pengembangan ktsp sd-smp-sma [compatibility mode]

52
PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN KTSP KTSP KTSP KTSP KTSP KTSP KTSP KTSP Sosialisasi KTSP 1

Upload: jack-sudarto

Post on 10-Sep-2015

257 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Pendidikan

TRANSCRIPT

  • PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN

    KTSPKTSPKTSPKTSPKTSPKTSPKTSPKTSP

    Sosialisasi KTSP 11

  • LANDASANLANDASAN

    UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalPendidikan Nasional

    PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Nasional Pendidikan

    Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar IsiIsi

    Sosialisasi KTSP 22

    Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar IsiIsi

    Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi LulusanKompetensi Lulusan

    Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006dan 23/2006

  • PENGERTIANPENGERTIAN

    Kurikulum tingkat satuan pendidikan Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh yang disusun dan dilaksanakan oleh

    Sosialisasi KTSP 33

    yang disusun dan dilaksanakan oleh yang disusun dan dilaksanakan oleh masingmasing--masing satuan pendidikan. masing satuan pendidikan.

  • Acuan Operasional Penyusunan Acuan Operasional Penyusunan KTSP KTSP

    Peningkatan iman dan takwa serta akhlak muliaPeningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai

    dengan tingkat perkembangan dan kemampuan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didikpeserta didik

    Sosialisasi KTSP 44

    dengan tingkat perkembangan dan kemampuan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didikpeserta didik

    Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkunganlingkungan

    Tuntutan pembangunan daerah dan nasionalTuntutan pembangunan daerah dan nasional Tuntutan dunia kerjaTuntutan dunia kerja Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

    seniseniSilakan pilih menu yang tersedia

  • AgamaAgama Dinamika perkembangan globalDinamika perkembangan global Persatuan nasional dan nilaiPersatuan nasional dan nilai--nilai kebangsaannilai kebangsaan Kondisi sosial budaya masyarakat setempatKondisi sosial budaya masyarakat setempat

    PANDUAN RPPPANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPEL

    Sosialisasi KTSP 55

    Kondisi sosial budaya masyarakat setempatKondisi sosial budaya masyarakat setempat Kesetaraan JenderKesetaraan Jender Karakteristik satuan pendidikanKarakteristik satuan pendidikan

    Silakan pilih menu yang tersedia

  • Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia

    ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSP

    Peningkatan iman dan takwa Peningkatan iman dan takwa serta akhlak muliaserta akhlak mulia

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 66

    Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.akhlak mulia.

  • ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSPPeningkatan potensi, kecerdasan, dan Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta perkembangan dan kemampuan peserta didikdidik

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 77

    Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.

    didikdidik

  • ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSP

    Keragaman potensi dan Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan karakteristik daerah dan lingkunganlingkungan

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 88

    Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah. memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.

  • ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSP

    Tuntutan pembangunan daerah Tuntutan pembangunan daerah dan nasionaldan nasional

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 99

    Pengembangan kurikulum harus Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan tuntutan memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional.pembangunan daerah dan nasional.

  • Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja membekali peserta didik memasuki dunia kerja

    ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSP

    TTuntutan dunia kerjauntutan dunia kerja

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 1010

    membekali peserta didik memasuki dunia kerja membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.lebih tinggi.

  • ACUAN OPERASIONAL KTSPACUAN OPERASIONAL KTSP

    Perkembangan ilmu Perkembangan ilmu pengetahuan,pengetahuan,teknologi, dan seniteknologi, dan seni

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 1111

    Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

    teknologi, dan seniteknologi, dan seni

  • Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan

    ACUAN OPERASIONAL KTSP

    Agama

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 1212

    Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolahlingkungan sekolah

  • ACUAN OPERASIONAL KTSP

    Dinamika perkembangan global

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 1313

    Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.berdampingan dengan bangsa lain.

  • Kurikulum harus mendorong wawasan dan Kurikulum harus mendorong wawasan dan

    ACUAN OPERASIONAL KTSP

    Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 1414

    Kurikulum harus mendorong wawasan dan Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  • Kurikulum harus dikembangkan dengan Kurikulum harus dikembangkan dengan

    ACUAN OPERASIONAL KTSPKondisi sosial budaya masyarakat setempat

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 1515

    Kurikulum harus dikembangkan dengan Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman menunjang kelestarian keragaman budaya.budaya.

  • Kurikulum harus diarahkan kepada Kurikulum harus diarahkan kepada

    ACUAN OPERASIONAL KTSP

    Kesetaraan Jender

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 1616

    Kurikulum harus diarahkan kepada Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh kembangnya mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan jender.kesetaraan jender.

  • Kurikulum harus dikembangkan sesuai Kurikulum harus dikembangkan sesuai

    ACUAN OPERASIONAL KTSP

    Karakteristik Satuan Pendidikan

    PANDUAN KTSP PANDUAN SILABUSPERBANDINGAN

    MAPELPANDUAN RPP

    Sosialisasi KTSP 1717

    Kurikulum harus dikembangkan sesuai Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan khas satuan pendidikan. pendidikan.

  • Komponen KTSPKomponen KTSP

    Tujuan Pendidikan SekolahTujuan Pendidikan Sekolah Struktur dan Muatan Kurikulum (Mata Struktur dan Muatan Kurikulum (Mata

    Pelajaran. Muatan lokal, Pengembangan Pelajaran. Muatan lokal, Pengembangan Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar, Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Penjurusan, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Penjurusan,

    Sosialisasi KTSP 1818

    Kenaikan Kelas dan kelulusan, Penjurusan, Kenaikan Kelas dan kelulusan, Penjurusan, Pendidikan Kecakapan Hidup, Pendidikan Pendidikan Kecakapan Hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global). Berbasis Keunggulan Lokal dan Global).

    Kalender PendidikanKalender Pendidikan Silabus dan RPPSilabus dan RPP

  • ISI / MUATANISI / MUATAN

    KURIKULUM TINGKAT KURIKULUM TINGKAT

    SATUAN PENDIDIKANSATUAN PENDIDIKAN

    Sosialisasi KTSP 1919

    SATUAN PENDIDIKANSATUAN PENDIDIKAN

    (KTSP)(KTSP)

  • KTSP KTSP DOKUMEN IDOKUMEN I

    BAB I . BAB I . PendahuluanPendahuluan

    BAB II . BAB II . Tujuan PendidikanTujuan Pendidikan

    BAB III. BAB III. Struktur dan MuatanStruktur dan Muatan

    Sosialisasi KTSP 2020

    BAB III. BAB III. Struktur dan MuatanStruktur dan Muatan

    KurikulumKurikulum

    BAB IV. BAB IV. Kalender PendidikanKalender Pendidikan

  • KTSPKTSPDOKUMEN IIDOKUMEN II

    A.A. Silabus dan RPP dari SK/KD yang Silabus dan RPP dari SK/KD yang dikembangkan Pusat.dikembangkan Pusat.

    Sosialisasi KTSP 2121

    B.B. Silabus dan RPP dari SK/KD yang Silabus dan RPP dari SK/KD yang dikembangkan Sekolah (Mulok, dikembangkan Sekolah (Mulok, Mapel Tambahan)Mapel Tambahan)

  • KTSPKTSP

    (Dokumen I)(Dokumen I)

    Sosialisasi KTSP 2222

    (Dokumen I)(Dokumen I)

  • Bab I. PENDAHULUANBab I. PENDAHULUAN

    Latar Belakang (dasar pemikiran Latar Belakang (dasar pemikiran penyusunan KTSP) penyusunan KTSP)

    TujuanTujuan PengembanganPengembangan KTSPKTSP

    Sosialisasi KTSP 2323

    TujuanTujuan PengembanganPengembangan KTSPKTSP

    PrinsipPrinsip PengembanganPengembangan KTSPKTSP

    SESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAHSESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAH

  • Bab II. TUJUANBab II. TUJUAN

    1.1. Tujuan pendidikan (Disesuaikan Tujuan pendidikan (Disesuaikan dengan jenjang satuan pendidikan)dengan jenjang satuan pendidikan)

    2.2. Visi SekolahVisi Sekolah

    Sosialisasi KTSP 2424

    2.2. Visi SekolahVisi Sekolah3.3. Misi SekolahMisi Sekolah4.4. Tujuan SekolahTujuan Sekolah

  • BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI, BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI, BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI, BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI, BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI, BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI, BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI, BAGAIMANA MENYUSUN VISI, MISI,

    TUJUAN SATUAN PENDIDIKANTUJUAN SATUAN PENDIDIKANTUJUAN SATUAN PENDIDIKANTUJUAN SATUAN PENDIDIKANTUJUAN SATUAN PENDIDIKANTUJUAN SATUAN PENDIDIKANTUJUAN SATUAN PENDIDIKANTUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

    TAHAP 1 : HASIL BELAJAR SISWATAHAP 1 : HASIL BELAJAR SISWA

    apa yg hrs dicapai siswa berkaitan dengan pengetahuan, apa yg hrs dicapai siswa berkaitan dengan pengetahuan,

    keterampilan, dan sikap setelah mereka menamatkan sekolah.keterampilan, dan sikap setelah mereka menamatkan sekolah.

    TAHAP 2 : SUASANA PEMBELAJARANTAHAP 2 : SUASANA PEMBELAJARAN

    suasana pembelajaran seperti apa yg dikehendaki untuk suasana pembelajaran seperti apa yg dikehendaki untuk

    Sosialisasi KTSP 2525

    suasana pembelajaran seperti apa yg dikehendaki untuk suasana pembelajaran seperti apa yg dikehendaki untuk

    mencapai hasil belajar itu.mencapai hasil belajar itu.

    TAHAP 3 : SUASANA SEKOLAHTAHAP 3 : SUASANA SEKOLAH

    suasana sekolah suasana sekolah sebagai lembaga/organisasi pembelajaran sebagai lembaga/organisasi pembelajaran

    seperti apa yg diinginkan untuk mewujudkan hasil belajar bagi seperti apa yg diinginkan untuk mewujudkan hasil belajar bagi siswa.siswa.

  • BAB IIIBAB III

    STRUKTUR DAN MUATAN KTSPSTRUKTUR DAN MUATAN KTSP

    Meliputi Sub Komponen:Meliputi Sub Komponen:1.1. Mata pelajaranMata pelajaran2.2. Muatan lokalMuatan lokal3.3. Kegiatan Pengembangan diriKegiatan Pengembangan diri4.4. Pengaturan beban belajarPengaturan beban belajar

    Sosialisasi KTSP 2626

    4.4. Pengaturan beban belajarPengaturan beban belajar5.5. Ketuntasan BelajarKetuntasan Belajar6.6. Kenaikan Kelas, dan kelulusanKenaikan Kelas, dan kelulusan7.7. PenjurusanPenjurusan8.8. Pendidikan kecakapan HidupPendidikan kecakapan Hidup9.9. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalPendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan GlobalCat : Untuk PLB/PK ditambah dengan Program Khusus Cat : Untuk PLB/PK ditambah dengan Program Khusus

  • 1. Mata Pelajaran1. Mata Pelajaran1. Mata Pelajaran1. Mata Pelajaran1. Mata Pelajaran1. Mata Pelajaran1. Mata Pelajaran1. Mata Pelajaran

    Berisi Berisi SStruktur Kurikulum Tingkat Sekolahtruktur Kurikulum Tingkat Sekolah yang disusun yang disusun berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait dengan berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait dengan upaya pencapaian SKL.upaya pencapaian SKL.Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan cara Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan cara antara lain:antara lain: mengatur alokasi waktu pembelajaran tatap muka mengatur alokasi waktu pembelajaran tatap muka

    seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan Ketrampilan/ seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan Ketrampilan/

    Sosialisasi KTSP 2727

    seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan Ketrampilan/ seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan Ketrampilan/ Bahasa asing lain).Bahasa asing lain).

    Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam pembelajaran pada mata pelajaran tertentu atau pembelajaran pada mata pelajaran tertentu atau menambah mata pelajaran baru. menambah mata pelajaran baru.

    Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal dalam Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal dalam struktur kurikulum.struktur kurikulum.

    Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang tercantum dalam standar isi.tercantum dalam standar isi.

  • 2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal2. Muatan Lokal

    Berisi tentang: Jenis, Strategi Pemilihan dan Berisi tentang: Jenis, Strategi Pemilihan dan pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan oleh pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan oleh sekolah.Dalam pengembangannya sekolah.Dalam pengembangannya mempertimbangkan halmempertimbangkan hal--hal sbb:hal sbb:

    Sosialisasi KTSP 2828

    mempertimbangkan halmempertimbangkan hal--hal sbb:hal sbb:

    Muatan lokal merupakan kegiatan Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler yang kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah.termasuk keunggulan daerah.

  • Substansi muatan lokal ditentukan oleh Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.satuan pendidikan.

    Substansi yang akan dikembangkan,Substansi yang akan dikembangkan, materimaterinya tidak sesuai nya tidak sesuai menjadi bagianmenjadi bagian dari mapel dari mapel lain, atau terlalu luas substansinya sehingga lain, atau terlalu luas substansinya sehingga harusharus dikembangkan menjadi Mapel dikembangkan menjadi Mapel

    Sosialisasi KTSP 2929

    harusharus dikembangkan menjadi Mapel dikembangkan menjadi Mapel tersendiri;tersendiri;

    Merupakan mata pelajaran wajib yang Merupakan mata pelajaran wajib yang tercantum dalam Struktur kurikulum;tercantum dalam Struktur kurikulum;

  • Bentuk penilaiannya kuantitatif (angka).Bentuk penilaiannya kuantitatif (angka).

    Setiap sekolah dapat melaksanakan mulok lebih Setiap sekolah dapat melaksanakan mulok lebih dari satu jenis dalam setiap semester, mengacu dari satu jenis dalam setiap semester, mengacu pada: minat dan atau karakteristik program pada: minat dan atau karakteristik program studi yang diselenggarakan di sekolahstudi yang diselenggarakan di sekolah

    Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis

    Sosialisasi KTSP 3030

    Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai dengan minat dan program Mulok yang dengan minat dan program Mulok yang diselenggarakan sekolah.diselenggarakan sekolah.

  • Substansinya dapat berupa program Substansinya dapat berupa program keterampilan produk dan jasa, Contoh:keterampilan produk dan jasa, Contoh:

    Bidang BudidayaBidang Budidaya: Tanaman Hias, Tanaman : Tanaman Hias, Tanaman Obat, Sayur, pembibitan ikan hias dan konsumsi, dll.Obat, Sayur, pembibitan ikan hias dan konsumsi, dll.

    Bidang PengolahanBidang Pengolahan: Pembuatan Abon, Kerupuk, Ikan : Pembuatan Abon, Kerupuk, Ikan Asin, Baso dll.Asin, Baso dll.

    Sosialisasi KTSP 3131

    Bidang TIK dan lainBidang TIK dan lain--lainlain: Web Desain, Berkomunkasi : Web Desain, Berkomunkasi sebagai Guide, akuntansi komputer, Kewirausahaan sebagai Guide, akuntansi komputer, Kewirausahaan dll.dll.

  • Sekolah harus menyusun SK, KD dan Sekolah harus menyusun SK, KD dan Silabus untuk Mata pelajaran Mulok yang Silabus untuk Mata pelajaran Mulok yang diselenggarakan oleh sekolah.diselenggarakan oleh sekolah.

    Pembelajarannya dapat dilakukan oleh Pembelajarannya dapat dilakukan oleh

    Sosialisasi KTSP 3232

    Pembelajarannya dapat dilakukan oleh Pembelajarannya dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran atau tenaga guru mata pelajaran atau tenaga ahli dari ahli dari luar sekolah yang relevan dengan luar sekolah yang relevan dengan substansi mulok.substansi mulok.

  • 3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri3. Pengembangan Diri

    Bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, minat peserta didik, dan kondisi sekolah.

    Dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan:

    Sosialisasi KTSP 3333

    Dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan:

    - Bimbingan konseling, (kehidupan pribadi, sosial,

    kesulitan belajar, karir ), dan atau

    - Ekstra kurikuler, Pengembangan kreativitas, kepribadian siswa, seperti: Kepramukaan, Kepemimpinan, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) .

  • Bukan Mata Pelajaran dan tidak perlu dibuatkan Bukan Mata Pelajaran dan tidak perlu dibuatkan SK, KD dan silabus.SK, KD dan silabus.

    Dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan Dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan dan keteladanan.dan keteladanan.

    Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi), Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi),

    Sosialisasi KTSP 3434

    Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi), Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi), yang difokuskan pada yang difokuskan pada Perubahan sikap dan Perubahan sikap dan perkembangan perilaku peserta didik setelah perkembangan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri.mengikuti kegiatan pengembangan diri.

  • Contoh Penilaian Pengembangan Contoh Penilaian Pengembangan Diri:Diri:

    Keg. KIR, mencakup penilaian: sikap Keg. KIR, mencakup penilaian: sikap kompetitif, kerjasama, percaya diri dan kompetitif, kerjasama, percaya diri dan mampu memecahkan masalah, dll.mampu memecahkan masalah, dll.

    Sosialisasi KTSP 3535

    Keg. Keolahragaan, mencakup penilaian: Keg. Keolahragaan, mencakup penilaian: Sikap Sportif, Kompetetitif, Kerjasama, Sikap Sportif, Kompetetitif, Kerjasama, disiplin dan ketaatan mengikuti SPO, dll.disiplin dan ketaatan mengikuti SPO, dll.

  • Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh guru kelas atau mata pelajaran, dibimbing oleh guru kelas atau mata pelajaran, konselor atau Guru BK atau tenaga konselor atau Guru BK atau tenaga kependidikan lain.kependidikan lain.

    Penjabaran alokasi waktu ekuivalen dengan 2 Penjabaran alokasi waktu ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per minggu , diserahkan jam pembelajaran per minggu , diserahkan kepada kepada masingmasing--masing pembimbing dan masing pembimbing dan sekolah.sekolah.

    Sosialisasi KTSP 3636

    kepada kepada masingmasing--masing pembimbing dan masing pembimbing dan sekolah.sekolah.

    Perlu dibuat program kerja yang sistematis dan Perlu dibuat program kerja yang sistematis dan komprehensif komprehensif sebagai bagian dari program kerja sebagai bagian dari program kerja sekolah dan atau program kerja OSIS.sekolah dan atau program kerja OSIS.

  • 4. Pengaturan Beban Belajar4. Pengaturan Beban Belajar4. Pengaturan Beban Belajar4. Pengaturan Beban Belajar4. Pengaturan Beban Belajar4. Pengaturan Beban Belajar4. Pengaturan Beban Belajar4. Pengaturan Beban Belajar

    Berisi tentang jumlah beban belajar per Mata Berisi tentang jumlah beban belajar per Mata Pelajaran, per minggu per semester dan per Pelajaran, per minggu per semester dan per Tahun Pelajaran yang dilaksanakan di sekolah, Tahun Pelajaran yang dilaksanakan di sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang tercantum sesuai dengan alokasi waktu yang tercantum dalam Struktur Kurikulum.dalam Struktur Kurikulum.

    Sosialisasi KTSP 3737

    Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk setiap Mata Pelajaran pada semester ganjil dan setiap Mata Pelajaran pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran sesuai genap dalam satu tahun pelajaran sesuai dengan Kebutuhan, tetapi jumlah Beban belajar dengan Kebutuhan, tetapi jumlah Beban belajar per tahun secara keseluruhan tetap.per tahun secara keseluruhan tetap.

  • Alokasi waktu kegiatan praktik diperhitungkan sbb: Alokasi waktu kegiatan praktik diperhitungkan sbb: 2 Jam Pelajaran (JPL) praktik di sekolah setara 2 Jam Pelajaran (JPL) praktik di sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka, dan 4 JPL praktik di luar dengan 1 JPL tatap muka, dan 4 JPL praktik di luar sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka.sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka.

    Sekolah dapat menambah maksimal 4 JPL per Sekolah dapat menambah maksimal 4 JPL per mingguminggu

    Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dan sistem paket, sebanyak mandiri tidak terstruktur dan sistem paket, sebanyak

    Sosialisasi KTSP 3838

    Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dan sistem paket, sebanyak mandiri tidak terstruktur dan sistem paket, sebanyak 0060% untuk SMA waktu kegiatan tatap muka mata 60% untuk SMA waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.pelajaran yang bersangkutan.

    Pemanfaatan alokasi waktu tersebut Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.didik dalam mencapai kompetensi.

  • 5. Ketuntasan Belajar5. Ketuntasan Belajar5. Ketuntasan Belajar5. Ketuntasan Belajar5. Ketuntasan Belajar5. Ketuntasan Belajar5. Ketuntasan Belajar5. Ketuntasan Belajar

    Berisi tentang kriteria ketuntasan minimal (KKM) per Berisi tentang kriteria ketuntasan minimal (KKM) per mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah dengan mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah dengan mempermemper--timbangkan haltimbangkan hal--hal sbb:hal sbb:

    Ketuntasan belajar untuk setiap indikator berkisar 0 Ketuntasan belajar untuk setiap indikator berkisar 0 100 %, kriteria ideal ketuntasan untuk masing100 %, kriteria ideal ketuntasan untuk masing--masing masing indikator minimum 75 %. indikator minimum 75 %.

    Sosialisasi KTSP 3939

    indikator minimum 75 %. indikator minimum 75 %.

    Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan minimal Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) per MP dengan mempertimbangkan: (KKM) per MP dengan mempertimbangkan: kemampuan ratakemampuan rata--rata peserta didik, kompleksitas dan rata peserta didik, kompleksitas dan Sumber daya Pendukung. Sumber daya Pendukung.

    Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah batas Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah batas kriteria ideal, tetapi secara bertahap harus dapat kriteria ideal, tetapi secara bertahap harus dapat mencapai kriteria ketuntasan ideal. mencapai kriteria ketuntasan ideal.

  • 6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

    Berisi tentang kriteria dan mekanisme kenaikan Berisi tentang kriteria dan mekanisme kenaikan kelas dan kelulusan, serta strategi penanganan kelas dan kelulusan, serta strategi penanganan siswa yang tidak naik atau tidak lulus yang siswa yang tidak naik atau tidak lulus yang diberlakukan oleh sekolah. Program disusun diberlakukan oleh sekolah. Program disusun mengacu pada halmengacu pada hal--hal sebagai berikut:hal sebagai berikut:

    Sosialisasi KTSP 4040

    mengacu pada halmengacu pada hal--hal sebagai berikut:hal sebagai berikut:

    Panduan kenaikan kelas yang akan disusun oleh Dit. Panduan kenaikan kelas yang akan disusun oleh Dit. Pembinaan terkait Pembinaan terkait

    Sedangkan ketentuan kelulusan akan diatur secara Sedangkan ketentuan kelulusan akan diatur secara khusus dalam peraturan tersendiri.khusus dalam peraturan tersendiri.

  • 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. 7. Penjurusan di SMA/MAPenjurusan di SMA/MAPenjurusan di SMA/MAPenjurusan di SMA/MAPenjurusan di SMA/MAPenjurusan di SMA/MAPenjurusan di SMA/MAPenjurusan di SMA/MA

    Berisi tentang kriteria dan mekanisme Berisi tentang kriteria dan mekanisme penjurusan serta strategi/kegiatan penjurusan serta strategi/kegiatan penelusuran bakat, minat dan prestasi penelusuran bakat, minat dan prestasi yang diberlakukan oleh sekolah, yang yang diberlakukan oleh sekolah, yang

    Sosialisasi KTSP 4141

    yang diberlakukan oleh sekolah, yang yang diberlakukan oleh sekolah, yang disusun dengan mengacu pada panduan disusun dengan mengacu pada panduan penjurusan yang akan disusun oleh penjurusan yang akan disusun oleh Direktorat terkait.Direktorat terkait.

  • 8. Pendidikan Kecakapan Hidup8. Pendidikan Kecakapan Hidup8. Pendidikan Kecakapan Hidup8. Pendidikan Kecakapan Hidup8. Pendidikan Kecakapan Hidup8. Pendidikan Kecakapan Hidup8. Pendidikan Kecakapan Hidup8. Pendidikan Kecakapan Hidup

    Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan bagian integral dari semua mata pelajaran.bagian integral dari semua mata pelajaran.

    Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus.Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus. Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupa Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupa

    paket/modul yang direncanakan secara khusus.paket/modul yang direncanakan secara khusus.

    Sosialisasi KTSP 4242

    paket/modul yang direncanakan secara khusus.paket/modul yang direncanakan secara khusus.

    Substansi kecakapan hidup meliputi: Substansi kecakapan hidup meliputi: -- Kecakapan personal, sosial, akademik dan atau Kecakapan personal, sosial, akademik dan atau

    vokasional.vokasional.

    Untuk kecakapan vokasional, dapat diperoleh dari Untuk kecakapan vokasional, dapat diperoleh dari satuan pendidikan ybs, antara lain melalui mata satuan pendidikan ybs, antara lain melalui mata pelajaran Keterampilan.pelajaran Keterampilan.

  • Bila SK dan KD pada mata pelajaran Bila SK dan KD pada mata pelajaran keterampilan tidak sesuai dengan kebutuhan keterampilan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa dan sekolah, maka sekolah dapat siswa dan sekolah, maka sekolah dapat mengembangkan SK, KD dan silabus mengembangkan SK, KD dan silabus keterampilan lain sesuai dengan kebutuhan keterampilan lain sesuai dengan kebutuhan sekolahsekolah..

    Pembelajaran mata pelajaran keterampilan Pembelajaran mata pelajaran keterampilan dimaksud dilaksanakan secara komprehensif dimaksud dilaksanakan secara komprehensif

    Sosialisasi KTSP 4343

    dimaksud dilaksanakan secara komprehensif dimaksud dilaksanakan secara komprehensif melalui Intra kurikuler.melalui Intra kurikuler.

    Pengembangan SK,KD, silabus, RPP dan bahan Pengembangan SK,KD, silabus, RPP dan bahan ajar dan penyelenggaraan pembelajaran ajar dan penyelenggaraan pembelajaran keterampilan vokasional dapat dilakukan keterampilan vokasional dapat dilakukan melalui kerjasama dengan satuan pendidikan melalui kerjasama dengan satuan pendidikan formal/non formal lain.formal/non formal lain.

  • 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan 9. Pendidikan Berbasis Keunggulan

    Lokal dan GlobalLokal dan GlobalLokal dan GlobalLokal dan GlobalLokal dan GlobalLokal dan GlobalLokal dan GlobalLokal dan Global

    Program pendidikan yang dikembangkan dengan Program pendidikan yang dikembangkan dengan memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global.saing global.

    Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Bahasa, TIK, Ekologi, dan lainBahasa, TIK, Ekologi, dan lain--lain, yang semuanya lain, yang semuanya

    Sosialisasi KTSP 4444

    Bahasa, TIK, Ekologi, dan lainBahasa, TIK, Ekologi, dan lain--lain, yang semuanya lain, yang semuanya bermanfaat bagi bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta pengembangan kompetensi peserta didik.didik.

    Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang terintegrasi, atau menjadi mapel yang terintegrasi, atau menjadi mapel Mulok.Mulok.

    Dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan Dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain dan atau satuan pendidikan nonformal.formal lain dan atau satuan pendidikan nonformal.

  • Berisi tentang kalender pendidikan yang Berisi tentang kalender pendidikan yang digunakan oleh sekolah, yang disusun digunakan oleh sekolah, yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang berdasarkan kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat,

    BAB. IVKalender Pendidikan

    Sosialisasi KTSP 4545

    ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan dan masyarakat, dengan memperhatikan aturan kalender pendidikan sebagaimana aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.tercantum dalam Standar Isi.

  • KTSPKTSP

    DOKUMEN IIDOKUMEN II

    Sosialisasi KTSP 4646

    DOKUMEN IIDOKUMEN II

  • SDSD

    A.A. SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK (Kelas I, II dan III)(Kelas I, II dan III)

    B.B. SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas IV, V SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas IV, V

    Sosialisasi KTSP 4747

    B.B. SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas IV, V SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas IV, V dan VI)dan VI)

    C.C. SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL LAIN (jika ada)LAIN (jika ada)

  • SMPSMP

    A.A. SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas VII, SILABUS MATA PELAJARAN (Kelas VII, VIII dan IX)VIII dan IX)

    B.B. SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL

    Sosialisasi KTSP 4848

    B.B. SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL SILABUS MUATAN LOKAL dan MAPEL LAIN (jika ada)LAIN (jika ada)

    C.C. SILABUS MAPEL IPA DAN IPS TERPADU SILABUS MAPEL IPA DAN IPS TERPADU (Kelas VII, VIII, dan IX)(Kelas VII, VIII, dan IX)

  • SMASMAA.A. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Wajib Silabus dan RPP Mata Pelajaran Wajib

    -- KELAS X KELAS X 16 MAPEL16 MAPEL

    -- KELAS XI, XII KELAS XI, XII IPA IPA 13 MAPEL13 MAPEL

    -- KELAS XI, XII KELAS XI, XII IPS IPS 13 MAPEL13 MAPEL

    Sosialisasi KTSP 4949

    -- KELAS XI, XII KELAS XI, XII IPS IPS 13 MAPEL13 MAPEL

    -- KELAS XI, XII KELAS XI, XII BAHASA BAHASA 13 MAPEL 13 MAPEL

    B.B. Silabus dan RPP MulokSilabus dan RPP Mulok

  • MekanismeMekanismePENYUSUNAN KTSPPENYUSUNAN KTSP

    Analisis Kekuatan/ kelemahan

    Peluang/ tantangan

    Pembentukan Tim

    Penyusunan Naskah KTSP

    Sosialisasi KTSP 5050

    KTSP

    tantangan Dokumen Standar isi, SKL, Panduan KTSP

    Penyusunan Draft

    Revisi dan Finalisasi

    KTSPDiberlaku-

    kan

  • Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan atau lokakarya berbentuk rapat kerja dan atau lokakarya sekolah/madrasah dan atau kelompok sekolah/madrasah dan atau kelompok sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru. jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru.

    Sosialisasi KTSP 5151

    Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draft, review meliputi: penyiapan dan penyusunan draft, review dan revisi, serta finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari dan revisi, serta finalisasi. Langkah yg lebih rinci dari masingmasing--masing kegiatan diatur dan diselenggarakan masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim penyusun.oleh tim penyusun.

  • Selesai

    Sosialisasi KTSP 5252

    Selesai