tugas riset operasi

Upload: doni2311

Post on 08-Mar-2016

189 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

proyek pembuatan kolam renang menggunakan metode CPM

TRANSCRIPT

TUGAS RISET OPERASIPembuatan Kolam Renang Menggunakan Modal Jaringan CPM (Critacal Path Metode)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga dapat menyelesaikan laporan yang berjudul Proyek Pembuatan Kolam Renang . Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.Laporan ini disusun agar pembaca dapat mengetahui bagaimana menyelesaikan sebuah proyek dengan efisien baik dalam hal waktu maupun pembuatan jadwal dengan metode yang kami terapkan yaitu CPM (Chritical Path Method) khususnya dalam proyek pembuatan kolam renang.Serta tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Wahyu Sri Utami S.T selaku dosen pembimbing Riset Operasi yang selalu memberi masukan kepada penulis, dan kepada teman-teman yang selalu memberi dukungan dan bantuan dalam menulis laporan ini.Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna, baik dari materinya maupun dari penulisannya. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah yang lebih baik. Kurang lebihnya penulis mohon maaf apabila terdapat kekurangan karena penulis bukanlah manusia yang sempurna. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.

Yogyakarta

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR2DAFTAR ISI3BAB I4PENDAHULUAN41.1.Latar Belakang41.2.Rumusan Masalah51.3.Tujuan51.4.Manfaat5BAB II6LANDASAN TEORI62.1.Model Jaringan62.2.CPM62.3. Microsoft Project62.4.Proyek Pembuatan Kolam Renang11BAB III12PEMBAHASAN123.1. Table Kegiatan123.2. Diagram CPM133.3. Jalur CPM143.4. Diagram Perhitungan Forward Pass Dan Backword Pass163.5. Perhitungan Waktu Kegiatan173.6. Jadwal Pembuatan Proyek Pembuatan Kolam Renang18BAB IV19PENUTUP19

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangDalam proyek pembuatan kolam renang, perencanaan aktivitas aktivitas pelaksanaan sangatlah penting. Suatu proyek tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik apabila tidak memiliki perencanaan yang baik. Karena dengan perencanaan yang buruk maka akan menimbulkan kegagalan, dan itu dapat membuat proyek mengalami kerugian seperti pemborosan waktu biaya dan tenaga.Ketepatan waktu penyelesaian suatu proyek merupakan salah satu aspek yang dinilai pelanggan. Oleh karena itu, sebaiknya kepala pemegang proyek memberikan perhatian khusus pada masalah perencanaan, dan pengendalian tentang proyek tersebut. Dengan maksud dapat mencapai target tepat waktu tanpa mengurangi kualitas dan pengerjaanya.Penjadwalan disusun untuk menjadi acuan dalam penyelenggaraan proyek seklaigus sebagai pengawasan pelaksanaan proyek yang bersangkutan. Penjadwalan menetapkan waktu dan urutan dari bermacam macam tahapan ,berkaitan satu aktivitas dengan aktivitas yang lain. Secara umum teknik dalam penjadwalan proyek dapat dikelompokkan kedalam dua metode, yaitu metode perencanaan jaringan kerja/network planing .Metode network planning merupakan salah satu teknik manajemen yang dapat digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengendalian proyek. Terdapat dua teknik dasar yang biasa digunakan dalam network planning, yaitu metode lintasan kritis/Critical Path Methode(CPM) dan teknik menilaidan meninjau kembali program/Program Evaluation Review and Technique(PERT). CPM adalah metode yang berorientasi pada waktu yang mengarah pada penentuan jadwal dan estimasi waktunya bersifat deterministik/pasti. Sedangkan PERT adalah metode yang berorientasi pada waktu yang mengarah pada penentuan jadwal dan waktunya bersifat probabilistik/kemungkinan. Dalam penelitian ini diguakan metode CPM. Diharapkan dapat dipakai untuk mengontrol koordinasi berbagai kegiatan dalam suaatu pekerjaan sehingga proyek dapat diselesaikan dengan waktu yang tepat.Pada setiap melakukan pembangunan suatu proyek masalah yang sering dihadapi yaitu mengalami keterlambatan dalam penyelesaian proyek, itu dikarenakan disetiap kegiatan dalam proses pembangunan masih bersifat acak acakan karena tidak tau yang seharusnya didahulukan setiap prosesnya.Oleh karena itu, kami memberi judul makalah ini yaitu Proyek Pembuatan Kolam Renang. Makalah ini di buat untuk memecahkan proyek pembuatan kolam renang yang di bangun dengan menggunakan beberapa metode seperti diatas dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang efektif, dan dapat diketaahui urutan apa saja yang harus dilakukan dengan menggunakan jalur yang telah di buat dengan metode tersebut, kemudian setelah jalur tersebut dibuat langkah selanjutnya yaitu melakukan perhitungan jadwal kegiatan tentang proyek pembuatan kolam renang tersebut.

1.2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah pada penelitian sebagai berikut:a. Bagaimana cara membuat tabel kegiatan dengan benar.b. Bagaimana cara membuat diagram kegiatan proyek pembuatan kolam renang.c. Menentukan jalur kegiatan dari semua kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain.d. Bagaimana menghitung waktu kegiatan dalam proyek pembuatan kolam renang.e. Bagaimana cara membuat jadwal kegiatan yang telah dilaksanakan dalam pengerjaan proyek tersebut.1.3. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang didapat maka tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikuta. Mempermudah dalam pembuatan jadwal pada setiap kegiatan.b. 1.4. Manfaat

BAB IILANDASAN TEORI

2.1. Model JaringanDalam mengerjakan suatu proyek, sebuah perusahaan hars melakukan pengelolaan atas semua kegiatan proyek agar perusahaan dapat menyelesaikan proyek tersebut sesuai dengan jadwal dan biaya yang telah direncanakan. Untuk mencapai hal ersebut terdapat beberapa factor yang perlu diperhatikan yaitu :Kualitas pekerja proyek.Penggunaan sumber daya yang seefisien mungkin.a. Ketepatan waktu dalam penyelesaian sustu proyek.Model jaringan merupakan salah satu metode untuk mengatur proyek dalam usaha pengendalian serta pencapaian waktu dan biaya proyek agar efektif dan efisien. Model jaringan adalah satu model yang banyak digunakan dalam penyelenggaraan proyek, yang produksinya berupa informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam diagram jaringan kerja yang bersangkutan.

2.2. CPM2.2.1. Pengertian CPMAnalisis jalur kritis atau critical path method (CPM) adalah alogaritma berbasis matematika untuk menjadwalkan sekelompok aktivitas proyek. Critical Path Method (CPM) dikembangkan pada tahun 1950-an oleh Morgan R. Walker dari Dupont dan James E. Kelley, Jr. dari Remington Rand. Di saat yang hampir bersamaan, Booz Allen Hamilton dan angkatan laut AS juga mengembangkan Program Evaluation and Review Technique. CPM pada umumnya bisa digunakan untuk semua bentuk proyek termasuk dirgantara dan pertahanan, pengembangan perangakat lunak, proyek penilitian, pengembangan produk, pemiliharaan tanaman, serta dalam hal ini adalah proyek pembuatan kolam renang.2.2.2. Istilah Dalam CPMDalam metode CPM terdapat beberapa istilah yang dapat diketahui diantaranya yaitu :a. E (earliest event occurence time ): Saat tercepat terjadinya suatu peristiwa.b. L (Latest event occurence time): Saat paling lambat yang masih diperbolehkan bagi suatu peristiwa terjadi.c. ES (earliest activity start time): Waktu Mulai paling awal suatu kegiatan. Bila waktu mulai dinyatakan dalam jam, maka waktu ini adalah jam paling awal kegiatan dimulai.d. EF (earliest activity finish time): Waktu Selesai paling awal suatu kegiatan. EF suatu kegiatan terdahulu = ES kegiatan berikutnya.e. LS (latest activity start time): Waktu paling lambat kegiatan boleh dimulai tanpa memperlambat proyek.2.2.3. Simbol-simbol Dalam CPM Contoh penggunaan simbol-simbol pada diagrama. Anak Panah AB

b. Garis Putus-Putus (Dummy)ABC

c. Anak Panah Sejajar

2.2.4. Teknik menghitung Crical Path Method2.2.4.1. Hitungan Maju (Forward Pass)Dimulai dari Start (initial event) menuju Finish (terminal event) untuk menghitung waktu penyelesaian tercepat suatu kegiatan (EF), waktu tercepat terjadinya kegiatan (ES) dan saat paling cepat dimulainya suatu peristiwa (E).Ada beberapa aturan dalam menghitung forward pass. Aturannya adalah sebagai berikut :a. Kecuali kegiatan awal, maka suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan yang mendahuluinya (predecessor) telah selesai.b. Waktu selesai paling awal suatu kegiatan sama dengan waktu mulai paling awal, ditambah dengan kurun waktu kegiatan yang mendahuluinya.EF(i-j) = ES(i-j) + t (i-j)c. Bila suatu kegiatan memiliki dua atau lebih kegiatan-kegiatan terdahulu yang menggabung, maka waktu mulai paling awal (ES) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu selesai paling awal (EF) yang terbesar dari kegiatan terdahulu.

2.2.4.2. Hitungan Mundur (Backward Pass)Dimulai dari Finish menuju Start untuk mengidentifikasi saat paling lambat terjadinya suatu kegiatan (LF), waktu paling lambat terjadinya suatu kegiatan (LS) dan saat paling lambat suatu peristiwa terjadi (L).Pada backward pass juga terdapat beberapa aturan dalam proses perhitungannya. Aturan perhitungannya adalah sebagai berikut :a. Waktu mulai paling akhir suatu kegiatan sama dengan waktu selesai paling akhir dikurangi kurun waktu berlangsungnya kegiatan yang bersangkutan.LS(i-j) = LF(i-j) tb. Apabila suatu kegiatan terpecah menjadi 2 kegiatan atau lebih, maka waktu paling akhir (LF) kegiatan tersebut sama dengan waktu mulai paling akhir (LS) kegiatan berikutnya yang terkecil.Apabila kedua perhitungan tersebut telah selesai, maka dapat diperoleh nilai Float yang merupakan sejumlah kelonggaran waktu dan elastisitas dalam sebuah jaringan kerja.

2.2.5 Manfaat Model Jaringan CPMTerdapat beberapa manfaat dalam pembuatan model jaringan CPM antara lain :a. Memberikan tampilan grafis dari alur kegiatan sebuah proyekb. Memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyekc. Menunjukkan alur kegiatan mana saja yang penting diperhatikan dalam menjaga jadwal penyelesaian proyek.

2.2.6 Perbedaan Model Jaringan CPM dengan Model Jaringan PERTPerbedaan antara CPM dan PERT adalah bahwa CPM menggunakan satu jenis waktu untuk perkiraan waktu penyelesaian setiap kegiatan sedangkan PERT menggunakan tiga jenis waktu, yaitu : prakiraan waktu optimis, waktu paling mungkin, dan waktu pesimis.CPM digunakan jika waktu penyelesaian setiap kegiatan diketahui dengan pasti, di mana tingkat deviasi realisasi penyelesaian dibanding rencana relatif minim atau bahkan dapat diabaikan. Sedangkan PERT digunakan pada kegiatan yang waktu penyelesaiannya tidak dapat dipastikan karena belum pernah dilakukan sebelumnya atau kegiatan tersebut memiliki variasi waktu perkiraan penyelesaian yang lebar.

2.3. Microsoft projectMerupakan suatu manajemen manajemen proyek perangkat lunak program yang dikembangkan dan dijual oleh Microsoft yang dirancang untuk membantu manajer proyek dalam mengembangkan rencana,menetapkan sumber daya untuk tugas-tugas,pelacakan kemajuan, mengelola anggaran dan menganalisis beban kerja.Ada beberapa kolom digunakan dalam Microsoft project, antara lain:1. ID2. Indicator3. Task Name4. Duration5. Start6. Finish7. Predecessor = Tugas yang mendahului8. Resources = sumber daya yang di pakai.

2.4. Proyek Pembuatan Kolam RenangMempunyai rumah yang besar, indah dan nyaman adalah idaman setiap orang. Rumah dapat menjadi tempat perlindungan sekaligus tempat bersantai. Salah satu fasilitas yang dapat membuat pikiran adalah kolam renang. Karena kolam renang adalah tempat yang bagus yang mampu untuk melupakan stress walaupun sejenak. Pemillik kolam renang bisa menggunakan kolam renangnya untuk merayakan moment special seperti merayakan pesta ulang tahun, mengundang kerabat atau tetangga untuk berpesta dan kegiatan santai lainnya. Namun untuk membuat kolam renang tentunya butuh perencanaan yang matang. Waktu pembuatan, kualitas sumber daya serta biaya perlu direncanakan dengan matang supaya dapat selesai sesuai dengan yang telah diencanakan sehingga pembuatan menjadi lebih efisien. Terdapat beberapa manfaat apabila memiliki kolam renang antara lain :a. Memudahkan siapa saja untuk bisa hidup sehat.b. Membuat pemilik dan pengguna kolam renag menjadi lebih bugar.c. Kolam renang menjadi salah satu tempat solusi musibah kebakaran karena air yang banyak akan dibutuhkan jika kebakaran masih dalam skala kecil.

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Table KegiatanLangkah awal dalam pembuatan model jaringan yaitu menyiapkan dan menyusun daftar kegiatan atau pekerjaan yang diperlukan dalam rencana proyek. Berikut adalah penjelasan mengenai proyek kegiatan-kegiatan proyek pembuatan kolam renang berupa table kegiatan.KegiatanPenjelasanWaktuPendahulu

AMenentukan lokasi dan tekstur tanah9 jam-

BMenentukan desain dan ukuran kolam 4 jam-

CMenetukan jenis pasir dan semen1 jam-

DMenentukan jenis batu untuk pondasi1 jam-

EPembelian material dan peralatan3 jamC,D

FPenggalian tanah6 jamA,B

GPerataan tanah3 jamF

HPemadatan tanah2 jamG

IPengadukan semen dan pasir1 jamC

JPembuatan pondasi2 jamH,I

KPengecoran pondasi1 jamJ

LPemasangan rangka besi sesuai desain4 jamB,K

MPemasangan rangka beton dinding3 jamL

NPemasangan triplek3 jamM

OPemasangan rangkaian pipa2 jamN

PPemasangan instalasi listrik2 jamO

QPengecoran pada lantai kolam2 jamO

RPengecoran pada dinding kolam2 jamN,Q

SPlesteran dinding2 jamR

TPelapisan dinding dengan waterproof2 jamT

UPemasangan mesin filter air1 jamP

VPengetasan kebocoran kolam dengan air24 jamT

WPenyedotan air dengan mesin filter3 jamV

XMenetukan jenis keramik1 jamW

YMenetukan ukuran keramik1 jamX

ZMenentukan warna keramik1 jamY

aPemasangan keramik3 jamZ

bPemasangan tangga1 jama

cPengisian air4 jama

dMenetukan jenis obat dan dosis1 jamc

ePengetasan pemakain48 jamd

fPemeliharaan kolam2 jame

3.2. Diagram CPMUntuk memberikan tampilan grafis dari alur kegiatan yang telah di tentuka di atas diperlukan sebuah diagram CPM. Berikut adalah diagram CPM dalam proyek pembuatan kolam renang.

3.3. Jalur CPMBerikut adalah jalur yang terbentuk setelah dibuat diagram. Dari jalur-jalur yang terbentuk ditemukan jalur kritis dalam pembutan proyek. Di bawah ini adalah jalur-jalur yang terbentuk setelah dibuat diagram CPM. 1. A A F G H J K L M N O P U = 38

2. A A F G H J K L M N O Q R S T V W X Y Z a b = 77

3. A A F G H J K L M N O Q R S T V W X Y Z a c d e f = 131

4. A A F G H J K L M N N R S T V W X Y Z a b = 73

5. A A F G H J K L M N N R S T V W X Y Z a c d e f = 127

6. A A L M N O P U = 24

7. A A L M N O Q R S T V W X Y Z a b = 63

8. A A L M N O Q R S T V W X Y Z a c d e f = 117

9. A A L M N N R S T V W X Y Z a b = 59

10. A A L M N N R S T V W X Y Z a c d e f = 113

11. B F G H J K L M N O P U = 33

12. B F G H J K L M N O Q R S T V W X Y Z a b = 74

13. B F G H J K L M N O Q R S T V W X Y Z a c d e f = 128

14. B F G H J K L M N N R S T V W X Y Z a b = 68

15. B F G H J K L M N N R S T V W X Y Z a c d e f = 122

16. B B L M M N O P U = 19

17. B B L M N O Q R S T V W X Y Z a b = 60

18. B B L M N O Q R S T V W X Y Z a c d e f = 114

19. B B L M N N R S T V W X Y Z a b = 54

20. B B L M N N R S T V W X Y Z a c d e f = 108

21. C I J K L M N O P U = 20

22. C I J K L M N O Q R S T V W X Y Z a b = 61

23. C I J K L M N O Q R S T V W X Y Z a c d e f = 115

24. C I J K L M N N R S T V W X Y Z a b = 55

25. C I J K L M N N R S T V W X Y Z a c d e f = 109

26. C C E = 4

27. D D E = 4

3.4. Diagram Perhitungan Forward Pass Dan Backword PassTerdapat dua teknik perhitungan Critical Path Method yaitu yaitu Forward Pass dan Backward Pass. Forward Pass ditandai dengan simbil segi empat sedangkan Backward Pass disimbolhan sebuah segi tiga. Berikut adalah proses perhitungannya.

3.5. Perhitungan Waktu Kegiatan

KegiatanWaktuMulai TercepatSelesai TercepatMulai TerlambatSelesai TerlambatFloatJalur Kritis

A90909-

B404595-

C101181918-

D101127128127-

E314128131127-

F6915915-

G315181518-

H218201820-

I112192018-

J220222022-

K122232223-

L423272327-

M327302730-

N330333033-

O233353335-

P2353712813093-

Q235373537-

R237393739-

S249413941-

T241434743-

U1373813013193-

V2443674367-

W367706770-

X170717071-

Y171727172-

Z172737273-

a373767376-

b1767713013154-

c476807680-

d180818081-

e488112981129-

f2129131129131-

3.6. Jadwal Pembuatan Proyek Pembuatan Kolam RenangKetentuan waktu kerja pada proyek pembuatan kolam renang ini adalah sebagai berikut :a. Dalam sehari pekerjaan dimulai pada jam 08.00 WIB 17.00 WIBb. Dalam satu hari istirahat dari jam 12.00 WIB 13.00 WIBc. Libur 1 hari dalam satu minggu yaitu pada hari MingguKegiatanJadwal

A1 januari 2016 08.00-17.00 s/d 2 januari 2016 09.00

B1 januari 2016 08.00-17.00 s/d 2 januari 2016 09.00

C1 januari 2016 08.00-17.00 s/d 4 januari 2016 11.00

D1 januari 2016 08.00-17.00 s/d 19 januari 2016 17.00

E1 januari 2016 09.00-17.00 s/d 20 januari 2016 11.00

F2 januari 2016 09.00-16.00

G2 januari 2016 16.00-17.00 s/d 4 januari 2016 10.00

H4 januari 2016 10.00-12.00

I1 januari 2016 09.00-17.00 s/d 4 januari 2016 12.00

J4 januari 2016 12.00-15.00

K4 januari 2016 15.00-16.00

L4 januari 16.00-17.00 s/d 5 januari 2016 11.00

M5 januari 2016 11.00-15.00

N5 januari 2016 15.00-17.00 s/d 6 januari 09.00

O6 januari 2016 09.00-11.00

P6 januari 2016 11.00-17.00 s/d 20 januari 10.00

Q6 januari 2016 11.00-14.00

R6 januari 2016 14.00-16.00

S6 januari 2016 16.00-17.00 s/d 7 januari 2016 09.00

T7 januari 2016 09.00-11.00

U6 januari 2016 14.00-17.00 s/d 20 januari 2016 11.00

V7 januari 2016 11.00-17.00 s/d 11 januari 2016 11.00

W11 januari 2016 11.00-15.00

X11 januari 2016 15.00-16.00

Y11 januari 2016 16.00-17.00

Z12 januari 2016 08.00-09.00

a12 januari 2016 09.00-12.00

b12 januari 2016 12.00-14.00

c12 januari 2016 12.00-17.00

d13 januari 2016 08.00-09.00

e13 januari 2016 09.00-17.00 s/d 20 januari 2016 09.00

f20 januari 2016 09.00-11.00

BAB IVPENUTUP

4.1.

Lampiran