ppt blok 22 parkinson

19
PARKINSON Chatarina Cindy De Patta 102012418 D9

Upload: chatarina-ancilla-cindy

Post on 29-Sep-2015

32 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

parkinson disease

TRANSCRIPT

PARKINSON

PARKINSONChatarina Cindy De Patta102012418D9

Anamnesis KU: kedua tangan gemetar sejak 1 tahun yang lalu.RPS: kedua tangan gemetar saat pasien tidak menggerakan tangannya namun mengilang bila pasien melakukan aktivitas dan saat pasien tidur. Badan semakin kaku, berjalan semakin lambat dan postur tubuh membungkuk serta bicaranya semakin tidak jelasRPDRPKRS PFTanda-tanda vital: HR 90x/mnt, TD 130/80 mmHg, RR 16x/mnt, T 36,8oCInspeksiPalpasiPemeriksaan gerakan pasif Pemeriksa menggerakan ekstremitas pasien, gerakan bervariasi Pemeriksaan gerakan aktif adalah kekuatan (kontraksi) otot

SkorPenilaian 0Tidak didapatkan sedikitpun kontraksi otot; lumpuh total.1Terdapat sedikit kontraksi otot, namun tidak didapatkan gerakan pada persendian yang harus digerakkan oleh otot tersebut.2Didapatkan gerakan, tetapi gerakan ini tidak mampu melawan gravitasi, menggeser3Dapat mengadakan gerakan melawan gravitasi.4Disamping dapat melawan gravitasi, dapat juga mengatasi sedikit tahanan yang diberikan.5Tidak ada kelumpuhan (normal).Tabel skor kekuatan motorikPPLaboratoriumPengukuran kadar dopamine atau metabolitnya dalam air kencing, darah maupun cairan otak

Positron Emission Tomography (PET)Penurunan karakteristik pada pengambilan fluorodopa, khususnya di putamen

Diagnosis parkinsonismParkinson disease Syn Chorea Stroke Parkinsonism adalah suatu sindrom ysng ditandai oleh tremor waktu istirahat, kekakuan, bradikinesia dan hilangnya refleks postural akibat penurunan kadar dopamin dengan berbagai macam sebabPenyakit parkinson primerPenyebabnya biasa tidak diketahui, ada peran toksin yang berasal dari lingkungan, ada peran faktor genetik, bersifat sporadikgerakan involuntar yang menyerupai gerakan lengan-lengan seorang penari. Gerakan itu tidak berirama, sifatnya kuat, cepat dan tersentak-sentak dan arah geraknya cepat.berubahkehilangan fungsi otak yang disebabkan oleh terhentinya aliran darah ke area otakPenyakit Parkinson sekunderPenyakit Parkinson sekunder merupakan penyakit parkinson yang diakibatkan oleh tumor otak, radang otak, trauma, atau dari pemakaian obat-obat tertentu. Contoh obat-obat yang dapat mengakibatkan penyakit Parkinson adalah fenotiazin, butirofenon, dan metoklopramid.Iskemik Sindroma Parkinson plusGejala Parkinson dapat timbul sebagai gambaran dari penyakit lainHemoragik Kriteria klinis: Dijumpai 2 dari 3 tanda kardinal (tremor, rigiditas, bradikinesia) atau 3 dari 4 tanda kardinal (termasuk instabilitas postural)

Kriteria Koller: Dijumpai 2 dari 3 tanda kardinal dan respon positif terhadap levodopa

Kriteria Hughes: Possible 1 dari 3 tanda kardinalProbable 2 dari 4 tanda kardinalDefinite 3 tanda kardinal Pada kasus didapatkan 3 tanda kardinal pada pasien, yaitu tremor, rigiditas, dan bradikinesia.

Anatomi

Traktus kortikospinal lateral (pyramidal)menghantar impuls untuk kooordinasi dan ketepatan gerakan volunteer

Traktus kortikospinal (piramidal) ventral (anterior)menghantar impuls untuk berkoordinasi ,ketepatan gerakan volunter

Traktus ekstrpiramidalpengaruh inhibisi yang berkaitan dengan postur dan tonus otot. mempertahankan tonus otot dalam aktivitas reflex.berkaitan dengan pengendalia otot-otot kepala dan leherberhubungan dengan postur dan tonus otot

Etiologi Usia : meningkat pada usia lanjut dan jarang timbul pada usia dibawah 30 tahun.Rasial : Orang kulit putih lebih sering daripada orang Asia dan Afrika .Genetik : diduga ada peranan faktor genetikLingkungan : Toksin), pengunaan herbisida dan pestisida, serta infeksi.

Epidemiologi mengenai 1-2% populasi berusia lebih dari 60 tahunTanpa adanya bias jenis kelamin yang signifikanDistribusi ditemukan diseluruh dunia, lebih sering terjadi di Eropa dan Amerika UtaraPatofisiologi

DOPAMINERGIK KOLINERGIK

Manifestasi Klinis

BradikinesiaRigiditasTremorInstabilitas posturalGangguan tidur HalusinasiRestless legs syndromeKonstipasiInkontinesia, drooling, disfungsi seksual

Penatalaksanaan Bekerja pada sistem dopaminergik

Bekerja pada sistem kolinergikBekerja pada sistem glutamatergikUntuk mencegah jangan sampai dopamine tersintesa diluar otak maka l-dopa diberikan bersama dopa-decarboxylase inhibitor dalam bentuk carbidopa

melindungi dopamin terhadap degradasi oleh enzim tersebut sehingga metabolit berkurang (pembentukan radikal bebas dari dopamin berkurang)

bekerja langsung pada reseptor dopamin, jadi mengambil alih tugas dopamin dan memiliki durasi kerja lebih lama dibandingkan dopaminmengoreksi kegiatan berlebihan dari sistem kolinergik terhadap sistem dopaminergik yang mendasari penyakit parkinson- meningkatkan pelepasan dopamin, menghambat reuptake dan menstimulasi reseptor dopamin

- akinesia dan rigiditas daripada antikolinergik

L-dopa

diberikan bersama dopa-decarboxylase inhibitor dalam bentuk carbidopaMAO & COMT Inhibitor

2 kelompok dopamin agonis, yaitu derivat ergot dan non ergotGol antikolinergik:

thrihexyphenidyl (artane) dan benztropin (congentin)Preparat lain: yg termasuk golongan ini biperidon (akineton), orphenadrine (disipal) dan procyclidine (kamadrin)Glutamatergik antagonis:

amantadine, memantine, remacemide

Rehabilitasi Terapi fisik : ROM ( range of motion )PereganganKoreksi postur tubuhLatihan koordinasiLatihan jalan ( gait training )Latihan buli-buli dan rectumLatihan kebugaran kardiopulmonar Edukasi dan program latihan di rumah

Terapi okupasiTerapi bicara Psikoterapi Alat bantu jalan

Komplikasi Tanpa perawatan, gangguan akan semakin progresif hingga terjadi total disabilitas, sering disertai dengan ketidakmampuan fungsi otak general, dan dapat menyebabkan kematian Dengan perawatan, gangguan pada setiap pasien berbeda-berbeda. Prognosis perjalanan penyakit itu belum bisa dihentikan sampai saat ini. Sekali terkena parkinson, maka penyakit ini akan menemani sepanjang hidup.Progresivitas gejala pada penyakit Parkinson dapat berlangsung 20 tahun atau lebih. Kesimpulan Pada kasus didapatkan 3 tanda kardinal pada pasien, yaitu tremor, rigiditas, dan bradikinesia. Tanpa riwayat trauma, penyakit lain maupun pemakaian obat, maka diagnosis kerja adalah penyakit Parkinson idiopatik.