usaha guru dan orang tua murid - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf ·...

44

Upload: vuongnhi

Post on 12-Jul-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari
Page 2: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

USAHA GURU DAN ORANG TUA MURIDDALAM MENANAMKAN KEBIASAAN IBADAH SHALAT PADA ANAK

( Studi deskriptif di TKA/TPA Istiqomah, Bandung )

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu SyaratDalam Menempuh Ujian Sarjana

Pendidikan Agama Islam

Oleh:

1 rfR'VS' ....SAAN _ ~TNlSB~

INo. Indl1:': 95 09~5'-!

I'-, t- I " .i .... ,--' ,..... .. _., •

Nama : NurhayatiNPM :903001118NIMKO : 90.1469.A2.11

FAKULTAS TARBIYAHUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

1 996

Page 3: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

USAHA GURU DAN ORANG TUA MURIDDALAM MENANAMKAN KEBIASAAN IBADAH SHALAT PADA ANAK

( Studi deskriptif di TKA/TPA Istiqomah, Bandung )

Disetujui

Pembimbing I

( DR. H. Mulyani S. M.Sc. )

Ketua Jurusan PAlFakultas Tarbiyah UNISBA

rs. . Ramlan Sasmita )

Mengetahui

Pembimbing II

/I Ora. Er awulan )

Dekan Fakultas TarbiyahUniversitas Islam Bandung

r Drs. H. Odang Muchtar )

Page 4: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dimunaqosahkan oleh Sidang Panitia Ujian Negara SarjanaFakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung, pada hari Senin tanggal25 Mei 1995,sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas TarbiyahPendidikan Islam.

Bandung, 25 M e i 1995

Panitia Ujian Munaqosah

Ketua

( Drs. H. Odang Muchtar )

Penguji I

Penguji III

( Ora. H. Adliyah Ali MD. )

---~-~::r&',,+I:1~mnliaa:nnSasmita )

Anggota;

Penguji II

-( Drs. H. Agus Halimi, M.Ag. )

Page 5: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

Motto: Perbedaan antara seorang muslimdengan musyrik dan kafir adalahmeninggalkan shalai,

( Al-Hadist )

Kupersembahhan untuh :

Yang mulia Ibunda dan Ayahanda, Suamidan Anakku (Arina Luthfianti Nurfihri),.serta Adik-tJdikku yang tersayang.

Page 6: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

Nallla

Nomor Pokok

KIMKO

Fakultas

Jurusam

Program Pendidikan

J u d u 1

ABSTRAKSI

: Nurhayati

: 903001118

: 90.1469. A2. II

: Tarbiyah

:. Pendidikan Agama Islam

: 5arjana (51)

:- U5AHA GURU DAN ORANG TUA MURID

DALAM MEUANAMKAN KEBIA5AAN IBA­

DAR 5HALAT PADA ANAK Dr TKA/TPA

r5TIi;pMAB: KOTAMADYA BANDUNG.

Titik tolak pemikiran penelitian iui didasarkanbahwa orang tua mempunyai kewajiban untuk mendidik, me­melihara dan melindungi keluarga karena anak merupakanamanat Allah 5wt. yang dititipkan kepada orang tuanya.

Orang tua berkewajiban mendidik anak, diantara­nya adalah mengajarkan shalat, agar kelak anak tersebutmenjadi anak yang shaleh yang selalu menegakkan shalat.Mengajarkan shalat diperlukan kesabaran dan kerjasamaantara orang tua dan guru hal iui untuk menunjukkanbahwa tanggung jawab menanamkan kebiasaan shalat bukanhanya tanggung jawab guru atau orang tua saja tetapiorang-~rang yang terlibat dalam .pendidikan merekalahyang bertanggung jawab, namun yang paling utama tanggungjawab itu terletak pada orang tua selaka.pendidik yangutamadan pertama dalam keluarga •.

rrntuk menunj~D adanya tanggung jawab bersamaantera guru dan orang tua murid dalam menanamkan kebia­saanibadah shalat, santri ( murid ) TKA/TPA IstiqomahKodya. Bandung diwajibkan untuk memilik1 dan mengisibuku shalat apabila mereka selesai melakukan shalat yanglima waktu, hal iui untuk melihat kebiasaan shalat yangdilakukan anak di rumah, kemudian buku shalat tersebutditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru.

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini yaituuntuk mengetahui usaha yang dilakukan oleh guru dan orangtua murid dalam menanamkan kebiasaanibadah shalat padaanak. Adapun yang diambil sebagai responden dari peneli­tian iui adalah 9 orang guru dan 40 orang tUa murid TKA/TPA Istiqomah Kodya. Bandung.

Page 7: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

Metode yang d1gunakan dalam penel1t1an 1n1 adalahmetode deskr1pt1t, sedangkan teknik penel1t1annya adalahangket dan stud1 11teratur yang sesua1 dengan permasalah­an.

Pengolahan data yang digunakan dalam penel1t1an1m. adalah perhitingan stat1stik prosentase dengan rumus:-

t

n

x 100 % =Jumlah angka yang dicari

Adapun has11 dar1 penel1t1an 1n1 menunjukkan ada~

nya usaha yang d11akukan guru dan orang tua mur1d dalammenauamkan keb1asaan 1badah shalat pada anak d1 TKA/TPAIstiqomah Kodya. Bandung.

rrsaha yang d11akukan oleh guru TKA/TPA Ist1qomahKoaya. Bandung dalam menanamkan keb1asaan 1badah shalatPada amak berupa ajakan kepada anak untuk melakukanshalat berjamaah- dan wewaj1bkannya agar senant1asa mela­kukan shalat berjamaah di sekolah, memeriksa buku shalat,mengajarkan praktek shalat. rrsaha yang d11akukan olehorang tua mur1d TKA/TPA Istiqomah Kodya. Bandung dalammenanamkan keb1asaan shalat pada anak adalah dengan mem­perhat1kan keb1asaan shalat yang d11akukan oleh auskset1ap hari di rumah, mengajak ausk- untuk melakukan shalatberjamaah bersama keluarga, member1 contoh kepada ausk( tauladan ) dalam melaksanakan shalat yang lima waktutepat waktu.

Komunikas1 yang d11akukan oleh gUru TKA!TPA Ist1­qomah KodYa. Bandung dengan orang tua murid dalam mena­namkan keb1asaan 1badah shalat pada anak adalah denganmengadakan pertemuan khusus dengan orang tua muridyangdijadualkansatu kali da~am sebulan, mengunjungi rumahorang tua mur1d (home visit). --

Kendala yang ditemui oleh guru TKA/TPA IstiqomahKodya. Bandnngdalam menanamkan keb1asaan 1badah shalatpada anak yaitu adanya bentrokan terhadap waktu pelak­sanaan keg1atan praktek shalat terhadap tempat yangb1asa diperg~nakan untuk praktek shalat tersebut.

. Daya dukung yang ditemui oleh guru TKA/TPA Ist1­qomah Kodya. Bandung dalam menanamkan kebiasaan ibadahshalat pada anak adalah s1kap anak yang ba1k (melakukandengan sungguh-sungguh) ketika berlangsungnya kegiatanpraktek shelat, adalanya perhatian dar1 orang tua mur1ddalam memer1ksa dan menandatangani buku shalat, adanyasarana dan prasarana yang memada1 bagi terselenggaranyaproses belajar mengajar terutama tempat untuk praktekshalat bagi anak.

Page 8: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

Daya dukung yang d1temui oleh orang tua mur1d TKA/TPAIBtiqomah Kodya. Bandung dalam menanamkan keb1asaan1badah shalat pada anak ya1 tu s1kap anak yang penurutdalam melakukan 1badah shalat. seka11pun harus d11ngat­kan terleb1h daliulu. anak memi11k1 tanggung jawab ter­send1r1 atas per1ntah guru dalam mengis1 buku shalat.

Bandung , Mei 1996

?f~1( NurhaYat1 )

Pembimbing r

( DR.R.Mulyan1 S. M.Sc. )

IT

( Dra. Er wUlan)

Mengetahui

Dekan Fakultas Tarb1yahlTniversitas rslam Bandung

---H. Odang Muchtar )

Page 9: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

Ketua

( Drs. H. Odang Muchtar )

Penguji I

{Dr'" ...........

Penguji III

( Ora. H. Adliyah Ali MD. )

TEAM PENGUJI

( Drs. H.

Anggota

Penguji II

~-( Drs. H. Agus Halimi M.Ag )

Pen uji IV

Page 10: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

KA'l'A PENGAR'rAR

Bisml11aahlrrohmaanlrrohim

Segala pujl bag! Allah seru sekal1an alam yang­

telah melimpahkan Rahmat dan Karunia kepada hamba-Nya,

sehubungan telah selesalnya penyusunan skrlpsl lni

yang berjudul ~saha-usaha yang dl1akukan guru dan

orang tua murld dalam menanamkan keblasaan lbadah sha­

lat pads anak dl TKA!"rPA Is tlqomah Kodya. Bandung-. "

Penyusunan skrlpsl lnl dalam rangka memenuhi

persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana jurusan Pen­

dldlkan Agama Islam pada Fakultas Tarblyah, Universitas

Islam Bandung (UNISBA)

Dalam menyusun skrlpsl lnl, penul1s banyak men­

dapat bantuan darl berbagal plhak, maka selayaknYa

apabi:l.la pada kesempatan lnl penulls menyampalkan rasa

terima kaslh yang tldak terhlngga atas segala budl balk

yang telah dlberlkannYa terutama kepada :

1. Dr. H. Mulyani S. M.Sc. dan Dra. Ernawulan yang telah

memblmbing penulls dalam pembuatan skrlpsl lnl

2. B'apak Dekan Fakul tas Tarbiyah Unlversi tas Islam

Bandung

3. Ibu Kepala Guru-guru dan Orang Tua murld TKA!TPA Istl­

qomah Kodya. Bandung, yang telah memberikan kesempatan

kepada penulls untuk mendapatkan data yang dlharapkan

dalam rangka penyusunan skrlpsl lnl

1

Page 11: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

4. Ibunda dan Ayahanda. suam1 serta anakku yang terc1n­

ta (Arina Luthf1ant1 Nurfikr1) juga adik-ad1ku yang

set1a. kesemua 1tu telah memberikan dorongan baik

mor11 maupun.mater11 selama peDUl1s men€ikut1 pen­

d1d1kan d1 Fakultas Tarb1yah Universitas Islam

Bandung

5. Semua p1hak yang telah membantu. ba1k secara lang­

sung maupun tidak langsung yang tidak dapat penuUs

sebutkan satu persatu

Akh1rnya penul1s menyadar1 bahwa. dalam penyusu­

nan skr1pd 1n1 mas1h banyak kekurangan dan kekeUruan

oleh karena 1tu segala kr1t1k dan saran-saran yang ber­

s1fat perbaikan. penul1s ter1ma dengan segala kerenda­

han hat1.

Dan kepada Allahlah tempat kembal1nYa segala

apa yang telah kita kerjakan.

Wab1llaah1ttauf1qu wal hidayah

Bandung , M e 1 1996

Penul1s

11

Page 12: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

DAFTAR IS~

Halaman

.........._- - - -.' ...ABSTRAKSI

KATA PENGANTAR ........-- -.- _ . 1

DAFTAR ISr ...- . 111

DAFTAR TABEL ...................... ..- . v

I - PENDARULUAN•

A.~Latar Belakang Masalah .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. 1

••••••••••••••••••• 3

4

5

6

8

9

10

....................................

..................... - ..

........ .. ... . .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

..................................

E. Landasan Pem1k1ran

D. Kegunaan Penel1t1an

H. Sistemat1ka Penel1t1an

F. Populasi dan Sampel

G. Metode dan Teknik Penelitian

c. TUjuan Penel1tian

B. RuIlIusan Masalah

BAB IT : LANDASAN TIDRITIS TENTANG USAHA GURU DANGIRANG TUA MURID DALAM MENANAMKAN KEBIASA­AN IBADAH SHALAT PADA ANAK

..................................

.. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..A. Peugertian Ibadah

B. Pengertian Shalat

C. Kedudukan Shalat dalam Islam ............

13

14

15

D. Metode yang digunakan Guru dan OrangTua mur1d .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. 18

E. KerjasamaMur1s

antara Guru dan Orang tu~

••••••••••••••••••••••••• 26

.................... .. ... .... .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..F. Kendala yamg d1hadap1 Guru dan Orang

Tua mur1d 27

iii

Page 13: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

BAB III : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAH DATA

A. Persiapan dan _engumpulan ata •••••••••• 29

B. Langkah-langkah pengumpulan data ••••••• 30

c. Langkah-langkah pengolahan data •••••••• 30

D. Gambaran umum hasil penelitian ••••••••• 31

E. Rangkuman hasil penelitian ••••••••••••• 71

F. Analisis pendidikan terhadap hasilpenelitian ••••••••••••••••••••••••••••• 78

B.AB' IV : KESIMPULAN DAN SARAN

c. Penutup ••••••••••••••••••••••••••••••••

A. Kesimpulan

B. Saran - saran

•• t •••••••••••••••••••••••••

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

87

89

89

DAFl'AR PUSTAKA ~.t•• ~••••••••••••••·••••••·~•••••••••~.

LAMPlRAN - LAMPIRAN

iv

Page 14: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

DAFTAR TABEL

lrABEL

RALAMAN1 AJAKAN RESPONDEN ( GURU ) TERHADAP ANAK DALAH MELAK-

.::iANAKAN SHALAT BERJAMAAH. • _ _... •-. 32

2 TllIDAKAN RESPONDEN ( GURU ) TERHADAP !NAlt YANG TIDAKMELAKSANAKAN SHALAT RERJAMAAH • ••• •••• ••••• • •••• .... 32

TABEr. 3· RESPONDEN ( GURU ) MEWAJIBKAN SHALAT BERJAMAAH KEPA-DA ANAK MELALUI PERINTAH ••• •.•••••.•• •• •••.• ••••••• •• 33

TABEL 4 RESFONDEN ( GURU ) MENGANJURKAN KEPADA ANAK' UNTUKMENGISI BUKU SHALAT •••. 34

nBEL 5 TUJUAN RESPONDEN ( GURU ) DALAM MEWAJIBKAN KEPADAANAK UNTUK KEILIKI BUKU SHALAT •••.••••• ••••••••• ••• 34.

TABEL 6 RESRlNDEN ( GURU ) KEMERIKSA BUKU SHALAT MELALUIPERHA.TIAN ......................... •-. __ _... 35

'!'ABEL 7 RESPONDEN ( GURU) MENGAJARKAN PRAKTEK SHALAT MELA-LUI BIMBINGAN e" • .. .. . .. .. . . . . .... . .. . .. .. . . . .. .. . . . . . .. . . - ••-.... 36

TABEL 8 PELAKSANAAN PRAKTEK SHALAT YANG DIAJARKAN RESFONDEN( GURU ) DALAM WAKTU SATU HINGGU ••• ••••• ••••••• .... 36

TABEL 9 METODE YANG DIGUNAKAN RESPONDEN ( GURU ) DALAM MENG-AJARKAN PRAKTEK SHALAT PADA ANAK •.•••••••••••••••

TABEr. 10 (JiSAHA YANG DILAKUKAN RESPONDEN ( GURU ) DALAM MINATANAK TERHADAP PELAJARAN PRAKTEK SHALAT ••••••••••••

TABEL 11 SIKAP ANAK TERHADAP PRAKTEK SHALAT TATKALA RESPONDEN( GURU ) SEDANG MENGAJARKANNYA. • •••••••••••••••••••

TAJ:$Er. 12 SIKAP ANAK DALAM KELAKSANAKAN PRAKTEK SHALAT ••••••

'lrABEL 13 DUKUNGAN ORANG TOA MURID TERHADAP PELAJARAN PRAKTEKSH.ALAT ................................................... ............ •"'• .. ... .. .... .. .. 40

TABEL 14. ADA TIDAKNYA RESPON YANG DIBERIKAN ORANG TUA MURIDTERHADAP MATERI PELAJARAN PRAKTEK SHALAT ...... ...... 40

TABEr. 15 TEMPAT YANG DIJADIKAN RESPONDEN ( GURU ) UNTUK ME-LAKSANAI<AN PRAKTEK SHALAT ••• ••••.••• ••••••••••• ..... 41

TABEr. 16 MEMUNGKINKAN TIDAKNYA SARANA YANG DIGUNAKAN RESPONADEN ( GURU ) UNTUK MELAKSANAKAN PRAKTEK SHALAT • ..... 42

TABEr. 17 GANGGUAN YANG DITEMUI RESPONDEN ( GURU ) KETIKA PE-LAKSANAAN PRAKTEK SHALAT •••.•••.••• _............ 43

TABEL 18 MACAM GANGGUAN YANG DITEMUI. RESPONDEN (GURU) KE-TIKA PELAKSANAAN PRAKTEK SHALAT •• •••• ••• 43

TABEL 19 PERT:EMUAN YANG DIJADWALKAN RESPONDER ( GURU ) UNTUKBERTEMU DENGAN ORANG TUA MURID DALAM SATUBUI,..uJ •••• 44

TABEr. 20, BERTANYA TIDAKNYA RESPONDEN ( GURU ) KEPADA ORANGTOA MURID MENGENAI KEBIASAAN ANAK MELAKSANAKAN SHA-LAT DI RUMAH DALAM PERTEMUAN •••••• •.••••• •.•• 45

v

Page 15: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

TABEr.. 21 BERTAHYA TIDAKNYA RESPONDER ( GURU) KEPADA ORAHGTUA KURID TENT!NG PERIaHBUGAN PELAKSANAAN IB!DARSH.AI..AT ABAK _..-..- ..-__ ..- 1•.6

TABEL22 -_- USAH! RESPONDER ( GURU ) UNTUK BEKERJASAMA DENGANORANG TUA MURID-DALAM MENANAMKAN KEBIASAAN SHALATPADA !RAK ~ e-e- _.................... 47

TABEL 23· KEGIATAN YANG DILAKUKAN RESPONDEN ( GURU ) DALAMKENGUNJUNGI R1JMAH ORAN,G TUA MURID ••-•••_....-....._..

TABEL 24 - SAMBUTAN ORANG TUA MURID TERHADAP RESPONDER ( GU­RU ) KETIKA MENGUNJUNGI RUMAH ORANG TUA MURID •••

DATA YANG DIDAPAT RESPONDEN ( GURU) MENGENAI KE­BrASAAN SHALAT YANG DITANAMKAN ORANG TUA MURIDKEPADA ANAK SETELAH MENGADAKAN KUNJUNGAN _

47

48

49

TABEL 26

TABEL 27,

TABE[, 28

TABEL 29

PELAKSANAAN SHALAT YANG LIMA WAKTU YANG DILAKU'KANANAK RESPONDEN ( ORANG TUA MURID) _•••••__ .........

TINDAKAN RESPONDEN ( ORANG-,TUA MURID ) TERHADAPANAK APABILA TIBA SHALAT LIMA WAKTU .

SIKAP RESPONDEN ( ORANG TUA MURID ) TERHADAP ANAKAPABILA TIDAK ME1.AKSANAKAN SHALAT YANG LIMA WAKTU

AJAKAN RESPONDEN ( ORANG TUA MURID ) KEPADA ANAKUNTUK MELAKSANAKAN SHALAT BERJAMAAH BERSAMA KI:~

49

50

51

LU-ARGA ••..- " ". __ _-rr... ..• .52

~EL 30

TABEL 31,

TABEL 32

TABEr.. 33.

SIKAP RESPONDEN ( ORANG TUA MURID ) TERHADAP ANAKAPABILA TIDAK MAU MELAKSANAKAN SHALAT BERJAMAAH •

PELAKSANAAli SRALAT BERJAMAAH YANG DILAKUKAN RES­PONDEN ( ORANG TUA MURID ) BERSAMA ANAK •••••••••

PELAKSANAAN SHALAT FARDU YANG DILAKUKAN RESPONDEN( ORANG TUA MURID ) DAN DIKETAHUI OLEH ANAK .......

PELAKSANAAN SHALAT FARDU YANG DILAKUKAN RESPONDEN( ORANG TUA MURID ) TEPA.T WAKTU DAN OAK KENGETA-

53

54

TABEL 34

TABEL 35

TABEL 36

TABEL 37

RUINYA e-e ~. _..- -.......................... 55PELAKSANAAN SHALAT YANG DILAKUKAN RESPONDEN( ORANG TUA KURID ) DAN ANAK MENGIKUTI ( MENCONTOH) ,56ADA TIDAKNYA KEGIATAN YANG DILAKUKAN ANAK RESPON-DEN ( ORANG TUA KURID ) S:zLAIN DI ISTIQOMAH ••••.56

ALASAN RESPONDEN ( ORANG TUA MURID ) APABILA ANAKNYA MENGlKUTI KEGIATAN KEAGAMAAN SELAIN DI ISTI.-QOMAH KODYA. BANDUNG. .. .. _ - ' .-'.'.- -. 57

ALASAN RESPONDEN ( ORANG TOA MURID ) APABILA ANAKNYA TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN KEAGAllAAN SELAIN DIISTIQ.OMAH KODYA. BANDUNG •••••• _•••••••••'•••••• _ 58

vi

Page 16: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

TABEr. 38 PERNYATAAN RESPONDEN ( ORANG TUA MURID ) TERIlADAPANAKIIYA DALAM KEHlDUPAN, SEHARI-HARI . ... .... -................. 59'

TABEL 39 PERNYATAAN RESPONDEN' t ORANG TUA HURID ) TATKALAANAKNYA DISURUH UNTUK MELAKSANAKAN SHALAT~••••••• 59'

TABEL 40 SIKAP RESPONDEN ( ORANG TUA MURID ) APABILA ANAK-NYA TIDAK MAU MELAKSANAKAN Si!ALAT YANG LIMA WAKTU 60-

TABEL 41, ADA TIDAKNYA PERHATIAN RESPONDEN ( ORANG TUA MU-RID ) DALAM M:EMERIKSA DAN MENANDATANGANI BUKU SHA-LAT YANG DIMILIK! AifAK .....~....~.............'.~_.~~ 61

TABEL 42 KOMUNIKASI YANG DILAKUKAN RESPONDED ( ORANG TUAMURID ) DENGAN ANAK DI RUMAH ••~.~••••••••'••••••• 62

T:ABEL 43 ADA TIDAKNYA PELAKSANAAN DISKUSI. YANG DILAKUKAHRESPONDEN ( ORANG TOA MURID ) DENGAN ANAK MENGENAIPELAKSANAAN SHALAT ...............- ................ _........................ 63

TABEL 44 ADA TI DAKNYA PENERAPAN YANG DILAKUKAN RESPOHDEN( ORANG TOA MURID ) KEPADA ANAK MENGANAI KEBAIKANMENJALANKAN IBADAH SHALAT ••••'.................... 64

~ABEL 45 PERLENGKAPAN SHALAT YANG DIBAWA CL'ER ANAK RESPON-DEN ( ORANG TOA MURID ) TATKALA ADA KEGllTAN DI-LlJAR SEKOLAH .. ..-.............. ..-...-....~... ~......~~ 65

TABEL 46 ADA TIDAKNYA PERTANYAAN DARI RESPONDEN ( crRANGTUA MURID ) TERHADAP ANAKNYA DALAM PELAKSANAAN

66SHALAT SETIAP HAR! ............................'......... ...- ...

TABEr. 47 ADA TIDAKNYA ANJURAN DARI RESPONDdl ( O"'ANG TUAMURID ) KEPADA ANAKNYA AGAR MELAKSANAKAN SHALATDIMANAPUN KITA BERADA ••••••••'•••'.~. ~...••• •••••• 67

TABEL 48 HADIR TIDAKNYA RESPONDEN ( ORANG TUA MURID ) ElLAMENDAPAT UNDANGAN DARI SEKOLAH ._.~••_•••••••'.. ~ 68

TABEL 49 BERSEDIA TIDAKNYA RESPONDEN ( ORAl-IG ,TUA MURID )BILA DIMINTA BANTUAN UNTUK MENGAJARKAN HAFALANBACAAN SHALAT PADA ANAK ••••••••••••••••••••••_ .. 69

~EL 50 KONSULTASI YANG DILAKUKAN RESPONDEN ( ORANG TUAMURID ) DENGAN GURU MENGENAI KEMAJUAN BELAKSANAANIBADAH SHALAT PADA ANAK •••••••••.•• ~•••••••••••• 70

vii

Page 17: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

B A B "r

PENDARULUAN

A. Latar Belakang: Masalah

Taman Kanak-kanak AI-Qurfa~ dan Taman Pendidikan

AI-Qur~anadalah.bentuk pendidikan non formal bagi anak usia

Taman Kanak-kanak (4-6 tahun) dan Sekolah Dasar (7-12 tahun).

Bentuk pendidikan ini akan berjalan bukan hanya ditentukan

oleh usaha murid secara individual atau berkat interaksi

murid dengan lingkungan sosialnya, termasuk di dalamnya usa­

ha guru dan orang tua murid dalam menanamkan kebiasaan-ke-

biasaan yang baik pada diri anak dalam kehidupan sehari-hari

termasuk di dalamnya kebiasaan menjalankan ibadah sholat

yang lima waktu. Sebagaimana firman Allah dalam AI-Qur'an

surat LUkman ayat 17, yang berbunyi ~

"Ifai anakku, dirikanlah sholat" (Depag-, RI 1984:655)

Ayat di atas menerangkan ketika Lukman memberi wasiat

kepada anaknya.

Karena begitu pentingnya shalat sebagai jalan menja­

dikan manusia tunduk kepada Allah, maka Nabi Ibrahim memo­

hon kepada Allah agar dirinYa dan keturunannya dijadikan

sebagai orang-orang yang tetap menegakkan shalat. Hal ini

tercantum dalam AI-Qur'an surat Ibrahim ayat 40 Yang ber­

bunyi :1

Page 18: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

2

"Rai Tuhan-Ku, jadikanlah aku orang yang mendirikan

shalat dan (begitu juga) anak cucuku, Hai Tuhan kami, per-

kenankanlah do t akuv , (Depag RI, 1984:386).

Memperhatikan pendidikan Lukman dan Ibrahim pada

anaknya yang menekankan sholat ini, maka kita harus menya­

dari bahwa shalatlah yang merupakan pilar utama untuk me­

ngisi jiwa anak-anak dalam beraqidah tauhid.

M. Thalib, (1995:87) berpendapat bahwa :-

~Cara yang paling tepat mendidik anak-ama~ untuk-me­ngenal Allah adalah melatih mereka mengerjakanshalat. Dengan cara ini kita dapat membiasakananak-anak untuk bersujud, walaupun mereka belum me­ngerti kepada siapa dan untuk apa mereka bersujud,tetapi minimal anak-anak dapat menghayati bahwa diabersama orang tuanya bersujud bersama-sama sekalipunia tidak tahu untuk siapa dan untuk apa orang tuanya.bersujud pula".

Lebih lanjut Zakiah Darajat, (1970:63) mengatakan

bahwa :"Latihan-latihan keagamaan yang menyangkut ibadahseperti sembahyang, do'a, membaca Al-Qur'an, sem­bahyang berjamaah di sekolah, di mesjid, di langgar,harus dibiasakan sejak kecil, sehingga lama kelamaanakan tumbuh rasa senang melakukan ibadah tersebut".

Kemudian di t e gaakan pula dalam hadi ts Nabi yang diri­

waYatkan oleh Abu Daud, yang berbunyi :\~'i~.' OJ " ,., ,/" s > ,,,~., ... , ~,~" • .,,( .....~ .,\ • .J,~~"".t'\-, ~.....,.........\.:....,\..0, ~~~ j" ~ ,.ro

'" e" ,/ ,., D ., //j/ ~.I""'''' ./.lC""•.J ,.,< U- c.:»( ",)~·o~>~W'j~\~~,r~·· \fRJ~

"Suruhlah anak-anakmu mengerjakan shalat ketika mere-

ka berumur 7 tahun. Dan pUkullah mereka jika tak mau shalat

ketika berumur 10 tahun. Dan pisahkanlah tempat tidur mereka

(putra dan putri)". (HR. Abu Daud) ,

Page 19: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

3Dari uraian di atas, terlihat betapa pentingnya sejak

dini anak-anak harus dibina dan dibiasakan untuk melaksanakan

ibadah shalat.

Menurut penelitian sementara dian tara lembaga- lembaga

pendidikan dasar yang ada di Eandung tepatnya di TKA/TPA 1s­

tiqomah Kodya. Bandung, sudah dianjurkan oleh gurunya agar

mereka senatiasa melaksanakan ibadah shalat dan dengan bukti

mengisi buku tentang :pelaksanaan shaLat , Buku tersebut diisi

oleh anak setiap mereka melaksanakan ibadah shalat, kemudian

buku tersebut ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa

oleh guru. Pengisian buku shalat tersebut adalah hanya salah

satu us aha guru dalam m~mantau pelaksanaan shalat yang di­

lakukan anak di rumah dalam setiap harinya.

Dari uraian di atas, penulis merasa tertarik dan di­

pandang perlu untuk mengadakan penelitian lebih lanjut yang

berhubungan ~engan permasalahan di atas, melalui judul pene­

litian "lTsaha guru dan orang tua murid dalam menanamkan ke­

biasaan shalat padaanak." ( Studi deskriptif analisis di

TKA!TPA 1stiqomah Kodya. Bandung ).

B. Rumusan Masalah

Penanaman kebiasaan shalat adalah tanggung jawab ber­

sama antara orang tua murid dan guru, namun yang paling utama

tanggung jawab tersebut terletak pada orang tua. Untuk menun­

jukkan adanya tanggung jawab tersebut santri TKA/TPA 1stiqomah

Kodya. Bandung diwaj.ibkan untuk memiliki dan mengisi buku

shalat, hal ini untuk melihat pelaksanaan shalat yang dilakukan

olah anak ;

Page 20: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

4

Dengan demikian masalah pokok yang akan diungkap da­

lam penelitian ini adalah bagaimana usaha-usaha yang dila ­

kukan guru dan orang tua murid dalam menanamkan kebiasaan

ibadah shalat pada anak, suatu deskriptif analisis di TKA­

TPA Istiqomah Bandung. ~ntuk lebih terperinci, masalah ini

dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah uS:aha_yang dilakukan guru dalam menanamkan

kebiasaan ibadah shalat pada anak ?

2. Bagaimanakah usaha yang dilakukan orang tua murid di rumah

dalam menanamkan kebiasaan ibadah shalat pada anak ?

3. Bagaimanakah upaYa yang dilakukan guru dalam menjalin

komunikasi dengan orang tua dalam menanamkan kebiasaan

ibadah shalat pada anak ?

4. Kendala-kendala dan daya dukung apa yang dihadapi guru

dan orang tua dalam menanamkan kebiasaan ibadah shalat

pada anak ?

c. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha-usaha

guru dan orang tua murid dalam menanamkan kebiasaan ibadah

shalat pada anak di TKA-TPA Istiqomah Bandung.

Adapun secara khusus dalam operasionalnYa penelitian

ini bertujuan sebagai berikut :

1. Untukmengetahui us aha "yang dilakukan guru

dalam menanamkan kebiasaan ibadah shalat pada anak

2. Untuk mengetahui usaha yang dilakukan orang tua murid

'daLam menanamkan kebiasaan ibadah shalat pada anak

Page 21: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

3. U"ntuk mengetahu1 upaya yang dllakukan guru dalam menja­

11n komunius1 dengan orang tua mur1d dalam meDaDalllkan

keb1asaan 1badah shalat pada anak

4. Untuk mengetahui kendala-kendala dan daya dukung yang

dihadap1 guru dan orang tua mur1d dalam menanamkan

kebiasaan 1badah shalat pada anak

D. Kegunaan Penel1t1an

Adapun kegunaan dar1 penel1tian 101 d1maksudkan

untuk :

1. Diharapkan dar1 has1l penel1t1an 1ni dapat membantu guru

dan orang tua mur1d TKA/TPA Ist1qomah khuausnya dan umum­

nya bag1 masyarakat dalam menanamkan keb1asaan ibadah

shalat pada aDak

2. Diharapkan dar1has1l pene11t1an 1n1 dapat memotivasi

guru dan orang tua khususnya dan umumnya bagi masyarakat

untuk men1ngkatkan perhatian kepada anak dalam menanamkan

keb1asaan 1badah shalatnya

3. Diharapkan dari has1l pene11tian 1n1 memberikan saran dan

masukan yang berguna bagi guru dan orang tua khususnya dan

masyarakat pada umumnya dalam menanamkan keb1asaan 1badah

shalat pada anak

E. Landaaan Pemikiran

Semakin maju suatu masyarakat semakin d1rasakan pen­

t1ngya aekolah dan pend1d1kan seeara teratur bag1 perkem­

bangan dan pemb1naan anak. Pemb1naan anak melalu1 pend1d1kan

hakikatnya merupakan tanggung jawab orang tua karena keter­

batasan yang dim1l1ki oleh orang tua 1tu, juga kes1bukan

Page 22: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

I /, 'Jo..o~~ ~ ~:,,~.:\.~ 0., /1 "" to '" '\'....0' ~ \ '. \,..; \~,,' ".,',\\1 :-"\...J'/ r: ......" .J ~ l.,./:'~.••

6mereka di luar rumah, orang tua tidak biaa melakaanakan

tugar itu. O1.eh karena itu orang tua membagi sebag!an tugas

nya kepada guru dengan menyekolahkan anaknya baik pada

pendidikan sekolah maupun pendidikan luar sekolah dengan

tujuan agar kelak anak tersebut menjadi anak yang ahalet

selamat di dunia dan di akhirat juga berguna bagi agama,

bangsa dan negara.

Fungai orang tua di rumah adalah sebagai pendidik dan

pelindung keluarga. Oleh karena itu, mendidik anak merupakan

hal yang sangat pentingkarena anak merupakan amanat Allah

bag! orang tuanya yang harus dipelihara dan dilindungi.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat At-Tahrim ayat 6 yang

berbunyi :

"Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka".

(Depag !lI. 1984:951)

Kedudukan anak disamping sebagai amanat Allah yang

harua dipelihara dan dilindungi jika tidak did1k. maka bisa

menjadi muauh yang membahayakan bagi orang tuanya , Hal ini

sesuai dengan firman Allah dalam surat At-Taghabun ayat 14

yang berbunyi :, ~ .,.) /. --'

_J r»:»> !(~/~?".,( :/~/?~\J'~7 ~\\'!\~:'.>3\\''''''~..'O~).)...P' \..; ("\J\ ,.Y' r ~ '.J' ~ ( ;, ~) ~ U/~ '--;'.... ""'\j..•

l- 1 n ~" ." '" ''''''',' ~ .... ~\ '":;. (. j • t : ~~ ~ D '-'~; \~;;~ 9~ .c,;'~;J~))~ V, '" '''')" '" , .", ' . ;

r-- 0'.1..:e-;;v \ -

"Hai orang-oraag yang beriman. sesungguhnya diantara

istri-istri dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu

maka berhati-hatilah kamu terhadap merekai' dan jika kamu

Page 23: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

7memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka maka

sesungguhnya Allah )(aha Pengampun lagi Maha Penyayang".

(De pag RI, 1984:942).

Selain itn kita sebagai orang tua dan guru yang ber­

tanggung jawab terhadap anak didik janganlah meninggalkan

anak-anak kita sehingga mereka menjadi anak-auak yang lemah,

hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an surat

An-Nisa Ayat 9 yang berbunyi :

pL./ ....\·~I-:",":'l ._~t... ~ ~.~Ct ~'t'/",/ / •. :,.~~,:'/

' .. y"v~4)..)~-~\.Y..rY(j'.jJ" .. y./ .. ./ Y , -' ,

\#.~".,)'" .,.~// ''''''~/I~~./ Y '.,J~~ 0''-'4 "~,'...v

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yangseandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anakyang lemah, dan mereka khawatirkan terhadap kesejah­teraan mereka, oleh karena itu hendaklan mereka me­nguca pkan perkataan yang baik". (Depag RI, 1984:116)

Untuk meringankan beban dan tanggung jawab orang tua,

dan anak terbebas dari ancaman siksa api neraka, maka anak

perlu didiaik agar menjadi insan yang taat menjalankan perin­

tah agamanya , khususnya perintah shalat. Sabda Rasulullah :"

t .... 'k·~·~J,\" ':"~ 0/"./ "-'.< ~zJ'ur"~/\'·~~ J .Y~~'; ~~.~\~~ CJ'J.....,P...;. ) ~ '3

.., " • ,) 0 ~ 1 '/, '.I.. ~ ~." .J>' .J ~,-,." ..,J

b"t~'-.J ~ ~!J..,r...s .)~\~-'"Suruhlah anak-anakmu mengerjakan shalat ketika me-

reka berumur 7 tahun.Dan pukullah mereka jika tak maU shalat

ketika berumur 10 tahun. Dan pisahkanlah tempat tidur mereka

(putra dan putri)". (HR. Abu DauA)

Kemudian pendidikan shalat itu harus ditanamkan ke­

pada anak kita terutama kepada keluarga kita agar selalu

mengerjakan shalat karena shalat itu pekerjaan yang disukai

Allah Swt. Hal ini sesuai dengan QS. Surat Maryam ayat 55

Page 24: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

8yang berbunyi :

"Dan ia meyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan me­

nunaikan zakat dan ia adalah seorang yang diridhai disisi

Tuhan-Nya~. (Depag RI, 1984:468)

Didalam mengerjakan shalat kita dituntut untuk ber­

sabar dalam melaksanakannya. Sebagaimana Allah berfirman

dalam surat Toha ayat 132 yang berbunyi ~

/ " "" ~ ~ --A", ~, , '" , • .;.,;..1~~~~~~~~..,;>,>~~,~

, !~""ll ~_ ~''''\ ,',/ -: ~".'~ ~"f>~ ,~ ,"Vy-' cv- ~ ~ ... ' v-.J)./ '.... -'...J ./

"Dan perintahkanlah ke pada keluargamu mendir.ikan sha­lat dan bersabarlah dalam engerjakannya. Kami tiaakmeminta rizki kepadamu, Ka~ilah yang memberi rizkikepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagiorang yang bertaqwa." (Depag RI,1984:492)

F" Populasi dan Sampel

Sunaryo Kartadinata, 1980:31 mengutip pendapat Sudiana

(1975) bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah :

Totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil meng­hi tung maupun pengukuran, kuantitatif maupun kuali­tatif, daripada karakteristik tertentu mengenai se­kumpulan objek yang lengkap dan jelas.

Yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah semua

guru dan orang tua murid TKA/TPA Istiqomah, yang berjumlah

9 orang guru dan 40 orang tua murid.

Sedangkan yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian

populasi untuk mendapatkan data yang diperlukan. (Winarno

Surachmad, 1985:73). Yang dijadikan sampel dalam penelitian

Page 25: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

9ini adalah sampel total yaitu seba~yak 9 orang guru dan

40 orang tua murid.

s. Metode dan 'l!'ekn1k Penelitian

1. Metode Penel1tian

Sesuai dengan masalah yang diteliti serta data yang

diperlukan dalam penelitian ini, maka metode penelitian

yang digunakan adalah metode deskriptif.

Metode deskriptif adalab penel1tian yang berusaha

mendeskriptifkan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang ter­

jadi pada saat sekarang. Dengan kata lain penelitian des­

kriptif mengambil masalah, atau memusatkan perhatian kepada

masalah ak~ual sebagaimana adanYa pada saat pen~litian di­

laksanakan. ( Nama Sudjana, 1969:64 )

2. Teknik Pengumpulan Data

Yang dijadikan teknik pengumpulan data dalam peneli­

tian ini adalah :

2.1 Angket

Angket d1sebarkan kepada seluruh guru yang berjumlah

9 orang dan 40 orang tua mur1d TKA!TPA Ist1qomah KodYa.

B'andung.

Alasan menggunakan angket dalam penel1t1an in1 adalah :

a. Angket merupakan alat prakt1s untuk mengumpulkan data.

b. Data yang d1kumpnl merupakan data yang tertul1s yang mudah

untuk d1cek, dengan angket data yang diharapkan dapat

terkumpul secara tepat dan mudah d101ah juga dalam pe­

ngumpulan an~ket dapat d11akukan secara epekt1f dan ef1­

s1en dalam mengumpulkan data mengena1 usaha guru dan

Page 26: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

orang tua murid dalam menanamkan kebiasaan ibadah shalat

pada anak ,

2.2 studi literatur

Yaitu mengumpulkan informasi yang bersumber dari bu­

ku-buku ilmiah yang sesuai dengan penelitian.

3. Teknik Pengolahan Data

Adapun teknik analisis yang digunakan yaitu prosen-

tase dengan rumus ~ p = • f x 100 %-n

p = Jumlah angka yang dicari

f = Frekuensi

n = Jumlah sampel

Sedangkan untuk menafsirkan data dengan jalan menentukan

skala dari a % sam~ai 100 %yantu dengan tabel di bawah

ini :"

Page 27: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

, 1

PEDOMAN ANALISIS DATA PROSENTASE

No. • Prosentase Penafsiran

1• 100 % Seluruhnya

2. 91 % - 99 % Hampir seluruhnya

3. 61 % - 90 % Sebagian besar

4. 51 % - 60 % Lebih dari setengahnya

5. 50 % Setengahnya

6. 40 % - 49 % Hampir setengahnya

7. 10 % - 39 % Sebagian keeil

8. % - ..9 % Sediki t sekali

9. 0% Tidak ada sama sekal1

( Anas Sudiono, 1987:40 )

H. Sistematika Penulisan

Agar pembahasan ini terarah dan mendapatkan beberapa

kesimpulan yang tepat dalam memeeahkan masalah yang dihadapi

maka seeara sistimatika skripsi ini disusun sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan yang terdiri dari : pembahasan me­

ngenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan

dan kegunaan penelitian, landasan pemikiran, populasi dan

slmpel, metode dan teknik pengolahan data dan Yang terakhir

sistimatika penulisan.

Bab II Tinjauan pus taka yang terdiri dari pembahasan

mengenai : Pengertian ibadah, pengertian shalat, kedudukan

shalat dalam Islam, Metoda yang digunakan guru dan orang

Page 28: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

.Ii12

tua dalam menanamkan kebiasaan shalat pada anak, kerja sama

antara guru dan orang tua dalam menanamkan kebiasaan shalat

pada anak, kendala yang ditemui guru dan orang tua murid

dalammenanamkan kebiasaan shalat pada anak.

Bab III Pengolahan data yang terdiri dari persia pan

dalam pengumpulan data, langkah-langkah pengumpulan data,

gambaran umum hasil penelitian tentang usaha-usaha guru dan

orang tua murid dalam menanamkan kebiasaan shalat pada anak

di TKA/TPA Istiqomah Kodya. Bandung, rangkuman hasil peneli­

tian, analisis pendidikan terhadap hasilpenelitian.

Bab IV Merupakan bagian akhir dari laperan penelitian

im yang terdiri dari :. KesimpulaD dan.Saran-saran, Psnutup ,

Pada bab io1 penulis mencuba mengemukakan kesimpulan dari apa

yang telah diuraikan dalam:)pembahasan sebelumnya. Berangkat

dari kesimpulan tersebut penulis mencoba mengemukakan bebe­

rapa saran yang kiranya dapat diambil manfaatnya untuk peng­

kajian lebih lanjut.

Page 29: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

BAH II

LANDASAN TEORITIS TENTANG

rrSAHA-USAHA GURU DAN ORANG TUA MURIDDALAM MENANAMKAN KEBIASAAN lBADAH SHALAT PADA ANAK

Pada bab ini akan dibahas mengenai usaha-usaha guru dan

orang tua murid dalam menanamkan kebiasaan ibadah shalat pada

anak. Secara teori pembahasan ini tentu sangat luas, maka dalam

uraian berikut hanya diungkap beberapa pokok bahasan saja

diantaranYa :

A. Pengertian Ibadah

Kata ibadah adalah kata bahasa Arab yaitu masdar dari

kata "abada-ya'budu - ibaadatan" yang artinya ketaatan (taat)

sedangkan dalam bahasa Indonesia yang umum dikatakan menyembah

atau berserah diri kepada Yang Maha Kuasa.

Lebih Ian jut pengertian ibadah menurut Syahminan Zaini,

(1981:15) adalah "mematuhi ajaran atau aturan Allah dalam se-

luruh sikap, gerak-gerik, tingkah laku dan amal perbuatan da­

lam berhubungan dengan Allah, dengan sesama manusia, dengan

alam dan dengan kehidupan itu sendiri, yang dimulai dengan niat

yang ikhlas dan ditujukan untuk mencari keridlaan Allah."

Kemudian menurut Zakiah Darajat, (1984:300) bahwa ibadah

itu mempunyai dua pengertian antara lain:

a. Secara umum yang berarti mencakup semua perilaku dalam semua. aspek kehidupan yang sesuai dengan ketentuan Allah Swt. yang

dilakukan dengan ikhlas untuk mendapat ridla Allah Swt.

b. Secara khusus adalah perilaku manusia yang dilakukan atas ue­rintah Allah Swt. dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw. ataudisebut dengan. ibadah ritual seperti : shalat, zakat, puasadan lain-lain. Bahkan semua perbuatan ini secara psykologismerupakan kondisioning Yang bersifat kejiwaan maupun lahiryang dapat dilandasi atau memberikan corak kepada semUa semUaperilaku lainnya. bahkan akan dapat menghindari dari perbuat­an jahat dan munkar baik t e r-hada p diri sendiri, masyarakat,maupun lingkungannya.

13

Page 30: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

-,

14

Begitu juga menurut Masy~uk Zuhdi,(1988:8) bahwa

Lbadah itu mengandung pengertian yang berarti "penyerahan

dan ketaatan seseorang hamba kepada Tuhannya. Ibadah menu­

rut islam mempunyai pengertiarr yang luas, tidak hanya ter-

ba t as kepada shalat, puasa , zakat dan haji s a ja ;"

Dengan demikian dari berbagai pengertian ibadah di~

atas, dapatlah diambil kesimpulan seeara khusus bahwa pe -

ngertian ibadah itu adalah penyerahan diri seorang hamba

kepada Allah dengan menjalankan segala perintahnya yang se­

suai dengan ketentuan-ketentuan dari Allah untuk mengharapkan

keridlaan dari pada~Nya.

Sebagaimana Allah berfirman dalam AI-Qur'an surat

Adz-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi ~

o J J o / <.. /, 9././ n .,'/./ ././

U II .>-~.e. .J 'J', ..v\j'"CA·\~ Co .../ ~ . "'/ ./U ././. ././

Artinya ~

II dan aku tidak meneiptakan jin dan manusia, me-

lainkan s upaya mereka menyembah Ku s " (Depag. RI,1984:27)

B. Pengertian Shalat

Menurut Zakiah Darajat,(1984~198)bahwapengertian

shalat menurut bahasa adalah do "a, s edangkan arti menuru t

istilah adalah perbuatan yang diajarkan oleh syara dimulai

dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Sedangkan menurut Rasbi Ash-Shidieqy, (1954:84) bahwa:

"Pengertian shalat menurut lughat LaLah dora, ada yang ber­kata shalat itu bermakna do'a, ta'ziah, rahmat dan berkatyang bermakna puji. Pengertian menurut syara ialah perhu­bungan antara hamba dan Tuhannya. Dinamai ini aengan sha­lat adalah karena dia melengkapi do'a, karena itulah mem­baea untuk Nabi dinamakan shalat (shalawat).

Page 31: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

15

Lebih lanjut pengertian shalat menurut H. Sulaiman Rasyid

(1976;64)bahwa asal makna sembahyang menurut bahasa arab

berarti doa kemudian yang dimaksud disini yaitu ibadah

yang tersusun dari beberapa perkataan dan beberapa perbuat­

an yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam •

menurut beberapa syarat tertentu.

Begitu juga menurut Wasrudin P~zak,(1989:178).bahwa :

shalatmenurut bahasa artinya do'a, sedangkan menurut isti-

lah berarti sis tim ibadah yang tersusun dari beberapa perka­

taan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri.

dengan salam, berdasarkan atas syarat dan rukun tertentu

dan juga mer.upakan fardu a'in bagi orang muslim yang baligh.

Dari berbagai pengertian shalat di atas, maka dapat=

lah ditarik kesimpulan bahwa menurut bahasa pengertian sha-

lab adalah d6'a, sedangkan menurut istilah bahwa pengertian

shalat itu ialah suatu sis tim ibadah yang tersusun dari be­

berapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir

dan diakhiri dengan salam yang meru~akan hubungan antara

hamba dengan Tuhannya dan diajarkan oleh syara berdasarkan

atas syarat-syarat dan rukunnya, juga merupakan fardu a'in

bagi setiap muslim yang sudah baligh.

C. Kedudukan Shalat dalam Islam

Menurut Zakiah Darajat dkk,(1984:199) bahwa kedudukan

shalat dalam islam mempunyai tujuh kedudukan diantaranya :

1. Shalat dinilai sebagai tiang agama2. Shalat merupakan kewajiban yang paling pertama diturunkan

kepada Nabi (peristiwa Isra' Mi'raj)

3. Shalat meru~kan kewajiban universal yang telah diwajibkankepada para Nabi sebelum Nabi MUhamad Saw.

Page 32: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

16

4. Shalat merupakan wasiat terakhir dari Nabi Muhamad saw.

5. Shalat merupakan ciri penting dari orang taqwa. Seba ­gaimana Allah berfirman surat Al-Baqoroh ayat 3 yang ber­bunyi :-

"Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang

mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rizki yang kami

anugrahkan ke pa da mereka." (Depag , RI,19984:9)

6. Shalat merupakan ciri dari orang yang bahagia. Sebagai

mana dalam Al-Qur'an suat Al-Mu'minun ayat 1-2 yang ber-

bunyi :

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman

yaitu orang-orang yang khusyu dalan shalatnya."

(Depag HI, 1984:326)

7. Shalat mempunyai peranan untuk rnenjauhkan diri deri pe­kerjaan jahat dan rnunkar. Sebagaimana dalam Al-Qur'ansurat Al-Ankabut ayat 45 yang berbunyi :

t'" / ,,; ,/ / \ ~ I, / ,/{. / r .» /. Ct.J ( , "

~o~J\0]. CJ~.J\~ ~~\~ ~)~~\v<y~/~.'\ :"",!.,,"" /

"- f" : ::"".50")' --...- ~,; t~ d~

"Bacalah apa yang telah diwajibkan kepada rnu yaitu

al-kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah shalat sesungguhnya

shalat itu mencegah dari (perbuatan-p2rbuatanJ keji dan

munkar ;" (Depag.RI,1984:628)

Page 33: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

17

Adapun menurut Rasbi Ashshiddieqy,(1954:84) bahwa

seutama-utamanya ibadah adalah sembahyang. Dialah pokok

Lbadah ,

Lebih Ian jut S. Zaini, (1981 :131) Bahwa shalat itu melatih

rasa ketuhanan Yang Maha Esa ." Ral ini terlihat dari semua

gerak-gerik dan bacaan di dalaID shalat yang semuanya menga­

gungkan Tuhan. Juga shalat itu merupakan situasi yang khas

dalam jiwa seseorang yaitu situasi meresapkan ketuhanan Yang

Maha Esa ke dalam jiwa.

Dari berbagai uraian dan komentar di atas, maka dapat

lah dia mbil kesimpulan bahwa kedudukan shalat dalam Islam

itu ialah :

1. Shalat itu tiang Agama

2. Shalat itu kewajiban yang pertama diturunkan kenada NabiMuhamad saw. melalui malaikat Zibril

3. Shalat itu meru~akan kewajiban yang universal yang telahdiwajibkan kepada Nabi-nabi sebelumnya

4. Shalat merupakan wasiat terakhir dari Nabi MUhamad saw.

5. Sahalat merupakan ciri penting dari orang taqwa

6. Shalat merupakan ciri dari orang yang bahagia

7. Shala t i tu meru pakan pokok i badah

8. Shalat itu menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar

9. Shalat itu menciptakan situasi yang meresapkan ketuhanan

Yang Maha Esa ke dalam jiwa seseorang.

Page 34: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

18

D. 1:te-fode yang Dt'gunalsaD. aU'ttl dan Orang Tua Murid dalam .

Menapamtau Kebiasaau Ibadah Shalat Pada Anak

Anak merupakan amanat Alla~, ditangan kedua orang

tuanya ia merupakan permata yang berharga, akan tetapi

amanat itu bukan untuk disimpan dan dipelihara saja, me ­

lainkan harus dididik dan dibina agar kelak nanti menjadi

a nak yang shaleh selamat di dunia dan di akhirat".

Pendidikan anak yang harus diterapkan sejak dini

diantaranya adalah shalat. Bila anak pada waktu kecilnya

tidak mendapatkan didikan shalat, maka pada dewasanya nanti

ia tidak akan merasakan pentingnya shalat dalam hidupnya

seperti diungkapkan oleh AbdUllah Nashih Ulwan, (1981;151)

bahwa ."Kewajiban pendidikan adalah menumbuhkan anak atas da­sar pemahaman dan dasar-dasar pendidikan iman danajaran islam sejak masa pertumbuhannya, sehingga anakakan terikat dengan islam baik akidah maupun ibadah,disamping penerapan metode maupun peraturan."

Dengan melihat uraian di atas jelaslah bahwa penanaman ke ­

biasaan shalat harus diterapkan sejak dini hal ini merupa -

kan tanggung jawab orang tua yang paling besar. Adapun

batasan tanggung jawab dan kewajiban pendidikan orang tua

menurut Abdullah Nasih Ulwan, (1981:159) adalah :

1. Membina anak-anak untuk beriman kepada Allah, kekuasannyadan eiptaannya yang maha besar dengan jalan tafakur ten­tang peneiptaan langit dan bumi. Dalam hal ini pendidikanmenggunakan metode sosialisasi berjenjang.

2. Menanamkan perasaan khusyu, taqwa dan ubudiyah. Dan metodeyang digunakan unutuk menanamkan rasa khusyu dan memper­dalam perasaan taqwa dalam jiwa adalah melatih dan membi­asakan anak agar selalu khusyu di dalam shalat dan berse­dih atau menangis jika mendengar baeaan-baeaan ayat sueiAI-Qur'an. Latihan dan pembiasaan ini dilakukan sejakanak sudah dapat mernbeda-bedakan sesuatu (masa analisis).

Page 35: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

19Ditegaskan pula oleh MD. Dahlan, (1990:160) bahwa batas-

batas tanggung jawab pendidik terhadap anak adaLah :

1. Hendaknya pendidik dan orang tua memberikan petunjukkepada anak-anak ten tang keimanan kepada Allah, kekua­saanNya yang mengagumkan dan penciptaan langit dan bumi

2. Pada anak ditanamkan roh khusuk, taqwa dan ubudiyah ke­pada Allah penguasa segala alam dengan jalan membukakanmata mereka untuk bisa melihat kekuasaanNya. .

3. Mendidik jiwa menyadari akan muroqobatullah (pengawasanAllah) terhadap setiap tingkah laku

Dengan demikian bahwa dalam menanamkan kebiasaan sha-

lat pada anak merupakan tanggung jawab orang tua dimana hal

ini qukan kebiasaan shalat saja yang perlu diperhatikan

tetapi hal hal lain pun yang mendukung seperti keimanan, -

khus uk , taqwa dan ubudLyah perlu di tanamkan s e jak dini wa-

laupun anak belum mengerti apa yang ~ereka ucapkan atau baca.

sebagaimana Imam Ghajali, (1986:62) mengatakan :

"Seyogyanya aqidah itu disampaikan kepada anak padaawal pertumbuhannYa untuk dihafalnya dengan baik, ke­mudian akan terbukalah pengertiannya sedikit-demi se­dikit sewaktu dia telah besar. Jadi pada mulanya di ­awali dengan menghafal, lamu memahami kemudian meng ­imani, meyakini dan membenarkannYa. Begitulah carauntuk mensukseskan pendidikan anak tanpa menggunakandalil pembuktiannya."

Dari berbagai pendapat dan uraian di atas, penulis

akan mengemukakan peranan orang tua dalam menanamkan kebia­

saan shalat pada anak sebagai berikut :

1. Dengan pembiasaan

Kebiasaan yang ditanamkan sejak dini merupakan unsur

individual dan akan menjamin kelangsungan dalam dirinya yang

lama kelamaan bertambah kuat dan akan tersusun suatu akidah

yang kuat dan kokoh. Demikian pula dengan ibadah shalat yang

harus ditanamkan melalui kebiasaan.

Page 36: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

20

Seperti haInya diungkapkan oleh Muhamad Quthb, (1988:368)

bahwa shalat adalah :

"kecintaan untuk meliki kontak dengan Allah, berduakepadaNya. Islam lalu merubah kecintaan itu menjaditingkah laku tertentu yang mempunyai cara-cara danbatas-batas ~ertentu. Seterusnya kecintaan itu disu­sun di dalam waktu-waktu pula dan akhirnya dikete­ngahkan dan dirnasyarakatkan ke dalam lingkungan se­hari-hari. "

2. Dengan Disiplin

Setelah anak hafal terhadap bacaan-bacaan shalat dan

tahu gerakan-gerakan shalat dengan teratur maka orang tua

berkewajiban untuk menanamkan kebiasaan disiplin. Disiplin

disini dimaksudkan agar anak selalu tepat waktu dalam melak~

sanakan ibadah shalat. Seperti halnya yang diungkapkan

oleh Dewan Ulama AI-Azhar, (1994: 59) bahwa : " Bila ki t a

melatih mendisiplin anak berarti kita telah membantu memba­

ngun pondasi bangsa, dan inilah yang selalu diusahakan pen-

ca pad.annya oleh syar-L "a t Islam."

Dengan demikian penanaman disiplin dalam ibadah shalat

berarti menanamkan di~iDlin dalam setiap tingkah laku dan

dengan disiplin sejak dini merupakan modal dasar bagi kesuk-

sesan anak selanjutnya.

Allah menegaskan agar kita benar-benar memperhatikan tentang

waktu shalat karena shalat adalah merupakan kewajiban yang

waktunya sUdah ditentukan. Dikatakan dalam Surat An-Nisa,

Page 37: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

21

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu,Ingatlah Allah diwaktu berdiri, diwaktu duduk dandiwaktu berbaring kemudian apabila kamu telah mera­aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa)sesungguhnya shalat itu adalah fardu yang ditentukanwaktunYa atas orang-orang yang beriman.(De pag RI, '984~138)

3. Dengan Latihan

Menurut Mahmud Mahdi Al-Istambuli, (1989:41)

bahwa "Melatih anak shalat itu membutuhkan kebijaksanaan

dan kesabaran, dan contoh Yang baik lagi kreatif amatlah

berfaedah dalarn hal in1 Orang tua yang rajin shalat akan rnen-

jadi teladan yang baik bagi anak-anak belahan jiwanya."

Dengan melihat uraian diatas, dalam hal melatih anak

anak untuk melaksanakan shalat mernbutuhkan kebijaksanaan

dan kesabaran, dengan demikian diminta agar orang tUB harus

sungguh-sungguh dan tidak bosan untuk selalu mengingatkan

anak-anaknya dalam melaksanakan shalat sejak dini.

Selain menyuruh anak untuk melaksanakan shalat, orang tua­

nya sendiri harus sudah melaksanakan shalat karena si anak

melakukan shalat itu dengan melihat orang tuanya terlebih

dahulu.

Dengan demikian tugas orang t~a sangatlah berate Hal

ini Sarna beratnya dengan pendidik dan karenanya perlu me-

ngetahui 50al-soal pendidikan terutama pendidikan agarna

karena sebenarnya berhasilnya pendidikan orang tua terha-

dap anaknya ialah bila ia sendiri juga terdidik berarti

mendidik itu juga mendidik diri sendiri.

Page 38: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

22

Sebagaimana ungkapan Thamrin Nasution dan Nurhalijah

Nasution, (1989:85) bahwa :

IIKehidupan di dalam rumah tangga, maka peranan orangtua sebagai pemangku kewibawaan sangatlah besar se­kali. Orang tua bertanggung jawab kepada perkemba ­ngan jiwa seorang an&k. Untuk membawa anak kepadatujuan yang diinginkan oleh orang tua, maka orangtua yang bersangkutan memiliki se jumlah pengetahuan."

Oleh karena itu orang tua hendaklah mengetahui dan

menyadari bahwa anak adalah individu yang berdiri sendiri

yang memiliki kemampuan sendiri, serta tumbuh dan berkem-

bang sesuai dengan batas-batas kemampuan yang dimiliki untuk

mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya.

Orang tua lah yang menjadi penyokong utama dalam perkembang-

an seorang anak, melalui latihan-Iatihan keagamaan yang

menyangkut aqidah, ibadah dan muamalah. yang nantinya mam-

pu untuk mempengaruhi orang lain dalarn mengembangkan

a jaran is lam •

Guru sering juga disebut pendidik. Pendidik ialah

siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembangan

anak dLdLk ,

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik, guru

hendaknya mampu mempengaruhi siswanya, bukan saja dalam

penambahan pengetahuan akan tetapi dalam tingkah lakunYa

Dengan demikian menurut HMI Soelairnan, (1985:21) bahwa

"guru hendaknya berperan sebagai teladan bagi siswa-siswanYa"

Dalam peranannya sebagai pendidik juga dalam seba­

gian tugasnya yaitu menanamkan kebiasaan shalat pada anak

hal ini tidak lepas dari perilaku Nabi Muhamad selama dia

Page 39: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

23

menjadi Rasul dan dikatakan Rasulullah Saw. adalah peletak

pendidikan Islam oleh karena i tu pendidikan inilah yang

perlu ditanamkan sejak dini kepada anak.

Kemudian dalam menanamkan kebiasaan shalat pada anakmenu-

rut Abdurahman An-Nahlawi, (1989:370) bahwa kita harus me­

lihat tahapan usia anak hal ini ditegaskan sebagai berikut

"Kesiapan untuk meniru setiap tahapan usia mempunyaikesiapan dan potensi tertentu. Oleh karena itu Islamtidak menyuruh anak-anak untuk melaksanakan shalatsebelum mencapai tujuh tahun. Akan tetapi tidak me­larang anak untuk meniru gerakan-gerakan shalat ke­pada orang tuanya sebelurn usia tujuh tahun tidak pulamenyuruhnya sup?ya mengucapkan seluruh do'anya.Pada prinsipnya kita harus rnemnertimbangkan kesiapandan potensi anak sewaktu kita memintanya supaya me­niru dan mencontoh seseorang."

Rasulullah adalah sebagai peletak pendidikan Islam.

maka kita meniru bagaimana metode yang digunakan rasul dalam

rnengajarkan pendidikan shalat pada shahabatnya yang antara

lain dengan :

4. Tauladan

Menurut Abdurrahman An-Nahlawi, (1989=370) bahwa =

"Kebutuhan manusia akan teladan lahir dari gharijah(naluri) yang bersemayam dalam jiwa manusia yaituhas rat yang mendorong anak, orang lemah dan yangdipimpin untuk meniru perilaku orang dewasa, orangkuat dan pemimpin."

Dengan demikian dari uraian di atas, sebagai pen­

didik berusaha untuk mempengaruhi anak didik a~ar ia men­

contoh (meniru) gurunya (orang dewasa) dalam melaksanakan

ibadah shalat yang lima waktu. Dan kita sebagai pendidik

selalu mengajar mereka untuk selalu melaksanakan ibadah

shalat yang lima waktu .

Page 40: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

24

Dalam hal ini Abdurrahman An-Nahlawi, (1989:372) me-

ngemukakan bahwa :

"Kadangkala peneladanan diupayakan secara sengaja.Kaka kita dapatkan umpamanya guru memberikan contohmembaca yang baik agar para pelajar menirunya, imammembaikkan shalatnya untuk mengajarkan shalat yangsempurna kepada orang-orang. dan komandan maju ke de­pan barisan didalam jihad untuk menanamkan keberanianpengorbanan dan kegigihan didalam jiwa paaukannya ;"

Kemudian sahabat rasulullah telah mempelajari berbagai urusan

agama mereka dengan mengikuti teladan yang sengaja diberikan :rRasulullah saw. Dalam hal ini beliau bersabda :'

_ ,-,,//\ .~.J ~ '''',/.''' -;~""'\~~i /.0~ !-J~'J l.> r"""""'-

" Shalatlah kalian sebagaimana k!llian mel1hat aku

slralat. " ( H.R. Bukhari )

Rasulullah saw. mengajarkan. shalat melalui tauladan

ini dituliskan dalam sebuah riwayat :

"Rasulullah saw. pernah shalat di atas mimbar, yangmana mimbar tersebut mempunyai tiga tingkat. Beliauberdiri di atas mimbar itu lalu bertakbir dan orang­orang dibelakangnya bertakbir pUla, sedangkan beliauberada di atas mimbar; lalu ruku dan beliau pun tetapberada di atas mimbar itu. Kemudian bangkit lalu turunmundur ke belakang hingga beliau sujud pada mimbar itukemudian beliau kembali, di dalam rakaat itu beliaumelakukan seperti yang dilakukan pada raka'at pertama,hingga selesai shalatnya. Kemudian beliau menghadapkepada orang-orang, seraYa bersabda : "Wahai sekalianmanusia, sesungguhnya aku melakukan hal ini agar ka­lian mempelajari shalatku ini." ( H.R. B'ukhari danMuslim, sedangka.n riwayat lainnya adalah riwayat Kus­lim dan Ibnu Sa'ud )( Abdurrahman An-Nahlawi, 1989 "::r373.J):

Page 41: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

25s. Latihan dan Pengalaman

Dengan .Latrha n dan .pengaLaman ini, .menur-ut

Abd urrahmanAn-Nahlawi, (, 989:337) bahwa : "Pendidik'

dituntut untuk mengubah siswanya agar herusaha keras untuk

menera~kan apa yang telah mere~~ pelajari didalam keh{dup-

an me roka ;"

Di Sekolah anak didik kita bela jar menghafal do'a-do'a

yang ada didalam shalat, maka kita sebagai pendidik menyu-

ruh anak didik kita untuk menera~kan do'a-do'a yang telah

dipelajari tadi dalam kegiatan ibadah shalat, sehingga apa

yang telah dipelajari dapat diterapkan dalam kehidu~an se-

hari-hari.

6. Latihan dan Ulangan

Menurut Abdurrahman An-Nahlaw~, (1989:378) bahwa :

"Diriwayatkan melalui Abu Hurairah r s a bahwa seoranglelaki memasuki mesjid, sedangkan RGsU1Ullah Saw.duduk di sudut mesjid, kemudian lelaki itu shalatlalu datang menghampiri Nabi dan mengucapkan salamRasulullah Saw. menjawab '~laikasalam' (semoga kese­jahter~an dilimpahkan kepada mu ), kembalilah danshalatlah, karena sesung6uhnya engkau belum shalat.:.Jaka lelaki itu shaLa t , La l u datang menghampiri Nabidan mengucapkan salam. Nabi menjawab, :'claikasalamkembalilah dan shalatlah, karena sesungguhnya engkaubelum shalat. Kegiatan ini berulang kali dilakukanlelaki i tu dan akhirnya ia berkata "Ajarilah aku «e­hai Rasulullah" maka Rasulullah Saw. bersabda " Apa­bila engkau hendak mendirikan shalat, maka sempurna­kanlah wudlu, lalu menghadaplah ke arah kiblat, lalubertakbirlah, lalu baca dari Al-9ur 'an apa yang mudahbagi mu, kemudian Rasulullah engkau tenang dalam ru ­kumu, kemudian bangki tlah sehingga engkau berdiritegak, kemudian sujudlah tenang dalam sujudmu, kemu­dian bangkit sehingga engkau tenang dalam dudukmu,kemudian lakukanlah hal yang seperti itu dalam kese­Luruhan sha La tmu s '! (HR. Bukhari Muslim).

Page 42: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

26

Dari uraian di atas, dapat diambil implikasi. pedagogis­

nya antara lain ~.

1. Rasulullah Saw. berusaha menarik perhatian pelajar

2. Beliau memberikan kesempatan untuk berusaha membetuIkan

kekeliruan sendiri sehingga apabila masih tidak mampu

maka ia menanyakannya kepada beliau. Dari sini lahir­

lah metode bela jar yang dalam istilah pendidikan se ­

karang ini disebut bela jar dengan Trial and error

( mencoba-coba dan salah )

3. Rasulullah Saw tidak menjelaskan kepadanya bagaimana

shalat yang betul itu, sampai dia sendiri menanyakannya.

Metode seperti ini akan lebih berkesan di dalam jiwa pe­

lajar, lebih mengundang untuk menangkap dan menerimanya

sehingga perihal mengerjakan shalat akan lebih melekat

di dalam ingatannya.

Dari berbagai uraian di atas, bahwa dalam meng3jar­

kan shalat harus dengan prakteknya, sehingga pelajaran yang

didapat aleh anak akan lebih melihat dan berkesan pada

diri sendiri.

E. Kerja sarna antara orang tua murid dan gurudalammena~

namkan kebiasaan shalat pada anak.

Pendidikan adalah tanggung jawab bersama an tara ke­

luarga, masyarakat dan pemerintah. Sekolah hanyalah pem ­

bantu kelanjutan pendidikan dalam keluarga, sebab pendi ­

dikan yang utama dan pertama diperoleh anak ialGh J01arn

keluarga.

Page 43: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

27

Sikap anak terhadap guru dipengaruhi juga oleh orang tua

yang mana orang tua memberikan kepercayaan yang penuh ke­

pada guru untuk menggantikan tugasnya selama dilingkungan

sekolah. Dengan kepercayaan yang diberikan inilah seorang

guru akan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anak

didiknya. Orang tua harus dapat memberikan perhatian ter-

hadap pekerjaan anak yang telah diusahakannya dalam hal

melaksanakan pekerjaan sekolah di rQmah.

Oleh karena itu kerja sama antara orang tua murid dan guru

sangatlah penting bagi kemajuan pendidikan selanjutnYa yang

diharapkan masyarakat. Demikian juga dalam menanamkan ke­

biasaan shalat pada anak harus ada kerja sama an tara guru

dan orang tua murid hal ini diperlukan sekali karena kedua

belah pihak menginginkan agar anaknYa kelak menjadi anak

t aa t beribadah, sehingga antara orang tua mur-Ld dar. gu,-"1.! ter­

cipta hubungan_yang harmonis seperti diungkapkan oleh

HMI. Soelaeman, (1985:98) bahwa ;

"Para orang tua merupakan sumber informasi masalah­masalah tertentu sehubungan dengan siswa anda,mereka dapat diundang untuk dimintai pandangan dandengan mereka dapat diambil keputusan bersama, se­hingga untuk lebih mengenal siswa itu, kerja sarnadengan orang tua akan meringankan tugas anda."

F. Kendala yangditemui guru dan orang tua murid dalam

menanamkan kebiasaan ibadah shalat pada anak

Anak merupakan amanat bagi kedua orang tua dan kedua

orang tua bertanggung jawab terhadap anak dihadapan Allah

kedua orang tua wajib mendidik anak dengan pendidikan yang

Page 44: USAHA GURU DAN ORANG TUA MURID - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/96.0945.pdf · ditandatangani oleh orang tua dan diperiksa oleh guru. Tujuan yang diharapkan dari

28

baik agar anak menjadi simpanan bagi mereka di dunia dan

di akhirat kelak. Sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam

Burat An-Nisa ayat 9 yang berbunyi :

\~\J, t~ ~~)~ <fin~J?O}J).~,~ n ". ~\.! , ~~,/ / l~\ ~~~/"~ . "'/

Vv;.~ ~" \~) .' ~ ~ ~D::.\.9 ~~'.l ~,/ Y - ~"Dan hendaklah takut ke:r:ada Allah orang-orang yangseandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anakyang lemah, dan mereka khawatirkan terhadap kesejah­teraan mereka, oleh karena itu hendaklah mereka me­ngucapkan perka taan Yang baLk ;" (De pag , RI , 1989: 116)

Para orang tua sering mengeluh karena anak-anak

mereka melalaikan shalat. padahal mereka telah menasehati

dan memperingatkan agar anak-anak tidak meninggalkanny~.

Menurut Mahmud Mahdi Al-Istambuli, (1989:40) hal

ini disebabkan oleh :

1. Orang tua terlambat menyuruh anak-anaknya untuk melaku-

kan shalat

2. Pergaulan dengan teman-ternan sebaya yang tidak baik

dan tidak terkontrol

3. Disekolahkan pada sekolah yang tidak ada pendidikan

agamanya (sekolah non Muslim)

~. Lemahnya akidah agama

Untuk mengerjakan shalat, manusia tentu mernbawa

akidah a gama yang benar, sedangkan akidah ini rnemerlukan

pengetahuan keislarnan yang selaYaknyalah orang tua mem-

bantu terwujudnya pembentukan akidah pada anak.