review ktsp

57
BAB I P E N D A H U L U A N A. Rasionalisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) merupakan salah satu bentuk kebijakan desentralisasi di bidang pendidikan agar kurikulum yang digunakan di sekolah benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik serta kondisi sumber daya sekolah di masa sekarang dan yang akan datang dengan mempertimbangkan kepentingan lokal, nasional dan tuntutan global dengan semangat manajemen berbasis sekolah ( MBS ). Landasan penyusunan dan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah 1. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP ) 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 tentang Stndar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Upload: agus-priatna-priatna

Post on 28-Nov-2015

646 views

Category:

Documents


69 download

TRANSCRIPT

Page 1: Review KTSP

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. Rasionalisasi

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) merupakan salah satu bentuk kebijakan

desentralisasi di bidang pendidikan agar kurikulum yang digunakan di sekolah benar-benar

sesuai dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik serta kondisi sumber daya

sekolah di masa sekarang dan yang akan datang dengan mempertimbangkan kepentingan

lokal, nasional dan tuntutan global dengan semangat manajemen berbasis sekolah ( MBS ).

Landasan penyusunan dan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah

1. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP )

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 tentang

Stndar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2006 tentang

Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2006 tentang

Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006

6. Panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP

B. Tujuan Pengembangan KTSP

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai

tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian

dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.

Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian

program pendidikan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) mengacu pada standar

nasional pendidikan ( SNP ) yang terdiri atas :

1. Standar Isi

2. Standar Proses

3. Standar Kompetensi Lulusan

4. Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Page 2: Review KTSP

5. Standar Sarana dan Prasarana

6. Standar Pengelolaan Sekolah

7. Standar Pembiayaan

8. Standar Penilaian Pendidikan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) disusun agar dapat memberi kesempatan

peserta didik untuk :

1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Belajar untuk memahami dan menghayati

3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif

4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain

5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,

efektif dan menyenangkan

C. Prinsip Pengembangan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan berdasarkan pada Standar Isi dan

Standar Kompetensi Lulusan serta berpedoman pada panduan pernyusunan kurikulum yang

disusun oleh BSNP, juga memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah dengan porinsip-

prinsip sbb. :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya

Kurikulum dikembangkan bedasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral

untuk mengembangkan potensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan hal

tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan dan kependingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,

kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargi dan tidak diskriminatif

terhadp perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender.

Terpadu artinyada keterkaitan antara muatan wajib, muatan lokal dan pengembangan diri

dalam kurikulum, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna

dan tepat antarsubstansi

Page 3: Review KTSP

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan tas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

berkembang secara dinamis . Sehubungan hal tersebut semangat dan isi kurikulum

memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan

( stakeholders ) untuk menjamin relevansi pendidikn dengan kebutuhan kehidupan,

termasuk kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karen itu

pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial,

keterampilan akademik , dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulumj mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan

dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua

jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan

peserta didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal

dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta rah

pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan

daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara. Kepentingan

nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejaan dengan

motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.

Komponen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) terdiri dari :

1. Tujuan Pendidikan

2. Struktur dan Muatan Kurikulum

3. Kalender Pendidikn

4. Administrasi kegiatan pembelajaran sebagai lampiran

Page 4: Review KTSP

BAB II

TUJUAN, VISI DAN MISI

A. Tujuan

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II

pasal 3 disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Visi Sekolah

“ Beriman Dan Bertaqwa, Berprestasi, Terampil Dan Berbudi Pekerti Luhur “

Indikator :

a. Terwujudnya lulusan yang cerdas, terampil,. Kompetitif yang berpegang pada nilai-nilai

agama

b. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang mampu menampung aspirasi dan kebutuhan

peserta didik serta berwawasan ke depan

c. Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif, kreatif , inovatif, efektif dan menyenangkan

d. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang kualitatif, kreatif, inovatif dan

mempunyai etos kerja yang tinggi

e. Terwujudnya Sarana dan Prasarana yang memadai, relevan dan mutakhir

f. Terwujudnya media pembelajaran yang inovatif dan interaktif

g. Terwujudnya managemen sekolah yang handal dan akomodatif

h. Terwujudnya penggalian dana yang memadai

i. Terwujudnya sistem penilaian yang variatif, komprehensif dan authentik

C. Misi Sekolah

a. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa terhadap

Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, terampil, kompetitif dan berbudi pekerti yang luhur

Page 5: Review KTSP

b. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap dan berwawasan ke depan

c. Mengembangkaan proses pembelajaran dan bimbingan yang aktif, inovatif, kreatif, efektif

dan menyenangkan

d. Mewujudkan proses pembelajaran yang mengutamakan CTL

e. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional, inovatif, handal dan

memiliki etos kerja yang tinggi

f. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang lengkap, modern dan memadai

g. Mewujudkan media pembelajaran yang lengkap dan modern yang berbasis pada I C T

h. Mewujudkan managemen sekolah yang handal, akom,odtif dan berbasis pada MBS

i. Mewujudkan sekolah sebagai masyarakat belajar berbasis ICT

j. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajr dan adil

k. Mewujudkan kerja sama dengan komite sekolah / dewn pendidikan / dunia usaha dalam

upaya optimalisasi penggalian dana

l. Mewujudkan sistem penilaian yang valid dan berkualitas, variatif, komprehensif dan

terstandar.

D. Tujuan Sekolah

Sehubungan dengan visi dan misi tersebut di atas, maka tujuan jangka menengah ( 4 ) tahun

mendatang pada akhir tahun pelajaran 2012 / 2013 yang akan dicapai adalah : terpenuhinya 8

( delapan ) standar pendidikan nasional, yang mencakup :

D.1. Standar Isi Kurikulum

a. Sekolah memiliki dokumen KTSP

b. Sekolah memiliki dokumen pembelajaran yang lengkap untuk semua matapelajaran

( silabus dan RPP )

c. Sekolah Memiliki Kalender Pendidikan dan Kalender Akademik

D.2. Standar Proses Pendidikan

a. Terjaringnya peserta didik baru dengan nilai rat-rata minimal 7,10

b. Terselenggaranya layanan bimbingan dan konseling

c. Terselengaranya kegiatan pengembangan diri

d. Peningkatan proses pembelajaran dengan pendekatan CTL

e. Peningkatan tenaga pendidik yang mampu mengembangkan da menggunakan media

pembelajaran yang modern

f. Tersalurnya bakat, minat dan kreativitas peserta didik

Page 6: Review KTSP

D.3. Standar Kompetensi Kelulusan

a. Peningkatan rata-rata pencapaian score ( GSA ) mata pelajaran + 0,2 setiap tahunnya

b. Pencapaian standar ketuntasan belajar 100%

c. Peningkatan peringkat lomba peserta didik berprestasi tingkat propinsi

d. Peningkatan prestasi lomba sepak takrow tingkat propinsi

e. Peningkatan prestsi lomba atletik tingkat propinsi

f. Peningkatan prestasi tim lomba mata pelajaran tingkat propinsi

g. Menghasilkan tim lomba pidato bahasa Inggris di tingkat propinsi

h. Peningkatan prestasi tim lomba olimpiade sains menjadi peserta tingkat propinsi

D.4. Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan

a. Semua guru berpendidikan S-1

b. Semua guru dan karyawan mampu mengoperasionalkan komputer dan intenet

c. semua guru mampu membuat PTK

d. Semua guru menguasai bahasa Inggris

D.5. Standar Sarana dan Prasarana

a. Peningkatan Sarana dan Prasarana pendidikan yang lengkap dan terstandar

b. Peningkatankuantitas dan kualitas media pembelajaran untuk semua jenjang kelas

D.6. Standar Pengelolaan / Managemen

a. Peningkatan Managemen sekolah berbasis MBS yang transparan, akuntabel,

partisipasif, fleksibel dan berkelanjutan

b. Sekolah memiliki dokumen RKAS-1 dan RKAS-2

c. Terlaksana monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja dan penyempurnaan

program-program berikutnya

d. Tersedia dokumen regulasi, baik untuk siswa maupun guru dan karyawan

e. Peningkatan pengembangan struktur dan organisasi sekolah sebagai masyarakat

belajar yang dinamis

f. Meningkatnya pengawasan melekat pada semua warga sekolah untuk meningkatkan

kinerja dan semangat kerja

g. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga lain dan peran serta masyarakat dalam

mengembangkan sekolah

D.7. Standar Pembiayaan Pendidikan

a. Peningkatan penggalangan dana partisipasi masyarakat lewat komite sekolah maupun

dewan pendidikan

Page 7: Review KTSP

b. Menghasilkan unit-unit usaha sebagai IGA ( Income Generative Activities )

c. Peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan

D.8. Standar Penilaian Pendidikan

a. Terpenuhinya fasilitas pembelajaran dan penilaian yang memadai

b. Terlaksananya pemrosesan nilai dengan komputer

c. Terdokumentasikannya soal-soal evaluasi belajar dengan baik

d. Terdokumentasikannya hasil evaluasi belajar dengan baik

D.9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah

a. Terciptanya budaya dan lingkungan sekolah yang sehat

b. Terwujudnya budaya senyum, salam dan sapa, oleh, dari dan untuk seluruh warga

sekolah

c. Terwujudnya Tim Karawitan yang solid

D.10. Pengembangan Pengawasan dan Evaluasi

a. Terlaksananya pengawasan secara perodik dan terjadwal

b. Terlaksananya evaluasi secara periodik dan terjadwal

c. Terciptanya budaya pengawasan melekat pada warga sekolah

E. Program Jangka Pendek / Tahuan

Program yang akan dcapai pada tahun pelajaran 2009 / 2010 adalah :

a. Menghasilkan lulusan sekolah yang cerdas, terampil dan kompetitif pada jenjang sekolah

di atasnya

b. Menghasilkan peningkatan rata-rata pencapaian score (GSA) tiap mata pelajaran sebesar

+ 0,2

c. Menghasilkan tim lomba mata pelajaran yang mampu berprestasi di tingkat propinsi dan

Nasional

d. Menghasilkan tim lomba olimpiade sains yang berprestasi di tingkat propinsi dan nasional

e. Menghasilkan tim lomba olah raga yang berprestasi di tingkt propinsi

f. Menghasilkan tim lombba kesenian yang berpretasi di tingkat propinsi

g. Menghasilkan tim lomba pidato Bahasa Inggris yang berprestasi di tingkat propinsi

h. Menerapkan proses pembelajaran dengan CTL dengan menggunakan ICT

i. Pencapaian peningkatan kualitas media pembelajaran untuk semua jenjang kelas

j. Menghasilkan perangkat penilaian pembelajaran yang terstandar

BAB III

Page 8: Review KTSP

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh

peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata

pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban

belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.

Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar mata

pelajaran.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 , pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum

untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah terdiri atas :

a. Kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Kelompok mata pelajaran estetika

e. Kelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan

Adapun cakupan dari kelompok mata pelajaran tersebut adalah sbb. :

No.Kelompok

Mata PelajaranCakupan

1. Agama dan Akhlak

Mulia

Kelompok mata pelajran agama dan akhlak mulia

dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup

etika, budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari

pendidikan agama.

Page 9: Review KTSP

2. Kewarganegaraan dan

Kepribadaian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan

peserta didik akan status, hak dan kewajiban dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta

peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan ,

jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-

hak azasi manusia, kemajemukan bvangsa, pelestarian

lingkungan hidup, kesetaran gender, demokrasi, tanggung

jawab sosial, ketaatan pada hukum , ketaatan membayar

pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi dan

nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di

SMP dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar

ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan

berfikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk

meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan

dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.,

yang mencakup apresiasi dan ekspresi dalam kehidupan

individu (hingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup)

maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu

menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan

pada SMP dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik

Page 10: Review KTSP

serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku

hidup sehat yang bersifat individu ataupun yang bersifat

kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku

free sex, kecanduan narkoba, HIV / AIDS, demam berdarah,

muntaber dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Kelompok mata pelajaran selengkapnya sebagai berikut :

a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak mulia meliputi Pendidikan Agama

b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kdepribadian meliputi Pendidikan

Kewarganegaraan

c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi meliputi ; Bahasa Indonesia,

Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan / T I K

d. Kelompok mata pelajaran Estetika meliputi ; Seni Budaya dan Bahaasa Jawa

e. Kelompok mata pelajaran Jasmani Olah Raga dan Kesehatan , meliputi ; Pendidikn jasmni

Olah Raga dan Kesehatan.

Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak sbb. :

K o m p o n e nKelas dan Alokasi waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 + 1 * 2 + 1 * 2 + 1 *

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Bahsa Inggris 4 4 4

5. Matematika 4 4 4

6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

8. Seni Budaya 2 2 2

Page 11: Review KTSP

9. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan 2 2 2

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa ( wajib ) 2 2 2

2. Elektronika ( pilihan ) 2* 2* 2*

C. Pengembangan Diri 2* 2* 2*

J u m l a h 36 36 36

Keterangan :

*. Penambahan jumlah jam pelajaran ditujukan pada :

1. Mata pelajaran dengan cakupan materi yang luas, yaitu PKN = 1

2. Bimbingan Dan Konseling = 1

3. Muatan Lokal Pilihan, yaitu Elektronika = 2

No. Mata PelajaranAlokasi Waktu

Sebelum ditanbah Setelah ditambah

1. PKn 2 3

B. MUATAN LOKAL

Muatan lokal di SMP Negeri 1 Karangtengah terdiri dari muatan lokal wajib , yaitu Bahasa

Jawa dan muatan lokal pilihan, yaitu Eelektronika.

No. Mulok Alokasi waktu VII VIII IX

1. Bahasa Jawa 2 V V V

2. Elektronika 2 * V V V

*. Muatan lokal pilihan adalah Elektronika, agar peserta didik tidak “Gatel” ( gagap teknologi ),

Juga dalam upaya membekali peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan

berikutnya maupun peserta didik yang ingin memasuki dunia kerja.

C. PENGEMBANGAN DIRI

Page 12: Review KTSP

I. Pengertian Pengembangan Diri

Pengembangan Diri merupakan kegiatan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral

dari kurikulum sekolah yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan Bimbingan dan

Konseling dan kegiatan Ekstra Kurikuler.

Pengembangan Diri di SMP Negeri 1 Karangtengah dilaksanakan dalam :

1. Kegiatan secara terprogram, yang terdiri dari :

1.1. Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling

1.2. Kegiatan Ekstrakurikuler

2. Kegiatan secara tidak terprogram, yang meliputi :

a. Kegiatan Keteladanan

b. Kegiatan Rutin

c. Kegiatan Spontan

I. KEGIATAN TERPROGRAM

I. A. KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Konseling merupakan bantuan yang memasilitasi perkembangan peserta didik dalam

menjalani pengalaman pembelajaran di sekolah.

Tugas Perkembangan peserta didik di SMP mencakup hal-hal berikut :

1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

2. Mempersiapkan diri menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan

Fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendeiri.

3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagi pria

dan wanita.

4. Memantapkan cara-cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial.

5. Mengenal kemampuan, bakat dan minat serta arah kecenderungan karir

6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk

melanjutkan pendidikan dan berperan serta dalam kehidupan masyarakat.

7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri, baik secara

emosional maupun sosial konomi.

8. Mengenal seperangkat sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi,

anggota masyarakat, warga negra dan anggota umat manusia.

Page 13: Review KTSP

I.A.1. Pengertian Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan Konseling merupakan proses bantuan psikologis dan kemanusiaan yang

diberikan kepada peserta didik agar dapat berkembang secara optimal, yaitu mampu

memahami diri, mengarahkan diri, dan mengaktualisasikan diri sesuai tahap

perkembangan, sifat-sifat, potensi yang dimiliki, dan latar belakang kehidupan serta

lingkungan sehingga tercapai kebahagiaan dalam kehidupannya

I.A.2. Prinsip Bimbingan dan Konseling Penyelenggaraan pelayanan Bimbingan dan Konseling didasarkan pada prinsip-prinsip

Sebagi berikut :

1. Prinsip sasaran layanan

a. Bimbingan Konseling diberikan kepada semua peserta didik SMP Negeri 1

Karangtengah.

. b. Bahwa setiap Peserta didik SMP Negeri 1 Karangtengah memiliki pribadi yang unik

dan dinamis.

c. Layanan BK selalu memperhatikan tahap dan berbagai aspek perkembangan setiap

peserta didik.

d. Layanan BK berorientasi pada perbedaan individu tiap peserta didik.

2. Prinsip Permasalahan Individu

a. Permasalahan individu yang dihadapi peserta didik SMP Negeri 1 Karangtengah

adalah permasalahan terhadap penyesuaian dirinya dalam keluarga, di sekolah,

dan masyarakat serta pekerjaan.

b. Pengaruh lingkungan terhadap kondisi fisik dan psikis peserta didik

c. Kondisi sosial ekonomi serta adat istiadat / kebiasaan dalam kehidupan peserta

didik , serta latar belakang kehidupan keluarga siswa.

3. Prinsip Program Layanan

a. Program BK dilaksanakan secara terpadu dan selaras dengan program pendidikan

dan pengembangan peserta didik

b. Program BK dilaksanakan secara fleksibel, situasional, kondisional.

c. Program BK disusun secara berkelanjutan, yaitu mulai kelas VII, VIII dan IX.

Page 14: Review KTSP

d. Secara periodik diadakan evaluasi pelaksanaan program BK ( dilaksanakan tiap

akhir semester ).

4. Prinsip Tujuan dan Pelaksanaan Pelayanan

a. Kegiatan layanan BK di SMP Negeri I Karangtengah diarahkan pada pengembangan

diri peserta didik sehingga yang bersangkutan mampu self standing, self corecting

dan controling, serta memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang tepat

terhadap permasalahan yang dihadapi.

b. Pengambilan keputusan oleh peserta didik dalam proses bimbingan dan konseling

didasarkan pada kemauan peserta didik itu sendiri.

c. Penanganan permasalahan peserta didik dilakukan secara proposional, tepat dan

relevan dengan permasalahan yang dihadapi.

d. Layanan BK di SMP Negeri I Karangtengah dilaksanakan secara koordinasi dan

kolaboratif antara konselor, guru mapel, orang tua peserta didik dan pihak-pihak lain

yang berkompeten.

e. Optimalisasi pemanfaatan hasil pengukuran dan penilaian, sumber dan dokumen

yang ada terhadap peserta didik yang terlibat dalam proses BK.

I.A. 3. Sifat Bimbingan Dan Konseling

Pelayanan Bimbingan dan Konseling mengemban beberapa sifat yaitu :

1. Pencegahan

Sifat Bimbingan dan Konseling yang menghasilkan terhindarnya atau tercegah

peserta didik SMP Negeri 1 Karangtengah dari berbagai permasalahan yang mungkin

Page 15: Review KTSP

timbul yang dapat mengganggu , menghambat dan menimbulkan kesulitan atau

kerugian-kerugian tertentu dalam proses perkembangannya.

2. Penyembuhan

Sifat BK yang menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan

yang dialami oleh peserta didik SMP Negeri 1 Karangtengah.

3. Perbaikan

Sifat BK untuk memperbaiki kondisi individu dari permasalahan yang dihadapinya

sehingga dapat berkembang secara optimal.

4. Pemeliharaan

Sifat BK untuk menjaga terpeliharanya kondisi individu yang sudah baik tetap baik.

5. Pengembangan

Sifat BK dalam rangka mengembangkan berbagai potensi dan kondisi positif individu

dalam rangka pengembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

I.A. 4. Fungsi Bimbingan Dan Konseling

Bimbingan dan Konseling mempunyai fungsi integral dalam proses pendidikan .

Fungsi tersebut adalah sbb. :

1. Pemahaman

Fungsi BK yang menghasilkan pemahaman tentang peserta didik dalam upaya :

a. Memahami diri peserta didik , baik oleh peserta didik sendiri, orang tua,guru mapel

dan guru pembimbing.

b. Memahami lingkungan peserta didik , baik lingkungan keluarga, sekolah maupun

lingkungan yang lebih luas ( termasuk informasi jabatan/pekerjaan,terutama oleh

peserta didik sendiri ).

2. Penyesuaian

Fungsi BK dalam rangka membantu peserta didik memperoleh kemajuan dalam

Perkembangannya secara optimal.

Page 16: Review KTSP

3. Penyaluran

Fungsi BK dalam membantu peserta didik untuk memilih jurusan sekolah, jenis

kursus-kursus keterampilan, lapangan pekerjaan sesuai dengan citra-cita, kemampuan,

bakat danminatnya

4. Pengadaptasian

Fungsi BK dalam membantu petugas di sekolah untuk mengadaptasikan program

pendidikan di sekolah terhadap minat, kemampuan dan kebutuhan peserta didik

I.A. 5. Azas Bimbingan Dan Konseling Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Karangtengah menganut azas azas sbb. :

1. Kerahasiaan

2. Kesukarelaan

3. Keterbukaan

Agar pelayanan BK dapat optimal , perlu penjabaran secara rinci tugas perkembangan tersebut ke

dalam bidang dan layanan BK. Di SMP Negeri 1 Karangtengah kegiatan layanan bimbingan di

jabarkan ke dalam 4 bidang bimbingan, 9 jenis layanan dan 6 kegiatan pendukung.

1. Bidang Bimbingan dan Konseling

a. Bidang Bimbingan Pribadi

Pelayanan bimbingan pribadi bertujuan membantu peserta didik untuk mengenal,

menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa

b. Bidang Bimbingan Sosial

Pelayanan bimbingan sosial diarahkan guna membantu peserta didik memahami diri dalam

kaitannya dengan lingkungan dan etika pergaulan sosial yang dilandasi budi pekerti dan

tanggung jawab sosial

c. Bidang Bimbingan Belajar

Pelayanan bimbingan belajar bertujuan membantu peserta didik dalam mengenal,

menumbuhkan dan mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk

mengua pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan program belajar di SMP guna

menyiapkan kelanjutan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan atau berperan serta

Page 17: Review KTSP

dalamkehidupan bermasyarakat

d. Bidang Bimbingan Karir

Pelayanan bimbingan karir ditujukan untuk membantu peserta didik mengenal dan

mengembangkan potensi diri melalui penguasaan pengetahuan dan keterampilan ,

memahami lingkungan pendidikan dan sektor pekerjaan sebagai lingkungan yang efektif,

serta mengembangkan nilai-nilai dan sikap positif untuk mempersiapkan diri berperan serta

dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Jenis Layanan Bimbingan Dan Konseling

Pelayanan bimbingan dan konseling pada peserta didik meliputi :

a. Layanan Orientasi

b. Layanan Informasi

c. Layanan Penempatan dan penyaluran

d. Layanan Pengu8asaan konten

e. Layanan Konseling perorangan

f. Layanan Bimbingan kelompok

g. Layanan Konseling kelompok

h. Layanan Konsultasi

i. Layanan Mediasi

3. Kegiatan Pendukung Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh dan atau keterangan lain yang diperlukan

dalam kegiatan layanan.

Kegiatan pendukung bimbingan dan konseling meliputi :

a. Aplikasi Instrumentasi Bimbingan ( AIB )

b. Himpunan Data

c. Konferensi Kasus

d. Kunjungan rumah

e. Alih Tangan Kasus

f. Tampilan Kepustakaan

Pendukung operasional kegiatan Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Karangtengah,

Page 18: Review KTSP

meliputi :

1. Program kegitan layanan bimbingan dan konseling

2. Struktur organisasi layanan bimbingan dan konseling

3. Meknisme kerja bimbingan dan konseling

4. Mekanisme penanganan peserta didik bermasalah

5. Skema jenis, fungsi dan sifat layanan bimbingan dan konseling

6. Pembagian tugas siswa ampuan

7. Administrasi bimbingan dan konseling, yang meliputi :

a. Aplikasi Instrumentasi bimbingan ( AIB )

b. Daftar Cek Masalah ( DCM )

c. Data authentik siswa

d. Data histogram siswa

e. Angket sosiometri

f. Buku layanan orang tua

g. Buku catatan kejadian / kasus

h. Buku reveral

i. Buku konferensi kasus

j. Buku Bimbingan kelompok

k. Buku Konseling kelompok

l. Buku Konseling perorangan / individu

m. Buku / Kartu home visit

n. Buku terlambat datang

o. Kartu catatan kejadian

p. Buku pribadi

q. Kartu komunikasi

r. Kartu konsultasi

s. Kartu penyuluh

t. Kartu ijin terlambat mengikuti pelajaran / masuk kelas

u. Journal layanan bimbingan konseling

v. Format perhitungan jam kegiatan layanan BK

w. Format frekwensi layanan konseling yang diterima peserta didik

x. Format penilaian hasil layanan BK

y. Format lapelprog BK.

Page 19: Review KTSP

I. B. KEGITAN EKSTRA KURIKULER

Dalam upaya optimalisasi pengembangan bakat, minat dan kemampuan peserta didik di SMP

Negeri 1 Karangtengah dilaksanakan juga kegiatan Ekstra kurikuler.

1. Ekstra Kurikuler Wajib,

Kegiatan ini wajib diikuti oleh semua peserta didik kelas VII, yaitu : “ PRAMUKA “,

yang pelaksanaannya setiap hari Jum’at mulai pukul 15.00 sampai pukul 17.00 WIB.

2. Ekstra Kurikuler Pilihan,

Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih dua ( 2 ) jenis Eskul sesuai dengan bakat

dan minatnya.

Ekstra Kurikuler Pilihan meliputi :

a. Pramuka ( bagi peserta didik kelas VIII dan IX )

b. Palang Merah Remaja ( PMR )

c. Sepak Takraw

d. Bola Basket

e. Atletik

f. Seni musik dan Seni suara

g. E C C ( Bahasa Inggris )

h. Matematika

i. I P A

j. Karawitan / Zippin

k. Bela Diri Karate

l. Pencak Silat

Page 20: Review KTSP

JADWAL KEGIATAN EKSTRA KURIKULER

TAHUN 2009 / 2010

No. Ekstra Kurikuler H a r i Pembina / pelatih Ket.

1. Pramuka Jumat

1. Sarsiyam

2. Kartini, S.Pd.

3. Puji Andayani, S.Pd.

4. Suyanto, S.Pd.

5. Ibrohim Shohib, S.Pd.

2 Palang Merah Remaja ( PMR )

Rabu

1. Sri Suliyati, S.Pd.

2. Inna Rahmawati, S.Pd.

3 Sepak Takraw Selasa Jarot Muji Margono, S.Pd.

4 Bola Basket Senin Drs. S. Setyo Budi

5 Atletik Selasa Drs. S. Setyo Budi

6 Seni musik dan Seni suara Selasa Imam Sarjono, S.Pd.

7 E C C ( Bahasa Inggris ) Senin 1. Dra. Sri Hari

2. Moh. Shoki, S.Pd.

8 Matematika Kamis

1. Wahyono

2. Sri Retno Handayani, S.Pd.

9. I P A Jumat

1. Siti Fatmiati, S.Pd.

2. Hery Kuntolo, S.Pd.

10. Karawitan / Zippin Rabu Sudiyanto, S.Pd.

11. Bela Diri Karate Rabu Tim Pembina Karate

12. Pencak Silat Kamis Tim Perisai Diri

Kegiatan terprogram lainnya yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Karangtengah meliputi :

1. Kegiatan penyuluhan dan penerangan tentang Disiplin Berlalu lintas, Narkoba / Napza,

Perkembangan remaja dan reproduksi sehat, Pencemaran lingkungan, UKS, PMR, LKRS.

Page 21: Review KTSP

2. Kunjungan ke Panti Asuhan, Tempat orang terkena musibah , Tempat-tempat penting /

rekreasi, Taman Makam Pahlawan, Museum dan tempat-tempat bersejarah.

3. Melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan4. Melaksanakan Pesantren Kilat

5. Menyiapkan sarana prasarana yang mendukung pengembangan minat dan bakat siswa ,

dengan menyediakan alat-alat olah raga dan kesenian, ruang kesenian/ruang serba guna,

buku-buku kepustakaan, tenda dan alat-alat kelengkapan Pramuka.

6. Menyediakan sarana bermain , berolah raga dan kebun sekolah, dengan menyediakan lapangan

basket, tenes, tenis meja, sepak takraw, volly boll, palang sejajar, bak lompat, matras,

penyediaan taman kelas dan sekolah.

7. Melaksanakan kegiatan proyek, dengan mengadakan lomba, pentas, bazar, pameran, gelar

budaya dan festifal.

8. Melaksanakan English Day dan English Area

II. KEGIATAN TIDAK TERPROGRAM

Agar peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, maka sekolah harus berorientasi pada

kehidupan budaya dan masa depan yang mencerminkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan

keagamaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka sebagai bentuk pengembangan diri peserta didik di

SMP Negeri I Karangtengah dilaksanakan dengan upaya sebagai berikut :

II. A. Kegiatan Keteladanan

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :

1. Berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan tata tertib berpakaian di sekolah

2. Disiplin

3. Datang ke sekolah tepat waktu

4. Jujur

5. Tanggung jawab

6. Tata krama dan atau sopan santun dalam berbicara

7. Beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing

II. B. Kegiatan Rutin, mencakup kegiatan :

1. Upacara Bendera, tiap hari Senin dan tanggal 17, dan upacara peringatan hari besar

Page 22: Review KTSP

Nasional

2. Memperingati hari besar keagamaan

3. Memperingati peristiwa-peristiwa bersejarah ( Ultah sekolah, ultah hari jadi Kabupaten

Demak, hari Anak, hari Ibu, hari Aksara, Bencana Alam, Boden Powel )

4. Pemeriksaan Kesehatan

5. Pemanfaatan perpustakaan

6. Sholat Dhuhur berjamaah

7. Melaksanakan jumat amal

8. Kebersihan lingkungan kelas / sekolah ( jumat bersih )

9. Melaksanakan SKJ / Jalan sehat ( Jumat sehat )

10. Melaksanakan pengumpulan zakat fitrah

11. Melaksanakan sholat ‘Id dan penyembelihan hewan qurban

12. Menyediakan sarana kebersihan, dengan menyediakan sapu, keset, alat pembersih lantai,

tempat sampah, bak penampungn sampah, alat pemotong rumput

13. Membaca Asmaa – ul Husnaa oleh semua warga sekolah setiap hari Senin

II. C. Kegiatan Spontan, meliputi :

1. Memberi salam bila berjumpa guru / karyawan dan teman

2. Berjabat tangan bila bertemu dengan guru / karyawan

3. Berdoa sebelum dan sesudah selesai pelajaran

4. Membuang sampah pada tempatnya

5. Budaya antri

6. Bernyanyi sesuai dengan irama

7. Mengatasi silang pendapat / bertengkar secara benar

8. Mau dan berani mengakui kekurangan / kesalahan diri sendiri

9. Bersedia mengkui kelebihan / kesuksesan orang lain

10. Berjabat tangan dengan guru usai pelajaran terakhir sebelum meninggalkan kelas

D. BEBAN BELAJAR

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

Dengan adanya penambahan jumlah jam mengajar tersebut, maka jumlah jam pembelajaran

menjadi 42 jam pembelajaran per minggu.

Page 23: Review KTSP

Minggu Efektif semester gasal tahun 2009 / 2010 ada 19 minggu dengan 105 hari belajar

Minggu Efektif semester genap tahun 2009 / 2010 ada 20 minggu dengan 114 hari belajar

Sehingga jumlah minggu efektif tahun pelajaran 2009 / 2010 sebanyak 39 minggu. Penugasan testruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi

Pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar

kompetensi, di mana waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh pendidik.

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman

materipembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar

kompetensi, di mana waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.

Penugasan Terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur sebesar 50 % dari jumlah waktu

tatap muka dari tiap mapel.

No Mata Pelajaran Jml. Jam Tapka Terstruktur Keg. Mandiri Ket.

1. Pendidikan Agama 2 1 1 *

2. Pendidikan kewarganegaraan 3 1 1 *

3. Bahasa Indonesia 4 2 1

4. Bahasa Inggris 4 2 1

.5. Matematika 4 2 1

6. I P A 4 2 1

7. I P S 4 2 1

8. Seni Budaya 2 1 1 *

9. Pendjas dan Orkes 2 1 1 *

10. T I K 2 1 1 *

11. Bahasa Jawa 2 1 1 *

12. Elektronika 2 1 1 *

* Diberikan setelah 2 kali jam tapka.

E. KETUNTASAN BELAJAR

SMP Negeri 1 Karangtengah menerapkan Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) sebagai berikut

A. Mata Pelajaran K K M

Page 24: Review KTSP

VII VIII IX

1. Pendidikan Agama 70 70 70

2. Pendidikan

Kewarganegaraan75 75 75

3. Bahasa Indonesia 70 70 70

4. Bahasa Inggris 70 70 70

5. Matematika 70 70 70

6. Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 70

8. Seni Budaya 75 75 75

9. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan

Kesehatan75 75 75

10. Teknologi Informasi dan

Komunikasi70 70 70

B. Muatan Lokal

a. Bahasa Jawa 70 70 70

b. Elektronika 75 75 75

C. Pengembangan Diri Minimal Baik ( B )

Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran diperoleh dari KKM setiap aspek pada

mata pelajaran tersebut yang ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

Page 25: Review KTSP

F. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

F.1. Kenaikan Kelas

Kriteria kenaikan kelas mengacu pada ketentuan Permen nomor 20 tahun 2007 tentang

Sistem Penilaian, dalam Permen itu disebutkan, Siswa dinyatakan naik kelas apabila

memenuhi kriteria sbb. :

a. Tuntas pada seluruh SK dan KD sesuai dengan KTSP

b. Peserta didik harus mengulang di kleas yang sama bila tidak menuntaskan SK dan KD lebih

dari 4 (empat) mata pelajaran

c. Ketika megulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua SK dan KD yang

ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun

sebelumnya

d. Kegiatan pengembangan diri sekurang kurangnya mendapat nilai baik

e. Perilaku/kepribadian sekurang-kurangnya mendapat nilai baik

f. Ketidak hadiran siswa tanpa keterangan dalam kegiatan belajar di kelas maksimal 10 % dari

jumlah hari belajar efektif ( HBE ) dalam 1 (satu) tahun

F.2. Kriteria Kelulusan

Kriteria Kelulusan mengacu pada PP nomor 19 tahun 2005 pasal 72 ayat 1, peserta

Didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dan menengah dengan kriteria sbb. :

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok

mata pelajaran agama dan ahlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian, kelompok mata pelajaan estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah

raga, dan kesehatan

c. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran pengetahuan dan teknologi

d. Lulus Ujian Nasional

Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah diatur lebih lanjut dengan peraturan

Menteri berdasarkan usulan dari BNSP.

F.3. Strategi penanganan Peserta Didik yang tidak naik kelas maupun tidak lulus

Bagi peserta didik yang tidak naik kelas disarankan untuk mengulang, dan diberikan

program khusus terhadap mapel yang tidak tuntas, sehingga pesrta didik dapat mengejar

ketertinggalannya.

Page 26: Review KTSP

Bagi peserta didik yang tidak lulus, diberikan strategi penanganan sbb. :

a. Mengulang di kelas IX, dengan pembebasan biaya sekolah

b. Atas kesepakatan peserta didik dan orangtua , didaftarkan mengikuti ujian persamaan kejar

paket B

G. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILLS )

Pendidikan kecakapan hidup di SMP Negeri 1 Karangtengah dilaksanakan dengan

mengintegrasikannya ke dalam berbagai mata pelajaran, yang mencakup ; kecakapan

personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional.

Tujuan diberikannya pendidikan kecakapan hidup antara lain :

1. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan

beragai persoalan hidup

2. Memberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan karir peserta didik

3. Memberikan bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan kehiupan

sehari-hari

H. PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL

Secara khusus di SMP Negeri 1 Karangtengah belum mencantumkan pendidikan berbasis

keunggulan lokal dan global yang masuk ke dalam muatan lokal, namun pelaksanaan dari jenis

pendidikan tersebut diimplementasikan dan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran terkait. Ke

depan SMP Negeri 1 Karangtengah akan mencoba untuk memilih dan menentukan pendidikan

berbasis keunggulan lokal dan global yang berdiri sendiri sebagai mata pelajaran muatan lokal.

Page 27: Review KTSP

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik

selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu

pembelajaran efektif dan hari libur.

Kalender Pendidikan di SMP Negeri 1 Karangtengah disusun berdasarkan Kaldik dari Dinas

Pendidikan Propinsi Jawa Tengah, yang kemudian dijabarkan ke dalam Kalender Akademik.

A. Kalender Akademik SMP Negeri 1 KarangtengahTahun 2009 / 2010

BULAN Juli '2009 KETERANGAN :HARI 13 HariMinggu   5 12 19 26 1. Tgl. 1 s.d. 11 Juli 2009 libur akhir tahun 2008/2009Senin   6 13 20 27 2. Tgl. 13 s.d 15 Juli 2009 hari awal masuk sekolah / MOSSelasa   7 14 21 28 bagi siswa baru kelas VII Rabu 1 8 15 22 29 3. Tgl. 20 Juli 2009 Peringatan Isro' Mi'roj Kamis 2 9 16 23 30 Nabi Muhammad SAW.Jum'at 3 10 17 24 31Sabtu 4 11 18 25  

BULAN Agustus '2009 1. Tgl. 17 Agustus 2009 Upacara peringatan HUT RI ke 64HARI 22 Hari 2. Tgl. 18 Agustus 2009 Karnaval HUT RI ke 64 Kab. DemakMinggu   2 9 16 23 30 3. Tgl. 19 dan 20 Agustus 2009 Kegitan lomba dalam Senin   3 10 17 24 31 rangka peringatan HUT RI ke 64 dan hari jadi SekolahSelasa   4 11 18 25   4. Tgl. 20 Agustus 2009 Rencana rapat pleno Komite Rabu   5 12 19 26   sekolahKamis   6 13 20 27   5. Tgl. 21/22 Agustus 2009 perkiraan libur awal puasa Jum'at   7 14 21 28   Romadhon 1430 H.Sabtu 1 8 15 22 29  

BULAN September '2009 1. Tgl. 31 gustus s.d 5 September 2009 U.H. 1 HARI 13 Hari 2. Tgl. 7 s.d 11 September 2009 pengumpulan Zakat FitrahMinggu   6 13 20 27 3. Tgl. 8 September 2009 Upacara Peringatan Senin   7 14 21 28 4. Tgl. 9 S.d 11 September 2009 rencana pesantren kilatSelasa 1 8 15 22 29 ( menunggu jadwal dari Disdikpora )Rabu 2 9 16 23 30 5. Tgl. 12 September 2009 rencana pembagian Kamis 3 10 17 24   santunan dan zakat fitrahJum'at 4 11 18 25   6. Tgl. 14 s.d 19 September 2009 libur akhir puasaSabtu 5 12 19 26   Tgl. 21 dan 22 September 2009 libur hari raya Idul Fitri

Tgl. 23 s.d 26 September 2009 libur setelah Idul Fitri

Page 28: Review KTSP

BULAN Oktober '2009HARI 19 HariMinggu   4 11 18 25 1. Tgl. 1 Oktober Upacara Hari Kesaktian PancasilaSenin   5 12 19 26 2. Tgl. 3 Oktober 2009 Halal Bi Halal Selasa   6 13 20 27 3. Tgl. 19 s.d 24 Oktober 2009 Mid Smester Gasal Rabu   7 14 21 28 4. Tgl. 28 Oktober 2009 Upacara Hari Sumpah PemudaKamis 1 8 15 22 29 5. Tgl. 28 Oktober 2009 rencana Tes Psikologi Kl. VII / IXJum'at 2 9 16 23 30Sabtu 3 10 17 24 31

BULAN November '2009 1. Tgl. 10 November 2009 Upacara Hari PahlawanHARI 22 Hari 2. Tgl. 20 s.d 26 November 2009 U.H. 2Minggu 1 8 15 22 29 3. Tgl. 27 November 2009 Hari Raya Idul Adha 1430 HSenin 2 9 16 23 30 4. Tgl. 28 November 2009 Rencana penyembelihan hewan Selasa 3 10 17 24   dan pembagian daging QurbanRabu 4 11 18 25  Kamis 5 12 19 26  Jum'at 6 13 20 27  Sabtu 7 14 21 28  

BULAN Desember '2009 1. Tgl. 7 s.d 12 Desember 2009 Ulangan Akhir Semester HARI 15 Hari tahun 2009 / 2010Minggu   6 13 20 27 2. Tgl. 18 Desember 2009 libur 1 Muharam 1431 HSenin   7 14 21 28 3. Tgl. 19 Desember 2009 Pembagian Raport Semester GasalSelasa 1 8 15 22 29 4. Tgl. 22 Desember 2009 s.d 2 Januari 2010 libur antar Rabu 2 9 16 23 30 semesterKamis 3 10 17 24 31Jum'at 4 11 18 25  Sabtu 5 12 19 26  

BULAN Januari '2010 KETERANGAN :HARI 24 HariMinggu   3 10 17 24 31 1. Tgl. 1, 2 Januari 2010 libur antar semesterSenin   4 11 18 25  Selasa   5 12 19 26  Rabu   6 13 20 27  Kamis   7 14 21 28  Jum'at 1 8 15 22 29   Sabtu 2 9 16 23 30  

BULAN Februari '2010 1. Tgl. 8 s.d 13 Februari 2010 rencana Try Out UN I Kl. IXHARI 22 Hari dan U.H 1

Minggu   7 1421 28 2. Tgl. 15 Februari 2010 Perkiraan libur umum

Senin 1 8 1522   3. Tgl. 27 Februari 2010 Perkiraan libur umum

Selasa 2 9 1623  

Rabu 3 10 1724  

Page 29: Review KTSP

Kamis 4 11 1825  

Jum'at 5 12 1926  

Sabtu 6 13 2027  

BULAN Maret '2010 1. Tgl. 8 s.d 13 Maret 2010 rencana Try Out UN II Kl. IXHARI 27 Hari dan U.H 2

Minggu   7 1421 28 2. Tgl. 28 Maret 2009 Hari jadi Kabupaten Demak

Senin 1 8 1522 29

Selasa 2 9 1623 30

Rabu 3 10 1724 31

Kamis 4 11 1825  

Jum'at 5 12 1926  

Sabtu 6 13 2027  

BULAN April '2010HARI 15 Hari 1. Tgl. 2 April 2010 Perkiraan libur umum

Minggu   4 1118 25

Senin   5 1219 26 2. Tgl. 5 s.d 10 April 2010 rencana Try Out UN 3 Kl. IX

Selasa   6 1320 27 dan Mid Semester Genap

Rabu   7 1421 28 3. Tgl. 26 s.d 29 April 2010 rencana Ujian Nasional

Kamis 1 8 1522 29

Jum'at 2 9 1623 30

Sabtu 3 10 1724  

BULAN Mei '2010HARI 18 Hari 1. Tgl. 1 s.d 8 Mei 2010 Rencana Ujin Praktik

Minggu   2 916 23 30 2. Tgl. 13 Mei 2010 perkiraan libur umum

Senin   3 1017 24 31 3. Tgl. 10 s.d 15 Mei 2010 Rencana Ujian Sekolah

Selasa   4 1118 25   4. Tgl. 20 Mei 2010 Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Rabu   5 1219 26   5. Tgl. 28 Mei 2010 perkiraan libur umum

Kamis   6 1320 27  

Page 30: Review KTSP

Jum'at   7 1421 28  

Sabtu 1 8 1522 29  

BULAN Juni '2010HARI 10 Hari

Minggu   6 1320 27 1. Tgl. 7 s.d 12 Juni 2010 Ulangan Kenaikan Kelas

Senin   7 1421 28 2. Tgl. 19 Juni 2010 Penyerahan Laporan Hasil Belajar

Selasa 1 8 1522 29 3. Tgl. 21 Juni s.d 10 Juli 2010 libur akhir tahun pelajaran

Rabu 2 9 1623 30 2009 / 2010

Kamis 3 10 1724  

Jum'at 4 11 1825  

Sabtu 5 12 1926  

BULAN Juli '2010 1. Tgl. 12 Juli 2010 awal tahun pelajaran 2010 / 2011HARI 15 Hari

Minggu   4 1118 25

Senin   5 1219 26

Selasa   6 1320 27

Rabu   7 1421 28

Kamis 1 8 1522 29

Jum'at 2 9 16 23

30

Sabtu 3 10 1724

31

B. Rincian Minggu Efektif

SEMESTER GASAL

No.

BulanJumlah

Minggu tidak EfektifMinggu dan Hari

Efektif Minggu

Kegiatan JumlahMinggu Hari

  Efektif Efektif

1 Juli 2009 5Libur semester genap 2 3 13

      tahun 2008 / 2009      

2 Agustus 2009 4 Kegiatan 17 an dan 1 3 22

Page 31: Review KTSP

      libur awal pusa      

3 September '2009 5Libur akhir puasa dan 2 3 13

      Idul Fitri 1430 H      

4 Oktober 2009 4 Kegiatan tengah 1 3 19

      semester gasal      

5 November '2009 4   0 4 22

             

6 Desember '2009 5 Libur antar semester 2 3 15

             Jumlah 27   8 19 105

SEMESTER GENAP

No.

BulanJumlah

Minggu tidak EfektifMinggu dan Hari Efektif

MingguKegiatan Jumlah

Minggu Hari

  Efektif Efektif

1 Januari 2010 4   0 4 22

           

2 Februari 2010 4   0 4 22

             

3 Maret '2010 5   0 5 27

             

4 April '2010 4Kegiatan tengah Smt. 1 2 15

      Ujian Nasional 1    

5 Mei '2010 4 Ujian Sekolah 1 3 18

             

6 Juni '2010 5 U K K 1 2 10

     Libur semester genap 2    

      tahun 2009 / 2010        Jumlah 26   6 20 114

Minggu Efektif semester gasal tahun 2009 / 2010 ada 19 minggu dengan 105 hari belajar

Minggu Efektif semester genap tahun 2009 / 2010 ada 20 minggu dengan 114 hari belajar

Sehingga jumlah minggu efektif tahun pelajaran 2009 / 2010 sebanyak 39 minggu.

Lampiran – lampiran :1. Program Tahunan

Page 32: Review KTSP

2. Program Semester

3. Silabus

4. Rencana Program Pengajaran ( RPP )

5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mulok

6. Program OSIS

7. Daftar Peserta Ekstrakurikuler

8. Materi Kegiatan Ekstrakurikuler

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh

peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata

pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban

belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.

Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar mata

pelajaran.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 , pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum

untuk jenis pendidikan umum, kejuruan dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah terdiri atas :

a. Kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia

b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

Page 33: Review KTSP

c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Kelompok mata pelajaran estetika

e. Kelompok mata pelajaran jasmani olah raga dan kesehatan

Adapun cakupan dari kelompok mata pelajaran tersebut adalah sbb. :

No.Kelompok

Mata PelajaranCakupan

1. Agama dan Akhlak

Mulia

Kelompok mata pelajran agama dan akhlak mulia

dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup

etika, budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari

pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan dan

Kepribadaian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan

peserta didik akan status, hak dan kewajiban dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta

peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan ,

jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-

hak azasi manusia, kemajemukan bvangsa, pelestarian

lingkungan hidup, kesetaran gender, demokrasi, tanggung

jawab sosial, ketaatan pada hukum , ketaatan membayar

pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi dan

nepotisme.

Page 34: Review KTSP

3. Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di

SMP dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar

ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan

berfikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk

meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan

dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.,

yang mencakup apresiasi dan ekspresi dalam kehidupan

individu (hingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup)

maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu

menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan

pada SMP dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik

serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku

hidup sehat yang bersifat individu ataupun yang bersifat

kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku

free sex, kecanduan narkoba, HIV / AIDS, demam berdarah,

muntaber dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Kelompok mata pelajaran selengkapnya sebagai berikut :

f. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak mulia meliputi Pendidikan Agama

g. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian meliputi Pendidikan

Kewarganegaraan

h. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi meliputi ; Bahasa Indonesia,

Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan / T I K

i. Kelompok mata pelajaran Estetika meliputi ; Seni Budaya dan Bahaasa Jawa

Page 35: Review KTSP

j. Kelompok mata pelajaran Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, meliputi ; Pendidikn jasmani

Olah Raga dan Kesehatan.

Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak sbb. :

K o m p o n e nKelas dan Alokasi waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 + 1 * 2 + 1 * 2 + 1 *

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

4. Bahsa Inggris 4 4 4

5. Matematika 4 4 4

6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

8. Seni Budaya 2 2 2

9. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan 2 2 2

10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa ( wajib ) 2 2 2

2. Elektronika ( pilihan ) 2* 2* 2*

C. Pengembangan Diri 2* 2* 2*

J u m l a h 36 36 36

Keterangan :

*. Penambahan jumlah jam pelajaran ditujukan pada :

1. Mata pelajaran dengan cakupan materi yang luas, yaitu PKN = 1

2. Bimbingan Dan Konseling = 1

3. Muatan Lokal Pilihan, yaitu Elektronika = 2

No. Mata PelajaranAlokasi Waktu

Sebelum ditanbah Setelah ditambah

Page 36: Review KTSP

1. Pendidikan Kewarganegaraan 2 3

B. MUATAN LOKAL

Muatan lokal di SMP Negeri 1 Karangtengah terdiri dari muatan lokal wajib , yaitu Bahasa

Jawa dan muatan lokal pilihan, yaitu Eelektronika.

No. Mulok Alokasi waktu VII VIII IX

1. Bahasa Jawa 2 V V V

2. Elektronika 2 * V V V

*. Muatan lokal pilihan adalah Elektronika, agar peserta didik tidak “Gatel” ( gagap teknologi ),

Juga dalam upaya membekali peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan

berikutnya maupun peserta didik yang ingin memasuki dunia kerja.