makalah eksplorasi_1.docx
TRANSCRIPT
LAPORAN PENYELIDIKAN UMUM EKSPLORASI BIJIH BESI DI GAMPONG MENGGAMAT, KEC.
KLUET TENGAH, KAB. ACEH SELATAN, PROVINSI ACEH
OLEH :
CV. Mining Exploration
Ariskal Musza Putra (1304108010011)Siti Aminah Salim Rambe (1304108010014)Muhammad Haiqal (1304108010015)Muhammad Firdaus (1304108010018)Rian Intan Febriani (1304108010023)Vidhalul Andhisa (1304108010026)Nia Asrianti (1304108010056)Rahmad Evendi (1304108010073)
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................3
1.2 Landasan Teori..........................................................................................................3
1.3 Maksud dan Tujuan...................................................................................................4
BAB II PERENCANAAN DAN MANAJEMEN EKSPLORASI.................................................5
2.1 Perencanaan Eksplorasi.............................................................................................5
2.2 Manajemen Eksplorasi...............................................................................................5
2.3. Pentahapan Dalam Perencanaan Kegiatan Eksplorasi...............................................5
2.3.1. Tahap Eksplorasi Pendahuluan.........................................................................5
2.3.2. Kegiatan Lapangan.............................................................................................6
2.4 ASPEK PENTING EKSPLORASI.........................................................................10
2.4.1. Aspek Legal......................................................................................................10
2.4.2. Aspek Lingkungan.........................................................................................10
2.4.3. Aspek Sosial..................................................................................................10
2.4.4. Aspek Teknis.................................................................................................11
BAB III HASIL PENYELIDIKAN...............................................................................................12
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................14
4.1. Kesimpulan.................................................................................................................14
4.2. Saran...........................................................................................................................14
2
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya.
Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam
non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam biotik yaitu
semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup. Sedangkan
sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua kekayaan
alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.
Selanjutnya, Jika kita menelusuri lebih jauh lagi tentang kekayaan alam, besi
adalah salah satu hasil dari kekayaan alam dan didapat salah satunya dengan cara
memproduksi bijih besi. Sebelum melakukan produksi, sebuah perusahaan tambang
harus melakukan Eksplorasi terhadap suatu bahan galian yang akan di Eksploitasi,
dan akan mendapatkan secara rinci nilai ekonomis dari bahan galian yang di
Eksplorasi.
Pada daerah Gampong Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten
Aceh Selatan, Provinsi Aceh kami mendapatkan data dan laporan dari sebuah
perusahaan pertambangan mengenai adanya mineral bijih besi. Dan untuk hal itu,
CV. Mining Exploration dipercaya penuh untuk melakukan Eksplorasi di daerah
keterdapatan mineral bijih besi ini.
1.2 Landasan Teori
Eksplorasi mineral itu tidak hanya berupa kegiatan sesudah penyelidikan
umum itu secara positif menemukan tanda-tanda adanya letakan bahan galian, tetapi
pengertian eksplorasi itu merujuk kepada seluruh urutan golongan besar pekerjaan
yang terdiri dari:
1. Peninjauan (reconnaissance atau prospeksi atau penyelidikan umum) dengan
tujuan mencari prospek,
2. Penilaian ekonomi prospek yang telah diketemukan, dan
3. Tugas-tugas menetapkan bijih tambahan di suatu tambang
3
1.3 Maksud dan Tujuan
Kegiatan Eksplorasi pada daerah ini bermaksud untuk mendata dan
memprospeksi awal tentang keterdapatan mineral bijih besi di Gampong
Menggamat, Kluet Tengah dan bertujuan untuk mengetahui sumber daya cebakan
mineral, yaitu mengetahui, menemukan, mengidentifikasi dan menentukan gambaran
geologi dam pemineralaran berdasarkan ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan
kualitas suatu endapan mineral untuk kemudian dapat dilakukan pengembangan
secara ekonomis agar daerah ini menjadi suatu daerah yang data dan informasi
keterdapatan mineralnya akurat dan menjadikan daerah ini sektor pertambangan bijih
besi terbesar di Aceh.
4
BAB II
PERENCANAAN DAN MANAJEMEN EKSPLORASI
2.1 Perencanaan Eksplorasi
Pekerjaan eksplorasi dengan tujuan untuk mendapatkan data mengenai
endapan (bentuk, penyebaran, letak, posisi, kadar/kualitas, jumlah endapan, serta
kondisi-kondisi geologi) harus dilakukan sebelum rencana penambangan dibuat.
Suatu industri pertambangan merupakan urutan-urutan kegiatan yang
berkesinambungan, mulai dari tahapan prospeksi, eksplorasi, evaluasi, sampai
dengan pemasaran. Penyelidikan umum ini kami rencakan akan selesai dalam 15 hari
dengan tahap persiapan sebelum lapangan, Kegiatan lapangan dan Memproses
sampling hinga mendapatkan hasil Penyelidikan Umum.
2.2 Manajemen Eksplorasi
Secara umum, suatu manajemen kegiatan eksplorasi telah meliputi beberapa hal
berikut, antara lain :
- Jenis kegiatan
- Operasi lapangan
- Layanan pendukung
- Layanan teknis, logistik, dan administrasi
- Koordinasi, komunikasi, dan pengawasan
- Analis dan integrasi data hasil eksplorasi
- Pengambilan keputusan.
2.3. Pentahapan Dalam Perencanaan Kegiatan Eksplorasi
2.3.1. Tahap Eksplorasi Pendahuluan
a. Studi Literatur
Dari data yang kami dapat, peta-peta yang sudah ada, survei-survei terdahulu,
catatan-catatan lama, laporan-laporan temuan, bahwa di Kecamatan Kluet Utara ini
terdapat mineral bijih besi. Ditambah lagi dari pengakuan masyarakat, kami semakin
yakin bahwa di daerah ini terdapat mineral bijih besi tetapi belum diketahui
kandungannya karena belum ada yang menindaklanjuti ke tahap eksplorasi rinci.
Kemudian lebih dalam lagi kami memilih daerah yang akan di survey, yaitu
Gampong Menggamat, Kluet Utara dengan langkah studi, faktor-faktor geologi
5
regional dan provinsi metalografi dari peta geologi regional. karena pembentukan
endapan bahan galian dipengaruhi dan tergantung pada proses-proses geologi yang
pernah terjadi, dan tanda-tandanya dapat dilihat di lapangan.
b. Survei dan Pemetaan
Gambaran Daerah Gampong Menggamat, Kecamatan Kluet
Utara, Kabupaten Aceh Selatan, Propinsi Aceh.
Lokasi daerah yang akan kami eksplorasi secara administrasi terletak di
Gampong Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Propinsi
Aceh. Secara geografis daerah penyelidikan ini terletak pada koordinat 03°30’40.9”
LS sampai 3°33'41.4“ LS dan 97°16'31.4“ BT sampai 97°27'38.6“. Daerah ini dapat
dicapai dengan kendaraan roda empat dari Kota Tapaktuan ke tenggara menuju Kota
Fajar sejauh 45 kilometer dan dari Kota Fajar menuju Gampong Menggamat sejauh
12 km ke arah utara.
Lokasi titik penyelidikan eksplorasi
Sebelum melakukan eksplorasi di lapangan, kami terlebih dahulu menentukan
titik koordinat untuk melakukan eksplorasi di lapangan, dan kami menentukan 4
titik, yaitu :
- Lokasi A dari 3°30'30.3"N 97°19'34.4"E ke 3°31'03.4"N 97°20'01.6"E
- Lokasi B 3°31'08.2"N 97°19'36.7"E
- Lokasi C 3°31'05.0"N 97°20'07.9"E
- Lokasi D 3°30'52.6"N 97°20'04.4"E
2.3.2. Kegiatan Lapangan
1. Penyelidikan Geologi
Penyelidikan geologi adalah penyelidikan yang berkaitan dengan aspek-
aspek geologi diantaranya :
- pemetaan geologi
- parit uji
- sumur uji.
Kami membawa magnet sebagai uji awal sifat kemagnetan bijih besi dan mendata
boulder bijih besi. Pada area yang terdapat banyak boulder kami membuat :
6
- Channel sampling (paritan), Contoh paritan diambil dengan lebar sekitar 4
sampai 6 cm dan dalamnya sekitar 3 sampai 4 cm, dengan arah biasanya tegak
lurus jurus lapisan.
- Selokan uji (trenching), Contoh selokan uji diambil dengan lebar bukaan sekitar
0,8-1,5 m, dalamnya sekitar 2-3 m dan kemiringan dinding sekitar 45-80 derajat.
- Test pit (sumur uji), Contoh Test pit disesuaikan dengan bukaan sumur dan
kekuatan material. Untuk mengetahui penyebaran permukaannya dan mengambil
sample batuan permukaan di sekitar test pit secara acak dan mengambil sampel
dari hasil test pit sebagai acuan jitu dan semua proses itu, kami lakukan berulang
di setiap titik survey yang sudah kami tentukan.
Channel Sampling (Paritan) Selokan Uji (Trenching)
Sumur Uji (Test Pit)
2. Penyelidikan Geofisika
Penyelidikan yang berdasarkan sifat fisik batuan, untuk dapat mengetahui
struktur bawah permukaan, geometri cebakan mineral, serta sebarannya secara
horizontal maupun secara vertical yang mendukung penafsiran geologi dan geokimia
secara langsung maupun tidak langsung. Di dalam eksplorasi geofisika biasanya
digunakan beberapa metode seperti metode geolistrik, metode magnetik, metode
7
gravitasi dan seismik. Masing-masing metode diterapkan sesuai dengan objek bahan
galian yang akan diselidiki.
Dalam hal ini kami menggunakan metode magnetik, karena metode magnetik
cocok digunakan untuk eksplorasi mineral magnetis seperti bijih besi seperti
magnetit dan hematit. Metode ini didasarkan pada nilai anomali medan magnet bumi
di suatu kawasan survei. Sebagaimana kita ketahui bahwa bumi memiliki sifat
seperti magnet (dwi kutub) yaitu kutub utara dan selatan.
3. Penyelidikan Geokimia
Penyelidikan Geokimia dilakukan dengan mengambil sampel tanah dan
batuan untuk dianalisis dan mengkonsentrasikan komposisi kimia lebih lanjut di
laboratorium pada mineral bijih besi yang di eksplorasi dan untuk mengukur
kelimpahan, distribusi, dan migrasi unsur unsur bijih atau unsur-unsur yang
berhubungan erat dengan bijih, dengan tujuan mendeteksi endapan bijih.
KEBUTUHAN DANA EKSPLORASI
Keperluan Alokasi Dana Total Dana
Sewa Alat Eksplorasi 10 hari x 2.000.000 20.000.000
Sewa alat Komunikasi 10 hari x 500.000 5.000.000
Honor Tenaga Pembantu 7 org x 150.000 x 5hari 5.250.000
Logistik 4.000.000 1.500.000
Sewa Peralatan Penunjang 2.000.000 2.000.000
Transportasi 5.000.000 5.000.000
Pembelian Alat 800.000 800.000
Tiket Pesawat (PP) 1.800.000 x 7 orang 12.600.000
Perizinan 500.000 500.000
TOTAL KESELURUHAN 54.650.000
8
9
Cangkul dan Sekop LoupePalu Geologi
Pita Ukur
ATKPahat
Alat Komunikasi
Magnetometer
Magnetic pen
Alat yang Digunakan
Kompas Geologi
Palu Geologi
GPS Magnet Kappameter
2.4 ASPEK PENTING EKSPLORASI
2.4.1. Aspek Legal
IUP eksplorasi adalah izin yang diberikan untuk kegiatan penyelidikan
umum, eksplorasi, dan studi kelayakan dalam rangka pertambangan. Dalam hal ini,
perusahaan kami mempercayakan kepengurusan izin untuk kegiatan Eksplorasi
kepada mitra kerja.
Izin yang kami peroleh yaitu :
1. Surat Izin Peninjauan (SKIP) untuk kegiatan prospeksi
2. IUP Eksplorasi
3. Surat Pemberitahuan kegiatan Eksplorasi kepada Dinas Kehutanan dan TNGL.
Mitra kerja kami mengurus izin ke kecamatan Kluet Tengah yaitu camat
selaku yang berwenang (Drs. Marzuki Ali Mahmud M.M) dan kepada Dinas
Pertambangan Kabupaten Aceh Selatan yaitu saudara M. Husaini Khairi S.T, M.Eng
dan membutuhkan waktu selama 2 minggu.
Untuk izin tanah tempat daerah penyelidikan umum yang sudah kami
tentukan, kami sangat dibantu oleh pemiliik tanah dan geuchik gampong dengan
memberikan akses tanpa perlu mengeluarkan biaya.
2.4.2. Aspek Lingkungan
Terdapat pada daerah Taman Nasional Gunung Leuser dengan ketinggian
permukaan diatas 800 mdpl dan kemiringan yang curam. Lingkungan pemukiman
penduduk yang masih asri, kepadatan penduduk sekitar 60 kk/km, dan tanah tempat
daerah penyelidikan umum yang sudah kami tentukan adalah hak milik dari saudara
Imran Hasyim di titik B, Razali Rajab di lokasi C, M. Maliki di titik D.
2.4.3. Aspek Sosial
Masyarakat Gampong Menggamat sangat antusias dan menerima tim kami,
membantu kami dalam beradaptasi. Mayoritas masyarakat Menggamat berprofesi
sebagai petani.
Dan untuk tenaga pembantu kami mengambil dari warga gampong yaitu :
10
1. Sofyan Tajudin – Ketua Pemuda, pemandu dan pembuka jalan sekaligus
pawang selama di hutan.
2. Rinal Dirga – Warga, pembantu operator alat.
3. Jaka Mahmud – Warga, pembantu operator alat.
4. Ahmad Khairuddin – Warga, Pembantu alat geofisika dan lain-lain.
5. Setiawan – Warga, Pengatur Logistik dan tukang masak.
6. M. Rajab – Warga, pembantu ahli geologi.
7. Kamaruddin – Warga, pembantu ahli geologi.
2.4.4. Aspek Teknis
Kesiapan aspek teknis kami sudah sangat matang karena sudah jauh hari
direncanakan dan dipersiapkan. Alat yang kami gunakan di Eksplorasi ini disewa
dari perusahaan eksplorasi yang ada di Kota Banda Aceh. Alat penunjang lainnya
untuk kegiatan ini kami sewa dan beli agar kelancaran proses penyelidikan awal.
11
BAB III
HASIL PENYELIDIKAN
Peta Geologi Lembar Tapaktuan
12
Peta Topografi Kluet Tengah dan Sekitarnya
Peta GeologiLembar Tapaktuan
Di titik-titik penyelidikan umum Gampong Menggamat di
temukan bijih besi primer dengan fasa Fe2O3 dengan persentase sebesar
68%-85%, senyawa SiO2 (11,01%) dan konsentrasi yang paling rendah
adalah SnO2 sebesar 0,02%. Kemudian, dari hasil uji sifat kemagnetan
terhadap sampel bijih besi Gampong Menggamat, Kecamatan Kluet
Tengah diperoleh besaran magnetiknya yaitu megnetisasi saturasi
(MS) sebesar 0,1 Tesla, lalu magnetisasi sisa atau remanen (Br) = 0,017
Tesla, dan medan magnet balik atau koersivitas (Hc) = 12,39 kA/m.
13
Peta Topografi Gampong Menggamat dan sekitarnya
Titik A
Titik B
Titik C
Titik D