ekma4413 - riset operasi - modul 1

17
EKMA4413 – Riset Operasi Program Studi Manajemen Oleh: M. Mujiya Ulkhaq Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, DI Yogya Modul 1 Seoul, 23 rd of March 2014

Upload: mujiya-ulkhaq

Post on 22-Dec-2014

616 views

Category:

Education


27 download

DESCRIPTION

Slide ini merupakan materi kuliah Mata Kuliah Riset Operasi Program Studi Manajemen Universitas Terbuka di Korea

TRANSCRIPT

Page 1: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

EKMA4413 – Riset Op-erasiProgram Studi Manaje-menOleh: M. Mujiya Ulkhaq

Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, DI Yogyakarta

Modul 1

Seoul, 23rd of March 2014

Page 2: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

2

Tinjauan Umum Modul 1

Secara umum, Modul 1 akan membahas tentang pendahuluan operations research dan perencanaan penu-gasan (assignment) beberapa orang karyawan pada beberapa tugas yang berbeda-beda.

Modul 1 terdiri dari dua kegiatan belajar:• Kegiatan Belajar 1 – Pendahuluan;• Kegiatan Belajar 2 – Perencanaan Penugasan.

Setelah mempelajari Modul 1, diharapkan mampu:• Menjelaskan kegunaan operations research untuk pengambilan keputusan;• Menjelaskan cara alokasi karyawan pada beberapa macam pekerjaan;

Secara khusus, setelah mempelajari Modul 1, diharapkan mampu:• Menjelaskan cara analisis data dengan model-model yang ada dalam operations research;• Memilih model yang lebih tepat dan sesuai dengan masalah yang dihadapi;• Menerapkan hasil analisis untuk pemecahan masalah melalui pengambilan keputusan;• Melakukan alokasi tenaga kerja dengan tepat;• Menempatkan karyawan dengan biaya terrendah atau hasil terbesar.

Page 3: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

3

PendahuluanTujuan dari operations research adalah mencari pemecahan masalah secara optimal dengan mempertimbangkan tujuan serta keterbatasan sumber daya yang ada.

Optimal berarti sebaik-baiknya, yaitu yang paling kita kehendaki.

Goal dari pemecahan suatu masalah bisa minimasi (misal biaya atau pengorbanan), bisa jugamaksimasi (misal manfaat atau keuntungan).

Skema Proses Pengambilan Keputusan

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Analisis Data

Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah

Pemilihan Alternatif

Pelaksanaan

Feedback

Page 4: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

4

Hungarian AlgorithmA. Minimasi

Tujuan dari proses pemecahan masalah model ini adalah minimasi, yakni meminimalkan pengorbanan.Pengorbanan yang ditanggung biasanya diukur dengan biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam kasus penugasan karyawan, biaya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan berbeda-bedakarena disebabkan oleh perbedaan keterampilan, latar belakang pendidikan, kerajinan, pengalaman, danlain sebagainya. Oleh karena itu kita harus menempatkan karyawan yang paling cocok dengan kebutuhanpekerjaan itu.

Ilustrasi:

Suatu perusahaan memiliki 4 orang karyawan yang akan ditugaskan untuk menyelesaikan 4 macam peker-jaan. Satu karyawan hanya bisa mengerjakan satu macam pekerjaan. Data biaya penyelesaian pekerjaanoleh tiap karyawan seperti terlihat dalam tabel di bawah ini (biaya dalam rupiah).

Tabel 1.1

PekerjaanKaryawan

20 28 25 2415 13 13 1110 21 20 3025 20 23 20

IVIIIIII

DCBA

Page 5: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

5

Hungarian AlgorithmA. Minimasi

Langkah 1

Ubah matriks biaya menjadi opportunity cost matrix. Nilai dari setiap baris dikurangi dengan nilai terkecil dari baris tersebut.

Tabel 1.2

PekerjaanKaryawan

20 28 25 2415 13 13 1110 21 20 3025 20 23 20

IVIIIIII

DCBA

PekerjaanKaryawan

0 8 5 44 2 2 00 11 10 205 0 3 0

IVIIIIII

DCBA

Page 6: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

6

Hungarian AlgorithmA. Minimasi

Langkah 2

Ubah matriks opportunity cost matrix menjadi total opportunity cost matrix. Kalau kolom dari opportunity cost matrix (Tabel 1.2) masih ada nilai yang tidak 0 (nol), maka harus diusahakan agar bernilai 0 (nol). Caranya adalah nilai dari kolom yang belum mempunyai nilai 0 dikurangi dengan nilai terlecil dari kolom tersebut.

Tabel 1.3

PekerjaanKaryawan

0 8 5 44 2 2 00 11 10 205 0 3 0

IVIIIIII

DCBA

PekerjaanKaryawan

0 8 3 44 2 0 00 11 8 205 0 1 0

IVIIIIII

DCBA

Page 7: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

7

Hungarian AlgorithmA. Minimasi

Langkah 3

Tarik garis seminimal mungkin (baik vertikal maupun horizontal) yang menghubungkan setiap nilai 0 (nol) yang ada.

Tabel 1.4

PekerjaanKaryawan

0 8 3 44 2 0 00 11 8 205 0 1 0

IVIIIIII

DCBA

PekerjaanKaryawan

0 8 3 44 2 0 00 11 8 205 0 1 0

IVIIIIII

DCBA

Page 8: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

8

Hungarian AlgorithmA. Minimasi

Langkah 4

Revisi total opportunity cost matrix.

a. Pilih nilai terkecil dari semua nilai yang belum dilintasi garis (x). Kurangi semua nilai yang belum dilintasi garis dengan x.

b. Nilai yang ada di persimpangan garis ditambah dengan x.

c. Ulangi Langkah 3 (jumlah garis harus sama dengan jumlah baris atau kolom).

Tabel 1.5

PekerjaanKaryawan

0 8 3 44 2 0 00 11 8 205 0 1 0

IVIIIIII

DCBA

PekerjaanKaryawan

0 5 0 17 2 0 00 8 5 178 0 1 0

IVIIIIII

DCBA

Page 9: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

9

Hungarian AlgorithmA. Minimasi

Langkah 5

Membuat alokasi penugasan. Tugaskan karyawan pada salah satu pekerjaan yang nilainya 0 (nol).

Ingat bahwa satu karyawan hanya bisa ditugaskan pada satu pekerjaan.

Tabel 1.6

PekerjaanKaryawan

0 5 0 17 2 0 00 8 5 178 0 1 0

IVIIIIII

DCBA

PekerjaanKaryawan

IVIIIIII

DCBA

Karyawan Pekerjaan Biaya (Rp)A III 25B IV 11C I 10D II 20

66Total

Page 10: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

10

Hungarian AlgorithmB. Maksimasi

Tujuan dari proses pemecahan masalah model ini adalah maksimasi, yakni memaksimalkan manfaat.

Manfaat yang didapatkan biasanya diukur dengan keuntungan yang diperoleh saat menyelesaikan suatu pekerjaan.

Ilustrasi:

Suatu perusahaan memiliki 4 orang karyawan yang akan ditugaskan untuk menyelesaikan 4 macam peker-jaan. Satu karyawan hanya bisa mengerjakan satu macam pekerjaan. Data keuntungan penyelesaian peker-jaan oleh tiap karyawan seperti terlihat dalam tabel di bawah ini (keuntungan dalam rupiah).

Tabel 1.7Pekerjaan

Karyawan20 24 20 1628 20 18 3016 18 14 1626 30 16 32

IVIIIIII

DCBA

Page 11: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

11

PekerjaanKaryawan

20 24 20 1628 20 18 3016 18 14 1626 30 16 32

IVIIIIII

DCBA

Hungarian AlgorithmB. Maksimasi

Langkah 1

Ubah matriks biaya menjadi opportunity lost matrix. Nilai dari setiap baris dikurangi dengan nilaiterbesar dari baris tersebut.

Tabel 1.8

PekerjaanKaryawan

4 0 4 82 10 12 02 0 4 26 2 16 0

IVIIIIII

DCBA

Page 12: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

12

PekerjaanKaryawan

4 0 4 82 10 12 02 0 4 26 2 16 0

IVIIIIII

DCBA

Hungarian AlgorithmB. Maksimasi

Langkah 2

Ubah matriks opportunity loss matrix menjadi total opportunity loss matrix. Kalau kolom dari opportunity loss matrix (Tabel 1.8) masih ada nilai yang tidak 0 (nol), maka harus diusahakan agar bernilai 0 (nol). Caranya adalah nilai dari kolom yang belum mempunyai nilai 0 dikurangi dengan nilai terlecil dari kolom tersebut.

Tabel 1.9

PekerjaanKaryawan

2 0 0 80 10 8 00 0 0 24 2 12 0

IVIIIIII

DCBA

Page 13: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

13

PekerjaanKaryawan

2 0 0 80 10 8 00 0 0 24 2 12 0

IVIIIIII

DCBA

Hungarian AlgorithmB. Maksimasi

Langkah 3

Tarik garis seminimal mungkin (baik vertikal maupun horizontal) yang menghubungkan setiap nilai 0 (nol) yang ada.

Tabel 1.10

PekerjaanKaryawan

2 0 0 80 10 8 00 0 0 24 2 12 0

IVIIIIII

DCBA

Page 14: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

14

PekerjaanKaryawan

2 0 0 80 10 8 00 0 0 24 2 12 0

IVIIIIII

DCBA

Hungarian AlgorithmA. Minimasi

Langkah 4

Revisi total opportunity loss matrix.

a. Pilih nilai terkecil dari semua nilai yang belum dilintasi garis (x). Kurangi semua nilai yang belum dilintasi garis dengan x.

b. Nilai yang ada di persimpangan garis ditambah dengan x.

c. Ulangi Langkah 3 (jumlah garis harus sama dengan jumlah baris atau kolom).

Tabel 1.11

PekerjaanKaryawan

4 0 0 100 8 6 02 0 0 44 0 10 0

IVIIIIII

DCBA

Page 15: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

15

PekerjaanKaryawan

4 0 0 100 8 6 02 0 0 44 0 10 0

IVIIIIII

DCBA

Hungarian AlgorithmA. Minimasi

Langkah 5

Membuat alokasi penugasan. Tugaskan karyawan pada salah satu pekerjaan yang nilainya 0 (nol).

Ingat bahwa satu karyawan hanya bisa ditugaskan pada satu pekerjaan.

Tabel 1.12

PekerjaanKaryawan

IVIIIIII

DCBA

Karyawan Pekerjaan Biaya (Rp)A II 24B I 28C III 14D IV 32

98Total

Page 16: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

16

Hungarian AlgorithmC. Jumlah Karyawan ≠ Jumlah Pekerjaan

Apabila jumlah karyawan tidak sama dengan jumlah pekerjaan, maka dibutuhkan dummy variable(variabel semu). Apabila jumlah karyawan (baris) lebih sedikit, maka variabel semu tersebut berfungsi sebagai “karyawan” dengan menambah baris baru, sedangkan apabila jumlah pekerjaan (kolom) lebih sedikit, maka variabel semu tersebut berfungsi sebagai “pekerjaan” dengan menambah kolom baru. Nilai dari variabel semu tersebut adalah 0 (nol).

Ilustrasi.

Suatu perusahaan memiliki 4 orang karyawan yang akan ditugaskan untuk menyelesaikan 5 macam peker-jaan. Satu karyawan hanya bisa mengerjakan satu macam pekerjaan. Data biaya penyelesaian pekerjaan oleh tiap karyawan seperti terlihat dalam tabel di bawah ini (biaya dalam rupiah).

Tabel 1.13

PekerjaanKaryawan

20 28 25 24 2715 13 13 11 1710 21 20 30 2525 20 23 20 210 0 0 0 0

VIVIIIIII

DDummy Variable

CBA

Page 17: EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1

EKMA4413 – Riset Op-erasiProgram Studi Manaje-menOleh: M. Mujiya Ulkhaq

Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, DI Yogyakarta

Modul 1

Terima Kasih

감사합니다

Sampai Bertemu Lagi di Pertemuan Selanjutnya

Seoul, 23rd of March 2014