bab 3-rispk-pga

Upload: agus-taruna

Post on 13-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kota Pagar AlamLaporan Akhir

3.1.KONDISI GEOGRAFISKota Pagar Alam merupakan bagian wilayah provinsi Sumatera Selatan yang secara geografis terletak disebelah selatan dengan posisi wilayah berada pada 0305945 Lintang Selatan dan 10300700 10302726 Bujur Timur. Wilayah kota Pagar Alam merupakan daratan dengan luas mencapai 63.366 Hektar dan dalm konteks regional terletak disekitar 298 Km dari ibu kota provinsi Sumatera Selatan dan beranjak sekitar 68 Km di sebelah Barat Daya ibu kota Kabupaten Lahat.

Letak kota Pagar Alam memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Kecamatan Jarai dan Pajar Bulan Kabupaten Lahat.

2. Sebelah Selatan : Provinsi Bengkulu.

3. Sebelah Timur : Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat.4. Sebelah Barat : Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat.Wilayah kota Pagar Alam dengan luas 63.366 Ha (633,66 Km2) meliputi 5 kecamatan dan 35 kelurahan. Adapun kecamatan yang berada di wilayah kota Pagar Alam adalah Pagar Alam Utara, pagar Alam Selatan, Dempo Utara, Dempo Tengah dan Dempo Selatan. Jarak wilayah kecamatan terdekat dengan ibukota pemerintahan adalah kecamatan Pagar Alam Utara sedangkan kecamatan yang terjauh dari ibu kota pemerintahan adalah kecamatan Dempo Selatan.

3.2 KONDISI BIOFISIK

3.2.1 Topografi

Topografi kota Pagar Alam merupakan daerah yang berbukit dan bergunung berketinggian 100-1000 meter dari permukaan laut dengan puncaknya Gunung Dempo ( 3.159 Meter). Selain itu wilayah ini adalah tempat tertinggi dan juga merupakan atap Provinsi Sumatera Selatan. Oleh karenanya daerah ini berhawa dingin (sejuk) serta memiliki 2 (dua) musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim rata-rata setiap tahun sekitar antara bulan Oktober s/d September. Penyimpanan kedua musim tersebut terjadi setiap 5 tahun sekali dimana musim hujan berkisar antara 2000-3000 mm dengan kelembapan udara berkisar antara 75-89 %.

Bentuk permukaan tanah di daerah kota Pagar Alam bervariasi dari dataran sampai bergunung daerah yang mempunyai dataran yang mempunyai dataran yang cukup luas adalah kecamatan Pagar Alam Selatan dan kecamatan Pagar Alam Utara sementara daerah yang mempunyai permukaan bergunung adalah kecamatan Dempo Utara, Kecamatan Dempo Selatan dan Dempo Tengah Mempunyai bentuk permukaan yang bergelombang.

3.2.2 Hidrologi

Kota Pagar Alam mempunyai banyak sungai, diantaranya sungai Besemah Lematang, sungai Selangis Besar, sungai Selangis Kecil, sungai Air Kundur, sungai Betung, sungai Air Perikan sedangkan sungai Endikat merupakan sungai yang membatasi dengan kecamatan kota Agung Kabupaten Lahat. Suhu di kota Pagar Alam berkisar antar 140 C sampai dengan 340 C. 3.2.3 Kondisi TanahKeadaan tanah di daerah Pagar Alam pada umumnya tanah kelas 1 yang mengandung kesuburan tanah yang tinggi, hal ini terbukti daerah Kota Pagar Alam merupakan daerah penghasil sayur-mayur, buah-buahan, dan merupakan salah satu Sub Terminal Agribisnis ( STA ) di Propinsi Sumatera Selatan, selain itu keadaan tanah di daerah ini mengandung bahan Andozol yang terdapat di Kecamatan Pagar Alam Utara, Pagar Alam Selatan, Dempo Utara, Dempo Selatan dan Dempo Tengah. Kota Pagar Alam selain daerah pertanian juga merupakan potensi mineral dan bahan tambang. Bahan tambang golongan C yang sudah diusahakan oleh rakyat seperti : tanah liat, pasir, batu kali/gunung yang terdapat di Kecamatan Dempo Selatan.1. Tanah Latosol

Tanah ini terjadi dari abu vulkanik dengan pelapukan yang sudah lanjut, kandungan mineral prima dan unsur hara rendah, keasaman tinggi kandungan bahan organik rendah, berada sampai ketinggian di atas permukaan laut. Warna tanah bervariasi dari merah, coklat, coklat kemerahan, coklat kekuningan atau kuning tergantung dari bahan induk, iklim dan ketinggian. Produktivitas tanah bervariasi dari rendah sampai tinggi. Biasanya dipergunakan untuk pertanian, perkebunan dan pemukiman. Persebaran tanah latosol di Kota Pagar Alam berada di 3 (tiga) wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Dempo Utara, Kecamatan Dempo Tengah dan Kecamatan Dempo Selatan. Berdasarkan morfologi daerah dengan jenis tanah latosol merupakan daerah berbukit dan berombak.

2. Tanah Andosol

Tanah andosol berwarna kelabu tua, coklat tua sampai hitam dan lapisan tanah di bawahnya berwarna coklat sampai coklat kekuningan. Tanah ini berasal dari bahan vulkanik di dataran rendah sampai ketinggian 3.000 m di atas permukaan laut dengan iklim dingin dan curah hujan tinggi. Tanah ini bersifat remah, kandungan bahan organik tinggi, porositas tinggi, dan keasaman sedang sampai tinggi. Biasanya dipergunakan untuk usaha pertanian pangan, perkebunan, kehutanan dan permukiman. Sebaran tanah jenis andosol biasanya berada di 3 (tiga) wilayah kecamatan, yaitu: Kecamatan Pagar Alam Utara, Kecamatan Pagar Alam Selatan dan Kecamatan Dempo Tengah.3.2.4 Penggunaan LahanPenggunaan lahan di Kota Pagar Alam masih didominasi oleh hutan dan perkebunan rakyat. Jenis lahannya terbagi kedalam : tanah sawah terdiri dari : sawah irigasi, tadah hujan; tanah kering terdiri dari emplacement, kebun, kolam; tanah hutan terdiri dari hutan lebat, belukar, hutan lindung; tanah perkebunan, yaitu tanah perkebunan Negara, tanah umum; tanah fasilitas umum terdiri dari tanah untuk lapangan olahraga, tanah rekreasi, jalur hijau, kuburan.

Tabel 3.1

Profil Penggunaan Lahan Menurut Jenis di Kota Pagar Alam Tahun 2009NoJenis PenggunaanLuas (Ha)

1Perkampungan2.021

2Persawahan3.224

3Tegalan/Ladang2.674

4Kebun Campuran1.137

5Perkebunan Rakyat20.739

6Perkebunan Besar2.175

7Tambak/tebat350

8Alang-alang/Semak1.862

9Hutan27.740

10Danau/Rawa461

11Lain-lain, jalan, sungai-

JUMLAH63.366

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 20093.3Perekonomian Daerah

3.3.1Potensi Sektoral Daerah

a.Pertanian Tanam Pangan

Sektor pertanian tetap mendapat prioritas utama dalam pembangunan daerah Pagar Alam. Hal ini karena sektor pertanian mendukung sector lainnya seperti sector industri. Selain itu penyerapan tenaga terbesar adalah dari sektor pertanian dengan persentase terbesar pada sub sektor tanam pangan.

Luas panen padi sawah di Kota Pagar Alam tahun 2009 berjumlah 5.453 Hektar. Dari sejumlah luas panen tersebut menghasilkan produksi padi sebesar 26.174,4 ton. Dengan demikian, rata-rata produksi padi sebesar 4,8 ton/ha. Disamping padi sawah, tanaman palawija juga banyak di tanam di daerah ini. Ubi kayu misalnya selamaTahun 2009 berproduksi sebanyak 3.640 ton yang dihasilkan dari lahan seluas 87 Hektar. Tanaman palawija lainnya yaitu jagung menyumbang produksi 516,8 ton yang berasal dari lahan seluas 136 Hektar.

Dengan demikian rata-rata produksi tanaman jagung adalah 3,8 ton/ha. Sementar itu tanaman ubi jalar pada tahun 2009 mencapai produksi 10.892 ton dengan luas panen sebesar 389 Hektar.Tabel 3.2

Produktivitas dan Total Produksi Padi dan Palawija

Di kota Pagar Alam tahun 2009NoKomoditiLuas (Ha)Rata-rata (ton/Ha)Total Produksi (Ton)

1Padi Sawah5.4534,8026.174,4

2Ubi Kayu8741,843.640

3Ubi Jalar3892810.892

4Jagung1363,80516,8

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009.Sebagai daerah yang didominasi dataran tinggi dengan kondisi lahan yang relatif subur, kota Pagar Alam pun sangat potensial untuk pengembangan agrobisnis komoditi sayuran, pada akhir tahun 2009, tercatat bahwa produk sayuran didominasi komoditi kubis, sebanyak 15.120 ton, disusul sawi 7.125 ton, wortel 6.450 ton, bawang daun 2.330 ton, tomat 2010 ton. Secara keseluruhan luas panen tanaman sayuran mencapai 2.315 Hektar dengan produksi mencapai 40.838 ton atau rata-rata 17,64 ton/ha.

Tabel 3.3

Produktivitas dan Total Produksi Sayuran

Di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Sementara untuk buah-buahan, didominasi oleh pisang 339.340 ton, papaya 302.160 ton, alpukat 247.300 ton, salak 217 ton. Secara keseluruhan luas panen tanaman buah-buahan mencapai 68.689 hektar dengan produksi mencapai 1.520.895 ton.Tabel 3.4Produktivitas dan Total Produksi Buah-buahan

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009b. Perkebunan dan Kehutanan

Kota Pagar Alam terkenal dengan produksi tanaman perkebunan, terutama kopi. Sebagian besar penduduk di derah ini bermata pencaharian sebagai pekebun kopi. Sehingga, fluktuasi harga kopi akhir-akhir ini berpengaruh terhadap ekonomi daerah secara makro. Disamping mengusahakan tanaman kopi, tanaman perkebunan lainnya seperti cengkeh, kelapa, lada, kemiri, kayu manis juga ditanam di daerah ini. Berikut akan disajikan produksi dan luas panen untuk masing-masing tanaman.Tabel 3.5

Produksi Tanaman Perkebunan Di Kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Dari tabel di atas terlihat bahwa tanaman kopi memiliki produksi paling besar jika dibandingkan tanaman perkebunan. Selain kopi, tanaman kelapa juga banyak ditanaman di daerah ini. Namun bila dilihat lebih teliti, tanaman karet sangat potensial untuk dikembangkan di daerah ini. Luasnya kawasan hutan di Pagar Alam tahun 2009 kurang lebih 28.740 ha, yang kesemuanya mencakup hutan lindung.

Tabel 3.6

Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi Tetap Per KecamatanDi kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009c. Peternakan

Peternakan di kota Pagar Alam juga memiliki potensi untuk dikembangkan. Jumlah populasi ternak yang ada pada tahun 2009 terdiri dari : 137 ekor kerbau, 1.933 ekor sapi, 13.385 ekor kambing, 40 ekor domba dan 56 ekor kuda.

Tabel 3.7Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak Per Kecamatan

Di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Sementara itu, jenis unggas yang dipelihara di Kota Pagar Alam meliputi ayam kampung, ayam ras, itik, bebek, dan angsa.

Tabel 3.8Jumlah Populasi Unggas Menurut Jenis Unggas Per Kecamatan

Di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009e.Perikanan

Produksi ikan di kota Pagar Alam tahun 2009 berasal dari produksi ikan segar. Ikan-ikan tersebut berasal dari tempat pemeliharaan kolam, sawah, dan lainnya.

Tabel 3.9Produksi Ikan Darat Segar dan Pengawetan Ikan

menurut Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.10Produksi Ikan Darat Segar menurut Pengolahannya Ikan

Per Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.11Luas Areal dan Produksi Penangkapan Ikan Air Tawar di Sungai/Tebat

Per Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009NoKecamatanPanjang Sungai (km)TebatProduksi

1Dempo Selatan76,5616,56,4

2Dempo Tengah37,57177,2

3Dempo Utara113,2512,56,2

4Pagar Alam Selatan118,276,53,4

5Pagar Alam Utara111,417,04,6

JUMLAH457,0659,527,8

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

e.Industri

Guna menunjang pembangunan daerah, pembangunan industri merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai tambah, memperluas lapangan dan kesempatan kerja yang bermutu dengan harga yang bersaing baik di dalam maupun di luar negeri.

Penyajian sektor industri pada dasarnya dibagi dalam 3 kategori, yaitu industri besar, industri sedang, industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Namun karena keterbatasan data yang ada hanya sebagian kecil saja informasi di bidang industri yang bisa ditampilkan. Sebagian saja informasi tersebut adalah industri hasil pertanian dan kehutanan. Industri kerajinan anyaman terdapat di kecamatan Dempo Selatan dengan jumlah unit usaha sebanyak 5 buah dan jumlah tenaga kerja 86 orang.Tabel 3.12Industri Hasil Kerajinan per Kode Sentra Formal dan Nama Sentra

di Kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.13Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, Investasi dan Nilai Produksi Industri Logam Mesin, Elektronika dan Aneka di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

3.3.2Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Produk Domestik Bruto (PDRB) kota Pagar Alam dihitung dalam dua bentuk, yaitu atas harga dasar harga berlaku (ADHB) dan perhitungan atas dasar harga konstan (ADHK). Produk Domestik Bruto ADHB masih dipengaruhi oleh factor kenaikan harga dan inflasi, sedangkan ADHK memperlihatkan perkembangan PDRB tanpa dipengaruhi perkembangan harga yang biasanya cenderung naik dari tahun ke tahun.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan dasar pengukuran atas nilai tambah yang timbul akibat adanya berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu wilayah. Data PDRB kota Pagar Alam menggambarkan kemampuan kota Pagar Alam dalam mengelola sumber daya daerah yang dimiliki menjadi suatu proses produksi. Oleh karena itu, besaran PDRB yang dihasilkan oleh Kota Pagar Alam sangat tergantung kepada kondisi sumber daya alam dan faktor produksi yang ada.

Tabel 3.14

PDRB Kota Pagar Alam Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2000 2009

No.Lapangan Usaha20002001200220032004200520062007

1Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perkebunan200.497216.067223.567236.753247.157252.935257.257268.348

2Pertambangan & Penggalian6.0907.0728.0659.05710.06611.53712.93014.672

3Industri Pengelolaan5.0166.1467.2098.1729.25910.36011.73413.197

4Listrik, Gas dan Air Bersih6638001.0081.1741.2771.4271.5801.743

5Bangunan34.69844.52254.50964.52176.86193.864110.506129.298

6Perdagangan, Hotel dan Restauran83.41594.847108.940114.034130.005152.314179.679213.121

7Pengangkutan & Komunikasi13.65317.14419.96423.33628.38444.64957.89673.178

8Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan23.14828.22032.69137.20640.80744.389 49.32253.281

9Jasa jasa59.27566.41869.76880.05192.399101.293110.286121.967

PDRB Kota Pagar Alam426.455481.236525.721574.289636.221712.769791.190887.805

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.15

PDRB Kota Pagar Alam Atas Dasar Harga Konstan

Menurut Lapangan Usaha 2000 2009No.Lapangan Usaha20002001200220032004200520062007

1Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perkebunan200.497201.372204.448207.680209.049210.492211.870214.513

2Pertambangan & Penggalian6.0906.5327.0497.4597.8088.3738.5566.865

3Industri Pengelolaan5.0165.1695.4065.5875.7446.0176.0776.142

4Listrik, Gas dan Air Bersih663710762820850885915944

5Bangunan34.69837.60640.97544.67948.75053.19358.03963.296

6Perdagangan, Hotel dan Restauran83.41588.09091.83894.96898.980102.075107.624114.145

7Pengangkutan & Komunikasi13.65313.98014.89815.91917.27619.81322.24324.122

8Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan23.14824.47325.42226.46828.15429.86731.90833.005

9Jasa jasa59.27559.50460.93362.63664.04267.92470.51173.705

PDRB Kota Pagar Alam426.455426.455438.944453.275468.116498.639517.743538.737

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Pada tahun 2009, PDRB kota Pagar Alam atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp. 887.805 juta. Dibanding tahun sebelumnya, mengalami peningkatan 10 % lebih. Relatif kecilnya peningkatan ini disebabkan rendahnya PDRB sektor pertanian karena belum membaiknya kondisi pengusahaan perkebunan kopi rakyat disamping memang harga jual kopi masih sangat rendah.Berbeda dengan harga berlaku, PDRB harga konstan yang sudah dihilangkan pengaruh kenaikan harganya, pada tahun 2009 berjumlah Rp. 538.737 juta atau meningkat 4,05 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 517.743 juta. Peningkatan PDRB yang relative kecil pada harga konstan ini merupakan gambaran belum membaiknya kondisi perekonomian utamanya sektor-sektor dominan, antar lain sektor pertanian yang hanya meningkat dari Rp. 211.870 juta pada tahun 2009 menjadi Rp. 214.513 juta pada tahun 2009.

Tabel 3.16Distribusi Persentase PDRB Kota Pagar Alam Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha (%) 2000 2009No.Lapangan Usaha20002001200220032004200520062007

1Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perkebunan47,0144,9045,5341,2338,8535,4932,5230,23

2Pertambangan & Penggalian1,431,471,531,581,581,621,631,65

3Industri Pengelolaan1,181,281,371,421,461,451,481,49

4Listrik, Gas dan Air Bersih0,160,170,190,200,200,200,200,20

5Bangunan8,149,2510,3711,2312,0813,1713,9714,56

6Perdagangan, Hotel dan Restauran19,5619,7120,7219,8620,4321,3722,7123,89

7Pengangkutan & Komunikasi3,203,563,804,064,466,267,328,24

8Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan5,435,866,226,486,416,236,236,00

9Jasa jasa13,9013,8013,2713,9414,5214,2113,9413,74

PDRB Kota Pagar Alam100,00100,00100,00100,00100,00100,00100,00100,00

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Dari tabel di atas dapat dilihat dari stuktur perekonomian kota Pagar Alam atas dasar harga berlaku menunjukkan bahwa pada tahun 2009 sektor pertanian tetap mendominasi perekonomian kota Pagar Alam dengan sumbangan terhadap total PDRB berdasarkan harga berlaku sebesar 30,23%; kemudian diikuti perdagangan, hotel & restaurant dengan kontribusi sebesar 23,89 %. Sektor bangunan berada pada urutan ketiga yaitu dengan 14,56 %; kemudian diikuti sektor jasa-jasa 13,74 %; sektor pengangkutan dan komunikasi 8,24 %; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahan 6,00%; sektor pertambangan dan penggalian 1,65 %; sektor industri pengolahan 1,49 %, dan sector listrik, gas & air bersih sebesar 0,20 %.

Tabel 3.17Distribusi Persentase PDRB Kota Pagar Alam Atas Dasar Harga Konstan

Menurut Lapangan Usaha (%) 2000 2009

No.Lapangan Usaha20002001200220032004200520062007

1Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perkebunan47,0146,0345,2644,5543,4042,2140,9239,82

2Pertambangan & Penggalian1,431,491,561,601,621,681,651,65

3Industri Pengelolaan1,181,181,201,201,191,211,171,14

4Listrik, Gas dan Air Bersih0,160,160,170,180,180,180,180,18

5Bangunan8,148,609,079,5810,1210,6711,2111,75

6Perdagangan, Hotel dan Restauran19,5620,1420,3320,3720,5520,4720,7921,19

7Pengangkutan & Komunikasi3,203,203,303,413,593,974,304,48

8Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan5,435,595,635,685,856,996,166,13

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Apabila faktor perubahan harga dieliminir dengan mengambil harga konstan 2000, maka pada tahun 2009 sektor pertanian juga mendominasi pembentukan PDRB kota Pagar Alam, yaitu sebesar 39,82 %; kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel dan restauran sebesar 21,19 %; sektor jasa-jasa sebesar 13,68 %; sektor pembangunan 11,75 %; serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 6,13 %.

Sementara sektor-sektor lainnya seperti pengangkutan dan komunikasi; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan, serta listrik, gas dan air bersih masih di bawah lima persen.3.3.3.Pendapatan Asli Daerah, Pajak dan Retribusi Daerah

Dalam era otonomi daerah, tiap-tiap kabupaten/kota diberi kewenangan yang luas untuk menggali pendapatan asli daerah (PAD). Dari data yang ada menyebutkan bahwa realisasi pendapatan daerah untuk kota Pagar Alam tahun 2009 mencapai Rp. 2.314.105.152,- dari target Rp. 2.474.324.000,-. Sebagian besar pendapatan tersebut berasal dari pajak daerah sebesar Rp. 1.097.040.273,- dari target penerimaan pajak Rp. 740.705.000,-. Pajak daerah sebagian besar berasal dari pajak penerangan jalan raya yang mencapai Rp. 550.000.000,-. Sedangkan penerimaan sektor retribusi dari yang ditargetkan Rp. 1.853.719.000,- tercapai sebesar Rp. 1.274.403.780,-.Tabel 3.18Target dan Realisasi Penerimaan Daerah Kota Pagar Alam tahun 2009

NoJenis PenerimaanTarget (Rp)Realisasi (Rp)Persentase (%)

1Pajak Daerah740.705.0001.097.040.273148,11

2Retribusi1.853.719.0001.274.403.78068,75

3Penerimaan Lain-lain2.085.000.0004.498.726.870215,77

4Bagi hasil Pajak/Bukan Pajak96.669.690.000101.111.789.209104,59

5Dana Alokasi Umum163.339.000.000164.109.902.000100,47

6Dana Alokasi Khusus24.230.000.00023.646.200.00097,59

7Dana Adhoc10.000.000.00010.000.000.000100

8Bagi Hasil Pajak Prov.11.091.744.00017.161.367.571154,72

JUMLAH320.009.858.930322.899.438.695

Sumber : Laporan Keuangan, Bagian Keuangan Setda Kota Pgara Alam 2009

Tabel 3.19Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Laporan Keuangan, Bagian Keuangan Setda Kota Pgara Alam 2009Tabel 3.20Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Kota Pagar Alam tahun 2009No.Jenis PenerimaanTarget (Rp)Realisasi (Rp)Persentase (%)

1Pelayanan Kesehatan254.965.000269.202.375105,58

2Pelayanan Persampahan130.000.00042.148.74632,42

3Penggantian biaya cetak KTP, KK & akte capil90.000.00037.813.50042,01

4Parkir tepi jalan umum60.000.00059.900.00099.83

5Retribusi pengujian kendaraan bermotor12.100.0009.002.00074,40

6Retribusi uang leges42.000.00022.310.00053,11

7Retribusi surat keterangan kelahiran60.000.00048.504.50080,51

8Retribusi pelayanan keamanan60.000.00000

9Pemakaian kekayaan daerah130.000.00087.273.00067,13

10Retribusi pasar grosir/pertokoan115.672.00056.250.00048,62

11Retribusi jasa usaha terminal156.000.0007.010.0004,49

12Pesanggrahan/Vila150.000.000183.000.800122,00

13Rumah Potong Hewan30.000.00014.145.00047,15

14Tempat rekreasi dan olahraga27.000.00014.840.00054,96

15PDAM374.482.000305.522.76081,58

16Izin Mendirikan Bangunan50.000.00081.322.099162,64

17Izin Trayek10.000.0001.250.00012,5

18Izin usaha jasa konstruksi40.000.0001.200.0003,00

19Pemanfaatan Kayu36.000.000640.0001,78

20Izin usaha angkutan umum9.000.0006.980.00077,55

21Retribusi SITU16.500.00023.800.000144,24

Jumlah1.853.719.0001.274.403.78068,75

Sumber : Laporan Keuangan, Bagian Keuangan Setda Kota Pagar Alam 2009

3.4Sarana dan Prasarana Daerah

A. Pendidikan

Pendidikan merupakan sarana mutlak dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut ini komposisi penduduk kota Pagar Alam tahun 2009.Tabel 3.21Penduduk Berumur 10 tahun keatas yang menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009Masih banyaknya jumlah penduduk di Kota Pagar Alam yang tidak memiliki ijazah SDD (17,90 %) dan hanya menamatkan jenjang pendidikan sampai dengan SD atau sederajat (32,78 %) menunjukkan bahwa pendidikan di kota Pagar Alam sudah sewajarnya mendapatkan penanganan yang serius. Sampai dengan tahun 2009, jumlah sarana pendidikan yang ada di Kota Pagar terdiri dari 14 buah TK, 82 buah SD, 14 buah SLTP, dan 13 SMA/SMK dengan tenaga pengajar sebanyak 155 orang untuk tingkat SLTA, 251 untuk tingkat SLTP, dan 539 untuk tingkat SD.

Tabel 3.22Jumlah Sekolah Taman Kanak-kanak menurut Kecamatan

di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.23Jumlah Sekolah SD Negeri dan Swasta

Menurut Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.24Jumlah Sekolah SMP Negeri dan Swasta

Menurut Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.25Jumlah Sekolah SMA/SMK Negeri dan Swasta

Menurut Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.26Lembaga Pendidikan tinggi, Mahasiswa dan Tenaga Pengajar

di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

B. Kesehatan

Bidang kesehatan juga penting untuk diperhatikan. Tingkat kesehatan penduduk akan menjadi salah satu barometer dalam melihat keberhasilan pembangunan secara keseluruhan. Beberapa informasi di bidang kesehatan menyebutkan bahwa jumlah bayi yang mendapatkan vaksinasi BCG di kota Pagar Alam pada tahun 2009 adalah 2.757orang. Angka ini meningkat jika dibanding tahun 2006 yang mencapai 2.157 orang. Peningkatan ini menunjukkan bahwa cakupan program imunisasi yang meningkat atau jumlah bayi yang bertambah.Di samping itu jumlah tenaga kesehatan yang ada di kota Pagar Alam pada tahun 2009 adalah 2 orang dokter spesialis, 9 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi, 57 orang bidan dan 71 orang tenaga medis lainnya. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 122.440 jiwa, maka tenaga kesehatan di daerah ini tentu masih kurang. Apalagi bila dilihat dari jumlah kesehatan yang ada hanya terdiri dari 1 rumah sakit, 6 buah puskesmas, dan 18 buah puskesmas pembantu.Tabel 3.27Jumlah Dokter dan Tenaga Kesehatan Per Kecamatan

di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.28

Jumlah Sarana Kesehatan di Kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.29Jumlah Bayi yang mendapatkan Vaksinasi Per Kecamatan

di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

C. Listrik

Untuk mendorong dan merangsang kegiatan ekonomi penduduk yang lebih produktif seperti kegiatan industri dan kerajinan rumah tangga serta kegiatan bisnis lainnya, maka perlu ditingkatkan kesejahteraan rakyat baik di tingkat pedesaan maupun perkotaan melalui pelayanan kelistrikan.

Jumlah kelurahan di kota Pagar Alam yang dialiri listrik PLN berjumlah 35 kelurahan. Dengan demikian seluruh pengadaan/ketersediaan listrik yang mengarah ke pemenuhan industri kecil dan rumah tangga, sudah mendapat aliran listrik PLN. Pelanggan listrik berjumlah 19.794 konsumen yang menyebar di lima kecamatan. Konsumen terbanyak berpusat di daerah perkotaan yaitu Kecamatan Pagar Alam Utara dan Pagar Alam Selatan.

Tabel 3.30Jumlah Kelurahan yang mendapat Aliran Listrik dan Pelanggan

Per Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

D. Air Minum

Kebutuhan air minum merupakan kebutuhan pokok. Pemenuhan kebutuhan air minum berasal dari air bersih sangat menunjang dalam pembangunan kesehatan. Disamping untuk minum, air bersih sangat dibutuhkan untuk memasak, mandi dan mencuci.

Menyadari akan hal ini, pemerintah daerah membentuk suatu instansi khusus yang berkompeten dalam hal penyediaan air bersih, yaitu PDAM. Di kota Pagar Alam, pada tahun 2009 jumlah pelanggan PDAM berjumlah 2.065 dengan rincian : 1.721 rumah tangga, 48 badan social, 21 kran umum, 235 toko dan 40 instansi pemerintah.

Tabel 3.31Jumlah Pelanggan Air Minum

Per Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009No.KecamatanRumah TanggaHotel/IndustriBadan SosialKran UmumTokoPemerintahJumlah

1Dempo Selatan-------

2Dempo Tengah-------

3Dempo Utara-------

4Pagar Alam Selatan884-299119261.067

5Pagar Alam Utara837-191211614998

Jumlah1.72104821235402.065

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009E. Kebersihan Kota

Sarana kebersihan di kota Pagar Alam pada tahun 2009 meliputi 15 buah tempat pembuangan sampah (TPS) sementara dan 1 buah tempat pembuangan sampah akhir (TPA).Tabel 3.32

Jumlah TPS dan TPA Per Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Selain itu, pada tahun 2009 fasilitas kebersihan lain yang ada adalah 10 buah truk pengangkut sampah dan 96 orang petugas kebersihan.Tabel 3.33Jumlah Fasilitas Kebersihan dan Petugas Kebersihan

Per Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

F. Transportasi dan Telekomunikasi

Perhubungan dan telekomunikasi berperan penting bagi kelancaran arus barang dan jasa dari sentra produksi ke tempat konsumen, baik di kota maupun pedesaan. Untuk menunjang kelancaran transportasi darat di kota Pagar Alam dilakukan upaya terus menerus terhadap jalan-jalan umum. Dari data yang ada disebutkan bahwa panjang jalan keseluruhan di daerah ini mencapai 504,35 km yang terdiri dari 26,5,85 km jalan aspal, 238,5 km jalan kerikil dan tanah. Disamping itu, dilengkapi sarana jembatan sebagai penghubung dengan jumlah keseluruhan mencapai 89 unit jembatan dengan rincian 6 jembatan kayu, 80 jembatan beton, dan 3 unit jembatan besi.

Tabel 3.34Panjang Jalan pada Jalan Lokal Primer dan Lokal Sekunder

Menurut Pengerasan Jalan Per Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Tabel 3.35Jumlah Jembatan pada Jalan Lokal Primer dan Lokal Sekunder

Menurut Jenisnya Per Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Sarana angkutan umum di Kota Pagar Alam meliputi angkutan luar kota (bis) dan dalam kota (oplet) dengan jumlah keseluruhan angkutan yang beroperasi pada tahun 2009 sebanyak 470 kendaraan, dengan rincian sebagaimana dijelaskan pada Tabel berikut ini :

Tabel 3.36

Jumlah Angkutan Menurut Trayek dan Tahun Pembuatan

Per Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Kegiatan di bidang telekomunikasi di kota Pagar Alam meliputi telepon, telex dan telegram. Meningkatnya telekomunikasi di kawasan ini dapat menunjang kegiatan di kawasan internasional. Jumlah pesawat telepon yang digunakan pada tahun 2009 sebanyak 3.310 SST.

Tabel 3.37Jumlah Sambungan Telepon di Kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Di samping itu penunjang kegiatan telekomunikasi lainnya adalah kegiatan pos. kegiatan pos di kota Pagar Alam selama tahun 2009 cukup aktif. Hal ini bisa dilihat dari keluar masuknya surat, materai, perangko maupun kegiatan pos lainnya selama tahun 2009. Jumlah surat yang terkirim mencapai 11.947 buah surat terdiri dari 2.479 surat biasa dan 9.466 surat kilat.Tabel 3.38Jumlah Surat Dikirim dan Diterima di Kantor PosPer Kecamatan di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Kegiatan surat kilat khusus merupakan kegiatan pos yang potensial. Pada tahun 2009, kegiatan ini menghasilkan devisa sebesar Rp. 77.494.848,00.D. Perdagangan

Mulai tahun 1998 SIUP diterbitkan oleh Kanwil Disperindag Propinsi Sumatera Selatan di Palembang, sedangkan wewenang Diperindag kota Pagar Alam hanya menerbitkan TDP. Untuk investasi diatas Rp. 20.000.000 diberikan SIUP, dan investasi sampai dengan Rp. 20.000.000 diberikan TDP. Pada tahun 2009 telah diterbitkan 69 buah SIUP dan 66 buah TDP.Tabel 3.39Banyaknya Penerbitan SIUP dan TDP di Kota Pagar Alam tahun 2009

NoKecamatanBanyaknya SIUPBanyaknya TDP

1Dempo Selatan2-

2Dempo Tengah11

3Dempo Utara11

4Pagar Alam Selatan5351

5Pagar Alam Utara1213

JUMLAH6966

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009Agar kegiatan perdagangan dapat berjalan dengan baik, tentunya dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai sehingga para penjual dapat menyajikan barangnya kepada pembeli, dan pembeli dapat berbelanja dengan tenang, mudah dan aman.

Sarana perdagangan di kota Pagar Alam pada tahun 2009 meliputi 429 buah los pasar inpres, 274 kios, 1 buah pasar swadaya, dan 3 buah kalangan (mingguan).Tabel 3.40Jumlah Pasar Per Kecamatan di Kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

3.5Sosial Budaya Daerah

1. Kependudukan dan Tenaga Kerja

Jumlah penduduk kota Pagar Alam pada tahun 2009 adalah 122.440 jiwa dengan rincian 61.367 laki-laki dan 61.073 perempuan.

Tabel 3.41Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Rata-rata penduduk per rumah tangga di Kota Pagar Alam adalah 4,19 sebagaimana ditunjukkan pada Tabel berikut ini :Tabel 3.42Jumlah dan Rata-rata Penduduk Per Rumah Tangga Per Kecamatan

Di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Angkatan kerja adalah penduduk yang berumur 10 tahun keatas dalam status bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Penduduk yang berusia 65 tahun keatas (usia lanjut) yang tidak mampu bekerja lagi dan kebutuhan hidupnya bergantung kepada orang lain atau sebaliknya penduduk yang berusia kurang dari 10 tahun meskipun telah bekerja guna memenuhi/membantu kebutuhan hidup bukan kategori angkatan kerja. Jumlah usia kerja yang ada di kota Pagar Alam pada tahun 2009 berjumlah 93.763 orang. Hal ini menunjukkan bahwa 94,45 % penduduk kota Pagar Alam sebagai penduduk usia kerja.

Tabel 3.43Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Jenis kegiatan Utama

Di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar Alam 2009

Sektor pertanian merupakan sektor yang menyerap jumlah tenaga kerja terbesar (60,51%) dari semua lapangan kerja di kota Pagar Alam pada tahun 2009, sebagaimana ditunjukkan pada Tabel berikut ini :Tabel 3.44Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Kategori Lapangan

Usaha di kota Pagar Alam tahun 2009No.Lapangan PekerjaanJumlah Penduduk Yang Bekerja Persentase

1Pertanian30.69860,15

2Perikanan1350,27

3Industri makanan/minuman440,09

4Industri Kayu1.4602,88

5Industri Furniture8051,59

6Ketenagalistrikan6.77913,36

7Konstruksi4430,87

8Penjualan/reparasi mobil/motor2.0464,03

9Perdagangan Besar2230,44

10Perdagangan Eceran880,17

11Angkutan Jalan Raya2.0063,95

12Jasa penunjang angkutan1.7463,44

13Jasa perusahaan6271,24

14Jasa pemerintahan1.8573,66

15Jasa pendidikan1.2412,45

16Jasa kesehatan5361,06

17Jasa hiburan6791,33

18Jasa kegiatan lainnya1350,27

19Jasa perseorangan melayani Rumah Tangga440,09

20Lainnya1.4602,88

Jumlah50.735100,00

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar tahun 2009

2. Agama

Dari total penduduk kota Pagar Alam tahun 2009, yaitu 122.440 orang, sebanyak 121.786 diantara atau lbih dari 99 % memeluk agama Islam.Tabel 3.45Jumlah Penduduk Menurut Agama Yang Dianut Menurut Kecamatan

Di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar tahun 2009

Sarana ibadah yang ada di kota Pagar Alam meliputi 186 masjid, 8 langgar, 20 musholah, dan 3 buah gereja.Tabel 3.46Jumlah Sarana Ibadah Menurut Kecamatan

Di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar tahun 2009

3.6Pemerintahan

Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia no. 8 tahun 2001 tanggal 12 Juni 2001 Tambahan Lembaran Negara no. 4115, kota Pagar Alam mulai berdiri sendiri sebagai Kota Madya dan terpisah dari Kabupaten Lahat. wilayah kota Pagar Alam meliputi 5 kecamatan yaitu: Pagar Alam Utara, Pagar Alam Selatan, Dempo utara, Dempo Selatan dan Dempo Tengah. Jumlah kelurahan di kota ini berjumlah 35, dengan jumlah penduduk pada akhir tahun 2009 mencapai 122.440 jiwa.

Tabel 3.47Luas Wilayah Kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar tahun 2009

Sebagai daerah yang baru terbentuk, sistem pemerintahan di kota Pagar Alam masih perlu banyak diperbaiki terutama masalah personil dan sarana. Hal ini terlihat dari kategori kelurahan yang ada, seluruhnya masih tergolong kelurahan swadaya.Tabel 3.48Jumlah Kelurahan Menurut Klasifikasi Kelurahan per Kecamatan

Di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar tahun 2009

Di samping itu, seluruh lembaga ketahanan masyarakat kelurahan (LKMK) yang ada di kelurahan termasuk dalam kategori III.

Tabel 3.49Jumlah Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK)

Menurut Kategori LKMK per Kecamatan Di kota Pagar Alam tahun 2009

Sumber : Pagar Alam dalam angka, BPS kota Pagar tahun 2009

Keikutsertaan masyarakat dalam pemerintahan juga cukup tinggi. Hal ini biasa dilihat dari tingginya partisipasi masyarakat dalam pemilu terakhir tahun 2004. Jumlah pemilih yang terdapat pada pemilu tersebut mencapai 78.277 orang.Tabel 3.50Jumlah Pemilu yang Terdaftar pada Pemilu Legislatif 2004 per kecamatan

Di Kota Pagar Alam

Sumber : Data Mata Pilih Pemilu Tahun 2004, Bagian Kesbang Linmas Setda Kota Pagar Alam

BAB III

GAMBARAN UMUM

KOTA PAGAR ALAM