skripsi ktsp mamik

171
Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada SMK Program Keahlian Elektronika Industri Di Kabupaten Sleman SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Disusun oleh: Mamik Yunanto NIM. 025124012 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008 i

Upload: jipenxsaga

Post on 27-Jun-2015

1.723 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI KTSP MAMIK

Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada SMK Program Keahlian Elektronika Industri

Di Kabupaten Sleman

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik

Disusun oleh: Mamik Yunanto NIM. 025124012

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2008

i

Page 2: SKRIPSI KTSP MAMIK

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul “Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan pada SMK Program Keahlian Elektronika Industri di

Kabupaten Sleman” ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan.

Yogyakarta, 15 Juni 2008 Pembimbing,

Drs. Achmad Faozan Alfi, M.Pd NIP: 130 530 825

ii

Page 3: SKRIPSI KTSP MAMIK

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan pada SMK Program Keahlian Elektronika Industri di

Kabupaten Sleman” ini telah dipertah ankan di depan Dewan Penguji pada

tanggal 16 Juli 2008 dan dinyatakan lulus.

DEWAN PENGUJI

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

1. Achmad Faozan Alfi, M.Pd Ketua Penguji …………… ………

2. Zamtinah, M.Pd Sekretaris Penguji …………… ………

3. Imam Mustholiq M, M.Pd Penguji Utama …………… ………

Yogyakarta, Juli 2008

Fakultas Teknik Dekan,

Wardan Suyanto, Ed. D NIP. 130 683 449

iii

Page 4: SKRIPSI KTSP MAMIK

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya

sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang

ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan

mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Yogyakarta, 15 Juni 2008

Mamik Yunanto NIM. 025124012

iv

Page 5: SKRIPSI KTSP MAMIK

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“…Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka

merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…”

(QS. Ar Ra’d 11)

“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…”

(QS. Al Mujaadilah 11)

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur dan sujud kepada Allah SWT kupersembahkan karya yang sederhana ini untuk :

BAPAK DAN IBU KU yang telah memberikan doa, kasih

sayang dan semua yang telah diberikan untukku ADIK-ADIK KU yang telah memberikan dorongan,inspirasi

dan motivasi untukku Keluarga besar trah Joyo Supadmo and Hadi Pertomo

Tim KRI/KRCI Elektro 2006/2007 dan penerus generasi Robotic Elektro UNY

Teman-teman seperjuangan di Elektro UNY angkatan 2002 :

v

Page 6: SKRIPSI KTSP MAMIK

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA SMK PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI

DI KABUPATEN SLEMAN

ABSTRAK Penulis : Mamik Yunanto / NIM: 025124012 Pembimbing : Drs. Achmad Faozan Alfi, MPd

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu kebijakan pemerintah yaitu penggunaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mulai tahun 2006 untuk semua sekolah di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui implementasi dari KTSP di Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Elektronika Industri yang ada di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Penelitian menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah 15 guru yang terdiri dari 10 Guru dari SMK N 2 Depok dan 5 Guru dari SMK Muhamadiyah Prambanan. Subjek penelitian yang lain yaitu 53 siswa yang terdiri dari 31 siswa dari SMK N 2 Depok dan 22 siswa dari SMK Muhamadiyah Prambanan. Objek penelitian yaitu implementasi KTSP pada SMK Program Keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman meliputi tanggapan guru terhadap KTSP, Perencanaan pembelajaran dengan KTSP, Pelaksanaan pembelajaran dengan KTSP, dan Penilaian Hasil Pembelajaran dengan KTSP. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket dengan model skala likert dan juga wawancara. Analisis data yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif kuantitatif

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan guru terhadap KTSP di SMK N 2 Depok dan SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian Elektronika Industri menunjukkan tanggapan yang tergolong dalam katergori sangat baik (rata-rata 66,8 dan 67). Perencanaan pembelajaran dari Guru SMK N 2 Depok dan SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian Elektronika Industri tergolong dalam katergori sangat baik (rata-rata 85.1 dan 80). Pelaksanaan pembelajaran di SMK N 2 Depok dan SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian Elektronika Industri tergolong dalam katergori baik (rata-rata 78,87 dan 78,59). Penilaian hasil pembelajaran di SMK N 2 Depok dan SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian Elektronika Industri tergolong dalam katergori baik (rata-rata 60,54 dan 64). Kata kunci : Implementasi, KTSP, SMK, Elektronika Industri

vi

Page 7: SKRIPSI KTSP MAMIK

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Pada SMK Program Keahlian Elektronika Industri Di

Kabupaten Sleman”. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui

implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dilaksanakan

pada SMK Program Keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman

Yogyakarta meliputi tanggapan guru terhadap KTSP, perencanaan pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran yang telah dan

sedang dilakukan di SMK tersebut.

Penyelesaian penulisan tugas akhir skripsi ini, tidak lepas dari bantuan

beberapa pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Prof . Dr Sugeng Mardiyono, selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Wardan Suyanto, Ed.D, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Yogyakarta.

3. Bapak Mutaqin, M.Pd., M.T, selaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan

Teknik Elektro FT UNY.

4. Bapak Drs. Achmad Faozan Alfi, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan

masukan kepada penulis.

vii

Page 8: SKRIPSI KTSP MAMIK

5. Bapak Prof. Djemari Mardapi, Ph.D, selaku dosen pembimbing akademik

yang telah memberikan nasehat dan dorongan sehingga penulis selesai studi.

6. Bapak Dr. Edy Supriyadi, M.Pd dan Bapak Haryanto, M.Pd, M.T atas waktu

yang diluangkan untuk memvalidasi instrumen penelitian ini.

7. Bapak dan ibuku atas segala doa, kasih sayang, semangat, dorongan dan

semua yang diberikan kepadaku.

8. Adik-adikku yang telah memberi inspirasi dan motivasi kepadaku.

9. Semua pihak yang ada di SMK N 2 Depok dan SMK Muhammadiyah

Prambanan atas waktu dan bantuan yang diberikan

10. Rekan-rekan seperjuangan Elektro 2002 atas kerjasama dan dorongannya.

11. Rekan-rekan seperjuangan Tim KRI/KRCI 2006/2007 Elektro UNY (Wahyu,

Endra, Yuli, Munir, Destya, Irfan, Akhid, Nasrul, Dwi, Supri, Jamal, dan

supporter team ) atas kerjasamanya.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas

bantuannya.

Penyusun menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu penyusun menerima kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan tulisan

ini. Akhirnya penyusun berharap semoga tulisan ini ada manfaatnya walaupun

hanya sedikit.

Yogyakarta, Juni 2008

Penulis

viii

Page 9: SKRIPSI KTSP MAMIK

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN........................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v

ABSTRAK .................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah................................................................................... 5

C. Batasan Masalah ....................................................................................... 6

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teoritik .................................................................................... 8

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan................................................ 8

2. Pengembangan KTSP .......................................................................... 10

3. Komponen KTSP ................................................................................. 13

a. Visi dan misi Satuan Pendidikan ................................................... 13

b. Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan........................................... 15

c. Kalender Pendidikan ...................................................................... 16

d. Struktur muatan KTSP ................................................................... 16

ix

Page 10: SKRIPSI KTSP MAMIK

e. Silabus............................................................................................ 21

f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .............................................. 27

4. Implementasi KTSP ............................................................................ 32

a. Pengembangan program................................................................. 33

b. Pembelajaran dalam KTSP ............................................................ 33

c. Penilaian hasil belajar dalam KTSP............................................... 38

5. Sekolah Menengah Kejuruan ............................................................... 43

B. Hasil penelitian yang relevan .................................................................... 45

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 46

D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................... 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 49

B. Jenis Penelitian ......................................................................................... 49

C. Subjek dan Obyek Penelitian ................................................................... 49

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 52

1. Teknik pengumpulan Data .................................................................. 52

2. Validitas Instrumen .............................................................................. 57

3. Reliabilitas Instrumen .......................................................................... 58

E. Teknik uji kebenaran data .......................................................................... 60

F. Teknik Analisis Data ................................................................................. 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................................ 62

1. Tanggapan guru terhadap KTSP ........................................................ 63

a. SMK N 2 Depok ............................................................................ 64

b. SMK Muhamadiyah Prambanan.................................................... 66

2. Perencanaan Pembelajaran................................................................... 68

a. SMK N 2 Depok ............................................................................ 69

b. SMK Muhamadiyah Prambanan.................................................... 71

3. Pelaksanaan Pembelajaran ................................................................... 73

x

Page 11: SKRIPSI KTSP MAMIK

a. SMK N 2 Depok ............................................................................ 74

b. SMK Muhamadiyah Prambanan.................................................... 76

4. Penilaian Hasil Pembelajaran............................................................... 78

a. SMK N 2 Depok ............................................................................ 79

b. SMK Muhamadiyah Prambanan.................................................... 81

B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 83

1. Tanggapan Guru Terhadap KTSP........................................................ 83

2. Perencanaan Pembelajaran................................................................... 85

3. Pelaksanaan Pembelajaran ................................................................... 88

4. Penilaian Hasil Pembelajaran............................................................... 91

C. Jawaban Pertanyaan Penelitian .................................................................. 94

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 95

B. Implikasi..................................................................................................... 96

C. Keterbatasan .............................................................................................. 97

D. Saran ......................................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 99

LAMPIRAN ................................................................................................... 101

xi

Page 12: SKRIPSI KTSP MAMIK

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Subjek Penelitian ........................................................................ 51

Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Angket ........................................................ 54

Tabel 3. Kriteria penilaian......................................................................... 61

Tabel 4. Kriteria penilaian variabel tanggapan guru terhadap KTSP ....... 64

Tabel 5. Distribusi data tanggapan guru terhadap KTSP di SMK N 2

Depok.......................................................................................... 65

Tabel 6. Distribusi data tanggapan guru terhadap KTSP di SMK

Muhamadiyah Prambanan........................................................... 66

Tabel 7. Kriteria penilaian variabel Perencanaan Pembelajaran............... 69

Tabel 8. Distribusi data Perencanaan Pembelajaran di SMK N 2

Depok.......................................................................................... 69

Tabel 9. Distribusi data Perencanaan Pembelajaran di SMK

Muhamadiyah Prambanan........................................................... 71

Tabel 10. Kriteria penilaian variabel Pelaksanaan Pembelajaran ............... 74

Tabel 11. Distribusi data Pelaksanaan Pembelajaran di SMK N 2

Depok.......................................................................................... 75

Tabel 12. Distribusi data Pelaksanaan Pembelajaran di SMK

Muhamadiyah Prambanan........................................................... 77

Tabel 13. Kriteria penilaian variabel Penilaian Hasil Pembelajaran........... 79

Tabel 14. Distribusi data Penilaian Hasil Pembelajaran di SMK N 2

Depok.......................................................................................... 80

Tabel 15. Distribusi data Penilaian Hasil Pembelajaran di SMK

Muhamadiyah Prambanan........................................................... 82

xii

Page 13: SKRIPSI KTSP MAMIK

DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar 1. Histogram variabel tanggapan guru terhadap KTSP di

SMK N 2 Depok................................................................... 65

Gambar 2. Histogram variabel tanggapan guru terhadap KTSP di

SMK Muhamadiyah Prambanan .......................................... 67

Gambar 3. Histogram variabel perencanaan pembelajaran di SMK N 2

Depok ................................................................................... 70

Gambar 4. Histogram variabel perencanaan pembelajaran di SMK

Muhamadiyah Prambanan.................................................... 72

Gambar 5. Histogram variabel pelaksanaan pembelajaran di SMK N 2

Depok ................................................................................... 75

Gambar 6. Histogram variabel pelaksanaan pembelajaran di SMK

Muhamadiyah Prambanan.................................................... 77

Gambar 7. Histogram variabel penilaian hasil pembelajaran di SMK N

2 Depok ................................................................................ 80

Gambar 8. Histogram variabel penilaian hasil pembelajaran di SMK

Muhamadiyah Prambanan.................................................... 82

xiii

Page 14: SKRIPSI KTSP MAMIK

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat pernyataan judgement instrument penelitian..................... 102

Lampiran 2. Angket Penelitian ....................................................................... 107

Lampiran 3. Pedoman wawancara .................................................................. 120

Lampiran 4. Hasil uji validitas dan reliabilitas ............................................... 123

Lampiran 5. Data penelitian............................................................................ 148

xiv

Page 15: SKRIPSI KTSP MAMIK

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sistem pendidikan nasional bertujuan mempersiapkan setiap warga negara

agar berperan aktif dalam segala bidang kehidupan. Proses pendidikan dalam

sistem pendidikan nasional dilakukan baik melalui jalur sekolah maupun jalur

luar sekolah. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20

tahun 2003 diterangkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan

bertanggung jawab.

Pendidikan tengah menghadapi isu-isu yang berkaitan dengan masalah

otonomi pendidikan, relevansi pendidikan, desentralisasi dan lain sebagainya.

Pendidikan nasional dihadapkan pada krisis yang perlu mendapatkan

penanganan cepat berkaitan dengan masalah relevansi atau kesesuaian antara

pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan. Untuk mencapai

tujuan tersebut diperlukan adanya perencanaan dalam berbagai hal yang

berkaitan dengan pendidikan. Salah satu hal yang perlu direncanakan dengan

matang adalah masalah kurikulum. Untuk menjawab persoalan berkaitan

dengan otonomi pendidikan dan desentralisasi, pemerintah menggagas sebuah

kurikulum yang dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP).

1

Page 16: SKRIPSI KTSP MAMIK

2

KTSP merupakan pengembangan dari kurikulum tahun 2004 yaitu

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Dalam Permendiknas No. 24 Th 2006

pasal 2 dinyatakan bahwa KTSP harus sudah mulai diterapkan disekolah mulai

tahun ajaran 2006/2007 dan diharapkan paling lambat pada tahun 2009/2010

semua sekolah di Indonesia telah melaksanakan KTSP. Di Yogyakarta

khususnya di kabupaten Sleman, kebijakan KTSP juga sudah dilaksakan di

berbagai sekolah mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah

Atas/Kejuruan. Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1, ayat 15)

dikemukakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah

kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing

satuan pendidikan. KTSP dikembangkan untuk mewujudkan sekolah yang

efektif, produktif, dan berprestasi. KTSP memberikan otonomi luas kepada

setiap satuan pendidikan untuk mengefektifkan proses belajar mengajar di

sekolah. Sekolah memiliki keleluasaan menetapkan kurikulum dan

pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Untuk

mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut, satuan pendidikan dituntut untuk

mengembangkan kurikulum dengan memperhatikan potensi, tuntutan, dan

kebutuhan masing-masing. Pengembangan kurikulum diserahkan pada para

pelaksana satuan pendidikan (guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan dewan

pendidikan) untuk mengembangkan berbagai kompetensi pendidikan

(pengetahuan, ketrampilan, dan sikap) dengan memperhatikan dan berdasarkan

standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar

Nasional Pendidikan (BSNP). Guru akan melakukan penilaian terhadap hasil

Page 17: SKRIPSI KTSP MAMIK

3

pembelajaran yang dilakukan sehingga keberhasilan pembelajaran merupakan

tanggung jawab guru secara profesional.

Pemahaman guru terhadap KTSP sangatlah penting karena guru

merupakan ujung tombak pelaksana kegiatan pembelajaran yang sangat

berkaitan dengan kurikulum. Sosialisasi KTSP kepada guru perlu dilakukan

agar guru memahami tugas-tugasnya dalam KTSP. Guru merupakan faktor

penting yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar, bahkan

sangat menentukan berhasil-tidaknya peserta didik dalam belajar. Demikian

halnya dengan pengembangan KTSP yang menuntut aktivitas dan kreativitas

guru dalam membentuk kompetensi pribadi peserta didik. Dalam KTSP guru

harus mampu bekerja mandiri dalam pembelajaran. Kemandirian guru

diperlukan terutama dalam menghadapi dan memecahkan masalah yang sering

terjadi dalam pembelajaran. Kompetensi guru dalam pembelajaran di kelas

merupakan salah satu faktor penting dalam menyukseskan KTSP.

Implementasi KTSP yang didukung oleh guru yang memiliki kompetensi dan

kemandirian diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang efektif

sehingga prestasi peserta didik dan prestasi sekolah secara keseluruhan akan

meningkat.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan

menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang

tertentu. SMK diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang dapat bekerja

sebagai tenaga yang produktif, memiliki kemampuan, ketrampilan, dan siap

kerja sehingga tidak hanya siap mengisi lapangan kerja tetapi juga mampu

Page 18: SKRIPSI KTSP MAMIK

4

menciptakan lapangan kerja. SMK memiliki beberapa bidang keahlian dan

salah satunya adalah bidang keahlian Teknik Elektro. Dalam bidang keahlian

Teknik Elektro terdapat salah satu program keahlian yaitu program keahlian

Elektonika Industri. Program keahlian ini mempelajari pengetahuan yang

berkaitan dengan ilmu elektro khususnya bidang instrumentasi dan kontrol.

Tamatan program keahlian Elektronika Industri diharapkan mampu

berkompetensi dan mengembangkan diri khusunya lingkup keahlian teknik

elektro. Lulusan SMK program ini diharapkan mampu mengisi kebutuhan

dunia usaha dan industri pada masa sekarang dan masa yang akan datang.

Menurut data dari DEPDIKNAS Kabupaten Sleman tahun 2008 terdapat

48 SMK baik SMK negeri maupun swasta yang tersebar di 17 kecamatan yang

ada di Kabupaten Sleman. SMK Negeri yang ada di kabupaten Sleman terdapat

8 SMK sedangkan SMK Swasta terdapat 40 SMK. Penerapan KTSP di SMK

yang ada di kabupaten Sleman yang baru di laksanakan pada tahun ajaran

2006/2007 tentu menimbulkan berbagai persoalan. Kebijakan yang baru

dikeluarkan tentunya masih akan memunculkan masalah-masalah dalam

implementasi atau penerapannya. Kesiapan guru menghadapi kurikulum ini

tentu masih beragam. Tanggapan guru terhadap perubahan kurikulum ini juga

akan beragam pula. Pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh satuan

pendidikan juga masih beragam karena pemahaman masing-masing satuan

pendidikan yang masih beragam. Pelakasanaan pembelajaran baik proses

pembelajaran maupun penilaian hasil belajar juga memerlukan pengkajian dan

perlu diadakan evaluasi untuk mengetahui kesesuaiannya dengan kurikulum.

Page 19: SKRIPSI KTSP MAMIK

5

Pencapaian tujuan pendidikan dengan penerapan KTSP juga belum diketahui.

Oleh karena kebijakan KTSP tergolong kebijakan baru maka perlu dilakukan

penelitian untuk mengetahui implementasi atau penerapan KTSP oleh satuan

pendidikan.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi

beberapa permasalahan yang muncul antara lain:

1. Pemahaman guru terhadap KTSP masih beragam

2. Kesiapan guru dalam melaksanakan KTSP masih beragam.

3. Tanggapan para pelaksana pendidikan mengenai KTSP masih beragam

4. Penyusunan KTSP memerlukan pengkajian yang lebih mendalam

5. Kesesuaian antara pengembangan KTSP dengan prinsip pengembangan

kurikulum dan pedoman penyusunan kurikulum

6. Kompetensi guru dalam pembelajaran masih beragam

7. Sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan KTSP yang beragam.

8. Peran serta dari guru, siswa, karyawan, teknisi, laboran, toolman dan lain

sebagainya untuk mendukung pelaksanaan KTSP.

9. Evaluasi pelaksanaan KTSP di SMK baik pembelajaran maupun penilaian

hasil pembelajarannya.

10. Evaluasi terhadap ketercapaian tujuan pendidikan dengan KTSP.

Page 20: SKRIPSI KTSP MAMIK

6

C. Batasan masalah

Berdasarkan latar belakang, permasalahan yang dapat diidentifikasi

ternyata cukup komplek. Pada penelitian ini, permasalahan dibatasi pada

implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi tanggapan guru

SMK program keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman terhadap

KTSP, perencanaan pembelajaran dengan KTSP pada SMK program keahlian

Elektronika Industri di kabupaten sleman, pelaksanaan pembelajaran dengan

KTSP pada SMK program keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman,

dan penilaian hasil pembelajaran dengan KTSP pada SMK program keahlian

Elektronika Industri di Kabupaten Sleman. Untuk masalah pemahaman guru

terhadap KTSP tidak dijadikan permasalahan penelitian dengan asumsi bahwa

guru dianggap telah memahami KTSP dengan baik karena guru telah

mengikuti sosialisasi dan pelatihan dari sekolah, Dinas Pendidikan, dan lain

sebagainya. Untuk evaluasi ketercapaian tujuan pendidikan dengan KTSP tidak

dilakukan penelitian karena ada lembaga tersendiri dari pemerintah yang

melakukan evaluasi tersebut.

D. Rumusan masalah

1. Bagaimana tanggapan guru SMK program keahlian Elektronika Industri di

Kabupaten Sleman terhadap KTSP?

2. Bagaimana perencanaan pembelajaran dengan KTSP pada SMK program

keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman?

Page 21: SKRIPSI KTSP MAMIK

7

3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan KTSP pada SMK program

keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman?

4. Bagaimana penilaian hasil pembelajaran dengan KTSP pada SMK program

keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman?

E. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilaksanakan adalah untuk mengetahui:

1. Tanggapan guru SMK program keahlian Elektronika Industri di Kabupaten

Sleman terhadap KTSP.

2. Perencanaan pembelajaran yang dilakukan pada SMK program keahlian

Elektronika Industri di Kabupaten Sleman.

3. Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan pada SMK program keahlian

Elektronika Industri di Kabupaten Sleman.

4. Penilaian hasil pembelajaran yang dilaksanakan pada SMK program

keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman.

F. Manfaat penelitian

1. Secara teoritis memberi sumbangan bagi dunia pendidikan tentang

implementasi KTSP di SMK program keahlian Elektronika Industri.

2. Secara praktis bermanfaat bagi pelaksana pendidikan di tingkat satuan

pendidikan untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan KTSP di SMK

program keahlian Elektronika Industri.

Page 22: SKRIPSI KTSP MAMIK

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi teoritik

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Pendidikan yang efektif akan tercapai jika pembelajaran dalam

pendidikan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan pembangunan.

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan ini, pemerintah melakukan reformasi

pendidikan yag memberikan otonomi luas bagi kepala sekolah dan pelaksana

sekolah lainnya untuk mengembangakan kurikulum sesuai dengan potensi,

tuntutan, dan kebutuhan masing-masing. Menurut Nasution (2005), kurikulum

adalah sesuatu yang direncanakan sebagai pegangan guna mencapai tujuan

pendidikan, sedangkan menurut Dakir (2004) kurikulum ialah program

pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang

diprogramkan, direncanakan secara sistematik atas dasar norma-norma yang

berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi tenaga

kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.

Kurikulum menurut Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 dalam Mulyasa

(2007:26) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pelajaran serta digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum yang dikembangkan oleh satuan pendidikan ini disebut

dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam Standar

Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1 ayat 15) dikemukakan bahwa Kurikulum

8

Page 23: SKRIPSI KTSP MAMIK

9

Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun dan

dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Menurut Peraturan

Pemerintah No. 19 tahun 2005 dalam Mulyasa (2007:26) dikemukakan bahwa

KTSP adalah kurikulum operasional yang dikembangkan berdasarkan standar

kompetensi lulusan (SKL) dan standar isi. SKL adalah kualifikasi kemampuan

lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Standar isi

adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam

kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi

mata pelajaran, dan silabus yang harus dipahami oleh peserta didik pada

jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi memuat kerangka dasar dan

struktur kurikulum , beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan

kalender pendidikan.

Menurut E. Mulyasa (2007:22), kurikulum untuk jenis pendidikan

umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

diorganisasikan ke dalam lima kelompok, yaitu

a. Kelompok mata pelajaran agama

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Kelompok mata pelajaran estetika

e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan

Menurut E. Mulyasa (2007:22), tujuan secara umum diterapkannya

KTSP adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan

melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan

Page 24: SKRIPSI KTSP MAMIK

10

mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara

partisipatif dalam pengembangan kurikulum. Secara khusus diterapkannya

KTSP adalah untuk:

a. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif

sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan

memberdayakan sumber daya yang tersedia.

b. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam

pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama.

c. Meningkatkan kompetisi secara sehat antar satuan pendidikan tentang

kualitas pendidikan yang dicapai.

2. Pengembangan KTSP

Menurut E. Mulyasa (2007:146), pengembangan KTSP memfokuskan

pada kompetensi tertentu berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang

utuh dan terpadu serta dapat didemontrasikan peserta didik sebagai wujud

hasil belajar. Pengembangan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah

dilakukan oleh sekolah dan komite sekolah dengan berpedoman pada standar

kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang

dibuat oleh BSNP. Menurut Muslich (2007:11) prinsip-prinsip pengembangan

KTSP adalah

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta didik dan

lingkungannnya

b. Beragam dan terpadu

Page 25: SKRIPSI KTSP MAMIK

11

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

e. Menyeluruh dan berkesinambungan

f. Belajar sepanjang hayat

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah

Dalam pengembangan KTSP, para pengembang kurikulum dapat

menggunakan acuan operasional penyusunan KTSP. Menurut Muslich

(2007:11-12) terdapat 12 acuan operasional dalam penyusunan KTSP

diantaranya :

a. Peningkatan keimanan dan takwa serta akhlak mulia.

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar

pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun

yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang

peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan

keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual,

dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat

perkembangannya.

c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan

keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus

Page 26: SKRIPSI KTSP MAMIK

12

memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat

memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.

d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan

tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

e. Tuntutan dunia kerja

Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali

peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan

peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang

tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan

berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni.

g. Agama

Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan

kerukunan beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di

sekolah.

h. Dinamika perkembangan global

Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu

bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa

lain.

Page 27: SKRIPSI KTSP MAMIK

13

i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan

persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan

karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang

kelestarian keragaman budaya.

k. Kesetaraan jender

Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan

dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.

l. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan,

kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

3. Komponen KTSP

Menurut E. Mulyasa (2007:176) KTSP memiliki enam komponen

penting diantaranya:

a. Visi dan Misi Satuan Pendidikan

Dalam menetapkan visi misi satuan pendidikan, kepala sekolah harus

memahami terlebih dahulu visi misi itu sendiri. Menurut Helgeson (2006)

yang dikutip Mulayasa (2007:176) visi merupakan penjelasan tentang rupa

yang seharusnya dari suatu organisasi kalau ia berjalan dengan baik. Definisi

Page 28: SKRIPSI KTSP MAMIK

14

lain tentang visi menurut Mulyasa (2007) adalah suatu pandangan yang

merupakan kristalisasi dan intisari dari suatu kemampuan (competence),

kebolehan (ability), dan kebiasaan (self efficacy), dalam melihat,

menganalisis, dan menafsirkan.

Dalam mengembangkan visinya, kepala sekolah harus mampu

mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang relevan bagi kegiatan internal

sekolah. Kekuatan-kekuatan tersebut dapat dibagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama yaitu kekuatan yang sedang berhubungan dengan dunia

luar sekolah. Kelompok kedua yaitu kekuatan yang berhubungan dengan

klien pendidikan yaitu latar belakang sosial, aspirasi keuangan, sumber-

sumber masyarakat dan karakteristik lingkungan (Mulyasa,2007).

Menurut Depdiknas (2006), dalam merumuskan visi, pihak-pihak

yang terkait (stakeholders) hendaknya diajak bermusayawarah, sehingga visi

sekolah/madrasah mewakili aspirasi berbagai kelompok yang terkait,

sehingga seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, siswa, orang tua,

masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk

mewujudkannya. Visi pada umumnya dirumuskan dengan kalimat: (1)

filosofis, (2) khas, (3) mudah diingat. Untuk mencapai visi tersebut, perlu

dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas.

Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan

menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan jelas.

Visi dan misi satuan pendidikan dapat dikembangkan oleh lembaga

masing-masing dengan meperhatikan potensi dan kelemahan masing-

Page 29: SKRIPSI KTSP MAMIK

15

masing. Sebaiknya visi dan misi satuan pendidikan bukan hanya rumusan

yang hampa makna, tetapi merupakan acuan yang sarat makna sehingga

mewarnai seluruh kegiatan di satuan pendidikan (Mulyasa,2007).

b. Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan

Dalam pengembangan KTSP, satuan pendidikan harus menyusun

program peningkatan mutu yang mencakup: tujuan, sasaran dan target yang

akan dicapai untuk program jangka pendek maupun program jangka panjang.

Tujuan satuan pendidikan, termasuk sasaran dan target harus dirumuskan

secara tertulis dengan: (a) jelas, (b) mudah dipahami oleh semua pihak yang

terlibat dalam satuan pendidikan sehingga mereka tahu untuk apa mereka

bekerja keras, (c) setiap pihak yang terlibat di satuan pendidikan memahami

kaitan antara yang dilakukan dengan pencapaian tujuan yang telah

ditentukan, serta (d) kemajuan satuan pendidikan harus dapat dirasakan oleh

semua pihak (E. Mulyasa, 2007:178).

Menurut Muslich (2007) tujuan umum tingkat satuan pendidikan

mengacu pada tujuan umum pendidikan yaitu:

1) Tujuan pendidikan dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut.

2) Tujuan pendidikan menengah

Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut.

Page 30: SKRIPSI KTSP MAMIK

16

3) Tujuan pendidikan mengengah kejuruan

Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan

untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut sesuai dengan

kejuruannya.

c. Kalender Pendidikan

Dalam rangka pengembangan KTSP setiap satuan pendidikan harus

menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah,

karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat dengan

memperhatiakan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam standar

isi. Dalam menysun kalender pendidikan pengembang kurikulum harus

mampu menghitung jam belajar efektif untuk pembentukan kompetensi

peserta didik, dan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik

setelah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan. Penyusunan

kalender pendidikan selama satu tahun pelajaran mengacu pada efisiensi,

efektifitas, dan hak-hak peserta didik. Dalam kalender pendidikan dapat kita

lihat berapa jam waktu efektif yang dapat digunakan untuk kegiatan

pembelajaran, termasuk waktu libur, dan lain-lain (E. Mulyasa, 2007:179).

d. Struktur muatan KTSP

Struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah tertuang dalam Standar Isi, yang dikembangkan dari

kelompok mata pelajaran sebagai berikut:

Page 31: SKRIPSI KTSP MAMIK

17

1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

3) Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

4) Kelompok mata pelajaran estetika

5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan

dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7. Muatan

kurikulum tingkat satuan pendidikan meliputi sejumlah mata pelajaran yang

keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik

pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan

pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

1) Mata pelajaran

Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat

satuan pendidikan tertera pada struktur kurikulum yang tercantum

dalam Standar Isi.

2) Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk

mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan

potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak

dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi

Page 32: SKRIPSI KTSP MAMIK

18

muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada

mata pelajaran keterampilan.

Menurut Depdiknas (2007), Lingkup isi atau jenis Muatan Lokal

(Mulok) dapat berupa bahasa daerah, bahasa Inggris, kesenian daerah,

keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat, dan pengetahuan

tentang berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar, serta hal-hal yang

dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan. Sekolah yang mampu

mengembangkan SK dan KD beserta silabus dan RPP-nya dapat

melaksanakan Mulok. Bila belum mampu, dapat melaksanakan Mulok

berdasarkan kegiatan-kegiatan yang direncanakan oleh sekolah, atau

dapat meminta bantuan kepada sekolah lain yang masih dalam satu

daerah. Bila beberapa sekolah dalam satu daerah belum mampu

mengembangkan SK dan KD Mulok, dapat meminta bantuan Tim

Pengembang Kurikulum (TPK) di daerah setempat, atau meminta

bantuan dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di propinsi.

Bahan kajian mulok disesuaikan dengan tingkat perkembangan

peserta didik (pengetahuan dan cara berpikir, emosional, dan sosial).

Selain itu bahan kajian/pelajaran hendaknya bermakna bagi peserta

didik yaitu bermanfaat karena dapat membantu peserta didik dalam

kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diatur

sedemikian rupa agar tidak memberatkan peserta didik dan tidak

mengganggu penguasaan pada kurikulum nasional. Bahan kajian

Mulok tertentu tidak harus secara terus-menerus diajarkan tetapi dapat

Page 33: SKRIPSI KTSP MAMIK

19

juga disusun dan diajarkan hanya dalam jangka waktu satu semester,

dua semester atau satu tahun ajaran.

3) Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus

diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap

peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan

diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga

kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui

kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri

pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta

didik. Khusus untuk sekolah menengah kejuruan pengembangan diri

terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan

karier. Pengembangan diri untuk satuan pendidikan khusus menekankan

pada peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan

kebutuhan khusus peserta didik.

4) Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan

pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB baik kategori standar

maupun mandiri, SMA/MA/SMALB /SMK/MAK kategori standar.

Page 34: SKRIPSI KTSP MAMIK

20

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket

dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan

pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam

pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam

pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik

dalam mencapai kompetensi.

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur dalam sistem paket untuk SD/MI/SDLB 0% - 40%,

SMP/MTs/SMPLB 0% - 50% dan SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% -

60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan

peserta didik dalam mencapai kompetensi. Alokasi waktu untuk praktik,

dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

5) Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan Kelulusan

Kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan mengacu kepada

standar penilaian yang dikembangkan oleh BSNP.

6) Pendidikan Kecakapan Hidup

Kurikulum untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/

SMALB, SMK/SMAK dapat memasukkan pendidikan kecakapan

hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan

akademik dan/atau kecakapan vokasional. Pendidikan kecakapan hidup

Page 35: SKRIPSI KTSP MAMIK

21

dapat merupakan bagian dari pendidikan semua mata pelajaran.

Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan

pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan pendidikan formal

lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

7) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat

memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan

bagian dari semua mata pelajaran. Pendidikan berbasis keunggulan

lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain

dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

e. Silabus

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok

pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi,

kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu,

dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.

Dalam KTSP, silabus merupakan bagian dari kurikulum tingkat satuan

pendidikan sebagai penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke

dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator

pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar. (Mulyasa, 2007:179).

Pengembangan silabus menurut BSNP (2006) dapat dilakukan oleh

para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau

beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Page 36: SKRIPSI KTSP MAMIK

22

pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendikan. Silabus disusun

secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali

karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya. Apabila guru mata

pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan

silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk

membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus

yang akan digunakan oleh sekolah tersebut. Di sekolah SD/MI semua guru

kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara

bersama. Di sekolah SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu

disusun secara bersama oleh guru yang terkait. Sekolah yang belum mampu

mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan

sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama

mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam

lingkup MGMP/PKG setempat. Dinas Pendidikan setempat dapat

memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang

terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Langkah-langkah pengembangan silabus menurut BSNP (2006) yaitu

1) Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-

hal berikut:

Page 37: SKRIPSI KTSP MAMIK

23

a) urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau

tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan

yang ada di SI;

b) keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar

dalam mata pelajaran;

c) keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar

antarmata pelajaran.

2) Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang

pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:

a) potensi peserta didik;

b) relevansi dengan karakteristik daerah,

c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan

spritual peserta didik;

d) kebermanfaatan bagi peserta didik;

e) struktur keilmuan;

f) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;

g) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan

lingkungan; dan

h) alokasi waktu.

Page 38: SKRIPSI KTSP MAMIK

24

3) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman

belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi

antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.

Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui

penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat

pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang

perlu dikuasai peserta didik.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan

pembelajaran adalah sebagai berikut.

a) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan

kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat

melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

b) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus

dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai

kompetensi dasar.

c) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan

hierarki konsep materi pembelajaran.

d) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal

mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan

pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan

materi.

Page 39: SKRIPSI KTSP MAMIK

25

4) Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang

ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,

mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan

dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.

Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

5) Penentuan Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan

berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes

dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,

pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau

produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar

peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,

sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan

keputusan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian yaitu:

a) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.

Page 40: SKRIPSI KTSP MAMIK

26

b) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa

yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses

pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang

terhadap kelompoknya.

c) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang

berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator

ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan

kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta

untuk mengetahui kesulitan siswa.

d) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.

Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran

berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang

pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan

program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi

kriteria ketuntasan.

e) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar

yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika

pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi

lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses

(keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun

produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa

informasi yang dibutuhkan.

Page 41: SKRIPSI KTSP MAMIK

27

6) Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan

pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per

minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar,

keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan

kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus

merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar

yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

7) Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang

digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan

elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan

budaya.

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan

kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai

satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan

dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan penjabaran lebih lanjut dari

Page 42: SKRIPSI KTSP MAMIK

28

silabus, dan merupakan komponen penting dari kurikulum tingkat satuan

pendidikan, yang pengembangannya harus dilakukan secara profesional (E.

Mulyasa, 2007:179).

Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah

dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan

untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam

RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran

dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar

(Depdiknas:2006).

Dalam menyusun RPP menurut Depdiknas (2006) guru harus

mencantumkan area teknologi, sub area, dan standar kompetensi yang

memayungi kompetensi dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam

RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran,

Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber

Belajar, dan Penilaian.

Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) menurut Depdiknas (2006) adalah

1) Mencantumkan identitas

a) Nama sekolah

b) Mata Pelajaran

c) Kelas/Semester

Page 43: SKRIPSI KTSP MAMIK

29

d) Area Teknologi

e) Sub Area

f) Standar Kompetensi

g) Kompetensi Dasar

h) Indikator

i) Alokasi Waktu

RPP disusun untuk satu sub area. Area teknologi, sub area, Standar

Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang

disusun oleh satuan pendidikan. Alokasi waktu diperhitungkan untuk

pencapaian Standar kompetensi pada satu sub area yang bersangkutan,

yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh

karena itu, waktu untuk mencapainya diperhitungkan dalam satu siklus

pembelajaran atau beberapa kali pertemuan untuk satu modul yang

ditentukan dalam jam pelajaran dan bergantung pada karakteristik

kompetensi dasarnya.

2) Mencantumkan Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang

operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk

pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan

kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang

dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan

pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

Page 44: SKRIPSI KTSP MAMIK

30

3) Mencantumkan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan

dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.

4) Mencantumkan Metode Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat

pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran,

bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang

dipilih.

5) Mencantumkan Organisasi Kelas

Organisasi kelas adalah model pengorganisasi pembelajaran dalam

kelas. Pada bagian ini dijelaskan pengorganisasian

kelompok/pembagian tugas dalam proses pembelajaran secara siklus

atau dengan pendekatan kerja projek. Pada bagian ini juga di berikan

penjelasan mengenai alokasi waktu untuk setiap kegiatan pembelajaran.

6) Mencantumkan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan

langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-

langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka,

kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dimungkinkan dalam

seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model yang

dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh

Page 45: SKRIPSI KTSP MAMIK

31

karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan

penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

7) Mencantumkan Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada

dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber

belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber,

alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional.

Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens,

dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan

halaman yang diacu.

8) Alat dan bahan

Alat dan bahan adalah bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk

kegiatan pembelajaran baik praktik atau praktikum. Dalam sajian alat

dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran bisa

dituangkan dalam bentuk tabel atau berupa deskripsi.

9) Mencantumkan Penilaian

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan

instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya

dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila

penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan

tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.

Page 46: SKRIPSI KTSP MAMIK

32

4. Implementasi KTSP

Menurut Susilo (2007:174) implementasi merupakan penerapan ide,

konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehigga

memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, ketrampilan

maupun nilai, dan sikap. Susilo (2007) juga mengemukakan bahwa

implementasi kurikulum didefinisikan sebagai suatu penerapan ide, konsep,

dan kebijakan kurikulum (kurikulum potensial) dalam suatu aktivitas

pembelajaran, sehingga peserta didik menguasai seperangkat kompetensi

tertentu sebagai hasil interaksi dengan lingkungan. Mulyasa (2007:246)

mendefinisikan implementasi KTSP sebagai aktualisasi kuriukulum opersional

dalam bentuk pembelajaran.

Menurut Hasan yang dikutip oleh Mulyasa (2002) mengemukakan bahwa

implementasi kurikulum adalah hasil terjemahan guru terhadap kurikulum

sebagai rencana tertulis yang sedikitnya dipengaruhi oleh tiga faktor berikut:

a. Karakteristik kurikulum; yang mencakup ruang lingkup ide baru

suatu kurikulum dan kejelasan bagi pengguna di lapangan

b. Strategi implementasi; yaitu strategi yang digunakan dalam

implementasi, seperti diskusi profesi, seminar, penataran, lokakarya,

penyediaan buku kurikulum, dan kegiatan-kegiatan yang dapat

mendorong penggunaan kurikulum di lapangan.

c. Karakteristik pengguna kurikulum; yang meliputi pengetahuan,

ketrampilan, nilai, dan sikap guru terhadap kurikulum, serta

Page 47: SKRIPSI KTSP MAMIK

33

kemampuannya untuk merealisasikan kurikulum (curiculum planing)

dalam pembelajaran.

Disisi lain, Mars yang dikutip mulyasa (2007) mengemukakan tiga faktor

yang mempengaruhi implementasi kurikulum, yaitu dukungan kepala sekolah;

dukungan rekan sejawat guru; dan dukungan internal yang datang dari dalam

diri sendiri. Dari berbagai faktor tersebut Mulyasa (2007) mengungkapkan

bahwa guru merupakan faktor penentu disamping faktor yang lain, dengan

kata lain keberhasilan implementasi KTSP sangat ditentukan oleh faktor guru

karena bagimanapun baiknya sarana pendidikan apabila guru tidak

melaksanakan tugas dengan baik maka hasil implementasi kurikulum

(pembelajaran) tidak akan memuaskan.

Dalam garis besarnya, menurut Susilo (2007) implementasi kurikulum

mencakup tiga kegiatan pokok, yaitu pengembangan program, pelaksanaan

pembelajaran, dan evaluasi.

a. Pengembangan program

Menurut Susilo (2007), pengembangan kurikulum mecakup

pengembangan program tahunan, program semester, program modul

(pokok bahasan), program mingguan dan harian, program pengayaan dan

remedial, serta program bimbingan dan konseling.

b. Pembelajaran dalam KTSP

Menurut Mulyasa (2007:255) pembelajaran pada hakekatnya adalah

proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga

terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam interaksi

Page 48: SKRIPSI KTSP MAMIK

34

tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal

maupun eksternal yang datang dari lingkungan. Dalam pembelajaran tugas

guru adalah mengkondisikan lingkungan agar terjadi perubahan perilaku

bagi peserta didik. Pada umumnya pelaksanaan pembelajaran berbasis

KTSP mencakup tiga hal, yaitu: pre-test, pembentukan kompetensi, dan

post-test.

1) Pre-test

Pre-tes adalah kegiatan untuk menjajagi pembelajaran yang akan

dilaksanakan. Pre-test dapat dilaksanan secara tertulis, secara lisan atau

perbuatan. Menurut Mulyasa (2007:255) fungsi pre-test antara lain:

a) Untuk menyiapkan peserta didik dalam proses belajar, karena

dengan pre-test maka pikiran mereka akan terfokus pada soal yang

harus mereka kerjakan.

b) Untuk mengetahui tingkat kemajuan peserta didik sehubungan

dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dapat

dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test.

c) Untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki oleh peserta

didik mengenai kompetensi dasar yang akan dijadikan topik dalam

proses pembelajaran.

d) Untuk mengetahui dari mana seharusnya proses pembelajaran

dimulai, kompetensi dasar mana yang telah dikuasai peserta didik,

serta kompetensi dasar mana yang perlu mendapat penekanan dan

perhatian khusus.

Page 49: SKRIPSI KTSP MAMIK

35

2) Pembentukan kompetensi

Menurut Mulyasa (2007:256), pembentukan kompetensi

merupakan kegiatan inti dari pelaksanaan proses pembelajaran , yakni

bagaimana kompetensi dibentuk pada peserta didik, dan bagaimana

tujuan-tujuan belajar direalisasikan. Proses pembentukan kompetensi

dikatakan efektif jika seluruh peserta didik terlibat secara aktif baik

mental, fisik, maupun sosial. Proses pembentukan kompetensi

dikatakan berhasil dan berkualitas apabila masukan merata dan

menghasilkan output yang banyak dan bermutu tinggi, serta sesuai

dengan kebutuhan, perkembangan masyarakat, dan pembangunan.

Menurut Mulyasa (2007:257), untuk memenuhi kebutuhan diatas

perlu dikembangkan pengalaman belajar yang kondusif untuk

membentuk manusia yang berkualitas baik secara mental, moral,

maupun fisik. Hal ini berarti kompetensinya bersifat afektif

psikomotorik dan tidak cukup hanya diajarkan dengan ceramah atau

sumber yang mengandung nilai kognitif, namun perlu penghayatan

yang disertai pengalaman nilai-nilai kognitif, afektif, yang

dimanifestasikan dalam perilaku sehari-hari. Metode dan strategi

belajar-mengajar yang kondusif untuk hal tersebut perlu

dikembangkan, misalnya metode inquiry, discovery, problem solving,

dan sebagainya.

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang penting

menurut Azhar Arsyad (2007:15) adalah metode mengajar dan media

Page 50: SKRIPSI KTSP MAMIK

36

pembelajaran. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan

mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai. Aspek lain yang

perlu diperhatikan dalam memilih media antara tujuan pembelajaran,

jenis tugas, respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran

berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.

Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi yang

memerlukan media untuk penyampai informasi dari sumber informasi

ke penerima informasi. Media dalam komunikasi merupakan hal

penting karena tanpa adanya media maka proses komunikasi tidak

akan terjadi dengan baik. Menurut Azhar Arsyad (2007:3) media

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima

pesan, sedangkan menurut Martinis Yamin (2007:197) media adalah

suatu perangkat yang dapat menyalurkan informasi dari sumber ke

penerima informasi. Dalam proses pembelajaran, sumber informasi

adalah dosen, guru, mahasiswa, siswa, bahan bacaan, dan lain

sebagainya. Penerima informasi mungkin juga dosen, guru,

mahasiswa, siswa atau orang lain. Manfaat media dalam kegiatan

pembelajaran menurut Martinis Yamin (2007:200) adalah

memperlancar proses interaksi antara guru dengan siswa, dalam hal ini

membantu siswa belajar secara optimal sedangkan menurut Azhar

Arsyad (2007:15) manfaat utama media pembelajaran adalah sebagai

alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan

lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Page 51: SKRIPSI KTSP MAMIK

37

3) Post-test

Pada umumnya pelaksanaan pembelajaran diakhiri dengan post

tes. Sama halnya dengan pre tes, post tes juga memiliki kegunaan,

terutama dalam melihat keberhasilan pembelajaran dan pembentukan

kompetensi. Menurut Mulyasa (2007:257), fungsi post tes dapat

dikemukakan sebagai berikut:

a) Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap

kompetensi yang telah ditentukan, baik secara individu maupun

kelompok. Hal ini dapat diketahui dengan membandingkan antara

hasil pre tes dengan post tes.

b) Untuk mengetahui kompetensi dan tujuan-tujuan yang dapat

dikuasai oleh peserta didik, serta komptensi dan tujuan-tujuan yang

belum dikuasai. Sehubungan dengan komptensi dan tujuan-tujuan

yang belum dikuasai ini, apabila sebagian belum menguasainya

maka perlu dilakukan pembelajaran kembali (remedial teaching).

c) Untuk mengetahui peserta didik yang perlu mengikuti kegiatan

remedial, dan perlu mengikuti kegiatan pengayaan, serta untuk

mengetahui tingkat kesulitan belajar yang dihadapi.

d) Sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan terhadap kegiatan

pembelajaran dan pembentukan kompetensi yang telah

dilaksanakan, baik terhadap perencanaan, pelaksanaan maupun

evaluasi.

Page 52: SKRIPSI KTSP MAMIK

38

c. Penilaian Hasil Belajar dalam KTSP

Penilaian menurut BSNP (2006) adalah proses sistematis meliputi

pengumpulan informasi (angka, deskripsi verbal), analisis, interprestasi

informasi untuk mengambil keputusan. Penilaian hasil belajar pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah menurut BSNP (2006) terdiri

atas :

1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara

berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan

hasil belajar dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester,

ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian tersebut

digunakan untuk:

a) Menilai pencapaian kompetensi peserta didik

b) Penyusunan laporan kemajuan hasil belajar

c) Perbaikan proses pembelajaran

Teknik atau cara penilaian yang dapat digunakan dalam penilaian

menurut Depdiknas (2007) adalah

a) Unjuk Kerja (Performance)

Yaitu pengamatan terhadap aktivitas siswa sebagaimana terjadi

(unjuk kerja, tingkah laku, interaksi). Penilaian ini cocok untuk

penyajian lisan seperti keterampilan berbicara, berpidato, baca puisi,

dan berdiskusi, pemecahan masalah dalam kelompok, partisipasi

Page 53: SKRIPSI KTSP MAMIK

39

dalam diskusi, menari, memainkan alat musik, olahraga,

menggunakan peralatan laboratorium, dan mengoperasikan alat.

b) Penugasan (Proyek/Project)

Yaitu penilaian terhadap suatu tugas yang mengandung penyelidikan

yang harus selesai dalam waktu tertentu.. Penugasan ialah suatu

investigasi dengan tahapan:

1)) Perencanaan

2)) Pengumpulan data

3)) Pengolahan data

4)) Penyajian data

Penilaian dengan penugasan bermanfaat untuk menilai keterampilan

menyelidiki secara umum, pemahaman & pengetahuan dalam bidang

tertentu, kemampuan mengaplikasi pengetahuan dalam suatu

penyelidikan, dan kemampuan menginformasikan subyek secara

jelas.

c) Hasil kerja (Produk/Product)

Yaitu penilaian terhadap kemampuan membuat produk teknologi dan

seni. Penilaian produk meliputi persiapan, pembuatan, dan hasil

akhir. Persiapan yaitu kemampuan merencanakan, menggali, dan

mengembangkan gagasan serta mendesain produk. Pembuatan yaitu

kemampuan menggunakan bahan, alat dan teknik. Hasil akhir yaitu

kemampuan membuat produk sesuai dengan kegunaan dan

keindahan.

Page 54: SKRIPSI KTSP MAMIK

40

d) Tertulis (Paper & Pen)

Yaitu penilaian dengan memilih dan mensuplai jawaban. Pemilihan

jawaban pada pertanyaan dapat menggunakan soal dengan pilihan

ganda atau soal dua pilihan (B - S; ya - tidak). Petanyaan yang

membutuhkan suplay jawaban dapat menggunakan soal isian atau

melengkapi, soal dengan jawaban singkat, atau soal uraian.

e) Portofolio (Portfolio)

Yaitu penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) siswa yang

sistematis. Penilaian dilakukan dengan pengumpulan data melalui

karya siswa. Pengumpulan dan penilaian dilakukan secara terus

menerus untuk merefleksi perkembangan berbagai kompetensi dan

untuk memperlihatkan tingkat perkembangan kemajuan belajar

siswa. Portofolio merupakan bagian integral dari proses

pembelajaran untuk satu periode dan dapat digunakan untuk tujuan

diagnostik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian

Portofolio adalah :

1)) Siswa merasa memiliki portofolio sendiri

2)) Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan

3)) Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa dalam 1 map atau

folder

4)) Beri tanggal pembuatan

5)) Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa

6)) Minta Siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara

berkesinambungan

Page 55: SKRIPSI KTSP MAMIK

41

7)) Bagi yang kurang, beri kesempatan perbaiki karyanya,

tentukan jangka waktunya

8)) Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan orang tua

f) Sikap

Penilaian terhadap perilaku dan keyakinan siswa terhadap obyek

sikap. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan observasi perilaku,

pertanyaan langsung, dan laporan pribadi

g) Diri (Self Assessment)

Menilai diri sendiri berkaitan dengan status, proses, tingkat

pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.

2) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan untuk

menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata

pelajaran, kecuali kelompok IPTEK merupakan penilaian akhir untuk

menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Dalam

pelaksanaannya mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik.

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk semua mata

pelajaran kelompok IPTEK dilakukan melalui ujian sekolah untuk

menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Untuk

dapat mengikuti ujian sekolah peserta didik harus mendapatkan nilai

yang sama atau lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi yang

dirumuskan oleh BSNP, pada kelompok mata pelajaran agama dan

akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

Page 56: SKRIPSI KTSP MAMIK

42

kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, kelompok mata

pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

3) Penilaian hasil belajar oleh pemerintah

Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai

pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran

tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi

dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional. Ujian nasional dilakukan

secara obyektif, berkeadilan, dan akuntabel. Ujian nasional diadakan

sekurang-kurangnya satu kali dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam

satu tahun pelajaran.

Pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelenggarakan ujian

nasional yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur

formal pendidikan dasar dan menengah dan jalur nonformal kesetaraan.

Dalam penyelenggaraan ujian nasional BSNP bekerja sama dengan

instansi terkait di lingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi,

Pemerintah Kabupaten/ Kota, dan satuan pendidikan. Ketentuan

mengenai ujian nasional diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.

Mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional adalah:

a) SMP/MTs/SMPLB: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,

Matematika, IPA

b) SMA/MA/SMALB: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,

Matematika, dan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program

pendidikan

Page 57: SKRIPSI KTSP MAMIK

43

c) SMK/MAK: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan

mata pelajaran kejuruan yang menjadi ciri khas program

pendidikan

Hasil Ujian Nasional digunakan sebagai salah pertimbangan untuk:

a) Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan

b) Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya

c) Penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan

pendidikan pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan

pendidikan dalam upaya meningkatan mutu pendidikan.

5. Sekolah Menengah Kejuruan

Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan

peserta didik menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja di

bidangnya setelah malalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.

Dengan demikian, pembukaan program diklat di SMK harus responsif terhadap

perubahan pasar kerja. Penyiapan manusia untuk bekerja bukan berarti

menganggap manusia semata-mata sebagai faktor produksi karena

pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai warga negara yang baik

dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warga negara yang produktif

(Depdiknas,2006).

Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip

investasi SDM (human capital investment). Semakin tinggi kualitas pendidikan

dan pelatihan yang diperoleh seseorang, akan semakin produktif orang

Page 58: SKRIPSI KTSP MAMIK

44

tersebut. Akibatnya selain meningkatkan produktivitas nasional, meningkatkan

pula daya saing tenaga kerja di pasar kerja global. Untuk mampu bersaing di

pasar global, sekolah menengah kejuruan harus mengadopsi nilai-nilai yang

diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan, yaitu disiplin, taat azas, efektif, dan

efisien (Depdiknas,2006).

Sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan

kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS,

merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama

untuk bekerja dalam bidang tertentu. Menurut Garis-garis Besar Pendidikan

dan Pelatihan SMK program keahlian Elektronika Industri mempunyai tujuan

khusus yaitu membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan

sikap agar kompeten:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik;

2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung

jawab;

3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki

wawasan pengetahuan dan seni;

4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam

Program Keahlian Teknik Elektronika Industri agar dapat bekerja baik

secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia

usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;

Page 59: SKRIPSI KTSP MAMIK

45

5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan

mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Teknik

Elektronika Industri;

6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan

sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.

B. Penelitian yang relevan

Penelitian relevan dengan implementasi KTSP yang pernah dilakukan

antara lain:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Isnaniyah (2007) memperoleh hasil yaitu

guru SMP N 4 Depok Sleman mempunyai kinerja yang baik dalam

merencanankan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, dan

dalam menilai proses belajar mengajar. Hambatan yang dialami guru

antara lain kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran,

kurangnya buku yang relevan, dan sedikitnya waktu untuk mata pelajaran

ekonomi. Upaya yang telah dilakukan guru untuk mengatasi hambatan

adalah dengan menggunakan metode yang bervariasi, membeli buku

tentang KTSP, dan menggunakan waktu pelajaran pada mata pelajaran

yang telah selesai diajarkan.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Kusumawati (2007) memperoleh hasil

yaitu guru masih dalam proses membuat perencanaan pembelajaran

berdasrkan KTSP. Dalam pembelajaran guru sudah menggunakan

berbagai metode pembelajaran, antara laian: ceramah, studi kasus,

Page 60: SKRIPSI KTSP MAMIK

46

diskusi, dan inkuiri. Evaluasi pembelajaran masih mengacu pada KBK.

Hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran program poduktif antara

lain: sosialiasasi KTSP belum dipahami oleh seluruh guru SMK N1

Yogyakarta, keterbatasan ruang untuk pembelajaran produktif,

terbatasnya buku-buku berdasarkan KTSP di perpustakaan, siswa belum

terbiasa dengan sistem pembelajaran mandiri, kurangnya fasilitas

perlatan praktik admininistrasi perkantoran. Usaha untuk mengatasi

hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran diantaranya dibentuk tim

guru produktif dalam kegiatan pembelajaran, program rehabilitasi

gedung untuk sarana pembelajaran, dan pengadaan buku baru di

perpustakaan.

C. Kerangka berpikir

Pengembangan kurikulum secara berkelanjutan merupakan keharusan

agar sistem pendidikan nasional relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan untuk menjawab

masalah relevansi tersebut. Dalam KTSP, pengembangan kurikulum dilakukan

oleh satuan pendidikan yaitu guru, kepala sekolah, serta komite sekolah dan

dewan pendidikan. Pengembangan KTSP disesuaikan dengan kondisi satuan

pendidikan, karakteristik daerah, serta sosial budaya masyarakat setempat dan

peserta didik.

Implementasi KTSP di SMK merupakan bentuk dari realisasi program-

program pemerintah yang dirancang untuk memajukan pendidikan nasional.

Page 61: SKRIPSI KTSP MAMIK

47

Implementasi kurikulum merupakan pelaksanaan kegiatan berupa proses

pembelajan di sekolah. Kurikulum tidak banyak berarti apabila perilaku para

pelaksana pendidikan tidak ada perubahan. Guru sebagai tenaga profesional

pelaksana program sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran dan

hasil belajar. Dalam pembelajaran, yang utama adalah bagaimana seorang

guru mendayagunakan segala kemampuan baik pengetahuan, pemahaman,

maupun ketrampilan yang dimiliki dalam rangka mendorong peserta didik

untuk mencapai tujuan pendidikan ataupun kompetensi yang telah ditentukan.

Guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembelajaran karena

pada guru terdapat tanggung jawab yang besar dalam terjadinya transformasi

pengetahuan, ketrampilan, nilai, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik.

Sebagai seorang pendidik, guru dituntut untuk memiliki pengetahuan,

ketrampilan, dan kesiapan dalam mengelola pembelajaran yang mencakup

merencanakan program pembelajaran, melaksanakan program pembelajaran,

dan mengevaluasi pembelajaran sehingga pembelajaran berlangsung dengan

efektif. Perencanaan pembelajaran oleh guru tersebut tertuang dalam silabus

dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Tanggapan guru terhadap

pemberlakuan KTSP akan beragam mengingat guru telah berulang kali

mengalami pergantian kurikulum selama mereka menjalankan tugas sebagai

guru. Untuk mengetahui implementasi KTSP tersebut di SMK, maka perlu

dilakukan penelitian yang lebih mendalam.

Page 62: SKRIPSI KTSP MAMIK

48

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, maka pertanyaan

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana tanggapan guru SMK program keahlian Elektronika Industri di

Kabupaten Sleman terhadap KTSP?

2. Bagaimana perencanaan pembelajaran dengan KTSP pada SMK program

keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman?

3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan KTSP pada SMK program

keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman?

4. Bagaimana penilaian hasil pembelajaran dengan KTSP pada SMK program

keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman?

Page 63: SKRIPSI KTSP MAMIK

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program

Keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Penelitian ini

dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2008.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Pada langkah penelitian tidak

dilakukan perumusan hipotesis penelitian. Penelitian ini hanya akan

memaparkan situasi atau peristiwa, tidak menguji atau menjelaskan hubungan,

tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Penelitian ini akan membahas

masalah aktual dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, mengklarifikasi,

menganalisis secara deskriptif atau apa adanya. Penelitian ini berusaha

menggambarkan tentang Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

pada SMK Program Keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman.

C. Subyek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa, Guru, Ketua Program Keahlian

dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Program Keahlian

Elektronika Industri di Kabupaten Sleman. SMK yang diteliti adalah SMK

yang memiliki Program Keahlian Elektronika Industri di Kabupaten Sleman

49

Page 64: SKRIPSI KTSP MAMIK

50

yang berjumlah 2 SMK yaitu SMK Negeri 2 Depok dan SMK Muhamadiyah

Prambanan.

Jumlah guru mata diklat produktif yang ada di SMK N 2 Depok untuk

program keahlian Elektronika Industri adalah 13 guru sedangkan jumlah guru

mata diklat produktif yang ada di SMK Muhamadiyah Prambanan untuk

program keahlian Elektronika Industri adalah 7 guru. Para guru tersebut

mengampu mata diklat teori, mata diklat praktek, atau keduanya. Mengingat

jumlah guru dan siswa yang cukup banyak, maka subjek untuk guru dan siswa

diambil sampel secara purposive ( purposive sampling ). Sampel penelitian

untuk guru diambil yang mewakili yaitu 10 guru mata pelajaran produktif dari

SMK N 2 Depok Program Keahlian Elektronika Industri dan 5 guru mata

pelajaran produktif dari SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian

Elektronika Industri. Untuk siswa yang diambil adalah siswa kelas 2. Alasan

pemilihan siswa kelas 2 adalah siswa kelas 2 telah menggunakan KTSP

memasuki tahun kedua. Dibandingkan dengan siswa kelas 1, siswa kelas 2

dianggap lebih tahu lebih banyak mengenai implementasi KTSP tersebut.

Untuk siswa kelas 3 dan kelas 4 masih termasuk siswa program keahlian yang

lama. Untuk SMK N 2 Depok program keahliannya adalah Listrik Industri,

sedangkan untuk SMK Muhamadiyah Prambanan program keahlian yang lama

adalah Listrik Instalasi. Siswa kelas 2 yang dijadikan subyek penelitian

berjumlah 59 siswa yang diambil dari kedua SMK.

Page 65: SKRIPSI KTSP MAMIK

51

Tabel 1. Subjek penelitian

No Nama SMK Satus Jumlah Siswa kelas 2

Jumlah Guru

1 SMK N 2 Depok Sleman Negeri 32 10

2 SMK Muh. Prambanan Swasta 27 5

Jumlah 59 15

Objek penelitian ini adalah implementasi KTSP sebagai variabel utama

dan sub variabelnya adalah (1) tanggapan guru terhadap KTSP; (2)

perencanaan pembelajaran; (3) pelaksanaan pembelajaran; (4) penilaian hasil

pembelajaran.

Untuk mendapatkan kejelasan makna konsep-konsep yang terdapat dalam

penelitian ini, perlu diberikan definisi operasional sebagai berikut:

1. Tanggapan guru terhadap KTSP adalah pendapat guru mengenai KTSP

yang meliputi karakteristik perencanaan pembelajaran, karakteristik

pelaksanaan pembelajaran, dan karakterisik penilaian hasil

pembelajaran dalam KTSP.

2. Perencanaan pembelajaran adalah persiapan atau perencanaan yang

dibuat oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran mencakup

penyusunan silabus, penyusunan sistem penilaian, dan penyusunan

rencana pembelajaran.

3. Pelaksanaan pembelajaran adalah aktualisasi dari perencanaan

pembelajaran yang mencakup pembelajaran di kelas, kegiatan

laboratorium/bengkel, dan pelaksanaan remedial dan pengayaan.

Page 66: SKRIPSI KTSP MAMIK

52

4. Penilaian hasil pembelajaran adalah penilaian hasil belajar siswa yang

dilakukan yang mencakup bentuk tes baik tes tertulis, tes lisan,

maupun tes perbuatan; teknik atau jenis penilaian meliputi penilaian

dengan unjuk kerja, penugasan, hasil kerja, portofolio, tertulis, sikap,

dan diri sendiri; dan pelaporan hasil penilaian belajar siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data

Untuk mengumpulkan data penelitian digunakan angket dan

wawancara. Angket digunakan karena jumlah guru dan siswa yang

dijadikan sampel cukup banyak sehingga pengambilan data akan relatif

lebih cepat. Angket yang digunakan untuk penelitian ini adalah angket

tertutup dengan empat pilihan jawaban menggunakan model skala likert.

Penggunaan empat pilihan jawaban karena untuk menghindari jawaban

yang cenderung ditengah jika menggunakan misalnya lima alternatif

jawaban. Angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang tanggapan

guru terhadap KTSP dengan asumsi bahwa guru-guru telah memahami

KTSP dengan baik sehingga butir-butir instrumen pada angket dapat

dimengerti dengan baik oleh para guru. Angket untuk variabel tanggapan

guru berisi tentang karakteristik atau ciri-ciri dari KTSP sehingga dapat

diketahui tanggapan guru pada masing-masing karakteristik dari KTSP.

Angket untuk variabel tanggapan guru diberikan kepada guru yang

menjadi sampel penelitian. Angket juga digunakan untuk mengumpulkan

Page 67: SKRIPSI KTSP MAMIK

53

data tentang perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Penggunaan angket ini dengan tujuan untuk mengetahui apa saja yang

telah dilakukan dan belum dilakukan oleh guru dalam perencanaan

pembelajaran. Penggunaan angket akan mempersingkat waktu karena hal-

hal yang akan ditanyakan jumlahnya cukup banyak. Angket untuk

pengumpulan data mengenai tanggapan guru terhadap KTSP dan

perencanaan pembelajaran diberikan kepada guru yang menjadi sampel

penelitian.

Untuk mengumpulkan data mengenai pelaksanaan pembelajaran dan

penilaian hasil pembelajaran digunakan angket yang diberikan kepada

siswa yang menjadi sampel penelitian. Penggunaan angket karena jumlah

siswa yang menjadi sampel jumlahnya cukup banyak sehingga angket

digunakan untuk mempersingkat waktu pengambilan data. Pemilihan

responden siswa untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dan

penilaian hasil pembelajaran karena siswa dianggap tahu keadaan

sebenarnya di lapangan. Siswa terlibat langsung dalam pelaksanaan

pembelajaran dan kegiatan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan

oleh guru. Siswa telah melaksanakan pembelajaran selama beberapa

semester sehingga dianggap mengetahui banyak hal berkaitan dengan

pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran yang telah

dilakukan.

Instrumen angket yang digunakan disusun berdasarkan kisi-kisi

instrumen sebagai berikut:

Page 68: SKRIPSI KTSP MAMIK

54

Tabel 2. Kisi-kisi instrumen angket Variabel Sub variabel Indikator Butir

Instrumen Responden

A. Tanggapan guru

a. Perencanaan pembelajaran

b. Pelaksanaan

pembelajaran

c. Penilaian hasil pembelajaran

a. Keleluasaan penentuan Visi, misi, dan tujuan sekolah.

b. Keleluasaan penentuan silabus

c. Keleluasaan penentuan RPP

d. Keleluasaan penentuan mulok

e. Keleluasaan penentuan program pembelajaran

a. Variasi metode

pembelajaran b. Pembelajaran

remedial c. Pembelajaran

pengayaan a. Variasi bentuk

dan jenis penilaian

b. Penilaian dengan acuan kriteria

1,2,3,4 5,6,7,8 9,10,11,12,13 14,15,16,17 18,19,20,21, 22,23 24,25,26,27 28,29,30 31,32,33 34,35 36,37,38,39, 40

Guru

B. Perencanaan pembelajaran

1. Penyiapan silabus

a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar

b. Mengidentifikasi materi pokok pembelajaran

c. Menyusun RPP d. Mempersiapkan

media pembelajaran

e. Menentukan alokasi waktu

f. Mempersiapkan sumber belajar

1,2,3 4,5,6,7 8,9,10,11 12,13,14,15 16,17,18,19 20,21

Guru

Page 69: SKRIPSI KTSP MAMIK

55

2. Penyiapan program

3. Penyiapan sistem penilaian

a. Mempersiapkan program tahunan, program semester, program mingguan /harian

b. Mempersiapkan program pengayaan dan remedial

a. Menentukan

indikator pencapaian kompetensi

b. Mempersiapkan instrumen penilaian

22,23,24,25,26 27,28,29,30 31,32 33,34,35,36,37,38,39,40

C. PelaksanaanPembelajaran

1. Pembelajaran di kelas

2. Pembelajaran remedial

3. Pembelajaran pengayaan

a. Penyampaian materi

b. Penggunaan metode pembelajaran

c. Pemanfaatan sumber belajar

d. Pengelolaan kelas

e. Interaksi guru dan siswa

f. Penggunaan alat g. Kesehatan dan

keselamatan kerja

a. Pelaksanaan

Pembelajaran remedial

a. Pelaksanaam

Pembelajaran pengayaan

1,2,3,4,5,6,7 8,9,10,11 12,13,14 15,16,17 18,19,20 21,22,23 24,25,26 27,28,29,30,31,32 33,34,35

Siswa

Page 70: SKRIPSI KTSP MAMIK

56

D. Penilaian hasil belajar

a. Ulangan harian

b. Ulangan

mid semester

c. Ulangan

akhir semester

a. Pretest dan Post test

b. Materi c. Teknik penilaian d. Acuan kriteria e. Pelaporan hasil

penilaian a. Materi b. Teknik

penilaian c. Pelaporan hasil

penilaian a. Teknik

penilaian b. Pelaporan hasil

penilaian

1,2,3,4 5,6 7,8,9 10,11 12,13,14 16,17 15,18,19 20,21,22,23 24,25,26 27,28,29,30

Siswa

Untuk melengkapi data dan untuk pengecekan jawaban dari angket

maka digunakan wawancara. Wawancara dilakukan dengan Wakil Kepala

Sekolah Bidang Kurikulum dan Ketua Program Keahlian Elektronika

Industri. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini adalah wawancara

tidak terstruktur yaitu wawancara dengan menggunakan pedoman

wawancara yang berupa garis-garis besar permasalahan yang akan

ditanyakan (Pedoman wawancara terlampir). Wawancara dilakukan

dengan tatap muka dengan Ketua Program Keahlian Elektronika Industri

dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum untuk mengumpulkan data

meliputi data tentang tanggapan guru terhadap KTSP, perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar yang

dilakukan guru. Pemilihan responden Wakil Kepala Sekolah Bidang

Kurikulum karena responden dianggap mengetahui dengan baik terhadap

Page 71: SKRIPSI KTSP MAMIK

57

penyusunan, pengembangan, dan pelaksanaan KTSP di Sekolah masing-

masing. Pemilihan responden Ketua Program Keahlian Elektronika

Industri karena responden dianggap mengetahui dengan baik terhadap apa

yang dikerjakan guru-guru dalam implementasi KTSP pada Program

Keahlian Elektronika Industri di sekolah masing-masing.

2. Validitas instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan

data harus memenuhi persyaratan validitas. Penggunaan instrumen yang

valid dalam penelitian bertujuan agar data yang terkumpul juga diharapkan

valid. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui validitas dari instrumen.

Validitas yang harus dipenuhi pada instrumen penelitian ini adalah validitas

konstruksi karena instrumen yang digunakan adalah instrumen nontest.

Untuk menguji validitas konstruksi digunakan pendapat dari ahli (judment

experts). Pada setiap instrumen baik test maupun nontest terdapat butir-

butir (item) pertanyaan atau pernyataan. Untuk menguji validitas butir-

butir instrumen lebih lanjut, maka setelah dikonsultasikan dengan ahli

selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item. Analisis butir

menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson dengan rumus

sebagai berikut

( )( )( ){ } ( ){ }2222 YYNXXN

YXXYNrxyΣ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ=

Keterangan :

Page 72: SKRIPSI KTSP MAMIK

58

rXY : Koefisien korelasi variabel x dan y

N : jumlah butir

ΣXY : jumlah perkalian skor total dengan skor item

X : skor item

Y : skor total

Setelah rxy hitung ditemukan, kemudian dikonsultasikan dengan tabel

untuk mengetahui butir yang sahih dan tidak sahih. Dengan pedoman bila

r hitung ≥ r tabel pada signifikansi 5% maka butir item valid, dan bila r

hitung < r tabel maka item itu tidak valid. Yang digunakan dalam

pengumpulan data adalah butir yang valid.

Cara lain yang dapat digunakan untuk mengetahui validitas butir

adalah dengan bantuan komputer menggunakan program SPSS.12 for

windows. Untuk pengujian validitas butir pada penelitian ini

menggunakan bantuan komputer menggunakan program SPSS.12 for

windows. Pemilihan bantuan komputer karena data yang akan

dikumpulkan jumlahnya cukup banyak sehingga akan membutuhkan

waktu yang lama jika dilakukan secara manual.

3. Reliabilitas instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan

data juga harus memenuhi persyaratan reliabilitas. Penggunaan instrumen

yang reliabel diharapkan untuk mendapatkan data penelitian yang juga

reliabel. Untuk mengetahui reliabilitas dari instrumen maka dilakukan uji

Page 73: SKRIPSI KTSP MAMIK

59

reliabilitas. Tingkat reliabilitas instrumen ditentukan berdasarkan

koefisien reliabilitas yang dimilikinya. Uji realibilitas untuk instrumen

penelitian ini menggunakan rumus alpha karena instrumen yang

digunakan adalah angket dengan skala 1- 4 dan bukan 1 dan 0. Menurut

Suharsimi Arikunto (1992:164), rumus alpha digunakan untuk mencari

reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau

bentuk uraian. Adapun rumus alpha yang dimaksud menurut Anas

Sudijono (2007:208) adalah sebagai berikut:

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥⎦

⎤⎢⎣⎡

−= ∑

SSt

i

nnr 2

2

11 11

Keterangan :

11r : Koefisien reliabilitas instrumen

n : Banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes

1 : Bilangan konstan

∑ 2iS : Jumlah varians butir

2tS : Varians total

Rumus yang digunakan untuk mengetahui varians adalah

2S =

( )

NNXX

22 ∑−∑

N : jumlah responden

Cara lain yang dapat digunakan untuk mengetahui koefisien

reliabilitas adalah dengan bantuan komputer menggunakan program

Page 74: SKRIPSI KTSP MAMIK

60

SPSS.12 for windows. Perhitungan yang digunakan pada penelitian ini

adalah perhitungan menggunakan bantuan komputer menggunakan

program SPSS.12 for windows. Pemilihan bantuan komputer karena data

yang akan dikumpulkan jumlahnya cukup banyak sehingga akan

membutuhkan waktu yang lama jika dilakukan secara manual. Apabila

koefisien reliabilitas telah diketahui, kemudian diinterpretasikan dengan

sebuah patokan. Menurut Anas Sudijono (2007:209) pemberian

interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes pada umumnya digunakan

patokan yaitu apabila koefisien reliabilitas tes sama dengan atau lebih

besar daripada 0,70 berarti tes yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan

telah memiliki reliabilitas yang tinggi (reliable). Apabila koefisien

reliabilitas lebih kecil daripada 0,70 berarti tes yang sedang diuji

reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi (un-

reliable).

E. Teknik uji kebenaran data

Uji kebenaran data penting dilakukan agar supaya data dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Uji kebenaran data menggunakan teknik

trianggulasi. Trianggulasi dilakukan dengan membandingkan hasil penelitian

yang diperoleh dengan beberapa teknik pengumpulan data yang berbeda. Pada

penelitian ini trianggulasi dilakukan dengan pengecekan data yang diperoleh

dari angket dengan data yang diperoleh dengan wawancara dan juga dengan

dokumen KTSP yang diperoleh dalam penelitian.

Page 75: SKRIPSI KTSP MAMIK

61

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan

deskriptif kuantitatif. Analisis data diarahkan untuk menjawab pertanyaan dan

tidak untuk menguji hipotesis. Kesimpulan yang dibuat tidak berlaku untuk

umum dan hanya berlaku untuk sampel penelitian dimana penelitian dilakukan.

Untuk mendeskripsikan masing-masing variabel yaitu variabel tanggapan guru,

variabel perencanaan pembelajaran, variabel pelaksanaan pembelajaran, dan

variabel penilaian hasil belajar digunakan rata-rata ideal dan deviasi standar

ideal = simpangan baku ideal sebagai acuan kriteria dengan empat kriteria

menurut Djemari Mardapi (2008:123) sebagai berikut:

Tabel 3. Kriteria Penilaian

No Interval nilai Interpretasi

1. X ≥ X i + 1.SBi Sangat Baik

2. X i + 1.SBi > X ≥ X i Baik

3. X i > X ≥ X i – 1.SBi Cukup baik

4. X < X i – 1.SBi Kurang baik

Keterangan :

X = Skor responden

X i = Rerata / mean ideal

SBi = Simpangan Baku ideal

X i = ½ ( Skor ideal tertinggi + skor ideal terendah )

SBi = 1/6 ( Skor ideal tertinggi – skor ideal terendah)

Page 76: SKRIPSI KTSP MAMIK

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

Untuk memperoleh data penelitian digunakan angket dan wawancara.

Angket yang digunakan sebelumnya dilakukan uji validitas melalui expert

judgement. Ahli yang diminta untuk melakukan judgement adalah Bapak Dr.

Edy Supriyadi, M.Pd dan Bapak Haryanto, M.Pd, MT. Saran-saran yang

diberikan oleh Bapak Dr. Edy Supriyadi, M.Pd adalah (1) penambahan

indikator visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan pada instrumen untuk

variabel tanggapan guru terhadap KTSP; (2) penggunaan model skala likert

dengan 4 pilihan jawaban; (3) perbaikan pada subvariabel penilaian hasil

pembelajaran menjadi ulangan harian, ulangan mid semester, dan ulangan

akhir semester; dan (5) perbaikan kalimat yang ada pada butir angket. Saran-

saran yang diberikan oleh Bapak Haryanto, M.Pd, MT adalah (1) pada angket

jangan ada butir instrumen yang rancu; (2) butir instrumen dibuat untuk satu

masalah, (3) pernyataan dibuat sederhana dengan bentuk SPOK, (4) bahasa

yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang benar dan baku, dan (5)

pernyataan yang dibuat harus benar-benar sesuai dengan panduan KTSP.

Angket yang sudah diperbaiki sesuai saran kemudian dikembalikan kepada

para ahli. Ahli akan mengkoreksi kembali dan memberikan judgement bahwa

angket telah siap untuk digunakan. Angket yang digunakan pada penelitian ini

telah mendapatkan judgement dari kedua ahli bahwa angket telah siap untuk

digunakan.

62

Page 77: SKRIPSI KTSP MAMIK

63

Angket terdiri dari 4 bagian yaitu angket untuk variabel tanggapan guru

terhadap KTSP, angket untuk variabel perencanaan pembelajaran, angket

untuk variabel pelaksanaan pembelajaran, dan angket untuk variabel penilaian

hasil pembelajaran. Angket untuk variabel tanggapan guru terhadap KTSP dan

angket untuk variabel perencanaan pembelajaran diberikan kepada para guru

bidang produktif sedangkan angket untuk variabel pelaksanaan pembelajaran

dan angket untuk variabel penilaian hasil pembelajaran diberikan kepada

siswa/siswi kelas 2 yang menjadi responden di SMK N 2 Depok dan SMK

Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian Elektronika Industri.

Wawancara yang dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur dengan

berpatokan pada pedoman wawancara. Pedoman wawancara terdiri dari garis-

garis besar pertanyaan yang akan ditanyakan pada responden. Hasil

wawancara hanya akan digunakan untuk mendukung data yang diperoleh dari

angket penelitian.

Deskripsi hasil penelitian untuk masing-masing variabel akan dijelaskan

pada penjelasan berikut:

1. Tanggapan guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Jumlah butir instrumen untuk variabel tanggapan guru terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah 40 butir dengan 4

pilihan jawaban model skala likert. Skor yang diberikan adalah satu sampai

dengan empat. Angket diberikan kepada bapak/ibu guru SMK program

keahlian Elektronika Industri yaitu 10 Guru bidang produktif dari SMK N 2

Depok dan 5 Guru bidang produktif dari SMK Muhamadiyah Prambanan.

Data penelitian yang diperoleh digunakan untuk mencari validitas dan

reliabilitas instrumen dengan menggunakan program SPSS12.0 for

Page 78: SKRIPSI KTSP MAMIK

64

Windows. Harga kritik tabel dari korelasi product moment untuk jumlah

responden sama dengan 15 dengan taraf kepercayaan 95% adalah 0,514.

Butir soal dinyatakan sahih apabila nilai rxy hitung lebih besar dari 0,514.

Hasil perhitungan validitas butir dari 40 butir soal menunjukkan

bahwa 22 butir soal dinyatakan sahih dan 18 butir soal dinyatakan gugur.

Hasil perhitungan koefisien alpha dari butir soal sahih adalah 0.933

sehingga instrumen dinyatakan reliable atau memiliki reliabilitas tinggi

karena lebih besar dari 0,70. Data yang digunakan untuk data penelitian

adalah data dari butir soal yang dinyatakan sahih.

Skor ideal tertinggi adalah 22 x 4 = 88 dan skor ideal terendah adalah

22 x 1 = 22. Mean ideal (Mi) untuk variabel tanggapan guru terhadap

KTSP adalah Mi =½(88+22)=55 sedangkan Standar Deviasi ideal (SDi)

adalah SDi = 1/6 (88-22)=11. Rentang skor dan kategori penilaian untuk

variabel tanggapan guru terhadap KTSP adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Kriteria penilaian variabel Tanggapan guru terhadap KTSP No Rentang Skor Interpretasi 1 X ≥ 66 Sangat Baik 2 66 > X ≥ 55 Baik 3 55 > X ≥ 44 Cukup Baik 4 X < 44 Kurang baik

a. SMK N 2 Depok

Data yang diperoleh setelah proses pengambilan data di SMK N 2

Depok menunjukkan bahwa skor tertinggi yang diperoleh adalah 88 dan

skor terendah yang diperoleh adalah 58. Dari hasil perhitungan dengan

SPSS 12.0 diperoleh hasil yaitu harga mean sebesar 66.8, median sebesar

Page 79: SKRIPSI KTSP MAMIK

65

65.5, modus sebesar 58, standar deviasi sebesar 8.57, dan varians sebesar

73.5. Tabel penyebaran data dan histogram untuk variabel tanggapan

guru terhadap KTSP ditunjukkan pada tabel dan gambar berikut:

Tabel 5. Distribusi data tanggapan guru terhadap KTSP di SMK N 2 Depok

No Rentang Skor Kategori Frekuensi %

1 X ≥ 66 Sangat Baik 5 50

2 66 > X ≥ 55 Baik 5 50

3 55 > X ≥ 44 Cukup Baik 0 0

4 X < 44 Kurang Baik 0 0

Jumlah 10 100

0

10

20

30

40

50

Kurang BaikCukup BaikBaikSangat Baik

Gambar 1. Histogram variabel tanggapan guru terhadap KTSP

Di SMK N 2 Depok

Dari tabel distribusi data dan histogram diatas menunjukkan bahwa

tanggapan guru terhadap KTSP di SMK N 2 Depok Program Keahlian

Elektronika Industri adalah sangat baik. Dari 10 guru yang menjadi subjek

penelitian, 5 guru atau 50% guru memberikan tanggapan baik terhadap

KTSP dan 5 guru atau 50% guru memberikan tanggapan sangat baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kurikulum dan Ketua Program Keahlian Elektronika Industri di

SMK N 2 Depok, diketahui bahwa Bapak/Ibu guru bidang produktif

Page 80: SKRIPSI KTSP MAMIK

66

memperoleh penjelasan tentang KTSP dari penjelasan yang diberikan oleh

pengawas dari dinas pendidikan kabupaten, penjelasan dari direktorat

pendidikan pusat, penataran dari LPMP dan sosialisasi dari wakil kepala

sekolah. Menurut bapak/ibu guru dengan KTSP sekolah lebih memiliki

kewenangan untuk untuk menyusun kurikulum sesuai dengan kemampuan

dan potensi yang dimiliki, sekaligus juga menyesuaikan dengan

permintaan dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Dalam penentuan

muatan lokal, komite sekolah diminta pertimbangan dan juga persetujuan

untuk legalitasnya.

b. SMK Muhamadiyah Prambanan

Data yang diperoleh setelah proses pengambilan data di SMK

Muhamadiyah Prambanan menunjukkan bahwa skor tertinggi yang

diperoleh adalah 71 dan skor terendah yang diperoleh adalah 63. Dari

hasil perhitungan dengan SPSS 12.0 diperoleh hasil yaitu harga mean

sebesar 67, median sebesar 67, modus sebesar 63, standar deviasi sebesar

2.9, dan varians sebesar 8.5. Tabel penyebaran data dan histogram

ditunjukkan pada tabel dan gambar sebagai berikut:

Tabel 6. Distribusi data tanggapan guru terhadap KTSP di SMK Muhamadiyah Prambanan

No Rentang Skor Kategori Frekuensi %

1 X ≥ 66 Sangat Baik 3 60

2 66 > X ≥ 55 Baik 2 40

3 55 > X ≥ 44 Cukup Baik 0 0

4 X < 44 Kurang Baik 0 0

Jumlah 5 100

Page 81: SKRIPSI KTSP MAMIK

67

0

10

20

30

40

50

60

Kurang BaikCukup BaikBaikSangat Baik

Gambar 2. Histogram variabel tanggapan guru terhadap KTSP

Di SMK Muhamadiyah Prambanan

Dari tabel distribusi data dan histogram diatas menunjukkan bahwa

tanggapan guru terhadap KTSP di SMK Muhamadiyah Prambanan

program keahlian Elektronika Industri adalah sangat baik. Dari 5 guru

yang menjadi subjek penelitian, 3 guru atau 60% guru memberikan

tanggapan sangat baik terhadap KTSP dan 2 guru atau 40% guru

memberikan tanggapan baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Wakil Kepala

Sekolah Bidang Kurikulum dan Ketua Program Keahlian Elektronika

Industri di SMK Muhamadiyah Prambanan, diketahui bahwa penjelasan

tentang KTSP diperoleh dari workshop dengan pemberi materi yaitu

ahli/pakar dari dunia pendidikan dan dari dunia industri yang dihadiri oleh

seluruh Bapak/Ibu guru. Hal ini berarti bapak/ibu guru antusias untuk

mengikuti penjelasan tentang KTSP. Menurut mereka dengan KTSP

sekolah lebih memiliki kewenangan untuk mengembangkan sekolah sesuai

dengan sumber daya yang ada. Dalam penentuan muatan lokal, sekolah

memberikan usulan-usulan kemudian dari pihak komite sekolah

Page 82: SKRIPSI KTSP MAMIK

68

mengamati dan mengkoreksi usulan tersebut. Muatan lokal disahkan

setelah terjadi kesepakatan dari sekolah dan komite sekolah.

2. Perencanaan pembelajaran

Jumlah butir instrumen untuk variabel perencanaan pembelajaran

adalah 40 butir dengan 4 pilihan jawaban model skala likert. Skor yang

diberikan adalah satu sampai dengan empat. Angket diberikan kepada

bapak/ibu guru SMK program keahlian Elektronika Industri yaitu 10 Guru

bidang produktif dari SMK N 2 Depok dan 5 Guru bidang produktif dari

SMK Muhamadiyah Prambanan. Data penelitian yang diperoleh digunakan

untuk mencari validitas dan reliabilitas instrumen dengan menggunakan

program SPSS12.0 for Windows. Harga kritik tabel dari korelasi product

moment untuk jumlah responden sama dengan 15 dengan taraf

kepercayaan 95% adalah 0,514. Butir soal dinyatakan sahih apabila nilai rxy

hitung lebih besar dari 0,514.

Hasil perhitungan validitas butir dari 40 butir soal menunjukkan

bahwa 26 butir soal dinyatakan sahih dan 14 butir soal dinyatakan gugur.

Hasil perhitungan koefisien alpha dari butir soal sahih adalah 0,951

sehingga instrumen dinyatakan reliable atau memiliki reliabilitas tinggi

karena lebih besar dari 0,70. Data yang digunakan untuk data penelitian

adalah data dari butir soal yang dinyatakan sahih.

Skor ideal tertinggi adalah 26 x 4 = 104 dan skor ideal terendah

adalah 26 x 1 = 26. Mean ideal (Mi) untuk variabel perencanaan

pembelajaran adalah Mi =½(104+26) = 65 sedangkan Standar Deviasi ideal

Page 83: SKRIPSI KTSP MAMIK

69

(SDi) adalah SDi = 1/6 (104-26) = 13. Rentang skor dan kategori penilaian

untuk variabel perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:

Tabel 7. Kriteria penilaian variabel Perencanaan pembelajaran No Rentang Skor Interpretasi

1 X ≥ 78 Sangat Baik

2 78 > X ≥ 65 Baik

3 65 > X ≥ 52 Cukup Baik

4 X < 52 Kurang baik

a. SMK N 2 Depok

Data yang diperoleh setelah proses pengambilan data di SMK N 2

Depok menunjukkan bahwa skor tertinggi yang diperoleh adalah 100 dan

skor terendah yang diperoleh adalah 71. Dari hasil perhitungan dengan

SPSS 12.0 diperoleh hasil yaitu harga mean sebesar 85.1, median sebesar

80.5, modus sebesar 71, standar deviasi sebesar 10.8, dan varians sebesar

116,67. Tabel penyebaran data dan histogram untuk variabel perencanaan

pembelajaran ditunjukkan pada tabel dan gambar sebagai berikut:

Tabel 8. Distribusi data Perencanaan pembelajaran SMK N 2 Depok No Rentang Skor Kategori Frekuensi %

1 X ≥ 78 Sangat Baik 7 70

2 78 > X ≥ 65 Baik 3 30

3 65 > X ≥ 52 Cukup Baik 0 0

4 X < 52 Kurang Baik 0 0

Jumlah 10 100

Page 84: SKRIPSI KTSP MAMIK

70

0

10

20

30

40

50

60

70

Kurang BaikCukup BaikBaikSangat Baik

Gambar 3. Histogram Perencanaan Pembelajaran Di SMK N 2 Depok

Dari tabel distribusi data dan histogram diatas menunjukkan bahwa

perencanaan pembelajaran di SMK N 2 Depok Program Keahlian

Elektronika Industri adalah sangat baik. Dari 10 guru Program Keahlian

Elektronika Industri, 7 guru atau 70 % guru menunjukkan perencanaan

pembelajarannya sangat baik dan 3 guru atau 30% guru menunjukkan

perencanaan pembelajarannya baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Wakil Kepala

Sekolah Bidang Kurikulum dan Ketua Program Keahlian Elektronika

Industri di SMK N 2 Depok, diketahui bahwa bapak/ibu guru telah

menyusun silabus dan RPP untuk persiapan mengajar. Penyusunan silabus

dan RPP didasarkan pada metode mengadaptasi dan mengadopsi dari

kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 1999 dan kurikulum 2004. Dalam

penyusunan silabus dan RPP tersebut juga dilakukan analisis untuk

penyesuaian dengan standar yang telah ditetapkan. Penyusunan silabus

melibatkan guru-guru dalam kelompok mata pelajaran sedangkan

penyusunan RPP dilakukan oleh masing-masing guru mata pelajaran.

Page 85: SKRIPSI KTSP MAMIK

71

Materi untuk menyusun bahan ajar diperoleh dari buku-buku yang

diterbitkan oleh pemerintah maupun swasta. Materi juga diperoleh dari

penataran atau Diklat yang diikuti oleh bapak/ibu guru dalam berbagai

kesempatan.

b. SMK Muhamadiyah Prambanan

Data yang diperoleh setelah proses pengambilan data di SMK

Muhamadiyah Prambanan menunjukkan bahwa skor tertinggi yang

diperoleh adalah 96 dan skor terendah yang diperoleh adalah 64. Dari hasil

perhitungan dengan program SPSS 12.0 for windows diperoleh hasil yaitu

harga mean sebesar 80, median sebesar 85, modus sebesar 64, standar

deviasi sebesar 13.17, dan varians sebesar 173.5. Tabel penyebaran data

dan histogram untuk variabel perencanaan pembelajaran ditunjukkan pada

tabel dan gambar sebagai berikut:

Tabel 9. Distribusi data Perencanaan pembelajaran di SMK Muh. Prambanan

No Rentang Skor Kategori Frekuensi %

1 X ≥ 78 Sangat Baik 3 60

2 78 > X ≥ 65 Baik 2 40

3 65 > X ≥ 52 Cukup Baik 0 0

4 X < 52 Kurang Baik 0 0

Jumlah 5 100

Page 86: SKRIPSI KTSP MAMIK

72

0

10

20

30

40

50

60

Kurang BaikCukup BaikBaikSangat Baik

Gambar 4. Histogram variabel Perencanaan pembelajaran di SMK Muhamadiyah Prambanan

Dari tabel distribusi data dan histogram diatas menunjukkan bahwa

perencanaan pembelajaran di SMK Muh. Prambanan Program Keahlian

Elektronika Industri adalah sangat baik. Dari 5 guru Program Keahlian

Elektronika Industri, 3 guru atau 60% guru menunjukkan perencanaan

pembelajarannya adalah sangat baik dan 2 guru atau 40% guru

menunjukkan perencanaan pembelajarannya adalah baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Wakil Kepala

Sekolah Bidang Kurikulum dan Ketua Program Keahlian Elektronika

Industri di SMK Muhamadiyah Prambanan diketahui bahwa Bapak/Ibu

guru telah mempersiapkan silabus dan RPP sebagai perencanaan

pembelajaran. Bapak/Ibu guru dilibatkan secara aktif untuk menyusun

silabus dan RPP tersebut. Masing-masing kelompok guru normatif,

adaptif, dan produktif membahas silabus sesuai dengan mata pelajarannya

dengan berpatokan pada standar-standar dari BSNP. Untuk penyusunan

RPP dilakukan oleh masing-masing guru. Wakil Kepala Sekolah Bidang

Kurikulum memberikan format baku RPP kepada masing-masing guru.

Page 87: SKRIPSI KTSP MAMIK

73

Bapak/ibu guru membuat RPP sesuai dengan format yang diberikan

dengan acaun RPP pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Materi

untuk menyusun bahan ajar diperoleh dari berbagai sumber yaitu dari buku

yang sudah ada dan juga dari internet.

3. Pelaksanaan pembelajaran

Jumlah butir instrumen untuk variabel pelaksanaan pembelajaran

adalah 35 butir dengan 4 pilihan jawaban model skala likert. Skor yang

diberikan adalah satu sampai dengan empat. Angket diberikan kepada

siswa/siswi kelas 2 SMK program keahlian Elektronika Industri di

kabupaten sleman yaitu 31 siswa/siswi dari SMK N 2 Depok dan 22

siswa/siswi dari SMK Muhamadiyah Prambanan. Data penelitian yang

diperoleh, digunakan untuk mencari validitas dan reliabilitas instrumen

dengan menggunakan program SPSS12.0 for Windows. Harga kritik tabel

dari korelasi product moment yang digunakan adalah harga kritik tabel

untuk 50 responden karena dalam tabel tidak ada harga kritik untuk 53

responden. Harga kritik tabel untuk 50 responden dengan taraf

kepercayaan 95% adalah 0,279. Butir soal dinyatakan sahih apabila nilai rxy

hitung lebih besar dari 0,279.

Hasil perhitungan validitas butir dari 35 butir soal menunjukkan

bahwa 29 butir soal dinyatakan sahih dan 6 butir soal dinyatakan gugur.

Hasil perhitungan koefisien alpha dari butir soal sahih adalah 0,874

sehingga instrumen dinyatakan reliable atau memiliki reliabilitas tinggi

Page 88: SKRIPSI KTSP MAMIK

74

karena lebih besar dari 0,70. Data yang digunakan untuk data penelitian

adalah data dari butir soal yang dinyatakan sahih.

Skor ideal tertinggi adalah 29 x 4 = 116 dan skor ideal terendah

adalah 29 x 1 = 29. Mean ideal (Mi) untuk variabel pelaksanaan

pembelajaran adalah Mi =½(116+29) = 72,5 sedangkan Standar Deviasi

ideal (SDi) adalah SDi = 1/6 (116-29) = 14,5. Rentang skor dan kategori

penilaian untuk variabel pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:

Tabel 10. Kriteria penilaian variabel Pelaksanaan pembelajaran

No Rentang Skor Interpretasi

1 X ≥ 87 Sangat Baik

2 87 > X ≥ 72,5 Baik

3 72.5 > X ≥ 58 Cukup Baik

4 X < 58 Kurang baik

a. SMK N 2 Depok

Data yang diperoleh setelah proses pengambilan data di SMK N 2

Depok menunjukkan bahwa skor tertinggi yang diperoleh adalah 100 dan

skor terendah yang diperoleh adalah 61. Dari hasil perhitungan dengan

SPSS 12.0 for windows diperoleh hasil yaitu harga mean sebesar 78.87,

median sebesar 78, modus sebesar 86, standar deviasi sebesar 9.5, dan

varians sebesar 91,38. Tabel penyebaran data dan histogram untuk

variabel pelaksanaan pembelajaran ditunjukkan pada tabel dan gambar

sebagai berikut:

Page 89: SKRIPSI KTSP MAMIK

75

Tabel 11. Distribusi data Pelaksanaan pembelajaran di SMK N 2 Depok

No Rentang Skor Kategori Frekuensi %

1 X ≥ 87 Sangat Baik 5 16

2 87 > X ≥ 72,5 Baik 17 55

3 72,5 > X ≥ 58 Cukup Baik 9 29

4 X < 58 Kurang Baik 0 0

Jumlah 31 100

0

10

20

30

40

50

60

Kurang BaikCukup BaikBaikSangat Baik

Gambar 5. Histogram variabel Pelaksanaan Pembelajaran Di SMK N 2 Depok

Dari tabel distribusi data dan histogram diatas menunjukkan bahwa

pelaksanaan pembelajaran di SMK N 2 Depok Program Keahlian

Elektronika Industri adalah baik. Dari 31 siswa/siswi kelas 2 SMK N 2

Depok Program Keahlian Elektronika Industri, 5 siswa/siswi atau 16%

siswa/siswi menyatakan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan adalah

sangat baik, 17 siswa/siswi atau 55% siswa/siswi menyatakan pelaksanaan

pembelajaran yang dilakukan adalah baik, dan 9 siswa/siswi atau 29%

siswa/siswi menyatakan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan adalah

cukup baik.

Page 90: SKRIPSI KTSP MAMIK

76

Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kurikulum dan Ketua Program Keahlian Elektronika Industri

diketahui bahwa metode dan media pembelajaran yang digunakan oleh

bapak/ibu guru bervariasi dan disesuaikan dengan materi yang

disampaikan. Pembelajaran remedial dan pengayaaan juga telah dilakukan

oleh bapak/ibu guru. Waktu pelaksanaan pembelajaran remidial dan

pengayaan tergantung dari masing-masing guru. Pelaksanaan remedial

dilakukan oleh bapak/ibu guru dengan meluangkan waktu tersendiri dan

ada juga yang memberikan tugas-tugas untuk dikerjakan di rumah sebagai

pengganti remidial.

b. SMK Muh. Prambanan

Data yang diperoleh setelah proses pengambilan data dari 22

siswa/siswi kelas 2 Program Keahlian Elektronika Industri di SMK

Muhamadiyah Prambanan menunjukkan bahwa skor tertinggi yang

diperoleh adalah 95 dan skor terendah yang diperoleh adalah 56. Dari

hasil perhitungan dengan SPSS 12.0 for windows diperoleh hasil yaitu

harga mean sebesar 78.59, median sebesar 81.5, modus sebesar 84,

standar deviasi sebesar 10.91, dan varians sebesar 119. Tabel penyebaran

data dan histogram untuk variabel pelaksanaan pembelajaran ditunjukkan

pada tabel dan gambar sebagai berikut:

Page 91: SKRIPSI KTSP MAMIK

77

Tabel 12. Distribusi data Pelaksanaan pembelajaran di SMK Muh. Prambanan

No Rentang Skor Kategori Frekuensi %

1 X ≥ 87 Sangat Baik 4 18

2 87 > X ≥ 72,5 Baik 13 59

3 72,5 > X ≥ 58 Cukup Baik 3 14

4 X < 58 Kurang Baik 2 9

Jumlah 22 100

0

10

20

30

40

50

60

Kurang BaikCukup BaikBaikSangat Baik

Gambar 6. Histogram variabel Pelaksanaan Pembelajaran

Di SMK Muhamadiyah Prambanan

Dari tabel distribusi data dan histogram diatas menunjukkan bahwa

pelaksanaan pembelajaran di SMK Muhamadiyah Prambanan Program

Keahlian Elektronika Industri adalah baik. Dari 22 siswa/siswi kelas 2

SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian Elektronika Industri, 4

siswa/siswi atau 18 % siswa/siswi menyatakan pelaksanaan pembelajaran

yang dilakukan adalah sangat baik, 13 siswa/siswi atau 59 % siswa/siswi

menyatakan baik, 3 siswa/siswi atau 14 % siswa/siswi menyatakan cukup

baik dan 2 siswa/siswi atau 9 % siswa/siswi menyatakan kurang baik

Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kurikulum dan Ketua Program Keahlian Elektronika Industri

Page 92: SKRIPSI KTSP MAMIK

78

diketahui bahwa bapak/ibu guru menyesuaikan metode dan media

pembelajaran dengan materi yang akan disampaikan. Hal ini berarti

metode dan media yang digunakan oleh bapak/ibu guru adalah bervariasi.

Pembelajaran remedial dan pengayaaan juga telah dilakukan oleh

bapak/ibu guru. Waktu pelaksanaan pembelajaran remidial tergantung dari

masing-masing guru. Ada guru yang meluangkan waktu tersendiri untuk

mengadakan remedial dan ada juga yang memberikan tugas-tugas untuk

dikerjakan di rumah. Pembelajaran pengayaan dilakukan oleh bapak/ibu

guru khususnya untuk materi praktek. Siswa/siswi diberikan pengayaan

dengan melibatkannya ke proyek-proyek dari sekolah seperti proyek dari

unit produksi.

4. Penilaian hasil pembelajaran

Jumlah butir instrumen untuk variabel penilaian hasil pembelajaran

adalah 30 butir dengan 4 pilihan jawaban model skala likert. Skor yang

diberikan adalah satu sampai dengan empat. Angket diberikan kepada

siswa/siswi kelas 2 SMK Program Keahlian Elektronika Industri di

kabupaten Sleman yaitu 31 siswa/siswi dari SMK N 2 Depok dan 22

siswa/siswi dari SMK Muhamadiyah Prambanan. Data penelitian yang

diperoleh, digunakan untuk mencari validitas dan reliabilitas instrumen

dengan menggunakan program SPSS12.0 for Windows. Harga kritik tabel

dari korelasi product moment yang digunakan adalah harga kritik tabel

untuk 50 responden karena dalam tabel tidak ada harga kritik untuk 53

Page 93: SKRIPSI KTSP MAMIK

79

responden. Harga kritik tabel untuk 50 responden dengan taraf

kepercayaan 95% adalah 0.297. Butir soal dinyatakan sahih apabila nilai rxy

hitung lebih besar dari 0,297.

Hasil perhitungan validitas butir dari 30 butir soal menunjukkan

bahwa 22 butir soal dinyatakan sahih dan 8 butir soal dinyatakan gugur.

Hasil perhitungan koefisien alpha dari butir soal sahih adalah 0.83 sehingga

instrumen dinyatakan reliable atau memiliki reliabilitas tinggi karena lebih

besar dari 0.70. Data yang digunakan untuk data penelitian adalah data dari

butir soal yang dinyatakan sahih.

Skor ideal tertinggi adalah 22 x 4 = 88 dan skor ideal terendah adalah

22 x 1 = 22. Mean ideal (Mi) untuk variabel penilaian hasil pembelajaran

adalah Mi =½(88+22) = 55 sedangkan Standar Deviasi ideal (SDi) adalah

SDi = 1/6 (88-22) = 11. Rentang skor dan kategori penilaian untuk variabel

perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:

Tabel 13. Kriteria penilaian variabel Penilaian hasil pembelajaran

No Rentang Skor Interpretasi

1 X ≥ 66 Sangat Baik

2 66 > X ≥ 55 Baik

3 55 X ≥ 44 Cukup Baik

4 X < 44 Kurang baik

a. SMK N 2 Depok

Data yang diperoleh setelah proses pengambilan data di SMK N 2

Depok menunjukkan bahwa skor tertinggi yang diperoleh adalah 81 dan

skor terendah yang diperoleh adalah 45. Dari hasil perhitungan dengan

Page 94: SKRIPSI KTSP MAMIK

80

SPSS 12.0 for windows diperoleh hasil yaitu harga mean sebesar 60.54,

median sebesar 58, modus sebesar 54, standar deviasi sebesar 8.9, dan

varians sebesar 80.25. Tabel penyebaran data dan histogram untuk

variabel penilaian hasil pembelajaran ditunjukkan pada tabel dan gambar

sebagai berikut:

Tabel 14. Distribusi data Penilaian hasil pembelajaran di SMK N 2 Depok

No Rentang Skor Kategori Frekuensi %

1 X ≥ 66 Sangat Baik 9 29

2 66 > X ≥ 55 Baik 11 35.5

3 55 X ≥ 44 Cukup Baik 11 35.5

4 X < 44 Kurang Baik 0 0

Jumlah 31 100

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Kurang BaikCukup BaikBaikSangat Baik

Gambar 7. Histogram variabel Penilaian Hasil Pembelajaran Di SMK N 2 Depok

Dari tabel distribusi data dan histogram diatas menunjukkan bahwa

penilaian hasil pembelajaran di SMK N 2 Depok Program Keahlian

Elektronika Industri adalah baik. Dari 31 siswa/siswi kelas 2 SMK N 2

Depok Program Keahlian Elektronika Industri, 9 siswa/siswi atau 29 %

Page 95: SKRIPSI KTSP MAMIK

81

siswa/siswi menyatakan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan

adalah sangat baik, 11 siswa/siswi atau 35.5 % siswa/siswi menyatakan

baik, dan 11 siswa/siswi atau 35.5 % siswa/siswi menyatakan cukup

baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kurikulum dan Ketua Program Keahlian Elektronika Industri

diketahui bahwa penilaian hasil pembelajaran dilakukan untuk setiap

kompetensi dasar. Waktu pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran

tergantung dari masing-masing guru. Ada guru yang melakukan

penilaian untuk setiap kompetensi dasar dan ada juga guru yang

melakukan penilaian yang merupakan gabungan dari beberapa

kompetensi dasar. Bentuk penilaian yang digunakan bapak/ibu guru

disesuaikan dengan materi yang disampaikan. Bentuk tes yang digunakan

adalah tes tertulis, tes perbuatan dan juga penugasan.

b. SMK Muh. Prambanan

Data yang diperoleh setelah proses pengambilan data di SMK N 2

Depok menunjukkan bahwa skor tertinggi yang diperoleh adalah 77 dan

skor terendah yang diperoleh adalah 48. Dari hasil perhitungan dengan

SPSS 12.0 for windows diperoleh hasil yaitu harga mean sebesar 64,

median sebesar 63.5, modus sebesar 74, standar deviasi sebesar 7.9, dan

varians sebesar 62.85. Tabel penyebaran data dan histogram untuk

penilaian hasil pembelajaran ditunjukkan pada tabel dan gambar berikut:

Page 96: SKRIPSI KTSP MAMIK

82

Tabel 15. Distribusi data Penilaian hasil pembelajaran SMK Muh. Prambanan

No Rentang Skor Kategori Frekuensi %

1 X ≥ 66 Sangat Baik 8 36

2 66 > X ≥ 55 Baik 11 50

3 55 X ≥ 44 Cukup Baik 3 14

4 X < 44 Kurang Baik 0 0

Jumlah 22 100

05

101520253035404550

Kurang BaikCukup BaikBaikSangat Baik

Gambar 8. Histogram Variabel Penilaian Hasil Pembelajaran Di SMK Muhamadiyah Prambanan

Dari tabel distribusi data dan histogram diatas menunjukkan bahwa

penilaian hasil pembelajaran di SMK Muhamadiyah Prambanan Program

Keahlian Elektronika Industri adalah baik. Dari 22 siswa/siswi kelas 2

SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian Elektronika Industri,

8 siswa/siswi atau 36 % siswa/siswi menyatakan penilaian hasil

pembelajaran yang dilakukan adalah sangat baik, 11 siswa/siswi atau 50

% siswa/siswi menyatakan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan

adalah baik, dan 3 siswa/siswi atau 14 % siswa/siswi menyatakan

penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan adalah cukup baik.

Page 97: SKRIPSI KTSP MAMIK

83

Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah

Bidang Kurikulum dan Ketua Program Keahlian Elektronika Industri

diketahui bahwa penilaian hasil pembelajaran dilakukan untuk setiap

kompetensi dasar. Waktu pengambilan nilai ada yang setiap kompetensi

dasar di lakukan penilaian dan ada juga yang dilakukan penilaian yang

merupakan gabungan dari beberapa kompetensi dasar. Bentuk penilaian

yang dilakukan berupa tes tertulis dan tes praktek. Jenis tagihan yang

digunakan berupa tugas-tugas dan portofolio.

B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

1. Tanggapan guru terhadap KTSP

KTSP merupakan suatu kurikulum yang memberikan kewenangan

kepada masing-masing sekolah untuk mengembangkan kurikulumnya sesuai

dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki. KTSP adalah kurikulum

operasional yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan

(SKL) dan standar isi yang dtentukan oleh BSNP. Dalam KTSP sekolah

diberi kewenangan untuk menentukan muatan lokal sesuai dengan potensi,

tuntutan, dan kebutuhan masing-masing dan juga sumber daya yang dimiliki

sekolah.

Pada penelitian yang dilakukan di SMK N 2 Depok Program

Keahlian Elektronika Industri diketahui bahwa tanggapan guru terhadap

KTSP adalah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata skor yang

diperoleh dari Bapak/Ibu guru yang menjadi subjek penelitian yaitu

Page 98: SKRIPSI KTSP MAMIK

84

sebesar 66,8. Dari 10 guru yang menjadi subjek penelitian, 5 guru atau 50

% guru memberikan tanggapan sangat baik terhadap KTSP dan 5 guru

atau 50% guru memberikan tanggapan baik. Menurut pendapat bapak/ibu

guru, dengan KTSP sekolah lebih memiliki kewenangan untuk untuk

menyusun kurikulum meliputi penentuan visi, misi, dan tujuan sekolah,

penyusunan silabus dan RPP dan juga penyusunan rencana penilaian hasil

pembelajaran. Komite sekolah diminta pertimbangan dan juga persetujuan

atas usulan dari sekolah dalam rangka penentuan muatan lokal. Dalam

penentuan muatan lokal, bapak/ibu guru kurang setuju jika penentuan

muatan lokal didasarkan pada potensi dari siswa. Hal ini disebabkan

karena kesulitan dalam mengetahui potensi dari seluruh siswa. Potensi

yang ada pada masing-masing siswa tentunya akan berbeda satu dengan

yang lainnya. Penentuan salah satu muatan lokal belum tentu sesuai

dengan potensi yang ada pada sebagaian siswa walaupun untuk sebagian

siswa yang lain mungkin sesuai. Jika penentuan berdasarkan potensi pada

siswa maka akan terlalu banyak muatan lokal yang dilaksanakan. Untuk

mengembangkan potensi yang ada pada diri siswa maka ada program

pengembangan diri melalui ekstrakurukuler maupun program yang

lainnya. Penentuan muatan lokal pendingin didasarkan pada kebutuhan

DUDI pada waktu siswa melaksanakan praktik industri. Para siswa banyak

yang melakukan praktik industri pada industri yang berhubungan dengan

pendingin.

Page 99: SKRIPSI KTSP MAMIK

85

Pada penelitian yang dilakukan di SMK Muhamadiyah Prambanan

Program Keahlian Elektronika Industri diketahui bahwa tanggapan guru

terhadap KTSP adalah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari skor yang

diperoleh dari Bapak/Ibu guru yang menjadi subjek penelitian yaitu

sebesar 67. Dari 5 guru yang menjadi subjek penelitian, 3 guru atau 60%

guru memberikan tanggapan sangat baik dan 2 guru atau 40% guru

memberikan tanggapan baik terhadap KTSP. Menurut mereka dengan

KTSP sekolah lebih memiliki kewenangan untuk menysusun kurikulum

dan juga untuk mengembangkan sekolah sesuai dengan sumber daya yang

ada. Dalam penentuan muatan lokal, sekolah memberikan usulan-usulan

kemudian dari pihak komite sekolah mengamati dan mengkoreksi usulan

tersebut. Muatan lokal disahkan setelah terjadi kesepakatan dari sekolah

dan komite sekolah. Pada penentuan muatan lokal tidak didasarkan pada

potensi yang dimiliki oleh siswa tetapi didasarkan pada tuntutan dari

masyarakat. Penentuan muatan lokal Audio Video didasarkan pada

pendapat umum di masyarakat yang menganggap bahwa siswa dari

program elektronika menguasai pengetahuan mengenai elektronika

khususnya yang berkaitan dengan peralatan elektronika.

2. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran merupakan rencana kegiatan pembelajaran

yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk

mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar

Page 100: SKRIPSI KTSP MAMIK

86

isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan penjabaran lebih lanjut

dari silabus, dan merupakan komponen penting dari KTSP, yang

pengembangannya harus dilakukan secara profesional. Pembelajaran perlu

direncanakan dengan memperhatikan berbagai komponen pembelajaran

yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, indikator

pencapaian hasil belajar, skenario pembelajaran dan penilaian hasil

pembelajaran. RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan

pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap

Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP

memuat hal-hal yang langsung terkait dengan aktivitas pembelajaran dalam

upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Perencanaan media pembelajaran merupakan suatu hal yang perlu

dilakukan agar materi dapat di sampaikan dengan baik kepada peserta didik.

Kemampuan guru dalam merencanakan media pembelajaran harus

diimbangai dengan kemampuan dalam merealisasikan media yang sudah

direncanakan dengan baik. Keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki

disekolah bukan merupakan penghalang bagi guru untuk membuat media

pembelajaran karena media pembelajaran dapat dibuat secara mandiri oleh

masing-masing guru dengan kemampuan yang dimilikinya.

Pada penelitian yang dilakukan di SMK N 2 Depok Program Keahlian

Elektronika Industri, diketahui bahwa perencanaan pembelajaran yang

dilakukan oleh bapak/ibu guru di sekolah tersebut telah dilakukan dengan

sangat baik. Hal ini dapat diketahui dari skor rata-rata yang diperoleh yaitu

Page 101: SKRIPSI KTSP MAMIK

87

85,1. Dari 10 guru yang menjadi subjek penelitian diketahui 7 guru atau 70

% guru menunjukkan perencanaan pembelajarannya sangat baik dan 3 guru

atau 30% guru menunjukkan perencanaan pembelajarannya baik.

Perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh bapak/ibu guru meliputi

penyiapan silabus, penyiapan RPP, penyiapan penilaian hasil pembelajaran,

dan rencana pembelajaran remedial dan pengayaan. Penyusunan silabus dan

RPP dilakukan bapak/ibu guru dengan menggunakan metode adaptasi dan

adopsi dari kurikulum sebelumya yaitu Kurikulum 1999 dan Kurikulum

2004. Untuk penyusunan silabus dan RPP diserahkan ke guru-guru masing-

masing dengan menggunakan rambu-rambu yang diberikan dari dinas

pendidikan. Penyusunan silabus dan RPP tersebut semua diserahkan ke

bapak/ibu guru yang mengambil kompetensi masing-masing karena

bapak/ibu guru yang lebih tahu masalah materi pokok, strategi

pembelajaran, media yang digunakan, dan juga alokasi waktu untuk masing-

masing kompetensi dasar. Media pembelajaran yang digunakan oleh

Bapak/Ibu Guru adalah media papan tulis, spesimen, model, dan media

berbantuan komputer walaupun terbatas. Untuk media flowchart, audio,

maupun audio visual belum digunakan. Media ini sebenarnya bisa dibuat

oleh masing-masing guru karena guru telah memperoleh pengetahuan baik

dari bangku kuliah maupun dari pengalaman yang diperolehnya.

Pada penelitian yang dilakukan di SMK Muhamadiyah Prambanan

Program Keahlian Elektronika Industri, diketahui bahwa perencanaan

pembelajaran yang dilakukan oleh bapak/ibu guru di sekolah tersebut telah

Page 102: SKRIPSI KTSP MAMIK

88

dilakukan dengan sangat baik. Hal ini dapat diketahui dari skor rata-rata

yang diperoleh yaitu 80. Dari 5 guru yang menjadi subjek penelitian, 3 guru

atau 60% guru menunjukkan perencanaan pembelajarannya adalah sangat

baik, 2 guru atau 40% guru menunjukkan perencanaan pembelajarannya

adalah baik. Bapak/Ibu guru dilibatkan secara aktif untuk menyusun silabus

dan RPP dimana masing-masing kelompok guru baik normatif, adaptif, dan

produktif membahas silabus sesuai dengan mata pelajarannya dengan

berpatokan pada standar-standar dari BSNP. Untuk penyusunan RPP

dilakukan oleh masing-masing guru dengan format yang baku dari BSNP.

Dalam pembuatan RPP, bapak/ibu guru berpatokan pada RPP yang telah

dibuat pada saat masih menggunakan kurikulum sebelumnya yaitu KBK.

RPP tersebut diperbaiki dan disesuaikan dengan silabus dan standar dari

BSNP. Metode dan media pembelajaran yang digunakan oleh bapak/ibu

guru juga tercantum dalam RPP yang sudah dibuat.

3. Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses interaksi antar peserta didik, peserta

didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya sehingga terjadi

perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam pelaksanaan

pembelajaran peran guru adalah sangat penting agar siswa dapat

memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang materi pembelajaran

yang menuju pada penguasaan kompetensi dasar. Guru perlu menciptakan

situasi yang kondusif dan harmonis sehingga materi pembelajaran menjadi

menarik dan tidak membosankan. Untuk kepentingan tersebut maka guru

Page 103: SKRIPSI KTSP MAMIK

89

harus mampu sebagai fasilitator yang tugasnya tidak hanya menyampaikan

informasi tetapi juga mampu memahami siswa dengan berbagai

keunikannya agar mampu membantu kesulitan belajar siswa. Penggunaan

metode dan media pembelajaran yang variatif akan membuat pelaksanaan

pembelajaran lebih menarik sehingga akan memotivasi siswa untuk belajar.

Pada penelitian yang dilakukan di SMK N 2 Depok diketahui bahwa

pelaksanaan pembelajaran pada Program Keahlian Elektronika Industri

telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang

diperoleh menurut siswa yaitu 78,87. Dari 31 siswa/siswi yang menjadi

subjek penelitian terdapat 5 siswa atau 16% siswa menyatakan pelaksanaan

pembelajaran yang dilakukan adalah sangat baik, 17 siswa atau 55 % siswa

menyatakan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan adalah baik, dan 9

siswa atau 29 % siswa menyatakan pelaksanaan pembelajaran yang

dilakukan adalah cukup baik. Guru menggunakan metode dan media

pembelajaran yang variatif yang disesuaikan dengan materi yang

disampaikan. Interaksi guru dengan siswa juga terjadi dengan harmonis.

Pembelajaran remedial dan pengayaan juga sudah dilakukan yaitu dengan

menyediakan waktu khusus dan juga pemberian tugas-tugas sebagai

remedial maupun tugas-tugas untuk pengayaan.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa menurut pernyataan 9 siswa atau

29 % siswa, pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan tergolong cukup

baik. Berdasarkan analisis indikator diketahui bahwa menurut pernyataan

siswa/siswi, guru memiliki kemampuan yang cukup dalam penggunaan

Page 104: SKRIPSI KTSP MAMIK

90

variasi strategi pembelajaran dan variasi media pembelajaran yang

digunakan. Pemanfaatan sumber belajar selain buku pokok juga masih

kurang dan juga pelaksanaan pembelajaran pengayaan yang juga kurang.

Hal ini yang menyebabkan siswa/siswi menyatakan pelaksanaan

pembelajaran yang dilakukan adalah cukup baik.

Pada penelitian yang dilakukan di SMK Muhamadiyah Prambanan

diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran pada Program Keahlian

Elektronika Industri telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat

dari skor rata-rata yang diperoleh menurut siswa yaitu 78,59. Dari 22

siswa/siswi yang menjadi subjek penelitian terdapat 4 siswa atau 18 %

siswa menyatakan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan adalah sangat

baik, 13 siswa atau 59 % siswa menyatakan baik, 3 siswa atau 14 % siswa

menyatakan cukup baik, dan 2 siswa atau 9 % siswa menyatakan kurang

baik. Guru menggunakan metode dan media pembelajaran yang variatif

yang disesuaikan dengan materi yang disampaikan. Interaksi guru dengan

siswa juga terjadi dengan harmonis. Pembelajaran remedial dan pengayaaan

juga telah dilakukan oleh bapak/ibu guru. Waktu pelaksanaan pembelajaran

remidial tergantung dari masing-masing guru. Ada guru yang meluangkan

waktu tersendiri untuk mengadakan remedial dan ada juga yang

memberikan tugas-tugas untuk dikerjakan di rumah. Pembelajaran

pengayaan dilakukan oleh bapak/ibu guru khususnya untuk materi praktek.

Siswa/siswi diberikan pengayaan dengan melibatkannya ke proyek-proyek

dari sekolah seperti proyek dari unit produksi.

Page 105: SKRIPSI KTSP MAMIK

91

Dari hasil penelitian diketahui bahwa menurut pernyataan 2 siswa atau

9 % siswa menyatakan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan kurang

baik. Berdasarkan analisis indikator diketahui bahwa menurut pernyataan

siswa/siswi, guru kurang memiliki kemampuan dalam membuka

pembelajaran dan penggunaan variasi strategi pembelajaran dan variasi

media pembelajaran yang digunakan masih terbatas. Pemanfaatan sumber

belajar selain buku pokok seperti majalah, tabloid, dan sumber belajar yang

lain juga masih kurang.

4. Penilaian hasil pembelajaran

Penilaian hasil pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk

menentukan keberhasilan dalam belajar. Dalam proses penilaian mencakup

pengumpulan bukti untuk menunjukkan keberhasilan yang telah dicapai

oleh siswa. Sistem penilaian dalam KTSP mencakup penilaian hasil belajar

oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian

hasil belajar oleh pemerintah. Penilaian hasil belajar oleh pendidik

dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan

perbaikan hasil belajar dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah

semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian

hasil belajar oleh satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh

pemerintah dilakukan pada saat siswa sudah duduk di kelas akhir dari

satuan pendidikan. Penilaian tersebut digunakan untuk menilai pencapaian

Page 106: SKRIPSI KTSP MAMIK

92

kompetensi peserta didik, penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan

perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru pendidik.

Pada penelitian yang dilakukan di SMK N 2 Depok Program Keahlian

Elektronika Industri, diketahui bahwa penilaian hasil belajar yang dilakukan

bapak/ibu guru di sekolah tersebut telah dilakukan dengan baik. Hal ini

dapat diketahui dari skor rata-rata yang diperoleh dari siswa yaitu 60,54.

Dari 31 siswa/siswi yang menjadi subjek penelitian terdapat 9 siswa atau

29% siswa menyatakan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan adalah

sangat baik, 11 siswa atau 35,5% siswa menyatakan baik, dan 11 siswa atau

35.5% siswa menyatakan cukup baik. Waktu pelaksanaan penilaian hasil

pembelajaran tergantung dari masing-masing guru. Ada guru yang

melakukan penilaian untuk setiap kompetensi dasar dan ada juga guru yang

melakukan penilaian yang merupakan gabungan dari beberapa kompetensi

dasar. Bentuk penilaian yang digunakan bapak/ibu guru disesuaikan dengan

materi yang disampaikan. Bentuk tes yang digunakan adalah tes tertulis, tes

perbuatan dan juga penugasan. Acuan kriteria yang digunakan guru adalah

siswa dinyatakan lulus jika mampu mencapai nilai ≥ 7,00 untuk mata diklat

produktif. Untuk siswa yang belum mencapai nilai ≥ 7,00 maka dilakukan

remedial untuk perbaikan hingga mencapai kriteria yang dipersyaratkan

sedangkan untuk siswa yang sudah mencapai nilai ≥ 7,00 diberikan

pembelajaran pengayaan.

Berdasarkan analisis indikator diketahui bahwa dalam pelaporan hasil

penilaian pembelajaran khususnya ulangan harian kepada siswa maupun

Page 107: SKRIPSI KTSP MAMIK

93

kepada orang tua/wali siswa kurang dilaksanakan dengan baik. Pelaporan

penilaian hasil pembelajaran berguna untuk memberikan umpan balik

kepada siswa tentang kemampuan yang dimiliki. Siswa akan termotivasi

untuk memperbaiki kekurangan yang dimiliki untuk mencapai acauan

kriteria kelululasan yang sudah ditetapkan. Pelaporan penilaian hasil

pembelajaran juga berguna bagi orang tua siswa untuk mengetahui

kemajuan dari anaknya di sekolah. Orang tua/ wali akan memberikan

motivasi lebih kepada anaknya jika mereka mengetahui nilai dari anaknya

belum mencapai kriteria yang ditetapkan.

Pada penelitian yang dilakukan di SMK Muhamadiyah Prambanan

Program Keahlian Elektronika Industri, diketahui bahwa penilaian hasil

belajar yang dilakukan bapak/ibu guru di sekolah tersebut telah dilakukan

dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari skor rata-rata yang diperoleh dari

siswa yaitu 64. Dari 22 siswa/siswi kelas 2 SMK Muhamadiyah Prambanan

Program Keahlian Elektronika Industri, 8 siswa atau 36% siswa menyatakan

penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan adalah sangat baik, 11 siswa

atau 50% siswa menyatakan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan

adalah baik, dan 3 siswa atau 14% siswa menyatakan penilaian hasil

pembelajaran yang dilakukan adalah cukup baik. Penilaian hasil

pembelajaran yang dilakukan oleh bapak/ibu guru yaitu untuk setiap

kompetensi dasar. Waktu pengambilan nilai ada yang setiap kompetensi

dasar di lakukan penilaian dan ada juga yang dilakukan penilaian yang

merupakan gabungan dari beberapa kompetensi dasar. Bentuk penilaian

Page 108: SKRIPSI KTSP MAMIK

94

yang dilakukan berupa tes tertulis dan tes praktek. Jenis tagihan yang

digunakan berupa tugas-tugas dan portofolio. Bapak ibu guru menggunakan

acuan kriteria kelululasan yaitu siswa yang lulus harus mencapai nilai ≥

7,00. Siswa yang sudah lulus diberikan pengayaan dan yang belum lulus

diberikan remedial.

Berdasarkan analisis indikator diketahui bahwa bapak/ibu guru kurang

memperhatikan pelaporan hasil penilaian pembelajaran kepada siswa mapun

orang/tua siswa. Orang tua/wali siswa kurang mengetahui hasil penilaian

pembelajaran khususnya untuk ulangan harian sehingga mereka tidak

mengetahui kemajuan yang telah dicapai oleh anaknya. Orang tua/wali

siswa hanya mengetahui hasil penilaian untuk ulangan tengah semester dan

ulangan akhir semester yang rutin dilaporkan setiap semesternya. Laporan

hasil penilaian berguna untuk umpan balik bagi siswa dan orang tua siswa.

C. JAWABAN PERTANYAAN PENELITIAN

1. Tanggapan guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dari

Bapak/Ibu guru SMK N 2 Depok Program Keahlian Elektronika Industri

menunjukkan tanggapan yang sangat baik (rata-rata 66,8) dan Bapak/Ibu

guru SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian Elektronika

Industri juga menunjukkan tanggapan yang sangat baik (rata-rata 67).

Bapak/ibu guru menganggapi dengan sangat baik atas penggunaan KTSP di

sekolah. Bapak/ibu guru berpendapat bahwa dalam KTSP sekolah lebih

Page 109: SKRIPSI KTSP MAMIK

95

diberi keleluasaan dalam menentukan isi dari kurikulum sehingga dapat

menyesuaikan dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri

2. Perencanaan pembelajaran dari Bapak/Ibu guru di SMK N 2 Depok

program keahlian elektronika industri menunjukkan hasil yang sangat baik

(rata-rata 85,1) dan perencanaan pembelajaran dari Bapak/Ibu guru SMK

Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian Elektronika Industri

menunjukkan hasil yang sangat baik (rata-rata 80). Bapak/Ibu guru dari

kedua SMK telah membuat perencanaan pembelajaran sebagai persiapan

sebelum melaksanakan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang

disusun telah disetujui oleh kepala sekolah.

3. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di SMK N 2 Depok Program

Keahlian Elektronika Industri menunjukkan hasil yang baik (rata-rata

78,87) dan di SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian

Elektronika Industri menunjukkan hasil yang baik (rata-rata 78,59).

Bapak/Ibu guru di kedua SMK menggunakan metode dan media yang

bervariasi yang disesuaikan dengan materi yang disampaikan.

4. Penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan di SMK N 2 Depok Program

Keahlian Elektronika Industri menunjukkan hasil yang baik (rata-rata

60,54) dan di SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian

Elektronika Industri menunjukkan hasil yang baik (rata-rata 64). Bapak/Ibu

guru di kedua SMK menggunakan jenis tagihan dan bentuk penilaian yang

bervariasi yang disesuaikan dengan materi yang disampaikan.

Page 110: SKRIPSI KTSP MAMIK

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tanggapan guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dari

Bapak/Ibu guru SMK N 2 Depok Program Keahlian Elektronika

Industri menunjukkan tanggapan yang sangat baik (rata-rata 66,8)

dan Bapak/Ibu guru SMK Muhamadiyah Prambanan Program

Keahlian Elektronika Industri juga menunjukkan tanggapan yang

sangat baik (rata-rata 67). Bapak/ibu guru menganggapi dengan

sangat baik atas penggunaan KTSP di sekolah. Bapak/ibu guru

berpendapat bahwa dalam KTSP sekolah lebih diberi keleluasaan

dalam menentukan isi dari kurikulum sehingga dapat menyesuaikan

dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri

2. Perencanaan pembelajaran dari Bapak/Ibu guru di SMK N 2 Depok

Program Keahlian Elektronika Industri menunjukkan hasil yang

sangat baik (rata-rata 85.1) dan perencanaan pembelajaran dari

Bapak/Ibu guru SMK Muhamadiyah Prambanan Program Keahlian

Elektronika Industri menunjukkan hasil yang sangat baik (rata-rata

80). Bapak/Ibu guru dari kedua SMK telah membuat perencanaan

pembelajaran sebagai persiapan sebelum melaksanakan

95

Page 111: SKRIPSI KTSP MAMIK

96

pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang disusun telah

disetujui oleh kepala sekolah.

3. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di SMK N 2 Depok

Program Keahlian Elektronika Industri menunjukkan hasil yang baik

(rata-rata 78,87) dan di SMK Muhamadiyah Prambanan Program

Keahlian Elektronika Industri menunjukkan hasil yang baik (rata-

rata 78,59). Bapak/Ibu guru di kedua SMK menggunakan metode

dan media yang bervariasi yang disesuaikan dengan materi yang

disampaikan.

4. Penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan di SMK N 2 Depok

Program Keahlian Elektronika Industri menunjukkan hasil yang baik

(rata-rata 60,54) dan di SMK Muhamadiyah Prambanan Program

Keahlian Elektronika Industri menunjukkan hasil yang baik (rata-

rata 64). Bapak/Ibu guru di kedua SMK menggunakan jenis tagihan

dan bentuk penilaian yang bervariasi yang disesuaikan dengan

materi yang disampaikan.

B. Implikasi

Implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti

adalah mengungkapkan bahwa tanggapan guru terhadap KTSP,

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian

hasil pembelajaran pada Program Keahlian Elektronika Industri di

SMK N 2 Depok dan SMK Muhamadiyah Prambanan memiliki hasil

Page 112: SKRIPSI KTSP MAMIK

97

yang baik. Ini berarti bahwa implementasi KTSP pada kedua sekolah

tersebut adalah baik karena didukung oleh pengetahuan dan

kemampuan guru, dan sarana yang mendukung untuk

mengimplementasikan kurikulum dalam pembelajaran.

C. Keterbatasan Penelitian

1. Pengambilan data pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil

pembelajaran tidak dilengkapi dengan metode observasi sehingga

pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran yang

dilakukan tidak dapat dilihat secara langsung.

2. Uji kebenaran data hasil penelitian belum dilakukan secara optimal

dalam hal perencanaan media pembelajaran dengan media yang

tersedia dilapangan yang dikembangkan dan digunakan oleh guru.

3. Penelitian hanya terbatas untuk responden guru bidang produktif

sedangkan guru bidang normatif dan adaptif tidak dijadikan

responden sehingga data penelitian masih kurang lengkap.

4. Belum dilakukan penelitian mengenai keterlibatan siswa siswa dan

warga sekolah lainnya seperti karyawan, teknisi, dan toolman

dalam mendukung dan mensukseskan pelaksanaan KTSP.

5. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini tanpa melalui

proses uji coba sehingga butir instrumen yang gugur tidak

dilakukan perbaikan.

Page 113: SKRIPSI KTSP MAMIK

98

D. Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diajukan

bebarapa saran yaitu :

1. Kerjasama antara SMK dengan industri dijalin lebih baik lagi

sehingga kebutuhan industri akan karyawan yang kompeten dapat di

penuhi oleh SMK karena kompetensi yang diberikan di SMK

relevan dengan kebutuhan Industri.

2. Perencanaan materi pokok untuk masing-masing kompetensi dasar

disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan di masyarakat

maupun dunia usaha dan dunia industri sehingga kompetensi yang

dimiliki siswa dapat bermanfaat dalam kehidupan di masyarakat.

3. Penggunaan metode pembelajaran dan media pembelajaran yang

variatif dan komunikatif sehingga siswa lebih mudah dalam

menguasai setiap kompetensi dasar.

4. Kreativitas dan kemampuan guru dalam merencanakan dan

membuat media pembelajaran yang variatif lebih ditingkatkan lagi.

5. Batas kelululasan untuk mata diklat produktif ditingkatkan lebih

dari 7,00 dan pelaksanaan penilaian praktek dilakukan dengan

kriteria go dan no go atau lulus tidak lulus.

6. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai keterlibatan siswa dan

warga sekolah lainnya seperti karyawan, teknisi, dan toolman

dalam mendukung pelaksanaan KTSP.

Page 114: SKRIPSI KTSP MAMIK

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi.1992.Metodologi penelitian suatu pendekatan praktek.

Jakarta: PT. Rineka Cipta _______.2003.Dasar-dasar evaluasi pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara Arsyad, Azhar.2007.Media pembelajaran.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada BSNP.2006.Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang

pendidikan dasar dan menengah.Jakarta: BSNP Dakir.2004.Perencanaan dan pengembangan kurikulum.Jakarta: PT. Rineka Cipta Depdiknas.2007.Materi sosialisasi dan pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) SMK.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Isnaniyah, Nani.2007.”Analisis kinerja guru ekonomi dalam pelaksanaan

pembelajaran ekonomi berdasarkan KTSP pada siswa kelas VIII di SMP N 4 Depok Sleman Yogyakarta yahun ajaran 2006/2007”. Skripsi tidak diterbitkan. FISE-UNY

Kusumawarti, Herni Eko.2007.”Pelaksanaan pembelajaran program produktif

berdasarkan KTSP pada program keahlian administrasi perkantoran di SMK N 1 Yogyakarta”. Skripsi tidak diterbitkan. FISE-UNY

Majid, Abdul.2006.Perencanaan pembelajaran mengembangkan standar

kompetensi guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Mardapi, Djemari.2008.Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta:

Mitra Cendikia Press Muhajirin.2006.”Evaluasi implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TI&K) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) di kota Yogyakarta”.Tesis tidak diterbitkan.PPs-UNY

Mulyasa, E..2007.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Muslich, Masnur.2007.KTSP (Dasar pemahaman dan pengembangan) pedoman

bagi pengelola lembaga pendidikan, pengawas sekolah, kepala sekolah, komite sekolah, dewan sekolah, dan guru.Jakarta: Bumi Aksara

Nasution.2005.Asas-asas Kurikulum.Jakarta: Bumi aksara

100

Page 115: SKRIPSI KTSP MAMIK

101 Riduwan.2007.Skala pengukuran variabel-variabel penelitian.Bandung: CV.

Alfabeta Sudijono, Anas.2007.Pengantar evaluasi pendidikan.Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada Sugiyono.2003.Metode penelitian administrasi.Bandung: CV Alfa Beta ________.2006.Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D.Bandung: CV

Alfa Beta ________.2007.Memahami penelitian kualitatif.Bandung: CV Alfa Beta Susilo, M. Joko.2007.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan manajemen

pelaksanaan dan kesiapan sekolah menyongsongnya.Yogyakarta: Pustaka pelajar

Yamin, Martinis.2007.Kiat membelajarkan siswa.Jakarta: PT Gaung Persada

Press

Page 116: SKRIPSI KTSP MAMIK

Angket untuk Guru Bagian I

Tentang Tanggapan Guru terhadap KTSP

Petunjuk Pengisian Angket 1. Terdapat 40 butir pernyataan yang ada pada angket bagian I ini. 2. Bapak/Ibu diminta untuk memberikan jawaban terhadap pernyataan tersebut

dengan cara memberikan tanda chek ( √ ) pada kolom yang tersedia. Ada empat alternatif jawaban yaitu:

4 = Sangat Setuju (SS) 3 = Setuju (S) 2 = Kurang Setuju (KS) 1 = Tidak Setuju (TS)

Contoh: SS S KS TS

No Pernyataan 4 3 2 1

1 2 3 1. Guru diberi keleluasaan untuk menentukan

jadwal pembelajaran.

2. Guru bebas untuk tidak mengadakan pembelajaran.

Artinya: 1. Pilihan jawaban ( √ ) pada kolom S, artinya Bapak/Ibu setuju apabila guru

diberi keleluasaan untuk menentukan jadwal pembelajaran. 2. Pilihan jawaban ( √ ) pada kolom TS, artinya Bapak/Ibu tidak setuju

apabila guru bebas untuk tidak mengadakan pembelajaran. Dalam menjawab pernyataan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh

sebab itu, peneliti mohon agar tidak ada jawaban yang dikosongkan. Terima kasih atas partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu dalam mengisi angket ini.

Page 117: SKRIPSI KTSP MAMIK

TANGGAPAN GURU TERHADAP KTSP

SS S KS TS No Pernyataan.

4 3 2 1

1 2 3

1. Sekolah diberi keleluasaan untuk menentukan

kurikulum secara mandiri.

2. Visi sekolah ditentukan oleh masing-masing

sekolah secara mandiri.

3. Misi sekolah ditentukan oleh masing-masing

sekolah secara mandiri.

4. Tujuan sekolah ditentukan oleh masing-masing

sekolah secara mandiri.

5. Silabus disusun secara mandiri oleh guru.

6. Guru diberi keleluasaan untuk menentukan

standar kompetensi.

7. Guru diberi keleluasaan untuk menentukan

kompetensi dasar.

8. Materi pokok ditentukan secara mandiri oleh

guru mata pelajaran/mata diklat.

9. Guru menyusun RPP secara mandiri.

10. Guru menentukan tujuan pembelajaran secara

mandiri.

11. Guru menentukan keluasan materi dari mata

pelajaran/mata diklat secara mandiri.

12. Guru mengembangkan materi ajar yang relevan

dengan perkembangan siswa.

13. Materi ajar diperoleh dari berbagai sumber

belajar baik cetak maupun elektronik

Bersambung…

Page 118: SKRIPSI KTSP MAMIK

1 2 3

4 3 2 1

14. Muatan lokal ditentukan secara mandiri oleh

masing-masing sekolah.

15. Muatan lokal disesuaikan dengan potensi daerah.

16. Muatan lokal disesuaikan dengan potensi

sekolah.

17. Muatan lokal disesuaikan dengan potensi siswa.

18. Guru diberi keleluasaan untuk menentukan

program tahunan untuk kegiatan pembelajaran

mata diklat.

19. Guru diberi keleluasaan untuk menentukan

program semester untuk kegiatan pembelajaran

mata diklat.

20. Guru diberi keleluasaan untuk menentukan

program bulanan untuk kegiatan pembelajaran

mata diklat..

21. Guru diberi keleluasaan untuk menentukan

program mingguan untuk kegiatan pembelajaran

mata diklat..

22. Guru diberi keleluasaan untuk menentukan

program harian untuk kegiatan pembelajaran

mata diklat..

23. Sekolah diberi keleluasaan untuk menentukan

kalender pendidikan.

24. Guru dituntut untuk menggunakan variasi

strategi pembelajaran yang tepat.

Bersambung…

Page 119: SKRIPSI KTSP MAMIK

1 2 3

4 3 2 1

25. Pembelajaran yang dilakukan di sekolah dapat

bermanfaat untuk kehidupan siswa di

masyarakat.

26. Guru bertindak sebagai fasilitator dalam

pembelajaran mata diklat.

27. Siswa belajar secara aktif dalam kegiatan

pembelajaran mata diklat.

28. Guru mengadakan pembelajaran remedial untuk

siswa yang belum menguasai kompetensi dasar.

29. Guru memberikan bimbingan secara khusus

untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam

menguasai kompetensi dasar.

30. Guru memberikan tugas-tugas secara khusus

untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam

menguasai kompetensi dasar.

31. Guru mengadakan pembelajaran pengayaan

untuk siswa yang sangat cepat dalam menguasai

kompetensi dasar.

32. Guru memberikan materi tambahan secara

khusus untuk siswa yang sangat cepat menguasai

kompetensi dasar.

33. Guru memberikan tugas-tugas secara khusus

untuk siswa yang sangat cepat dalam menguasai

kompetensi dasar.

34. Guru dituntut untuk menggunakan variasi bentuk

penilaian yang tepat untuk mengukur pencapaian

kompetensi siswa.

Bersambung…

Page 120: SKRIPSI KTSP MAMIK

1 2 3

4 3 2 1

35. Guru dituntut untuk menggunakan variasi teknik

penilaian yang tepat untuk mengukur pencapaian

kompetensi siswa.

36. Guru melakukan penilaian berdasarkan acuan

kriteria.

37. Guru dituntut untuk mengembangkan indikator

pencapaian kompetensi siswa secara mandiri

38. Guru melakukan penilaian untuk mengetahui

kompetensi yang sudah dimiliki oleh siswa.

39. Guru melakukan penilaian untuk setiap

kompetensi dasar.

40. Guru melakukan penilaian disesuaikan dengan

pengalaman siswa yang ditempuh dalam proses

pembelajaran.

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI DAN KESEDIAAN

BAPAK/IBU GURU DALAM PENGISIAN ANGKET INI.

Page 121: SKRIPSI KTSP MAMIK

Angket untuk Guru Bagian II

Tentang Terapan KTSP dalam Pembelajaran

Petunjuk Pengisian Angket

1. Terdapat 40 butir pernyataan yang ada pada angket bagian II ini.

2. Bapak/Ibu diminta untuk memberikan jawaban terhadap pernyataan tersebut

dengan cara memberikan tanda chek ( √ ) pada kolom yang tersedia. Ada

empat alternatif jawaban yaitu:

4 = Selalu (SL)

3 = Sering (SR)

2 = Kadang-kadang (KD)

1 = Tidak Pernah (TP)

Contoh:

SL SR KD TP No Pernyataan

4 3 2 1

1. Bapak/Ibu guru mempersiapkan materi

pembelajaran sebelum mengajar. √

2. Bapak/Ibu guru melakukan post tes untuk

mengetahui tingkat kompetensi siswa.

Artinya:

1. Pilihan jawaban ( √ ) pada kolom SL, artinya Bapak/Ibu selalu

mempersiapkan materi pembelajaran sebelum pembelajaran.

2. Pilihan jawaban ( √ ) pada kolom KD, artinya bapak/Ibu kadang-kadang

melakukan post tes untuk mengetahui tingkat kompetensi siswa.

Dalam menjawab pernyataan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh

sebab itu, peneliti mohon agar tidak ada jawaban yang dikosongkan. Terima kasih

atas partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu dalam mengisi angket ini.

Page 122: SKRIPSI KTSP MAMIK

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

SL SR KD TP No Pernyataan

4 3 2 1

1 2 3

1. Bapak/Ibu guru menjabarkan standar kompetensi

kedalam beberapa kompetensi dasar.

2. Bapak/Ibu guru menentukan urutan standar

kompetensi disesuaikan dengan tingkat kesulitan

materi.

3. Bapak/Ibu guru menentukan urutan kompetensi

dasar disesuaikan dengan tingkat kesulitan

materi.

4. Bapak/Ibu guru mengidentifikasi materi pokok

pembelajaran berdasarkan potensi siswa.

5. Bapak/Ibu guru menentukan meteri pokok

pembelajaran dikaitkan dengan tingkat

perkembangan siswa.

6. Bapak/Ibu guru menentukan materi pokok

pembelajaran yang relevan dengan tuntutan dunia

kerja.

7. Bapak/Ibu guru menyusun materi pokok yang

akan disampaikan dalam satu semester.

8. Bapak/Ibu guru menyusun urutan setiap

kompetensi untuk mencapai tujuan pembelajaran

9. Bapak/Ibu guru melengkapi Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan sumber

belajar yang akan digunakan.

10. Bapak/Ibu guru mencantumkan metode

pembelajaran dalam RPP.

Bersambung…

Page 123: SKRIPSI KTSP MAMIK

1 2 3

4 3 2 1

11. Bapak/Ibu guru mencantumkan metode penilaian

hasil belajar dalam RPP.

12. Bapak/Ibu guru mempersiapkan peralatan

praktek untuk siswa.

13. Bapak/Ibu guru mempersiapkan bahan-bahan

praktek untuk siswa.

14. Bapak/Ibu guru mempersiapkan media yang akan

digunakan dalam pembelajaran.

15. Bapak/Ibu guru mempersiapkan alat peraga yang

akan digunakan dalam pembelajaran.

16. Bapak/Ibu guru membagi alokasi waktu

pembelajaran disesuaikan dengan banyaknya

materi yang harus disampaikan.

17. Bapak/Ibu guru menentukan alokasi waktu

pembelajaran untuk menuntaskan materi.

18. Bapak/Ibu guru menetapkan jumlah RPP dalam

satu semester.

19. Bapak/Ibu guru menetapkan jumlah jam

cadangan dalam setiap semester.

20. Bapak/Ibu guru merencanakan buku referensi

pokok untuk materi pembelajaran.

21. Bapak/Ibu guru menyediakan bahan ajar diluar

buku referensi pokok.

22. Bapak/Ibu guru membuat rencana kegiatan

pembelajaran untuk satu tahun ajaran.

23. Bapak/Ibu guru membuat rencana kegiatan

pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam satu

semester.

Bersambung…

Page 124: SKRIPSI KTSP MAMIK

1 2 3

4 3 2 1

24. Bapak/Ibu guru membuat rencana kegiatan

pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam satu

minggu.

25. Bapak/Ibu guru membuat rencana kegiatan

pembelajaran yang akan dilaksanakan

dilaksanakan setiap hari.

26. Bapak/Ibu guru mempersiapkan kalender

pendidikan untuk satu tahun.

27. Bapak/Ibu guru menyusun rencana kegiatan

untuk siswa yang belum menguasai kompetensi

dasar.

28. Bapak/Ibu guru menyusun tugas-tugas secara

khusus untuk siswa yang belum menguasai

kompetensi dasar.

29. Bapak/Ibu guru menyusun rencana kegiatan

untuk siswa yang sangat cepat dalam menguasai

kompetensi dasar.

30. Bapak/Ibu guru menyusun rencana pemberian

materi tambahan untuk siswa yang sangat cepat

dalam menguasai kompetensi dasar.

31. Bapak/Ibu guru menyusun indikator pencapaian

kompetensi setiap materi pembelajaran.

32. Bapak/Ibu guru menentukan acuan patokan

ketuntasan belajar untuk penilaian hasil belajar

siswa.

33. Bapak/Ibu guru menyusun instrumen penilaian

untuk mengukur aspek kognitif siswa.

Bersambung…

Page 125: SKRIPSI KTSP MAMIK

1 2 3

4 3 2 1

34. Bapak/Ibu guru menyusun instrumen penilaian

untuk mengukur aspek afektif siswa.

35. Bapak/Ibu guru menyusun instrumen penilaian

yang dapat mengukur aspek psikomotorik siswa.

36. Bapak/Ibu guru mempersiapkan pertanyaan-

pertanyaan pretest baik bentuk lisan maupun

tulisan.

37. Bapak/Ibu guru mempersiapkan pertanyaan-

pertanyaan post test baik bentuk lisan maupun

tulisan.

38. Bapak/Ibu guru mempersiapkan kegiatan

penilaian untuk setiap kompetensi dasar.

39. Bapak/Ibu guru menetukan variasi jenis tagihan

penilaian untuk mengukur penguasaan

kompetensi dasar.

40. Bapak/Ibu guru membuat rencana pelaporan hasil

belajar.

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI DAN KESEDIAAN

BAPAK/IBU GURU DALAM PENGISIAN ANGKET INI.

Page 126: SKRIPSI KTSP MAMIK

Angket untuk Siswa Bagian I

Tentang Pelaksanaan Pembelajaran

Petunjuk Pengisian Angket 1. Terdapat 35 butir pernyataan yang ada pada angket bagian I ini. 2. Anda diminta untuk memberikan jawaban terhadap pernyataan tersebut

dengan cara memberikan tanda chek ( √ ) pada kolom yang tersedia. Ada empat alternatif jawaban yaitu:

4 = Selalu (SL) 3 = Sering (SR) 2 = Kadang-kadang (KD) 1 = Tidak Pernah (TP)

Contoh:

SL SR KD TP No Pernyataan

4 3 2 1

1. Bapak/Ibu guru mengelompokkan anda berdasarkan karakteristik anda saat pembelajaran.

2. Bapak/Ibu guru menyuruh anda mengerjakan tugas di depan kelas.

Artinya: 1. Pilihan jawaban ( √ ) pada kolom KD, artinya menurut pendapat anda,

Bapak/Ibu guru kadang-kadang mengelompokkan anda berdasarkan karakteristik anda.

2. Pilihan jawaban ( √ ) pada kolom SR, artinya menurut pendapat anda, Bapak/Ibu guru sering menyuruh anda mengerjakan tugas di depan kelas.

Dalam menjawab pernyataan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh

sebab itu, peneliti mohon agar tidak ada jawaban yang dikosongkan. Terima kasih

atas partisipasi dan kesediaan saudara dalam pengisian angket ini.

Page 127: SKRIPSI KTSP MAMIK

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SL SR KD TP No Pernyataan

4 3 2 1

1 2 3

1. Bapak/Ibu guru melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan jadwal.

2. Bapak/Ibu guru menyuruh anda untuk datang

tepat waktu.

3. Bapak/Ibu guru menyampaikan kompetensi yang

harus dicapai pada saat pembelajaran.

4. Bapak/Ibu guru memberi pertanyaan

(lisan/tulisan) diawal pembelajaran.

5. Bapak/Ibu guru memberi pertanyaan

(lisan/tulisan) diakhir pembelajaran.

6. Bapak/Ibu guru menumbuhkan motivasi anda

untuk menerima materi pembelajaran.

7. Bapak/Ibu guru menyampaikan materi

berdasarkan urutan yang sistematis.

8. Bapak/Ibu guru menggunakan metode

pembelajaran yang bervariasi.

9. Bapak/Ibu guru menggunakan variasi media

pembelajaran yang tepat dalam setiap

pembelajaran.

10. Bapak/Ibu guru menggunakan variasi alat peraga

yang tepat dalam setiap pembelajaran.

11. Bapak/Ibu guru menyampaikan suatu masalah

yang harus anda pecahkan jawabannya dalam

kegiatan pembelajaran.

12. Bapak/Ibu guru memanfaatkan perpustakaan

untuk kemajuan pembelajaran.

Bersambung….

Page 128: SKRIPSI KTSP MAMIK

1 2 3

4 3 2 1

13. Bapak/Ibu guru memanfaatkan internet untuk

kemajuan pembelajaran.

14. Bapak/Ibu guru memanfaatkan tabloid/majalah

untuk menambah pengetahuan tentang materi

pembelajaran.

15. Kelas diatur oleh Bapak/Ibu guru disesuaikan

dengan kebutuhan belajar.

16. Bapak/Ibu guru membagi kelas menjadi beberapa

kelompok untuk menyelesaikan tugas.

17. Bapak/Ibu guru membagi kelas menjadi beberapa

kelompok untuk mengadakan diskusi.

18. Bapak/Ibu guru menciptakan suasana kelas yang

interaktif.

19. Bapak/Ibu guru berinteraksi dengan anda dengan

harmonis.

20. Bapak/Ibu guru mengelilingi kelas untuk

mendekati siswa dalam pembelajaran.

21. Bapak/Ibu guru menggunakan peralatan

pembelajaran sesuai dengan fungsinya.

22. Bapak/Ibu guru memberi contoh penggunaan alat

pada saat pembelajaran praktek.

23. Anda menggunakan alat praktek secara individu

dalam pembelajaran praktek.

24. Bapak/Ibu guru menggunakan perlengkapan

kesehatan dan keselamatan kerja (K3) saat

pembelajaran praktek.

25. Bapak/Ibu guru menyuruh anda menggunakan

perlengkapan K3 saat pembelajaran praktek.

Bersambung….

Page 129: SKRIPSI KTSP MAMIK

1 2 3

4 3 2 1

26. Anda menggunakan perlengkapan K3 saat

pembelajaran praktek.

27. Bapak/Ibu guru memberikan tugas setelah

pembelajaran selesai.

28. Bapak/Ibu guru memberikan tugas kepada anda

disesuaikan dengan materi yang disampaikan.

29. Bapak/Ibu guru mengulangi pembelajaran bila

anda belum memahami materi.

30. Bapak/Ibu guru mengadakan pembelajaran

remidial untuk siswa yang belum menguasai

kompetensi dasar.

31. Bapak/Ibu guru memberikan tugas sebagai

pengganti ulangan anda yang kurang baik.

32. Bapak/Ibu guru membantu anda bila anda

mengalami kesulitan untuk menguasai

kompetensi dasar.

33. Bapak/Ibu guru mengadakan pembelajaran

pengayaan jika anda dapat menguasai kompetensi

dasar dengan cepat.

34. Bapak/Ibu guru memberikan tugas tambahan

untuk menambah pengetahuan kepada anda jika

anda dapat menguasai kompetensi dasar dengan

cepat.

35. Bapak/Ibu guru memberikan materi tambahan

untuk kepada anda jika anda mampu menguasai

kompetensi dasar dengan cepat.

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI DAN KESEDIAAN

SAUDARA DALAM PENGISIAN ANGKET INI.

Page 130: SKRIPSI KTSP MAMIK

Angket untuk Siswa Bagian II

Tentang Penilaian Hasil Pembelajaran

Petunjuk Pengisian Angket 1. Terdapat 30 butir pernyataan yang ada pada angket bagian II ini. 2. Anda diminta untuk memberikan jawaban terhadap pernyataan tersebut

dengan cara memberikan tanda chek ( √ ) pada kolom yang tersedia. Ada empat alternatif jawaban yaitu:

4 = Selalu (SL) 3 = Sering (SR) 2 = Kadang-kadang (KD) 1 = Tidak Pernah (TP)

Contoh:

SL SR KD TP No Pernyataan

4 3 2 1

1. Bapak/Ibu guru mengadakan penilaian dengan menggunakan lembar jawab komputer.

2. Bapak/Ibu guru menguji kemampuan anda dalam mengoperasikan peralatan praktek.

Artinya: 1. Pilihan jawaban ( √ ) pada kolom TP, artinya menurut pendapat anda,

Bapak/Ibu guru tidak pernah mengadakan penilaian dengan menggunakan lembar jawab komputer.

2. Pilihan jawaban ( √ ) pada kolom SR, artinya menurut pendapat anda, Bapak/Ibu guru sering menguji kemampuan anda dalam mengoperasikan peralatan praktek.

Dalam menjawab pernyataan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh

sebab itu, peneliti mohon agar tidak ada jawaban yang dikosongkan. Terima kasih

atas partisipasi dan kesediaan saudara dalam mengisi angket ini.

Page 131: SKRIPSI KTSP MAMIK

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

SL SR KD TP No Pernyataan

4 3 2 1

1 2 3

1. Bapak/Ibu guru mengajukan pertanyaan lisan

sebelum materi disampaikan.

2. Bapak/Ibu guru mengajukan pertanyaan tertulis

sebelum materi disampaikan.

3. Bapak/Ibu guru mengajukan pertanyaan lisan

sesudah materi disampaikan.

4. Bapak/Ibu guru mengajukan pertanyaan tertulis

sesudah materi disampaikan.

5. Bapak/Ibu guru melakukan tes tertulis untuk

masing-masing kompetensi dasar.

6. Bapak/Ibu guru mengadakan tes praktek kepada

anda secara individu untuk setiap kompetensi

dasar.

7. Bapak/Ibu guru memberikan tugas-tugas kepada

anda setelah materi selesai disampikan.

8. Bapak/Ibu guru menyuruh anda mengumpulkan

tugas-tugas yang anda kerjakan.

9. Bapak/Ibu guru menilai tugas-tugas yang sudah

anda kerjakan.

10. Bapak/Ibu menilai penguasaan kompetensi dasar

anda berdasarkan kriteria kelulusan tertentu.

11. Bapak/Ibu menilai kompetensi dasar mata diklat

dengan penilaian berdasarkan kriteria lulus tidak

lulus atau go no go.

12. Bapak/Ibu guru melaporkan hasil ulangan harian

kepada anda.

Bersambung…

Page 132: SKRIPSI KTSP MAMIK

1 2 3

4 3 2 1

13. Bapak/Ibu guru melaporkan hasil ulangan harian

kepada orang tua/wali anda.

14. Anda melaporkan hasil ulangan harian anda

kepada orang tua/ wali anda.

15. Bapak/Ibu guru melakukan ulangan pada tengah

semester.

16. Bapak/Ibu guru mengadakan tes tertulis untuk

materi yang merupakan gabungan dari beberapa

kompetensi dasar.

17. Bapak/Ibu guru mengadakan tes praktek dari

gabungan beberapa kompetensi dasar.

18. Bapak/Ibu guru menyuruh anda untuk

mengumpulkan tugas-tugas yang belum anda

kumpulkan dari awal semester hingga tengah

semester.

19. Bapak/Ibu guru memberikan tugas-tugas dari

materi yang merupakan gabungan dari beberapa

kompetensi dasar.

20. Bapak/Ibu guru melaporkan hasil ulangan tengah

semester kepada anda.

21. Anda melaporkan hasil ulangan tengah semester

anda kepada orang tua/ wali anda.

22. Bapak/Ibu guru melaporkan hasil ulangan tengah

semester kepada orang tua/wali anda.

23. Orang tua/wali anda memberi tahu hasil ulangan

tengah semester anda.

Bersambung…

Page 133: SKRIPSI KTSP MAMIK

1 2 3

4 3 2 1

24. Bapak/Ibu guru mengadakan ulangan akhir

semester kepada anda.

25. Bapak/Ibu guru mengadakan tes tertulis dari

materi yang merupakan gabungan dari seluruh

kompetensi dasar.

26. Bapak/Ibu guru mengadakan tes praktek dari

materi yang merupakan gabungan dari seluruh

kompetensi dasar.

27. Bapak/Ibu guru melaporkan hasil ulangan akhir

semester kepada anda.

28. Anda melaporkan hasil ulangan tengah semester

anda kepada orang tua/ wali anda.

29. Bapak/Ibu guru melaporkan hasil ulangan akhir

semester kepada orang tua/wali anda.

30. Orang tua/wali anda memberi tahu hasil ulangan

akhir semester anda.

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI DAN KESEDIAAN

SAUDARA DALAM PENGISIAN ANGKET INI.

Page 134: SKRIPSI KTSP MAMIK

Correlations TANGGAPAN GURU TERHADAP KTSP

Correlations

total

.673** .006 15

.350 .200 15

.350 .200 15

.541* .037 15

.518* .048 15

.761** .001 15

.761** .001 15

.063 .824 15

.753** .001 15

.725** .002 15

.483 .068 15

.303 .272 15

.504 .056 15

.042 .882 15-.188 .501 15.670** .006 15.529* .043 15.531* .042 15.531* .042 15.316 .252 15.298 .280 15.272 .326 15.322 .242 15.145 .606 15.016 .954 15.711** .003 15.711** .003 15.693** .004 15.596* .019 15.449 .093 15.679** .005 15.708** .003 15.079 .778 15.754** .001 15.640* .010 15.819** .000 15.206 .461 15.272 .327 15.754** .001 15.696** .004 15

1 . 15

butir 1butir 2butir 3butir 4butir 5butir 6butir 7butir 8butir 9butir 10butir 11butir 12butir 13butir 14butir 15butir 16butir 17butir 18butir 19butir 20butir 21butir 22butir 23butir 24butir 25butir 26butir 27butir 28butir 29butir 30butir 31butir 32butir 33butir 34butir 35butir 36butir 37butir 38butir 39butir 40total

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Page 135: SKRIPSI KTSP MAMIK

Reliability TANGGAPAN GURU TERHADAP KTSP

Case Processing Summary

15 100.00 .0

15 100.0

ValidExcluded a

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.932 22

Cronbach'sAlpha N of Items

Frequencies TANGGAPAN GURU SMK N 2 DEPOK TERHADAP KTSP

Statistics

TOTAL10

066.80002.7112965.5000

58.00a

8.5738673.511

30.0058.0088.00

668.00

ValidMissing

N

MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceRangeMinimumMaximumSum

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

Frequencies

Statistics

TOTAL50

67.00001.3038467.0000

63.00a

2.915488.500

8.0063.0071.00

335.00

ValidMissing

N

MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceRangeMinimumMaximumSum

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

TANGGAPAN GURU SMK MUH. PRAMBANAN TERHADAP KTSP

Page 136: SKRIPSI KTSP MAMIK

Correlations PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Correlations

TOTAL

.580* .024 15

.537* .039 15

.633* .011 15

.579* .024 15

.478 .072 15

.809** .000 15

.768** .001 15

.782** .001 15

.669** .006 15

.687** .005 15

.242 .385 15

.680** .005 15

.337 .220 15

.534* .040 15

.673** .006 15

.366 .179 15-.040 .888 15.372 .173 15.642** .010 15.516* .049 15.782** .001 15.220 .431 15.821** .000 15.610* .016 15.311 .259 15.695** .004 15.421 .118 15.687** .005 15.305 .270 15.680** .005 15.572* .026 15.673** .006 15.659** .008 15.628* .012 15.431 .109 15.423 .116 15.367 .179 15.572* .026 15.813** .000 15.381 .162 15

1 . 15

BUTIR 1BUTIR 2BUTIR 3BUTIR 4BUTIR 5BUTIR 6BUTIR 7BUTIR 8BUTIR 9BUTIR 10BUTIR 11BUTIR 12BUTIR 13BUTIR 14BUTIR 15BUTIR 16BUTIR 17BUTIR 18BUTIR 19BUTIR 20BUTIR 21BUTIR 22BUTIR 23BUTIR 24BUTIR 25BUTIR 26BUTIR 27BUTIR 28BUTIR 29BUTIR 30BUTIR 31BUTIR 32BUTIR 33BUTIR 34BUTIR 35BUTIR 36BUTIR 37BUTIR 38BUTIR 39BUTIR 40TOTAL

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 137: SKRIPSI KTSP MAMIK

Reliability PERENCANAAN PEMBELAJARAN Case Processing Summary

15 100.00 .0

15 100.0

ValidExcluded a

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.951 26

Cronbach'sAlpha N of Items

Frequencies

Statistics

TOTAL10

085.10003.4171180.5000

71.00a

10.80586116.767

29.0071.00

100.00851.00

ValidMissing

N

MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceRangeMinimumMaximumSum

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMK N 2 DEPOK Frequencies

Statistics

TOTAL50

80.00005.8906785.0000

64.00a

13.17194173.500

32.0064.0096.00

400.00

ValidMissing

N

MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceRangeMinimumMaximumSum

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMK MUH. PRAMBANAN

Page 138: SKRIPSI KTSP MAMIK

Correlations PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Correlations

TOTAL

.576** .000 53

.216 .121 53

.326* .017 53

.323* .018 53

.128 .363 53

.512** .000 53

.554** .000 53

.508** .000 53

.635** .000 53

.582** .000 53

.343* .012 53

.299* .029 53

.319* .020 53

.456** .001 53

.301* .029 53

.009 .952 53

.425** .002 53

.633** .000 53

.432** .001 53

.576** .000 53

.451** .001 53

.523** .000 53

.422** .002 53

.103 .462 53

.588** .000 53

.530** .000 53

.187 .179 53

.348* .011 53

.406** .003 53

.264 .056 53

.581** .000 53

.473** .000 53

.557** .000 53

.414** .002 53

.287* .037 531 . 53

butir 1butir 2butir 3butir 4butir 5butir 6butir 7butir 8butir 9butir 10butir 11butir 12butir 13butir 14butir 15butir 16butir 17butir 18butir 19butir 20butir 21butir 22butir 23butir 24butir 25butir 26butir 27butir 28butir 29butir 30butir 31butir 32butir 33butir 34butir 35TOTAL

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 139: SKRIPSI KTSP MAMIK

Reliability PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Case Processing Summary

53 100.00 .0

53 100.0

ValidExcluded a

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.874 29

Cronbach'sAlpha N of Items

Frequencies PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMK N 2 DEPOK

Statistics

TOTAL31

078.87101.7169378.0000

86.009.55943

91.38339.0061.00

100.002445.00

ValidMissing

N

MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceRangeMinimumMaximumSum

Frequencies PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMK MUH. PRAMBANAN

Statistics

TOTAL22

078.59092.3268281.5000

84.0010.91377

119.11039.0056.0095.00

1729.00

ValidMissing

N

MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceRangeMinimumMaximumSum

Page 140: SKRIPSI KTSP MAMIK

Correlations PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Correlations

TOTAL

.482** .000 53

.469** .000 53

.593** .000 53

.484** .000 53

.270 .051 53

.351** .010 53

.406** .003 53

.350* .010 53

.274* .047 53

.326* .017 53

.293* .033 53

.267 .053 53

.398** .003 53

.332* .015 53

.522** .000 53

.547** .000 53

.443** .001 53

.219 .116 53

.536** .000 53

.503** .000 53

.196 .160 53

.481** .000 53

.201 .149 53

.510** .000 53

.658** .000 53

.390** .004 53

.394** .003 53

.166 .235 53

.521** .000 53

.253 .067 531 . 53

butir 1butir 2butir 3butir 4butir 5butir 6butir 7butir 8butir 9butir 10butir 11butir 12butir 13butir 14butir 15butir 16butir 17butir 18butir 19butir 20butir 21butir 22butir 23butir 24butir 25butir 26butir 27butir 28butir 29butir 30TOTAL

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Page 141: SKRIPSI KTSP MAMIK

Reliability PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Case Processing Summary

53 100.00 .0

53 100.0

ValidExcluded a

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.832 22

Cronbach'sAlpha N of Items

Frequencies PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN DI SMK N 2 DEPOK

Statistics

TOTAL31

060.54841.6090158.0000

54.008.95857

80.25636.0045.0081.00

1877.00

ValidMissing

N

MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceRangeMinimumMaximumSum

Frequencies PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN DI SMK MUH. PRAMBANAN

Statistics

TOTAL22

064.00001.6903163.5000

74.007.92825

62.85729.0048.0077.00

1408.00

ValidMissing

N

MeanStd. Error of MeanMedianModeStd. DeviationVarianceRangeMinimumMaximumSum

Page 142: SKRIPSI KTSP MAMIK

PERHITUNGAN VALIDITAS BUTIR 1 untuk variabel Tanggapan guru terhadap KTSP TABEL PERSIAPAN

No X Y XY XX YY 1 3 121 363 9 146412 3 123 369 9 151293 3 128 384 9 163844 3 115 345 9 132255 3 127 381 9 161296 3 122 366 9 148847 3 113 339 9 127698 4 149 596 16 222019 3 119 357 9 1416110 3 113 339 9 1276911 3 118 354 9 1392412 4 124 496 16 1537613 3 117 351 9 1368914 3 116 348 9 1345615 4 129 516 16 16641

Jumlah 48 1834 5904 156 225378 PERHITUNGANNYA :

( )( )( ){ } ( ){ }2222 YYNXXN

YXXYNrxyΣ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ=

{ }{ }1834183422537815484815615183448590415

xxxxxxrxy −−

−=

{ }{ }33635563380670230423408803288560

−−−

=rxy

{ }{ }1711436528

=rxy

616104528

=rxy

784.9229528

=rxy

0.672678=rxy

Nilai r kritik tabel untuk jumlah responden 15 pada taraf kepercayaan 95% adalah 0.514

Karena nilai rxy ≥ r tabel atau ( 0.672678 ≥ 0.514 ) maka butir 1 dikatakan valid

Page 143: SKRIPSI KTSP MAMIK

PERHITUNGAN VARIANS BUTIR 1 Table Persiapan

No X1 X1² 1 3 9 2 3 9 3 3 9 4 3 9 5 3 9 6 3 9 7 3 9 8 4 16 9 3 9 10 3 9 11 3 9 12 4 16 13 3 9 14 3 9 15 4 16 Σ 48 156

PERHITUNGANNYA

( )

NNXX

S

22

2

1

∑−∑

=

1515

48481562

1

x

S−

=

1515

23041562

1

−=S

156.1531562

1

−=S

154.22

1=S

16.02

1 =S

PERHITUNGAN VARIANS TOTAL Table Persiapan

No Total Total² 1 66 4356 2 67 4489 3 71 5041 4 63 3969 5 68 4624 6 67 4489 7 58 3364 8 88 7744 9 66 4356

10 61 3721 11 65 4225 12 70 4900 13 62 3844 14 60 3600 15 71 5041 Σ 1003 67763

PERHITUNGANNYA

( )

NN

totaltotalS t

22

2

∑−∑

=

1515

10031003677632

1

x

S−

=

1515

1006009677632

1

−=S

15767067.2666677632

1

−=S

153695.7333332

1=S

246.38222222

1 =S

Page 144: SKRIPSI KTSP MAMIK

PERHITUNGAN RELIABILITAS INSTRUMEN

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥⎦

⎤⎢⎣⎡

−= ∑

SSt

i

nnr 2

2

11 11

n = Jumlah item = 22

∑Si

2 = Jumlah varian butir = 5.10222222

St

2 = Varian total = 46.3822222 PERHITUNGANNYA ADALAH:

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥⎦

⎤⎢⎣⎡

−= ∑

SSt

i

nnr 2

2

11 11

⎥⎦⎤

⎢⎣⎡ −⎥⎦

⎤⎢⎣⎡

−=

3822222.4610222222.51

12222

11r

[ ]30.1100038312122

11 −⎥⎦⎤

⎢⎣⎡=r

[ ] [ 70.889996161.04761911 =r ]

70.9323769311 =r

Karena nilai dari koefisien reliabilitas lebih besar daripada 0,70 maka instrumen

dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi (reliable)

Page 145: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA MENTAH TANGGAPAN GURU TERHADAP KTSP DI SMK MUH. PRAMBANAN

No BUTIR SOAL jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40A 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 121B 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 123C 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 128D 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 115E 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 127

jumlah 15 17 17 17 14 13 13 16 15 15 13 15 18 16 16 16 15 14 14 15 15 15 16 16 17 17 17 18 16 14 15 16 14 15 15 15 15 14 15 15 614

DATA MENTAH TANGGAPAN GURU TERHADAP KTSP DI SMK N 2 DEPOKNo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 8 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 jumlah1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1222 3 4 4 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1133 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 1494 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1195 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1136 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1187 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1248 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1179 3 4 4 2 2 2 2 3 3 2 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 116

10 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 129jumlah 33 36 36 29 31 27 27 29 32 30 31 31 35 29 29 30 26 32 32 29 29 30 26 30 32 31 31 33 32 28 29 31 29 30 32 31 31 32 30 29 1220

Page 146: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA MENTAH VARIABEL PERENCANAAN PEMBELAJARAN

DATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMK MUH. PRAMBANANNo BUTIR SOAL JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40A 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 144B 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 97C 4 2 2 2 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 1 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 127D 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 108E 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 127

DATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMK N 2 DEPOK

NoBUTIR SOAL

JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 401 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1192 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 1 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 1423 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1474 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 1 1 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 1205 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1246 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1117 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1178 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 1319 3 3 2 1 2 2 4 4 4 4 2 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 1 4 2 4 3 3 2 2 2 3 1 3 3 4 11810 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 145

Page 147: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK MUH. PRAMBANAN

No BUTIR SOAL JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 351 4 4 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 972 3 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 933 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 914 4 4 3 2 2 3 2 4 2 4 3 1 2 1 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 3 4 4 4 2 1 2 1035 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 1016 2 3 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 3 1 2 4 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 2 2 2 1 2 747 2 4 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 3 1 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 758 4 4 2 4 2 4 3 2 3 4 2 3 4 2 3 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 2 1129 1 2 3 2 2 3 2 1 2 1 2 1 2 1 2 4 2 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 3 3 1 1 4 1 4 3 7210 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 9111 2 4 3 2 2 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 4 4 2 2 4 4 4 3 3 2 3 10112 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 9613 4 4 4 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 11214 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 1 2 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 10015 4 2 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 4 2 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 4 4 2 3 4 3 4 3 2 2 2 10316 1 4 3 2 2 1 3 1 1 1 2 3 2 1 3 4 4 2 4 2 4 4 2 3 1 2 2 2 4 3 3 4 1 1 3 8517 4 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 3 4 3 2 3 4 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 2 1 9818 4 3 2 2 2 3 2 3 2 2 4 3 4 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 3 2 2 2 4 9919 3 4 3 2 4 3 4 4 3 2 4 2 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 2 3 4 1 2 2 10920 3 4 3 2 3 2 2 4 2 4 3 1 2 1 3 4 4 2 2 3 4 3 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 10421 3 4 3 2 3 2 2 4 2 2 3 2 2 1 3 4 4 2 2 3 4 3 2 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 10322 3 4 2 2 2 2 4 2 1 1 2 4 3 1 2 3 2 2 3 2 4 2 2 2 4 4 2 2 3 4 2 3 2 2 2 87

Page 148: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK N 2 DEPOK

No BUTIR SOAL JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 351 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 1022 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 933 3 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 1162 1 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 2 4 4 2 4 1 3 2 3 4 4 4 4 2 2 2 885 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 2 2 2 1 1 866 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 847 2 4 3 2 2 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 2 1068 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 2 3 2 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 1189 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 2 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 10010 2 3 4 2 2 4 3 2 3 2 2 1 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 10211 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 1 1 3 2 2 2 2 2 3 2 1 3 1 1 2 3 3 4 3 3 2 2 2 7912 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 11013 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 1 2 2 2 3 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 10314 4 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 1 3 1 4 3 3 2 3 2 4 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 9715 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 1 2 1 2 3 2 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 2 8816 1 4 2 3 2 2 2 1 2 2 3 1 3 2 4 1 2 2 4 2 3 4 2 4 4 2 2 3 4 4 2 3 3 2 1 8817 3 3 3 2 1 3 3 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 2 4 2 3 2 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 2 9318 4 4 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 2 3 4 2 4 3 3 3 10319 3 4 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 2 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 8920 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 9421 3 4 2 2 3 3 3 3 4 2 3 2 2 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 10422 2 4 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 9723 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 2 4 3 2 4 3 3 2 2 4 4 3 4 4 3 2 10824 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 1 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 2 1 3 8425 3 4 2 2 2 3 4 2 2 3 3 1 3 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 9226 4 4 4 2 2 4 4 4 3 2 4 1 2 2 4 2 2 2 3 3 4 4 2 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 2 1 10627 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 4 2 2 2 3 3 4 2 2 2 9028 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 4 2 3 2 9929 1 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 3 2 3 1 1 2 2 3 3 2 3 2 2 2 7930 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 9731 2 4 4 3 2 3 4 2 4 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 4 2 3 2 2 4 4 4 4 3 2 3 103

Page 149: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA MENTAH PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN DI SMK MUH. PRAMBANAN

No BUTIR SOAL jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 10 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 301 3 3 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 802 1 1 1 1 3 3 2 2 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2 3 1 2 4 2 3 3 3 2 2 693 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 794 1 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 1 2 4 2 2 2 3 1 2 2 2 4 4 2 3 3 4 2 855 4 4 4 4 2 2 2 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 2 4 2 4 4 4 4 2 4 2 996 3 3 2 2 1 2 3 3 2 3 4 2 2 2 3 2 4 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 1 4 1 737 2 3 2 4 2 2 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 4 2 3 3 4 3 1 4 1 838 3 4 1 3 1 2 4 4 3 4 3 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 2 4 2 909 2 3 2 4 2 1 3 2 2 3 4 2 2 1 2 2 2 4 2 3 3 4 2 3 2 2 4 2 2 1 7310 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 2 2 4 2 9111 3 4 4 4 2 3 2 2 2 4 2 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 2 4 3 9212 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 2 9513 2 4 2 4 2 2 2 3 4 4 3 3 2 2 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 2 2 8814 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 4 4 3 4 2 2 2 9315 2 3 2 3 3 2 2 4 4 4 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 8316 4 4 4 4 2 2 2 2 1 1 4 4 1 1 3 1 1 1 3 4 3 4 3 4 1 4 4 1 4 1 7817 2 2 2 3 2 3 2 4 2 3 4 3 1 2 3 3 2 3 2 2 2 1 1 3 3 2 2 3 1 2 7018 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 3 4 3 2 4 4 3 9119 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 9620 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 8821 2 3 2 3 4 4 2 4 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 8522 3 3 2 4 2 3 2 2 2 4 2 2 1 1 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 2 2 72

jumlah 60 74 57 73 57 57 56 69 61 72 74 65 43 45 72 61 60 62 57 63 57 68 49 79 69 64 66 51 69 43 1853

Page 150: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA MENTAH PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN DI SMK N 2 DEPOK

NO BUTIR SOAL jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 301 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 2 882 2 3 2 1 4 2 3 4 3 4 4 4 1 1 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 2 793 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 1084 3 4 1 3 3 2 2 3 3 3 4 2 1 2 2 2 2 3 2 2 1 3 1 3 2 3 4 2 4 2 745 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 1 2 3 2 2 3 2 4 2 4 3 4 4 2 4 2 4 1 936 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 1 3 3 1 1 3 1 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 717 4 4 4 1 4 3 3 3 3 3 4 4 1 2 3 2 3 3 3 4 2 1 2 4 3 3 4 2 4 2 888 2 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 4 4 1 2 4 3 3 4 2 4 2 969 1 4 1 1 3 2 2 4 4 3 3 4 1 1 3 2 2 4 2 3 2 1 2 4 3 2 4 3 3 1 7510 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 7911 1 1 1 1 2 3 3 4 3 4 4 4 1 2 2 3 2 3 3 2 3 1 3 4 3 3 4 2 1 2 7512 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 10413 2 2 1 1 3 2 2 3 4 3 2 3 1 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 7114 3 2 3 1 3 2 2 4 4 4 3 3 1 3 2 2 1 4 2 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 1 7815 2 4 2 1 4 3 2 3 2 4 3 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 1 2 4 4 4 4 3 4 1 8216 1 2 2 1 3 3 2 4 4 4 4 3 1 2 4 2 2 3 3 3 2 1 1 4 2 2 4 2 4 1 7617 4 4 4 4 4 2 3 4 3 2 4 3 1 4 3 2 2 3 2 2 2 1 1 4 3 2 4 2 1 1 8118 2 1 4 1 3 3 3 4 2 4 4 2 2 2 4 3 3 4 3 2 2 2 2 4 4 4 3 2 2 1 8219 2 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 7820 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 4 4 1 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 1 2 7621 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 2 9922 2 2 2 2 4 4 3 4 3 3 4 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 2 4 2 9123 4 4 1 2 4 2 3 4 2 3 4 3 1 1 2 2 3 3 3 3 4 1 4 4 2 2 4 2 4 2 8324 1 2 1 1 3 2 3 4 3 4 4 4 1 1 3 3 2 4 2 4 3 1 3 3 3 2 4 3 4 2 8025 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 4 4 3 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 1 7926 1 4 2 3 4 2 2 4 4 4 4 4 1 2 2 3 3 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4 2 8927 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 3 2 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 8428 3 2 1 1 3 3 3 4 4 4 3 4 1 1 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 7629 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 6330 2 2 2 1 3 2 2 3 4 4 4 2 1 2 2 3 3 3 2 3 3 1 2 4 4 4 3 3 2 2 7831 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 2 2 4 4 1 3 2 4 4 3 2 4 4 2 4 3 4 2 94

jumlah 77 86 73 67 101 82 81 108 100 106 113 104 42 61 87 85 79 104 81 94 82 60 74 110 95 88 109 74 93 54 2570

Page 151: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA TANGGAPAN GURU TERHADAP KTSP DARI ITEM VALID

DATA TANGGAPAN GURU SMK MUH. PRAMBANAN

No BUTIR SOAL YANG VALID JUMLAH1 4 5 6 7 9 10 16 17 18 19 26 27 28 29 31 32 34 35 36 39 40A 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 66B 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67C 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 71D 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63E 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 68

JUMLAH 15 17 14 13 13 15 15 16 15 14 14 17 17 18 16 15 16 15 15 15 15 15 335

DATA TANGGAPAN GURU SMK N 2 DEPOK

No BUTIR SOAL YANG VALID JUMLAH1 4 5 6 7 9 10 16 17 18 19 26 27 28 29 31 32 34 35 36 39 401 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 672 3 1 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 583 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 884 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 665 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 616 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 657 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 708 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 629 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

10 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 71JUMLAH 33 29 31 27 27 32 30 30 26 32 32 31 31 33 32 29 31 30 32 31 30 29 668

Page 152: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN DARI ITEM VALID

DATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMK MUH. PRAMBANAN

No BUTIR SOAL JUMLAH1 2 3 4 5 7 8 9 10 12 14 15 19 20 21 23 24 26 28 30 31 32 33 34 38 39A 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 96B 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 64C 4 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 85D 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 69E 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 86

JUMLAH 15 14 15 14 15 16 17 16 17 16 14 14 17 17 17 17 13 17 17 16 15 15 16 12 16 12 400

DATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMK N 2 DEPOKNo 1 2 3 4 5 7 8 9 10 12 14 15 19 20 21 23 24 26 28 30 31 32 33 34 38 39 JUMLAH1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 772 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 993 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 974 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 1 2 4 3 3 3 3 3 4 3 815 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 796 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 717 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 758 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 929 3 3 2 1 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 1 4 4 4 2 3 2 2 3 3 80

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 100JUMLAH 33 33 32 29 29 36 36 36 36 33 33 31 32 36 36 35 28 31 36 33 30 33 31 30 32 31 851

Page 153: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA VALID PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK MUH. PRAMBANANNo BUTIR SOAL VALID JUMLAH1 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 23 25 26 28 29 31 32 33 34 351 4 4 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 802 3 4 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2 763 3 3 2 3 2 2 2 3 3 1 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 754 4 3 2 3 2 4 2 4 3 1 2 1 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 2 1 2 855 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 2 826 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 3 1 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 4 2 2 2 1 2 567 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 3 1 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 578 4 2 4 4 3 2 3 4 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 959 1 3 2 3 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 3 1 2 3 3 1 4 1 4 3 5910 3 3 2 3 2 2 2 2 3 1 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 7611 2 3 2 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 2 3 8412 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 8013 4 4 2 3 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 9414 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 1 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 8115 4 4 4 3 3 4 4 2 2 3 4 2 3 2 3 2 4 3 2 2 4 4 3 4 4 3 2 2 2 8816 1 3 2 1 3 1 1 1 2 3 2 1 3 4 2 4 2 4 4 2 1 2 2 4 3 4 1 1 3 6717 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 1 8218 4 2 2 3 2 3 2 2 4 3 4 2 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 4 8419 3 3 2 3 4 4 3 2 4 2 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 1 2 2 8920 3 3 2 2 2 4 2 4 3 1 2 1 3 4 2 2 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 8521 3 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 1 3 4 2 2 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 8422 3 2 2 2 4 2 1 1 2 4 3 1 2 2 2 3 2 4 2 2 4 4 2 3 2 3 2 2 2 70

JUMLAH 66 65 46 61 60 55 46 50 57 45 65 37 57 61 54 60 59 75 71 57 71 72 61 77 67 72 53 52 57 1729

Page 154: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA VALID PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK N 2 DEPOKNo BUTIR SOAL VALID JUMLAH1 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 23 25 26 28 29 31 32 33 34 351 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 822 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 743 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 972 1 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 4 4 2 1 3 3 4 4 4 2 2 2 705 2 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 1 1 666 3 2 2 3 3 2 2 2 3 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 687 2 3 2 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 888 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 1009 4 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 2 2 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 8210 2 4 2 4 3 2 3 2 2 1 3 2 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 8611 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 1 1 3 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 3 3 3 2 2 2 6112 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 9213 3 3 3 4 3 2 2 2 3 1 2 2 2 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 8614 4 2 2 3 3 1 2 2 3 1 3 1 4 3 2 3 2 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 7815 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 1 2 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 2 6816 1 2 3 2 2 1 2 2 3 1 3 2 4 2 2 4 2 3 4 2 4 2 3 4 2 3 3 2 1 7117 3 3 2 3 3 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 2 7518 4 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 8519 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 7220 2 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 7821 3 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 8622 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 2 3 7923 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 2 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 2 8624 3 3 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1 3 6825 3 2 2 3 4 2 2 3 3 1 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 2 7526 4 4 2 4 4 4 3 2 4 1 2 2 4 2 2 3 3 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 2 1 8827 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 2 3 4 2 2 2 7528 2 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 2 8229 1 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 2 1 1 2 3 2 3 2 2 2 6430 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 7831 2 4 3 3 4 2 4 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 2 3 85

JUMLAH 84 87 74 96 91 74 83 78 88 48 73 65 84 77 83 96 81 104 101 73 89 88 90 105 94 107 84 76 72 2445

Page 155: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA VALID PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN DI SMK MUH. PRAMBANAN

No BUTIR SOAL VALID JUMLAH1 2 3 4 6 7 8 10 11 13 14 15 16 17 19 20 22 24 25 26 27 291 3 3 1 3 3 2 2 3 3 2 1 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 582 1 1 1 1 3 2 2 3 3 2 1 2 3 3 3 2 1 4 2 3 3 2 483 2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 594 1 4 4 4 2 3 4 3 4 1 2 4 2 2 3 1 2 4 4 2 3 4 635 4 4 4 4 2 2 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 776 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 4 2 3 2 4 3 2 2 4 607 2 3 2 4 2 3 3 4 4 2 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 678 3 4 1 3 2 4 4 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 709 2 3 2 4 1 3 2 3 4 2 1 2 2 2 2 3 4 3 2 2 4 2 55

10 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 4 4 4 3 3 2 4 7011 3 4 4 4 3 2 2 4 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 7212 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 7413 2 4 2 4 2 2 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 6514 4 4 4 2 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 2 7415 2 3 2 3 2 2 4 4 3 2 2 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 5916 4 4 4 4 2 2 2 1 4 1 1 3 1 1 3 4 4 4 1 4 4 4 6217 2 2 2 3 3 2 4 3 4 1 2 3 3 2 2 2 1 3 3 2 2 1 5218 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 2 3 2 2 2 3 4 3 4 3 2 4 6819 4 4 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 7420 3 3 2 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 6421 2 3 2 3 4 2 4 3 4 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 6322 3 3 2 4 3 2 2 4 2 1 1 3 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 54

JUMLAH 60 74 57 73 57 56 69 72 74 43 45 72 61 60 57 63 68 79 69 64 66 69 1408

Page 156: SKRIPSI KTSP MAMIK

DATA VALID PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN DI SMK N 2 DEPOK

NO BUTIR SOAL VALID JUMLAH1 2 3 4 6 7 8 10 11 13 14 15 16 17 19 20 22 24 25 26 27 291 2 3 2 3 3 3 3 4 4 1 1 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 662 2 3 2 1 2 3 4 4 4 1 1 3 3 2 2 3 1 3 2 2 3 3 543 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 814 3 4 1 3 2 2 3 3 4 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 4 4 575 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 2 3 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 726 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1 3 3 1 1 1 3 2 3 2 2 3 2 497 4 4 4 1 3 3 3 3 4 1 2 3 2 3 3 4 1 4 3 3 4 4 668 2 4 2 4 2 3 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 709 1 4 1 1 2 2 4 3 3 1 1 3 2 2 2 3 1 4 3 2 4 3 52

10 2 2 2 2 3 3 4 3 4 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 5811 1 1 1 1 3 3 4 4 4 1 2 2 3 2 3 2 1 4 3 3 4 1 5312 4 2 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 7813 2 2 1 1 2 2 3 3 2 1 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 4814 3 2 3 1 2 2 4 4 3 1 3 2 2 1 2 3 1 3 3 2 4 3 5415 2 4 2 1 3 2 3 4 3 1 2 2 3 3 2 3 1 4 4 4 4 4 6116 1 2 2 1 3 2 4 4 4 1 2 4 2 2 3 3 1 4 2 2 4 4 5717 4 4 4 4 2 3 4 2 4 1 4 3 2 2 2 2 1 4 3 2 4 1 6218 2 1 4 1 3 3 4 4 4 2 2 4 3 3 3 2 2 4 4 4 3 2 6419 2 1 2 2 2 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 5420 2 2 2 2 3 2 3 3 4 1 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 5421 3 4 3 3 4 2 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 7522 2 2 2 2 4 3 4 3 4 2 2 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 6823 4 4 1 2 2 3 4 3 4 1 1 2 2 3 3 3 1 4 2 2 4 4 5924 1 2 1 1 2 3 4 4 4 1 1 3 3 2 2 4 1 3 3 2 4 4 5525 2 2 3 3 2 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 5726 1 4 2 3 2 2 4 4 4 1 2 2 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 6527 4 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 6128 3 2 1 1 3 3 4 4 3 1 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 5429 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 4530 2 2 2 1 2 2 3 4 4 1 2 2 3 3 2 3 1 4 4 4 3 2 5631 3 2 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 1 2 4 3 4 4 2 4 4 72

77 86 73 67 82 81 108 106 113 42 61 87 85 79 81 94 60 110 95 88 109 93 1877

Page 157: SKRIPSI KTSP MAMIK

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN RESPONDEN KETUA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA

INDUSTRI

Wawancara yang akan dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur dengan

patokan pedoman wawancara. Pedoman wawancara ini hanya garis besar dari

pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden. Hasil dari wawancara ini hanya

digunakan untuk mendukung dan crosscheck terhadap data yang diperoleh dengan

menggunakan angket. Garis besar pertanyaan wawancara adalah sebagai berikut:

1. Darimanakah Bapak/Ibu mendapatkan informasi dan penjelasan tentang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan?

2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

bila dibandingkan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya?

3. Muatan lokal apa yang ada di Program Keahlian ini?

4. Apakah komite sekolah dilibatkan dalam penyusunan dan penentuan muatan

lokal?

5. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun silabus tersebut?

6. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun RPP tersebut?

7. Apakah dalam RPP juga memuat metode dan media yang diperlukan untuk

melaksanakan pembelajaran?

8. Apakah metode dan media pembelajaran yang Bapak/Ibu gunakan disesuaikan

dengan topik materi ajar?

9. Darimanakah Bapak/Ibu memperoleh bahan pembelajaran untuk menyusun materi

ajar ?

10. Apakah Bapak/Ibu melakukan penilaian hasil pembelajaran untuk setiap topik

materi ajar?

11. Bentuk tes dan jenis tagihan apa saja yang Bapak/Ibu gunakan dalam Penilaian

hasil pembelajaran?

12. Bagaimana tindak lanjut untuk siswa yang belum mencapai kompetensi dasar

setiap materi pokok?

13. Bagaimana Bapak/Ibu melakukan pembelajaran remidi dan pembelajaran

pengayaan?

Page 158: SKRIPSI KTSP MAMIK

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN RESPONDEN WAKIL KEPALA SEKOLAH

BIDANG KURIKULUM

Wawancara yang akan dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur dengan

patokan pedoman wawancara. Pedoman wawancara ini hanya garis besar dari

pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden. Hasil dari wawancara ini hanya

digunakan untuk mendukung dan crosscheck terhadap data yang diperoleh dengan

menggunakan angket. Garis besar pertanyaan wawancara adalah sebagai berikut:

1. Darimanakah Bapak/Ibu mendapatkan informasi dan penjelasan tentang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan?

2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

bila dibandingkan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya?

3. Apakah komite sekolah dilibatkan dalam penyusunan dan penentuan muatan

lokal?

4. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun silabus tersebut?

5. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun RPP tersebut?

6. Apakah dalam RPP juga memuat metode dan media yang diperlukan untuk

melaksanakan pembelajaran?

7. Apakah metode dan media pembelajaran yang Bapak/Ibu gunakan disesuaikan

dengan topik materi ajar?

8. Darimanakah Bapak/Ibu memperoleh bahan pembelajaran untuk menyusun materi

ajar ?

9. Apakah Bapak/Ibu melakukan penilaian hasil pembelajaran untuk setiap topik

materi ajar?

10. Bentuk tes dan jenis tagihan apa saja yang Bapak/Ibu gunakan dalam Penilaian

hasil pembelajaran?

11. Bagaimana tindak lanjut untuk siswa yang belum mencapai kompetensi dasar

setiap materi pokok?

12. Bagaimana Bapak/Ibu melakukan pembelajaran remidi dan pembelajaran

pengayaan?

Page 159: SKRIPSI KTSP MAMIK

HASIL WAWANCARA

Responden : Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

Nama : Drs Sriyana.

Hari/Tanggal : SENIN, 26 Mei 2008

Waktu : 10.00 – 10.24 wib

1. Darimanakah Bapak/Ibu guru mendapatkan informasi dan penjelasan tentang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan?

Memang dari awal dari dinas propinsi. Untuk KTSP juga di sekolah ini baru

berlaku 2 tahun sehingga baru kelas 1 dan kelas 2. Penjelasan dari dinas

kabupaten lewat pengawas juga memberikan sosialisasi KTSP dan teman-teman

kami sendiri disini terutama kemarin ada beberapa ketua program keahlian

dipanggil ke Jakarta untuk menerima penjelasan langsung dari direktorat

tentang KTSP. Kemudian mengacu dari dinas propinsi, dinas kabupaten dan

juga dari teman-teman yang di panggil ke jakarta kemudian kami sosialisasikan

ke guru-guru yang lain. Selain itu pula ada penataran KTSP yang diadakan oleh

LPMP dan dari dinas propinsi juga ada.

2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan bila dibandingkan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya?

Untuk kurikulum 1999 itu yang jelas normatif adaptif itu agak terbatas sehingga

untuk selaku pengelola SMK itu lebih enak karena normatif adaptifnya itu tidak

seperti kalau kurikulum 2004 dan apalagi kalau disini KTSP. Soalnya dalam

KTSP disini muncul IPA, IPS, seni budaya itu yang baku. Kelebihan dari KTSP

itu kurikulum itu diberikan seutuhnya dari pusat untuk pengembangannya, dari

pusat itu sudah ada kurikulum standar minimal. Supaya bisa berkembang sesuai

dengan sekolah, kita kembangkan kita tambah dan tidak boleh mengurangi yang

minimal tadi. Kita tambah jam di kompetensi boleh, di subkomptensi boleh.

Page 160: SKRIPSI KTSP MAMIK

3. Apakah komite sekolah dilibatkan dalam penyusunan dan penentuan muatan

lokal?

Sebetulnya komite sekolah itu harusnya dilibatkan secara aktif. Rekrutnya

komite sekolah yang ada di sekolah ini itu dari DUDI ada, dari masyarakat

umum ada, dari pakar pendidikan juga ada. Sebetulnya semua kurikulum yang

ada disini terutama yang produktif kita meminta masukan dari DUDI kemudian

kita membuat kompetensi yang pas semua kita buat kemudian kita lontarkan ke

DUDI. DUDI mengkoreksi kemudian dimasukkan lagi ke Sekolah.

4. Bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun silabus?

Untuk silabus diserahkan ke guru-guru masing-masing jadi seperti kami sendiri

kami memberi kelonggaran, kita cuma menentukan rambu-rambunya saja.

Kalau normatif adaptif juga sudah tidak bisa berubah tetapi untuk yang

produktif itu kami serahkan pada masing-masing jurusan atau program keahlian

dimana pada jurusan/program keahlian itu langsung akan melibatkan pada

bapak/ibu guru semua, soalnya yang tahu persis kan bapak/ibu guru semua.

Semua diserahkan ke KPK masing-masing, KPK juga gak mungkin tahu semua

secara keseuruhan kompetansi yang ada, terus dibagi ke bapak/ibu guru yang

mengambil kompetensi masing-masing.

5. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun RPP tersebut?

Diserahkan ke masing-masing guru.

6. Apakah dalam RPP juga memuat metode dan media yang diperlukan untuk

melaksanakan pembelajaran?

Jelas itu tercantum di RPP tetapi untuk media kita baru sampai ke modul. Untuk

media pembelajaran dengan powerpoint dan flash itu nanti sebantar lagi.

minggu-minggu depan ini akan diadakan diklat agar mampu untuk membuat

bahan ajar dari media powerpoint dan juga flash. Setalah kemarin kita adakan

evaluasi untuk uji coba, ternyata dengan media pembelajaran pakai powerpoint

itu ternyata lebih efisien.

Page 161: SKRIPSI KTSP MAMIK

7. Apakah metode dan media pembelajaran yang Bapak/Ibu gunakan

disesuaikan dengan topik materi ajar?

Ya disesuaikan.

8. Darimanakah Bapak/Ibu memperoleh bahan pembelajaran untuk menyusun

materi ajar ?

Dari referensi buku-buku perpustakaan. kita juga mengambil dari buku SMA

sehingga lebih membaur.

9. Apakah Bapak/Ibu melakukan penilaian hasil pembelajaran untuk setiap

kompetensi dasar?

Kami menginstruksikan untuk setiap kompetensi dasar.

10. Bentuk tes dan jenis tagihan apa saja yang Bapak/Ibu gunakan dalam

Penilaian hasil pembelajaran?

Itu kami serahkan ke masing-masing jurusan.

11. Bagaimana tindak lanjut untuk siswa yang belum mencapai kompetensi dasar

setiap materi pokok?

Remidial

12. Bagaimana Bapak/Ibu melakukan pembelajaran remidi dan pembelajaran

pengayaan?

Kami serahkan ke guru masing-masing.

Page 162: SKRIPSI KTSP MAMIK

HASIL WAWANCARA

Responden : Ketua Program Keahlian Elektronika Industri

SMK N 2 DEPOK

Nama : Drs. H. Suroto

Hari/Tanggal : SENIN, 12 Mei 2008

Waktu : 9.00 – 9.20 wib

1. Darimanakah Bapak/Ibu mendapatkan informasi dan penjelasan tentang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan?

Dari sekolah, dari wakil kepala sekolah 1 bidang kurikulum yang sudah

mengikuti pengarahan dari dinas kabupaten. Workshop pada saat penyusunan

belum ada, hanya kita diberi buku panduan penyusunan KTSP.

2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan bila dibandingkan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya?

Sebetulnya kan hampir sama, tetapi kan dengan KTSP ini kan kita diberi

kewenangan untuk menyusun kurikulum sesuai dengan kemampuan dan potensi

yang dimiliki, sekaligus juga menyesuaikan dengan permintaan dari DUDI (

dunia usaha dunia industri).

3. Muatan lokal apa yang ada di program keahlian ini?

Muatan lokal selain muatan lokal paket bahasa jawa, disini juga ada pendingin.

Alasannya kerena ketika anak-anak PI (praktek industri)mungkin di jogja ya,

hampir semua mendapat tugas yang berhubungan dengan pendingin.

4. Apakah komite sekolah dilibatkan dalam penyusunan dan penentuan muatan

lokal?

Dilibatkan. Karena waktu kita menyusun KTSP sebelum di sahkan oleh dinas itu

komite mengoreksi terus dianggap telah sesuai ya disetujui.

Page 163: SKRIPSI KTSP MAMIK

5. Bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun silabus?

Karena kita menerapkan metode adap dan adop dari kurikulum yang sudah ada

seperti kurikulum 1999 dan 2004, para guru ya mengadopsi dari sana tetapi

tidak sekaligus langsung dipakai tetapi juga semua harus dianalisis.

6. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun RPP tersebut?

RPP diserahkan masing-masing guru. Untuk langkah-langkahnya hampir sama

dengan langkah dalam penyusunan silabus.

7. Apakah dalam RPP juga memuat metode dan media yang diperlukan untuk

melaksanakan pembelajaran?

Ya masuk.

8. Apakah metode dan media pembelajaran yang Bapak/Ibu gunakan

disesuaikan dengan topik materi ajar?

O iya. Itu yang mengetahui masing-masing guru.

9. Darimanakah Bapak/Ibu memperoleh bahan pembelajaran untuk menyusun

materi ajar ?

Selain dari buku pemerintah, swasta, dari hasil-hasil penataran. Guru-guru itu

banyak sekali yang mendapat kesempatan untuk diklat di Semarang atau di

Bandung

10. Apakah Bapak/Ibu melakukan penilaian hasil pembelajaran untuk setiap

topik materi ajar?

Itu tergantung dari guru, ada yang setiap kompetensi dasar,ada yang gabungan

dari beberapa kompetensi dasar.

11. Bentuk tes dan jenis tagihan apa saja yang Bapak/Ibu gunakan dalam

Penilaian hasil pembelajaran?

Tergantung dari meterinya ada yang tes tertulis, tes perbuatan, penugasan.

Page 164: SKRIPSI KTSP MAMIK

12. Bagaimana tindak lanjut untuk siswa yang belum mencapai kompetensi dasar

setiap materi pokok?

Yang belum menguasai dengan tuntas berarti kita adakan remedial, yang sudah

menguasai kita adakan pengayaan.

13. Bagaimana Bapak/Ibu melakukan pembelajaran remidi dan pembelajaran

pengayaan?

Kalau yang belum menguasai/belum tuntas itu kemudian diberi tugas lagi, tugas

bisa sama persis, bisa berbeda tetapi bentukknya hampir sama. Untuk

pengayaan diberi tugas lanjutan. Untuk waktu tergantung dari guru mata

pelajaran yang mengampu, ada yang menyediakan waktu tertentu untuk

mengadakan remidi, ada yang bersama-sama yaitu yang satu remidi dan yang

satu pengayaan.

Page 165: SKRIPSI KTSP MAMIK

HASIL WAWANCARA

Responden : Wakil kepala sekolah bagian Kurikulum

Nama : Drs. Wagiman.

Hari/Tanggal : SENIN, 18 Mei 2008

Waktu : 10.00 – 10.20 wib

1. Darimanakah Bapak/Ibu guru mendapatkan informasi dan penjelasan tentang Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan?

Banyak sekali, sosialisasi kita lakukan lewat pengajian-pengajian setiap kesempatan kita

berikan sosialisasi, memang tidak bisa menyeluruh tetapi bagian perbagian. Terus yang

secara khusus ada kemarin, kita adakan workshop seharian tentang KTSP, seluruh guru

hadir dan itu tidak hanya sekali. Kita adakan 2 kali untuk workshop KTSP. Pemateri ada

dari praktisi pendidikan, ada praktisi industri.

2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan bila

dibandingkan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya?

Banyak plus minusnya, KBK itu bagus sebenarnya, cuma sulit untuk dilaksanakan. Sebab

butuh prasyarat cukup tinggi, administrasi guru-guru harus betul-betul canggih, komputer

tidak boleh tidak bisa. Untuk KTSP, budaya yang gak ada di KBK masuk ke KTSP, bahasa

jawa pesenan dari propinsi masuk. Itu kendalanya disitu karena sesuatu yang baru kan kita

harus persiapkan terlebih dahulu. Untuk muloknya tentu saja versi kita karena KTSP itu

kalau konsisten, pemerintah itu hanya menyediakan rambu-rambukita hanya

mengembangkan. Plus minus KTSP itu mungkin tentang pembatasan-pembatasan yang tidak

konsisten dari pemerintah, dari dinas, dari atasan kita ada dinas dan ada muhamadiyah.

3. Apakah komite sekolah dilibatkan dalam penyusunan dan penentuan muatan lokal?

Selama ini komite sekolah itu lebih sering manutnya. Kita punya komite yang cukup aktif,

memang tidak seluruh anggota itu aktif tetapi ada satu dua yang aktif, tetapi dalam hal

legalitas memang mereka dibutuhkan. Dalam menentukan muatan lokal itu lebih banyak

kesini, kita menyodorkan kemudian adakah yang perlu dikoreksi, jika tidak ya kita bisa

langsung.

Page 166: SKRIPSI KTSP MAMIK

4. Bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun silabus?

Kalau silabus, itu yang nyusun BSNP. Untuk isinya kita yang nyusun sendiri, silabus itu dari

BSNP kan hanya patokan atau standar. Kita yang nyusun sendiri gak harus sama dengan itu

karena mereka hanya menentukan standar-standar. Dulu waktu kita menyusun KTSP itu

seluruh guru kumpul. Masing-masing kelompok guru kumpul, kelompok matematik, kelompok

fisika, kelompok lainnya kumpul untuk menganalisis silabus dari BSNP. Kita persilahkan

guru-guru meramu kemudian dimasukkan ke KTSP.

5. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun RPP tersebut?

RPP disusum sendiri oleh guru-guru. RPP saya buat formatnya dalam bentuk soft kemudian

kita bagikan ke guru-guru yang bisa ngetik komputer sendiri. Untuk yang gak bisa, saya

buatkan formatnya dalam bentuk lembaran-lembaran yang diisi manual. Kalau kita punya

enam atau tujuh kompetensi, kita juga harus membuat enam atau tujuh RPP.

6. Apakah dalam RPP juga memuat metode dan media yang diperlukan untuk

melaksanakan pembelajaran?

Ada ada.

7. Apakah metode dan media pembelajaran yang Bapak/Ibu gunakan disesuaikan dengan

topik materi ajar?

Ya. Karena per kompetensi itu kan lain. Kalau saya mengajar matematika itu materi

implikasi itu kan gak butuh peragaan. Kalu saya ngajar kesebangunan, saya ajak anak-anak

keluar saya suruh ngitung tinggi tiang bendera. jadi langkah belajarnya lain.

8. Darimanakah Bapak/Ibu memperoleh bahan pembelajaran untuk menyusun materi ajar ?

Ya dari buku yang sudah-sudah itu. Yang penting kan kita sesuaikan dengan silabus. Dari

internet juga ada, guru-guru produktif itu kalau menyusun materi ajar dari internet.

9. Apakah Bapak/Ibu melakukan penilaian hasil pembelajaran untuk setiap kompetensi

dasar?

Kalau yang produktif itu iya. Yang normatif, adaptif mestinya begitu tetapi sering tidak bisa

dilakukan, sehingga penilaian dilakukan untuk beberapa kompetensi dasar gabung jadi satu.

Page 167: SKRIPSI KTSP MAMIK

10. Bentuk tes dan jenis tagihan apa saja yang Bapak/Ibu gunakan dalam Penilaian hasil

pembelajaran?

Kalau disini portofolio ada. Tugas juga ada, anak-anak disuruh mengerjakan tugas pakai

kertas kemudian dikumpulkan. Ada yang kita memeriksa buku-buku dari siswa, kita suruh

mengerjakan disitu kemudian dikumpulkan. Paling tidak kita kan bisa menilai tanggung

jawabnya, ketertibannya, bagaimana antusiasnya kita bisa nilai.

11. Bagaimana tindak lanjut untuk siswa yang belum mencapai kompetensi dasar setiap

materi pokok?

Ada pembelajaran remidial juga.

12. Bagaimana Bapak/Ibu melakukan pembelajaran remidi dan pembelajaran pengayaan?

Sangat tergantung guru, ada yang anak-anak dikumpulkan jadi satu untuk mengerjakan

tugas, ada guru yang kerena kesibukannya itu anak-anak saya berikan tugas saja dikerjakan

di rumah, esok dikumpulkan. Ada guru-guru itu menyuruh buat keliping. Tentang pengayaan

juga dilaksanakan tetapi selama ini kayaknya hanya satu dua dan itupun terbatas untuk

yang produktif.

Page 168: SKRIPSI KTSP MAMIK

WAWANCARA

Responden : Ketua Program Keahlian Elektronika Industri

SMK Muh. Prambanan

Nama : Drs. Agus Jati Susilo

Hari/Tanggal : Jumat, 9 Mei 2008

Waktu : 10.00 – 10.30 wib

1. Darimanakah Bapak/Ibu mendapatkan informasi dan penjelasan tentang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan?

Kita mengundang ahli/pakar dari tingkat nasional, industri, dan K3SK dan juga

ada workshop sehari yang dihadiri guru-guru baik normatif, adaptif, dan

produktif.

2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan bila dibandingkan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya?

Sebenarnya KBK itu bagus sekali tetapi yang menjadi masalah adalah waktu uji

kompetensi itu yang benar adalah tidak boleh hanya tiruan tetapi benar-benar di

dunia nyata sehingga akan mahal sekali apalagi di jogja ini keseimbangan

antara dunia industri dengan smk teknologi sangat timpang sehingga dunia

kerja yang seharusnya menjadi pasangan kita untuk mengadakan uji kompetensi

harus banyak sekali kadang-kadang industri hannya mampu menerima satu/dua

siswa saja. Dari sisi pengembangan sekolah dengan adanya model KTSP ini

memberikan sebuah peluang kepada sekolah yang memang didukung oleh

sumber daya yang cukup untuk maju pesat sebab sekolah lebih leluasa untuk

menentukan tema sendiri dengan adanya muatan lokal itu sekolah akan melejit

meninggalkan yang lain dari pada hanya mengacu pada kurikulum dari pusat

yang baku. Tetapi sini itu sejak dulu sudah bikin sebuah penekanan tertentu

yang menjadi andalan kita.

Page 169: SKRIPSI KTSP MAMIK

3. Muatan lokal apa yang ada di program keahlian ini?

Karena disini elektronika industri itu ditambah AV (audio video) sudah sejak

kelas dua ada perawatan perbaikan audio video sebab masyarakat kita akan

sangat menanyakan itu kalau ada lulusan elektronika kok dia canggung di bidang

itu maka akan jadi tertawaan. Kita mengundang guru, yang satu guru praktisi

yang betul-betul dirumahnya itu service sehingga akan tau benar lapangan

meskipun secara keilmuan teoritis mungkin diambil praktisnya saja tetapi yang

satu memang guru yang diambil dari sekolah yang memang menekuni bidang itu

sehingga dipadukan.

4. Apakah komite sekolah dilibatkan dalam penyusunan dan penentuan muatan

lokal?

Terus terang ini kenyataan kongkrit yang namanya komite sekolah itu unsur-

unsurnya diantaranya unsur masyarakat, unsur sekolah tetapi unsur masyarakat

itu kan tidak mungkin menguasai semua bidang, secara umum saja teknis itu

diserahkan kedalam,nanti dia ngamati saja. Komite sekolah tetap dimintai

pertimbangan, yang namanya KTSP itu kan ditandatangani komite untuk

dimintai pengesahannya. Secara esensi isinya detail saya yakin untuk ikut

merumuskan detail itu kan gak mungkin tetapi tetap secara formal kita mintai

pertimbangan

5. Bagaimanakah langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun silabus?

Kalau yang kita laksanakan itu kebetulan kan untuk kita itu waktu membuka itu

kan teman lain belum banyak, kita tau di jogja ini kan kita sama SMK 2 Depok.

Terus pikir-pikir mau kerjasama bikin baru tetapi akhirnya kita ngedownload dari

internet. Kita cari kemudian kita modifikasi sendiri. Kita ada workshopnya

memang untuk penyusunan KTSP kemudian dibahas oleh tim kurikulum dan

jurusan dan kita bahasnya itu lumayan bagus yaitu per item dibahas meskipun

nanti ujung-ujungnya yang banyak tahu ya orang jurusan kalo materi-materi

kejuruan. Kalau yang meteri-materi umum ya kita serahkan ke mereka.

Page 170: SKRIPSI KTSP MAMIK

6. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun RPP tersebut?

Sebenarnya kan acuan pokok kita kan kurikulum KBK. Kita modifikasi saja dari

RPP sebelumnya. Sebab kalau kita mulai dari nol itu akan berat sebab waktu itu

kan tuntutan waktu juga karena kesibukan penerimaan siswa baru.

7. Apakah dalam RPP juga memuat metode dan media yang diperlukan untuk

melaksanakan pembelajaran?

Ya jelas.

8. Apakah metode dan media pembelajaran yang Bapak/Ibu gunakan

disesuaikan dengan topik materi ajar?

Iya. Disesuaikan dengan materinya, materi untuk praktek sendiri, untuk teori

sendiri.

9. Darimanakah Bapak/Ibu memperoleh bahan pembelajaran untuk menyusun

materi ajar ?

Kalau yang banyak itu dari internet.

10. Apakah Bapak/Ibu melakukan penilaian hasil pembelajaran untuk setiap

topik materi ajar?

Runtut setiap pertemuan melakukan evaluasi.

11. Bentuk tes dan jenis tagihan apa saja yang Bapak/Ibu gunakan dalam

Penilaian hasil pembelajaran?

Tergantung dari materinya, untuk praktik ya dilakukan secara praktik dan untuk

teori ya dengan ujian tulis.

12. Bagaimana tindak lanjut untuk siswa yang belum mencapai kompetensi dasar

setiap materi pokok?

Pembelajaran remidi

13. Bagaimana Bapak/Ibu melakukan pembelajaran remidi dan pembelajaran

pengayaan?

Kadang-kadang ada yang job lepas dalam artian boleh dikerjakan dirumah.

Tetapi yang praktek ya mengulang lagi. Ada juga tugas tambahan ada kliping

dan sebagainya-sebagainya. Tetapi terus terang remidi ini juga ada kendala,

tatkala sudah sekali duakali tidak mencapai-capai kita kan capek. Saya

Page 171: SKRIPSI KTSP MAMIK

mengusulkan sebenarnya kalau bisa ada penghargaan dari sekolah sebab dia

meluangkan waktu to guru itu. Dan disini ada kartu remidinya rangkap tiga itu

Cuma yang menangani pengajaran.

Pembelajaran pengayaan

Kalau itu yang jelas-jelas dipraktek jelas tetapi terus terang ini terkait dengan

proyek biasanya, anak-anak yang memang pantas diberi semangat kemudian

dikasih job-job untuk pengembangan dia termasuk kadang kita libatkan ke

produksi. Ada beberapa anak yang dilibatkan di UP ada kalo kita ada garapan

ya kita libatkan sebab gak mungkin kalo gurunya sendiri. Siswa-siswa yang

dilibatkan adalah siswa pilihan yang mempunyai kemampuan lebih karena akan

sulit kalau tidak pilihan.