analisis dampak penggunaan e-commerce pada aspek pemasaran

19
1 Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran Dan Operasi Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah Di Indonesia Christian Robert Oktavianus dan Akhir Matua Harahap Program Studi S1 Ekstensi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Abstrak Penelitian ini bermula dari fenomena UMKM yang menggunakan E-commerce serta sedang berkembang saat ini. Penelitian ini menguji pengaruh antara aspek pemasaran dan aspek operasi terhadap kinerja usaha pada UMKM di Indonesia. Penelitian ini juga menyelidiki peran E-commerce experience dan firm size dalam memoderasi hubungan antara dampak penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan pemasaran terhadap kinerja UMKM di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data survei sebanyak 120 responden yaitu UMKM yang menggunakan E-commerce di Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja. Serta, untuk mengetahui peran moderat firm size dan E-commerce experience dengan menggunakan analisis regresi moderat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek operasi dan aspek pemasaran memberi pengaruh yang signifikan pada kinerja UMKM yang menggunakan E-commerce. Sedangkan, firm size dan E-commerce experience dalam memoderasi aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja, masing-masing menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh secara signifikan. Kata kunci: UMKM, E-commerce, Kinerja, Aspek Operasi, Aspek Pemasaran Abstract This study is initially from Indonesian SMEs which using E-commerce phenomenon. This study is to distinguish the impacts of E-commerce on marketing and operations aspects and investigate how these impacts have affected performance. This study also investigates moderating roles of firm size and E-commerce experience between operations and marketing effect on business performance. This study using survey data from 120 responses of Indonesian SMEs in adopting E-commerce. The analysis used a multiple linear regression to determine the effect of operations and marketing effect on performance. And verified the roles of size and E-commerce experience using moderated regression analysis. The results show that operations and marketing aspects of E-commerce have strong impacts significantly on performance of SMEs while firm size and E-commerce experience have no impact significantly between operations and marketing effect on business performances. Keywords: SME, E-commerce, Performance, Operations Effect, Marketing Effect Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

1

Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran Dan Operasi Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah Di Indonesia

Christian Robert Oktavianus dan Akhir Matua Harahap

Program Studi S1 Ekstensi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Abstrak Penelitian ini bermula dari fenomena UMKM yang menggunakan E-commerce serta sedang berkembang saat ini. Penelitian ini menguji pengaruh antara aspek pemasaran dan aspek operasi terhadap kinerja usaha pada UMKM di Indonesia. Penelitian ini juga menyelidiki peran E-commerce experience dan firm size dalam memoderasi hubungan antara dampak penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan pemasaran terhadap kinerja UMKM di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data survei sebanyak 120 responden yaitu UMKM yang menggunakan E-commerce di Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja. Serta, untuk mengetahui peran moderat firm size dan E-commerce experience dengan menggunakan analisis regresi moderat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek operasi dan aspek pemasaran memberi pengaruh yang signifikan pada kinerja UMKM yang menggunakan E-commerce. Sedangkan, firm size dan E-commerce experience dalam memoderasi aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja, masing-masing menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh secara signifikan.

Kata kunci:

UMKM, E-commerce, Kinerja, Aspek Operasi, Aspek Pemasaran

Abstract This study is initially from Indonesian SMEs which using E-commerce phenomenon. This study is to distinguish the impacts of E-commerce on marketing and operations aspects and investigate how these impacts have affected performance. This study also investigates moderating roles of firm size and E-commerce experience between operations and marketing effect on business performance. This study using survey data from 120 responses of Indonesian SMEs in adopting E-commerce. The analysis used a multiple linear regression to determine the effect of operations and marketing effect on performance. And verified the roles of size and E-commerce experience using moderated regression analysis. The results show that operations and marketing aspects of E-commerce have strong impacts significantly on performance of SMEs while firm size and E-commerce experience have no impact significantly between operations and marketing effect on business performances. Keywords: SME, E-commerce, Performance, Operations Effect, Marketing Effect

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 2: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

2

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dewasa ini memiliki

peranan penting dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam pertumbuhan

ekonomi dan penuntasan jumlah pengangguran, sekaligus juga dapat mendorong

akselerasi pembangunan daerah. Brata (2003) mengatakan bahwa Usaha Kecil dan

Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu

negara ataupun daerah, tidak terkecuali di Indonesia. Setidaknya terdapat tiga alasan

yang mendasari negara berkembang belakangan ini memandang penting keberadaan

UMKM (Berry dalam Brata et al., 2003). Alasan pertama adalah karena kinerja UMKM

cenderung lebih baik dalam hal menghasilkan tenaga kerja yang produktif. Kedua,

sebagai bagian dari dinamikanya, UMKM sering mencapai peningkatan produktivitasnya

melalui investasi dan perubahan teknologi. Ketiga, adalah karena sering diyakini bahwa

UMKM memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas ketimbang usaha besar.

Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu, dengan

adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat mempercepat dan memudahkan

transaksi online antara penjual dan pembeli. Seperti kita ketahui, penggunaan teknologi

informasi dan internet cukup berkembang pesat di Indonesia. Fenomena ini dapat dilihat

dengan meningkatnya penggunaan internet masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun.

Menurut MarkPlus Insight sebagai salah satu perusahaan riset terbesar di wilayah Asia

Tenggara, memberikan gambaran tentang jumlah pengguna internet Indonesia di tahun

2012. Menurut data yang dirilis mereka, jumlah pengguna Internet di Indonesia per akhir

tahun 2012 mencapai 61,08 juta orang. Sebuah angka yang menunjukkan perkembangan

hingga 6 juta orang dari pengguna internet tahun 2011 yang berjumlah 55 juta orang.

Demikian juga dengan pengguna internet di Indonesia yang mengakses internet lebih

dari 3 jam per hari meningkat menjadi 24.2 juta orang di tahun 2012.

Sedangkan untuk UMKM yang menggunakan internet dalam memasarkan

produknya juga ikut mengalami peningkatan. Pada tahun 2012 ada sekitar 75 ribu dari

55,2 juta usaha kecil menengah (UMKM) yang menggunakan internet dan transaksi

online yang terjadi diperkirakan mencapai Rp. 2,5 triliun. Dari situs

(www.republika.co.id, 2012). Dengan adanya situs sendiri, para pemilik usaha dapat

mengenalkan produknya dan usaha yang dikelolanya dapat diakses dengan mudah oleh

para konsumen.

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 3: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

3

Dalam konteks yang lebih luas, beberapa studi penelitian telah berusaha untuk

memahami pengaruh adopsi E-commerce terhadap kinerja UMKM. Sedangkan menurut

pendapat yang lain penggunaan E-commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan,

meningkatkan informasi ketersediaan sumber daya, pengurangan jumlah kesalahan

(error). (Kumar and Petersen, 2006). Namun, selama beberapa tahun terakhir, E-

commerce mempunyai banyak pengertian dari berbagai aktivitas organisasi termasuk

penjualan, pembelian, logistik, dan/ atau aktivitas pengelolaan organisasi melalui website

atau melakukan bisnis dengan menggunakan jaringan informasi (information network).

(Westland et al., 1999; Weill dan Vitale, 2001).

Menurut Ramanathan et al., 2012 bahwa E-commerce adalah penggunaan

teknologi elektronik untuk melakukan penjualan/ periklanan dengan menggunakan

internet berdasarkan konteks B2B (Business to Business) dan B2C (Business to

Consumer), serta untuk meningkatkan fungsi internal (seperti pemrosesan/ penetapan

order), dan untuk memfasilitasi komunikasi dengan mitra supply chain.

E-commerce telah memberikan dampak positif pada berbagai unsur bisnis,

beberapa studi melihat peran E-commerce pada sub-fungsi dari suatu usaha, seperti

pemasaran dan operasi. Sejak E-commerce menyediakan cara yang inovatif dalam

mengelola sumber daya yang tersedia secara efisien, hal ini juga dapat mempengaruhi

berbagai sub-fungsi dari suatu usaha. Karagozoglu dan Lindell (2004) telah menemukan

bahwa E-commerce memiliki dampak positif pada pengembangan basis pelanggan

(Fungsi pemasaran), sedangkan tidak berdampak signifikan pada manajemen pembelian.

Sebaliknya menurut Love dan Irani (2004) telah mengemukakan bahwa E-commerce

membantu UMKM mengetahui manfaat dalam fungsi operasi, yaitu membantu untuk

meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Ringkasnya, penelitian ini menginvestigasi tentang pengaruh operations effect

dan marketing effect terhadap performance dan pengaruh moderasi firm size dan E-

commerce experience antara operations effect dan marketing effect terhadap

performance.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian mengenai latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan

dirumuskan pada skripsi ini adalah:

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 4: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

4

a. Apakah terdapat pengaruh dari penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan

pemasaran terhadap kinerja UMKM di Indonesia?

b. Bagaimanakah peran E-commerce experience dan Firm size dalam memoderasi

hubungan antara dampak penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan pemasaran

terhadap kinerja UMKM di Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan permasalahan diatas, maka tujuan dari penulisan

skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan pemasaran

memberikan dampak positif terhadap kinerja UMKM di Indonesia.

2. Untuk mengetahui peran E-commerce experience dan Firm size dalam memoderasi

hubungan antara dampak penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan pemasaran

terhadap kinerja UMKM di Indonesia.

2. Tinjauan Pustaka

2.1 Definisi UMKM

Usaha kecil dan menengah (UMKM) menurut Carson (1995) umumnya ditandai

dengan adanya skala yang terbatas pada aspek operasinya. Ramanathan et al. (2012)

mengungkapkan UMKM memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi di

banyak negara di seluruh dunia. Keberadaan SME atau UMKM diberbagai negara

membuat setiap negara memiliki ketentuan masing-masing dalam mendefiniskan SME

atau UMKM ini.

Pengertian Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) menurut Departemen

Perindustrian melalui Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor : 133/M/SK/B/1979

dijelaskan bahwa : (1) usaha kecil adalah usaha yang mempunyai nilai investasi mesin-

mesin dan peralatan diluar gedung dan tanah tidak lebih dari Rp 70 juta, (2) usaha kecil

adalah usaha yang mempunyai modal keseluruhan paling banyak Rp 100 juta, (3) usaha

kecil adalah usaha yang jumlah investasinya tidak lebih dari Rp 625 ribu per tenaga

kerja.Menurut Undang–Undang No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil dan Menengah

adalah usaha yang kepemilikan kekayaannya paling besar Rp 200 juta tidak termasuk

tanah dan bangunan dan memiliki omset tahunan paling banyak Rp 1 milyar.

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 5: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

5

Bank Indonesia sebagai penanggung jawab Lembaga Perbankan di Indonesia

mendefinisikan Usaha Kecil sebagai usaha yang modalnya kurang dari Rp 20 juta dan

memiliki modal kerja untuk satu putaran usaha paling banyak sebesar Rp 5 juta. Biro

Pusat Statistik (BPS) yang berfungsi sebagai Penanggung jawab Data statistik di

Indonesia mempunyai kriteria tentang industri ke dalam empat golongan yaitu industri

kerajinan terdiri dari 1-4 karyawan, industri kecil terdiri dari 5-19 karyawan, industri

menengah terdiri dari 20-99 karyawan dan industri besar yang memiliki lebih dari 100

karyawan.

Secara garis besar Organization for Economic Corporation and Development

(OECD, 2005) menjelaskan bahwa UMKM adalah sebuah usaha dengan jumlah pekerja

kurang dari 250 karyawan. Sedangkan menurut pham et al (2011) SME yang berada di

Vietnam memiliki karyawan kurang dari 300, kurang dari 500 karyawan di Jerman dan

kurang dari 100 karyawan untuk Belgia.

2.2 Definisi E-Commerce

Terdapat beberapa pendapat mengenai definisi dari Electronic Commerce atau E-

commerce. Pendapat tersebut dikemukakan oleh beberapa ahli dan pelaku bisnis itu

sendiri. E-commerce memiliki definis proses jual beli produk, atau jasa jaringan data

elektronik melalui internet dan world wide web (Grandon dan Pearson (2004) .

Sedangkan pendapat lain yang dikemukakan oleh Turban (2004) di dalam buku

“Electronic Commerce” mendefinikan E-commerce sebagai proses jual beli atau

pertukaran (exchange) barang, jasa dan informasi menggunakan media jaringan

komputer.

McKay dan Marshall (2004) di dalam Ramanathan et al. (2012) E-commerce

adalah penggunaan jaringan komputer (termasuk internet) untuk melakukan bisnis

seperti pembelian, penjualan, bertukar produk, jasa dan informasi. Pendapat lain

mengenai E-commerce adalah sebuah penjualan produk melalui web dan disebut juga

sebagai “e-business”, e-tailing” dan “I-commerce “ (Pc Magazine, 2012).

2.3 Business Performance

Kinerja adalah merujuk pada tingkat pencapaian atau prestasi dari perusahaan

dalam periode waktu tertentu. Kinerja sebuah perusahaan adalah hal yang sangat

menentukan dalam perkembangan perusahaan. Tujuan perusahaan yang terdiri dari: tetap

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 6: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

6

berdiri atau eksis (survive), untuk memperoleh laba (benefit) dan dapat berkembang

(growth), dapat tercapai apabila perusahaan tersebut mempunyai performa yang baik.

Konsep kinerja sangat sulit untuk dijelaskan dalam bidang penelitian terutama di

bidang usaha yang meliputi, baik kewirausahaan dan usaha kecil. Namun, seseorang

tidak dapat mengesampingkan kinerja ketika berbicara tentang kewirausahaan tentang

kinerja pengusaha / pemilik/manajer dan bisnis (perusahaan, organisasi) yang terlibat

dalam kegiatan kewirausahaan dan bisnis yang sedang diukur dengan kinerjanya (Lucky

dan Minai, 2011).

3. Metodologi

3.1. Sampel

Metode pemilihan sample yang digunakan adalah non-probability sampling,

dimana setiap responden yang memenuhi kriteria populasi tidak memiliki kesempatan

atau peluang yang sama untuk menjadi sample (Malholtra, 2010). Responden dalam

penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan metode convenience

sampling, yaitu teknik pengambilan sample dimana peneliti memilih sample dari anggota

populasi karena berada ditempat dan waktu yang tepat (Malhotra, 2010). Kriteria sampel

dalam penelitian ini yaitu bergerak dalam sektor UMKM (Pertanian, Perkebunan/

Peternakan/ Kehutanan/ Perikanan, Pertambangan/ Penggalian, Industri Pengolahan/

Garmen/ Industri Kreatif, Listrik/ Gas/ Air Bersih, Bangunan/ Konstruksi/ Infrastruktur,

Perdagangan/ Hotel/ Hiburan/ Pariwisata/ Restoran, Pengangkutan/ Komunikasi,

Keuangan/ Persewaan/ Perbankan/ Investasi/ Pasar Modal, dan Jasa-jasa), kriteria yang

kedua yaitu menggunakan sistem E-commerce, berlokasi di wilayah JABODETABEK,

memiliki omzet per tahun < 50 Milyar, memiliki Jumlah Tenaga Kerja maksimal 100

orang, bergerak dalam usaha tersebut dari 0 tahun s/d lebih dari 5 tahun dan kriteria

terakhir yaitu menggunakan E-commerce dari 0 tahun s/d lebih dari 5 tahun.

Bentuk pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner adalah Structured Non

Disguised yaitu bentuk pertanyaan merupakan kombinasi pilihan ganda yang

berpedoman pada skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi bagi seorang responden. Skala likert memungkinkan responden untuk

mengekspresikan tingkat kesetujuannya atau ketidaksetujuannya pada pernyataan yang

terkait dengan suatu objek tertentu. Pernyataan tersebut menggunakan skala likert

dengan rentang 1-5 dimana angka 1 mengindikasikan ‘sangat tidak setuju’ dan angka 6

mengindikasikan ‘sangat setuju’.

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 7: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

7

3.2 Model Konseptual dan Hipotesis

Dalam penelitian ini model penelitian direplikasi dari jurnal “The Impact of E-

commerce in Taiwanese SMEs: Marketing and Operations Effect” (Ramanathan et al., 2012)

Gambar 3.1 Kerangka teoritis menunjukkan model penelitian yang mencakup

hubungan antara variabel-variabel tersebut Sumber: Jurnal Penelitian Ramanathan et al (2012)

Hipotesis:

• Hipotesis 1: Penggunaan E-commerce pada aspek operasi memiliki pengaruh

positif terhadap kinerja UMKM di Indonesia

• Hipotesis 2: Penggunaan E-commerce pada aspek pemasaran memiliki pengaruh

positif terhadap kinerja UMKM di Indonesia

• Hipotesis 3a: Semakin lama pengalaman menggunakan E-commerce, maka

semakin besar pengaruh positif yang diberikan oleh aspek operasi terhadap

kinerja UMKM di Indonesia

• Hipotesis 3b: Semakin lama pengalaman menggunakan E-commerce, maka

semakin besar pengaruh positif yang diberikan aspek pemasaran terhadap

kinerja UMKM di Indonesia

• Hipotesis 4a: Semakin besar ukuran suatu usaha berdasarkan jumlah Pegawai,

maka semakin besar pengaruh positif yang diberikan oleh aspek operasi

terhadap kinerja UMKM di Indonesia

Operations  Effect  

Marketing  Effect  

Performance  

Firm  Size  

E-­‐commerce  Experience  

H1  

H2  

H3a  

H3b  

H4a  

H4b  

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 8: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

8

• Hipotesis 4b: Semakin besar ukuran suatu usaha berdasarkan jumlah Pegawai,

maka semakin besar pengaruh positif yang diberikan oleh aspek pemasaran

terhadap kinerja UMKM di Indonesia

4. Hasil dan Analisis

4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dan validitas dari variabel pertanyaan yang ada ini perlu

dilakukan untuk mengukur konsistensi serta tingkat kehandalan pertanyaan agar hasil

dari penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Mengacu pada hasil uji validitas, diketahui

bahwa variabel operations effect, marketing effect dan performance dinyatakan valid.

Hal ini karena baik itu nilai KMO, MSA dan factor loading lebih besar dari 0,5.

Sedangkan untuk hasil uji reliabilitas kuesioner, diperoleh nilai yang signifikan untuk

seluruh variabel penelitian, yaitu di atas 0,6. Dengan hasil tersebut maka pertanyaan

dalam kuesioner reliabel.

4.2. Hasil dan Analisis Uji Hipotesis

4.2.1 Uji Hipotesis 1 dan 2

Kedua hipotesis ini diuji dengan menggunakan analis regresi berganda yaitu

untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel-variabel independen terhadap

variabel dependen. Didalam penelitian ini pengujian hipotes 1 (H1) dan hipotesis 2 (H2)

dilakukan dengan analisis regresi berganda.

Tabel 4.3 Hasil Uji Hipotesis 1 dan 2

Hipotesa   Deskripsi    Nilai  B  (Beta)   Signifikansi     Nilai  t  

Kesimpulan  

H1  

Operations  effect  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  Kinerja  UMKM  

0,258   0.000   4.505   H1  diterima  

H2  

Marketing  effect  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  Kinerja  UMKM  

0,694   0.000   12.110   H2  diterima  

Sumber: Hasil output SPSS 18 yang diolah oleh peneliti

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 9: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

9

Hasil pengujian secara individual atau parsial pada model regresi ini menunjukan

hasil yang siginifikan pada dua variabel, yaitu Operations effect dengan nilai t sebesar

4.505 dan siginifkansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dan variabel lain adalah

Marketing effect denganilai t 12,110 dan signifikansi sebesar 0.000 yang juga lebih kecil

dari 0.05. Kedua variabel ini memiliki nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 1,667,

sehingga dapat dinyatakan memiliki pengaruh signifikan tehadap variabel terikat

performance.

Dari hasil uji hipotesis diatas didapatkan bahwa dua hipotesa tersebut dapat

diterima yaitu H1 dan H2. Temuan dari penelitian ini dapat membuktikan bahwa

Penggunaan E-commerce bagi UMKM berpengaruh secara positif terhadap kinerja yang

dipengaruhi oleh aspek Operasi atau Operations Effect dan aspek Pemasaran atau

Marketing Effect dan berlaku secara umum dengan jumlah populasi.

4.2.2 Uji Hipotesis 3a dan 3b

Regresi moderasi yang dilakukan untuk mengetahui apakah E-commerce

experience dapat memoderator hubungan antara operations effect dan marketing effect

dengan Performance. Berikut adalah hasil analisis regresi moderat (moderate regression

analysis) dua model dengan menggunakan SPSS PASW 18 yang telah dirangkum

kedalam satu tabel :

Tabel 4.2 Hasil Uji Regresi Moderat – E-commerce Experience

Sumber: Hasil Data SPSS telah diolah kembali

Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas didapatkan bahwa dua hipotesa tersebut

ditolak yaitu H3a dan H3b. Dari beberapa hasil pengolahan data diatas dapat diketahui

Variabel Model 1 Model 2

Beta t sig Beta t sig Operations Effect 0.258 4.490 0.000 0.467 3.080 0.003 Marketing Effect 0.695 12.034 0.000 0.782 5.238 0.000 E-commerce Experience -0.015 -0.195 0.846 -0.028 -0.349 0.728 Operations Effect x E-commerce Experience

-0.130 -1.485 0.140

Marketing Effect x E-commerce Experience

-0.060 -0.645 0.520

R square 0.643 0.651

d R square 0.800

F 69.523 42.463

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 10: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

10

bahwa nilai signifikansi dari interaksi operations effect x E-commerce experience adalah

0,140 jauh lebih besar dari 0,05, sehingga variabel tersebut tidak signifikan. Begitu juga

dengan variabel marketing effect x E-commerce experience, nilai signifikansinya sebesar

0,520 sehingga tidak signifikan. Karena tidak signifikan maka dapat disimpulkan bahwa

variabel E-commerce experience bukan variabel moderator. Sehingga hubungan antara

operations effect dan marketing effect tidak akan melemah terhadap performance

walaupun E-commerce experience meningkat, begitupun sebaliknya.

4.2.3 Uji Hipotesis 4a dan 4b Regresi moderasi yang dilakukan untuk mengetahui apakah Firm Size dapat

memoderator hubungan antara operations effect dan marketing effect terhadap

Performance. Berikut adalah hasil analisis regresi moderat dua model dengan

menggunakan SPSS PASW 18 yang telah dirangkum kedalam satu tabel :

Tabel 4.3 Hasil Uji Regresi Moderat – Firm Size

Variabel Model 1 Model 2

Beta t sig Beta t sig Operations Effect 0.267 4.655 0.000 0.457 2.961 0.004

Marketing Effect 0.683 11.868 0.000 0.435 2.341 0.021

E-commerce Experience 0.180 1.407 0.162 0.095 0.707 0.481 Operations Effect x Firm Size

-0.153 -1.288 0.200

Marketing Effect x Firm Size

0.213 1.375 0.172

R square 0.648 0.659

d R square 0.110

F 71.334 44.145 Sumber: Hasil Data SPSS telah diolah kembali

Dari hasil uji hipotesis diatas didapatkan bahwa dua hipotesa tersebut ditolak

yaitu H4a dan H4b. Dari beberapa hasil pengolahan data diatas dapat diketahui bahwa

nilai signifikansi dari interaksi operations effect x Firm Size adalah 0,200 jauh lebih

besar dari 0,05, sehingga variabel tersebut tidak signifikan. Begitu juga dengan variabel

marketing effect x Firm Size, nilai signifikansinya sebesar 0.172 sehingga tidak

signifikan. Karena tidak signifikan maka dapat disimpulkan bahwa variabel Firm Size

bukan variabel moderator. Sehingga hubungan antara operations effect dan marketing

effect tidak akan melemah terhadap performance walaupun Firm Size meningkat,

begitupun sebaliknya.

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 11: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

11

4.3. Pembahasan

Dari pengujian hipotesis didapatkan E-commerce experience tidak berpengaruh

signifikan dalam memberi efek moderat atas masing-masing operations effect dan

marketing effect dengan performance pada UMKM di Indonesia. Hal ini membuktikan

bahwa manfaat E-commerce dalam E-commerce experience belum terasa pada teknologi

E-commerce yang digunakan oleh perusahaan. Bila dilihat dari sudut pandang perilaku

organisasi (Senge, 1990), tidak semua organisasi/ usaha yang menggunakan teknologi E-

commerce belajar dari pengalaman yang mereka alami tersebut. Artinya, jika sebuah

organisasi tidak belajar (dan ada banyak perusahaan terutama di tingkat UMKM) maka

beberapa perusahaan terutama di tingkat UMKM masih kurang peka dalam menyadari

lamanya mengimplementasikan teknologi E-commerce.

Berdasarkan pengujian hipotesis didapatkan Firm size tidak berpengaruh

signifikan dalam memberi efek moderat atas masing-masing operations effect dan

marketing effect dengan performance pada UMKM di Indonesia. Hal ini membuktikan

bahwa manfaat E-commerce dalam Firm size belum terasa pada teknologi E-commerce

yang digunakan oleh perusahaan. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Love dan Irani (2004) yang menemukan bahwa Tingkat investasi di Teknologi

Informasi (IT Investments) tidak dipengaruhi oleh ukuran organisasi, begitu juga dengan

hasil temuan Wu et al., 2006 bahwa Firm Size tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja perusahaan. Hal ini berarti ukuran perusahaan (Firm Size) berdasarkan

banyaknya pegawai yang berkerja pada usaha tersebut belum mampu mencapai sinergi

dengan investasi mereka. Makin besarnya suatu usaha mungkin belum berani membuat

investasi besar dalam E-commerce dari waktu ke waktu.

Berdasarkan pengujian hipotesis dapat dibuktikan bahwa operations effect

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performance, hal ini sesuai dengan

hipotesis awal yang diambil dalam jurnal Ramanathan et al., (2012). Hal ini

membuktikan bahwa manfaat E-commerce dalam Firm Size sudah terasa pada teknologi

E-commerce yang digunakan oleh perusahaan. Secara umum, dalam meningkatkan

investasi pada aspek operasi adalah mungkin bagi usaha atau UMKM yang lebih besar.

Hasil ini sama dengan beberapa penelitian seperti Wang and Ahmed (2009) and Wu et

al. (2003). Begitu juga dengan hasil temuan Daniel dan Grimshaw (2002), yang

menemukan bahwa bisnis yang lebih besar menunjukkan minat yang besar dalam

mengadopsi E-commerce untuk peningkatan efisiensi aspek operasinya. Jika UMKM

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 12: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

12

melakukan investasi semakin banyak pada aspek operasinya, maka bisa meningkatkan

keuntungan yang lebih besar juga. Misalnya saja, proses pemesanan dapat menangani

secara lebih efisien bila menggunakan teknologi E-commerce. Begitu juga tingginya

tingkat investasi untuk menggunakan E-commerce dapat membantu dalam meningkatkan

keamanan bertransaksi. Demikian pula, untuk meningkatkan akurasi dan keandalan

usaha dalam melakukan pengiriman barang ke pelanggan, maka perlu investasi yang

lebih besar pada teknologi E-commerce.

Berdasarkan pengujian hipotesis dapat dibuktikan bahwa marketing effect

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performance, hal ini sesuai dengan

hipotesis awal pada jurnal Ramanathan et al., (2012). Hal ini membuktikan bahwa

manfaat penggunaan E-commerce sudah terasa dalam meningkatkan kinerja di

perusahaan. Hal ini berarti bentuk teknologi yang dipergunakan perusahaan atau UMKM

yang lebih besar dalam melakukan investasi yang lebih pada aspek pemasarannya sudah

ke tahap yang lebih mendukung sehingga variabel indikator seperti pengenalan merek,

tampilan produk dan iklan online berhubungan dengan kinerja usaha.

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini telah memberikan gambaran mengenai pengembangan penggunaan

E-commerce pada aspek operasi memberikan pengaruh secara signifikan dalam

meningkatkan kinerja UMKM, khususnya kinerja usaha di JABODETABEK. Dimana

berdasarkan dari hasil uji hipotesis diketahui dengan metode regresi linear berganda

terdapat pengaruh yang positif oleh operations effect dari responden dan berlaku secara

umum dengan jumlah populasi UMKM yang menggunakan E-commerce. Dari analisis

regresi linear berganda ditemukan bahwa kegiatan operasi seperti pemrosesan order,

pemenuhan pesanan dan pengembangan pemasok, memiliki dampak yang positif atas

penggunaan E-commerce, sehingga dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Pengembangan yang kurang dikhawatirkan berpengaruh terhadap manfaat yang dapat

diperoleh UMKM dari penggunaan E-commerce khususnya pada aspek operasi diwaktu

yang akan datang.

Dari hasil uji hipotesa diketahui bahwa marketing effect dari responden UMKM

berpengaruh secara positif atas pengunaan E-commerce atau terdapat pengaruh yang

signifikan oleh marketing effect terhadap kinerja UMKM. Dalam meningkatkan aspek

pemasaran dalam hubungannya dengan teknologi E-commerce, perusahaan lebih banyak

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 13: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

13

meningkatkan investasi ke dalam teknologi E-commerce seperti iklan online, tampilan

produk serta pengenalan merek dan dalam temuan ini UMKM yang menggunakan E-

commerce terkait dengan aspek pemasaran dapat meningkatkan kinerja ke arah yang

lebih positif. Penggunaan E-commerce terkait dengan aspek pemasaran harus sering

lebih ditingkatkan, karena kalau masih kurang dikembangkan maka sangat sulit untuk

mendekati pelanggan. Hal ini didasari oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang masih

lebih suka melakukan transaksi tradisional dibandingkan dengan bertransaksi online.

Dari hasil uji hipotesa diketahui bahwa pengalaman menggunakan E-commerce

atau E-commerce experience pada UMKM tidak mempengaruhi dampak penggunaan E-

commerce (variabel operations effect dan marketing effect) pada kinerja perusahaan.

Dimana berdasarkan dari hasil uji hipotesis diketahui dengan metode regresi moderat

linear berganda tidak berpengaruh signifikan dalam memoderasi (memperkuat atau

memperlemah) operations effect dan marketing effect pada kinerja UMKM. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa UMKM dengan variabel moderasi E-commerce experience

(diukur dalam jumlah tahun) dalam mengadopsi aplikasi E-commerce belum

menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pengalaman yang lebih

rendah.

Penelitan ini telah memberikan gambaran mengenai bagaimana variabel Firm

Size memoderasi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara operations effect

dan marketing effect terhadap kinerja UMK. Berdasarkan hasil uji hipotesa diketahui

bahwa Firm Size pada UMKM tidak mempengaruhi dampak penggunaan E-commerce

(variabel operations effect dan marketing effect) pada kinerja perusahaan. Dimana

berdasarkan dari hasil uji regresi moderat linear berganda tidak berpengaruh signifikan

dalam memoderasi (memperkuat atau memperlemah) operations effect dan marketing

effect pada kinerja UMKM. Pada penelitian masih belum bisa dibuktikan bahwa

perusahaan yang lebih besar (dengan jumlah yang lebih tinggi dari karyawan) dapat

menggunakan E-commerce yang lebih baik untuk meningkatkan aspek operasi dan

pemasarannya daripada perusahaan-perusahaan kecil. Atau artinya perusahaan-

perusahaan kecil mencapai perbaikan operasi dan pemasaran yang lebih baik dengan

menggunakan teknologi E-commerce daripada perusahaan-perusahaan besar dalam hal

membantu meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan.

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 14: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

14

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini telah terbukti bahwa E-commerce dapat

memberikan keuntungan yang cukup jelas bagi UMKM, sehingga sangat dianjurkan bagi

pelaku UMKM yang belum menggunakan E-commerce agar mengaplikasikan teknologi

ini bagi bisnisnya. Selain itu, bagi para pelaku UMKM yang saat ini masih menggunakan

E-commerce sebaiknya lebih banyak melakukan investasi pada aspek operasi dan

pemasarannya agar dapat meningkatkan kinerja usaha yang lebih optimal.

Untuk menganalisis lebih dalam mengenai peran moderasi E-commerce

experience dan Firm Size dalam meningkatkan besar pengaruh Operations effect dan

Marketing effect terhadap kinerja UMKM, diperlukan adanya tambahan variabel baik itu

sebagai variabel independen ataupun variabel mediasi yaitu dengan menambahkan

bagaimana aspek manajemen pada suatu usaha atau menambahkan kekuatan yang

dianggap bisa memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kinerja

UMKM.. Selain itu penelitian ini dapat lebih ditingkatkan dengan menambahkan

indikator untuk mengukur aspek pemasaran terkait dengan dampak penggunaan E-

commerce. Selain itu, interaksi antara operasi dan pemasaran dan pengaruhnya terhadap

kinerja dapat dieksplorasi menggunakan metode Structured Equation Modeling (SEM).

Karena teknologi E-commerce merupakan bidang yang sangat dinamis dan berkembang,

survei serupa dapat dilakukan selama berbagai periode waktu dan tren dari waktu ke

waktu.

Daftar Referensi

Albert, Berry (2001) Small and Medium Enterprises Dynamics in Indonesia Bulletin of

Indonesia Economic Studies,vol 37, no.3 Dec 2001, Jakarta: The Australian National

University & CSIS

Bedeian, A.G. dan Mossholder, K.W. (1994). Simple question, not so simple answer:

interpreting interaction terms in moderated multiple regression. Journal of

Management

Barnes, D., Hinton, M. dan Mieczkowska, S. (2004). E-commerce in the old economy: three

case study examples. Journal of Manufacturing Technology Management

BPS (2010). Klasisifikasi UMKM diunduh Februari 2013

www. BPS.go.id

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 15: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

15

Brata, Aloysius Gunadi (2003). Distribusi Spasial UMKM di Masa Krisis Ekonomi. Jurnal

Ekonomi Rakyat, Th. II No. 8 Nopember

Cagliano, R., Caniato, F. dan Spina, G. (2003). E-business strategy. International Journal of

Operations & Production Management

Clayton, T. dan Waldron, K. (2003). eCommerce adoption and business impact: a progress

report. Economic Trends

Cooper, D. R. dan Emory, C. W. (2003). Business Research Methods. (8th ed). New York:

McGraww Hill

Cooper, D. R. dan Schindler, P. S. (2000). Business Research Methods. (7th ed). New York:

McGraww Hill

Daniel, E.M., Grimshaw, D.J. (2002). An exploratory comparison of e-commerce adoption in

large and small enterprises. Journal of Information Technology

E.E, Grandon, J. M.,Pearson (2004). E-commerce adoption: an empirical study of small and

medium US Businesses

Esuh, Ossai Igwe Lucky (2011). Entrepreneurial Performance and Firm Performance. Are

they Synonymous: A PhD Experience. International Journal of Business and

Management Tomorrow

G.B., Murphy, J.W., Trailer, R.C., Hill (1996). Measuring performance in entrepreneurship

research. Journal Business Research

George, T. (2001). Making way for high tech. Information Week

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 edisi 5.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gunasekaran, A., Marri, H.B., McGaughey, R.E. dan Nebhwani, M.D. (2002). E-commerce

and its impact on operations management. International Journal of Production

Economics

Gunasekaran, A. dan Ngai, E.W.T. (2012). The future of operations management: an outlook

and analysis. International Journal of Production Economics

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 16: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

16

Hair, J.F., Black, W.C., Babin, B.J., Anderson, R.E, dan Tatham, R.L. (2006). Multivariate

Data Analysis. New Jersey: Pearson-Prentice Hall

Hidayanto. 2012. Pengertian e-commerce diunduh Januari 2013.

http://hidayanto.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/08/20/pengertian-e-commerse/

Ishak (2008). Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi. Pustaka: Jurnal Studi

Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2 pp 87

Johnston (2007). Does e-business matter to SMEs? A comparison of the financial impacts of

internet business solutions on European and North American SMEs. Journal of Small

Business Management

Johnston, D.A., Wade, M. dan McClean, R. (2007). Does e-business matter to SMEs? A

comparison of the financial impacts of internet business solutions on European and

North American SMEs. Journal of Small Business Management

Karagozoglu, N. dan Lindell, M. (2004). Electronic commerce strategy, operations, and

performance in small medium-sized enterprises. Journal of Small Business and

Enterprise Development

Karimuddin. 2012. MarkPlus Insight: Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Capai 61 Juta

Orang diunduh Januari 2013

http://dailysocial.net/post/markplus-insight-jumlah-pengguna-internet-di-indonesia-

capai-61-juta-orang

Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Data UMKM 2006-2010

diunduh Februari 2013

http://www.depkop.go.id/phocadownload/data%20usaha%20mikro%20kecil%20menen

gah%20umkm%20dan%20usaha%20besar%20ub%20tahun%202006-2010.pdf

Kumar, Petersen (2006). Impact of e-commerce in lowering operational costs and raising

customer satisfaction. Journal of Manufacturing Technology Management

Laudon, K.C. dan Traver, C.G. (2007). E-Commerce: Business, Technology, Society (third

ed.) New Jersey: Pearson-Prentice Hall

Lawrence.E. Japhet, Tar A Usman (2010). Barriers to Ecommerce in Developing Country.

Information, Society and Justice

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 17: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

17

Lupiyoadi, Rambat (2007). Enterpreneurship form mindset to strategy. Jakarta. Lembaga

Penerbit FE-UI

Love, P.E.D. dan Irani, Z. (2004). An exploratory study of information technology evaluation

and benefits management practices of SMEs in the construction industry. Information

& Management, 42 (1), pp. 227–242

Malhotra, Naresh K. (2007). Marketing Research: An applied Orientation (5th ed). New

Jersey: Pearson Pretince-Hall.

Oviliani, Yenty Yuliana (2000). Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis. Jurnal

Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2, No. 1, Mei, pp. 36 – 52

Perdana, Gustitia Putri. 2009. Paper Analisis dan Perancangan Perusahaan : Peran Teknologi

Informasi didalam Perusahaan diunduh Juni 2013

iniputri.blog.uns.ac.id/files/2010/05/paper-manajemen-dan-ti.pdf. 25/2/2011

Ramanathan. Ramakrishnan, Ramanathan, Usha dan Hsiao, Hsia Ling (2012). The Impact of

E-commerce on Taiwanese SMEs: Marketing and Operations Effect. UK: Int. J.

Production Economics

Robert, MacGregor, dan Lejla, Vrazalic (2004). Electronic Commerce Adoption in Small to

Medium Enterprise : A Comparative Study of SMEs in Wollongong and Karlstad .

School of Economic and Information Systems. University of Wollongong

Sanchez, C.M. dan McKinley, W. (1998). Environmental regulatory influence and product

innovation: the contingency effects of organizational characteristics. Journal of

Engineering and Technology Management

Santarelli, E., dan D’altri, S. (2003). The diffusion of e-commerce among SMEs: theoretical

implications and empirical evidence. Small Business Economics

Santoso (2001) dalam Analisis Linear Berganda diunduh Mei 2013

http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/analisis-regresi-linier-berganda.html

Santoso (2007) dalam Analisis regresi linear berganda diunduh Mei 2013

http://duwiconsultant.blogspot.com/2011/11/analisis-regresi-linier-berganda.html

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 18: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

18

Schniederjans, M.J. dan Cao, Q. (2002). E-Commerce Operations Management. World

Scientific Publishing Company, Singapore, River Edge, N.J

Selen, W. dan Soliman, F. (2002). Operations in today’s demand chain management

framework. Journal of Operations Management, 20 (6), pp. 667–673

Senge, Peter M.. (1990) The Fifth Discipline: The Art & Practice of the Learning

Organization. New York: Currency Doubleday

Sholekan. 2009. E-commerce diunduh Januari 2013

http://comes.umy.ac.id/file.php/1/Pengumuman_FT/Jurnal_TI/PENINGKATAN_PER

AN_TEKNOLOGI_INFORMASI.pdf

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Supangat, Andi. (2007). Statistika. Jakarta: Prenada Media Group

Sutarman. (2009). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Bumi Aksara

Sutianto. (2012). Pengusaha Sukses di Indonesia Capai 4,8 Juta di 2014 diunduh Januari 2013

http://finance.detik.com/read/2012/03/03/150951/1857103/4/pengusaha-sukses-di-

indonesia-capai-48-juta-di-2014?f9911013

Tornatsky, L.G., M. Fleischer (1990). The Process of Technological Innovation. Lexington

Books

Turban, Efraim dan King, David (2012). Electronic Commerce 2012: Managerial and Social

Networks Perspectives (7th Edition). Prentice Hall

Turley, B. (2001). The real promise of the net. Advisor Today

UU No 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, kecil dan Menengah diunduh pada Januari

2013

http://galeriUMKM.web.id/news/kriteria-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-umkm

Utomo, Samuel Prayitno (2008). Analisis pengaruh manfaat bisnis E-commerce pada ritel

terhadap kinerja: Studi kasus usaha kecil dan menengah ritel komputer di Jakarta.

Program Ekstensi Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.

Page 19: Analisis Dampak Penggunaan E-Commerce Pada Aspek Pemasaran

19

Waluyo, Eko Adi. E-Commerce: Orang Indonesia Lebih Suka Belanja Lewat Perangkat Bergerak diunduh Januari 2013

http://the-marketeers.com/archives/e-commerce-orang-indonesia-lebih-suka-belanja-

lewat-perangkat-bergerak.html

Wang, Y. dan Ahmed, P.K. (2009). The moderating effect of the business strategic

orientation on e-commerce adoption: evidence from UK family run SMEs. Journal of

Strategic Information Systems

Weill, P. dan Vitale, M.R. (2011). Place to Space. Harvard Business School Press, Boston,

MA

Westland (1999). Global Electronic Commerce: Theory and Case Studies The MIT Press.

Cambridge, MA

Wijaya, Tony. (2012). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Jogjakarta: Universitas

Atma Jaya

Wu, F., Yeniyurt, S., Kim, D. dan Cavusgil, S.T. (2006). The impact of information

technology on supply chain capabilities and firm performance: a resource-based view.

Industrial Marketing Management

Yusuf, Oik. UMKM Goes On Line diunduh Januari 2013

http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2012/07/08/UMKM-goes-on-line-

469966.html

Yusuf, Oik. E-Commerce Indonesia Akan Booming diunduh Januari 2013

http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/11/25/12015779/E-

Commerce.Indonesia.Akan.Booming

Analisis dampak..., Adi Wira Saragih, FE UI, 2013.