hernia nukleus pulposus

27
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

Upload: ulil-huda

Post on 28-Dec-2015

152 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hnp

TRANSCRIPT

Page 1: Hernia Nukleus Pulposus

HERNIA NUKLEUS PULPOSUSHERNIA NUKLEUS PULPOSUS

Page 2: Hernia Nukleus Pulposus

I.  DEFINISII.  DEFINISI Hernia Nukleus pulposus (HNP) atau potrusi Diskus Hernia Nukleus pulposus (HNP) atau potrusi Diskus Intervertebralis (PDI) :Intervertebralis (PDI) :

adalah suatu keadaan dimana terjadi penonjolan adalah suatu keadaan dimana terjadi penonjolan pada diskus intervertebralis ke dalam kanalis pada diskus intervertebralis ke dalam kanalis vertebralis (protrusi diskus ) atau nucleus pulposus vertebralis (protrusi diskus ) atau nucleus pulposus yang terlepas sebagian tersendiri di dalam kanalis yang terlepas sebagian tersendiri di dalam kanalis vertebralis (rupture discus).vertebralis (rupture discus).

Page 3: Hernia Nukleus Pulposus

HERNIA NUKLEUS PULPOSUSHERNIA NUKLEUS PULPOSUS

Diskus Intervertebralis :- Lempengan kartilago yang membentuk sebuah bantalan diantara tubuh vertebra. - Material yang keras dan fibrosa ini digabungkan dalam satu kapsul. - Bantalan seperti bola dibagian tengah diskus disebut NUKLEUS PULPOSUS HNP merupakan rupturnya nukleus pulposus

Page 4: Hernia Nukleus Pulposus

HERNIA NUKLEUS PULPOSUSHERNIA NUKLEUS PULPOSUS

Page 5: Hernia Nukleus Pulposus

HNP HNP bisa ke korpus vertebra diatas atau bisa ke korpus vertebra diatas atau bawahnya, bisa juga langsung ke kanalis bawahnya, bisa juga langsung ke kanalis

vertebralisvertebralis Diskus intervertebral dibentuk oleh dua

komponen yaitu; Nukleus pulposus : terdiri dari serabut

halus dan longgar, berisi sel-sel fibroblast

dan Anulus fibrosus : mengelilingi nukleus

pulposus yang terdiri dari jaringan pengikat yang kuat.

Page 6: Hernia Nukleus Pulposus
Page 7: Hernia Nukleus Pulposus

II. EPIDEMIOLOGIII. EPIDEMIOLOGI

HNP sering terjadi pada daerah :HNP sering terjadi pada daerah :-L4-L5 dan L5 –S1 L4-L5 dan L5 –S1 - C5-C6 dan C5-C6 dan -paling jarang terjadi pada daerah torakal, paling jarang terjadi pada daerah torakal, -sangat jarang terjadi pada anak-anak dan sangat jarang terjadi pada anak-anak dan remaja tapi kejadiannya meningkat dng remaja tapi kejadiannya meningkat dng umur setelah 20 tahun.umur setelah 20 tahun.

Page 8: Hernia Nukleus Pulposus

III. INSIDENSIII. INSIDENSHNP Iumbo Sakral lebih dari 90 %HNP Servikal 5-10 % .

IV.   ETIOPATO FISIOLOGIIV.   ETIOPATO FISIOLOGINukleus pulposus terdiri dari jaringan penyambung longgar dan sel-sel kartilago yang mempunyai kandungan air yang tinggi. Nukleus pulposus bergerak, cairan menjadi padat dan rata serta melebar dibawah tekanan dan menggelembungkan annulus fibrosus.

Page 9: Hernia Nukleus Pulposus

Menjebolnya nukleus pulposus ke kanalis Menjebolnya nukleus pulposus ke kanalis vertebralis berarti bahwa nukleus pulposus vertebralis berarti bahwa nukleus pulposus menekan pada radiks yang bersama-sama menekan pada radiks yang bersama-sama dengan arteri radikulasi berada dalam dengan arteri radikulasi berada dalam bungkusan dura. bungkusan dura. Hal ini terjadi bila penjebolan di sisi lateral. Hal ini terjadi bila penjebolan di sisi lateral. Bilamana tempat herniasinya di tengah, maka Bilamana tempat herniasinya di tengah, maka tidak ada radiks yang terkena.tidak ada radiks yang terkena.

Page 10: Hernia Nukleus Pulposus
Page 11: Hernia Nukleus Pulposus

AAkibat dari trauma sedang yang berulangkali kibat dari trauma sedang yang berulangkali mengenai diskus intervertebrais mengenai diskus intervertebrais robeknya robeknya annulus fibrosus. annulus fibrosus. tahap awal, robeknya anulus fibrosus tahap awal, robeknya anulus fibrosus bersifat sirkumferensial, karena gaya traumatik bersifat sirkumferensial, karena gaya traumatik yang berkali-kali, robekan menjadi lebih besar yang berkali-kali, robekan menjadi lebih besar dan disamping itu timbul sobekan radikal.dan disamping itu timbul sobekan radikal. Kalau hal ini sudah terjadi, maka soal Kalau hal ini sudah terjadi, maka soal menjebolnya nukleus pulposus adalah soal menjebolnya nukleus pulposus adalah soal waktu dan trauma berikutnya saja. waktu dan trauma berikutnya saja.

Page 12: Hernia Nukleus Pulposus

V.1. HNP LumbosacralisV.1. HNP Lumbosacralis

Penyebab terjadinya lumbal menonjol Penyebab terjadinya lumbal menonjol keluar : keluar : -kejadian luka posisi fleksi, kejadian luka posisi fleksi, -Proses penyusutan nukleus pulposus pada Proses penyusutan nukleus pulposus pada ligamentum longitudinal posterior dan ligamentum longitudinal posterior dan annulus fibrosus dapat diam di tempatannulus fibrosus dapat diam di tempat

Page 13: Hernia Nukleus Pulposus

Bersin, gerakan tiba-tiba, biasa dapat Bersin, gerakan tiba-tiba, biasa dapat menyebabkan nucleus pulposus prolaps, menyebabkan nucleus pulposus prolaps, mendorong ujungnya/jumbainya dan mendorong ujungnya/jumbainya dan melemahkan anulus posterior. melemahkan anulus posterior.

Pada kasus berat penyakit sendi, nucleus Pada kasus berat penyakit sendi, nucleus menonjol keluar sampai anulus atau menjadi menonjol keluar sampai anulus atau menjadi “extruded” dan melintang sebagai potongan “extruded” dan melintang sebagai potongan bebas pada canalis vertebralis..bebas pada canalis vertebralis..

Page 14: Hernia Nukleus Pulposus

V.2. HNP ServikalisV.2. HNP Servikalis Keluhan utama : nyeri radikuler pleksus Keluhan utama : nyeri radikuler pleksus servikobrakhialis. Penggerakan kolumma servikobrakhialis. Penggerakan kolumma vertebralis servikal menjadi terbatas, sedang vertebralis servikal menjadi terbatas, sedang kurvatural yang normal menghilang. Otot-kurvatural yang normal menghilang. Otot-otot leher spastik, kaku kuduk, refleks otot leher spastik, kaku kuduk, refleks biseps yang menurun atau menghilang biseps yang menurun atau menghilang Hernia ini melibatkan sendi antara tulang Hernia ini melibatkan sendi antara tulang belakang dari C5 dan C6 dan diikuti C4 dan belakang dari C5 dan C6 dan diikuti C4 dan C5 atau C6 dan C7. Hernia ini menonjol C5 atau C6 dan C7. Hernia ini menonjol keluar posterolateral mengakibatkan keluar posterolateral mengakibatkan tekanan pada pangkal saraf. Hal ini tekanan pada pangkal saraf. Hal ini menghasilkan nyeri radikal yang mana menghasilkan nyeri radikal yang mana selalu diawali gejala-gejala dan mengacu selalu diawali gejala-gejala dan mengacu pada kerusakan kulit.pada kerusakan kulit.

Page 15: Hernia Nukleus Pulposus

V.3 HNP ThorakalisV.3 HNP Thorakalis

Hernia ini jarang terjadi dan selalu beradaHernia ini jarang terjadi dan selalu berada digaris tengah hernia. digaris tengah hernia. Gejala-gejalannya terdiri dari nyeri radikal Gejala-gejalannya terdiri dari nyeri radikal pada tingkat lesi yang parastesis. pada tingkat lesi yang parastesis. Hernia dapat menyebabkan melemahnya Hernia dapat menyebabkan melemahnya anggota tubuh bagian bawah, membuat anggota tubuh bagian bawah, membuat kejang paraparese kadang-kadang kejang paraparese kadang-kadang serangannya mendadak dengan paraparese.serangannya mendadak dengan paraparese.

Page 16: Hernia Nukleus Pulposus

VI. GAMBARAN KLINIKVI. GAMBARAN KLINIKVI.1 HNP Lumbosakralis VI.1 HNP Lumbosakralis Gejala pertama biasanya Gejala pertama biasanya low backlow back painpain yang yang mula-mula berlangsung periodik mula-mula berlangsung periodik konstan. konstan. Rasa nyeri di provokasi oleh posisi Rasa nyeri di provokasi oleh posisi badan badan tertentu, ketegangan. hawa dingin tertentu, ketegangan. hawa dingin dan dan lembab, pinggang terfikasi sehingga lembab, pinggang terfikasi sehingga kadang-kadang- kadang terdapat skoliosis. kadang terdapat skoliosis. Gejala patognomonik adalah nyeri Gejala patognomonik adalah nyeri lokal padalokal pada tekanan atau ketokan yang terbatas tekanan atau ketokan yang terbatas antara 2antara 2 prosesus spinosus dan disertai nyeri prosesus spinosus dan disertai nyeri menjalarmenjalar kedalam bokong dan tungkai. kedalam bokong dan tungkai.

Page 17: Hernia Nukleus Pulposus

““Low back painLow back pain”” ini disertai rasa nyeri yang menjalar ke ini disertai rasa nyeri yang menjalar ke daerah iskhias sebelah tungkai (nyeri daerah iskhias sebelah tungkai (nyeri radikuler) dan secara refleks mengambil radikuler) dan secara refleks mengambil sikap tertentu untuk mengatasi nyeri sikap tertentu untuk mengatasi nyeri tersebut.tersebut.

Page 18: Hernia Nukleus Pulposus

““Low back painLow back pain””

Page 19: Hernia Nukleus Pulposus

Nyeri radikuler dibuktikan Nyeri radikuler dibuktikan

dng cara :dng cara : 1.   Cara Kamp. 1.   Cara Kamp. Hiperekstensi pinggang Hiperekstensi pinggang kemudian punggung diputar kejurusan kemudian punggung diputar kejurusan tungkai yang sakit, pada tungkai ini tungkai yang sakit, pada tungkai ini timbul timbul nyeri.nyeri. 2.  Tess Naffziger.2.  Tess Naffziger. Penekanan pada vena jugularis Penekanan pada vena jugularis bilateral.bilateral. 3. Tes Lasegue. 3. Tes Lasegue. Tes Crossed Laseque yang positif dan Tes Crossed Laseque yang positif dan Tes Tes Gowerdan Bragard yang positif.Gowerdan Bragard yang positif.

Page 20: Hernia Nukleus Pulposus

Gejala-gejala radikulerGejala-gejala radikuler- lokasisasinya biasanya di bagian ventral lokasisasinya biasanya di bagian ventral

tungkai atas dan bawah. tungkai atas dan bawah. - Refleks lutut sering rendah, kadang-Refleks lutut sering rendah, kadang-

kadang terjadi paresis dari muskulus kadang terjadi paresis dari muskulus

ekstensor kuadriseps dan muskulus ekstensor kuadriseps dan muskulus

ekstensor ibu jari.ekstensor ibu jari.

Page 21: Hernia Nukleus Pulposus

VI. 2 HNP servicalisVI. 2 HNP servicalis

-  Parasthesi dan rasa sakit ditemukan di -  Parasthesi dan rasa sakit ditemukan di

daerah extremitas (sevikobrachialis)daerah extremitas (sevikobrachialis)

-  Atrofi di daerah biceps dan triceps-  Atrofi di daerah biceps dan triceps

-  Refleks biceps yang menurun atau -  Refleks biceps yang menurun atau

menghilangmenghilang

-  Otot-otot leher spastik dan kakukuduk.-  Otot-otot leher spastik dan kakukuduk.

Page 22: Hernia Nukleus Pulposus

VI.3 HNP thorakalisVI.3 HNP thorakalis-     Nyeri radikal-     Nyeri radikal

-     Melemahnya anggota tubuh -     Melemahnya anggota tubuh

bagian bawah dapat menyebabkanbagian bawah dapat menyebabkan

kejang paraparesiskejang paraparesis

-     Serangan kadang-kadang mendadak -     Serangan kadang-kadang mendadak

dengan paraplegiadengan paraplegia

Page 23: Hernia Nukleus Pulposus

        VII.     GAMBARAN RADIOLOGISVII.     GAMBARAN RADIOLOGIS

Dapat dilihat hilangnya lordosis lumbal, Dapat dilihat hilangnya lordosis lumbal, skoliosis, penyempitan intervertebral, skoliosis, penyempitan intervertebral, “ “spur formation”spur formation” dan perkapuran dalam dan perkapuran dalam diskusdiskus Bila gambaran radiologik tidak jelas,Bila gambaran radiologik tidak jelas, maka sebaiknya dilakukan punksi lumbalmaka sebaiknya dilakukan punksi lumbal yang biasanya menunjukkan protein yangyang biasanya menunjukkan protein yang meningkat tapi masih dibawah 100 mg %.meningkat tapi masih dibawah 100 mg %.

Page 24: Hernia Nukleus Pulposus

VIII.    DIAGNOSISVIII.    DIAGNOSIS

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamesis, Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamesis, gambaran klinis dan Ro gambaran klinis dan Ro

Ada adanya riwayat mengangkat Ada adanya riwayat mengangkat beban yang berat dan berualangkali,beban yang berat dan berualangkali, timbulnya timbulnya low back painlow back pain. . Gambaran klinisnya berdasarkan lokasi Gambaran klinisnya berdasarkan lokasi

terjadinya herniasi.terjadinya herniasi.

Page 25: Hernia Nukleus Pulposus

IX.   PENATALAKSANAANIX.   PENATALAKSANAAN IX.1    HNP LumbosacralisIX.1    HNP Lumbosacralis

Pada fase akut, pasien tidur diatas kasur Pada fase akut, pasien tidur diatas kasur yang keras beralaskan papan.yang keras beralaskan papan.

Traksi dengan beban mulai 6 Kg kemudian Traksi dengan beban mulai 6 Kg kemudian berangsur-angsur dinaikkan 10 Kg. pada berangsur-angsur dinaikkan 10 Kg. pada hernia ini dapat diberikan analgetik salisilathernia ini dapat diberikan analgetik salisilat

Page 26: Hernia Nukleus Pulposus

IX.2    HNP ServicalisIX.2    HNP Servicalis Untuk HNP sevicalis, dapat dilakukan Untuk HNP sevicalis, dapat dilakukan traksi leher dengan kalung glisson, berat traksi leher dengan kalung glisson, berat beban mulai dari 2 Kg berangsur angsur beban mulai dari 2 Kg berangsur angsur dinaikkan sampai 5 Kg.dinaikkan sampai 5 Kg. Tempat tidur dibagian kepala harus Tempat tidur dibagian kepala harus ditinggikan supaya traksi lebih efektif.ditinggikan supaya traksi lebih efektif.

Untuk HNP yang berat, dapat dilakukan terapi Untuk HNP yang berat, dapat dilakukan terapi pembedahan pada daerah yang rekuren. Injeksi pembedahan pada daerah yang rekuren. Injeksi enzim chympapim kedalam sendi harus selalu enzim chympapim kedalam sendi harus selalu diperhatikan diperhatikan

Page 27: Hernia Nukleus Pulposus

XI. PROGNOSISXI. PROGNOSIS

Terapi konservatif yang dilakukan dengan Terapi konservatif yang dilakukan dengan traksi merupakan suatu perawatan yang traksi merupakan suatu perawatan yang praktis dengan kesembuhan maksimal.praktis dengan kesembuhan maksimal.Kelemahan fungsi motorik  dapat Kelemahan fungsi motorik  dapat menyebabkan atrofi otot dan dapat juga menyebabkan atrofi otot dan dapat juga terjadi pergantian kulit.terjadi pergantian kulit.