bab 4 aspek - aspek penyuluhan pemasaran pertanian. andriansyah

11
KOM. & INFORMASI PERTANIAN KOM. & INFORMASI PERTANIAN ASPEK – ASPEK PENYULUHAN PEMASARAN PERTANIAN. Presentasi Disusun Oleh : ANDRIANSYAH 0905101050052

Upload: khairul-amri

Post on 27-Oct-2015

84 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KOM. & INFORMASI PERTANIANKOM. & INFORMASI PERTANIAN

ASPEK – ASPEK PENYULUHAN PEMASARAN PERTANIAN.

Presentasi Disusun Oleh :

ANDRIANSYAH 0905101050052

BAB IVBAB IV

ASPEK - ASPEK PENYULUHAN ASPEK - ASPEK PENYULUHAN PEMASARAN PERTANIAN.PEMASARAN PERTANIAN.

o Penyuluhan Pemasaran Dalam Pembangunan.

o Dilema Penyuluhan Pemasaran.

o Bimibingan Pasar Bagi Petani, Perlu Kemantapan Koordinasi.

o Meningkatkan Kekuatan Tawar Menawar Petani.

ASPEK - ASPEK PENYULUHAN ASPEK - ASPEK PENYULUHAN PEMASARANPEMASARAN

Telah diketahui bahwa yang dimaksud dengan penyuluhan pertanian adalah usaha untuk menciptakan suasana pembangunan pertanian yang sesuai dengan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia. Hal ini sudah jelas pula tercermin dari tujuan jangka panjang yang ingin diraih oleh konsepsi penyuluhan pertanian.

TUJUAN UTAMA DARI PENYULUHAN TUJUAN UTAMA DARI PENYULUHAN PERTANIANPERTANIAN

o Meningkatkan produksi hingga kepada perbaikan-perbaikan social-ekonomisnya.

o Menentukan suatu jaminan yang lebih nyata setelah produksi itu dapat ditingkatkan.

I PENYULUHAN PEMASARAN I PENYULUHAN PEMASARAN DALAM PEMBANGUNANDALAM PEMBANGUNAN

o Panyediaan bibit unggulo pupuko obat-obatano pemberantasan hama dan o penyakit tanaman

6 hal yang mengisyaratkan 6 hal yang mengisyaratkan kegunaan pengembangan kegunaan pengembangan pemasaranpemasaran

o Pertama, peningkatan kegiatan pemasaran untuk menangani lebih banyak hasil pertanian dan lebih banyak saran produksi.

o Kedua, adalah perluasan kawasan pemasaran untuk mensuplai kota-kota yang telah tumbuh dan bertambah.

o Ketiga, cara-cara baru dalam pemasaran yang memungkinkan penyaluran barang-barang yang mudah rusak dalam jumlah besar dalam jarak yang jauh.

o Keempat, sarana pemasaran yang baru uantuk hasil-hasil yang baru.

o Kelima, organisasi yang lebih modern guna memungkinkan jual beli jarak jauh.

o Keenam, pemasaran yang lebih efisien untuk menekan biaya agar harga ditingkat eceran

Pendidikan Bagi Petani.Pendidikan Bagi Petani.

Pendidikan untuk petani di desa jelas akan berbeda dengan pendidkan yang dilakunan secara formal pendidikan kaum tani adalah pendidikan nonformal yang bersifat demokratis dan diberika secara terus-menerus.

Empat masalah penyuluhan pemasaran Empat masalah penyuluhan pemasaran kepada para petani produsen yang kepada para petani produsen yang secepatnya mutlak diatasi.secepatnya mutlak diatasi.

o Fakta bahwa PPL kurang mampu menjelaskan materi penyuluhan pemasaran kepada para petani, karena terbatasnya pengetahuan mereka tentang informasi harga yang diberikan pada waktu latihan dan pendidikan.

o PPL memda[atkan kesulitan dalam mengumpulkan petani disiang hari karena petani berada dikebun sepanjang hari.

o Kurangnya kesadaran petani terhadap kegiatan penyuluhan pemasaran, karena merasa materi penyuluhan yang diberikan telah dikuasai oleh petani.

o Peranan PPL sebagai kawan petani dalam mengusahakan usaha tani kurang terasa dan terhayati, baik oleh petani ataupun PPL.

2 DILEMA PENYULUHAN 2 DILEMA PENYULUHAN PEMASARANPEMASARAN

Menggalakkan penyuluhan pemasaran.salah satu inisiatif yang sebaiknya dilakukan adalah mencoba mengembangkan kegiatan penyuluhan pemasaran. Sebab, kalau dianalisis lebih jauh, sebagai pendidikan nonformal yang berperan untuk membantu petani dan keluarganya agar mengerti hakikat pemasaran, maka kegiatan ini benar-benar dapat dipertanggung jawabkan eksistensinya.

3 BIMBINGAN PASAR BAGI PETANI 3 BIMBINGAN PASAR BAGI PETANI PERLU KEMANTAPAN KOORDINASI.PERLU KEMANTAPAN KOORDINASI.

perkembangan pertanian di Indonesia pada umumnya masih terhambat oleh sistem pemasaran hasil pertanian yang belum efisien. Salah satu faktor penghambat yang paling kentara dan menonjol adalah mengenai kurangnya informasi pasar yang wajib diketahui oleh petani dan pedagang kecil yang ada dipedesaan.