rpp x 1.docx

58
NA'IM HADI Minggu, 27 Januari 2013 RPP KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 at Pendidikan : SMKN 1 Surabaya Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam /Semester : X/1 Ajaran : 2012/2013 r Kompetensi : 1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. ensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik. ator : Menjelaskan langkah- langkah metode ilmiah dan memberikan masing- masing contohnya. si waktu : 2 x 8 jam pelajaran _______________________________________________ ______________________ A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, I. Kemampuan siswa yang diharapkan:

Upload: griyagdn

Post on 27-Sep-2015

283 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

NA'IM HADIMinggu, 27 Januari 2013RPP KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)1

Tingkat Pendidikan:SMKN 1 SurabayaMata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan AlamKelas/Semester:X/1Tahun Ajaran:2012/2013Standar Kompetensi:1.Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.Kompetensi Dasar:1.1Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik.Indikator:Menjelaskanlangkah-langkah metode ilmiah danmemberikanmasing-masing contohnya.Alokasi waktu:2 x 8jam pelajaran_____________________________________________________________________

A.Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini,I.Kemampuan siswa yang diharapkan:Peserta didik mampu mengidentifikasi objek alam secara terencana dan sistematika untuk memperoleh informasi gejala alam biotik.II.Karakter siswa yang diharapkan:1.Kerja Keras2.Rasa Ingin Tahu3.Tanggung Jawab4.Bersahabat/Komunikatif

B.Materi Pembelajaran1.Kriteria Metode IlmiahMetode ilmiah merupakan salah satu cara yang digunakan ilmuwan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Adapun sifat ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut:a.Logis atau Masuk Akalb.Objektifc.Sistematisd.Andale.Dirancangf.AkumulatifSuatu metode disebut ilmiah jika bersistem, bermetode, berobjektifitas, dan berlaku umum (universal). Ada beberapa karakteristik atau kriteria metode ilmiah, diantaranya adalah sebagai berikut:a.Berdasarkan Faktab.Bebas dari Prasangkac.Menggunakan Prinsip Analisisd.Menggunakan Hipotesise.Menggunakan Ukuran Objektiff.Menggunakan Teknik Kuantifikasi

2.Langkah-langkah Metode IlmiahLangkah-langkah metode ilmiah yang biasa dilakukan para ilmuwan dalam memecahkan masalah adalah:a.ObservasiSecara umum observasi dapat dibagi menjadi dua yaitu:1)Observasi Kualitatif2)Observasi KuantitatifMenurut pelaksanaannya, observasi dapat dibedakan atas dua bentuk, yaitu:1)Observasi partisipasi (pengamatan terlibat)a)Partisipasi sebagian (partial participation).b)Partisipasi penuh (full participation).2)Observasi nonpartisipasi (pengamatan tidak terlibat)b.Menentukan dan Merumuskan MasalahPerumusan masalah digunakan untuk membatasi objek penelitian yang akan dilaksanakan. Rumusan masalah berisi tentang kalimat yang mempertanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih, sehingga rumusan masalah harus berupa kalimat tanya.c.Merumuskan HipotesisHipotesis adalah jawaban sementara atas masalah-masalah yang sudah dirumuskan. Hipotesis dirumuskan dengan kalimat pernyataan bukan kalimat tanya.d.Merancang EksperimenDalam perencanaan penelitian meliputi metode eksperimen yang akan digunakan, alat dan bahan, teknik analisisis data yang akan digunakan dalam eksperimen hingga mendapatkan hasil yang akurat.e.Pelaksanaan EksperimenPelaksanaan eksperimen adalah proses penelitian yang menghasilkan data-data eksperimen yang akan dianalisis untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang sudah dirumuskan.f.Pelaporan PenelitianSecara keseluruhan pelaporan penelitian berisi tentang rumusan masalah hingga hasil akhir dari seluruh proses penelitian.3.Sikap Ilmiaha.Rasa ingin tahub.Jujurc.Tekund.Telitie.Objektiff.Terbukag.Toleranh.Optimisi.Pemberanij.Peduli lingkungan4.Kerja IlmiahKeterampilan kerja ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti adalah:a.Kemampuan Melakukan Pengamatan (Observasi)b.Kemampuan Mengelompokkan Objek-objek yang Diteliti (Klasifikasi)c.Kemampuan Menafsirkan dan MemprediksiPrakiraan atau memprediksi dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut:1)Prakiraanintrapolasi2)Prakiraanekstrapolasid.Kemampuan Mengidentifikasi VariabelAda 3 macam variabel yaitu:1)Variabel bebas2)Variabel terikat3)Variabel kontrole.Kemampuan dalam Mengajukan PertanyaanAda beberapa tipe pertanyaan, menurut sifatnya kita mengenal pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup.1)Pertanyaan menurut Blooma)Pertanyaan pengetahuanb)Pertanyaan pemahamanc)Pertanyaan sintesisd)Pertanyaan aplikatif/penerapane)Pertanyaan analisisf)Pertanyaan evaluasi2)Pertanyaan dalam Kegiatan Ilmiaha)Pertanyaan untuk mengungkap fakta.b)Pertanyaan tentang prosedur.c)Pertanyaan tentang penggunaan alat dan bahan.d)Pertanyaan untuk merancang suatu kegiatan.f.Kemampuan dalam Merencanakan Percobaang.Kemampuan Mengomunikasikan Hasil Penelitian5.Kegunaan Metode IlmiahBeberapa kegunaan metode ilmiah dalam kehidupan manusia antara lain:a.Membantu pemecahan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.b.Menguji ulang hasil penelitian orang lain sehingga diperoleh kebenaran yang objektif.c.Memecahkan atau menentukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih menjadi teka-teki.

C.Metode Pembelajaran1.Ceramah bervariasi2.Diskusi3.Inkuiri4.Tanya jawab5.Simulasi6.Pengamatan/Observasi

D.Langkah-langkah kegiatan pembelajaranI.Kegiatan Pendahuluan1.Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.2.Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.II.Kegiatan Inti1.EksplorasiGuru menjelaskan mengenaikriteria metode ilmiah meliputi sifat ilmu pengetahuan alam dan karakteristik metode ilmiah.Guru menjelaskan mengenailangkah-langkah metode limiah meliputi observasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, pelaksanaan eksperimen, dan pelaporan penelitian.Guru menjelaskan mengenaisikap ilmiah yang meliputi rasa ingin tahu, jujur, tekun, teliti, objektif, terbuka, toleran, optimis, pemberani, dan peduli lingkungan.Guru menjelaskan mengenaikerja ilmiah meliputi kemampuan melakukan pengamatan, kemampuan mengelompokkan objekl yang diteliti, kemampuan mengidentifikasi variable, kemampuan dalam mengajukan pertanyaan, kemampuan dalam merencanakan percobaan, dan kemampuan mengomunikasikan hasil penelitian.Guru menjelaskan mengenaikegunaan metode ilmiah.

2.ElaborasiGuru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Guru meminta siswamelakukan pengamatan/observasi secara kuantitatif dan secara kualitatif terhadap objek yang ada di lingkungan sekolah.3.KonfirmasiGuru mengklarifikasidan membahasbersama siswahasilkegiatanpengamatan yang dilakukan siswa di lingkungan sekolahIII. Kegiatan Penutup1.Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.2.Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.3.Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjan LKS.

E.Sumber Belajar1.BukuPendidikan Ilmu Pengetahuan AlamSMKKelas X2.LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan AlamSMKKelas Xsemester 13.Referensi lain yang relevan4.Internet

F.Penilaian Hasil BelajarI.Penguasaan KonsepBentuk instrumen: Pilihan ganda, uraian, danpekerjaan rumahContoh Soal:1.Cara atau langkah sistematis yang digunakan oleh ilmuwan dalam memecahkan masalah disebut ....a.metodologib.hipotesisc.metode ilmiahd.eksperimene.kajian teoritis2.Jelaskan secara singkat kriteria metode ilmiah!3.Salah satu ciri dari suatu metode ilmiah adalah komunikasi. Apakah yang dimaksud dengan pernyataan tersebut? Menurut Anda, bagaimanakah jika suatu hasil penelitian tidak dikomunikasikan?II.Kinerja IlmiahBentuk instrumen: Penilaian proyek dan penilaian sikap.Contoh soal:Melakukan kegiatan observasi/pengamatan secara kuantitatif dan kualitatif.1.Observasi kuantitatifa.Amatilah tanaman dalam pot yang ada di lingkungan sekolah Anda.b.Lakukan pengukuran organ tubuh tanaman yang Anda amati dengan menggunakan alat ukur yang tersedia.c.Ukurlah panjang dan diameter batang tanaman yang Anda amati.d.Lakukan hal yang sama terhadap bagian daunnya, ukurlah panjang dan lebar daun tanaman tersebut.e.Catatlah hasil pengamatan Anda dalam tabel pengamatan berikut.2.Observasi kualitatifa.Amatilah sebuah tanaman dalam pot yang ada di lingkungan sekolah Anda.b.Lakukanlah pengamatan terhadap organ tubuh tanaman dengan menggunakan alat indra, misalnya tentang permukaan batang, bentuk daun, tulang daun, dan sebagainya.c.Kumpulkan informasi tentangtanaman tersebut sebanyak-banyaknyasehingga diperoleh data yang bersifat kualitatif.d.Catatlah hasil pengamatan Anda dalam tabel pengamatan berikut.Berdasarkan hasil kegiatan tersebut, jawablah pertanyaan berikut.1.Jelaskan tentang ciri-ciri organ tanaman yang Anda amati!2.Buatlah kesimpulan pengamatan dan pengukuran yang Anda lakukan terhadap organ-organ tanaman tersebut!

Surabaya, 27 Agustus 2012KepalaSMKN 1SurabayaGURU BIDANG STUDY

Drs. SUGIONO, M.Pd.Drs. M. NAIM HADI, M.Pd.Nip: 19590705 198603 1 027Nip. 19731225 199601 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)2

Tingkat Pendidikan:SMKN 1 SurabayaMata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan AlamKelas/Semester:X/1Tahun Ajaran:2012/2013Standar Kompetensi:1.Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.Kompetensi Dasar:1.1Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik.Indikator:Mampugejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar secara cermat danmerumuskanmasalahyang ditemukan dengan jelas.Alokasi waktu:.... jam pelajaran____________________________________________________________________

A.Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini,I.Kemampuan siswa yang diharapkan:1.Peserta didik mampu mengidentifikasi gejala alam biotik di lingkungan sekitar secara cermat.2.Peserta didik mampu merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.II.Karakter siswa yang diharapkan:1.Mandiri2.Kerja Keras3.Tanggung Jawab

B.Materi Pembelajaran1.Perumusan Masalaha.Menentukan dan Merumuskan MasalahRumusan masalah merupakan suatu pernyataan rinci, lengkap, dan jelas mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Perumusan masalah merupakan langkah untuk menyederhanakan masalah sehingga masalah tersebut menjadi jelas batasan, kedudukan, dan alternatif untuk memecahkan masalah.Hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.1)Batasi masalah.2)Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti3)Pilih masalah yang dapat dipecahkan.Rumusan masalah yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain sebagai berikut:1)Dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan(deklaratif).2)Mengisyaratkan variabel yang akan diteliti.3)Dinyatakan secara eksplisit (gamblang), singkat, dan jelas.4)Keterangan dimensi subjek (pada siapa hal itu terjadi) lebih spesifik lebih baik, misalnya jenis kelamin, jenis spesies, kelompok umur.5)Menunjukkan dimensi tempat, waktu, dan kecenderungan (trend).6)Spesifikasi (keunikan) masalah penelitian (hindarkan dari sesuatu yang sudah diketahui/ditemukan orang lain).Syarat masalah penelitian = FINER1)Fisibeldari segi dana, waktu, alat, keahlian penelitian, dan subjekpenelitian yang dibutuhkan.2)Interestingbagi penelitinya.3)Novel, yaitu menguatkan, membantah, melengkapi penelitiansebelumnya.4)Etikapenelitian tidak dilanggar.5)Relevanbagi perkembangan ilmu saat itu.Sebuah peristiwa dapat dijadikan suatu permasalahan dalam suatu penelitian jika:1)Untuk mencari tahu status atau untuk mendeskripsikan suatu kejadian alam.2)Untuk membandingkan dua kejadian alam atau lebih.3)Untuk mencari tahu hubungan antara dua gejala alam yang terjadi.b.Cara Mudah untuk Memilih Sebuah TopikSumber permasalahan dapat berasal dari bahan bacaan, fenomena alam, kegiatan manusia, ulangan serta perluasan penelitian, dan diskusi ilmiah. Topik permasalahan dapat diperoleh misalnya dengan melakukan pengamatan terhadap alam sekitar kita.Topik penelitian menurut Narbuko dan Achmadi (2002) yaitu:1)Apakah topik tersebut dapat dijangkau/dikuasai (manageble topic).2)Apakah bahan-bahan atau data-data tersedia dengan cukup (obtainable data).3)Apakah topik tersebut penting untuk diteliti (significancy of topic).4)Apakah topik tersebut menarik untuk diteliti dan dikaji (interested topic).2.Merumuskan Masalah yang Ditemukan dengan JelasSuatu masalah dapat dirumuskan dalam penelitian apabila masalah tersebut memiliki kriteria sebagai masalah penelitian yang baik. Berikut ini merupakan kriteria masalah dalam penelitian yang baik adalah:a.Mempunyai kontribusi teoristis dan praktis, artinya hasil penelitian memberikan kontribusi atau andil yang jelas di bidang profesi atau keilmuan.b.Mempunyai derajat keunikan dan keaslian, menemukan keaslian permasalahan penelitian sangat penting.c.Layak dilakukan, melaksanakan penelitian memerlukan waktu, biaya, sarana, dan prasarana.Ada beberapa pertimbangan atau pedoman yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah antara lain:a.Pilihlah masalah yang paling menarik untuk diteliti.b.Peneliti cukup memiliki keahlian teknik untuk mengerjakan percobaan/penelitian tersebut.c.Pilih percobaan yang dapat dilakukan dengan keberadaan waktu yang tersedia bagi peneliti.d.Kegunaan dari apa yang diteliti praktis atau pengembangan teoristis.e.Layak untuk diteliti, baik ditinjau dari segi finansial, waktu, dan pengetahuan.f.Percobaan hendaknya sesuai dengan tingkat kematangan dan pengetahuan peneliti.g.Usahakan sarana pendukung mudah diperoleh di sekitar kita.h.Masalah yang diteliti tidak mengandung bahaya bagi peneliti.

Setelah mempertimbangkan hal-hal di atas, selanjutnya dalam merumuskan masalah hendaknya memperhatikan beberapa petunjuk di bawah ini:a.Rumusan masalah hendaknya mempertanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.b.Rumusan masalah hendaknya dinyatakan secara jelas dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.c.Rumusan masalah hendaknya dapat dijawab secara empiris atau dengan pengamatan.d.Rumusan masalah hendaknya memuat pertanyan yang mempertanyakan karakteristik variabel, gejala, atau objek yang diamati.e.Rumusan masalah hendaknya memberikan gambaran bagaimana kemungkinan me-ngumpukan data untuk menjawab pertanyaan tersebut.C.Metode Pembelajaran1.Ceramah bervariasi2.Diskusi3.Inkuiri4.Tanya jawab5.Simulasi6.Praktek penerapan konsep

D.Langkah-langkah kegiatan pembelajaranI.Kegiatan Pendahuluan1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.II.Kegiatan Inti1.EksplorasiGuru menjelaskan mengenaiperumusan masalah meliputi menentukan dan merumuskan masalah serta cara mudah untuk memilih sebuah topik.Guru menjelaskan mengenaimateri merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas meliputi kriteria masalah dalam penelitian, pedoman dalam pemilihan masalah, dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah.2.ElaborasiGuru meminta siswa mengadakan kegiatan pengamatan lingkungan untuk mencari sebuah topic yang dapat dikembangkan sebagai permasalahan penelitian.Guru meminta siswamerumuskan sebuah masalah dari hasil pengamatan siswa.3.KonfirmasiGuru mengklarifikasi dan membahas bersama siswa mengenai topic permasalahan yang ditemukan siswa dari hasil pengamatan lingkungan sekitar.Gurumengklarifikasi dan membahas bersama siswa mengenaihasil rumusan masalah yang telah disusun siswa berdasarkan topic permasalahan yang ditemukan siswa.

III. Kegiatan Penutup1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.3. Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjan LKS.

E. Sumber Belajar1.BukuIlmu Pengetahuan AlamSMKKelas X2.LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan AlamSMKKelas Xsemester 13.Referensi lain yang relevan4.Internet

F.Penilaian Hasil BelajarI.Penguasaan KonsepBentuk instrumen: Pilihan ganda, uraian, danpekerjaan rumahContoh Soal:1.Dalam suatu penelitian, perumusan masalah dibuat setelah kita melakukan .a.observasib.perumusan hipotesisc.perencanaan eksperimend.pelaksanaan eksperimene.penarikan kesimpulan2.Sebutkan syarat-syarat rumusan masalah yang baik!3.Masalah merupakan pertanyaan apa, mengapa, atau bagaimana (ABDIKASIM: apa, bagaimana, dimana, kapan, siapa, mengapa) tentang objek yang akan diteliti. Berilah contoh beberapa pertanyaan untuk rumusan masalah dengan menggunakan prinsip ABDIKASIM tersebut!II.Kinerja IlmiahBentuk instrumen: Penilaian proyek dan penilaian sikap.Contoh soal:Kegiatan praktek pengamatan lingkungan sekitar untuk mencari sebuah topik permasalahan dan menyusunnya menjadi sebuah rumusan masalah penelitian.1.Amatilah lingkungan sekitar Anda dan carilah suatu topik yang menarik untuk dikembangkan menjadi suatu masalah penelitian.2.Susunlah rumusan masalah sebanyak-banyaknya dari hasil pengamatan Anda tersebut!

Surabaya, 27 Agustus 2012KepalaSMKN 1SurabayaGURU BIDANG STUDY

Drs. SUGIONO, M.Pd.Drs. M. NAIM HADI, M.Pd.Nip: 19590705 198603 1 027Nip. 19731225 199601 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)3

Tingkat Pendidikan:SMKN 1 SurabayaMata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan AlamKelas/Semester:X/1Tahun Ajaran:2012/2013Standar Kompetensi:1.Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.Kompetensi Dasar:1.1Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik.Indikator:Mampu menyusunhipotesis sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan. Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel.Alokasi waktu:.... jam pelajaran___________________________________________________________________

A.Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini,I.Kemampuan siswa yang diharapkan:1.Peserta didik mampu menyusun hipotesis sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan.2.Peserta didik mampu menunjukkan hubungan antarvariabel menggunakan rumusan hipotesis.II.Karakter siswa yang diharapkan:1.Rasa Ingin Tahu2.Gemar Membaca3.Peduli Lingkungan4.Bersahabat/Komunikatif

B.Materi Pembelajaran1.Landasan TeoriFungsi landasan teori dan studi kepustakaan bagi peneliti diantaranya adalah:a.Mendapatkan landasan teori dalam menyusun kerangka teori dan hipotesis.b.Memperoleh abstraksi (informasi) tentang penelitian sejenis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.c.Memperoleh metode (teknik) atau pendekatan pemecahan masalah yang digunakan.d.Sebagai sumber data sekunder.e.Mengetahui historis dan perspektif per-masalahan penelitiannya.f.Memperoleh informasi cara menganalisis (evaluasi) data yang digunakan.g.Memperkaya ide baru.h.Mengetahui siapa saja peneliti lain dan penggunadi bidang yang sama.2.Perumusan Hipotesisa.Pengertian HipotesisBerikut ini adalah beberapa pendapat para ahli tentang hipotesis.1)Good dan Scates(1954), menyatakan bahwa hipotesis adalah sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan sebagai petunjuk untuk langkah-langkah selanjutnya.2)Trealese(1960), memberikan definisi hipotesis sebagai suatu keterangan sementara dari suatu fakta yang dapat diamati.3)Kerlinger(1973), menyatakan hipotesis adalah pernyataan yang bersifat terkaan dari hubungan antara dua atau lebih variabel.b.Tahap-tahap Pembentukan Hipotesis1)Penentuan Masalah2)Hipotesis Pendahuluan atau Hipotesis Preliminer3)Pengumpulan Fakta4)Formulasi Hipotesis5)Pengujian Hipotesis6)Aplikasi/ penerapanc.Kegunaan HipotesisHipotesis memberikan batasan data yang diperlukan atau sesuai dengan kebutuhan penelitian. Berikut ini adalah manfaat dari adanya hipotesis, antara lain yaitu:1)Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang.2)Hipotesis memberikan suatu pernyataaan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian.3)Hipotesis memberikan arah kepada penelitian4)Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan.5)Hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.d.Ciri-ciri Hipotesis yang BaikUntuk dapat memformulasikan hipotesis yang baik dan benar, sedikitnya harus memiliki beberapa ciri-ciri pokok yaitu:1)Hipotesis diturunkan dari suatu teori yang disusun untuk menjelaskan masalah dan dinyatakan dalam proporsisi-proporsisi.2)Hipotesis harus dinyatakan secara jelas, dalam istilah yang benar dan operasional.3)Hipotesis menyatakan variasi nilai sehingga dapat diukur secara empiris dan memberikan gambaran mengenai fenomena yang diteliti.4)Hipotesis harus bebas nilai.5)Hipotesis harus dapat diuji.6)Hipotesis harus spesifik.7)Hipotesis harus menyatakan perbedaan atau hubungan antar variabel.e.Jenis-jenis HipotesisAda dua macam hipotesis yang sering digunakan dalam penelitian, yaitu:1)Hipotesis Nol (H0)2)Hipotesis Alternatif (H1)Selain dua hipotesis di atas, terdapat jenis hipotesis yang lain yaitu:1)Hipotesis korelatif2)Hipotesis komparatifDalam penelitian ilmiah ada dua cara yang bisa digunakan untuk memperoleh hipotesis yaitu sebagai berikut:1)Hipotesis Induktif2)Hipotesis Deduktiff.Bentuk HipotesisPada umumnya bentuk hipotesis digolongkan menjadi hipotesis penelitian dan hipotesis statistik.1)Hipotesis penelitian, dirumuskan secara naratif, berdasarkan kerangka berpikir penelitian & landasan teori yang telah dipilih.2)Hipotesis statistik, dirumuskan secaramatematis dalam bentuk dua kalimat matematika.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun hipotesis adalah:1)Proporsisi2)Barug.Sikap Peneliti terhadap HipotesisTerhadap hipotesis yang sudah dirumuskan peneliti dapat bersikap dua hal yakni:1)Menerima keputusan seperti apa adanya seandainya hipotesisnya tidak terbukti (pada akhir penelitian).2)Mengganti hipotesis seandainya melihat tanda-tanda bahwa data yang terkumpul tidak mendukung terbuktinya hipotesis (pada saat penelitian berlangsung).Ditolaknya hipotesis bukan berarti penelitian yang dilakukan sia-sia, untuk mengatasi hal tersebut perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:1)Jangan ubah hipotesis2)Jangan abaikan hasil eksperimen3)Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai4)Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian5)Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen3.VariabelVariabel merupakan faktor-faktor yang berpengaruh dan memiliki nilai (ukuran) serta dapat diubah atau berubah. Pada umumnya ada 3 jenis variabel yang biasa digunakan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut:a.Variabel bebasb.Variabel terikatc.Variabel kontrolBerdasarkan cara dan hasil pengukurannya, variabel dapat dibedakan menjadi variabel kuantitatif dan variabel kualitatif. Adapun variabel kuantitatif dapat dibedakan menjadi:a.Variabel diskritb.Variabel kontinum1)Variabel ordinal2)Variabel interval3)Variabel rasioAdapun jenis variabel berdasarkan fungsinya adalah:a.Variabel sebab, variabel sebab terdiri atas variabel bebas, variabel moderator, variabel kendali, dan variabel random (rambang).b.Variabel penghubung.c.Variabel akibat/variabel tergantung.

C.Metode Pembelajaran1.Ceramah bervariasi2.Diskusi3.Inkuiri4.Tanya jawab5.Simulasi6.Praktek penerapan konsep

D.Langkah-langkah kegiatan pembelajaranI.Kegiatan Pendahuluan1.Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.2.Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.II.Kegiatan Inti1.EksplorasiGuru menjelaskan mengenaimaterilandasan teori beserta fungsinya.Guru menjelaskan mengenaiperumusan hipotesis meliputi pengertian hipotesis, tahap-tahap pembentukan hipotesis, kegunaan hipotesis, ciri-ciri hipotesis yang baik, jenis-jenis hipotesis, bentuk hipotesis, dan sikap peneliti terhadap hipotesis.Guru menjelaskan mengenaivariable beserta jenis-jenisnya dalam penelitian.2.ElaborasiGuru meminta siswa melakukan kegiatan praktek merumuskan hipotesis nol dari sebuah ilustrasi permasalahan.3.KonfirmasiGuru mengklarifikasidan membahas bersama siswa mengenaihasilkegiatan praktek siswa dalam merumuskan sebuah hipotesis penelitian.III.Kegiatan Penutup1.Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.2.Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.3.Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjan LKS.

E. Sumber Belajar1.BukuIlmu Pengetahuan AlamSMKKelas X2.LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan AlamSMKKelas Xsemester 13.Referensi lain yang relevan4.Internet

F.Penilaian Hasil BelajarI.Penguasaan KonsepBentuk instrumen: Pilihan ganda, uraian, danpekerjaan rumahContoh Soal:1.Jawaban sementara dari masalah yang diteliti untuk diuji kebenarannya disebut ....a.variabelb.metodec.hipotesisd.datae.sampel2.Jelaskan tahap-tahap pembentukan hipotesis dalam penelitian ilmiah!3. Jika ada sebuah rumusan teori :Jumlah daun pada tumbuhan mempengaruhi kecepatan transpirasi. Dapatkah Anda merumuskan masalah dan hipotesis dari teori tersebut?II.Kinerja IlmiahBentuk instrumen: Penilaian proyek dan penilaian sikap.Contoh soal:Melakukan kegiatan latihan merumuskan hipotesis dari sebuah ilustrasi permasalahan penelitian.1.Ilustrasi PermasalahanAda kepercayaan di masyarakat bahwa gula dapat dijadikan pupuk agar buah terasa manis. Bagas ingin meneliti kebenaran cerita tersebut dengan melakukan eksperimen pada tanaman jeruk.2.Rumusan MasalahAdakah pengaruh pemberian gula pada tanaman jeruk terhadap rasa manis buah jeruk?3.Kerangka BerpikirBerdasarkan kajian pustaka dan pengalaman empiris, pupuk sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk biasanya mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK). Tumbuhan menyerap zat-zat anorganik melalui akarnya, sedangkan gula adalah zat organik yang mengandung unsur CHO. Menurut studi pustaka, tumbuhan tidak menyerap zat organik. Tumbuhan dapat membuat zat gula sendiri dari hasil fotosintesis. Maka pemberian gula pada tanaman jeruk tidak akan berpengaruh pada tumbuhan.4.TugasBagas ingin menolak kepercayaan masyarakat dengan mengadakan eksperimen. Maka hipotesis yang diajukan adalah hipotesis nol. Coba Anda rumuskan hipotesis nol untuk uraian ilustrasi di atas!

Surabaya, 27 Agustus 2012KepalaSMKN 1SurabayaGURU BIDANG STUDY

Drs. SUGIONO, M.Pd.Drs. M. NAIM HADI, M.Pd.Nip: 19590705 198603 1 027Nip. 19731225 199601 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)4

Tingkat Pendidikan:SMKN 1 SurabayaMata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan AlamKelas/Semester:X/1Tahun Ajaran:2012/2013Standar Kompetensi:1.Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.Kompetensi Dasar:1.1Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik.Indikator:Menyusunrencana penelitian dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah datayangdiuraikan dengan jelas.Alokasi waktu:.... jam pelajaran___________________________________________________________________

A.Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini,I.Kemampuan siswa yang diharapkan:Peserta didik dapat menyusun rencana dengan variabel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data, dan mengolah data.II.Karakter siswa yang diharapkan:1.Kerja Keras2.Bersahabat/Komunikatif3.Kreatif

B.Materi Pembelajaran1.Rancangan Penelitiana.PengertianRancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh. Tahap perancangan penelitian:1)Identitas/perumusan masalah penelitian yang termasuk juga ada tujuan, definisi, asumsi, dan lingkup penelitian.2)Studi kepustakaan.3)Merumuskan hipotesis penelitian.4)Identifikasi variabel penelitian dan definisinya.Pada umumnya dalam perencanaan penelitian dimuat tentang hal-hal berikut ini:1)Tujuan Penelitian2)Pemilihan Alat dan Bahan3)Menetapkan Variabel4)Menentukan Langkah Kerja5)Menetapkan Cara Menganalisis Datab.Manfaat Rancangan Penelitian1)Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print).2)Menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas)penelitian.3)Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan perkiraan hasileksperimen.

4)Mengetahui kelemahan hasil penelitian dan rancangan alternatifpenyelesaiannya.Dalam menyusun suatu rancangan penelitian perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:1)Cara pendekatan yang dipakai2)Metode yang akan digunakan3)Strategi yang efektif dipakaic.Jenis-jenis Rancangan Penelitian1)Rancangan Penelitian Deskriptif2)Rancangan Penelitian EksperimenSecara umum ciri rancangan penelitian eksperimen yang baik adalah:a)Subyek secara acak dipilih ke dalam kelompok-kelompok.b)Peneliti merancang manipulasi yang akan diberikan pada variabel eksperimen dan dilakukan kontrol yang ketat.c)Terdapat setidak-tidaknya dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrolyang satu sama lain sebagai pembanding.d)Selalu digunakan analisis varians untuk meminimalkan varians dan error, serta memaksimumkan varians dari variabel yang diteliti dan berkaitan dengan hipotesis yang ditetapkan.2.Penelitiana.Tujuan dan Peranan PenelitianEksperimen berfungsi untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan didukung oleh bukti empiris yang cukup dari hasil percobaan. Secara umum ada empat tujuan utama sebuah penelitian yaitu:1)TujuanExploratif(penemuan)2)TujuanVerifikatif(pengujian)3)TujuanDevelopmental(pengembangan)4)Penulisan Karya Ilmiah (skripsi, tesis, disertasi).b.Tahap PenelitianBeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan eksperimen, diantaranya adalah:1)Lokasi Penelitian2)Alat dan Bahan yang Akan Digunakan3)Metode Kerja4)Unit Percobaan5)Perlakuan6)Variabel7)Ulangan8)PengamatanTahapan-tahapan penelitian meliputi:1)Identifikasi masalah2)Perumusan masalah3)Penelusuran pustaka4)Rancangan penelitian5)Pengumpulan data6)Pengolahan data7)Penyimpulan hasilc.Kriteria PenelitianPenelitian ilmiah mempunyai kriteria berdasarkan fakta, bebas dari prasangka,menggunakan prinsip-prinsip analisis, menggunakanhipotesis dan pertanyaan, menggunakan ukuran objektif, menggunakan teknik kuantifikasi dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif, kecuali atribut-atribut yang tidak dapat dikuantifikasi.d.Macam-macam Penelitian1)Berdasarkan kegunaannyaa)Penelitian dasarb)Penelitian terapanc)Penelitian evaluasi,d)Penelitian pengembangane)Penelitian aksi2)Berdasarkan metodenyaa)Penelitian sejarahb)Penelitian deskriptifc)Penelitian korelasionald)Penelitian eksperimen atau sebab-akibat3)Berdasarkan hasil/alasan yang diperoleha)Basic Research(Penelitian Dasar)b)Applied Reseach(Penelitian Terapan)4)Berdasarkan teknik yang digunakana)Survey Research(Penelitian Survei)b)Experimen Research(Penelitian Percobaan)5)Berdasarkan keilmiahannyaa)Penelitian ilmiahAda dua kriteria dalam menentukan kadar/tinggi-rendahnya mutu ilmiah suatu penelitian, yaitu:(1)Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang diteliti.(2)Kemampuan untuk meramalkan.Ciri-ciri penelitian ilmiah(1)Purposiveness(2)Rigor(3)Testibility(4)Replicability(5)Objectivity(6)Generalizability(7)Precision(8)Parsimonyb)Penelitian non ilmiahSecara garis besar, penelitian dapat digolongkan sebagai berikut:1)Penelitian secara umum:a)Penelitian Surveib)Grounded Researchc)Studi Kasusd)Penelitian Eksperimen2)Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif3.Variabel dan ProsedurDalam eksperimen dikenal tiga macam variabel yaitu:a.Variabel bebas/variabel eksperimen/variabel manipulasib.Variabel terikat/variabel responc.Variabel terkontrolProsedur adalah serangkaian langkah kerja/cara kerja yang akan dilaksanakan selama penelitian. Dalam menentukan prosedur atau langkah kerja penelitian harus dicantumkan jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian, perlengkapan yang harus disediakan, tempat pengambilan data, dan rancangan hasil analisis data.4.Pengumpulan dan Pengelolaan DataData kualitatif adalah data yangtidak dapat dinyatakan dengan angka. Data ini dihasilkan pada pengamatandengan indra.a.Melihatb.Mendengarc.Menciumd.Merabae.MencicipiData kuantitatif adalah data yang dinyatakan dengan angka. Data ini dihasilkan pada pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang mengacu pada satuan pengukuran baku tertentu.Untuk mendeskripsikan hasil pengamatan secara efektif, terdapat empat pedoman yang diperhatikan yaitu sebagai berikut.a.Deskripsi objek yang diamati.b.Buat deksripsi yang singkat.c.Gunakan bahasa yang tepat dan teliti.d.Hanya menulis deskripsi hasil pengamatan, bukan penjelasan atas hasil pengamatan.5.Membuat Rancangan PercobaanBeberapa langkah-langkah dalam membuat rancangan penelitian sebagai berikut.a.Merumuskan masalah dan ruang lingkup yang akan diteliti.b.Merumuskan tujuan penelitian.c.Memilih alat dan bahan yang akan dipergunakan.d.Menentukan variabel.e.Menentukan langkah kerja/cara kerja.f.Menentukan parameter-parameter yang akan diamati.g.Menentukan cara mengolah data.h.Melakukan uji coba berdasarkan rancangan percobaan secara sistematis.i.Mengendalikan faktor penentu/variabel kontrol.j.Menyempurnakan rancangan penelitian berdasarkan uji coba.

C.Metode Pembelajaran1.Ceramah bervariasi2.Diskusi3.Inkuiri4.Tanya jawab5.Simulasi6.Portofolio7.Praktek penerapan konsep

D.Langkah-langkah kegiatan pembelajaranI.Kegiatan Pendahuluan1.Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.2.Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.II.Kegiatan Inti1.EksplorasiGuru menjelaskan mengenairancangan penelitian pengertian, manfaat rancangan penelitian, dan jenis-jenis rancangan penelitian.Guru menjelaskan mengenaipenelitian meliputi tujuan dan peranan penelitian, tahap penelitian, criteria penelitian, macam-macam penelitian.Guru menjelaskan mengenaivariabel dan prosedur dalam penelitian.Guru menjelaskan mengenaipengumpulan dan pengolahan data.Guru menjelaskan mengenailangkah-langkah membuat rancangan penelitian.2.ElaborasiGurumeminta siswa untuk membuat rancangan penelitian dengan permasalahan yang diambil dari kejadian-kejadian di lingkungan tempat tinggal siswa.3. KonfirmasiGuru mengklarifikasidan membahasbersama siswahasilrancangan penelitian yang disusun oleh siswa.III. Kegiatan Penutup1.Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.2.Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.3.Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjan LKS.

E. Sumber Belajar1.BukuPendidikan Ilmu Pengetahuan AlamSMKKelas X2.LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan AlamSMKKelas Xsemester 13.Referensi lain yang relevan4.Internet

F.Penilaian Hasil BelajarI.Penguasaan KonsepBentuk instrumen: Pilihan ganda, uraian, danpekerjaan rumahContoh Soal:1.Pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara singkat, jelas, dan utuh disebut .a.identifikasi masalahb.rumusan masalahc.rancangan penelitiand.diskripsi masalahe.landasan masalah2.Sebutkan hal-hal yang pada umumnya dimuat dalam rancangan penelitian!3.Menurut pendapat Anda bagaimanakah jika sebuah penelitian tidak didahului dengan pembuatan rancangan penelitian?II.Kinerja IlmiahBentuk instrumen: Penilaian proyek dan penilaian sikap.Contoh soal:Melakukan kegiatan latihan membuat sebuah rancangan penelitian.Buatlah suatu perencanaan penelitian untuk memecahkan suatu permasalahan. Permasalahan atau bahan penelitian dapat Anda ambil dari kejadian-kejadian di lingkungan tempat tinggal Anda. Kemudian diskusikan dengan kelompok Anda!Rancangan penelitian tersebut meliputi:1.Tujuan penelitian2.Pemilihan alat dan bahan3.Penetapan variabel4. Penentuan langkah kerja5. Cara menganalisis data

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)5

Tingkat Pendidikan:SMKN 1 SurabayaMata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan AlamKelas/Semester:X/1Tahun Ajaran:2012/2013Standar Kompetensi:1.Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.Kompetensi Dasar:1.1Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik.Indikator:1.Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data.2.Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan dengan argumentasi yangsesuai.Alokasi waktu:.... jam pelajaran

A.Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini,I.Kemampuan siswa yang diharapkan:1.Peserta didik mampu menentukan dan mengukur variabel-variabel penelitian secara akurat/teliti, mengolah, serta membuat kesimpulan yang sesuai dengan data.2.Peserta didik mampu menulis dan mengomunikasikan laporan penelitian dan mempertahankan hasil penelitiannya dengan argumentasi yang sesuai.II.Karakter siswa yang diharapkan:1.Jujur2.Kerja Keras3.Gemar Membaca4.Bersahabat/Komunikatif

B.Materi Pembelajaran1.Pelaksanaan PenelitianPelaksanaan penelitian, pada umumnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.a.Memilih dan Mengidentifikasi Masalahb.Melakukan Prosedur Penelitianc.Analisis Datad.Menggambarkan dan Menyatakan Kesimpulane.Pengembangan Instrumen PenelitianKategori instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah:1)Instrumen digunakan untuk memperoleh informasi atau data tentang keadaan objek atau proses yang diteliti.2)Instrumen digunakan untuk mengontrol objek atau proses yang diteliti.Pedoman yang digunakan dalam pemilihan instrumen antara lain adalah:1)Pakailah instrumen seperti yang telah digunakan oleh peneliti dahulu.2)Buatlah daftar instrumen yang tersedia, kemudian kategorikan tiga instrumen sesuai dengan input yang diperlukan dan output yang diperoleh, baru dipilih yang sesuai.Syarat instrumen yang baik digunakan untuk mengontrol maupun mengukur variabel, yaitu:1)Akurasi,akurasi instrumen berkaitan dengan validasi (kesahihan) instrumen.2)Presisi, presisi instrumen berkaitan erat dengan keterandalan atau kemampuan memberikan kestabilan ketika dilakukan pengulangan pengukuran.3)Kepekaan, kepekaan artinya mampu mengetahui adanya perubahan nilai variabel tertentu.f.Penyusunan Proposalg.Penentuan SampelPada penelitian, umumnya observasi atau eksperimen dilakukan tidak terhadap populasi, melainkan dilakukan terhadap sampel, hal ini dilakukan karena alasan-alasan sebagai berikut.1)Jika pengambilan sampel didasarkan prinsip probabilitas, maka penggunaan data sampel untuk menyimpulkan tentang populasi dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.2)Jika populasi homogen, maka sampel akan identik dengan populasinya.3)Jika jumlah populasi tidak terbatas, maka penggunaan populasi tidak mungkin dilakukan.4)Jika penelitian yang dilakukan bersifat merusak unit sampel, maka akan sangat merugikan populasi.5)Jika ada keterbatasan waktu, dana, dan biaya penelitian maka perlu menggunakan sampel dalam populasi.6)Jika diperlukan adanya kontrol atau pengaturan terhadap beberapa variabel, maka hal itu didasarkan atas populasi.7)Lingkup penelitian dapat diperluas dan diperdalam, karena yang diobservasi dan diberi perlakukan lebih sedikit, dengan demikian fomasi yang diperoleh akan lebih teliti.h.Pengumpulan DataAda 2 sumber data, yaitu:1)Data primer, data yang langsung diambil dari sumbernya:Ada 3 cara pengumpulan data primer:a)Observasib)Wawancarac)Kuesioner2)Data sekunder, data yang diperoleh dari hasil mengumpulkan orang lain.Contoh: data yang dimiliki perusahaan, data BPS, browsing internet, dan lain sebagainya.Data hasil pengukuran dapat diklasifikasikan atas:1)Data skala nominal2)Data skala ordinal3)Data skala interval4)Data skala rasioi.Pengolahan Dataj.Penyajian DataAda 2 cara penyajian data:1)Tabel2)Grafika)Diagram batangb)Diagram garisc)Diagram titikd)Diagram lingkarank.Pengolahan dari Analisis Datal.Interpretasi Hasil Analisism.Menyusun Laporan

2.Pelaporan PenelitianSetelah diperoleh data hasil eksperimen, yang dilakukan selanjutnya adalah membuat laporan penelitian, yang meliputi hal-hal berikut ini:a.Kalimat yang digunakan sebaiknya langsung ke pokok pikiran/masalah.b.Mengorganisasikan bahan-bahan yang dimiliki sehingga diketahui apa yang akan Anda tulis, bagaimana urutannya, dan apa yang ingin disampaikan.c.Pusatkan perhatian pada apa yang akan diungkapkan. Jangan membuang waktu dengan terlalu memusatkan perhatian pada ejaan.d.Berikan kepada teman naskah sementara (draft) dan beritahukan umpan balik apa yang Anda perlukan: komentar atas organisasi naskah, gagasan, bahasa, atau aspek teknis dari apa yang sudah Anda tulis.3.Sistematika Penulisan Karya IlmiahKarya ilmiah dalam sains, memiliki beberapa bagian yang baku yaitu sebagai berikut.a.Judulb.AbstrakBiasanya abstrak terdiri dari empat alinea.1)Alinea yang pertama menjelaskan latar belakang penelitian.2)Kemudian pada alinea kedua diterangkan masalah-masalah yang timbul yang akan dicari proses pemecahan masalahnya.3)Dilanjutkan dengan alinea ketiga yang mengungkapkan kegiatan penelitianyang dilakukan.4)Dan alinea keempat menjelaskan hasil dan pembahasan.c.Kata Pengantard.Pendahuluane.Tinjauan PustakaTinjauan pustaka atauliteratur reviewmerupakan karya-karya yang menjadi rujukan untuk memahami dan menyelidiki masalah penelitian, dapat berupa publikasi sebagai berikut.1)Artikel Jurnal2)Buku3)Proseding Konferensi4)Laporan Pemerintah dan Perusahaan5)Koran6)Skripsi, Tesis, dan Disertasi7)Internet (jurnal elektronik)8)Majalah

4.Metodologi PenelitianMetode penelitian menguraikan bagaimana cara melakukan penelitian tersebut, mulai dari menentukan populasi dan sampel, operasional variabel, prosedur pengumpulan data, dan analisis data.

5.Hasil PenelitianData sendiri diperoleh dari eksperimen, meliputi seluruh pengukuran dan pengamatan-pengamatan yang dilakukan selama eksperimen. Bagian pembahasan suatu penelitian secara umum mencakup hal-hal berikut ini:a.Penjelasan tentang hasil: komentar penulis tentang apakah hasil sesuai dengan harapan atau tidak, pemaparan penjelasan hasil, khususnya yang tidak memenuhi harapan atau tidak memuaskan.b.Perujukanke penelitian-penelitian sebelumnya: perbandingan hasil dengan yang dilaporkan pada pustaka rujukan, atau penggunaan pustaka untuk mendukung suatu pernyataan hasil, hipotesis atau deduksi.c.Deduksi: suatu pernyataan tentang bagaimana hasil dapat diaplikasikan lebihumum (kesimpulan berdasarkan alasan-alasan yang diperoleh dari hasil.d.Hipotesis: suatu pernyataan umum atau kesimpulan yang mungkin muncul dari hasil (yang akan dibuktikan atau dibantah pada penelitian berikutnya).6.KesimpulanKesimpulan dibuat berdasarkan pada hasil eksperimen/penelitian. Penyusunan bab tentang kesimpulan dan saran ditujukan untuk memberi ringkasan tentang hal-hal berikut ini:a.Apa yang telah dipelajari (biasanya di bagian awal kesimpulan)b.Apa saja yang masih harus dipelajari (arah penelitian berikutnya)c.Hasil yang diperoleh dalam penelitian (evaluasi)d.Manfaat, kelebihan, dan aplikasi temuan penelitian (evaluasi)e.RekomendasiC.Metode Pembelajaran1.Ceramah bervariasi2.Diskusi3.Inkuiri4.Tanya jawab5.Simulasi6.Praktikum

D.Langkah-langkah kegiatan pembelajaranI.Kegiatan Pendahuluan1. Guru memberikan pretest berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.2. Guru memberikan pengantar tentang materi yang akan dibahas.

II.Kegiatan Inti1.EksplorasiGuru menjelaskan mengenaipelaksanaan penelitian yang meliputi langkah-langkah penelitian.Guru menjelaskan mengenaipelaporan penelitian.Guru menjelaskan mengenaisistematika penulisan karya ilmiah yang meliputi judul, abstrak, kata pengantar, pendahuluan, dan tinjauan pustaka.Guru menjelaskan mengenaimetodologi penelitian.Guru menjelaskan mengenaihasil penelitian.Guru menjelaskan mengenaikesimpulan dari sebuah penelitian.

2.ElaborasiGuru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.Guru memintamelakukan kegiatan eksperimen/percobaan untuk membuktikan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.

3.KonfirmasiGurumengklarifikasi dan membahas bersama siswa mengenaihasil praktikum siswa sebagai penerapan salah satu langkah metode ilmiah yaitu eksperimen/penelitian.

III. Kegiatan Penutup1. Guru bersama siswa membuat simpulan hasil belajar.2. Guru memberikan posttest untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang baru saja dipelajari.3. Guru memberikan tugas rumah berupa pengerjan LKS.

E. Sumber Belajar1.BukuIlmu Pengetahuan AlamSMKKelas X2. LKS Kharisma Ilmu Pengetahuan AlamSMKKelas Xsemester 13. Referensi lain yang relevan4.Internet

F.Penilaian Hasil BelajarI.Penguasaan KonsepBentuk instrumen: Pilihan ganda, uraian, danpekerjaan rumahContoh Soal:1.Untuk menguji kebenaran suatu hipotesis perlu dilakukan .a.penafsiran datab.pengelompokkanc.analisis datad.pengamatane.eksperimen2.Sebutkan syarat-syarat instrumen yang baik digunakan untuk mengontrol maupun mengukur variabel dalam penelitian?3.Pada saat membaca sebuah laporan kegiatan ilmiah orang biasanya memusatkan perhatian untuk mendapatkan poin-poin penting dengan membaca abstrak/ringkasan, gambar, atau paragraf awal dalam bab pembahasan. Sebuah laporan kegiatan ilmiah hendaknya ditulis dengan sejelas dan setepat mungkin. Coba Anda buat uraian apa yang harus dilakukan sebelum memulai menulis sebuah laporan penelitian!

II.Kinerja IlmiahBentuk instrumen: Penilaian proyek dan penilaian sikap.Contoh soal:Melakukan kegiatan praktikum/eksperimen sebagai salah satu langkah metode ilmiah untuk membuktikan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.1.Letakkan kapas basah dalam jumlah yang sama pada masing-masing cawan petri.2.Letakkan 2 biji kacang hijau pada cawan petri pertama, berilah tanda dengan label A. Letakkan 2 biji kacang hijau pada cawan petri kedua, berilah tanda dengan label B.3.Simpanlah cawan petri A di tempat yang terkena banyak cahaya, misalnya di dekat jendela.4.Simpanlah cawan petri B di tempat yang sama sekali tidak terkena cahaya, tetapi memiliki cukup udara, misalnya di bawah tempat tidur.5.Periksalah kapas di kedua cawan petri. Jika kapas mulai kering, tetesi dengan air agar tumbuhan mendapatkan cukup air.6.Periksa pertumbuhan setiap biji kacang hijau di stoples A dan B. Ukurlah tinggi setiap kecambah kacang hijau dalam kedua cawan petri setiap hari.7.Lakukanlah pengamatan selama 1 minggu.Tuliskan hasil pengamatan Anda dalam bentuk tabel.8.Diskusikan hasilnya bersama kelompok Anda dan buatlah kesimpulannya.Berdasarkan hasil kegiatan tersebut, jawablah pertanyaan berikut.1.Berapakah pertumbuhan tinggi rata-rata kecambah kacang hijau pada cawan petri A dan B?2.Pada cawan petri mana pertumbuhan kacang hijau lebih cepat?3.Selain tinggi tanaman, perbedaan apalagi yang dapat Anda amati?4.Apa yang dapat Anda simpulkan dari percobaan ini?5.Saran apa yang dapat Anda berikan untuk percobaan ini?6.Diskusikan bersama guru Anda. Langkah ilmiah apa yang muncul dari kegiatan ini

Surabaya, 27 Agustus 2012KepalaSMKN 1SurabayaGURU BIDANG STUDY

Drs. SUGIONO, M.Pd.Drs. M. NAIM HADI, M.Pd.Nip: 19590705 198603 1 027Nip. 19731225 199601 1 001