ppt kmb kel_10
TRANSCRIPT
AnfisHipofis
Kelenjar pituitary (hipofisis) merupakan kelenjar yang berada pada otak bagian dasar, tepatnya pada sella tursikadari tulang sphenoid dan dilapisi oleh selaput dural(diafragma sellae). Kelenjar hipofisis pada orang dewasaberatnya 500-600 mili gram, diameter 1,2 – 1,5 cm dengantebal 0,5 cm.
Hipofisis terbagi ;
1. Hipofisis anterior (adenohipofisis)• TSH (Thyroid Stimulating Hormone) atau thyrotropin• ACTH (Adenokortikopik hormone)• Hormone Gonadotropin
Jenis hormon ini adalah FSH dan LH• Prolactin2. Hipofisis posterior (neorohipofisis)
• ADH
• Oksitoksin
2. Hipofisis posterior atau neorohipofisis
• ADH.Hormon ini berperan dalam meningkatkan absorbsi airdari ginjal dan meningkatkan tekanan darah
• Oksitoksinmemudahkan ejeksi ASI selama laktasi danmeningkatkan kekuatan kontraksi uterus pada saatbersalin dan melahirkan
• Hormon Pertumbuhan (growth hormon)
Hormon pertumbuhan yang juga disebut somatotropin merupakan hormon
protein kecil yang mengandung 191 asam amino dalam satu rantai dan
mempunyai berat molekul 22.005, meningkatkan sintesis protein dalam banyak
jaringan, meningkatkan penguraian asam lemak dalam jaringan adiposa dan
menaikkan kadar glukosa darah.
Hormone ini berperan dalam menstimulasi pertumbuhan dan reflikasi sel
melalui sintesis protein. GH juga berperan dalam peningkatan ertumbuhan
organ-organ bagian dalam, lemak jaringan, jaringan konektif, dan kelenjar
endokrin
Definisi
Hipopituitarisme adalah keadaan di mana terdapat deficitatau kekurangan satu atau beberapa atau semua hormone-hormon yang dihasilkan oleh pituitary.
Hipopituitari adalah hiposekresi satu atau lebih hormonhipofisis anterior (Barbara C. Long).
Etiologi
.
Primer: •Tumor hipofisis anterior•Berkurangnya aliran darah kehipofisa•Metastasis tumor•Autoimun•Pendarahan post partum (sindrom Sheehan)
Sekunder
•Tumor hipotalamus•Peradangan•Cedera kepala•Kerusakan pada hipofisa, pembuluh darah maupun sarafnya akibat pembedahan..
Patofisiologi
Hipopituitarisme dapat disebabkan dari hipofisis itu sendirimaupun dari hipotalamus. Berkurangnya seluruh hormonepituitary jarang sekali terjadi, yang paling sering terjadiadalah berkurangnya produksi satu atau sedikit hormonepituitary.
Hipopituitarisme pada anak-anak mengakibatkan kegagalanperkembangan yang proposional akibat tidak adanyahormon pertumbuhan (dwarfisme hipofisis). Anak-anak inimemiliki kecerdasan normal dan tetap seperti anak-anak ,
gagal berkembang secara seksual.
Defisiensi hipofise dapat terjadi dari 3 jalur:
Kelainan di dalam kelenjar yang dapat merusak sel-sel
sekretorik
Kelainan di dalam atau yang berdekatan dengan tangkai
hipofise dimana dapat menyebabkan penghentian
penyebaran faktor-faktor yang berasal dari hipotalamus
Kelainan di dalam hipotalamus sendiri dimana dapat
merusak pelepasan bahan pengatur pada hipofise depan.
Gambaran klinis dwarfisme hipofisis yang sama terjadipada anak-anak yang lahir dengan kelainan reseptor organakhir terhadap hormone pertumbuhan (dwarfismehipofisis). Pasien memiliki kadar hormone pertumbuhanyang normal di dalam serum.Kondisi ini juga dapat mengenai sel hipofisis posterior(mis.,diabetes insipidus).
HipotensiApatisTestis kecilLibido menurun
-InfertilitasBerkurangnya rambut pada badanDepresiKulit keriput
Deficit GH mengakibatkan dwarfisme pada anak-anak sehingga
pertumbuhan menjadi lambat dan meningkatnya lemak tubuh. Pada orang
dewasa dapat mengakibatkan menurunnya energy dan aktifitas fisik,
penurunan massa otot dan resiko terjadi gangguan kardiovaskuler, tanda-
tanda seks sekunder genetalia eksternal tidak berkembang; tidak ada rambut
pubis, tidak ada rambut aksila, payudara tidak tumbuh, penis tidak tumbuh,
tidak mendapat haid
Defisit ADH, mengakibatkan diabetes insipidus (DI), gejalahamper sama dengan diabetes mellitus, yaitu meningkatnya rasa haus dan sering buang air kecil tetapi tidak diketahui DM tipe 1
atau 2. Seringkali satu-satunya gejala adalah rasa haus danpengeluaran air kemih yang berlebihan.
Manifestasi Diabetes Insipidus
•Poliuri 5-15 liter / hari•Polidipsi•Berat jenis urine sangat rendah•Peningkatan osmolaritas serum > 300 m. Osm/kg•Penurunan osmolaritas urine < 50-200m. Osm/kg
•Komplikasi
•Beberapa kombinasi dari deficit prosedur enam hormoneutama•Defisiensi GH•Diabetes insipidus•Defisiensi TSH•Defisiensi kortikotropin•Defisiensi gonadotropin dan prolactin•Apopleksi hipofisis (kedaruratan medis)•Demam tinggi, syok, koma, dan kematian
•Pemeriksaan penunjang
•Foto tengkorak (cranium)•Foto tulang (osteo)•CT Scan otak•Pemeriksaan darah dan urine•Pemeriksaan kadar hormon Growth HormoneNilai normal 10 µg ml baik pada anak dan orang dewasa.Pada bayi dibulan-bulan pertama kelahiran jumlahnyameningkat. Specimen adalah darah vena yang diambil lebihkurang 5 cc.
Dwarfisme (Cebol)
Defisiensi hormon pertumbuhan sering tersembunyi
(cryptic) dan hanya bisa diketahui dengan
melaksanakan tes stimulasi terhadap somatotropin.
Dengan foto Rontgen/CT-scan mungkin bisa ditemukan
mikro/makroadenoma dari hipofisis.
Diabetes insipidus;
Hickey-Hare atau Carter-Robbins test Fluid deprivation
•Penatalaksanaan Medis
Terapi penggantian hormon yang mengalami defisiensi,hidrokortison 20 mg pagi hari dan 10 mg malam hari,tiroksin 0,2 mg/ hari , testosteron 250 mg. IM 3 mingguuntuk pria dan kombinasi kontrasepsi oral untuk wanitapremenopause.
…Continue
Diabetes Insipidus sentral diobati dngan terapi substitusiAVP (Vasopresin arginine).), Terapi substitusi dengan:Demopresin 10-20 ug intranasal, efektif selama 12-24jam diberikan intranasal atau oral dan memiliki jangkawaktu kerja dari 12 jam sampai 24 jam. Diabetesinsipidus nefrogenik ditangani dengan penggantiancairan, pengobatan penyakit ginjal yang mendasarinya,dan penghentian terapi lithium bila memungkinkan.Pengobatan dengan kombinasi hidroklorotiazid danamilorid dapat menurunkan beratnya poliuria
Gangguan Fungsi Hipotuitary
Dwarfisme ( cebol ) merupakan ganguanpertumbuhan somatic akibat insufesiensipelepasan GH yang terjadi pada anak- anak yang telah mencapai usia 10 tahun mempunyaiperkembangan badan anak usia 4-5 tahun, sedangkan usia 20 tahun mempunyaiperkembangan badan usia 7-10 tahun. Ketikaanak-anak tersebut mencapai pubertas makatanda-tanda seksual sekunder genetaliaeksternal gagal berkembang.
Diabetes Insipidus merupakan kelaianan pada lobus posterior hipofisis yang disebabkan oleh defisiensi vasopressin yang
merupakan hormone antidiuretik (ADH).Kelainan ini ditandaioleh rasa haus yang sangat (polidipsia) dan pengeluaran urin
yang encer dengan jumlah yang besar
Gangguan FungsiHipotuitary
Diabetes insipidus dapat disebabkan oleh beberapa hal: Hipotalamus mengalami kelainan fungsi dan menghasilkan terlalu sedikit hormon antidiuretik Kelenjar hipofisa gagal melepaskan hormon antidiuretik ke dalam aliran darah Kerusakan hipotalamus atau kelenjar hipofisa akibat pembedahan Cedera otak (terutama patah tulang di dasar tengkorak) Tumor
Pengkajian • Riwayat penyakit masa lalu. Adakah penyakit atau
trauma pada kepala yang pernah diderita klien, serta riwayat radiasi di kepala
• Sejak kapan keluhan dirasakan. Dampakdefesiensi GH mulai tampak pada masa balitasedang defesiensi gonadrotopin nyata pada masapreremaja
• Apakah ada keluhan terjadi sejak lahir. Tubuh kecildan kerdil sejak lahir terdapat pada klienkretinisme
• Berat dan tinggi badan saat lahir
• Berat dan tinggi badan saat lahir
• Keluhan utama klien: Pertumbuhan lambat Ukuran otot dan tulang kecil tanda-tanda seks sekunder tidak berkembang; Infertilitas Impoten Libido menurun nyeri senggama pada wanita Pemeriksaan fisik
Amati bentuk dan ukuran tubuh, ukuran berat badan dan tinggi badanPalpasi kulit, pada wanita biasanya menjadi kering dan kasar
• Kaji pula dampak perubahan fisik terhadapkemampuan klien dalam memenuhi kebutuhandasarnya
• Data penunjang dari hasil pemeriksaan diagnostikseperti :
i. Fotokranium untuk melihat pelebaran dan atauerosi sella tursika
ii. Pemeriksaan serum darah ; LH dan FSH, GH,prolaktin, kortisol, aldosteron, testosterone,androgen, test stimulasi yang mencakup ujitoleransi insulin dan stimulasi tiroid realisinghormone.
DWARFISME
Dx:1. Gangguan citra tubuh yang berhubungan dengan
perubahan struktur dan fungsi tubuh akibat defisiensi Growth Hormon
2. Disfungsi seksual berhubungan dengan perubahanstrukrur dan fungsi tubuh akibat defisiensi Growth Hormon
3. Harga diri Rendah berhubungan dengan perubahanpenampilan tubuh
INTERVENSIDx 1o Dorong klien untuk dapat mengungkapkan perasaan
tentang perubahan tubuh yang dialamio Dorong individu untuk bertanya mengenai masalah,
penanganan, perkembangan, prognosa kesehatan.o Jelaskan kepada pasien perubahan tubuh yang normal
sesuai kondisio Bantu pasien untuk mengidengtifikasi tindakan yang
tepat terhadap perubahan dirinya
INTERVENSIDx 2o Lakukan komunikasi terapeutik untuk menjalin hubungan
saling percayao Berikan privasi dan rasa aman pasieno Informasikan pada pasien bahwa seksualitas adalah
bagian penting dari kehidupan dan bahwa penyakit, obat-obatan, stress sering mengubah fungsi seksual
o Tanyakan kepada pasien masalah seksual apa yangterjadi
o Diskusikan tentang pengaruh pengaruh penyakitnyaterhadap perubahan fungsi seksual
o Konsultasikan kepada sex terapis jika memungkinkan
DIABETES INSIPIDUS
Dx:
1. Defisit volume cairan berhubungan dengan dehidrasi
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhberhubungan dengan anorexia
INTERVENSIDx 1 Pantau masukan dan pengeluaran, catat warna dan volume cairan Pertahankan untuk memberikan cairan paling sedikit 2500ml/hari
dalam batas yang dapat di toleransi jantung jika pemasukancairan melalui oral sudah dapat di berikan.
Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membranmukosa
Ukur berat badan setiap hari Kaji tanda- tanda vital
INTERVENSIDx 2 Timbang berat badan setiap hari Anjurkan istirahat sebelum makan Sediakan makanan dalam ventilasi yang baik, lingkungan
menyenangkan, dengan situasi tidak terburu-buru, temani Dorong pasien untuk menyatakan perasaan masalah
mulai makan diit Kolaborasi dengan ahli gizi
TINDAKAN PEMBEDAHANA. Perawatan preoperasiMenjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang dilakukanMenjelaskan penggunaan tampon hidung selama 2-3 haripascaoperasi. Anjurkan klien bernafas melalui mulut selamapemasangan tampon Menjelaskan pengguanaan balut tekan yang di tempatkandari bawah hidung, menggosok gigi, batuk, bersin, karenahal ini dapat menghambat penyembuhan lukaMenjelaskan berbagai prosedur diagnostik yang diperlukansebagai persiapan operasi seperti pemeriksaan neurologik, hormonal, lapang pandang, swab tenggorok untukpemeriksaan kultur dan sensitivitas
B. Pendidikan KesehatanPendidikan kesehatan dilakukan sebelum tindakanpembedahan dilakukan, setelah tindakan dilaksanakan, perawat menjelaskan agar klien menghindari aktivitasyang dapat menghambat penyembuhan.
C. Perawatan Pascaoperasi•Amati respon neurologik klien•Amati pula komplikasi pascaoperasi yang lazim terjadiseperti transient insipidus ( diabetes insipidus sesaat);•Anjurkan klien untuk melaporkan pada perawat bila terjadipengeluaran secret dari hidung ke faring
•Anjurkan klien untuk melaporkan pada perawat bila terjadipengeluaran secret dari hidung ke faring•Tingkatkan posisi kepala 30-45 derajat•Kaji drainase nasal terhadap kualitas dan kuantitas,terhadap kemungkinan mengandung glukosa.•Hindari batuk, ajarkan klien pernafasan mulut danpenggunaan tampon•Kaji tanda-tanda infeksi ( meningitis) dengan cermat•Kolaborasi pemberian gonadropin; kortisol; sebagaidampak dari pembedahan .