pengembangan ktsp
TRANSCRIPT
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Oleh :
AMSORI, M.Pd
SIE KURIKULUM MIS MATHLAIL KHOIR
KABUPATEN BOGOR
AMSORI
2
Paradigma Baru Pengembangan Kurikulum :
Kurikulum Lama KTSP
Mikro
Makro
Messo
Hidden
Mak ro
Messo
Mikro
Hidden
Nasional
Regional
Lokal
Kelas
Sentralistik & seragam Otonom dan Beragam
Realita Pengembangan KTSP yang dikembangkan sekolah
Buatan
SendiriAdaptasi
AdopsiAMSORI
4
KTSP
Kurikulum yang tumbuh dan berkembang sebagai konsekwensi dari adanya perubahan dalam tatanan kehidupan dalam bentuk desentralisasi, otonomi, demokratisasi, globalisasi, isue tentang lingkungan hidup, kesetaraan gender, dan perkembangan IPTEKS.
KTSP kurikulum yang progressif futuristik oriented.
KTSP bukan kurikulum baru, tapi kurikulum lama yang telah mengalami perubahan dan penyempurnaan.
AMSORI
5
Pengembangan Kurikulum : Skala Makro : Nasional (NKRI)-
Pengembangan materi bersifat minimal-Harus ada legalisasi formal
Skala Messo : Regional(Provinsi)- Pengembangan materi bersifat optimal- Legalisasi relatif
Skala Mikro : Lokal (Kab/kota-Kecamatan-sekolah)- Pengembangan materi bersifat optimal-Legalisasi relatif
Skala Hidden: Kelas(Oleh guru)-pengembangan materi bersifat maksimal-Tidak perlu legalisasi formal
AMSORI
6
Tahapan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
Kajian terhadap Kurikulum yang
berlaku
Penyusunan KTSP
Sosialisasi KTSP
Implementasi KTSP
Evaluasi KTSP
Analisis Hasil Evaluasi KTSP
Pengembangan Kurikulum yang
disempurnakan
AMSORI
7
Sekarang Kita berada pada Tahapan mana ?
Pengkajian terhadap kurikulum yang sedang berlaku
Penyusunan dan Pengembangan Sosialisasi Implementasi Evaluasi Kurikulum Analisis hasil Evaluasi Perbaikan dan penyempurnaan
AMSORI
8
Tahap 1: Pengkajian terhadap Kurikulum yang sedang berlaku
Biasanya dilakukan dalam bentuk evaluasi dan analisis terhadap kurikulum yang sedang diberlakukan.
KTSP adalah produk dari upaya pengkajian, implementasi, evaluasi, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum 1994 dan Kurikulum 2004/KBK.
Evaluasi dan analisis kurikulum biasanya terkait dengan konteks relevansi, efektivitas, efesiensi, dan kajian dampak implementasi kurikulum terhadap perubahan/peningkatan kualitas pembelajaran, serta akuntabilitas implementasi kurikulum.
Instrumen analisis : SWOT
AMSORI
9
Tahap 2: Perencanaan atau Penyusunan KTSP
Pengembangan KTSP secara dokumentatif:1. Buku / Dokumen 1: Kerangka Dasar dan
Struktur Program2. Buku/dokumen 2: Silabus.3. Buku/Dokumen 3 : RPP4. Buku/Dokumen 4 : Pedoman, Petunjuk
teknis dan lain-lain. Pengembangan “Hidden Curriculum”
AMSORI
10
Terkait dengan Pengembangan KTSP secara dokumentatif:
Pengembangan KTSP oleh satuan Pendidikan: Adopsi Adaptasi Buatan sendiri
Produk upaya Pengembangan KTSP : Kerangka dasar dan Struktur Program Silabus RPP Pedoman-pedoman/Juknis
AMSORI
11
KERANGKA MODELKTSP - MI
AMSORI
12
BUKU I
Kulit Depan (memuat logo sekolah/daerah, nama kurikulum (Kurikulum SDN
…..), alamat sekolah)
Lembar Pengesahan (memuat titimangsa dan tanda tangan Kepala Sekolah, Ketua
Komite Sekolah dan Kepala Dinas Kecamatan/Kasi Dinas Dikdas Kec)
Kata Pengantar (memuat uraian tentang maksud dan tujuan, proses penyusunan,
ucapan terima kasih dan penghargaan, harapan, kritik dan saran)
Daftar Isi
AMSORI
13
BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (memuat pengertian kurikulum, kebijakan desentralisasi
pendidikan, implikasi kebijakan pemerintah dalam penyusunan kurikulum)
B. Landasan (memuat tata urutan perundangan yang melandasi
pengembangan KTSP a.l. UU, PP, Permen)
C. Tujuan Penyusunan KTSP (memuat maksud dan tujuan penyusunan KTSP a.l. sebagai
acuan dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah)
D. Prinsip Pengembangan KTSP (memuat prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
sebagaimana termuat dalam panduan penyusunan KTSP dari BSNP)
AMSORI
14
BAB. II VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
A. Visi (memuat gambaran kualitas pendidikan di tingkat sekolah yang
diinginkan di masa depan dalam kurun waktu tertentu)contoh : Terwujudnya peserta didik yang cerdas, terampil, dan berahlak
mulia
B. Misi (memuat tindakan untuk merealisasikan visi yang telah dirumuskan) contoh : Mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
C. Tujuan Pendidikan (memuat tujuan pendidikan dasar menurut PP 19/2005 dan tujuan
operasional sekolah yang ingin dicapai dalam jangka pendek) contoh tujuan operasional (jangka pendek): Meraih prestasi dalam berbagai ajang lomba minimal pada tingkat
kabupaten
AMSORI
15
BAB. III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum (memuat uraian tentang cakupan kelompok mata pelajaran dan matriks
struktur mata pelajaran dengan alokasi waktu per kelas)
B. Muatan Kurikulum berisi uraian tentang :
1. Mata Pelajaran (memuat nama mata pelajaran dan tujuan mata pelajaran, sedangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran tsb. dapat dilihat pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006)
2. Muatan Lokal (memuat nama mata pelajaran dan tujuan pelajaran muatan lokal baik wajib maupun pilihan yang dilaksanakan di sekolah, lengkap dengan uraian SK dan KD mata pelajaran tersebut)
AMSORI
16
3. Pengembangan Diri (memuat uraian tentang jenis-jenis kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan di sekolah dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuluer sesuai dengan minat dan bakat siswa, pembiasaan, layanan bimbingan dan konseling)
4. Pengaturan Beban Belajar (memuat sistem beban belajar yang digunakan – sistem paket, dan daftar alokasi waktu pembelajaran tatap muka per minggu setiap kelas)
5. Ketuntasan Belajar (memuat angka pencapaian ketuntasan belajar minimal (Kriteria Ketuntasan Minimal) setiap mata pelajaran yang dihitung berdasarkan kompleksitas KD, intake siswa dan daya dukung sekolah)
6. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan (memuat uraian tentang kriteria kenaikan kelas dan kelulusan yang ditetapkan oleh sekolah dengan mengacu pada ketentuan/pedoman yang ditetapkan oleh Depdiknas atau Dinas)
AMSORI
17
7. Pendidikan Kecakapan Hidup
(memuat uraian tentang aspek-aspek kecakapan hidup yang dapat
menjadi muatan pada berbagai mata pelajaran, mencakup kecakapan
pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan
vokasional)
8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
(memuat uraian tentang keunggulan lokal dan global dalam aspek-
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan lain-lain yang
dapat menjadi muatan pada mata pelajaran atau menjadi mata
pelajaran yang menjadi ciri keunggulan sekolah)
AMSORI
18
BAB. IV KALENDER PENDIDIKAN
Memuat uraian tentang kalender pendidikan semester I dan semester II, yang menggambarkan kegiatan sekolah dalam satu tahun berupa :- hari efektif belajar - ulangan akhir/tengah semester- ujian sekolah- jeda tengah semester- jeda (libur) antar semester- hari libur umum/keagamaan- kegiatan lain sesuai dengan program sekolah.
Kalender pendidikan di sekolah dibuat dengan mengacu pada kalender pendidikan yang telah ditetapkan oleh Depdiknas, Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota.)
AMSORI
19
BUKU II
SILABUS(memuat kumpulan silabus semua mata pelajaran berdasarkan jenjang kelas) :1. Silabus Kelas I2. SIlabus Kelas II3. Silabus Kelas III4. Silabus Kelas IV5. Silabus Kelas V6. Silabus Kelas VI
AMSORI
20
BUKU III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(memuat kumpulan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semua mata pelajaran berdasarkan jenjang kelas) :
1. RPP Kelas I2. RPP Kelas II3. RPP Kelas III4. RPP Kelas IV5. RPP Kelas V6. RPP Kelas VI
AMSORI
21
Buku IV
1. Pedoman Pembelajaran Tematik2. Pedoman Pengembangan diri3. Pedoman Bimbingan dan Konseling/Layanan
terhadap anak yang berkebutuhan khusus.4. Pedoman Administrasi dan supervisi pendidikan.5. Pedoman Kegiatan Ekstra kurikuler6. Penyusunan KKM 7. Pengembangan KKU8. Dan lain-lain
AMSORI
22
Tahap 3: Implementasi Kurikulum Mengimplementasikan KTSP yang telah
disusun sambil berupaya melaksanakan: analisis implementasi Identifikasi berbagai kelebihan dan
kekurangan Merumuskan alternatif solusi
penyempurnaan KTSP Merumuskan penyempurnaan secara
berlapis berulang.
AMSORI
23
Tahap 4 : Evaluasi Kurikulum Evaluasi dan analisis kurikulum biasanya
terkait dengan konteks relevansi, efektivitas, efesiensi, dan kajian dampak implementasi kurikulum terhadap perubahan/peningkatan kualitas pembelajaran, serta akuntabilitas implementasi kurikulum
Evaluasi terhadap apa yang telah dan belum dapat dilaksanakan berkenaan dengan implementasi KTSP.
Evaluasi keberhasilan penerapan KTSP.
AMSORI
24
Tahap 5: Analisis Kurikulum
Analisis terhadap KTSP dengan menggunakan Analisis SWOT
Identifikasi Potensi yang dimiliki. Perumusan alternatif perbaikan dan
penyempurnaan kurikulum
AMSORI
25
Tahap 6: Perbaikan dan penyempurnaan Kurikulum
Mengupayakan perbaikan kurikulum apabila dirasakan bahwa KTSP yang kita susun masih banyak kelemahan.
Melaksanakan penyempurnaan apabila KTSP yang kita susun setelah dianalisis dipandang perlu ada hal-hal yang harus disempurnakan.
Penyusunan/pengembangan kurikulum yang telah mengalami perbaikan dan penyempurnaan.
AMSORI
26AMSORI