bab iii revisi
DESCRIPTION
bedahTRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang bertujuan
mengetahui gambaran klinis pasien apendisitis akut dengan menggunakan
penilaian Tzanakis skor dan Alvarado Skor secara objektif dengan melihat ke
belakang. Sumber data penelitian menggunakan data sekunder dengan melihat
variable-variabel penelitian yang tercatat pada rekam medis di RSUD Dr. H.
Abdul Moeloek Bandar Lampung.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian akan dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar
Lampung Maret 2015.
3.3 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat
gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif.
25
26
3.4 Subjek Penelitian
3.4.1 Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh pasien
apendisitis akut di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung 2014
sebanyak 94 orang.
3.5 Sampel dan Besar Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan subjek penelitian
yang dianggap mewakili seluruh populasi. Pada penelitian ini sampel yang
diambil adalah seluruh pasien apendisitis akut di RSUD Dr. H Abdul Moeloek
Bandar Lampung 2014. Karena populasi mudah diketahui, maka untuk
menghitung besar sampel menggunakan rumus Slovin :
n= N
1+(N . d2)
Keterangan :
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
d : batas populasi kesalahan
1 : bilangan konstan
27
Pada penelitian ini jumlah populasi yaitu sebanyak 94 orang, maka sampel
yang akan digunakan yaitu :
n= 94
1+(94. 0,052)
n = 76,113 dibulatkan menjadi 76
Jumlah sampel minimal adalah 76 responden.
3.6 Cara Pengambilan Sampel
Sampel pada penelitian ini diambil dengan berdasarkan purposive
sampling, pengambilan sampel berdasarkan suatu pertimbangan tertentu yang
dibuat oleh peneliti berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui
sebelumnya.11
3.6.1 Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah rekam medis semua pasien apendisitis akut yang
mempunyai catatan umur, jenis kelamin, gejala klinis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan radiologi.
3.6.2 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah :
1) Rekam medis pasien dalam perawatan mengalami apendsitis perforasi
2) Rekam medis pasien dalam perawatan mengalami peritonitis
3) Pasien dengan diagnosis banding neoplasma intra abdomen
28
3.7 Variabel Penelitian
Variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu :
1) Gambaran Tzanakis skor pasien apendisitis akut.
2) Gambaran Alvarado skor pasien apendisitis akut.
3.8 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu
variabel dengan cara memberikan suatu operasional yang diberikan untuk
mengukur variabel tersebut. Definisi operasional sangat dibutuhkan untuk
membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau
diteliti. Untuk memudahkan pelaksanan penelitian ini dan agar penelitian tidak
terlalu luas maka dibuat definisi operasional sebagai berikut:11
Tabel 3.1 Definisi Operasional
VariabelDefinisi
OperasionalAlat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
UmurUmur pada pasien apendisitis akut
Rekam Medis Check List
0 = ≤ 10 tahun1 = 11-20 tahun2 = 21-30 tahun3 = 31-40 tahun4 = 41-50 tahun5 = ≥ 50 tahun
Ratio
Jenis Kelamin
Jenis kelamin pasien apendisitis akut
Rekam Medis Check List0 = Laki-laki1 = Perempuan
Nominal
29
Nyeri berpindah di kuadran kanan bawah
Nyeri di daerah Periumbilicus sampai ke kuadran kanan bawah pada pasien apendisitis akut
Rekam Medis Check List0 = Tidak1 = Ya
Nominal
Anoreksia
Keluhan anoreksia atau menurunnya nafsu makan pada pasien apendisitis akut
Rekam Medis Check List0 = Tidak1 = Ya
Nominal
Mual dan muntah
Keluhan mual dan muntah pada pasien apendisitis akut
Rekam Medis Check List0 = Tidak1 = Ya
Nominal
Nyeri di kuadran kanan bawah
Nyeri di area McBurney pada pasien apendisitis akut
Rekam Medis Check List0 = Tidak1 = Ya
Nominal
Nyeri lepas
Nyeri tekan pada abdomen yang disebut Blumberg pada pasien apendisitis akut
Rekam Medis Check List0 = Tidak1 = Ya
Nominal
DemamSuhu badan pasien apendisitis akut meningkat
Rekam Medis Check List0 = < 37°C1 = > 37°C
Interval
LeukositosisPeningkatan jumlah leukosit pada pasien apendisitis akut
Rekam Medis Check List0 = < 10.000mm3
1 = > 10.000mm3 Ratio
Pergeseran sel darah
putih ke kiri
Menunjukkan tanda peradangan akut pada pasien apendisitis
Rekam Medis Check List0 = < 75%1 = > 75%
Ratio
USGPemeriksaan Ultrasonografi yang dilakukan pada
Rekam Medis Check List0 = Tidak1 = Ya
Nominal
30
pasien apendisitis akut
3.9 Alat Ukur
Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melihat status rekam medis
pasien yang didiagnosis apendisitis akut, yang digunakan untuk mengetahui
gambaran klinis dan pemeriksaan yang dilakukan.
3.10 Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengumpulan data secara sekunder, yang artinya data yang diperoleh dari rekam
medis pasien apendisitis akut di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung
Tahun 2014.
3.11 Pengolahan Data
Untuk menjaga kualitas data yang diolah maka diperlukan cara pengolahan
data yang baik. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan
dengan tahap-tahap sebagai berikut:15
1) Editing
Melakukan pengecekan formulir atau lembar Check List seperti
kelengkapan pengisian.
2) Coding
31
Proses penilaian data dengan memberikan kode tertentu pada tiap data
sehingga memudahkan penulis dalam melakukan analisis data.
3) Data Entery / Processing
Proses pengetikan data dari hasil melihat data rekam medic ke program
computer agar dapat dianalisa.
4) Cleaning
Mengecek kembali data yang sudah diproses, apakah ada kesalahan saat
memasukan ke komputer agar tidak terjadi kesalahan.
3.12 Analisis Data
3.12.1 Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian. Analisis pada penelitian ini akan
menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel.15