rpp kelas x rekayasa ( membuat bel sederhana ).docx

30
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 GARUT KELOMPOK TEKNOLOGI Jalan Suherman Kotak pos 103 telp. (0262) 233141 Garut E.mail : [email protected] Satuan Pendidikan SMK Negeri 2 Garut Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas / Semester X / Satu Materi Pokok Membuat Bel Listrik Alokasi Waktu 4 x Pertemuan ( 8 x 45 Menit ) A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan Ajaran Agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong royong, kerjasama,toleran,damai), santun, responsive, dan pro aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan, factual,konseptual,procedural,, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan dan peradaban terkait penyebab RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Upload: hanya-readone-saja

Post on 09-Dec-2015

273 views

Category:

Documents


46 download

TRANSCRIPT

Page 1: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

Satuan Pendidikan SMK Negeri 2 Garut

Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

Kelas / Semester X / Satu

Materi Pokok Membuat Bel Listrik

Alokasi Waktu 4 x Pertemuan ( 8 x 45 Menit )

A. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan Ajaran Agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong

royong, kerjasama,toleran,damai), santun, responsive, dan pro aktif dan menunjukan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan, factual,konseptual,procedural,,

dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi,seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan,kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya, untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS PENDIDIKANSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 GARUT

KELOMPOK TEKNOLOGIJalan Suherman Kotak pos 103 telp. (0262) 233141 Garut

E.mail : [email protected]

Page 2: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

B. Kompetensi Dasar dan indicator Pencapaian kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan

wirausahawan dan keberagaman produk

rekayasa di wilayah setempat dan

lainnya sebagai anugrah tuhan

1.1.1 Bersyukur kepada tuhan atas

anugerah keberagaman produk

rekayasa di wilayah setempat dan

lainnya sebagai anugrah tuhan

2.1 Menunjukan motivasi internal dan

peduli lingkungan dalam menggali

informasi tentang keberagaman produk

rekayasa dan kewirausahaan di wilayah

setempat dan lainnya.

2.1.1

2.1.2

Menunjukan rasa ingin tahu

terhadap materi yang akan dibahas.

Menunjukan rasa peduli terhadap

lingkungan setempat

3.2 Memahami tentang sumber daya yang

di butuhkan dalam mendukung proses

produksi karya brekayasa sebagai alat

komunikasi sederhana dengan sumber

arus listrik DC

3.2.1

3.1.2

Menjabarkan jenis alat komunikasi

sederhana dengan sumber arus

listrik Dc

menjabarkan sumber daya yang di

butuhkan untuk komunikasi

sederhana dengan sumber arus

listrik DC

4.2 Mendesain proses produksi karya

rekayasa sebgai alat komunikasi

sederhana dengan sumber arus listrik

DC berdasarkan identifikasi kebutuhan

sumber daya,teknologi dan berkarya

dengan pendekatan budaya setempat dan

lainnya.

4.2.1 Membuat desain proses produksi

karya rekayasa sebgai alat

komunikasi sederhana dengan

sumber arus listrik DC berdasarkan

identitas kebutuhan sumber

daya,teknologi dan berkarya

dengan pendekatan budaya

setempat dan lainnya.

Page 3: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik akan :

1. Menunjukan sikap syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk rekayasa

di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah tuhan

2. Menunjukan rasa ingin tahu terhadap materi yang akan dibahas dan peduli terhadap

lingkungan setempat

Pertemuan Pertama

1. Setelah melihat gambar-gambar dan vidio tentang komunikasi sederhana dengan

sumber arus listrik DC berdasarkan konsep dasar berdasarkan konsep berkarya

2. Setelah melihat skema mengenai langkah desain alat komunikasi sederhana sumber arus

listrik DC

Pertemuan ke 2

Setelah melihat gambar-gambar melihat skema mengenai langkah pembuatan komunikasi

sederhana dengan sumber arus listrik DC peserta didik mampu mengetahui sumber daya

yang di butuhkan membuat desain proses produksi karya rekayasa sebagai alat

komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan identifikasi

kebutuhan sumber daya,teknologi dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya

setempat dan lainnya

D. Materi Pembelajaran

Fakta

Produk rekayasa berupa alat komunikasi sederhana sangat di butuhkan oleh

masyarakat ,alat komunikasi sederhana atau pun secara modern dan bisa dari berbagai

sumber

Prinsip

Alat komunikasi sederhana ahan-bahan yang digunakan untuk mengkonstruksi bel ini pun berasal dari barang-barang bekas yang mudah ditemui disekitar kita. Sumberdaya yang di butuhkan

Page 4: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.

· Man (SDM)

Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.

· Money (uang)

Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.

· Materials (bahan)

Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

· Machines (mesin)

Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.

· Methods (metode)

Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

· Market (pasar)

Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor

Page 5: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

Untuk membuat bel listrik, beberapa komponen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

1. Satu lembar papan kayu (ukuran 30x25 cm dengan ketebalan sekitar 1 cm).2. kawat tembaga 1 utas/tanpa penyambungan (berdiameter 1 mm, panjang 11 m).3. 1 buah saklar/peyambung dan pemutus arus .4. Satu buah baterai 9 volt atau adaptor yang memiliki rentang tegangan 9-18 volt.5. Satu batang paku besi 9 inci.6. 10-15 sekrup kecil atau paku kecil(paku triplek). Jumlah dapat disesuaikan dengan

kebutuhan atau desain yg telah dibuat.7. Lembaran aluminium dari bekas kemasan minuman kaleng. Ambil dari kemasan kaleng

kira-kira 2 buah.8. batang kayu berukuran batang spidol besar (atau sekitar berdiameter 1-1,5 cm).9. Pelat besi yang dibuat menyiku 90 dejarat. Tebal pelat sekitar 1 mm.10. Satu sekrup 1 inci beserta bautnya.11. Satu sekrup berukuran 1,5 inci.12. Satu buah bel atau lonceng.13. Satu pelat besi tipis ukuran 1x15 cm (bisa didapatkan dari kaleng yang non-aluminium)14. Satu pelat baja tipis ukuran 1x7 cm (bisa dari cutter bekas yang sudah ditumpulkan

bagian mata pisaunya).15. Dua buah sekrup kecil yang biasa digunakan pada alat-alat elektronik.

Sedangkan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan bel yaitu:

1. Tang (bisa tang lancip atau tumpul).2. Palu.3. Obeng minus dan plus ukuran kecil.4. pisau kecil/pisau lipat.5. gunting tumpul (gunting bekas).6. solder beserta kawat timahnya.7. mistar dan pensil.

Page 6: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

Untuk petunjuk pembuatan, kali ini saya sampaikan hanya dalam bentuk skema/gambar

sederhana yang menerangkan setiap bagian pada komponen bel listrik.

Barangkali beberapa bagian yang perlu diberi keterangan lebih lanjut yaitu:

1. Mengenai kumparan yang nantinya berfungsi sebagai sumber medan magnet.

Kumparan dibuat dengan cara melilitkan kawat tembaga pada paku ukuran 9 inci.

Banyaknya lilitan tergantung kebutuhan. Jika ingin menghasilkan medan magnet yang

kuat namun membutuhkan energi listrik yang sedikit lebih, makan lilitan dibuat lebih

banyak. Ringkasnya, jumlah lilitan minimal untuk sumber tegangan 9-18 volt dengan

bahan kawat tembaga berdiameter 1 mm pada paku 9 inci adalah 200-300 lilitan.

2. Pada bagian lempengan baja(pegas) dan lempengan besi sebagai lengan pemukul,

disatukan menggunakan sekrup kecil. Sebaiknya skrup yang digunakan berjumlah 2 buah

agar lebih kokoh. Pada bagian ini kemudian dilakukan penyolderan antara kawat tembaga

yang be

rasal dari kumparan dengan lempengan baja yang terhubung ke interuptor (sekrup

berukuran 1,5 inci).

3. Pada bagian kumparan, ujung paku 9 inci diberi penahan supaya kumparan tidak

bergeser ketika didorong oleh lempengan besi. Penahan berupa lembaran aluminium

yang dipasang vertikal dengan pemakuan untuk melekatkan pada papan.

Page 7: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

4. Mengenai bagian dudukkan lempengan baja dan besi, tahap pemasangan diawali

dengan melekatkan lempengan pada dudukkan kemudian dilanjutkan pemasangan ke

bidang papan. Keterangan dudukkan ini silahkan lihat pada gambar di bawah.

Sedangkan desain bel yang

Page 8: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

telah selesai, silakan lihat gambar dibawah berikut:

Mungkin untuk mempermudah memahami cara pembuatannya, saya mencoba sertakan

prinsip kerja dari bel listrik ini.

Prinsip kerja Bel Listrik:

Ketika saklar ditekan (dalam keadaan on) hingga menutup rangkaian yang sebelumnya telah di

hubungkan ke sumber arus listrik (baterai atau adaptor), arus listrik mengalir dari sumber arus

listrik menuju interuptor (sekrup pada batang kayu) melalui kawat tembaga. Kemudian arus

dilanjutkan menuju ke lempengan baja dan selanjutnya menuju ke kumparan (paku yang

dililitkan kawat tembaga).

Adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan mengakibatkan paku berubah menjadi

magnet dan menarik lempengan logam/besi tipis yang dilekatkan pada lempengan baja. Pada

lempengan logam/besi ini kemudian dilekatkan dengan kawat yang berfungsi sebagai pemukul

bel. Tertariknya lempengan logam beserta lempengan baja mengakibatkan kawat pemukul

Page 9: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

bergetar dan memukul bel/lonceng hingga berbunyi.

Pada saat yang sama hubungan lempengan baja dengan interuptor terputus sehingga arus listrik

berhenti mengalir. Berhentinya arus listrik itu menyebabkan paku kumparan kehilangan sifat

magnetnya. Akibatnya lempengan baja kembali ke posisi semula. Lempengan baja kembali

terhubung dengan interuptor dan arus listrik kembali mengalir, sifat magnet pada kumparan

muncul kembali. Begitu seterusnya hingga saklar dimatikan (dalam keadaan off).

Sekedar catatan tambahan, bahwa ketika bel bekerja, akan terjadi percikan bunga api kecil pada

bagian bertemunya interuptor dengan lempengan baja. Untuk hal ini tidak terlalu membahayakan

sebatas energi listrik yang diberikan tidak terlalu besar. Untuk pencegahan terjadinya kebakaran,

kiranya segera jauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti bensin, alkohol, dsb.

http://unduh2x.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-bel-listrik-sederhana.html

3

Page 10: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

3.

Prosedural

Langkah langkah pembuatan desain proses produksi karya rekayasa sebagai alat

komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan identifikasi kebutuhan

sumber daya,teknologi dan prosedr berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan

lainnya . sketsa desain dan rancangan alat komunikasi sederhana dengan sumber arus

listrik DC :

1. Peserta didik membaca pedoman penugasan yang diberikan oleh pendidik tentang

pembuatan desain produk alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC :

2. Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih/ menentukan judul proyek yang

akan dikerjakannya secara kelompok sesuai dengan Tema/Topik pembelajaran

dan tugas yang diberikan oleh pendidik tentang desain alat komunikasi sederhana

dengan sumber arus listrik DC :

3. Peserta didik membuat alur kerja agar proyek dapat berjalan sesuai dengan perencanaan proyek

4. Peserta didik menginventarisir sumber/alat/bahan yang digunakan untuk melaksanakan proyek yang telah ditentukan.

5. Peserta didik membagi tugas diantara kelompok untuk mendukung pelaksanaan

proyek

E. Metode Pembelajaran

1. Metode Saintifik

2. Model pembelajarannya discovery learning dan projek based learning

F. Sumber Pembelajaran

Page 11: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

1. Buku siswa

R. Setiowati Indah,Dkk. 2014.Prakarya dan Kewirausahaan.SMK kelas X Jakarta.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

2. Buku Referensi

R. Setiowati Indah,Dkk. 2014. Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan.SMK kelas

X Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

3,.http://unduh2x.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-bel-listrik-sederhana.html

1) Media Pembelajaran

. Gambar rangkaian produk alat komunikasi sederhana dengan sumber arus

listrik DC :Berupa bel

contoh hasil desain alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC :

.

H.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama dan kedua

1. Pendahuluan

a. Salam,dan mengecek kehadiran peserta didik

b. Apersiasi : Pendidik bertanya pada peserta didik mengenai gambar desain

pembangkit listrik berupa kincir angin dan cooling pan

c. Motivasi : Pendidik bertanya mengenai hambatan yang mungkin ditemui peserta

didik

d. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

e. Pendidik menjelaskan cakupan materi gambar yang akan disampaikani

f. Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok

2. Kegiatan Inti

TAHAPPEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Stimulation

(simullasi/Pemberian rangsangan)

1. Peserta didik diberi berbagai pandangan secara

umum tentang jenis produk alat komunikasi

sederhana dengan sumber arus listrik DC

berdasarkan konsep berkarya dengan

Page 12: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

pendekatan masyakat sekitar

2. Peserta didik diberi contoh tentang .desain produk desain proses produksi karya rekayasa sebgai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan identitas kebutuhan sumber daya,teknologi dan berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

2. Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)

1. Peserta didik mengamati kondisi dan mencari jenis-jenis produk alat komunikasi sederhana dari sumber arus DC di wilayah setempat.

2. Peserta didik mengidentifikasi berbagai jenis produk rekayasa alat komunikasi sederhana dari sumber arus DC dari litelatur /internet..

3. Data collection (pengumpulandata)

1. Peserta didik mengumpulkan data dengan metode studi literature/kajian pustaka dan searching di internet.

2. Peserta didik mengumpulkan data dengan literatur/kajian pustaka yang sesuai dengan kondisi wilayah setempat.

3. Peserta didik di tugaskan untuk melaksanakan kunjungan ke daerah lain yang telah menggunakan rekayasa pembangkit listrik sederhanatenaga angin.-, untuk membahas materi pertemuan berikutnya

4. Data processing (pengolahan Data)

1. Peserta didik mendiskusikan dengan teman nya mengenai jenis – jenis produkalat komunikasi sederhana

2. peserta didik mengklasifikasikan permasalahan yang berkaitan dengan jenis – jenis produk rekayasa pembangkit listrik tenaga angin.

3. Peserta didik membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto, video dan gambar yang mendeskripsikan tentang jenis-jenis dan desain produk alat komunikasi sederhana menggunakan arus listrik DC

5. Verification (pembuktian) Peserta didik membuktikan hasil yang diperoleh dari pengamatan tentang aneka jenis produk dan desain proses produksi alat komunikasi sederhana

6. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

Dari hasil proses pembelajaran Peserta didik ditugaskan untuk membuat resume (penarikan kesimpulan) baik secara lisan maupun secara laporan dalam bentuk portofolio dengan bimbingan pendidik

3. Penutup

a. Refleksi

Page 13: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

Pendidik meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang

telah berlangsung, apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberikan

wawasan lebih pada peserta didik

b. Tindak lanjut

Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literature lain untuk mengembangkan

wawasan dalam membuat desain produk rekayasa Bel Sederhana

Pertemuan Ketiga

A. Pendahuluan

1. Salam,dan mengecek kehadiran peserta didik

2. Apersiasi : Pendidik bertanya pada peserta didik mengenai gambar bel Motivasi :

Pendidik bertanya mengenai hambatan yang mungkin ditemui peserta didik

3. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

4. Pendidik menjelaskan cakupan materi gambar yang akan disampaikan

5. Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok

B. Kegiatan Inti

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARANPenentuan Proyek 1. Peserta didik membaca pedoman penugasan

yang diberikan oleh pendidik tentang pembuatan sumber daya dan desain yang di butuhkan dalam proses produksi alat komunikasi sederhana

2. Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih/ menentukan judul proyek yang akan dikerjakannya secarakelompoksesuai dengan Tema/Topik pembelajaran dan tugas yang diberikan oleh pendidik tentang desain produk alat komunikasi sederhana.

Menyusun perencanaan proyek 1. Peserta didik merancang langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proyek tentang mengidentifikasi sumber daya yang di butuhkan untuk membuat alat komunikasi sederhana

2. Peserta didik membuat alur kerja agar proyek dapat berjalan sesuai dengan perencanaan proyek

3. Peserta didik menginventarisir sumber/alat/bahan yang digunakan untuk

Page 14: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARANmelaksanakan proyek yang telah ditentukan.

4. Peserta didik membagi tugas diantara kelompok untuk mendukung pelaksanaan proyek.

Menyusun Jadwal 1. Peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya dengan disepakati oleh kelompok dan kelas agar berjalan sesuai dengan rencana.

2. Peserta didik membuat progress report dalam jurnal kegiatan.

Monitoring 1. Peserta mengisi agenda dan jurnal kegiatan yang telah dilakukan.

2. Pendidik melakukan monitoring terhadap pelaksanaan proyek yang sedang berlangsung.

3. Pendidik membuat rubrik pelaksanan proyek.Penyusunan Laporan 1. Peserta didik menyusun laporan sesuai dengan

kegiatan yang dilakukan.2. Peserta didik mempresentasikan hasil produk

yang telah dibuat baik berupa sketsa gambar, dengan melampirkan lembar kerja dan jurnal kegiatan.

Evaluasi Hasil Proyek 1. Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan yang telah dilakukan.

2. Peserta didik menyampaikan pengalaman, kesan dan pesan selama melaksanakan proyek

C. Penutup1. Refleksi

Pendidik meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung, apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberikan wawasan lebih pada peserta didik

2. Tindak lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literature lain untuk mengembangkan

wawasan dalam membuat desain produk rekayasa Bel Sederhana

Pertemuan Keempat

A. Pendahuluan

1. Salam,dan mengecek kehadiran peserta didik

2. Apersiasi : Pendidik bertanya pada peserta didik mengenai gambar bel

Page 15: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

3. Motivasi : Pendidik menjelaskan tentang pembuatan laporan kegiatan atau

portofolio kepada peserta aga di buat oleh peserta

4. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

5. Pendidik menjelaskan cakupan materi gambar yang akan disampaikan

6. Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok

B. Kegiatan Inti

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARANPenentuan Proyek 1. Peserta didik membaca pedoman

penugasan yang diberikan oleh pendidik tentang pembuatan sumber daya dan desain yang di butuhkan dalam proses produksi alat komunikasi sederhana

2. Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih/ menentukan judul proyek yang akan dikerjakannya secarakelompoksesuai dengan Tema/Topik pembelajaran dan tugas yang diberikan oleh pendidik tentang desain produk alat komunikasi sederhana.

Menyusun perencanaan proyek 3. Peserta didik merancang langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proyek tentang mengidentifikasi sumber daya yang di butuhkan untuk membuat alat komunikasi sederhana

4. Peserta didik membuat alur kerja agar proyek dapat berjalan sesuai dengan perencanaan proyek

5. Peserta didik menginventarisir sumber/alat/bahan yang digunakan untuk melaksanakan proyek yang telah ditentukan.

6. Peserta didik membagi tugas diantara kelompok untuk mendukung pelaksanaan proyek.

Menyusun Jadwal 7. Peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya dengan disepakati oleh kelompok dan kelas agar berjalan sesuai dengan rencana.

8. Peserta didik membuat progress report dalam jurnal kegiatan.

Monitoring 9. Peserta mengisi agenda dan jurnal kegiatan yang telah dilakukan.

10. Pendidik melakukan monitoring terhadap

Page 16: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARANpelaksanaan proyek yang sedang berlangsung.

11. Pendidik membuat rubrik pelaksanan proyek.

Penyusunan Laporan 12. Peserta didik menyusun laporan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.

13. Peserta didik mempresentasikan hasil produk yang telah dibuat baik berupa sketsa gambar, dengan melampirkan lembar kerja dan jurnal kegiatan.

Evaluasi Hasil Proyek 14. Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan yang telah dilakukan.

15. Peserta didik menyampaikan pengalaman, kesan dan pesan selama melaksanakan proyek

D. Penutup1. Refleksi

Pendidik meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung, apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberikan wawasan lebih pada peserta didik

2. Tindak lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literature lain untuk mengembangkan

wawasan dalam membuat desain produk rekayasa membuat bel.

I. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian disusun berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar dan disusun menjadi

tabel kisi-kisi instrument berikut :

N

o

Aspek Indikator Butir yang

dinilai

Penilaian

Teknik Instrumen

1 Spiritual Bersyukur kepada tuhan atas

anugerah keberagaman produk

rekayasa di wilayah setempat

dan lainnya sebagai anugrah

tuhan

Cinta tanah

air

Rasa syukur

Observasi Lembar

observasi

(Lamp 1)

Page 17: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

2 Sosial Menunjukan rasa ingin tahu

terhadap materi yang akan

dibahas.

Menunjukan rasa peduli

terhadap lingkungan

setempat

Rasa ingin

tahu

Peduli

lingkungabn

Menggali

informasi

3 Pengetahuan Menjelaskan Aneka jenis

desain produk dan

pengemasan karya rekayasa

sebagai pembangkit listrik

sederhana berdasarkan

konsep berkarya

Menjabarkan sumber daya

yang di butuhkan dalam

mendukung proses produksi

rekayasa sebagai

pembangkit sederhana

Menjelaskan

Analisis

materi

Menjabarkan

Tes

uraian

Lembar

soal tes

uraian

(lamp 2)

4 Keterampilan Membuat desain produk dan

pengemasan karya rekayasa

dalam bentuk sketsa sebagai

pembangkit listrik sederhana

berdasarkan konsep berkarya

dengan pendekatan budaya

setempat

Ide/gagasan Kreatifitas Kesesuain

prosedur kerja

Estetika Bentuk

pelaporan Presentasi

Projeck work

Jurnal

Rubrik

(lamp 3& 4 )

Mengetahui Garut, September 2014

Kepala SMK Negeri 2 Garut Guru Mata Pelajaran

Page 18: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

Drs, H. Aban Suryana, M.Si MGMP Prakarya & Kewirausahaan

Nip 195805131984031005

Lampiran 1

Lembar pengamatan

LEMBAR OBSERVASI

No Nama Butir penilain

Spiritual Sosial Jumlah Nilai

Nilai Akhir/Skor

rerataCinta tanah

air

Rasa Syukur

Rasa ingin tahu

Peduli lingkungan

Menggali informas

i

1 2 3 4 5 6 7

Page 19: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

Keterangan

Skor terentang antara 1 – 4

Jumlah skor keseluruhan terentang antara 6 – 24

Nilai : 1 – 6 = Kurang

7 – 12 = Cukup

13 – 18 = Baik

19 – 24 = Sangat baik

Lampiran 2

Tes Uraian

SOAL URAIAN

A. Soal

Jelaskan sumber daya yang di butuhkan dalam proses produksi

3. Jelaskan sumber daya yang yang di butuhkan dalam proses produksi

4. Sebutkan contoh alat komunikasi sederhana berdasarkan konsep berkarya ?

5. Sebutkan dan jelaskan bahan yang di butuhkan dalam mendukung produksi karya

rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik (membuat

belrumah)

Page 20: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

B. Jawaban

1. 6 m

2. Contoh alat komunikasi sederhana yang biasa kita gunakan adalah bel

rumah,telepon

3. Untuk membuat bel listrik, beberapa komponen yang dibutuhkan adalah:

1. Satu lembar papan kayu (ukuran 30x25 cm dengan ketebalan sekitar 1 cm).2. kawat tembaga 1 utas/tanpa penyambungan (berdiameter 1 mm, panjang 11 m).3. 1 buah saklar/peyambung dan pemutus arus .4. Satu buah baterai 9 volt atau adaptor yang memiliki rentang tegangan 9-18 volt.5. Satu batang paku besi 9 inci.6. 10-15 sekrup kecil atau paku kecil(paku triplek). Jumlah dapat disesuaikan

dengan kebutuhan atau desain yg telah dibuat.7. Lembaran aluminium dari bekas kemasan minuman kaleng. Ambil dari kemasan

kaleng kira-kira 2 buah.8. batang kayu berukuran batang spidol besar (atau sekitar berdiameter 1-1,5 cm).9. Pelat besi yang dibuat menyiku 90 dejarat. Tebal pelat sekitar 1 mm.10. Satu sekrup 1 inci beserta bautnya.11. Satu sekrup berukuran 1,5 inci.12. Satu buah bel atau lonceng.13. Satu pelat besi tipis ukuran 1x15 cm (bisa didapatkan dari kaleng yang non-

aluminium)14. Satu pelat baja tipis ukuran 1x7 cm (bisa dari cutter bekas yang sudah

ditumpulkan bagian mata pisaunya).15. Dua buah sekrup kecil yang biasa digunakan pada alat-alat elektronik.16.

Lampiran 3

a. Lembar Kerja1. Buatlah gambar desain sketsa produk rekayasa pembangkit listrik tenaga air !2. Catatlah langkah2 Proses kerja dari desain sketsa itu !3. Diskusi kan dengan kelompok kemudian presentasikan hasil desain tersebut

b. Format Jurnal

JURNAL

Nama Peserta didik : ……………………………………Aspek yang diamati :……………………………………..

Page 21: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

c. Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN JURNAL DALAM KEGIATAN PROYEK

No Aspek Skor ( 1 – 4 )

1 Ketepatan

2 Sumber Referensi

3 Kreasi dan inovasi

JUMLAH SKOR

RUBRIK PENILAIAN PROYEK

Bentuk Penilaian : Skala penilaian

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Guru Pembimbing :……………………………………………

Kelas :……………………………………………

Nama :……………………………………………

NIS :……………………………………………

No Aspek Skor ( 1 – 4 )

1 Perencanaan

A, Persiapan

B.Rumusan judul

A. Alat dan Bahan

Page 22: RPP Kelas X Rekayasa ( membuat Bel Sederhana ).docx

2 Sumber referensi

A. Sistematika kegiatan

B. Keakuratan informasi

C. Analisis data

3 Hasil Karya

A. Kreasi dan Inovasi

B. Nilai estetis

C. Kesesuaian desain sketsa

4 Laporan Proyek

A. Penarikan kesimpulan

B. Performa

C. Penguasaan materi

Total skor

Keterangan :

Perhitungan nilai :

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai =_____________________________________X 100

Skor maksimum

Peringkat Nilai

Amat Baik 91< AB< 100

Baik 81 < B < 90

Cukup 70 < C < 80

Kurang < 70