skenario c blok 27 (1)

4

Click here to load reader

Upload: devuandre-naziat

Post on 07-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ini lebih keren dari yang barusan

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario C Blok 27 (1)

KUMPUL PALING LAMBAT BESOK, SELASA

29 SEPTEMBER 2015, PUKUL 19.00 WIB!!!!

KLARIFIKASINYA JUGA DIISI SESUAI PEMBAGIAN

FORMAT PENULISAN SAMA KAYA TUTORIAL SEBELUMNYA!

DAFTRA PUSTAKA WAJIB DITULIS!

Skenario

Awi, anak laki-laki 2 tahun, dibawa ibunya ke UGD RSMH karena mengalami kesulitan bernafas. Dua hari sebelumnya, Awi menderita panas tidak tinggi dan batuk pilek.

Pemeriksan fisik:Anak digendong ibu, gelisah, menangis terus. Sewaktu hendak diperiksa, anak semakin gelisah, anak terus memberontak, keempat ekstremitas bergerak aktif simetris. Bibir dan sekitarnya tampak biru. Nafas terlihat cepat dengan peningkatan usaha nafas dan terdengar suara mengorok setiap kali anak menarik nafas. Berat badan 12kg, panjang badan 86 cm, temperatur 37,6 C di axilla.

Paru: Respiratory Rate: 48 kali/ menit. Nafas cuping hidung (+), Gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, retraksi supra sternal dan sela iga (+). Auskultasi: vesikular, ronkhi (-)Jantung: tidak ada kelainan HR: 135 kali/menit, nadi brachialis kuat, nadi radialis kuat.Kulit berwarna merah muda, hangat, capillary refill time 2 detik.

Klasifikasi Istilah

1. Memberontak: meronta-ronta hendak melepaskan diri2. Bibir biru: sianosis, warna kulit dan mukosa kebiruan karna kandungan oksigen yang rendah dalam darah3. Mengorok: suara bising yang disebabkan aliran udara melalui sumbatan parsial saluran nafas ada bagian belakang hidung dan mulut saat tidur.4. Nafas Cuping Hidung:5. Retraksi Supra Sternal:6. Capillary Refill Time: tes yang dilakukan cepat pada daerah dasar kuku untuk memonitor dehidrasi dan jumlah aliran darah ke jaringan atau perfusi

Identifikasi Masalah1. Awi, anak laki-laki 2 tahun, dibawa ibunya ke UGD RSMH karena mengalami

kesulitan bernafas. Dua hari sebelumnya, Awi menderita panas tidak tinggi dan batuk pilek.

Page 2: Skenario C Blok 27 (1)

2. Pemeriksan fisik:Anak digendong ibu, gelisah, menangis terus. Sewaktu hendak diperiksa, anak semakin gelisah, anak terus memberontak, keempat ekstremitas bergerak aktif simetris. Bibir dan sekitarnya tampak biru. Nafas terlihat cepat dengan peningkatan usaha nafas dan terdengar suara mengorok setiap kali anak menarik nafas. Berat badan 12kg, panjang badan 86 cm, temperatur 37,6 C di axilla.

3. Paru: Respiratory Rate: 48 kali/ menit. Nafas cuping hidung (+), Gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, retraksi supra sternal dan sela iga (+). Auskultasi: vesikular, ronkhi (-)Jantung: tidak ada kelainan HR: 135 kali/menit, nadi brachialis kuat, nadi radialis kuat. Kulit berwarna merah muda, hangat, capillary refill time 2 detik.

Analisis Masalah

1. Awi, anak laki-laki 2 tahun, dibawa ibunya ke UGD RSMH karena mengalami kesulitan bernafas. Dua hari sebelumnya, Awi menderita panas tidak tinggi dan batuk pilek.

a) Apa hubungan usia dan jenis kelamin dengan kasus? Risma, Rudi,ismelb) Apa saja kemungkinan penyakit dengan keluhan dari kesulitan bernafas pada anak?

ciput,nisa,Adec) Apa saja kemungkinan penyebab dari kesulitan bernafas pada anak? Reska,

Devu,syarifahd) Bagaimana mekanisme kesulitan bernafas pada kasus? Risma, Devu, fauzane) Apa hubungan kesulitan bernafas dengan keluhan dua hari sebelumnya (panas tidak

tinggi dan batuk pilek)? (makna klinis) neneng, ikhsan,Adef) Bagaimana tatalaksana awal pasien anak yang mengalami kesulitan bernafas? Retno,

neneng,sam,

2. Pemeriksan fisik:Anak digendong ibu, gelisah, menangis terus. Sewaktu hendak diperiksa, anak semakin gelisah, anak terus memberontak, keempat ekstremitas bergerak aktif simetris. Bibir dan sekitarnya tampak biru. Nafas terlihat cepat dengan peningkatan usaha nafas dan terdengar suara mengorok setiap kali anak menarik nafas. Berat badan 12kg, panjang badan 86 cm, temperatur 37,6 C di axilla.

a) Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik? fauzan,Rudi,ismel

b) Bagaimana pemeriksaan awal pada kegawatdaruratan pernafasan pada anak? Reska, ,syarifah,fauzan,

3. Paru: Respiratory Rate: 48 kali/ menit. Nafas cuping hidung (+), Gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, retraksi supra sternal dan sela iga (+). Auskultasi: vesikular, ronkhi (-)

Page 3: Skenario C Blok 27 (1)

Jantung: tidak ada kelainan HR: 135 kali/menit, nadi brachialis kuat, nadi radialis kuat.Kulit berwarna merah muda, hangat, capillary refill time 2 detik.

a) Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan diatas? Retno, nisa,ikhsan,

b) Apa saja pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan ada kasus? neneng,sam,ciput,

Hipotesis

Awi, anak laki-laki 2 tahun mengalami RDS et causa obstruksi saluran nafas atas

1. DD nisa, Ade2. WD ciput, ,Rudi3. Definisi neneng,sam4. Etiologi Risma, Devu5. Epidemiologi syarifah,fauzan6. Faktor Risiko syarifah,fauzan7. Patofisiologi Risma, Devu8. Manifestasi Klinis Reska, ismel9. Tatalaksana Retno, ikhsan,10. Pencegahan nisa, Ade11. Komplikasi neneng,sam12. SKDI ciput, ,Rudi

LI1. RDS Reska, Risma, Devu,syarifah,fauzan,Rudi,ismel2. Tatalaksana Awal dan Lanjut Retno, neneng,sam,ciput,nisa,ikhsan,Ade