mandiri skenario 2 respi

Upload: anindya-anjas-putriavi

Post on 06-Jul-2018

257 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    1/47

    WRAP UPBatuk Darah

    Kelompok A-5

    Ketua : Annisa Aprilia Athira (1102014029)

    Sekretaris : Anindya Anjas Putriavi (1102014027)

    Anggta : A!alia "arahtika Srikandi (110201401#)

    Annisa Ayu $ah!a%ati (11020140&1)

    Annisa 'unita $ani (11020140&)

    Auliya Sau!a (110201400)

    "arah ahida (1102014091)

    "athia ahra (110201409#)

    *u%ita Kartika (11020141&9)

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS ARSI

    !"#5$!"#%

    Da&tar I'(

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    2/47

    Skenari++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++2

    ,rain Str!ing+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++&

    -iptesa++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

    Sasaran ,elajar+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++#

    ./+1+ e!aha!i dan enjelaskan Anat!i Saluran Pernapasan ,a%ah

    .+1+1+  akrskpik Anat!i Saluran Pernapasan ,a%ah++++7 

    .+1+2+ ikrskpik Anat!i Saluran Pernapasan ,a%ah +++11

    ./+2+ e!aha!i dan enjelaskan "isilgi Pernapasan+++++++++++++++++++++++++++++++14

    ./+&+ e!aha!i dan enjelaskan Mycobacterium tuberculosis

    .+&+1+ Klasi3ikasi+++1#

    .+&+2+ r3lgi++++17

    .+&+&+ Si3at+++++17

    .+&+4+ /denti3ikasi++19

    ./+4+ e!aha!i dan enjelaskan u5erkulsis Paru

    .+4+1 6e3inisi u5erkulsis Paru+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++21

    .+4+2 tilgi u5erkulsis Paru+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++21

    .+4+& pide!ilgi u5erkulsis Paru++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++22

    .+4+4 Patgenesis u5erkulsis Paru+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++2&

    .+4+ ani3estasi Klinis u5erkulsis Paru +++++2

    .+4+# 6iagnsis dan 6iagnsis ,anding u5erkulsis Paru ++++28

    .+4+7 ata .aksana u5erkulsis Paru +++++29

    .+4+8 K!plikasi u5erkulsis Paru ++++&&.+4+9 Prgnsis u5erkulsis Paru ++42

    .+4+10 Penegahan u5erkulsis Paru +++++42

    ./++ e!aha!i dan enjelaskan tika ,atuk enurut /sla!4&

    6a3tar Pustaka++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++4

    1

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    3/47

    Ske)ar(o

    Serang lakilaki; u!ur 0 tahun dating ke Puskes!as dengan keluhan 5atuk 5erdahak 

    yang 5era!pur darah le5ih kurang & sendk !akan setiap 5atuk sejak & hari yang lalu+ Keluhan 5aru perta!a kali dirasakan pasien+ 6ala! keluarga tidak ada yang !enderita dengan keluhan

    yang sa!a+Pe!eriksaan 3isik: tanda vital dala! 5atas nr!al; 5entuk ha5itus asthenikus; knjungtiva

     palpe5ra puat dan ada rnkhi 5asah halus nyaring pada apeks paru kanan+

    Pe!eriksaan la5ratriu! didapatkan ane!ia; laju endap darah tinggi+ Pe!eriksaan

    sputu! didapatkan 5akteri tahan asa! (,A)+

    Pe!eriksaan 3t traks: ada in3iltrat di apeks paru kanan+6kter !e!5eri terapi 5at anti tu5erulsis (A) kategri 1 dan !enunjuk serag

    keluarganya se5agai penga%as !inu! 5at (P)+ 6kter juga !enganjurkan anggta keluarga

    yang seru!ah untuk !elakukan pe!eriksaan dan !engajarkan etika 5atuk untuk !enegah penularan penyakit+

    2

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    4/47

    Bra() Storm()*

    Kata Sul(t

    1+ -a5itus asthenikus: 5entuk tu5uh yang tinggi; kurus; dada rata atau ekung; angulus stae

    dan tttt tidak tu!5uh dengan 5aik+

    2+ $nki 5asah: suara 5erisik atau terputus yang !ele%ati airan

    &+ /n3iltrat: peni!5unan patlgis suatu su5stansi di suatu jaringan4+ Sputu!: 5ahan yang dikeluarkan le%at !ulut 5erasal dari trakea; 5rnkus dan paruparu

    + ,akteri ahan Asa!: 5akteri tahan terhadap deklrisasi alkhl asa!; 5er5entuk 5atang dan

     5e%arna !erah#+ ,atuk darah: 5atuk yang disertai darah

    7+ u5erkulsis: setiap penyakit !enular pada !anusia dan he%an dise5a5kan leh spesies

    y5ateriu!+ 6itandai dengan tu5erkel atau nekrsis kasesa pada jaringan8+ P: rang yang !enga%asi pasien untuk !inu! 5at seara teratur 

    9+ A: 5at k!5inasi untuk penderita tu5erkulsis

    Perta)+aa)

    1+ Apa yg !enye5a5kan rnki 5asah halus nyaring pada apeks paru kanan<

    2+ engapa rnki 5asah ada di apeks paru kanan<

    &+ Apa hu5ungan penyakit ini dengan ha5itus asthenikus<4+ engapa .6 !eningkat dan ada ane!ia<

    + engapa dapat terjadi 5atuk 5erdahak 5era!pur darah<

    #+ Apa saja !ani3estasi klinis lainnya<7+ engapa ada in3iltrat di apeks paru kanan pada 3t traks<

    8+ engapa pada pe!eriksaan sputu! didapatkan 5akter tahan asa!< ,akteri apa yang

    dite!ukan<

    9+ engapa perlu P pada peng5atan penyakit ini<10+ Apa saja 5at5atan yang ter!asuk di A Kategri 1<

    11+ Kapan %aktu ter5aik penga!5ilan sputu!<

    12+ ,erapa la!a %aktu pe!5erian A<1&+ ,agai!ana !r3lgi 5akteri yang dite!ukan pada pe!eriksaan sputu!<

    14+ Apa saja etika 5atuk untuk !enegah penularan<

    1+ Apa saja pe!eriksaan yang dapat !enegakkan diagnsis<1#+ Apa diagnsis se!entara penyakit ini<

    17+ Apa 3aktr risik untuk penyakit ini<

    18+ engapa dkter !enganjurkan pe!eriksaan pada anggta keluarga<19+ ,agai!ana ara penegahannya<

    20+ engapa pasien di5erikan A Kategri 1<

    &

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    5/47

    ,aa.a)

    1+ 6i apeks paru kanan:

    • /n3iltrat: karena ksigen di apeks paru le5ih 5anyak 

    • 6i paru kanan: karena l5usnya le5ih 5anyak dan le5ih ura! di5anding paru kiri jadi

    le5ih !udah terin3eksi+ $asi ventilasi per3usi paru kanan & dan paru kiri 0+#

    2+ Sudah terja%a5 di n!r 1+&+ erupakan pstur khas untuk pasien yang terkena tu5erkulsis+ Kurus karena na3su !akan

    !enurun sehingga 5erat 5adan juga !enurun+ inggi karena jarak interksta !ele5ar+

    4+ .6 !eningkat karena adanya in3eksi; yang !enye5a5kan terjadi prses in3la!asi dan

    leuksit P= !engeluarkan lat3erin yang !engikat 5esi sehingga terjadi eritrpiesisine3ekti3 !enye5a5kan ane!ia+

    + 6arahnya dari paru karena alvelus yang peah+

    #+ >ejala uta!anya 5atuk sela!a 2& !inggu atau le5ih dan de!an+ >ejala ta!5ahannyaadalah sesak na3as; 5atuk 5erdarah; 5erat 5adan !enurun dan 5adan le!as+

    7+ Karena ada in3eksi di apeks paru kanan sehingga terjadi in3la!asi dan vasknstriksi yang

    !enye5a5kan !eningkatnya per!ea5ilitas+

    8+  Mycobacterium tuberculosis, 5akteri sa!pai ke 5rnkus dan dikeluarkan le%at sputu!+9+ 6urasi # 5ulan terus!enerus; jika ada yang terlupa harus ulang # 5ulan lagi+ *adi P

     5ertugas se5agai pengingat dan penga%as agar pasien tidak putua !inu! 5at dan

    !enegah resistensi+10+ $i3a!pisin ($); ta!5utl (); Pira?ina!id (); $i3a!5utin (=); /snia?id (-);

    Strept!yin (S)+

    11+ Se%aktu datang ke dkter; pagi hari setelah 5angun tidur (tanpa sikat gigi; !inu!; !akan);se%aktu ke!5ali lagi ke dkter+

    12+ na! 5ulan+

    1&+ ,asil; 5erkapsul; nn!til; 5er%arna !erah pada per%arnaan iehl=elsn; aer5 5ligat;

     5ersi3at asa!; tidak 5erspra+

    14+ enjaga sanitasi; pakai !asker dite!pat u!u!; tidak 5ertukar 5arang atau pe!akaian 5arang 5ersa!a; !enutup !ulut dengan lengan atas ketika 5atuk; !enui tangan;

    !e!5uang tisu langsung ke te!patnya dan tidak !eludah se!5arangan+1+ Kultur 5akteri dengan .%einstein*ensen; pe!eriksaan !ikrskpis sputu!; 3t traks;

     5ilas tenggrk dan tes tu5erkulin (antu@)+

    1#+ u5erkulsis paru17+ !ur; lingkungan; ke5ersihan; !erkk; keadaan immuno-compromised.

    18+ Karena ini penyakit !enular dan untuk !engetahui serta !enegah (deteksi dini)+

    19+ 6ija%a5 di n!r 14+20+ Karena in3eksi 5aruBpri!er dan !ani3estasi klinisnya 5aru dirasakan+

    4

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    6/47

    /(pote'a

    u5erkulsis paru dise5a5kan leh 5akteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat ditularkan

    !elalui drplet; lalu !enyerang saluran pernapasan 5a%ah yang didiagnsis dengan kultur  5akteri dan di5ati dengan pe!5erian 5at anti tu5erkulsis (A) sela!a # 5ulan+

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    7/47

    Sa'ara) Bela0ar

    ./+1+ engetahui dan e!aha!i Anat!i Saluran Pernapasan ,a%ah.+1+1 akrskpik Saluran Pernapasan ,a%ah

    .+1+2 ikrskpik  Saluran Pernapasan ,a%ah

    ./+2+ engetahui dan e!aha!i "isilgi Pernapasan

    ./+&+ e!aha!i dan enjelaskan ,akteri Mycobacterium tuberculosis

    .+&+1+ engetahui dan e!aha!i Klasi3ikasi

    .+&+2+ engetahui dan e!aha!i r3lgi

    .+&+&+ engetahui dan e!aha!i Si3at

    .+&+4+ engetahui dan e!aha!i /denti3ikasi

    ./+4+ engetahui dan e!aha!i u5erkulsis Paru.+4+1 e!aha!i dan enjelaskan 6e3inisi u5erkulsis Paru.+4+2 e!aha!i dan enjelaskan tilgi u5erkulsis Paru

    .+4+& e!aha!i dan enjelaskan pide!ilgi u5erkulsis Paru

    .+4+4 e!aha!i dan enjelaskan Klasi3ikasi u5erkulsis Paru

    .+4+ e!aha!i dan enjelaskan Patgenesis u5erkulsis Paru

    .+4+# e!aha!i dan enjelaskan ani3estasi Klinis u5erkulsis Paru

    .+4+7 e!aha!i dan enjelaskan 6iagnsis dan 6iagnsis ,andingu5erkulsis Paru

    .+4+8 e!aha!i dan enjelaskan Penatalaksanaan u5erkulsis Paru

    .+4+9 e!aha!i dan enjelaskan K!plikasi u5erkulsis Paru

    .+4+10 e!aha!i dan enjelaskan Prgnsis u5erkulsis Paru

    ./++ e!aha!i dan enjelaskan tika ,atuk !enurut Aga!a /sla!

    #

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    8/47

    ./+1+ engetahui dan e!aha!i Anat!i Saluran Pernapasan ,a%ah

    .+1+1 akrskpik Anat!i Saluran Pernapasan ,a%ah

    #1 Tra2hea

    rahea adalah ta5ung yang dapat 5ergerak dengan panjang kurang le5ih 1& ! dan 5erdia!eter 2; !+ rahea !e!punyai dinding 3i5relastis yang tertana! di dala! 5alk

     5alk artilag hialin yang 5er5entuk 

    huru3 C yang !e!pertahankan lu!entrahea tetap ter5uka+ rahea 5erpangkal di leher; di 5a%ah artilag

    riidea laryn@ setinggi rpus

    verte5rae ervialis D/+ jung 5a%ahtrahea terdapat di dala! thra@ setinggi

    angulus sterni (pinggir 5a%ah verte5ra

    thraia /D) !e!5elah !enjadi 5rnhus prinipalis de@ter dan

     5rnhus prinipales sinister+ ,i3urati

    traheae ini dise5ut arina+ Padainspirasi dala!; arina turun sa!pai

    setinggi verte5ra thraia D/+

     Persarafan trachea

    Sara3sara3nya adalah a5anga5ang nervus vagus; nervus laryngeus reurrens; dan trunus

    sy!phatius+ Sara3sara3 ini !engurus tt trahea dan !e!5rana !usa yang !elapisi

    trahea+

    7

     

    3am.ar !4 A)atom( Tra2hea

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    9/47

    !1 Bro)2h( Pr()2(pal('

    ,rnhus prinipalis (pri!er) de@ter le5ih le5ar; le5ih pendek; dan le5ih vertikal

    di5andingkan dengan 5rnhus prinipalis sinister (>a!5ar 11)+ Panjangnya E 2; !+Se5elu! !asuk ke dala! hilu! pul!nis de@ter; 5rnhus prinipalis de@ter 

    !e!pera5angkan 5rnhus l5aris superir de@ter+ Saat !asuk ke hilu!; 5rnhus

     prinipalis de@ter !e!5elah !enjadi 5rnhus l5aris !edius dan 5rnhus l5aris in3erir de@ter+ ,rnhus prinipalis sinister 5erjalan ke kiri di 5a%ah arus arta dan di depan

    esphagus+ Pada !asuk ke hilu! pul!nis sinister; 5rnhus prinipalis sinister 5era5ang

    !enjadi 5rnhus l5aris superir sinister dan 5rnhus l5aris in3erir sinister+

    Per.e6aa) .ro)2hu' 6e7tra 6a) '()('tra

    1) .u!en 5rnhus de@tra le5ih luas di5andingkan sinistra+

    2) ,rnhus de@tra le5ih pendek dengan panjang 2; ! dan terdiri dari #8 5uah inin;sedangkan sinistra panjangnya ! dengan 912 5uah inin+

    &) ,rnhus de@tra !e!5entuk sudut 2F dengan garis tengah; sedangkan sinistra 4F

    sehingga psisi 5rnhus kanan le5ih ura!+leh karena itu; 5rnhus de@tra le5ih sering terkena in3eksi+

    81 Pulmo

    8

    3am.ar 8 6a) 94 Bro)ku' 6a) Per2a.a)*a))+a

    3am.ar 54 Paru-paru

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    10/47

    Paru (pul!) 5er5entuk keruut dan diliputi leh pleura viseralis; dan terdapat 5e5as di

    dala! avitas pleuralisnyaG hanya diletakkan pada !ediastinu! leh radi@ pul!nis+ asing

    !asing paru !e!punyai ape@ pul!nis yang tu!pul; yang !ennjl ke atas ke dala! leher sekitar 2; ! di atas laviula+ ,asis pul!nis yang knka3 !erupakan te!pat yang terdapat

    diaphrag!a+ "aies stalis yang knveks dise5a5kan leh dinding thra@ yang knka3+

    "aies !ediastinalis yang knka3 !erupakan etakan periardiu! dan struktur !ediastinu!lainnya+ 6i sekitar pertengahan 3aies !ediastinalis ini; terdapat hilu! pul!nis; yaitu suatu

    ekungan te!pat !asuknya 5rnhus; pe!5uluh darah; dan sara3 yang !e!5entuk radi@

     pul!nis !asuk dan keluar dari paru+arg anterir paru tipis dan !eliputi jantung+ Pada !arg anterir pul! sinister;

    terdapat inisura ardiaa pul!nis sinistri+ Pinggir psterir le5ih te5al dan terletak di

    sa!ping lu!na verte5ralis+Pul! de@ter sedikit le5ih 5esar dari pul! sinister dan di5agi leh 3issura 5liHua dan

    3issura hri?ntalis pul!nis de@tri !enjadi tiga l5us: l5us superir; l5us !edius; dan

    l5us in3erir+ "issura 5liHua 5erjalan dari pinggir in3erir ke atas dan ke 5elakang

    !enyilang per!ukaan !edial dan stalis sa!pai !e!tng pinggir psterir sekitar #;2 !

    di 5a%ah ape@ pul!nis+ "issura hri?ntalis 5erjalan !enyilang per!ukaan stalis setinggiartilag stalis /D dan 5erte!u dengan 3issura 5liHua pada linea a@illaris !edia+ .5us

    !edius !erupakan l5us keil 5er5entuk segitiga yang di5atasi leh 3issura hri?ntalis dan3issura 5liHua+

    Pul! sinister di5agi leh 3issura 5liHua dengan ara yang sa!a !enjadi dua l5us

    yaitu l5us superir dan l5us in3erir+ Pada pul! sinister; tidak terdapat 3issura hri?ntalis+

    SE3ENTA BRON:/IOPULONALIA

    Seg!enta 5rnhipul!nalia !erupakan unit paru seara anat!i; 3ungsi; dan

     pe!5edahan+ Setiap 5rnhus l5aris (sekunder) yang 5erjalan ke l5us paru!e!pera5angkan 5rnhi seg!entales (tertier)+ Setiap 5rnhus seg!entalis !asuk ke unit

     paru yang seara struktur dan 3ungsi adalah independen dan dise5ut seg!enta

     5rnhipul!nalia; dan dikelilingi leh jaringan ikat+Setelah !asuk seg!enta 5rnhpul!naris; 5rnhus seg!entalis segera !e!5elah+

    Pada saat 5rnhi !enjadi le5ih keil; artilag yang 5er5entuk huru3 C yang dite!ui !ulai

    dari trahea perlahanlahan diganti leh artilag ireguler yang le5ih keil dan le5ih sedikit ju!lahnya+ ,rnhi yang paling keil !e!5elah dua !enjadi 5rnhili; yang dia!eternya

    I1 !!+ ,rnhili tidak !e!punyai artilag di dala! dindingnya dan di5atasi leh epitel

    silindris 5erilia+ *aringan su5!usa !e!punyai lapisan sera5ut tt pls !elingkar yangutuh+

    ,rnhili ke!udian !e!5elah !enjadi 5rnhili ter!inales yang !e!punyai

    kantngkantng le!5ut pada dindingnya+ Pertukaran gas yang terjadi antara darah dan udara

    terjadi pada dinding kantngkantng terse5ut+ leh karena itu; kantngkantng le!5utdina!akan 5rnhilus respiratrius+ ,rnhili respiratrius 5erakhir dengan a5ang se5agai

    dutus alvelaris yang !enuju ke arah pe!5uluhpe!5uluh !e!5entuk kantng dengan

    dinding yang tipis; yang dise5ut saus alvelaris+ Saus alvelaris terdiri atas 5e5erapaalveli yang ter5uka ke satu ruangan+ asing!asing alvelus dikelilingi leh jaringan

    kapiler yang padat+ Pertukaran gas terjadi antara udara yang terdapat di dala! lu!en alveli;

    !elalui dinding alveli ke dala! darah yang ada di dala! kapiler di sekitarnya+

    9

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    11/47

    $adi@ pul!nis di5entuk leh alatalat yang !asuk dan keluar paru+ Alatalat terse5ut

    adalah 5rnhi; arteriae dan venae pul!nalis; pe!5uluh li!3atik; arteriae dan venae

     5rnhialis; serta sara3sara3+ $adi@ pul!nis dikelilingi leh pleura yang !enghu5ungkan pleura parietalis pars !ediastinalis dengan pleura viseralis yang !e!5ungkus paru+

    Pleura di5agi !enjadi 2; yaitu:

    1+ Pleura parietalis: lapisan luar yang !elapisi dinding dada yang terletak di5a%ah3asia endthraia+

    2+ Pleura viseralis: 5agian pleura yang !elekat ke paruparu+

    Pada kedua lapisan pleura terse5ut terdapat rnggaBruangan yang dise5ut dengan avu!

     pleura di!ana rngga terse5ut !engandung sedikit airan pleura yang dihasilkan leh lapisan

     pleura parietalis yang 5er3ungsi se5agai pelu!as untuk !engurangi 3riksi antara kedua lapisan pleura+

    ,erdasarkan letaknya pleura parietalis te5agi atas:

    1+ Pleura stalis yaitu pleura yang !elapisi iga+

    2+ Pleura diaphrag!atia yaitu pleura yang !elapisi diaphrag!a+

    &+ Pleura !ediastinalis yaitu pleura yang !elapisi !ediastinu!+4+ Pleura ervialis (upula pleura) yaitu pleura yang !elapisi 5agian ape@ paru+

    $eessus pleura adalah kantng pleura yang terdapat pada lipatan pleura parietalis;

    dise5a5kan paru tidak sepenuhnya !engisi avu! pleura+ "ungsi reessus ini adalah pada

    %aktu inspirasi paru akan !enge!5ang dan akan !engisi reessus terse5ut+Pada kedua hillus paru kedua lapisan pleura 5erhu5ungan dan 5ergantung lnggar diatas

    hillus dan dise5ut dengan liga!entu! pul!nale+ .iga!entu! pul!nale 5er3ungsi untuk 

    !engatur pergerakan alat dala! hillus sela!a prses respirasi+

    Pe)6araha) Paru

    ,rnhi; jaringan ikat paru; dan pleura viseralis !eneri!a darah dari arteriae

     5rnhiales yang !erupakan a5ang arta asendens+ Denae 5rnhiales (yang 5erhu5ungandengan venae pul!nales) !engalirkan darahnya ke vena a?ygs dan vena he!ia?ygs+

    Alveli !eneri!a darah terdeksigenasi dari a5anga5ang ter!inal arteriae

     pul!nales+ 6arah yang terksigenasi !eninggalkan kapilerkapiler alveli !asuk ke a5anga5ang venae pul!nales yang !engikuti jaringan ikat septa interseg!entalis ke radi@

     pul!nis+ 6ua venae pul!nales !eninggalkan setiap radi@ pul!nis untuk 5er!uara ke

    dala! atriu! sinistru! r+

    Per'ara&a) Paru

    Pada radi@ setiap paru terdapat ple@us pul!nalis yang terdiri atas sera5ut e3eren dan

    a3eren sara3 tn!+ Ple@us ini di5entuk dari a5anga5ang trunus sy!phatius dan!eneri!a sera5utsera5ut parasi!patis dari nervus vagus+

    Sera5utsera5ut e3eren si!patis !engaki5atkan 5rnhdilatasi dan vasknstriksi+

    Sera5utsera5ut e3eren parasi!patis !engaki5atkan 5rnhknstrinksi; vasdilatasi; dan peningkatan sekresi kelenjar+

    /!puls a3eren yang 5erasal dari !usa 5rnhus dan dari reseptr regang pada dinding

    alveli 5erjalan ke susunan sara3 pusat dala! sara3 si!patis dan parasi!patis+

    10

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    12/47

    .+1+2 a!pu e!aha!i dan enjelaskan ikrskpis Saluran Pernapasan ,a%ah

    #1 Trakea

    6inding trakea !engandung tulang ra%an 5er5entuk huru3 C+ ,agian ter5uka dari C!enghadap ke psterir; ke arah es3agus; dan dije!5atani leh jaringan ikat dan 5erkas

    seratserat tt pls+ Perikndriu! tulang ra%an trakea !enyatu dengan jaringan ikat yang

    dipenuhi le!ak dari tunika adventisia; yang juga !engandung pe!5uluh darah; sara3 dan pe!5uluh getah 5ening+ 6inding trakea !e!punyai e!pat lapisan: uksa dala!;

    su5!uksa; !uskularis yang tidak 5er5atas tegas dan lapis adventisia luar+ Sel epitel trakea

    adalah epitel 5erlapis trak 5ersilia yang !engandung # jenis sel atau le5ih; yaitu:a+ Sel >5let

    ensintesis dan !ensekresi 5utiran J 5utiran !ukus+ elalui rangsangan yang ukup; sel

    g5let akan !elepaskan 5utiran !ukus dan 5e5erapa deretan sitplas!a di apikal (sekresiapkrin)

     5+ Sel ,ersilia

    e!punyai seju!lah silia !ennjl ke dala! !ukus dan 5ergerak ke arah laring+

    + Sel pendek yang 5elu! derdi3erensiasi; na!un selsel ini !a!pu !e!5elah dan 5isa

     5erdi3erensiasi !enjadi sel jenis lainnya dala! epiteld+ 6ua jenis 5rush sel:

    1) Sel sikat yang !e!punyai !ikrvili yang sangat panjang dipersara3i leh seratseratsara3 a3eren keil

    2) Sel sikat yang punya sepasang sentril apikal dan !ungkin sel pendek sala! prses

    di3erensiasi !enjadi sel 5ersilia+e+ Sel 5ergranula keil yang terletak di 5asal dipenuhi dengan granula dala! sitplas!a+

    >ranula ini 5ahan seperti katekla!in yang !engatur aktivitas sekresi selsel g5let dan

    kelenjar dan yang !e!pengaruhi aktivitas silia+ ,iasanya granula terletak di 5agian 5asal

    sel dekat pe!5uluh darah !uksa; yang diduga !e!5a%a hasil sekresinya+

    11

    3am.ar %4 Se6(aa) /('tolo*( Trakea

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    13/47

    !1 Bro)2hu'

    ,rnhus yang 5elu! !asuk ke dala! pul!nal dise5ut 5rnhus e@trapul!nal;

     5entuknya sa!a seperti trahea di!ana inin tulang ra%annya !engelilingi seluruh lu!enhanya saja dia!eternya le5ih keil+

    ,rnhus yang sudah !asuk ke

    dala! pul!nal dise5ut 5rnhusintrapul!nal+ Pada 5rnhus ini !asih

    terdapat tulang ra%an (yang se5elu!nya

    !asih 5er5entuk inin tulang ra%andigantikan leh pulaupulau tulang ra%an

    dan le5ih tidak teratur); epitelnya

     5ertingkat trak 5ersilia dengan sel g5let+Pada 5rnhus terdapat kelenjar a!pur di

    la!ina prpia dan tt pls !engelilingi

     5rnhus+

    Bro)2h(olu'Pada 5rnhilus dindingnya tidak lagi !e!punyai kerangka tulang ra%an dan pada

    la!ina prpia tidak lagi terdapat kelenjar; !elainkan diisi leh serat tt pls dan seratelastin+ Pada 5rnhilus 5esar; !uksa dilapisi leh epitel 5ertingkat trak dengan silia dan

    sel g5let+ akin keujung sel 5ersilia se!akin jarang; dengan itu sel g5letpun !enghilang

    dan sel epitel se!akin rendah+ Pada 5rnhilus keil; !uksa dilapisi leh selsel ku5idatau trak rendah; tidak terdapat sel 5ersilia dan tidak terdapat sel g5let+ 6iantar sel epitel

    terdapat sel trak tidak 5ersilia 5er5entuk ku5ah yang dise5ut juga sel lara; !e!iliki granul

    sekretri dan !ensekresikan prtein yang 5ersi3at prtekti3+ erdapat juga 5adan neurepitel

    yang ke!ungkinan 5er3ungsi se5agai ke!reseptr+

    Bro)2h(olu' Term()al('

     Pada 5rnhilus ter!inalis; !uksa dilapisi leh epitel selapis ku5id+ Pada la!ina prpianya dapat terlihat seratserat tt pls+

    Bro)2h(olu' Re'p(rator(u'

    uksa 5rnkilus respiratrius seara struktural identik dengan !uksa 5rnkiluster!inalis; keuali dindingnya yang diselingi dengan 5anyak alvelus sehingga epitelnya

    12

    3am.ar ;4 Se6(aa) /('tolo*( Bro)ku'

    3am.ar

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    14/47

     putusputus+ ,agian 5rnkilus respiratrius dilapisi leh epitel ku5id 5ersilia dan sel Clara;

    tetapi pada tepi !uara alvelus; epitel 5rnkilus !enyatu dengan sel alvelus tipe 1+

    Se!akin ke distal alvelusnya se!akin 5erta!5ah 5anyak dan silia se!akin jarang atau tidak diju!pai+ erdapat tt pls dan jaringan ikat elastis di 5a%ah epitel 5rnkilus

    respiratrius+

    Du2tu' Al=eolar(u'

    Se!akin ke distal dari 5rnkilus respiratrius !aka se!akin 5anyak terdapat !uara

    alvelus; hingga seluruhnya 5erupa !uara alvelus yang dise5ut se5agai duktus alvelaris+erdapat anya!an sel tt pls pada la!ina prprianya; yang se!akin sedikit pada seg!en

    distal duktus alvelaris dan digantikan leh serat elastin dan klagen+ 6uktus alvelaris

     5er!uara ke atriu! yang 5erhu5ungan dengan sakus alvelaris+ Adanya serat elastin danretikulin yang !engelilingi !uara atriu!; sakus alvelaris dan alveli !e!ungkinkan

    alvelus !enge!5ang se%aktu inspirasi; 5erkntraksi seara pasi3 pada %aktu ekspirasi

    seara nr!al; !enegah terjadinya penge!5angan seara 5erle5ihan dan pengrusakan pada

    kapilerkapiler halus dan septa alvelar yang tipis+

    Atr(a> Sa22u' Al=eolar('> 6a) Al=eolu'

    6uktus alvelaris 5er!uara ke atria;

     5erupa ruang tidak 5eraturan yang 5erhu5ungan degan alvelus dan saus

    alvelaris+ 6ari tiap atria !unul 2 atau le5ih

    saus alvelaris+ 6ari saus alvelarister5uka pintu yang !enuju ke setiap alvelus+

    Alvelus !erupakan struktur 5erngga

    te!pat pertukaran gas ksigen dan

    kar5ndiksida antara udara dan darah+ Septu!interalvelar !e!isahkan dua alvelus yang

     5erdekatan; septu! terse5ut terdiri atas 2 lapis

    epitel gepeng tipis dengan kapiler; 3i5r5las;serat elastin; retikulin; !atriks dan sel jaringan

    ikat+

    erdapat sel alvelus tipe 1 yang !elapisi 97 per!ukaan alvelus; 3ungsinya untuk !e!5entuk sa%ar dengan kete5alan yang dapat dilalui gas dengan !udah+ Sitplas!anya

    1&

    3am.ar ?4 Se6(aa) /('tolo*( Du2tu' Al=eolar(u'

    3am.ar #"4 Ilu'tra'( Se6(aa) /('tolo ( Al=eolu'

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    15/47

    !engandung 5anyak vesikel pinsittik yang 5erperan dala! penggantian sur3aktan (yang

    dihasilkan leh sel alvelus tipe 2) dan pe!5uangan partikel knta!inan keil+ Antara sel

    alvelus tipe 1 dihu5ungkan leh des!s! dan taut kedap yang !enegah pere!5esanairan dari jaringan ke ruang udara+

    Sel alvelus tipe 2 terse5ar di antara sel alvelus tipe 1; keduanya saling !elekat

    !elalui taut kedap dan des!s!+ Sel tipe 2 terse5ut 5erada di atas !e!5ran 5asal; 5er5entuk ku5id dan dapat 5er!itsis untuk !engganti dirinya sendiri dan sel tipe 1+ Sel tipe

    2 ini !e!iliki iri !engandung 5adan la!ela yang 5er3ungsi !enghasilkan sur3aktan paru

    yang !enurunkan tegangan alvelus paru+Septu! interalvelar !engandung pripri yang !enghu5ungkan alveli yang

     5erse5elahan; 3ungsinya untuk !enyei!5angkan tekanan udara dala! alveli dan

    !e!udahkan sirkulasi klateral udara 5ila se5uah 5rnkilus tersu!5at+

    ./+2+ engetahui dan e!aha!i "isilgi Pernapasan

    Seara 3ungsinal saluran perna3asan dapat di5agi !enjadi dua 5agian; yaitu:

    1+ na Knduksi

    na knduksi 5erperan se5agai saluran te!pat le%atnya udara pernapasan; serta!e!5ersihkan; !ele!5a5kan dan !enya!akan suhu udara pernapasan dengan suhu

    tu5uh+ 6isa!ping itu ?na knduksi juga 5erperan pada prses pe!5entukan suara+ naknduksi terdiri dari hidung; 3aring; trakea; 5rnkus; serta 5rnkili ter!inalis+

    2+ na $espiratrik

    na respiratrik terdiri dari alveli; dan struktur yang 5erhu5ungan+ Pertukaran gas antaraudara dan darah terjadi di dala! alveli+ Selain struktur diatas terdapat pula struktur yang

    lain; seperti 5ulu5ulu pada pintu !asuk yang penting untuk !enyaring partikelpartikel

    yang !asuk+

    Prses terjadinya pernapasan ter5agi 2 5agian; yaitu:

    1+ enarik napas (inspirasi)

    /nspirasi !erupakan prses akti3; disini kntraksi tttt inspirasi akan !eningkatkantekanan di dala! ruang antara paruparu dan dinding dada (tekanan intraktrakal)+ tttt

    terse5ut diantaranya adalah + /nterstalis ksterna; + Sternleid!astideus; +

    Serratus anterir L + Salenus+ /nspirasi terjadi 5ila !uskulus dia3rag!a telah dapatrangsangan dari nervus prenikus lalu !engkerut datar+ uskulus interkstalis kntraksi+

    6engan de!ikian jarak antara sternu! dan verte5rata se!akin luas dan le5ar+ $ngga dada

    !e!5esar !aka pleura akan tertarik; dengan de!ikian !enarik paruparu !aka tekanan udaradi dala!nya 5erkurang dan !asuklah udara dari luar+

    2+ enghe!5us napas (ekspirasi)

    kspirasi !erupakan prses pasi3 yang tidak !e!erlukan knstraksi tt untuk !enurunkanintratrakal+ kspirasi terjadi apa5ila pada suatu saat tttt akan kendur lagi (dia3rag!a

    akan !enjadi ekung; !uskulus interkstalis !iring lagi) dan dengan de!ikian rngga dada

    !enjadi keil ke!5ali; !aka udara didrng keluar+ etapi setelah ekspirasi nr!al; kita pun!asih 5isa !enghe!5uskan na3as dala!dala! karena adanya kerja dari tttt ekspirasi

    yaitu !uskulus interkstalis internus dan !uskulus a5d!inis+

    14

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    16/47

    Prses 3isilgi pernapasan yaitu prses 2 dipindahkan dari udara ke jaringanjaringan dan C2dikeluarkan ke udara ekspirasi; dapat di5agai !enjadi tiga stadiu!; yaitu ventilasi; transprtasi;

    dan repirasi sel+

    #1 Ve)t(la'(

    erupakan gerak udara !asuk paru yang terjadi karena adanya per5edaan tekanan antara

    at!s3er dan alveli aki5at gerakan paru dala! rngga dada yang diperkuat leh tttt pernapasan+ ekanan intrapleura !enjadi le5ih negati3 sela!a inspirasi dan kurang negati3 

    sela!a ekspirasi+ dara 5ergerak ke dala! paru sela!a inspirasi 5ila tekanan alvelus le5ih

    rendah daripada tekanan at!s3ir; dan udara keluar dari paru sela!a ekspirasi 5ila tekananat!s3ir+

    !1 Tra)'porta'(

    a) 6i3usi gasgas antara alvelus dan kapiler paru (respirasi eksterna) dan antara darah

    siste!ik dan selsel jaringan+ Penggerak kekuatan di3usi gas !ele%ati !e!5ran

    alvelkapiler terdiri dari per5edaan tekanan parsial antara darah dan rngga alvelar+

    Per5edaan tekanan parsial untuk di3usi 2 relati3 5esar: 2 alvelar kirakira 100 !!-g

    dan sekitar 40 !!-g dala! darah kapilar paru vensa a!puran+ 6i3usi C2 dari darah kealvelus !e!5utuhkan per5edaan tekanan parsial yang le5ih keil daripada 2 karena C2le5ih dapat larut dala! lipid+

     5) 6istri5usi darah dala! sirkulasi pul!nar dan penyesuaiannya dengan distri5usi udara

    dala! alvelusalvelus+ -al ini 5erkaitan dengan hu5ungan antara ventilasi (dala! paru)

     per3usi (aliran darah dala! kapiler)+ /dealnya; e3isiensi pertukaran gas yang pti!al akandi5erikan !elalui distri5usi dan per3usi sehingga ventilasiper3usi ha!pir sei!5ang (pada

    rang nr!al)+ Keseluruhan DBM nr!al adalah 0;8 (4.B!enit: .B!enit)+ Karena gaya

    gravitasi aliran darah pul!nal; DBM pada ape@ paru le5ih tinggi dari 0;8 (D le5ih tinggi

    dari M); sedangkan DBM pada 5asis paru le5ih rendah dari 0;8 (D le5ih rendah dari M)+Ketidaksa!aan DBM yang !enye5a5akan hipkse!i terjadi pada ke5anyakan penyakit

     pernapasan+

    1+ nit untung rugi (DBM N 0;8); ventilasi nr!al tanpa per3usi (pada e!5lis!e paru)2+ nit pirau (DBM I0;8); tanpa ventilasi per3usi nr!al (pada ede!a paru; pneu!nia)

    &+ nit dia!; tanpa ventilasi dan per3usi

    ) $eaksi ki!ia dan 3isik dari 2 dan C2 dengan darah+1+ ranspr 2 dala! darah

    -a!pir se!ua 2 yang di5a%a ke jaringan dala! darah terikat pada he!gl5in; dan

    hanya sedikit ju!lah yang larut dala! plas!a (karena 2 tidak larut dala! plas!a)+eskipun ke5utuhan jaringan 5ervariasi; na!un sekitar 7 -5 !asih 5erikatan

    dengan 2 pada %aktu -5 ke!5ali ke paru dala! 5entuk darah vena a!puran+ *adi

    hanya 2 2 dala! darah arteri yang digunakan untuk keperluan jaringan+

    2+ ranspr C2 dala! darahranspr C2 dari jaringan ke paru untuk di5uang dilakukan dengan tiga ara:

    • Sekitar 10 C2 seara 3isik larut dala! plas!a;

    • Sekitar 20 C2 5erikatan dengan gugus a!in pada -5 dala! eritrsit+

    • Sekitar 70 C2 diangkut dala! 5entuk 5ikar5nat plas!a

    81 Re'p(ra'( 'el

    1

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    17/47

    erupakan stadiu! akhir respirasi; yaitu saat ?at?at diksidasi untuk !endapatkan energi;

    dan C2 ter5entuk se5agai sa!pah prses !eta5lis!e sel+

    EKANISE BATUK

    Seluruh saluran na3as dari hidung sa!pai 5rnkilus ter!inalis; dipertahankan agar tetap le!5a5leh selapis !uksa yang !elapisi seluruh per!ukaan+ ukus ini disekresikan se5agian leh sel

    g5let dala! epitel saluran na3as; dan se5agian lagi leh kelenjar su5!uksa yang keil+ ,atuk 

    yang tidak e3ekti3 dapat !eni!5ulkan penu!pukan sekret yang 5erle5ihan; atelektasis; gangguan pertukaran gas dan lainlain+ ekanis!e 5atuk di5agi !enjadi & 3ase:

    • "ase 1 (/nspirasi); paru2 !e!asukan kurang le5ih 2; liter udara; es3agus dan pita suara

    !enutup; sehingga udara terjerat dala! paru2

    • "ase 2 (K!presi); tt perut 5erkntraksi; dia3rag!a naik dan !enekan paru2; diikuti pula

    dengan kntraksi intersta internus+ Pada akhirnya akan !enye5a5kan tekanan pada paru2

    !eningkat hingga 100!!Bhg+

    • "ase & (kspirasi); Spntan es3agus dan pita suara ter5uka dan udara !eledak keluar dari paru

    ./+&+ e!aha!i dan enjelaskan ,akteri Mycobacterium tuberculosis

     LO.3.1. e!aha!i dan enjelaskan Klasi3ikasi ,akteri Mycobacterium

    tuberculosisy5ateriu! tu5erulsis perta!a kali dideskripsikan pada tanggal 24 aret 1882 leh

    $5ert Kh+ aka untuk !engenang jasa 5eliau; 5akteri terse5ut di5eri na!a 5aksil Kh+

    y5ateriu! tu5erulsis !erupakan 5akteri penye5a5 penyakit tu5erkulsa (,)+ ,ahkan penyakit , pada paruparu pun dikenal juga se5agai Kh Pul!nu! (KP)+ $5ert Kh;

     pene!u 5akteri y5ateriu! tu5erulsis+ ,erikut adalah taksn!i dari y5ateriu!

    tu5erulsis:Kingd! : ,ateria

    "ilu! : Ain5ateriard : Atyn!yetalesprd : Cryne5aterineae

    "a!ily : y5aterieae

    >enus : y5ateriu!

    Spesies : + tu5erulsis

    Spesies yang selalu dipertimbangkan sebagai pathogen:

    1#

    3am.ar ##4 eka)('me Batuk 

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    18/47

    Spesies Reservoir Manifestasi Klinis Umum

    M.

    tuberculosis

    Manusia Paru-paru dan tuberkulosis

    disseminateM. leprae Manusia LeprosiM. bovis Manusia dan

    ternak

    Penyakit mirip tuberculosis

    Spesies yang potensial patogen terhadap manusia:Spesies Reservoir Manifestasi Klinis Umum

    M. avium

    complex

     anah! air! unggas!

    burung! ternak dan

    lingkungan

    "isseminata! paru-paru!

    sangat umum pada #$"S

    M. kansaii #ir! ternak Paru-paruM. africanum Manusia! kera %iakan paru-paru mirip

    tuberculosis

    M. genavense Manusia! burung idak diketahuiM. malmoense  idak diketahui Paru-paru mirip tuberculosisM. marinum $kan! air &odul subkutaneus dan absesM.

    scrofulaceum

     anah! air! makanan

    yang lemba

    Limfadenitis servikal

    M. simiae Kera! air Pulmonary! disseminated

    pada pasien #$"S

    M. szulgai  idak diketahui PulmonaryM. ulcerans Manusia! lingkungan &odul dan ulcer subkutaneusM. xenopi #ir! burung Pulmonary

    .+&+2+ e!aha!i dan enjelaskan r3lgi,akteri Mycobacterium tuberculosis

    O *aringan tu5uh ku!an tu5erulsis 5er5entuk 5atang halus berukuran pan'ang (sampai ) * dan lebar +!, sampai +! *! dapat ditemukan bentuk sendirimaupun berkelompok.

    • idak 5ergerak 

    O idak 5erspra dan tidak 5ersi!paiO Pada pe!5enihan 5entuk kkid dan 5er3ila!en; seperti 5iji5ijian+

    O Pada pe%arnaan iehl=eelsen ku!an 5er%arna !erah

    17

    3am.ar #!4 Bakter( Mycobacterium tuberculosis

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    19/47

    O Pada pe%arnaan 3lurh! ku!an 5er3luresensi dengan %arna kuning range+

    O y5ateriu! tidak dapat di%arnai dengan ara >ra!+

    .+&+&+ e!aha!i dan enjelaskan Si3at ,akteri Mycobacterium tuberculosis

      /a.(tat4

    y5ateriu! tu5erulsis terdapat pada !anusia yang sakit tu5erulsis+ Penularan !elalui jalan perna3asan+ y5ateriu! 5vis terdapat pada le!5u dan !anusia !elalui susu+

      S(&at-'(&at Pertum.uha)4

    o Pertu!5uhan seara aer5 5ligat

    o Ku!an 5atang tahan asa! (,A) karena dinding sel yang te5al terdiri dari lapisan lilin

    dan le!ak 5erisi asa! le!ak !iklat+

    o ahan asa! dan alkali sehingga apa5ila 5ahan spei!en !engandung ku!an lain

    !udah dapat di5unuh; spei!en !enjadi le5ih !urni+

    o Se5agian 5esar adalah sapr3it (atipik); se5agian keil adalah pathgen untuk !anusia+

    o nergy didapat dari ksidasi senya%a C2 yang sederhana !a!pu !erangsang

     pertu!5uhan+

    o Pertu!5uhan la!5at; %aktu pe!5elahan sekitar 20 ja!+o Suhu peru5ahan pti!u! &7 derajat elius+

    o Pada pe!5enihan pertu!5uhan ta!pak sekitar 2& !inggu+

    o Klni e!5ung; kering; kuning gading+

      Da+a Taha)4

    o Ku!an tu5erulsis le5ih 5esar daripada ku!an lainnya karena si3atnya hir35ik 

     per!ukaan sel+

    o "enl dala! %aktu 24 ja! untuk !e!5unuh Mycobacterium tuberculosis+

    o -ijau !alakhit !a!pu !e!5unuh ku!an lain tapi tidak !e!5unuh !y5ateriu!

    tu5erulsis juga asa! dan alkali+o Pada sputu! kering !elekat pada de5u dapat tahan hidup 810 hari+

    o Pengaruh pe!anasan daya tahan sa!a dengan daya tahan pasteurisasi ku!an

    tu5erulsis dapat di5unuh+

      Struktur S(&at A)t(*e)4

    o Antigen ku!an terdapat pada dinding sel ter!asuk hipersensitivitas tipe la!5at+

    o Kete5alan dan !enjadi "reunds adjuvant+

    o Antigen prtplas!a tidak 5anyak 5erperan tapi dapat terjadi hipersensitivitas tipe

    la!5at (pada 5inatang yang terin3eksi)+

      Kompo)e) Basil Tuberkel#. LipidMikobakterium kaya akan lipid! yang tediri dari asam mikolat /asamlemak rantai pan'ang 01-02+3! lilin! dan! fosfat. "i dalam sel! lipidbanyak terikat dengan protein dan polisakarida. Lipid pada beberapa halbertanggung'a4ab pada sifat tahan asamnya. Penghilangan lipiddengan menggunakan asam yang panas menghancurkan sifat tahanasam bakteri ini! yang tergantung dari integritas dinding sel dan adanya

    18

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    20/47

    lipid-lipid tertentu. Sifat tahan asam 'uga dapat dihilangkan setelahsonikasi sel mikobakterium. #nalisis lipid oleh kromatogra5 gasmenun'ukkan pola yang dapat membantu klasi5kasi spesies yangberbeda. .e!ak 5erperan pada tahan asa!+ Apa5ila ku!an ,C dihilangkan denganeter; !aka si3at tahan asa! hilang; strain yang virulen dari ku!an ,C !e!5entuk 

    serpetin rd (susunan pararel dari ku!an)+ 6raksi lipid dari dinding selmikobakterium tuberkulosis terdiri dari 7 komponen:a. #sam Mikolat 8 hidrofobik kuat yang membentuk lipid pada sekeliling

    organisme tersebut dan mempengaruhi permeabilitas selnya. #s.Mikolat diperkirakan sebagai faktor penentu virulensi M%. #s mikolatdapat mencegah serangan dari protein kation! liso9im dan oksigenradikal pada granula fagositik

    b. 0ord factor 8 toic bagi sel mamalia dan 'uga sebagai inhibitor darimigrasi sel PM&.

    c. ;a-" 8 merupakan komponen utama dari 6reund

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    21/47

    tidak direk!endasikan; karena !ungkin terdapat !ik5akteriu! saprti3ik dan

    !enunjukkan pe%arnaan yang psiti3+ ikrskpi 3lursens dengan pe%arnaan yang

     psiti3+ ikrskpi 3lursens dengan pe%arnaan aura!inrda!in le5ih snsiti3 daripada pe%arnaan tahan asa!a+ *ika rganis!e tahanasa! dite!ukan pada spei!en yang sesuai;

    hal ini !erupakan 5ukti presu!ti3 adanya in3eksi !ik5akteriu!+

    Spesi!en dapat dia!5il dari sputu! pasien ,A (E) dan pada anakanak apa5ila sulit untuk 

    !engeluarkan dahak (sputu!) dapat dilakukan 5ilas la!5ung+ ntuk !e!5iakkan 5akteridigunakan !ediu! 5iakan+ ediu! untuk 5iakan pri!er !ik5akteriu! harus !eliputi

    !edia selekti3 !aupun nnselekti3+ erdapat tiga 3r!ulasi u!u! yang dapat digunakan

    untuk !edia 5iakan 5akteri:1+ ediu! agar se!isintetik (!iddle5rk 7-10 dan 7-11)

    engandung gara!; vita!in; k3aktr; asa! leat; al5u!in; katalase; gliserl; gluksa;

    dan !alakit hijau+ ntuk 7-11 dita!5ahkan kasein hidrlisat+ Al5u!in 5er3ungsi untuk 

    !enetralisir e3ek tksik dan e3ek inhi5isi asa! le!ak dala! spesi!en atau !ediu!+Karena inkulu! 5esar !ungkin diperlukan; !ediu! ini !ungkin kurang sensiti3 dengan

    !ediu! lain untuk islasi pri!er !ik5akteriu!+ edia ini k untuk 5servasi

    !r3lgi klni; untuk uji sensiti3itas; apa5ila dita!5ahkan anti5itik !aka dapat !enjadi!edia selekti3+

    2+ ediu! telur inspissated (.%enstein*ensen)

    engandung gara!; gliserl; dan su5stansi rganik k!pleks (telur segar atau kuningtelur; tepung kentang dan lainlain dala! 5er5agai !aa! k!5inasi)+ alakit hijau

    dita!5ahkan untuk !engha!5at pertu!5uhan 5akteri lain+ /nkulu! yang keil dala!

    spesi!en akan tu!5uh pada !ediu! ini dala! %aktu tiga sa!pai ena! !inggu+ ntuk  penggunaan !ediu! selekti3 ukup dita!5ahkan anti5itik+

    &+ ediu! kaldu (!iddle5rk 7-9 dan 7-12) !endrng prli3erasi inkulu! yang keil+

    A%alnya; !ik5akteriu! tu!5uh dala! 5entuk ru!pun karena si3at hidr35ik per!ukaanselnya+ *ika dita!5ahkan t%ins (ester asa! le!ak yang larut air ?at ini akan !e!5asahi

     per!ukaannya dan !e!ungkinkan terjadinya penye5aran pertu!5uhan pada !ediu! air+

    Pertu!5uhan pada !ediu! ini le5ih epat daripada !ediu! k!pleks+

    Selan'utnya! untuk identi5kasi dapat dilakukan dengan pe4arnaan tahanasam. Pada pe4arnaan tahan asam digunakan dua macam 9at 4arna yaitu9at 4arna fukhsin karbol dan 9at 4arna metilen blue. Kuman tahan asamakan mengikat 9at 4arna fukhsin karbol dan tetap mempertahankannya4alaupun dicuci dengan larutan asam alkohol! sehingga be4arna merah.Sedangkan! kuman yang tidak tahan asam saat dilakukan pencuciandengan larutan asam alkohol akan melepaskan 9at 4arnanya danmenyerap 9at 4arna kedua yaitu metilen blue! sehingga be4arna biru.

    20

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    22/47

    %eberapa cara pe4arnaan kuman tahan asam! yaitu cara =iehl-&eelsendan cara an hiam >ok! dikenal 'uga sebagai pe4arnaan Kinyoun-?abbet.Interpretasi Hasil(3 idak ditemukan %# dalam (++ lapang pandang! disebut negatif.,3 "itemukan (-2 %# dalam (++ lapang pandang! ditulis 'umlah kumanyang ditemukan.73 "itemukan (+-22 %# dalam (++ lapang pandang! disebut @()3 "itemukan (-(+ %# dalam ( lapang pandang! disebut @,A3 "itemukan B(+ %# dalam ( lapang pandang! disebut @7

    d+ ,iakan; identi3ikasidan uji sensiti3itase+ 6eteksi 6=A; serlgi; dan deteksi antigen

    $eaksi untai ply!erase !e!5erikan janji yang 5enar untuk deteksi epat dan langsung

     M. tuberculosis pada spei!en klinis+ Sensitivitasnya seara keseluruhan adalah 90dengan spesi3isitas se5esar 99+ ji ini !e!punyai sensiti3itas paling tinggi ketika dipakai

     pada spei!en yang psiti3 pada sediaan apus untuk 5asil tahan asa!G uji PC$ disetujui

    untuk penggunaan ini pada spei!en sputu! yang 5ersi3at psiti3 pada pe%arnaaan tahan

    asa!+3+ /!unassay en?i! telah digunakan untuk !endeteksi antigen !ik5akteriu!n tetapi

    sensiti3itas dan spesi3isitasnya le5ih rendah daripada !etde lainnya+ asalahg yang sa!a

    ti!5ul pada aplikasi /A untuk !endeteksi anti5di terhadap antigen tu5erulsis+idak satupun !etde!etde ini yang adekuat untuk penggunaan diagnstik rutin+

    ./+4+ engetahui dan e!aha!i u5erkulsis Paru.+4+1 e!aha!i dan enjelaskan 6e3inisi u5erkulsis Paru

    u5erkulsis adalah penyakit yang dise5a5kan leh  Mycobacterium tuberculosis; yakni

    ku!an aer5 yang dapat hidup teruta!a di paru atau di 5er5agai rgan tu5uh hidup lainnya

    yang !e!punyai tekanan parsial ksigen yang tinggi+ ,akteri ini tidak tahan terhadapultravilet; karena itu penularannya terjadipada !ala! hari+ , dapat terjadi pada se!ua

    kel!pk u!ur; 5aik di paru !aupun diluar paru+

    Sedangkan tu5erulsis paru adalah penyakit radang parenki! paru karena in3eksi ku!an Mycobacterium tuberculosis+ u5erkulsis paru ter!asuk suatu pneu!nia; yaitu pneu!nia

    yang dise5a5kan leh  M. tuberculosis+ u5erkulsis paru !enakup 80 dari keseluruhan

    kejadian penyakit tu5erulsis; sedangkan 20 sele5ihnya !erupakan tu5erulsisekstrapul!nal+ 6iperkirakan 5ah%a sepertiga penduduk dunia pernah terin3eksi ku!an  M.

    tuberculosis.

    .+4+2 e!aha!i dan enjelaskan tilgi u5erkulsis Paru

    Penye5a5 tu5erkulsis adalah y5ateriu! tu5erulsis; sejenis ku!an 5er5entuk 5atang

    dengan ukuran panjang 14Bu! dan te5al 0+&+#Bu!+ Prses terjadinya in3eksi leh +

    u5erulsis 5iasanya terjadi seara inhalasi; sehingga , paru !enular !elalui inhalasi 5asilyang !engandung drplet nulei+

    :ara pe)ulara)

    1+ Su!5er penularan adalah pasien , ,A psiti3+

    21

    3am.ar #84 Pear)aa) A'am

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    23/47

    2+ Pada %aktu 5atuk atau 5ersin; pasien !enye5arkan ku!an ke udara dala! 5entuk perikan

    dahak (droplet nuclei)+ Sekali 5atuk dapat !enghasilkan sekitar &000 perikan dahak+

    &+ !u!nya penularan terjadi dala! ruangan di!ana perikan dahak 5erada dala! %aktuyang la!a+ Dentilasi dapat !engurangi ju!lah perikan; se!entara sinar !atahari langsung

    dapat !e!5unuh ku!an+ Perikan dapat 5ertahan sela!a 5e5erapa ja! dala! keadaan

    yang gelap dan le!5a5+4+ 6aya penularan serang pasien ditentukan leh 5anyaknya ku!an yang dikeluarkan dari

     parunya+ akin tinggi derajat kepsiti3an hasil pe!eriksaan dahak; !akin !enular pasien

    terse5ut++ "aktr yang !e!ungkinkan seserang terpajan ku!an , ditentukan leh knsentrasi

     perikan dala! udara dan la!anya !enghirup udara terse5ut+

    R('(ko pe)ulara)

    1+ $isik tertular tergantung dari tingkat pajanan dengan perikan dahak+ Pasien , paru

    dengan ,A psiti3 !e!5erikan ke!ungkinan risik penularan le5ih 5esar dari pasien ,

     paru dengan ,A negati3+

    2+ $isik penularan setiap tahunnya di tunjukkan dengan  Annual Risk of uberculosis !nfection (AR!) yaitu prprsi penduduk yang 5erisik terin3eksi , sela!a satu tahun+

    A$/ se5esar 1; 5erarti 10 (sepuluh) rang diantara 1000 penduduk terin3eksi setiaptahun+ A$/ di /ndnesia 5ervariasi antara 1&+

    &+ /n3eksi , di5uktikan dengan peru5ahan reaksi tu5erkulin negati3 !enjadi psiti3+

    R('(ko me)0a6( 'ak(t TB

    1+ -anya sekitar 10 yang terin3eksi , akan !enjadi sakit ,+

    2+ 6engan A$/ 1; diperkirakan diantara 100+000 penduduk ratarata terjadi 1000 terin3eksi

    , dan 10 diantaranya (100 rang) akan !enjadi sakit , setiap tahun+ Sekitar 0diantaranya adalah pasien , ,A psiti3+

    &+ "aktr yang !e!pengaruhi ke!ungkinan seserang !enjadi pasien , adalah daya tahan

    tu5uh yang rendah; diantaranya in3eksi -/DBA/6S dan !alnutrisi (gi?i 5uruk)+4+ -/D !erupakan 3aktr risik yang paling kuat 5agi yang terin3eksi , !enjadi sakit ,+

    /n3eksi -/D !engaki5atkan kerusakan luas siste! daya tahan tu5uh seluler ("ellular 

    immunity); sehingga jika terjadi in3eksi prtunistik; seperti tu5erkulsis; !aka yang 5ersangkutan akan !enjadi sakit parah 5ahkan 5isa !engaki5atkan ke!atian+ ,ila ju!lah

    rang terin3eksi -/D !eningkat; !aka ju!lah pasien , akan !eningkat; dengan

    de!ikian penularan , di !asyarakat akan !eningkat pula+

    .+4+& e!aha!i dan enjelaskan pide!ilgi u5erkulsis Paru

    Pada 5ulan aret 199&; - !endeklarasikan tu5erkulsis (,) se5agai gl5al health

    e!ergeny+ , dianggap se5agai !asalah kesehatan dunia yang penting karena E 1B& penduduk dunia terin3eksi leh y5ateriu! tu5erulsis+ Pada tahun 1998; ada &+#17+047

    kasus , yang teratat di seluruh dunia+

    Se5agian 5esar kasus , ini (9) dan ke!atiannya (98) terjadi di =egaranegarayang sedang 5erke!5ang+ 6i antara !ereka 7 5erada pada usia prdukti3 yaitu 2049

    tahun+ Karena penduduk yang padat dan tingginya prevalensi !aka le5ih dari # dari kasus

    kasus , yang 5aru dan ke!atian yang !unul terjadi di Asia+ "aktr3aktrnya:

    # Faktor So'(al Eko)om(

    22

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    24/47

    6isini sangat erat dengan keadaan ru!ah; kepadatan hunian; lingkungan peru!ahan;

    lingkungan dan sanitasi te!pat 5ekerja yang 5uruk dapat !e!udahkan penularan ,C+

    Pendapatan keluarga sangat erat juga dengan penularan ,C; karena pendapatan yangkeil !e!5uat rang tidak dapat hidup layak dengan !e!enuhi syaratsyarat kesehatan+

    ! Statu' 3(@(

    Keadaan !alnutrisi atau kekurangan kalri; prtein; vita!in; ?at 5esi dan lainlain; akan!e!pengaruhi daya tahan tu5uh seseranga sehingga rentan terhadap penyakit ter!asuk 

    ,Paru+ Keadaan ini !erupakan 3aktr penting yang 5erpengaruh dinegara !iskin; 5aik 

     pada rang de%asa !aupun anakanak+

    8 Umur

    Penyakit ,Paru paling sering dite!ukan pada usia !uda atau usaia prdukti3 (1 J 0)

    tahun+ 6e%asa ini dengan terjaidnya transisi de!gra3i !enye5a5kan usia harapan hiduplansia !enjadi le5ih tinggi+ Pada usia lanjut le5ih dari tahun siste! i!unlgis

    seserang !enurun; sehingga sangat rentan terhadap 5er5agai penyakit; ter!asuk penyakit

    ,Paru+

    9 ,e)(' Kelam()

    Penyakit ,Paru enderung le5ih tinggi pada jenis kela!in lakilaki di5andingkan pere!puan+ enurut -; sedikitnya dala! peride setahun ada sekitar 1 juta pere!puan

    yang !eninggal aki5at ,Paru; dapat disi!pulkan 5ah%a pada kau! pere!puan le5ih 5anyak terjadi ke!atian yang dise5a5kan leh ,Paru di5andingkan dengan aki5at prses

    keha!ilan dan persalinan+ Pada jenis kela!in lakilaki penyakit ini le5ih tinggi karena

    !erkk te!5akau dan !inu! alkhl sehingga dapat !enurunkan siste! pertahanantu5uh; sehingga le5ih !udah terpapar dengan agent penye5a5 ,Paru+

    5 Kea6aa) 'ak(t

    Keadaan sakit tertentu juga dapat !eningkatkan resik terkena ,; seperti: dia5etes

    !ellitus; penyakit hdgkin; penyakit paru krnis; !alnutrisi; alkhlis!e; dani!unsupresi; -/D+

    TB 6( I)6o)e'(a

    /ndnesia adalah negeri dengan prevalensi , ke& tertinggi di dunia setelah China dan /ndia+

    Perkiraan kejadian ,A di sputu! yang psiti3 di /ndnesia adalah 2##+000 tahun 1998+

     5erdasarkan survei kesehatan ru!ah tangga tahun 198 dan survey kesehatan nasinal 2001;, !ene!pati ranking n!r & se5agai penye5a5 ke!atian tertinggi di /ndnesia+ Prevalensi

    nasinal terakhir , paru diperkirakan 0;24+ Sa!pai sekarang angka kejadian , di

    /ndnesia relative terlepas dari angka pande!i in3eksi -/D karena !asih relative rendahnyain3eksi -/D; tapi hal ini !ungkin akan 5eru5ah di !asa datang !elihat se!akin !eningkatnya

    lapran in3eksi -/D dari tahun ketahun+

    .+4+4 e!aha!i dan enjelaskan Klasi3ikasi u5erkulsis Paru

    Dar( '('tem lama4

    a+ Pe!5agian seara patlgis

    1) u5erulsis pri!er 2) u5erulsis pstpri!er 

     5+ Pe!5agian seara aktivitas radilgis tu5erulsis paru (Kh pul!nu!) akti3; nn akti3 

    dan Huiesent (5entuk akti3 yang !ulai !enye!5uh)+ Pe!5agian seara radilgis (luas lesi)

    2&

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    25/47

    1+ u5erulsis !ini!al: terdapat se5agian keil in3iltrate

    nnkavitas pada satu paru !aupun kedua paru; tetapi ju!lahnya tidak !ele5ihi satu

    l5us paru+2+ derately advaned tu5erulsis: ada kavitas dengan

    dia!eter tidak le5ih dari 4 !+ ju!lah in3iltrate 5ayangan halus tidak le5ih dari satu

     5agian paru+ ,ila 5ayangannya kasar tidak le5ih dari sepertiga 5agian satu paru&+ "ar advaned tu5erulsis: terdapat in3iltrate dan kavitas

    yang !ele5ihi keadaan pada !derately advaned tu5erulsis+

    Pa6a tahu) #?;9 Amer(2a) Thora2(2 So2(et+ mem.er(ka) kla'(&(ka'( .aru +a)* 6(am.(l

    .er6a'araka) a'pek ke'ehata) ma'+arakat4

    a+ Kategri 0: tidak pernah terpajan dan tidak terin3eksi; ri%ayat kntak negative; testu5erulin negati3 

     5+ Kategri /: terpajan tu5erulsis; tapi tidak ter5ukti ada in3eksi+ 6i sini ri%ayat kntak 

     psiti3; tes tu5erulin negati3 

    + Kategri //: terin3eksi tu5erulsis; tetapi tidak sakit+ es tu5erulin psiti3; radilgis dan

    sputu! negati3 d+ Kategri ///: terin3eksi tu5erulsis dan sakit

    D( I)6o)e'(a kla'(&(ka'( +a)* .a)+ak 6(paka( a6alah .er6a'arka) kela()a) kl()('>

    ra6(olo*(' 6a) m(kro.(olo*(':

    A Kla'(&(ka'( .er6a'arka) or*a) tu.uh +a)* terke)a4

    1+ Tu.erkulo'(' paru+ u5erkulsis paru adalah tu5erkulsis yang !enyerang jaringan

    (parenki!) paru+ tidak ter!asuk pleura (selaput paru) dan kelenjar pada hilus+

    2+ Tu.erkulo'(' ek'tra paru+ u5erkulsis yang !enyerang rgan tu5uh lain selain paru;

    !isalnya pleura; selaput tak; selaput jantung (periardiu!); kelenjar ly!3e; tulang; persendian; kulit; usus; ginjal; saluran kening; alat kela!in; dan lainlain+

    B Kla'(&(ka'( .er6a'arka) ha'(l pemer(k'aa) 6ahak m(kro'kop('4

    # Tu.erkulo'(' paru BTA po'(t(& 

    a+ Sekurangkurangnya 2 dari & spesi!en dahak SPS hasilnya ,A psiti3+

     5+ 1 spesi!en dahak SPS hasilnya ,A psiti3 dan 3t traks dada !enunjukkan ga!5arantu5erkulsis+

    + 1 spesi!en dahak SPS hasilnya ,A psiti3 dan 5iakan ku!an , psiti3+

    d+ 1 atau le5ih spesi!en dahak hasilnya psiti3 setelah & spesi!en dahak SPS pada pe!eriksaanse5elu!nya hasilnya ,A negati3 dan tidak ada per5aikan setelah pe!5erian anti5itika nn

    A+

    ! Tu.erkulo'(' paru BTA )e*at(=e

    Kasus yang tidak !e!enuhi de3inisi pada , paru ,A psiti3+ Kriteria diagnstik , paru ,A negati3 harus !eliputi:

    a+ Paling tidak & spesi!en dahak SPS hasilnya ,A negati3 

     5+ "t traks a5nr!al !enunjukkan ga!5aran tu5erkulsis++ idak ada per5aikan setelah pe!5erian anti5itika nn A+

    d+ 6itentukan (diperti!5angkan) leh dkter untuk di5eri peng5atan+

    : R(a+at pe)*o.ata) TB paru-paru 'e.elum)+a4

    24

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    26/47

    Ada 5e5erapa tipe interpretasi pe!eriksaan !ikrskpis+ - !erek!endasikan

     pe!5aaan dengan skala /nternatinal nin:

    a) Kasus ,aruAdalah pasien yang ,. P$=A- di5ati dengan A atau sudah pernah !enelan

    A kurang dari satu 5ulan (4 !inggu)+

     5) Kasus Ka!5uh ($elaps)Adalah pasien , yang se5elu!nya pernah !endapat peng5atan tu5erkulsis dan telah

    dinyatakan se!5uh atau peng5atan lengkap; didiagnsis ke!5ali dengan ,A psiti3 

    (apusan atau kultur)+) Kasus Putus ,er5at (6e3aultB6rp utB6)

    Adalah pasien , yang telah 5er5at dan putus 5er5at 2 5ulan atau le5ih dengan ,A

     psiti3+d) Kasus >agal ("ailure)

    Adalah pasien yang hasil pe!eriksaan dahaknya tetap psiti3 atau ke!5ali !enjadi

     psiti3 pada 5ulan keli!a atau le5ih sela!a peng5atan+

    e) Kasus Pindahan (rans3er /n)

    Adalah pasien yang dipindahkan dari PK yang !e!iliki register , lain untuk !elanjutkan peng5atannya+

    3) Kasus lain

    Adalah se!ua kasus yang tidak !e!enuhi ketentuan diatas+ 6ala! kel!pk ini

    ter!asuk Kasus Krnik; yaitu pasien dengan hasil pe!eriksaan !asih ,A psiti3 setelah selesai peng5atan ulangan+

    W/O #??# .er6a'arka) terpa( pem.a*( TB4

    a+ Kategri /1) Kasus 5aru dengan sputu! E

    2) Kasus 5aru dengan 5entuk , 5erat

     5+ Kategri //1) Kasus ka!5uh

    2) Kasus gagal dengan sputu! ,A E

    + Kategri ///1) Kasus ,A J dengan kelainan paru yang tidak luas

    2) Kasus , ekstrea paru selain dari yang dise5ut dala! kategri /

    d+ Kategri /D; ditunjukan terhadap , krnik 

    .+4+ e!aha!i dan enjelaskan Patgenesis u5erkulsis Paru

    2

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    27/47

    /n3eksi authrity terjadi setelah seserang !enghirup y5ateriu! tu5erulsis+ Setelah

    !elalui 5arier!uksilier saluran napas; ku!an , akan !enapai alveli+ Ku!an akan

    !engala!i !ultiplikasi di paru;yang dise5ut se5agai nentratin >hn+ elalui aliranli!3e; ku!an , akan !enapai kelenjar li!3e hilus+ "kus>hn dan li!3adenpati hilus

    !e!5entuk k!plekspri!er ,+ elalui k!pleks pri!er; ku!an , akan!enye5ar !elalui pe!5uluh darah ke seluruh tu5uh+

    $espn tu5uh terhadap in3eksi ku!an , 5erupa respni!un seluler hipersensiti3itas

    tipe la!5at yang terjadi 4#!inggu setelah terin3eksi+ ,anyaknya ku!an , sertake!a!puan daya tahan hrde !enentukan perjalananpenyakit selanjutnya+ Pada se5agian

     5esar kasus; respn i!un tu5uh dapat !enghentikan !ultiplikasi ku!an; se5agian keil

    ku!an dr!an+ Pada penderita dengan daya tahan tu5uh 5uruk; respn i!un tidak dapat

    !enghentikan !ultiplikasi ku!an sehingga hrde akan sakit 5e5erapa 5ulan ke!udian+,erdasar penularannya !aka tu5erkulsis dapat di5agi dala! & 5entuk; yaitu: u5erkulsis

     pri!er+ erdapat pada anakanak+Setelah #8 !inggu akan !ulai ter5entuk !ekanis!ei!unitas dala! tu5uh; sehingga e@a! tu5erkulin akan psiti3+ Pada pasien ini akan ter5entuk k!pleks authrity , dan selanjutnya dapat !enye5ar seara he!atgen ke apeks paru yang

    kaya ksigen+$eakti3asi dari tu5erkulsis pri!er+ /n3eksi , authrity akan !engala!i

    reakti3asi teruta!a pada 2tahun pst in3eksi authrity !aka keadaan ini dise5ut se5agaitu5erkulsis pstpri!er+ Ku!an akan dise5arkan seara he!atgen ke seg!en

    apikalpsterir+ $eakti3asi dapat kjuga terjadi !elalui!etastase he!atgen ke 5er5agai

    2#

    3am.ar #94 Ba*a) Pato*e)e'(' Tu.erkulo'('

    3am.ar #94 *am.a Pato*e)e'(' Tu.erkulo'('

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    28/47

     jaringan tu5uh+ $ein3eksi+ Keadaan ini terjadi pada saat adanya penurunan i!unitas tu5uh

    atau terjadi penularan seara terus!enerus leh ku!an , dala! satu keluarga+

    e!pat !asuk ku!an + tu5erulsis adalah saluran perna3asan; saluran penernaandan luka ter5uka pada kulit+ Ke5anyakan in3eksi tu5erulsis terjadi !elalui udara (air5rne);

    yaitu !elalui inhalasi drplet yang !endukung ku!anku!an 5asil tu5erkel yang 5erasal dari

    rang yang terin3eksi+ Saluran penernaan !erupakan te!pat !asuk uta!a 5agi jenis 5vin;yang penye5arannya !elalui susu yang terknta!inasi+

    u5erkulsis adalah penyakit yang dikendalikan leh respn i!unitas perantara sel+ Sel

    e3ektrnya adalah !akr3ag; sedangkan li!3sit (5iasanya li!3sit ) adalah seli!unsupresi3nya+ ipe i!unitas seperti ini 5iasanya lal; !eli5atkan !akr3ag yang

    diakti3kan dite!pat in3eksi leh li!3sit dan li!3kinnya+ $espn ini dise5ut se5agai reaksi

    hipersensitivitas+,asil tu5erkel yang !enapai per!ukaan alvelus 5iasanya diinhalasi se5agai suatu unit

    yang terdiri dari satu sa!pai tiga 5asil+ Setelah 5erada di alvelus 5iasanya di5agian 5a%ah

    l5us atas paruparu atau 5agian atas l5us 5a%ah 5asil tu5erkel ini !e!5angkitkan reaksi

     peradangan+ Alveli yang terserang akan !engala!i knslidasi dan akan !engala!i gejala

     pneu!nia akut+ Pneu!nia ini dapat se!5uh dengan sendirinya; sehingga tidak ada sisayang tertinggal; atau prses dapat juga 5erlanjut terus dan 5akteri dapat terus di3agsit atau

     5erke!5ang 5iak dala! sel+ ,asil juga !enye5ar dala! getah 5ening !enuju kekelenjar getah 5ening reginal+ akr3ag yang !engadakan in3iltrasi !enjadi le5ih panjang dan

    se5agian 5ersatu sehingga !e!5entuk sel tu5erkel epitelid; yang dikelilingi leh li!3sit+

    $eaksi ini 5iasanya !e!5utuhkan %aktu 10 sa!pai 20 hari+ =ekrsis 5agian sentral lesi !e!5erikan ga!5aran yang relati3 padat dan seperti keju;

    lesi nekrsis ini dise5ut kasesa+ .esi pri!er paryparu dina!akan 3us >hn dan dan

    ga5ungan terserangnya getah 5ening reginal dan lesi pri!er dina!akan k!pleks >hn+

    $espn lain yang dapat terjadi pada daerah nekrsis adalah penairan; di!ana 5ahan air lepas kedala! 5rnhus dan !eni!5ulkan kavitas ke!udian akan !asuk kepera5angan

    trakhe5rnkhial+ Prses ini dapat terulang ke!5ali di5agian lain dari paruparu atau 5asil

    dapat ter5a%a sa!pai kelaring; telinga tengah atau usus+

    Pato&('(olo*( Tu.erkulo'(' Paru

    #1 Tu.erkulo'(' Pr(mer

    Penularan ,C paru terjadi karena ku!an di5atukkan atau di5ersihkan keluar !enjadi droplet nuclei dala! udara sekitar kita+ Partikel in3eksi ini dapat !enetap dala!

    udara 5e5as sela!a 12 ja!; tergantung pada ada tidaknya sinar ultravilet; ventilasi yang

     5uruk dan kele!5a5an+6ala! suasana le!5a5 dan gelap ku!an dapat tahan 5erharihari sa!pai 5er5ulan

     5ulan+ ,ila partikel ini terisap leh rang sehat; ia akan !ene!pel pada saluran napas atau

     jaringan paru+ Partikel dapat !asuk ke alvelar 5ila ukuran partikel I !ikr!eter+

    Ku!an akan dihadapi perta!a kali leh neutr3il; ke!udian 5aru leh !akr3ag+Ke5anyakan partikel ini akan !ati atau di5ersihkan leh !akr3ag keluar dari pera5angan

    trake5rnkial 5ersa!a gerakan silia dengan sekretnya+

    ,ila ku!an !enetap di jaringan paru; 5erke!5ang 5iak dala! sitplas!a !akr3ag+6i sini ia dapat ter5a%a !asuk ke rgan tu5uh lainnya+ Ku!an yang 5ersarang di jaringan

     paru akan 5er5entuk sarang ,C pneu!nia keil dan dise5ut sarang pri!er atau a3ek 

     pri!er atau sarang (3kus) >hn+ Sarang pri!er ini dapat terjadi di setiap 5agian jaringan paru+ ,ila !enjalar sa!pai pleura; !aka terjadilah e3usi plura+ Ku!an dapat juga !asuk 

    27

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    29/47

    !elalui saluran gastrintestinal; jaringan li!3e; r3aring; dan kulit; terjadi li!3adenpati

    reginal ke!udian 5akteri !asuk ke dala! vena dan !enjalar ke seluruh rgan seperti

     paru; tak; ginjal; tulang+ ,ila !asuk ke arteri pul!nalis !aka terjadi penjalaran keseluruh 5agian paru !enjadi , !ilier+

    6i sarang pri!er akan ti!5ul peradangan saluran getah 5ening !enuju hilus

    (li!3anigtis lkal); dan juga diikuti pe!5esaran kelenjar getah 5ening hilus (li!3adenitisreginal)+ Sarang pri!er li!3angitis lkal E li!3adenitis reginal Q k!pleks pri!er+

    Se!uaa prses ini !e!akan %aktu &8 !inggu+ K!pleks pri!er ini selanjutnya dapat

    !enjadi:

    • Se!5uh sa!a sekali ta!pa !eninggalkan aat

    • Se!5uh dengan !eninggalkan sedikit 5ekas 5erupa garisgaris 3i5rtik; kalsi3ikasi di

    hilus; keadaan ini terdapat pada lesi pneu!nia yang luasnya N !! dan 10 persen

    diantaranya dapat terjadi reaktivasi lagi karena ku!an yang dr!ant

    • ,erk!plikasi dan !enye5ar seara per kntinuitatu!; seara 5rnkgen; seara

    li!3gen; seara he!atgen

    !1 Tu.erkulo'(' Pa'2a Pr(mer TB: 'eku)6er1Ku!an yang dr!ant pada ,C pri!er akan !unul 5ertahuntaahun ke!udian se5agai

    in3eksi endgen !enjadi ,C de%asa+ ayritas rein3eksi !enapai 90+ ,C sekunder 

    terjadi karena i!unitas !enurun+ ,C sekunder di!ulai dengan sarang dini yang 5erlkasidi regi atas paru (5agian apikalpterir l5us superir atau in3erir)+ /nvasinya adalah ke

    daerah parenkin paruparu dan tidak ke ndus hiler paru+ Sarang dini ini !ula!ula juga

    ter5entuk sarang pneu!nia keil+ 6ala! &10 !inggu sarang ini !enjadi tu5erkel yaknisuatu granul!a yang terdiri dari selsel histisit dan sel datia langhans yang dikelilingi

    leh selsel li!3sit dan 5er5agai jaringan ikat+ ,C sekunder juga dapat 5erasal dari

    in3eksi eksgen dari usia !uda !enjadi , usia tua (elderly tu5erulsis)+ ergantung dari

     ju!lah ku!an; virulensinya dan i!unitas pasien; sarang dini ini dapat !enjadi:

    • 6irea5sr5si ke!5ali dan se!5uh tanpa !eninggalkan aat• Sarang !ula!ula !eluas; tetapi segera !enye!5uh dengan ser5ukan jaringan 3i5rsis

    Seara keseluruhan akan terdapat & !aa! sarang yakni: 1+) sarang yang sudah se!5uh+

    Sarang 5entuk ini tidak perlu peng5atan lagi; 2+) sarang akti3 eksudati3+ Sarang 5entuk ini perlu peng5atan yang lengkap dan se!purna; &+) sarang yang 5erada antara akti3 dan

    se!5uh+ Sarang 5entuk ini dapat se!5uh spntan; tetapi !engingat ke!ungkinan terjadinya

    eksase5asi ke!5ali; se5aiknya di5eri peng5atan yang se!purna juga+

    TB Pr(mer ma'uk-ter.e)tuk)+a re'po) (mu) 'eluler1

    Prt dRentree  inhalasi drplet nulei (1&5asil)  tersaring se5agian di 5ulu hidung dan

     5rnkus   !asuk ke alvelus   3agsit leh sel dust   se5agian !ati se5agian

    resisten!anipulasi ends! prli3erasi tdk terkntrl   lisis   pe!5entukan lesidite!pat ts5  nekrsis kasesa   lesi pri!er  Eli!3angitis L li!3adenitis reginal

    k!pleks pri!er (ghn !ple@)   (dapat terjadi t5 pri!er prgresi3   penye5aran

    he!atgenik  t5 !ilier) pe!5entukan respn i!un seluler  uji u5erkulin (E)   lesi

    latent dr!ant

    .+4+# e!aha!i dan enjelaskan ani3estasi Klinis u5erkulsis Paru

    28

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    30/47

    >ejala penyakit ,C dapat di5agi !enjadi gejala u!u! dan gejala khusus yang ti!5ul sesuai

    dengan rgan yang terli5at+ >a!5aran seara klinis tidak terlalu khas teruta!a pada kasus

     5aru; sehingga ukup sulit untuk !enegakkan diagnsa seara klinik+1+ >ejala siste!ikBu!u!

    • 6e!a! tidak terlalu tinggi yang 5erlangsung la!a; 5iasanya dirasakan !ala! hari

    disertai keringat !ala!+ Kadangkadang serangan de!a! seperti in3luen?a dan 5ersi3athilang ti!5ul+

    • Penurunan na3su !akan dan 5erat 5adan+

    • ,atuk5atuk sela!a le5ih dari & !inggu (dapat disertai dengan darah)+

    • Perasaan tidak enak (!alaise); le!ah+

    2+ >ejala khusus

    • ergantung dari rgan tu5uh !ana yang terkena; 5ila terjadi su!5atan se5agian 5rnkus

    (saluran yang !enuju ke paruparu) aki5at penekanan kelenjar getah 5ening yang!e!5esar; akan !eni!5ulkan suara !engiT; suara na3as !ele!ah yang disertai sesak+

    • Kalau ada airan dirngga pleura (pe!5ungkus paruparu); dapat disertai dengan

    keluhan sakit dada+

    • ,ila !engenai tulang; !aka akan terjadi gejala seperti in3eksi tulang yang pada suatu

    saat dapat !e!5entuk saluran dan 5er!uara pada kulit di atasnya; pada !uara ini akan

    keluar airan nanah+

    • Pada anakanak dapat !engenai tak (lapisan pe!5ungkus tak) dan dise5ut se5agai

    !eningitis (radang selaput tak); gejalanya adalah de!a! tinggi; adanya penurunan

    kesadaran dan kejangkejang+

    Pada pasien anak yang tidak !eni!5ulkan gejala; ,C dapat terdeteksi kalau diketahui

    adanya kntak dengan pasien ,C de%asa+ Kirakira &00 anak yang kntak dengan

     penderita ,C paru de%asa !e!5erikan hasil uji tu5erkulin psiti3+ Pada anak usia & 5ulan J  tahun yang tinggal seru!ah dengan penderita ,C paru de%asa dengan ,A psiti3;

    dilaprkan &0 terin3eksi 5erdasarkan pe!eriksaan serlgiBdarah+

    .+4+7 e!aha!i dan enjelaskan 6iagnsis dan 6iagnsis ,anding u5erkulsis Paru

    29

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    31/47

    ANANESIS

    • , Paru

    >ejala uta!a pasien , paru adalah 5atuk 5erdahak sela!a 2& !inggu atau le5ih+ ,atuk 

    dapat diikuti dengan gejala ta!5ahan yaitu dahak 5era!pur darah; 5atuk darah; sesak na3as; 5adan le!as; na3su !akan !enurun; 5erat 5adan !enurun; !alaise; 5erkeringat

    !ala! hari tanpa kegiatan 3isik;de!a! !eriang le5ih dari satu 5ulan+ >ejalagejalaterse5ut diatas dapat diju!pai pula pada penyakit paru selain ,; seperti 5rnkiektasis;

     5rnkitis krnis; as!a; kanker paru; dan lainlain+

    • , kstra Paru

    1+ >ejala dan keluhan tergantung rgan yang terkena; !isalnya kaku kuduk pada

    eningitis ,; nyeri dada pada , pleura (Pleuritis); pe!5esaran kelenjar li!3e

    super3isialis pada li!3adenitis , dan de3r!itas tulang 5elakang (gi55us) padaspndilitis , dan lainlainnya+

    2+ 6iagnsis pasti sering sulit ditegakkan sedangkan diagnsis kerja dapat ditegakkan 5erdasarkan gejala klinis , yang kuat (presu!ti3) dengan !enyingkirkanke!ungkinan penyakit lain+ Ketepatan diagnsis 5ergantung pada !etde penga!5ilan

     5ahan pe!eriksaan dan ketersediaan alatalat diagnstik; !isalnya uji !ikr5ilgi;

     patlgi anat!i; serlgi; 3t traks; dan lainlain+

    PEERIKSAAN FISIK 

    &0

    3am.ar #54 Alur D(a*)o'(' Tu.erkulo'('

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    32/47

    Pe!eriksaan perta!a terhadap keadaan u!u! pasien !ungkin dite!ukan knjungtiva !ata

    atau kulit yang puat karena ane!ia; suhu tu5uh yang su53e5ris; 5adan kurus atau 5erat 5adan

    !enurun+ Pe!eriksaan 3isik sering tidak diperleh hasil yang !e!uaskan teruta!a apa5ilasarang penyakit terletak di dala! akan sulit dinilai seara palpasi; perkusi dan auskultasi+

    e!pat kelainan lesi , paru yang paling diurigai adalah 5agian apeks paru+ ,ila diurigai

    adanya in3iltrat agak luas !ungkin dite!ukan perkusi yang redup dan auskultasi suara 5rnkhial dan suara ta!5ahan rnkhi 5asah kasar yang nyaring+ =a!un 5ila in3iltrat diliputi

     pene5alan pleura; suara ta!5ahan !enjadi vesikular !ele!ah+ ,ila terdapat kavitas yang

    ukup 5esar; pada perkusi akan diperleh hasil hipersnr atau ti!pani dan suara auskultasia!3rik+ Pada , paru lanjut dengan 3i5rsis luas sering dite!ukan atr3i dan retraksi tt

    interkstal+ ,agian paru yang sakit !eniut dan !enarik isi !ediastinu! atau paru yang lain+

    Paru yang sehat jadi hiperin3lasi+ Keadaan lanjut , paru dapat !eningkatkan tekanan arteri pul!nalis (hipertensi pul!nalis) yang diikuti terjadinya kr pul!nale dan gagal jantung

    kanan sehingga akan dapat dite!ukan tandatanda kr pul!nale dengan gagal jantung kanan

    seperti takipnea; takikardi; siansis; right ventrikular li3t; right artikular gallp; !ur!ur 

    >raha! Steel; 5unyi P2 yang !engeras; tekanan vena jugularis yang !eningkat;

    hepat!egali; asites dan ede!+ 6ala! pena!pilan klinis; , paru sering asi!pt!atik dan penyakit 5aru diurigai dengan didapatkan adanya kelainan radilgis dada pada pe!eriksaan

    rutin atau uji tu5erkulin psiti3+

    PEERIKSAAN PENUN,AN3

    • Pe!eriksaan .a5ratriu!

    engingat prevalensi , paru di /ndnesia saat ini !asih tinggi; !aka setiap rang

    yang datang ke PK dengan gejala terse5ut diatas; dianggap se5agai serang tersangka

    (suspek) pasien ,; dan perlu dilakukan pe!eriksaan dahak seara !ikrskpis langsung

     pada pasien re!aja dan de%asa; serta skring pada pasien anak+Pe!eriksaan dahak 5er3ungsi untuk !enegakkan diagnsis; !enilai ke5erhasilan

     peng5atan dan !enentukan ptensi penularan+ Pe!eriksaan dahak untuk penegakandiagnsis pada se!ua suspek , dilakukan dengan !engu!pulkan & spesi!en dahak yangdiku!pulkan dala! dua hari kunjungan yang 5erurutan 5erupa dahak Se%aktuPagi

    Se%aktu (SPS):

    1+ S (se%aktu):6ahak diku!pulkan pada saat suspek , datang 5erkunjung perta!a kali+ Pada saat

     pulang; suspek !e!5a%a se5uah pt dahak untuk !engu!pulkan dahak pagi pada hari

    kedua+

    2+ P (pagi):6ahak diku!pulkan di ru!ah pada pagi hari kedua; segera setelah 5angun tidur+ Pt

    di5a%a dan diserahkan sendiri kepada petugas di PK+

    &+ S (se%aktu):6ahak diku!pulkan di PK pada hari kedua; saat !enyerahkan dahak pagi+

    Cara pe!eriksaan 5akterilgi dilakukan seara !ikrskpis dan kultur+ Pe!eriksaan!ikrskpis dapat dengan pe%arnaan iehl=ielsen atau dengan 3lursens pe%arnaan

    aura!inrhda!in+ Sedangkan; pe!eriksaan kultur dilakukan dengan !etde

    knvensinal; yaitu dengan !enggunakan !edia .%ensteinjensen; ataupun !edia agar+/nterpretasi hasil pe!eriksaan dahak dari & kali pe!eriksaan ialah:

    &1

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    33/47

    • & psiti3 atau 2 psiti3 E 1 negati3 Q ,A psiti3

    • 1 psiti3 E 2 negati3 atau ulang ,A & kali+ Apa5ila 1 psiti3 E 2 negati3 atau ,A

     psiti3+ =a!un; apa5ila & negati3 Q ,A negati3+

    • Pe!eriksaan $adilgi

    Pe!eriksaan standar ialah 3t traks PA+ >a!5aran yang diurigai se5agai lesi , akti3 adalah:

    1+ ,ayangan 5era%anBndular di seg!en apial dan psterir l5us atas paru dan seg!en

    superir l5us 5a%ah

    2+ Kaviti; teruta!a le5ih dari satu; dikelilingi leh 5ayangan pak 5era%an atau ndular&+ ,ayangan 5erak !ilier

    4+ 3usi pleura unilateral atau 5ilateral

    Pada se5agian 5esar , paru; diagnsis teruta!a ditegakkan dengan pe!eriksaan dahak 

    seara !ikrskpis dan tidak !e!erlukan 3t traks+ =a!un pada kndisi tertentu pe!eriksaan 3t traks perlu dilakukan sesuai dengan indikasi se5agai 5erikut:

    1+ -anya 1 dari & spesi!en dahak SPS hasilnya ,A psiti3+ Pada kasus ini pe!eriksaan

    3t traks dada diperlukan untuk !endukung diagnsis , paru ,A psiti3+2+ Ketiga spesi!en dahak hasilnya tetap negati3 setelah & spesi!en dahak SPS pada

     pe!eriksaan se5elu!nya hasilnya ,A negati3 dan tidak ada per5aikan setelah

     pe!5erian anti5itika nn A(nn 3lurHuinln)+

    &+ Pasien terse5ut diduga !engala!i k!plikasi sesak na3as 5erat yang !e!erlukan penanganan khusus (seperti: pneu!trak; pleuritis eksudativa; e3usi perikarditis atau

    e3usi pleural) dan pasien yang !engala!i he!ptisis 5erat (untuk !enyingkirkan

     5rnkiektasis atau aspergil!a)+

    >a!5aran radilgi yang diurigai se5agai lesi , inakti3 !eliputi:

    1+ "i5rtik2+ Kalsi3ikasi

    &+ Sh%arte atau pene5alan pleura

    • es tu5erkulin+

    Pe!eriksaan ini dipakai untuk !e!5antu !enegakkan diagnsis tu5erkulsis teruta!a

     pada anakanak (5alita)+ es ini dilakukan dengan !enyuntikan 0;1 tu5erkulin seara

    &2

    3am.ar #%4 Foto Torak' Pe)6er(ta Tu.erkulo'(' Paru

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    34/47

    intrakutan+ es ini hanya !enyatakan apakah seserang sedang atau pernah terin3eksi

    ku!an , atau !endapat vaksinasi ,C>+ es tu5erkulin (!natau@) dinyatakan psti3 

    apa5ila diperleh indurasi 10 !! setelah 4872 ja! tu5erkulin disuntikkan+ Pada anak; ujitu5erkulin !erupakan pe!eriksaan yang paling 5er!an3aat untuk !enunjukkan

    sedangBpernah terin3eksi y5ateriu! tu5erulsisdan sering digunakan dala!

    Sreening ,CT+ 3ekti3itas dala! !ene!ukan in3eksi ,C dengan uji tu5erkulin adalahle5ih dari 90+ Penderita anak u!ur kurang dari 1 tahun yang !enderita ,C akti3 uji

    tu5erkulin psiti3 100; u!ur 1J2 tahun 92; 2J4 tahun 78; 4J# tahun 7; dan u!ur 

    #J12 tahun 1+ 6ari persentase terse5ut dapat dilihat 5ah%a se!akin 5esar usia anak !aka hasil uji tu5erkulin se!akin kurang spesi3ik+ Ada 5e5erapa ara !elakukan uji

    tu5erkulin; na!un sa!pai sekarang ara !antu@ le5ih sering digunakan+ .kasi

     penyuntikan uji !antu@ u!u!nya pada U 5agian atas lengan 5a%ah kiri 5agian depan;disuntikkan intrakutan (ke dala! kulit)+ Penilaian uji tu5erkulin dilakukan 48J72 ja!

    setelah penyuntikan dan diukur dia!eter dari pe!5engkakan (indurasi) yang terjadi: Ada

     5e5erapa ara !elakukan uji tu5erkulin; na!un sa!pai sekarang ara !antu@ le5ih sering

    digunakan+ .kasi penyuntikan uji !antu@ u!u!nya pada U 5agian atas lengan 5a%ah

    kiri 5agian depan; disuntikkan intrakutan (ke dala! kulit)+ Penilaian uji tu5erkulindilakukan 48J72 ja! setelah penyuntikan dan diukur dia!eter dari pe!5engkakan

    (indurasi) yang terjadi:1+ Pe!5engkakan (/ndurasi): 0J4!!; uji !antu@ negati3+

    Arti klinis: tidak ada in3eksi y5ateriu! tu5erulsis+

    2+ Pe!5engkakan (/ndurasi): J9!!; uji !antu@ !eragukan+-al ini 5isa karena kesalahan teknik; reaksi silang dengan y5ateriu! atypikal atau

     pasa vaksinasi ,C>+

    &+ Pe!5engkakan (/ndurasi) :NQ 10!!; uji !antu@ psiti3+

    Arti klinis: sedang atau pernah terin3eksi y5ateriu! tu5erulsis+

    Pe!eriksaan ,iakanPeran 5iakan dan identi3ikasi +tu5erkulsis pada penanggulangan , khususnya untuk !engetahui apakah pasien yang 5ersangkutan !asih peka terhadap A yang digunakan+

    Sela!a 3asilitas !e!ungkinkan; 5iakan dan identi3ikasi ku!an serta 5ila di5utuhkan tes

    resistensi dapat di!an3aatkan dala! 5e5erapa situasi:1+ Pasien , yang !asuk dala! tipe pasien krnis

    2+ Pasien , ekstraparu dan pasien , anak+

    &+ Petugas kesehatan yang !enangani pasien dengan keke5alan ganda+

    • Pe!eriksaan es $esistensi

    es resistensi terse5ut hanya 5isa dilakukan di la5ratriu! yang !a!pu !elaksanakan

     5iakan; identi3ikasi ku!an serta tes resistensi sesuai standar internasinal; dan telah!endapatkan pe!antapan !utu (Muality Assurane) leh la5ratriu! supranasinal ,+-al ini 5ertujuan agar hasil pe!eriksaan terse5ut !e!5erikan si!pulan yang 5enar 

    sehinggga ke!ungkinan kesalahan dala! peng5atan 6$ dapat di egah+

    Pemer(k'aa) Pe)u)0a)* La()

    Pe!eriksaan lain yang dapat dilakukan untuk !e!astikan diagnsis tu5erkulsis antara lain:

    1+ Pe!eriksaan ,ACC dengan !etde radi!etri

    &&

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    35/47

    2+ Ply!erase Chain $eatin (PC$)

    &+ Pe!eriksaan serlgi dengan ./SA; /C; ydt; PAP; dan /g> ,

    4+ Analisis airan pleura: Pe!eriksaan analisis airan pleura dan uji $ivalta airan pleura perlu dilakukan pada pasien e3usi pleura untuk !e!5antu !enegakkan diagnsis+

    /nterpretasi hasil analisis yang !endukung diagnsis tu5erkulsis adalah uji $ivalta psiti3 

    dan kesan airan eksudat; serta pada analisis airan pleura terdapat sel li!3sit d!inandan gluksa rendah+

    + Pe!eriksaan histpatlgi jaringan dengan 5ipsi jaringan halus

    Pe!eriksaan histpatlgi dilakukan untuk !e!5antu !enegakkan diagnsis ,+Pe!eriksaan yang dilakukan ialah pe!eriksaan histpatlgi+ ,ahan jaringan dapat

    diperleh !elalui 5ipsi atau tpsi pada ,ipsi aspirasi dengan jaru! halus (,*-)

    kelenjar getah 5ening (K>,); ,ipsi pleura (!elalui trakskpi atau dengan jaru!a5ra!; Cpe dan Deen Silver!an); ,ipsi jaringan paru (trans 5rnhial lung

     5ipsyB,.,) dengan 5rnkskpi; trans thraal needle aspiratinB=A; 5ipsi paru

    ter5uka); dan tpsi pada pe!eriksaan 5ipsi se5aiknya dia!5il 2 sediaan; satu sediaan

    di!asukkan ke dala! larutan salin dan dikiri! ke la5ratriu! !ikr5ilgi untuk 

    dikultur serta sediaan yang kedua di3iksasi untuk pe!eriksaan histlgi+#+ Pe!eriksaan darah rutin: 5iasanya dite!ukan leuksitsis shi3t t the le3t dan .6

    !eningkat7+ ji tu5erkulin: kurang 5erarti untuk rang de%asa

    8+ es Serlgi

    es serlgi yang dikenal hingga saat ini yang dapat !e!5antu diagnsa tu5erkulsisadalah es akahasi+ es ini !erupakan reaksi aglutinasi 3s3atida kalin pada seri

     pengeneran seru! sehingga dapat ditentukan titernya+ iter N 128 dianggap psiti3; yang

     5erarti prses tu5erkulsis !asih akti3+

    D(a*)o'(' Ba)6()*

    Pneu!nia• A5ses paru

    • Kanker paru: Kanker paruparu stadiu! dini sering kali tidak !enunjukkan gejala apapun+

    api dengan 5ertu!5uhnya kanker; gejala yang u!u! terjadi antara lain:

    a+ ,atuk yang terus 5erta!5ah 5erat atau tidak kunjung se!5uh

     5+ Kesulitan 5erna3as; !isalnya sesak na3as+ =yeri dada yang terus !enerus

    d+ ,atuk darah

    e+ Suara serak3+ /n3eksi paruparu yang sering; !isalnya pneu!nia

    g+ Selalu !erasa sangat letih

    h+ Kehilangan 5erat 5adan• ,rnkiektasis

    • Pneu!nia aspirasi

    • $nkpneu!nia

    .+4+8 e!aha!i dan enjelaskan Penatalaksanaan u5erkulsis Paru

    Farmakolo*('

    &4

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    36/47

    ujuan peng5atan pada , Paru selain untuk !eng5ati juga !enegah ke!atian; !enegah

    keka!5uhan atau resistensi terhadap A serta !e!utuskan !ata rantai penularan+

    Peng5atan u5erkulsis dilakukan dengan prinsipprinsip s55:a+ A harus di5erikan dala! 5entuk k!5inasi 5e5erapa jenis 5at+ idak A tunggal

    (!nterapi)+ Pe!akaian AK!5inasi 6sis etap (AK6) le5ih !enguntungkan

    dan sangat dianjurkan+ 5+ ntuk !enja!in kepatuhan pasien !enelan 5at; dilakukan penga%asan langsung (6 Q

    6iretly 5served reat!ent) leh serang Penga%as enelan 5at (P)+

    + Peng5atan , di5erikan dala! 2 tahap; yaitu tahap intensi3 (2& 5ulan) dan lanjutan (47 5ulan)

    d+ ahap intensi3: 5at di5erikan setiap hari;dan dia%asi langsung untuk !enegah resistensi

    5at+ *ika di5erikan seara tepat; yang a%alnya !enular 5isa !en jadi tidak !enular dala!kurun %aktu 2 !inggu+ Se5agian 5esar , ,A psiti3 !enjadi ,A negati3 dala! 2 5ulan

    e+ ahap lanjutan: di5erikan 5at le5ih sedikit dengan jangka %aktu yang la!a+ ahap ini

     penting untuk !e!5unuh ku!an persister sehingga !enegah keka!5uhan+

    5at yang digunakan untuk ,C diglngkan atas dua kel!pk; yaitu:a 5at pri!erB.ini perta!a: /snia?id (/=-); $i3a!pisin; ta!5utl; Strept!isin;

    Pira?ina!id+ e!perlihatkan e3ekti3itas yang tinggi dengan tksisitas yang !asih dapatditlerir; se5agian 5esar dapat dipisahkan dengan 5at5atan ini+

     5 5at sekunderB.ini kedua: tina!id; Paraa!insalisilat; Siklserin; A!ikasin;Kapre!isin; Kana!isin

    I'o)(a@(6 IN/1

    a+ 3ek anti5akteri: 5ersi3at tu5erkulstatik dan tu5erkulsid+ 3ek 5akterisidnya hanyaterlihat pada ku!an yang sedang tu!5uh akti3+ /snia?id dapat !ene!5us ke dala! sel

    dengan !udah+

     5+ ekanis!e kerja: !engha!5at 5isintesis asa! !iklat (!yli aid) yang !erupakanunsur penting dinding sel !ik5akteriu!+

    + "ar!akkinetik: !udah dia5sr5si pada pe!5erian ral !aupun parenteral+ udah

     5erdi3usi ke dala! sel dan se!ua airan tu5uh+ Antar 79 diekskresikan !elalui urindala! %aktu 24 ja! dan ha!pir seluruhnya dala! 5entuk !eta5lit+

    d+ 3ek sa!ping: reaksi hipersensitivitas !enye5a5kan de!a!; 5er5agai kelainan kulit+

     =euritis peri3er paling 5anyak terjadi+ ulut terasa kering; rasa tertekan pada ulu hati;!ethe!gl5ine!ia; tinnitus; dan retensi urin+

    e+ Sediaan dan pslgi: terdapat dala! 5entuk ta5let 0; 100; &00; dan 400 !g serta sirup 10

    !gB!.+ 6ala! ta5let kadangkadang telah dita!5ahkan ,#+ 5iasanya di5erikan dala!

    dsis tunggal per rang tiap hari+ 6sis 5iasa !gBkg,,; !aksi!u! &00 !gBhari+ ntuk 

    , 5erat dapat di5erikan 10!gBkg,,; !aksi!u! #00 !gBhari; tetapi tidak ada 5ukti 5ah%a dsis de!ikian 5esar l5ih e3ekti3+ Anak I4 tahun dsisnya 10!gBkg,,Bhari+

    /snia?id juga dapat di5erikan seara inter!iten 2 kali se!inggu dengan dsis 1!gBkg,,Bhari+

    R(&amp('()

    a+ Aktivitas anti5akteri: !engha!5at pertu!5uhan 5er5agai ku!an gra!psiti3 dan gra!

    negati3+

    &

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    37/47

     5+ ekanis!e kerja: teruta!a akti3 terhadap sel yang sedang tu!5uh+ Kerjanya !engha!5at

    6=Adependent $=A ply!erase dari !ikr5akteria dan !ikrrganis!e lain dengan

    !enekan !ula ter5entuknya (5ukan pe!anjangan) rantai dala! sintesis $=A++ "ar!akkinetik: pe!5erian per ral !enghasilakn kadar punak dala! plas!a setelah 24

     ja!+ Setelah diserap dari saluran erna; 5at ini epat diekskresi !elalui e!pedu dan

    ke!udian !engala!i sirkulasi enterhepatik+ Penyerapannya diha!5at leh !akanan+6idistri5usi ke seluruh tu5uh+ Kadar e3ekti3 diapai dala! 5er5agai rgan dan airan tu5uh;

    ter!asuk airan tak; yang terer!in dengan %arna !erah jingga pada urin; tinja; ludah;

    sputu!; air !ata; dan keringat+d+ 3ek sa!ping: jarang !eni!5ulkan e3ek yang tidak diingini+ 'ang paling sering ialah rua!

    kulit; de!a!; !ual; dan !untah+

    e+ Sediaan dan pslgi: tersedia dala! 5entuk kapsul 10 !g dan &00 !g+ erdapat pulata5let 40 !g dan #00 !g serta suspensi yang !engandung 100 !gB!. ri3a!pisin+

    ,e5erapa sediaan telah dik!5inasi dengan isnia?id+ ,iasanya di5erikan sehari sekali

    se5aiknya 1 ja! se5elu! !akan atau dua ja! setelah !akan+ 6sis untuk rang de%asa

    dengan 5erat 5adan kurang dari 0 kg ialah 40 !gBhari dan untuk 5erat 5adan le5ih dari

    0 kg ialah #0 !gBhari+ ntuk anakanak dsisnya 1020 !gBkg,,Bhari dengan dsis!aksi!u! #00 !gBhari+

    Etam.utol

    a+ Aktivitas anti5akteri: !engha!5at sintesis !eta5lit sel sehingga !eta5lis!e sel

    terha!5at dan sel !ati+ -anya akti3 terhadap sel yang tu!5uh dengan khasiattu5erkulstatik+

     5+ "ar!akkinetik: pada pe!5erian ral sekitar 780 diserap dari saluran erna+ idak 

    dapat dite!5us sa%ar darah tak; tetapi pada !eningitis tu5erkulsa dapat dite!ukan

    kadar terapi dala! airan tak++ 3ek sa!ping: jarang+ 3ek sa!ping yang paling penting ialah gangguan penglihatan;

     5iasanya 5ilateral; yang !erupakan neuritis retr5ul5ar yaitu 5erupa turunnya ketaja!an

     penglihatan; hilangnya ke!a!puan !e!5edakan %arna; !engeilnya lapangan pandang;dan skt! sentral !aupun lateral+ enye5a5kan peningkatan kadar asa! urat darah pada

    0 pasien+

    d+ Sediaan dan pslgi: ta5let 20 !g dan 00 !g+ Ada pula sediaan yang telah dia!pur dengan isnia?id dala! 5entuk k!5inasi tetap+ 6sis 5iasanya 1 !gBkg,,; di5erikan

    sekali sehari; ada pula yang !enggunakan dsis 2 !gBkg,, sela!a #0 hari perta!a;

    ke!udian turun !enjadi 1 !gBkg,,+

    P(ra@()am(6

    a+ Aktivitas anti5akteri: !ekanis!e kerja 5elu! diketahui+

     5+ "ar!akkinetik: !udah diserap usus dan terse5ar luas ke seluruh tu5uh+ kskresinyateruta!a !elalui 3iltrasi gl!erulus+

    + 3ek sa!ping: yang paling u!u! dan serius adalah kelainan hati+ engha!5at ekskresi

    asa! urat+ 3ek sa!ping lainnya ialah artralgia; anreksia; !ual; dan !untah; juga disuria;!alaise; dan de!a!+

    d+ Sediaan dan pslgi: 5entuk ta5let 20 !g dan 00 !g+ 6sis ral 20& !gBkg,, sehari

    (!aksi!u! & g); di5erikan dala! satu atau 5e5erapa kali sehari+

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    38/47

    Streptom('()

    a+ Aktivitas anti5akteri: 5ersi3at 5akteristatik dan 5akterisid terhadap ku!an ,+ udah

    !asuk kavitas; tetapi relati3 sukar 5erdi3usi ke airan intrasel+ 5+ "ar!akkinetik: setelah diserap dari te!pat suntikan; ha!pir se!ua strept!isin 5erada

    dala! plas!a+ -anya sedikit sekali yang !asuk ke dala! eritrsit+ Ke!udian !enye5ar ke

    seluruh airan ekstrasel+ 6iekskresi !elalui 3iltrasi gl!erulus++ 3ek sa!ping: u!u!nya dapat diteri!a dengan 5aik+ Kadangkadang terjadi sakit kepala

    se5entar atau !alaise+ ,ersi3at ne3rtksik+ ttksisitas le5ih sering terjadi pada pasien

    yang 3ungsi ginjalnya terganggu+d+ Sediaan dan pslgi: 5u5uk injeksi dala! vial 1 dan gra!+ 6sisnya 20 !gBkg,,

    seara /; !aksi!u! 1 grBhari sela!a 2 sa!pai & !inggu+ Ke!udian 3rekuensi 5erkurang

    !enjadi 2& kali se!inggu+

    Et(o)am(6a+ Aktivitas anti5akteri: in vitr; !engha!5at pertu!5uhan + tu5erulsis jenis hu!an pada

    kadar 0+92+ CgB!.+ 5+ "ar!akkinetik: pe!5erian per ral !udah di a5srpsi+ Kadar punak & ja! dan kadar 

    terapi 5ertahan 12 ja!+ 6istri5usi epat; luas; dan !erata ke airan dan jaringan+ kskresi

    epat dala! 5entuk uta!a !eta5lit 1 akti3+

    + 3ek sa!ping: paling sering anreksia; !ual da !untah+ Sering terjadi hiptensi pstural;depresi !ental; !engantuk dan asthenia+

    d+ Sediaan dan pslgi: dala! 5entuk ta5let 20 !g+ 6sis a%aln 20 !g sehari; lalu

    dinaikan setiap hari dengan dsis 12 !g J 1 gBhr+ 6iknsu!si %aktu !akan untuk !engurangi iritasi la!5ung+

    Paraam()o'al('(lat

    a+ Aktivitas 5akteri: in vitr; se5agian 5esar strain + tu5erulsis sensiti3 dengan kadar 1CgB!.+

     5+ "ar!akkinetik: !udah diserap !elalui saluran erna+ asa paruh 1 ja!+ 6iekskresi 80

    di ginjal dan 0 dala! 5entuk asetilasi+

    + 3ek sa!ping: gejala yang !ennjl !ual dan gangguan saluran erna+ 6an kelianan darahantara lain leukpenia; agranulsitpenia; esin3ilia; li!3sitsis; sindr! !nnuklesis

    atipik; tr!5sitpenia+

    d+ Sediaan dan pslgi: dala! 5entuk ta5let 00 !g dengan dsis ral 812 g sehari+

    S(klo'er()

    a+ Akti3itas 5akteri: in vitr; !engha!5at +, pada kadar 20 CgB!. dengan !engha!5atsintesis dinding sel+

     5+ "ar!akkinetik: 5aik dala! pe!5erian ral+ Kadar punak setelah pe!5erian 5at 48 ja!+ 6itri5usi dan di3usi ke seluruh airan dan jaringan 5aik+ kskresi !aksi!al dala! 2#

     ja!; 0 !elalui urin dala! 5entuk utuh+

    + 3ek sa!ping: SSP 5iasanya dala! 2 !inggu perta!a; dengan gejala s!nlen; sakitkepala; tre!r; vertig; knvulsi; dll+

    &7

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    39/47

    d+ Sediaan dan pslgi: 5entu kapsul 20 !g; di5erikan 2 kali sehari+ -asil terapi paling

     5aik dala! plas!a 2&0 CgB!.+

    Ka)am('() 6a) Am(ka'()

    a+ engha!5at sintesis prtein 5akteri+ 3ek pada + t5 hanya 5ersi3at supresi3+

     5+ "ar!akkinetik: !elalu suntikan intra!uskular dsis 00 !gB12 ja! (1!gBkg,,Bhr; ataudengan intravena sela!a hrB!gg sela!a 2 5ulan; dan dilanjutkan dengan 11+ !g 2 atau& kaliB!gg sela!a 4 5ulan+

    E&ek 'amp()* r()*a) OAT

    3ek Sa!ping Penye5a5 Penatalaksanaan

    idak na3su !akan; !ual; sakit perut $i3a!pisin Se!ua A di!inu! !ala!

    se5elu! tidur

     =yeri sendi Pirasina!id ,eri Aspirin

    Kese!utan sBd rasa ter5akar pada kaki /=- ,eri Dita!in ,# (Pirid@in)

    100!gBhr

    Ke!erahan pada air seni $i3a!pisin Perlu penjelasan ke pasien

    >atal dan Ke!erahan Se!ua jenis

    A

    /kuti petunjuk pelaksanaan

    uli strept!isin -entikan;ganti dengan ta!5utl

    >angguan Kesei!5angan strept!isin -entikan;ganti dengan ta!5utl

    /kterus tanpa se5a5 lain -a!pir 

    se!ua A

    -entikan;sa!pai !enghilang

    ,ingung dan !untah!untah -a!pir 

    se!ua A

    -entikan;segera tes 3ungsi hati

    >angguan Penglihatan ta!5utl -entikanPurpura dan renjatan (syk) $i3a!pisin -entikan

    a) A kategri 1 (2-$B 4-&$&)+ Panduan A ini di5erikan untuk:

    1+ Pasien 5aru , paru ,A psiti3

    2+ Pasien , paru ,A negati3 3t traks psiti3&+ Pasien , ekstra paru

    Do'(' pa)6ua) OAT-KDT kate*or( #

    ,erat ,adan ahap intensi3 tiap hari

    sela!a

    ahap lanjutan & kali

    se!inggu

    # hari $-(10B7B400B27)

    sela!a 1# !inggu $-(10B10)

    &0&7 kg 2 ta5let 4K6 2 ta5let 2K6

    &84 kg & ta5let 4K6 & ta5let 2K6

    70 kg 4 ta5let 4K6 4 ta5let 2K6

    V70 kg ta5let 4K6 ta5let 2K6

    &8

  • 8/17/2019 Mandiri Skenario 2 Respi

    40/47

    Do'(' pa)6ua) OAT-Kom.(pak kate*or( #

    ahap peng5atan

    .a!a peng5atan

    6sis BhrBkalia5let

    /snia?id

    W&00!gr 

    Kaplet

    $i3a!pisin

    W40!gr 

    a5let

    Pira?ina!id

    W00!gr 

    a5let

    ta!5utl

    W20!gr

    /ntensi3 2 5ulan 1 1 & &

    .anjutan 4 5ulan 2 1

     5) A kategri 2 (2-$SB -$B -&$&&)+ Panduan A ini di5erikan untuk ,A psiti3 

    yang telah di5ati se5elu!nya:

    1+ Ka!5uh2+ >agal

    &+ 6engan peng5atan setel