakan sekarang waktu berjalan terlalu cepat, se-hari demi sehari, seakan baru saja berakhir tahun tiba-tiba di depan sudah dihadapkan dengan akhir tahun lagi, sama sekali tidak seperti dahulu, sebuah perasaan menanti akhir tahun yang tak kunjung tiba…. Sung-guh seperti sebuah pepatah, “Masalah duniawi selalu tidak menentu, kehidupan manusia seolah sebuah mimpi belaka”, bu-kankah dikatakan hanya waktu saja yang kekal abadi, Apakah sekarang “waktu” juga benar-benar telah berubah?

Apakah bentuk “waktu” itu, belum pernah terpikirkan dengan baik, tetapi ketika di bangku SD pernah diajarkan, bumi mengelilingi matahari satu lingkaran adalah satu tahun, bulan mengelilingi bumi satu lingkaran adalah satu bulan, bumi berotasi satu kali adalah satu hari. Sejak ribuan tahun lalu, manusia telah membagi waktu dengan seksama, jika ditanya lagi ada dimanakah waktu, matahari terbit dan

terbenam, musim semi telah pergi musim gugur tiba, masa remaja yang indah telah berlalu, tumbuh-tumbuhan layu dan subur, segala sesuatu adalah bukti dari keberadaan waktu, juga boleh dikatakan waktu mem-buktikan segala sesuatu dan mengendali-kan segala sesuatu, namun apakah sebenar-nya “waktu” itu? Ia tanpa bentuk, tak dapat diraba, tak dapat dijangkau, juga tak dapat ditemukan.

Teori Relativitas Einstein memba-wa kepada kita ialah, ketika seseorang bergerak dengan kecepatan tinggi, waktu-nya akan menjadi lamban, ruang dimensi

akan mengecil… Dengan kata lain, waktu bukannya tidak berubah, dalam kondisi berbeda, suasana yang tidak sama, waktu-nya juga tidak akan sama, Anda dan saya, planet, semua partikel besar maupun kecil, mungkin juga “Dewa”, semua berada di atas panggung masing-masing, mengikuti tongkat komando “waktu” bergerak me-nari. “Di atas langit baru sehari, di bumi seribu tahun telah berlalu.” Yah, nenek moyang kita jauh hari sebelumnya telah memberitahu kita.

Teori Relativitas telah mengubah kon-sep Ruang Waktu Newton, Einstein pernah

penuh humor berkata: “Tuan Newton, sa-ngat menyesal telah menumbangkan teori Anda…” Namun terjadi sedikit masalah, Einstein juga diperlakukan sama oleh generasi penerus. September tahun lalu, seorang peneliti dari sebuah laboratorium di Italia menyatakan telah menemukan ke-cepatan neutrino seakan melebihi kecepat-an cahaya. Berita mengejutkan ini mung-kin akan menjatuhkan teori Relativitas, bila teori tersebut benar, mereka juga dapat dengan gurau mengatakan: “Tuan Einstein, sangat menyesal telah menumbangkan teo-ri Anda …”

Akan tetapi, pernah mendengar seorang praktisi Falun Gong mengatakan, dari par-tikel menuju mikrokosmis lagi sesungguh-nya tiada batas, hanya saja ilmu pengeta-huan masih belum dapat menemukannya, konsep alam semesta yang dikenal mereka sepertinya lebih besar dan mendalam. Maka sesungguhnya benda apakah kecepatannya paling tinggi, jangankan kita dengan mata manusia, mata ruang angkasa Hubble –pun juga tak mampu …

Melihat jam tangan di pergelangan, de-tik per detik masih tetap berjalan sehari 24 jam, sedikitpun tidak berkurang. Praktisi Falun Gong juga mengetahui, waktu telah berubah kian cepat, hanya saja jam, mata hari terbit dan tenggelam, ritme kehidupan dan lain sebagainya semua ikut cepat, se-hingga dari permukaan tidak dapat terlihat. Bukankah begitu? Teman kerja, tetangga, kawan-kawan serta di panggung pentas, di layar perak, semua bersama-sama men-gatakan: ”Hari terlewat terlalu cepat.”

Coba pikirkan, kemarin, tahun lalu, dua tahun lalu, … apa yang terjadi pada wak-tu itu, apa yang kita ingat, semua dalam sekejap telah terlewatkan, begitu cepatnya membuat kita ingin merenung secara teliti tidak sempat lagi. Namun jika kembali pada 20 tahun silam, pada siang maupun malam, awal tahun maupun akhir tahun, musim pamas maupun musim salju, semua dirasakan sangat lambat. Hanya karena kita hidup di dalam kesibukan, dan di te-ngah keaneka-ragaman peristiwa masyara-kat serta informasi yang mengejutkan, orang-orang tidak banyak memedulikan lagi “waktu berubah cepat” semacam ini. Namun waktu tidak eksis sendirian, wak-tu telah berubah, ruang dimensi juga ikut berubah, ruang waktu berubah, bumi dan langit juga ikut berubah, dunia manusia akhirnya berubah juga.

Bersambung ke hal 7

Stasiun DW mengutip pemberitaan surat kabar World Journal Jerman edisi 23 Mei yang menyatakan, “Musuh baru Beijing sulit dide-teksi karena ia terbang di ketinggian dan sewak-tu-waktu bisa menyelinap dan menghilang. Meskipun demikian, pemerintah hendak meng-gunakan senjata berat untuk menembak musuh ini. Perlengkapan yang dapat digunakan adalah 7.034 buah peralatan menembak roket, 6.902 buah meriam anti pesawat dan lebih dari 50 pe-sawat pembom, satu pasukan sebanyak 47.700 personil telah melakukan persiapan perang, dan pasukan tersebut akan diperbarui dan dilengkapi dengan peralatan yang lebih baik.”

“Sebagai negeri yang kekurangan air, RRT akan menjadi negara pertama di dunia yang me-miliki misi nasional mengendalikan cuaca dan membuat hujan buatan. Pemerintah telah memu-tuskan dalam target rencana 5 tahun ke depan: surat kabar China Daily memberitakan, curah hujan akan ditingkatkan sebanyak 3% - 5% le-wat hujan buatan.”

Berita menyebutkan, “…menurut statistik Biro Meteorologi Nasional Tiongkok, sejak 2002, dari daratan Tiongkok telah diluncurkan 560.000 kali hujan buatan, membuka pintu air dari langit untuk mencurahkan 490 miliar ton

air hujan, atau setara dengan 12 kali lipat jumlah kandungan air di Dam Tiga Ngarai.”

“Karena hujan buatan dari sisi teknis masih ketinggalan dibandingkan negara lain, departe-men terkait bahkan bisa mendapatkan suntikan dana. Menteri Keuangan RRT mempersiapkan anggaran khusus sebesar 160 juta RMB untuk setiap provinsi. Negara ini telah menempuh cara yang semakin luas dalam mengintervensi alam semesta untuk menyelesaikan kesulitan airnya. Sebagai contoh, aliran sungai besar di RRT sela-lu mengalir dari barat ke timur, pemerintah telah melakukan penggalian saluran air buatan sepan-jang lebih dari 1.000 km dari selatan hingga ke utara untuk menyalurkan air ke Beijing yang kering. Dan kini awan di langit hendak diperas hingga kering, seolah awan-awan itu adalah spon di langit.”

“Mengendalikan cuaca juga memiliki tujuan lain, seperti rapat perwakilan partai, inspeksi pa-sukan, atau pesta olimpiade dan kegiatan akbar sejenis mulai sekarang sudah dapat dilakukan di bawah siraman cahaya matahari yang cerah, selama pasukan iklim RRT mampu menembak awan hujan di sekitarnya dengan tepat.”

Minimnya Sumber Air TiongkokTiongkok adalah salah satu negara yang

mengalami kekeringan dan kekurangan air sa-ngat parah. Sumber air tawar hanya 2.800 mi-

liar kubik, atau rata-rata setiap penduduk hanya mendapat jatah air sebesar 2.200 kubik, hanya ¼ dari rata-rata jatah air penduduk dunia, dan hanya 1/5 dari AS, menempati urutan nomor 121 di dunia, merupakan salah satu dari 13 negara yang paling miskin air di dunia.

Pada 16 Februari tahun ini, pejabat Tiongkok mengeluarkan peringatan keras akan seriusnya masalah kekurangan air di Tiongkok yang kian hari kian parah, saat ini di Tiongkok terdapat 2/3 kota yang mengalami kekurangan air, dan ham-pir 300 juta jiwa petani tidak bisa mendapat air yang aman untuk diminum karena lebih dari 2/3 danau di RRT telah tercemar.

Wakil Menteri Pengairan Tiongkok Hu Siyi menyatakan, masalah kekurangan sumber air yang kian hari kian parah serta pencemaran air telah membentuk ancaman yang kian lama kian besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial Tiongkok. Di banyak wilayah keadaan sudah sangat parah, eksploitasi sumber air secara ber-lebihan telah melampaui kapasitas sumber daya alam di Tiongkok.

World Bank memperingatkan, berkurangnya sumber air akan dapat menyebabkan konflik antara si kaya dan si miskin dan kesenjangan desa dan kota di Tiongkok. Jika tidak dilakukan perubahan pemanfaatan sumber air secara dras-tis, dalam 10 tahun mendatang warga Tiongkok bakal menjadi pengungsi lingkungan hidup. (lie)

Hingga 28 Mei 2012, orang yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait, sebanyak: 116.927.021

Pada 15 Mei 1957, Mao Zedong menulis sebuah artikel berjudul “Se-galanya Mulai Berubah” dan dise-barkan di antara pejabat senior PKT. Artikel tersebut mengatakan,“Akhir- akhir ini, penampilan golongan ka-nan... terlihat paling gigih dan ber-ingas...Golongan Kanan, yang anti komunis, sedang melakukan upaya yang menyedihkan untuk meniup angin topan terhadap tujuh kekuatan di Tiongkok...dan bertekad untuk menghancurkan Partai Komunis.” 68) Setelah itu, para pejabat yang tidak tertarik terhadap kampanye “biarkan seratus bunga bermekaran dan seratus ahli pikir berpendapat”,

mendadak menjadi bersemangat dan bersungguh-sungguh. Dalam biografi putri Zhang Bojun yang berjudul Masa Lalu Tidak Hilang Seperti Asap, menceritakan:

Lei Wehan, Menteri Departe-men Front Persatuan Kerja, menele-pon Zhang Bojun secara pribadi mengundangnya hadir dalam perte-muan rektifikasi (pembetulan), un-tuk memberikan opininya terhadap PKT. Zhang diatur untuk duduk di sofa barisan depan. Dia tidak me-nyadari kalau ini adalah sebuah je-bakan, lalu Zhang mengemukakan kritikannya kepada PKT. Selama acara berlangsung, “Lei Weihan ter-

lihat santai dan rileks. Zhang mung-kin mengira Li setuju dengan apa yang dikatakannya. Dia tidak me-ngetahui bahwa Li sangat gembira melihat mangsanya masuk dalam perangkap.” Setelah pertemuan tersebut, Zhang digolongkan seba-gai golongan kanan nomor satu di Tiongkok.

Kita dapat menyebutkan seren-tetan tanggal dalam tahun 1957, yang menandai setiap proposal dan pembicaraan yang disampaikan oleh para intelektual melalui saran dan kritikan: tanggal 21 Mei: Akademi Rancangan Politik oleh Zhang Bo-jun, 22 Mei: Menentang Teori Semu

Rangkaian Editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis (69):Bab VI : PKT Merusak Kebudayaan Bangsa

Uni Soviet oleh Long Yun, 22 Mei: Perbaikan Komite oleh Luo Longji, 30 Mei: pembicaraan Lin Xiling dalam Mengkritik Sosialisme Feo-dal PKT di Universitas Peking, 31 Mei: Partai Seharusnya Berhenti Mendominasi Kesenian oleh Wu Zuguang, 1 Juni: Partai Mendomi-nasi Dunia oleh Chu Anping. Selu-ruh proposal dan pembicaraan yang disampaikan oleh para intelektual ini, adalah atas undangan PKT, yang dilayangkan setelah Mao Zedong selesai mengasah pisau jagalnya.

Kaum intelektual tersebut kemu-dian diberi label golongan kanan. Terdapat 550.000 lebih golongan ka-nan semacam ini di seluruh negeri.

Dalam pepatah kebudayaan tradisional Tiongkok berbunyi, “orang terpelajar boleh mati tapi ti-dak boleh dihina”. PKT ahli dalam

menghina intelektual dengan men-cabut hak mereka untuk hidup, dan bahkan juga menyeret keluarganya, kecuali mereka menerima hinaan itu. Banyak intelektual yang akhir-nya menyerah. Selama masa ini, beberapa dari mereka saling meng-adukan demi menyelamatkan diri sendiri, sungguh telah menusuk perasaan banyak orang. Mereka yang tidak tunduk dalam penghina-an ini akan dibunuh - untuk me-neror para intelektual lainnya.

Sebagai teladan moralitas ma-syarakat tradisional, golongan kaum terpelajar telah sirna. Mao Zedong pernah berkata, Apa yang dapat disombongkan Kaisar Qin Shi Huang? Dia hanya mengubur hidup-hidup 460 pelajar Kong-hucu, namun kami telah mengubur 46.000 intelektual. Dalam masa

penekanan terhadap kaum kontra revolusioner, bukankah kami mem-bunuh beberapa intelektual kontra revolusioner juga? Saya pernah berdebat dengan tokoh demokrasi, anda mencaci kami sebagai Qin Shi Huang, itu tidak betul, kami me-lebihi Qin Shi Huang seratus kali lipat. 69)

Sesungguhnya, Mao melaku-kannya lebih dari sekedar mem-bunuh kaum intelektual. Terlebih parah ialah mereka telah membina-sakan keyakinan dan sukma orang-orang tersebut.

BersambungCatatan:[68] Dari Karya Pilihan Mao Zedong

(Vol.5), “Segalanya Mulai Berubah” (1957).

[69] Qian Bocheng, Kebudayaan Ori-ental, edisi keempat (2000).

The Epoch Times

24 Mei lalu, Depdagri AS meri-lis laporan khusus tahunan

masalah HAM antar negara ke-pada Dewan Kongres, menurut ungkapan PKT, laporan terse-

but “lagi-lagi memfitnah situasi HAM di Tiongkok, dan hanya

menyerang perkembangan HAM di Tiongkok semata”.

Hal ini tentu sudah tidak di-herankan lagi, karena PKT sudah menjadi “pelanggan tetap” pada urutan atas masalah HAM serta merupakan “pihak yang perlu per-hatian ekstra”. Jika tidak ada PKT bahkan seolah terasa tidak begitu bermakna, seperti memainkan sandiwara, jika tidak ada peran konyol PKT, maka sandiwara itu akan terasa hambar dan tidak me-narik. Kita tidak akan membicara-kan isi laporan AS tersebut secara konkrit, hanya menyinggung 3 ma-salah dari bagian laporan tersebut yang menyangkut RRT.

1. Mengapa PKT selalu ber-teman dengan “negara tak ber-tanggung jawab” dalam hal HAM?

Dalam situasi HAM di ham-pir 200 negara, laporan tersebut menjelaskan, keadaan HAM di sejumlah negara “mengkhawatir-kan”, dan yang paling menonjol adalah Iran, Korut, Turkmenistan, Uzbekistan, Suriah, Bahrain, Be-larus, Sri Lanka, Vietnam, terma-suk juga RRT. Menganalisa neg-ara-negara tersebut, ada dua hal

yang tidak diragukan lagi. Pertama, semua negara terse-

but sangat terbelakang, tingkat pertumbuhan ekonomi sangat ren-dah, rakyatnya sangat menderita; kemudian, semua negara tersebut merupakan negara yang otoriter, bahkan ada di antaranya yang di-juluki “Poros Setan”, kekacauan di dalam negerinya tidak kalah dengan kekacauan politik. Bersandingnya RRT dengan negara-negara seperti itu, entah harus dipandang sebagai aib atau kehormatan?

RRT merupakan anggota tetap DK PBB, dengan PDB kedua ter-besar dunia, cadangan devisa no-mor satu dunia, jika menurut PKT sendiri RRT adalah negara besar yang mengemban tanggung jawab sebagai negara yang paling ber-pengaruh di dunia, apalagi bangsa Tionghoa merupakan bangsa de-ngan peradaban kuno yang memi-liki sejarah lebih dari 5.000 tahun. Semua itu patut dibanggakan. Tapi mengapa untuk masalah HAM RRT begitu rela terpuruk, dan ha-rus ikut dikecam seperti negara-negara terbelakang lainnya?

2. Mengapa HAM di Tiong-kok justru “semakin parah” dan tidak membaik?

Laporan tersebut menyebutkan keadaan HAM di sejumlah negara “sangat memprihatinkan”, sangat mengkhawatirkan, dan RRT ada-lah salah satunya. Laporan tersebut memuat 142 halaman yang ter-bagi menjadi 7 bagian hanya untuk membahas masalah HAM di RRT, dengan mengungkap masalah HAM di sejumlah aspek yang be-lum juga mengalami perbaikan justru semakin parah.

Bersambung ke hal 7

3 Masalah Terefleksi Dalam Laporan HAM ASLI JIANFENG The Epoch Times

Media Jerman:RRT Kian Luas Intervensi Alam

Penguasa PKT secara terbuka

mengakui banyaknya masalah pada proyek

Dam 3 Ngarai. Saat ini Danau Shenyang

mengering, dasar danau bahkan bisa

dilalui mobil. (DATA DAJIYUAN)

Media Jerman ber-pendapat, lewat cara

hujan buatan, RRT tidak hanya ingin menyelesaikan masalah kekurangan air, juga bertujuan politik untuk menciptakan iklim baik bagi kegiatan proyek besarnya.

Info yang Tak Dapat Diabaikan pada 2012HUA FENG The Epoch Times

Waktu telah berubah, ruang dimensi pun ikut berubah; ruang waktu berubah, bumi dan langit pun ikut berubah, dunia manusia akhirnya berubah juga. (INTERNET)

31 Mei - 06 Juni 2012KEHIDUPANTheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA3

Kisah tentang Alien dan penampakannya yang semakin sering di seluruh penjuru dunia,

belakangan ini memperoleh tanggapan ramai oleh pembaca netter global, meskipun masih terdapat pro-kontra dalam hal tersebut, mulai edisi 250 lalu The Epoch Times menurunkan

salah satu cerita populer tersebut untuk menambah wawasan bagi pembaca yang pro

dan dongeng fiksi yang menarik bagi pembaca yang kontra...

Langkah III: Biarkan Manusia Sendiri Menciptakan Alien Menggantikan Umat Manusia

Manusia adalah makhluk hidup berba-sis karbon, banyak orang mendengar bahwa Alien adalah makhluk hidup berbasis silikon. Bagaimanakah rupa makhluk berbasis silikon ini? Yaitu tak beda dengan komputer dan robot. Apakah komponen utama komputer? Silikon. Apakah robot yang memiliki kemampuan un-tuk berpikir termasuk makhluk hidup? Bu-kankah ia makhluk hidup berbasis silikon?

Pasca tahun 80-an, teknologi IT berkem-bang dan tersebar pesat secara global, chip ter-padu modern terus menerus mengalami pemba-haruan, masyarakat saat ini sudah merupakan zaman penyebaran komputer secara menyelu-ruh, semua manusia yang dapat mengoperasi-kan komputer di tubuhnya telah tercipta selapis tubuh Alien, kecuali kaum kultivator (zaman dahulu disebut pertapa) ortodoks.

Sedangkan apakah target terakhir pengem-bangan utama komputer? Yakni robot yang berkecerdasan buatan, alias gabungan antara mesin dengan komputer yang memiliki ke-mampuan berpikir independen. Oleh karena itu, demi mencapai tujuan ini dengan segera, di bawah kendali Alien, teknologi robot dari manusia tiba-tiba dalam tempo singkat maju dengan pesat.

Sekarang, film animasi yang berkaitan dengan transformer, robot, alien dan lain-lain, sejak dini telah ditanamkan ke dalam diri ma-nusia. Dari manakah menurut Anda kebudaya-an tersebut? Ia ditanamkan oleh Alien kepada umat manusia, agar manusia secara halus dan tak kentara berasimilasi dengan iptek Alien. Tujuannya adalah agar pada akhirnya secara total menggunakan robot berkecerdasan buatan menggantikan umat manusia.

Dulu ada peribahasa: iblis selamanya tidak dapat mengalahkan kebaikan. Tetapi di zaman modern, ada peribahasa yang berbunyi terba-lik, itu benar-benar adalah ajaran sesat di tengah masyarakat, justru ia telah ditanamkan oleh ib-lis kepada manusia. Iblis selamanya tidak akan dapat mengungguli Buddha (kebaikan), kesen-jangan tingkatan mereka terlampau jauh.

Niat jahat Alien tersebut sama sekali tak dapat luput dari mata Tuhan. Maka itu di dalam kebudayaan umat manusia, Tuhan selalu meng-ingatkan orang-orang agar mewaspadai kons-pirasi Alien, misalnya seperti yang dikisahkan di dalam film trilogi tersohor, The Termina-tor. Manusia zaman sekarang sudah memiliki pemahaman cukup terhadap konspirasi Alien tersebut, dalam hal pengembangan kecer-dasan buatan pun sangat berhati-hati, kondisi pengembangan teknologi robot dibandingkan masa sebelumnya juga mengalami stagnasi.

Kali ini, konspirasi Alien dengan meng-gunakan robot untuk menggantikan umat ma-nusia juga telah kandas. Relakah Alien? Tentu saja tidak. Bukankah persiapan cermat selama ratusan tahun telah mubazir. Itulah mengapa mereka lagi-lagi telah menemukan konspirasi baru. (whs)

Bersambung minggu depan

Mengapa harus berbohong?

Seorang anak karena masih berusia dini, maka hal-hal yang mereka amati dan hayati sudah tentu tidak sama dengan orang dewasa. Karena itu, apa yang dikatakan anak itu tampak sangat dibesar-besarkan, misalnya seperti: “Di rumah, saya mempu-nyai sebuah bola yang sebesar rumah.”

Selain itu, seorang anak memiliki ciri khas melalui perhatian orang lain untuk mengukuhkan keberadaannya. Jika dari pengalaman seorang anak, merasa berbo-hong akan bisa menarik perhatian orang dewasa, maka anak tersebut mungkin akan menggunakan cara tersebut untuk menarik perhatian orang lain.

Sifat meniru seorang anak kecil sangat kuat, perilaku orang tua yang tidak jujur, bisa memberikan pengaruh perubahan dari

anak tersebut secara halus dan tidak terasa. Kadang-kadang, seorang anak berbohong demi menghindari sesuatu hal, misalnya seperti tidak mau masuk sekolah, maka dia akan mengatakan, “Saya sakit perut.”

Apakah seorang anak berbohong itu adalah masalah kualitas?

Ilmuwan Kanada menemukan, belajar berbohong adalah tahapan penting dari per-tumbuhan kecerdasan dari seorang anak, para orang tua tidak perlu terlalu meng-kawatirkan hal tersebut, harus mencari kesempatan yang tepat untuk memberikan pengarahan yang benar.

Penelitian menunjukkan, 20% dari anak-anak akan berbohong, ketika dia berusia dua tahun. Angka tersebut menjadi 50% ketika anak tersebut berusia 3 tahun, ketika anak tersebut sudah 4 tahun angka kebohongan itu sudah mencapai hampir 90%. Ketika anak tersebut berusia 12 ta-hun, garis grafik mencapai tertinggi, ham-pir semua anak berbohong. Ketika anak tersebut berusia 16 tahun, maka jumlah anak yang berbohong kembali ke 70%.

Para peneliti mengatakan, seorang anak yang suka berbohong dimasa kanak-kanaknya, bukan berarti setelah dewasa dia akan menjadi seorang penipu. Selain itu, seorang anak yang mempunyai kelihaian berbohong acapkali anak tersebut juga mempunyai kecerdasan tinggi, dengan demikian baru bisa menyakinkan orang dengan kebohongan yang dia buat.

Seiring perasaan batin seorang anak berangsur-angsur menjadi matang, anak remaja mulai mempelajari bagaimana orang dewasa menggunakan ‘kebohong-an untuk kebaikan’ berusaha keras untuk

menghindar melukai perasaan orang lain.Para peneliti memberikan saran kepada

orang tua, harus bisa memanfaatkan masa anak-anak saat masih balita, mencari ke-sempatan yang tepat untuk mendidik anak tersebut. Ketika menemukan anak tersebut sedang berbohong, jangan dimarahi dan dipukul. Harus memberitahu kepada anak itu pentingnya sebuah kejujuran dan akibat fatal dari sebuah kebohongan. Setelah anak berusia 8 tahun, pada dasarnya kesempatan seperti ini tidak akan ada.’

Bagaimana membuat anak tidak berbohong?

Pertama-tama, orang tua harus mem-berikan contoh yang baik, sebisanya meng-hindari berkata-kata bohong dan alasan yang tidak perlu.

Saling memercayai dan pengertian an-tara anak dan orang tuanya adalah syarat utama dari kejujuran seorang anak. Biarkan anak itu tahu, walaupun dia sudah berbo-hong, Anda masih tetap mencintai dirinya, Anda bisa memahami perasaannya.

Begitu anak itu berbohong, harus duduk bersama mendiskusikan kebohongan itu dengannya. Lain kali jika menjumpai hal-hal yang serupa harus menggunakan cara penyampaian yang lebih baik untuk meng-gantikan kebohongan itu.

Selain itu, jangan sampai mengguna-kan cara hukuman berat untuk mengancam anak itu berbuat jujur, cara ini acapkali akan membuat anak tersebut mengucapkan kebohongan yang lebih banyak, membuat anak tersebut menjadi licik agar kebohong-annya tidak diketahui oleh Anda.

Jika Anda menemukan anak itu se-dang berbohong, jangan segera memarahi

dan memberikan teguran didepan orang lain, cara yang paling baik adalah mencari waktu yang sesuai untuk berdiskusi sendiri dengan anak tersebut.

Kebanyakan anak berbohong karena takut menerima hukuman, maka dari itu berusaha sekuat tenaga agar anak itu mau

mengatakan mengapa dia takut diketahui oleh orang tua, dengan demikian Anda baru bisa tahu penyebab anak berbohong.

Jika anak itu akhirnya mau mengakui kesalahannya, maka Anda harus segera memberikan pujian dengan nada lembut. (lin)

TANG ZHAOThe Epoch Times

BEISHANG DE XIANZHIThe Epoch Times

Bagaimana Agar Anak Tidak Berbohong

Semua orang tidak akan senang

anak mereka berbohong, lebih-lebih tidak akan men-dukung anak mereka untuk

berbohong. Tetapi bagaimanakah cara kita mengatasinya tanpa melukai kepercayaan diri dan harga diri anak, serta tidak

membiarkannya terus berbohong?

Mengungkap Tujuan Sebenarnya Alien Mengincar Bumi (4)

Ada sebuah kisah cerita perumpa-maan: Ada seekor jangkrik setiap hari tak henti-hentinya bernyanyi,

memberikan suasana musim gugur bertambah meriah, sedang-kan semut-semut sibuk menjemuri makanan untuk melewati musim

dingin...

Ketika jangkrik itu sangat lapar, dia mencari semut untuk memin-jam makanan. Semut berkata: “Setiap hari hanya bernyanyi saja, tidak pernah mencemaskan ke-hidupan, sekarang kelaparan, tahu rasa!” Tak lama kemudian jangkrik itu mati kedinginan dan kelaparan, semut-semut itu bergegas datang dan menarik bangkai jangkrik itu ke sarang semut untuk dijadikan makanan besar yang lebih enak.

Sungguh malang sekali, kese-dihan umat manusia entah sudah dipentaskan beberapa kali. Mung-kin ada banyak musisi, pelukis, penyair dan pengarang, mereka semuanya adalah titisan dari jang-krik, ketika mereka masih hidup tidak bisa memenuhi kehidupan-nya sendiri, ada yang miskin dan sengsara hingga meninggal dengan mengenaskan. Seluruh antusiasme dan jiwa mereka tuangkan ke dalam pengejaran seni yang tiada batas, telah menciptakan kejayaan abadi bagi peradapan manusia dalam ke-

hidupan manusia yang sangat pendek ini.

Setelah me-reka mening-gal, nyata-nyata ada sekelom-pok orang y a n g menggan-t u n g k a n hidupnya dari mere-ka, orang yang menulis artikel kenang-an, ilmuwan yang menulis makalah pene-litian, kolektor barang-barang seni, jika orang-orang tersebut ber-pangku tangan ketika itu, sudah dapat dipastikan mereka adalah ti-tisan dari semut.

Contoh tipikal seperti Cao Xueqin (penulis salah satu dari Empat Karya Sastra Termasyhur Tiongkok), siapapun tahu setelah ekonomi keluarga Cao jatuh miskin, Cao Xueqin mengarang novel ber-judul Hong Lou Meng (Impian Pa-viliun Merah) dalam keadaan eko-nomi yang serba kekurangan. Saat meninggal dunia, ia dimakamkan dengan sangat sederhana, sampai-sampai batu nisan yang layak pun tidak ada.

Coba kita lihat kini, ada pakar novel Hong Lou Meng mana yang hidup mereka lebih sengsara dari

Cao Xueqin. Pelukis Tiongkok abad-

20, Qi Baishi, m e n g g a n -

t u n g k a n h i d u p n y a d a r i m e n j u a l l u k i s a n , pada ma-sa perang m e l a w a n

Jepang. Biar bagaimana-

pun orang Jepang membu-

juknya, dia tidak mau melukis untuk

orang Jepang. Walaupun dia masih memiliki sedikit simpanan, tetapi kehidupannya sederhana sekali, bahkan beras untuk keluar-ganya, juga dia yang mengaturnya sendiri, agar tidak terjadi pembo-rosan, tetapi sekarang lukisan Bai Shi semuanya bernilai diatas pu-luhan jutaan dollar, benar-benar menggemukkan generasi penerus.

Kelihatannya dunia ini tidak begitu adil, tidak tahu ada berapa orang yang menyuarakan ketidak-adilan bagi “jangkrik”, tidak tahu ada berapa banyak pula orang yang diam-diam bergembira karena me-reka menganggap dirinya sebagai “semut”. Namun Anda bukan dia mana mungkin bisa tahu kegembi-raannya.

Ada banyak komisaris dari pe-

rusahaan Barat, yang kekayaannya bisa setara dengan negara, malah sering pergi menjelajahi tempat-tempat yang jarang dijelajahi orang dengan tidak memedulikan kesela-matan jiwanya sendiri, mengapa? Saya kira kenikmatan materi dalam kehidupan manusia hanya itu itu saja, tetapi kenikmatan secara ba-tiniah, kenikmatan terhadap ke-agungan dan kejayaan hidup adalah tanpa batas. Tak peduli orang tersebut menghayati hidup hanya sedikit saja, sudah seperti Tuhan telah membukakan sebuah pintu bagi orang itu, setelah dia melihat pemandangan dunia yang sangat megah dibalik pintu itu. Orang itu akan maju terus pantang mundur bagaikan kupu-kupu menyambar api, seperti yang dikatakan dalam pepatah pemandangan yang indah selalu berada diatas tebing yang curam!

Mungkin benar ada surga, kalau begitu dari tanah kembalilah ke ta-nah, dari debu kembalilah ke debu, jika sudah menjadi “jangkrik” di dunia berarti sudah memilih surga yang suci dan murni. Yang berun-tung menjadi seekor “semut” maka dia akan selamanya sibuk demi mencari nafkah dalam dunia fana ini, sibuk demi mencari isi perut - tak ada ide baru, selalu sibuk dalam kesibukan yang tiada ujung!

Mungkin ada orang bertanya: “Siapa yang tahu benar-benar ada surga atau tidak, mengapa harus

mengambil risiko kehilangan keun-tungan yang nyata?” Kalau begitu saya akan menjawab: “Jika Anda sama sekali tidak ada keberanian untuk melihat lingkup diluar men-cari nafkah, maka meski Tuhan su-dah membukakan pintu itu, Anda juga tidak tahu?”

Jika seseorang merasakan didu-

nia yang amat luas ini tidak bisa hanya dipadati dengan kegem-biraan mencari nafkah saja, du-nia yang berada diluar pintu sana adalah sangat megah dan menak-jubkan, maka beranikanlah diri Anda untuk menjadi seekor “jang-krik” didalam dunia ini! (lin)

Lebih Baik Jadi “Jangkrik”

Patung Cao Xueqin di Beijing. (WIKIPEDIA)

XIAO TIANThe Epoch Times

Mungkin ada orang bertanya: “Siapa

yang tahu benar-benar ada surga atau tidak, mengapa

harus mengambil risiko kehilangan keuntungan yang nyata?” Kalau

begitu saya akan menjawab: “Jika Anda sama sekali tidak ada kebera-nian untuk melihat lingkup diluar

mencari nafkah, maka meski Tuhan sudah membukakan

pintu itu, Anda juga tidak tahu?”

31 Mei - 06 Juni 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIAKESEHATAN4

Banyak orang ingin memiliki pantat yang ketat dan indah, maka gerakan kneeling

sidekick ini merupakan latihan yang bagus untuk membantu membentuk

kondisi yang diinginkan.

Gerakan ini dapat membentuk otot pantat dan sangat memperkuatnya, khususnya pada glu-teus medius (otot terkecil dari otot pantat).

Dengan memiliki otot pantat yang kuat tidak hanya membantu mendapatkan penampilan yang indah, tetapi juga membantu memastikan pola pergerakan yang se-hat dan seimbang.

Otot pantat yang lemah dapat membuat seseorang rentan terhadap penggunaan fleksor (otot pengetul anggota gerak atau otot pembengkok) pinggul dan punggung bawah secara berlebihan. Gluteus medius memainkan peran yang kuat dalam menstabilkan panggul.

Posisi

Awali gerakan dengan berlutut dengan punggung tegak. Punggung jari diletakkan di dahi dan telapak tangan menghadap keluar. Panjangkan tangan kiri ke-luar dan jungkirkan. Seperti layaknya teko yang se-dang menuangkan teh, sampai tangan kiri menyentuh lantai dengan lembut.

Tangan kiri harus sejajar dengan bahu kiri. Pan-jangkan kaki kanan secara serempak ke kanan. Tangan kanan tetap di dahi, bukan di belakang kepala. Ini di-lakukan agar kepala tidak perlu bergeser ke depan.

Tarik napas dan gerakkan kaki kanan ke depan. Regangkan kaki Anda. Buang napas dan raih kaki bagian belakang, sambil jaga fokus pada kaki saat akan dipanjangkan kembali.

Ini adalah gerakan yang mudah dan terkendali, tetapi Anda harus merasakan koneksivitas ke otot pan-tat dengan seketika. Kedua belah pihak harus aktif, tapi sisi pendukung akan merasa lebih kuat daripada sisi yang bergerak, karena harus bekerja keras untuk men-stabilkan tubuh.

Lanjutkan dengan menendangkan kaki ke depan dan ke belakang hingga 12 kali pada masing-masing kaki.

Jika latihan ini terlalu keras bagi Anda, gerakkan tangan Anda menjauh dari pusat tubuh. Ini akan mem-buat sudut pinggul lebih terbuka.

Titik Fokus

Latihan ini bekerja pada inti tubuh karena akan menstabilkan tubuh saat melakukan tendangan. Pasti-kan untuk melakukan hal berikut:

Beberapa orang mungkin melihat bahu mereka bekerja. Memang diperlukan untuk menstabilkan tu-buh di sepanjang gerakan.

Variasi

Dalam daftar Pilates, setiap gerakan dapat dilaku-kan sambil berbaring di sisi tubuh, Anda dapat melaku-kannya sambil berlutut dalam posisi kneeling-sidekick. Berikut adalah beberapa contoh:

Anda dapat melakukan gerakan-gerakan tersebut sesuai urutan sendiri. Anda juga dapat melakukan semuanya sekaligus atau dengan melakukan istirahat singkat diantara setiap gerakan yang berbeda.

Gerakan peregangan merpati (lihat The Epoch Times edisi 237 versi cetak atau kunjungi situs ep-ochtimes.co.id) atau standing glute stretch (lihat The Epoch Times edisi 241 versi cetak (atau kunjungi si-tus epochtimes.co.id) akan sangat cocok dilakukan di antara setiap set. Tingkatkan pengulangan untuk mem-buat latihan lebih menantang. Nikmatilah! (feb)

Emma-Kate adalah seorang pelatih pribadi dan pelatih dan guru Pilates yang berdomisili di Brisbane, Australia.

EMMA-KATE STAMPTONThe Epoch Times

Pose Kneeling Sidekick

Selama masa kehamilan, jika seorang ibu hamil mengikuti saran umum yang beredar di masyarakat, pada hakekatnya dia akan mengurangi konsumsi kafein dan alkohol atau tidak minum sama sekali, terutama jika ia berencana untuk menyusui.

Bagi ibu baru dan bayinya, soda dan jus buah memiliki kandungan gula atau pema-

nis buatan dengan konsentrasi yang berlebihan yang mungkin meru-pakan penyebab utama epidemi obesitas dan diabetes saat ini. Me-reka hanya memiliki sedikit kan-dungan nutrisi atau bahkan dapat berdampak negatif terhadap nutrisi.

Dalam video Sugar, the Bit-ter Truth, Dr. Robert Lustig me-ngatakan bahwa minuman sema-cam ini semestinya disingkirkan dari dalam rumah. Namun demiki-an, jika sesekali berjalan-jalan sambil minum soda bersama teman atau saudara, masih diperkenankan, seperti yang dia lakukan saat masih kecil.

Jadi selain air putih, susu, atau jus sayuran, minuman apa yang dapat membantu memulihkan kondisi kelelahan dari seorang ibu yang baru melahirkan? Baik bidan modern maupun bidan kuno, ham-pir selalu merekomendasikan teh herbal tertentu untuk penyembuhan paska persalinan.

Teh oat straw (Avena sativa) sangat direkomendasikan oleh bi-dan. Teh ini membantu menyusun kekuatan setelah kelelahan akibat melahirkan. Teh ini juga telah dikenal dapat menghilangkan rasa sakit dan kecemasan, meningkat-kan sistem kekebalan tubuh, dan menyembuhkan varises dan wasir. Sedangkan membantu meningkat-

kan kualitas kesehatan kulit, ram-but, dan kuku merupakan manfaat tambahan yang didapatkan.

Teh ini terbuat dari batang ke-ring tanaman oat. Masukkan 2 sen-dok teh oat straw dalam air men-didih selama lima menit. Batang oat kaya akan kalsium dan vitamin B, yang menyehatkan tulang dan

sistem saraf. Untuk mendapatkan seduhan

yang lebih kuat dari teh biasa, bubuhkan 1 ons (sekitar satu cang-kir) oat straw ke dalam botol besar ukuran 1 liter dan isilah dengan air mendidih. Diamkan selama empat sampai enam jam sebelum dimi-num. Jaga agar tetap dalam kondisi dingin setelah sekali seduh. Minum

pada suhu kamar atau hangat se-lama beberapa hari.

Jika seseorang kesulitan meng-hentikan kegemarannya terhadap minuman manis seperti soda atau jus, teh oat straw atau air seduh-an lain terkadang juga digunakan untuk membantu melawan kecan-duan, termasuk kecanduan opium.

Herbalist, Richard Whelan, menyampaikan dalam situsnya: “Intuisi saya mengenai oat dan depresi atau kecanduan adalah, en-tah bagaimana mereka seolah dapat mengatur sebuah cara untuk me-nyentuh bagian dari diri kita yang dirasakan sangat kosong. Mungkin tempat yang sama, yang berusaha diisi dengan obat-obat psikotropika oleh seseorang, atau tempat yang sama yang dirasakan seseorang de-ngan kesedihan yang berlebihan.”

Akan tetapi oats mengandung asam fitat, magnesium, dan mineral lainnya. Saat kuda diberi pakan jenis oat terlalu banyak, mereka menjadi mudah tersinggung, atau “merasa oat yang disediakan hanya oat milik mereka.” Jika Anda ingin membubuhkan oat dalam seduhan teh atau menggunakannya dalam masakan, rendam oat selama 24 jam untuk menghilangkan asam fi-tat tersebut. (feb)

Teh Oat Straw untuk Pasca Persalinan

LOUISE MCCOYThe Epoch Times

Kneeling sidekick adalah gerakan Pilates lanjutan yang dirancang untuk memperkuat glutes (otot pantat). (JOCELYN BONG)

Menurut pepatah Tiongkok kuno, “Kemarahan dan kekuatan yang sangat intens berbahaya bagi

‘yin’, sementara kesenangan mendadak dan berlebihan dapat merusak ‘yang’.”

Baik dalam praktek medis Tiongkok modern maupun tradisional, penekanan terutama ditu-jukan pada pencegahan kebiasaan yang tidak

sehat. Misalnya, banyak yang memercayai jika sese-orang yang menderita penyakit jantung koroner tidak diperbolehkan terlalu bersemangat, dan mereka yang memiliki masalah liver atau hati tidak diperkenankan terlalu marah.

Dalam pandangan pengobatan tradisional Tiong-kok, jantung dipengaruhi oleh kebahagiaan, hati di-pengaruhi oleh kemarahan, paru-paru dipengaruhi oleh kesedihan dan kecemasan, limpa dipengaruhi oleh pikiran, dan ginjal dipengaruhi oleh rasa takut.

Kelima “gejala” ini adalah reaksi masing-masing organ terhadap berbagai emosi yang kita alami. Reaksi emosional yang sedang berlangsung akan menghasil-kan energi vital dan aliran darah yang berbahaya dan akan memiliki dampak konsekuensi yang serius bagi tubuh.

Ilmu kedokteran modern juga telah menemukan bahwa perubahan karakter dan pikiran seseorang yang konstan akan menyebabkan respon yang berbeda dari sistem endokrin tubuh, yang dapat mengakibatkan efek samping merugikan bagi tubuh.

Tidak seperti nenek moyang kita, masyarakat modern saat ini sangat kompetitif, iri hati, tegang, dan tertekan. Kita bisa menjadi seseorang yang sangat ambisius, hanya memiliki kontrol diri yang kecil dan menunjuk-kan keinginan kuat untuk mengekspresikan diri.

Jika diri kita memendam rasa penuh kebencian, kita akan menemukan diri kita terus menerus mencari cara agar keluar sebagai pemenang dalam kehidupan ini, merugikan orang di sekitar kita dan, dalam jangka panjang, akan merugikan masyarakat.

Lebih jauh lagi, masyarakat modern terlalu meng-khawatirkan keuntungan dan kerugian pribadi, yang akan memiliki efek negatif pada jiwa mereka. Perasaan yang tidak sehat tersebut menyebabkan gangguan pada sistem endokrin dan akan, tanpa kecuali, menimbulkan penyakit.

Di sisi lain, orang kuno sangat mementingkan etika dan moral, serta mempertahankan sikap pengendali-an diri. Perilaku mereka diatur oleh apa yang mereka pa-hami sebagai kehendak Langit. Mereka nyaman den-gan diri mereka sendiri. Mereka tidak materialistis, tidak meminta apa yang tidak mungkin, dan tidak kha-watir tentang ketidakadilan. Karena itu mereka tidak memendam kebencian.

Juga, dalam masyarakat kuno, daya saing dan sikap mempromosikan diri hampir tidak ada. Maka tercip-ta lingkungan yang tanpa stres. Orang dahulu tidak menunjukkan perilaku yang gelisah, cemas, atau kha-watir, juga tidak memiliki perasaan marah. Dengan de-mikian, kita dapat mengatakan bahwa orang kuno tidak dirugikan oleh pikiran atau perilaku mereka sendiri.

Akan tetapi, dewasa ini, orang-orang terlibat dalam situasi yang merugikan satu sama lain dan melakukan banyak tindakan yang menimbulkan karma. Dalam ali-ran Buddha, semua tindakan akan menghasilkan karma baik (atau De dalam bahasa Tionghoa) atau karma bu-ruk (sering disebut dengan karma). Keuntungan dan kemalangan dalam hidup, seperti kekayaan atau sakit, berasal dari De dan karma seseorang yang telah tera-kumulasi.

Pada kenyataannya, mata telanjang tidak dapat me-lihat seluruh alam semesta. Ada banyak dimensi yang tidak terlihat oleh manusia. Saluran energi utama dan sekunder, serta titik-titik akupunktur yang dikenal da-lam pengobatan tradisional Tiongkok, tidak eksis da-lam tubuh di dimensi ini. Oleh karena itu, perangkat modern tidak dapat menemukannya. Namun mereka jelas eksis.

De dan karma juga dua substansi yang merupakan bagian dari tubuh, namun eksis di dimensi lain. Ketika seseorang melakukan perbuatan baik, akan mendapat-kan De. Ketika seseorang melakukan perbuatan buruk, akan mendapatkan karma. De dan karma seseorang akan selalu mengikuti jiwa utama seseorang.

Ilmu pengetahuan modern tidak dapat mende-teksi dimensi lain dan tidak dapat mengonfirmasi ke-beradaan manusia yang telah mendapatkan pencerah-an. Umat manusia modern, dibawah pengaruh ilmu pengetahuan modern, akan melakukan segalanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan hanya sedikit sekali melakukan pertimbangan akan konsekuensinya. Orang-orang tanpa berpikir merugikan orang lain dan dengan demikian dia akan mendapatkan karma. Me-reka tidak tahu bahwa karma adalah akar dari semua penyakit, penderitaan, dan kesengsaraan.

Kita dapat menemukan pernyataaan di atas dalam buku-buku kuno. Sun Simiao menegaskan dalam bu-kunya Resep Berharga untuk Kondisi Darurat, bahwa alasan mengapa seorang dokter dibutuhkan adalah karena orang-orang jatuh sakit akibat dari perilaku dan pikiran mereka yang tersesat.

Manusia sangat keras kepala dan dibatasi dalam bingkai persepsi mereka sendiri. Mereka tidak berdaya mengatasi kesalahan-kesalahan yang telah terbentuk dalam pikiran mereka dan tidak mampu melepaskan prasangka mereka. Mereka tidak mau memperbaiki moralitas mereka, meskipun sakit.

Angin adalah penyebab dari semua penyakit. Ke-tika seseorang tenang, dagingnya akan terasa ketat dan

tidak dapat dilukai oleh angin kencang dan penyakit, menurut pengobatan tradisional Tiongkok.

Dalam pandangan medis modern, “angin” berarti semua mikroorganisme patogen dan gejala penyakit yang berkembang cepat, berubah dengan cepat, dan rentan terhadap kejang (sebelumnya disebut sebagai pengetatan daging).

Penulis ini yakin angin itu berarti karma. Ketika seseorang bersikap diam dan tenang, secara alami dia tidak akan melakukan perbuatan buruk, tidak akan ta-kut mengumpulkan karma, dan tidak akan terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh berbahaya dan jahat. Oleh karena itu, tidak melakukan perbuatan buruk dianggap lebih penting daripada hanya mengamati kebiasaan hidup sehat.

Seiring dengan perkembangan masyarakat, ke-nyamanan materi telah menjadi bagian penting dalam gaya hidup modern. Pentingnya kekayaan materi telah tumbuh secara eksponensial. Standar moral telah jatuh ke titik terendah selama sejarah manusia.

Kehidupan masyarakat telah menyimpang semakin jauh dari sifat bawaan mereka. Singkat kata, orang-orang telah semakin menyimpang dari Tao dan Fa (hu-kum alam semesta).

Seorang bijak dari zaman kuno mengaku: “Prin-sip Yin dan Yang adalah prinsip mendasar dari alam semesta. Ini adalah hukum penciptaan. Dia membawa transformasi nenek moyang. Ini adalah akar dan sum-ber kehidupan dan kematian, ditemukan dalam kuil para dewa. Untuk mengobati dan menyembuhkan pe-nyakit, kita harus kembali ke hal yang mendasar.”

Kehidupan manusia modern telah menyimpang dari Yin dan Yang dan menonstabilkan Lima Elemen. Keegoisan besar, orang tidak akan berhenti tanpa ada imbalan, jatuh ke tingkat rendah, dan melakukan se-gala macam kejahatan. Perilaku semacam itu akan menyebabkan penyakit yang sulit atau tidak mungkin diobati.

Pada zaman kuno, orang bijak mengajarkan bahwa pengaruh berbahaya dan angin jahat harus dihindari, terutama pada waktu-waktu tertentu. Orang kuno tidak gentar, sehingga kekuatan vital alam selalu mengeli-lingi mereka, dan jiwa fundamental terpelihara di-dalamnya. Mereka tidak menderita penyakit seperti orang-orang masa kini.

Mereka melakukan pengendalian dengan kemauan yang kuat dan memiliki sedikit keinginan. Mereka dalam kondisi damai dan tidak memiliki ketakutan. Mereka bekerja keras tetapi tidak menjadi lelah. Jiwa mereka dalam kondisi nyaman. Mereka hidup harmo-ni dengan lingkungan mereka dan mengikuti hukum Tuhan. Mereka puas, dan aspirasi telah terpenuhi. Makanan mereka menimbulkan selera, dan pakaian mereka sangat cocok.

Mereka bahagia dengan hidup mereka. Mereka puas dengan kehidupan mereka, entah dalam posisi di bawah maupun di atas. Dapat dikatakan mereka memi-liki hati yang murni. Kemurnian mereka seolah tanpa bisa digoda. Baik kekayaan maupun keburukan dapat memikat hati mereka.

Mereka tanpa rasa takut. Mereka selaras dengan Tao . Mereka berumur panjang, kadang-kadang lebih lama dari 100 tahun, selalu aktif, dan tidak menjadi lemah. Yang mereka utamakan adalah kebajikan.

Bagaimana seseorang dapat mengikuti Tao dan Fa? Dia harus mematuhi hukum alam, menjalani kehidup-an yang bersih, bermoral, dan mengolah diri sendiri. Misalnya, tidak peduli seberapa miskin atau seberapa kayanya suatu keluarga, tidak peduli seberapa banyak mainan yang dimiliki seorang anak, atau seberapapun modernnya mainan anak, seorang anak usia 6 atau 7 tahun lebih suka bermain dengan tanah, pasir, atau hal-hal sederhana yang mereka temukan di lingkungan mereka.

Perilaku manusia telah jauh menyimpang dari Yin dan Yang dan secara tidak langsung akan menggoyah-kan Lima Elemen. Manusia masih memiliki keinginan untuk kembali ke aslinya, diri yang sejati. Singkat kata, inilah saatnya bagi orang-orang untuk kembali ke sifat sejati mereka dan selaras dengan lingkungan.

Namun demikian, jika masyarakat terus menerus mengabaikan sifat asli mereka, kelangsungan hidup manusia akan menghadapi risiko besar. Jalan untuk kembali ke sifat sejati seseorang akan menjadi sema-kin sempit. (feb)

—Diambil dari Pure Insight

Bagian terakhir dari serangkaian serial.

Peradaban Modern, Masyarakat Modern, dan Penyakit Modern

(Tamat) ZHANG DONG

Tradisi kuno yang masih dipertahankan hingga masa kini dapat membantu seseorang mendapatkan kesehatannya kembali. (JEFF NENARELLA/THE EPOCH TIMES)

Tidak seperti nenek moyang kita, masyarakat modern saat ini sangat kompetitif, iri hati,

tegang, dan tertekan. Kita bisa menjadi seseorang yang sangat ambisius.

Teh Oat Straw membantu menyusun kekuatan setelah kelelahan akibat melahirkan. (CAT ROONEY/THE EPOCH TIMES)

Teh ini juga telah dikenal dapat menghilangkan

rasa sakit dan kecemasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan

menyembuhkan varises dan wasir.

• Angkat kaki hingga ketinggian pinggul dan tu-runkan kembali. Ulangi gerakan ini beberapa kali.

• Lakukan lingkaran kecil atau besar dengan menggunakan kaki.

• Tendang ke depan, raih kaki bagian belakang, dan lakukan gerakan melingkar dua kali sebelum menendang depan kembali.

• Jaga agar perut tetap diikutsertakan.

• Jaga agar sisi tubuh terangkat dari lantai secara aktif.

• Jaga tubuh tetap stabil saat kaki bergerak.

31 Mei - 6 Juni 2012STheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA5IPTEK

Anjing, hewan yang men-jadi teman baik manu-sia di zaman modern ini

hanya memiliki sedikit kesamaan genetik dengan anjing peliharaan

nenek moyang kita pada ribuan tahun silam, demikian menurut sebuah studi internasional ter-baru.

Dipimpin oleh Universitas Durham dari Inggris, tim peneliti mempelajari genetika dari 35 ras anjing hidup yang dibandingkan dengan serigala dan segala ses-

uatu yang dapat diketahui tentang anjing kuno berdasarkan catatan arkeologi.

Meskipun ada pula beberapa anjing modern yang tampak sangat menyerupai anjing kuno, namun ras-ras yang telah silang-menyi-lang dalam kurun ribuan generasi mengindikasikan bahwa ras-ras campuran seperti misalnya Afghan Hound tidak dapat disebut sebagai ras kuno.

Keanekaragaman genetik Ca-nine (anjing) juga telah dipenga-ruhi oleh pola migrasi manusia dan berbagai peristiwa besar seperti perang dunia.

Pimpinan penulis studi, Gre-ger Larson di Universitas Durham mencatat bahwa hasil menunjuk-kan betapa sedikitnya kita me-nge-tahui tentang anjing peliharaan, seperti dari mana asal mereka, dan seberapa banyak jenis-jenis mer-eka yang silang-menyilang selama 15.000 tahun terakhir.

“Mungkin kita memang benar-benar menyayangi anjing kita dan mereka telah menemani umat ma-nusia di lintas benua,” ujar Larson dalam sebuah jumpa pers. “Ironis-nya, di mana saja bila anjing diga-bungkan dengan sejarahnya yang mendalam telah mengaburkan asal mereka dan hal itu membuat kami sulit untuk mengetahui bagaimana anjing bisa menjadi teman baik manusia.”

“Semua anjing telah meng-alami banyak keturunan silang-menyilang sampai suatu tahap di mana kami sudah tidak mampu lagi menelusuri semua asal-usul nenek moyang anjing yang per-tama.”

Namun para peneliti menemu-kan bahwa sebagian ras anjing ter-tentu seperti Dingo, Basenji, dan

Salukis, memiliki genotipe terten-tu karena mereka hidup terisolasi secara geografi s, dan kini ras mer-eka terlihat mampu terdiversifi kasi karena pembiakan yang selektif dalam kurun abad ke-19,

Pada studi sebelumnya telah ditemukan bahwa tanda genetik berbeda ini merupakan bukti ter-hadap warisan keturunan anjing kuno.

Berdasarkan pada hasil riset, tampaknya anjing hanya dipeliha-ra sebagai hewan peliharaan bagi manusia dalam kurun dua ribu tahun terakhir, dan sebelumnya

mereka tidak mempunyai peran khusus.

“Baik dari segi penampilan maupun perilakunya, anjing-an-jing ras modern tampak sangat berbeda dibandingkan anjing peli-haraan nenek moyang kita yang hidup beberapa ratus tahun silam lalu,” simpul Larsen.

“Dan sejauh ini, bagaimana-pun kami mempelajari ras modern, belum memungkinkan kami me-mahami bagaimana, di mana, dan kapan anjing dan manusia pertama kali memulai hubungan yang sa-ngat mengagumkan ini.” (pls)

Dalam beberapa dekade terakhir, lingkungan kita di-landa oleh fenomena cuaca ekstrim. Ilmuwan dari Pots-dam Institute for Climate Impact Research (Institut Penelitian Dampak Cuaca Postdam) percaya bahwa makin tingginya frekuensi kemunculan fenomena ini bukanlah suatu kebetulan semata.

Dari banyaknya kejadian yang muncul, suatu pola dapat ditemu-kan. Setidaknya untuk

fenomena cuaca ekstrim seperti hujan sangat deras dan gelom-bang panas, sangat jelas sekali berhubungan dengan pemanasan global akibat ulah manusia. Bukti-bukti yang mengarah ke kaitan ini telah dikemukakan dalam jurnal Nature Climate Change. Hal lain yang masih belum diketahui yaitu kaitan antara pemanasan global dengan badai, meski para pengamat juga mencatat terjadinya kenaikan intensitas terjadinya badai.

Di tahun 2011 saja, Amerika Serikat telah didatangi oleh 14 kali fenomena cuaca ekstrim yang ma-sing-masing mengakibatkan keru-gian lebih dari 1 milyar dolar AS.

Di beberapa negara bagian, hujan turun demikian deras dan sering-nya hingga periode antara Januari hingga Oktober merupakan bulan-bulan terbasah yang pernah di-catat. Jepang juga mencatat rekor curah hujannya sendiri, sedangkan di daerah aliran sungai Yangtze di China terjadi kekeringan yang juga memecahkan rekor di negara terse-but, Pada 2010, Rusia bagian barat mengalami musim panas terpanas selama satu abad terakhir, sedang-kan Pakistan dan Australia, lagi-lagi hujan turun dengan derasnya hingga memecahkan rekor kedua negara tersebut. Kembali di tahun 2002, stasiun cuaca di Zinnwald-Georgenfeld mencatat lebih ban-yak curah hujan yang turun dalam sehari dibandingkan dengan apa yang pernah mereka catat di Jer-

man. Kejadian itu kemudian dii-kuti oleh banjir terburuk yang me-landa sungai Elba selama satu abad terakhir.

“Pertanyaan yang diajukan adalah apakah fenomena cuaca ekstrim ini hanya kebetulan saja atau memang menandakan perubah-an iklim,” ujar Dim Coumou, penu-lis artikel tersebut. “Pada umumnya pemanasan global terbukti bukan merupakan penyebab munculnya fenomena cuaca ekstrim – tapi dari jumlah terjadinya fenomena cuaca ektrim, hubungan antara pemanas-an global dan perubahan iklim menjadi makin jelas.” Inilah yang ingin ditunjukkan oleh hasil anali-sis data yang telah dilakukannya. “Ini bukanlah pertanyaan mengenai ya atau tidak, tapi seberapa besar kemungkinannya,” jelas Coumou.

Makin tingginya terjadi fenomena akhir-akhir ini menunjukkan bahwa ini bukanlah peristiwa dalam ba-tasan wajar, tambahnya.

“Seperti bermain dengan dadu,” kata Coumou. “Angka enam bisa muncul sekarang atau nanti, dan anda tidak akan pernah tahu kapan itu akan terjadi. Tetapi tampaknya menjadi semakin sering, karena kita telah mengubah dadunya.” Kejadian minggu-minggu terkahir tampaknya telah menggambarkan ini: antara 13 Maret hingga 19 Ma-ret, terjadi gelombang panas yang melebihi rekor di ribuan tempat ter-pisah di Amerika Utara.

Para ilmuwan mendasarkan penelitian mereka atas 3 pilar utama: fi sika dasar, analisis statis-tik dan simulasi komputer. Prin-sip-prinsip fi sika elementer telah menunjukkan bahwa seiring meng-hangatnya atmosfer akan makin memperparah keadaan cuaca. Se-bagai contoh, udara hangat dapat menahan lebih banyak kelembab-an sampai nanti turun menjadi hujan. Kedua, data statistik secara jelas dapat ditemukan dalam data temperatur dan pengendapan. Dan terakhir, lewat simulasi komputer yang detil telah menunjukkan hubungan antara pemanasan glo-bal dan rekor (terjadinya fenome-na cuaca ekstrim) baik dalam suhu dan pengendapan uap air.

Apa yang diketahui oleh ilmu-wan saat ini ialah seiring dengan makin menghangatnya suhu per-mukaan air laut maka akan sema-kin besar intensitas (kekuatan) ba-dai yang terjadi, bukan jumlahnya. Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa badai pemecah rekor ter-jadi, salah satunya badai Wilma pada tahun 2004. Kekuatan badai yang makin meningkat di Atlantik Utara antara tahun 1980 dan 2005, sebagai contoh, bisa saja terjadi bu-kan hanya naiknya suhu permukaan air laut tapi juga pendinginan di bagian teratas atmosfi r. Akan tetapi ada pula sanggahan yang memper-tanyakan keakuratan data-data ba-dai dalam sejarah. Singkatnya, ter-jadinya cuaca dingin yang ekstrim menurun seiring terjadinya pema-nasan global dan sebaliknya.

“Satu kejadian cuaca ekstrim seringkali berhubungan dengan proses-proses regional, seperti terjadinya penyumbatan sistem tekanan tinggi atau fenomena alami seperti El Niño,” kata Stefan Rahm-storf, asisten penulis sekaligus ke-pala departemen Earth System Analysis (Analisis Sistem Bumi) di institut yang sama. “Hal ini meru-pakan proses rumit yang ingin kami selidiki lebih lanjut. Tetapi proses-proses ini terbentang mela-wan pemanasan iklim. Hal ini dapat berubah menjadi kejadian ekstrim yang benar-benar akan memecah-kan rekor dalam sejarah umat ma-nusia.” (den)

The Indonesian Heritage T Shirt:

Reyog, Leak Kalagumarang (color), Leak

Kalagumarang (black on black), &

Drupadi. Call: Miko

085732333616PIN 21DC2ECB

BERUGATEES

Cuaca Ekstrem Dipicu oleh Pemanasan Global

Science Daily

Polusi udara menuntut korban jiwa lebih banyak daripada kecelakaan lalu-lintas: Ber-dasarkan perkiraan ilmiah, setiap tahun minimum jumlah korban kematian disebabkan oleh polusi udara yang berkait-an dengan lalu-lintas sebanyak dua kali lipat.

Ini diberitakan oleh para peneliti AS dari Institut Teknologi Massachu-setts, AS di majalah Environmental Science and Technology. Di sekitar jalan-jalan yang terbebani oleh lalu-lintas, studi-studi menunjukkan suatu peningkatan yang menyolok pada penyakit asma dan infeksi – terutama pada anak-anak.

“Setiap tahun diperkirakan se-dikitnya 5.000 orang Inggris mening-gal 10 tahun sebelum mencapai batas umur alamiah mereka karena disebab-kan oleh polusi udara dari mobil, dan 2.000an diantaranya menjadi korban dari polusi udara yang disebabkan oleh pesawat terbang. Angka tahun-an yakni 1.850 korban kecelakaan lalu-lintas di Inggris berada jauh dibawahnya. Ekstrapolasi di Swiss, Austria dan Perancis menunjukkan hasil-hasil yang sama.“ Demikian pernyataan dari Nino Künzli dari ins-titut tropis dan kesehatan masyara-kat kepada harian Pressetext. Polusi udara lalu-lintas tidak hanya meme-ngaruhi paru-paru, juga menyebabkan efek-efek sistematis dan reaksi-reaksi peradangan di pembuluh darah sam-pai pada perubahan komposisi darah. Hasil penelitian terbaru bahkan me-ngaitkan antara partikel ultra halus dengan perkembangan otak dan pe-nyakit kencing manis.

Indikasi lebih lanjut diberikan oleh para peneliti dari sekolah kedok-teran AS Harvard School of Medicine pada majalah Plos One. “Siapa saja yang terkena polusi udara lalulintas dalam waktu lama, pada masa akhir hidupnya akan mempunyai risiko yang lebih tinggi terserang penyakit. Tiap sepuluh mikrogram partikel po-lusi per meterkubik di udara akan ber-dampak pada risiko terserang penyakit kencing manis sekitar 6%, peradangan paru-paru sekitar 4% dan penyakit jan-tung sekitar 3%.“ Demikian menurut penulis studi Joel Schwartz.

Dalam sebuah studi terbaru di Be-landa, dari 4.000 anak sejak baru lahir hingga berumur 4 tahun yang tinggal di lingkungan berpolusi yang berasal dari mobil dan truk. Ditemukan bahwa anak-anak yang tumbuh dewasa pada jalan-jalan raya yang banyak dilalui kendaraan mempunyai risiko sekitar 30% lebih tinggi terkena serangan asma. Selain itu pada anak-anak yang tinggal di daerah-daerah yang banyak debu halus dan polusi kendaraan, 20% diantaranya mengalami infeksi di teng-gorokan-hidung dan ruang telinga serta radang telinga tengah.

Sebaliknya, seperti ditegaskan Künzli kepada harian Pressetext, “Pada negara-negara yang mewa-jibkan penggunaan katalisator, fi lter debu halus dan perbaikan kualitas udara telah memperlambat penuaan fungsi paru-paru. Seperti yang terjadi di Dublin, Irlandia, usaha pemerintah setempat melarang pemanas ruang yang dioperasikan dengan bantuan arang telah menurunkan angka kema-tian dengan drastis. Perbaikan kuali-tas udara dapat terealisir setelah lewat waktu yang lama. Asap lalulintas merupakan salah satu sumber polusi udara yang terbesar, adanya kenda-raan bebas polusi sangat bermanfaat di daerah-daerah kota yang berpen-duduk padat.“ (hky)

Korban Asap Knalpot Mobil Lebih Banyak Daripada Kecelakaan Lalu Lintas

BELINDA MCCALLUM The Epoch Times

Lebih banyak orang menjadi korban po-lusi udara daripada kecelakaan lalulintas (WLHELMINE WULFF / PIXELIO.DE)

BANJIR BANDANG: Hubungan antara cuaca ekstrim dengan pemanasan global akibat manusia sudah jelas bagi para ilmuwan. (GUARDIAN.CO.UK)

The Epoch Times

Anjing Modern Secara Genetik Berbeda dengan Ras Kuno

ANJING SALUKIS: Walau muncul sebagai gambar pada dinding-dinding makam Me-sir kuno, tetapi keturunannya pada zaman sekarang tampak berbeda. (KEITH DOBNEY)

31 Mei - 06 Juni 2012LINTAS BUDAYA TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA6

Parade kereta bayi terbanyak di Indonesia yang diikuti oleh 741 peser-ta di Surabaya, berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Parade Kereta bayi Terbanyak. Acara ini diseleng-garakan di di parkir timur Delta Plaza Surabaya, pada 27 Mei 2012. Hadir dalam acara ini, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, yang membaur ber-sama para peserta parade kereta bayi, yang diselenggarakan dalam rangka Gerakan Indonesia Bahagia yang peduli terhadap pertumbuhan, kesehat-an, dan kebahagiaan anak Indonesia. (Robertus Pudyanto/The Epoch Times)

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Leonard mengatakan penegakan

hukum harus dilakukan secara adil dan tidak pandang bulu. Hal ini

dikatakannya menanggapi jika kon-flik adat yang terjadi di Bali telah

menyentuh wilayah kriminal.

Menurut Pangdam, menga-tasi konflik adat di Bali, pihaknya telah memberikan masukan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten di Bali. Dijelaskannya, meskipun persoalan adat bisa diselesaikan secara adat tetapi jika menyentuh wilayah kriminal maka harus di-atasi dengan hukum positif.

“Persoalan-persoalan adat bisa diselesaikan secara adat tetapi jika menyentuh wilayah kriminal harus ditempuh jalur hukum, artinya hu-kum adat dan hukum positif harus berjalan bersama-sama,” kata Pang-dam usai ziarah ke Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirtha Tabanan, Bali, Kamis (24/5).

Penyelesaian konflik adat se-mestinya tidak selamanya meng-gunakan hukum adat. Dalam hal ini penegakan hukum positif harus di-

lakukan jika sampai terjadi praktek kekerasan. Penegakan hukum ha-rus dilakukan secara adil dan tidak pandang bulu.

“Tidak bisa hukum adat mendo-minasi. Jika sampai ada kekerasan harus hukum positif yang jalan. Ini harus bisa ditegakkan oleh penegak hukum secara adil dan tidak pan-dang bulu,” tegasnya.

Ziarah ke Taman Makam Pahla-wan Pancaka Tirtha Tabanan di-lakukaan dalam rangka HUT ke-55 Kodam IX/Udayana. Pangdam IX/

Udayana Mayjen TNI Leonard ber-tindak langsung sebagai pimpinan rombongan.

Kegiatan dilaksanakan guna menghargai jasa para pahlawan. Acara digelar mulai pukul 8.00 Wita, Kamis (24/5). Acara berlang-sung secara khidmat sekitar sete-ngah jam. Acara diakhiri dengan penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan oleh Pangdam IX/Udayana kemu-dian diikuti pejabat Kodam IX/Udayana dan peserta ziarah. (asr)

Penemuan Teh, Serial Keajaiban Teh (1)

悟(Wù) berarti pengakuan, realisasi dan pemahaman.

Aksara ini berasal dari simbol 覺(Jué) dan 寤(Wù), yang keduanya berarti terbangun

atau kesadaran...

Terbangun dalam konteks ini sesuai dengan gaga-san bangun dari tidur. Bagi

masyarakat Tiongkok, ini berarti mencapai pencerahan dan pema-haman mendalam alam semesta, dianggap serupa dengan terba-ngun dari mimpi dalam pemikiran Taoisme.

Pengakuan itu nampak datang dari dalam. Oleh karena itu, menurut kepercayaan masyarakat Tiongkok, hal ini sama berasal dari hati 心(Xīn). Selain itu, ma-nusia hanya melihat dunia dalam bentuk yang menyimpang, karena setiap makhluk hidup memiliki titik pandang yang berbeda dari lingkungan di mana dia tinggal.

悟 (Wù) memungkinkan sese-orang untuk mendapatkan pema-haman yang lebih mendalam dari kebenaran obyektif alam semesta,

Mengupas Aksara Tionghoa (13) :

Aksara 悟(Wu) The Epoch TimesWAYAN MANUH

The Epoch Times

Cara Penulisan Aksara WU

Pangdam Udayana: Penegakan Hukum Tak Pandang Bulu

Menurut buku Chá Jīng (Kisah Klasik Teh), yang ditulis seorang master teh bernama

Lu Yu dari Dinasti Tang, Tiongkok, ke-biasaan minum teh berasal dari tokoh

le-gendaris Tiongkok, Shen Nong, setelah melakukan pengujian terhadap beragam

tumbuh-tumbuhan.

Sebuah kisah menceritakan bagaimana Shen Nong, sang Dewa Petani, mencoba mencicipi aneka jenis tumbuh-tumbuhan

(dedaunan) dan menemukan 72 jenis racun setiap harinya. Tetapi dia bisa selamat dari semua racun tersebut dengan mengunyah daun teh.

Agar menemukan berbagai tanaman herbal untuk menyembuhkan penyakit, Shen Nong me-ngumpulkan berbagai herbal di pegunungan dan pedalaman, lalu mencicipi setiap tanaman herbal yang berhasil dia kumpulkan. Dengan melakukan hal ini, dia berhasil menggolong-golongkan kha-siat dari setiap jenis tumbuhan.

Suatu hari, Shen Nong menelan sebuah tum-buhan beracun, dia segera merasakan lidah dan mulutnya kering. Akhirnya dia menemukan se-buah pohon besar, lantas memutuskan beristira-hat sejenak dibawahnya. Ketika itu, tiupan an-gin sepoi-sepoi telah mengantarkan sekumpulan daun hijau gelap yang mengkilap.

Tanpa sengaja, dia memasukan daun-daun itu ke mulutnya, dan mulai mengunyah. Dia pun terkejut, dedaunan itu mengeluarkan bau yang harum, sekaligus menghasilkan air ludah, sehingga lidahnya menjadi basah kembali. Dia menjadi sangat bersemangat dan semua ketida-knyamananya pun hilang.

Perkembangan Teh Praktek minum teh telah berlangsung selama

ribuan tahun di Tiongkok. Menurut Kisah Klasik Teh, setelah Shen Nong menemukan teh, maka berkembanglah budaya minum teh itu.

Selama masa Dinasti Zhou (1046 – 256 Se-belum Masehi), teh hanya digunakan di upacara-upacara ritual sampai tahun 771 SM. Setelah itu diantara tahun 770 SM dan 476 SM, daun teh segar digunakan sebagai sayur-sayuran untuk dikonsumsi. Setelah pecah perang pada periode Negara Bererang (470 – 221 SM), teh digunakan sebagai semacam obat.

Tak sampai 400 tahun kemudian, teh menjadi minuman dan benda berharga untuk menunjuk-kan rasa hormat dan keramah-tamahan pada masa Dinasti Qin dan Han.

Ketika masa Dinasti Tang (618-907 Masehi), teh pun diperkenalkan ke khayalak umum secara

formal, dan perlahan-lahan berkembang dari bahan yang digunakan untuk pengobatan medis menjadi minuman umum sehari-hari. Praktek dan kebudayaan minum teh yang dilakukan oleh baik kaum bangsawan maupun khayalak umum perla-han-lahan mulai terbentuk.

Banyak kaum terpelajar yang terkenal dari Dinasti Tang dan Song mencintai budaya minum teh dan menyebutkan teh berperan besar dalam karya mereka. “Menjamu tamu dengan teh” telah menjadi kebudayaan di Tiongkok dalam men-jamu para pengunjung. Kebudayaan ini meng-gambarkan betapa pentingnya teh dalam etika tradisional Tiongkok.

Hingga hari ini, teh masih menjadi salah satu aspek yang penting dari kebudayaan Tiongkok. (ltv)

DAVID WUThe Epoch Times

Daun teh telah ada sejak adanya perabadan Tiongkok dan telah menjadi simbol penting dari kebudayaan Tiongkok. (LILLY WANG/THE EPOCH TIMES)

Aksara Tionghoa untuk ‘pencerahan’, disebut Wu. (THE EPOCH TIMES)

Pecahkan Rekor MURI Parade Kereta Bayi Terbanyak

1

234

5 6

7

9

8

10

Moralitas dan musik saling terkait sejak zaman kuno. Dalam sebuah

cerita sejarah Tiongkok, Mar-quis Wen dari Wei, yang dikenal

membuat perubahan besar dalam pemerintahan, mengajukan

pertanyaan tentang musik pada seorang pendidik terkenal dan mu-rid Konfusius, Zi Xia, yang hidup

antara 507 SM dan 420 SM.

Marquis Wen bertanya: “Ketika saya mengena-kan jubah pengadilan dan

mendengarkan musik kuno, saya akan cepat berbaring dan tertidur. Tapi ketika saya mendengarkan musik dari Kerajaan Zheng atau Wei, saya tidak merasa lelah. Mo-hon beritahu saya, mengapa musik kuno meletihkan orang dan musik modern justru menarik orang.”

Zi Xia menjawab, “Ketika musik kuno dilantunkan, alunannya rapi serta suaranya damai dan luas. Alat musik petik dan tiup semua mengikuti irama drum. Musik se-lalu dimulai dengan drum, dan berakhir dengan simbal. Xiang (se-buah alat musik kuno) digunakan

sebagai penutup lagu, dan Ya (se-jenis struktur lagu) digunakan un-tuk mengontrol kecepatan musik. Manusia dengan karakter mulia, mengungkapkan makna mendalam atau memuji prestasi luar biasa para leluhur kaisar agung melalui musik dan tari. Membimbing orang untuk mengolah diri, mengelola kehidup-an keluarga, dan membawa perda-maian ke dunia, merupakan subyek dari musik kuno.”

Zi Xia melanjutkan, “Ke-tika musik modern dimainkan, kedengar-annya kacau dan tidak seimbang. Suara musik ini penuh dengan unsur-unsur yang tidak benar dan jahat, yang membuat orang membenamkan dirinya ter-lalu dalam sehingga sulit untuk menarik diri. Terkadang bercampur dengan pertunjukan yang diberi-kan oleh orang yang berpemaha-man dangkal, penyanyi dan aktor, mana pria dan wanita, dicampur bersama, dan diantara orang-orang tidak ada perbedaan antara ayah dan anak. Saat musik berakhir, ia tidak menjelaskan kebenaran apa-pun, atau memuji prestasi kaisar suci kuno. Itu adalah karakteristik musik baru. Anda sedang berbicara

tentang musik, tapi apa yang Anda suka sebenarnya suara. Musik dan suara yang mirip satu sama lainnya, tetapi berbeda.”

Marquis Wen meminta dengan sopan, “Tolong beritahu saya per-bedaannya.”

Zi Xia menjawab, “Pada za-man kuno, langit dan bumi harmo-nis, empat musim tepat, dan orang membudidayakan disiplin diri serta mengembangkan kasih sayang dan kebajikan. Oleh karena itu, mere-ka dapat menghasilkan panen be-sar dari tahun ke tahun. Penyakit tidak ada, setan dan kejahatan tidak bangkit, dan itu adalah dunia yang damai. Kemudian, Orang Suci (ini mengacu pada Konfusius) muncul dan membuat aturan bagi perilaku yang tepat diantara para kaisar dan pejabat pengadilan, antara ayah dan anak. Setelah aturan itu dibuat, du-nia menjadi stabil. Kemudian irama musik yang tepat dibentuk, lima suara dicampur bersama-sama dan alat musik bermain bersama untuk mengiringi syair lagu. Ini disebut suara kebajikan. Hanya suara keba-jikan bisa disebut musik. Apa yang Anda gemari sekarang mungkin su-ara kesenangan. “

Marquis Wen meminta segera, “Tolong beritahu saya di mana su-ara yang baik berasal.”

Zi Xia menjawab, “Musik Ke-rajaan Zheng adalah sembrono dan genit. Ini menimbulkan pembo-rosan dan imoralitas. Musik Kera-jaan Song adalah sentimental dan lemah, menekan kehendak. Musik dari Kerajaan Wei memiliki irama cepat yang melelahkan pikiran se-seorang. Musik Kerajaan Qi adalah sombong dan jahat. Ini membuat orang menjadi sombong. Keem-pat jenis musik ini dapat membuat orang menggemari lagu dan perem-puan, berbahaya bagi integritas moral, karena itu tidak cocok untuk upacara persembahan.”

Zi Xia melanjutkan, “Kitab Puisi mengatakan, nenek moyang kita hanya mau mendengarkan po-tongan musik yang sederhana dan harmonis. Menjadi sederhana, se-seorang akan menunjukkan rasa hormat, menjadi harmonis mem-buat orang lebih ramah. Ketika seseorang penuh rasa hormat dan ramah, apa yang tidak bisa dilaku-kan? Seorang raja harus berhati-hati dengan seleranya. Para peja-bat akan melakukan apa pun yang

raja kehendaki. Rakyat akan me-niru apa yang populer di kalangan atas. Ini adalah apa yang dimak-sudkan dalam Kitab Puisi, sangat mudah untuk memimpin rakyat

yang kacau. Dengan cara ini Zi Xia menjelaskan kepada Marquis Wen apa yang telah dibawakan musik modern yang telah merosot pada zamannya. (ajg)

Pureinsight.org

Mengapa Musik Kuno Meletihkan Orang?

Ukiran Tiongkok kuno yang menggambarkan sekelompok perempuan memainkan musik di istana. (PUBLIC DOMAIN)

memberikan kesempatan untuk terbangun dari ketidak-tahuan. Oleh karena itu, simbol ini um-umnya digunakan dalam konteks agama.

Arti aksara di atas berasal dari agama tradisional dalam sejarah Tiongkok. Mereka mengajarkan bahwa mayoritas filosofi Buddhis dan Taois eksis menurut prinsip-prinsip kosmik, dan mengajarkan bahwa manusia harus berusaha mematuhi prinsip-prinsip tersebut untuk ‘mencapai kesempurnaan’.

Kultivasi internal, yaitu kultivasi hati yang menjadi baik, dipandang sebagai proses seumur hidup yang tergantung pada悟(Wù).

Hanya dengan mengakui orang tersebut dapat memperbaiki pengertian mereka yang terbatas dan kekurangannya, serta mening-katkan moralitas hati. Suatu pema-haman manusia atau pemahaman pada jalan yang mereka tempuh, tergantung pada diri mereka sen-diri, dan tidak dapat diajarkan me-lalui metode eksternal. (deb)

Berita Foto:

Tari Remo massal yang dilakukan oleh 1.000 penari meriahkan pem-bukaan Surabaya Urban Culture Festival pada 27 Mei 2012. Tari Remo merupakan tarian khas tradisional Jawa Timur yang biasa dipakai se-bagai tarian pembuka pada acara resmi. (Robertus Pudyanto/The Epoch Times)

Tari Remo Masal Meriahkan Surabaya Urban Culture

31 Mei - 06 Juni 2012SERBA-SERBITheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA7

sambungan hal 2Info yang...

Penggantian langit, bumi dan dunia manusia, ini barulah informasi penting yang berhubungan dengan nasib kita. Orang Maya yang misterius meramalkan 21 Desember 2012, peradaban umat manusia kali ini akan tamat, bumi melalui sejumlah pemurnian, manusia akan memasuki sebuah era baru. Perubahan waktu, apakah juga membuktikan ramalan orang Maya itu? Siang dan malam silih berganti, empat musim pun berganti, semua itu dianggap sebagai fenomena alami, namun perubahan waktu menjadi cepat, membuat orang merasakan ini adalah berkat “tangan Tuhan”, merasakan semacam petun-juk dini, seakan memperingatkan kita harus cepat-cepat mempersiapkan mental, perubahan apapun yang akan terjadi, pertama hati kita ha-rus dibersih-murnikan, setelah usai, tubuh akan aman, rumah pun akan aman.

Teman di depan melambaikan tangan, pertan-da akan meninggalkan pesisir laut ini. Permukaan laut bersinar kemilau, masih saja angin datar ombak tenang, tidak nampak gejala perubahan apapun, namun siapa dapat menjamin, satu detik kemudian tidakkah akan terjadi ombak raksasa menjulang ke langit? Mungkin saja, di dalam se-gala ketidak-normalan dan peringatan dini, yang paling tidak boleh diabaikan adalah, perkataan “tidak mungkin” yang sering kita dengar dan sewaktu-waktu kita alami, namun belum pernah kita pikirkan itu. (tys)

sambungan hal 110 Besar...

5. Tawon Kuning Pembom Menukik (Kollasmosoma sentum), sejenis tawon parasit, yang sempat menghantui Kota Madrid, Spanyol. Mereka memangsa semut, dan jika telah menentukan sasaran mang-

sanya, dengan kecepatan 1/20 de-tik mereka akan terjun menukik dan bertelur di atas mangsanya itu, persis seperti sebuah pesawat bomber.

6. Laba-laba Biru Besar (Pte-rinopelma sazimai), memiliki kecantikan yang luar biasa, bulu halus di tubuhnya berkilau sinar pelangi kebiruan, satu-satunya

spesies dari Brasil yang terpilih sebagai 10 spesies besar dunia.

7. Kaki Seribu Sosis (Cruri-farcimen vagans), sejenis hewan artropoda (bertungkai ruas), ber-ukuran seperti sosis sepanjang 16 cm, berkeliaran di pegunungan berbentuk lengkung di bagian timur Tanzania, Afrika.

8. Anggrek Malam (Bulbo-

phyllum nocturnum) berasal dari Papua Nugini, berbentuk halus dan ramping, bunganya hanya mekar dan menebar keharuman pada sekitar pukul 10 malam, na-mun keesokan harinya ia tertutup kembali. Konon bunga anggrek tersebut satu-satunya spesies dari 25.000 spesies bunga anggrek yang hanya mekar pada malam

hari.9. Bunga Poppy Musim Gugur

(Meconopsis autumnalis), adalah bunga poppy kuning yang tumbuh tinggi menjulang, hidup di pe-gunungan setinggi 3.300 – 4.200 meter DPL, baru berbunga pada musim gugur.

10. Diania Cactiformis, ja-ngan salah paham, spesies ini ha-

nya bentuknya saja sekilas terlihat seperti kaktus, namun sebenarnya ia merupakan sebuah fosil serang-ga Cephalopoda palsu berbentuk daun. Pada umumnya ia dianggap sebagai nenek moyang serangga yang banyak terdapat sekarang ini, ilmuwan menemukan jejaknya pada fosil zaman kambrium 520 juta tahun lalu. (tys)

PEMIMPIN UMUM:YS Then

PEMIMPIN REDAKSI:Widiyanto

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami

REDAKTUR PELAKSANA:Oscar Nugroho

REDAKTUR:Eva Lestari, Dennis Purwoko, Febriant Hendriani, Lindsey Widya

PENERJEMAH:Linjaya, Sudianto, Hongky, Yanny, Leon, Mila, Nia, Hui Hui, Dewi Mala

WEBSITE:Hartoyo

FOTOGRAFER:Jefferson, Hartono, Robertus Pudyanto

REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Manuh

ALAMAT:The Epoch Times IndonesiaRaya Panjang Jiwo Permai 34, SurabayaTel: (031) 8431116 Fax: (031) [email protected]

DISTRIBUSI - PEMASARAN:Jakarta : Ye Qiumei 083871571505Surabaya : Liing (031) 70780630Bali : Alimin 08165 444 779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi (024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto 081757 1281Pontianak : Athiam 085822535966

SALES / IKLAN:Andhy (031) 71168787Robert (031) 70999799Maya (031) 75152605

IKLAN WEB:Reymond (031) 91042120

DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797

TheEpochTimes

KLASIKA ! Manfaatkan untuk kebutuhan usaha/pribadi Anda. Untuk pemasangan iklan mini silahkan hub (085) 6310 0300, (031) 7116 8787, (031) 7515 2605

OTOMOTIF ANEKA KEBUTUHANPROPERTI - SURABAYA ANEKA KEBUTUHAN

Jual Makanan Sehat cabang Rumah Gizi - Sby dan Sayuran/Beras/Buah

Organik cabang Brenjonk-Kaliandra. Melayani pesan antar untuk daerah Sidoarjo (Surabaya+Ongkos kirim). Yani 081 2300 4063 / 031 8072936

Jual Rumah Graha Family blok D LT/LB 546M2/400M2,

4+3KT, 3+1KM.Listrik 6600, hdp Selatan.

Hub 031 3122 82210857 3094 7070

ANEKA KEBUTUHAN ANEKA KEBUTUHAN

TIO COLLECTION Menerima pesanan tas, dompet,

souvenir, tempat aqua gelas, semua bahan terbuat dari manik2 (moonte).

Di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Hub: 031-77519698 /081331139682

Depot Shan Shan UbayaTerima pesanan nasi bungkus, nasi

kotakan, dan tumpeng. Menu aneka penyetan, aneka kremesan,

aneka menu kuah, dsb.Hub Christina 031-72107688

Jual Mobil SecondHonda Civic Ferio 1998.

Warna Hijau Metallic. istimewa. body kaleng. interior orisinal.

Hubungi: Dwisatrio 78038068

- CARI JODOH -Aku Chi Hwa Hwa

anjing jantan perkasa cari istriBerminat?

Nego bossku Lisa 0881 936 9353

CERMATAN DINAMIKA DUNIA

sambungan hal 23 Masalah...

Termasuk tekanan terhadap para tokoh HAM dan juga organisasi, kebebasan ber-pendapat dan memilih bagi rakyat Tiongkok adalah hak yang sama sekali tidak dijamin, proses yudisial pun sangat tidak transparan, juga berlaku diskriminasi terhadap kaum wanita, penduduk minoritas, serta penyan-dang cacat. Terutama yang terlihat pada kebebasan berpendapat, berkumpul, dan berorganisasi, di samping memberlaku-kan pengawasan di internet, RRT semakin mengalami kemunduran serius.

Yang berlawanan dengan hal ini ada-lah, Myanmar sebagai teman sekutu PKT di masa lalu. Laporan tersebut mengubah nada pernyataannya yang dulunya sangat tajam (karena Myanmar merupakan negara diktator yang dikuasai jangka panjang oleh Junta Militer), menjadi memuji upaya besar pemerintah baru Myanmar yang tahun lalu berusaha memperbaiki HAM, termasuk membebaskan tawanan politiknya Aung San Suu Kyi, memberlakukan undang-un-dang buruh, serta mengizinkan para buruh untuk berunjuk rasa, situasi HAM di Myan-mar “telah berhasil meraih kemajuan yang berarti”.

Kemajuan Myanmar dan kemunduran PKT yang masih berlanjut, dapat memberi-kan hikmah bagi masyarakat. Orang yang

melakukan kesalahan akan introspeksi diri, akan segera menyimpulkan pelajaran, dan memikirkan cara untuk memperbaikinya, karena manusia selalu ingin maju, inilah ma-nusia normal. Zaman terus maju, masyarakat terus berkembang, inilah tren dunia. Sebuah negara pun harus mengimbangi arus besar dunia, dan tidak boleh mengalir melawan arus sejarah.

Selama puluhan tahun PKT dicemooh orang, dan selalu menjadi tokoh utama da-lam laporan HAM yang selalu disorot, tapi sama sekali tidak mengakui kesalahannya, menolak introspeksi diri, senantiasa mela-wan, sepertinya semua orang sedang mem-persulitnya, ini hanyalah perilaku peme-rintahan yang preman.

3. Apakah RRT negara otoriter?Laporan HAM AS ini, sejak awal telah

menempatkan Tiongkok yang dikuasai PKT sebagai “negara otoriter”, hal ini tidak bia-sanya.

Apakah Tiongkok suatu negara otoriter? Tentunya PKT tidak akan mengakuinya, sama seperti ia sejak awal tidak akan pernah mengakui memburuknya situasi HAM di RRT. Sebenarnya PKT tidak hanya otoriter, melainkan luar biasa otoriter, sampai-sam-pai sudah tidak bisa lebih dari itu lagi.

Karena PKT adalah suatu spesies lain yang menentang manusia, menentang masyarakat dan menentang alam semesta, sifatnya adalah menjadi musuh bagi manusia dunia, sehingga otoriter PKT seperti ini ditujukan pada selu-

ruh dunia, dan masyarakat RRT hanya-lah orang yang secara langsung dikuasai dan disakiti saja. Hal ini dapat menjelaskan me-ngapa PKT menolak norma-norma universal, dan memandang norma universal manusia sebagai bencana. Pada 24 Mei surat kabar People’s Daily menerbitkan tulisan berjudul Kemunafikan Demokrasi Kapitalis, dan me-muji bahwa “demokrasi terpusat” barulah “demokrasi yang ilmiah”.

Meskipun menurut pernyataan PKT, yang mengatakan bahwa Tiongkok adalah negara paham sosialis, selubung tersebut sama sekali tidak mampu menutupi sifat otoriternya. Kare-na seluruh dunia tahu, paham sosialis terkait erat de-ngan kemiskinan, otoriter, diktator, dan juga penindasan, begitu juga yang di-alami oleh bekas Uni Soviet dan Eropa Timur dulu, begitulah yang terjadi pada RRT, Korut dan Kuba yang semakin ber-jalan ke arah otoriter gelap yang ekstrem.

Tahun lalu, kesimpulan terakhir dalam Laporan HAM AS terhadap RRT adalah: “Di RRT, korupsi sudah merajalela dimana-mana”. Hari ini, setahun kembali berlalu, kita harus menambahkan 2 kalimat lagi: “Otoriter sudah merajalela”, “menginjak HAM secara terang-terangan sudah mera-jalela”! Sebuah negara yang otoriter, sebuah negara yang bermusuhan dengan seluruh rakyatnya sendiri, sebuah negara yang me-nindas rakyat dengan senjata, mana mung-kin memiliki HAM? Mana pantas berbicara mengenai HAM? (sud)

sambungan hal 1Perubahan Besar...

Menurut Jon, Wang Lijun be-lum memberikan data apa pun bagi para pejabat di Konjen AS di Chengdu, karena pada saat itu tidak ada pejabat luar negeri

senior di kantor konjen tersebut. Namun, melalui peristiwa ini dapat dilihat posisi AS di mata warga dan pejabat Tiongkok, yaitu Konjen AS adalah sebuah tempat untuk mengamankan diri serta tempat untuk mencari ke-adilan bagi warga maupun peja-bat Tiongkok.

Kemungkinan Dampak Kongres XVIII PKT

Jon berpendapat, target ekono-mi jangka panjang PKT adalah menjaga lapangan kerja yang cu-kup, menjaga pertumbuhan ekono-mi, serta menjamin langgengnya kekuasaan PKT. Hanya dengan sta-bilnya ekonomi dalam negeri, baru bisa membuat PKT tetap stabil. Pa-ham ini adalah peninggalan Deng Xiaoping, yang telah meninggalkan semua “percobaan” ini pada dunia. Namun dinasti Deng akan segera berakhir, dan dikhawatirkan akan berakhir setelah Kongres XVIII PKT pada musim panas tahun ini.

Badai Foto

Ketika ditanya apakah ia kadang terlihat di gerai McDonald di Wang-fujing pada suatu hari Minggu sete-lah ada yang menyerukan “Revolusi Jasmine”, Jon menyatakan bahwa dirinya memang memiliki kebiasaan berjalan santai di hari Minggu. Wak-

tu itu ia sedang berjalan kaki dengan keluarganya ke gerai cepat saji terse-but, saat melewati McDonald ia me-lihat polisi dan kerumunan massa, dengan sendirinya ia berharap dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan yang dimaksud dengan “pengawal yang kuat” di dalam pemberitaan tersebut sebenarnya adalah putranya dan menantunya. Waktu itu, suasana di jalanan tera-sa sangat tegang, setiap kelompok orang yang lebih dari 5 orang pasti akan dibubarkan oleh polisi.

Jon menjelaskan, saat kasus Tiananmen 4 Juni 1989 baru saja berlalu, para pemimpin PKT belajar dari perubahan di Rusia bahwa ha-rus terlebih dahulu mengembangkan ekonomi, agar dapat terhindar dari takdir tercerai-berai seperti halnya yang dialami oleh Uni Soviet.

“Selamanya saya tidak akan pernah melupakan peristiwa ke-tika menjenguk Ni Yulan (penga-cara asal Tiongkok yang ditangkap karena menentang penggusuran lahan untuk Olimpiade Beijing

2008). Saya mengendarai mo-bil menuju ke tempat tinggalnya yang terletak di luar Kota Bei-jing. Pemerintah RRT telah mem-berikan tempat tinggal sementara bagi orang itu. Saya turun dari mobil, berjalan menuju ke tempat tinggalnya, dia terlihat terbaring di atas ranjang, kedua kakinya lumpuh karena penindasan. Dia terbaring di ranjang, air matanya berlinang, saya tahu bukan ka-rena saya ada di sana, melainkan karena AS ada di sana, sesuatu yang melambangkan seseorang dengan nilai tertentu yang datang mengunjungi dirinya, dan nilai seperti ini adalah sesuatu yang ingin diraihnya dengan pengor-banan sebesar apa pun. Di tempat itu saya mendapat suatu pelajaran: betapa besar dan kuatnya AS. Dan nilai yang dibawa oleh AS adalah mutlak sangat kuat,” demikian kata Jon.

Jon menjelaskan, dari pandang-an mata Ni Yulan ia dapat melihat suatu pelepasan beban yang teramat

besar, karena Ni mendapatkan suatu pengakuan. Namun di RRT masih terdapat begitu banyak Ni Yulan lainnya, yang sedang berkeliling ke sana kemari, untuk mencari pe-ngakuan itu. “Anda harus optimis, saya rasa pada Kongres XVIII PKT kali ini, akan ada orang yang bakal mengubah semua ini. Contohnya, Xi Jinping (calon penerus Presiden RRT, Hu Jintao).” (sud)

sambungan hal 1Wen Jiabao...

“Masyarakat sudah menjadikan 3 per-masalahan sebagai 3 momok dari keruntuhan partai dan negara pada masa baru ini yakni kri-sis politik, krisis stabilitas situasi politik, dan krisis hati rakyat dan partai.”

Opini Wen Jiabao Sedang di Atas Angin

Shi Zangshan, pakar sinologi dari Wa-

shington DC mengatakan: “Pemberitaan Qigong ini tidak sesederhana yang diperkira-kan orang. Yang mempromosikan Qigong tersebut bagaimanapun adalah instansi resmi Depkes Provinsi Gansu. Selama beberapa hari berturut-turut pemberitaan itu dalam po-sisi status ‘paling digemari’, jelas sekali te-lah memperoleh perkenan khusus dari pihak elit kekuasaan.”

“Di dalam berita itu juga digunakan istilah ‘ilmu statis’ dan ‘ilmu dinamis ’, perkataan ini di dalam literatur Falun Gong juga ada. Dengan lain kata, pihak instansi sudah mulai

tidak menghindari hal-hal yang menimbulkan kecurigaan.”

“Kemudian, ditilik dari situasi perkem-bangan terkini, Zhou Yongkang sedang berada dalam tahapan ‘dibebaskan dengan jaminan’, sedangkan penanggung jawab propaganda, Li Changchun yang sekom-plotan dengan Zhou dan Jiang Zemin hing-ga sekarang tidak menurunkan pemberitaan tersebut. Dengan kata lain, ia tidak mampu mencomot laporan tersebut, yang menun-jukkan opini Wen Jiabao dkk sedang berada di atas angin.” (whs)

Mantan dubes AS untuk RRT, Jon Huntsman alias Hong Peibo (KANAN). (DU GUOHUI / THE EPOCH TIMES)

KIRI: Bunga Poppy Musim Gugur , Meconopsis autumnalis. (PAUL EGAN); TENGAH: Kera Bersin, Rhinopithecus strykeri. (THOMAS GEISMANN); KANAN ATAS: Ubur-ubur Layang-layang, Tamoya ohboya. (NED DELOACH); KANAN BAWAH: Diania Cactiformis. (NATURE)

31 Mei - 06 Juni 2012LIPUTAN KHUSUS TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA8

Kiril Novoselsky, profesor ekonomi dan konsultan museum, baru-baru ini melakukan studi ke Semenan-

jung Yucatan dan Pulau Cozu-mel, Meksiko. Dalam perjalanan melalui beberapa peninggalan

Suku Maya, lapangan sepakbola, piramida, dan prasasti ramalan, ia menemukan relasi antara kebu-dayaan Maya dengan berbagai

fenomena yang terjadi di negara Rusia dalam kurun seabad terakhir.

Di dekat Piramida Chichen Itza yang terkenal, Profe-sor Novoselsky menemu-kan sebidang lapangan

yang digunakan untuk permainan sepakbola, yang berasal dari zaman Pra-Columbus. “Saya sangat terke-jut dengan kenyataan bahwa bangsa Maya terobsesi dengan sepakbola,” kata Novoselsky, yang juga meru-pakan anggota Komunitas Geografi Rusia. “Sepakbola dianggap sebagai permainan sakral, dan kapten tim pemenang akan dikorbankan kepada Dewa, yang dianggap sebagai sebuah kehormatan besar.”

Masa keemasan peradaban Maya klasik berakhir pada sekitar abad IX. Kota menjadi kosong dan sunyi. Berbagai tumbuhan serta akar pohon menembus dinding batu kuil dan pi-ramida, dan menghancurkan mereka.

Para arkeolog mengklasifi kasi-kan beberapa periode peradaban Maya, yaitu: pra-klasik (2000-300 SM), klasik (300 SM-900), dan pas-ca-klasik (900-1530).

Selama beberapa abad terakhir, pen-duduk yang padat dan kota-kota ekono-mis yang telah dikembangkan, secara misterius menghilang seolah ditelan hutan. Kota Tikal, disebutkan pada pra-sasti di tahun 869 sebagai sejarah ter-akhir dari sebuah kota bangsa Maya.

Invasi dari suku-suku lain serta perang, dianggap sebagai kemung-kinan alasan penurunan peradaban bangsa Maya. Namun alasan yang sesungguhnya, masih tetap menjadi misteri bagi para ilmuwan.

Piramida Maya

Piramida Maya berbeda dari pi-ramida di Mesir. “Piramida-piramida ini memiliki jarak langkah yang le-bar, yang mungkin digunakan seba-gai dasar untuk kuil,” kata Novosels-ky. Piramida Maya tidak terisolasi di padang pasir seperti piramida Mesir, tetapi dibangun di daerah-daerah ber-penduduk di dalam hutan.

Pemandu wisata Novoselsky mengajak kelompok tur itu menuju tempat dimana pada masa lalu meru-pakan tempat berkumpulnya bebera-pa ratus ribu orang. Terletak di antara beberapa desa, situs itu kemungkin-an digunakan sebagai tempat untuk menyampaikan pidato atau ceramah. Situs itu dirancang sedemikian rupa sehingga apabila seorang imam ber-

bicara dengan tenang sekalipun, semua orang akan bisa mendengar suaranya dengan jelas.

Sang pemandu menyuruh ang-gota kelompok tur untuk bertepuk dengan pelan. “Suara melewati sebuah lubang yang unik di puncak piramida dan kembali sebagai gema layaknya di sebuah gedung opera,” ujar Novoselsky menjelaskan tentang fenomena masa lalu dimana manusia belum mengenal mikrofon maupun berbagai teknologi modern lainnya.

Peradaban Maya telah berkem-bang di sepanjang bagian selatan dan tenggara Meksiko dan juga di sekitar Guatemala, Honduras, dan Belize. Sedangkan di bagian lain dari Mek-siko dihuni oleh suku Aztec, Olmec, Toltecs, dan suku-suku lainnya.

Piramida Maya digunakan un-tuk tujuan astronomi setidaknya dua kali setahun, yakni pada 21 atau 22 Maret, dan pada 22 atau 23 Septem-

ber, guna menandai hari ekuinoks atau hari peralihan menjelang musim semi dan musim gugur.

“Pada tanggal-tanggal ini, cahaya matahari terbit membuat bayangan menuruni tangga piramida dalam bentuk ular dan hingga mencapai anak tangga paling bawah dimana Anda akan dapat melihat gambar dari Dewa Kukulkan, yang berwujud ular berbulu yang memiliki kepala manu-sia,” tutur Novoselsky.

Jika bayangan telah mencapai anak tangga paling bawah, maka hari ekuinoks telah tiba. “Ini dibangun dengan sangat tepat sehingga sinar matahari sampai di kepala Dewa pada hari tertentu. Hal ini menanda-kan bahwa bidang astronomi, arsi-tektur, dan teknik, sudah sangat maju pada masa ini,” kata Novoselsky.

“Jika saya tidak membaca ten-tang topik sebelumnya, maka pasti saya akan berpikir bahwa hal-hal ini

bukan berasal dari peradaban manu-sia saat ini,” tambahnya.

Akar Atlantea

Selain penemuan-penemuan di atas, kebudayaan bangsa Maya lain-nya yang ditemukan adalah pirami-da bawah tanah, gua, dan berbagai kota. Novoselsky bertemu dengan orang-orang yang mengatakan bah-wa menurut legenda, bangsa Maya merupakan penerus bangsa Atlantis, sebuah peradaban maju dalam le-genda yang diperkirakan tenggelam di sekitar Laut Mediterania atau di wilayah Laut Karibia.

“Terdapat versi (cerita) dari orang-orang yang selamat dari ben-cana tersebut (tenggelamnya Atlan-tis) yang datang ke benua ini dan terus hidup sampai datangnya penak-lukan Spanyol,” kata Novoselsky.

Sulit untuk mengetahui berapa banyak yang dihancurkan oleh penakluk Spanyol. Jika kita kembali ke abad XIV atau XV, mungkin akan dapat menemukan lebih banyak bu-ku-buku peninggalan bangsa Maya. Di setiap desa, terdapat sebuah kuil dengan perpustakaan di dalamnya.

Penjajah Spanyol menghancurkan sebagian besar kebudayaan bangsa Maya. Mereka membakar buku kertas dan memecahi batu prasasti dengan tulisan hieroglif Maya. “Tulisan-tu-lisan tersebut hingga kini banyak yang masih belum dapat kita pahami, hanya beberapa hieroglif, yang sangat sulit dibaca,” menurut Novoselsky.

Namun Novoselsky melihat hal ini sebagai hal yang umum dilakukan oleh pihak penakluk. “Orang Spanyol mengira bahwa mereka datang kepada orang-orang primitif untuk mengajar dan mendidik mereka. Satu-satunya benda yang tidak dihancurkan ada-lah buku yang disimpan oleh seorang imam Spanyol karena rasa penasaran-nya terhadap kebudayaan yang me-nakjubkan dari bangsa ini.”

“Beberapa temuan dikirim ke raja Spanyol yang biasanya akan langsung diperintahkan untuk dihan-curkan,” jelas Novoselsky.

Namun penjajah Spanyol tidak dapat mengubah budaya masyarakat setempat, meskipun mereka telah membakar buku dan memaksa pen-duduk untuk melupakan tulisan me-reka. Budaya Maya tetap tertinggal di piramida, prasasti, tulisan di lembaran kayu, pakaian tradisional, dan tarian.

Awalnya, keturunan Maya masih dapat menulis tulisan asli mereka. Na-mun, melalui langkah politisasi dari Spanyol, setelah beberapa generasi, anak-anak mulai diwajibkan menulis dengan huruf Latin meskipun mereka masih berbicara dalam bahasa asli.

“Sehingga jika kini terdapat se-orang anak suku Maya yang pergi ke salah satu kuil, dan melihat prasasti di sana, mereka tidak akan dapat memba-canya karena ia sudah tidak mengerti bahasa tulisan Maya. Ini seperti yang terjadi di Rusia, dimana kebanyakan orang tidak dapat membaca bahasa Slavia kuno,” ujar Novoselsky. (osc)

Bersambung Minggu Depan

ULIANA KIMThe Epoch Times

Obor Olimpiade 2012, diterbangkan dari Athena ke Cornwall, Inggris pada Jumat (18/5) lalu dan akan melaku-kan perjalanan sejauh 12.800 km dan dilakukan secara estafet oleh 8.000 pembawa obor selama 70 hari melintasi 4 negara di Kepulauan Britania Raya.

Ribuan penonton ber-semangat menyambut api ikonik tersebut se-

telah kedatangannya melalui penerbangan khusus British Airways ke Stasiun Angkatan Laut Royal Air di Culdrose, untuk menandai awal dari sebuah perjalanan yang akan berakhir di stadion Olimpiade London pada 27 Juli menda-tang.

Masyarakat tampak antu-sias menyaksikan bagian dari api yang telah berkeliling se-jauh 3.200 km di sekitar Yu-nani. Api dinyalakan di Athe-na pada 10 Mei lalu, sebelum diserahkan kepada Putri Anne 7 hari kemudian.

Keesokan harinya (18/5), Putri Anne yang merupakan satu-satunya putri dari Ratu

Elizabeth itu, terbang dari Yu-nani dengan membawa api olimpiade dalam sebuah lentera dan menyerahkannya kepada David Beckham yang mena-ruhnya di landasan obor untuk menandai kedatangan api ber-sejarah tersebut di Inggris.

Perjalanan selama 10 ming-gu dimulai di sebuah pos pe-nunjuk jalan terkenal di Land’s End, Inggris menuju ke stadion utama London.

Semangat dan Legenda

Mengapa api Olimpiade selalu memesona orang di setiap perjalannya? Jawaban-nya mungkin dapat ditemukan dari simbolisme bersejarah penyampaian api dengan me-nerawang jauh ke dalam tema sentral dari legenda Yunani. Menurut mitos, dewa Titan (raksasa), Prometheus, mencuri api dari Zeus yang sengaja me-nyembunyikannya dari umat manusia. Prometheus yang iba, memberikannya kembali ke-pada manusia, sehingga dapat menjadi penerang bagi manu-sia yang berada di dalam kege-lapan. Dan tongkat estafet obor melambangkan penyerahan api dari dewa kepada manusia.

Mitos-mitos sejarah selalu menggambarkan peradaban duniawi melalui pencapaian

manusia dalam menyeimbang-kan dirinya dengan unsur-un-sur alam. Sehingga, tidaklah mengherankan jika orang-orang yang berjiwa kontemporer di masa kini senantiasa letih de-ngan berbagai persoalan dunia modern seperti runtuhnya ekonomi global, berbagai ke-burukan dari partai politik, dan berbagai kekhawatiran dari problema kehidupan modern. Mereka cenderung lebih me-nikmati suasana yang berfokus

pada sesuatu yang lebih spiri-tual dan idealis.

Dan tampaknya bukan ke-betulan juga jika forum gereja mengorganisir relay doa untuk menyertai rute obor di 70 loka-si pemberhentian di sepanjang jalan.

Memang, terdapat pula be-berapa contoh lain dari relay obor terakhir yang menunjuk-kan bahwa orang menggunakan even itu sendiri untuk melawan arus sebuah kekuasaan yang

lebih tinggi. Satu contoh terke-nal adalah aksi demonstrasi terhadap relay obor Olimpiade Beijing 2008, yang akhirnya dihentikan guna menekan ke-beratan para demonstran.

Para demonstran ketika itu menyoroti pemerintah RRT dalam yang bertindak sebagai tuan rumah olimpiade sam-bil terus melakukan kekeja-man hak asasi manusia. Hal ini tentunya bertentangan de-ngan semangat olimpiade yang

senantiasa dipandang sebagai permainan yang menjunjung tinggi fair play dan kesetaraan hak asasi manusia.

Adil dan Damai

Olimpiade mulai dise-lenggarakan di Yunani kuno pada 776 SM dan berlang-sung empat tahunan selama seribu tahun. Kota-kota yang berperang di wilayah terse-but selama olimpiade sengaja melakukan gencatan senjata hanya agar orang-orang bisa bepergian dengan aman ke arena permainan, yang diraya-kan untuk menunjukkan iman mereka terhadap para Dewa dan memercayai koneksi fun-damental antara Dewa dan umat manusia.

Keyakinan ini bukan ha-nya semacam ideologi, tetapi sudah menjadi semacam fak-ta bagi masyarakat Yunani, dan sangatlah penting bagi negara-negara yang sedang berperang untuk mematuhi deklarasi perdamaian se-mentara. Selama permainan berlangsung, mereka dengan tenang mengamati gencatan senjata tanpa memedulikan berbagai konfl ik di antara mereka. Dalam permainan itu, terdapat sebuah kesetiaan dan kepercayaan antar pihak

tanpa perlu khawatir akan diserang sewaktu-waktu. Karena bagi mereka, Dewa berada di atas segalanya, termasuk kota atau wilayah mereka sendiri.

Kebudayaan kuno yang te-lah mengakar ini, kini bergema di seluruh penjuru dunia mo-dern dengan tetap menjunjung ideologi permainan yang penuh toleransi dan keadilan yang merupakan etos dari Olimpiade modern.

Api Olimpiade menyala dengan mengintensifkan sinar matahari yang difokuskan ke cermin parabolik pada sebuah altar kuno di Yunani di awal bulan ini yang mencerminkan keinginan abadi untuk me-nyatukan berbagai unsur poli-tik modern dan faksi agama yang berbeda-beda.

Api, bagi orang Yunani, melambangkan awal peradab-an duniawi. Sehingga melalui api Olimpiade London yang melakukan perjalanan keli-ling Inggris dari pulau-pulau lepas pantai Skotlandia utara dan turun melalui pedesaan di sentral Inggris, kita diingatkan kembali akan berbagai ke-mungkinan yang tak terbatas dari pencapaian umat manu-sia yang ditunjukkan melalui olahraga di Olimpiade menda-tang. (zzr)

Peraih medali emas olimpiade asal Inggris dari cabang olahraga layar, Ben Ainslie menjadi pembawa obor Olimpiade London 2012 yang pertama. Dia berangkat dari sebuah penunjuk jalan terkenal di Land’s End, Inggris. (MATT CARDY / STRINGER / GETTY IMAGES SPORT)

Perjalanan Legendaris Obor Olimpiade

Dari Olympus Menuju London

31 Mei - 06 Juni 2012LIPUTAN KHUSUS CERMATAN DINAMIKA DUNIA

8

Tidak seperti piramida Mesir yang terletak di padang pasir, piramida Maya, Kukulkan, di Chichen Itza, Meksiko, dikelilingi oleh hutan dan memiliki fondasi untuk sebuah kuil yang terletak di bagian atas piramida. (PEREZ / AFP / GETTY IMAGES)

MARY CANNThe Epoch Times

Maya (1)Rahasia SukuPerjalanan Ilmuwan Rusia Menjelajahi Peninggalan Suku Maya

Ribuan orang berkumpul di Piramida Kukulkan, di Chichen Itza, Yucatan, Meksiko tenggara, selama

musim semi perayaan ekuinoks 2006. Di sepanjang dinding

samping tangga piramida terdapat bayangan ular.

(ELIZABETH RUIZ / AFP / GETTY IMAGES)

HIBURAN31 Mei - 06 Juni 2012

TheEpochTimesCERMATAN DINAMIKA DUNIA

Susunan untuk London 2012 Festival – perayaan besar bertepatan dengan Olimpiade London 2012 – telah diu-mumkan.

Sederet bintang dan seniman termasuk penyanyi Damon Albarn, konduktor Da-niel Barenboim, aktris Cate Blanchett, seni-man Tionghoa Ai Wei Wei, dan penyanyi Amerika Rihanna menjadi deretan nama yang akan mengisi festival even terbesar di seluruh Daratan Inggris pada 2012 itu.

Lebih dari 25.000 seniman dari selu-ruh 204 negara peserta Olimpiade telah bersaing sebelum ditetapkan untuk tampil di festival yang berlangsung mulai 21 Ju-ni-9 September.

Penyelenggara mengatakan bahwa akan ada lebih dari 10 juta tiket gratis untuk 12.000 penampilan, yang mencakup ber-

bagai karya seni mulai dari musik, teater, fashion, tari, instalasi, komedi, dan sastra.

Stephen Fry mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Olimpiade dan Paralimpiade London 2012 akan menjadi peristiwa yang menakjubkan, dan kita harus mengguna-kan kesempatan ini untuk menampilkan karya seni dan budaya bangsa kita yang terkemuka ketika mata dunia tengah ter-tuju ke sini.”

Highlights dari festival ini disiarkan Radio BBC Inggris dalam acara Weekend Hackney yang dibintangi oleh musisi Jay-Z, Rihanna, dan Jack White yang tampil di depan 100.000 fans, sedangkan desain landmark Kota London terbaru setinggi 35 meter yang dirancang oleh seniman inter-nasional Anish Kapoor dan Cecil Balmond, The Orbit, diluncurkan pada Mei.

Daniel Barenboim akan memimpin West-Eastern Divan Orchestra yang me-nampilkan siklus simfoni Beethoven se-cara komplet yang berpuncak pada 27 Juli di malam pembukaan Olimpiade London.

“Festival London 2012 akan menjadi perayaan budaya terbesar dalam hidup

kita,” kata Ruth Mackenzie, direktur Festi-val Budaya Olimpiade London 2012 dalam sebuah pernyataan.

“Dengan kinerja yang segar dari musisi terbaik, komikus, seniman, pembuat film, dan banyak lagi, akan ada peristiwa seni yang terjadi di tempat yang tidak biasa di se-luruh Inggris yang akan menampilkan sega-la yang terbaik dalam budaya internasional ketika mata dunia tengah tertuju pada kita di musim panas ini,” tambah Mackenzie.

Festival ini akan diluncurkan pada Midsummer Night 21 Juni, dengan konser terbuka yang menampilkan bintang kon-duktor orchestra, Gustavo Dudamel dan Simon Bolivar Symphony Orchestra dari Venezuela yang tampil di Stirling Castle di Skotlandia. Peristiwa spektakuler lain-nya akan berlangsung di Birmingham Symphony Hall dan Danau Windermere di Cumbria, Inggris.

Ed Vaizey, Menteri Kebudayaan, Ko-munikasi, dan Industri Kreatif Inggris, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Olimpiade 2012 memberikan kesem-patan unik untuk menampilkan Inggris

kepada dunia. Festival London 2012 me-nyoroti kekayaan besar dari budaya kelas dunia, dan negara yang mendapat kesem-

patan tampil di Festival ini, tentunya akan membuat semua orang terpesona dan ter-inspirasi. “ (zzr)

Sebuah film dokumenter yang menyoroti tentang meluasnya pelanggaran hak asasi manu-sia di RRT, telah memenang-kan penghargaan tertinggi

dalam kategori tersebut pada West Hollywood’s Awareness Film Festival pada12 Mei lalu, hanya sebulan setelah mene-rima penghargaan terbaik lain di World-Fest Houston Film

Festival yang ke-45.

Film dokumenter berdurasi panjang berjudul Free Chi-na: The Courage to Believe

ini dibuat berdasarkan cerita-ce-rita luar biasa dari Jennifer Zeng, seorang ibu dan mantan anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan Dr. Charles Lee, seorang pengusaha keturunan Tionghoa-Amerika. Keduanya ditangkap, disiksa, dan mengalami kerja paksa karena keyakinan spiritual mereka pada Falun Gong, sebuah aliran spiritual meditasi tradisio-nal Tionghoa yang dianiaya di RRT sejak 1999.

Disutradarai oleh pembuat film dan aktivis pemenang peng-hargaan, Michael Perlman, dan diproduksi oleh Kean Wong yang berbasis di televisi internasional asal New York, New Tang Dynas-ty Televison (NTDTV), film do-kumenter ini seolah memberikan wawasan segar bagi RRT, negara yang memiliki pertumbuhan yang tak tertandingi dalam PDB namun memiliki politik yang rapuh dan menerapkan norma-norma yang menyimpang dari dunia interna-sional.

“Film ini sangat kuat, sangat baik, benar-benar seperti tengah menyerukan sesuatu dengan ber-bagai dasar yang kuat,” tutur Skye Kelly, direktur Awareness Film Festival, dalam siaran pers. “Saya tidak menyadari kondisi yang masih terjadi di RRT. Saya rasa banyak orang juga, dan film ini seolah mampu membuka mata kita terhadap situasi proaktif di negara tirai bambu. Jadi, film ini terasa sangat kuat.”

Free China tidak hanya me-nampilkan ratusan ribu demon-

stran yang terjadi setiap tahun di Daratan Tiongkok, tetapi juga me-laporkan gerakan yang hingga kini masih berlangsung yang disebut Tuidang atau “Keluar dari PKT”. Aksi ini mampu melibatkan pu-luhan juta warga Tiongkok untuk mundur dari keanggotaan Partai Komunis Tiongkok dan organisasi terkaitnya, dengan menggunakan website dalam edisi bahasa Tion-ghoa dari surat kabar internasional The Epoch Times.

Film ini juga membahas me-ngenai praktik sanksi sistematis dan fenomena pengambilan organ tahanan praktisi Falun Gong yang diperjual-belikan demi keuntung-an.

Salah satu adegan dari film ini sangat memberikan wawasan dengan cara dimana perusahaan-perusahaan besar multinasional secara tidak langsung juga ikut serta mendukung pelanggaran HAM di RRT melalui investasi dan bisnis mereka di negara terse-but. Berdasarkan dokumen Free China secara spesifik menyebut-kan sejumlah perusahaan-per-usahaan AS dan menggambarkan bagaimana melalui bisnis dengan RRT, mereka memungkinkan para pemimpin RRT untuk menekan para pembangkang di negaranya. Hal ini juga termasuk rincian gugatan baru-baru ini yang dia-jukan oleh Yayasan Hukum Hak Asasi Manusia terhadap Cisco Syistems karena diduga mene-rapkan aparat pengawasan yang telah menyebabkan penahanan dan penyiksaan terhadap banyak tahanan Tionghoa.

Film ini juga merekam se-luk-beluk tantangan RRT dari masyarakat internasional, dengan menyoroti bagaimana kemajuan teknologi internet telah membantu aktivis hak asasi manusia di selu-ruh Tiongkok dan seluruh dunia untuk menantang sensor informasi dalam masyarakat RRT yang ter-tutup.

Pada catatan lain yang positif, film ini juga mengidentifikasi kebangkitan budaya tradisional Tionghoa dan spiritualitas yang memberikan kontribusi bagi Tiongkok baru melalui kebajikan tradisional.

Free China menjadi salah satu dari enam film seleksi resmi yang disorot di Upacara pengukuhan Free Speech Awards Amerika pada 16 Mei lalu di Benjamin Franklin Hall, Philadelphia. (zzr)

Men In Black sejak pertama kali dirilis pada 1997 me-

mang menawarkan komedi klasik yang mudah dicerna.

Kisah tentang alien yang biasanya “berat”, dikemas menjadi sebuah film yang

menyenangkan, yaitu tentang sebuah organisasi mirip CIA, lembaga rahasia yang khusus

menangani makhluk asing yang hidup di antara manusia dan melakukan pembasmian terhadap makhluk berbahaya

yang bermaksud memba-hayakan Bumi. Mirip dengan

konsep Ghostbusters.

Landasan utama film MIB tentu tak dapat dilepaskan dari relasi kocak antara 2 pemeran

utama Will Smith dan Tommy Lee Jones. Lantas, apa yang bisa menghalangi film ini menuju ke-suksesan? Yakni trikuel itu send-iri. MIB 1 tampil dengan hebat, MIB 2 tidak begitu, dan MIB 3 sudah tidak dapat lagi mengikuti kualitas pendahulunya.

Boris The Animal (diperan-kan oleh Jemaine Clement dari film Flight of the Conchords) merupakan sosok makhluk asing (alien) yang paling mengerikan. Tubuhnya penuh dengan ritslet-ing yang menyimpan anak panah pada kulitnya, yang dapat digu-nakan untuk membunuh musuh-nya. Penampilan Boris meng-ingatkan kita pada larva jahat dalam film Alien. Dia berhasil membobol keluar dari penjara, dan dengan perangkat perjalan-

an waktu ia kembali ke masa lalu untuk membunuh Agen K (Tommy Lee Jones), yang telah memenjarakan sekaligus memu-tuskan lengannya.

Yang terjadi kemudian ialah perjalanan waktu yang dilaku-kan oleh Agen J (Will Smith) untuk membantu dan melin-dungi pertnernya, Agen K.Agen J kembali ke tahun 1969 dan ber-temu dengan Agen K muda yang diperankan oleh Josh Brolin. Kisah seru film dimulai di sini, yakni untuk melenyapkan Boris sebelum ia bersekutu dengan dirinya yang di masa lalu untuk membunuh Agen K.

Perangkat yang digunakan masih sama seperti film terda-hulu: setelan hitam, kacamata hitam, mobil-mobil keren, dan neuralyzer yang berfungsi un-tuk menghapus ingatan manusia biasa setelah mereka mengetahui alien berada di antara kita. Ra-sanya semua hal-hal seperti ini mungkin sedikit terlalu “kuno”. “Ini sangat 2002.”

Sedangkan alien-alien MIB yang selalu tampak aneh dan agak menjijikkan namun ra-mah dan menyenangkan, sedikit berubah imagenya dengan pe-nampilan Boris The Animal yang tampak sangat jahat. Alien MIB aslinya selalu tampak sedikit “lucu”, tetapi Boris murni meng-gambarkan sosok yang kotor dan jahat, dan sama sekali tidak selucu Edgar, antagonis kecoa raksasa galaksi yang diperankan oleh Vincent D’Onofrio dalam film pertama.

Sekali lagi, hal terbaik tentang film MIB adalah beberapa adegan

antara Smith yang jenaka dan Jones yang lurus. Dalam trikuel-nya ini, ditambahkan beberapa kebiasaan dari 2 tokoh utama ini, seperti Jones yang melontarkan ancamannya yang khas kepada alien, “Put up your arms and all your flippers (Masukan senjata dan semua sirip Anda).”

Dan di film ini, kekonyolan dari Smith dan ketabahan Jones sedikit berubah, ketika Smith harus dihadapkan pada situasi yang sulit dan harus kembali ke masa lalu. Sehingga kelucuan Smith tidak tampak tereksplor seperti pada film pertama dan kedua. Sedangkan Jones yang berubah menjadi Brolin justru menjadi sedikit lebih rileks di usia yang masih muda.

Namun tetap ada sisi komedi yang kocak, terutama di awal-awal film, seperti ketika adegan di restoran Tionghoa yang diam-diam mengganti jenis ikan alien pada menunya.

Hal terbaik tentang film itu, bagaimanapun adalah Josh Bro-lin yang bermain sebagai versi muda Tommy Lee Jones. Secara fisik, mereka memang bagaikan ayah dan anak, dan Brolin jelas memiliki pengalaman sebagai seorang aktor yang telah mem-pelajari Tommy Lee.

Namun dari segala kekurang-annya, film ini tetaplah film yang bagus, ia memiliki konsep yang baik, dan masih sebagai film ko-medi yang kocak. (osc)

9

Resensi Film:

MEN IN BLACK 3Trikuel Kurang Mampu Saingi Pendahulunya

Rating : (3 / 5)

Film HAM Tiongkok Menangkan Top

Awareness Award

MARK JACKSONThe Epoch Times

Daniel Barenboim akan memimpin West-Eastern Divan Orchestra dalam siklus simfoni Beethoven yang akan berpuncak pada 27 Juli di malam pembukaan Olimpiade London). (DANIEL BARENBOIM)

Will Smith (KANAN) dan Josh Brolin dalam film fiksi-ilmiah aksi komedi Men In Black 3, sebuah film tentang agen organisasi rahasia yang melakukan perjalanan waktu untuk mengubah masa depan. (WILSON WEBB / COLUMBIA PICTURES INDUSTRIES, INC)

HELENA ZHUThe Epoch Times

Pengisi Acara Festival Olimpiade London 2012 Telah DiumumkanJOHN SMITHIESThe Epoch Times

Keone Young (KIRI) dan Tommy Lee Jones mencengkeram Spiky Bulba dalam film fiksi-ilmiah aksi komedi, Men In Black 3. (WILSON WEBB / COLUMBIA PICTURES INDUSTRIES, INC) Adegan dalam film Free China: The Courage to Believe. (FREESPEECHFILMFESTIVAL.ORG)

24 - 30 Mei 2012BISNIS & EKONOMI TheEpochTimes

CERMATAN DINAMIKA DUNIA10

Dengan dirilisnya jumlah terbaru pengangguran di Uni Eropa, Federasi

Pengusaha Eropa (FedEE) menyatakan bahwa lebih banyak sumber daya

harus diarahkan pada jantung indus-tri tradisional di Eropa. Pekanan di

sektor pendidikan juga harus bergerak sesuai dengan pengembangan sekolah

menengah kejuruan (SMK).

Pada puncak pertemuan para pengusa-ha internasional minggu lalu, Robin Chater, sekjen FedEE, mengatakan

bahwa keuletan, kebulatan tekad, dan fleksibilitas adalah tiga kunci emas untuk mengapai kesuksesan ekonomi dan mengu-rangi angka pengangguran, menurut ring-kasan pidatonya yang dipublikaskan FedEE.

Angka pengangguran di zona euro mencapai titik tertinggi 10,9 persen pada Maret, menurut pernyataan Eurostat, badan statistik dari Uni Eropa, pada 2 Mei lalu. Angka ini menunjukkan meningkatnya

22,1 persen bagi mereka yang berusia dibawah usia 25 tahun. Diperkirakan bah-wa 17,365 juta pekerja di zona euro tidak memiliki pekerjaan.

Dalam pidatonya, Chater mengatakan bahwa area-area yang menjadi pemimpin revolusi industri dulunya, seperti Inggris dan Jerman, kini sedang berjuang keras untuk beradaptasi dengan keperluan di era moderen untuk otomatisasi fleksibel dan kustomisasi massal.

“Perubahan struktural utama adalah di-karenakan tempat kerja yang berdampak pada wilayah dengan infrastruktur modal tertua dan penempatan pada daerah yang banyak keuntungan ekonominya belum dikembangkan sebelumnya,” kata Chater.

Dia memberikan contoh bagaimana kepanjangan akal daya dan fleksibili-tas dari Irlandia bisa membuat negara itu berkembang secara berkala dari sebuah desa terbelakang menjadi macan ekonomi pada era 90-an. Karena kredit bermasalah pada 2008 lalu dan besarnya utang peme-rintahlah yang membuat ekonominya ber-akhir dengan sukses.

Tingkat pendidikan yang rendah mem-punyai hubungan dengan tingginya pe-ngangguran, dan statistik memperlihatkan hal ini terjadi pada setiap negara anggota Uni Eropa, kata Chater. Kurang separuh dari mereka yang menyelesaikan sekolah menengah pertama (44,6 persen) memiliki

pekerjaan, dibanding 68,1 persen dari mer-eka dengan pendidikan yang lebih tinggi atau sekolah menengah atas, dan 81,8 pers-en untuk mereka yang mengenyam pendi-dikan di universitas.

Iklim dan letak geografis juga disebut-kan sebagai beberapa faktor dalam penye-bab tingkat pengangguran. Chater bilang bahwa orang-orang yang tinggal di daerah pegunungan cenderung lebih banyak sum-ber daya, dan seringkali memiliki lebih dari satu pekerjaan, serta memiliki variasi pekerjaan musiman terbanyak.

Hal ini diverifikasi oleh fakta bahwa keempat wilayah di Uni Eropa dengan angka pengangguran kurang dari 3 persen adalah Austria, Italia, dan Belanda. Diluar Uni Eropa dua lokasi yang berlokasi di Norwegia dan Swiss juga memiliki angka pengangguran yang rendah.

“Apa kesamaan yang dimiliki oleh lima dari enam wilayah tersebut adalah semuanya terletak di daerah pengunungan - wilayah yang sering diasosiasikan dengan buruknya ketersediaan lapangan kerja,” kata Chater.

Mengenai bagaimana menekan renda-hnya angka pengangguran, Chater mem-berikan masukan bahwa orang-orang ulet cenderung akan menemukan pekerjaan, dimana hal ini lebih penting dari sumber daya alam, komunikasi, iklim, dan bahkan pendidikan tinggi. (ltv)

Keuletan, Kebulatan Tekad, dan Fleksibilitas Perlu untuk Tumbuhkan Ekonomi

PETER COLLINS The Epoch Times

Dua orang melihat lowongan pekerjaan di papan pengumuman sebuah agen pencari kerja di Naples pada 3 Mei 2012. Angka pengangguran di Italia mencapai rekor tertinggi yaitu 9,8 persen pada Maret, seiring dengan resesi yang semakin memburuk di kawasan Eropa. (AFP/GETTY IMAGES)

Federasi Pengusaha Eropa mencari sumber penyebab pengangguran di Eropa

Apa Itu Pelatihan Bisnis? (2)

Pengembangan Kepribadian itu sangatlah kritis, tetapi pelatihan bisnis yang sejati

membutuhkan perspektif yang jauh lebih luas dan dalam.

Coba bayangkan jika sebuah tim hockey diberikan mandat semacam ini: “Perlu memperbaiki kepribadian semua pemain.”

Hal ini memang penting, sementara pengembangan kepribadian itu sendiri akan memberikan dukungan pada komitmen yang berbeda, dimana target dari tim adalah untuk memenangkan berbagai kejuaraan.

Pelatihan bisnis yang efektif adalah men-dengarkan apa pilihan setiap orang terhadap kepentingan masa depan organisasi yang telah ditetapkan. Sekali konteks ini sudah jelas, pelatih akan mendengarkan hal yang mungkin menjadi penghalang bagi orang-orang yang berkontribusi dalam meraih ha-sil yang diinginkan.

Mendengarkan pada tahap ini adalah di-perlukan, karena apa yang kita ucapkan me-wakili apa yang kita pikirkan. Pikiran kita mengawali tindakan, dan tindakan kita akan membawakan hasil.

Fokus pada Target Bersama

Sangatlah penting pemimpin bisnis mengetahui perbedaan antara bahasa seba-gai deskriptif dan bahasa sebagai kreatif.

Dalam olahraga, berbagai opini dan anali-sa merembes ke percakapan di tribun dan ko-tak pers. Percakapan di lapangan adalah cepat, langsung, dan terfokus. Mereka berkata, “Apa yang terjadi? Seterusnya bagaimana? Siapa yang melakukannya? Ayolah!”

Seorang pelatih bisnis seharusnya memberikan masukan yang dapat mem-bantu orang lain untuk mengamati ke dalam diri bahwa mereka memiliki sebuah kekuatan yang mungkin tidak disadari atau dirasakan oleh mereka sendiri.

Meluangkan sedikit waktu diperlukan untuk menganalisa atau mencari tahu itu. Fokusnya adalah untuk tujuan bersama.

Setelah pertandingan, pers menghabis-kan berjam-jam dan jutaan kata untuk me-laporkan apa yang terjadi, dan tentu juga beserta analisanya.

Bawalah ini pada keseharian bisnis

anda. Berapa banyak percakapan ping-gir lapangan yang anda dengar? Berapa banyak pemain kunci yang berbicara dari kotak pers daripada di lapangan? Berapa persenkah waktumu dihabiskan dalam per-cakapan untuk melakukan suatu tindakan?

Pelatih bisnis sejati mendengarkan apa yang tidak dapat didengar oleh para pe-mainnya. Mereka mendengar dari sudut masa depan yang diinginkan organisasi, daripada “kotak pers” atau perpekstif me-reka sendiri. Mereka adalah penasehat bagi sebuah organisasi.

Diatas Tolok Ukur Bisnis Tradisional

Jika pelatih bisnis tidak menghasilkan penghasilan bisnis yang spesifik dan se-buah desain bisnis yang baru, berarti gagal.

Tolok ukur tidak memberikan masukan yang jelas, langsung dan akurat dan yang memberikan masa depan. Melewati sebuah pelatihan bisnis dibutuhkan satu set tolok ukur yang berbeda.

Angka pendapatan/kerugian, penjual-an/pelayanan, dan sebagainya, adalah in-dikator yang berharga. Bagaimanapun, mereka adalah produk dari kebudayaan bisnis lama. Patokan baru yang dikreasikan dari komitmen, memberikan akses untuk menjelaskan perbedaan dan penyesuaian secara keseluruhan.

Tentunya kehilangan sebuah konsumen yang berharga adalah sebuah peringatan, tetapi itu agak sedikit terlambat dan mahal. Kita lebih suka pengukuran dan indikator utama yang didesain untuk mengkreasikan dan menjaga konsumen yang loyal daripa-da survei hebat, kartu komentar, dan survei daring yang tidak memuaskan.

Pelatihan bisnis terdiri dari membuat pertanyaan dan menciptakan sebuah la-pangan untuk mencari kesempatan baru. Seorang pelatih bisnis yang berpengalam-an akan banyak mendengar demi tercipta-nya hasil bisnis yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Masukan Spesifik Berdasarkan Perilaku

Memberikan masukan, daripada kritikan, adalah pelatihan bisinis yang sangat vital.

Berkonsentrasi pada perilaku nyata sangatlah dibutuhkan untuk hasil yang di-inginkan, bukan perilaku yang Anda suka atau tidak suka secara pribadi. Berikanlah gambaran perilaku secara konkret.

Sebelum memberikan masukan, pikir-kan dulu di benak Anda; bahkan ucapkan-lah keluar (secara pribadi). Ingat, kalian ingin si penerima secara serius memper-timbangkan pesan Anda, jangan mengang-gap enteng atau marah terhadapnya.

Mencontohkan perilaku dengan benar adalah sangat penting bagi orang yang se-dang menyesuaikan perilakunya. Seperti berkendaraan di sebuah negara yang meng-haruskan berkendaraan di sisi jalur yang berbeda dari biasanya, hal yang berbeda selalu terasa tidak nyaman awal mulanya.

Jika perilaku yang diinginkan kurang jelas, lalu perilaku tidak berguna seperti apa yang terlihat? Masukan yang spesifik berdasarkan perilaku memberikan sebuah patokan bagi orang untuk membangunnya.

Dalam pelatihan yang tepat, sangatlah penting untuk secara jelas mengambarkan perilaku yang diinginkan, bukan sifat yang kita sangkakan kepada mereka. Orang ti-dak dapat melakukan sebuah sikap, tetapi mereka dapat mempraktikkan kemampuan yang telah diperbaiki.

Jika pelatihan bisnis tidak membawa hasil yang spesifiik dan sebuah desain bis-nis yang baru, berarti gagal.

Dengan pelatihan yang benar, konsekuen-si dari hasil yang terlihat, bukan ancaman yang terselubung. Konsekuensi yang jelas meningkatkan perilaku yang diinginkan. Apa yang akan terjadi ketika kita mende-monstrasikan perilaku dan bakat yang di-inginkan? Apa yang terjadi jika kita tidak?

Ketika orang-orang tahu apa yang di-harapkan dari mereka, hal itu akan dapat memberikan sebuah tujuan. Berkomunikasi-lah, komunikasi, dan komunikasi. Masukan yang konstruktif adalah sebuah cara yang bagus bagi para karyawan untuk mengukur bagaimana perfoma mereka.

Ketika anda tertawa dan membuat kon-tak mata, orang-orang akan merasa mere-ka mendapatkan perhatian penuh. Hindari pengalihan pandangan, seperti melihat Blackberry, iPhone, atau layar komputer anda. Bahkan jika kalian sedang melaku-kan banyak pekerjaan, orang lain akan menganggap melihat sekilas itu sebagai “tidak menarik”.

Tak Ada Ukuran Pas untuk Segalanya.

Pelatihan yang efektif adalah sebuah seni dan bakat. Pelatihan untuk mening-katkan perfoma di tingkat tinggi membu-tuhkan keinginan yang tulus untuk mendu-kung yang lainnya.

Juga sangat penting kita ingin menga-nalisa dan memperbaiki kemampuan kita sendiri dan mempersiapkan berbagai per-cakapan pelatihan dengan mengembang-kan teknik pelatihan yang benar-benar luas.

Jika satu ukuran tidak cocok untuk se-luruhnya, berbagai alat dan kemampuan untuk menggunakan mereka, membedakan seorang pelatih yang hebat dari yang bagus.

Akhirnya, seorang pelatih bisnis ha-rus memberikan masukan yang membantu orang-orang lain untuk melihat diri mereka sendiri sebuah kekuatan yang mungkin tidak disadarinya. Seorang pelatih bisnis seharusnya membantu seseorang menjadi orang yang mereka dambakan. (ltv)

HELENA ZHU The Epoch Times

CEO Apple Tim Cook berbicara selama berlansungnya acara peluncuran produk Apple di Yerba Buena Center for Arts pada 7 Maret 2012 di San Fransisco, California. (GETTY IMAGES)

Dave Mather adalah seorang Spesialis Koorporasi pada Dale Carnegie Business Group di Toronto.Situs Dave: http://ca.linkedin.com/in/davematherdalecarnegie

DAVE MATHER

CEO Apple Tim Cook: Jobs Tinggalkan Sebuah Budaya “Tak Dapat Ditiru”

Konferensi All Things Digital tahunan yang diselenggarakan The Wall Street

Journal ini adalah konferensi satu-satunya yang sering dihadiri mantan CEO Apple Steve Jobs, dimana dia bersedia melaku-

kan temu wicara dengan publik.

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, CEO Apple yang baru, Tim Cook, me-wakili perusahaan raksasa elektronik ini menghadiri All Things D, D10 tahun ini pada 29 Mei lalu. Dia mengatakan pada para pewawancara Malt Mossberg dan Kara Swisher bahwa budaya Apple adalah “sesuatu yang sangat spesial dan sangat unik, dan bukan sesuatu yang dapat ditiru oleh orang.”

Cook bilang bahwa meskipun Jobs telah meninggal dunia pada usia 56 tahun (Oktober lalu), pernah mengundangnya dan memberitahunya agar jangan pernah menanyakan apa yang Jobs akan lakukan tetapi lakukan apa yang benar, Cook tidak boleh menyaksikan atau membolehkan perubahan budaya “unggul” dari Apple.

“Ketika saya mengatakan saya tidak akan membolehkan adanya perubahan, maksud saya adalah budaya Apple,” kata Cook. “Anda tidak bisa mendapatkan se-

buah masukan dari konsultan dan meniru-nya. Ini adalah apa yang akan saya ubah.”

Begitulah, Cook mengatakan bahwa kini dia mengepalai perusahaan ini dan akan melibatkan Apple lebih banyak lagi ke arah amal. “Keluarga Kennedy memer-cayai ini, dan saya percaya....kepada siapa yang banyak diberikan, maka banyak pula yang diharapkan … Steve tahu mengenai hadiah yang cocok ketika dia masih hidup, dan dia melakukannya. Apakah saya me-miliki perasaan kuat akannya? Ya, tentu. Saya merasa tidak mungkin mengatakan apa yang dia seharusnya sudah atau belum lakukan.”

Cook bilang, dia juga akan memimpin perusahan ini untuk melipatkan ganda-kan “kerahasiaan produk”, tetapi menja-dikannya sebuah perusahaan yang lebih transparan di dunia dalam berbagai aspek lainnya, sepergi tanggung jawab sebagai pemasok dan keberlangsungannya.

“Kita akan menjadi sangat transparan di area-area ini, karena jka kita berbuat begitu, maka orang lain akan meniru apa yang kita lakukan.”

Ketika ditanyai mengenai kritik yang diterima Apple sehubungan dengan per-lakuan tenaga kerja di Tiongkok, Cook beralih ke pembicaraan mengenai upaya perusahaan untuk mengambil langkah jam lembur dan mengukur jam kerja untuk 700.000 orang tenaga kerja. (ltv)

HELENA ZHU The Epoch Times

Google Inc. telah mengakuisisi pengembang media sosial Meebo Inc untuk jumlah yang masih dirahasiakan, menam-bahkan lebih banyak pengembang pada layanan jejaring sosial Google +, milik mesin penelusuran internet raksasa, umum perusahaan IM di sebuah blogpost (30/5).

“Selama lebih dari tujuh tahun kita telah membantu penerbit menemukan hubungan yang lebih mendalam dengan penggunanya, serta membuat situs mere-ka lebih tersosialisasi dan menarik,” kata Meebo. “Bersama Google, kami super

meriah dalam menyingsingkan lengan baju dan dapat memecahkan cara-cara yang lebih baik untuk membantu baik pengguna dan pemilik situs.”

Didirikan pada 2005, Meebo meng-awali sebagai perusahaan penelusuran berbasis layanan pesan instan, tapi segera diperluas menjadi produk toolbar sosial bagi penerbit.

Meebo meningkatkan pemasukan sekitar $ 70 juta dari investor termasuk Sequoia Capital, DFJ, dan True Ventures.

All Things Digital pertama kali mela-porkan rumor tentang akuisisi pada bulan lalu, dengan perkiraan harga sekitar $ 100 juta. (voa)

Google Akuisisi Pengembang Media Sosial Meebo