kelompok 10 (dm).docx

21
TUGAS KONSELING Role play “Diabetes Mellitus” Disusun oleh : 1. Usydatul Falasifah G2C009052 2. Ulfah Puspita Dewi G2C009053 3. Ermy Liesma S. G2C009054 4. Bernadheta Giska G2C009055 5. Nurul Alam Sayekti G2C009056 6. Tika Yeni rachmawati 22030111150006 PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Upload: gek-fitryy

Post on 10-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kelompok 10 (DM).docx

TUGAS KONSELING

Role play “Diabetes Mellitus”

Disusun oleh :

1. Usydatul Falasifah G2C009052

2. Ulfah Puspita Dewi G2C009053

3. Ermy Liesma S. G2C009054

4. Bernadheta Giska G2C009055

5. Nurul Alam Sayekti G2C009056

6. Tika Yeni rachmawati 22030111150006

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2012

Page 2: kelompok 10 (DM).docx

Ilustrasi cerita

Tuan Ellen usia 50 tahun bekerja sebagai pegawai kantor yang mengatur

keuangan perusahaan, tinggi badan 170, berat badan aktual 75 kg dan lingkar

pinggang 95 cm. Setiap hari tuan Ellen berangkat kerja jam setengah 8 dengan

mengendarai mobil sendiri dan pulang jam 4 sore, terkadang juga ada lembur

hingga jam 9 malam. Tuan Ellen jarang berolahraga, tetapi setiap hari jumat ada

senam bersama di kantor. Tuan Ellen menyukai jajanan manis dan gorengan. Tuan

Ellen sarapan dan makan malam di rumah, istrinya sendiri yang memasak, tetapi

untuk makan siang Tuan Ellen beli di kantin kantor. Saat bekerja Tuan Ellen tiba-

tiba pingsan karena hiperglikemi dan dibawa ke rumah sakit, oleh dokter Tuan

Ellen didiagnosis menderita diabetes mellitus. Tuan Ellen mengaku selama

sebulan terakhir ini sering buang air kecil pada malam hari, berkeringat dingin dan

mudah lapar. Tuan Ellen merasa itu hanya efek dari kelelahan. Dokter lalu

merujuk Tuan Ellen ke ahli gizi.

Hasil laboratorium terakhir sewaktu akan konsultasi.

Hb : 11,7 g/dl

Albumin : 2,89 g/dl

GDP : 135 mg/dl

GDS : 250 mg/dl

TD : 130/80 mmHg

Pemeran :

1. Ahli gizi (konselor) : Nurul Alam S.

2. Tuan Ellen (klien) : Bernadheta Giska

3. Istri : Ermy Liesma S.

4. Narator : Usydatul Falasifah

Page 3: kelompok 10 (DM).docx

Ilustrasi cerita

Dua hari setelah keluar dari rumah sakit, Tuan Ellen ditemani istri berkonsultasi

pada ahli gizi

Tuan Ellen dan istri : “mengetuk dan membuka pintu, permisi.”

Ahli gizi : “membuka pintu, silakan masuk, salaman. Silakan duduk

bapak ibu, perkenalkan saya Nurul Alam Sayekti, ahli gizi

rumah sakit internasional Semarang, maaf dengan bapak

dan ibu siapa ya?

Tuan Ellen : “saya Ellen Budiatmdja dan ini istri saya Lina Hastuti,

sambil menunjuk ke arah istri.”

Ahli gizi : ”senyum, oh begitu, bagimana kabarnya hari ini,ada yg bs

sy bantu?

Tuan Ellen dan istri : “kabar baik mbak”

Istri : “tapi suami saya ada masalah dengan kesehatannya”

Ahli gizi : “apa masalahnya bapak?“

Tuan Ellen : “iya mbak, saya didiagnosa dokter terkena diabetes dan

dirujuk kesini”

Istri : “kemarin sewaktu dikantor tiba-tiba suami saya pingsan

dan di bawa ke rumah sakit dan kata dokter suami saya

mengalami hiperglikemi”

Ahli gizi : “ohh, seperti itu permasalahannya, kalau boleh tahu ada

hasil lab nya tidak pak?”

Istri : “oh, ada ada mbak, kemarin saya dikasih oleh perawat,

menyerahkan ke ahli gizi.”

Ahli gizi : “menerima kertas, oh iya ibu terima kasih, saya lihat dulu

ya pak, bu sambil mengangguk, hasil lab nya memang gula

darahnya sudah termasuk tinggi. Mungkin ada keturunan

dari keluarga, orang tua atau saudara yang sudah pernah

menderita diabetes juga?

Tuan Ellen : “ ada mbak, pakdhe saya juga menderita diabetes, tapi

sudah meninggal.”

Page 4: kelompok 10 (DM).docx

Ahli gizi : “ ohh gitu. mungkin ada keluhan yang dirasakan?

misalnya kalau malam sering buang air kecil dan sering

haus ?”

Tuan Ellen : “ iya mbak, saya sering bolak balik kamar mandi, saya

juga jadi gampang lapar dan kalau tidur berkeringat dingin.

Saya pikir itu efek dari kecapekan.”

Ahli gizi : “ itu bukan efek dari kecapekan pak, tapi salah satu tanda

penyakit diabetes. Berarti diet yang harus bapak jalankan

adalah diet DM yang bertujuan untuk menjaga agar gula

darah bapak tetap normal, sehingga bisa menjalankan

aktifitas sehari-hari dengan lancar.”

Tuan ellen : “oh gitu ya mbak.”

Ahli gizi : “Okke kalau begitu mari kita bersama-sama mencoba

mencari solusi permasalahannya, bisa bapak ceritakan

kegiatan sehari-harinya?”

Tuan Ellen : “saya bekerja di kantor mbak, dibagian keuangan. Setiap

hari saya berada di depan komputer dan berkutat dengan

banyak dokumen, saya berangkat jam setengah 8 dan

pulang jam 4 sore, tapi kadang juga ada lembur. ”

Ahli gizi : “bapak kalau ke kantor naik kendaraan pribadi atau

angkutan umum?”

Tuan Ellen : “ saya naik mobil mbak, nyetir sendiri, kalau sudah

sampai rumah rasanya capek banget dan langsung

istirahat.”

Ahli gizi : “iya iya, ibu lina pekerjaanya apa ya?”

Istri : “saya ibu rumah tangga mbak.”

Ahli gizi : “ ohhh mata mengarah ke bu lina, pak Ellen berat badan

terakhirnya berapa ya?”

Istri : “ oh iya mb, saya punya data dari rumah sakit,

menyerahkan selembar kertas.”

Page 5: kelompok 10 (DM).docx

Ahli gizi : “ coba saya lihat , sambil mengamati kertas. Disini tertera

berat badan bapak 75 kg, tingginya 170 cm dan lingkar

pinggang lebih dari 90, IMT bapak 25,9 kg/m2 dan ini

termasuk dalam kategori overweight atau kelebihan berat

badan.”

Tuan Ellen : “ saya kegemukan ya mbak, berbahayakah bagi

kesehatan?”

Istri : “ tenang pak, semua akan baik-baik saja, lalu bagaimana

mbak?”

Ahli gizi : “ iya pak, gak apa-apa kok, cuma akan sedikit

mempengaruhi status diabetesnya, bisa ceritakan asupan

makan bapak sehari hari bagaimana, sarapan, makan siang

dan makan malam nya?”

Tuan Ellen : “ begini mbak, saya kalau pagi suka makan nasi lauk mie

goreng dan minum teh manis. Biasanya istri saya

membekali makanan kecil seperti sandwich untuk di makan

di kantor. Kalau makan siang saya di kantor, biasanya sih

beli nasi rames kalau enggak nasi padang, untuk makan

malam saya makan di rumah mbak.”

Ahli gizi : “biasanya untuk sekali makan, porsinya seberapa pak?”

Tuan Ellen : “ paling kalau pagi, satu piring nasi plus mie goreng instan

sebungkus itu lho mbak, untuk siangnya ya nasi rames satu

porsi gitu deh mbak, biasanya sih seringnya saya belinya

ada tambahan ayam goreng kalau nggak empal daging, dan

kalau malam saya seringnya makan sop, paling nasinya 3-4

centong mbak sama lauk ayam 1 potong, tempe dan tahu

goreng 1 biji.”

Istri : “menyela, iya mbak, suami saya tu sukanya kalau habis

makan malam langsung tidur, kan nggak bagus ya mbak?”

Tuan Ellen : “ nggak juga kok mbak, kadang malah saya nglembur

sampe malam.”

Page 6: kelompok 10 (DM).docx

Istri : “ iya nglembur, nggak langsung tidur... tapi ngemilnya,

suami saya suka makan roti kalau lagi nglembur, katanya

kalau mikir bikin lapar, padahal juga habis makan.”

Ahli gizi : “oh begitu, kalau ibu masak sendiri atau ada pembantu?”

Istri : “saya masak sendiri mbak.”

Tuan Ellen : “ istri saya pinter masak mbak, masakannya enak banget.

Makanya saya makan terus, jadi gendut deh. Setiap sore,

sehabis pulang dari kantor pasti ada makanan kecil, entah

itu gorengan atau kue manis, saya suka sekali kedua jenis

makanan itu, hmmm enak deh pokoknya, istri saya top

markotop, melirik istri.”

Ahli gizi : “ wahhhh, istri teladan dong ya, bagus itu, mungkin saya

harus belajar dari ibu nih,”

Istri : “ ahhh, mbak bisa aja, saya jadi malu, tersipu.”

Ahli gizi : “ gak apa-apa bu, kembali ke masalah makan ya, bapak

kan suka sekali dg makanan manis dan gorengan, kalau

dalam sehari kira-kira habis berapa gorengan dan kue

manisnya?”

Tuan Ellen : “ tergantung sih mbak, kira-kira kalau sehari ya 5

gorengan, 3 kue manis, tapi tergantung istri buat berapa

banyak sih mbak, kalau masih sisa saya habiskan”

Ahli gizi : “ ibu kalau di rumah seringnya masak apa?”

Istri : “ untuk makan siang, hampir setiap hari saya masak

daging dan ikan mbak, kalau sayur paling sayur bening atau

sop, keluarga saya senengnya makan sayur yang berkuah

mbak, kalau tumis atau oseng gitu jarang, katanya kurang

seger, kalau sarapan paling bikin mie goreng atau nasi

goreng.”

Ahli gizi : “ kalau air putih, bapak bisa minum berapa gelas dalam

sehari?”

Page 7: kelompok 10 (DM).docx

Tuan Ellen : “ hmmmm, berapa ya? Mungkin 3-5 gelas aja, air putih

itu gak ada rasanya sih, minuman manis apalagi pakai es,

wahhh saya suka tu mbak, segerrr...”

Ahli gizi : “ bapak suka makan buah nggak?”

Tuan Ellen : “ suka mbak, saya seringnya beli rujak, kan banyak tuh

buahnya.”

Ahli gizi : “ berapa kali bapak makan rujak dalam seminggu, atau

kalau di rumah sering makan buah nggak?”

Tuan Ellen : “ 2 kali mungkin, kalau di rumah paling saya makan

pisang atau anggur, ehhh saya juga suka jus alpukat, tapi

nggak pakai susu, saya tidak suka susu?”

Ahli gizi : “ hmmm, okke... berapa kali bapak bisa berolahraga

dalam seminggu?”

Tuan Ellen : “saya jarang olah raga mbak, kerja dari senin hingga sabtu

dan kalau pulang dari kantor, capek lalu istirahat, tapi di

kantor setiap hari jumat ada senam bersama.”

Ahli gizi : “ menganggu-angguk sambil melihat catatan, dari hasil

percakapan kita ini saya simpulkan kalau penyebab

diabetes bapak adalah karena asupan makan dan aktifitas

fisik yang kurang.”

Istri : “ lalu apa yang harus kami lakukan mbak?”

Ahli gizi : “ begini bapak, ibu, saya tentukan dulu berapa kebutuhan

energi bapak ya. Berat badan ideal bapak seharusnya 67,5

kg, sedangkan berat badan bapak sekarang 75 kg, jadi

kelebihan 7,5 kg, ini tidak terlalu banyak tapi berpengaruh

pada penyakit bapak. Berdasarkan BB ideal tersebut

kebutuhan energinya adalah 2508 kkal per hari. Hal

pertama yang harus bapak lakukan adalah menurunkan

berat badan dulu, bagaimana bapak? bisa dicoba dulu?”

Tuan Ellen : “iya mbak akan saya coba, bagaimana caranya mbak?”

Page 8: kelompok 10 (DM).docx

Ahli gizi : “ pertama bapak harus menjaga asupan makan bapak,

mengurangi sumber karbohidrat, kebiasaan makan makanan

dan minuman manis juga dikurangi, membiasakan minum

air putih minimal 8 gelas per hari dan usahakan berolahraga

minimal 2 sampai 3 kali dalam seminggu selama setengah

jam atau lebih.”

Tuan Ellen : “ tapi susah mbak, tanpa minuman manis, hidup saya juga

tidak manis, apalagi untuk olah raga 2 sampai 3 kali dalam

seminggu,, nggak mungkin mbak?”

Ahli gizi : “senyum, tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau

berusaha, pola hidup yang baik akan menghasilkan kualitas

hidup yang baik pula, ya kan bu. Kalau belum bisa setengah

jam, ya dimulai dari 10 menit dulu, lalu ditingkatkan

menjadi 15 menit, dan diusahakan bisa sampai target yaitu

setengah jam. Bisa dimulai dengan lari pagi di sekeliling

komplek perumahan pak, apalagi bareng sama keluarga

akan lebih asik?”

Istri : “ ya tu mbak, suami saya memang susah dibilangin.”

Tuan Ellen : “ ahh, ibu ini.. malah menyudutkan, melirik istri. Iya

mbak saya akan berusaha joging kalau habis subuh.”

Ahli gizi : “ ya, bagus itu pak. ehmmm masalah aktifitas fisik kita

sudahi dulu, mari berlanjut kediet nya. Awal yang baik

akan menghasilkan akhir yang baik. Caranya mudah kok,

bagaimana kalau dietnya dimulai dari membatasi sumber

karbohidrat seperti nasi, mie dan roti?.”

Tuan ellen : “lalu saya makan apa mbak?”

Ahli gizi : “ senyum. kan saya bilang hanya membatasi bukannya

tidak boleh makan, ya kan? Tapi ada bahan makanan yang

memang dan harus benar-benar dihindari lho pak? seperti

gula pasir termasuk gula merah, madu, apalagi pemanis

buatan seperti sakarin. Buat ibu yang suka masak, perlu

Page 9: kelompok 10 (DM).docx

tahu sayuran yang harus dibatasi misalanya buncis, bayam,

daun melinjo, daun ketela, jagung muda, kapri dan kacang

panjang. Sambil memperlihatkan liflet dan menjelaskan.

Sayur-sayuran tersebut perlu dibatasi karena mengandung

banyak energi dan karbohidrat. Dikhawatirkan bisa

mempengaruhi kadar gula darah bapak”

Istri : “ iya mbak, saya mengerti.”

Ahli gizi : “ bapak kan tadi suka makan pisang dan anggur ya, nahhh

kedua buah tersebut perlu dibatasi juga termasuk nanas,

mangga, sirsak, sawo dan alpukat karena bisa

meningkatkan kadar gula darah.”

Tuan Ellen : “ tapi kalau di rujak kan macem-macem tu mbak buahnya,

lalu bagaimana?”

Ahli gizi : “ ya kalo dirujak kan cuma sedikit, jadi tidak apa-apa. Oh

iya, bapak juga harus menghindari gorengan lho ya??

Makanan bersantan juga. Sebentar ya pak, bu saya akan

jelaskan bahan makanan yang dianjurkan, pertama untuk

sumber protein kan ada 2 jenis yaitu hewani dan nabati.

Kalau yang hewani itu misalnya ayam tanpa kulit, ikan dan

telur dan nabati sperti tempe , tahu dan kacang-kacangan

(kacang hijau, kacang merah dan kedelai). Sambil melihat

leaflet. “

Istri : “ iya mbak, lalu kalau sayuran dan buah-buahan yang

boleh dimakan apa ya mbak?”

Ahli gizi : “ untuk sayur, ada sayur kangkung, oyong, ketimun,

tomat, kembang kol, lobak, sawi, selada,seledri dan terong.

bapak paling suka sayur apa?”

Tuan Ellen : “ sayur sop mbak, jadi di dalamnya ada macam-macam

sayur.”

Ahli gizi : “ okke tidak apa-apa, tapi untuk ibu yang suka masak,

mohon diperhatikan ya jenis sayur apa yang akan dimasak.”

Page 10: kelompok 10 (DM).docx

Istri : “ iya mbak saya mengerti.”

Ahli gizi : “ bapak juga harus memperhatikan pola makan waktu di

luar lho ya, jangan sembarangan makan. muka ramah dan

senyum. untuk buah bapak sebaiknya perbanyak makan

apel, pepaya, melon, semangka dan beliimbing. Bapak kan

suka makan rujak tu, nahhhh usahakan buah-buah itu aja

yang dibuat rujak,, okke pak. Memberi semangat dengan

mengangkat tangan.”

Tuan Ellen : “ tapi kan saya jarang makan rujak mbak, masak tiap hari

saya harus makan rujak?”

Ahli gizi : “ ya tidak tiap hari juga dong pak, sesempatnya waktu beli

rujak, minta sama penjualnya untuk memeberikan buah

yang saya anjurkan tadi, kan kalau di rumah bapak bisa

mengkonsumsi buah yang lain, apalagi ibu kan suka masak

tu, buahnya bisa di bikin es atau puding, tapi jangan pakai

gula murni ya, pakai gula gula jagung saja ”

Istri : “ iya mbak, mengangguk. Nanti dirumah saya akan coba

bikin resep-resep baru.”

Ahli gizi : “ tu kan pak, istrinya aja mendukung lho, melihat kearah

bapak. Oh iya ibu, kan bapak membatasi susu, tapi untuk

produk susu seperti yogurt nggak apa-apa, susu kacang juga

baik lho.”

Tuan Ellen :” saya juga tidak suka yogurt mbak, apalagi susu kedelai,

nggak enak mbak, ada bau langunya.”

Ahli gizi : “ kan ibunya pinter masak ya bu, jadi bisa di modifikasi

dalam bentuk makanan lain, misalnya yogurtnya di bikin

saus dalam salad buah, kan enak pak, apalagi dingin. Kan

nggak hanya susu kedelai pak, susu kacang hijau bisa tapi

perhatikan gulanya ya?”

Tuan Ellen : “ oh iya mbak, saya coba lakukan.”

Page 11: kelompok 10 (DM).docx

Istri : “ lalu berapa banyak harus dimakan dan berapa kali boleh

dimakan dalam seminggu mbak?”

Ahli gizi : “ okke, sekarang saya jelaskan, mohon diperhatikan ya

pak, bu. sambil melihat selembar kertas. Energi yang harus

bapak penuhi kan 2508 kalori, nahhh jadi kebutuhan

proteinnya 94 gram, lemak 56 gram dan karbohidrat nya

408 gram. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut bisa

dilakukan dengan 3 kali makan utama yaitu pagi, siang, dan

sore, ditambah selingan 2 kali.”

Tuan Ellen : “ mengangguk dengan muka agak bingung, lalu gimana

mbak?”

Ahli gizi : “ senyum, sebentar pak. Dalam sehari bapak cukup

mengkonsumsi sumber karbohidrat yaitu nasi sebanyak 7,5

penukar, 1 penukar sama dengan 100 gram, nahh buat ibu

nasi 100 gram itu sama dengan beras 3/4 gelas. Diingat ya,

kalau sudah makan nasi lauknya jangan mie, itu namanya

karbo lauk karbo, kalau sudah makan mie, ya sudah mie

saja.”

Tuan Ellen : “ kurang kenyang dong mbak, masak Cuma makan mie

doang.”

Ahli gizi : “ kan tidak hanya mie saja pak, dalam sekali makan masih

di tambah sayur dan lauk, kenyang kok pak, di coba dulu

deh. Senyum ramah.”

Istri : “ iya mbak, saya mengerti, saya akan awasi suami saya.”

Ahli gizi : “ nahh, ibunya saja semangat lho, bapak juga harus

semangat juga ya. Kalau untuk daging bapak cukup

mengkonsumsi sekali dalam sehari, tapi kalau ikan 2 kali

sehari boleh. Sumber protein nabati tahu atau tempe boleh

sampai 5 potong, tapi kalau bisa jangan digoreng ya bu,,

bisa dikukus atau dipepes. Dalam seminggu cukup makan

2-3 potong daging, kalau ikan boleh 3-4 kali. “

Page 12: kelompok 10 (DM).docx

Tuan Ellen : “ mau sehat kok susah ya mbak? Geleng-geleng kepala.”

Istri : “ mau sehat ya harus ada pengorbanan pak...”

Ahli gizi : “ sehat itu memang mahal pak, makanya sebisa mungkin

kita harus bisa menjaganya, diabetes itu bukan penyakit

yang menyeramkan asal kita bisa mengatur pola hidup kita,

baik pola makan maupun aktifitas fisik. kembali pada

pembicaraan utama ya. Untuk sayur 4 penukar, 1 penukar

sayur itu sama dengan 1 gelas sayur matang tanpa air.

sambil menjelaskan dengan lifllet sayur jenis A dan B.

Diusahakan bapak mengkonsumsi sayur jenis A saja,

karena mengandung sedikit energi dan karbohidrat, tapi

vitamin dan mineralnya cukup. Untuk buah kan tadi sudah

dijelaskan, untuk sehari cukup 4 penukar. Sambil membaca

berat buah untuk setiap penukar, dijelaskan untuk

beberapa buah saja. Kalau bisa hindari makanan yang

digoreng ya pak, karena sehari bapak hanya butuh 3

penukar dari minyak bu, 1 penukar minyak itu sama dengan

½ sendok makan. Kalau makanan digoreng mengandung

minyak 1 penukar, kalau untuk tumis atau oseng itu ½

penukar sekali makan.“

Istri : “ dikit banget mbak minyaknya, jadi semua makanan

kebanyakan di kukus ya?”

Ahli gizi : “ iya bu, kan bapak sedang mengurangi sumber lemak,

jadi kalau berat badannya sudah turun, kita bisa

merencanakan diet yang baru lagi. Gimana pak, bu, masih

ada yang kurang jelas.”

Istri : “berarti intinya itu, makan sayur dan buahnya harus

banyak ya mbak, tapi nasi nya di kurangi.”

Ahli gizi : “iya ibu, benar sekali, dalam diet DM itu kunci utama

dalam makan adalah tepat jumlah, tepat waktu makannya,

dan jenisnya makanannya bervariasi. Tidak hanya

Page 13: kelompok 10 (DM).docx

dikurangi sumber karbohidratnya tapi perbanyak makan

sayur dan buah. Oh iya ibu, bapak tolong dikontrol

makanannya ya, kalau untuk pagi dan siang kan sudah pasti

bisa makan tepat waktu, untuk makan malam diusahakan

jangan terlalu malam. Kalau malam-malam lapar,

ngemilnya buah saja misalnya apel. Bapak juga harus bisa

mengontrol makannya ya?”

Tuan Ellen : “ iya mbak saya akan berusaha.”

Ahli gizi : “ okke, saya berharap bapak bisa menjalankan dietnya

dengan baik, jika butuh sesuatu atau ingin menyakan hal-

hal yang berkaitan dengan diet bapak, bisa hubungi saya di

nomer ini, sambil menyerahkan kartu nama, mohon bapak

atau ibu bisa menuliskan no hp atau teleponnya disini,

sambil menyodorkan buku nomer telepon dan pulpen. Jika

tidak ada halangan mungkin saya bisa menghubungi bapak

atau ibu untuk mengetahui perkembangannya.”

Tuan Ellen dan istri : “ oh iya mbak, terima kasih atas sarannya.”

Ahli gizi : “ oh iya ibu, bapak. Terima kasih juga telah berkenan

mengunjungi saya di sini, jika ada masalah yang perlu di

selesaikan bersama, silakan mengunjungi saya atau telepon

ke nomer yang tadi. “

Tuan Ellen dan istri : “ berdiri dari tempat duduk dan bersalaman.”

Ahli gizi : “salaman, semoga sukses dengan dietnya. Keluar dari

tempat duduk dan mengantarkan sampai ke depan pintu.

Selamat siang. “

Tuan Ellen dan istri meninggalkan ruangan ahli gizi dengan muka puas. Sambil

berbincang.

Istri : “ahli gizinya baik ya pak, sebulan lagi kita konsul lagi aja pak”

Tuan Ellen :” iya-iya bu.”

THE END