stikes jenderal a. yani yogyakarta...

29
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BAYI UMUR 0-12 BULAN BERDASARKAN PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Disusun oleh: SUPRIHATIN 1112113 PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3) STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA 2015

Upload: voliem

Post on 20-Jun-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BAYI UMUR 0-12 BULAN BERDASARKAN PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS

KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Disusun oleh: SUPRIHATIN

1112113

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D-3) STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

2015

Page 2: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iii

HALAMAN PENGESAHAN

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BAYI UMUR 0-12 BULAN BERDASARKAN PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS

KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Oleh:

SUPRIHATIN NIM.1112113

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai SalahSatu Syarat

untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Tanggal:..........................

Menyetujui:

Penguji, Pembimbing,

Endang Suprapti, S.ST., MH Vivian Nanny Lia Dewi, S.ST., M.Kes NIDN: 05-2309-4910 NIDN: 05-2207-8501

Mengesahkan, a.n Ketua Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Ketua Program Studi Kebidanan (D-3)

Reni Merta Kusuma, M. Keb NIDN: 06-1603-8302

Page 3: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak terdapat Karya Tulis yang pernah diajukan utuk memperoleh gelar Ahli Madya disuatu Perguruan Tinggi atau Institusi kesehatan dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Yogyakarta, Agustus 2015 (Suprihatin)

Page 4: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Wasyukurilah puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Gambaran Tumbuh Kembang Bayi Umur 0– 12 Bulan Berdasarkan Pemberian ASI di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta”. Insya’allah bisa diselesaikan pada waktunya.

Karya Tulis Ilmiah ini telah dapat diselesaikan atas bimbingan, arahan dan bantuan berbagai pihak yang tidak bias penulis sebutkan satu persatu dan pada kesempatan ini peneliti dengan rendah hati mengucapkan terima kasih dengan setulus-tulusnya kepada : 1. Kuswanto Hardja, dr,. M.Kes selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. 2. Reni Merta Kusuma, M.Keb selaku Ketua Program Studi Kebidanan STIKES

Jenderal Achmad Yani Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Vivian Nanny Lia Dewi,S.ST.,M.Kes selaku pembimbing peneliti yang telah mencurahkan segenap waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan, mengarahkan dan memberi masukan kepada penulis dengan baik.

4. Endang Suprapti,S.ST selaku dewan penguji yang telah memberikan saran dan bimbingan.

5. Kepala Puskesmas yang telah memberikan lahan dan membimbing penulis selama penelitian

6. Seluruh dosen dan staf Pengajar Jurusan Kebidanan STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

7. Ibu dan Alm.Ayahku yang telah memberikan dukungan dan doanya kepada penulis baik moral maupun materil untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Rekan-rekan mahasiswa STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kebaikan kepada semuanya, sebagaimana imbalan atas segala amal kebaikan dan bantuannya. Akhirya besar harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini berguna bagi semua.

Yogyakarta, September 2015

Penulis

Suprihatin

Page 5: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

viii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..................................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... HALAMAN PERNYATAAN...................................................................... MOTTO......................................................................................................... HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... KATA PENGANTAR.................................................................................. DAFTAR ISI................................................................................................. DAFTAR TABEL......................................................................................... DAFTAR GAMBAR.................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. INTISARI...................................................................................................... ABSTRACT.................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang............................................................................... B.Rumusan Masalah.......................................................................... C.Tujuan Penelitian........................................................................... D.Manfaat Penelitian......................................................................... E.Keaslian Penelitian........................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Teori............................................................................... B.Kerangka Teori.............................................................................. C.Kerangka Konsep.......................................................................... D.Pertanyaan Penelitian....................................................................

BAB III METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian........................................................................... B.Lokasi Dan Waktu Penelitian........................................................ C.Populasi Dan Sampel Penelitian.................................................... D.Variabel Penelitian........................................................................ E.Definisi Operasional...................................................................... F.Alat Dan Metode Pengumpulan Data............................................ G.Metode Pengolahan Data Dan Analisis Data................................ H.Etika Penelitian............................................................................. I.Rencana Jalannya Penelitian...........................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian.............................................................................. B.Karakteristik Responden................................................................ C.Analisa Hasil.................................................................................. D.Pembahasan...................................................................................

BAB V PENUTUP A.Kesimpulan.................................................................................... B.Saran..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

i ii

iii iv v

vi vii

viii ix x

xi xii

xiii

1 4 4 5 7

8 26 27 28

29 29 29 30 30 31 32 33 34

36 37 39 41

44 44

Page 6: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Keaslian Penelitian.................................................................... 8 Tabel 3.1. Definisi Oprasional.................................................................... 41 Tabel 4.1. Distrpasiensi Frekuensi Karakteristik Responden..................... 47 Tabel 4.2. Distrpasiensi Frekuensi Karakteristik Responden..................... 48 Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Tabel Silang Antara Pemberian ASI

Eksklusif Terhadap Pertumbuhan Balita................................... 52

Tabel 4.13.

Distribusi Frekuensi Tabel Silang Antara Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Perkembangan...........................................

53

Page 7: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

x

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1.Kerangka Teori……………………………………………... 35

Gambar 2.2. Kerangka Konsep…………………………………………... 36

Page 8: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1.Lampiran Lampiran 2.Jadwal Penyusunan KTI Lampiran 3.Surat Ijin KTI Lampiran 4.Surat Balasan Penelitian Lampiran 5. Data Hasil Penelitian Lampiran 6.Lembar Kegiatan Bimbingan KTI

Page 9: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xii

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BAYI UMUR 0-12 BULAN BERDASARKAN PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS

KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

Suprihatin1, Vivian Nanny Lia Dewi2

INTISARI

Latar Belakang: Proses tumbuh kembang anak adalah masa balita,karena pada masa pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa ini, pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan, ketrampilan motorik dan sosial, emosi, berjalan demikian pesatnya. Tumbuh kembang anak berkaitan erat dengan status gizi, salah satu asupan zat gizi adalah pemberian Air Susu Ibu. Faktor nutrisi yangt terdapat dalam ASI berperan penting dalam perkembangan otak anak.(Kania,2009) Tujuan: Diketahui gambaran tumbuh kembang bayi berdasarkan pemberian ASI di Puskesmas Kasihan I, Bantul Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Besar sampel sebanyak 30 bayi. Data diperoleh secara langsung dari ibu dan bayi usia 0-12 bulan yang berkunjung diPuskesmas Kasihan 1 Bantul Yogyakarta dan analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil: Bayi yang diberikan ASI eksklusif pertumbuhannya sebagian besar memiliki berat badan normal 16 bayi (66,7%), tinggi badan normal 16 bayi (66,7%), lingkar kepala normal 18 bayi (72,0%), dan lingkar lengan atas normal 16 bayi (69,6%). Bayi yang diberikan ASI eksklusif perkembangannya sebagian besar normal 17 bayi (70,8%), suspect 1 bayi (20,0%), dan untestable (0%). Kesimpulan: Sebagian besar pertumbuhan dan perkembangan dimiliki pada bayi yang diberikan ASI eksklusif normal Kata Kunci:pertumbuhan, perkembangan 1. Mahasiswa Program Studi Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

2. Dosen Pembimbing Jurusan Kebidanan (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Page 10: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xiii

THE DESCRIPTION OFGROWTH AND DEVELOPMENT 0-12 MONTH BABIES BASED ON BREASTFEEDING IN KASIHAN COMMUNITY

HEALTH CENTER BANTUL YOGYAKARTA

Suprihatin1, Vivian Nanny Lia Dewi2

ABSRACT Background : Child development process is toddler period as it is the period of basic development which will influence and determine next child development. These days, physical growth, intelligence development, motor skill, social skill, and emotion, progress rapidly. Child growth and development are closely related to nutritional status, one of nutritional intake is breastfeeding. Nutritional factor contained in breast milk plays an important role in child brain development.(Kania, 2009) Objective : To find out the description of development of 0-12-month-old babies based on breastfeeding in Kasihan Community Health Center, Bantul, Yogyakarta Method : This was a quantitative descriptive study. Samples were selected through total sampling as many as 30 toddlers. Data were collected directly from mothers and 0-12-month-old babies who made visits to Kasihan community health center and data analysis applied univariate analysis. Result : Infants who are exclusively breastfed grow mostly normal weight 16 infants (66.7%), normal height 16 infants (66.7%), normal head circumference 18 infants (72.0%), and arm circumference above the normal 16 infants (69.6%). Babies who are exclusively breast fed normal development, most of the 17 infants (70.8%), 1 suspect infants (20.0%), and untestable (0%). Conclusion : Most of normal growth and development were obtained by babies who were given exclusive breastfeeding. Keyword : Growth, Development. 1. A student of Diploma III Midwifery Study Program of A.Yani Yogyakarta High School of Health Science 2. A counseling lecturer of Diploma III Midwifery Study Program of A.Yani Yogyakarta High School of Health Science

Page 11: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Faktor dominan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

adalah gizi yang di peroleh oleh bayi yang dilahirkan. Apabila setelah

dilahirkan bayi mengalami kekurangan gizi dapat dipastikan pertumbuhan

anak akan terlambat (Supariasa, 2007). Menurut Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Depkes RI (2008), prevalensi nasional gizi buruk di

Indonesia tahun 2007 pada balita adalah 5,4% dan gizi kurang pada balita

adalah 13,0%. Selain itu, faktor-faktor yang menghambat perkembangan

motorik meliputi kondisi ibu yang kurang menyenangkan selama kehamilan,

trauma di kepala akibat kelahiran yang sulit, IQ di bawah normal,

perlindungan yang berlebihan atau kelahiran sebelum waktunya, gizi yang

kurang setelah lahir, kurangnya rangsangan, dorongan dan kesempatan

menggerakkan semua bagian tubuh akan dapat memperlambat perkembangan

kemampuan motorik anak (Widyastuti, 2007)

Proses tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa

pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan

anak selanjutnya. Perkembangan anak terdiri dari : perkembangan motorik

kasar (pergerakan dan sikap tubuh); perkembangan motorik halus

(menggambar, memegang suatu benda dan lain – lain); perkembangan bahasa

(kemampuan respon suara, mengikuti perintah, dan berbicara sopan);

kepribadian atau tingkah laku (berinteraksi dengan lingkungannya) (Kania,

2009).

Page 12: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2

Masa balita adalah masa emas dalam rentang perkembangan seorang

individu. Pada masa ini, pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan,

keterampilan motorik dan sosial emosi berjalan demikian pesatnya. Masa

balita juga merupakan masa kritis yang akan menentukan hasil proses tumbuh

kembang anak selanjutnya (Hariweni, 2007). Dalam masa perkembangan

balita, anak mengalami perubahan yang terjadi dalam hal perubahan struktur

dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan motorik kasar,

motorik halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian

(Soetjiningsih, 2007).

Riskesdas (2013) menghasilkan berbagai peta masalah kesehatan dan

kecenderungannya, dari bayi lahir sampai dewasa. Misalnya, prevalensi gizi

kurang pada balita (BB/U<-2SD) memberikan gambaran yang fluktuatif dari

18,4 persen (2007) menurun menjadi 17,9 persen (2010) kemudian meningkat

lagi menjadi 19,6 persen (tahun 2013). Masalah kerdil/pendek pada balita

masih cukup serius, angka nasional 37,2 persen, bervariasi dari yang terendah

di Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur

(<30%) sampai yang tertinggi (>50%) di Nusa Tenggara Timur. Tidak

berubahnya prevalensi status gizi, kemungkinan besar belum meratanya

pemantauan pertumbuhan, dan terlihat kecenderungan proporsi balita yang

tidak pernah ditimbang enam bulan terakhir semakin meningkat dari 25,5

persen (2007) menjadi 34,3 persen (2013) (Kemenkes, 2014).

ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang

mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk

Page 13: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3

bayi. ASI membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal

serta melindungi terhadap penyakit. Menyusui sejak dini mempunyai dampak

yang positif baik bagi ibu maupun bayinya. Bagi bayi, menyusui mempunyai

peran penting untuk menunjang pertumbuhan, kesehatan, dan kelangsungan

hidup bayi karena ASI kaya dengan zat gizi dan antibody (Kemenkes, 2014).

Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi

secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan

menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat

makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh

kembangnya (Kemenkes, 2014).

Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Indonesia

pada tahun 2013 sebesar 54,3%, sedikit meningkat bila dibandingkan dengan

tahun 2012 yang sebesar 48,6%. Persentase pemberian ASI eksklusif tertinggi

terdapat di Nusa Tenggara Barat sebesar 79,74%, diikuti oleh Sumatera

Selatan sebesar 74,49%, dan Nusa Tenggara Timur sebesar 74,37%.

Sedangkan persentase pemberian ASI eksklusif terendah terdapat di Provinsi

Maluku sebesar 25,21%, diikuti oleh Jawa Barat sebesar 33,65% dan Sulawesi

Utara sebesar 34,67% (Kemenkes, 2014).

Tes yang umum digunakan untuk memantau perkembangan motorik

adalah tes Denver. Denver adalah salah satu dari metode skrining terhadap

kelainan perkembangan anak. Tes ini membagi perkembangan anak menjadi

empat yaitu perkembangan personal sosial, perkembangan bahasa, serta

perkembangan motorik kasar dan motorik halus adaktif (As’ad S. 2006).

Page 14: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4

Menurut data yang diperoleh peneliti pada studi pendahuluan yang di

laksanakan pada bulan januari-februari, di Puskesmas Kasihan I, Bantul Hasil

studi pendahuluan menunjukkan bahwa terdapat 30 Ibu yang mempunyai bayi

umur 0-12 bulan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk meneliti

tentang gambaran tumbuh kembang bayi yang diberi ASI Eksklusif umur 0 –

12 bulan di Puskesmas Kasihan I, Bantul Yogyakarta.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah penelitian adalah

Bagaimanakah gambaran tumbuh kembang bayi yang diberi ASI umur 0 – 12

bulan di Puskesmas Kasihan I, Bantul Yogyakarta?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Diketahui gambaran tumbuh kembang bayi yang diberi ASI

Eksklusif umur 0 – 12 bulan di Puskesmas Kasihan I, Bantul Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya gambaran pertumbuhan (tinggi badan, berat badan,

lingkar kepala dan lingkar lengan) bayi yang diberi ASI Eksklusif

umur 0 – 12 bulan di Puskesmas Kasihan I, Bantul Yogyakarta.

Page 15: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5

b. Diketahuinya gambaran pertumbuhan (tinggi badan, berat badan,

lingkar kepala, dan lingkar lengan) bayi yang tidak di beri ASI

Ekslusif umur 0-12 bulan di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta.

c. Diketahuinya gambaran perkembangan (motorik kasar, motorik halus,

bahasa dan psikomotorik) bayi yang diberi ASI Eksklusif umur 0 – 12

bulan di Puskesmas Kasihan I, Bantul Yogyakarta.

d. Diketahuinya gambaran perkembangan (motorik kasar, motorik halus,

bahasa, dan psikomotorik) bayi yang tidak diberi ASI Ekslusif umur 0-

12 bulan di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat menambah informasi, khususnya dalam ilmu

kebidanan terutama tentang gambaran tumbuh kembang bayi umur 0 – 12

bulan berdasarkan pemberian ASI.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi STIKES Achmad Yani

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi serta

sebagai sumber pustaka bagi ilmu kebidanan terutama tentang

gambaran tumbuh kembang bayi yang diberi ASI Eksklusif.

b. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan tentang gambaran tumbuh kembang bayi

yang diberi ASI Eksklusif.

Page 16: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6

c. Bagi Ibu Balita.

Dapat dijadikan informasi dan sumber pustaka sebagai bahan masukan

untuk lebih mengoptimalkan pelayanan bagi pasien terutama gambaran

tumbuh kembang bayi yang diberi ASI Eksklusif umur 0 – 12 bulan.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat dijadikan sumber informasi dan sumber pustaka bagi peneliti

selanjutnya terutama tentang gambaran tumbuh kembang bayi yang

diberi ASI Eksklusif umur 0 – 12 bulan.

E. Keaslian Penelitian

Dari hasil survei yang telah dilakukan oleh peneliti ditemukan

beberapa penelitian yang hampir sama dengan penelitian yang akan dilakukan

oleh peneliti antara lain :

Tabel 1.1. Keaslian Penelitian No Nama, Tahun dan

Judul Metode Hasil Persamaan dan

Perbedaan 1. Utami (2009).

“Hubungan antara pengetahuan ibu balita tentang pemberian makanan tambahan dengan status gizi balita di Posyandu Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara 2009”.

Jenis penelitian survei analitik pendekatan cross sectional. Teknik sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan chi square.

Hasil penelitian Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang pemberian makanan tambahan dengan status gizi balita. Dengan nilai P value : 0,002. (P valeu < 0,05)

Persamaan dengan penelitian terbaru, terletak pada pendekatan cross sectional. Perbedaan terletak jenis penelitian, metode analisis data, tempat, populasi dan sampel penelitian.

2. Sulistyono, 2008. “Hubungan tingkat konsumsi energi dan protein dengan status gizi balita di Desa Tangkil Tengah Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan 2008

Jenis penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel Random Sampling. Uji analisis data Chi Square.

Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan bermakna antara tingkat konsumsi energi dan tingkat konsumsi protein dengan status gizi balita. Dengan nilai P value : 0,000. (P valeu < 0,05)

Persamaan dengan penelitian terbaru, terletak pada pendekatan cross sectional. Perbedaan terletak jenis penelitian, metode analisis data, tempat, populasi dan sampel penelitian

Page 17: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

7

3. Hasniyati, 2008. Judul penelitian “Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Motorik Kasar Balita Di Dusun Jambean Desa Triwidasi, Kecamatan, Pajangan, Bantul

Jenis analisis diskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode analisis diskriptif prosentase. Teknik analisi data random sampling

Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar pada balita sebesar 80,6% dengan kata lain masuk dalam kategori baik

Persamaan dengan penelitian terbaru, terletak pada pendekatan cross sectional. Perbedaan terletak jenis penelitian, metode analisis data, tempat, populasi dan sampel penelitian.

Page 18: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kasihan I Bantul

Yogyakarta merupakan salah satu dari 27 Puskesmas yang ada di

kabupaten Bantul, terletak di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul

Yogyakarta. Letak Puskesmas Kasihan I dengan ibu kota kecamatan

berjarak kurang lebih 5 km, dengan desa Bangunjiwo berjarak 300 meter

dan dengan desa Tamantirto berjarak 3 km.

Puskesmas Kasihan I terletak di desa Bangunjiwo dan Puskesmas

Pembantu ada satu unit terletak di desa Tamantirto. Terdapat beberapa

obyek wisata yang terkenal antara lain desa wisata gerabah Kasongan dan

wisata sejarah bibis. Secara administratif Puskesmas Kasihan I memiliki

dua wilayah kerja, yaitu Desa Bangunjiwo dan Tamantirto. Desa

Bangunjiwo terdiri dari 19 dusun sedangkan Desa Tamantirto terdiri dari

10 dusun. Topografi wilayah puskesmas Kasihan I terdiri dari sebagian

besar dataran rendah dan sebagian merupakan tanah berbukit yang subur

sehingga banyak bermunculan perumahan kelas menengah ke bawah.

Jumlah penduduk tahun 2013 tercatat sebanyak 52.468 jiwa yang

terdiri dari laki-laki sebanyak 26.257 jiwa dan wanita 26.211 jiwa, dengan

jumlah kepala keluarga sebanyak 15.987 KK.

Page 19: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

37

B. Karakteristik Responden

a. Ibu

Karakteristik responden pada penelitian ini dikelompokkan

berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan. Karakteristik berdasarkan umur,

pendidikan, pekerjaan dapat dilihat pada table 4.1. dibawah ini

Tabel 4.1 Distrpasiensi Frekuensi Karakteristik Responden

Karakteristik Responden n %

Total

n %

Umur 20 - 35 Tahun

23

76,7 30 100,0

< 20 Tahun atau > 35 Tahun 7 23,3 Pendidikan

30 100,0 SD 4 13,3

SMP 11 36,7 SMA 14 46,7

Perguruan Tinggi 1 3,3 Pekerjaan

30 100,0 Tidak Bekerja 15 50 Bekerja 15 50

(Sumber: Data Primer 2015)

Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden berumur 20 - 35 tahun, yaitu sebanyak 23 responden (76,7%),

pendidikan terakhir sampai tingkat SMA sebanyak 14 responden (46,7%),

status pekerjaan ibu rumah tangga/IRT sebanyak 15 responden (50,0%).

b. Anak

Karakteristik responden pada penelitian ini dikelompokkan

berdasarkan umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, lingkar kepala

dan lingkar lengan atas. Karakteristik berdasarkan umur, jenis kelamin,

berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar lengan atas dapat

dilihat pada table 4.2. dibawah ini

Page 20: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

38

Tabel 4.2. Distrpasiensi Frekuensi Karakteristik Responden

Karakteristik Responden n % Umur (Bulan)

> 0 - 6 Bulan 14 46,7 > 6 - 12 bulan 16 53,3

Jenis Kelamin Laki-laki 11 36,7

Perempuan 19 63,3 Berat Badan (Kg)

5 Kg - 7, 63 Kg 14 46,7 > 7, 63 Kg - 10,5 kg 16 53,3

Tinggi Badan (Cm) 49 cm - 66,5 cm 16 53,3 > 66,5 - 75 cm 14 46,7

Lingkar Kepala (Cm) 36,5 cm - 41,2 cm 17 56,7 > 41,2 cm - 44 cm 13 43,3

Lingkar Lengan Atas (Cm) 13 cm - 14,2 cm 10 33,3

> 14,2 cm - 15,5 cm 20 66,7 Jumlah 30 100

(Sumber: Data Primer 2015)

Berdasarkan Tabel 4.2. diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden merupakan anak dengan umur antara > 6 bulan – 12 bulan,

yaitu sebanyak 16 responden (53,3%), jenis kelamian perempuan yaitu

sebanyak 19 responden (63,3%), berat badan antara > 7,63 kg – 10,5 Kg,

yaitu sebanyak 16 responden (53,3%), tinggi badan 49 cm - 66,5 cm, yaitu

sebanyak 16 responden (53,3%), lingkar kepala 36,5 cm - 41,2 cm yaitu

sebanyak 17 responden (56,7%) dan dengan lingkar lengan atas > 14,2 cm

- 15,5 cm, yaitu sebanyak 20 responden (66,7%).

Page 21: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

39

C. Analisa Hasil

1. Tabel Silang Cross Tabulation Pemberian ASI dengan Pertumbuhan

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Tabel Silang Antara Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan Balita Pemberian ASI Eksklusif Total

ASI Esklusif Non ASI Eksklusif

N % n % n %

Berat Badan

Normal 16 66,7 8 33,3 24 100,0

Tidak Normal

2 33,3 4 66,7 6 100,0

Tinggi Badan

Normal 16 66,7 8 33,3 24 100,0

Tidak Normal

2 66,7 4 66,7 6 100,0

Lingkar Kepala

Normal 18 72,0 7 28,0 25 100,0

Tidak Normal

0 0,0 5 100,0 5 100,0

Lingkar Lengan

Atas

Normal 16 69,6 7 30,4 23 100,0

Tidak Normal

2 28,6 5 71,4 7 100,0

(Sumber: Data Primer 2015)

Berdasarkan tabel 4.3. dapat diketahui bahwa, dari 24 responden

dengan berat badan balita normal 16 (66,7%) responden merupakan balita

dengan ASI eksklusif dan 8 (33,3%) responden merupakan balita non ASI

Esklusif. Dari 6 responden dengan berat badan balita tidak normal, 2

(33,3%) responden merupakan balita dengan ASI eksklusif dan 4 (66,7%)

responden merupakan balita non ASI Esklusif.

Berdasarkan tabel 4.3. dapat diketahui bahwa, dari 24 responden

dengan tinggi badan balita normal 16 (66,7%) responden merupakan balita

dengan ASI eksklusif dan 8 (33,3%) responden merupakan balita non ASI

Esklusif. Dari 6 responden dengan tinggi badan balita tidak normal, 2

Page 22: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

40

(33,3%) responden merupakan balita dengan ASI eksklusif dan 4 (66,7%)

responden merupakan balita non ASI Esklusif.

Berdasarkan tabel 4.3. dapat diketahui bahwa, dari 25 responden

dengan lingkar kepala balita normal 18 (72,0%) responden merupakan

balita dengan ASI eksklusif dan 7 (28,0%) responden merupakan balita

non ASI Esklusif. Dari 5 responden dengan lingkar kepala balita tidak

normal semuanya merupakan balita non ASI Esklusif.

Berdasarkan tabel 4.3. dapat diketahui bahwa, dari 23 responden

dengan lingkar lengan atas balita normal 16 (69,6%) responden

merupakan balita dengan ASI eksklusif dan 7 (30,4%) responden

merupakan balita non ASI Esklusif. Dari 7 responden dengan lingkar

lengan atas balita tidak normal, 2 (28,6%) responden merupakan balita

dengan ASI eksklusif dan 5 (71,4%) responden merupakan balita non ASI

Esklusif.

2. Tabel Silang Cross Tabulation Pemberian ASI dengan Perkembangan

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Tabel Silang Antara Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan Perkembangan Di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta

Perkembangan Balita

Pemberian ASI

Total ASI Eksklusif Non ASI Eksklusif

N % n % n %

Normal 17 70.8 7 29.2 24 100.0

Suspect 1 20.0 4 80.0 5 100.0

Untestable 0 0.0 1 100.0 1 100.0

Total 18 60.0 12 40.0 30 100.0

Sumber : Data Primer (2015)

Page 23: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

41

Berdasarkan tabel 4.4. dapat diketahui bahwa, sebagian besar

responden merupakan bayi yang diberi ASI Eksklusif dan memiliki

perkembangan balita kategori normal, yaitu 17 responden (70,8%) dan

sebagian kecil responden merupakan balita yang diberi ASI Eksklusif dan

memiliki perkembangan kategori untestable, yaitu 0 responden (0,0%).

D. Pembahasan

1. Pertumbuhan Balita Berdasarakan Pemberian ASI Eksklusif

Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kasihan I, Bantul,

Yogyakarta, dengan jumlah responden 30 responden diperoleh data bahwa

sebagian besar responden merupakan balita yang diberi ASI Eksklusif dan

memiliki berat badan kategori normal (53,3%). Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa kesadaran ibu untuk memberikan ASI ekslusif di

wilayah kerja Puskesmas Kasihan I, Bantul, Yogyakarta, sudah baik

terbukti dengan hasil penelitian ini yang memperoleh data bahwa sebagain

beasr responden telah memberikan ASI ekslusif (80,0%).

Hasil penelitian ini juga sangat dipengaruhi kesadaran ibu mengenai

pentingnya ASI eksklusif untuk penambahan berat badan yang ideal atau

normal bagi balita. Hal ini sesuai teori yang menyatakan bahwa

pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu peningkatan

ukuran dan struktur. Anak tidak saja menjadi besar secara fisik, tapi

ukuran dan struktur organ dalam tubuh dan otak meningkat. Akibatnya ada

pertumbuhan otak, anak tersebut memiliki kemampuan yang lebih besar

untuk belajar, mengingat dan berpikir (Soetijiningsih, 2007).

Page 24: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

42

Pertumbuhan tinggi badan balita pada peneltian ini sebagian besar

adalah balita yang diberi ASI Eksklusif dan memiliki tinggi badan

kategori normal (53,3%). Hasil penelitian ini sangat dipengaruhi salah

satunya adalah pendidikan ibu yang sebagian besar adalahg SMA, karena

dengan pendidikan yang baik maka pengetahuan ibu juga akan baik. Hasil

ini menunjukkan bahwa ibu telah mengetahui dan memahami tentang

pentingnay pemberian ASI eksklusif pada anaknya sehingga dengan ibu

tahu dan paham maka kebutuhan gizi balitapun akan terpenuhi. Hal ini

akan mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan anak, karena dengan

asupan gizi yang baik maka pertumbuhan tinggi badan anak juga akan

baik/normal.

Pertumbuhan lingkar kepala balita pada peneltian ini sebagian besar

adalah balita yang diberi ASI Eksklusif dan memiliki lingkar kepala

kategori normal (60,0%). Hasil ini sangat dipengaruhi salah satunya oleh

umur ibu yang sebagian besar masih dalam kategori usia antara 20 – 35

tahun (76,7%). Hal ini menunjukkan bahwa usia ibu masih dalam kategori

usia reproduksi sehat. Pada usia tersebut ibu masih akan memiliki rasa

ingin tahu yang tinggi dan dengan pengatahuan yang baik maka ibu akan

lebih memperhatikan setiap pertumbuhan anaknya. Hasil ini juga

menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif pada balita sudah menjadi

kebutuhan tersendiri bagi responden dalam penelitian ini. Pertumbuhan

lingkar lengan atas balita pada peneltian ini sebagian besar adalah balita

Page 25: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

43

yang diberi ASI Eksklusif dan memiliki lingkar lengan atas kategori

normal (53,3%).

2. Perkembangan Balita Berdasarakan Pemberian ASI Eksklusif

Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kasihan I, Bantul,

Yogyakarta, dengan jumlah responden 30 responden diperoleh data bahwa,

sebagian besar responden merupakan bayi yang diberi ASI Eksklusif dan

memiliki perkembangan balita kategori normal (70,8%). Hasil ini

menunjukkan bahwa balita di wilayah kerja Puskesmas Kasihan I, Bantul,

Yogyakarta, sudah dalam kategori normal dan telah memberikan ASI

ekslusif dengan baik. Hasil ini sangat dipengaruhi oleh peran petugas

kesehatan di Puskesmas Kasihan I, Bantul, Yogyakarta dalam memberikan

penyuluhan dan informasi bagi para ibu balita akan pentingnya pemberian

ASI Eksklusif terhadap perkembangan anak balita. Perkembangan adalah

bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi yang lebih

kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari

proses pematangan yang menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-

sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang

sedemikian rupa, sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.

Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai

hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetijiningsih, 2007).

Page 26: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini dilakuakan untuk mengetahui gambaran tumbuh

kembang bayi umur 0 – 12 bulan berdasarkan pemberian ASI di Puskesmas

Kasihan I, Bantul, Yogyakarta. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Sebagian besar responden merupakan balita yang diberi ASI Eksklusif

dan memiliki berat badan kategori normal

2. Sebagian besar adalah balita yang diberi ASI Eksklusif dan memiliki

tinggi badan kategori normal

3. Sebagian besar adalah balita yang diberi ASI Eksklusif dan memiliki

lingkar kepala kategori normal

4. Sebagian besar adalah balita yang diberi ASI Eksklusif dan memiliki

lingkar lengan atas kategori normal

5. Sebagian besar responden merupakan bayi yang diberi ASI Eksklusif dan

memiliki perkembangan balita kategori normal.

B. Saran

1. Bagi STIKES Achmad Yani

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi serta

sebagai sumber pustaka bagi ilmu kebidanan terutama tentang gambaran

tumbuh kembang bayi yang diberi ASI Eksklusif umur 0 – 12 bulan.

Page 27: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

45

2. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang

gambaran tumbuh kembang bayi yang diberi ASI Eksklusif umur 0 – 12

bulan.

3. Bagi Ibu Bayi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan sumber

pustaka sebagai bahan masukan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan

bagi Ibu bayi terutama tentang gambaran tumbuh kembang bayi yang

diberi ASI Eksklusif umur 0 – 12 bulan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dan

sumber pustaka bagi peneliti selanjutnya terutama tentang gambaran

tumbuh kembang bayi yang diberi ASI Eksklusif umur 0 – 12 bulan.

Page 28: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

46

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta:

Rineka Cipta. As’ad S. (2006). Gizi-Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional Borowitz, (2005). Precipitante of constipations during early childhood. J Am

Board Fam Met. Depkes RI, (2007). Pedoman strategi KIE Keluarga Sadar Gizi. (KADARZI).

Jakarta: Depkes RI DepKes RI. (2008). Rencana Strategi 2009-2010. Jakarta: Depkes RI. DepKes RI. (2008). Profil Kesehatan RI. Jakarta: Depkes RI Dewi, V.N.L. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Salemba

Medika Endah. (2008). Aspek Perkembangan Motorik dan Keterhubungannya dengan

Aspek Fisik dan Intelektual Anak. http://parentingislami.wordpress.com/2008/03/01/aspek-perkembangan-motorik-dan-keterhubungannya-dengan-aspek-fisik-dan-intelektual-anak/ diakses pada tanggal 27-12-2010

Friedman, M.Marilyn.(2008). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik.

Jakarata: EGC (2010). Perilaku. Jakarta: EGC Hariweni, T. (2007), Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu bekerja dan tidak

bekerja tentang stimulasi pada pengasuhan anak balita. Medan, Digital Library

Hurlock, E. B. (2008). Psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan. Surabaya : Erlangga. IDAI, (2007). Konsep Perkembangan dan Pertumbuhan Anak. Jakarta: Ikatan

Dokter Anak Indonesia Jelliffe DB. And E.F. Patrice Jelliffe. (2007). Community Nutritional Assessment.

New York: Oxford University Press Kania, N. (2009). Upaya Peningkatan Kualitas Tumbuh Kembang Anak . Tersedia

dalam: http://pustaka.unpad.ac.id/

Page 29: STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/276/1/Suprihatin_1112113_nonfull resize.pdfstikes jenderal a. yani yogyakartaperpustakaan iii halaman pengesahan

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

47

Kemenkes RI, (2014). Profil Kesehatan RI 2014. Jakarta: Kemenkes RI Marmi, S.ST. (2012). Berilah Aku ASI Karena AKU Bukan Anak Sapi.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar Notoadmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. _____________. (2012). Prosedur Penelitian Kesehatan,(edisi revisi). Jakarta:

Rineka Cipta. Purwati, (2007). Konsep Penerapan ASI Ekslusif. Bandung: Cendekia Prasetyono, D.S (2009). ASI Ekslusif Pengenalan, Praktik dan Kemafaatannya.

Diva Pres. Yogyakarta Riskesdas (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kemenkes RI Roesli, Utami (2008). Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Ekslusif. Jakarta: Pustaka

Bunda Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC Sugiyono. (2011). Statistik untuk Penelitian, Bandung : CV Alfabeta Supariasa. (2007). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC. Suryoprajono, M. (2009). Keajaiban Menyusui. Yogyakarta: Keyword Utami. (2007). Mengenal ASI Ekslusif. Jakarta: Trubus Agriwidya Wong. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC Widyastuti, D, dan Widyani, R. (2007). Panduan Perkembangan Anak 0 Sampai 1

Tahun.