skrining keganasan & peny sistemik

Upload: novi-krucilnyaa-yudi

Post on 31-Oct-2015

114 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PMS

TRANSCRIPT

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Anatomi Letak: terletak pada setiap sisi sternum & meluas setinggi antara costae & ke-6 payudara terletak pada fasia superfisialis dinding rongga dada di atas musculus pectoralis mayor & dibuat stabil oleh ligamentum suspensorium.Bentuk: berbentuk tonjolan setenganh bola & mempunyai ekor (cauda) dari jaringan yang meluas ke ketiak/ axilla (disebut : Cauda axillaris spence).Ukuran : ukurannya berbeda pada setiap individu & umur tergantung pada stadium perkembangan & umur.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Struktur MakroskopisCauda Axillarisadalah jaringan payudara yang meluas ke arah axillaris.Areolaadalah daerah lingkaran yang terdii dari kulit yang longgar & menglami pigmentasi & masing-masing payudara bergaris tengah kira-kira 2,5 cm.Papila Mammaeterletak di pusat areola mammae setinggi iga (costae) ke empat.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Struktur MikroskopisAlveolimengandung sel-sel yang mensekresi air susu ke setiap alveolus di lapisi oleh sel-sel yang mensekresi air susu.Ductus Lactiferadalah saluran central yang merupakan muara beberapa tubulus lactifer.Ampullaadalah bagian dari ductus lactifer yang melebar yang merupakan tempat menyimpan susu.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Pemasukan Darah (vaskularisasi) ke payudara di lakukan oleh arteri mammaria interna. Arteri mammaria externa & arteria-arteria intercostalis superior. Drainage vena melalui vasa-vasa yang sesuai dan masuk kedalam vena mammaria interna & vena axillaris.

    Drainage Limfeterutama ke dalam fissura portal hepar & lymphonadi mediastinum, vasa lymphatica dari masing-masing payudara berhubungan satu sama lain.

    Inervasifungsi payudara terutama di kendalikan oleh aktivitas hormon, tetapi kulitnya di inervasi oleh cabang-cabang nervus thoracalis. Juga terdapat sejumlah saraf simpatis, terutama di sekitar areola & papilla.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Pemeriksaan Payudara secara SarariInspeksi

    Palpasi (perabaan)

    Pemijatan Putting Payudara

    Periksa B.H

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*

    Inspeksi

    Di lakukan di ruang terang di depan cermin, & lurus ke muka, kemudian badan berputar ke kanan & ke kiri kemudian badan membungkuk.

    Lalu ke dua tangan diangkat lurus ke arah disamping kepala supaya payudara terangkat ke atas.

    kedua tangan berada diatas dada & menekan dada dengan kuat, sehingga otot dada berkontraksi & menyebabkan payudara sedikit terangkat.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Dalam melakukan pemeriksaan, perlu diperhatikan :Buah dada- Benjolan- Mengkerut (kerutan) buah dada (seperti kulit jeruk)- Tonjolan- Pembesaran

    putting perhatikan- Penarikan - Pendataran- Keluar cairan

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*KEGANASAN PADA PAYUDARA

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*KEGANASAN PADA PAYUDARA

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*KEGANASAN PADA PAYUDARA

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Palpasi (Perabaan)Dilakukan dengan posisi tidur terlentang, dibawah bahu di ganjal bantal, sehingga payudara terletak datar di atas dinding dada dengan putting susu di tengah. Kemudian 4 jari dari jari telunjuk sampai kelingking di gerakkan memutar (menekan) payudara dari arah samping menuju ke putting, seperti arah jarum jam dari 12 kemudian 11, 10, & seterusnya. Gerakan memutar ini, dilakukan berulang-ulang sampai seluruhh payudara terperiksa semua.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Kemudian dari payudara sebelah kiri, pindah ke payudara sebelah kanan, dilakukan dengan gerakan yang sama

    perlu waspada/ lebih teliti pada daerah payudara 1/4 dekat ketiak, karena pada daerah ini paling sering timbulnya kanker payudara (terdapat kelenjar getah bening sebagai tempat penjalaran (berkembang) kanker payudara)

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Pemijatan Putting SusuDilakukan dengan menekan putting susu dari arah samping menuju putting susu, sehingga dapat dipehatikan adanya cairan yang keluar dari payudara.

    Periksa B.HAdakah darah yang keluar spontan dari putting ?Berupa kerak/ cairan warna merah/pun nanah.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Pemeriksaan Payudara (Saranis)Ax (Anamnese)

    Pemeriksaan Fisik

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Ax (Anamnese)Riwayat penyakit

    Harus di tanya

    Gejala Retraction- Penarikan putting susu sebagai akibat proses di bawah areola & akan selalu di ketahui penderita

    - Sebagai suatu gejala kanker payudara

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Pemeriksaan FisikInspeksi

    Palpasi

    Ada beberapa metode mutakhir yang menambah sarana pemeriksaan :- Termografi

    - Mammografi

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Macam pemeriksaan pada payudara dalam deteksi dini :SARARI (pemeriksaan payudara sendiri)

    SARANIS (pemeriksaan secara tehnis)

    TERMOGRAFIS (pemeriksaan dengan pemanasan suhu)

    MAMMOGRAFI (pemeriksaan dengan sinar X)

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Penyulit Mastitis

    Nekrose lemak payudara

    Ektasia ductus lactiferus

    Cytic Disease of the breast

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*MastitisAdalah peradangan payudara baik pada wanita yang tidak hamil maupun pada wanita yang pernah hamil.Etologi :- Putting susu yang luka/ lecet- Kuman perkontinuitatum menjalar ke ductulus dan sulus.Ex :- Nyeri- diinsisi- anti biotika- pakai perban elastis yang kuat- abses & tambah hebat kulit mengkilat di atas abces, suhu tinggi (39C - 40 C)- hentikan lactasi

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Nekrose lemak payudaraAdalah timbulnya tumor kuas di payudara & jarang yang membesar dengan konsistensi keras.

    Etiologi : Necrose lemak

    Ex :- kadang ada retrasi kulit- ada perdatahan pada biopsi- infeksi menahunTx : Biopsi & eksisi

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Ektasia ductus lactiferusEtiologi : Obstruksi pada ductus lactiferus.

    Tx : Biopsi

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Cytic Disease of the breastAdalah tumor yang mengandung banyak kista.

    Ex :- Kista yang multiple- Proliferasi epitel- Fibrosis- Kadang nyeri hebat

    Tx : OP

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*SECUNDARY PREVENTION PADA CERVIX

    Anatomi & Fisiologi Servix

    Letak: Cervix membentuk sepertiga bagian bawah uterus & merupakan daerah di bawah isthmus yang meliputi ostium internum & ostium externum.

    Bentuk: Berbentuk fudiformis & cervix secara keseluruhan cenderung berbentuk barrel.

    Ukuran: Pada kehidupan dewasa panjang cervix 2,5 cm, & membentuk sepertiga panjang seluruh uterus.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Organ-organ Internal Dua ovarium (indung telur)Dua tuba fallopii (saluran telur) Uterus (rahim)Vagina

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Struktur MakroskopisPortio supravaginalisadalah bagian dari servix yang terletak diluar & diatas vagina.

    Portio vaginalisadalah bagian dari servix yang menonjol ke dalam vagina.

    Ostium internumadalah bermuara ke dalam cavitas uteri walaupun bukan merupakan sphineter dalam arti sebenarnya, tetapi ostium internum ini mengalami dilatasi pada saat persalinan.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Ostrium externumbermuara pada vagina diujung bawah canalis cervisis.

    Canalis cervisisterletak antara ostium internum & ostium externum.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Struktur MikroskopisEndometriumadalah lapisan dalam mengandung kelenjar resemosa, beberapa diantara kelenjar ini mempunyai cilia yang memudahkan lewatnya spermatozoa.

    Ototserabut-serabut otot involunter bercampur dengan jaringan kolagen padat yang menyebabkan cervix bersifat fibrosa.

    Peritoniummenutup bagian servix yang terlrtak diatas vagina peritorium ini menutup secara longgar di daerah peritorium membalik keatas di atas vesika urinaria.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Vascularisasipemberian darah oleh arteia uterina, & drainase venosanya melewati vena-vena uterina.

    Drainase Limfa Drainase limfa ke dalam lymphonodi Iliaci Interni & Lymphonodi Sacrales.

    InervasiOleh syaraf simptis & para simpatis dari plexus franked enhauser (plexus sacralis).

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Penopang Ligamen cervicale transersum: meluas dari cervix ke dinding lateral pelvis.

    Ligamentum pubocervicale: berjalan ke depan dari cervix ke Os. Pubis.

    Ligamentum uterosactale:meluas dari cervix & berjalan kebelakang ke sacrum.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Fungsi CervixMembantu mencegah masuknya infeksi ke dalam uterus

    Mengadakan dilatasi & menarik diri selama peraslinan untuk memungkinkan kelahiran fetus & plasenta lewat vagina

    setelah kelahirann, cervix kembali keukuran semula, hampir sama dengan ukuran saat tidak hamil

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Perubahan Cervix Pada Saat KehamilanCervix dan Kehamilanvaskularisasi ke cervix meningkat selama kehamilan, sehingga cervix menjadi lebih lunak & warnanya lebih biruGlandula cervicalis mensekresi lebih banyak mukus, akan menutupi canalis cervisisakhir kehamilan, kenaikan kadar hormon relaksin memberikan pelunakan kandungan kolagen yang terdapat pada servix2 minggu terakhir kehamilan canalis cervisis pada primigravida terangkat keatas setinggi segmen

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Canalis cervisis tidak lagi berbentuk fusiform, tapi berbentuk corong

    Pada pasien multigravida yang tonus otot-otot perutnya lebih lemah dibanding primigravida, kepala fetus baru akan turun sampai saat persalinan

    Terjadi kenaikan cervix kalau kepala fetus telah turun

    Kenaikan & pembukaan (dilatasi) cervix kemudian terjadi secara serenntak demikian persalinan berlangsung

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Penyulit Kehamilan pada CervixErosi Cervix- sering menyebabkan keluarnya sedikit darah, tapi biasanya akan menjadi bersih dengan sendirinya

    Polip Cervix- didiagnosis dengan inspeksi saat pemeriksaan vagina, tidak perlu pengobatan jika menyebabkan sedikit keluar darah

    Kelainan Kongenitalditemukan pertama kalinya saat pemeriksaan vagina selama hamil

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Carsinoma Cervixapabila terdiagnosis ada carsinoma cervix, pengobatan tergantung pada beberapa lanjut penyakit & pada tahap apa kehamilan di diagnosis

    Cervix inkompetenpada ostium internum- dapat disebabkan oleh trauma selama persalinan yang sulit- apabila terdapat riwayat abortus berulang-ulang yang di sebabkan oleh cervix yang inkompeten, maka dapat dilakukan Operasi Shirodkar

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*KANKER SERVIK

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Diagnosis Dini Kanker CervixInsidensi Carsinoma Cervixa. Umur- umur 33 - 35 tahun dipandang mempunyai resiko tinggi untuk timbulnnya kanker cervix- wanita yang sangat muda, mis: 16 tahun

    b. Promiskuitas- hubungan langsung antara laki-laki yang menderita penyakit kelamin (terutama syphilis) & kanker cervix pada mitra hubungan seksualnyac. Kelompok pekerjaan/ sosial ekonomi- terdapat hubungan antara kanker cervix & pekerjaan suami

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Faktor Penyebab- virus herpes berhubungan dengan timbulnya kanker cervix

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Diagnosis- semua wanita yang secara aktif sebaiknya dilakukan screening secara teratur.

    Uji Arus Cervix (papsmear)

    Tindak lanjut (follow up)- berumur di bawah 35 tahun, pemeriksaan dilakukan 5 tahun sekali- berumur lebih dari 35 tahun, pemeriksaan dilakukan 3 tahun sekali

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*AIDSACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SINDROMPengertianAIDS adalah kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh virus yang di sebut HIV. Acquired: Didapat, bukan penyakit keturunan Immune: Sistem kekebalan tubuh Deficiency: Kekurangan Sindrom: Kumpulan gejala penyakit

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Penyebab HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Perjalanan AIDSMenyerang salah satu jenis dari sel-sel darah putih

    Masa inkubasi, tergantung pada daya tahan masing-masing orang (+/- 5-10 tahun)

    Limfosit akan pecah & sel T-4 otomatis menurun

    semakin rendahnya T-4, semakin rusak fungsi kekebalan tubuh

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Gejala AIDS- Gejala MinorBatuk kronis selama lebih dari 1 bulanInfeksi pada mulut & tenggorokan yang disebabkan oleg jamur candida filbicansPembentukan kelenjar getah bening yang menetap di suluruh tubuhMunculnya herpes zoster berulangBercak-bercak gatal di seluruh tubuh

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*- Gejala utamaDemam berkepanjangan lebih dari 3 bulanDiare kronis lebih dari 1 bulan berulang maupun terus menerusPenurunan BB lebih dari 10% dalam 3 bulan

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Stadium dalam AIDSStadium Pertama (HIV)

    Stadium Kedua (asimtomatik)

    Stadium Ketiga (pembesaran kelenjar limfe)

    Stadium Keempat (AIDS)

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Cara PenularanMelalui Hubungan Seksual

    Secara Parenteral

    Secara Perinatal

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Perilaku yang Beresiko TinggiBerhubungan sex yang tidak aman (tanpa kondom)

    Ganti-ganti mitra seksual

    Ganti-ganti jarum suntik/ alat-alat lain yang kontak dengan cairan tubuh orang lain

    Memperoleh transfusi darah yang tidak di tes HIV

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Kelompok Resiko TinggiPria HomosexualPecandu Obat BiusPenerima Tranfusi darah/ komponen darahWanita & pria tuna susilaOrang yang heterosexual dengan banyak mitra sexualAnak yang lahir dari ibu yang menderita HIVMitra sexual dari semua kelompok diatas

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Pemeriksaan PenunjangUji yang membuktikan adanya antibodi & antigen HIV dengan cara ELISA (Enzime Linked Immuno Sorbent Assoy)

    Uji yang memperlihatkan adanya penurunan imunitas tubuh

    Pemeriksaan yang menunjukkan adanya keganasan/ infeksi oportunistik

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Gambaran LaboratoriumLimfopenia (
  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Pencegahan Terhadap Penularan HIVPrinsip monogamiMelakukan hubungan sexual yang mengandung resiko harus memakai kondomSkrining terhadap darah yang akan di transfusi oleh PMIPenggunaan jarum suntik sekali pakaiPenularan terhadap anak yang lahir dari ibu yang terinfeksi HIV tidak selalu dapat dicegahMencegah kontaminasi di instansi pelayanan kesehatan

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Cara Pencegahan Penularan HIV Secara Luas Dalam MasyarakatMenggunakan kehidupan beragama & membantu masyarakat agar lebih mematuhi ajaran moral agamanya, terutama yang berkaitan dengan moral hubungan sexualnyaKonselling dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang AIDS & merubah sikap/ perilaku masyarakat ke arah positifMengurangi kegiatan masyarakat terutama pada bisnis hiburan yang melecehkan moral agamaHanya berhubungan dengan pasangan sexual suami isteri yang diikat oleh perkawinan yang syah

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Suami isteri menjaga diri agar tetap setia & berhubungan diluar pasangan syahHubungan sexual dengan extra sexual yang terinfeksi/ dicurigai HIV harus dilakukan dengan memakai kondomTidak memakai obat-obatan narkotika terutama dengan suntikan

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Infeksi HIV & KehamilanPenularan melalui Plasenta, pada saat janin masih dalam kandungan

    Penularan pada saat persalinan dimana terjadi kontak antara bayi dengan darah/ sekrat vagina/ Crevix ibu yang mengandung virus

    Penularan melalui lokrasi:- HIV dapat ditemukan dalam ASI- Kontak antara cairan tubuh ibu dengan kulit/ mukosa bayi yang terluka

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Pengaruh Kehamilan terhadap infeksi HIVPada kasus asimtomatik tidak ditemukan pengaruh kehamilan terhadap perjalanan infeksi HIV dalam jangka pendek, namun belum diketahui pengaruhnya dalam jangka panjang

    Pada kasus simtomatik kehamilan akan meningkatkan progressifitas penyakit sehingga makin berat penyakitnya & waktu hidup penderita memendek

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Pengaruh infeksi HIV terhadap KehamilanPada kasus asimtomatik tidak didapatkan peningkatan resiko komplekasi kehamilan

    pada kasus simtomatik terjadi peningkatan angka kejadian kematian janin, abortus, prematuritas BBLR & ketuban pecah prematur

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Penanganan Kehamilan dengan Infeksi HIVPenanganan antenatalperawatan antenatal tidak jauh berbeda dengan penanganan kasus kehamilan lainnya.

    Penanganan Persalinana. Pencegahan penularan Intra partum pada bayi- hindari tindakan yang dapat melukai kulit bayi- pada waktu melakukan penghisapan lendir untuk membersihkan jalan nafas/ resisutasi, harus hati - hati jangan sampai menimbulkan luka/ trauma pada mukosa

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*

    - Segera setelah bayi lahir, bayi dibersihkan dari darah & sekrat ibu dengan cara memandikan dengan air yang mengalir - Bila prelu pemberian suntikan, maka kulit/ daerah yang akan disuntikkan harus dibersihkan & disucihamakan dengan sempurna

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*b. Pencegahan penularan HIV terhadap tim penolongPenularan terhadap petugas kesehatan dapat melalui :- Inopulasi darah/ cairan tubuh penderita ke petugas kesehatan- Kontak antara darah/ cairan tubuh penderita dengan kulit kesehatan yang luka- Percikan darah/ cairan tubuh penderita ke mukosa

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Untuk menghindari hal tersebut, dianjurkan :persalinan dilakukan dikamar isolasimemakai sarung tangan pada waktu menangani segala hal yang menyangkut darah/ cairan tubuh penderita, membersihkan alas tempat tidur bekas persalinanpada semua tindakan/ terapi dianjurkan menggunakan sarung tangan rangkapmemakai baju pelindung, termasuk pelindung kaki yang tidak tembus darahmelakukan pengisapan lendir/ alat resusitator. Hindarikan penggunaan mulut penolong/ petugas

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Penanganan Paska Persalinan- penderita ditempatkan dikamar isolasi- bila pengganti ASI tersedia cukup, dianjurkan untuk tidak menyusui untuk mencegah hal yang lebih buruk pasda bayi- penderita dianjurkan untuk tidak hamil lagi

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

  • Materi Kespro: Yati Isnaini S*Bayi Positif HIV- perawatan suportif- memberikan nutrisi yang cukup & seimbang serta immunisasi lengkap- dukungan psikologis pada orang tua, keluarga & anak itu sendiri bila sudah besar- pengobatan antiretroviral- pemberian zidovialine sesuai dengan petunjuk dokter.

    Materi Kespro: Yati Isnaini S

    *