case fam revisi
DESCRIPTION
bedahTRANSCRIPT
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
Nama : Lia Pamungkas Tanda Tangan
NIM : 11-2013-205 ………….....
Dr. Pembimbing: dr. Widiananta, Sp.B
I. Identitas Pasien
Nama : Nn. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 20 tahun
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Status pernikahan : Belum menikah
Alamat : Kedungdowo RT 01/RW 05,Kaliwungu Kudus
Pekerjaan : Karyawan Pabrik
Pendidikan : SMA
Masuk RSMR : 29 maret 2015
No RM : 343404
II. Anamnesis
Diambil dari : Autoanamnesa dengan pasien
Tanggal : 29 Maret 2015 Jam : 16.30
Keluhan Utama : Benjolan di payudara kiri.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan
di payudara kiri disadari sejak 2 bulan SMRS.benjolan seukuran kelereng.
Benjolan dapat di gerakan dan di rasakan membesar serta terasa
berat.Benjolan dirasakan nyeri apabila di tekan.Warna benjolan sama seperti
warna kulit dan kulit di sekitar benjolan tidak merah, Benjolan hanya di
payudara, tidak ada di ketiak dan juga di leher pasien. Tidak ada cairan
maupun darah yang keluar dari puting payudara sejak terabanya benjolan
tersebut. Puting payudara tidak tertarik ke dalam. Tidak ada penurunan berat
badan. Pasien belum berkeluarga dan belum pernah berhubungan seksual dan
juga mengatakan bahwa ia memiliki riwayat menstruasi yang lancar.
Menstruasi pertama kali ialah pada usia 11 tahun. Pasien menyatakan tidak
pernah menggunakan obat-obat kontrasepsi, kebiasaan merokok atau
mengkonsumsi alkohol di sangkal. Riwayat radiasi pada dada di sangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Trauma Terdahulu : tidak ada
Operasi : tidak ada
Sistem saraf : tidak ada
Sistem kardiovaskuler : tidak ada
Sistem Gastrointestinal : tidak ada
Sistem urinarius : tidak ada
Sistem genitalia : tidak ada
Sistem muskuloskeletal : tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien menyatakan nenek pasien dari pihak ibu juga pernah menderita
benjolan di payudara namun tidak di periksakan ke dokter.Riwayat
menderita kanker di keluarga di sangkal penyakit kencing manis di
sangkal, darah tinggi di sangkal, asma di sangkal, alergi di sangkal, atau
penyakit jantung di sangkal.
Riwayat Sosial :
Pasien adalah seorang karyawan di sebuah pabrik.Tidak ada masalah
dalam pergaulan dengan lingkungan sekitar.
III. Pemeriksaan Fisik
Status umum ( Tanggal : 29 Maret 2015, Jam 16.30 WIB )
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis ( GCS 15 = E4 V5 M 6 )
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/60mmHg
Suhu : 37oC
Frekuensi napas : 20 kali/menit
Frekuensi nadi : 90 kali/menit
SaO2 : 98%
Berat Badan : 47 kg
Tinggi badan : 156 cm
Status Regional
Kepala : Bentuk dan ukuran normocephali, rambut hitam, distribusi merata,
tidak mudah dicabut.
Mata : Bentuk tidak ada kelainan, kedudukan kedua bola mata simetris,
konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik-/-, kornea kanan dan kiri jernih,
pupil kanan dan kiri bulat simetris (3mm/3mm), refleks cahaya +/+
Telinga : normotia, hiperemis -/-, bulging -/-, cone of light +/+, serumen -/-
Hidung : Bentuk tidak ada kelainan, septum deviasi (-), sekret (-)
Bibir : Mukosa bibir tidak pucat dan tidak kering, sianosis (-)
Tenggorok :TonsilT1-T1 tenang, Faring hiperemis (-), uvula di tengah.
Leher : Bentuk tidak ada kelainan, KGB tidak teraba membesar
Thorax : Lihat status lokalis
Paru :
Inspeksi : Pergerakan napas tampak simetris kanan dan kiri
Palpasi :vocal fremitus kanan dan kiri sama kuat.
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru.
Auskultasi : Suara napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung :
Inspeksi : Tidak tampak pulsasi ictus cordis
Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba di MCL sinistra ICS V
Perkusi : redup
- Batas jantung atas : ICS II linea parasternal sinistra
- Batas jantung kanan: ICS IV linea sternal dextra
- Batas jantung kiri : ICS V linea midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I-II murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : Datar
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+), normoperistaltik.
Ekstremitas : akral teraba hangat, oedema (-), deformitas (-)
Vertebra : bentuk normal, skoliosis (-), lordosis (-), kifosis (-)
Kulit : turgor baik, ikterik (-)
Status Lokalis Bedah
Regio thorax:
Inspeksi : Payudara kanan dan kiri tampak simetris
Regio mammae Dextra:
Inspeksi : tidak tampak benjolan
Palpasi : tidak teraba benjolan
Regio mammae Sinistra:
Inspeksi:
Bentuk payudara simetris, warna kulit kuning langsat, tidak tampak retraksi papila,
tidak terdapat kulit berbintik seperti kulit jeruk, tidak tampak benjolan,
Palpasi:
Teraba benjolan dengan ukuran kurang lebih 4 cm x 4 cm di arah jarum jam 2 dan
ukuran 3 cm x 4 cm di arah jarum jam 6, permukaan rata, batas tegas, konsistensi
lunak, kulit sekitar benjolan tidak merah, benjolan dapat digerakkan, nyeri tekan
(+),tidak tampak cairan yang keluar dari papila.
Regio axilla dextra:
Inspeksi : tidak tampak benjolan
Palpasi : tidak teraba massa
Regio axilla sinistra:
Inspeksi : tidak tampak benjolan
Palpasi : tidak teraba massa
Regio supraklavikula dextra:
Inspeksi : tidak tampak benjolan
Palpasi : tidak teraba massa
Regio supraklavikula sinistra:
Inspeksi : tidak tampak benjolan
Palpasi : tidak teraba massa
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Tanggal 6 Januari 2015 Jam 23.00 WIB
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
HEMATOLOGI
(Darah Rutin)
Hemoglobin 11,6 g/dl 11.7 – 15.5 g/dl
Leukosit 6.78 ribu 4.5 – 12.5 ribu
Eosinofil 2.20% 1 – 3 %
Basofil 1.00% 0 – 1 %
Neutrofil 57.90 % 50 – 70 %
Limfosit 33.10 % 25 – 40 %
Monosit 4.50% 2 – 8 %
Luc 1.30 % 1 – 4 %
MCV 88 fL 80 – 100 fL
MCH 30 pg 26 – 34 pg
MCHC 33 g/dl 32 – 36 g/dl
Hematokrit 34.70% 36 – 46 %
Trombosit 252 ribu 150 – 400 ribu
Eritrosit 3.9 juta 3.8 – 5.2 juta
RDW 11.8 % 11.5 – 14.5 %
PDW 55.2 fL 25 – 65 fL
MPV 9.3 mikro m3 6.8-10 mikro m3
IV. Resume
LED 1 jam H 29 mm/jam 0-20
LED 2 jam 62 mm/2jam
Golongan darah B
RHESUS POSTIF
HEMOSTASIS
PT / Protombine Time 11.9 detik 11-14 detik
APTT / Tromboplastine
Time
40.4 detik 27-40 detik
IMSER
HbsAg Stik Negatif Negatif
Hasil USG, tanggal 30 Maret 2015.
Klinis : FAM sinistra
- Kutis dan subkutis tidak menebal
- Tak tampak retraksi papila
- Tampak lesi hipoekoik oval batas tegas pada mammae kiri jam1-
2 kurang lebih 5 cm dari papila`
- -/+ 1,360 x 0,35 x 1,4 cm.Pada color doppler tak tampak
vaskularisasi.
- Jaringan mammae kiri lebih tebal di banding kanan,jaringan
mammae kiri lebih heterogen (breast density mammae kiri 4;
breast density mammae kanan 3)
- Tak tampak pembesaran kelenjar limfe aksila dan subklavia.
KESAN:
Massa mammae kiri jam 1-2 kurang lebih 5 cm dari papila,cendrung gambaran
fibroadenoma mammae (birats2).
Dense breast mammae kiri (breast density 4).
II. RESUME
Nn S, berusia 20 tahun, datang dengan keluhan terdapat benjolan di
payudara kiri kurang lebih sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Benjolan
berukuran sebesar kelereng, tidak terdapat perubahan ukuran benjolan, benjolan
terasa nyeri ketika ditekan. Warna benjolan sama seperti kulit, dan kulit di sekitar
benjolan tidak merah. Tidak ada cairan maupun darah yang keluar dari puting
payudara. Puting payudara tidak tertarik ke dalam. Benjolan hanya di payudara.
Riwayat menstruasi lancar, menstruasi pertama kali pada usia 11 tahun.
Pada pemeriksaan fisik didaerah payudara, didapatkan benjolan pada
payudara kiri dengan ukuran kurang lebih 4 cm x 4 cm di arah jarum jam 2 dan
ukuran 3 cm x 4 cm di arah jarum jam 6. Permukaan benjolan rata, berbatas
tegas, konsistensi kenyal, warna benjolan sama dengan kulit sekitar, kulit sekitar
benjolan tidak merah, benjolan dapat digerakkan, nyeri tekan (+). Sedangkan
untuk payudara kanan, regio axilla dextra dan sinistra, regio supraclavicula dextra
dan sinistra tidak ditemukan kelainan seperti adanya massa.
III. DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA
Fibroadenoma mammae sinistra
Dasar diagnosis :
Pemeriksaan fisik
Permukaan benjolan rata, berbatas tegas, konsistensi kenyal, warna benjolan
sama dengan kulit sekitar, kulit sekitar benjolan tidak merah, benjolan dapat
digerakkan, nyeri tekan (+) .
Pemeriksaan penunjang USG
KESAN:
Massa mammae kiri jam 1-2 kurang lebih 5 cm dari papila,cendrung gambaran
fibroadenoma mammae .
DIAGNOSIS BANDING
Kista payudara
Dasar yang mendukung
- nyeri tekan (+)
- berbatas tegas, konsistensi kenyal
- benjolan dapat di gerakan
Dasar yang tidak mendukung
- di temukan pada usia dekade ke 5
Ca mammae
Dasar yang mendukung :
- Teraba benjolan pada payudara yang dirasa semakin membesar.
- Terdapat nyeri pada payudara bila di tekan.
Dasar yang tidak mendukung
- Benjolan dapat digerakkan dan tidak terdapat penurunan berat
badan.
- Tidak terdapat benjolan di luar payudara.
- Peau d’orange (-)
- Retraksi papilla mamae (-), sekret dari papilla mamae (-).
- Riwayat menarche usia 11 tahun.
Tumor phyloides
Dasar yang mendukung :
- Ditemukan pada semua usia, benjolan dirasa semakin membesar.
Dasar yang tidak mendukung :
- Tumor (± 4 X 4 cm), pembesaran tidak progresif
IV. ANJURAN PEMERIKSAAN
1. Histologi PA
2. USG
3. Mammography
V. PENATALAKSANAAN
Non -Medikamentosa
Operatif : Extirpasi
Medikamentosa
Pre-operatif
1. Infus RL 20 tetes/menit
2. Cefotaxim 2 x 1 g IV
3. Ketorolac 2 x 30 mg IV
VI. PROGNOSIS
ad vitam : Ad bonam
ad functionam : Ad bonam
ad sanationam : Dubia ad bonam