ppt kmb 1

28
Budi Cahyono P.17420112087 Fithri Istiqomah P.17420112094 Futikha Abwabur R P.17420 112095 Liftiana Agustin P.174201120 99

Upload: ecca-candra-sie-kaumscorpio

Post on 16-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Gangguan Kardiovaskuler Anemia dan Leukimia

Budi CahyonoP.17420112087Fithri IstiqomahP.17420112094Futikha Abwabur RP.17420112095Liftiana AgustinP.17420112099Gangguan Kardiovaskuler Anemia dan LeukimiaANEMIAAnemia adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan tidak adekuatnya kapasitas darah membawa oksigen. Anemia terjadi jika konsentrasi hemoglobin darah kurang dari 13,5 g/dl pada pria atau 11,5 g/dl pada wanita (Brooker, 2008 : 122)

Ringan sekaliHb 10 g/dl 13 g/dlRinganHb 8 g/dl 9,9 g/dlSedangHb 6 g/dl 7,9 g/dlBeratHb < 6 g/dl

Derajat anemiaAnemia aplastikAnemia hemolitikAnemia sel sabit Anemia defisisensi besiJenis jenis Anemia(Corwin, 2009 : 414)Produksi sel darah tidak mencukupiKehilangan sel darah merahPeningkatan penghancuran sel darah merah

EtiologiCari pathways ajapatofisiologiPeningkatan kecepatan denyut jantungPeningkatan frekuensi pernapasanPusingKelelahanKulit pucatMualManifestasi klinikGagal jantungKematianHipovolemiaStroke Krisis aplastikKomplikasi(Corwin, 2009 : 418)Tes penyaringPemeriksaan rutinPemeriksaan sumsum tulangPemeriksaan penunjangTransfusi darahSuplemenAntibiotikTerapi oksigenPenatalaksanaanASUHAN KEPERAWATANANEMIAAktivitas / istirahatSirkulasi Integritas egoEliminasiMakanan/ cairan NeuronsensoriNyeri/ kenyamanan Pernapasan Keamanan Seksualitas PengkajianPerubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidak mampuan absorpsi nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai oksigen (pengiriman) dan kebutuhan.Perubahan perfusi jaringan b.d penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen/nutrient ke sel.Konstipasi atau diare b.d penurunan masukan diet; perubahan proses pencernaan; efek samping terapi obat.

Diagnosa Lampiran intervensi anemiaIntervensi Infeksi tidak terjadi.Kebutuhan nutrisi terpenuhi.Pasien dapat mempertahankan/meningkatkan ambulasi/aktivitas.Dapat mempertahankan integritas kulit.Pasien mengerti dan memahami tentang penyakit, prosedur diagnostic dan rencana pengobatan

Evaluasi LEUKIMIALeukimia adalah suatu keganasan pada alat pembuat sel darah berupa proliferasio patologis sel hemopoetik muda yang ditandai oleh adanya kegagalan sumsum tulang dalam membentuk sel darah normal dan adanya infiltrasi ke jaringan tubuh yang lain (Masnjoer, 2002) Leukimia Mielogenus Akut (LMA)Leukimia Mielogenus Kronis (LMK)Leukimia Limfositik Akut (LLA)Leukimia Limfositik Kronis (LLC)

Jenis-jenis Leukimia Faktor genetikSinar radioaktifvirusEtiologiPerdarahan dan infeksi merupakan penyebab utama kematianPembentukan batu ginjal, anemia dan masalah gastrointestinalPerdarahan berhunbungan dengan tingkat trombositopeniaKomplikasiPenatalaksanaan 1. Leukimia Limfositik Akut (LLA)Terapi InduksiTerapi Sistem Saraf PusatTerapi PascaremsiTerapi Kekambuhan Penyakit2.Leukimia Miolegonus Akut (LMA)Kemoterapi InduksiTransplantasi Sumsum TulangTerapi Kekambuhan Penyakit

3.Leukimia Miolegonus Kronik (LMC)Kemoterapi InterferonTransplantasi Sumsum Tulang dan Prognosis

4.Leukimia Limfositik Kronik KemoterapiSplenektomiTerapi RadiasiASUHAN KEPERAWATANLEUKIMIARiwayat penyakitKaji adanya tanda-tanda anemia :Kaji adanya tanda-tanda leukopeniaKaji adanya tanda-tanda trombositopenia :Kaji adanya tanda-tanda invasi ekstra medulola :Kaji adanya :HematuriaHipertensiGagal ginjalInflamasi disekitar rectalNyeri

PengkajianResiko infeksi berhubungan dengan menurunnya sistem pertahanan tubuhIntoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan akibat anemiaResiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan mual dan muntahNyeri yang berhubungan dengan efek fisiologis dari leukaemiaKerusakan integritas kulit berhubungan dengan pemberian agens kemoterapi, radioterapi, imobilitas.Gangguan citra tubuh berhubungan dengan alopesia atau perubahan cepat pada penampilan.Perubahan proses keluarga berhubungan dengan mempunyai anak yang menderita leukemia.

DiagnosaLampiran intervensi leukimiaIntervensi Pasien tidak menunjukkan tanda-tanda infeksiBerpartisipasi dalam aktifitas sehari-sehari sesuai tingkat kemampuan, adanya laporan peningkatan toleransi aktifitas.Pasien menyerap makanan dan cairan, anak tidak mengalami mual dan muntahPasien beristirahat dengan tenang, tidak melaporkan dan atau menunjukkan bukti-bukti ketidaknyamanan, tidak mengeluhkan perasaan tidak nyaman.Kulit tetap bersih dan utuhPasien mengungkapkan masalah yang berkaitan dengan kerontokan rambut, anak membantu menentukan metode untuk mengurangi efek kerontokan rambut dan menerapkan metode ini dan pasien tampak bersih, rapi, dan berpakaian menarik.Pasien dan keluarga menunjukkan pemahaman tentang prosedur, keluarga menunjukkan pengetahuan tentang penyakit pasien dan tindakannya. Keluarga mengekspresikan perasaan serta kekhawatirannya dan meluangkan waktu bersama pasien.

EvaluasiSEKIAN