susunan makalah.docx

Upload: bayu-dwi-a

Post on 06-Jul-2018

277 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    1/118

    Page 0

    Tugas Teori Sosiologi Klasik 

    Teori Sosiologi Klasik 

    Dosen Pengampu: Prof. Dr. Farida Hanum, M. Si.

    Di Susun Oleh :

    Bayu Di !"moko #$%%$&'%%('$)

    Pendidikan Sosiologi

    Fakul"as *lmu Sosial

    +niersi"as -egeri ogyakar"a

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    2/118

    Page 0

    BAB I

    Karl Marx

    A. Latar Belakang

    Perkem/angan pemikiran Mar0 memang "idak lepas dari pengaruh

    filsuf1filsuf he/a" seper"i Hegel, Feuer/a2h, Smi"h, 3uga 4ngels. on

    Magnis mem/agi lima "ahap perkem/angan pemikiran mar0 yang

    di/edakan ke dalam pemikiran 5Mar0 muda6 #young Mar0) dan 5Mar0 "ua6

    #ma"ure Mar0). 7agasan dan pemikirannya "eru"ama diaali dengan

    ka3iannya "erhadap kri"ik Feuer/a2h a"as konsep agamanya Hegel yang

     /erkai"an dengan eksis"ensi a"au ke/eradaan Tuhan. Mar0 yang

    ma"erialis"ik /enar1/enar menolak konsep Hegel yang dianggapnya "erlalu

    idealis"ik dan "idak menyen"uh kehidupan keseharian.Pemikiran1pemikirannya sosiologisnya an"ara lain dialek"ika, "eori

    keas sosial, de"erminisme ekonomi dan kri"ik masyaraka". Mark sanga"

    "erkenal dengan dialek"ika ma"erialis dan dialek"ika his"orisnya karena

     /agi dia kekua"an yang mendorong manusia dalam se3arah adalah 2ara

    manusia /erhu/ungan an"ara manusia yang sa"u dengan yang lainnya,

    yang a/adi un"uk merenggu" kehidupan dari alam.Mun2ulnya kelas1kelas sosial dan hak milik a"as ala"1ala" produksi

    dise/a/kan karena usaha manusia un"uk mengamankan dan memper/aiki

    keadaan hidup. +saha ini dilakukan dengan pem/agian ker3a yang

    semakin spesialis. Masyaraka" "er/agi men3adi dua, yakni kelas penguasa

    dan kelas peker3a. Pem/agian yang semakin spesialis inilah yang akhirnya

    mem/ua" per/edaan "a3am an"ara hidup seseorang yang /erada di kelas

     penguasa dan kelas /aah. Oleh karena i"u Mark di dalam /ukunya 8"he

    9ommunis" Manifes"o /erusaha mengu/ah faham kapi"alus men3adi

    komunis menuru" Karl Mar0. -amun hal i"u "idak semudah un"uk meru/ah

    keadaan yang pada aalnya menganu" paham kapi"alis men3adi se/uah

    keadaan "anpa hak a"as milik pri/adi.Oleh karena i"u sanga" menarik sekali un"uk mengka3i "en"ang

     pemikiran Karl Mar0, kami penulis akan men2o/a mengulas mengenai

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    3/118

    Page 0

     /agaimana la"ar /elakang "im/ulnya pemikiran Karl Mar0, Biografi Karl

    Mar0, ser"a pemikiran Karl Mar0 i"u sendiri sehingga dapa" menam/ah

    aasan dan penge"ahuan ki"a mengenai pemikiran salah sa"u ahli filsafa"

    "er/esar sepan3ang ;aman.B. Biografi Karl Marx

    Karl Mar0 lahir di Trier, Prussia, pada < Mei $=$= #Beilhar;, '((u"heranisme

    ke"ika Karl masih sanga" muda. Pada $=%$ Mar0 menerima gelar dok"ornya di

     /idang filsafa" dari +niersi"as Berlin, yang sanga" dipengaruhi oleh Hegel dan

     para Hegelian muda, yang /ersikap mendukung, namun kri"is "erhadap guru

    mereka. Diser"asi Mar0 adalah sua"u risala" filosofis yang kering, "e"api /enar1

     /enar mengan"isipasi /anyak dari idenya di kemudian hari. Se"elah lulus dia

    men3adi seorang penulis un"uk se/uah koran yang li/eral1radikal dan dalam

    sepuluh /ulan dia "elah men3adi kepala edi"ornya. !kan "e"api, karena pendirian1

     pendirian poli"isnya, koran i"u di"u"up oleh pemerin"ah "idak lama kemudian. 4sai1

    esai aal yang di"er/i"kan di dalam periode ini mulai men2erminkan se3umlah pendirian yang akan menun"un Mar0 di sepan3ang hidupnya. Pendirian1pendirian

    i"u di/u/uhi se2ara li/eral dengan prinsip1prinsip demokra"is, humanisme, dan

    idealisme anak muda. Dia menolak kea/s"rakan filsafa" Hegelian, mimpi yang

    naif para komunis u"opian, dan menolak para ak"iis yang sedang mendesakkan

    hal yang oleh Mar0 dianggap se/agai "indakan poli"is penga"ur. Dalam menolak 

     para ak"iis "erse/u", Mar0 mele"akkan dasar /agi peker3aannya sepan3ang haya":

    +saha1usaha prak"is, oleh massa sekalipun, /isa segera di3aa/ dengan

    Meriam /ila sudah mem/ahayakan, "e"api ide1ide yang "elah mengalahkan in"elek 

    ki"a dan menundukkan keyakinan ki"a, ide1ide yang "elah memaku suara ha"i ki"a,

    adalah ran"ai1ran"ai yang "idak dapa" dilepaskan orang "anpa mema"ahkan

    ha"inya ? mereka adalh se"an1se"an yang dapa" dikalahkan orang hanya dengan

    menyerahkan diri kepadanya.#Mar0, $=%'@$A: '()

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    4/118

    Page 0

    Mar0 menikah pada $=%& dan "idak lama kemudian "erpaksa

    meninggalkan Cerman un"uk men2ari suasana yang le/ih li/eral di Paris. Di sana

    dia "erus /ergumul dengan ide1ide Hegel dan para pendukungnya, "e"api dia 3uga

    men3umpai dua kumpulan ide yang /aru sosialisme Pran2is dan ekonomi poli"is

    *nggris. 9aranya mengga/ungkan Hegelianisme, sosialisme, dan ekonomi poli"is

    yang mem/en"uk orien"asi in"elek"ualnya unik. Cuga yang sanga" pen"ing pada

    "i"ik "erse/u" ialah per"emuannya dengan orang yang kemudian men3adi saha/a"

    seumur hidup, dermaan, dan kola/ora"ornya1Friedri2h 4ngels #9arer, $A=&).

    Pu"ra seorang pemilik pa/rik "eks"il, 4ngelsmen3adi seorang sosialis yang kri"is

    "erhadap kondisi1kondisi yang sedang dihadapi kelas peker3a. Banyak rasa i/a

    Mar0 un"uk kesengsaraan kelas peker3a /erasal dari pem/ukaan dirinya kepada

    4ngels dan ide1idenya. Pada $=%% 4ngels dan Mar0 melakukan per2akapan yang

     pan3ang di se/uah kafe yang "erkenal di Paris dan mele"akkan dasar1dasar /agi

    hu/ungan mereka yang /erlangsung seumur hidup. Mengenai per2akapan i"u

    4ngels menga"akan, 8kesepaka"an kami yang lengkap di semua /idang "eori"is

    men3adi 3elas dan ker3a sama kami dimulai se3ak saa" i"u #M2>ellan, $A&: $&$).

    Pada "ahun /eriku"nya, 4ngels mener/i"kan sua"u karya yang "erkenal, The

    Condition on the Working Class in England . Selama periode "erse/u" Mar0

    menulis se3umlah karya yang suli" dimenger"i #/anyak yang "idak di"er/i"kan

    semasa hidupnya), "ermasuk The Holy Family  #$=%

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    5/118

    Page 0

    C. Teori Pemikiran Karl Marx

    1. Dialektika

    7agasan "en"ang filsafa" dialek"is "elah ada selama /era/ad1

    a/ad#7adamer,$A=A). 7agasan dasarnya adalah ar"i pen"ing kon"radiksi.

    Semen"ara ke/anyakan filsuf, dan /ahkan orang aam memperlakukan

    kon"radiksi1kon"radiksi se/agai kesalahan1kesalahan, filsafa" dialek"is

     per2aya /aha kon"radiksi1kon"radiksi eksis di dalam reali"as dan 2ara

    yang paling "epa" un"uk memahami reali"as adalah dengan mempela3ari

     perkem/angan kon"radiksi1kon"radiksi "erse/u".

    Mar0 3uga menerima ar"i pen"ing kon"radiksi1kon"radiksi un"uk 

     peru/ahan his"oris. Ki"a dapa" meliha" hal ini di dalam rumusannya yang

    "erkenal seper"i 8Kon"radiksi Kapi"alisme dan 8Kon"radiksi Kelas.

     -amun /er/eda dengan Hegel, Mar0 "idak per2aya /aha kon"radiksi1

    kon"radiksi ini /isa dipe2ahkan di dalam pemahaman ki"a, yakni di dalam

     pikiran1pikiran ki"a. Bagi Mar0 kon"radiksi1kon"radiksi ini /enar1/enar 

    ada dan "idak dapa" di pe2ahkan oleh filsuf yang hanya duduk di /elakang

    me3a "ulisnya, melainkan oleh per3uangan hidup dan ma"i demi mengu/ah

    dunia sosial. Dialek"ika le/ih mem/aa ki"a kepada mina" un"uk 

    mengka3i konflik dan kon"radiksi1kon"radiksi yang "er3adi di an"ara

     /er/agai leel reali"as sosial, ke"im/ang mina" sosiologi "radisional

    "erhadap leel1leel yang saling /erhu/ungan se2ara "era"ur dengan sua"u

    keseluruhan yang kohesif.

    2. Metode Dialektis

    Fokus Mar0 pada kon"radiksi1kon"radiksi yang /enar1/enar ada,

    mem/aa dia kepada sua"u me"ode khusus un"uk mempela3ari fenomena

    sosial yang dise/u" dialek"ika #Ball,$AA$?Friedri2hs, $A'? Ollman, $AE?

    S2hneider, $A$)

    Fak"a dan -ilai

    Dalam analisis dialek"is, nilai1nilai sosial "idak dapa" dipisahkan

    dari fak"a1fak"a sosial. Ke/anyakan sosiolog menganggap nilai1nilai

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    6/118

    Page 0

    mereka /isa dan /ahkan harus dipisahkan dari s"udi mereka "erhadap

    fak"a1fak"a dunia sosial, "e"api 3uga "idak diinginkan, karena hal i"u akan

    menghasilkan sua"u sikap ke"idak/erpihakan.

    Hu/ungan Tim/al Balik 

    Me"ode analisis dialek"is /ukanlah hu/ungan se/a/ aki/a"

    sederhana dan sa"u arah an"ar /agian1/agian dunia sosial. Bagi pemikir 

    dialek"is, pengaruh1pengaruh sosial "idak pernah se2ara sederhana

    mengalir di sa"u arah se/agaimana yang diandaikan para pemikir1pemikir 

    se/a/ aki/a". Bagi dialek"ikaan, sa"u fak"or dapa" /erpengaruh pada

    fak"or lain, namun 3uga fak"or lain ini 3uga akan /erpengaruh pada fak"or  per"ama. Cenis pemikiran ini /ukan /erar"i /aha dialek"ikaan "idak 

     pernah mengakui adanya hu/ungan se/a/ aki/a" dalam dunia sosial.

    Ke"ika para pemikir dialek"is /er/i2ara "en"ang kausali"as, /ukan /erar"i

    mereka selalu meliha" fak"or1fak"or sosial /erdasarkan hu/ungan "im/al

     /alik seper"i yang mereka lakukan pada kehidupan sosial. Masa lalu,masa Sekarang, dan Masa Depan

    Hu/ungan reali"as kon"emporer dengan fenomena1fenomena sosial

    masa lalu dan masa yang akan da"ang memiliki dua implikasi yang

    "eroisah "erhadap sosiologi dialek"is. Per"ama, /aha sosiolog dialek"is

     /ergelu" mempela3ari akar1akar his"oris dunia kon"emporer se/agaimana

    yang dilakukan oleh Mar0 #$=

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    7/118

    Page 0

     pada /e/erapa model yang ada saa" ini, "e"api i"u /ukan /erar"i dia sudah

     pas"i seper"i yang digam/arkan model i"u. !k"or dan s"ruk"ur 

    Para pemikir dialek"is 3uga "er"arik pada dinamika hu/ungan ak"or 

    dan s"ruk"ur sosial, "ermasuk Mar0 yang 3uga sudah menge"ahui saling

     pengaruh yang "erus "er3adi an"ara leel1leel u"ama analisis sosial.*n"i

     pemikiran Mar0 /erada pada hu/ungan an"ara manusia dan s"ruk"ur1

    s"ruk"ur skala luas yang mereka 2ip"akan#>efe/re, $AE=:=). Me"ode

    dialek"is mengakui keadaaan masa lalu, masa sekarang, dan masa yang

    akan da"ang, dan hal ini 3uga /erlaku un"uk ak"or1ak"or dan s"ruk"ur1

    s"ruk"ur.

    3. Sifat Dasar mansia

    Mar0 mem/angun anaisis kri"isnya "erhadap kon"radiksi1

    kon"radiksi masyaraka" kapi"ais /erdasarkan premis 1 premisnya "en"ang

    sifa" dasar manusia, hu/ungannya dengan peker3a, dan po"ensinya /agi

    alienasi di/aah kapi"alisme. Mar0 per2aya /aha ada kon"radiksi nya"a

    an"ara sifa" dasar ki"a dan 2ara ki"a /eker3a dalam masyaraka" kapi"alis.

    Mar0 #$AE%:E%) menulis di dalam karyanya aalnya /aha

    manusia merupakan sua"u 8ansam/el relasi relasi so2ial. Dengan ini dia

    ingin menga"akan /aha sifa" dasar ki"a 3alin men3alin dengan relasi relasi

    so2ial ki"a yang khusus dan kon"eks ins"i"usional ki"a. Oleh karena i"u,

    sifa" dasae manusia /ukan merupakan sua"u yang s"a"is, akan "e"api

     /er/eda /eda sesuai la"ar his"oris dan so2ial. +n"uk memahami sifa" dasar 

    manusia ki"a harus memahami se3arah so2ial karena dia di/en"uk oleh

    kon"radiksi kon"radiksi dialek"is yang sama yang diyakini mar0 se/agai

     pem/en"uk se3arah masyaraka".

    Bagi mar0, konsepsi "en"ang sifa" dasar manusia yang "idak 

    memperhi"ungkan fa2"or fa2"or so2ial dan se3arah adalah salah, akan "e"api

    meli/a"kan fa2"or fa2"or i"u 3uga "idak sama dengan "indak menggunakan

    konsepsi "en"ang sifa" dasar manusia sama sekali. Malahan fa2"or fa2"or i"u

    hanya memperumi" dan memperdalam konsepsi "erse/u". Bagi mar0,

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    8/118

    Page 0

    adasua"u sifa" dasar manusia pada umumnya, akan "e"api yang "idak 

     pen"ing adalah sifa" dasar "erse/u" dimodifikasi pada masing

    masing"ahapse3arah #mar0, $=%'@ $A: E(A). Ke"ika /i2ara "en"ang dasar 

    umum ki"a, mar0 sering menggunakan is"ilah spe2ies /eing. ang dia

    maksud adalah po"ensi1po"ensi dan kekua"an kekua"an yang unik yang

    mem/edakan ki"a dari spesies yang lain.

    >ouis al"husser #$AEA: ''A), /erpendapa" /aha mar0 deasa"idak 

    meyakini adanya sifa" dasar manusia apa pun. Ten"u sa3a ada alasan un"uk 

    menganggap sifa" dasar manusia "idak pen"ing /agi seseorang yang "er"arik 

    mengu/ah masyaraka". *de1ide "en"ang sifa" dasar manusia1 seper"i

    ke"amakan, ke2enderungan pada kekerasan, per/edaan gender 8alamiah

    ki"a 1 sering digunakan un"uk menen"ang peru/ahan so2ial apapun.

    Konsepsi konsepsi sifa" dasar manusia i"u konsera"if. Cika pro/em1

     pro/lem ki"a dise/a/kan oleh sifa" dasar ki"a, maka ki"a le/ih /aik /ela3ar 

    un"uk mem/iasakan diri men2o/a mengu/ah segala sesua"u.

    Meskipun demikian, 3elas sekali /aha mar0 memiliki konssep sifa" dasar 

    manusia #geras, $A=&). Bahkan, kurang masuk akal un"uk menga"akan /aha sifa" dasar manusia "idak ada. Sekalipun ki"a seper"i ko"ak kapur 

    kosong, ko"aak kapur "erse/u" mes"i "er/ua" dari sesua"u, dan mes"i

    memiliki sifa", seper"i /aha "anda "anda kapur /isa "ampak pada ko"ak 

    kapur "erse/u". Pernya"aan yang se/enarnya /ukanlah apakah ki"a

    memiliki sifa" dasar, melainkan sifa" sema2am apa yang ki"a miliki "ak 

     /eru/ah a"au "er/uka "erhadap proses1proses his"oris.

    !. Ker"a

    "#er$a adalah% pertama dan utama sekali% suatu proses dimana

    manusia dan alam sama&sama terli'at% dan dimana manusia dengan

     persetu$uan dirinya sendiri sama&sama terli'at% dan dengan persetu$uan

    dirinya sendiri memulai% mengatur% dan mengontrol aksi reaksi material 

    antara dirinya dan alam( )engan 'ertindak terhadap dunia eksternal dan

    mengu'ahnya% manusia pada saat yang 'ersamaan mengu'ah sifat dasar 

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    9/118

    Page 0

    dirinya( )ia mengem'angkan kekuatan& kekuatan yang tidak aktif dan

    memaksanya untuk 'ertindak patuh terhadap kekuasaan( #ita

    mengendalikan ker$a dalam suatu 'entuk yang hanya diperuntukan khusus

    'uat manusia( *eekor la'a la'a mem'uat sarang 'agaikan seorang 

     penenun dan 'ahkan seekor ta+on maupun mem'uat malu seorang arsitek 

    karena sarang yang di'uatnyaa( ,amun% inilah yang mem'edakan arsitek 

    ter'uruk dengan ta+on ter'aik% 'ah+a si arsitek sudah mem'ayangkan

     struktur 'angunan yang akan di'uatnya di dalam ima$inasi se'elum

    mem'angunnya di dalam kenyataan( )i akhir setiap proses ker$a% kita

    memperoleh hasil yang se'elumnya sudah ada di dalam ima$inasi para

     peker$a( )ia tidak akan mengu'ah 'entuk material 'ahan yang diolah%

    tetapi $uga 'erhasil sampai pada satu tu$uan( -mar.% 1/012/03 100&1045

    Dalam ku"ipan dia"as ki"a meliha" /agian /agian pen"ing pandangan

    mar0 "en"ang hu/ungan an"ara ker3a dan sifa" dasar manusia. per"ama,

    yang mem/edakan ki"a dengan /ina"ang yang lain,spesies ki"a se/agai

    manusia adalah /aha ker3a ki"a meu3udkan sua"u hal di dalam reali"as

    yang se/elumnya hanya ada di dalam ima3inasi. Produksi ki"a

    merefleksikan "u3uan ki"a. Mar0 menye/u" proses dimana ki"a

    men2ip"akan o/yek1o/yek eks"ernal di luar pikiran in"ernal ki"a dengan

    o/yek"ifi"asi. Kedua, ker3a ini /ersifa" ma"erial. *a /eker3a dengan alam

    ma"erial un"uk memenuhi ke/u"uhan ke/u"uhan ma"erial ki"a. Ke"iga, dan

    "erakhir, mar0 memper2ayai /aha ker3a ini "idak hanya mengu/ah alam,

    "e"api 3uga mengu/ah ki"a "ermasuk ke/u"uhan, kesadaran, dan sifa" dasar 

    ki"a. Ker3a, oleh karena i"u, pada saa" yang sama merupakan #$)

    o/yek"iikasi "u3uan ki"a,#') pem/en"ukan sua"u relasi yang esensial an"ara

    ke/u"uhan manusia dengan o/yek o/yek ma"erial ke/u"uhan ki"a, dan #&)

    "ransformasi sifa" dasar ki"a.

    Peggunaan is"ilah ker3a oleh mar0 "idak di/a"asi un"uk ak"ifi"as

    ekonomi /elaka, meainkan men2angkup seluruh "indakan "indakan

     produk"if dimana ki"a mengu/ah dan mengolah alam ma"erial un"uk "u3uan

    ki"a. !papun yang di2ip"akan melalui ak"ifi"as /er"u3uan /e/as ini

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    10/118

    Page 0

    merupakan sua"u eksprresi dan "ransformasi hakika" kemanusiaan ki"a .

    karya seni merupakan o/yek"ifi"as seniman.namun, /enar 3uga /aha

     proses pen2ip"aan kkarya seni mengu/ah seniman. Melalui proses

     produksi seni ide ide seniman "enn"anng seni /eru/ah a"au seniman

    mungkin men3adi sadar akan se/uahisi /aru yang mem/u"uhkan

    o/yek"ii"as selan3u"nya.

    Ker3a /ahkan ker3a ar"is"i2,merupakan respon "erhadap ke/u"uhan,

    dan "ransformasi yang di /aa ker3a i"u 3uga men"ransformasikan

    ke/u"uhan ki"a. Pemenuhan ke/u"uhan /isa mem/aa ki"a padapen2ip"aan

    ke/u"uhan /aru #mar0 dan engels, $=%

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    11/118

    Page 0

    8Se3arah menga2u pada Hegel yang pengandaian1pengandaiannya "en"ang

    se3arah di"erima oleh Mar0. Te"api, se3arah di sini /ukan menyangku"

     peru3udan dari oh, melainkan per3uangan kelas1kelas un"uk 

    meu3udkan dirinya men2apai ke/e/asan@emansipasi.

    Hukum dasar perkem/angan masyaraka" ialah /aha produksi

    ke/u"uhan1ke/u"uhan ma"erial manusia menen"ukan /en"uk masyaraka"

    dan pengem/angannya. Fak"a sederhana i"u ialah /aha manusia per"ama1

    "ama harus makan, minum, /er"empa" "inggal, dan /erpakaian. Se"elah i"u

     /aru mereka melakukan kegia"an poli"ik, ilmu penge"ahuan, seni, agama,

    dan se"erusnya. Cadi, produksi nafkah hidup ma"erial /ersifa" langsung.

    Dengan demikian "ingka" perkem/angan ekonomis se/uah masyaraka"

    a"au 3aman men3adi dasar dari /en"uk1/en"uk kenegaraan, pandangan1

     pandangan hukum, seni, dan /ahkan perkem/angan pandangan1pandangan

    religius orang1orang yang /ersangku"an.Keadaan sosial menyangku" produksi masyaraka", peker3aan

    masyaraka". Manusia di"en"ukan oleh produksi mereka: apa yang mereka

     produksi dan 2ara mereka /erproduksi. Pandangan ini dise/u" ma"erialis.

    Dise/u" ma"erialis karena se3arah manusia dianggap di"en"ukan oleh

    syara"1syara" produksi ma"erial. Cadi Mar0 memakai ka"a ma"erialisme

     /ukan dalam ar"i filosofis, yakni se/agai pandangan@keper2ayaan /aha

    seluruh reali"as adalah ma"eri, melainkan ia ingin menun3uk pada fak"or1

    fak"or yang menen"ukan se3arah. Fak"or1fak"or "erse/u" /ukanlah pikiran

    melainkan keadaan ma"erial manusia dan keadaan ma"erial adalah

     produksi ke/u"uhan ma"erial manusia. 9ara manusia menghasilkan apa

    yang di/u"uhkan un"uk hidup i"ulah yang dise/u" keadaan manusia dan2ara ia /eker3a. Cadi, un"uk memahami se3arah dan arah peru/ahannya,

    manusia "idak perlu memperha"ikan apa yang dipikirkan oleh manusia,

    melainkan /agaimana ia /eker3a dan /agaimana ia /erproduksi. Se3arah

    "idak di"en"ukan oleh pikiran manusia, melainkan oleh 2ara ia men3alankan

     produksinya. Maka, peru/ahan masyaraka" "idak dapa" dihasilkan oleh

     peru/ahan pikiran, melainkan oleh peru/ahan dalam 2ara produksi.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    12/118

    Page 0

    Menuru" Doyle Pual Cohnson dalam /ukunya Teori Sosiologi

    Klasik dan Modern konsep ma"erialis Mar0 yang di"erapkan pada

     peru/ahan se3arah un"uk per"ama kalinya di3elaskannya dalam The

    German Ideology, disusun /ersama 4ngels. Tema pokok dalam karya ini

    adalah /aha peru/ahan1peru/ahan dalam /en"uk1/en"uk kesadaran,

    ideologi1ideologi, a"au asumsi1asumsi filosofis mencerminkan%  /ukan

    menye'a'kan  peru/ahan1peru/ahan dalam kehidupan sosial dan ma"eril

    manusia.Manusia masuk dalam hu/ungan1hu/ungan sosial dengan orang

    lain dalam usaha men2o/a memenuhi ke/u"uhan1ke/u"uhan dasarnya

    #makan, minum, pakaian, "empa" "inggal, dan se"erusnya). Hu/ungan1hu/ungan produksi yang pokok ini menim/ulkan pem/agian ker3a. Sanga"

    era" hu/ungannya dengan pem/agian ker3a i"u adalah mun2ulnya

    hu/ungan1hu/ungan pemilikan yang men2akup pemilikan dan penguasaan

    yang /er/eda1/eda a"as sum/er1sum/er pokok dan /er/agai ala" produksi.

    Pemilikan dan penguasaan yang /er/eda1/eda a"as /arang milik ini

    merupakan dasar yang asasi un"uk mun2ulnya kelas1kelas sosial.

    %. Mas&arakat Ka'italis dan Strktrn&a

    Di 4ropa pada ;aman Mar0, indus"rialisasi sedang meningka". Orang

    dipaksa meninggalkan per"anian dan ke"rampilan "angan dan /eker3a di

     pa/rik pa/rik dengan kondisi kondisinya yang seringkali sanga" keras.

    Pada $=%(1an, ke"ika Mark sedang memasuki periode yang paling

     produk"ifnya, 4ropa sedang mengalami krisis sosial yang "erse/ar luas

    #Seigel, $A= : $(E).

    Kapi"alisme adalah sua"u sis"em ekonomi dengan se3umlah /esar 

     peker3a yang menghasilkan sediki" komodi"i demi keun"ungan se3umlah

    ke2il kapi"alis yang memiliki segala hal /eriku" ini : komodi"i, ala"1ala"

     produksi komodi"i, dan ak"u ker3a kaum peker3a, yang di/eli melalui

    upah #H.Golf,((

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    13/118

    Page 0

      Komoditas

    Dasar dari semua karya Mar0 mengenai s"ruk"ur sosial, dan

    le"ak ke"erika"annya yang paling 3elas dengan panangan1

     pandangannya mengnai po"ensi manusia, adalah di dalam

    analisisnya mengenai komodi"as a"au produk1produk peker3aan

    yang "eru"ama dimaksudkan un"uk per"ukaran. Seper"i dinya"akan

    7eorg >uka2s #$A''@$AE= : =&). 8Masalah komodi"as adalah

    masalah s"ruk"ural yang sen"ral /agi masyaraka" kapi"alis.  Alienasi

    Mar0 menggunakan konsep alienasi un"uk menyingkapkan

    efek produksi kapi"alis yang /ersifa" menghan2urkan "erhadap

    manusia dan "erhadap masyarak". ang sanga" signifikan di sini

    adalah sis"em dua kelas yai"u kaum kapi"alis mempeker3akan

    karyaan #dengan demikian mereka memiliki ak"u para peker3a)

    dan para kapi"alis memiliki ala"1ala" produksi #ala"1ala" dan /ahan1

     /ahan men"ah) dan 3uga memiliki produk1produk hasil akhirnya.

    !gar dapa" /er"ahan hidup, para peker3a dipaksa men3ual ak"u

    ker3a mereka kepada kaum kapi"alis.

    !lienasi dapa" diliha" mempunyai /e/erapa komponen mendasar:

    $. Para peker3a di dalam masyaraka" kapi"alis dialienasi dari kegiatan

     produktif nya. Mereka "idak menghasilkan o/3ek1o/3ek menuru" ide1

    ide mereka sendiri a"au memenuhi ke/u"uhan1ke/u"uhan mereka

    sendiri se2ara langsung. Malah, para peker3a /eker3a /agi kaumkapi"alis, yang mem/eri upah sekadar un"uk mnyam/ung hidup

    se/agai /alasan un"uk pemakaian mereka dalam 2ara yang

    dianggap 2o2ok oleh sang kapi"alis. Karena kegia"an produk"if 

    adalah milik kaum kapi"alis, dan karena mereka yang memu"uskan

    apa yang harus dilakukan, dapa" dika"akan /aha para peker3a

    "eralienasi dari kegia"an1kegia"an i"u.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    14/118

    Page 0

    '. Para peker3a di dalam masyaraka" kapi"alis "eralienasi /ukan hanya

    melalui kegia"an1kegia"an i"u1 produk . Produk peker3aan mereka

     /ukan milik para peker3a, "e"api milik para kapi"alis, yang mungkin

    memakainya dengan 2ara apa pun yang mereka inginkan karena

    merupakan hak milik pri/adi para kapi"alis. Kaum kapi"alis akan

    menggunakan kepemilikannya agar dapa" men3ual produk demi

    mendapa"kan keun"ungan.&. Para peker3a di dalam masyaraka" kapi"alis "eralienasi dari  para

    rekan ker$anya. !sumsi Mar0 ialah /aha pada dasarnya orang

     /u"uh dan ingin /eker3a sama agar dapa" mengam/il dari alam apa

    yang mereka perlukan un"uk dapa" /er"ahan hidup. !kan "e"api, didalam kapi"alisme ker3a sama i"u diganggu, dan orang, kerap

    orang1orang asing, dipaksa /eker3a /erdampingan un"uk sang

    kapi"alis. Bahkan, para peker3a di lini peraki"an yang "erdiri dari

    "eman1"eman deka" pun, sanga" /anyak yang "erisolasi karena sifa"

    dasar "eknologinya.

    Para peker3a di dalam masyaraka" kapi"alis "eralienasi dari

     potensi manusianya sendiri. Para indiidu semakin sediki" /eker3a

    se/agai manusia karena mereka semakin "ersusu"kan di dalam

     peker3aan mereka men3adi /erfungsi se/agai mesin.

      (ks'loitasi

    Bagi Mar0, eksploi"asi dan dominasi le/ih dari sekedar 

    dis"ri/usi kese3ah"eraan dan kekuasaan yang "idak seim/ang.

    4ksplio"asi merupakan sua"u /agian pen"ing dari ekonomi kapi"alis.

    Ten"u sa3a masyaraka" memiliki se3arah eksploi"asi, "e"api yang

    unik dalam kapi"alisme adalah /aha eksploi"asi dilakukan oleh

    sis"em ekonomi yang impersonal dan 8o/3ek"i. Kemudian

     paksaan 3arang dianggap se/agai kekerasan, malah men3adi

    ke/u"uhan peker3a i"u sendiri, yang /iasa"erpenuhi hanya melaui

    upah, se2ara ironis Mar0 mengga/arkan ke/e/asan upah ker3a ini.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    15/118

    Page 0

    +n"uk menggu/ah uangnya men3adi kapi"al ....pemilik uang

    harus /er"emu di dalam pasar dengan /uru1/uruh /e/as, /e/as

    dalam dua pengr"ian, dari sa"u sisi se/agai seseorang yang /e/as

    dia /isa menga"ur "enaganya se/agai komodi"asnya sendiri, dan

    disisi lain se/agai seseorang yang "idak memiliki komodi"as lain

    un"uk di3ual, dia kekurangan segala sesua"u yang pen"ing un"uk 

    merealisasikan "enaganya.

    Para peker3a men3adi/uruh1 /uruh yang /e/as, mem/ua"

    kon"rak1kon"rak /e/as dengan para kapi"alis. -amun , Mar0

     per2aya /aha para peker3a "idak lagi mampu memproduksi demi

    ke/u"uhan mereka sendiri. Hal ini /enar khususnyakarena

     /iasanya kapi"alisme men2ip"akan apa yang dise/u" Mar0

    se/agai"en"ara 2adangan dari pengagguran yang mau

    melakukanya. *nilah misalnya yang di"emukan Bar/ara 4hrenrei2h

    se/agai "u3uan iklan loongan ker3a /erupah yang rendah.

    Kapi"alisme mem/ayar para peker3a kurang dari nilai yang

    mereka hasilkan dan meraup keun"ungan un"uk diri mereka sendiri.Hal ini mem/aa ki"a pada konsep sen"ral "en"ang nilai1nilai

    suplus. -ilai surplus di didefinisikan se/agai per/edaan an"ara

    nilai produksi ke"ika di3ual dan nilai elemen1elemen yang

    digunakan un"uk mem/ua" poduk "erse/u" #"ermasuk ker3a para

     peker3a). Kap"alisme /iasanya menggunakan keun"ungan ini un"uk 

    konsumsi pri/adi, akan "e"api hal "erse/u" /elum mengaki/a"kan

    ekspansi kapi"alisme. Kapi"alis mele/arkan perusahaa merekadengan menggu/ah nilai1surplus i"u men3adi modal yang akan

    menghasilkan nilai1nilai surplus yang le/ih /anyak. Mar0

    mem/eriakan se/uah i/ara", "en"ang hal ini kapi"alisme

    merupakan ker3a ma"i, seperi ampir, yang hiup dengan menhisap

    kehidupan ker3a, dan makan dia hidup, makin /anyak ker3a yang

    dihisapnya

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    16/118

    Page 0

    Mar0 menggemukakan poin pen"ing lainya "en"ang kapi"al

    kapi"al eksis dan hanya /isa eksis se/agai kapi"al1kapi"al.

    Maksudnya disini adalah /aha kapi"alisme selalu di dorong oleh

    kompe"isi yang "iada hen"i. Kapi"alisme mungkin "erliha"

    "erkon"rol, meskipun mereka didorong oleh kompe"isi yang kons"an

    an"ara kapi"al1kapial. Kapi"al dipaksa un"uk memperoleh le/ih

     /anyak keun"ungan demi mengakumulasikan dan

    mengines"asikan le/ih /anyak kapi"al. 8 /egi"ulah, kapi"alis sama

    dengan si kikir dalam se/uah hal yang a/solu", yakni memperkaya

    diri sendiri. -amun yang "erliha" pada si kikir se/agai kegilaan

    indiidu, maka dalam kapi"lis "erliha" "erliha se/agai efek dari

    mekanisme sosial yan roda penggeraknya adalah dirinya sendiri.

    Keinginan un"uk memperoleh le/ih /anyak keun"ungan dan

    le/ih /anyak nilai surplus un"uk ekspansi, mendorong kapi"alisme

     pada apa yang dise/u" Mar0 denagan hukum1hukum akumulasi

    kapi"al. Kapi"alis /erusaha mengesploi"asi peker3a semaksimal

    mungkin: 8"er"endensi kons"an kapi"alis adalah un"uk memaksa

    ongkos ker3a kem/ali..ke angka -ol. Mar0 /erpendapa" /aha

    s"ruk"ur dan e"os kapi"alisme mendorong kapi"alis dalam

    mengarahkan akumulasi pada penumpukan kapi"al yang le/ih

     /anyak lagi. +nu"k melakukan hal ini, /erdasarkan pandangan

    Mar0 /aha ker3a merupakan sum/er nilai, kapi"alis digiring un"uk 

    meningka"kan eksploi"asi "erhadap prole"aria". *nilah yang

    mendorong "er3adinya konflik kelas.

      Pem)er*alaan Komoditas

    Komodi"as adalah produk1produk peker3aan manusia, "e"api

    komodi"as /isa 3adi "erpisah dari ke/u"uhan1ke/u"uhan dan

    maksud1maksud para pen2ip"anya. Didalam kapi"alisme yang

     /erkemang sepenuhnya, keper2ayaan seper"i i"u men3adi reali"as

    ke"ika o/3ek1o/3ek dan pasar1pasarnya /ener1/ener men3adi

    fenomena nya"a yang independen. Komodi"as menerima reali"as

    eks"ernal indepenen yang nyaris mis"is #Mark,$=E@$AE : &

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    17/118

    Page 0

    Mar0 menye/u"kan proses i"u se/agai pem/erhalaan komodi"as

    #fi"ishism of 2omodi"y) #Dan", $AAE? Sherlok, $AA).

      Modal+ Kam Ka'italis+ dan Kam Proletariat

    Mar0 menemukan in"i masyaraka" di dalam komodi"as.

    Masyaraka" yang didominasi oleh /enda1/enda dengan nilai

    u"amanya adalah per"ukaran mnghasilkan ka"egori1ka"egori

    manusia "eren"u. Dua "ipe u"ama yang di perha"ikan Mar0 adalah

    kaum prole"aria" dan kapi"alis. Mari ki"a mulai dengan kaum

     prole"aria".Para peker3a yang men3ual "enaga ker3a mereka dan "idak 

    memiliki ala"1ala" produksi sendiri adalah anggo"a kaum pole"aria".Mereka "idak memiliki prala"an sendiri a"au pa/rik1pa/rik. Mar0

    #$=E@$AE: $%1$

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    18/118

    Page 0

    Tanpa kesadaran i"u mereka hanya mem/en"uk apa yang oleh Mar0

    dise/u" sua"u kelas dalam dirinya sendiri.Didalam kapi"alise, analisis Mark menemukan dua kelas u"ama:

     /or3uis dan prole"aria". Bor3uis adalah nama yang di /erikan Mark 

    un"uk kaum kapi"alis di dalam ekonomi modern. Kaum /or3uis

    memiliki ala"1ala" produksi dan kaum pole"aria" adalah 2on"oh lain

    kon"radiksi ma"erial yang nya"a.

    Ka'italisme Se)agai $al ,ang Baik 

    Mark, meliha" kapi"alism "eru"ama se/agai hal yang /aik.

    Mar0 "iak ingin kem/ali kenilai1nilai "radisional prakapi"alisme.7enerasi1generasi masalampau /enar1/enar dieksploi"asi?

     per/edaannya hanyalah eksploi"asi lama "idak "erselu/ung di /alik 

    ua"u sis"em ekonomi. Kelahiran kapi"alisme mem/uka

    kemungkinan1kemungkinan /aru un"uk ke/e/asan para peker3a.

    Meskipun ada eksploi"asi, sis"em kapi"alis mem/erikan

    kemungkinan un"uk ke/e/asan dari "radisi1"radisi yang mengika"

    masyaraka" se/elumnya. Meskipun para peker3a /elum /enar1/enar 

     /e/as sepenuhnya. Mar0 per2aya /aha kapi"alisme adalah akar 

    yang menye/a/kan 2iri12iri penen"uan ;aman modern. Peru/ahan

    "erus menerus moderni"as dan ke2ondongannya un"uk menen"ang

    segala "radisi yang di "erima di dorong oleh kompe"isi yang "idak 

    dapa" dipisahkan dalam kapi"alisme.

    A. Ciri-iri (konomi Ka'italis

    4konomi kapi"alis /er3alan menuru" serangkaian

    karak"eris"ik yang khas. Di an"aranya akan ki"a se/u"kan di /aah

    ini:

    $. Pada dasarnya, produksi "erdiri dari produksi komodi"i

    yai"u, produksi yang /er"u3uan un"uk di 3ual di pasar. Cika

    komodi"i yang di produksi "idak "er3ual di a"as harga yang

    ada, perusahaan kapi"alis dan /or3uis se2ara keseluruhan

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    19/118

    Page 0

    "idak akan mendapa" keun"ungan a"au nilai le/ih dari

     peker3a.

    '. Produksi di 3alankan dalam kondisi di mana ala" produksi

    dimiliki se2ara pri/adi. Kepemilikan pri/adi ini /ukanlah

    ka"egori legal, "e"api pada in"inya adalah ka"egori

    ekonomi. Hal "erse/u" /erar"i /aha kekuasaan un"uk 

    menga"ur "enaga produk"if #ala" produksi dan ala" ker3a)

     /ukan milik kolek"if, melainkan "er/agi1/agi an"ara

     perusahaan1perusahaan yang di kon"rol oleh kelompok1

    kelompok dan kelompok1kelompok finansial).

    7(   Produksi di 3alankan un"uk se/uah pasar yang "idak 

    "er/a"as. Produksi di a"ur oleh  printah kompetisi.

    Semen3ak produksi "idak di /a"asi oleh ke/iasaan #seper"i

    dalam komuni"as prii"if), a"au oleh hukum dan pera"uran

    #seper"i dalam perusahaan !/ad Per"engahan), se"iap

    indiidu kapi"alis #se"iap pemilik pri/adi, "iap perusahaan

    a"au kelompok kapi"alis) /erusaha un"uk mendapa"kan

    keun"ungan "er/esar, un"uk mendapa" /agian "er/esar dari

     pasar.!( Tu3uan produksi kapi"alis adalah memaksimalkan

    keun"ungan. Kelas pemilik para kapi"alis hidup dari

     produk surplus sosial,uumnya mengkonsumsi dalam 2ara

    yang "idak produk"if. Kelas kapi"alis 3uga mengkonsumsi

    se2ara "idak produk"if se/agian dari surplus sosial,

    se/agian dari keun"ungan yang di dapa"kanya. Calan yang

     paling efisien menurunkan /iaya produksi #harga /iaya)

    adalah, un"uk meper/esar /asis produksi dengan ka"a lain,

    un"uk memproduksi le/ih, dengan /an"uan mesin1mesin

    yang makin 2angih. Te"api hal "erse/u" mem/u"uhkan

     3umlah kapi"alis yang /esar.  #arenanya% di 'a+ah

    cam'ukan kompetisi% kapitalisme di +a$i'kan untuk 

    mencari maksimalisasi keuntungan% agar mengem'angkan

    in8estasi produktif hinggga maksimal(

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    20/118

    Page 0

    6( Karena i"u, produksi kapi"alis mun2ul men3adi produk 

    yang "idak hanya un"uk memperoleh keun"ungan "e"epi

     3uga un"uk akumulasi kapital . Sesungguhnya logika

    kapi"alisme mem/u"uhkan se/agian /esar nilai le/ih yang

    di akumulasikan se2ara produk"if #di ru/ah men3adi

    kapi"al "am/ahan, dalam /en"uk mesin1mesin dan /ahan1

     /ahan /aku "am/ahan, dan peker3a "am/ahan) dan di

    konsumsi se2ara "idak produk"if.

    Produksi yang /er"u3uan un"uk akumulasi kapi"al

    "ernya"a menu3u pada hasil yang kon"radik"if. Di sa"u sisi,

    meningka"nya perkem/angan mekanisasi mengaki/a"kan

     perluasan tenaga produktif dan kenaikan dalam

     produkti8itas ker$a% men2ip"akan dasar ma"erial /agi

     pem/e/asan uma" manusia dari ke/u"uhan 8/eker3a

     /an"ing "ulang. *"ulah fungsi se3arah progresif dari

    kapi"alisme.

    B. Ber"alann&a (konomi Ka'italis

    Dalam rangka mendapa"kankeun"ungan maksimum dan

    mengem/angkan akumulasi kapi"al se/esar mungkin, kapi"alis di

     paksa mengurangi hingga minimum /agian nilai /aru yang di hasilkan

    oleh "enaga ker3a yang di kem/alikan kepadanya dalam /en"uk upah.

     -ilai /aru ini, 8nilai yang di "am/ahkan a"au pendapa"an nasional,

     pada dasarnya di "en"ukan dariproses produk"if i"u sendiri,"erlepas dari

    fak"or apapun dalam sisi dis"ri/usi.

    Dua 2ara esensial dimana kapi"alis men2o/a un"uk 

    meningka"kan /agian mereka yai"u, nilai le/ih adalah:

    $. Menam/ah 3am ker3a "anpa meningka"kan upah harian

    #yang "er3adi se3ak !/ad Keenam/elas sampai !/ad

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    21/118

    Page 0

    Kesem/ilan/elas di Bara", dan masih /erlangsung hingga

    hari ini di /er/agai negeri1negeri kolonial dan semi1

    kolonial), pengurangan upah riil, penurunan 8ke/u"uhan

    hidup minimum. *ni yang di se/u" oleh mar0 dengan

     per"um/uhan dalam nilai le'ih a'solut('. Peningka"an produk"ifi"as ker3a dalam /idang /arang1

     /arang konsumen #ini mendominasi di /ara" dari paruh

    dua a/ad Kesem/ilan /elas hingga sekarang). Se"elah

    kenaikan produk"ii"as ker3a dalam indus"ri /arang1/arang

    konsumen dan per"anian, ra"a1ra"a peker3a indus"ri

    menghasilkan nilai /arang yang sudah di "en"ukan 3umlahnya selama ka"akan sa3a "iga 3am ker3a yang

    se/elumnya lima 3am.

    Se"iap kapi"alis men2o/a mendapa"kan keun"ungan

    maksimum. Tapi un"uk mendapa"kanya, mereka harus

     /erusaha un"uk meningka"kan produksi se2ara maksimum,

    dan "anpa hen"i menurunkan harga /iaya dan e2eran

    #diekspresikan dalam uni" mone"er s"a/il). Karena hal i"u,

    kompe"isi /eroprasi se/agai proses selek"if di an"ara

     perusahaan kapi"alis dengan syara"1syara" yang sedang.

    Hanya yang paling produk"if dan paling ak"if /er"ahan

    hidup. Mereka yang men3ual "erlalu mahal "idak akan

    mendapa" keun"ungan sama sekali.

    C. Ka'ital+ Ka'italis dan Ploretariat

    Mar0 menemukan in"i masyaraka" kapi"alis didalam

    komodi"as. Sua"u masyaraka" didominasi oleh o/3ek1o/3ek yang nilai

    u"amanya adalah per"ukaran yang memproduksi ka"egori1ka"egori

    masyaraka" "er"en"u. Dua "ipe u"ama yang men3adi perha"ian Mar0

    adalah prolearia" dan kapi"alis.

    Prole"aria" adalah para peker3a yang men3ual ker3a mereka dan

    "idak memiliki ala"1aa" produksi sendiri. Mereka "idak memilik 

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    22/118

    Page 0

    sarana1sarana sendiri dan pa/rik1pa/rik sendiri, "e"api mar0 per2aya

     /aha plore"aria" /ahkan akan kehilangan ke"erampilan mereka

    seiring dengan meningka"nya mesin1mesin yang mengan"ikan mereka.

    Karena prole"aria" hanya memproduksi demi per"ukaran, maka

    mereka 3uga konsumen. Karena mereka "idak memiliki sarana1sarana

    un"uk memproduksi sarana1sarana un"uk memproduksi ke/u"uhan1

    ke/u"uhan mereka sendiri, maka mereka harus menggunakan upah

    yang mereka peroleh un"uk mem/eli apa yang mereka /u"uhkan.

    Maka dari i"u prole"aria" "ergan"ung sepenuhnya pada upahnya un"uk 

     /er"ahan hidup. Hal inilah yang mem/ua" prole"aria" "ergan"ung pada

    orang yang mem/eri upah.

    Orang yang mem/eri upah adalah kapi"alis, 3elas adalah

    kapialis adalah orang1orang yang memiliki ala" produksi. Kapi"al

    adalah uang yang menghasilkan le/ih /anyak uang. Dengan ka"a lain,

    kapi"al le/ih merupakan uang yang di ines"asikan ke"im/ang uang

    yang digunakan un"uk memenuhi ke/u"uhan dan keingginan manusia.

    Cadi kapi"alisme adalah uang yang menghasilkan le/ih /anyak uang, namun Mar0 mengungkapkan kepada ki"a /aha kapi"al /ukan

    hanya i"u : kapi"al 3uga merupakan se/uah resolusi sosial "er"en"u.

    dengan ka"a lain uang hanya akan men3adi kapi"al, karena adanya

    relasi sosial an"ara prole"aria" yang /eker3a dan harus mem/eli produk 

    dengan orang yang mengines"asikan upahnya. Kapi"alis kapi"al un"uk 

    memperoleh keun"unagan "erliha" se/agai kekua"an yang di /an"u oleh

    alam1 sua"u kekua"an produk"if imanen didalam kapi"al.

    D. Ak*ir dari Ka'italisme

    Mar0 sering di3uluki se/agai /apak dari komunisme yang

     /erasal dari kaum "erpela3ar dan poli"ikus. *a memperde/a"kan /aha

    analisis "en"ang kapi"alisme miliknya mem/uk"ikan /aha kon"radiksi

    dari kapi"alisme akan /erakhir dan mem/erikan 3alan un"uk 

    komunisme.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    23/118

    Page 0

    Di lain "angan, Mar0 menulis /aha kapi"alisme akan /erakhir 

    karena aksi yang "erorganisasi dari kelas ker3a

    in"ernasional.8Komunisme un"uk ki"a /ukanlah hu/ungan yang

    di2ip"akan oleh negara, "e"api merupakan 2ara ideal un"uk keadaan

    negara pada saa" ini. Hasil dari pergerakan ini ki"a yang akan

    menga"ur dirinya sendiri se2ara o"oma"is. Komunisme adalah

     pergerakan yang akan menghilangkan keadaan yang ada pada saa" ini.

    Dan hasil dari pergerakan ini men2ip"akan hasil dari yang lingkungan

    yang ada dari saa" ini. *deologi Cerman1

    Hu/ungan an"ara Mar0 dan Mar0ism adalah "i"ik kon"roersi.

    Mar0ism "e"ap /erpengaruh dan kon"roersial dalam /idang akademi

    dan poli"ik sampai saa" ini. Dalam /ukunya Mar0, Das Kapi"al #'((E),

     penulis /iografi Fran2is Gheen mengulangi peneli"ian Daid

    M2>ellan yang menya"akan /aha se3ak Mar0isme "idak /erhasil di

    Bara", hal "erse/u" "idak men3adikan Mar0isme se/agai ideologi

    formal, namun hal "erse/u" "idak dihalangi oleh kon"rol pemerin"ah

    un"uk dipela3ari.

      Agama

    Mar0 3uga meliha" agama se/agai se/uah ideologi. Dia

    meru3uk pada agama se/agai 2andu masyaraka". Mar0 per2aya /aha

    agama, seper"i halnya ideologi, merefleksikan sua"u ke/enaran, namun

    "er/alik. Karena orang1orang "idak /isa meliha" /aha kesukaran dan

    ke"er"indasan mereka di2ip"akan oleh sis"em kapi"alis, maka mereka

    di/erikan sua"u /en"uk agama. Mar0 dengan 3elas menya"akan /aha

    dia "idak menolak agama, pada hakika"nya, melainkan menolak sua"u

    sis"em yang mengandung ilusi1ilusi agama. Ben"uk keagamaan ini

    mudah di ka2aukan dan oleh karena i"u selalu /erkemungkinan un"uk 

    men3adi dasar sua"u gerakan reolusioner. Ki"a 3uga meliha" /aha

    gerakan1gerakan keagamaan sering /erada garda depan dalam

    melaan kapi"alisme#liha",misalnya, "eologis pem/e/asan).

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    24/118

    Page 0

    /. Komnisme dan Sosialisme

    *s"ilah sosialisme selalu iden"ik dengan sosok Karl Mar0.

    Padahal pemikiran "en"ang sosialisme "erlampau 3auh /erkem/angse3ak a/ad ke se/elum Mar0 mulai memikirkan re2olusi

     prole"aria". Pemikiran Mar0 sendiri "en"ang sosialisme se/enarnya

    sudah "ermak"u/ dalam /e/erapa karya dan /udaya unani kuno  

    meskipun "er/a"as pada o/3ek dari sosialisme i"u sendiri. sosialisme

    un"uk semua digagas oleh Cam/ulos dan 4uhemeros. Cam/ulos

    mendeskripsikan se/uah 5negara ma"ahari6 dimana segalanya  

    "ermasuk para is"eri dimiliki /ersama.

    Ka"a 5sosialisme6 sendiri mu2ul di Pran2is seki"ar "ahun $=&(,

     /egi"u 3uga 5komunisme6. Kedua ka"a ini pada aalnya memiliki

    makna yang selaras, namun 5komunisme6 segera dipakai oleh

    golongan sosialis radikal, yang menun"u" penghapusan "o"al hak milik 

     pri/adi dan kesamaan konsumsi ser"a mengharapkan keadaan komunis

    i"u dari ke/aikan pemerin"ah, melainkan sema"a1ma"a dari per3uangan

    kaum "erhisap sendiri #Frans. '((&:$%). Sosialisme pada a/ad per"engahan memiliki mo"if1mo"if yang era" dengan nilai1nilai religius

    "er"en"u, yai"u Kris"en. Teru"ama dalam per"im/anhan "en"ang

     penyam/u"an Kera3aan !llah, Orang harus /e/as dari ke"erika"an.

    Sedangkan memasuki ;aman pen2erahan, perkem/angan

     paham sosialisme "idak mampu /erkem/ang pesa". Hal ini dise/a/kan

    dominasi golongan /or3uasi yang menun"u" ke/e/asan poli"ik supaya

    dapa" /e/as /erusaha dan /erdagang un"uk kepen"ingan milik pri/adi

      se/esar dan se/e/as mungkin. Se3ak /ergulirnya eolusi Pran2is

    #$=A1$A

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    25/118

    Page 0

    Se3alan dengan perkem/angan sosialisme, paham komunisme

    se/agai 5sosialisme radikal6 pun /erkem/ang mengiringi

     perkem/angan induknya. Se3arah perkem/angan kedua pemikiran ini

      sampai saa" ini seolah mengeru2u" pada pergolakan yang "er3adi di

     /elahan 4ropa, khusunya +ni Soie" sekarang usia. Dian"ara

    "okoh1"okoh yang memiliki dominasi penuh a"as kedua pemikiran ini

    adalah Karl Mar0, 4ngels, S"alin, dan 7eorge >ukaes. Oleh karena i"u,

    un"uk memahami perkem/angan pemikiran sosialis dan komunis,

     penulis meni"ik /era"kan ka3ian pada perkem/angan pemikiran Mar0,

    4ngels, dan S"alin. Sedangkan un"uk memperkua" pengaruh pemikiran

    sosialisme dan komunisme modern, "ulisan 7eorge >ukaes yang

     /er3udul His"ory and 9lass 9on2iousness #$A'&) "en"unya "idak dapa"

    di"inggalkan.

    0. Sosialisme-n&a Marx

    Pandangan Mar0 "en"ang sosialisme /er"en"anngan dengan

    konsepsi1konsepsi sosialisme yang di2ip"akan Fourier dan Oen yang

    men2ip"akan 5dunia /aru6 dimana se"iap orang hidup /ahagia. Mar0

     /erasumsi /aha konsepsi "erse/ua" hanya angan1angan /elaka, karena

    "idak menun3ukkan 3alan /agaimana men2apainya. Semua i"u u"opia, ka"a

    Mar0, hanya impian /elaka. Disisi lain, Mar0 sendiri selalu menolak 

    mem/er gam/aran sosialisme. Menuru"nya, sosialisme ilmiah "idak 

    dapa" 8mem/ua" resep /agi dapur umum dimasa da"ang.

    Semen"ara i"u, un"uk mem/edakan a3aran dari gagasan sosialisme

    u"opis, Mar0 menyusun sua"u "eori sosial yang menuru"nya didasari

    hokum1hukum ilmiah dan karena i"u pas"i "erlaksana. Mar0 meyakini

    adanya 5hukum1hukum gerak6 dalam masyaraka" yang di3alankan dengan

     prinsip 5ke/u"uhan yang mu"lak6 didasarkan pada pen3elasan naIf dari

    kema3uan ilmu penge"ahuan alam #4ls"er. '(((:&$). Per"im/angan moral,

    menuru" Mar0, /ukanlah dasar /agi sosialisme. Penilaian /aha

    kapi"alisme i"u 3aha" dan sosialisme i"u /aik "idak /erlaku mu"lak,

    melainkan 3ika syara"1syara" o/3ek"if pengahpusan hak milik pri/adi a"as

    sesua"u i"u "erpenuhi. Hal ini /erar"i klaim Mar0 "erhadap sosialisme1nya

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    26/118

    Page 0

    yang /ersifa" ilmiah /isa di"erima, karena /erdasarkan penge"ahuan

    hukum1hukum o/3ek"if perkem/angan masyaraka" yang kemudian

    "ersohor dengan is"ilah 5Pandangan Ma"erialis Se3arah6 #Frans. '((&:$&).

    Sosialisme yang akan da"ang menggan"ikan kapi"alisme adalah

     /uah dari pada perkem/angan masyaraka" dalam se3arah di/aah

     pengaruh hokum dialek"ik. Menuru" Mar0, menggunakan 3alan ilmiah,

    sosialisme "idak dapa" di"en"ukan sekarang /en"uk dan rupa masa yang

    akan da"ang ar"inya susunan /aru pada masyaraka" "idak di/ua",

    melainkan dilahirkan. Meliha" reali"a se3arah, menuru" penulis, sosialisme

    yang /erorien"asi pada "er/en"uknya 5masyaraka" "idak /erkelas6 adalah

     /agian dari hegemoni dan upayah manusia men2apai se/uah kese"araan.

    Meskipun reali"a yang /erkem/ang kini "idak /er3alan hori;on"al,

    melainkan er"ikal.

    Konsep sosialisme Mar0 memang le/ih kompleks daripada filsuf 

    lainnya. Tu3uan sosialisme dalam pandangn Mar0 /ukanlah mem/ua"

    sua"u kons"ruksi masyaraka" dalam sua"u sis"em yang selesai /en"uknya,

    melainkan menyelidiki sua"u perkem/angan se3arah yang melahirkan duakelas yang /er"en"angan, dan kemudian mempela3ari /e"apa

     /erpengaruhnya fak"or1fak"or kelas "erse/u" "erhadap kondisi ekonomi

    masyaraka" yang akan melenyapkan per"en"angan "erse/u".

    Pendapa" Mar0 dia"as dikua"kan oleh 4ngels dalam /ukunya

    8Perkem/angan Sosialisme dari +"opia sampai ke *lmu.!3arannya adalah

     /aha komunisme merupakan a3aran "en"ang syara"1syara" yang mes"i

    dipenuhi un"uk men2apai kemerdekaan kaum /uruh. Dalam menyusun

    "eori mengenai perkem/angan masyaraka", Mar0 sanga" "er"arik oleh

    gagasan filsuf Cerman 7eorge Hegel mengenai dialek"ika karena di

    dalamnya "erdapa" unsur kema3uan melalui konflik dan per"en"angan. Dan

    unsur inillah yang dia perlukan menyusun "eorinya mengenai

     perkem/angan masyaraka" melalui reolusi. +n"uk melandasi "eori sosial,

    maka dia merumuskan "erle/ih dahulu "eori mengenai ma"erialisme

    dialek"ik #diale2"i2al ma"erialism). Kemudian konsep1konsep i"u

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    27/118

    Page 0

    dipakainya un"uk menganalisa se3arah perkem/angan masyaraka" yang

    dinamakannya ma"erialisme his"oris #his"ori2al ma"erialism). Dan karena

    ma"eri oleh Mar0 diar"ikan se/agai keadaan ekonomi, maka "eori mar0

     3uga sering dise/u" 6analisa ekonomis "erhadap se3arah6. Dalam

    men3elaskan "eorinya Mar0 menekankan /aha se3arah #yang dimaksud

    hanyalah se3arah Bara") menun3ukkan /aha masyaraka" ;aman lampau

    "elah /erkem/ang menuru" hukum1hukum dialek"is yai"u ma3u melalui

     pergolakan yang dise/a/kan oleh kon"radiksi1kon"radiksi in"ern melalui

    sua"u gerak spiral ke a"as sampai men3adi masyaraka" dimana Mar0

     /erada. !"as dasar analisa "erakhir ia sampai pada kesimpulan /aha

    menuru" hukum ilmiah dunia kapi"alis akan mengalami reolusi 1yang

    dise/u"nya reolusi prole"aria"1 yang akan menghan2urkan sendi1sendi

    masyaraka" kapi"alis "erse/u", dan akan mera"akan 3alan un"uk "im/ulnya

    masyaraka" komunis.

    D. Kritik Ter*ada' Karl Marx

    !da /e/erapa pro/lem dari dalam "eori Mar0 yang harus didiskusikan,

     per"ama pro/lem yang se2ara ak"ual "erdapa" dalam komunisme. Kegagalanmasyaraka"1masyaraka" komunis dan peru/ahanya men3adi ekonomi yang le/ih

     /erorien"asi kapi"alis"is memaksa ki"a mempersoalkan apakah makna semua ini

     /agi peran "eori Mar0ian. *de1ide Mar0 keliha"anya "elah diu3i dan "ernya"a gagal

    Pro/lem kedua yang sering dikemukakan adalah "idak adanya su/3ek 

    emansipa"oris. *nilah ide /aru "eori Mar0 menempa"kan prole"aria" di 3an"ung

     peru/ahan sosial yang akan menggiring kepada komunisme, namun pada

    kenya"aanya, prole"aria" 3arang memperoleh posisi ini dan sering "ermasuk ke

    dalam kelompok1kelompok yang menen"ang komunisme.

    Pro/lem ke"iga adalah hilangnya dimensi gender. Salah sa"u poin u"ama

    "eori Mar0 adalah /aha ker3a men3adi se/uah komodias di /aah kapi"alisme,

    semen"ara pada fak"a his"orisnya ini le/ih sediki" "er3adi pada ani"a ke"im/ang

    laki1laki. +n"uk "ingka" yang le/ih luas, ker3a laki1laki yang di upah "ergan"ung

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    28/118

    Page 0

     pada ker3a ani"a yang "idak di upah, se/a/ per"um/uhan "enaga ker3a "ergan"ung

    ker3a ani"a yang "idak di upah.

    Pro/lem ke empa" adalah /aha Mar0 meliha" ekonomi se/agai sesua"uyang dikendarai oleh produksi dan menga/aikan a"urankonsumsi. Fokusnya pada

     produksi menggiringinya un"uk mempredisikan /aha masalah1masalah efisiensi

    dan pemo"ongan upah akan menggiring pada plo"erarianisasi, peningka"an

    alienisasi dan semakin merun2ingya konflik kelas.

    Terakhir, se/agian mengaggap Mar0 "idak kri"is dalam menerima konsepsi

    kema3uan /ara" se/agai se/uah pro/lem, Mar0 per2aya /aha mesin se3arah

    adalah manusia yang selau menigka"kan eksploi"asi "erhadap alam demi

    ke/u"uhan1ke/u"uhan ma"erialnya. Di samping i"u Mar0 yakin /aha hakika"

    manusia adalah kemampuannya un"uk mengelola alam demi men2apai "u3uan1

    "u3uanya. !sumsi inilah yang /arangkali 3adi penye/a/ /anyaknya krisis

    lingkungan saa" ini dan dimasa da"ang.

    (. Kesim'lan

    Sua"u diskusi mengenai pendeka"an dialek"is yang diperoleh Mar0 dari

    Hegel /aha masyaraka" disusun seki"ar kon"radiksi1kon"radiksi yang dapa"

    dipe2ahkan hanya melalui peru/ahan sosial yang nya"a. Salah sa"u dari

    kon"radiksi1kon"radiksi u"ama yang diliha" Mar0 ialah dian"ara Po"ensi Manusia

    dan kondisi Kapi"alisme.Dalam masyaraka" kapi"alis "erdapa" konsep komodi"as dan kon"radiksi

    nilai guna dan niilai "ukarnya. Dalam hal ini kemampuan modal un"uk 

    menghasilkan keun"ungan "erle"ak pada eksploi"asi kaum plole"aria". Kon"radiksi

    "erse/u" menye/a/kan konflik kelas dian"ara kaum prole"aria" dan /or3uis, yang

     pada akhirnya akan menghasilkan reolusi karena prole"arianisasi akan

    memper/anyak /arisan kaum plore"aria".

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    29/118

    Page 0

    Meskipun dia mengkri"ik kapi"alisme, Mar0 per2aya /aha kapi"alisme

     /aik dan /aha kri"iknya a"asnya adalah dari pesrpek"if po"ensi masa depannya.

    Mar0 merasa /aha dia mampu memandang dari masa depan po"ensial

    kapi"alisme karena konsepsi ma"erialisnya a"as se3arah. Dengan memfokuskan

     pada kekua"an1kekua"an produksi, Mar0 mampu memprediksi ke2enderungan1

    ke2enderungan his"oris yang memungkinkannya mengiden"ifikasi di mana "idakan

     poli"is dapa" men3adi efek"if. Tindakan poli"is da /ahkan reolusi di/u"uhkan

    karena hu/ungan1hu/ungan produksi dan ideologi dapa" menahan perkem/angan

    kekua"an1kekua"an produksi yang diperlukan. Menuru" pandangan Mar0,

     peru/ahan1peru/ahan "erse/u" pada akhirnya akan menda"angkan masyaraka"

    komunis.

    BAB II

    erdinand Tonnies

    A. Biografi erdinand TonniesFerdinan" Tonnies lahir pada "ahun $=

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    30/118

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    31/118

    Page 0

     9+eek+ille adalah apa/ila orang hendak men2apai sua"u "u3uan

    "er"en"u dan mengam/il "indakan rasional ke arah i"u. Sua"u no nonsense

    mentality menun"un seorang dalam meren2anakan langkah1langkah "epa"

    un"uk men2apai "u3uan i"u. Trie'+ille melipu"i se3umlah langkah a"au

    "indakan yang "idak /erasal dari akal /udi sa3a, melainkan dari a"ak, ha"i

    a"au 3ia seseorang yang /ersangku"an. Trie/ille /ersum/er pada selera,

     perasaan, ke2enderungan psikis, ke/u"uhan /io"is, "radisi, a"au keyakinan

    seseorang. Trie/ille paling menon3ol di kalangan pe"ani, orang seniman,

    rakya" sederhana, khususnya ani"a dan generasi muda.  9+eek+ille le/ih

    menon3ol di kalangan pedagang, ilmuan dan pe3a/a"1pe3a/a" ser"a generasi

    "ua.Ferdinand Tonnies "erkenal dengan "eorinya mengenai

    7emeins2haf" dan 7esells2haf" se/agai dua /en"uk yang menyer"ai

     perkem/angan kelompok1kelompok sosial.1. emeins*aft 'ag&)an4

    Gemeinschaft   adalah /en"uk kehidupan /ersama dimana

    anggo"a1anggo"anya diika" oleh hu/ungan /a"in yang murni dan

     /ersifa" alamiah ser"a /ersifa" kekal. Dasar hu/ungan adalah rasa 2in"a

    dan rasa persa"uan /a"in yang 3uga /ersifa" nya"a dan

    organisse/agaimana dapa" diupamakan pada perala"an hidup "u/uh

    manusia a"au hean. Ben"uk 7emeins2haf" "eru"ama dapa" di3umpai di

    dalam keluarga, kelompok kekera/a"an, rukun "e"angga, saha/a"1

    saha/a", serika" per"ukangan dalam a/ad per"engahan, gere3a, desa, dan

    se/againya.Sedangkan menuru" Selo Soemard3an dan Soelaiman Soemardi

    Gemeinschaft   adalah /en"uk hidup /ersama yang le/ih /ersesuaian

    dengan "rie/ille. Ke/ersamaan dan ker3asama "idak dilaksanakan

    un"uk men2apai sua"u "u3uan di luar, melainkan dihaya"i se/agai "u3uan

    dalam dirinya.Dalam hal ini para anggo"a dipers"ukan dan disemanga"i dalam

     perilaku sosial mereka oleh ika"an persaudaraan, simpa"i dan perasaan

    lainnya sehingga mereka "erli/a" se2ara psikis dalam suka duka hidup

     /ersama. Dengan ka"a lain /aha mereka seha"i dan se3ia.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    32/118

    Page 0

    Ferdinand Tonnies /erpendapa" /en"uk dari semua perseku"uan

    hidup yang dinamakan gemeins2haf" i"u adalah keluarga. !da "iga soko

    guru yang menyokong gemeins2haf", yai"u:

    • Gemeinschaft 'y 'lood ai"u gemeins2haf" yang mendasarkan diri pada ika"an darah a"au

    ke"urunan. 9on"oh: kekera/a"an, masyaraka"1masyaraka" sua"u

    daerah yang "erdapa" di daerah lain. Sepr"i Suku Bangsa Sikep

    yang mene"ap di daerah Kudus, Blora, dan Pa"i.

    • Gemeinschaft of place

    ai"u gemeins2haf" yang mendasarkan diri pada "empa" "inggal

    yang saling /erdeka"an sehingga dimungkinkan un"uk dapa" saling

    "olong menolong. 9on"oh: Organisasi Himpunan Mahasisa.•  Gemeinschaft of mind 

    ai"u gemeins2haf" yang mendasarkan diri pada ideologi a"au

     pikiran yang sama. 9on"oh: !nggo"a yang /ernaung dalam se/uah

     par"ai yang sama.

    2. esells*aft 'atem)a&an4

    Merupakan /en"uk kehidupan /ersama yang merupakan ika"an

    lahir yang /ersifa" pokok dan /iasanya un"uk 3angka ak"u yang pendek. Gesellschaft   /ersifa" se/agai sua"u /en"uk dalam pikiran

     /elaka, ser"a s"ruk"urnya /ersifa" mekanis se/agaimana dapa"

    diumpamakan pada se/uah mesin. Ben"uk Gesellschaft , misalnya sa3a,

    dalam organisasi perdagangan, organisasi sua"u pa/rik a"au organisasi

    dalam sua"u indus"ry, organisasi seper"i Badan 4kseku"if Mahasisa

     3ika i"u di lingkungan kampus.Sedangkan meneru" Selo Soemard3an dan Soelaiman Soemardi

    Gesellschaft  merupakan "ipe asosiasi dimana relasi1relasi ke/ersamaan

    dan ke/ersa"uan an"ara orang /erasal dari fak"or1fak"or lahiriah seper"i

     perse"u3uan, pera"uran, undang1undang dan se/againya. Menuru"

    Tonnies "eori Gesellschaft   /erhu/ungan dengan pen3umlahan a"au

    kumpulan orang yang di/en"uk a"au se2ara /ua"an. !pa/ila diliha"

    se2ara sepin"as kumpulan i"u mirip dengan Gemeinschaft  yai"u se3auh

     para indiidual hidup /ersama dan "inggal /ersama se2ara damai "e"api

    dalam Gemeinschaft  mereka pada dasarnya "erus /ersa"u sekalipun ada

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    33/118

    Page 0

    fak"or1fak"or yang memisahkan, sedang dalam Gesellschaft   pada

    dasarnya mereka "e"ap "erpisah sa"u dari yang lain, sekalipun ada

    fak"or1fak"or yang mempersa"ukan.

    Tonnies menegaskan, /aha se"iap relasi selalu

    mengungkapkan ke"unggalan dalam ke/hinekaan, dan ke/hinekan

    dalam ke"unggalannya. Hanya dalam mem/ua" sua"u deskripsi yang

    umum dan a/s"rak, ki"a memper"en"angkan unsur yang sa"u "erhadap

    unsur yang lainnya. Misalnya, ki"a /erka"a /aha seorang seniman

    mengharapkan penghargaan, sedang seorang pedagang mengharapkan

    keun"ungan. *ni sua"u per"en"angan a/s"rak dan generalisasi. Se/a/

    dalam kenya"aan hidup kedua hal "ampak dalam keadaan "er2ampur.Seniman 3uga harus men2ari uang dan si pedagang se/agai manusia

     3uga menginginkan penghargaan. Begi"u pula dengan kedua "ipe

    masyaraka", mereka selalu /er/en"uk 2ampuran. Pola in"eraksi yang

     /erlaku dalam gemeins2haf" dan pola yang /erlaku dalam gesells2haf"

    "idak saling menolak a"au /er"en"angan sa"u sama lain. Tiap1"iap relasi

    mengandung dua aspek, selalu ada dua hal yang kai" mengkai" dan

    "idak mungkin dipisahkan. -amun demikian, dalam "ipe gemeins2haf"

    unsur hukum, pera"uran, dan disiplin kurang diperha"ikan dan sama

    menon3ol seper"i dalam gesells2haf", sedang unsur perasaan dan

    solidari"as, yang /erasal dari penghargaan #"rie/ille) "idak /egi"u

    menon3ol dalam gesells2haf".Paradigma a"au alasan Ferdinand Tonnies mengeluarkan "eori

    "erse/u" adalah:

    • Paradigma Fak"a Sosial

    • Paradigma Fenomena Sosial

    • Paradigma Tingkah >aku a"au Perilaku Sosial

    Tonnies adalah salah sa"u 2on"oh langka penganu"

    eolusionisme yang "ak menganggap eolusi iden"ik dengan kema3uan.

    Menuru"nya, eolusi "er3adi se2ara /erlaanan dengan ke/u"uhan

    manusia, le/ih menu3u kearah memper/uruk ke"im/ang meningka"kan

    kondisi kehidupan manusia. Dian"ara penye/a/ "er3adi peru/ahan i"u

    adalah adanya ke2enderungan /erfikir se2ara rasional, peru/ahan

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    34/118

    Page 0

    orien"asi hidup, proses pandangan "erhadap sua"u a"uran dan sis"em

    organisasi.

    Keunikan pendeka"an Tonnies "erliha" dari sikap kri"isnya

    "erhadap masyaraka" modern #7esells2haf"), "eru"ama nos"algianya

    mengenai kehidupan "ipe komuni"as@kelompok@asosiasi

    #7emeins2haf") yang lenyap. Bagi Tonnies fak"or1fak"or yang

    mempengaruhi peru/ahan masyaraka" seper"i prinsip eolusi yang ia

    miliki adalah adanya ke2enderungan /erpikir se2ara rasional,

     peru/ahan orien"asi hidup, proses pandanagan "erhadap sua"u a"uran

    dan sis"em organisasi. Kedua "ipe masyaraka" "erse/u" /er/en"uk 

    2ampuran#saling /erkai"an dan "idak dapa" di pisahkan dalam hidup

    karena "idak mungkin ada gemeins2haf" "anpa 2iri12iri 7essels2haf"

    dan se/aliknya.

    Dan di /aah ini adalah pemaparan Tonnies "en"ang per/edaan

    an"ar 7emeins2haf" dengan 7esells2haf" se/agai sua"u peru/ahan yang

     3us"ru /ergerak kearah memper/uruk, menuru" dirinya.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    35/118

    Page 0

    Ten"ang hal ini pula se2ara "idak langsung menuru" Tonies fak"or1

    fak"or yang mempengaruhi peru/ahan masyaraka" dimana prinsip eolusi

    yang ia miliki hampir sama dan senada dengan prinsip eolusi ahli lain

    seper"i Ma0 Ge/er /egi"u 3uga dengan fak"or1fak"or yang

    mempengaruhinya. Dian"ara penye/a/ "er3adi peru/ahan i"u adalah adanya

    ke2enderungan /erfikir se2ara rasional, peru/ahan orien"asi hidup, proses

     pandangan "erhadap sua"u a"uran dan sis"em organisasi.

    Ciri

    emeins*aft

    'ag&)an4

    esells*aft

    'atem)a&an)

    Hu/unga

    n so2ial *ka"an Keluarga Per"ukaran ekonomi

    *ns"i"usi

    khas Keluarga -egara dan ekonomi

    9i"ra

    "en"ang

    indiidu Kedirian Orang, arga

    Ben"uk 

    kekayaan Tanah +ang

    Tipe

    hokum Hukum keluarga Hukum kon"rak  

    *ns"i"usi

    so2ial Desa Ko"a

    Kon"rol

    so2ial !da" dan agama

    Hukum dan pendapa"

    umum

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    36/118

    Page 0

    Se/agai 2on"oh kasus, adanya sua"u masyaraka" /ernama kampung

    !m/on di daerah Bekasi, dimana asalnya se/uah komuni"as "erse/u"

    merupakan hanya kaum ur/an yang da"ang dari !m/on dan seki"arnya

    un"uk men2ari penghasilan dengan /eker3a seadanya, namun seiring

    dengan peru/ahan masa, ak"u dan ;aman ur/anisasi yang da"ang dari

    daerah "erse/u" semakin /anyak dan mengiku"i pendahulunya yang lain

    un"uk menempa"i lokasi yang sama. Sehingga saa" ini "er/en"uklan sua"u

    masyaraka" !m/on yang da"ang ke Cakar"a se"elah se/elumnya hanya

    se/uah komuni"as /elaka.

    C. Kesim'lan

    Ferdinand Tonnies "erkenal dengan "eorinya mengenai 7emeins2haf" dan

    7esells2haf" se/agai dua /en"uk yang meyer"ai perkem/angan kelompok1

    kelompok sosial. 7emeins2ahf" #paguyu/an) adalah /en"uk kehidupan /ersama

    dimana anggo"anya diika" oleh hu/ungan /a"in yang kua" dan /ersifa" alamiah

    ser"a /ersiaf" kekal. Dasar hu/ungan adalah ras 2in"a dan persa"uan /a"in yang

     3uga /ersifa" nya"a dan organis se/agaimana dapa" diumpamakan pada perala"an

    hidup "u/uh manusia a"au hean. Ben"uk 7emeins2haf" "eru"ama dapa" di3umpai

    di dalam keluarga, kelompok kekera/a"an, rukun "e"angga, dan lain se/againya.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    37/118

    Page 0

    7esells2haf" #pa"em/ayan) mmerupakan /en"uk kehiddupan /ersama yang

    merupakan ika"an lahir yang /ersifa" pokok dan /iasanya un"uk 3angka ak"u

    yang pendek. 7esells2haf" /ersifa" se/agai sua"u /en"uk dalam pikiran /elaka,

    ser"a s"ruk"urnya /ersifa" mekanis se/agaimana dapa" diumpamakan pada se/uah

    mesin. Ben"uk 7esells2haf", misalnya, "erdapa" pada organisasi pedagang,

    organisasi sua"u pa/rika a"au "erdapa" pada sua"u organisasi indus"ri dan alin

    se/againya.

    BAB III

    Agste omte

    A. Latar Belakang

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    38/118

    Page 0

    Sosiologi /erasal dari ka"a la"in socius yang /erar"i kaan dan dari ka"a

    yunani logos yang /erar"i ka"a a"au /er/i2ara. Cadi sosiologi /erar"i /er/i2ara

    mengenai masyaraka". Sosiologi merupakan sua"u ilmu yang masih muda,

    alau "elah mengalami perkem/angan yang 2ukup lama.  Se3arah hidup

    seorang "okoh yang merupakan pen2e"us is"ilah Sosiologi sekaligus dikenal

    dengan Bapak Sosiologi dengan pemahaman pemikiran dan "eori1"eorinya

    yang "erkenal ia adalah !ugus"e 2om"e.

    Teori1"eori yang dikemukakan oleh !ugus"e 9om"e merupakan sua"u

     pem/ahasan yang sanga" menarik un"uk dipahami dan dapa" di/andingkan

    dengan kehidupan sekarang. Se"iap ge3ala ke3adian fenomena yang "er3adi

    dimasyaraka" dapa" diliha" dari "eori sosial yang dikemukakan oleh !ugus"e

    2om"e se/agai dasar a2uan un"uk memahami "eori yang dikemukan oleh

    !ugus"e 9om"e dapa" di"erima a"au "idak oleh masyaraka" luas.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    39/118

    Page 0

    B. Se"ara* $id' Agste Comte

    !ugus"e 2om"e, memiliki nama pan3ang *sidore Marie !ugus"e Fran2ois

    Laier 9om"e, lahir di mon"pelier, Pran2is pada "anggal $A 3anuari $A=.Orang "ua augus"e 2om"e /erasal dari kelas menengah dan akhirnya sang ayah

    meraih posisi se/agai pe"ugas resmi pengumpul pa3ak lokal. Meskipun ia

    adalah seorang mahasisa yang 2erdas, namun 2om"e "idak mendapa"kan

    i3asah sar3ana. *a dan seluruh mahasisia seluruh angka"annya dikeluarkan

    dari e2ole poli"ehniue karena gagasan poli"ik dan pem/angkangan mereka.

    Pem/erhen"ian i"u /erdampak /uruk pada karir akademis 2om"e. Pada "ahun

    $=$ ia men3adi seker"aris dan 8anak angka" 2laude henri sain"1simon,

    seorang filusuf yang empa" puluh "ahun le/ih "ua dari 2om"e.

    Mereka /eker3a sama /e/erapa "ahun dan 2om"e mengakui /esarnya

    hu"ang p ada sain"1simon. -amun pada "ahun $='% mereka /er"engkar karena

    2om"e yakin /aha sain"1simon ingin menghapuskan nama 2om"e dari daf"ar 

    u2apan "erimakasihnya. Kemudian 2om"e menulis /aha hu/ungannya

    dengan sain"1simon 8mengerikan dan menggam/arkannya se/agai penipu

    hina. Pada "ahun $=

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    40/118

    Page 0

    Kuliah yang di/erikan 9om"e menarik menarik /anyak audien akan "e"api

    akan di /erhen"ikan pada perkuliahan ke"iga dikarenakan 9om"e mengalami

    masalah men"al, /ahkan pernah men2o/a /unuh diri.

    Meskipun 9om"e "idak memperoleh posisi reguler di 42ole Poly"e2hniue,

    9om"e mendapa"kan posisi minor se/agai asis"en penga3ar pada "ahun $=&'.

    Pada "ahun $=& 9om"e mendapa"kan posisi "am/ahan se/agai pengu3i u3ian

    masuk, dan un"uk per"amakalinya, ini mem/erikan pendapa"an yang memadai

    karena, selama ini ia seringkali "ergan"ung se2ara ekonomis "erhadap

    keluarganya. Selama kurun ak"u "erse/u" 9om"e menger3akan enam 3ilid

    karya yang melam/ungkan namanya, 9ours De Philosophie posi"ie, yang

    se2ara keseluruhan "er/i" pada "ahun $=%', dimana 3ilid per"ama "er/i" pada

    "ahun $=&(. Dalam karya ini 9om"e memaparkan pandangannya /aha

    sosiologi adalah ilmu "er"inggi. *a 3uga menyerang 42ole Poly"e2hniue, dan

    hasilnya adalah pada "ahun $=%% peker3aannya se/agai asis"en "idak di

     perpan3ang. Pada ";hun $=

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    41/118

    Page 0

    maupun di se3umlah negara lain. !khirnya !ugus"e 9om"e afa" pada <

    Sep"em/er $=

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    42/118

    Page 0

    en2ylopedis" ini, "eru"ama dasar1dasar pikirannya, sekalipun kelak ia

    mengam/il posisi "ersendiri se"elah keluar dari aliran ini.

    &. Sum/er lainnya adalah aliran reaksioner dari para ahli pikir Thoe2ra"i2"eru"ama yang /ernama De Mais"re dan De Bonald. !liran reaksioner 

    dalam pemikiran ka"holik roma adalah aliran yang menganggap /aha

    a/ad per"engahan kekuasaan gere3a sanga" /esar, adalah periode

    organis, yai"u sua"u periode yang se2ara paling /aik dapa"

    meme2ahkan /er/agai masalah sosial. !liran ini menen"ang pendapa"

     para ahli yang mengagap /aha a/ad per"engahan adalah a/ad dimana

    "er3adinya s"agmasi di dalam ilmu penge"huan, karena kekuasaan

    gere3a yang demikian /esar di segala lapanga kehidupan. 9om"e "elah

    mem/a2a karya1karya pemikir Theo2ra"i2 di/ah pengaruh Sain1

    Simon" se/agaimana dike"ahui Sain1Simon" menganggap /aha a/ad

     per"engahan adalah periode organik yang /ersifa" kon"ruk"if.

    %. Sum/er "erakhir yang mela"ar /elakangi pemikiran 9om"e adalah

    lahirnya aliran yang dikem/angkan oleh para pemikir sosialis"ik,

    "eru"ama yang diprakarsai oleh Sain Simon". 9om"e "elah mem/angunhu/ungan yang sanga" era" dengan Sain Simon" dan 3uga dengan para

    ahli pikir sosialis Peran2is lainnya. 9om"e disua"u pihak akan

    mem/angun penge"ahuan sosial dan dipihak lain akan mem/angun

    kehidupan ilmu penge"ahuan sosial yang /ersifa" s2ien"ifi2.

    Se/enarnya 9om"e memiliki sifa" "ersendiri "erhadap aliran ini, "e"api

    sekalipun demikian dasar1dasar aliran masih "e"ap dianu"nya "eru"ama

     pemikiran mengeni pen"ingnya sua"u pengaasan kolek"if "erhadapmasyaraka" dan mendasarkan pengaasan "erse/u" di dalam sua"u

    dasar yang /ersifa" s2ien"ifi2.

    !ugus"e 9om"e adalah penyum/ang "er/esar un"uk mem/angun sosiologi

    se/agai sua"u ilmu. Dalam /uku filsafa" posi"ifnya, yang pada dasarnya

    merupakan sua"u /uku "en"ang filsafa" ilmu penge"ahuan dan uraian "en"ang

    i"u "elah mengam/il "empa" paling /anyak dalam /ukunya i"u. 9om"e

    menguraikan me"ode1me"ode /erpikir ilmiah. 9om"e menga"akan /aha ilmu

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    43/118

    Page 0

     penge"ahuan pada dasarnya "idak le/ih dari pada sua"u perluasan me"ode yang

    sanga" sederhanan dari akal seha", "erhadap semua fak"a1fak"a yang "unduk 

    kepada akal pikiran manusia. 9om"e sanga" mendasarkan seluruh

     pemikirannya kepada perkem/angan a"au kemampuan akal pikiran a"au

    in"elegensi manusia. Dengan 2ara /erpikir seper"i ini nan"inya akan

    melahirkan /anyak kri"ik "erhadap 9om"e dengan filsafa" posi"if yang

    dikem/angkannya.

    D. Teori Sosiologi Agste Comte

    >ahirnya Posi"iisme, Posi"iisme merupakan a3aran /aha hanya fak"a

    a"au hal yang dapa" di"in3au dan diu3i melandasi penge"ahuan sah( Posi"iisme

    adalah paham filsafa" yang 2enderung un"uk mem/a"asi penge"ahuan /enar 

    manusia kepada hal1hal yang dapa" diperoleh dengan memakai ilmu

     penge"ahuan.

    Posi"iisme lahir se/agai reaksi "erhadap ;aman pen2erahan. Selan3u"nya

    le/ih di"egaskan dalam 8pengaruh Pen2erahan pada "eori sosiologi le/ih

     /ersifa" "idak langsung dan nega"if ke"im/ang /ersifa" langsung dan posi"if.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    44/118

    Page 0

    aman pen2erahan menye/a/kan /e/erapa 8penyaki" pada masyaraka".

    Oleh karena i"u 9om"e menginginkan adanya peru/ahan a"au reformasi sosial

    un"uk memper/aiki 8penyaki" yang diaki/a"kan oleh eolusi Peran2is dan

    Pen2erahan i"u. 9om"e hanya menginginkan eolusi alamiah di masyaraka".

    !ugus"e 9om"e meliha" peru/ahan1peru/ahan yang dise/a/kan adanya

    an2aman "erhadap "a"anan sosial, menganggap /aha peru/ahan "erse/u" "idak 

    sa3a /ersifa" posi"if seper"i /erkem/angnya demokra"isasi dalam masyaraka",

    "e"api 3uga /erdampak nega"if yai"u "er3adinya konflik an"arkelas dalam

    masyaraka" yang "er3adi karena hilangnya norma a"au pegangan -normless4

     /agi masyaraka" dalam /er"indak. 9om"e mem/agai sosiologi men3adi dua

     /agian, yai"u apa yang dise/u" dengan social statics dan social dynamics(

    *ocial statics dimaksu"kan se/agai sua"u s"udi "en"ang hukum1hukum aksi

    dan reaksi an"ara /agian1/agian dari sis"em sosial. *ocial statics merupakan

     /agian yang paling elemen"er dari ilmu sosiologi "e"api dia /ukanlah /agian

    yang paling pen"ing dari s"udi mengenai sosiologi, karena pada dasarnya

     sosial statics merupakan hasil dari sua"u per"um/uhan dan didalam so2ial

    s"a"i2s "erdapa" empa" dok"rin "en"ang indi8idu% keluarga% masyarakat dan

    negara(

    Sedangkan  social dynamics merupakan /agian paling pen"ing dari

    sosiologi. *ocial dynamics didefinisikan se/agai "eori "en"ang perkem/angan

    dan kema3auan masyaraka" manusia. *ocial dynamics  oleh karenanya

    merupakan s"udi "en"ang se3arah yang akan menghilangkan filsafa" yang

    spekula"if "en"ang se3arah i"u sendiri. So2ial dynami2s adalah "eori "en"ang

     perkem/angan masyaraka" manusia dengan "idak "idak mem/ahas asal mula

    manusia karena hal "erse/u" diluar dari /a"as ilmu penge"ahuan. Menuru"

    2om"e /aha ilmu penge"ahuan harus dapa" di/uk"ikan dalam kenya"aan.

    9om"e mem/agi se3arah uma" manusia di"en"ukan oleh per"um/uhan dari

     pemikiran manusia, dan oleh karena i"u, hukum "er"inggi dari sosiologi

    haruslah hukum "en"ang perkem/angan in"elegensi manusia. Dia"aranya yai"u:

    1( The la+ of the three stage

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    45/118

    Page 0

    The la+ of the three stage a"au hukum "en"ang "iga "ingka"an

     pemikiran, adalah hukum "en"ang perkem/angan in"elegensi manusia,

    dan yang /erlaku "idak hanya "erhadap perkem/angan masyaraka",

     3uga "erhdap perkem/angan seorang indiidu. Hukum ini merupakan

    generalisasi dari "iap /agian dari pemikiran manusia yang /erkem/ang

    semakin ma3u melalui "iga "ahap pemikiran yai"u:

    a. Tahap Teologis

    Tahap ini meyakini /aha segala sesua"u yang "er3adi di dunia ini

    dikendalikan oleh kekua"an suprana"ural yang dimiliki oleh para dea,

    roh a"au "uhan.Pemikiran ini men3adi dasar yang mu"lak un"uk 

    men3elaskan segala fenomena yang "er3adi di seki"ar manusia, sehingga

    "erkesan irasional.Dalam "ahap "eologis ini "erdapa" "iga keper2ayaan

    yang dianu" masyaraka".ang per"ama fe"isysme dan dinamise,

    menganggap alam semes"a ini mempunyai 3ia. 9on"ohnya,

     /ergemuruhnya gun"ur dise/a/kan raksasa yang sedang /erperang dan

    lain1lain. Kemudian ada animisme yang memper2ayai dunia se/agai

    kediaman roh1roh a"au /angsa halus.ang kedua poli"eisme, sediki"le/ih ma3u dari pada keper2ayaan se/elumnya.Poli"eisme

    mengelompokkan semua dan ke3adian alam /erdasarkan kesamaan1

    kesamaan dian"ara mereka.Sehingga poli"eisme menyederhanakan

    alam semes"a yang /eranekaragam.9on"oh dari poli"eisme, dulu

    dise"iap saah di desa /er/eda mempunyai dea yang /er/eda.

    Poli"eisme menganggap se"iap saah dimanapun "empa"nya

    mempunyai dea yang sama, orang 3aa menga"akan dea padi yai"uyai"u dei sri. ang "erakhir, mono"eisme yai"u keper2ayaan yang

    menganggap hanya ada sa"u "uhan.

     /. Tahap Me"afisik 

    Pada "ahap ini "ingka" pemikiran /aha alam semes"a dengan segala

    isinya dia"ur adanya dan gerak peru/ahannya oleh hukum1hukum alam

    yang merupakan "ahap "ransisi pemikiran manusia dan semua

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    46/118

    Page 0

    fenomena yang "er3adi diseki"ar manusia se/agai aki/a" dari kehendak 

    roh, dea a"au "uhan. -amun pada "ahap ini, mun2ul konsep1konsep

    a/s"rak a"au kekua"an a/s"rak selain "uhan seper"i 8alam.

    2. Tahap Posi"iisme

     pada "ahap ini sua"u pemikiran yang menganggap /aha semua ge3ala

    alam dan segala isinya hanya dapa" di"erangkan dan dipahami melalui

    kenya"aan1kenya"aan o/yek"if a"au posi"if, dan /ukannya melalui

    in"erpre"asi "eologis maupun me"aphisis. 9ara /erfikir posi"if adalah

    sua"u 2ara /erfikir /aha un"uk memahami semua ge3ala alam

    haruslah melalui pengama"an a"au o/serasi "erhadap ge3ala i"u sendiri,

    "anpa meliha" kekua"an1kekua"an yang a/s"rak diluar kenya"aan. 7e3ala

    alam a"au fenomena yang "er3adi dapa" di3elaskan se2ara ilmiah

     /erdasarkan penin3auan, pengu3ian dan dapa" di/uk"ikan se2ara

    empiris. Tahap ini men3adikan ilmu penge"ahuan /erkem/ang dan

    segala sesua"u men3adi le/ih rasional, sehingga "er2ip"a dunia yang

    le/ih /aik karena orang 2enderung /erhen"i melakukan pen2arian

    se/a/ mu"lak #"uhan a"au alam) dan le/ih /erkonsen"rasi pada peneli"ian "erhadap dunia sosial dan fisik dalam upayanya menemukan

    hukum yang menga"urnya.

    :( The la+ of the hierarchie of the sciencies

    The la+ of the hierarchie of the sciencies #hierarki dari ilmu

     penge"ahuan). Didalam menyusun ilmu penge"ahuan, 2om"e

    menyadarkan diri kepada "ingka" perkem/angan pemikiran manusia

    dengan segala "ingkah laku yang "erdapa" didalamnya. Sehingga

    seringkali "er3adi didalam pemikiran manusia, ki"a menemukan sua"u

    "ingka" pemikiran yang /ersifa" s2ien"ifi2. Sekaligus pemikiran yang

     /ersifa" "eologi didalam meliha" ge3ala1ge3ala a"au kenya"aan1

    kenya"aan.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    47/118

    Page 0

    7( The la+ of the corelation of partical acti8ities

    The la+ of the corelation of partical acti8ities merupakan hu/ungan

    yang /ersifa" na"ural an"ara 2ara /erfikir yang "eologis denganmili"erisme. 9ara /erfikir "eologis mendorong "im/ulnya usaha1usaha

    un"uk men3aa/ semua persoalan melalui kekua"an -forces4. Oleh

    karena i"u, kekuasaan dan kemenangan selalu men3adi "u3uan daripada

    masyaraka" primi"if dalam hu/ungan sa"u sama lain. Pada "ahap yang

     /ersifa" me"afisis, prinsip1prinsip hukum #khususnya hukum alam)

    men3adi dasar dari organisasi kemasyaraka"an dan hu/ungan an"ar 

    manusia. Tahap me"afisis yang /ersifa" legalis"ik demikian ini

    merupakan "ahap "ransisi menu3u ke "ahap yang /ersifa" posi"if.

    !( The la+ of the corelation of the feelings

    The la+ of the corelation of the feelings merupakan anggapan 2om"e

     /aha masyaraka" disa"ukan oleh feelings. Demikianlah, /aha

    se3arah "elah memperliha"kan adanya korelasi an"ara perkem/angan

     pemikiran manusia dengan perkem/angan dari  social sentiment(

    Didalam "ahap yang "eologis, sen"imen" sosial dan rasa simpa"i yang

    "er/a"as dalam masyaraka" lokal a"au "er/a"as dalam 2i"y s"a"e. Te"api

    dalam "ahap posi"if@s2ien"ifi2, sosial simpa"i /erkem/ang men3adi

    semakin uniersal akan mampu memperkem/angkan semanga"

    al"rui"is dan menguniersalkan perasaan sosial -social sympathy4

    9om"e merupakan figur sen"ral dalam se3arah pemikiran sosial. Dia

    merupakan pelopor dalam sua"u ilmu penge"ahuan yang kelak "um/uh

    men3adi demikian pen"ing dan sanga" di/u"uhkan dalam kenya"aan1kenya"aan

    o/yek"if yang /ersifa" posi"if, "idak lagi merupakan dasar dari perkem/angan

    ilmu penge"ahuan.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    48/118

    Page 0

    (. Kesim'lan

    !ugus"e 2om"e adalah seorang "okoh yang "erkenal dengan

     pemahaman dan "eori1"eorinya dan se/agai pen2e"us mul2ulnya sosiologi

    hingga dise/u" se/agai Bapak Sosiologi. Pemahaman pemikiran !ugus"e

    9om"e yang di/agi men3adi /e/erapa sum/er pen"ing yang men3adi la"ar 

     /elakang yang menen"ukan 3alan pikiran 2om"e yai"u : reolusi Pran2is,

    filsafa" sosial yang /erkem/ang di Pran2is, aliran reaksioner dan aliran

     pemikiran sosialis"ik.

    !ugus"e 2om"e men2ip"akan "eori dalam sosiologi yai"u

    dian"aranya posi"iisme, so2ial s"a"i2s dan so2ial dynami2s. Posi"iisme

    merupakan a3aran /aha hanya fak"a a"au hal yang dapa" di"in3au dan diu3i

    melandasi penge"ahuan sah, *ocial statics dimaksu"kan se/agai sua"u s"udi

    "en"ang hukum1hukum aksi dan reaksi an"ara /agian1/agian dari sis"em

    sosial dan *ocial dynamics adalah se/agai "eori "en"ang perkem/angan dan

    kema3auan masyaraka" manusia yang didalamnya men3elaskan "en"ang "iga

    "ahap pemikiran yai"u: "ahap "eologis, "ahap me"afisis dan "ahap posi"iis.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    49/118

    Page 0

    BAB I5

    eorge Simmel4

    A. Latar )elakang

    Teori merupakan sekumpulan konsep, definisi, dan proposisi yang saling

     /erkai"an yang menghadirkan sua"u "in3auan se2ara sisi"ema"is a"as fenomena

    yang ada dengan menun3ukan se2ara spesifik hu/ungan1hu/ungan dian"ara

    aria/el1aria/el yang "erkai" dalam fenonema, dengan "u3uan mem/erikan

    eksplanasi dan prediksi a"as fenonema "erse/u". Dalam hal ini "eori sosiologi

    klasik diar"ikan se/agai sua"u hasil pemikiran /erupa "eori yang digunakan

    se/agai ala" penganalisa fenomena sosial pada masa men3elang a/ad ke1'(.

    Teori1"eori "erse/u" lahir dari para "okoh1"okoh "erkenal pada masa i"u seper"i

    4mile Durkhem, Ma0 Ge/er, Karl Mark, 7eorg Simmel dan lain1lain.

    Hasil pemikiran dari masing1masing "okoh sosiologi klasik memiliki

    keunikannya masing1masing dengan karak"ernya masing1masing se/agai

    usaha dalam memahami kenya"aan1kenya"aan sosial yang "er3adi di

    masyaraka". Seper"i misalnya hasil pemikiran 7eorge Simmel.

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    50/118

    Page 0

    7eorge Simmel yang dikenal se/agai seorang sosiolog dan filsuf Cerman

    yang hidup di "ahun $=

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    51/118

    Page 0

    hidupnya di"andai dengan pe"ualangan dengan /erpindah dari "empa" sa"u ke

    "empa" lain. Begi"u pula dengan ilmu yang dia "un"u", mulai dari se3arah,

    filsafa" sampai sosiologi.

    Dia /ela3ar /er/agai /idang s"udi di +niersi"as Berlin. +paya

     per"amanya un"uk menulis diser"asi di"olak, meskipun /egi"u Simmel

     /ersikukuh dan memperoleh gelar dok"ornya dalam /idang filsafa" pada "ahun

    $==$. Pada "ahun $==

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    52/118

    Page 0

    $A(=. Dia "erkenal di kalangan akademisi Cerman dan /ahkan memiliki

     pengiku" in"ernasional, khususnya di !merika Serika", "empa" karyanya

    memiliki ar"i pen"ing /agi kelahiran sosiologi. Pahun $A(( dia menerima

     penghargaan resmi gelar kehorma"an murni dari +niersi"as Berlin yang "idak 

    mem/erinya s"a"us akademisi penuh. Simmel men2o/a mendapa"kan /er/agai

    s"a"us akademisi, namun ia gagal alaupun mendapa" dukungan sar3ana

    seper"i Ma0 Ge/er. Salah sa"u alasan yang men3adi penye/a/ kegagalan

    Simmel adalah karena dia seorang seorang ahudi yang hidup di Cerman a/ad

    ke1$A yang pada saa" i"u dengan an"i Semi"isme. !lasan lain adalah 3enis

    karyanya yang di"ulisnya. Banyak ar"ikelnya yang "er/i" di sura" ka/ar dan

    ma3alah, semua i"u di"ulis un"uk audien yang le/ih umum daripada un"uk 

    sosiolog akademis. Se/enarnya hal "erse/u", karena dia "idak memiliki 3a/a"an

    akademik reguler, dia "erpaksa mendapa"kan penghasilan melalui kuliah a"au

    2eramah umum. !udiens Simmel, /aik "ulisan a"au kuliah1kuliahnya le/ih

     /anyak adalah in"elek"ual pu/lik daripada sosiolog profesional, dan hal ini

    2enderung mem/aanya pada penilaian /ernada e3ekan dari rekan1rekan

    seprofesinya.

    !khirnya pada "ahun $A$% Simmel diangka" se/agai dosen "e"ap di sa"u

    uniersi"as ke2il di S"ras/ourg namun sekali lagi dia merasa "erku2il. Di sa"u

    sisi dia menyesal meninggalkan audiennya di kalangan in"elek"ual Berlin

    semen"ara di sisi lain Simmel "idak merasa se/agai /agian dari kehidupan di

    uniersi"as /arunya. Bahkan dia dan is"rinya pernah menulis sura" pada is"ri

    Ma0 Ge/er un"uk men2eri"akan kehidupan sedihnya se"elah mereka

    meninggalkan Berlin.

    Perang Dunia * mele"us /e/erapa saa" se"elah kepindahaannya di

    S"ras/ourg, ruang1ruang kuliah /eru/ah men3adi rumah saki", "en"ara dan para

    mahasisa pergi /erperang. Dan Simmel "e"ap men3adi sosok marginal di

    kalangan akademisi Cerman sampai dengan dia afa" "ahun $A$=. Dia

    memang "idak pernah mendapa" karier akademis yang normal. -amun meski

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    53/118

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    54/118

    Page 0

     /anyak lagi /en"uk perhu/ungan sosial yang kesemuanya "erdapa" di dalam

    kesa"uan1kesa"uan sosial seper"i kesa"uan agama, kesa"uan keluarga, kesa"uan

    organisasi dagang, sekolah dan lain1lain lagi.

    Simmel 3uga menggunakan pendeka"an dialek"is di dalam

    mengem/angkan sosiologinya, yang mengai"kan hu/ungan sosial yang

    dinamis dengan hu/ungan sosial di dalam konflik1konflik. Simmel meliha"

     /agaimana hu/ungan manusia selalu di"andai oleh adanya am/ialensi a"au

    sikap mendua. Baginya konflik merupakan sesua"u yang esensial dari

    kehidupan sosial se/agai komponen yang "idak dapa" dihilangkan di dalam

    komponen kehidupan sosial. Masyaraka" yang /aik /ukanlah masyaraka"

    yang /e/as dari konflik, se/aliknya dalam /en"uk /ersama dari /er/agaikonflik menyilang an"ara /agian1/agian dari komponen masyaraka". Karena

    se/enarnya perdamaian dan permusuhan, konflik dan ke"er"i/an se/enarnya

     /ersifa" korela"if. Cika keduanya di2o/a un"uk dipisahkan akan men3adi

    kesalah sosiologis se/a/ keduanya /ukanlah merupakan reali"a yang /er/eda

    namun hanya /er/eda dalam aspek formalnya/elaka dari reali"a yang ada.

    D. Pokok 'er*atian Simmel

    >eel dan Gilayah Perha"ian

    Simmel memiliki "eori reali"as sosial yang 3auh le/ih rumi" dan ma3u

    daripada penilaian yang umumnya di/erikan kepadanya di dalam sosiologi

    !merika kon"emporer. Tom Bo""omore dan Daid Fris/y #$A=) menya"akan ada

    empa" leel dasar perha"ian dalam karya Simmel. !sumsi mikro "en"ang

    komponen1komponen psikologi kehidupan so2ial. Pada skala yang le/ih luas,

    mina"nya pada komponen1komponen sosiologi dalam hu/ungan an"ar pri/adi.

    ang paling makro, karyanya "en"ang s"ruk"ur, dan peru/ahan dalam 8semanga"

    so2ial dan /udaya pada ;amannya.

    yang meli/a"kan prinsip "er"inggi me"afisika kehidupan. Ke/enaran a/adi ini

    mempengaruhi semua karya Simmel dan seper"i akan ki"a ke"ahui, mem/aa pada

    gam/aran "en"ang arah masa depan dunia.

    Pemikiran Dialek"is

    Pemikiran dialek"is adalah sua"u pemikiran dimana indiidu

    memiliki hu/ungan yang /ersifa" dualis"is. Disa"u pihak dia adalah

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    55/118

    Page 0

    anggo"a masyaraka" dan disosialisasikan didalam masyaraka" "erse/u", "api

     pada ak"u yang sama dia 3uga menen"ang masyaraka" i"u sendiri.

    Pemikiran Dialek"ik merupakan salah sa"u "eori Simmel yang paling

    "erkenal.

    Tiga ilayah masalah dalam sosiologi menuru" Simmel yai"u :

    • Sosiologi murni, "en"ang aria/el1aria/el sosialisasi dan in"eraksi.

    • Sosiologi umum yang mem/ahas produk sosial dan 2ul"ural.

    • Sosiologi filsafa"

    4. Kesadaran Indi6id

    Pada leel indiidual, Simmel /erfokus pada /en"uk1/en"uk asosiasi dan

    "idak "erlalu memerha"ikan masalah kesadaran indiidual. -amun, Simmel

    dengan 3elas /eker3a dengan sua"u penger"ian /aha manusia memiliki

    kesadaran krea"if. Dasar kehidupan /agi Simmel adalah para indiidu a"au

    kelompok indiidu yang sadar, yang saling /erin"eraksi karena /erma2am

    mo"if, maksud dan kepen"ingan #Fris/y, $A=%:E$). Mina" pada krea"ii"as

    "erse/u" "eru3ud di dalam diskusi Simmel mengenai /en"uk1/en"uk in"eraksi

    yang /erma2am1ma2am, kemampuan para ak"or men2ip"akan s"ruk"ur sosial,

    dan 3uga efek1efek yang mem/ahayakan yang dimiliki s"ruk"ur1s"ruk"ur i"u

     pada krea"ii"as indiidu. Diskusi Simmel mengenai /en"uk /en"uk in"eraksi

    mengisyara"kan /aha para ak"or pas"i /erorien"asi se2ara sadar kepada orang

    lain. Misalnya in"eraksi didalam sua"u sis"em yang di s"ra"ifikasikan

    mengharuskan agar pihak yang le/ih "inggi dan yang le/ih rendah saling

    mengorien"asi diri sa"u sama lain. *n"eraksi akan /erhen"i dan sis"em s"ra"ifikasi

    akan run"uh 3ika "idak ada proses orien"asi /ersama, hal yang sama /erlaku

     3uga un"uk semua /en"uk in"eraksi lainnya.

    Simmel 3uga mempunyai penger"ian a"as nurani indiidual dan a"as fak"a

     /aha norma1norma dan nilai1nilai masyaraka" men3adi "erin"ernalisasi di

    dalam kesadaran indiidu. Ke/eradaan norma1norma dan nilai1nilai /aik se2ara

    in"ernal maupun eks"ernal men3elaskan karak"er rangkap perin"ah moral: /aha

    disa"u sisi, perin"ah i"u menghadapi ki"a se/agai "a"anan impersonal yang harus

    ki"a pa"uhi, "e"api di sisi lain, /ukan kekua"an eks"ernal, melainkan hanya

  • 8/17/2019 Susunan Makalah.docx

    56/118

    Page 0

    dorongan ha"i ki"a yang paling pri/adi dan in"ernal, yang memaksakannya

    kepada ki"a. Bagaimanpun 3uga disinilah salah sa"u kasus ke"ika indiidu

    didalam kesadarannya sendiri mengulangi hu/ungan1hu/ungan yang ada di

    an"ara dia se/agai sua"u pri/adi "o"al dan kelompok. Selain i"u, Simmel

    mempunyai sua"u konsepsi mengenai kemampuan orang un"uk menghadapi

    dirinya sendiri se2ara men"al, memisahkan diri dari "indakan1"indakannya

    sendiri yang sanga" mirip dengan pandangan1pandangan 7eorge Her/er" Mead

    dan in"eraksionis sim/olik. Sang ak"or dapa" menerima rangsangan eks"ernal,

    mengaksesnya, mengusahakan rangkaian "indakan yang /er/eda, dan

    kemudian memu"uskan apa yang harus dilakukan. Karena kapasi"as1kapasi"as

    men"al "erse/u", sang ak"or "idak hanya diper/udak oleh kekua"an1kekua"an

    eks"ernal. !kan "e"api, ada sua"u paradoks di dalam kons