ustek rispk dumai
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
A-1
A. PENDAHULUAN
APada bab ini konsultan akan menjelaskan tentang profil perusahaan PT.
Perancang Adhinusa sebagai pihak yang yang mengajukan Proposal
Teknis untuk “Identifikasi dan Inventarisasi Kawasan Strategis Bidang PBL
Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Tahun 2012”.
A.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
PT. PERANCANG ADHINUSA merupakan perusahaan swasta nasional yang
didirikan sebagai perusahaan yang bergerak dalam penyediaan
layanan jasa konsultansi teknik multi-disiplin. PT. PERANCANG ADHINUSA
memiliki komitmen untuk turut berperan aktif dalam memberikan jasa
layanan di beberapa bidang, baik dalam sektor Pemerintah maupun
Swasta guna mendukung pembangunan di Indonesia.
Pada awal berdirinya perusahaan ini merupakan perusahaan dengan
nama PT. KIRONO RINI INDAHJAYA, yang juga bergerak dalam jasa layanan
konsultansi. Perusahaan yang berkedudukan di Jakarta ini, didirikan pada
tanggal 22 Oktober
1990 berdasarkan Akte Pendirian dengan Notaris Ny. Sumardilah Orianan
Roosdilan, SH.
Seiring dengan berjalannya waktu, berkembangnya perusahaan yang
menuntut perubahan manajemen serta bertambahnya lingkup layanan

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
A-2
yang dikembangkan kemudian, maka sejak tanggal 4 Oktober 2000
PT. Kirono Rini Indah Jaya, berdasarkan Akte Perubahan yang dibuat di
hadapan Notaris Drs. Atrino Leswara,

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
A-3
SH., dirubah namanya menjadi PT. PERANCANG ADHINUSA. Kemudian pada tanggal
28 Februari 2005 dilakukan perubahan akte dengan Notaris Karlita
Rubianti, SH yang sekaligus melakukan perubahan terhadap susunan
pengurus dan kepemilikan saham.
Dalam menunjang kegiatannya guna menghasilkan hasil kerja yang
optimal, PT. PERANCANG ADHINUSA membina jaringan/hubungan kerja
dengan para akademisi perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat,
perusahaan Konsultan Nasional serta pusat-pusat informasi. Hal
tersebut diupayakan untuk selalu menghasilkan hasil karya/jasa
layanan terbaik secara professional, terpercaya serta selaras dengan
visi klien.
Dalam memberikan layanan jasa konsultansi, PT. PERANCANG ADHINUSA
bekerja sesuai dengan kapasitas yang dimiliki serta yang diinginkan oleh
klien, guna memberikan hasil yang optimum terhadap kebutuhan teknis
klien. Lingkup layanan jasa konsultansi PT. PERANCANG ADHINUSA
mencakup beberapa fase proyek, mulai dari studi konsep awal hingga
manajemen proyek maupun manajemen operasional.
Lingkup layanan jasa PT. PERANCANG ADHINUSA, meliputi:
Arsitektur
Pekerjaan Umum (Jalan dan Jembatan, Transportasi, Teknik
Lingkungan, Pengembangan Sarana dan Prasarana Wilayah, dan lain-
lain)
Pariwisata
Pengembangan Kota/Kawasan
Air Bersih/Sanitasi
dan beberapa lingkup lainnya.
Adapun lingkup layanan secara rinci yang dilakukan, antara lain:
Survei dan peninjauan lokasi; pengumpulan dan pengolahan data
Pengenalan dan penentuan/pemilihan lokasi (field reconnaissance)
Studi Kelayakan (feasibility study), penyiapan konsep
pengembangan, analisa prediksi proyek di masa mendatang, penyajian

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
A-4
alternatif solusi, perkiraan biaya dan manfaat, analisa ekonomi/finansial
serta strategi pemasaran/investasi Perencanaan dan perancangan
(engineering design), termasuk didalamnya perancangan awal
(preliminary design), hingga perancangan secara rinci (detailed
design), penylapan RKS dan RAB

A-3
Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
Penyiapan dokumen kontrak serta penyiapan dan pelaksanaan tender
Manajemen dan supervisi proyek
Layanan pasca konstruksi: penyiapan panduan operasi,
pemeliharaan, pemantauan program (monitoring) dan evaluasi
hasil pekerjaan.

Penyusunan Rencana lnduk
Sistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
A.2 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Susunan Organisasi Perusahaan PT. PERANCANG ADHINUSA terdiri atas Komisaris
dan Direktur yang memimpin jalannya operasional perusahaan.
Komisaris Utama Devita Reskiwaty
Komisaris
Direktur
lr. Hari Samudra
Fadhlansyah, SE
Dalam operasionalnya, Manager dan Koordinator Teknis Proyek mengkoordinasikan
seluruh staf perusahaan dan bertanggung jawab kepada Direktur.
Adapun Struktur Ogranisasi PT. PERANCANG ADHINUSA terdapat pada Skema
Struktur Organisasi terlampir. Gambar 1.1.
DIRECTOR FADHLANSYAH , SE
r------ ---11!': SECRETARY
MARKETING DIVISION
ASSISTANCEOF EXPERTISE STAFFS
ACCOUNTING EXP-ERTISE STAF.F.S
ASSISTANCEOF EXPERTISE STAFFS
SUPPORTING STAFFS
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
A-5
A.3 TENAGA AHLI PERUSAHAAN
PT. PERANCANG ADHINUSA dalam menjalani operasional proyek
dibantu oleh tenaga ahli- tenaga ahli yang telah berpengalaman di
bidangnya. Tenaga ahli yang terlibat di dalam kegiatan operasional
perusahaan terdiri dari tenaga ahli tetap dan tenaga tidak tetap
perusahaan. Daftar tenaga ahli yang akan dimobilisasi dapat dilihat
pada Bab 9.
A.4 PERLENGKAPAN DAN PERALATAN PERUSAHAAN
Perlengkapan dan peralatan yang memadahi dimiliki oleh PT.
PERANCANG ADHINUSA untuk mendukung operasional pekerjaan, untuk
mendapatkan hasil yang optimal seperti terlihat pada table Daftar
Perlengkapan dan Peralatan Perusahaan dibawah ini.
Tabel 1.1 Daftar Perlengkapan dan Peralatan Perusahaan
PERALATAN JUMLAH KAPASITAS MERK/TYPE TAHUN
A Komputer

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
A-6
Motherboard ASUS E2140
- Core II
- Note Book Zyrex Core Duo
Motherboard ASUS P5VD2
- CoreII
6 Set
2 Set
6 Set
100%
100%
100%
BytePro
Pentium Dual Core/1,6
GHz
Zyrex Core II Duo/1,6
GHz
Zyrex Core II Duo/1,6
GHz
2008
2008
2008

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
A-7
PERALATAN JUMLAH KAPASITAS MERK/TYPE TAHUN
- Motherboard ASUS P4V5X
- Motherboard ASUS Trinitron II
- Note Book Sattelite 4005
- Netserver 5/100 LC
- Motherboard ASUS Trinitron II
- Compag Proline 4/100
- Studio 83 VI428 UP 4/133
9 Set
2 Set
1 Set
2 Set
2 Set
5 Set
13 Set
100%
90%
100%
90%
90%
90%
90%
Hawlett Packard
Pentium IV/3,3 GHz
Hawlett Packard
Pentium II/133 MHz
Hawlett Packard
Pentium II/300 MHz
Hawlett Packard
Pentium 100 MHz
Acer 7133D Pentium 133
MHz
Compag Proline 4/100
Pentium 100 MHz
Studio 83 Pentium 133
MHz
2007
1998
1997
1996
1996
1995
1996
B Printer
- HP 6L Gold
- HP Laser Jet 2100
- HP 1120 C
- HP 1000 C
- HP Deskjet 690 C
- Laser Jet IIIP
1 buah
2 buah
2 buah
4 buah
3 buah
6 buah
100%
100%
100%
100%
100%
70%
Hawlett Packard
Hawlett Packard
Hawlett Packard
Hawlett Packard
Hawlett Packard
Laser Jet
2001
2000
1999
1998
1997
1996

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
A-8
PERALATAN JUMLAH KAPASITAS MERK/TYPE TAHUN
- Canon BJ200e
- HP Deskjet 870 Cxi
- Plotter 650 C
- Plotter 750 C
- Epson LX-800
- Epson LX-800
10 buah
8 buah
2 buah
2 buah
7 buah
14 buah
70%
100%
80%
80%
60%
60%
Canon
Hawlett Packard
Hawlett Packard
Hawlett Packard
Epson
Epson
1996
1995
1995
1995
1993
1993
C Digitizer 2 set 70% Calcomp Drawing Board II 1996
D Scanner 2 buah 80% Hawlett Packard 1997
E Peralatan khusus
- Theodolith T-2
- Theodolith TM-1A
- Theodolith T-0
- Automatic Level Ni-002
- Eletronic Distance Meter
4 buah
3 buah
6 buah
6 buah
2 buah
60%
70%
60%
80%
70%
Topcon
Topcon
Topcon
Topcon
Topcon
1995
1995
1995
1995
1995
F Kendaraan 1 buah 90% New Panther 2001
Kendaraan
Kendaraan
3 buah
2 buah
90%
90%
Panther Higrade
Toyota Kijang
2000
1995/1997
Gambar F.1 Pola Pemikiran Pendekatan Pekerjaan

Page 10
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
1Kegiatan Penataan Lingkungan Wilayah II Satker Direktorat Penataan Bangunan dan
Lingkungan
Pedoman Teknis Tata Orientasi dan Tata Identifikasi Lingkungan Perkotaan
(PBL V-7)
- Tata Lingkungan- Jasa Perencanaan
Urban
12 April 2010 -November 2010
68 MMRp. 554.982.560
2Kementerian Perumahan Rakyat
Satuan Kerja Pengembangan PerumahanFormal
Pedoman Pengembangan Perumahan dan Permukiman Warisan Budaya di
Kawasan Perkotaan (DF 04 – 4)
- Tata Lingkungan- Jasa Perencanaan
Urban
18 Mei 2010 - November2010
69 MM
Rp. 562.960.000`
3Satker BPPSPAM Kegiatan Kajian Kebijakan
dan ProgramKementerian Pekerjaan Umum
Analisa Peningkatan SDM PDAM (PA 7)- Tata Lingkungan
- Jasa KonsultansiLingkungan
21 Mei 2010 - 22November 2010
50 MMRp. 464.761.500
4 Kegiatan Pembinaan Teknis Bangunan GedungLampung
Penyusunan Rencana Induk SistemProteksi Kebakaran Lokasi : Kabupaten
Lampung Timur
- Tata Lingkungan- Jasa Perencanaan
Urban17 Maret 2010
52 MMRp. 489.052.000
5Satker BPPSPAM Kegiatan Kajian Kebijakan
dan ProgramKementerian Pekerjaan Umum
Penyusunan Pra FS Mekanisme Pembangunan Bersih Bidang
Persampahan di Pulau Jawa (PA 1)
- Tata Lingkungan- Jasa Konsultansi
Lingkungan
21 Mei 2010 – 22November 2010
55 MM
Rp 473.825.000
6
Direktorat Pembinaan TK dan SD Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
Nasional
Kajian Program Wajib BelajarJenjang Sekolah Dasar Regional 6
- Pendidikan- Sistem dan
Evaluasi Pendidikan
1 Oktober 2010 – 13Agustus 2010
42 MM
Rp. 454.272.500
7
Dirjen Cipta KaryaSatker Pembinaan Pembangunan
Infrastruktur PerdesaanKegiatan Pengembangan Infrastruktur
Sosial Ekonomi Wilayah
Penyusunan Neraca Keuangan Pengembangan Infrastruktur Sosial
Ekonomi Wilayah (PISEW)
- Keuangan :- Sub Bidang
KeuanganLainnya
24 Maret 2010 – Juli2010
33 MM
Rp. 379.885.000
8
PPK Pembangunan Rumah SusunSederhana Sewa
Satuan KerjaPelaksanaan Pengembangan Permukiman
Manajemen Konstruksi (MK) Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)
Lokasi Batam
- Jasa ManajemenProyek Terkait
Konstruksi Bangunan
11 Juni 2010 – Februari2011 31 MM Rp. 352.357.500
9
Kegiatan Pembinaan Pengelolaan &Pengusahaan PLP
Satuan Kerja Direktorat PengembanganPenyehatan Lingkungan Permukiman
Fasilitasi Pembentukan UPTD MenjadiBLUD (PP.03.10)
- Tata Lingkungan- Jasa Konsultansi
LingkunganSeptember 2010
40 MM
Rp. 279.262.500
10 Kementerian Perumahan RakyatSekretariat Kementrian Perumahan Rakyat
Penyusunan Perencanaan Informasi- Telematika 10 Juni 2010 - Desember
2010
48 MMRp. 375.364.000Media Bidang Perumahan Rakyat
(Paket 11)

Page 11
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
1 Pengembangan Perumahan FormalSatker Pengembangan Perumahan Formal
Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Penanganan Rumah Dampak Bencana
(DF 94-5)
- Tata Lingkungan- Jasa Perencanaan
Urban- Sipil
- Pra – Disain danDisain Enjineering
Bangunan
16 Maret 2009 – September 2009
42 MM
Rp. 543. 482.000
2Kegiatan Penataan Lingkungan Wilayah II Satker Direktorat Penataan Bangunan dan
Lingkungan
Inventarisasi Arsitektur dan Permukiman Tradisional Wilayah Bali, Nusa Tenggara,
Maluku dan Papua
- Tata Lingkungan- Jasa Perencanaan
Urban
- Arsitektur- Jasa Arsitektur
Lainnya
18 Maret 2009 – September 2009
72 MM
Rp. 699.297.000
3
Kegiatan Pengembangan Invenstasi PLP Satuan Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman
Bantek Penyusunan Rencana Program Investasi Drainase Di Kota Metro dan
Besar (Paket INV.03.09)
- Tata LingkunganJasa Nasehat/Pra – Disain
dan Disain Enjineering Pekerjaan Tata
Lingkungan Lainnya
28 Mei 2009 – November2009
48 MM
Rp. 527.444.500
4 SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan danJembatan Kalimantan Tengah
Jasa Konsultansi Survey IRMS, RTCdan BMS
- Sipil :- Pra Disain danDisain EngineeringPekerjaan TeknikSipil Transportasi
23 Februari 2009 – Agustus 2009
64 MM
Rp. 412.128.000
5 Kegiatan Analisa Keuangan Promosi danPeluang Investasi Satuan Kerja BPPSPAM
Pendampingan Kepada PDAM dalam Rangka Penerapan Tarif Full Cost
Recovery (PD - 5)
- Tata Lingkungan :- Jasa Konsultansi
Lingkungan- Air Minum
Mei 2009 –November2009
56 MM
Rp. 577.555.0000
6 Universitas Muhammadyah Jakarta Pengawasan Pembangunan GedungPerkuliahan Pasca Sarjana di UMJ
- Sipil :- Pra Disain danDisain Engineering
Bangunan
16 Desember 2008 – Juni2009
38 MM
Rp. 229.955.000
1 Direktorat Jenderal Penataan Ruang, SatkerPembinaan Penataan Ruang Nasional
Kriteria Teknis Perencanaan RuangDidalam Bumi
- Tata LingkunganPengembangan Wilayah
11 April 2008 – Desember2008
38 MMRp. 683.622.500
2 Pemerintah Kab. Pasaman Barat DinasPerhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata
Studi AMDAL Pelabuhan Teluk TapangAir Bangis Kabupaten Pasaman Barat
- Tata Lingkungan : Amdal
25 Juli 2008 – Desember 2008
37 MMRp. 420.000.000

Page 12
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
3Direktorat Jenderal Cipta Karya
PPK Kegiatan Pengembangan KapasitasKelembagaan PLP
Konsultan Manajemen Pusat Dalam Rangka Evaluasi Pemanfaatan Sarana
Persampahan Di 4 Kota (Paket PP.05 K)
- Tata LingkunganJasa Nasehat/Pra – Disain
dan Disain Enjineering Pekerjaan Tata
Lingkungan Lainnya
16 Juni 2008 – November2008
48 MM
RP. 275.243.100
4 Kegiatan Pengembangan Perencanaan danAdministrasi Keuangan
Pekerjaan Kajian Kewajiban Pelayanan Umum (KPU) Perum Di Lingkungan
Departemen Pekerjaan Umum (Paket – 6)
- Jasa KonsultansiManajemen :
Perencanaan SistemAkuntansi
8 Mei 2008 – November2008
42 MM
Rp. 457,254,600
5Satuan Kerja Pengembangan Kawasan
Perdagangan Bebas & Pelabuhan Bebas Sabang, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
- Sipil :Pra Disain dan Disain Engineering Pekerjaan
Teknik Sipil Transportasi
23 Mei 2008 – September2008
41 MM
Rp. 705.320.000DED Pembangunan Jalan Lamteng – PasiJaneng
6
Pejabat Pembuat Komitmen Rehab. Dan Pembangunan Perumahan/Prasarana Lingkungan
Permukiman, Air Bersih, Sanitasi, Drainase dan Persampahan NAD-Nias.
Studi Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Pembangunan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Calang dan Kota Sigli (Pidie) (Paket
10)
- Tata Lingkungan: Amdal Januari 2008 – 2 April 2008
44MM
Rp. 555,200,000
Pejabat Pembuat Komitmen Rehab. Dan Pembangunan Perumahan/Prasarana Lingkungan
Permukiman, Air Bersih, Sanitasi, Drainase dan Persampahan NAD-Nias
Amandemen Kontrak I Studi Upaya Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan (UKL/UPL) Perpipaan Kota Banda Aceh
- Tata Lingkungan: Amdal
2 April 2008 – 16 Juli 2008
46 MM
Rp. 610.700.000
7Kegiatan Pembinaan Peningkatan Kualitas
Permukiman Wilayah I Satker Pengembangan Permukiman Dirjen Cipta Karya
Pendampingan Kegiatan Pengembangan Permukiman Perdesaan di Wilayah
Sumatera
- Tata LingkunganJasa Perencanaan Urban
- SipilPra – Disain dan DisainEnjineering Bangunan
22 Mei 2008 – November2008
43 MM
Rp. 944.107.120
8 Satker Pengembangan Perumahan FormalKementerian Negara Perumahan Rakyat
Tata Cara Penyelenggaraan PerumahanKhusus (DF 84-1)
- Tata LingkunganJasa Perencanaan Urban
- SipilPra – Disain dan DisainEnjineering Bangunan
22 April 2008 – November2008
62 MM
Rp. 444.500.000
9 SNVT P2JJ Kalimantan Tengah Perencanaan Teknis Jalan Ruas Muara - Sipil : 42 MM Rp. 409.277.000

Page 13
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
Teweh – Puruk Cahu Sepanjang 3.75 KMPaket – 10
Pra Disain dan DisainEngineering Pekerjaan
Teknik Sipil Transportasi
19 Maret 2008 –Desember 2008
10 Satker BRR Lingkungan, Drainase danPengendalian Banjir NAD
Penyusunan DPPL Infrastruktur dan Perumahan II Lokasi Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam
- Tata Lingkungan Jasa Nasehat/Pra – Disain dan Disain Enjineering Pekerjaan Tata Lingkungan Lainnya
30 Januari 2008 – 26September 2008
38 MM Rp. 1.006.320.000Ass PT. Tribina Matra
Carya CiptaPT. Perancang 70 %
Rp. 704.424.000
11
PPK Rehabilitasi & Pembangunan Perumahan/Prasarana Lingkungan, Permukiman,
Air Bersih, Sanitasi, Drainase & Persampahan NAD NIAS
Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Sarana dan Prasarana Sanitasi Pantai
Timur Provinsi NAD ( Paket – 7)
- Tata LingkunganJasa Nasehat/Pra – Disain dan Disain
26 November 2007 – 21September 2008
39 MM Rp. 2.197.600.000Asosiasi PT. Gafa Multi
ConsultantsPorsi PT. PerancangAdhinusa 70 % Rp.
1.538.320.000
1PT. Pertamina EP
Proyek Pengembangan Pondok Tengah
Perencanaan Pembuatan Jalan Dan Jembatan Sepanjang 17,80 Km ; 300 M’
Menuju Cluster – N Pertamina EP Pondok Tengah – Bekasi
- Sipil/PrasaranaTransportasi
16 Januari 2007 – Mei2007
42 MM
Rp. 664.755.000
2 Satuan Kerja Pembinaan KetatalaksanaanKeuangan Bidang Pekerjaan Umum
Kajian Kewajiban Pelayanan Umum (KPU) Perum di Lingkungan Departemen
Pekerjaan Umum (Paket – 9)- Keuangan 16 Mei 2007 – 15
November 2007
42 MM
Rp. 414.733.000
3Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Formal,
Kedeputian Perumahan Formal, Kementerian Negara Perumahan Rakyat
Penyusunan Juklak Pengembangan Perumahan Dan Perencanaan Teknis Di
Kawasan Cagar Budaya (DF 74-2)- Tata Lingkungan /
Pengembangan Wilayah 8 Mei 2007 – November2007
44 MM
Rp. 564.200.000
4 Direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahDepartemen Dalam Negeri
Pengembangan Sistem InformasiPelaporan Penanganan Jalan Provinsi
dan Kabupaten/Kota
- Sipil/PrasaranaTransportasi
7 Juni 2007 – Desember2007
46 MMRp. 778.690.000
5Satuan Kerja Pelaksanaan Pengembangan
Permukiman Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum
Manajemen Konstruksi (MK) Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (RUSUNAWA) Lokasi Wonosobo
- Arsitektur/ ArsitekturBangunan 6 Maret 2007 – Desember
2007
48 MM
Rp. 249.287.000
6Satuan Kerja Penyediaan Prasarana dan Sarana
AgropolitanDepartemen Pekerjaan Umum Direktorat
Jenderan Cipta Karya
Konsultan Manajemen Teknik Pelaksanaan P2S – Agropolitan Wilayah
Timur- Tata Lingkungan /
Pengembangan Wilayah 30 Maret 2007 – Desember 2007
38 MM
Rp. 467.859.000,-
7 SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan DED Non Lintas Utama (Single Years) - Sipil/Prasarana45 MM
Rp. 392.756.28010 September 2007 –

Page 14
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
Jembatan Gorontalo Seksi I Transportasi Desember 2007
8Satuan Kerja Pengelolaan Kawasan, Kementerian
Negara Perumahan Rakyat
Satuan Kerja Penataan Bangunan dan
Bantek Penyusunan RP4D KabupatenBima Propinsi Nusa Tenggara Barat
Penyusunan Rencana Tata Bangunan
- Tata Lingkungan / Pengembangan Wilayah
- Tata Lingkungan
18 April 2007 – 27September 2007
46 MMRp. 329.587.500
49 MM
9Lingkungan Propinsi Lampung Kegiatan
Pembinaan Teknis Bangunan Gedung PropinsiLampung
Satker Pengembangan Kinerja Pengelolaan10 Penyehatan Lingkungan Permukiman Jawa
Tengah
dan Lingkungan (RTBL) Lokasi BandarLampung
Bantek Pengembangan Kinerja TPA KotaSurakarta (Paket PKPPLP – KONS.04)
Paket Perencanaan Jalan (Multi Year)
Pengembangan Kota danWilayah
- Tata Lingkungan : Persampahan
11 Juni 2007 – November2007
22 Mei 2007 – November2007
Rp. 346.911.000
47 MM Rp.249.700.000
46 MM
11 SNVT P2JJ Kalimantan Tengah
12 Satuan Kerja P2JJ
Kalimantan Tengah(PT. Saka Adhi Prada Ass. With PT.
Perancang Adhinusa, PT. GM, PT. SBJ)
- SipilPrasarana Transportasi
- Sipil
20 Sep. 2007 – April 2008
42 MM
Rp. 2.503.600.000
Rp. 428.670.000Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Selatan Survey IRMS dan BMS (Paket 27)Prasarana Transportasi
22 Maret 2007 –
September 200743 MM
13Satuan Kerja Peningkatan Pembinaan
Transportasi Darat Departemen Perhubungan
14 Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Barat
Penyusunan Profile SDM Sub SektorPerhubungan Darat di 6 Propinsi
Pekerjaan Studi Asal/Tujuan Barang danPenumpang Melalui Pelabuhan Teluk
Sumber DayaMasyarakat
30 Mei 2007 – November2007
- Sipil25 Juni 2007 – September
44 MM
Rp. 416.150.000
Rp. 232.375.000
15DHV Consultants (Frade name of DHV B.V) The
Netherlands
16Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ogan
Bayur
Consulting Services for InfrastrukturReconstruction Enabling Program (IREP)
_ No.3, Nias
Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Serta
Prasarana Transportasi
- Sipil : Transportasi
- Tata Lingkungan
2007
21 Januari 2007 – Januari2010
11 September 2007 –
45 MM
Rp. 3.361.528.500
Rp. 196.460.000Komering Ulu Selatan
17SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan
Jembatan (SNVT P2JJ Kalteng)
Penyusunan DED Alun-alun KotaMuaradua
Pengawasan Teknis Pemeliharaan JalanSepanjang 18 Km (Paket 10)
Pengembangan Wilayah
- Sipil : Jalan
63 MMDesember 2007
5 Maret 2007 – 8 65 MM
September 2007Rp. 423. 115.000
18 SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan DanJembatan P2JJ Prop. Sumbar
Pemutakhiran Design Jalan Jalan LubukSikaping - Batas Sumatera Utara (64 Km)
- SipilPrasarana Transportasi
September 2007 – Desember 2007
35 MMRp. 315. 315.000

Page 15
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
(Paket 05)
19 PT. Pertamina EPProyek Pengembangan Pondok Tengah
Detail Engineering Design (DED) JalanDan Jembatan Sepanjang 17,80 Km ; 300
M’ Menuju Cluster – N Pertamina EP Pondok Tengah – Bekasi
- Sipil- Prasarana Transportasi
16 Januari 2007 – Mei2007
38 MM
Rp. 664.755.000
20
Kegiatan Pembinaan/Pengadaan/ Pembangunan sarana dan prasarana pada program peningkatan kinerja lembaga peradilan dan lembaga penegak
hukum lainnya
Manajemen Kontruksi Pembangunan TAHAP IV Gedung Kantor Direktorat
Jenderal Peraturan Perundang – Undangan Departemen Hukum dan HAM
RI
Arsitektur 19 September 2007 – 18Desember 2007
42 MM
Rp. 151.332.500
21 Biro Umum Setjen Dephan Perencanaan Renovasi Kantor PuskopDEPHAN Jl. Wahid No.1 Jakarta Arsitektur 14 Mei 2007 – November
200742 MM
Rp. 28.950.000
22 Biro Umum Setjen Dephan Perencanaan Pekerjaan RenovasiGedung Serbaguna R. Suprapto Dephan Arsitektur 14 Mei 2007 – November
2007
78 MMRp. 51.955.000
23 Biro Umum Setjen Dephan Renovasi Perkantoran Biro KepegawaianGedung A. Yani Arsitektur 14 Mei 2007 – November
2007
46 MMRp. 46.100.000
24 Biro Umum Setjen DephanPerencanaan Overhoul Genset MAN 400KvA dan Pembuatan Tangki Solar Jl. Di
Panjaitan No.1 JakartaMekanikal Elektrikal 14 Mei 2007 – November
2007
42 MM
Rp. 27.918.000
25 Biro Umum Setjen DephanPerencanaan Reinstlasi dan Penggantian Panel Distribusi Listrik Gedung Pimpinan
Jl. Merdeka Barat 13-14 JakartaMekanikal Elektrikal 9 Mei 2007 – November
2007
40 MM
Rp. 23.370.000
26 Biro Umum Setjen Dephan Perencanaan Overhoul Diesel dan ATS Pusdatin Dephan Jl. Jati No. 1 Jakarta
Mekanikal Elektrikal 14 Mei 2007 - November2007
46 MM
Rp. 19.206.000
27 Biro Umum Setjen Dephan Perencanaan Pengadaan Pompa Hydran dan Instalasi Pusrehabcad Dephan Mekanikal Elektrikal 15 Mei 2007 – November
2007
49 MMRp. 27.950.000
1
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD- NIAS
Deputi Bidang Perumahan dan Permukiman, Direktorat Pembangunan Infrastruktur Kawasan
dan Permukiman
Perencanaan dan Pemrograman Pembangunan Infrastruktur Kawasan &
Permukiman
- Sipil – Perencanaan- Tata Lingkungan
Air Minum Sampah Drainase
14 November 2006 – Maret 2007
48 MMTotal Kontrak Rp.
7.571.740.000, SharingPT. Perancang
Rp. 3.407.283.000

Page 16
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
2 Satuan Kerja Pengembangan PenyehatanLingkungan Permukiman
Penyusunan Biaya Spesifik InvestasiBidang Air Limbah
- Tata LingkunganTek Lingkungan, Air
Limbah
20 Juni 2006 – Desember 2006
33 MMRp. 443.586.000
3Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat
Jendral Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum
Kajian Potensi Pembiayaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum di Daerah
- Tata LingkunganTek Lingkungan, Air
Minum
15 Mei 2006 – 15Desember 2006
55 MMRp. 441.350.500
4Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan,
Direktorat Jendral Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum
Masukan Teknis Pelaksanaan AgendaHabitat Bidang PBL (Paket PBL IV-36)
- Tata LingkunganPengembangan Wilayah
11 Mei 2006 – November2006
48 MMRp. 441.276.000
5 Deputi Bidang Perumahan Non Formal, KemetrianNegara Perumahan Rakyat
Pengembangan Perumahan Di KawasanCagar Budaya
- Tata LingkunganPengembangan Wilayah
8 Juni 2006 – Desermber2006
46 MMRp. 373.595.000
6Satua Kerja Pengembangan Permukiman pada Keg. Pembinaan Pengemb. Permukiman Baru
Kementerian Negara Perumahan Rakyat
Pekerjaaan Bantuan Teknis Penyusunan RP4D Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan
(Paket SPK-4)
- Tata LingkunganPengembangan Wilayah
17 Mei 2006Desember2006
47 MM
Rp. 315.315.000
7SEAMOLEC REGIONAL OPEN LEARNING
CENTRE( SEAMOLEC )
Pengawasan Pembangunan GedungKantor Seamolek
- SipilGedung
11 Juli 2006 – Desember2006
48 MM
Rp. 306.000.000
8 Departemen Pekerjaan Umum Satuan KerjaBadan Badan Pengatur Jalan Tol
Penyusunan AMDAL Pembangunan JalanTol Paket 6 Ruas : Semarang - Demak
- SipilPrasarana Transportasi
April 2006 – Desember2006
46 MMRp. 785.119.500
9 Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Selatan Survey IRMS Dan BMS Sepanjang 300Km; 900 M ( Paket – 20 )
- SipilPrasarana Transportasi 23 Maret – Juni 2006
4 MMRp. 278.547.500
10 Dinas PU Kabupaten Sukamara Perencanaan Teknis Jaringan Jalan seKabupaten Sukamara
- SipilPrasarana Transportasi
14 Juni 2006 – 11 Oktober2006
45 MM
Rp. 498.000.000
11 PT. Amarta Karya (Persero) - Bekasi
Perencanaan / Desain Struktur Pondasi dan Struktur Bangunan Atas Jembatan
Gantung Tipe 120 Fleksibel Muaro Bungo– Jambi
- SipilPrasarana Transportasi
42 MMRp. 32.725.000

Page 17
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
12 PT. Amarta Karya (Persero) - Bekasi Desain Jembatan Gantung Bentang 120Muaro Bungo - Jambi
- Sipil- Prasarana Transportasi
27 Juli 2006 – Oktober2006
42 MMRp. 60.000.000
13 Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro danKeuangan – Departemen Keuangan
Pekerjaan Kajian Peningkatan Sumber Dana Dalam Negeri Untuk Pembiayaan
Pembangunan- Keuangan
September 2006 – Desember 2006
43 MM
RP. 459.000.000
1 DPU. Badan Pembinaan Konstruksi dan SumberDaya Manusia
Studi Kajian Divertion Rate Lalu LintasJalan Tol di Jawa
- SipilTransportasi
2 Agustus 2005 – Desember 2005
35 MMRP. 287,5600,00
2 Direktorat Jenderal Cipta Karya KegiatanPembinaan Teknik Air Minum
Perencanaan Pengembangan PS. AirMinum 2 Lokasi di Pulau Sumatera
- Tata LingkunganTek Lingkungan, Air
Minum23 September 2005 –
Desember 2005
38 MM
Rp. 219,444,500
1
Dept. Kimpraswil. Ditjen Tata Perkotaan dan Tata Perdesaan, Proyek Pembinaan Teknik Program Air
Bersih, Bagpro. Pembinaan Teknik Pelaksanaan Penyediaan Air Bersih
Pekerjaan Penyusunan Out Line PlanSistem Air Bersih untuk Kota-kota Baru
- Tata LingkunganTek Lingkungan, Air
Minum27 April 2004 – Oktober
2004
39 MM
Rp 359,408,500
2
Dept. Kimpraswil. Ditjen Tata Perkotaan dan Tata Perdesaan, Proyek Pembinaan Pengembangan
Perkotaan, Bagpro. Pembinaan Teknik Pelaksanaan Pengembangan Perkotaan Wilayah
Tengah
Pekerjaan Bantuan Teknis Penyusunan Corporate Plan PDAM di Wilayah Tengah
dalam rangka Penyehatan PDAM
- Tata LingkunganTek Lingkungan, Air
Minum10 Mei 2004 – Oktober
2004
59 MM
Rp 322,657,000
3
Dept. Kimpraswil. Ditjen Tata Perkotaan dan Tata Perdesaan, Proyek Pembinaan Teknik Program Air
Bersih, Bagian Proyek Pembinaan Teknik Pelaksanaan Penyediaan Air Bersih
Pekerja Bantuan Teknis dalam rangka Implementasi Bantuan Fisik Penyehatan
PDAM Tahap Mendesak - Wilayah Tengah
Tata Lingkungan – TekLingkungan, Air Minum 27 April 2004 – September
2004
66 MM
Rp 369,396,000
4 Dept. Kimpraswil. Proyek Pengembangan danPengendalian Investasi
Pekerjaan Kajian Investasi Jalan Tol Masa Transisi Melalui Badan Pengelola Jalan Tol
- SipilPrasarana Transportasi
14 Mei 2004 – September2004
54 MM
Rp 300,038,000
5Dept. Kehakiman dan Ham. Proyek Pembinaan Fasilitas Pelayanan Hukum Direktorat Jenderal
Peraturan Perundang-undangan
Pekerjaan Manajemen Konstruksi (MK) Proyek Pembinaan Fasilitas Pelayanan Hukum Direktorat Jenderal Peraturan
Perundang-undangan TA 2004
- ArsitekturArsitektur Bangunan
10 Mei 2004 – Desember2004
39 MM
Rp 180.000.000

Page 18
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
6Dinas Perhubungan Sulawesi Utara. Bagian
Proyek Pengembangan Keperintisan Angkutan penyeberangan
Pekerjaan Pengawasan (Supervisi) Pembangunan Tahap II, Kapal Penyeberangan 1 unit 750 GRT
- SipilPrasarana Transportasi
15 April 2004 – Oktober2004
42 MM
Rp 230,994,000
7DepHub, Dirjen. Perhubungan Darat Dit. Lalin &
ASDP - Bagpro Penunjang Keperintisan Angkutan Penyeberangan
Pekerjaan Pengawasan (Supervisi) Rehabilitasi Kapal Penyeberangan
Perintis - Wilayah Timur
- SipilPrasarana Transportasi
28 April 2004 – Oktober2004
41 MM
Rp 307,200,000
8Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat, Suku Dinas
Kersihan - Komp. Perkantoran Rawa Kebo, Rawasari Selatan Jakarta
Pekerjaan Pendataan dan AnalisisSumber Limbah B-3
- Tata LingkunganTek Lingkungan, Air
Minum25 Agustus 2004 –
Desember 2004
42 MM
Rp 235,532,000
1 Markas Besar Kepala Kepolisian Negara RepublikIndonesia Staf Deputi Logistik
Pembuatan Perencanaan PembangunanFlat Brimob Polri T.1958/ 4 Lantai dan T.
610/ 2 Lantai.
- ArsitekturBangunan
02 Desember 2003
48 MM
Rp. 883,851,000
2Proyek Pengemb. Manajemen Prog. Pengairan - Biro Perenc. dan Kerjasama Luar Negeri Dept.
Permukiman dan Prasarana Wilayah
Perencanaan Master Plan Istana - Jakarta(Paket 14)
- ArsitekturBangunan
1 September 2003 – Desember 2003
42 MM
Rp 659,532,500
3 Proyek Pembinaan Fasilitas PeraturanPerundang-undangan
Pembutan DED Proyek PembinaanFasilitas Peraturan Perundang-undangan Arsitektur 30 Oktober 2003 –
Desember 2003
42 MMRp 406,590,000
4 Kantor Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil& Menengah
Assesment Kapasitas Kelembagaan IndukKoperasi
Assesment KapasitasKelembagaan 19 Agustus 2003 –
Desember 2003
49 MM
Rp 242,500,000
5 Dit. Jend. Tata Perkotaan & Tata Perdesaan Dept.Permukiman dan Prasarana Wilayah
Perencanaan Bantuan Fisik Penyediaan Air Bersih (Optimalisasi dan Kebutuhan Mendesak) Dalam Rangka Penyehatan
PDAM di Wilayah Barat- Tata Lingkungan
Air Minum13 Juni 2003 – Desember2003
45 MM
Rp 574,316,000
6 Dit. Jend Bina PembangunanPenyusunan Model Pemberdayaan
Masyarakat melalui Penguatan Kelembagaan Masyarakat
- Tata LingkunganPengembanganKota & Wilayah
Mei 2003 – Desember2003
55 MM
Rp319,944,000

Page 19
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
7 Dep. Perhubungan Bagian Proyek KeperintisanAngkutan Penyebrangan Sulawesi Utara
Pembuatan DED dan Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Kapal Penyebrangan 750 GRT, 1 Unit, Tahap I ) 52 % Untuk melayani lintas
Penyebrangan Bitung - Melonguane (Kab. Talaud)
- Arsitektur/ Interior 1 April 2003 – September2003
68 MM
Rp 280,000,000
8 DPU DKI Jakarta Pengawasan Uderpass Tomang- Sipil
Prasarana Transportasi30 Juli 2003
42 MMRp.233.530.000
9 DPU DKI Jakarta Redisain Fly Over Cakung Pulo Gebang- Sipil
Prasarana Transportasi15 Agustus 2003
48 MMRp.327.981.500
1 Pembangunan Simpang tak Sebidang DPU Propinsi DKI Jakarta
Pengawasan Fly Over Pancoran Tahap 1- Sipil
Prasarana Transportasi10 Juli 2003
42 MMRp.273.240.000
2 Dit. Jend. Bina Pengembangan Daerah - Dept.Dalam Negeri
Penyusunan Pedoman PengembanganKawasan Cepat Tumbuh
- Tata LingkunganPengembangan Wilayah
26 Juli 2002 – November2002
42 MMRp343,010,000
3Bagian Proyek Perencanaan & Pengawasan
Teknik Jalan & Jembatan Wlayah Tengah Dep. Kimpraswil
Paket Penyusunan Modul dan Pelaksanaan Pelatihan Penggunaan
Software Computer Aided (CAD) untuk Perencanaan Geometrik Jalan
- SipilPrasarana Transportasi
23 Juli 2002 – November2002
49 MM
Rp 395,532,500
4 Dit. Jend. Bina Pengembangan Daerah - Dept.Dalam Negeri
Kajian Pemberdayaan Studi InteraksiPasca Program P3DT Pola Swakelola
- Tata LingkunganPengembangan Wilayah
19 Juli 2002 – Oktober2002
45 MMRp 249,259,000
5- Tata Lingkungan
Pengembangan Wilayah20 Juni 2002 – Desember
2002
55 MM
Rp 466,550,000
Studi Kajian Penyusunan Metode EvaluasiKinerja Pengembangan Peran MasyarakatBagian Proyek Pengembangan Kelembagaan
Peran Masyarakat di Bidang Konstruksi Pengairan Perdesaan Bidang Kimpraswil di WilayahDep. Kimpraswil Bagian Timur Indonesia
6 Dit. Jend. Penataan Ruang Dept. KIMPRASWIL Penyusunan Program TerpaduPengembangan Wilayah Pulau Sulawesi
- Tata LingkunganPengembangan Wilayah
24 Mei 2002 – Desember2002
68 MMRp 358,765,600
7 Dir. Jend. Tata Perkotaan dan Tata PerdesaanProp. Bangka Belitung, Dinas KIMPRASWIL
Penyusunan Rencana Strategi dan Program Prasarana dan Sarana
Perkotaan dan Perdesaan
- Tata LingkunganPenataan Perkotaan
Juli 2002 – Desember 200245 MM
Rp 525,000,000

Page 20
No. Pengguna Jasa / Sumber Dana Nama Paket Pekerja an Lingkup Layanan Periode Orang Bulan Nilai KontrakMITRA KERJA
8 Pacific Consultants International (JICA)
The Study on Integrated Transportation Master Plan for JABOTABEK in the
Republic of Indonesia (Phase 2) - Bus Passenger OD Interview Survey
- SipilPrasarana Transportasi
15 Februari 2002 – 15Maret 2002
55 MM
Rp 926,640,000
1 Dept. Permukiman dan Pengembangan Sub. Contract dari : Pacific Consultants International
The Environmental Analysis for Heavy Loaded Road Improvement Project - II, Master Plan Review Study for National
Network of Roads in the Republic of Indonesia (JBIC Loan No. IP - 466)
- SipilPrasarana Transportasi
23 Agustus 2001 – November 2001
68 MM
Rp 680,000,000
2
Proyek Pembangunan Masy.Pantai & Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Dept. Kelautan & Perikanan Overses Training - Pengelolaan Koperasi
Nelayan Ekonomi 27 Agustus 2001November2001
55 MM Rp 498,247,728

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
PT. PERANCANG ADHINUSA
1. Pengguna jasa : Kementerian Perumahan Rakyat SekretariatKementrian Perumahan Rakyat
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Perencanaan Informasi Media BidangPerumahan Rakyat (Paket 11)
3. Lingkup Produk Utama : - Telematika
4. Lokasi Proyek : Jakarta
5. Nilai Kontrak : Rp. 375.364.000
6. No. Kontrak : 2785/SPK/PK-SM/VI/201010 Juni 2010
7. Waktu Pelaksanaan : Juni 2010 - Desember 20108. Nama Pemimpin
Pelaksanaan Kemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan c. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan d. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan dst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 1
Ahli Bidang Komunikasi Ahli Bidang Komunikasi 1
Ahli Bidang TeknikLingkungan
Ahli Bidang TeknikLingkungan
1

1. Pengguna jasa : Pemerintah Kab. Pasaman Barat Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata
2. Nama Paket Pekerjaan : Studi AMDAL Pelabuhan Teluk Tapang Air BangisKabupaten Pasaman Barat
3. Lingkup Produk Utama : - Tata Lingkungan :Amdal
4. Lokasi Proyek : Kabupaten Pasaman Barat
5. Nilai Kontrak : Rp. 420.000.000
6. No. Kontrak : 552/18/SPK/AMDAL/PASBAR-200825 Juli 2008
7. Waktu Pelaksanaan : Juli 2008 – Desember 2008
8. Nama Pemimpin Pelaksanaan Kemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan c. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan d. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan dst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 1
Ahli Bidang Sosial Budaya Ahli Bidang Sosial Budaya 1
Ahli Bidang TeknikLingkungan
Ahli Bidang TeknikLingkungan
1

1. Pengguna jasa : Satuan Kerja Pengembangan Kawasan PerdaganganBebas & Pelabuhan Bebas Sabang, PropinsiNanggroe Aceh Darussalam
2. Nama Paket Pekerjaan : DED Pembangunan Jalan Lamteng – Pasi Janeng
3. Lingkup Produk Utama : - Sipil :Pra Disain dan Disain Engineering PekerjaanTeknik Sipil Transportasi
4. Lokasi Proyek : Propinsi NAD
5. Nilai Kontrak : Rp. 705.320.000
6. No. Kontrak : 24 PKPBS . JK – II/V/200823 Mei 2008
7. Waktu Pelaksanaan : Mei 2008 – September 2008
8. Nama Pemimpin Pelaksanaan Kemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan c. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan d. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulandst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 2
Ahli Bidang Teknik Sipil Ahli Bidang Teknik Sipil 2
Ahli Bidang FisikaPembangunan
Ahli Bidang FisikaPembangunan
1
Ahli Bidang Hukum Ahli Bidang Hukum 1

1. Pengguna jasa : SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan danJembatan Gorontalo
2. Nama Paket Pekerjaan : DED Non Lintas Utama (Single Years) Seksi I
3. Lingkup Produk Utama : - Sipil/Prasarana Transportasi
4. Lokasi Proyek : Gorontalo
5. Nilai Kontrak : Rp. 392.756.280
6. No. Kontrak : KU.03.08/SNVT-P2JJ/920/IX/200710 September 2007
7. Waktu Pelaksanaan : September 2007 – Desember 2007
8. Nama Pemimpin Pelaksanaan Kemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulanc. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Buland. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan dst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 1
Ahli Bidang Transportasi Ahli Bidang Transportasi 1
Ahli Bidang TeknikLingkungan
Ahli Bidang TeknikLingkungan
1

1. Pengguna jasa : Satuan Kerja Penataan Bangunan dan LingkunganPropinsi Lampung Kegiatan Pembinaan TeknisBangunan Gedung Propinsi Lampung
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan(RTBL) Lokasi Bandar Lampung
3. Lingkup Produk Utama : - Tata LingkunganPengembangan Kota dan Wilayah
4. Lokasi Proyek : Bandar Lampung
5. Nilai Kontrak : Rp. 346.911.000
6. No. Kontrak : KU.08.08/01.03/KTR/PTBG-RTBL/VI/200711 Juni 2007
7. Waktu Pelaksanaan : Juni 2007 – November 2007
8. Nama Pemimpin Pelaksanaan Kemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan c. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan d. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulandst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Urban Design 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 1
Ahli Bidang Lansekap Ahli Bidang Lansekap 1
Ahli Bidang TeknikLingkungan
Ahli Bidang TeknikLingkungan
1
Ahli Bidang Sosial Budaya Ahli Bidang Sosial Budaya 1

1. Pengguna jasa : Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Barat
2. Nama Paket Pekerjaan : Pekerjaan Studi Asal/Tujuan Barang dan PenumpangMelalui Pelabuhan Teluk Bayur
3. Lingkup Produk Utama : - Sipil : Prasarana Transportasi
4. Lokasi Proyek : Padang
5. Nilai Kontrak : Rp. 232.375.000
6. No. Kontrak : 552/1345/AL-200725 Juni 2007
7. Waktu Pelaksanaan : Juni 2007 – September 2007
8. Nama PemimpinPelaksanaan Kemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan c. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan d. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan dst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 1
Ahli Bidang Teknik Sipil Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Kelautan Ahli Bidang Kelautan 1

1. Pengguna jasa : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ogan KomeringUlu Selatan
2. Nama Paket Pekerjaan : Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Serta Penyusunan DED Alun-alun Kota Muaradua
3. Lingkup Produk Utama : - Tata LingkunganPengembangan Wilayah
4. Lokasi Proyek : Kota Muaradua Kabupaten OKU Selatan
5. Nilai Kontrak : Rp. 196.460.000
6. No. Kontrak : 022.3/SPP/APBD.P/DPU/OKUS/200711 September 2007
7. Waktu Pelaksanaan : September 2007 – Desember 2007
8. Nama Pemimpin Pelaksanaan Kemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulanc. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan d. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan dst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Urban Design 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 1
Ahli Bidang Lansekap Ahli Bidang Lansekap 1
Ahli Bidang TeknikLingkungan
Ahli Bidang TeknikLingkungan
1
Ahli Bidang Sosial Budaya Ahli Bidang Sosial Budaya 1

1. Pengguna jasa : DPU. Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber DayaManusia
2. Nama Paket Pekerjaan : Studi Kajian Divertion Rate Lalu Lintas Jalan Tol diJawa
3. Lingkup Produk Utama : - SipilTransportasi
4. Lokasi Proyek : Jawa
5. Nilai Kontrak : RP. 287,5600,00
6. No. Kontrak : 27/PKK/PPSP/20052 Agustus 2005
7. Waktu Pelaksanaan : 2 Agustus 2005 – Desember 2005
8. Nama Pemimpin Pelaksanaan Kemitraan (jika ada)AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulanc. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Buland. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan dst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Transportasi 1
Ahli Bidang Teknik Sipil Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Transportasi Ahli Bidang Transportasi 1
Ahli Bidang Ekonomi Ahli Bidang Ekonomi 1

1. Pengguna jasa : Proyek Pembinaan Fasilitas Peraturan Perundang- undangan
2. Nama Paket Pekerjaan : Pembutan DED Proyek Pembinaan Fasilitas PeraturanPerundang-undangan
3. Lingkup Produk Utama : - Arsitektur
4. Lokasi Proyek : Jakarta
5. Nilai Kontrak : Rp 406,590,000
6. No. Kontrak : 1 Pro.Pr.05.09.19. PPFPP.200330 Oktober 2003
7. Waktu Pelaksanaan : Oktober 2003 – Desember 2003
8. Nama PemimpinPelaksanaan Kemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan c. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan d. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan dst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Urban Design 1
Ahli Bidang Hukum Ahli Bidang Hukum 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 1
Ahli Bidang Teknik Sipil Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Ekonomi Ahli Bidang Ekonomi 1

1. Pengguna jasa : Dep. Perhubungan Bagian Proyek KeperintisanAngkutan Penyebrangan Sulawesi Utara
2. Nama Paket Pekerjaan : Pembuatan DED dan Pengawasan PelaksanaanPekerjaan Pembangunan Kapal Penyebrangan 750GRT, 1 Unit, Tahap I ) 52 % Untuk melayani lintasPenyebrangan Bitung - Melonguane (Kab. Talaud)
3. Lingkup Produk Utama : - Arsitektur/ Interior
4. Lokasi Proyek : Sulawesi Utara
5. Nilai Kontrak : Rp 280,000,000
6. No. Kontrak : SK.06/BAGPRO-PKAPSU/IV-031 April 2003
7. Waktu Pelaksanaan : April 2003 – September 2003
8. Nama PemimpinPelaksanaanKemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan c. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Buland. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan dst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 1
Ahli Bidang Teknik Sipil Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang MekanikalElektrikal
Ahli Bidang MekanikalElektrikal
1
Ahli Bidang TransportasiKelautan
Ahli Bidang TransportasiKelautan
1

1. Pengguna jasa : Bagian Proyek Pengembangan Kelembagaan PeranMasyarakat di Bidang Konstruksi Pengairan Dep. Kimpraswil
2. Nama Paket Pekerjaan : Studi Kajian Penyusunan Metode Evaluasi Kinerja Pengembangan Peran Masyarakat Perdesaan Bidang Kimpraswil di Wilayah Bagian Timur Indonesia
3. Lingkup Produk Utama : - Tata LingkunganPengembangan Wilayah
4. Lokasi Proyek : Bagian Timur Indonesia
5. Nilai Kontrak : Rp 466,550,000
6. No. Kontrak : 02/SP/Bagpro.PKPM/200220 Juni 2002
7. Waktu Pelaksanaan : Juni 2002 – Desember 2002
8. Nama Pemimpin Pelaksanaan Kemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan c. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan d. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan dst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Urban Design 1
Ahli Bidang Planologi Ahli Bidang Planologi 1
Ahli Bidang Teknik Sipil Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 1
Ahli Bidang Ekonomi Ahli Bidang Ekonomi 1

1. Pengguna jasa : Pacific Consultants International (JICA)
2. Nama Paket Pekerjaan : The Study on Integrated Transportation Master Plan for JABOTABEK in the Republic of Indonesia (Phase2) - Bus Passenger OD Interview Survey
3. Lingkup Produk Utama : - Sipil : Prasarana Transportasi
4. Lokasi Proyek : Jabotabek
5. Nilai Kontrak : Rp 926,640,000
6. No. Kontrak : 15 Februari 2002(Sub Contract from PCI)
7. Waktu Pelaksanaan : Februari 2002 – 15 Maret 2002
8. Nama PemimpinPelaksanaanKemitraan (jika ada) AlamatNegara Asal
:::
9. Jumlah Tenaga Ahli :
10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga AhliAsing Indonesia
a. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan b. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulanc. (Nama Perusahaan) Orang Bulan _Orang Bulan d. (Nama Perusahaan) Orang Bulan Orang Bulan dst
Posisi Keahlian Jumlah Orang
Team Leader Ahli Bidang Teknik Sipil 1
Ahli Bidang Arsitektur Ahli Bidang Arsitektur 1
Ahli Bidang Planologi Ahli Bidang Planologi 1
Ahli Bidang Transportasi Ahli Bidang Transportasi 1

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-1
DTANGGAPAN & SARAN TERHADAP
KAK & PERSONIL/FASILITAS
PENDUKUNG DARI PPK
Uraian yang akan dipaparkan dalam bab ini
merupakan tanggapan dan saran Konsultan
terhadap KAK dari pekerjaan Penyusunan
Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kota
Dumai, Provinsi Riau.
Tanggapan & saran yang akan diberikan
merupakan hal-hal yang diperlukan untuk diberi
perhatian lebih oleh konsultan.
Tanggapan & saran tersebut kemudian akan
menjadi bahan pertimbangan Konsultan dalam
menyusun rencana kerja, sehingga pekerjaan ini dapat terlaksana sesuai
dengan maksud dan tujuannya, secara efektif dan efisien.

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-2
D.1 TANGGAPAN & SARAN TERHADAP KAK
D.1.1 LATAR BELAKANG
Konsultan memahami aspek-aspek yang melatar-belakangi kegiatan
Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai,
Provinsi Riau. Aspek Dasar Hukum, yang menjadi pedoman dalam
melaksanakan pekerjaan RIK khususnya untuk Kota Dumai ini. Aspek
Gambaran Umum, yang menggarisbawahi kondisi umum saat ini yang
melatarbelakangi urgensi penyusunan RISPK ini. Aspek Alasan Pelaksanaan
Kegiatan yang memaparkan secara lebih rinci situasi yang mendorong
pelaksanaan kegiatan ini. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap.
D A S A R HU K U M
1) Undang-Undang RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
2) Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana
3) Undang-Undang RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
4) Peraturan Pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung
5) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25/PRT/M/2008 tentang
Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
6) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 tentang
Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung
Dan Lingkungan
7) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan
G A M B A R A N UM U M
Bangunan gedung sebagai tempat manusia beraktivitas dan melakukan
kegiatannya mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter dan

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-3
jatidiri manusia itu sendiri disamping juga menentukan tingkat
produktivitasnya. Untuk itu bangunan gedung harus senantiasa andal,
termasuk andal terhadap bahaya kebakaran dan bencana lainnya.
Untuk menjamin keandalan bangunan gedung dan lingkungannya maka
bangunan gedung dan lingkungannya harus terintegrasi secara aktif dan pasif
terhadap sistem proteksi kebakaran kota sehingga mampu menjamin efektifitas
dan efisiensi dari pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya
kebakaran di perkotaan.
Dinamika perkotaan yang terus berkembang dan berdampak pada semakin
tingginya tingkat kebakaran di perkotaan, di satu sisi pembangunan yang
diselenggarakan belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku, disamping itu pembangunan sarana dan prasarana
pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran pun tidak sebanding
dengan pertumbuhan kota itu sendiri.
Oleh karena hal tersebut maka Pemerintah telah dan terus mendorong agar
pemerintah daerah segera melaksanakan langkah-langkah positif dan proaktif
terhadap upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran
dan bencana, baik dalam bidang peraturan perundangan, peningkatan dan
penguatan kelembagaan, serta peningkatan sarana dan prasarananya itu
sendiri.
Secara umum maka diperlukan suatu kerangka kebijakan strategis yang
mengatur secara operasional di tingkat pemerintah daerah yang disusun
untuk menjadi Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran.
A L A S A N KE G I A T A N D I L A K S A N A K A N
Alasan kegiatan Rencana Induk Sistem Proteksi ini diselenggarakan antara lain
karena hal-hal sebagai berikut:
1) Tingginya tingkat frekuensi dan risiko kebakaran menyebabkan
tingginya nilai potensi kerugian yang diderita oleh suatu pemerintahan dan
dapat berdampak kepada stabilitas pembangunan daerah tersebut.

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-4
2) Penyelenggaraan proteksi kebakaran belum mempunyai landasan
kebijakan dalam skala pemerintah daerah yang terintegrasi dan
dibakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran
yang tertuang dalam masterplan rencana program dan tindakan, dalam
satu komando kebijakan dan operasional, menyebabkan tingginya risiko
yang terpaksa ditanggung oleh pemerintah daerah dan masyarakatnya.
3) Penyelenggaraan proteksi kebakaran perkotaan memerlukan komitmen
pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan yang dituangkan
suatu Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran, mulai dari visi dan misi,
kebijakan, sasaran yang hendak dicapai sampai dengan rencana
monitoring dan evaluasi guna perbaikan rencana program dan tindakan di
masa selanjutnya secara berkesinambungan.
4) Pemantapan lembaga yang membidangi masalah kebakaran perlu terus
ditingkatkan untuk dapat mendukung sistem proteksi kebakaran yang
ada.
5) Minimnya sarana dan prasarana proteksi kebakaran di perkotaan.
6) Minimnya kesadaran masyarakat terkait dengan masalah proteksi
kebakaran.
D.1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
MA K S U D KE G I A T A N
Penyusunan RISPK Kab/Kota ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam
rangka mewujudkan keselamatan dan keamanan terhadap bahaya
kebakaran melalui analisis risiko kebakaran.
T U J U A N KE G I A T A N
Tujuan penyusunan RISPK ini adalah terwujudnya implementasi dari
dokumen RISPK sehingga mampu meningkatkan kesiapan, kesiagaan dan
keberdayaan masyarakat, pengelola bangunan, instansi pemerintah terkait
dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran serta bencana
lainnya.

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-5
D.1.3 PELAKSANAAN KEGIATAN
Setelah konsultan mempelajari materi yang tercantum dalam KAK Penyusunan
Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau, serta
mengikuti pengarahan dan penjelasan teknis dalam Aanwijzing, yang telah
disampaikan oleh Panitia Pemberi Pekerjaan ini, maka konsultan dapat
memahami seluruh materi pekerjaan yang harus dilaksanakan, serta metoda
yang harus dilakukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, berdasarkan
prinsip-prinsip yang dapat dijadikan dasar dalam kegiatani ini. Berikut adalah
rincian pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi
Kebakaran Kota Dumai.
UR A I A N KE G I A T A N
Kegiatan ini diselenggarakan secara kontraktual, dimana secara garis besar
dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Lingkup Pekerjaan meliputi
a) Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
(RISPK) Kota Dumai; dan
b) Penyusunan Detail Engineering Design (DED), untuk kegiatan
dukungan prasarana sarana dasar penanggulangan kebakaran.
2) Lingkup substansi sekurang-kurangnya meliputi:
a) Penentuan peta potensi bahaya kebakaran dan bencana lainnya
(Hazard mapping), sebagai panduan bagi instansi pemadam
kebakaran untuk menetapkan bobot penanggulangan bahaya
kebakaran dan bencana yang paling efektif.
b) Penentuan wilayah manajemen kebakaran (WMK), termasuk
identifikasi WMK yang memerlukan penanganan khusus dalam
pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran
atau bencana lainnya.
c) Jumlah pos kebakaran beserta mobil kebakaran, mobil tangki air,
mobil tangga (dengan seluruh kelengkapannya dan memenuhi dan

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-6
tidak memenuhi SNI/standar baku mobil kebakaran) serta peralatan
lainnya.
d) Rencana penataan infrastruktur kota meliputi: hidran kota, fire
water resources termasuk kapasitas air dan asesori seperti pompa
air yang sebaiknya tersedia.
e) Kelembagaan, jumlah personil pemadam kebakaran dan petugas
pengawas pasokan air, struktur organisasi dan tupoksi, termasuk
jenis pelatihan pemadaman yang pernah diikuti serta asuransi jiwa
bagi personil pemadam kebakaran.
f) Program pemberdayaan peran masyarakat dalam
menyelenggarakan pencegahan dan penanggulangan terhadap
bahaya kebakaran dan bencana lainnya.
g) Program investasi pemerintah daerah dalam rangka
pembangunan prasarana dan sarana RISPK selama 10 tahun.
T A H A P A N K E G I A T A N
1) Tahapan Persiapan
(a) Melakukan pendalaman pemahaman akan lingkup pekerjaan
dan lingkup tugas sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK);
(b) Bersama pemerintah Kota Dumai melakukan telaah/kajian
materi dan lingkup permasalahan pencegahan dan
penanggulangan kebakaran, serta situasi, kondisi dan penyebab
terjadinya kabakaran;
(c) Bersama pemerintah Kota Dumai menyusun kerangka kerja
langkah-langkah penanganan tugas secara keseluruhan dan
pentahapan pelaporan; dan
(d) Melakuan konsultasi dengan Tim Teknis dan ahli terkait guna
memperoleh masukan penyempurnaan persiapan RISPK;
2) Tahapan survei dan analisis

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-7
(a) Melakukan kajian kepustakaan, peraturan perundangan, standar
dan pedoman teknis terkait dengan upaya pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran, serta survei lapangan;
(b) Perencanaan survei lapangan; persiapan kebutuhan data,
penentuan sumber data, alat pengukuran/pengumpulan data, dan
metode analisis data;
(c) Pelaksanaan survei dan pengumpulan data dari berbagai sumber
yang diharapkan memperkaya masukan akademis maupun
komparasi dari kab/kota di luar yang telah ditetapkan;
(d) Identifikasi permasalahan-permasalahan, inventarisasi data
primer dan sekunder, identifikasi dan tabulasi potensi dan hambatan
terkait;
(e) Pemaparan kepada Tim Teknis dan ahli, terkait identifikasi
permasalahan-permasalahan, inventarisasi data primer dan
sekunder, identifikasi dan tabulasi potensi dan hambatan RISPK
yang diperoleh;
(f) Analisis atas permasalahan;
(g) Pemaparan kepada Tim Teknis dan ahli, terkait dengan analis dan
permasalahan RISPK .
3) Tahapan penyusunan RISPK
(a) Menyusun alternatif-alternatif penyelesaian permasalahan dalam
bentuk kajian akademis, disertai dengan penyusunan rumusan
RISPK;
(b) Melakukan konsultasi dengan Tim Teknis dan ahli terkait untuk
memperkaya alternatif penyelesaian permasalahan dan penyusunan
perumusan RISPK;
(c) Menyusun naskah kajian akademis RISPK;

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-8
(d) Menyusun Draft RISPK yang berisikan rencana induk pencegahan
dan penanggulangan bahaya kebakaran secara komprehensif;
(e) Menyusun naskah kesepakatan dan tindak lanjut berupa
peraturan yang akan ditetapkan oleh Walikota Dumai;
(f) Melakukuan konsultasi dengan Tim Teknis, ahli terkait, dan
Pemerintah Kab/Kota guna memperoleh masukan penyempurnaan
RISPK;
(g) Menyusun finalisasi naskah kajian akademis, draft RISPK dan
butir-butir peraturan RISPK sebagai kesepakatan tindak lanjut
yang akan ditetapkan oleh Bupati/Walikota hingga siap
dikonsensuskan; dan
(h) Merumuskan point-point penting untuk tindak lanjut RISPK,
terutama dalam rangka penyusunan DED percontohan fisik.
4) Tahapan Penyusunan DED Percontohan RISPK
(a) Memilih lokasi percontohan RISPK berdasarkan skala prioritas yang
ada pada dokumen RISPK;
(b) Melakukan kajian terhadap dokumen RISPK dan peraturan-
peraturan terkait untuk kemudian menentukan jenis percontohan fisik
beserta dengan parameternya, seperti kebutuhan ruang, luas
bangunan, jumlah lantai bangunan, volume tandon air, jumlah garasi,
dll, sesuai dengan bentuk percontohan fisik yang akan direncanakan;
(c) Bersama-sama dengan PPK Pembinaan Penataan Bangunan dan
Lingkungan Menyusun program kerja, termasuk pemilihan pekerjaan
yang dapat dilaksanakan dengan Dipa Satker Penataan Bangunan
dan Lingkungan maupun yang dilaksanakan dengan APBD;
(d) Menyusun DED dengan melibatkan seluruh stakeholder;
(e) Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan percontohan;

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-9
(f) Melakukan pembahasan DED lokasi perencanaan dengan Subdit
Bangunan Gedung, Direktorat Penataan Bangunan Dan Lingkungan;
dan
(g) Finalisasi DED percontohan RISPK untuk dapat dilaksanakan pada
tahun berikutnya.
1. Analisis terhadap seluruh kajian yang dilakukan, masterplan,
DAED yang utuh (komprehensif, menyeluruh secara konsep
perencanaan dalam kawasan prioritas tersebut), Program
Investasi Jangka Menengah (5 Tahun).
2. Pemantapan Detailed Engineering Design (DED)
3. Menampilkan Objek dalam bentuk animasi
(masterplan/siteplane/suasana kegiatan) dan menampilkan
presfektif Masterplan/siteplan serta beberapa objek detail dalam
bentuk 3 demensi.
ME T O D E P E L A K S A N A A N
Konsultan memahami metode pelaksanaan kegiatan ini dan akan dieksplorasi
lebih lanjut pada bab E Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.
T E M P A T PE L A K S A N A A N KE G I A T A N
Kota yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Induk
Sistem Proteksi Kebakaran adalah Kota Dumai di Provinsi Riau.
Kota Dumai memenuhi persyaratan kriteria kota yang bisa difasilitasi
penyusunan RISPKnya. Berikut kriterianya:
1) Belum memiliki RISPK.
2) Adanya komitmen kepala daerah untuk implementasi RISPK.
3) Memiliki RTRW kab/kota.
4) Memiliki kawasan yang termasuk dalam kriteria strategis Nasional.
5) Tingkat kebakaran/tahun tinggi dan berpontensi menimbulkan risiko tinggi

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-10
mengalami kerugian (baik korban jiwa maupun harta benda).
6) Memiliki jumlah penduduk serta tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
( > 500.000 jiwa).
7) Melakukan DDUPB untuk implementasi RISPK.
WA K T U PE L A K S A N A A N K E G I A T A N
Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang disediakan dalam melaksanakan
pekerjaan ini adalah 5 (Lima) bulan sejak diterimanya Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK). Bagi Pihak Konsultan, waktu ini dipandang cukup, baik dari
segi pelaksanaan pekerjaan dengan lingkup materi yang akan dibahas
dan jumlah tenaga ahli yang terlibat.
P E N T A H A P A N P E L A P O R A N K E G I A T A N
Pentahapan pelaporan kegiatan adalah sebagai berikut:
i. Laporan Pendahuluan
Waktu Pelakasanaan Kegiatan Laporan pendahuluan selama 1 (Satu)
bulan, dan Sebelum Laporan diserahkan ke PPK Pembinaan Penataan
Bangunan dan Lingkungan Riau WAJIB di Expos (Melampirkan Notulen,
Dokumentasi, dan Absensi) dengan TIM TEKNIS dan Menyerahkan
INVOICE Kepada Bendahara dan atau Pejabat Penguji yang telah
disetujui oleh Pengawas Konsultansi dan Laporan Pendahuluan
dinyatakan diterima setelah di setujui oleh TIM TEKNIS, dengan jumlah 5
(lima) eksemplar (ASLI) dalam format A4.
ii. Laporan Antara
Waktu Pelakasanaan Kegiatan Laporan Antara selama 1.5 (Satu
Setengah) bulan setelah laporan Pendahuluan, dan Sebelum Laporan
diserahkan ke PPK Pembinaan Penataan Bangunan dan Lingkungan
Riau WAJIB di Expos (Melampirkan Notulen, Dokumentasi, dan Absensi)
dengan TIM TEKNIS dan TIM Pemda Kota Dumai Serta Menyerahkan
INVOICE Kepada Bendahara dan atau Pejabat Penguji yang telah

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-11
disetujui oleh Pengawas Konsultansi/Asisten Teknik dan Laporan diterima
setelah di setujui oleh TIM TEKNIS dengan jumlah 5 (lima) Eksemplar
(ASLI) dalam format A3
iii. Laporan Draft Final
Waktu Pelakasanaan Kegiatan Laporan Draft Final selama 1 (satu) bulan
setelah laporan Antara, dan Sebelum Laporan diserahkan ke PPK
Pembinaan Penataan Bangunan dan Lingkungan Riau WAJIB di Ekspos
(Melampirkan Notulen, Dokumentasi, Absensi) dengan TIM TEKNIS dan
TIM PUSAT di JAKARTA dan selanjutnya di Ekspos di Kota Dumai
dengan TIM Teknis dan TIM Pemda Kota Pekanbaru yang terkait dengan
Kegiatan ini serta Menyerahkan INVOICE Kepada Bendahara dan atau
Pejabat Penguji yang telah disetujui oleh Pengawas Konsultansi/Asisten
Teknik dan Laporan diterima setelah di setujui oleh TIM TEKNIS dengan
jumlah 5 (lima) eksemplar dalam format A3 untuk konsep RTBL, dan
format A4 untuk naskah kesepakatan dan tindak lanjut berupa peraturan
yang akan ditetapkan oleh Walikota Dumai dengan Jumlah 5 (lima)
Eksemplar (Asli).
iv. Laporan Final
Waktu Pelakasanaan Kegiatan Laporan Final selama 1.5 (Satu
Setengah) bulan setelah laporan Draft Final, dan Sebelum Laporan
diserahkan ke PPK Pembinaan Penataan Bangunan dan Lingkungan
Riau WAJIB Menyerahkan INVOICE Kepada Bendahara/Asisten Teknik
dan atau Pejabat Penguji yang telah disetujui oleh Pengawas Konsultansi
dan Laporan dinyatakan diterima setelah di setujui oleh TIM TEKNIS
dengan jumlah 10 (sepuluh) eksemplar dalam format A3 (Asli) untuk
konsep RTBL, dan dilengkapi dengan Executive Summary dalam format
A4 (Asli) sebanyak 10 eksemplar.
Selain laporan dalam bentuk hardcopy, Konsultan Perencana akan menyiapkan
seluruh hasil pekerjaannya untuk masing-masing lokasi dalam bentuk computer

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-12
file yang dikemas ke dalam 1 (satu) unit CD/DVD sebanyak 5 (lima) keping dan
1 (satu) Hardisc External 512 GB.
D.1.4 INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN
I N D I K A T O R KE L U A R A N ( K U A LI T A T I F )
1) Pokok-pokok isi dokumen RISPK yang terdiri dari RSCK dan RSPK paling
sedikit memuat tentang:
a) Kriteria;
b) Lingkup kegiatan;
c) Identifikasi risiko kebakaran;
d) Analisis permasalahan;
e) Rekomendasi; dan
f) Lampiran.
2) Lampiran dokumen RISPK sekurang-kurangnya memuat hal sebagai
berikut:
a) Tabel skala prioritas berdasarkan kepentingan dan pengembangan
daerah;
b) Analisis berdasarkan pembobotan;
c) Usulan skala prioritas;
d) Catatan tentang kepentingan daerah yang strategis;
e) Catatan tentang pengaruh langsung terhadap daerah lingkungan
kumuh;
f) Catatan tentang fasilitas umum dan fasilitas sosial;
g) Catatan tentang pengaruh terhadap pengembangan tata ruang
Provinsi/Daerah Khusus Ibukota Jakarta/kabupaten/kota;
h) Usulan kegiatan berdasarkan tahapan 10 tahun; dan
i) Usulan rekomendasi

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-13
3) Dokumen RISPK dilengkapi dengan program pelaksanaan kegiatan
lanjutan yaitu :
a) Penetapan komitmen Pemerintah Daerah mengenai jenis layanan
IPK sesuai analisis risiko kebakaran;
b) Pembuatan/penyempurnaan Peraturan Daerah dan Peraturan
Bupati/Walikota yang terkait dengan masalah proteksi kebakaran;
c) Peningkatan status IPK; dan
d) Peningkatan SDM Pemadam Kebakaran (kualitas dan kuantitas).
K E L U A R A N ( K U A N T I T A T I F )
Dokumen RISPK minimal disajikan dalam ukuran A3, terdiri dari
1) Naskah kajian akademis RISPK, yang minimal memuat:
a) Hasil identifikasi dan kajian teknis tentang latar belakang
permasalahan, pengalaman pemerintah daerah terhadap
penanganan kawasan/wilayah yang mengalami peristiwa
kebakaran, narasumber, dinas/instansi yang berkepentingan
dengan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran; dan
b) Hasil pelaksanaan kegiatan penyusunan RISPK serta pelaksanaan
strategi pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di
kab/kota serta hasil studi literatur yang terkait.
2) Draft RISPK Kab/Kota yang siap dikonsensuskan, yang minimal memuat:
a) Program kebutuhan pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran;
b) Penjabaran mengenai potensi topografi, kondisi alam, dan
persebaran titik-titik rawan kebakaran, dan penentuan daerah yang
memiliki potensi sumber air, serta faktor-faktor lain yang
mendukung RISPK;
c) Rencana Umum pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran;

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-14
d) Rencana Detail pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran;
e) Program pengendalian, pengawasan dan pembinaan dalam rangka
pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran; dan
f) Tahapan program yang diusulkan.
3) Peta bencana (min skala 1: 10.000 untuk kota besar dan skala 1:
20.000 untuk kota sedang, kecil dan kabupaten).
4) Kesepakatan untuk ditindaklanjuti dalam bentuk Peraturan Walikota,
yang minimal memuat:
a) Instansi/Badan yang bertanggung jawab dalam hal implementasi
Rencana Induk Kebakaran; dan
b) Masa berlaku Rencana Induk Kebakaran.
5) DED untuk lokasi percontohan, yang minimal memuat:
a) Gambar perencanaan;
b) Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Pekerjaan; dan
c) Butir-butir kegiatan yang mungkin dapat ditindaklanjuti dengan
pendanaan APBN maupun APBD.

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
D-15
D.2 TANGGAPAN & SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS
PENDUKUNG DARI PPK
Bentuk dukungan pihak pemberi kerja (PPK) dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut;
P E N A N G G U N G J A W A B KE G I A T A N
Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Satuan Kerja Penataan
Bangunan dan Lingkungan Provinsi Riau Untuk mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan, Penanggungjawab akan membentuk Tim Teknis yang
bertanggungjawab terhadap produk akhir pekerjaan ini.
P E N E R I M A M A N F A A T K E G I A T A N
Penerima manfaat adalah Pemerintah Kota Dumai Provinsi Riau.

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
EURAIAN PENDEKATAN,
METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
E.1 PENDEKATAN
E.1.1 URAIAN UMUM
Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) Kota
Dumai merupakan kegiatan perencanaan untuk memberikan suatu sistem
proteksi pada suatu kawasan dari bahaya kebakaran.
Proses pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi
Kebakaran meliputi :
1. Menetapkan Peta Dasar RISPK
2. Mengidentifikasi Resiko Kebakaran
3. Mengkaji dan Menganalisis Penempatan Pos Kebakaran
4. Diskusi
E-1

E-2
Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
5. Menyusun Dokumen Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
E.1.2 KERANGKA PIKIR
Kerangka pikir kegiatan Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi
Kebakaran dapat dilihat pada gambar dibawah ini,
Gambar E. 1 Skema Kerangka Pikir

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-3
E.1.3 PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
Proses pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi
Kebakaran meliputi :
1. Studi Literatur
2. Studi/ Survey Lapangan
3. Pengujian IPK terhadap Jarak dan Waktu Penanggulangan Kebakaran
4. Analisis Resiko Kebakaran
5. Penyusunan Draft Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
6. Diskusi RISPK
7. Finalisasi Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK)
Skema proses pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana Induk Sistem
Proteksi Kebakaran dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-4
Gambar E. 2 Proses Pelaksanaan Kegiatan

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-5
E.2 METODOLOGI
E.2.1 METODOLOGI STUDI LITERATUR
Studi literatur dilakukan oleh Tim Tenaga Ahli Konsultan untuk memperkaya
dan memperdalam pengetahuan yang terkait dengan Sistem Proteksi
Kebakaran.
Literatur yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Rencana
Induk Sistem Proteksi Kebakaran meliputi :
Aturan Normatif/Substantif :
1. PERMEN PU No. 25 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Penyusunan
Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
2. PERMEN PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
3. KEPMENEG PU NO 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis
Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan dan/atau perubahannya;
4. KEPMENEG PU NO 11/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis
Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan dan/atau
perubahannya;
5. Standar Nasional Indonesia (SNI);
6. Peraturan Daerah;
7. Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah;
8. Standard Operation Procedure (SOP) Instansi Pemadam Kebakaran
(IPK) Daerah;
9. Data Perangkat Pemadam Kebakaran IPK
10. Data SDM IPK
11. Data Bencana Kebakaran

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-6
12. Program Pembangunan Prasarana dan Sarana serta Utilitas Daerah;
13. Data Daerah Dalam Angka dari BPS;
Upaya yang akan dilakukan oleh Tim Tenaga Ahli Konsultan dalam
mengumpulkan referensi sebagai bahan studi literatur antara lain :
1. Melalui Media Internet,
2. Melalui Perpustakaan,
3. Melalui Kunjungan Langsung ke Instansi Pemilik Data.
Skema mengenai proses studi literatur dapat dilihat pada gambar dibawah ini;
DAFTAR KEBUTUHAN
MEDIA INTERNET PERPUSTAKAAN INSTANSI
PEROLEHAN DATA
STUDI
Gambar E. 3 Skema Kegiatan Studi Literatur
E.2.2 METODOLOGI STUDI/ SURVEY LAPANGAN
Studi/ survey lapangan dilakukan Tim Tenaga Ahli Konsultan untuk
memperoleh informasi terkait dengan Penyusunan Rencana Induk Sistem
Proteksi Kebakaran.

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-7
Kegiatan Survey meliputi :
1. Survey Data Sekunder
2. Survey Data Primer
S U R V E Y DA T A SE K U N D E R
Kegiatan survey data sekunder dilakukan oleh Tim Tenaga Ahli Konsultan
untuk memperoleh informasi yang bersifat non fisik dan sudah pernah dilakukan
sebelumnya yang terkait dengan RISPK seperti :
1. Peraturan Pemerintah Daerah
2. Kajian sebelumnya yang terkait dengan RISPK
3. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah/ Panjang Kota
5. Program Pembangunan Jalan dan Infrastruktur Utilitas Kota
6. Data Administrasi Instansi Pemadam Kebakaran (IPK)
7. Dan Lain – Lain yang dianggap perlu.
S U R V E Y I D E N T I F I K A S I KO N D I S I WI L A Y A H MA N A J E M E N KE B A K A R A N
( W MK )
Survey identifikasi kondisi Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) dilakukan
oleh Tim Tenaga Ahli Konsultan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi
WMK yang sesungguhnya dilapangan.
Survey identifikasi ini meliputi :
1. Kondisi Jalan WMK
2. Situasi jalan pada jam-jam tertentu
3. Jarak terjauh WMK untuk Pos Pemadam Kebakaran yang ada
4. Lokasi Sumber Air pada WMK
5. Kapasitas Air untuk mensuply kebutuhan penanggulangan kebakaran

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-8
6. Dan hal lain yang dianggap perlu
Skema mengenai proses studi/survey lapangan ini dapat dilihat pada gambar
dibawah ini;
Gambar E. 4 Skema Studi/Survey Lapangan
E.2.3 METODOLOGI PENGUJIAN IPK
Pelaksanaan pengujian terhadap pelaksanaan penanggulangan kebakaran
dilakukan secara simulasi dengan menghitung jarak dan waktu proses
pemadaman kebakaran, yang terdiri dari :
1. Waktu dari pemberian informasi adanya kebakaran,
2. Waktu tiba dilokasi,
3. Waktu mulai melakukan pemadaman kebakaran,
4. Waktu selesai pemadaman.
Skema mengenai proses pengujian terhadap penanggulanagan kebakaran
dapat dilihat pada gambar berikut;

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-9
Gambar E. 5 Skema Pengujian Penanggulangan Kebakaran
E.2.4 METODOLOGI ANALISIS RESIKO KEBAKARAN
Analisis terhadap Resiko Kebakaran akan dilakukan oleh Tim Tenaga Ahli
Konsultan dengan cara :
1. Melakukan analisis kebutuhan air pemadam kebakaran di Wilayah
Manajemen Kebakaran (WMK).
2. Melakukan analisis terhadap ketersediaan air pemadam kebakaran di
WMK.
3. Membuat kajian terhadap peraturan bangunan gedung dan peraturan
kebakaran di Daerah seperti peraturan daerah kebakaran, peraturan
daerah tentang organisasi IPK, dan peraturan daerah tentang bangunan
gedung;
4. Membuat kajian terhadap perizinan dan rekomendasi yang telah
diterbitkan oleh instansi terkait; dan
5. Membuat kajian terhadap data kejadian kebakaran dan bencana lain
yang pernah terjadi.
6. Membuat analisis SWOT terhadap kegiatan pencegahan dan
penanggulangan kebakaran yang telah dilaksanakan (eksisting);

E-10
Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
7. Menyusun rekomendasi
AN A L I S I S K E B U T U H A N A I R P E M A D A M K E B A K A R A N D I
WI L A Y A H
MA N A J E M E N K E B A K A R A N
Analisis kebutuhan air pemadam kebakaran di wilayah manajemen kebakaran
dilakukan untuk dijadikan acuan dalam terhadap ketersediaan air guna
kebutuhan pemadam kebakaran di WMK.
Rumus yang digunakan adalah :
Pasokan Air Total =
dimana:
V
ARKAKK FB
V = Volume total bangunan dalam (m3)
ARK = Angka Klasifikasi Resiko Bahaya Kebakaran
AKK = Angka Klasifikasi Konstruksi Resiko Kebakaran
FB = Faktor Bahaya dari bangunan yang berdekatan
Angka Klasifikasi Resiko Bahaya Kebakaran adalah pengelompokan resiko
bahaya akan kebakaran yang mungkin terjadi. Pertimbangan pengelompokan
ini berdasarkan fungsi dari bangunan yang ada di sebuah kota. Hubungan
fungsi sebuah bangunan dengan resiko bahaya kebakaran adalah suatu
bangunan mempunyai nilai yang berbeda-beda resiko dilihat dari fungsi atau
penggunaan dari bangunannya, contohnya bangunan tempat penyimpanan
jerami dibandingkan dengan bangunan sekolah. Bangunan yang mempunyai
fungsi sebagai tempat penyimpanan jerami lebih besar resiko mudah terbakar
dibanding dengan bangunan yang mempunyai fungsi sebagai sekolah.
Untuk lebih jelasnya tentang Angka Klasifikasi Resiko Bahaya Kebakaran
terbagi atas beberapa klasifikasi atau pengelompokan bangunan, yaitu :

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-11
a. Angka Klasifikasi Resiko Bahaya Kebakaran 3
No Peruntukan Bangunan dengan ARK 31 Hangar pesawat terbang2 Pabrik Gandum3 Pabrik kimia4 Permintalan5 Penyulingan6 Pabrik/gudang bahan mudah terbakar7 Penggilingan lemak8 Gudang padi9 Penggilingan minyk p elicin
10 Tempat penyimpanan kayu11 Penyulingan minyak12 Pabrik/gudang plastik13 Pengergajian kayu14 Pemisahan minyak pencuci logam15 Tempat penyimpanan jerami16 Pabrik pernis dan cat
Tabel E. 1 Bangunan dengan Angka Klasifikasi Resiko Bahaya
Kebakaran3

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-12
No Peruntukan Bangunan dengan ARK 41 Kandang kuda2 Gudang bahan bangunan3 Pusat perbelanjaan4 Ruang pamer, auditorium dan bioskop5 Terminal pengangkutan6 Pertokoan7 Pemprosesan kertas8 Bengkel9 Pabrik karet10 Gudang untuk mebel, umum, cat, kertas dan minuman keras11 Pelabuhan12 Industri kayu
Tabel E. 2 Bangunan dengan Angka Klasifikasi Resiko Bahaya
Kebakaran4

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-13
No Peruntukan Bangunan dengan ARK 51 Tempat hiburan2 Pabrik pakaian3 Gudang pendingin4 Gudang kembang gula5 Gudang hasil pertanian6 Ruang pamer dagang7 Binatu8 Pabrik penyamakan kulit9 Perpustakaan (dengan gudang buku yang besar)10 Kios sablon11 Toko mesin12 Toko besi13 Asrama pesawat14 Pabrik farmasi15 Percetakan16 Rumah makan17 Pabrik tali18 Pabrik gula19 Pabrik perekat20 Pabrik tekstil21 Gudang tembakau22 Bangunan kosong
Tabel E. 3 Bangunan dengan Angka Klasifikasi Resiko Bahaya
Kebakaran5

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-14
No Peruntukan Bangunan dengan ARK 61 Gudang minyak2 Parkir mobil3 Pabrik roti4 Tempat potong rambut5 Pabrik minuman6 Ruang boiler7 Pabrik bata8 Pabrik kembang gula9 Pabrik semen10 Rumah semen11 Rumah ibadah12 Pabrik susu13 Tempat praktek dokter14 Pabrik elektronik15 Tungku / dapur16 Pabrik pakaian bulu hewan17 Pompa bensin18 Pabrik gelas19 Kamar mayat20 Gedung pemerintah21 Kantor pos22 Rumah pemotongan hewan23 Kantor telephone24 Pabrik arloji / perhiasan25 Pabrik anggur
Tabel E. 4 Bangunan dengan Angka Klasifikasi Resiko Bahaya
Kebakaran6

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-15
No Peruntukan Bangunan dengan ARK 71 Apartemen2 Universitas3 Asrama4 Perumahan5 Pos kebakaran6 Asrama paroki7 Rumah sakit8 Hotel dan motel9 Perpustakaan (tanpa gudang bu ku)10 Museum11 Rumah perawatan12 Perkantoran13 Kantor polisi14 Penjara15 Sekolah
Tabel E. 5 Bangunan dengan Angka Klasifikasi Resiko Bahaya
Kebakaran7

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-16
E.2.5 METODOLOGI PENYUSUNAN DRAFT RISPK
E.2.6 METODOLOGI DISKUSI
E.3 PROGRAM KERJA
E.3.1 TAHAPAN PERSIAPAN

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-17
E.3.2 TAHAPAN SURVEI DAN ANALISIS

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-18
E.3.3 TAHAPAN PENYUSUNAN RISPK
E.3.4 TAHAPAN PENYUSUNAN DED PERCONTOHAN RISPK

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-19
yang utuh (komprehensif, menyeluruh secara konsep
perencanaan dalam kawasan prioritas tersebut),
animasi
3 dImensi

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-20
Gambar E. 6 Pentahapan Dalam Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
E-21
Gambar E. 7 Pentahapan Penyusunan Ded Percontohan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
FJADWAL PELAKSANAAN
PEKERJAAN
F.1 URAIAN UMUM
Jadwal pelaksanaan kegiatan pekerjaan Penyusunan Rencana Iduk Sisptem
Proteksi Kebakaran disusun berdasarkan :
1. Rencana Kerja pada setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan
2. Ketentuan Batas Waktu Penyerahan Laporan
3. Ketentuan Batas Waktu Penyelesaian Pekerjaan
F.1.1 RENCANA KERJA PADA SETIAP TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Rencana Kerja pada setiap Tahapan pelaksanaan pekerjaan meliputi :
1. Tahap Persiapan
- Mobilisasi Personil
F-1

F-2
Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
- Penyamaan Persepsi
- Penyusunan Rencana dan Jadwal Kerja
- Studi Literatur
- Penyiapan Perangkat Survey
- Penyusunan Laporan Pendahuluan
- Pembahasan Laporan Pendahuluan
2. Tahap Studi/ Survey Lapangan
- Survey Instansional
- Survey Identifikasi Wilayah Manajemen Kebakaran
- Penyusunan Laporan Antara
- Pembahasan Laporan Antara
3. Tahap Pengkajian dan Analisis Data
- Pengorganisasian dan Pengelolaan Perolehan Data
- Pengkajian dan Analisis Data
- Penyusunan Draft Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
4. Tahap Diskusi
- Persiapan Diskusi
- Pelaksanaan Diskusi
- Penyusunan Laporan Kegiatan Diskusi
5. Tahap Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran dan
Rekomendasi
- Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran dan
Rekomendasi
- Penyusunan Laporan Draft Akhir
- Pembahasan Laporan Draft Akhir

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
F-3
6. Tahap Pembuatan DED Percontohan Pos Kebakaran
- Pembuatan DED Percontohan Pos Kebakaran
- Penyusunan Laporan Akhir
F.1.2 KETENTUAN BATAS WAKTU PENYERAHAN LAPORAN
Laporan Pendahuluan = 30 hari kalender setelah SPMK
Laporan Antara = 60 hari kalender setelah SPMK
Laporan Draft Akhir = 120 hari kalender setelah SPMK
Laporan Akhir = 150 hari kalender setelah SPMK
F.1.3 KETENTUAN BATAS WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
Batas akhir penyelesaian paket pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Sistem
Proteksi Kebakaran adalah 150 hari Kalender setelah SPMK.
F.2 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal pelaksanaan kegiata paket pekerjaan Penyusunan Rencana Induk
Sistem Proteksi Kebakaran dapat dilihat pada tabel berikut;

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
Tabel F. 1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
F-4

KO MP OSIS I DA N PE NUG AS A N TI MPenyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
TENAGA AHLI (PERSONIL INTI)
NAMA PERSONIL
PERUSAHAAN TENAGA AHLI LOKAL/ASING
LINGKUP KEAHLIAN
POSISI YANG DIUSULKAN
URAIAN PEKERJAAN JUMLAH ORANG BULAN
WahyuKartika Adi
PT. PearancangAdhinusa
Lokal Ahli Arsitek Team Leader Bertanggungjawab atas semua kegiatan anggota team dan fasilitas pendukung kegiatan anggota team.Mengkoordinasikan dan memberikan arahan, masukan dan pemecahan permasalahan, kendala dalam bidang Tata Bangunan dan Lingkungan Mengkoordinasikan kegiatan Penyusunan RIK dari masing-masing tenaga ahli dan bekerja sama dalam pencapaian progress hasil kemajuan kegiatan. Melakukan evaluasi dan monitoring hasil pencapaian kegiatan serta melaporkan hasil-hasil kegiatan pada Satuan Kerja NVT Penataan Bangunan dan Lingkungan Prop. Riau
5
CecepNurbadri
PT. PearancangAdhinusa
Lokal Ahli Arsitek Ahli Arsitek Mengidentifikasi dan menganalisis data Lokasi untuk Penyusunan Rencana Induk Kebakaran (RIK) Memonitoring dan memberikan telaah hasil monitoring serta mengevaluasi kinerja pelaku kegiatan serta memberikan masukan kepada Team Leader.Bersama-sama team dan Pihak Direksi Pekerjaan melakukan sosialisasi sampai ke tingkat masyarakat terutama dari aspek estetika bangunan.
4.5

Melakukan Penyusunan Rencana Induk Kebakarann (RIK) bersama anggota team (asisten) dengan perkembangan pola pemanfaatan ruang wilayah yang dinamis, efektif, efisien dan berwawasan lingkungan
M. Arsyad PT. PearancangAdhinusa
Lokal Ahli FisikaBangunan
Ahli FisikaBangunan
Mengidentifikasi dan menganalisis data Lokasi untuk Penyusunan Rencana Tata Bangunan dari segi teknisnyaMemonitoring dan menelaah hasil monitoring serta mengevaluasi kinerja pelaku kegiatan serta memberikan masukan kepada Team Leader. Melakukan Penyusunan Induk Kebakaran menurut perhitungan teknisnya bersama anggota team (asisten) dengan perkembangan pola pemanfaatan ruang wilayah yang dinamis, efektif, dan efisien.
3.5
Muljana PT. PearancangAdhinusa
Lokal Ahli Teknik Sipil Ahli Teknik Sipil Survey lokasi pekerjaan fisik bersama-sama dengan Direksi Pekerjaan dan kontraktor pelaksana.Perhitungan volume prestasi fisik, dan analisa hasil survey agar perhitungan fisiknya jelas dan selaras, memberi masukan pada Team Leader untuk kepentingan pelaporan dan pembayaran. Bertanggungjawab atas mutu / kualitas pekerjaan fisik perencaan nantinya.Membantu / memberikan advis kepada PemimpinTeam (Team Leader) dalam pembuatan laporan.
4
Leksono dwiRahardjo
PT. PearancangAdhinusa
Lokal Ahli PerancanganKota/Planologi
Ahli PerancanganKota/Planologi
Mengidentifikasi dan menganalisis data Lokasi untuk Penyusunan Rencana Induk Kebakaran. Memonitoring dan menelaah hasil monitoring serta mengevaluasi kinerja pelaku kegiatan serta memberikan masukan kepada Team Leader.
4

Bersama-sama team dan Pihak Direksi Pekerjaan melakukan sosialisasi sampai ke tingkat masyarakat terutama dari aspek estetika bangunan.Melakukan Penyusunan Rencana Induk Kebakaran (RIK) bersama anggota team (asisten) dengan perkembangan pola pemanfaatan ruang wilayah yang dinamis, efektif, efisien dan berwawasan lingkungan.
Agus Sofiadi PT. PearancangAdhinusa
Lokal Ahli Hukum Ahli Hukum Memberikan masukan kepada Team Leader dalam penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan dari sudut pandang HukumBersama Tim menyiapkan pelaksanaan Sosialisasi dan koordinasi.Membuat form-form kegiatan serta memback-up hasil kegiatan dengan sarana komputer.
3.5
Widi Bahari PT. PearancangAdhinusa
Lokal Ahli MekanikalElektrikal
Ahli MekanikalElektrikal
Tenaga ahli ini bertanggung jawab kepada team leader, dan bertugas melakukan analisis terhadap aspek – aspek instalasi kelistrikan pada seluruh perencanaan teknis gedungnyaMemberikan masukan kepada Team Leader dalam penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan berkenaan dengan instalasi kelistrikannyaMenggunakan data yang terkait dengan aspek sistematika kontrol daripada teknis dalam perencanaan bangunan gedungnya.Memberikan usulan pemecahan masalah terutama yang berkaitan dengan penyusunan Rencana Induk Kebakaran (RIK).Menganalisa perkiraan biaya pelaksanaan proyek dan harga satuan pekerjaan
3.5

TENAGA PENDUKUNGNAMA
PERSONILPERUSAHAAN TENAGA AHLI
LOKAL/ASINGLINGKUP
KEAHLIANPOSISI YANG DIUSULKAN
URAIAN PEKERJAAN JUMLAH ORANG BULAN
To Be Name PT. PearancangAdhinusa
Lokal Sekretaris (1 orang)
- Mambantu team leader dalam hal surat menyurat antara tim konsultan dengan tim teknis
- Membantu team leader dalam melakukan kordinasinya ke tenaga lainnya
- Membantu team leader dalam membuat jadwalkerja
- Mengingatkan ke semua tim ahli untuk memenuhi target output dan jadwal kerja
- Membantu tim ahli dan team leader dalam mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan tahap presentasi
- Membantu tim tenaga ahli lainnya dalam membuat notulensi rapat
- Membantu tim tenaga ahli dalam penyusunan setiap laporan
-
5
To Be Name PT. PearancangAdhinusa
Lokal CAD Operator (2 orang)
- Membantu tenaga ahli dalam penggambaran teknis, perencanaan dan DED
- Membantu tim surveyor dalam penggambaran hasil pengukuran di lapangan
- Membantu tim ahli dalam mempersiapkanbahan presentasi desain
6
To Be Name PT. PearancangAdhinusa
Lokal Surveyor (1 orang)
- Mencari data lapangan baik data primer maupun data sekunder dari aspek teknis
- Mengukur delineasi kawasan studi- Mencari peta-peta kawasan
3
To Be Name PT. Pearancang Lokal Estimator (1 - Mencari harga pasar, upah dan material 3

Adhinusa orang) - Mempersiapkan format analisis SNI- Menghitung volume- Membantu tim ahli dalam mencari spesifikasi
bahan- Membantu tim ahli dalam menentukan item
pekerjaan dalam perencanaan RTBL- Membuat RAB

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
HJADWAL PENUGASAN
TENAGA TIM
Komposisi tim dalam penanganan penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi
Kebakaran ini meliputi:
1. Team Leader (Ahli Arsitek), dengan pengalaman 7 (tujuh) tahun;
2. Ahli Arsitek, dengan pengalaman 3 - 5 tahun;
3. Ahli Fisika Bangunan, dengan pengalaman 3 - 5 tahun;
4. Ahli Teknik Sipil, dengan pengalaman 3 - 5 tahun;
5. Ahli Perancangan Kota/Planologi, dengan pengalaman 3- 5 tahun;
6. Ahli Hukum, dengan pengalaman 3 - 5 tahun; dan
7. Ahli Mekanikal Elektrikal, dengan pengalaman 3 - 5 tahun.
H-1

Penyusunan Rencana IndukSistem Proteksi Kebakaran Kota Dumai, Provinsi Riau
Dan tenaga pendukung, yaitu:
! 1 (satu) Orang Sekretaris, Memiliki Latar Belakang Pendidikan SMK
Jurusan Sekretaris yang Memiliki Pengalaman Kerja Minimum 1 Tahun
di bidangnya.
! 2 (dua) Orang Operator Komputer / Drafter, memiliki latar belakan
pendidikan minimal D3 Teknik Arsitektur/Teknik Sipil yang memiliki
Pengalaman Kerja Minimum 1 (satu) Tahun di bidangnya.
! 1 (Satu) Orang Surveyor, Memiliki Latar Belakang Pendidikan D3
Jurusan Teknik Sipil yang Memiliki Pengalaman Kerja Minimum 1 (satu)
Tahun di bidangnya.
! 1 (Satu) Orang Estimator, Memiliki Latar Belakang Pendidikan D3
Jurusan Teknik Sipil yang Memiliki Pengalaman Kerja Minimum 1 (satu)
Tahun di bidangnya.
Untuk mendapatkan hasil pekerjaan penyusunan RISPK Kota Dumai yang
maksimal sesuai dengan tuntutan KAK, maka konsultan mengusulkan
penugasan tenaga ahli dan pendukungknya seperti dalam tabek di bawah ini.
H-2

NO PERSONIL
I TENAGA AHLI
Nama
BULAN KEBulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4KETERANGAN
1 Team Leader Wahyu Kartika Adi2 Ahli Arsitek Cecep Nurbadri3 Ahli Fisika Bangunan M. Arsyad4 Ahli Teknik Sipil Muljana5 Ahli Planologi Leksono dwi Rahardjo6 Ahli Hukum Agus Sofiadi7 Ahli Mekanikal Elektrikal Widi Bahari
II TENAGA PENDUKUNG1 Sekretaris To Be Name2 Cad Operator To Be Name3 Surveyor To Be Name4 Estimator To Be Name