ss. penglolaan agroekosistem2
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

PERTANIAN SEHAT DAN PERTANIAN ORGANIK (SEBAGAI SALAH SATU BENTUK JAWABAN DARI ISSU & TANTANGAN DALAM PERTANIAN )
MAEMUNAHFaperta Untad

2
ISSU dan TANTANGAN dalam PertanianISSU dan TANTANGAN dalam Pertanian
Perubahan iklim :Semakin tak
terkendali krn pemanasan global: efek rumah kaca
Perubahan iklim :Semakin tak
terkendali krn pemanasan global: efek rumah kaca
Daya dukung :Semakin menurunnya
produktivitas tanah akibat erosi tanah dan kehilangan (pencucian)
hara dari tanah dan input ekternal
Daya dukung :Semakin menurunnya
produktivitas tanah akibat erosi tanah dan kehilangan (pencucian)
hara dari tanah dan input ekternal
Degradasi ekosistem :
Semakin meningkat dan hilangnya
keragamanhayati
Degradasi ekosistem :
Semakin meningkat dan hilangnya
keragamanhayati
Keamanan Pangan :Semakin meningkatnya ancaman residu bahan agrokimia thd kualitas dan keamanan pangan
Keamanan Pangan :Semakin meningkatnya ancaman residu bahan agrokimia thd kualitas dan keamanan pangan

AGRICULTURE IS IN CRISIS

AGRICULTURE IS IN CRISIS

Akibat budidaya tanaman yang salah

Foto: Cho
Sistem pertanian seperti apa yang dibutuhkan?
Intensif
Extensif

• Pertanian modern (revolusi hijau) :
pengolahan tanah secara mekanik (mesin)sewabibit unggul hasil persilangan buatanbibit selalu beli, dan butuh unsur hara tinggipenggunaan pupuk an organik (buatan pabrik)tanah sawah kekurangan bahan organikpencemaran tanah, air dan udara

Dampak Sistem Produksi Tanaman dengan Input Luar yang tinggi (High External Input for Agriculture)/ Revolusi Hijau
1. Meningkatkan residu pestisida dan pupuk kimia sintetis2. Meningkatkan resistensi hama, penyakit dan gulma3. Menurunkan keanekaragaman hayati 4. Gangguan kesehatan dan keamanan masyarakat manusia akibat
pencemaran lingkungan dan kualitas produk yang dihasilkan 5. Gangguan kesehatan dan keamanan makhluk hidup lain akibat
pencemaran lingkungan 6. Keuntungan bagi petani semakin menurun mengingat semakin
tingginya harga input, harga produksi hampir tetap 7. Munculnya monopoli penyediaan saprodi (ketidak adilan dalam
ekonomi) 8 Kesenjangan sosial yang tinggi antara buruh tani- petani pemilik
bahkan kesejahteraan buruh tani makin menurun

Strategi untuk Bertahan HidupBeralih ke bentuk pertanian bermasukan luar rendah, akan tetapi dengan kemampuan produksi yang tidak berubah bahkan meningkat : PERTANIAN BERKELANJUTAN = SUSTAINABLE AGRICULTURE

10
PERTANIAN BERKELANJUTAN = SUSTAINABLE AGRICULTURE
“Pertanian yg dapat berkembang secara tidak terbatas ke arah manfaat yg semakin besar bagi manusia, penggunaan sumberdaya yg lebih efisien, dan berkesetimbangan dg kondisi lingkungan yang sesuai untuk manusia dan
spesies lainnya”.
Manfaat bagi
manusia
Penggunaan sumberdaya
yg efisien
Penggunaan sumberdaya
yg efisien Lingkungan yg sesuai bagi manu-sia & spesies lain

DUA TIPE PERTANIAN BERKELANJUTAN
1.PERTANIAN SEHAT 2. PERTANIAN ORGANIK

1. PERTANIAN SEHAT/GAP (GOOD AGRICULTURAL PRACTISES)
• Sistem pertanian yang dapat mempertahankan keberlanjutan kesuburan dan produktivitas tanah, menciptakan konservasi tanah dan mengurangi degradasi tanah.

LANJUTAN
• Dalam aplikasi input kimia tidak hanya mempertimbangkan capaian tingkat produksi semata, tetapi juga daya dukung tanah dan lingkungan bahkan disertai dengan konservasi sehingga sumberdaya tanah dan lingkungan tidak mengalami degradasi untuk dapat digunakan secara berkelanjutan.

lanjutan• Pertanian sehat mengisyaratkan bahwa
varietas unggul yang dipilih haruslah yang sangat responsif terhadap penggunaan input kimia sehingga ambang minimumnya semakin sedikit, yang pada gilirannya upaya konservasi yang harus dilakukan juga lebih ringan. Selain itu input kimia yang digunakan juga harus yang secara efektif mampu tersedia bagi tanaman tepat waktu sehingga tidak banyak yang terbuang kepada lingkungan.

• Pertanian sehat (sustainable agriculture):
menggunakan prinsip-prinsip ekologispenurunan penggunan pupuk buatan dan memberikan pupuk organikpenggunaan pestisida organikpengendalian HPT secara terpadu

PRINSIP PERTANIAN SEHAT
(1) Memproduksi bahan makanan yang berkualitas tinggi (bebas dari senyawa / polutan anorganik racun)
(2) memperbaiki dan mendukung siklus biologis dalam usaha tani dengan memanfaatkan mikrobia, flora dan fauna tanah serta tumbuhan
(3) mengelola dan meningkatkan kelestarian kesuburan tanah,
(4) meminimalkan segala bentuk kerusakan dan polusi dalam tanah, serta
(5) memanfaatkan & menghasilkan produk pertanian organik yang mudah dirombak dari sumber yang dapat didaur ulang

2. Pertanian organik (Organic Farming)
Suatu sistem pertanian yang mendorong kesehatan tanah dan tanaman melalui praktek, spt daur -ulang unsur hara dari bahan-bahan organik (spt: kompos dan sampah tanaman, memanfaatkan kearifan lokal), rotasi tanaman, pengolahan yang tepat dan menghindari pupuk sintesis serta pestisida Didasarkan pada : 1. Prinsip Kesehatan 2. Prinsip Ekologi3. Prinsip Keadilan 4. Prinsip Perlindungan

• Pertanian organik pada prinsipnya adalah penerapan pertanian berwawasan lingkungan (pertanian berkelanjutan).
• Masyarakat dunia sudah lama menyepakati penerapan dan pengembangan konsep pertanian berkelanjutan (“Sustainable Agrculture”) sebagai realisasi dari konsep pembangunan berkelanjutan pada sektor pertanian dan pangan sebagaimana tercantum di dalam Agenda 21 yang telah disepakati oleh para pemimpin dunia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di Rio de Janeiro pada tahun 1992.
• Di dalam Agenda 21 telah dirinci berbagai konsep dan program aksi Pertanian Berkelanjutan yang perlu dilaksanakan oleh semua negara.
• Konsep keberlanjutan merupakan konsep yang multidimensional termasuk didalamnya pencapaian tujuan ekologi, sosial dan ekonomi.

Permintaan produk organik meningkat tajam khususnya di Amerika dan Eropa sehingga sistem pertanian organik sudah sejak lama diterapkan di negara-negara tersebut.
Di Amerika, 1 dari 4 penduduknya telah mengkonsumsi produk organik (Wood, Chavez dan Comis, 2007)
Australia telah mengekspor produk organiknya ke Jepang, Singapura dan Malaysia dengan nilai ekspor 30 sampai 50 juta dolar (Aus) (McCoy, 2006)
Thailand sebagai negara agraris terkemuka bahkan sudah meratifikasi Standarisasi Pertanian Organik sejak 1995 (IFOAM, 2001)
MAKANAN ORGANIK = MAKANAN SEHAT = MANUSIA SEHAT

Pelaksanaan Pertanian Organik
• Konservasi tanah, dan pemupukan organik dan hayati ISM
• Pengendalian organisme pengganggu tanaman secara ekologis IPM
• Pergiliran tanaman dan polyculture• Sistem pertanian terintegrasi ICM


PENUTUP• Pertanian organik memiliki tujuan yang berbeda dengan
pertanian sehat.• Pertanian organik terutama ditujukan untuk menghasikan
produk spesifik yang memiliki nilai tinggi bagi konsumen yang membutuhkannya.
• Segmen pasar produk organik relatif terbatas dibandingkan pasar secara menyeluruh.
• Sedangkan pertanian sehat masih diutamakan untuk menyediakan bahan pangan dan baku industri dengan tujuan kuantitas yang mencukupi.
• Walaupun demikian karena tuntutan agar produksi pertanian dapat berkelanjutan maka upaya-upaya konservasi harus dilaksanakan sebagai satu paket pertanian sehat.

PUSTAKA
• Eric Lichtfouse, 2009. Genetics, Biofuels and Local Farming System. Springer Dordrecht Heidelberg London New York. Library of Congress Control Number: 2011931892
• © Springer Science+Business Media B.V. 2011• Padmavathy, K and G. Poyyamoli, 2009.
Alternative Farming Techniques for Sustainable Food Production
• Wikipedia.com

24