ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

22
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Oleh : Sawa Suryana, Drs., M.Si Disampaikan dalam rangka penguatan Karakter mahasiswa PPGT Bandungan, 20 Februari 2014

Upload: salma-van-licht

Post on 14-Jun-2015

1.171 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Oleh :Sawa Suryana, Drs., M.Si

Disampaikan dalam rangka penguatan Karakter mahasiswa PPGT

Bandungan, 20 Februari 2014

Page 2: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

PELAKSANAANPROGRAM KEGIATAN

GOVERNMENT

PEMBANGUNAN MASYARAKAT

SEKTOR SWASTA

SEKTOR LAIN

INSTITUSI &TOMA/TOGA

POLICYREGULATION

FACILITY

ALUR PIKIR (PROSES) PEMBANGUNAN MASYARAKAT

COORDINATING

COORDINATING

COORDINATING

SUPPORT

SUPPORT

SUPPORT

SUPPORT

MASYARAKATBERDAYA

(MAMPU, MAJU &MANDIRI) ALTERNATIF

SOLUSI

Page 3: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

PEMBANGUNAN MASYARAKAT

Mencakup: Community Development

(pembangunan masyarakat)Community Based Development

(pembangunan yang bertumpu pada masyarakat)Community-driven Development

(pembangunan yang digerakkan masyarakat)

?

“Memampukan dan Memandirikan Masyarakat” = PEMBERDAYAAN

Page 4: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

PARADIGMA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) pada awalnya diketengahkan oleh the World Commision on Environmentand Development, pada tahun 1987. Komisi tersebut juga disebut Brundtland Commision sesuai dengan nama ketuanya yaitu Ny. Bo Brundtland waktu itu menjabat sebagai perdana menteri Norwegia. Komisi tersebut memaknai pembangunan berkelanjutan sebagai development that meets the needs of presents without compromising the ability of future generations to meet their needs. Boleh dikatakan dengan pembangunan berkelanjutan adalah merupakan suatu daya upaya untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang dengan tanpa mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang. Sedangkan dalam Ox ford concise Dictionary of Politics mengatakan bahwa pembangunan berkelanjutan adalah merupakan konsep yang menekankan keseimbangan antara kepentingan-kepentingan pertumbuhan ekonomi dan perlindungan pelestarian lingkungan.

Page 5: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

PARADIGMA HUMAN DEVELOPMENT

Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan perokononiian yang berkelanjutan dan pembangunan sosial tersebut diperlukan langkah khusus untuk menjadikan manusia dan masyarakat sebagai modal utama pembangunan. Oleh karena itu paradigma ini kemudian menekankan manusia dan masyarakat sebagai modal social. Bertolak dari sini maka berkembanglah apa yang disebut sebagai human capital dan sosial capital

Pembangunan yang berbasis pada manusia mencakup pembangunan masyarakat (community based development) dan pembangunan manusia (people centered development). Sesungguhnya aliran pembangunan ini lahir atas dasar keprihatinan terjadinya degradasi manusia, yang hanya disamakan statusnya dengan alat produksi. Manusia tidak dihargai harkat dan martabatnya, mereka tidak lebih hanyalah sebagai alat produksi sebagaimana mesin industri.

Page 6: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

1. Pengetahuan dan pengertian tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya

2. Pengetahuan dan pengertian tentang sikap dan kemungkinan tanggapan terhadap upaya pemberdayaan masy. Termasuk kecenderungan atau kemauan untuk melaksanakan rancangan yang dikehendaki

3. Kemampuan sasaran atau khalayak untuk melaksanakan cita-cita yang dikembangkan tersebut setelah dapat diterimanya.

STRATEGI DAN TAHAPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1.Perluasan jangkauan (Expansion Program)

2.Pembinaan (Maintenance Program)

3.Pelembagaan dan pembudayaan

STRATEGI

TAHAPAN

Page 7: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

Paradigma Pemberdayaan Masyarakat

Tampaknya pendekatan pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan nasional merupakan pilihan yang harus diambil. Jika tidak menempuh cara ini maka pembangunan akan semakin jauh dari visi dan misi sebagaimana tertuang dalam UUD 1945. Dalam pembangunan perekonomian rakyat untuk memberdayakan rakyat hendaklah disertai tranformasi secara seimbang, baik itu tranformasi ekonomi, sosial, budaya maupun politik. Dengan demikian akan terjadi keseimbangan dalam masyarakat antar kekuatan ekonomi, sosial budaya, dan politik. Pemikiran demikian diperkuat oleh sistem perekonomian kerakyatan.

Page 8: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

Pengertian pemberdayaan

Pada hakikatnya pemberdayaan merupakan penciptaan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang (enabling). Logika ini didasarkan pada asumsi bahwa tidak ada masyarakat yang sama sekali tanpa memiliki daya. Setiap masyarakat pasti memiliki daya, akan tetapi kadang kadang mereka tidak menyadang, atau daya tersebut masih belum dapat diketahui secara eksplisit. Oleh karena itu daya harus digali, dan kemudian dikembangkan. Jika asumsi ini yang berkembang, maka pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya, dengan cara mendorong, memotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk mengembangkannya. Di samping itu pemberdayaan hendaknya jangan menjebak masyarakat dalam perangkap ketergantungan (charity), pemberdayaan sebaliknya harus mengantarkan pada proses kemandirian

Page 9: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

PEMBERDAYAAN SASARAN FUNGSI

Masyarakat

Keluarga

Pria/Perempuan dan Anak

Pasangan Suami -Istri

Kelembagaan Masyarakat FASILITASI

PENGGERAKAN

PENDAMPINGAN

Individu

KERANGKA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Page 10: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

PROVINSI

KOTA/KABUPATEN

KECAMATAN

KELURAHAN

Regulator

O

P

E

R

A

T

O

R

ImplementatorProgram

SupervisorKegiatan

Pelaksana Kegiatan

(Eksekutor)

Unit terkait dan LSM Peduli prog pemb masy

HIRARKI FUNGSI PEMB. MASY

Unit terkait dan LSM Peduli prog pemb masy

Unit terkait dan LSM Peduli prog pemb masy

Unit terkait dan LSM Peduli prog pemb masy

Page 11: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

Community Empowerment

Goverment

PENGGERAKAN DAN POLA JEJARING DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Institution & Leader

People

Reg

ulat

ion,

Pol

icy,

,Fas

cilit

y

Participation & Responsibility

Regulation,

Policy,,Fascility

Pemberdayaan masyarakat

Page 12: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

PELAYANAN MASYARAKAT

Goverment

PELAYANAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN PEMBANGUNAN

Private Community

Reg

ulat

ion,

Pol

icy,

Fasc

ility

Participation & Responsibility

Regulation, Policy,Fascility

Movement

Partnership

Empowerment

Community Development

Page 13: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

Tahapan Pemberdayaan Masyarakat

Sebagaimana disampaikan di muka bahwa proses belajar dalam rangka pemberdayaan masyarakat akan berlangsung secara bertahap. Tahap-tahap yang harus dilalui tersebut adalah meliputi: Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju

perilaku sadar dan peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri.

Tahaptransformasi kemampuan berupa wawasan pengetahuan, kecakapan keterampilan agar terbuka wawasan dan memberikan keterampilan dasar sehingga dapat mengambil peran di dalam pembangunan.

Tahap peningkatan kemampuan intelektual, kecakapan-keterampilan sehingga terbentuklah inisiatif dan kemampuan inovatif untuk mengantarkan pada kemandirian.

Page 14: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

Tahapan Pemberdayaan Knowledge, Attitudes, Practice dengan

Pendekatan Aspek Afektif, Kognitif, Psikomotorik dan Konatif

Tahapan Afektif Tahapan Kognitif Tahapan Psikomotorik Tahapan Konatif

Belum merasa sadar & peduli

Belum memiliki wawasan pengetahuan

Belum memiliki ketrampilan dasar

Tidak berperilaku membangun 

Tumbuh rasa kesadaran & kepedulian

Menguasai pengetahuan dasar

Menguasai ketrampflan dasar

Bersedia terlibat dalam pembangunan

Memupuk semangat kesadaran & kepedulian

Mengembangkan pengetahuan dasar

Mengembangkan ketrampilan dasar

Berinisiatif untuk mengambil peran dalam pembangunan

Merasa membutuhkan kemandirian

Mendalami pengetahuan pada tingkat yang lebih tinggi

Memperkaya variasi ketrampilan

Berposisi secara mandiri untuk membangun diri dan lingkungan

Page 15: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

Model Treatment untuk Meningkatkan Aspek Afektit, Kognitif,

Psikomotorik dan Konatif

Tahapan Afektlf Tahapan Kognitif Tahapan Psikomotorik Tahapan Konatif

Sangat rendah

Penyuluhan untuk penyadaran

Tidak berpengeta huan

Unskilled   Pelalihan untuk ketrampilan dasar

Perilaku acuh tak acuh

Keteladanan perilaku pemerintah dan agen pembaharu

Rendah Mobilisasi pada program

Pengetahu an rendah

Pembelajaran untuk peningkatan

Semikilled (setengah terampil)

Pelatihan lanjutan

Bersedia ikut serta

Motivasi menjadi obyek

Cukup Motivasi untuk berperan 

Cukup Pilot project Skilled (terampil)

Percobaan/ uji coba-uji coba

Inisiatif untuk berperan

Pilihan-pilihan peran utama

Relatif tinggi

Supporting program

Relatif tinggi

Peluang bagi pemikiran inovatif

Sangat terampil

Peluang berkarya inovatif

Berperan mandiri

Perilaku fasilitasi

Page 16: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

Montagu & Matson dalam Suprijatna dalam The Dehu manization of Man, yang mengusulkan konsep The Good Communilyand Com petency yang meliputi: sembilan konsep komunitas dan empat komponen kompetensi masyarakat. The Good Community and Competency adalah : Setiap anggota masyarakat berinteraksi satu sama lain berdasarkan

hubungan pribadi, adanya kelompok juga kelompok primer. Komunitas memiliki otonomi yaitu kewenangan dan kemampuan untuk

mengurus kepentingannya sendiri secara bertanggung jawab. Memiliki vialibilitas yaitu kemampuan memecahkan masalah sendiri. Distribusi kekuasaan merata sehingga setiap orang berkesempatan riil,

bebas memiliki dan menyatakan kehendaknya. Kesempatan setiap anggota masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk

kepentingan bersama. Komunitas memberi makna kepada anggota. Adanya heterogenitas dan beda pendapat. Pelayanan masyarakat ditempatkan sedekat dan secepat kepada yang

berkepentingan. Adanya konflik dan managing conflict.

Page 17: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

Syarat Komunitas Yang Baik

Sedangkan untuk melengkapi sebuah komunitas yang baik perlu ditambahkan kompetensi sebagai berikut:

Mampu mengidentifikasi masalah dan kebutuhan komunitas.

Mampu mencapai kesempatan tentang sasaran yang hendak dicapai dan skala prioritas.

Mampu menemukan dan menyepakati cara dan alat mencapai sasaran yang telah disetujui.

Mampu bekerjasama rasional dalam bertindak mencapai tujuan.

Page 18: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

Prinsip Pendekatan Masyarakat

Dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat, dapat mengacu pada pendekatan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dalam penerapan Teknologi Tepat Guna di masyarakat

1. Pendekatan berbasis masyarakat

2. Pendekatan berbasis sumberdaya lokal 3. Pendekatan sosial, budaya, ekonomi dan teknologi lokal 4. Pendekatan lingkungan 5. Pendekatan kemitraan antara kelompok masyarakat dan

pemerintah 6. Pendekatan Community Based Development (CBD) Prinsip pembangunan CBD adalah pembangunan yang menempatkan

masyarakat baik secara perseorangan atau kelompok sebagai penentu dan pelaku utama sehingga seluruhpengambilan keputusan dan rencana tindak didasarkan atas kehendak dan kesepakatan kelompok.

Page 19: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

Intruksi Presiden No 3 Tahun 2001tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan dan Pengembangan Teknologi

Tepat Guna, telah diatur tentang prinsip dan pendekatan penerapan TTG.

1. Prinsip Meningkatkan usaha ekonomi

masyarakat; Mengembangkan kewirausahaan; Kegiatan harus memberikan manfaat

secara berkelanjutan; Ekonomis.

Page 20: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w

2. Pendekatan: Partisipatif; Sejak dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil, dan

pengembangannya melibatkan masyarakat secara aktif; Potensi Kawasan; Teknologi Tepat Guna spesifik lokasi yang ditetapkan dan

dikembangkan disesuaikan dengan potensi daerah sebagai pendorong peningkatan dan pengembangan produk unggulan daerah;

Keterpaduan Program; Melibatkan instansi sektor lainnya, seperti lembaga swadaya

masyarakat dan swasta; Perencanaan dari bawah; Menggunakan lembaga dan mekanisme yang sudah ada dan

berhasil di daerah.

Page 21: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Page 22: Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w