anak dengan keganasan hematologi
DESCRIPTION
kasus anak dengan keganasan hematologiTRANSCRIPT
Oei Maya Prasodjoyo
LAPORAN KASUS
SEORANG ANAK 2 TAHUN 6 BULAN DENGAN SUSPEK KEGANASAN
HEMATOLOGI
IDENTITAS
Nama : An. B
Umur/Tgl lahir : 2 tahun 6 bulan/29 Mei 2012
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : -
Alamat : Grobogan, Jawa Tengah
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
+ 2 bulan SMRS, anak tampak pucat, lemas dan perut membesar, muncul bintik merah
di wajah yang semakin banyak, bintik merah juga menyebar ke telinga, tangan dan kaki.
gusi berdarah (-) mimisan (-) BAB hitam (-) nafsu makan menurun (-)
+ 2 minggu SMRS anak makin pucat, lemas, perut tetap besar, bintik merah tetap ada,
demam (-) gusi berdarah (-) mimisan (-) BAB hitam (-) kemudian anak dibawa ke RS di
Purwodadi dan diperiksa laboratorium dan didapatkan Hb 2,5. Kemudian anak dirawat
inap dan diberi darah merah 2x. Selama dirawat, keluhan tetap ada, kemudian dirujuk ke
RSUP Dr. Kariadi. Sudah dilakukan pemeriksaan, Hb= 8 gr/dL, trombosit= 7200,
kemudian anak dirawat.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : sadar, aktif, gizi baik
Tanda vital
Nadi : 120x/menit
RR : 32x/menit
Suhu : 37oC
Status generalis
Kepala : mesosefal
Mata : konjungtiva palpebra anemis (-/-)
Telinga : discharge (-/-)
Oei Maya Prasodjoyo
Hidung : mimisan (-/-)
Bibir : sianosis (-)
Mukosa : sariawan (-)
Lidah : tremor (-) papil atrofi (-)
Gigi-geligi : gusi berdarah (-)
Tenggorok : T1-1, faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran nnll (-)
Paru-paru : SD vesikuler (+/+) suara tambahan (-/-)
Jantung : BJ I-II normal, bising (-/-)
Abdomen : Hati 7 cm bawah arcus costae, tepi tajam, kenyal
Limpa Schuffner 2
Ekstremitas : dalam batas normal
Pemeriksaan Laboratorium Darah Rutin ( 5 Januari 2014)
Hb : 8,86 g/dL (11 – 13)
Ht : 26.53 % (36-44)
Eritrosit : 3.117.000/uL(3 – 5,4 x 106)
Leukosit : 153.800 (5500-15500)
Thrombosit : 7200/uL (150.000-400.000/uL)
MCH : 28,42 pg
MCV : 85,10 fL
MCHC : 33,39 g/dL
Kesan : Anemia normositik normokromik, Hiperleukositosis, Trombositopeni
Pemeriksaan Laboratorium Kimia klinik (5 Januari 2014)
Ureum : 8 mg/dL (15-39)
Kreatinin : 0,19 mg/dL (0,6-1,3)
Asam urat : 3,6 mg/dL (3,5-7,2)
Kalsium : 2,4 mmol/L (2,12-2,52)
Pemeriksaan Laboratorium Elektrolit (5 Januari 2014)
Natrium : 138 mmol/L (136-145)
Kalium : 3,4 mmol/L (3,5-5,1)
Klorida : 104 mmol/L (98-107)
Oei Maya Prasodjoyo
Assesment
1. Suspek Keganasan Hematologi DD/ AML ALL
IpDx : S :
O: BMP
IpRx :
IpMx : monitoring KU, TV
IpEx : menjelaskan kepada orang tua bahwa dicurigai anak menderita
keganasan sel darah, oleh karena itu diperlukan pemeriksaan untuk menegakkan
diagnosis (BMP)
2. Hiperleukositosis
IpDx : S :
O: pemeriksaan darah rutin ulang
IpRx : D5 1/4NS 1440/60/15
IpMx : monitoring diuresis
IpEx : menjelaskan kepada orang tua bahwa memiliki jumlah sel darah putih
yang lebih tinggi dari normal, sehingga akan dilakukan pemberian cairan lebih,
oleh karena itu mungkin anak lebih sering kencing.
3. Trombositopeni
IpDx : S :
O: pemeriksaan darah rutin serial
IpRx : tranfusi TC 4 unit
IpMx : tanda perdarahan?
IpEx : menjelaskan bahwa anak dalam kondisi yang memiliki pembekuan
darah rendah, oleh karena itu anak perlu dijaga dari trauma fisik yang dapat
menyebabkan perdarahan.
4. Hipokalemi
IpDx : S :
O: cek elektrolit ulang
IpRx :
IpMx : monitoring elektrolit ulang
Oei Maya Prasodjoyo
IpEx : menjelaskan kepada orang tua bahwa anak mempunyai keadaan
elektrolit rendah, sehingga anak perlu asupan tambahan elektrolit, bisa dari
makanan.
5. Anemia Normositik Normokromik
IpDx : S :
O:
IpRx : Tranfusi PRC
IpMx : monitoring KU, TV
IpEx : menjelaskan kepada orang tua bahwa anak kekurangan darah merah,
sehingga terkadang anak mengalami kondisi seperti pucat, lemas. Untuk tata
laksananya akan dilakukan tranfusi.