makalah cengkeh 3.docx

19
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cengkeh adalah tumbuhan asli Maluku, Indonesia. Cengkeh dikenal dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman asli Indonesia ini tergolong ke dalam keluarga tanaman Myrtaceae pada ordo Myrtales. Sampai saat ini, sebagian besar kebutuhan cengkeh dunia (80%) dipasok oleh Indonesia. Cengkeh termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang pohon besar dan berkayu keras, cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun, tingginya dapat mencapai 20-30 meter dan cabang-cabangnya cukup lebat. Cabang-cabang dari tumbuhan cengkeh tersebut pada umumnya panjang dan dipenuhi oleh ranting-ranting kecil yang mudah patah. Mahkota atau juga lazim disebut tajuk pohon cengkeh berbentuk kerucut. Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung dan pangkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2-3cm dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5- 12,5cm. Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendek serta bertandan. Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan, kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh kering berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas, sebab mengandung minyak atsiri. 1

Upload: mugimardatillah

Post on 11-Dec-2015

68 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah cengkeh 3.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cengkeh adalah tumbuhan asli Maluku, Indonesia. Cengkeh dikenal dengan nama

latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman asli Indonesia ini

tergolong ke dalam keluarga tanaman Myrtaceae pada ordo Myrtales. Sampai saat ini,

sebagian besar kebutuhan cengkeh dunia (80%) dipasok oleh Indonesia. Cengkeh

termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang pohon besar dan berkayu

keras, cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun, tingginya

dapat mencapai 20-30 meter dan cabang-cabangnya cukup lebat. Cabang-cabang dari

tumbuhan cengkeh tersebut pada umumnya panjang dan dipenuhi oleh ranting-ranting

kecil yang mudah patah. Mahkota atau juga lazim disebut tajuk pohon cengkeh berbentuk

kerucut. Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian

ujung dan pangkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2-3cm dan

panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5-12,5cm. Bunga dan buah cengkeh akan muncul

pada ujung ranting daun dengan tangkai pendek serta bertandan. Pada saat masih muda

bunga cengkeh berwarna keungu-unguan, kemudian berubah menjadi kuning kehijau-

hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh

kering berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas, sebab mengandung minyak atsiri.

Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun. Tumbuhan cengkeh

akan tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar matahari langsung. Di

Indonesia, cengkeh cocok ditanam baik di daerah dataran rendah dekat pantai maupun

dipegunungan pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Untuk mendapatkan

tanaman yang sehat, bibit perlu diseleksi. Beberapa kriteria yang digunakan untuk seleksi

bibit cengkeh adalah: Tinggi bibit minimal 60 cm (umur 1 tahun) dan 90 cm (umur 2

tahun), sehat (tidak terserang hama penyakit dan kekurangan hara), mempunyai akar

tunggang yang lurus dan sehat dengan panjang ± 45 cm serta akar cabang 30-35 buah,

mempunyai batang tunggal, jumlah rata-rata percabangan 7 pasang, jumlah daun 63

pasang dan warna daun dewasa hijau tua.

Menurut Aryulina (2004), akar merupakan bagian tumbuhan berbij yang berada di

dalam tanah, berwarna putih, dan bentuknya seringkali meruncing hingga lebih mudah

1

Page 2: makalah cengkeh 3.docx

menembus tanah. Akar memiliki tugas untuk memperkuat berdirinya tumbuhan,

menyerap air dan unsur hara yang terlarut didalamnya dari dalam tanah, serta terkadang

sebagai tempat untuk menimbun makanan. Cengkeh memiliki perakaran tunggang. Akar

tunggang adalah akar utama yang berdaging dan sangat jauh masuk ke dalam tanah

dengan hanya sedikit akar lateral yang tumbuh dari akar utama. 3 Perakaran pohon

cengkeh relatif kurang berkembang, tetapi bagian akar yang dekat dengan permukaan

tanah banyak tumbuh bulu akar. Bulu akar tersebut berguna untuk penghisapan zat-zat

makanan. Karena perakarannya relative kurang berkembang, maka akar tersebut kurang

kuat untuk menahan pohon bila dibandingkan dengan ketinggiannya. Hal ini karena

pohon cengkeh berasal dari tempat-tempat yang kurang terbuka, sehingga habitat aslinya

terlindung terhadap angin oleh pohon-pohon disekelilingnya. Pemotongan akar tunggang

bengkok pada bibit cengkeh tersebut diharapkan mampu mengatasi permasalahan

perhambatan pertumbuhan tersebut menjadi normal seperti pada bibit cengkeh yang

memiliki akar tunggang lurus.

Berdasarkan penelitian Deselina (1999), pada “Respon Semai Ampupu (Eucalypthus

Urophylla St Blake) Terhadap Pemotongan Akar, Input Fosfor dan Lama Tinggal Di

Persemaian”, dalam penelitian tersebut diketahui bahwa pemotongan akar berpengaruh

terhadap pertumbuhan, berat kering dan kualitas semai ampupu (Eucalypthus urophylla

ST Blake). Selanjutnya menurut Mugnisjah, dkk (1997), pada pemotongan akar

berpengaruh terhadap pertumbuhan panjang sulur, jumlah daun dan jumlah akar pada

setek panili (Vanilla Planifolia Andrewsa).

2

Page 3: makalah cengkeh 3.docx

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi Tanaman Cengkeh

Cengkeh (Syzygium aromaticum L.)

Menurut Bulan (2004) klasifikasi dari tanaman cengkeh adalah sebagai berikut :

Nama Simplisia : CARYOPHYLLI FLOS

Nama Tanaman Asal : Eugenia caryophyllus

Divisio : Spermatophyta

Sub-Divisio : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Sub-Kelas : Choripetalae

Ordo : Myrtales

Famili : Myrtaceae

Genus : Syzygium

Spesies : S.aromaticum

2.2 Morfologi Tanaman Obat

Daun

Daun cengkeh tidak termasuk daun lengkap karena memiliki tangkai daun (petiolus),

helaian daun (lamina), namun tidak memiliki upih/pelepah daun (vagina). Daunnya

berbentuk lonjong dan berbunga pada bagian ujungnya. Termasuk daun majemuk karena

dalam satu ibu tangkai ada lebih dari satu daun.

Batang

Batangdari pohon cengkeh biasanya memiliki panjang 10-15 m. Batang berbentuk

bulat (teres), permukaan batangnya kasar biasanya memiliki cabang-cabang yang

dipenuhi banyak ranting atau dapat dikatakan lebat rantingnya. Arah tumbuh batangnya

tegak lurus (erectus) dan cara percabangan dari rantingnya dapat dikatakan monopodial

3

Page 4: makalah cengkeh 3.docx

karena masih dapat dibedakan antara batang pokok dan cabangnya. Lalu arah tumbuh

cabangnya adalah condong ke atas (patens). Selain itu pohon cengkeh dapat bertahan

hidup hingga puluhan tahun. Tangkainya kira-kira1-2,5 cm (Steenis 1975).

Akar

Sistem akarnya tunggang, akar ini merupakan akar pokok (berasal dari akar lembaga)

yang kemudian bercabang-cabang. Bentuk akar tunggangnya termasuk berbentuk tombak

(fusiformis) pada akar tumbuh cabang yang kecil-kecil. Akar kuat sehingga bisa bertahan

sampai puluhan bahkan ratusan tahun. Akarnya biasanya mampu masuk cukup dalam ke

tanah. Perakaran pohon cengkeh relatif kurang berkembang,tetapi bagian yang dekat

permukaan tanah banyak tumbuh bulu akar.Bulu akar tersebut berguna untuk menghisap

makanan

Biji

Pohon cengkeh mampu menghasilkan biji setelah penanaman 5 tahun. Bijinya terdiri

dari kulit (spedodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji (nukleus seminis). Walaupun

dalam jangka 20 tahun masih dapat menghasilkan biji, biji ini dapat dikatakan sudah tidak

menguntungkan. Hal ini dikarenakan kualitasnya telah menurun dan tidak dapat

digunakan lagi untuk industri, misal rokok.

Bunga

Bunga cengkeh muncul pada ujung ranting daun (flos terminalis) dengan tangkai

pendek dan bertandan (bunga bertangkai nyata duduk pada ibu tangkai bunga). Bunga

cengkeh termasuk bunga majemuk yang berbatas karena ujung ibu tangkainya  selalu

ditutup bunga. Bunga terdiri dari tangkai (pedicellus), ibu tangkai (pedunculus), dan dasar

bunga (repectaculum). Bunga cengkeh adalah  bunga tunggal (unisexualis) jadi masih

dapat dibedakan menjadi bunga jantan (flos masculus) dan betina (flos femineus). Dasar

bunganya (repectaculum) menjadi pendukung benang sari dan putik (andoginofor).

Buah

Cengkeh memiliki tangkai buah yang pada masa awal berwarna hijau dan saat sudah

mekar berwarna merah. Buahnya termasuk buah semu karena ada bagian bunga yang ikut

ambil bagian dalam pembentukan buah. Buah cengkeh memiliki tangkai buah yang pada

masa awal berwarna hijau dan saat sudah mekar berwarna merah. Buahnya secara umum

4

Page 5: makalah cengkeh 3.docx

tersusun atas bagian-bagian secara umum pada kulit buah antara lain epikarpium,

mesokarpium, dan endokarpium. Selain itu ada septum dan ovarium

2.3 Kandungan Kimia Cengkeh

Nurdjannah (2004) menyatakan bahwa di dalam daun cengkeh mengandung eugenol,

saponin, flavonoid dantanin. Eugenol (C10H12O2), merupakan turunan guaiakol yang

mendapat tambahan rantai alkil, dikenal dengan nama IUPAC 2-metoksi – 4 - (2-

propenil) fenol (Gambar 1). Eugenol dapat dikelompokkan dalam keluarga alkilbenzena

dari senyawa-senyawa fenol.

Gambar 1. Struktur kimia eugenol

Sumber : Iswari (2007)

Flavonoid adalah salah satu jenis senyawa yang bersifat racun/alelopati, merupakan

persenyawaan dari gula yang terikat dengan flavon. Flavonoid mempunyai sifat khas

yaitu bau yang sangat tajam, rasanya pahit, dapat larut dalam air dan pelarut organik,

serta mudah terurai pada temperatur tinggi. Struktur kimia senyawa flavonoid seperti

Gambar 2.

Gambar 2. Struktur kimia flavonoid

Sumber : Djojosumarto (2008)

Dinata (2008) menambahkan bahwa flavonoid merupakan senyawa pertahanan tumbuhan

yang dapat bersifat menghambat makan serangga dan juga bersifat toksik. Mannfaat

flavonoid bagi tumbuhan yaitu sebagai pengatur tumbuhan, pengatur fotosintesis, serta

sebagai pengatur kerja antimikroba dan antivirus. Bagi manusia flavonoid bermanfaat

5

Page 6: makalah cengkeh 3.docx

sebagai antioksidan terhadap penyakit kanker dan ginjal. Kegunaan flavonoid lainnya

adalah sebagai bahan aktif dalam pembuatan insektisida nabati.

Asam oleanolat atau asam oleanat ialah suatu senyawa triterpenoid yang terjadi secara

alami, yang tersebar luas di dalam makanan dan tanaman-tanaman obat, terutama yang

terkait dengan asam betulinat. Asam ini dapat dijumpai pada tanaman rumput mutiara

(Hedyotis corymbosa), Phytolacca Americana (American pokewood), dan Syzygium spp.,

bawang, dst. Asam ini relatif tidak beracun, memiliki aktivitas antitumor, dan pelindung

hati, serta sifat-sifat antivirus.

Nama IUPAC asam ini ialah Asam (4aS,6aR,6aS,6bR,8aR,10S,12aR,14bS)-10-

hidroksi-2,2,6a,6b,9,9,12a-heptametil-1,3,4,5,6,6a,7,8,8a,10,11,12,13,14b-

tetradekahidropisen-4a-karboksilat. Nama lainnya Asam oleanat.

Adapun sifat-sifatnya adalah:

Rumus molekul: C30H48O3

Berat molekul: 456,7 gr/mol

Penampilan: Kuning terang

Titik lebur: > 300 oC

2.4 Cara budidaya

Cara budidaya tanaman cenggkeh dengan bibit unggul akan menghasilkan cengkeh

100 kg per pohon, tentunya dengan dibarengi dengan pemeliharaan dan perawatan yang

baik. Bahkan pohon cengkeh dengan bibit yang berkualitas dan perawatan yang baik

selain memberikan hasil yang maksimal juga dapat bertahan hidup hingga ratusan tahun

dan tetap produktif. Seperti cengkeh AFO yang ada di ternate, misalnya, walaupun

usianya lebih dari 350 tahun tapi pohon yang satu ini masih tetap produktif berbunga.

Untuk mengetahui cara budidaya tanaman cengkeh ada beberapa langkah yang harus

diperhatikan agar pada waktu cara menanam cengkeh, kita dapat mengetahui batasan-

batasan yang akan memperngaruhi perkembangan tanaman.

Kondisi Tanah

Cengkeh menghendaki tanah yang berstruktur baik, yakni gembur, tidak berpadas,

berlapisan tanah liat dan tanah berpasir (tanah vulkanis muda), tanah-tanah tersebut

kurang cocok untuk tanaman cengkeh, karena terlalu mudah kehilangan air.

6

Page 7: makalah cengkeh 3.docx

Untuk pemeliharaaan tanah sebaiknya dilakukan pencangkulan agar tanah tidak

mengeras, pencangkulan dilakukan dua kali dalam setahun. Dan perlakuan intensif pada

tanaman cengkeh ini sebaiknya dilakukan sejak mulai dari persemaian hingga dewasa.

Iklim

Sifat iklim sangat menentukan keberhasilan dalam budidaya cengkeh ini. Tanaman

cengkeh tidak tahan dengan kekeringan, karena kekeringan pada pohon cengkeh dapat

mengakibatkan kematian (pada pohon muda 1 - 2 tahun), mati ranting (pada pohon

dewasa), kurang produktif (pohon yang sudah tua).

Tanaman cengkeh menghendaki curah hujan antara 2.000 – 3.500 mm, tetapi yang

merata sepanjang tahun. Namun walaupun banyak banyak membutuhkan aiar, apabila

curah hujan yang terlalu tinggi yaitu di atas 4.000 mm dan mengakibatkan becek yang

berlebihan akan mengakibatkan kematian.

Karena hujan yang terus menerus akan mengakibatkan kerusakan pada bunga muda

dan dapat menstimulir pertumbuhan lumut-lumut pada cabang dan ranting yang bisa

mnyebabkan putusnya ranting dan cabang tersebut. Tanaman cengkeh sangat cocok

dengan temperature yang hangat dan tidak terlalu lembap, karena itu, jarak tanam pada

pohon cengkeh ini harus cukup luas, antara 8 x 8 meter. Supaya sirkulasi udara sekitar

pohon baik. Tanaman cengkeh pun sangat membutuhkan sinar matahari yang cukup,

terutama pada masa pembungaan.

2.5 Manfaat Tanaman Cengkeh

Pencegahan Infeksi

Karena bersifat antiseptik, minyak cengkeh juga berguna untuk luka, kudis, infeksi

jamur, memar, biang keringat, dll. Hal ini juga dapat digunakan untuk mengobati gigitan

atau sengatan serangga. Minyak cengkeh adalah minyak alami yang sangat kuat, sehingga

harus selalu digunakan setelah diencerkan, serta tidak boleh digunakan oleh orang dengan

kulit yang sensitif.

Perawatan gigi

Seperti telah disebutkan di atas, penggunaan yang paling banyak adalah dalam hal

perawatan gigi. Sifat anti kumannya membuat minyak cengkeh sangat efektif untuk

7

Page 8: makalah cengkeh 3.docx

menghilangkan rasa sakit gigi, sakit gusi dan sariawan. Minyak cengkeh mengandung

senyawa eugenol, yang telah digunakan dalam dunia kedokteran gigi selama bertahun-

tahun. Berkumur dengan minyak cengkeh yang sudah diencerkan dengan air membantu 

mengurangi rasa sakit tenggorokan dan iritasi. Karakteristik bau minyak juga membantu

untuk menghilangkan bau mulut. Berhati-hatil;ah jika menggunakan dimulut, karena

sangat kuat dan dapat menyebabkan luka bakar dalam mulut jika digunakan secara tidak

benar.

Perawatan kulit

Minyak cengkeh juga sering dianjurkan untuk perawatan kulit, terutama untuk

masalah jerawat . Efek yang terbaik bisa diperoleh ketika minyak digunakan dalam

bentuk encer, yang dioleskan dengan kain bersih dan kering. Minyak cengkeh sudah juga

banyak ditemukan pada berbagai macam produk untuk mengurangi efek penuaan, seperti

keriput, kulit kendur, dan peremajaan kulit wajah, karena sifatnya yang dapat

meningkatkan aliran darah ke kulit dan membuatnya terlihat muda lagi.

Mengatasi Stres

Minyak cengkeh adalah afrodisiak alami , sehingga juga berfungsi sebagai penghilang

stres yang sangat baik. Hal ini memiliki efek merangsang pikiran dan menghilangkan

kelelahan mental. Jika diminum dalam jumlah yang tepat, akan menyegarkan pikiran dan

merangsang fungsi otak. Minyak cengkeh juga bisa menginduksi tidur, sehingga akan

sangat membantu untuk penderita insomnia. Berguna jugs untuk mengobati gangguan

saraf seperti depresi dan kecemasan.

Sakit kepala

Bila dicampur dengan garam dan oleskan pada dahi, minyak ini akan memberikan

efek mendingingkan dan membantu meringankan sakit kepala. Minyak cengkeh

mengandung banyak flavonoid di dalamnya, yang merupakan agen anti  inflamasi. Ketika

dioleskan ke kulit atau leher, sifat anti – inflamasinya akan meredakan radang atau

ketegangan yang seringkali menimbulkan sakit kepala. Untuk alasan yang sama, minyak

cengkeh juga digunakan sebagai pereda rasa nyeri pada bagian tubuh lain, seperti sendi

8

Page 9: makalah cengkeh 3.docx

dan otot akibat bekerja terlalu keras untuk membantu mengurangi peradangan atau

pembengkakan.

Masalah pernapasan

Minyak  esensial ini telah dikatakan memiliki efek mendinginkan dan anti inflamasi,

sehingga juga  sering digunakan untuk membersihkan rongga hidung. Ekspektoran ini

berguna untuk berbagai macam gangguan pernafasan seperti  batuk, pilek, bronkitis,

asma, sinusitis, dan TBC. Mengunyah buah cengkeh dianjurkan secara tradisional untuk

menghilangkan sakit tenggorokan.

Gangguan pencernaan

Minyak ini juga efektif untuk mengobati secara tradisional masalah terkait ambung,

seperti cegukan, gangguan pencernaan, mabuk, dan perut kembung. Oleh karena itu,

cengkeh merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak ditambahkan ke banyak jenis

masakan. Hal ini sekali lagi karena efek kuat dari eugenol, yaitu salah satu bagian

fungsional utama dari minyak atsiri cengkeh.

Mual

Minyak atsiri ini juga Membantu mengurangi rasa mual dan muntah, dan sering juga

digunakan untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat morning sickness pada kehamilan.

Terkadang juga digunakan sebagai aromaterapi, atau dioleskan pada bantal di malam hari

untuk inhalasi jangka panjang.

Meningkatkan Sirkulasi darah

Minyak cengkeh dapat meningkatkan metabolisme tubuh, dengan jalan meningkatkan

sirkulasi darah dan mengurangi suhu tubuh. Peningkatan sirkulasi darah biasanya berarti

juga akan mengurangi ketegangan pada pembuluh darah, yang menjadi penyebab masalah

umum terkait dengan sakit kepala. Selain itu, peningkatan sirkulasi darah akan menambah

oksigenasi darah dan sistem organ, yang meningkatkan metabolisme dan meningkatkan

efisiensi organ.

9

Page 10: makalah cengkeh 3.docx

Membersihkan darah

Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak aroma minyak cengkeh benar-benar

dapat mengurangi toksisitas dalam darah, dan merangsang aktivitas antioksidan seluruh

tubuh. Dengan demikian efeknya akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta

membersihkan trombosit.

Diabetes

Seiring dengan efek pembersih darah, minyak cengkeh juga membantu mengontrol

kadar gula darah, sehingga sangat berguna untuk pasien yang menderita diabetes.

Penelitian telah menunjukkan, bahwa insulin dan glukosa merespon postprandial lebih

teratur ketika minyak cengkeh bekerja pada sistem tubuh. Hal ini terutama karena

konsentrasi fenol dalam minyak cengkeh adalah yang tertinggi dari tanaman jenis rempah

pada umumnya.

Ramuan dan takaran

Sakit gigi

Cara I: beberapa lembar daun cengkeh dicuci, diseduh dengan air mendidih,

kemudian dilumatkan. Peras dengan kain, basahi kapas dengan cairannya, jejalkan ke

lubang gigi yang sakit.

Cara II: teteskan minyak cengkeh ke kapas dan jejalkan ke lubang gigi yang sakit.

Jangan diulangi sebelum 8 jam dan jangan digunakan lebih dari 2 hari sebab bisa merusak

gigi.

Bau Mulut

5 bunga cengkeh dicuci, diseduh dengan ½ gelas air. Biarkan sampai dingin. Airnya

dipakai untuk kumur-kumur.

Mual

5 bunga cengkeh dicuci, diseduh dengan ½ gelas air. Biarkan sampai dingin. Airnya

dipakai untuk kumur-kumur.

10

Page 11: makalah cengkeh 3.docx

Nyeri Haid

2 bunga cengkeh, 7 ketumbar, kunyit berukuran 2 cm, dikupas, dicuci, 1 sendok teh

rata parutan biji pala. Semua direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah.

Saring, airnya diminum hangat-hangat.

Batuk Rejan

5 bunga cengkeh, 10 helai daun sirih, 1 potong kayu manis Cina berukuran 5 cm

dicuci, 1 sendok rata parutan biji pala, direbus dengan 1 L air sampai airnya tinggal

setengah. Diminum beberapa kali sehari.

Demam akibat Malaria

3 bunga cengkeh, 4 iris temulawak, 5 tanaman meniran beserta akarnya, sepotong

kayu manis Cina ukuran 5 cm, semua dicuci. Rebus dengan segelas air sampai airnya

tinggal setengah.

Batuk

10 bunga cengkeh, 10 helai daun sirih, daging buah pala dari satu pala. Semua dicuci.

Pala dimemarkan. Rebus dengan 3 gelas air sampai air tinggal setengahnya. Biarkan

dingin. Minum 3x sehari @ 4 sendok makan. (anak-anak cukup separuhnya). Setiap kali

akan minum tambahkan perasaan air jeruk nipis dari 1 iris jeruk.

Menghitamkan Alis

5 cengkeh kering, disangrai lalu dihaluskan. 5 kemiri dibakar sampai keluar

minyaknya, lalu minyaknya diambil. Campur minyak kemiri dengan cengkeh halus.

Oleskan setiap malam pada alis.

2.6 Cara Pembuatan Minyak Atsiri Cengkeh

1. Persiapan Ketel Suling

Sebelum ketel digunakan, sisa air bekas penyulingan sebelumnya harusdibuang,

karena air tersebut mengandung garam dan komponen hasildegradasi yang dapat

mencemari mutu minyak yang dihasilkan.

2. Pengisian Daun ke dalam Ketel Suling

Daun kering tidak perlu dirajang, dapat langsung dimasukkan ke dalamketel suling

Pengisian dilakukan secara bertahap dan diinjak-injak/ditekanuntuk meningkatkan

kepadatan daun dalam ketel Kepadatan optimum dauncengkeh kering didalam ketel

sekitar 70-80 gram/liter.

11

Page 12: makalah cengkeh 3.docx

3. Proses Penyulingan

Lama penyulingan daun cengkeh basah sekitar 7-8 jam, dan penyulingandaun kering

sekitar 6-7 jam. Penggunaan tekanan bertahap mulai dari 1 bar sampai 2 bar, dapat

mempersingkat lama penyulingan menjadi 4-5 jam.Rendemen minyak daun cengkeh

yang dihasilkan sekitar 2,0-2,5%

4. Pendinginan (Kondensasi) Uap

Pendinginan dilakukan dengan unit pendingin (kondensor) berupa pipa pendingin

model multi tubular atau spiral yang dipasang dalam tabung ataudirendam dalam bak

air pendingin. Aliran air pendingin dibuat berlawananarah (counter flow) dengan arah

aliran uap di dalam pipa. Tujuannya adalahagar distilat pada saat akan keluar dari pipa

pendingin, telah terkondensasisempurna.

5. Pemisahan minyak dari air destilat

Suhu destilat yang mengalir keluar tabung kondensor diusahakansama/mendekati

suhu air pendingin yang masuk (maks 30 oC).Pemisahanminyak dilakukan pada

prinsipnya berdasarkan perbedaan BJ (Berat Jenis)antara air dengan minyak. Jika BJ

minyak <1, maka minyak akan berada diatas permukaan air, sementara untuk

BJ>1minyak akan mengendap di bagian bawah unit pemisah minyak, dan air berada

dia atasnya.

6. Penyaringan Minyak 

Minyak yang dihasilkan masih terlihat keruh karena masih mengandungsejumlah

kecil air dan kotoran yang terdispersi dalam minyak. Air tersebut perlu dipisahkan

dengan menyaring minyak menggunakan kain teflon/sablonatau dapat dilakukan

dengan menambahkan Natrium Sulfat Anhidrida(Na2SO4) sebagai pengikat air

sebanyak 1 %, selanjutnya diaduk dan disaring.

7. Pemucatan Minyak Cengkeh

Jika minyak yang dihasilkan masih berwarna kuning coklat/coklat gelap, biasanya

mengandung logam besi yang berasal dari ketel suling dan alat penampung minyak

yang terbuat dari besi. Jika diinginkan minyak cengkeh berwarna kuning pucat, dan

bebas dari logam besi, dapat dilakukan dengan 2cara pemucatan yaitu :

1) Redestilasi minyak daun cengkeh pada kondisivakum;

2) pemucatan dengan penambahan chelating agent (bahan pengkelat)seperti asam

sitrat dan asam tartarat.

12

Page 13: makalah cengkeh 3.docx

BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan

Cengkeh adalah tumbuhan asli Maluku, Indonesia. Cengkeh dikenal dengan nama latin

Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman asli Indonesia ini tergolong

ke dalam keluarga tanaman Myrtaceae pada ordo Myrtales. Sampai saat ini, sebagian

besar kebutuhan cengkeh dunia (80%) dipasok oleh Indonesia. Cengkeh termasuk jenis

tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang pohon besar dan berkayu keras, cengkeh

mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun, tingginya dapat mencapai

20-30 meter dan cabang-cabangnya cukup lebat.

13