analisis jurnal kelompok 8.docx

7/21/2019 ANALISIS JURNAL KELOMPOK 8.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kelompok-8docx 1/17

ANALISIS JURNAL

INTERVENSI KEPERAWATAN DALAM SISTEM ENDOKRIN

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Endokrin

Dosen : Hj. Nonok Karlina M.Ke!. Ns. S!. Ke!. M"

Disusun Oleh :

Ma#a$ Ro%#a$ &'(.).***&

Si$i Koli+a% &'(.).***(

Di,k- Pri-ai &'(.).**'/

N0r$0sila1a$i &'(.).**2&

PRO3RAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TIN33I ILMU KESEHATAN STIKES MAHARDIKA

)IRE"ON

&*'4

1



ANALISIS JURNAL

INTERVENSI KEPERAWATAN DALAM SISTEM ENDOKRIN

(.' J00l J0rnal

Jurnal ini berjudul “Best Practice Guidelines: ound Management !n

Diabetic "oot #lcers$

(.& Me$oelo5i

Di !nggris% kom&likasi kaki mem&erhitungkan'() dari total *ational

+ealth Ser,ice menghabiskan &ada &era-atan diabetes% .ang setara dengan sekitar

/ 01(2(((2((( &er tahun 3atau / 4 dalam setia& / 41(5 12 6entu saja% angka7angka

ini tidak mengambil rekening bia.a tidak langsung ke&ada &asien% se&erti e8ek &ada

8isik% &sikis dan kesejahteraan sosial dan 8akta bah-a ban.ak &asien tidak da&at

bekerja jangka &anjang sebagai

+asil luka mereka2 Sebuah D"# adalah &eristi-a &enting dalam kehidu&an

seorang orang dengan diabetes dan &enanda serius &en.akit dan komorbiditas2

6an&a a-al dan inter,ensi o&timal% luka da&at ce&at memburuk% .ang mengarah ke

am&utasi .ang 1%49 ekstremitas .ang terkena2 Di&erkirakan bah-a setia& '( detik

dahan .ang lebih rendah diam&utasi karena kom&likasi diabetes 42

Di Ero&a% tingkat am&utasi tahunan untuk orang dengan diabetes telah

dikuti& sebagai (217 (%;) 4%41% dan di <merika Serikat telah dila&orkan bah-a

sekitar ;1) dari ekstremitas ba-ah am&utasi karena diabetes mulai dengan kaki

ulserasi 40%4=2 Kematian berikut am&utasi meningkat dengan tingkat am&utasi 4;

dan berkisar dari 1(70;) &ada lima tahun% .ang sebanding atau lebih buruk

dari&ada keban.akan keganasan 49%4> Statistik tidak &erlu membuat suram se&erti

&embacaan2 Dengan te&at dan hati7hati manajemen adalah mungkin untuk menunda

atau menghindari

2



(.( Hasil

Berdasarkan teori .ang diado&si% analisis data .ang dihasilkan kategori

berikut: D"#s .ang kom&leks% luka kronis% .ang memiliki dam&ak jangka &anjang

.ang besar &ada morbiditas% mortalitas dan kualitas &asien ? li,es2 !ndi,idu .ang

mengembangkan D"# berada di risiko kematian dini% miokard in8ark dan stroke

8atal dibandingkan mereka .ang tidak sejarah D"#92 6idak se&erti kronis lainn.a

luka% &engembangan dan &erkembangan D"# sebuah sering rumit oleh luas

&erubahan diabetes% se&erti neuro&ati dan &en.akit &embuluh darah2 !ni% bersama

dengan "ungsi neutro8il diubah% jaringan berkurang &er8usi dan sintesis &rotein

cacat .ang sering men.ertai diabetes% hadir &raktisi dengan manajemen .ang

s&esi8ik dan unik menantang2

(.2 Res0#e J0rnal

A. Manaje#en l0ka D6U

6ujuan &rinsi& manajemen D"# adalah &enutu&an luka2 @ebih khusus% niat

harus mem&erlakukan D"# &ada a-al taha& untuk memungkinkan &en.embuhan

.ang ce&at2 Kom&onen &enting dari manajemen adalah:

• Mengobati &en.akit .ang mendasari &roses

• Memastikan &asokan darah .ang memadai

• &era-atan luka lokal% termasuk in8eksi kontrol

• 6ekanan &embongkaran2

Pera-atan kaki .ang e8ekti8 harus kemitraan antara &asien% &era-at dan

kesehatan &ro8esional2 !ni berarti men.ediakan in8ormasi .ang te&at untuk

memungkinkan &asien dan &engasuh untuk ber&artisi&asi dalam &engambilan

ke&utusan dan memahami alasan di balik bebera&a ke&utusan klinis serta

mendukung &era-atan diri .ang baik2

". Mera1a$ 7an5 Menasari Proses Pen-aki$

3



Praktisi harus mengidenti8ikasi mendasari &en.ebab D"# selama &enilaian

&asien dan% jika mungkin% benar atau menghilangkann.a2

• Mengobati setia& iskemia berat sangat &enting untuk &en.embuhan luka%

terle&as dari !nter,ensi lain.a 2 Disarankan bah-a semua &asien dengan

iskemia tungkai kritis% termasuk n.eri istirahat% ulserasi dan jaringan

kerugian% harus dirujuk untuk &ertimbangan rekonstruksi arteri2

• Menca&ai kontrol diabetes .ang o&timal2 !ni harus melibatkan kontrol

glikemik .ang ketat dan mengelola 8aktor risiko se&erti darah tinggi

tekanan% hi&erli&idemia dan smoking2 Kekurangan giAi juga harus managed2

• Mengatasi &en.ebab 8isik dari trauma2 Serta memeriksa kaki% &raktisi harus

memeriksa &asien se&atu untuk 8it te&at% keausan dan kehadiran setia&

benda asing 3se&erti batu kecil% &ecahan kaca% menggambar &in% rambut

he-an &eliharaan5 .ang mungkin trauma .ang kaki2 Bila mungkin dan

sesuai% &raktisi harus memeriksa alas kaki lainn.a dikenakan di rumah dan

di tem&at kerja 3misaln.a sandal dan se&atu bot52

). Me#as$ikan Dara% Me#aai Men-eiakan

Seorang &asien dengan iskemia tungkai akut adalah keadaan darurat klinis

dan mungkin beresiko besar jika tidak dikelola secara te&at -aktu dan cara .ang

e8ekti82 +al ini &enting untuk menghargai itu% selain dari iskemia tungkai kritis%

&enurunan &er8usi atau gangguan sirkulasi mungkin menjadi indikator untuk

re,askularisasi dalam rangka menca&ai dan menjaga &en.embuhan dan untuk

menghindari atau menunda am&utation masa de&an2

D. Men5o!$i#alkan Lokal L0ka Pera1a$an6he ound Management <ssociation Ero&a 3EM<5 men.atakan bah-a

&enekanan dalam &era-atan luka untuk D"#s harus &ada radikal dan debridement

berulang% &emeriksaan sering dan kontrol bakteri dan kelembaban7hati

men.eimbangkan untuk mencegah maserasi &osisi2 Dokumen &ersia&an tidur luka

menunjukkan kerangka <K6# berikut untuk mengelola D"#s

• Jaringan debridement

• Peradangan dan &engendalian in8eksi Keseimbangan

• Moisture 3ganti o&timal &ilihan5

4



• e&itel kemajuan te&i2

42 tissue debridement

<da ban.ak metode debridement digunakan dalam &engelolaan D"#s

termasuk bedah tajam% lar,a% autol.tic dan% lebih baru7baru ini% h.drosurger. dan

ultrasonik2 Debridement mungkin &rosedur satu7o88 atau mungkin &erlu terus

menerus untuk &emeliharaan dari dasar luka2

Pers.aratan untuk debridement lebih lanjut harus ditentukan &ada setia&

&erubahan ganti2 Jika luka tidak maju% &raktisi harus meninjau rencana &engobatan

saat ini dan mencari &en.ebab &en.embuhan tertunda3se&erti iskemia% in8eksi atau

&eradangan5 dan mem&ertimbangkan kesesuaian &asien dengan rejimen &engobatan

.ang direkomendasikan 3se&erti tidak memakai &embongkaran &erangkat atau tidak

mengambil obat antidiabetes5

'2 Debridement tajam

6idak ada metode satu debridement telah terbukti lebih e8ekti8 dalam

menca&ai lengka& ulkus &en.embuhan2 *amun% di &raktek% teknik standar emas

untuk manajemen jaringan di D"#s adalah biasa% lokal% debridement tajam

menggunakan &isau bedah% gunting dan atau 8orse&2 Man8aat debridement

termasuk :

• Mengha&us nekrotik jaringan ber&a.a dan belulang

• Mengurangi tekanan

• Memungkinkan &emeriksaan &enuh .ang mendasari jaringan

• Membantu drainase sekret atau nanah

• Membantu mengo&timalkan e8ekti,itas to&ikal &ersia&an• Merangsang &en.embuhan2

Praktisi harus mam&u membedakan jenis jaringan dan memahami anatomi

untuk menghindari kerusakan &embuluh darah% sara8 dan tendon2 Mereka juga harus

menunjukkan tingkat tinggi klinis keteram&ilan &engambilan ke&utusan di menilai

tingkat debridement .ang aman dan e8ekti82 Prosedur ini da&at dilakukan di klinik

atau di sam&ing tem&at tidur2

5



#lkus mungkin dikaburkan oleh kehadiran hasil .ang dihara&kan dengan

&asien dalam muka% debridement harus mengha&us semua jaringan de,italised%

kalus dan benda asing turun ke le,el la.ak jaringan &erdarahan !tu &enting untuk

debride margin luka serta dasar luka untuk mencegah ?e8ek te&i?% dimana e&itel

gagal untuk bermigrasi melintasi &erusahaan% tingkat granulasi basa2

Debridement tajam meru&akan &rosedur in,asi8 dan da&at cuku& radikal2

&raktisi harus menjelaskan se&enuhn.a ke&ada &asien risiko dan man8aat

debridement untuk menda&atkan mereka Penjelasan dan &ersetujuan2 Satu studi

kecil &iloting selebaran in8ormasi menunjukkan bah-a ban.ak &asien tidak

mengerti &rosedur meski telah menjalani debridement &ada bebera&a kesem&atan

sebelumn.a2

Status ,askular harus selalu ditentukan sebelum debridement tajam2 &asien

.ang membutuhkan re,askularisasi tidak menjalani debridement tajam .ang luas

karena risiko trauma ,ascularl. dikom&romikan jaringan2 *amun% ?tusuk gigi?

Pendekatan mungkin cocok untuk luka membutuhkan &engha&usan kalus longgar2

Carilah saran dari s&esialis jika ragu tentang kesesuaian &asien2

E. Me$oe e8rie#en$ lainn-a

Sementara debridement tajam adalah emas teknik standar% metode lain mungkin

.ang sesuai dalam situasi tertentu:

• Sebagai langkah sementara 3misaln.a dengan &raktisi tan&a keteram&ilan

.ang di&erlukan set untuk melaksanakan debridement tajam metode

termasuk &enggunaan &ad mono8ilamen atau tera&i lar,a5

• #ntuk &asien untuk sia&a debridement tajam meru&akan kontraindikasi atau

tidak da&at diterima men.akitkan

• <&a ke&utusan klinis .ang lain 6eknik debridement mungkin lebih

berman8aat bagi &asien

• #ntuk &asien .ang telah din.atakan lain Pilihan2

6era&i lar,a @ar,a botol hijau terbang da&at menca&ai relati8 ce&at% atraumatic

&engha&usan lembab% ra-a berlendir% dan kaleng menelan organisme &atogen hadir

dalam luka2 Ke&utusan untuk menggunakan debridement lar,a harus diambil oleh

6



.ang te&at &raktisi s&esialis% ta&i teknik sendiri kemudian da&at dilakukan oleh

generalis atau &raktisi s&esialis dengan minimal &elatihan2

42 +.drosurgical debridement

ini meru&akan alternati8 metode debridement luka% .ang Pasukan air atau

garam ke dalam nosel untuk membuat sinar &emotongan energi tinggi2 +al ini

memungkinkan ,isualisasi .ang te&at dan &engha&usan de,italised jaringan &ada

luka tidur2

'2 Debridement autol.tic

!ni adalah alami &roses .ang menggunakan &embalut luka lembab

melembutkan dan menghilangkan jaringan de,italised2

Pera-atan harus diambil untuk tidak menggunakan air .ang

men.umbangkan ber&akaian karena hal ini da&at men.ebabkan rentan terhada&

kelelahan2 Selain itu% &enera&an dressing kelembaban7kuat di hada&an iskemia dan

atau gangren kering tidak direkomendasikan2

6. Peraan5an an in+eksi kon$rol

6he morbiditas dan mortalitas tinggi terkait dengan in8eksi di Kami berarti

bah-a a-al dan &engobatan agresi8 7 di hada&an tanda7tanda bahkan halus in8eksi

lebih te&at dari&ada untuk luka lainn.a etiologi 3dengan &engecualian

immunocom&romised &asien5 Dalam sebuah &enelitian% ham&ir setengah dari

&asien mengaku ke klinik kaki khusus dalam Prancis dengan in8eksi kaki diabetik

&ergi untuk memiliki am&utasi tungkai ba-ah2 Baik !DS<0 dan !nternasional

Diabetes "ederation 3!D"5 merekomendasikan Klasi8ikasi terin8eksi D"#s

oleh ke&arahan dan menggunakan ini untuk mengarahkan antibiotik .ang te&at

6era&i2 luka klinis .ang tidak terin8eksi tidak harus diobati dengan antibiotik

sistemik tera&i2 *amun% ham&ir semua terin8eksi luka memerlukan tera&i antibiotik

7



3. D6Us an5kal en5an in+eksi k0li$ 9rin5an in+eksi

#ntuk in8eksi ringan &ada &asien .ang belum baru7baru ini menerima &engobatan

antibiotik:

• Mulai tera&i antibiotik oral .ang em&iris ditargetkan di Sta&h.lococcus

aureus dan Stre&tococcus 7hemolitik

• #bah ke antibiotik alternati8 jika hasil kultur menunjukkan lebih te&at

antibiotika

• Menda&atkan s&esimen o&timal lain untuk buda.a jika luka tidak

menangga&i

&engobatan2

Peran antimikroba to&ikal meningkatkan 6he &re,alensi resistensi antimikroba

3misaln.a methicillin7resistant S2 aureus FMS<H5 atau kom&likasi lain 3misaln.a

Clostridium di88icile in8eksi5 telah men.ebabkan kenaikan dalam &enggunaan

&era-atan antimikroba to&ikal untuk &eningkatan beban biologis luka <gen

antimikroba .ang digunakan secara to&ikal memiliki keuntungan tidak mengemudi

&erla-anan2 <gen tersebut memberikan konsentrasi lokal .ang tinggi%

ta&i tidak menembus kulit utuh atau ke lebih dalam jaringan lunak2 <ntimikroba

to&ikal mungkin berman8aat dalam situasi tertentu:

• Dimana ada kekha-atiran mengenai mengurangi &enetrasi jaringan

antibiotik 7 misaln.a% di mana &asien memiliki miskin &asokan ,askular

• Dalam luka non7&en.embuhan di mana klasik tanda7tanda dan gejala in8eksi

.ang absen% ta&i mana ada kecurigaan klinis &eningkatan beban biologis

bakteri2

Periode dua minggu a-al dengan teratur #lasan direkomendasikan untuk

&enggunaan to&ikal antimikroba &ada luka .ang agak terin8eksi atau berat terjajah2

baru7baru ini konsensus mena-arkan rekomendasi tentang .ang te&at &enggunaan

dressing &erak2 Jika setelah dua minggu:

• <da &erbaikan luka% ta&i terus tanda7tanda in8eksi% mungkin klinis

dibenarkan untuk melanjutkan di&ilih &engobatan dengan ulasan biasa lanjut

• luka telah membaik dan tanda7tanda dan gejala in8eksi luka ada lagi hadir%

antimikroba .ang harus dihentikan dan non7antimikroba ber&akaian

ditera&kan untuk menutu&i luka terbuka

8



• ada &erbaikan% &ertimbangkan menghentikan &engobatan antimikroba dan

re7kultur luka dan menilai kembali kebutuhan untuk tera&i bedah ataure,askularisasi2

Prinsi&7&rinsi& umum manajemen bakteri

Pada &resentasi a-al in8eksi adalah &enting untuk menilai tingkat

ke&arahann.a% mengambil .ang te&at buda.a dan mem&ertimbangkan

kebutuhan untuk &rosedur bedah

s&esimen O&timal untuk kultur harus diambil setelah &embersihan a-al dan

debridement bahan nekrotik Pasien dengan in8eksi berat memerlukan tera&i

antibiotik s&ektrum luas em&iris% menunggu hasil kultur2 Mereka dengan

in8eksi ringan 3dan ban.ak dengan moderat5 da&at diobati dengan antibiotik

lebih ter8okus dan sem&it s&ektrum

Patients dengan diabetes memiliki gangguan imunologi Oleh karena itu

bahkan bakteri diangga& sebagai commensals kulit da&at men.ebabkan

kerusakan jaringan .ang &arah dan harus diangga& sebagai &atogen ketika

diisolasi dari s&esimen jaringan .ang di&eroleh dengan benar Bakteri

Gram7negati8% terutama ketika terisolasi dari s-ab maag% sering menjajah

organisme .ang tidak memerlukan tera&i bertarget kecuali orang .ang

beresiko untuk in8eksi dengan organisme .ang

Kultur darah harus dikirim jika demam dan toksisitas sistemik .ang hadir

Bahkan dengan &era-atan .ang te&at% luka harus di&eriksa secara teratur

untuk a-al tanda7tanda in8eksi atau &en.ebaran in8eksi

mikrobiologi klinis menular s&esialis &en.akit memiliki &eran &enting

laboratorium +asil harus digunakan dalam kombinasi dengan &resentasi

klinis dan sejarah untuk memandu &ilihan antibiotik inter,ensi bedah te&at

-aktu sangat &enting untuk abses dalam% jaringan nekrotik dan untuk

bebera&a in8eksi tulang

H. In+eksi jarin5an ala# 9sean5 sa#!ai 8era$ in+eksi

#ntuk mengobati in8eksi jaringan dalam 3selulitis% lim8angitis% se&tic arthritis%

8asciitis5:

9



Mulai &asien ce&at &ada s&ektrum luas antibiotik% se&adan dengan klinis

sejarah dan menurut &rotokol lokal itu mungkin2 <mbil s&esimen jaringan dalam atau as&irasi sekresi &urulen untuk buda.a

di mulai &engobatan untuk mengidenti8ikasi s&esi8ik organisme dalam luka%

ta&i jangan menunggu untuk hasil sebelum tera&i memulai

#bah ke antibiotik alternati8 jika:

Ditunjukkan oleh mikrobiologi hasil

6anda7tanda &eradangan tidak meningkatkan

Berikan antibiotik &arenteral untuk semua berat dan bebera&a in8eksi

moderat% dan beralih ke rute oral ketika &asien secara sistemik baik dan

buda.a +asil .ang tersedia2 @anjutkan tera&i antibiotik sam&ai in8eksi men.elesaikan% namun tidak

sam&ai selesai &en.embuhan2 Dalam keban.akan kasus 479 minggu 6era&i

ini cuku& untuk in8eksi jaringan lunak

Pertimbangkan memberikan tera&i em&iris diarahkan mela-an MS< 0:

Pada &asien dengan ri-a.at MS< in8eksi

Ketika &re,alensi lokal MS< kolonisasi atau in8eksi tinggi

ika in8eksi secara klinis &arah2

I. Kesei#8an5an kele#8a8an

Keban.akan dressing dirancang untuk membuat lembab lingkungan luka

dan &erkembangan dukungan terhada& &en.embuhan luka2 Mereka bukan

&engganti debridement tajam% mengelola in8eksi sistemik% &erangkat &embongkaran

dan Kontrol diabetes2

Pen.embuhan luka lembab memiliki &otensi untuk mengatasi bebera&a

8aktor .ang mem&engaruhi luka &en.embuhan2 !ni melibatkan mem&ertahankan

seimbang lingkungan luka .ang tidak terlalu lembab atau terlalu kering2 Dressing.ang da&at membantu untuk mengelola luka eksudat o&timal dan mem&romosikan

lingkungan .ang seimbang adalah kunci untuk meningkatkan hasil7hasil2 *amun%

saus .ang mungkin ideal untuk luka etiologi lain mungkin se&enuhn.a tidak &antas

untuk tertentu D"#s2 !tu ber&akaian karena mungkin memiliki cuku& ber&engaruh

&ada hasil dan% karena mem,ariasikan kom&leksitas D"#s% tidak ada satu

ber&akaian sesuai dengan semua skenario2 Ban.ak &raktisi .ang bingung dengan

besar berbagai dressing .ang tersedia2 !m&resi8 klaim jarang didukung oleh ilmiah

10



Studi dan sering ada kurangn.a kualitas tinggi bukti untuk mendukung

&engambilan ke&utusan2

Satu masalah .ang melekat adalah a&akah karakteristik masing7masing luka

acak saus tertentu dalam sidang sesuai dengan karakteristik .ang ber&akaian

dirancang untuk manage2 Ban.ak dressing dirancang untuk daerah non7kaki tubuh

dan mungkin sulit ditera&kan antara atau di atas jari7jari kaki atau &ermukaan

&lantar2 Selain itu% sebagian &raktisi secara historis memiliki sedikit s&esi8ik% &raktis

&anduan tentang memilih dressing2

Dengan tidak adan.a bukti kuat klinis atau e8ekti,itas bia.a% &ro8esional

kesehatan harus menggunakan dressing luka .ang terkait &enam&ilan klinis dan

lokasi luka% serta &re8erences4 &asien2 Pembalut Pilihan harus dimulai dengan

&asien men.eluruh dan luka &enilaian2 "aktor .ang &erlu di&ertimbangkan meli&uti:

@okasi luka

@uas 3ukuran kedalaman5 dari luka

Jumlah dan jenis eksudat

Jenis jaringan dominan &ada luka &ermukaan

Kondisi kulit &eri-ound

Kom&atibilitas dengan tera&i lain 3misaln.a gi&s kontak5 bioburden luka dan risiko in8eksi

Menghindari rasa sakit dan trauma di ganti &erubahan

Kualitas hidu& dan kesejahteraan &asien2

Praktisi juga harus mem&ertimbangkan hal berikut

&ertan.aan2 <&akah dressing:

• 6eta& utuh dan teta& di tem&at se&anjang &akai -aktuI

• Mencegah kebocoran antara ganti &erubahanI

• Pen.ebab maserasi alergi atau sensiti,itasI

• Mengurangi rasa sakitI

• Mengurangi bauI

• Mem&ertahankan cairanI

• Perangka& eksudat kom&onenI

<&akah dressing:

• *.aman% n.aman% 8leksibel dan dari bulk berat .ang da&at ditam&ung di

&erangkat o88loading alas kakiI

• Cocok untuk meninggalkan di tem&at untuk dibutuhkan laman.aI

11



• Mudah untuk mengha&us 3tidak trauma dengan kulit sekitarn.a atau tem&at

tidur luka5I• Mudah untuk menera&kanI

• Bia.a e8ekti8I

• Kemungkinan untuk men.ebabkan lesi iatrogenikI

12



13



J. Dressin5 a!likasi an !e#an$a0an l0ka

6eratur meninjau luka &asien dan ber&akaian sangat &enting2 #ntuk

terin8eksi atau sangat memancarkan luka% seorang &ro8esional kesehatan harus

memeriksa luka dan mengubah saus harian% dan kemudian setia& dua atau tiga hari

sekali !n8eksi stabil2 Sebuah berbagai jenis saus mungkin di&erlukan sebagai status

luka &erubahan2

Bebera&a &asien% terutama mereka dengan mobilitas masalah atau komitmen

kerja da&at memilih untuk mengubah dressing mereka sendiri% atau memiliki relati8

atau &engasuh untuk melakukann.a2 Pasien7&asien ini harus di&erhatikan tentang

menggunakan teknik ase&tik dan luka harus terus ditinjau secara berkala oleh

MD"6 atau lainn.a anggota tim kesehatan2 Pasien harus didorong untuk melihat

keluar untuk tanda7tanda kerusakan% se&erti &eningkatan rasa sakit% bengkak% bau%

&urulence atau gejala se&tik2 Dalam bebera&a kasus 3misaln.a dalam bebera&a hari

&ertama tera&i antibiotik5 itu adalah ide .ang baik untuk menandai tingkat selulitis

setia& dengan &enanda tak terha&uskan dan memberitahu &asien untuk

menghubungi tim 8ootcare segera jika kemerahan bergerak secara substansial di

luar garis2

Ketika menera&kan dressing:

• +indari &embalut lebih jari kaki karena da&at men.ebabkan e8ek tourniuet

3bukan% la&isan kasa atas jari7jari kaki dan aman dengan &erban dari ke&ala

metatarsal ke cocok titik &ada kaki5

• Gunakan teknik .ang te&at 3misaln.a menghindari li&atan dan menjadi

terlalu besar5 dan mengurus ketika ber&akaian daerah menahan beban

• +indari &ita &erekat .ang kuat &ada ra&uh kulit +indari &erban ketat di kaki

lima dan ke&ala metatarsal kelima 3memangkas &erban kembali5

• Pastikan luka ruang mati dihilangkan 3misaln.a menggunakan saus .ang

sesuai dengan kontur tem&at tidur luka5 !ngat alas kaki .ang &erlu

mengakomodasi setia& ganti2

14



Lan5ka%;lan5ka% 0n$0k #en5%inari a#!0$asi: #elaksanakan ren,ana

!era1a$an l0ka 5lo8al -an5 Se80a% Dia5nosis ia8e$es 9< = > ne0ro!a$i

sensoris !eri+er

<!M: Mencegah &engembangan D"# sebuah

42 Melaksanakan D"# rencana &era-atan &encegahan .ang meli&uti

&engobatan &en.akit &en.erta% baik glikemik kontrol dan tekanan o88loading

'2 Setia& tahun melakukan &emeriksaan kaki secara umum:

7Gunakan 4(g mono8ilamen untuk menilai status sensorik

7Pemeriksaan kaki untuk cacat

7Pemeriksaan se&atu untuk memakai dan air mata dan benda asing .ang

mungkin trauma kaki7Menjaga hidrasi kulit 3mem&ertimbangkan tera&i emolien5 untuk kesehatan

kulit

7Pendidikan Pena-aran &asien &ada memeriksa kaki untuk trauma

92 Pastikan tinjauan rutin dan memberikan &endidikan &asien

B Pengembangan D"#

<!M: Perlakukan ulkus dan mencegah in8eksi

42 6entukan &en.ebab maag

'2 Setuju &engobatan bertujuan dengan &asien dan melaksanakan rencana

&era-atan luka:

7 Debride dan teratur membersihkan luka

7 <mbil sam&el jaringan .ang te&at untuk buda.a jika in8eksi dicurigai

7 Pilih dressing untuk menjaga lingkungan luka lembab dan mengelola eksudat

e8ekti8

92 @akukan &engobatan antibiotik jika in8eksi dicurigai dan mem&ertimbangkan

tera&i antimikroba to&ikal jika &eningkatan beban biologis diduga

2 #lasan &erangkat &embongkaran dan memastikan alas kaki mengakomodasi

ganti

12 Mengo&timalkan kontrol glikemik untuk manajemen diabetes

02 ujuk untuk &enilaian ,askular jika iskemia tungkai .ang signi8ikan secara klinis

dicurigai

=2 6a-arkan &endidikan &asien tentang bagaimana mengelola sendiri dan ka&an

harus meningkatkan ke&rihatinan

15



C Pengembangan &en.akit &embuluh darah

<!M: kom&likasi Mencegah terkait dengan iskemia

42 Pastikan rujukan a-al untuk s&esialis &embuluh darah untuk rekonstruksi

arteri untuk meningkatkan aliran darah di &asien dengan ulkus iskemik atau

neuroischaemic Kontrol diabetes

'2 Mengo&timalkan

D Maag terin8eksi

<!M: Mencegah kom&likasi hidu&7atau anggota tubuh .ang mengancam

42 #ntuk dangkal 3ringan5 in8eksi 7 mengobati dengan antibiotik sistemik

danmem&ertimbangkan to&ikal antimikroba &ada kasus tertentu'2 #ntuk in8eksi .ang mendalam 3sedang atau berat5 7 mengobati dengan te&at

di&ilih em&iris sistemik antibiotik% dimodi8ikasi oleh hasil la&oran kultur

dan sensiti,itas

92 o88load tekanan dengan benar dan mengo&timalkan kontrol glikemik untuk

manajemen diabetes

2 Pertimbangkan tera&i diarahkan &ada bio8ilm &ada luka .ang lambat untuk

men.embuhkan

Manajemen <kti8 Dari Maag Dan Komorbiditas +arus <im #ntuk Mencegah

<m&utasi

Di mana am&utasi tidak da&at dihindari:

45 Melaksanakan kulit dan &era-atan luka rencana untuk mengelola luka

bedah dan mengo&timalkan &en.embuhan

'5 #lasan teratur dan menera&kan rencana &era-atan &encegahan untuk

mengurangi risiko kekambuhan atau D"# lanjut &ada tungkai kontralateral

(.4I#!ilkasi ke!era1a$an

Peran &era-at dalam &emberian inter,ensi khususn.a da&at dijadikan sebagai

re8erensi untuk &era-atan luka diabetes dengan menggunakan teknik teknik .ang

terbaru% untuk &enanganan .ang te&at maka seorang &era-at harus teram&il dan

memahami &rinsi& tentang &era-atan luka2 Perkembangan .ang sangat &esat dalam

dunia ke&era-atan seiring dengan &erkembangan dalam &era-atan luka2 6eknik

&enanganan luka kini lebih modern% dengan mem&erlakukan lingkungan luka sesuai

kondisi 8isiologis2 +al ini mendukung bagi &ertumbuhan jaringan baru .ang akan

16



menutu&i luka dan melindungi luka dari kontaminasi dunia luar2 Dengan

men.esuaikan kebutuhan akan jenis bahan bahan tera&i to&ikal dan balutan .ang

dibutuhkan dengan jenis luka dalam &enanganan luka tersebut2

(./ Reko#enasi J0rnal

Dari &embahasan jurnal dida&atkan bebera&a kelebihan dan kekurangan isi

jurnal .aitu :

92024 Kelebihan

Kelebihan dalam jurnal ini .aitu dalam jurnal ini membahas mengenai

&era-atan -ondcare secara men.eluruh dan menentukan mengenai instrumen dan

bahan dalam &era-atan -ound care sehingga &embaca da&at mengetahui

bagaimana cara -ound dengan berbagai jenis tera&i .ang diberikan

9202' Kekurangan

Kekurangan dalam jurnal ini tidak dijelaskan mengenai teori tentang -ound

care .ang harus digunakan% selain itu &enggunaan bahasa .ang sulit di&ahami

&embaca22

17

analisis jurnal kelompok 8.docx

Documents