tugas mandiri skenario 2 2013
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 tugas mandiri skenario 2 2013
1/4
1. Penyebab AscitesPenyebab yang paling umum dari ascites adalah penyakit hati yang telah lanjut ataucirrhosis.
Kira-kira 80% dari kasus-kasus ascites diperkirakan disebabkan oleh cirrhosis. Meskipun
mekanisme yang tepat dari perkembangan tidak dimengerti sepenuhnya, kebanyakan teori-teori
menyarankan portal hypertension (tekanan yang meningkat adalam aliran darah hati) sebagai
penyumbang utama. Asas dasarnya adalah serupa pada pembentukan dari edema ditempat lain
di tubuh yang disebabkan oleh ketidakseimbangan tekanan antara sirkulasi dalam (sistim
tekanan tinggi) dan luar, dalam kasus ini, rongga perut (ruang tekanan rendah). Kenaikan dalam
tekanan darah portal dan pengurangan dalam albumin (protein yang diangkut dalam darah)
mungkin bertangung jawab dalam pembentukan gradien tekanan dan berakibat pada ascites
perut.
Faktor-faktor lain yang mugkin berkontribusi pada ascites adalah penahanan garam dan air.
Volume darah yang bersirkulasi mungkin dirasakan rendah oleh sensor-sensor dalam ginjal-
ginjal karena pembentukan dari ascites mungkin menghabiskan beberapa volume dari darah. Ini
memberi sinyal pada ginjal-ginjal untuk menyerap kembali lebih banyak garam dan air untuk
mengkompensasi volume yang hilang.
Beberapa penyebab-penyebab lain dari ascites berhubungan dengan gradien tekanan yang
meningkat adalah gagal jantung kongestif dan gagal ginjal yang telah lanjut yang disebabkan
oleh penahanan cairan keseluruhan dalam tubuh.
Pada kasus-kasus yang jarang, tekanan yang meningkat dalam sistim portal dapat disebabkan
oleh rintangan internal atau eksternal dari pembuluh portal, berakibat pada portal hypertension
tanpa cirrhosis. Contoh-contoh dari ini dapat adalah massa (atau tumor) yang menekan pada
pembuluh-pembuluh portal dari rongga perut bagian dalam atau pembentukan bekuan
(gumpalan) darah dalam pembuluh portal yang menghalangi aliran normal dan menongkatkan
tekanan dalam pembuluh (contoh, Budd-Chiari syndrome).Ada juga pembentukan ascites sebagai akibat dari kanker-kanker, yang disebut malignant
ascites. Tipe-tipe ascites ini secara khas adalah manifestasi-manifestasi dari kanker-kanker yang
telah lanjut dari organ-organ dalam rongga perut, seperti,kanker usus besar,kanker pankreas,
kanker lambung,kanker payudara,lymphoma,kanker paru-paru,atau kanker indung telur.
Pancreatic ascites dapat terlihat pada orang-orang denganpancreatitis atau peradangan
pankreas kronis. Penyebab yang paling umum dari pankreatitis kronis adalah penyalahgunaan
alkohol yang berkepanjangan. Pancreatic ascites dapat juga disebabkan oleh pankreatitis akut
serta trauma pada pankreas.
http://www.totalkesehatananda.com/sirosis1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/colon1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/kankerpankreas1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/breast1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/lungcancer1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/pankreas1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/pankreas1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/lungcancer1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/breast1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/kankerpankreas1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/colon1.htmlhttp://www.totalkesehatananda.com/sirosis1.html -
7/22/2019 tugas mandiri skenario 2 2013
2/4
1.1PenyebabPenyebab umum edema yakni :
a. Penurunan tekanan osmotic koliod
b. Peningkatan tekanan hidrostatik kapilerPenyebab paling umum dari peningkatan tekanan kapiler adalah gagal jantung kongestif
dimana peningkatan tekanan vena sistemik di kombinasi dengan peningkatan volume
darah. Gagal jangtung kiri dapat juga menimbulkan peningkatan tekanan kapiler paru.
Bila tekanan ini melebihi 30 mmHg terjadi edema paru.
c. Peningkatan permeabilitas kapilerKerusakan langsung pada pembuluh darah seperti pada trauma dan luka bakar, dapat
menyebabkan peningkatan permeabilitas hubungan endotelium. Edema lokal dapat
terjadi pada respons terhadap alergen, seperti sengatan lebah. Inflamasi ini akan
mengakibatkan pembengkakan edema area yang terkait.
d. Obstruksi limfatikPenyebab umum obstruksi limfatik adalah pengankatan limfonodus dan pembuluh
darah melalui pembedahan untuk mencegah penyebaran keganasan. Obstruksi limfatik
menimbulkan retensi kelebihan cairan dann protein plasma dalam cairan intersisial.
Pada saat protein mengumpul dalam ruang intersisial, lebih banyak air bergerak ke
dalam area. Edema biasanya lokal.
e. Kelebihan air tubuh dan natriumPada gagal jantung kongestif untuk mengkompensasi pengingkatan jumlah aldosterone
menyebabkan retensi natrium dan air. Volume plasma meningkat, begitu juga tekanan
kapiler intravascular vena. Jantung yang gagal ini tidak mampu memompa peningkatan
aliran baik vena ini, dan cairan dipaksa masuk kedalam ruang intersisial.
1.2KlasifikasiSecara lokasi yang terjangkit edema :
a. Edema GeneralisataEdema Generalisata ialah edema secara menyuluruh pada tubuh.
Klinis Faktor yang berpengaruh Mekanisme
1. Sindroma Nefrotik Peningkatan Kf Diperantarai oleh sitokinPeningkatan P Pelepasan aldosteron
Penurunan Penurunan kadar albumin
2. GGA oliguria Peningkatan P Peningkatan volumedarah
3. Gagal jantung kongesif Peningkatan P Penurunan curah jantung.Diperantarai oleh renin,
angiotensin dan
aldosteron
Protein
plasma
Kekuatan
kedalam
volume
plasmasentral
volume
intravaskular
tekananosmotikkoloid
cairan
intravaskular
Jaringan
-
7/22/2019 tugas mandiri skenario 2 2013
3/4
4. Sirosis Hepatis Peningkatan P Hipertensi portalPenurunan Penurunan kadar albumin
Peningkatan Kf Diperantarai oleh :
prostahlandin, NO
5. Kwarshiorkor Penurunan Penurunan kadar albumin6. Edema idiopatik Peningkatan P Diperantarai oleh: renin,
angiotensin, aldosteron
Tabel 2.1 Macammacacm Edema Generalisata
b. Edema Lokalisata1) Asites
Adalah keadaan patologis berupa terkumpulnya cairan dalam rongga peritoneal
abdomen. Asites biasanya merupakan tanda dari proses penyakit kronis yang
mungkin sebelumnya bersifat subklinis. Asites dikelompokan menjadi :
a) Asites eksudatif : memiliki kandungan protein tinggi dan terjadi perdangan atauproses keganasan
b) Asites transudatif : terjadi pada sirosis akibat hipertensi portal dan perubahanbersihan natrium ginjal, konstriksi pericardium dan sindrom nefrotik.
2) Edema pada KakiBiasa terjadi dikarenakan terlalu sering berdiri, duduk atau pun terhimpit. Contoh
contoh dari edema ini ialah :
Edema
Ortostatis
Limfedema Lipedema Insufisiensi
Vena Kronis
Proses Edema karena
duduk atau
berdiri lama
Obstruksi Limfatik Penimbunan
lemak di kaki
Obstruksi kronis
Sifat Edema Lunak, cekung
karena tekanan
Awalnya lunak,
menjadi keras
dan nonpitting
Minimal, bila ada Lunak, cekung
pada tekanan
Penebalan Kulit Tidak ada Nyata Tidak ada Kadangkadang
Ulserasi Tidak ada Jarang Tidak ada Umum
Pigmentasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Umum
Keterlibatan
Kaki
Ada Ada Tidak ada Ada
Bilateralitas Selalu Sering Selalu Kadang - kadang
Tabel 2.2 MacamMacam edema pada kaki
3) Edema Paru Akut
-
7/22/2019 tugas mandiri skenario 2 2013
4/4
Edema Paru Akut adalah akumulasi cairan di paru paru yang terjadi secara
mendadak. Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan intravascular yang tinggi atau
karena permeabilitas membrane kapiler yang mengakibatkan terjadinya
ekstravasasi secara cepat. Edema paru akut adalah suatu keadaan gawat darurat
dengan tingkat mortalitas yang masih tinggi.
Pembagian Edema berdasarkan ada atau tidaknyapitting:
a. Edema PittingEdema pitting mengacu pada perpindahan air intersisial oleh tekanan jari pada kulit,
yang meninggalkan cekungan. Setelah dilepas, memerlukan beberapa menit bagi
cekungan untuk kembali pada keadaan semula. Edema pitting sering terlihat pada sisi
dependen, seperti sacrum pada individu tirah baring.
b. Edema non-PittingEdema non pittinf terlihat pada area lipatan kulit yang longgar seperti ruang periorbiatal
pada wajah. Edema non-pitting dapat terjadi setelah thrombosis vena, khususnya vena
superfisial.