refer at

2
PENDAHULUAN Tinea pedis (kaki atlet) adalah salah satu infeksi jamur superfisial yang sering terjadi pada kulit di seluruh wilayah di dunia. Infeksi jamur pada kaki yang sering terjadi  pada pria dewasa dan jarang pada wanita dan anak-anak. Hal ini lebih sering terjadi pada masyarakat yang hidup berdekatan seperti barak tentara, sekolah berasrama, mereka yang seri ng men gun jungi kol am renang, dan kak i yang ter tutu p sepatu ya ng tidak menyerap kerin gat. Kejadian infeksi ini lebih tinggi pada iklim lembab hangat yang diketa hui sebagai tempat pertumbuhan jamur, tetapi terjadi lebih jarang pada daerah di dunia di mana sepatu ti dak umum di gu nakan. Tin ea pedi s me nginfeksi me lal ui kont ak lan gsung dengan arthroonidia (diproduksi oleh filamen dermatophyti), sekalipun memakai sepatu ketat yang memiu infeksi dan penyebaran. Tinea pedis bisa disertai dengan infeksi dermatofit dari  bagian tubuh lain termasuk paha, tangan atau kuku. !ekitar "#$ dari populasi mengalami infeksi jamur kaki pada satu waktu tertentu dan lebih dari %&$ indi'idu akan mengalami infek si jamur kaki, kemun gkin an besar tinea pedis , selama hidupny a. !etelah terinfek si, organisme akan bertahan lama pada host dan indi'idu berperan sebagai arrier. Staphylococcal scalded skin syndr ome (!!!!) merupakan suatu infeksi kulit pada neonatus dan anak disebabkan Staphylococcus aureus (S.aureus) grup II faga # dan atau %" denga n iri khas epidermoli sis. "  Stap hyloco ccal scald ed skin syndr ome dit andai den gan erit em gen eral isa ta, lepuh lua s dis erta i ero si dan des kua mas i superf isia l. Kel ainan ini disebabkan oleh toksin eksfoliatif (Ts) yaitu toksin eksfoliatif * (T*) dan + (T+) yang dihasilkan strain S.aureus grup II faga # dan atau %" . ", +erdasarkan penelitian di erman tahun &&#, didapatkan pre'alensi kejadian !!!! sebesar &,&-&" kasus dari " juta penduduk, dengan angka mortalitas dewasa lebih tinggi daripa da anak.  /i Ind one sia, tepa tny a di 0!12 /r . 3uhammad Hoesin 2ale mba ng, dilaporkan kasus !!!! selama periode anuari &"& sampai /esember &"4. Tujuan referat ini adalah untuk memperdalam pengetahuan mengenai manifestasi klinik, penegakkan diagnosis, hingga tatalaksana yang tepat dalam menangani kasus !!!!. Staphylococcal scalded skin syndrome  perlu ditangani dengan epat dan tepat, akan tetapi manife stas i kli nis penya kit ini sang at menye rupai To xic Epidemal Necro lysis (T5) dan Impetigo +ulosa, sehingga sulit untuk dibedakan. 0eferat ini akan membahas meng enai etiopa togen esis, klasif ikasi, manifestasi klinis,  pemeriksaan penunjang, diagnosis banding, penatalaksanaan, komplikasi serta prognosis !!!!. Informasi tersebut diharapkan nantinya dapat membantu dokter layanan primer untuk  bertindak seara epat dan tepat dalam menghadapi kasus !!!!.

Upload: pebrianiiii

Post on 06-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kulit

TRANSCRIPT

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568c2b96c3d9d 1/2

PENDAHULUAN

Tinea pedis (kaki atlet) adalah salah satu infeksi jamur superfisial yang sering

terjadi pada kulit di seluruh wilayah di dunia. Infeksi jamur pada kaki yang sering terjadi

 pada pria dewasa dan jarang pada wanita dan anak-anak. Hal ini lebih sering terjadi pada

masyarakat yang hidup berdekatan seperti barak tentara, sekolah berasrama, mereka yang

sering mengunjungi kolam renang, dan kaki yang tertutup sepatu yang tidak menyerap

keringat. Kejadian infeksi ini lebih tinggi pada iklim lembab hangat yang diketahui sebagai

tempat pertumbuhan jamur, tetapi terjadi lebih jarang pada daerah di dunia di mana sepatu

tidak umum digunakan. Tinea pedis menginfeksi melalui kontak langsung dengan

arthroonidia (diproduksi oleh filamen dermatophyti), sekalipun memakai sepatu ketat yang

memiu infeksi dan penyebaran. Tinea pedis bisa disertai dengan infeksi dermatofit dari

 bagian tubuh lain termasuk paha, tangan atau kuku. !ekitar "#$ dari populasi mengalami

infeksi jamur kaki pada satu waktu tertentu dan lebih dari %&$ indi'idu akan mengalami

infeksi jamur kaki, kemungkinan besar tinea pedis, selama hidupnya. !etelah terinfeksi,

organisme akan bertahan lama pada host dan indi'idu berperan sebagai arrier.

Staphylococcal scalded skin syndrome (!!!!) merupakan suatu infeksi kulit pada

neonatus dan anak disebabkan Staphylococcus aureus (S.aureus) grup II faga # dan atau %"

dengan iri khas epidermolisis."  Staphylococcal scalded skin syndrome  ditandai dengan

eritem generalisata, lepuh luas disertai erosi dan deskuamasi superfisial. Kelainan ini

disebabkan oleh toksin eksfoliatif (Ts) yaitu toksin eksfoliatif * (T*) dan + (T+) yang

dihasilkan strain S.aureus grup II faga # dan atau %".",

+erdasarkan penelitian di erman tahun &&#, didapatkan pre'alensi kejadian !!!!

sebesar &,&-&" kasus dari " juta penduduk, dengan angka mortalitas dewasa lebih tinggi

daripada anak.  /i Indonesia, tepatnya di 0!12 /r. 3uhammad Hoesin 2alembang,

dilaporkan kasus !!!! selama periode anuari &"& sampai /esember &"4.

Tujuan referat ini adalah untuk memperdalam pengetahuan mengenai manifestasi

klinik, penegakkan diagnosis, hingga tatalaksana yang tepat dalam menangani kasus !!!!.

Staphylococcal scalded skin syndrome  perlu ditangani dengan epat dan tepat, akan tetapi

manifestasi klinis penyakit ini sangat menyerupai Toxic Epidemal Necrolysis (T5) dan

Impetigo +ulosa, sehingga sulit untuk dibedakan.

0eferat ini akan membahas mengenai etiopatogenesis, klasifikasi, manifestasi klinis,

 pemeriksaan penunjang, diagnosis banding, penatalaksanaan, komplikasi serta prognosis

!!!!. Informasi tersebut diharapkan nantinya dapat membantu dokter layanan primer untuk 

 bertindak seara epat dan tepat dalam menghadapi kasus !!!!.

7/17/2019 Refer At

http://slidepdf.com/reader/full/refer-at-568c2b96c3d9d 2/2