bab iii kesper april revisi 21042013

39
BAB III PEMBINAAN HYGIENE PENJAMAH MAKANAN DI WILAYAH KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN SEI. DUKU PEKANBARU 3.1 Plan 3.1.1 Deskripsi Keadaan Kegiatan Plan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2013 sampai tanggal 2 April 2013 dengan melakukan observasi, wawancara dengan petugas PRL di wilayah kerja pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru serta beberapa penjamah makanan yang berada di lingkungan pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru dan pengumpulan data sekunder. Kemudian dilakukan identifikasi masalah optimalisasi kegiatan pembinaan hygiene penjamah makanan di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru. Dari data KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2012 didapatkan bahwa dari 6 orang yang ditargetkan untuk diperiksa hygiene penjamah makanan terealisasi 100% pemeriksaan hygiene penjamah makanan di pelabuhan Sei.Duku. Kegiatan pemeriksaan hygiene penjamah makanan meliputi pemeriksaan kesehatan, kebersihan pakaian dan tubuh penjamah makanan. Dari data bulan Januari sampai Desember terdapat 2 kali pemeriksaan kesehatan dan hygiene penjamah makanan. Didapatkan 100% dari pemeriksaan kesehatan penjamah makanan dalam keadaan sehat, 100% dari 14

Upload: debi-sumarli

Post on 30-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III Kesper April Revisi 21042013

BAB III

PEMBINAAN HYGIENE PENJAMAH MAKANAN

DI WILAYAH KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

SEI. DUKU PEKANBARU

3.1 Plan

3.1.1 Deskripsi Keadaan

Kegiatan Plan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2013 sampai tanggal 2

April 2013 dengan melakukan observasi, wawancara dengan petugas PRL di

wilayah kerja pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru serta beberapa penjamah makanan

yang berada di lingkungan pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru dan pengumpulan data

sekunder. Kemudian dilakukan identifikasi masalah optimalisasi kegiatan

pembinaan hygiene penjamah makanan di wilayah kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru.

Dari data KKP Kelas II Pekanbaru tahun 2012 didapatkan bahwa dari 6

orang yang ditargetkan untuk diperiksa hygiene penjamah makanan terealisasi

100% pemeriksaan hygiene penjamah makanan di pelabuhan Sei.Duku. Kegiatan

pemeriksaan hygiene penjamah makanan meliputi pemeriksaan kesehatan,

kebersihan pakaian dan tubuh penjamah makanan.

Dari data bulan Januari sampai Desember terdapat 2 kali pemeriksaan

kesehatan dan hygiene penjamah makanan. Didapatkan 100% dari pemeriksaan

kesehatan penjamah makanan dalam keadaan sehat, 100% dari penjamah

makanan tidak ada yang berkuku kotor, memakai pewarna kuku dan kuku

panjang, 50% dari keseluruhan penjamah makanan tidak menggunakan penutup

kepala saat menjamah makanan.

Kegiatan hygiene penjamah makanan di KKP kelas II Pekanbaru bertujuan

untuk menjaga kualitas makanan agar tetap terjamin kesehatannya. Pembinaan

hygiene penjamah makanan di KKP kelas II Pekanbaru dilakukan secara teratur

melalui pemeriksaan berkala penjamah makanan, namun pembinaan ini dilakukan

hanya secara lisan. Kegiatan Pembinaan ini dilakukan antara lain pada para

penjamah makanan yang berada di daerah perimeter dan buffer pelabuhan Sei.

Duku Pekanbaru. Kegiatan pemeriksaan dan pembinaan hygiene penjamah

14

Page 2: BAB III Kesper April Revisi 21042013

15

makanan di KKP kelas II Pekanbaru ini dilakukan secara berkesinambungan dan

berkala, namun tidak ada jadwal pasti mengenai waktu pemeriksaan.

3.1.2. Identifikasi Masalah

Proses identifikasi masalah didapatkan melalui observasi, wawancara

dengan petugas PRL dan penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku, serta data

sekunder. Berikut adalah beberapa masalah yang berhasil diidentifikasi, antara

lain:

Tabel 3.1. Identifikasi masalah pembinaan hygiene penjamah makanan.

N

o

Aspek yang

dinilai

Masalah Evidence Based

1

.

Kegiatan

pembinaan

penjamah

makanan

terhadap

hygiene dan

sanitasi di

rumah makan

Pelabuhan Sei.

Duku

Pekanbaru

Belum

optimalnya

kegiatan

pembinaan

hygiene

penjamah

makanan di

Rumah Makan

Pelabuhan Sei.

Duku

Dari observasi lapangan:

Didapatkan kesehatan penjamah

makanan tidak ada yang mengidap

penyakit yang dapat menular saat

menjamah makanan, seperti

melalui gejala batuk, bersin-bersin,

atau tanda infeksi pada kulit.

Tidak terdapat kuku penjamah

makanan yang panjang dan kotor

Tidak tersedianya media promosi

mengenai kegiatan hygiene

kebersihan penjamah makanan di

wilayah kerja Kantor Kesehatan

pelabuhan Sei.Duku Pekanbaru

Terdapat pakaian penjamah

makanan yang kotor akibat proses

pengolahan makanan

Sebagian besar penjamah makanan

tidak mencuci tangan sebelum dan

sesudah menjamah makanan

N Aspek yang Masalah Evidence Based

Page 3: BAB III Kesper April Revisi 21042013

16

o dinilai

Penjamah makanan tidak

menggunakan Alat Pencegah

Kontaminasi seperti tutup kepala,

masker, sarung tangan dan

celemek saat menjamah makanan

sewaktu mengolah dan menjamah

makanan

Terdapat penjamah makanan yang

tetap mengunakan perhiasan di

tangan saat menjamah makanan

Dari wawancara dengan penjamah

makanan, didapatkan:

Pada saat dilakukan pemeriksaan

kesehatan, penjamah makanan

tidak selalu mengungkapkan

keluhan seputar kesehatan yang

dirasakannya

Penjamah makanan yang

dinyatakan sakit tetap menjamah

makanan sambil mengikuti terapi

yang diberikan oleh dokter Kantor

Kesehatan Pelabuhan dengan

alasan tidak mungkin tidak bekerja

selama sakit

Penjamah makanan merasa tidak

perlu mengenakan Alat pencegah

kontaminasi, cukup dengan

pakaian yang bersih, rapi, serta

rambut yang diikat atau disanggul

N

o

Aspek yang

dinilai

Masalah Evidence Based

Penyediaan alat pencegah

Page 4: BAB III Kesper April Revisi 21042013

17

kontaminasi bagi penjamah

makanan akan menambah cost

produksi dari rumah makan yang

dikelola

Penjamah makanan telah

mengetahui syarat hygiene

penjamah makanan, namun tetap

enggan melaksanakan saran yang

telah diberikan, seperti kurang

setuju apabila harus melepaskan

perhiasan bila menjamah makanan

dan merasa tidak perlu mencuci

tangan sebelum dan setelah

menjamah makanan jika tangan

penjamah tidak tampak kotoran

Dari wawancara dengan petugas

pemeriksa hygiene penjamah

makanan

Pemeriksaan hygiene penjamah

makanan dilakukan

berkesinambungan dan berkala,

namun tidak terdapat jadwal waktu

yang tetap.

Penjamah makanan yang diperiksa

kesehatan dan dinyatakan tidak

sehat diberikan terapi sesuai

penyakitnya dan disarankan untuk

tidak bekerja menjamah makanan

hingga penyakitnya sembuh atau

dikendalikan.

N

o

Aspek yang

dinilai

Masalah Evidence Based

Penjamah makanan sudah

diberikan penyuluhan untuk

Page 5: BAB III Kesper April Revisi 21042013

18

menjaga kebersihan tubuh saat

mengolah makanan, namun masih

terdapat penjamah makanan yang

tidak mengindahkan

Tidak terdapat pendanaan khusus

untuk pengadaan alat pencegah

kontaminasi percontohan bagi

penjamah makanan di Pelabuhan

Sei. Duku

Tidak tersedianya media promosi

mengenai kegiatan hygiene

kebersihan penjamah makanan di

wilayah kerja Kantor Kesehatan

pelabuhan sei.Duku Pekanbaru

Penjamah makanan di wilayah kerja

Pelabuhan Sei. Duku dinilai sudah

cukup memiliki personal hygiene

yang baik, meskipun tidak

melengkapi diri dengan alat

pencegah kontaminasi

Dari pengumpulan data sekunder di

Kantor Kesehatan Pelabuhan Sei.

Duku:

Dari pemeriksaan hygiene

penjamah makanan bulan

Desember 2012 didapatkan

seluruh penjamah makanan di

Pelabuhan Sei. Duku berada dalam

keadaan sehat dan memiliki

personal hygiene yang baik

Dari pemeriksaan hygiene

penjamah makanan yang

N

o

Aspek yang

dinilai

Masalah Evidence Based

dilakukan pada bulan Desember

2012 didapatkan 3 orang dari 6

orang penjamah makanan yang ada

Page 6: BAB III Kesper April Revisi 21042013

19

di Pelabuhan Sei. Duku tidak

menggunakan tutup kepala saat

menjamah makanan

Dari pemeriksaan hygiene

penjamah makanan yang dilakukan

pada bulan Desember 2012 tidak

didapatkan penjamah makanan

yang memiliki kuku yang kotor,

pewarna kuku dan kuku panjang.

Belum

optimalnya

kegiatan sanitasi

di Rumah makan

Pelabuhan

Sungai Duku

Dari observasi lapangan :

Tidak terdapat adanya makanan

yang berada di tempat tidak

tertutup

Tidak terdapat adanya makanan

yang disajikan tanpa tutup atau

pembungkus, misalnya keripik

cabe

Tidak ada tampak tempat

penyimpanan makanan yang

terletak dekat dengan tempat

sampah

Pada Rumah Makan A, terdapat

genangan air habis mencuci

peralatan memasak dan makan

N

o

Aspek yang

dinilai

Masalah Evidence Based

Dari wawancara dengan petugas

pemeriksa sanitasi rumah makan

KKP Sei. Duku:

Pemeriksaan sanitasi Rumah

Makan telah dilakukan setiap

bulan dan mencakup seluruh

Page 7: BAB III Kesper April Revisi 21042013

20

Rumah Makan yang berada di

Pelabuhan Sei. Duku

Penyuluhan tentang kegiatan

sanitasi rumah makan rutin

dilakukan setiap bulannya

Pengelola rumah makan dinilai

sudah mulai melaksanakan standar

sanitasi rumah makan

3.1.3. Prioritas Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan ditetapkan satu prioritas

masalah dengan metode skoring yang menggunakan pertimbangan 4 aspek yaitu:

1. Urgensi/kepentingan

nilai 1 tidak penting

nilai 2 penting

nilai 3 sangat penting

2. Solusi

nilai 1 tidak mudah

nilai 2 mudah

nilai 3 sangat mudah

3. Kemampuan merubah

nilai 1 tidak mudah

nilai 2 mudah

nilai 3 sangat mudah

4. Biaya

nilai 1 tinggi

nilai 2 sedang

nilai 3 rendah

Masalah yang mempunyai total angka tertinggi yang akan menjadi prioritas

masalah. Penentuan prioritas masalah dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini :

Page 8: BAB III Kesper April Revisi 21042013

21

Tabel 3.2. Penentuan Prioritas Masalah

No Aspek Masalah Urgensi Solusi Kemampuan mengubah

Biaya

Total Ranking

1 Belum optimalnya kegiatan

pembinaan hygiene penjamah

makanan di Rumah Makan

Pelabuhan Sei. Duku

3 2 2 2 24 I

2 Belum optimalnya kegiatan sanitasi di Rumah makan Pelabuhan Sungai Duku

3 1 2 2 12 II

Berdasarkan tabel prioritas masalah di atas, maka masalah yang memiliki skor

tertinggi dan menjadi prioritas adalah “Belum optimalnya kegiatan pembinaan

hygiene penjamah makanan di Rumah Makan Pelabuhan Sei. Duku”.

Page 9: BAB III Kesper April Revisi 21042013

22

3.1.4. Analisis Penyebab Masalah

Setelah didapatkan prioritas masalah, dilakukan observasi dan diskusi denganpetugas PRL di KKP wilayahkerjapelabuhansei.

DukuPekanbaru. Kemudian teridentifikasi beberapa penyebab dari belum optimalnya kegiatan pembinaan hygiene penjamah makanan di

wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru, dilihat dari berbagai segiseperti terlihat dalam tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3. Analisis Penyebab Masalah

Masalah Penyebab Timbulnya Masalah Evidence Based

Belum optimalnya kegiatan pembinaan hygiene penjamah makanan di Rumah Makan Pelabuhan Sei. Duku

MarketKurangnya kesadaran penjamah makanan untuk menggunakan alat pencegah kontaminasi dalam mengolah dan menyajikan makanan di rumah makan yang ada di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Wawancara dengan Koordinator di Pelabuhan Sei. Duku & penjamah makanan: Pemeriksaan kebersihan penjamah makanan dilakukan

berkesinambungan, dan penjamah makanan sudah diberikan

penyuluhan dan saran untuk menjaga hygiene dalam mengolah

makanan serta menggunakan alat pencegah kontaminasi,

namun masih terdapat penjamah makanan yang tidak

mengindahkan

Terdapatnya sebagian penjamah makanan yang tetap mengolah dan menjamah makanan tanpa menggunakan penutup kepala, masker dan sarung tangan

Penjamah makanan merasa tidak perlu mengenakan alat pencegah kontaminasi, cukup dengan pakaian yang bersih, rapi, serta rambut yang diikat atau disanggul

Methode Wawancara dengan Koordinator di Pelabuhan Sei.Duku,

Page 10: BAB III Kesper April Revisi 21042013

23

Penyuluhan tentang hygiene penjamah makanan belum terealisasi secara rutin

Belum adanya sanksi yang diberikan sebagai bentuk ketegasan agar penjamah makanan memperhatikan hygiene sewaktu mengolah dan menyajikan makanan di Pelabuhan Sei. Duku.

penjamah makanan, dan observasi : Pemeriksaan kesehatan penjamah makanan dilakukan

berkesinambungan dan berkala, namun tidak terdapat jadwal waktu yang tetap

Penjamah makanan sudah diberikan penyuluhan dan saran untuk menjaga hygiene saat mengolah makanan serta menggunakan alat pencegah kontaminasi, namun masih terdapat penjamah makanan yang tidak mengindahkan

MaterialTidak adanya media informasi mengenai hygiene penjamah makanan dalam mengolah makanan di wilayah kerja kantor kesehatan pelabuhan Sei.Duku pekanbaru.

Wawancara dengan Koordinator di Pelabuhan Sei. Duku & observasi :Tidak ditemukannya media promosi berupa leaflet, brosur dan poster mengenai kegiatan hygiene kebersihan penjamah makanan di wilayah kerja Kantor Kesehatan pelabuhan Sei.Duku Pekanbaru.

MoneyTidak tersedianya dana untuk pengadaan contoh alat pencegah kontaminasi bagi penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Wawancara dengan Koordinator dan penjamah makanan di Pelabuhan Sei.Duku: Tidak terdapat pendanaan khusus untuk pengadaan alat

pencegah kontaminasi percontohan bagi penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Penyediaan alat pencegah kontaminasi bagi penjamah makanan akan menambah cost produksi dari rumah makan yang dikelola

Di bawah ini dapat dilihat hubungan antara keempat faktor tersebut dengan menggunakan fish bone Ishikawa.

Belum optimalnya

Page 11: BAB III Kesper April Revisi 21042013

24

Gambar 1. Diagram tulang ikan (diagram Ishikawa)

Belum optimalnya

Belum adanya sanksi yang diberikan sebagai bentuk ketegasan agar penjamah makanan memperhatikan hygiene sewaktu mengolah dan menyajikan makanan di Pelabuhan Sei. Duku.

Penyuluhan tentang hygiene penjamah makanan belum terealisasi secara rutin

Material

MoneyMethod

Market

Tidak adanya media informasi mengenai hygiene penjamah makanan di wilayah kerja kantor kesehatan pelabuhan sei.Duku pekanbaru

Tidak tersedianya dana untuk pengadaan contoh alat pencegah kontaminan bagi penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Kurangnya kesadaran penjamah makanan untuk menggunakan alat pencegah kontaminasi dalam mengolah dan menyajikan makanan di rumah makan yang ada di Pelabuhan Sei. Duku

Page 12: BAB III Kesper April Revisi 21042013

25

3.1.5. Strategi dan Alternatif Pemecahan Masalah &Plan of Action

Setelah didapatkan analisis penyebab masalah, direncanakan beberapa strategi dan alternatif pemecahan masalah seperti terlihat

dalam tabel 3.4 berikut :

Tabel 3.4.Strategi dan Alternatif Pemecahan Masalah &Plan of Action

No

Masalah/ Penyebab Masalah

Alternatif Pemecahan Masalah Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana

KegiatanWaktu Kriteria Keberhasilan

1 Kurangnya kesadaran penjamah makanan untuk menggunakan alat pencegah kontaminasi dalam mengolah dan menyajikan makanan di rumah makan yang ada di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Merekomedasikan kepada kepala seksi PRL agar melakukan penyuluhan tentang kepentingan dan manfaat menggunakan alat pencegah kontaminasi sebagai salah satu cara menjaga hygiene dalam mengolah dan menjamah makanan untuk penjamah makanan di Pelabuhan

Tumbuhnya kesadaran penjamah makanan terhadap manfaat dan pentingnya untuk selalu menggunakan alat pencegah kontaminasi sebagai wujud menjaga hygiene dalam mengolah dan menyajikan makanan

Kepala Sie. PRL, Koordinator wilker, dan Penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

KKP induk Kelas II Pekanbaru, Pelabuhan Sei.Duku Pekanbaru

Dokter Muda

April 2013

JangkaPendek:

Diterimanya rekomendasi ini oleh Kasie PRL

Terlaksananya penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan

Terlaksananya pemberian reward untuk penjamah makanan dengan personal hygiene yang paling baik dan menggunakan alat pencegah kontaminasi saat menjamah makanan

Page 13: BAB III Kesper April Revisi 21042013

26

No

Masalah/ Penyebab Masalah

Alternatif Pemecahan Masalah Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana

KegiatanWaktu Kriteria Keberhasilan

Sei.Duku dengan jadwal rutin

Merekomedasikan kepada kepala seksi PRL agar memberikan penghargaan atau pemberian reward kepada penjamah makanan yang dinilai memiliki personal hygiene yang paling baik serta selalu menggunakan alat pencegah kontaminasi saat menjamah makanan

JangkaPanjang: Penyuluhan tentang manfaat

dan pentingnya hygiene penjamah makanan dilakukan dengan jadwal rutin

Penjamah makanan termotivasi untuk meningkatkan personal hygiene dan menggunakan alat pencegah kontaminasi dalam menjamah dan mengolah makanan

Penjamah makanan telah menggunakan alat pencegah kontaminasi dalam mengolah dan menyajkan makanan sehari-hari di wilayah kerja Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Page 14: BAB III Kesper April Revisi 21042013

27

No

Masalah/ Penyebab Masalah

Alternatif Pemecahan Masalah Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana

KegiatanWaktu Kriteria Keberhasilan

Mengadakan penyuluhan kepada penjamah makanan terutama pemilik rumah makan tentang manfaat dan pentingnya hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan

Memberikan reward kepada penjamah makanan yang dinilai memilki personal hygiene yang baik serta menggunakan alat pencegah kontaminasi saat menjamah makanan

N Masalah/ Alternatif Pemecahan

Page 15: BAB III Kesper April Revisi 21042013

28

o Penyebab Masalah

Masalah Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana Kegiatan

Waktu Kriteria Keberhasilan

2 Belum adanya sanksi yang diberikan sebagai bentuk ketegasan agar penjamah makanan memperhatikan hygiene sewaktu mengolah dan menyajikan makanan di Pelabuhan Sei. Duku.

Merekomedasikan kepada seksi PRL agar pengelola rumah makan tempat penjamah makanan berada dilaporkan kepada dinas kesehatan kotamadya pekanbaru, pengelola Pelabuhan Sei. Duku, dan Asosiasi Jasaboga Kotamadya Pekanbaru apabila ada penjamah makanannya yang tidak menggunakan alat pencegah kontaminasi sebagai wujud menjaga kebersihan pakaian dalam mengolah dan menyajikan makanan.

Adanya ketegasan dari KKP berupa pelaporan rumah makan yang tidak menerapkan peraturan syarat penjamah makanan yang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan hygiene dalam mengelola dan menyajikan makanan di rumah makan yang ada di Pelabuhan Sei.Duku

Kepala Sie.PRL, Koordinator wilayah kerja, dan Penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

KKP induk Kelas II Pekanbaru, Pelabuhan Sei.Duku Pekanbaru

Dokter Muda

April 2013

JangkaPendek:

Diterimanya rekomendasi ini oleh Kasie PRL

JangkaPanjang:

Penjamah makanan telah disiplin dalam menjalankan peraturan syarat penjamah makanan, terutama hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan sehari-hari di wilayah kerja Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

No

Masalah/ Penyebab

Alternatif Pemecahan

Page 16: BAB III Kesper April Revisi 21042013

29

Masalah Masalah Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana Kegiatan

Waktu Kriteria Keberhasilan

3 Tidak adanya media informasi mengenai hygiene penjamah makanan di wilayah kerja kantor kesehatan pelabuhan Sei.Duku Pekanbaru

Merancang dan memberikan media informasi berupa leaflet mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan

Terdapat media informasi tentang hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Penjamah makanan pada rumah makan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Rumah makan Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Dokter Muda

April 2013

Jangka pendek:Tersedia 10 buah leaflet tentang hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Jangka panjang:Media informasi yang tersedia dipergunakan sebagai pedoman dalam sosialisasi mengenai pentingnya penerapan hygiene penjamah makanan

4 Tidak tersedianya dana untuk pengadaan contoh alat pencegah

Merekomendasikan pengalokasian dana khusus pengadaan contoh alat pencegah kontaminasi percontohan untuk

Teralokasinya dana khusus pengadaan contoh alat pencegah kontaminasi

Kepala sie. PRL KKP kelas II Pekanbaru

Penjamah

KKP Induk Kelas II Pekanbaru

Rumah makan di Pelabuhan

Dokter Muda

April 2013

Jangka pendek:Diterimanya rekomendasi oleh

kepala sie. PRL KKP kelas II Pekanbaru

Tersedianya contoh alat pencegah kontaminasi untuk setiap Rumah

No

Masalah/ Penyebab

Alternatif Pemecahan

Page 17: BAB III Kesper April Revisi 21042013

30

Masalah Masalah Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana Kegiatan

Waktu Kriteria Keberhasilan

kontaminasi bagi penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Memberikan contoh alat pencegah kontaminasi untuk setiap Rumah makan yang ada di Pelabuhan Sei. Duku

untuk penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Tersedia contoh alat pencegah kontaminasi yang lengkap bagi penjamah makanan di Rumah makan yang ada di Pelabuhan Sei. Duku

makanan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Sei. Duku Pekanbaru

Makan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Jangka Panjang:Teralokasikan dana khusus

pengadaan contoh alat pencegah kontaminasi untuk penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Pengadaan alat pencegah kontaminasi untuk setiap penjamah makanan secara mandiri oleh setiap Rumah Makan yang ada di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Page 18: BAB III Kesper April Revisi 21042013

31

3.1.6.Definisi Operasional

Definisi operasional yang digunakan dalam proyek peningkatan mutu ini

antara lain :

1. Rekomendasi kepada Kepala Seksi PRL adalah surat rekomendasi yang dibuat

oleh dokter muda KKS IKM IKK FK UR yang diberikan kepada Kepala seksi

PRL KKP Kelas II Pekanbaru agar diadakannya penyuluhan tentang

kepentingan dan manfaat menggunakan alat pencegah kontaminasi sebagai

salah satu cara menjaga hygiene, adanya penghargaan kepada penjamah

makanan yang dinilai memiliki personal hygiene yang paling baik, pemberian

sanksi yang diberikan sebagai bentuk ketegasan agar penjamah makanan

memperhatikan hygiene,serta pengalokasian dana khusus pengadaan peralatan

alat pencegah kontaminasi percontohan untuk penjamah makanan di

Pelabuhan Sei. Duku

2. Penyuluhan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dokter muda kepada

penjamah makanan di Rumah Makan Pelabuhan Sungai Duku yang dilakukan

dengan cara mendatangi rumah makan satu-persatu untuk memberikan

informasi akan pentingnya hygiene penjamah makanan yang memenuhi

standar dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran penjamah makanan

untuk memenuhi standar hygiene penjamah makanan.

3. Media informasi adalah media informasi yang dirancang penulis berupa poster

mengenai hygiene penjamah makanan sesuai standar bagi penjamah makanan

untuk disebarkan ke Rumah makan di pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru.

4. Contoh alat pencegah kontaminasi adalah peralatan pencegah kontaminasi

dalam mengolah dan menyajikan makanan yang dikemas dalam paket dan

diberikan untuk setiap Rumah makan yang ada di Pelabuhan Sei. Duku

Pekanbaru, terdiri atas tutup kepala sebanyak 3 buah, penutup mulut dan

hidung sebanyak 3 buah, sarung tangan plastik khusus penjamah makanan

sebanyak 10 pasang, dan sebuah celemek masak

Page 19: BAB III Kesper April Revisi 21042013

32

3.2 Do Kegiatan Optimalisasi Pemeriksaan Hygiene Penjamah Makanan di

Wilayah Kerja Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Kegiatan pelaksanaan do dilakukan pada tanggal 14-16 April 2013.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan sesuai dengan alternatif pemecahan masalah

yang telah direncanakan dalam tabel 3.4 (tabel PoA). Pelaksanaan proyek

peningkatan optimalisasi pada tahap Do dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.5. Do Kegiatan Peningkatan Mutu

No

Kegiatan Sasaran PelaksanaWaktu

Pelaksanaan

Terlaksana/Belum

terlaksana1 Merekomedasikan kepada

kepala seksi PRL agar melakukan penyuluhan tentang kepentingan dan manfaat menggunakan alat pencegah kontaminasi sebagai salah satu cara menjaga hygiene dalam mengolah dan menjamah makanan untuk penjamah makanan di Pelabuhan Sei.Duku dengan jadwal rutin

Kepala Sie. PRL, Koordinator wilker

Dokter Muda FK UR

15 April 2013

Terlaksana

2 Merekomedasikan kepada kepala seksi PRL agar memberikan penghargaan atau pemberian reward kepada penjamah makanan yang dinilai memiliki personal hygiene yang paling baik serta selalu menggunakan alat pencegah kontaminasi saat menjamah makanan

Kepala Sie. PRL, Koordinator wilker

Dokter Muda FK UR

15 April 2013

Terlaksana

Page 20: BAB III Kesper April Revisi 21042013

33

No

Kegiatan Sasaran PelaksanaWaktu

Pelaksanaan

Terlaksana/Belum

terlaksana3 Mengadakan penyuluhan

kepada penjamah makanan terutama pemilik rumah makan tentang manfaat dan pentingnya hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan

Penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Dokter Muda FK UR

14-15 April 2013

Terlaksana

4 Memberikan reward kepada penjamah makanan yang dinilai memilki personal hygiene yang baik serta menggunakan alat pencegah kontaminan saat menjamah makanan

Penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Dokter Muda FK UR

16 April 2013

Terlaksana

5 Merekomedasikan kepada seksi PRL agar pengelola rumah makan tempat penjamah makanan berada dilaporkan kepada dinas kesehatan kotamadya pekanbaru, pengelola Pelabuhan Sei. Duku, dan asosiasi jasaboga kotamadya Pekanbaru apabila ada penjamah makanannya yang tidak menggunakan.alat pencegah kontaminasi sebagai wujud menjaga kebersihan pakaian dalam mengolah dan menyajikan makanan.

Kepala Sie. PRL, Koordinator wilker

Dokter Muda FK UR

15 April 2013

Terlaksana

Page 21: BAB III Kesper April Revisi 21042013

34

No

Kegiatan Sasaran PelaksanaWaktu

Pelaksanaan

Terlaksana/Belum

terlaksana6 Merancang dan

memberikan media informasi berupa leaflet mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan

Penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Dokter Muda FK UR

14-15 April 2013

Terlaksana

7 Merekomendasikan pengalokasian dana khusus pengadaan peralatan alat pencegah kontaminasi percontohan untuk penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Kepala Sie. PRL, Koordinator wilker

Dokter Muda FK UR

15 April 2013

Terlaksana

8 Memberikan contoh alat pencegah kontaminasi untuk setiap Rumah makan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Dokter Muda FK UR

14-15 April 2013

Terlaksana

Page 22: BAB III Kesper April Revisi 21042013

35

3.3 Check

Hasil observasi sebelum dan sesudah intervensi terhadap pelaksanaan

kegiatan optimalisasi hygiene penjamah makanan di Wilayah Kerja Pelabuhan

Sei. Duku Pekanbaru ini dapat dilihat pada tabel 3.6 di bawah ini:

Tabel 3.6 Kegiatan Peningkatan Optimalisasi Hygiene Penjamah Makanan di Wilayah Kerja Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

No

Kegiatan Sebelum Intervensi Setelah Intervensi

1 Merekomedasikan kepada kepala seksi PRL agar melakukan penyuluhan tentang kepentingan dan manfaat menggunakan alat pencegah kontaminasi sebagai salah satu cara menjaga hygiene dalam mengolah dan menjamah makanan untuk penjamah makanan di Pelabuhan Sei.Duku dengan jadwal rutin

Penyuluhan tentang hygiene penjamah makanan telah dilakukan 2 kali dalam setahun tetapi tidak terdapat jadwal rutin

Indikator jangka pendek:Isi surat rekomendasi telah tersampaikan dan diterima oleh koordinator sie PRL KKP Kelas II Pekanabaru

Indikator jangka panjang:Realisasi isi surat rekomendasi belum dapat dinilai

2 Merekomedasikan kepada kepala seksi PRL agar memberikan penghargaan atau pemberian reward kepada penjamah makanan yang dinilai memiliki personal hygiene yang paling baik serta selalu

Tidak adanya pemberian penghargaan bagi penjamah makanan yang dinilai memiliki personal hygiene yang paling baik dan menggunakan alat pencegah kontaminasi sebagai salah satu cara memotivasi para penjamah makanan agar tidak hanya merasa

Indikator jangka pendek:Isi surat rekomendasi telah disampaikan dan diterima oleh koordinator sie. PRL KKP Kelas II Pekanbaru.

Indikator jangka panjang:Realisasi isi surat rekomendasi belum dapat dinilai

N Kegiatan Sebelum Intervensi Setelah Intervensi

Page 23: BAB III Kesper April Revisi 21042013

36

omenggunakan alat pencegah kontaminasi saat menjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

penting untuk menjaga hygiene tetapi juga butuh untuk menerapkan hygiene penjamah makanan

3 Mengadakan penyuluhan kepada penjamah makanan terutama pemilik rumah makan tentang manfaat dan pentingnya hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Kurangnya kesadaran penjamah makanan mengenai hygiene dalam mengolah dan menyajikan makanan

Indikator jangka pendek:Terlaksananya sosialisasi hygiene penjamah makanan dengan metode penyuluhan door to door di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru.

Indikator jangka penjang:Belum dapat dinilai

4 Memberikan reward kepada penjamah makanan yang dinilai memilki personal hygiene yang baik serta menggunakan Alat pencegah kontaminasi saat menjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Tidak adanya pemberian hadiah bagi penjamah makanan yang memenuhi standar hygiene penjamah makanan sebagai salah satu cara memotivasi penjamah makanan untuk lebih mematuhi hygiene penjamah makanan

Indikator jangka pendek:Terlaksananya optimalisasi hygiene penjamah makanan dengan adanya penjamah makanan yang memiliki personal hygiene yang baik dan menggunakan alat pencegah kontaminasi dalam mengolah dan menyajikan makanan di wilayah kerja Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru sehingga diberikan reward

Indikator jangka panjang:Belum dapat dinilai

5 Merekomedasikan kepada seksi PRL agar pengelola rumah makan tempat penjamah

Belum adanya pelaporan rumah makan yang penjamah makanannya tidak memenuhi standar hygiene penjamah

Indikator jangka pendek:Isi surat rekomendasi telah di terima oleh sie. PRL KKP Kelas II Pekanbaru

N Kegiatan Sebelum Intervensi Setelah Intervensi

Page 24: BAB III Kesper April Revisi 21042013

37

omakanan berada dilaporkan kepada dinas kesehatan kotamadya pekanbaru, pengelola Pelabuhan Sei. Duku, dan asosiasi jasaboga kotamadya Pekanbaru apabila ada penjamah makanannya yang tidak menggunakan.alat pencegah kontaminasi

makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Indikator jangka panjang:Belum dapat dinilai

6 Merancang dan memberikan media informasi berupa leaflet mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan

Tidak tersedianya media informasi yang menjelaskan hygiene penjamah makanan dalam mengolah dan menyajikan makanan

Indikator jangka pendek:Tersedia media informasi berupa 10 buah leaflet yang menjelaskan standar dan syarat penjamah makanan yang hygiene bagi setiap penjamah makanan yang ada di Pelabuhan Sei. Duku

Indikator jangka panjang:Belum dapat dinilai

7 Merekomendasikan pengalokasian dana khusus pengadaan contoh alat pencegah kontaminasi untuk penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Tidak ada alokasi dana khusus pengadaan contoh alat pencegah kontaminasi untuk penjamah makanan di Pelabuhan Sei. Duku

Indikator jangka pendek:Diterimanya rekomendasi ini oleh Kasie PRL

Indikator jangka panjang:Belum dapat dinilai

8 Memberikan contoh alat pencegah kontaminasi dalam mengolah dan menyajikan makanan untuk setiap Rumah makan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Tidak tersedia contoh alat pencegah kontaminasi dalam mengolah dan menyajikan makanan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Indikator jangka pendek:Tersedianya contoh alat pencegah kontaminasi untuk setiap Rumah makan yang ada di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

Indikator jangka panjang: Belum dapat dinilai

3.4 Action

Page 25: BAB III Kesper April Revisi 21042013

38

Action terhadap pilot project yang telah dilaksanakan belum dapat menjadi

standarisasi dalam mengoptimalkan pembinaan hygiene penjamah makanan di

Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru. Hal ini disebabkan oleh setelah dilakukan check

atas do, kegiatan penyuluhan hygiene penjamah makanan dan pemberian reward

sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pembinaan hygiene penjamah

makanan di Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru dinilai belum dapat mengoptimalkan

hygiene penjamah makanan di Wilayah Kerja Pelabuhan Sei. Duku Pekanbaru

serta indikator jangka panjang kegiatan masih belum dapat dinilai sehingga perlu

evaluasi lebih lanjut di masa akan datang apakah kegiatan dapat dijadikan

standariasai atau diperlukan perbaikan.