Download - Susunan Makalah.docx
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
1/118
Page 0
Tugas Teori Sosiologi Klasik
Teori Sosiologi Klasik
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Farida Hanum, M. Si.
Di Susun Oleh :
Bayu Di !"moko #$%%$&'%%('$)
Pendidikan Sosiologi
Fakul"as *lmu Sosial
+niersi"as -egeri ogyakar"a
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
2/118
Page 0
BAB I
Karl Marx
A. Latar Belakang
Perkem/angan pemikiran Mar0 memang "idak lepas dari pengaruh
filsuf1filsuf he/a" seper"i Hegel, Feuer/a2h, Smi"h, 3uga 4ngels. on
Magnis mem/agi lima "ahap perkem/angan pemikiran mar0 yang
di/edakan ke dalam pemikiran 5Mar0 muda6 #young Mar0) dan 5Mar0 "ua6
#ma"ure Mar0). 7agasan dan pemikirannya "eru"ama diaali dengan
ka3iannya "erhadap kri"ik Feuer/a2h a"as konsep agamanya Hegel yang
/erkai"an dengan eksis"ensi a"au ke/eradaan Tuhan. Mar0 yang
ma"erialis"ik /enar1/enar menolak konsep Hegel yang dianggapnya "erlalu
idealis"ik dan "idak menyen"uh kehidupan keseharian.Pemikiran1pemikirannya sosiologisnya an"ara lain dialek"ika, "eori
keas sosial, de"erminisme ekonomi dan kri"ik masyaraka". Mark sanga"
"erkenal dengan dialek"ika ma"erialis dan dialek"ika his"orisnya karena
/agi dia kekua"an yang mendorong manusia dalam se3arah adalah 2ara
manusia /erhu/ungan an"ara manusia yang sa"u dengan yang lainnya,
yang a/adi un"uk merenggu" kehidupan dari alam.Mun2ulnya kelas1kelas sosial dan hak milik a"as ala"1ala" produksi
dise/a/kan karena usaha manusia un"uk mengamankan dan memper/aiki
keadaan hidup. +saha ini dilakukan dengan pem/agian ker3a yang
semakin spesialis. Masyaraka" "er/agi men3adi dua, yakni kelas penguasa
dan kelas peker3a. Pem/agian yang semakin spesialis inilah yang akhirnya
mem/ua" per/edaan "a3am an"ara hidup seseorang yang /erada di kelas
penguasa dan kelas /aah. Oleh karena i"u Mark di dalam /ukunya 8"he
9ommunis" Manifes"o /erusaha mengu/ah faham kapi"alus men3adi
komunis menuru" Karl Mar0. -amun hal i"u "idak semudah un"uk meru/ah
keadaan yang pada aalnya menganu" paham kapi"alis men3adi se/uah
keadaan "anpa hak a"as milik pri/adi.Oleh karena i"u sanga" menarik sekali un"uk mengka3i "en"ang
pemikiran Karl Mar0, kami penulis akan men2o/a mengulas mengenai
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
3/118
Page 0
/agaimana la"ar /elakang "im/ulnya pemikiran Karl Mar0, Biografi Karl
Mar0, ser"a pemikiran Karl Mar0 i"u sendiri sehingga dapa" menam/ah
aasan dan penge"ahuan ki"a mengenai pemikiran salah sa"u ahli filsafa"
"er/esar sepan3ang ;aman.B. Biografi Karl Marx
Karl Mar0 lahir di Trier, Prussia, pada < Mei $=$= #Beilhar;, '((u"heranisme
ke"ika Karl masih sanga" muda. Pada $=%$ Mar0 menerima gelar dok"ornya di
/idang filsafa" dari +niersi"as Berlin, yang sanga" dipengaruhi oleh Hegel dan
para Hegelian muda, yang /ersikap mendukung, namun kri"is "erhadap guru
mereka. Diser"asi Mar0 adalah sua"u risala" filosofis yang kering, "e"api /enar1
/enar mengan"isipasi /anyak dari idenya di kemudian hari. Se"elah lulus dia
men3adi seorang penulis un"uk se/uah koran yang li/eral1radikal dan dalam
sepuluh /ulan dia "elah men3adi kepala edi"ornya. !kan "e"api, karena pendirian1
pendirian poli"isnya, koran i"u di"u"up oleh pemerin"ah "idak lama kemudian. 4sai1
esai aal yang di"er/i"kan di dalam periode ini mulai men2erminkan se3umlah pendirian yang akan menun"un Mar0 di sepan3ang hidupnya. Pendirian1pendirian
i"u di/u/uhi se2ara li/eral dengan prinsip1prinsip demokra"is, humanisme, dan
idealisme anak muda. Dia menolak kea/s"rakan filsafa" Hegelian, mimpi yang
naif para komunis u"opian, dan menolak para ak"iis yang sedang mendesakkan
hal yang oleh Mar0 dianggap se/agai "indakan poli"is penga"ur. Dalam menolak
para ak"iis "erse/u", Mar0 mele"akkan dasar /agi peker3aannya sepan3ang haya":
+saha1usaha prak"is, oleh massa sekalipun, /isa segera di3aa/ dengan
Meriam /ila sudah mem/ahayakan, "e"api ide1ide yang "elah mengalahkan in"elek
ki"a dan menundukkan keyakinan ki"a, ide1ide yang "elah memaku suara ha"i ki"a,
adalah ran"ai1ran"ai yang "idak dapa" dilepaskan orang "anpa mema"ahkan
ha"inya ? mereka adalh se"an1se"an yang dapa" dikalahkan orang hanya dengan
menyerahkan diri kepadanya.#Mar0, $=%'@$A: '()
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
4/118
Page 0
Mar0 menikah pada $=%& dan "idak lama kemudian "erpaksa
meninggalkan Cerman un"uk men2ari suasana yang le/ih li/eral di Paris. Di sana
dia "erus /ergumul dengan ide1ide Hegel dan para pendukungnya, "e"api dia 3uga
men3umpai dua kumpulan ide yang /aru sosialisme Pran2is dan ekonomi poli"is
*nggris. 9aranya mengga/ungkan Hegelianisme, sosialisme, dan ekonomi poli"is
yang mem/en"uk orien"asi in"elek"ualnya unik. Cuga yang sanga" pen"ing pada
"i"ik "erse/u" ialah per"emuannya dengan orang yang kemudian men3adi saha/a"
seumur hidup, dermaan, dan kola/ora"ornya1Friedri2h 4ngels #9arer, $A=&).
Pu"ra seorang pemilik pa/rik "eks"il, 4ngelsmen3adi seorang sosialis yang kri"is
"erhadap kondisi1kondisi yang sedang dihadapi kelas peker3a. Banyak rasa i/a
Mar0 un"uk kesengsaraan kelas peker3a /erasal dari pem/ukaan dirinya kepada
4ngels dan ide1idenya. Pada $=%% 4ngels dan Mar0 melakukan per2akapan yang
pan3ang di se/uah kafe yang "erkenal di Paris dan mele"akkan dasar1dasar /agi
hu/ungan mereka yang /erlangsung seumur hidup. Mengenai per2akapan i"u
4ngels menga"akan, 8kesepaka"an kami yang lengkap di semua /idang "eori"is
men3adi 3elas dan ker3a sama kami dimulai se3ak saa" i"u #M2>ellan, $A&: $&$).
Pada "ahun /eriku"nya, 4ngels mener/i"kan sua"u karya yang "erkenal, The
Condition on the Working Class in England . Selama periode "erse/u" Mar0
menulis se3umlah karya yang suli" dimenger"i #/anyak yang "idak di"er/i"kan
semasa hidupnya), "ermasuk The Holy Family #$=%
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
5/118
Page 0
C. Teori Pemikiran Karl Marx
1. Dialektika
7agasan "en"ang filsafa" dialek"is "elah ada selama /era/ad1
a/ad#7adamer,$A=A). 7agasan dasarnya adalah ar"i pen"ing kon"radiksi.
Semen"ara ke/anyakan filsuf, dan /ahkan orang aam memperlakukan
kon"radiksi1kon"radiksi se/agai kesalahan1kesalahan, filsafa" dialek"is
per2aya /aha kon"radiksi1kon"radiksi eksis di dalam reali"as dan 2ara
yang paling "epa" un"uk memahami reali"as adalah dengan mempela3ari
perkem/angan kon"radiksi1kon"radiksi "erse/u".
Mar0 3uga menerima ar"i pen"ing kon"radiksi1kon"radiksi un"uk
peru/ahan his"oris. Ki"a dapa" meliha" hal ini di dalam rumusannya yang
"erkenal seper"i 8Kon"radiksi Kapi"alisme dan 8Kon"radiksi Kelas.
-amun /er/eda dengan Hegel, Mar0 "idak per2aya /aha kon"radiksi1
kon"radiksi ini /isa dipe2ahkan di dalam pemahaman ki"a, yakni di dalam
pikiran1pikiran ki"a. Bagi Mar0 kon"radiksi1kon"radiksi ini /enar1/enar
ada dan "idak dapa" di pe2ahkan oleh filsuf yang hanya duduk di /elakang
me3a "ulisnya, melainkan oleh per3uangan hidup dan ma"i demi mengu/ah
dunia sosial. Dialek"ika le/ih mem/aa ki"a kepada mina" un"uk
mengka3i konflik dan kon"radiksi1kon"radiksi yang "er3adi di an"ara
/er/agai leel reali"as sosial, ke"im/ang mina" sosiologi "radisional
"erhadap leel1leel yang saling /erhu/ungan se2ara "era"ur dengan sua"u
keseluruhan yang kohesif.
2. Metode Dialektis
Fokus Mar0 pada kon"radiksi1kon"radiksi yang /enar1/enar ada,
mem/aa dia kepada sua"u me"ode khusus un"uk mempela3ari fenomena
sosial yang dise/u" dialek"ika #Ball,$AA$?Friedri2hs, $A'? Ollman, $AE?
S2hneider, $A$)
Fak"a dan -ilai
Dalam analisis dialek"is, nilai1nilai sosial "idak dapa" dipisahkan
dari fak"a1fak"a sosial. Ke/anyakan sosiolog menganggap nilai1nilai
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
6/118
Page 0
mereka /isa dan /ahkan harus dipisahkan dari s"udi mereka "erhadap
fak"a1fak"a dunia sosial, "e"api 3uga "idak diinginkan, karena hal i"u akan
menghasilkan sua"u sikap ke"idak/erpihakan.
Hu/ungan Tim/al Balik
Me"ode analisis dialek"is /ukanlah hu/ungan se/a/ aki/a"
sederhana dan sa"u arah an"ar /agian1/agian dunia sosial. Bagi pemikir
dialek"is, pengaruh1pengaruh sosial "idak pernah se2ara sederhana
mengalir di sa"u arah se/agaimana yang diandaikan para pemikir1pemikir
se/a/ aki/a". Bagi dialek"ikaan, sa"u fak"or dapa" /erpengaruh pada
fak"or lain, namun 3uga fak"or lain ini 3uga akan /erpengaruh pada fak"or per"ama. Cenis pemikiran ini /ukan /erar"i /aha dialek"ikaan "idak
pernah mengakui adanya hu/ungan se/a/ aki/a" dalam dunia sosial.
Ke"ika para pemikir dialek"is /er/i2ara "en"ang kausali"as, /ukan /erar"i
mereka selalu meliha" fak"or1fak"or sosial /erdasarkan hu/ungan "im/al
/alik seper"i yang mereka lakukan pada kehidupan sosial. Masa lalu,masa Sekarang, dan Masa Depan
Hu/ungan reali"as kon"emporer dengan fenomena1fenomena sosial
masa lalu dan masa yang akan da"ang memiliki dua implikasi yang
"eroisah "erhadap sosiologi dialek"is. Per"ama, /aha sosiolog dialek"is
/ergelu" mempela3ari akar1akar his"oris dunia kon"emporer se/agaimana
yang dilakukan oleh Mar0 #$=
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
7/118
Page 0
pada /e/erapa model yang ada saa" ini, "e"api i"u /ukan /erar"i dia sudah
pas"i seper"i yang digam/arkan model i"u. !k"or dan s"ruk"ur
Para pemikir dialek"is 3uga "er"arik pada dinamika hu/ungan ak"or
dan s"ruk"ur sosial, "ermasuk Mar0 yang 3uga sudah menge"ahui saling
pengaruh yang "erus "er3adi an"ara leel1leel u"ama analisis sosial.*n"i
pemikiran Mar0 /erada pada hu/ungan an"ara manusia dan s"ruk"ur1
s"ruk"ur skala luas yang mereka 2ip"akan#>efe/re, $AE=:=). Me"ode
dialek"is mengakui keadaaan masa lalu, masa sekarang, dan masa yang
akan da"ang, dan hal ini 3uga /erlaku un"uk ak"or1ak"or dan s"ruk"ur1
s"ruk"ur.
3. Sifat Dasar mansia
Mar0 mem/angun anaisis kri"isnya "erhadap kon"radiksi1
kon"radiksi masyaraka" kapi"ais /erdasarkan premis 1 premisnya "en"ang
sifa" dasar manusia, hu/ungannya dengan peker3a, dan po"ensinya /agi
alienasi di/aah kapi"alisme. Mar0 per2aya /aha ada kon"radiksi nya"a
an"ara sifa" dasar ki"a dan 2ara ki"a /eker3a dalam masyaraka" kapi"alis.
Mar0 #$AE%:E%) menulis di dalam karyanya aalnya /aha
manusia merupakan sua"u 8ansam/el relasi relasi so2ial. Dengan ini dia
ingin menga"akan /aha sifa" dasar ki"a 3alin men3alin dengan relasi relasi
so2ial ki"a yang khusus dan kon"eks ins"i"usional ki"a. Oleh karena i"u,
sifa" dasae manusia /ukan merupakan sua"u yang s"a"is, akan "e"api
/er/eda /eda sesuai la"ar his"oris dan so2ial. +n"uk memahami sifa" dasar
manusia ki"a harus memahami se3arah so2ial karena dia di/en"uk oleh
kon"radiksi kon"radiksi dialek"is yang sama yang diyakini mar0 se/agai
pem/en"uk se3arah masyaraka".
Bagi mar0, konsepsi "en"ang sifa" dasar manusia yang "idak
memperhi"ungkan fa2"or fa2"or so2ial dan se3arah adalah salah, akan "e"api
meli/a"kan fa2"or fa2"or i"u 3uga "idak sama dengan "indak menggunakan
konsepsi "en"ang sifa" dasar manusia sama sekali. Malahan fa2"or fa2"or i"u
hanya memperumi" dan memperdalam konsepsi "erse/u". Bagi mar0,
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
8/118
Page 0
adasua"u sifa" dasar manusia pada umumnya, akan "e"api yang "idak
pen"ing adalah sifa" dasar "erse/u" dimodifikasi pada masing
masing"ahapse3arah #mar0, $=%'@ $A: E(A). Ke"ika /i2ara "en"ang dasar
umum ki"a, mar0 sering menggunakan is"ilah spe2ies /eing. ang dia
maksud adalah po"ensi1po"ensi dan kekua"an kekua"an yang unik yang
mem/edakan ki"a dari spesies yang lain.
>ouis al"husser #$AEA: ''A), /erpendapa" /aha mar0 deasa"idak
meyakini adanya sifa" dasar manusia apa pun. Ten"u sa3a ada alasan un"uk
menganggap sifa" dasar manusia "idak pen"ing /agi seseorang yang "er"arik
mengu/ah masyaraka". *de1ide "en"ang sifa" dasar manusia1 seper"i
ke"amakan, ke2enderungan pada kekerasan, per/edaan gender 8alamiah
ki"a 1 sering digunakan un"uk menen"ang peru/ahan so2ial apapun.
Konsepsi konsepsi sifa" dasar manusia i"u konsera"if. Cika pro/em1
pro/lem ki"a dise/a/kan oleh sifa" dasar ki"a, maka ki"a le/ih /aik /ela3ar
un"uk mem/iasakan diri men2o/a mengu/ah segala sesua"u.
Meskipun demikian, 3elas sekali /aha mar0 memiliki konssep sifa" dasar
manusia #geras, $A=&). Bahkan, kurang masuk akal un"uk menga"akan /aha sifa" dasar manusia "idak ada. Sekalipun ki"a seper"i ko"ak kapur
kosong, ko"aak kapur "erse/u" mes"i "er/ua" dari sesua"u, dan mes"i
memiliki sifa", seper"i /aha "anda "anda kapur /isa "ampak pada ko"ak
kapur "erse/u". Pernya"aan yang se/enarnya /ukanlah apakah ki"a
memiliki sifa" dasar, melainkan sifa" sema2am apa yang ki"a miliki "ak
/eru/ah a"au "er/uka "erhadap proses1proses his"oris.
!. Ker"a
"#er$a adalah% pertama dan utama sekali% suatu proses dimana
manusia dan alam sama&sama terli'at% dan dimana manusia dengan
persetu$uan dirinya sendiri sama&sama terli'at% dan dengan persetu$uan
dirinya sendiri memulai% mengatur% dan mengontrol aksi reaksi material
antara dirinya dan alam( )engan 'ertindak terhadap dunia eksternal dan
mengu'ahnya% manusia pada saat yang 'ersamaan mengu'ah sifat dasar
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
9/118
Page 0
dirinya( )ia mengem'angkan kekuatan& kekuatan yang tidak aktif dan
memaksanya untuk 'ertindak patuh terhadap kekuasaan( #ita
mengendalikan ker$a dalam suatu 'entuk yang hanya diperuntukan khusus
'uat manusia( *eekor la'a la'a mem'uat sarang 'agaikan seorang
penenun dan 'ahkan seekor ta+on maupun mem'uat malu seorang arsitek
karena sarang yang di'uatnyaa( ,amun% inilah yang mem'edakan arsitek
ter'uruk dengan ta+on ter'aik% 'ah+a si arsitek sudah mem'ayangkan
struktur 'angunan yang akan di'uatnya di dalam ima$inasi se'elum
mem'angunnya di dalam kenyataan( )i akhir setiap proses ker$a% kita
memperoleh hasil yang se'elumnya sudah ada di dalam ima$inasi para
peker$a( )ia tidak akan mengu'ah 'entuk material 'ahan yang diolah%
tetapi $uga 'erhasil sampai pada satu tu$uan( -mar.% 1/012/03 100&1045
Dalam ku"ipan dia"as ki"a meliha" /agian /agian pen"ing pandangan
mar0 "en"ang hu/ungan an"ara ker3a dan sifa" dasar manusia. per"ama,
yang mem/edakan ki"a dengan /ina"ang yang lain,spesies ki"a se/agai
manusia adalah /aha ker3a ki"a meu3udkan sua"u hal di dalam reali"as
yang se/elumnya hanya ada di dalam ima3inasi. Produksi ki"a
merefleksikan "u3uan ki"a. Mar0 menye/u" proses dimana ki"a
men2ip"akan o/yek1o/yek eks"ernal di luar pikiran in"ernal ki"a dengan
o/yek"ifi"asi. Kedua, ker3a ini /ersifa" ma"erial. *a /eker3a dengan alam
ma"erial un"uk memenuhi ke/u"uhan ke/u"uhan ma"erial ki"a. Ke"iga, dan
"erakhir, mar0 memper2ayai /aha ker3a ini "idak hanya mengu/ah alam,
"e"api 3uga mengu/ah ki"a "ermasuk ke/u"uhan, kesadaran, dan sifa" dasar
ki"a. Ker3a, oleh karena i"u, pada saa" yang sama merupakan #$)
o/yek"iikasi "u3uan ki"a,#') pem/en"ukan sua"u relasi yang esensial an"ara
ke/u"uhan manusia dengan o/yek o/yek ma"erial ke/u"uhan ki"a, dan #&)
"ransformasi sifa" dasar ki"a.
Peggunaan is"ilah ker3a oleh mar0 "idak di/a"asi un"uk ak"ifi"as
ekonomi /elaka, meainkan men2angkup seluruh "indakan "indakan
produk"if dimana ki"a mengu/ah dan mengolah alam ma"erial un"uk "u3uan
ki"a. !papun yang di2ip"akan melalui ak"ifi"as /er"u3uan /e/as ini
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
10/118
Page 0
merupakan sua"u eksprresi dan "ransformasi hakika" kemanusiaan ki"a .
karya seni merupakan o/yek"ifi"as seniman.namun, /enar 3uga /aha
proses pen2ip"aan kkarya seni mengu/ah seniman. Melalui proses
produksi seni ide ide seniman "enn"anng seni /eru/ah a"au seniman
mungkin men3adi sadar akan se/uahisi /aru yang mem/u"uhkan
o/yek"ii"as selan3u"nya.
Ker3a /ahkan ker3a ar"is"i2,merupakan respon "erhadap ke/u"uhan,
dan "ransformasi yang di /aa ker3a i"u 3uga men"ransformasikan
ke/u"uhan ki"a. Pemenuhan ke/u"uhan /isa mem/aa ki"a padapen2ip"aan
ke/u"uhan /aru #mar0 dan engels, $=%
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
11/118
Page 0
8Se3arah menga2u pada Hegel yang pengandaian1pengandaiannya "en"ang
se3arah di"erima oleh Mar0. Te"api, se3arah di sini /ukan menyangku"
peru3udan dari oh, melainkan per3uangan kelas1kelas un"uk
meu3udkan dirinya men2apai ke/e/asan@emansipasi.
Hukum dasar perkem/angan masyaraka" ialah /aha produksi
ke/u"uhan1ke/u"uhan ma"erial manusia menen"ukan /en"uk masyaraka"
dan pengem/angannya. Fak"a sederhana i"u ialah /aha manusia per"ama1
"ama harus makan, minum, /er"empa" "inggal, dan /erpakaian. Se"elah i"u
/aru mereka melakukan kegia"an poli"ik, ilmu penge"ahuan, seni, agama,
dan se"erusnya. Cadi, produksi nafkah hidup ma"erial /ersifa" langsung.
Dengan demikian "ingka" perkem/angan ekonomis se/uah masyaraka"
a"au 3aman men3adi dasar dari /en"uk1/en"uk kenegaraan, pandangan1
pandangan hukum, seni, dan /ahkan perkem/angan pandangan1pandangan
religius orang1orang yang /ersangku"an.Keadaan sosial menyangku" produksi masyaraka", peker3aan
masyaraka". Manusia di"en"ukan oleh produksi mereka: apa yang mereka
produksi dan 2ara mereka /erproduksi. Pandangan ini dise/u" ma"erialis.
Dise/u" ma"erialis karena se3arah manusia dianggap di"en"ukan oleh
syara"1syara" produksi ma"erial. Cadi Mar0 memakai ka"a ma"erialisme
/ukan dalam ar"i filosofis, yakni se/agai pandangan@keper2ayaan /aha
seluruh reali"as adalah ma"eri, melainkan ia ingin menun3uk pada fak"or1
fak"or yang menen"ukan se3arah. Fak"or1fak"or "erse/u" /ukanlah pikiran
melainkan keadaan ma"erial manusia dan keadaan ma"erial adalah
produksi ke/u"uhan ma"erial manusia. 9ara manusia menghasilkan apa
yang di/u"uhkan un"uk hidup i"ulah yang dise/u" keadaan manusia dan2ara ia /eker3a. Cadi, un"uk memahami se3arah dan arah peru/ahannya,
manusia "idak perlu memperha"ikan apa yang dipikirkan oleh manusia,
melainkan /agaimana ia /eker3a dan /agaimana ia /erproduksi. Se3arah
"idak di"en"ukan oleh pikiran manusia, melainkan oleh 2ara ia men3alankan
produksinya. Maka, peru/ahan masyaraka" "idak dapa" dihasilkan oleh
peru/ahan pikiran, melainkan oleh peru/ahan dalam 2ara produksi.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
12/118
Page 0
Menuru" Doyle Pual Cohnson dalam /ukunya Teori Sosiologi
Klasik dan Modern konsep ma"erialis Mar0 yang di"erapkan pada
peru/ahan se3arah un"uk per"ama kalinya di3elaskannya dalam The
German Ideology, disusun /ersama 4ngels. Tema pokok dalam karya ini
adalah /aha peru/ahan1peru/ahan dalam /en"uk1/en"uk kesadaran,
ideologi1ideologi, a"au asumsi1asumsi filosofis mencerminkan% /ukan
menye'a'kan peru/ahan1peru/ahan dalam kehidupan sosial dan ma"eril
manusia.Manusia masuk dalam hu/ungan1hu/ungan sosial dengan orang
lain dalam usaha men2o/a memenuhi ke/u"uhan1ke/u"uhan dasarnya
#makan, minum, pakaian, "empa" "inggal, dan se"erusnya). Hu/ungan1hu/ungan produksi yang pokok ini menim/ulkan pem/agian ker3a. Sanga"
era" hu/ungannya dengan pem/agian ker3a i"u adalah mun2ulnya
hu/ungan1hu/ungan pemilikan yang men2akup pemilikan dan penguasaan
yang /er/eda1/eda a"as sum/er1sum/er pokok dan /er/agai ala" produksi.
Pemilikan dan penguasaan yang /er/eda1/eda a"as /arang milik ini
merupakan dasar yang asasi un"uk mun2ulnya kelas1kelas sosial.
%. Mas&arakat Ka'italis dan Strktrn&a
Di 4ropa pada ;aman Mar0, indus"rialisasi sedang meningka". Orang
dipaksa meninggalkan per"anian dan ke"rampilan "angan dan /eker3a di
pa/rik pa/rik dengan kondisi kondisinya yang seringkali sanga" keras.
Pada $=%(1an, ke"ika Mark sedang memasuki periode yang paling
produk"ifnya, 4ropa sedang mengalami krisis sosial yang "erse/ar luas
#Seigel, $A= : $(E).
Kapi"alisme adalah sua"u sis"em ekonomi dengan se3umlah /esar
peker3a yang menghasilkan sediki" komodi"i demi keun"ungan se3umlah
ke2il kapi"alis yang memiliki segala hal /eriku" ini : komodi"i, ala"1ala"
produksi komodi"i, dan ak"u ker3a kaum peker3a, yang di/eli melalui
upah #H.Golf,((
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
13/118
Page 0
Komoditas
Dasar dari semua karya Mar0 mengenai s"ruk"ur sosial, dan
le"ak ke"erika"annya yang paling 3elas dengan panangan1
pandangannya mengnai po"ensi manusia, adalah di dalam
analisisnya mengenai komodi"as a"au produk1produk peker3aan
yang "eru"ama dimaksudkan un"uk per"ukaran. Seper"i dinya"akan
7eorg >uka2s #$A''@$AE= : =&). 8Masalah komodi"as adalah
masalah s"ruk"ural yang sen"ral /agi masyaraka" kapi"alis. Alienasi
Mar0 menggunakan konsep alienasi un"uk menyingkapkan
efek produksi kapi"alis yang /ersifa" menghan2urkan "erhadap
manusia dan "erhadap masyarak". ang sanga" signifikan di sini
adalah sis"em dua kelas yai"u kaum kapi"alis mempeker3akan
karyaan #dengan demikian mereka memiliki ak"u para peker3a)
dan para kapi"alis memiliki ala"1ala" produksi #ala"1ala" dan /ahan1
/ahan men"ah) dan 3uga memiliki produk1produk hasil akhirnya.
!gar dapa" /er"ahan hidup, para peker3a dipaksa men3ual ak"u
ker3a mereka kepada kaum kapi"alis.
!lienasi dapa" diliha" mempunyai /e/erapa komponen mendasar:
$. Para peker3a di dalam masyaraka" kapi"alis dialienasi dari kegiatan
produktif nya. Mereka "idak menghasilkan o/3ek1o/3ek menuru" ide1
ide mereka sendiri a"au memenuhi ke/u"uhan1ke/u"uhan mereka
sendiri se2ara langsung. Malah, para peker3a /eker3a /agi kaumkapi"alis, yang mem/eri upah sekadar un"uk mnyam/ung hidup
se/agai /alasan un"uk pemakaian mereka dalam 2ara yang
dianggap 2o2ok oleh sang kapi"alis. Karena kegia"an produk"if
adalah milik kaum kapi"alis, dan karena mereka yang memu"uskan
apa yang harus dilakukan, dapa" dika"akan /aha para peker3a
"eralienasi dari kegia"an1kegia"an i"u.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
14/118
Page 0
'. Para peker3a di dalam masyaraka" kapi"alis "eralienasi /ukan hanya
melalui kegia"an1kegia"an i"u1 produk . Produk peker3aan mereka
/ukan milik para peker3a, "e"api milik para kapi"alis, yang mungkin
memakainya dengan 2ara apa pun yang mereka inginkan karena
merupakan hak milik pri/adi para kapi"alis. Kaum kapi"alis akan
menggunakan kepemilikannya agar dapa" men3ual produk demi
mendapa"kan keun"ungan.&. Para peker3a di dalam masyaraka" kapi"alis "eralienasi dari para
rekan ker$anya. !sumsi Mar0 ialah /aha pada dasarnya orang
/u"uh dan ingin /eker3a sama agar dapa" mengam/il dari alam apa
yang mereka perlukan un"uk dapa" /er"ahan hidup. !kan "e"api, didalam kapi"alisme ker3a sama i"u diganggu, dan orang, kerap
orang1orang asing, dipaksa /eker3a /erdampingan un"uk sang
kapi"alis. Bahkan, para peker3a di lini peraki"an yang "erdiri dari
"eman1"eman deka" pun, sanga" /anyak yang "erisolasi karena sifa"
dasar "eknologinya.
Para peker3a di dalam masyaraka" kapi"alis "eralienasi dari
potensi manusianya sendiri. Para indiidu semakin sediki" /eker3a
se/agai manusia karena mereka semakin "ersusu"kan di dalam
peker3aan mereka men3adi /erfungsi se/agai mesin.
(ks'loitasi
Bagi Mar0, eksploi"asi dan dominasi le/ih dari sekedar
dis"ri/usi kese3ah"eraan dan kekuasaan yang "idak seim/ang.
4ksplio"asi merupakan sua"u /agian pen"ing dari ekonomi kapi"alis.
Ten"u sa3a masyaraka" memiliki se3arah eksploi"asi, "e"api yang
unik dalam kapi"alisme adalah /aha eksploi"asi dilakukan oleh
sis"em ekonomi yang impersonal dan 8o/3ek"i. Kemudian
paksaan 3arang dianggap se/agai kekerasan, malah men3adi
ke/u"uhan peker3a i"u sendiri, yang /iasa"erpenuhi hanya melaui
upah, se2ara ironis Mar0 mengga/arkan ke/e/asan upah ker3a ini.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
15/118
Page 0
+n"uk menggu/ah uangnya men3adi kapi"al ....pemilik uang
harus /er"emu di dalam pasar dengan /uru1/uruh /e/as, /e/as
dalam dua pengr"ian, dari sa"u sisi se/agai seseorang yang /e/as
dia /isa menga"ur "enaganya se/agai komodi"asnya sendiri, dan
disisi lain se/agai seseorang yang "idak memiliki komodi"as lain
un"uk di3ual, dia kekurangan segala sesua"u yang pen"ing un"uk
merealisasikan "enaganya.
Para peker3a men3adi/uruh1 /uruh yang /e/as, mem/ua"
kon"rak1kon"rak /e/as dengan para kapi"alis. -amun , Mar0
per2aya /aha para peker3a "idak lagi mampu memproduksi demi
ke/u"uhan mereka sendiri. Hal ini /enar khususnyakarena
/iasanya kapi"alisme men2ip"akan apa yang dise/u" Mar0
se/agai"en"ara 2adangan dari pengagguran yang mau
melakukanya. *nilah misalnya yang di"emukan Bar/ara 4hrenrei2h
se/agai "u3uan iklan loongan ker3a /erupah yang rendah.
Kapi"alisme mem/ayar para peker3a kurang dari nilai yang
mereka hasilkan dan meraup keun"ungan un"uk diri mereka sendiri.Hal ini mem/aa ki"a pada konsep sen"ral "en"ang nilai1nilai
suplus. -ilai surplus di didefinisikan se/agai per/edaan an"ara
nilai produksi ke"ika di3ual dan nilai elemen1elemen yang
digunakan un"uk mem/ua" poduk "erse/u" #"ermasuk ker3a para
peker3a). Kap"alisme /iasanya menggunakan keun"ungan ini un"uk
konsumsi pri/adi, akan "e"api hal "erse/u" /elum mengaki/a"kan
ekspansi kapi"alisme. Kapi"alis mele/arkan perusahaa merekadengan menggu/ah nilai1surplus i"u men3adi modal yang akan
menghasilkan nilai1nilai surplus yang le/ih /anyak. Mar0
mem/eriakan se/uah i/ara", "en"ang hal ini kapi"alisme
merupakan ker3a ma"i, seperi ampir, yang hiup dengan menhisap
kehidupan ker3a, dan makan dia hidup, makin /anyak ker3a yang
dihisapnya
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
16/118
Page 0
Mar0 menggemukakan poin pen"ing lainya "en"ang kapi"al
kapi"al eksis dan hanya /isa eksis se/agai kapi"al1kapi"al.
Maksudnya disini adalah /aha kapi"alisme selalu di dorong oleh
kompe"isi yang "iada hen"i. Kapi"alisme mungkin "erliha"
"erkon"rol, meskipun mereka didorong oleh kompe"isi yang kons"an
an"ara kapi"al1kapial. Kapi"al dipaksa un"uk memperoleh le/ih
/anyak keun"ungan demi mengakumulasikan dan
mengines"asikan le/ih /anyak kapi"al. 8 /egi"ulah, kapi"alis sama
dengan si kikir dalam se/uah hal yang a/solu", yakni memperkaya
diri sendiri. -amun yang "erliha" pada si kikir se/agai kegilaan
indiidu, maka dalam kapi"lis "erliha" "erliha se/agai efek dari
mekanisme sosial yan roda penggeraknya adalah dirinya sendiri.
Keinginan un"uk memperoleh le/ih /anyak keun"ungan dan
le/ih /anyak nilai surplus un"uk ekspansi, mendorong kapi"alisme
pada apa yang dise/u" Mar0 denagan hukum1hukum akumulasi
kapi"al. Kapi"alis /erusaha mengesploi"asi peker3a semaksimal
mungkin: 8"er"endensi kons"an kapi"alis adalah un"uk memaksa
ongkos ker3a kem/ali..ke angka -ol. Mar0 /erpendapa" /aha
s"ruk"ur dan e"os kapi"alisme mendorong kapi"alis dalam
mengarahkan akumulasi pada penumpukan kapi"al yang le/ih
/anyak lagi. +nu"k melakukan hal ini, /erdasarkan pandangan
Mar0 /aha ker3a merupakan sum/er nilai, kapi"alis digiring un"uk
meningka"kan eksploi"asi "erhadap prole"aria". *nilah yang
mendorong "er3adinya konflik kelas.
Pem)er*alaan Komoditas
Komodi"as adalah produk1produk peker3aan manusia, "e"api
komodi"as /isa 3adi "erpisah dari ke/u"uhan1ke/u"uhan dan
maksud1maksud para pen2ip"anya. Didalam kapi"alisme yang
/erkemang sepenuhnya, keper2ayaan seper"i i"u men3adi reali"as
ke"ika o/3ek1o/3ek dan pasar1pasarnya /ener1/ener men3adi
fenomena nya"a yang independen. Komodi"as menerima reali"as
eks"ernal indepenen yang nyaris mis"is #Mark,$=E@$AE : &
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
17/118
Page 0
Mar0 menye/u"kan proses i"u se/agai pem/erhalaan komodi"as
#fi"ishism of 2omodi"y) #Dan", $AAE? Sherlok, $AA).
Modal+ Kam Ka'italis+ dan Kam Proletariat
Mar0 menemukan in"i masyaraka" di dalam komodi"as.
Masyaraka" yang didominasi oleh /enda1/enda dengan nilai
u"amanya adalah per"ukaran mnghasilkan ka"egori1ka"egori
manusia "eren"u. Dua "ipe u"ama yang di perha"ikan Mar0 adalah
kaum prole"aria" dan kapi"alis. Mari ki"a mulai dengan kaum
prole"aria".Para peker3a yang men3ual "enaga ker3a mereka dan "idak
memiliki ala"1ala" produksi sendiri adalah anggo"a kaum pole"aria".Mereka "idak memiliki prala"an sendiri a"au pa/rik1pa/rik. Mar0
#$=E@$AE: $%1$
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
18/118
Page 0
Tanpa kesadaran i"u mereka hanya mem/en"uk apa yang oleh Mar0
dise/u" sua"u kelas dalam dirinya sendiri.Didalam kapi"alise, analisis Mark menemukan dua kelas u"ama:
/or3uis dan prole"aria". Bor3uis adalah nama yang di /erikan Mark
un"uk kaum kapi"alis di dalam ekonomi modern. Kaum /or3uis
memiliki ala"1ala" produksi dan kaum pole"aria" adalah 2on"oh lain
kon"radiksi ma"erial yang nya"a.
Ka'italisme Se)agai $al ,ang Baik
Mark, meliha" kapi"alism "eru"ama se/agai hal yang /aik.
Mar0 "iak ingin kem/ali kenilai1nilai "radisional prakapi"alisme.7enerasi1generasi masalampau /enar1/enar dieksploi"asi?
per/edaannya hanyalah eksploi"asi lama "idak "erselu/ung di /alik
ua"u sis"em ekonomi. Kelahiran kapi"alisme mem/uka
kemungkinan1kemungkinan /aru un"uk ke/e/asan para peker3a.
Meskipun ada eksploi"asi, sis"em kapi"alis mem/erikan
kemungkinan un"uk ke/e/asan dari "radisi1"radisi yang mengika"
masyaraka" se/elumnya. Meskipun para peker3a /elum /enar1/enar
/e/as sepenuhnya. Mar0 per2aya /aha kapi"alisme adalah akar
yang menye/a/kan 2iri12iri penen"uan ;aman modern. Peru/ahan
"erus menerus moderni"as dan ke2ondongannya un"uk menen"ang
segala "radisi yang di "erima di dorong oleh kompe"isi yang "idak
dapa" dipisahkan dalam kapi"alisme.
A. Ciri-iri (konomi Ka'italis
4konomi kapi"alis /er3alan menuru" serangkaian
karak"eris"ik yang khas. Di an"aranya akan ki"a se/u"kan di /aah
ini:
$. Pada dasarnya, produksi "erdiri dari produksi komodi"i
yai"u, produksi yang /er"u3uan un"uk di 3ual di pasar. Cika
komodi"i yang di produksi "idak "er3ual di a"as harga yang
ada, perusahaan kapi"alis dan /or3uis se2ara keseluruhan
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
19/118
Page 0
"idak akan mendapa" keun"ungan a"au nilai le/ih dari
peker3a.
'. Produksi di 3alankan dalam kondisi di mana ala" produksi
dimiliki se2ara pri/adi. Kepemilikan pri/adi ini /ukanlah
ka"egori legal, "e"api pada in"inya adalah ka"egori
ekonomi. Hal "erse/u" /erar"i /aha kekuasaan un"uk
menga"ur "enaga produk"if #ala" produksi dan ala" ker3a)
/ukan milik kolek"if, melainkan "er/agi1/agi an"ara
perusahaan1perusahaan yang di kon"rol oleh kelompok1
kelompok dan kelompok1kelompok finansial).
7( Produksi di 3alankan un"uk se/uah pasar yang "idak
"er/a"as. Produksi di a"ur oleh printah kompetisi.
Semen3ak produksi "idak di /a"asi oleh ke/iasaan #seper"i
dalam komuni"as prii"if), a"au oleh hukum dan pera"uran
#seper"i dalam perusahaan !/ad Per"engahan), se"iap
indiidu kapi"alis #se"iap pemilik pri/adi, "iap perusahaan
a"au kelompok kapi"alis) /erusaha un"uk mendapa"kan
keun"ungan "er/esar, un"uk mendapa" /agian "er/esar dari
pasar.!( Tu3uan produksi kapi"alis adalah memaksimalkan
keun"ungan. Kelas pemilik para kapi"alis hidup dari
produk surplus sosial,uumnya mengkonsumsi dalam 2ara
yang "idak produk"if. Kelas kapi"alis 3uga mengkonsumsi
se2ara "idak produk"if se/agian dari surplus sosial,
se/agian dari keun"ungan yang di dapa"kanya. Calan yang
paling efisien menurunkan /iaya produksi #harga /iaya)
adalah, un"uk meper/esar /asis produksi dengan ka"a lain,
un"uk memproduksi le/ih, dengan /an"uan mesin1mesin
yang makin 2angih. Te"api hal "erse/u" mem/u"uhkan
3umlah kapi"alis yang /esar. #arenanya% di 'a+ah
cam'ukan kompetisi% kapitalisme di +a$i'kan untuk
mencari maksimalisasi keuntungan% agar mengem'angkan
in8estasi produktif hinggga maksimal(
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
20/118
Page 0
6( Karena i"u, produksi kapi"alis mun2ul men3adi produk
yang "idak hanya un"uk memperoleh keun"ungan "e"epi
3uga un"uk akumulasi kapital . Sesungguhnya logika
kapi"alisme mem/u"uhkan se/agian /esar nilai le/ih yang
di akumulasikan se2ara produk"if #di ru/ah men3adi
kapi"al "am/ahan, dalam /en"uk mesin1mesin dan /ahan1
/ahan /aku "am/ahan, dan peker3a "am/ahan) dan di
konsumsi se2ara "idak produk"if.
Produksi yang /er"u3uan un"uk akumulasi kapi"al
"ernya"a menu3u pada hasil yang kon"radik"if. Di sa"u sisi,
meningka"nya perkem/angan mekanisasi mengaki/a"kan
perluasan tenaga produktif dan kenaikan dalam
produkti8itas ker$a% men2ip"akan dasar ma"erial /agi
pem/e/asan uma" manusia dari ke/u"uhan 8/eker3a
/an"ing "ulang. *"ulah fungsi se3arah progresif dari
kapi"alisme.
B. Ber"alann&a (konomi Ka'italis
Dalam rangka mendapa"kankeun"ungan maksimum dan
mengem/angkan akumulasi kapi"al se/esar mungkin, kapi"alis di
paksa mengurangi hingga minimum /agian nilai /aru yang di hasilkan
oleh "enaga ker3a yang di kem/alikan kepadanya dalam /en"uk upah.
-ilai /aru ini, 8nilai yang di "am/ahkan a"au pendapa"an nasional,
pada dasarnya di "en"ukan dariproses produk"if i"u sendiri,"erlepas dari
fak"or apapun dalam sisi dis"ri/usi.
Dua 2ara esensial dimana kapi"alis men2o/a un"uk
meningka"kan /agian mereka yai"u, nilai le/ih adalah:
$. Menam/ah 3am ker3a "anpa meningka"kan upah harian
#yang "er3adi se3ak !/ad Keenam/elas sampai !/ad
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
21/118
Page 0
Kesem/ilan/elas di Bara", dan masih /erlangsung hingga
hari ini di /er/agai negeri1negeri kolonial dan semi1
kolonial), pengurangan upah riil, penurunan 8ke/u"uhan
hidup minimum. *ni yang di se/u" oleh mar0 dengan
per"um/uhan dalam nilai le'ih a'solut('. Peningka"an produk"ifi"as ker3a dalam /idang /arang1
/arang konsumen #ini mendominasi di /ara" dari paruh
dua a/ad Kesem/ilan /elas hingga sekarang). Se"elah
kenaikan produk"ii"as ker3a dalam indus"ri /arang1/arang
konsumen dan per"anian, ra"a1ra"a peker3a indus"ri
menghasilkan nilai /arang yang sudah di "en"ukan 3umlahnya selama ka"akan sa3a "iga 3am ker3a yang
se/elumnya lima 3am.
Se"iap kapi"alis men2o/a mendapa"kan keun"ungan
maksimum. Tapi un"uk mendapa"kanya, mereka harus
/erusaha un"uk meningka"kan produksi se2ara maksimum,
dan "anpa hen"i menurunkan harga /iaya dan e2eran
#diekspresikan dalam uni" mone"er s"a/il). Karena hal i"u,
kompe"isi /eroprasi se/agai proses selek"if di an"ara
perusahaan kapi"alis dengan syara"1syara" yang sedang.
Hanya yang paling produk"if dan paling ak"if /er"ahan
hidup. Mereka yang men3ual "erlalu mahal "idak akan
mendapa" keun"ungan sama sekali.
C. Ka'ital+ Ka'italis dan Ploretariat
Mar0 menemukan in"i masyaraka" kapi"alis didalam
komodi"as. Sua"u masyaraka" didominasi oleh o/3ek1o/3ek yang nilai
u"amanya adalah per"ukaran yang memproduksi ka"egori1ka"egori
masyaraka" "er"en"u. Dua "ipe u"ama yang men3adi perha"ian Mar0
adalah prolearia" dan kapi"alis.
Prole"aria" adalah para peker3a yang men3ual ker3a mereka dan
"idak memiliki ala"1aa" produksi sendiri. Mereka "idak memilik
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
22/118
Page 0
sarana1sarana sendiri dan pa/rik1pa/rik sendiri, "e"api mar0 per2aya
/aha plore"aria" /ahkan akan kehilangan ke"erampilan mereka
seiring dengan meningka"nya mesin1mesin yang mengan"ikan mereka.
Karena prole"aria" hanya memproduksi demi per"ukaran, maka
mereka 3uga konsumen. Karena mereka "idak memiliki sarana1sarana
un"uk memproduksi sarana1sarana un"uk memproduksi ke/u"uhan1
ke/u"uhan mereka sendiri, maka mereka harus menggunakan upah
yang mereka peroleh un"uk mem/eli apa yang mereka /u"uhkan.
Maka dari i"u prole"aria" "ergan"ung sepenuhnya pada upahnya un"uk
/er"ahan hidup. Hal inilah yang mem/ua" prole"aria" "ergan"ung pada
orang yang mem/eri upah.
Orang yang mem/eri upah adalah kapi"alis, 3elas adalah
kapialis adalah orang1orang yang memiliki ala" produksi. Kapi"al
adalah uang yang menghasilkan le/ih /anyak uang. Dengan ka"a lain,
kapi"al le/ih merupakan uang yang di ines"asikan ke"im/ang uang
yang digunakan un"uk memenuhi ke/u"uhan dan keingginan manusia.
Cadi kapi"alisme adalah uang yang menghasilkan le/ih /anyak uang, namun Mar0 mengungkapkan kepada ki"a /aha kapi"al /ukan
hanya i"u : kapi"al 3uga merupakan se/uah resolusi sosial "er"en"u.
dengan ka"a lain uang hanya akan men3adi kapi"al, karena adanya
relasi sosial an"ara prole"aria" yang /eker3a dan harus mem/eli produk
dengan orang yang mengines"asikan upahnya. Kapi"alis kapi"al un"uk
memperoleh keun"unagan "erliha" se/agai kekua"an yang di /an"u oleh
alam1 sua"u kekua"an produk"if imanen didalam kapi"al.
D. Ak*ir dari Ka'italisme
Mar0 sering di3uluki se/agai /apak dari komunisme yang
/erasal dari kaum "erpela3ar dan poli"ikus. *a memperde/a"kan /aha
analisis "en"ang kapi"alisme miliknya mem/uk"ikan /aha kon"radiksi
dari kapi"alisme akan /erakhir dan mem/erikan 3alan un"uk
komunisme.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
23/118
Page 0
Di lain "angan, Mar0 menulis /aha kapi"alisme akan /erakhir
karena aksi yang "erorganisasi dari kelas ker3a
in"ernasional.8Komunisme un"uk ki"a /ukanlah hu/ungan yang
di2ip"akan oleh negara, "e"api merupakan 2ara ideal un"uk keadaan
negara pada saa" ini. Hasil dari pergerakan ini ki"a yang akan
menga"ur dirinya sendiri se2ara o"oma"is. Komunisme adalah
pergerakan yang akan menghilangkan keadaan yang ada pada saa" ini.
Dan hasil dari pergerakan ini men2ip"akan hasil dari yang lingkungan
yang ada dari saa" ini. *deologi Cerman1
Hu/ungan an"ara Mar0 dan Mar0ism adalah "i"ik kon"roersi.
Mar0ism "e"ap /erpengaruh dan kon"roersial dalam /idang akademi
dan poli"ik sampai saa" ini. Dalam /ukunya Mar0, Das Kapi"al #'((E),
penulis /iografi Fran2is Gheen mengulangi peneli"ian Daid
M2>ellan yang menya"akan /aha se3ak Mar0isme "idak /erhasil di
Bara", hal "erse/u" "idak men3adikan Mar0isme se/agai ideologi
formal, namun hal "erse/u" "idak dihalangi oleh kon"rol pemerin"ah
un"uk dipela3ari.
Agama
Mar0 3uga meliha" agama se/agai se/uah ideologi. Dia
meru3uk pada agama se/agai 2andu masyaraka". Mar0 per2aya /aha
agama, seper"i halnya ideologi, merefleksikan sua"u ke/enaran, namun
"er/alik. Karena orang1orang "idak /isa meliha" /aha kesukaran dan
ke"er"indasan mereka di2ip"akan oleh sis"em kapi"alis, maka mereka
di/erikan sua"u /en"uk agama. Mar0 dengan 3elas menya"akan /aha
dia "idak menolak agama, pada hakika"nya, melainkan menolak sua"u
sis"em yang mengandung ilusi1ilusi agama. Ben"uk keagamaan ini
mudah di ka2aukan dan oleh karena i"u selalu /erkemungkinan un"uk
men3adi dasar sua"u gerakan reolusioner. Ki"a 3uga meliha" /aha
gerakan1gerakan keagamaan sering /erada garda depan dalam
melaan kapi"alisme#liha",misalnya, "eologis pem/e/asan).
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
24/118
Page 0
/. Komnisme dan Sosialisme
*s"ilah sosialisme selalu iden"ik dengan sosok Karl Mar0.
Padahal pemikiran "en"ang sosialisme "erlampau 3auh /erkem/angse3ak a/ad ke se/elum Mar0 mulai memikirkan re2olusi
prole"aria". Pemikiran Mar0 sendiri "en"ang sosialisme se/enarnya
sudah "ermak"u/ dalam /e/erapa karya dan /udaya unani kuno
meskipun "er/a"as pada o/3ek dari sosialisme i"u sendiri. sosialisme
un"uk semua digagas oleh Cam/ulos dan 4uhemeros. Cam/ulos
mendeskripsikan se/uah 5negara ma"ahari6 dimana segalanya
"ermasuk para is"eri dimiliki /ersama.
Ka"a 5sosialisme6 sendiri mu2ul di Pran2is seki"ar "ahun $=&(,
/egi"u 3uga 5komunisme6. Kedua ka"a ini pada aalnya memiliki
makna yang selaras, namun 5komunisme6 segera dipakai oleh
golongan sosialis radikal, yang menun"u" penghapusan "o"al hak milik
pri/adi dan kesamaan konsumsi ser"a mengharapkan keadaan komunis
i"u dari ke/aikan pemerin"ah, melainkan sema"a1ma"a dari per3uangan
kaum "erhisap sendiri #Frans. '((&:$%). Sosialisme pada a/ad per"engahan memiliki mo"if1mo"if yang era" dengan nilai1nilai religius
"er"en"u, yai"u Kris"en. Teru"ama dalam per"im/anhan "en"ang
penyam/u"an Kera3aan !llah, Orang harus /e/as dari ke"erika"an.
Sedangkan memasuki ;aman pen2erahan, perkem/angan
paham sosialisme "idak mampu /erkem/ang pesa". Hal ini dise/a/kan
dominasi golongan /or3uasi yang menun"u" ke/e/asan poli"ik supaya
dapa" /e/as /erusaha dan /erdagang un"uk kepen"ingan milik pri/adi
se/esar dan se/e/as mungkin. Se3ak /ergulirnya eolusi Pran2is
#$=A1$A
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
25/118
Page 0
Se3alan dengan perkem/angan sosialisme, paham komunisme
se/agai 5sosialisme radikal6 pun /erkem/ang mengiringi
perkem/angan induknya. Se3arah perkem/angan kedua pemikiran ini
sampai saa" ini seolah mengeru2u" pada pergolakan yang "er3adi di
/elahan 4ropa, khusunya +ni Soie" sekarang usia. Dian"ara
"okoh1"okoh yang memiliki dominasi penuh a"as kedua pemikiran ini
adalah Karl Mar0, 4ngels, S"alin, dan 7eorge >ukaes. Oleh karena i"u,
un"uk memahami perkem/angan pemikiran sosialis dan komunis,
penulis meni"ik /era"kan ka3ian pada perkem/angan pemikiran Mar0,
4ngels, dan S"alin. Sedangkan un"uk memperkua" pengaruh pemikiran
sosialisme dan komunisme modern, "ulisan 7eorge >ukaes yang
/er3udul His"ory and 9lass 9on2iousness #$A'&) "en"unya "idak dapa"
di"inggalkan.
0. Sosialisme-n&a Marx
Pandangan Mar0 "en"ang sosialisme /er"en"anngan dengan
konsepsi1konsepsi sosialisme yang di2ip"akan Fourier dan Oen yang
men2ip"akan 5dunia /aru6 dimana se"iap orang hidup /ahagia. Mar0
/erasumsi /aha konsepsi "erse/ua" hanya angan1angan /elaka, karena
"idak menun3ukkan 3alan /agaimana men2apainya. Semua i"u u"opia, ka"a
Mar0, hanya impian /elaka. Disisi lain, Mar0 sendiri selalu menolak
mem/er gam/aran sosialisme. Menuru"nya, sosialisme ilmiah "idak
dapa" 8mem/ua" resep /agi dapur umum dimasa da"ang.
Semen"ara i"u, un"uk mem/edakan a3aran dari gagasan sosialisme
u"opis, Mar0 menyusun sua"u "eori sosial yang menuru"nya didasari
hokum1hukum ilmiah dan karena i"u pas"i "erlaksana. Mar0 meyakini
adanya 5hukum1hukum gerak6 dalam masyaraka" yang di3alankan dengan
prinsip 5ke/u"uhan yang mu"lak6 didasarkan pada pen3elasan naIf dari
kema3uan ilmu penge"ahuan alam #4ls"er. '(((:&$). Per"im/angan moral,
menuru" Mar0, /ukanlah dasar /agi sosialisme. Penilaian /aha
kapi"alisme i"u 3aha" dan sosialisme i"u /aik "idak /erlaku mu"lak,
melainkan 3ika syara"1syara" o/3ek"if pengahpusan hak milik pri/adi a"as
sesua"u i"u "erpenuhi. Hal ini /erar"i klaim Mar0 "erhadap sosialisme1nya
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
26/118
Page 0
yang /ersifa" ilmiah /isa di"erima, karena /erdasarkan penge"ahuan
hukum1hukum o/3ek"if perkem/angan masyaraka" yang kemudian
"ersohor dengan is"ilah 5Pandangan Ma"erialis Se3arah6 #Frans. '((&:$&).
Sosialisme yang akan da"ang menggan"ikan kapi"alisme adalah
/uah dari pada perkem/angan masyaraka" dalam se3arah di/aah
pengaruh hokum dialek"ik. Menuru" Mar0, menggunakan 3alan ilmiah,
sosialisme "idak dapa" di"en"ukan sekarang /en"uk dan rupa masa yang
akan da"ang ar"inya susunan /aru pada masyaraka" "idak di/ua",
melainkan dilahirkan. Meliha" reali"a se3arah, menuru" penulis, sosialisme
yang /erorien"asi pada "er/en"uknya 5masyaraka" "idak /erkelas6 adalah
/agian dari hegemoni dan upayah manusia men2apai se/uah kese"araan.
Meskipun reali"a yang /erkem/ang kini "idak /er3alan hori;on"al,
melainkan er"ikal.
Konsep sosialisme Mar0 memang le/ih kompleks daripada filsuf
lainnya. Tu3uan sosialisme dalam pandangn Mar0 /ukanlah mem/ua"
sua"u kons"ruksi masyaraka" dalam sua"u sis"em yang selesai /en"uknya,
melainkan menyelidiki sua"u perkem/angan se3arah yang melahirkan duakelas yang /er"en"angan, dan kemudian mempela3ari /e"apa
/erpengaruhnya fak"or1fak"or kelas "erse/u" "erhadap kondisi ekonomi
masyaraka" yang akan melenyapkan per"en"angan "erse/u".
Pendapa" Mar0 dia"as dikua"kan oleh 4ngels dalam /ukunya
8Perkem/angan Sosialisme dari +"opia sampai ke *lmu.!3arannya adalah
/aha komunisme merupakan a3aran "en"ang syara"1syara" yang mes"i
dipenuhi un"uk men2apai kemerdekaan kaum /uruh. Dalam menyusun
"eori mengenai perkem/angan masyaraka", Mar0 sanga" "er"arik oleh
gagasan filsuf Cerman 7eorge Hegel mengenai dialek"ika karena di
dalamnya "erdapa" unsur kema3uan melalui konflik dan per"en"angan. Dan
unsur inillah yang dia perlukan menyusun "eorinya mengenai
perkem/angan masyaraka" melalui reolusi. +n"uk melandasi "eori sosial,
maka dia merumuskan "erle/ih dahulu "eori mengenai ma"erialisme
dialek"ik #diale2"i2al ma"erialism). Kemudian konsep1konsep i"u
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
27/118
Page 0
dipakainya un"uk menganalisa se3arah perkem/angan masyaraka" yang
dinamakannya ma"erialisme his"oris #his"ori2al ma"erialism). Dan karena
ma"eri oleh Mar0 diar"ikan se/agai keadaan ekonomi, maka "eori mar0
3uga sering dise/u" 6analisa ekonomis "erhadap se3arah6. Dalam
men3elaskan "eorinya Mar0 menekankan /aha se3arah #yang dimaksud
hanyalah se3arah Bara") menun3ukkan /aha masyaraka" ;aman lampau
"elah /erkem/ang menuru" hukum1hukum dialek"is yai"u ma3u melalui
pergolakan yang dise/a/kan oleh kon"radiksi1kon"radiksi in"ern melalui
sua"u gerak spiral ke a"as sampai men3adi masyaraka" dimana Mar0
/erada. !"as dasar analisa "erakhir ia sampai pada kesimpulan /aha
menuru" hukum ilmiah dunia kapi"alis akan mengalami reolusi 1yang
dise/u"nya reolusi prole"aria"1 yang akan menghan2urkan sendi1sendi
masyaraka" kapi"alis "erse/u", dan akan mera"akan 3alan un"uk "im/ulnya
masyaraka" komunis.
D. Kritik Ter*ada' Karl Marx
!da /e/erapa pro/lem dari dalam "eori Mar0 yang harus didiskusikan,
per"ama pro/lem yang se2ara ak"ual "erdapa" dalam komunisme. Kegagalanmasyaraka"1masyaraka" komunis dan peru/ahanya men3adi ekonomi yang le/ih
/erorien"asi kapi"alis"is memaksa ki"a mempersoalkan apakah makna semua ini
/agi peran "eori Mar0ian. *de1ide Mar0 keliha"anya "elah diu3i dan "ernya"a gagal
Pro/lem kedua yang sering dikemukakan adalah "idak adanya su/3ek
emansipa"oris. *nilah ide /aru "eori Mar0 menempa"kan prole"aria" di 3an"ung
peru/ahan sosial yang akan menggiring kepada komunisme, namun pada
kenya"aanya, prole"aria" 3arang memperoleh posisi ini dan sering "ermasuk ke
dalam kelompok1kelompok yang menen"ang komunisme.
Pro/lem ke"iga adalah hilangnya dimensi gender. Salah sa"u poin u"ama
"eori Mar0 adalah /aha ker3a men3adi se/uah komodias di /aah kapi"alisme,
semen"ara pada fak"a his"orisnya ini le/ih sediki" "er3adi pada ani"a ke"im/ang
laki1laki. +n"uk "ingka" yang le/ih luas, ker3a laki1laki yang di upah "ergan"ung
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
28/118
Page 0
pada ker3a ani"a yang "idak di upah, se/a/ per"um/uhan "enaga ker3a "ergan"ung
ker3a ani"a yang "idak di upah.
Pro/lem ke empa" adalah /aha Mar0 meliha" ekonomi se/agai sesua"uyang dikendarai oleh produksi dan menga/aikan a"urankonsumsi. Fokusnya pada
produksi menggiringinya un"uk mempredisikan /aha masalah1masalah efisiensi
dan pemo"ongan upah akan menggiring pada plo"erarianisasi, peningka"an
alienisasi dan semakin merun2ingya konflik kelas.
Terakhir, se/agian mengaggap Mar0 "idak kri"is dalam menerima konsepsi
kema3uan /ara" se/agai se/uah pro/lem, Mar0 per2aya /aha mesin se3arah
adalah manusia yang selau menigka"kan eksploi"asi "erhadap alam demi
ke/u"uhan1ke/u"uhan ma"erialnya. Di samping i"u Mar0 yakin /aha hakika"
manusia adalah kemampuannya un"uk mengelola alam demi men2apai "u3uan1
"u3uanya. !sumsi inilah yang /arangkali 3adi penye/a/ /anyaknya krisis
lingkungan saa" ini dan dimasa da"ang.
(. Kesim'lan
Sua"u diskusi mengenai pendeka"an dialek"is yang diperoleh Mar0 dari
Hegel /aha masyaraka" disusun seki"ar kon"radiksi1kon"radiksi yang dapa"
dipe2ahkan hanya melalui peru/ahan sosial yang nya"a. Salah sa"u dari
kon"radiksi1kon"radiksi u"ama yang diliha" Mar0 ialah dian"ara Po"ensi Manusia
dan kondisi Kapi"alisme.Dalam masyaraka" kapi"alis "erdapa" konsep komodi"as dan kon"radiksi
nilai guna dan niilai "ukarnya. Dalam hal ini kemampuan modal un"uk
menghasilkan keun"ungan "erle"ak pada eksploi"asi kaum plole"aria". Kon"radiksi
"erse/u" menye/a/kan konflik kelas dian"ara kaum prole"aria" dan /or3uis, yang
pada akhirnya akan menghasilkan reolusi karena prole"arianisasi akan
memper/anyak /arisan kaum plore"aria".
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
29/118
Page 0
Meskipun dia mengkri"ik kapi"alisme, Mar0 per2aya /aha kapi"alisme
/aik dan /aha kri"iknya a"asnya adalah dari pesrpek"if po"ensi masa depannya.
Mar0 merasa /aha dia mampu memandang dari masa depan po"ensial
kapi"alisme karena konsepsi ma"erialisnya a"as se3arah. Dengan memfokuskan
pada kekua"an1kekua"an produksi, Mar0 mampu memprediksi ke2enderungan1
ke2enderungan his"oris yang memungkinkannya mengiden"ifikasi di mana "idakan
poli"is dapa" men3adi efek"if. Tindakan poli"is da /ahkan reolusi di/u"uhkan
karena hu/ungan1hu/ungan produksi dan ideologi dapa" menahan perkem/angan
kekua"an1kekua"an produksi yang diperlukan. Menuru" pandangan Mar0,
peru/ahan1peru/ahan "erse/u" pada akhirnya akan menda"angkan masyaraka"
komunis.
BAB II
erdinand Tonnies
A. Biografi erdinand TonniesFerdinan" Tonnies lahir pada "ahun $=
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
30/118
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
31/118
Page 0
9+eek+ille adalah apa/ila orang hendak men2apai sua"u "u3uan
"er"en"u dan mengam/il "indakan rasional ke arah i"u. Sua"u no nonsense
mentality menun"un seorang dalam meren2anakan langkah1langkah "epa"
un"uk men2apai "u3uan i"u. Trie'+ille melipu"i se3umlah langkah a"au
"indakan yang "idak /erasal dari akal /udi sa3a, melainkan dari a"ak, ha"i
a"au 3ia seseorang yang /ersangku"an. Trie/ille /ersum/er pada selera,
perasaan, ke2enderungan psikis, ke/u"uhan /io"is, "radisi, a"au keyakinan
seseorang. Trie/ille paling menon3ol di kalangan pe"ani, orang seniman,
rakya" sederhana, khususnya ani"a dan generasi muda. 9+eek+ille le/ih
menon3ol di kalangan pedagang, ilmuan dan pe3a/a"1pe3a/a" ser"a generasi
"ua.Ferdinand Tonnies "erkenal dengan "eorinya mengenai
7emeins2haf" dan 7esells2haf" se/agai dua /en"uk yang menyer"ai
perkem/angan kelompok1kelompok sosial.1. emeins*aft 'ag&)an4
Gemeinschaft adalah /en"uk kehidupan /ersama dimana
anggo"a1anggo"anya diika" oleh hu/ungan /a"in yang murni dan
/ersifa" alamiah ser"a /ersifa" kekal. Dasar hu/ungan adalah rasa 2in"a
dan rasa persa"uan /a"in yang 3uga /ersifa" nya"a dan
organisse/agaimana dapa" diupamakan pada perala"an hidup "u/uh
manusia a"au hean. Ben"uk 7emeins2haf" "eru"ama dapa" di3umpai di
dalam keluarga, kelompok kekera/a"an, rukun "e"angga, saha/a"1
saha/a", serika" per"ukangan dalam a/ad per"engahan, gere3a, desa, dan
se/againya.Sedangkan menuru" Selo Soemard3an dan Soelaiman Soemardi
Gemeinschaft adalah /en"uk hidup /ersama yang le/ih /ersesuaian
dengan "rie/ille. Ke/ersamaan dan ker3asama "idak dilaksanakan
un"uk men2apai sua"u "u3uan di luar, melainkan dihaya"i se/agai "u3uan
dalam dirinya.Dalam hal ini para anggo"a dipers"ukan dan disemanga"i dalam
perilaku sosial mereka oleh ika"an persaudaraan, simpa"i dan perasaan
lainnya sehingga mereka "erli/a" se2ara psikis dalam suka duka hidup
/ersama. Dengan ka"a lain /aha mereka seha"i dan se3ia.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
32/118
Page 0
Ferdinand Tonnies /erpendapa" /en"uk dari semua perseku"uan
hidup yang dinamakan gemeins2haf" i"u adalah keluarga. !da "iga soko
guru yang menyokong gemeins2haf", yai"u:
• Gemeinschaft 'y 'lood ai"u gemeins2haf" yang mendasarkan diri pada ika"an darah a"au
ke"urunan. 9on"oh: kekera/a"an, masyaraka"1masyaraka" sua"u
daerah yang "erdapa" di daerah lain. Sepr"i Suku Bangsa Sikep
yang mene"ap di daerah Kudus, Blora, dan Pa"i.
• Gemeinschaft of place
ai"u gemeins2haf" yang mendasarkan diri pada "empa" "inggal
yang saling /erdeka"an sehingga dimungkinkan un"uk dapa" saling
"olong menolong. 9on"oh: Organisasi Himpunan Mahasisa.• Gemeinschaft of mind
ai"u gemeins2haf" yang mendasarkan diri pada ideologi a"au
pikiran yang sama. 9on"oh: !nggo"a yang /ernaung dalam se/uah
par"ai yang sama.
2. esells*aft 'atem)a&an4
Merupakan /en"uk kehidupan /ersama yang merupakan ika"an
lahir yang /ersifa" pokok dan /iasanya un"uk 3angka ak"u yang pendek. Gesellschaft /ersifa" se/agai sua"u /en"uk dalam pikiran
/elaka, ser"a s"ruk"urnya /ersifa" mekanis se/agaimana dapa"
diumpamakan pada se/uah mesin. Ben"uk Gesellschaft , misalnya sa3a,
dalam organisasi perdagangan, organisasi sua"u pa/rik a"au organisasi
dalam sua"u indus"ry, organisasi seper"i Badan 4kseku"if Mahasisa
3ika i"u di lingkungan kampus.Sedangkan meneru" Selo Soemard3an dan Soelaiman Soemardi
Gesellschaft merupakan "ipe asosiasi dimana relasi1relasi ke/ersamaan
dan ke/ersa"uan an"ara orang /erasal dari fak"or1fak"or lahiriah seper"i
perse"u3uan, pera"uran, undang1undang dan se/againya. Menuru"
Tonnies "eori Gesellschaft /erhu/ungan dengan pen3umlahan a"au
kumpulan orang yang di/en"uk a"au se2ara /ua"an. !pa/ila diliha"
se2ara sepin"as kumpulan i"u mirip dengan Gemeinschaft yai"u se3auh
para indiidual hidup /ersama dan "inggal /ersama se2ara damai "e"api
dalam Gemeinschaft mereka pada dasarnya "erus /ersa"u sekalipun ada
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
33/118
Page 0
fak"or1fak"or yang memisahkan, sedang dalam Gesellschaft pada
dasarnya mereka "e"ap "erpisah sa"u dari yang lain, sekalipun ada
fak"or1fak"or yang mempersa"ukan.
Tonnies menegaskan, /aha se"iap relasi selalu
mengungkapkan ke"unggalan dalam ke/hinekaan, dan ke/hinekan
dalam ke"unggalannya. Hanya dalam mem/ua" sua"u deskripsi yang
umum dan a/s"rak, ki"a memper"en"angkan unsur yang sa"u "erhadap
unsur yang lainnya. Misalnya, ki"a /erka"a /aha seorang seniman
mengharapkan penghargaan, sedang seorang pedagang mengharapkan
keun"ungan. *ni sua"u per"en"angan a/s"rak dan generalisasi. Se/a/
dalam kenya"aan hidup kedua hal "ampak dalam keadaan "er2ampur.Seniman 3uga harus men2ari uang dan si pedagang se/agai manusia
3uga menginginkan penghargaan. Begi"u pula dengan kedua "ipe
masyaraka", mereka selalu /er/en"uk 2ampuran. Pola in"eraksi yang
/erlaku dalam gemeins2haf" dan pola yang /erlaku dalam gesells2haf"
"idak saling menolak a"au /er"en"angan sa"u sama lain. Tiap1"iap relasi
mengandung dua aspek, selalu ada dua hal yang kai" mengkai" dan
"idak mungkin dipisahkan. -amun demikian, dalam "ipe gemeins2haf"
unsur hukum, pera"uran, dan disiplin kurang diperha"ikan dan sama
menon3ol seper"i dalam gesells2haf", sedang unsur perasaan dan
solidari"as, yang /erasal dari penghargaan #"rie/ille) "idak /egi"u
menon3ol dalam gesells2haf".Paradigma a"au alasan Ferdinand Tonnies mengeluarkan "eori
"erse/u" adalah:
• Paradigma Fak"a Sosial
• Paradigma Fenomena Sosial
• Paradigma Tingkah >aku a"au Perilaku Sosial
Tonnies adalah salah sa"u 2on"oh langka penganu"
eolusionisme yang "ak menganggap eolusi iden"ik dengan kema3uan.
Menuru"nya, eolusi "er3adi se2ara /erlaanan dengan ke/u"uhan
manusia, le/ih menu3u kearah memper/uruk ke"im/ang meningka"kan
kondisi kehidupan manusia. Dian"ara penye/a/ "er3adi peru/ahan i"u
adalah adanya ke2enderungan /erfikir se2ara rasional, peru/ahan
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
34/118
Page 0
orien"asi hidup, proses pandangan "erhadap sua"u a"uran dan sis"em
organisasi.
Keunikan pendeka"an Tonnies "erliha" dari sikap kri"isnya
"erhadap masyaraka" modern #7esells2haf"), "eru"ama nos"algianya
mengenai kehidupan "ipe komuni"as@kelompok@asosiasi
#7emeins2haf") yang lenyap. Bagi Tonnies fak"or1fak"or yang
mempengaruhi peru/ahan masyaraka" seper"i prinsip eolusi yang ia
miliki adalah adanya ke2enderungan /erpikir se2ara rasional,
peru/ahan orien"asi hidup, proses pandanagan "erhadap sua"u a"uran
dan sis"em organisasi. Kedua "ipe masyaraka" "erse/u" /er/en"uk
2ampuran#saling /erkai"an dan "idak dapa" di pisahkan dalam hidup
karena "idak mungkin ada gemeins2haf" "anpa 2iri12iri 7essels2haf"
dan se/aliknya.
Dan di /aah ini adalah pemaparan Tonnies "en"ang per/edaan
an"ar 7emeins2haf" dengan 7esells2haf" se/agai sua"u peru/ahan yang
3us"ru /ergerak kearah memper/uruk, menuru" dirinya.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
35/118
Page 0
Ten"ang hal ini pula se2ara "idak langsung menuru" Tonies fak"or1
fak"or yang mempengaruhi peru/ahan masyaraka" dimana prinsip eolusi
yang ia miliki hampir sama dan senada dengan prinsip eolusi ahli lain
seper"i Ma0 Ge/er /egi"u 3uga dengan fak"or1fak"or yang
mempengaruhinya. Dian"ara penye/a/ "er3adi peru/ahan i"u adalah adanya
ke2enderungan /erfikir se2ara rasional, peru/ahan orien"asi hidup, proses
pandangan "erhadap sua"u a"uran dan sis"em organisasi.
Ciri
emeins*aft
'ag&)an4
esells*aft
'atem)a&an)
Hu/unga
n so2ial *ka"an Keluarga Per"ukaran ekonomi
*ns"i"usi
khas Keluarga -egara dan ekonomi
9i"ra
"en"ang
indiidu Kedirian Orang, arga
Ben"uk
kekayaan Tanah +ang
Tipe
hokum Hukum keluarga Hukum kon"rak
*ns"i"usi
so2ial Desa Ko"a
Kon"rol
so2ial !da" dan agama
Hukum dan pendapa"
umum
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
36/118
Page 0
Se/agai 2on"oh kasus, adanya sua"u masyaraka" /ernama kampung
!m/on di daerah Bekasi, dimana asalnya se/uah komuni"as "erse/u"
merupakan hanya kaum ur/an yang da"ang dari !m/on dan seki"arnya
un"uk men2ari penghasilan dengan /eker3a seadanya, namun seiring
dengan peru/ahan masa, ak"u dan ;aman ur/anisasi yang da"ang dari
daerah "erse/u" semakin /anyak dan mengiku"i pendahulunya yang lain
un"uk menempa"i lokasi yang sama. Sehingga saa" ini "er/en"uklan sua"u
masyaraka" !m/on yang da"ang ke Cakar"a se"elah se/elumnya hanya
se/uah komuni"as /elaka.
C. Kesim'lan
Ferdinand Tonnies "erkenal dengan "eorinya mengenai 7emeins2haf" dan
7esells2haf" se/agai dua /en"uk yang meyer"ai perkem/angan kelompok1
kelompok sosial. 7emeins2ahf" #paguyu/an) adalah /en"uk kehidupan /ersama
dimana anggo"anya diika" oleh hu/ungan /a"in yang kua" dan /ersifa" alamiah
ser"a /ersiaf" kekal. Dasar hu/ungan adalah ras 2in"a dan persa"uan /a"in yang
3uga /ersifa" nya"a dan organis se/agaimana dapa" diumpamakan pada perala"an
hidup "u/uh manusia a"au hean. Ben"uk 7emeins2haf" "eru"ama dapa" di3umpai
di dalam keluarga, kelompok kekera/a"an, rukun "e"angga, dan lain se/againya.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
37/118
Page 0
7esells2haf" #pa"em/ayan) mmerupakan /en"uk kehiddupan /ersama yang
merupakan ika"an lahir yang /ersifa" pokok dan /iasanya un"uk 3angka ak"u
yang pendek. 7esells2haf" /ersifa" se/agai sua"u /en"uk dalam pikiran /elaka,
ser"a s"ruk"urnya /ersifa" mekanis se/agaimana dapa" diumpamakan pada se/uah
mesin. Ben"uk 7esells2haf", misalnya, "erdapa" pada organisasi pedagang,
organisasi sua"u pa/rika a"au "erdapa" pada sua"u organisasi indus"ri dan alin
se/againya.
BAB III
Agste omte
A. Latar Belakang
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
38/118
Page 0
Sosiologi /erasal dari ka"a la"in socius yang /erar"i kaan dan dari ka"a
yunani logos yang /erar"i ka"a a"au /er/i2ara. Cadi sosiologi /erar"i /er/i2ara
mengenai masyaraka". Sosiologi merupakan sua"u ilmu yang masih muda,
alau "elah mengalami perkem/angan yang 2ukup lama. Se3arah hidup
seorang "okoh yang merupakan pen2e"us is"ilah Sosiologi sekaligus dikenal
dengan Bapak Sosiologi dengan pemahaman pemikiran dan "eori1"eorinya
yang "erkenal ia adalah !ugus"e 2om"e.
Teori1"eori yang dikemukakan oleh !ugus"e 9om"e merupakan sua"u
pem/ahasan yang sanga" menarik un"uk dipahami dan dapa" di/andingkan
dengan kehidupan sekarang. Se"iap ge3ala ke3adian fenomena yang "er3adi
dimasyaraka" dapa" diliha" dari "eori sosial yang dikemukakan oleh !ugus"e
2om"e se/agai dasar a2uan un"uk memahami "eori yang dikemukan oleh
!ugus"e 9om"e dapa" di"erima a"au "idak oleh masyaraka" luas.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
39/118
Page 0
B. Se"ara* $id' Agste Comte
!ugus"e 2om"e, memiliki nama pan3ang *sidore Marie !ugus"e Fran2ois
Laier 9om"e, lahir di mon"pelier, Pran2is pada "anggal $A 3anuari $A=.Orang "ua augus"e 2om"e /erasal dari kelas menengah dan akhirnya sang ayah
meraih posisi se/agai pe"ugas resmi pengumpul pa3ak lokal. Meskipun ia
adalah seorang mahasisa yang 2erdas, namun 2om"e "idak mendapa"kan
i3asah sar3ana. *a dan seluruh mahasisia seluruh angka"annya dikeluarkan
dari e2ole poli"ehniue karena gagasan poli"ik dan pem/angkangan mereka.
Pem/erhen"ian i"u /erdampak /uruk pada karir akademis 2om"e. Pada "ahun
$=$ ia men3adi seker"aris dan 8anak angka" 2laude henri sain"1simon,
seorang filusuf yang empa" puluh "ahun le/ih "ua dari 2om"e.
Mereka /eker3a sama /e/erapa "ahun dan 2om"e mengakui /esarnya
hu"ang p ada sain"1simon. -amun pada "ahun $='% mereka /er"engkar karena
2om"e yakin /aha sain"1simon ingin menghapuskan nama 2om"e dari daf"ar
u2apan "erimakasihnya. Kemudian 2om"e menulis /aha hu/ungannya
dengan sain"1simon 8mengerikan dan menggam/arkannya se/agai penipu
hina. Pada "ahun $=
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
40/118
Page 0
Kuliah yang di/erikan 9om"e menarik menarik /anyak audien akan "e"api
akan di /erhen"ikan pada perkuliahan ke"iga dikarenakan 9om"e mengalami
masalah men"al, /ahkan pernah men2o/a /unuh diri.
Meskipun 9om"e "idak memperoleh posisi reguler di 42ole Poly"e2hniue,
9om"e mendapa"kan posisi minor se/agai asis"en penga3ar pada "ahun $=&'.
Pada "ahun $=& 9om"e mendapa"kan posisi "am/ahan se/agai pengu3i u3ian
masuk, dan un"uk per"amakalinya, ini mem/erikan pendapa"an yang memadai
karena, selama ini ia seringkali "ergan"ung se2ara ekonomis "erhadap
keluarganya. Selama kurun ak"u "erse/u" 9om"e menger3akan enam 3ilid
karya yang melam/ungkan namanya, 9ours De Philosophie posi"ie, yang
se2ara keseluruhan "er/i" pada "ahun $=%', dimana 3ilid per"ama "er/i" pada
"ahun $=&(. Dalam karya ini 9om"e memaparkan pandangannya /aha
sosiologi adalah ilmu "er"inggi. *a 3uga menyerang 42ole Poly"e2hniue, dan
hasilnya adalah pada "ahun $=%% peker3aannya se/agai asis"en "idak di
perpan3ang. Pada ";hun $=
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
41/118
Page 0
maupun di se3umlah negara lain. !khirnya !ugus"e 9om"e afa" pada <
Sep"em/er $=
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
42/118
Page 0
en2ylopedis" ini, "eru"ama dasar1dasar pikirannya, sekalipun kelak ia
mengam/il posisi "ersendiri se"elah keluar dari aliran ini.
&. Sum/er lainnya adalah aliran reaksioner dari para ahli pikir Thoe2ra"i2"eru"ama yang /ernama De Mais"re dan De Bonald. !liran reaksioner
dalam pemikiran ka"holik roma adalah aliran yang menganggap /aha
a/ad per"engahan kekuasaan gere3a sanga" /esar, adalah periode
organis, yai"u sua"u periode yang se2ara paling /aik dapa"
meme2ahkan /er/agai masalah sosial. !liran ini menen"ang pendapa"
para ahli yang mengagap /aha a/ad per"engahan adalah a/ad dimana
"er3adinya s"agmasi di dalam ilmu penge"huan, karena kekuasaan
gere3a yang demikian /esar di segala lapanga kehidupan. 9om"e "elah
mem/a2a karya1karya pemikir Theo2ra"i2 di/ah pengaruh Sain1
Simon" se/agaimana dike"ahui Sain1Simon" menganggap /aha a/ad
per"engahan adalah periode organik yang /ersifa" kon"ruk"if.
%. Sum/er "erakhir yang mela"ar /elakangi pemikiran 9om"e adalah
lahirnya aliran yang dikem/angkan oleh para pemikir sosialis"ik,
"eru"ama yang diprakarsai oleh Sain Simon". 9om"e "elah mem/angunhu/ungan yang sanga" era" dengan Sain Simon" dan 3uga dengan para
ahli pikir sosialis Peran2is lainnya. 9om"e disua"u pihak akan
mem/angun penge"ahuan sosial dan dipihak lain akan mem/angun
kehidupan ilmu penge"ahuan sosial yang /ersifa" s2ien"ifi2.
Se/enarnya 9om"e memiliki sifa" "ersendiri "erhadap aliran ini, "e"api
sekalipun demikian dasar1dasar aliran masih "e"ap dianu"nya "eru"ama
pemikiran mengeni pen"ingnya sua"u pengaasan kolek"if "erhadapmasyaraka" dan mendasarkan pengaasan "erse/u" di dalam sua"u
dasar yang /ersifa" s2ien"ifi2.
!ugus"e 9om"e adalah penyum/ang "er/esar un"uk mem/angun sosiologi
se/agai sua"u ilmu. Dalam /uku filsafa" posi"ifnya, yang pada dasarnya
merupakan sua"u /uku "en"ang filsafa" ilmu penge"ahuan dan uraian "en"ang
i"u "elah mengam/il "empa" paling /anyak dalam /ukunya i"u. 9om"e
menguraikan me"ode1me"ode /erpikir ilmiah. 9om"e menga"akan /aha ilmu
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
43/118
Page 0
penge"ahuan pada dasarnya "idak le/ih dari pada sua"u perluasan me"ode yang
sanga" sederhanan dari akal seha", "erhadap semua fak"a1fak"a yang "unduk
kepada akal pikiran manusia. 9om"e sanga" mendasarkan seluruh
pemikirannya kepada perkem/angan a"au kemampuan akal pikiran a"au
in"elegensi manusia. Dengan 2ara /erpikir seper"i ini nan"inya akan
melahirkan /anyak kri"ik "erhadap 9om"e dengan filsafa" posi"if yang
dikem/angkannya.
D. Teori Sosiologi Agste Comte
>ahirnya Posi"iisme, Posi"iisme merupakan a3aran /aha hanya fak"a
a"au hal yang dapa" di"in3au dan diu3i melandasi penge"ahuan sah( Posi"iisme
adalah paham filsafa" yang 2enderung un"uk mem/a"asi penge"ahuan /enar
manusia kepada hal1hal yang dapa" diperoleh dengan memakai ilmu
penge"ahuan.
Posi"iisme lahir se/agai reaksi "erhadap ;aman pen2erahan. Selan3u"nya
le/ih di"egaskan dalam 8pengaruh Pen2erahan pada "eori sosiologi le/ih
/ersifa" "idak langsung dan nega"if ke"im/ang /ersifa" langsung dan posi"if.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
44/118
Page 0
aman pen2erahan menye/a/kan /e/erapa 8penyaki" pada masyaraka".
Oleh karena i"u 9om"e menginginkan adanya peru/ahan a"au reformasi sosial
un"uk memper/aiki 8penyaki" yang diaki/a"kan oleh eolusi Peran2is dan
Pen2erahan i"u. 9om"e hanya menginginkan eolusi alamiah di masyaraka".
!ugus"e 9om"e meliha" peru/ahan1peru/ahan yang dise/a/kan adanya
an2aman "erhadap "a"anan sosial, menganggap /aha peru/ahan "erse/u" "idak
sa3a /ersifa" posi"if seper"i /erkem/angnya demokra"isasi dalam masyaraka",
"e"api 3uga /erdampak nega"if yai"u "er3adinya konflik an"arkelas dalam
masyaraka" yang "er3adi karena hilangnya norma a"au pegangan -normless4
/agi masyaraka" dalam /er"indak. 9om"e mem/agai sosiologi men3adi dua
/agian, yai"u apa yang dise/u" dengan social statics dan social dynamics(
*ocial statics dimaksu"kan se/agai sua"u s"udi "en"ang hukum1hukum aksi
dan reaksi an"ara /agian1/agian dari sis"em sosial. *ocial statics merupakan
/agian yang paling elemen"er dari ilmu sosiologi "e"api dia /ukanlah /agian
yang paling pen"ing dari s"udi mengenai sosiologi, karena pada dasarnya
sosial statics merupakan hasil dari sua"u per"um/uhan dan didalam so2ial
s"a"i2s "erdapa" empa" dok"rin "en"ang indi8idu% keluarga% masyarakat dan
negara(
Sedangkan social dynamics merupakan /agian paling pen"ing dari
sosiologi. *ocial dynamics didefinisikan se/agai "eori "en"ang perkem/angan
dan kema3auan masyaraka" manusia. *ocial dynamics oleh karenanya
merupakan s"udi "en"ang se3arah yang akan menghilangkan filsafa" yang
spekula"if "en"ang se3arah i"u sendiri. So2ial dynami2s adalah "eori "en"ang
perkem/angan masyaraka" manusia dengan "idak "idak mem/ahas asal mula
manusia karena hal "erse/u" diluar dari /a"as ilmu penge"ahuan. Menuru"
2om"e /aha ilmu penge"ahuan harus dapa" di/uk"ikan dalam kenya"aan.
9om"e mem/agi se3arah uma" manusia di"en"ukan oleh per"um/uhan dari
pemikiran manusia, dan oleh karena i"u, hukum "er"inggi dari sosiologi
haruslah hukum "en"ang perkem/angan in"elegensi manusia. Dia"aranya yai"u:
1( The la+ of the three stage
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
45/118
Page 0
The la+ of the three stage a"au hukum "en"ang "iga "ingka"an
pemikiran, adalah hukum "en"ang perkem/angan in"elegensi manusia,
dan yang /erlaku "idak hanya "erhadap perkem/angan masyaraka",
3uga "erhdap perkem/angan seorang indiidu. Hukum ini merupakan
generalisasi dari "iap /agian dari pemikiran manusia yang /erkem/ang
semakin ma3u melalui "iga "ahap pemikiran yai"u:
a. Tahap Teologis
Tahap ini meyakini /aha segala sesua"u yang "er3adi di dunia ini
dikendalikan oleh kekua"an suprana"ural yang dimiliki oleh para dea,
roh a"au "uhan.Pemikiran ini men3adi dasar yang mu"lak un"uk
men3elaskan segala fenomena yang "er3adi di seki"ar manusia, sehingga
"erkesan irasional.Dalam "ahap "eologis ini "erdapa" "iga keper2ayaan
yang dianu" masyaraka".ang per"ama fe"isysme dan dinamise,
menganggap alam semes"a ini mempunyai 3ia. 9on"ohnya,
/ergemuruhnya gun"ur dise/a/kan raksasa yang sedang /erperang dan
lain1lain. Kemudian ada animisme yang memper2ayai dunia se/agai
kediaman roh1roh a"au /angsa halus.ang kedua poli"eisme, sediki"le/ih ma3u dari pada keper2ayaan se/elumnya.Poli"eisme
mengelompokkan semua dan ke3adian alam /erdasarkan kesamaan1
kesamaan dian"ara mereka.Sehingga poli"eisme menyederhanakan
alam semes"a yang /eranekaragam.9on"oh dari poli"eisme, dulu
dise"iap saah di desa /er/eda mempunyai dea yang /er/eda.
Poli"eisme menganggap se"iap saah dimanapun "empa"nya
mempunyai dea yang sama, orang 3aa menga"akan dea padi yai"uyai"u dei sri. ang "erakhir, mono"eisme yai"u keper2ayaan yang
menganggap hanya ada sa"u "uhan.
/. Tahap Me"afisik
Pada "ahap ini "ingka" pemikiran /aha alam semes"a dengan segala
isinya dia"ur adanya dan gerak peru/ahannya oleh hukum1hukum alam
yang merupakan "ahap "ransisi pemikiran manusia dan semua
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
46/118
Page 0
fenomena yang "er3adi diseki"ar manusia se/agai aki/a" dari kehendak
roh, dea a"au "uhan. -amun pada "ahap ini, mun2ul konsep1konsep
a/s"rak a"au kekua"an a/s"rak selain "uhan seper"i 8alam.
2. Tahap Posi"iisme
pada "ahap ini sua"u pemikiran yang menganggap /aha semua ge3ala
alam dan segala isinya hanya dapa" di"erangkan dan dipahami melalui
kenya"aan1kenya"aan o/yek"if a"au posi"if, dan /ukannya melalui
in"erpre"asi "eologis maupun me"aphisis. 9ara /erfikir posi"if adalah
sua"u 2ara /erfikir /aha un"uk memahami semua ge3ala alam
haruslah melalui pengama"an a"au o/serasi "erhadap ge3ala i"u sendiri,
"anpa meliha" kekua"an1kekua"an yang a/s"rak diluar kenya"aan. 7e3ala
alam a"au fenomena yang "er3adi dapa" di3elaskan se2ara ilmiah
/erdasarkan penin3auan, pengu3ian dan dapa" di/uk"ikan se2ara
empiris. Tahap ini men3adikan ilmu penge"ahuan /erkem/ang dan
segala sesua"u men3adi le/ih rasional, sehingga "er2ip"a dunia yang
le/ih /aik karena orang 2enderung /erhen"i melakukan pen2arian
se/a/ mu"lak #"uhan a"au alam) dan le/ih /erkonsen"rasi pada peneli"ian "erhadap dunia sosial dan fisik dalam upayanya menemukan
hukum yang menga"urnya.
:( The la+ of the hierarchie of the sciencies
The la+ of the hierarchie of the sciencies #hierarki dari ilmu
penge"ahuan). Didalam menyusun ilmu penge"ahuan, 2om"e
menyadarkan diri kepada "ingka" perkem/angan pemikiran manusia
dengan segala "ingkah laku yang "erdapa" didalamnya. Sehingga
seringkali "er3adi didalam pemikiran manusia, ki"a menemukan sua"u
"ingka" pemikiran yang /ersifa" s2ien"ifi2. Sekaligus pemikiran yang
/ersifa" "eologi didalam meliha" ge3ala1ge3ala a"au kenya"aan1
kenya"aan.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
47/118
Page 0
7( The la+ of the corelation of partical acti8ities
The la+ of the corelation of partical acti8ities merupakan hu/ungan
yang /ersifa" na"ural an"ara 2ara /erfikir yang "eologis denganmili"erisme. 9ara /erfikir "eologis mendorong "im/ulnya usaha1usaha
un"uk men3aa/ semua persoalan melalui kekua"an -forces4. Oleh
karena i"u, kekuasaan dan kemenangan selalu men3adi "u3uan daripada
masyaraka" primi"if dalam hu/ungan sa"u sama lain. Pada "ahap yang
/ersifa" me"afisis, prinsip1prinsip hukum #khususnya hukum alam)
men3adi dasar dari organisasi kemasyaraka"an dan hu/ungan an"ar
manusia. Tahap me"afisis yang /ersifa" legalis"ik demikian ini
merupakan "ahap "ransisi menu3u ke "ahap yang /ersifa" posi"if.
!( The la+ of the corelation of the feelings
The la+ of the corelation of the feelings merupakan anggapan 2om"e
/aha masyaraka" disa"ukan oleh feelings. Demikianlah, /aha
se3arah "elah memperliha"kan adanya korelasi an"ara perkem/angan
pemikiran manusia dengan perkem/angan dari social sentiment(
Didalam "ahap yang "eologis, sen"imen" sosial dan rasa simpa"i yang
"er/a"as dalam masyaraka" lokal a"au "er/a"as dalam 2i"y s"a"e. Te"api
dalam "ahap posi"if@s2ien"ifi2, sosial simpa"i /erkem/ang men3adi
semakin uniersal akan mampu memperkem/angkan semanga"
al"rui"is dan menguniersalkan perasaan sosial -social sympathy4
9om"e merupakan figur sen"ral dalam se3arah pemikiran sosial. Dia
merupakan pelopor dalam sua"u ilmu penge"ahuan yang kelak "um/uh
men3adi demikian pen"ing dan sanga" di/u"uhkan dalam kenya"aan1kenya"aan
o/yek"if yang /ersifa" posi"if, "idak lagi merupakan dasar dari perkem/angan
ilmu penge"ahuan.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
48/118
Page 0
(. Kesim'lan
!ugus"e 2om"e adalah seorang "okoh yang "erkenal dengan
pemahaman dan "eori1"eorinya dan se/agai pen2e"us mul2ulnya sosiologi
hingga dise/u" se/agai Bapak Sosiologi. Pemahaman pemikiran !ugus"e
9om"e yang di/agi men3adi /e/erapa sum/er pen"ing yang men3adi la"ar
/elakang yang menen"ukan 3alan pikiran 2om"e yai"u : reolusi Pran2is,
filsafa" sosial yang /erkem/ang di Pran2is, aliran reaksioner dan aliran
pemikiran sosialis"ik.
!ugus"e 2om"e men2ip"akan "eori dalam sosiologi yai"u
dian"aranya posi"iisme, so2ial s"a"i2s dan so2ial dynami2s. Posi"iisme
merupakan a3aran /aha hanya fak"a a"au hal yang dapa" di"in3au dan diu3i
melandasi penge"ahuan sah, *ocial statics dimaksu"kan se/agai sua"u s"udi
"en"ang hukum1hukum aksi dan reaksi an"ara /agian1/agian dari sis"em
sosial dan *ocial dynamics adalah se/agai "eori "en"ang perkem/angan dan
kema3auan masyaraka" manusia yang didalamnya men3elaskan "en"ang "iga
"ahap pemikiran yai"u: "ahap "eologis, "ahap me"afisis dan "ahap posi"iis.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
49/118
Page 0
BAB I5
eorge Simmel4
A. Latar )elakang
Teori merupakan sekumpulan konsep, definisi, dan proposisi yang saling
/erkai"an yang menghadirkan sua"u "in3auan se2ara sisi"ema"is a"as fenomena
yang ada dengan menun3ukan se2ara spesifik hu/ungan1hu/ungan dian"ara
aria/el1aria/el yang "erkai" dalam fenonema, dengan "u3uan mem/erikan
eksplanasi dan prediksi a"as fenonema "erse/u". Dalam hal ini "eori sosiologi
klasik diar"ikan se/agai sua"u hasil pemikiran /erupa "eori yang digunakan
se/agai ala" penganalisa fenomena sosial pada masa men3elang a/ad ke1'(.
Teori1"eori "erse/u" lahir dari para "okoh1"okoh "erkenal pada masa i"u seper"i
4mile Durkhem, Ma0 Ge/er, Karl Mark, 7eorg Simmel dan lain1lain.
Hasil pemikiran dari masing1masing "okoh sosiologi klasik memiliki
keunikannya masing1masing dengan karak"ernya masing1masing se/agai
usaha dalam memahami kenya"aan1kenya"aan sosial yang "er3adi di
masyaraka". Seper"i misalnya hasil pemikiran 7eorge Simmel.
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
50/118
Page 0
7eorge Simmel yang dikenal se/agai seorang sosiolog dan filsuf Cerman
yang hidup di "ahun $=
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
51/118
Page 0
hidupnya di"andai dengan pe"ualangan dengan /erpindah dari "empa" sa"u ke
"empa" lain. Begi"u pula dengan ilmu yang dia "un"u", mulai dari se3arah,
filsafa" sampai sosiologi.
Dia /ela3ar /er/agai /idang s"udi di +niersi"as Berlin. +paya
per"amanya un"uk menulis diser"asi di"olak, meskipun /egi"u Simmel
/ersikukuh dan memperoleh gelar dok"ornya dalam /idang filsafa" pada "ahun
$==$. Pada "ahun $==
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
52/118
Page 0
$A(=. Dia "erkenal di kalangan akademisi Cerman dan /ahkan memiliki
pengiku" in"ernasional, khususnya di !merika Serika", "empa" karyanya
memiliki ar"i pen"ing /agi kelahiran sosiologi. Pahun $A(( dia menerima
penghargaan resmi gelar kehorma"an murni dari +niersi"as Berlin yang "idak
mem/erinya s"a"us akademisi penuh. Simmel men2o/a mendapa"kan /er/agai
s"a"us akademisi, namun ia gagal alaupun mendapa" dukungan sar3ana
seper"i Ma0 Ge/er. Salah sa"u alasan yang men3adi penye/a/ kegagalan
Simmel adalah karena dia seorang seorang ahudi yang hidup di Cerman a/ad
ke1$A yang pada saa" i"u dengan an"i Semi"isme. !lasan lain adalah 3enis
karyanya yang di"ulisnya. Banyak ar"ikelnya yang "er/i" di sura" ka/ar dan
ma3alah, semua i"u di"ulis un"uk audien yang le/ih umum daripada un"uk
sosiolog akademis. Se/enarnya hal "erse/u", karena dia "idak memiliki 3a/a"an
akademik reguler, dia "erpaksa mendapa"kan penghasilan melalui kuliah a"au
2eramah umum. !udiens Simmel, /aik "ulisan a"au kuliah1kuliahnya le/ih
/anyak adalah in"elek"ual pu/lik daripada sosiolog profesional, dan hal ini
2enderung mem/aanya pada penilaian /ernada e3ekan dari rekan1rekan
seprofesinya.
!khirnya pada "ahun $A$% Simmel diangka" se/agai dosen "e"ap di sa"u
uniersi"as ke2il di S"ras/ourg namun sekali lagi dia merasa "erku2il. Di sa"u
sisi dia menyesal meninggalkan audiennya di kalangan in"elek"ual Berlin
semen"ara di sisi lain Simmel "idak merasa se/agai /agian dari kehidupan di
uniersi"as /arunya. Bahkan dia dan is"rinya pernah menulis sura" pada is"ri
Ma0 Ge/er un"uk men2eri"akan kehidupan sedihnya se"elah mereka
meninggalkan Berlin.
Perang Dunia * mele"us /e/erapa saa" se"elah kepindahaannya di
S"ras/ourg, ruang1ruang kuliah /eru/ah men3adi rumah saki", "en"ara dan para
mahasisa pergi /erperang. Dan Simmel "e"ap men3adi sosok marginal di
kalangan akademisi Cerman sampai dengan dia afa" "ahun $A$=. Dia
memang "idak pernah mendapa" karier akademis yang normal. -amun meski
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
53/118
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
54/118
Page 0
/anyak lagi /en"uk perhu/ungan sosial yang kesemuanya "erdapa" di dalam
kesa"uan1kesa"uan sosial seper"i kesa"uan agama, kesa"uan keluarga, kesa"uan
organisasi dagang, sekolah dan lain1lain lagi.
Simmel 3uga menggunakan pendeka"an dialek"is di dalam
mengem/angkan sosiologinya, yang mengai"kan hu/ungan sosial yang
dinamis dengan hu/ungan sosial di dalam konflik1konflik. Simmel meliha"
/agaimana hu/ungan manusia selalu di"andai oleh adanya am/ialensi a"au
sikap mendua. Baginya konflik merupakan sesua"u yang esensial dari
kehidupan sosial se/agai komponen yang "idak dapa" dihilangkan di dalam
komponen kehidupan sosial. Masyaraka" yang /aik /ukanlah masyaraka"
yang /e/as dari konflik, se/aliknya dalam /en"uk /ersama dari /er/agaikonflik menyilang an"ara /agian1/agian dari komponen masyaraka". Karena
se/enarnya perdamaian dan permusuhan, konflik dan ke"er"i/an se/enarnya
/ersifa" korela"if. Cika keduanya di2o/a un"uk dipisahkan akan men3adi
kesalah sosiologis se/a/ keduanya /ukanlah merupakan reali"a yang /er/eda
namun hanya /er/eda dalam aspek formalnya/elaka dari reali"a yang ada.
D. Pokok 'er*atian Simmel
>eel dan Gilayah Perha"ian
Simmel memiliki "eori reali"as sosial yang 3auh le/ih rumi" dan ma3u
daripada penilaian yang umumnya di/erikan kepadanya di dalam sosiologi
!merika kon"emporer. Tom Bo""omore dan Daid Fris/y #$A=) menya"akan ada
empa" leel dasar perha"ian dalam karya Simmel. !sumsi mikro "en"ang
komponen1komponen psikologi kehidupan so2ial. Pada skala yang le/ih luas,
mina"nya pada komponen1komponen sosiologi dalam hu/ungan an"ar pri/adi.
ang paling makro, karyanya "en"ang s"ruk"ur, dan peru/ahan dalam 8semanga"
so2ial dan /udaya pada ;amannya.
yang meli/a"kan prinsip "er"inggi me"afisika kehidupan. Ke/enaran a/adi ini
mempengaruhi semua karya Simmel dan seper"i akan ki"a ke"ahui, mem/aa pada
gam/aran "en"ang arah masa depan dunia.
Pemikiran Dialek"is
Pemikiran dialek"is adalah sua"u pemikiran dimana indiidu
memiliki hu/ungan yang /ersifa" dualis"is. Disa"u pihak dia adalah
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
55/118
Page 0
anggo"a masyaraka" dan disosialisasikan didalam masyaraka" "erse/u", "api
pada ak"u yang sama dia 3uga menen"ang masyaraka" i"u sendiri.
Pemikiran Dialek"ik merupakan salah sa"u "eori Simmel yang paling
"erkenal.
Tiga ilayah masalah dalam sosiologi menuru" Simmel yai"u :
• Sosiologi murni, "en"ang aria/el1aria/el sosialisasi dan in"eraksi.
• Sosiologi umum yang mem/ahas produk sosial dan 2ul"ural.
• Sosiologi filsafa"
4. Kesadaran Indi6id
Pada leel indiidual, Simmel /erfokus pada /en"uk1/en"uk asosiasi dan
"idak "erlalu memerha"ikan masalah kesadaran indiidual. -amun, Simmel
dengan 3elas /eker3a dengan sua"u penger"ian /aha manusia memiliki
kesadaran krea"if. Dasar kehidupan /agi Simmel adalah para indiidu a"au
kelompok indiidu yang sadar, yang saling /erin"eraksi karena /erma2am
mo"if, maksud dan kepen"ingan #Fris/y, $A=%:E$). Mina" pada krea"ii"as
"erse/u" "eru3ud di dalam diskusi Simmel mengenai /en"uk1/en"uk in"eraksi
yang /erma2am1ma2am, kemampuan para ak"or men2ip"akan s"ruk"ur sosial,
dan 3uga efek1efek yang mem/ahayakan yang dimiliki s"ruk"ur1s"ruk"ur i"u
pada krea"ii"as indiidu. Diskusi Simmel mengenai /en"uk /en"uk in"eraksi
mengisyara"kan /aha para ak"or pas"i /erorien"asi se2ara sadar kepada orang
lain. Misalnya in"eraksi didalam sua"u sis"em yang di s"ra"ifikasikan
mengharuskan agar pihak yang le/ih "inggi dan yang le/ih rendah saling
mengorien"asi diri sa"u sama lain. *n"eraksi akan /erhen"i dan sis"em s"ra"ifikasi
akan run"uh 3ika "idak ada proses orien"asi /ersama, hal yang sama /erlaku
3uga un"uk semua /en"uk in"eraksi lainnya.
Simmel 3uga mempunyai penger"ian a"as nurani indiidual dan a"as fak"a
/aha norma1norma dan nilai1nilai masyaraka" men3adi "erin"ernalisasi di
dalam kesadaran indiidu. Ke/eradaan norma1norma dan nilai1nilai /aik se2ara
in"ernal maupun eks"ernal men3elaskan karak"er rangkap perin"ah moral: /aha
disa"u sisi, perin"ah i"u menghadapi ki"a se/agai "a"anan impersonal yang harus
ki"a pa"uhi, "e"api di sisi lain, /ukan kekua"an eks"ernal, melainkan hanya
-
8/17/2019 Susunan Makalah.docx
56/118
Page 0
dorongan ha"i ki"a yang paling pri/adi dan in"ernal, yang memaksakannya
kepada ki"a. Bagaimanpun 3uga disinilah salah sa"u kasus ke"ika indiidu
didalam kesadarannya sendiri mengulangi hu/ungan1hu/ungan yang ada di
an"ara dia se/agai sua"u pri/adi "o"al dan kelompok. Selain i"u, Simmel
mempunyai sua"u konsepsi mengenai kemampuan orang un"uk menghadapi
dirinya sendiri se2ara men"al, memisahkan diri dari "indakan1"indakannya
sendiri yang sanga" mirip dengan pandangan1pandangan 7eorge Her/er" Mead
dan in"eraksionis sim/olik. Sang ak"or dapa" menerima rangsangan eks"ernal,
mengaksesnya, mengusahakan rangkaian "indakan yang /er/eda, dan
kemudian memu"uskan apa yang harus dilakukan. Karena kapasi"as1kapasi"as
men"al "erse/u", sang ak"or "idak hanya diper/udak oleh kekua"an1kekua"an
eks"ernal. !kan "e"api, ada sua"u paradoks di dalam kons