BAB III ASPEK PEMASARAN3.1 Gambaran Umum Pasar (STP)3.1.1 SegmentationDalam hal segmentation kami telah menentukan siapa yang nantinya akan membeli produk kami yaitu masyarakat umum. Dimana kami akan memasarkan benih sawi produksi perusahaan kami di daerah Malang Raya terlebih dahulu. Kemudian setelah nanti kami bisa menguasai pasar benih sawi di Malang kita akan melebarkan segmentasi kita ke daerah lain, terutama sentra penghasil sawi di Indonesia. Benih yang kami tawarkan adalah benih sawi yang mulai umur 20 hari sudah dapat dipanen oleh petani. Karena benih sawi yang kami kembangkan merupakan hasil pengembangan benih sawi yang sudah biasa ditanam oleh petani. Maka dengan keunggulan tersebut kami yakin bahwa produk perusahaan biji makmur akan dapat dapat diterima oleh petani.3.1.2 TargettingTargetting pasar dari perusahaan kami adalah semua masyarakat, karena saat ini bukan hanya petani yang menanam sawi tetapi banyak masyarakat yang menanam sawi di pekarangan rumahnya. Sehingga semua masyarakat adalah target dari benih top sawi ini. Namun target utama kita tetap yaitu petani sayuran yang ada di Malang Raya untuk awal nantinya kita akan melebarkan ke semua petani sayuran di seluruh Indonesia.3.1.3 PositioningStrategi untuk menekankan pada atribut produk seperti daya kecambah, kualitas, harga, kemasan dan lain sebagainya. Selain itu kita akan mengikuti pameran-pameran yang diadakan kementerian pusat dan daerah untuk lebih mengenalkan produk top sawi ini. Selain itu dari pihak perusahaan akan membuat tim khusus untuk terjun langsung ke petani untuk memberikan penyuluhan tentang benih top sawi ini.

3.2 PermintaanBerdasarkan analisis dari beberapa kali produksi dan pemasaran yang sudah perusahaan kami jalankan. Jumlah permintaan akan produk top sawi kami sebanyak 40 sachet 25gr per hari. Diperkirakan jumlah permintaan akan naik setiap bulannya dan jika dikalkulasikan dalam 1 tahun diperkirakan permintaan produk benih varietas top sawi akan meningkat sebesar 10%. Bila diasumsikan setiap hari pembelian benih sawi sebanyak 50 sachet 25gr setiap harinya maka permintaan benih varietas top sawi sebanyak 1500 sachet tiap bulan (50x30 hari). Sehingga permintaan dalam 1 tahun sebanyak 18.000 sachet (1500x 12 bulan). Dan jika setiap tahun permintaan meningkat sebesar 10% maka setiap tahunnya terjadi peningkatan sebanyak 1800 sachet top sawi (18.000 x 10%). TahunPerkiraan Permintaan( dalam unit sachet )

201518.000

201619.800

201721.600

3.3 PenawaranNama Perusahaan PesaingKapasitas Produksi per tahun (dalam sachet)

Tosakan 25.000

Regency 30.000

Untuk target penawaran dari top sawi dengan melihat analisis permintaan yang sudah kami sajikan di atas maka kami dapat menawarkan sawi varietas top sawi kurang lebih 1500 sachet 25gr per bulan. karena kami juga akan bersaing dengan varietas-varietas sawi dari perusahaan lain maka untuk awal ini kami akan fokus untuk menguasai pasar benih sawi di daerah Malang Raya. Sehingga penawaran dalam 1 tahun sebanyak 18.000 sachet (1500x 12 bulan). Dan jika setiap tahun permintaan meningkat sebesar 10% maka setiap tahunnya terjadi peningkatan sebanyak 1800 sachet top sawi (18.000 x 10%). Sama dengan permintaan, setiap tahunnya akan terjadi peningkatan penawaran sebanyak 10% setiap bulannya sehingga penawaran kita juga bertambah sebanyak 1800 sachet 25gr. TahunPerkiraan Penawaran( dalam unit sachet )

201518.000

201619.800

201721.600

3.4 Rencana Penjualan dan Pangsa PasarTarget pasar yang kami tuju adalah masyarakat seluruh malang raya. Segmen pasar terdiri dari 2 faktor :Faktor Geografis : Masyarakat seluruh malang rayaFaktor Demografis Jenis Kelamin : Pria dan wanitaAgama : Semua agamaBidikan awal pasar di daerah Malang Raya sudah direncanakan secara matang melihat Malang mempunyai potensi pertanian yang sangat tinggi tentunya pertanian hortikulturanya.3.5 Strategi Pemasaran Perusahaan dan PesaingUntuk mencapai target pemasaran, maka kami juga memiliki strategi-strategi pemasaran yang mungkin sedikit berbeda dengan perusahaan lain. Strategi pemasaran yang kami gunakan adalah 4P, yaitu.1. ProductDalam strategi product, kami melakukan inovasi-inovasi baru pada produk top sawi ini dimana inovasi tersebut diantaranya sawi dapat dipanen ketika sudah berumur 20 hari dimana pada umumnya sawi dipanen ketika umur 25-30 hari. Selain itu daya kecambah sawi kami yang cukup tinggi yaitu 90% sehingga tingkat kehidupan sawi varietas top sawi jauh lebih tinggi.2. Place Tahap pemasaran selanjutnya yaitu pendistribusian produk top sawi ke kios-kios pertanian di seluruh Malang Raya sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkannya. 3. PromotionUntuk mengenalkan atau lebih memasyarakatkan produk top sawi ini, kami melakukan promosi melalui beberapa cara, salah satunya melalui media cetak yaitu brosur dan terjun langsung ke kios-kios pertanian dan tentunya langsung ke petani.4. Price Dalam menentukan harga yang sesuai, perusahaan telah melakukan survey ke kios-kios pertanian dan juga menanyakan langsung kepada petani agar kita nantinya dapat bersaing secara harga dengan perusahaan lainnya. Sehingga kami menentukan bahwa harga benih sawi varietas top sawi hasil produksi dari perusahaan kami akan dijual dengan harga 20.000 per sachet 25gr.