bab iii kti

Upload: ade-maretta

Post on 09-Mar-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penelitian diare

TRANSCRIPT

45

BAB IIITINJAUAN KASUSTabel 3.1 Manajemen Kebidanan Varney Pada Anak Penderita Diare Tanpa Dehidrasi Di Ruang Poli Umum Puskesmas Sungai Kakap Tahun 2013

Tanggal Pengkajian16 April 201318 April 201319 April 2013

Jam Pengkajian10.30 Wib09.45 Wib10.15 Wib

Tempat PengkajianPoli umum Puskesmas Sungai Kakap

Poli Umum Puskesmas Sungai KakapPoli Umum Puskesmas Sungai Kakap

NoLangkah-Langkah VarneyKasus IKasus IIKasus III

I. Pengkajian :Data Subyektif :a. Nama Bayib. Umurc. JKd. Keluhan utamaData Obyektif :a. Keadaan umum

b. Kesadaranc. Berat Badand. Nadie. Suhuf. Pernafasang. Panjang/TBh. matai. Abdomenj. Turgor kulitAnamnesaa. Keluhan yang dialami

b. Riwayat penyakit sekarang

An. Andini3 tahunPerempuanBAB encer lebih dari 4 kali dalam sehari

Lemah

Compos mentis

12 Kg98 x/ menit38,00C36 x/ menit100 cmSedikit cekungperut kembungCepat kembali

Ibu mengatakan bahwa anaknya mengalami BAB cair > 3 kali sejak tadi malam.

Lemah, tidak nafsu makan, mata cekung, BAB cair > 3 kali, demam

An. Akbar5 tahunLaki-lakiBAB encer lebih dari 3 kali dalam sehariLemah

Compos mentis17 Kg100 x/ menit38,20C34 x/ menit110 cmSedikit cekungperut kembungCepat kembali

Ibu mengatakan bahwa anaknya mengalami BAB cair > 3 kali sejak tadi malam.

Lemah, tidak nafsu makan, mata cekung, BAB cair > 3 kali, demam

An. Nadia5 tahunPerempuanBAB encer lebih dari 4 kali dalam sehari.

Lemah

Compos mentis16 Kg90 x/ menit38,50C36 x/ menit130 cmSedikit cekungperut kembungCepat kembali

Ibu mengatakan bahwa anaknya mengalami BAB cair > 3 kali sejak tadi malam.

Lemah, tidak nafsu makan, mata sedikit cekung, BAB cair > 3 kali, demam

IIInterpretasi (merumuskan diagnose kebidanan)

a. Diagnosa

b. Masalah

c. Kebutuhan

An. A umur 3 tahun dengan diare.

Anak demam

menurunkan suhu tubuh anak

An. A umur 5 tahun dengan diare.

Anak Demam

Menurunkan suhu tubuh anak

An. N umur 4 tahun dengan diare.

Anak demam

Menurunkan suhu tubuh anak.

IIIMerumuskan masalah potensial

Antisipasi Dehidrasi

Penuhi asupan cairan untuk menjaga keadaan anak agar anak tidak terjadi dehidrasi atau rehidrasi pada anak

Pemberian nutrisi yang adekuat.

Dehidrasi

Penuhi asupan cairan untuk menjaga keadaan anak agar anak tidak terjadi dehidrasi atau rehidrasi pada anak.

Pemberian nutrisi yang adekuat.Dehidrasi

Penuhi asupan cairan untuk menjaga keadaan anak agar tidak terjadi dehidrasi atau rehidrasi pada anak

Pemberian nutrisi yang adekuat.

IVTindakan segera dan kolaborasi Memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi anak agar tidak terjadi dehidrasi

Kolaborasi dengan dokter jika terjadi Dehidrasi

Rujuk jika terjadi Dehidrasi Berat.

Memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi anak agar tidak terjadi dehidrasi.

Kolaborasi dengan dokter jika terjadi Dehidrasi

Rujuk jika terjadi Dehidrasi Berat.

Memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi anak agar tidak terjadi dehidrasi.

Kolaborasi dengan dokter jika terjadi Dehidrasi.

Rujuk jika terjadi Dehidrasi Berat.

VPerencanaan asuhan Observasi KU dan tanda-tanda vital

Beri konseling pada ibu tentang diare.

Anjurkan ibu untuk memberi oralit atau larutan gula garam dirumah selama anak mau.

Anjurkan ibu untuk memberi nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk anak.

Anjurkan ibu untuk mengompres anaknya bila panas.

Berikan KIE pada ibu mengenai kebutuhan nutrisi anak dan selalu memperhatikan kebersihan tempat makanan dan minuman yang akan digunakan anaknya.

Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan anaknya.

Berikan terapi yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Anjurkan ibu untuk kontrol ulang setelah obat habis atau selama 5 hari ketika anak belum ada perubahan.

Observasi KU dan Tanda-tanda vital.

Beri konseling pada ibu tentang diare.

Anjurkan ibu untuk memberi oralit atau larutan gula garam dirumah selama anak mau.

Anjurkan ibu untuk memberi nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk anak.

Anjurkan ibu untuk mengompres anaknya bila panas.

Berikan KIE pada ibu mengenai kebutuhan nutrisi anaknya dan memperhatikan kebersihan tempat makanan dan minuman yang akan digunakan anaknya.

Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan anaknya.

Berikan terapi yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Anjurkan ibu untuk kontrol ulang setelah obat habis atau selama 5 hari ketika anak belum ada perubahan. Observasi KU dan Tanda-tanda vital.

Beri konseling pada ibu tentang diare.

Anjurkan ibu untuk memberi oralit atau larutan gula garam dirumah selama anak mau

Anjurkan ibu untuk memberi nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk anak.

Anjurkan ibu untuk mengompres anaknya bila panas.

Berikan KIE pada ibu mengenai kebutuhan nutrisi anaknya dan memperhatikan kebersihan tempat makanan dan minuman yang akan digunakan anaknya.

Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan anaknya.

Berikan terapi yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Anjurkan ibu untuk kontrol ulang setelah obat habis atau selama 5 hari ketika anak belum ada perubahan.

VIImplementasi/Pelaksanaan Mengobservasi KU dan Tanda-tanda vital.

Memberi pendkes pada ibu tentang diare yang terjadi pada anaknya: Diare adalah BAB cair yang berupa lendir saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya, lebih dari 3x dalam sehari.

Menganjurkan ibu untuk memberi oralit atau larutan gula garam : Sediakan air mineral 200 cc atau 1 gelas, gula 2 sendok makan, garam 1 sendok makan, dicampur, diaduk sampai larut, di minum 3 x 1 hari

Menganjurkan Ibu untuk memberi tablet zinc 1x20mg yang telah diberikan oleh nakes selama 10 hari.

Menganjurkan ibu untuk memberi nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk anaknya.

Menganjurkan ibu untuk mengompres anaknya dengan air hangat bila panas.

Berikan KIE pada ibu tentang nutrisi yang harus diberikan dan memperhatikan kebersihan tempat makanan dan minuman anaknya yang akan digunakan anaknya :

Nutrisi : Diet rendah serat dan memperhatikan kebersihan serta kesehatan makanan anaknya.

Personal Hygiene : Menjaga kebersihan tubuh anak terutama pada kebersihan kuku dan jari, serta membiasakan kepada anak untuk mencuci tangan sebelum makan.

Cara membersihkan tempat makan dan minum anak sesuai dengan standart (sterilisasi) yaitu dengan cara merebus atau menyiram dengan air panas selama 20 menit untuk menghilangkan kuman / bakteri yang tertinggal di dalam tempat.

Perawat memberikan terapi pada anak ibu : Oralit 6 bungkus, Paracetamol 3 x 1/2, B6 dan Bcomp 2 x 1

Menganjurkan ibu untuk kontrol setelah obat habis

Mengobservasi KU dan tanda-tanda vital.

Memberi pendkes pada ibu tentang diare yang terjadi pada anaknya : Diare adalah BAB cair yang berupa lendir saja yang frekuensinya lebih sering dari biasanya, lebih dari 3x dalam sehari.

Menganjurkan ibu untuk memberi oralit atau larutan gula garam : Sediakan air mineral 200 cc atau 1 gelas, gula 2 sendok makan, garam 1 sendok makan, dicampur, diaduk sampai larut, di minum 3 x 1 hari

Menganjurkan ibu untuk memberi tablet zinc 1x20mg yang telah diberikan oleh nakes selama 10 hari.

Menganjurkan ibu untuk memberi nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk anaknya.

Menganjurkan ibu untuk mengompres anaknya dengan air hangat bila panas.

Berikan KIE pada ibu tentang nutrisi yang harus diberikan dan memperhatikan kebersihan tempat makanan dan minuman anaknya yang akan digunakan anaknya :

Nutrisi : Diet rendah serat dan memperhatikan kebersihan serta kesehatan makanan anaknya.

Personal Hygiene : Menjaga kebersihan tubuh anak terutama pada kebersihan kuku dan jari, serta membiasakan kepada anak untuk mencuci tangan sebelum makan.

Cara membersihkan tempat makan dan minum anak sesuai dengan standart (sterilisasi) yaitu dengan cara merebus atau menyiram denganair panas selama 20 menit untuk menghilangkan kuman / bakteri yang tertinggal di dalam tempat.

Perawat memberikan terapi pada anak ibu : Paracetamol 3x1/2, Oralit 6 bungkus, Tablet Zinc, B6 dan Bcomp 2x1

Menganjurkan ibu untuk kontrol setelah obat habis

Mengobservasi KU dan Tanda-tanda vital.

Memberi pendkes pada ibu tentang diare yang terjadi pada anaknya: Diare adalah BAB cair yang berupa lendir saja yang frekueninya lebih sering dari biasanya, lebih dari 3x dalam sehari.

Menganjurkan ibu untuk memberi oralit atau larutan gula garam : Sediakan air mineral 200 cc atau 1 gelas, gula 2 sendok makan, garam 1 sendok makan, dicampur, diaduk sampai larut, di minum 3 x 1 hari.

Menganjurkan ibu untuk memberi tablet zinc 1x20mg yang telah diberikan oleh nakes selama 10 hari

Menganjurkan ibu untuk memberi nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk anaknya.

Menganjurkan ibu untuk mengompres bayinya dengan air hangat bila panas

Berikan KIE pada ibu tentang nutrisi yang harus diberikan dan memperhatikan kebersihan tempat makanan dan minuman anaknya yang akan digunakan anaknya :

Nutrisi : Diet rendah serat dan memperhatikan kebersihan serta kesehatan makanan anaknya.

Personal Hygiene : Menjaga kebersihan tubuh anak terutama pada kebersihan kuku dan jari, serta membiasakan kepada anak untuk mencuci tangan sebelum makan.

Cara membersihkan tempat makan dan minum anak sesuai dengan standart (sterilisasi) yaitu dengan cara merebus atau menyiram dengan air panas selama 20 menit untuk menghilangkan kuman / bakteri yang tertinggal di dalam tempat.

Perawat memberikan terapi pada anak ibu : Paracetamol 3 x , Oralit 6 bungkus, Tablet Zinc, B6 dan Bcomp 2x1

Menganjurkan ibu untuk kontrol setelah obat habis

VIIEvaluasi Tanda-tanda vital dan keadaan fisik umumKeadaan umum: LemahKesadaran:Compos mentisBerat Badan : 12 kgNadi: 98x/ menitSuhu: 38,00CPernafasan : 36 x/mntPanjang/TB: 110 cm.

Ibu sudah mengerti tentang diare.

Ibu bersedia untuk memberikan oralit atau larutan gula garam pada anaknya.

Ibu bersedia untuk memberikan nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk anaknya.

Ibu bersedia untuk mengompres anaknya bila panas dengan air hangat.

Ibu mengerti tentang nutrisi dan personal hygiene.

Anak sudah diberikan terapi yang sesuai.

Ibu bersedia untuk kontrol ulang setelah obat habis atau selama 5 hari jika tidak ada perbaikan. Tanda-tanda vital dan keadaan fisik umumKeadaan umum: LemahKesadaran:Compos mentisBerat Badan : 12 kgNadi: 100 x/ menitSuhu: 36,90CPernafasan : 34x/ mntPanjang/TB: 120 cm.

Ibu sudah mengerti tentang diare.

Ibu bersedia untuk memberikan oralit atau larutan gula garam pada anaknya.

Ibu bersedia untuk memberikan nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk anaknya.

Ibu bersedia untuk mengompres anaknya bila panas dengan air hangat.

Ibu sudah mengerti tentang nutrisi dan personal hygiene.

Anak sudah diberikan terapi yang sesuai.

Ibu bersedia untuk kontrol ulang setelah obat habis atau selama 5 hari jika tidak ada perbaikan. Tanda-tanda vital dan keadaan fisik umumKeadaan umum: LemahKesadaran:Compos mentisBerat Badan : 16 kgNadi: 90 x/ menitSuhu: 38,50CPernafasan : 36 x/mntPanjang/TB: 130 cm.

Ibu sudah mengerti tentang diare.

Ibu bersedia untuk memberikan oralit atau larutan gula garam pada anaknya.

Ibu bersedia untuk memberikan nutrisi yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk anaknya.

Ibu bersedia untuk mengompres anaknya bila panas dengan air hangat.

Ibu sudah mengerti tentang nutrisi dan personal hygiene.

Anak sudah diberikan terapi yang sesuai.

Ibu bersedia untuk kontrol ulang setelah obat habis atau selama 5 hari jika tidak ada perbaikan.

44