tugas mandiri skenario 2 blok medikolegal

Upload: erinvera

Post on 06-Jul-2018

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    1/22

    LI 1. Memahami dan Menjelaskan Perubahan Setelah Kematian

    Definisi Tanatologi

    Tanatologi berasal dari kata thanatos (yang berhubungan dengan kematian) dan logos (ilmu).

    Tanatologi adalah bagian dari Ilmu Kedokteran Forensik yang memelajari hal!hal yang

     berkaitan dengan kematian yaitu de"inisi atau batasan mati# erubahan yang terjadi ada tubuh

    setelah terjadi kematian dan "aktor!"aktor yang memengaruhi erubahan tersebut (Idries# 1$$%).

    Mati menurut ilmu kedokteran dide"inisikan sebagai berhentinya "ungsi sirkulasi dan resirasi

    se&ara ermanen (mati klinis). 'engan adanya erkembangan teknologi ada alat yang bisa

    menggantikan "ungsi sirkulasi dan resirasi se&ara buatan. leh karena itu de"inisi kematian

     berkembang menjadi kematian batang otak. rain death is death. Mati adalah kematian batang

    otak (Idries# 1$$%).

    Manfaat

    *da tiga man"aat tanatologi ini# antara lain untuk daat menetakan hidu atau matinya korban#

    memerkirakan lama kematian korban# dan menentukan +ajar atau tidak +ajarnya kematian

    korban. Menetakan aakah korban masih hidu atau telah mati daat kita ketahui dari masih

    adanya tanda kehiduan dan tanda!tanda kematian. Tanda kehiduan daat kita nilai dari masih

    akti"nya siklus oksigen yang berlangsung dalam tubuh korban. Sebaliknya# tidak akti"nya siklus

    oksigen menjadi tanda kematian (*lFatih II# ,--%).

    Jenis Kematian

    *gar suatu kehiduan seseorang daat berlangsung# terdaat tiga sistem yang memengaruhinya.

    Ketiga sistem utama tersebut antara lain sistem ersara"an# sistem kardioaskuler dan sistem

     ernaasan. Ketiga sistem itu sangat memengaruhi satu sama lainnya# ketika terjadi gangguan

     ada satu sistem# maka sistem!sistem yang lainnya juga akan ikut berengaruh (Idries# 1$$%).

    'alam tanatologi dikenal beberaa istilah tentang mati# yaitu mati somatis (mati klinis)# mati

    suri# mati seluler# mati serebral dan mati otak (mati batang otak).

    1. Mati somatis (mati klinis) ialah suatu keadaan dimana oleh karena sesuatu sebab terjadi

    gangguan ada ketiga sistem utama tersebut yang bersi"at meneta (Idries# 1$$%). Pada

    kejadian mati somatis ini se&ara klinis tidak ditemukan adanya re"leks# elektro

    ense"alogra"i (//0) mendatar# nadi tidak teraba# denyut jantung tidak terdengar# tidak 

    ada gerak ernaasan dan suara naas tidak terdengar saat auskultasi.

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    2/22

    ,. Mati suri (aarent death) ialah suatu keadaan yang miri dengan kematian somatis# akan

    tetai gangguan yang terdaat ada ketiga sistem bersi"at sementara. Kasus seerti ini

    sering ditemukan ada kasus kera&unan obat tidur# tersengat aliran listrik dan tenggelam

    (Idries# 1$$%).

    . Mati seluler (mati molekuler) ialah suatu kematian organ atau jaringan tubuh yang timbul beberaa saat setelah kematian somatis. 'aya tahan hidu masing!masing organ atau

     jaringan berbeda!beda# sehingga terjadinya kematian seluler ada tia organ tidak 

     bersamaan (udiyanto# 1$$%).

    2. Mati serebral ialah suatu kematian akibat kerusakan kedua hemis"er otak yang

    irreersible ke&uali batang otak dan serebelum# sedangkan kedua sistem lainnya yaitu

    sistem ernaasan dan kardioaskuler masih ber"ungsi dengan bantuan alat (udiyanto#

    1$$%).3. Mati otak (mati batang otak) ialah kematian dimana bila telah terjadi kerusakan seluruh

    isi neuronal intrakranial yang irreersible# termasuk batang otak dan serebelum. 'engan

    diketahuinya mati otak (mati batang otak) maka daat dikatakan seseorang se&ara

    keseluruhan tidak daat dinyatakan hidu lagi# sehingga alat bantu daat dihentikan

    (udiyanto# 1$$%).

    Cara Mendeteksi Kematian

    Melalui "ungsi sistem sara"# kardioaskuler# dan ernaasan# kita bisa mendeteksi hidu matinya

    seseorang. 4ntuk mendeteksi tidak ber"ungsinya sistem sara"# ada lima hal yang harus kita

     erhatikan yaitu tanda are"le5# relaksasi# tidak ada egerakan# tidak ada tonus# dan elektro

    ense"alogra"i (//0) mendatar6 "lat. 4ntuk mendeteksi tidak ber"ungsinya sistem kardioaskuler 

    ada enam hal yang harus kita erhatikan yaitu denyut nadi berhenti ada alasi# denyut jantung

     berhenti selama 3!1- menit ada auskultasi# elektro kardiogra"i (/K0) mendatar6 "lat# tidak ada

    tanda sianotik ada ujung jari tangan setelah jari tangan korban kita ikat (tes magnus)# daerah

    sekitar temat enyuntikan i&ard subkutan tidak ber+arna kuning kehijauan (tes i&ard)# dan tidak 

    keluarnya darah dengan ulsasi ada insisi arteri radialis.

    4ntuk mendeteksi tidak ber"ungsinya sisteim ernaasan juga ada beberaa hal yang harus kita erhatikan# antara lain tidak ada gerak naas ada inseksi dan alasi# tidak ada bising naas

     ada auskultasi# tidak ada gerakan ermukaan air dalam gelas yang kita taruh diatas erut korban

     ada tes# tidak ada ua air ada &ermin yang kita letakkan didean lubang hidung atau mulut

    korban# serta tidak ada gerakan bulu ayam yang kita letakkan didean lubang hidung atau mulut

    korban (Modi# 1$77).

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    3/22

    Tanda Kematian

    Kematian adalah suatu roses yang daat dikenal se&ara klinis ada seseorang berua tanda

    kematian yang erubahannya biasa timbul dini ada saat meninggal atau beberaa menit

    kemudian. Perubahan tersebut dikenal sebagai tanda kematian yang nantinya akan dibagi lagi

    menjadi tanda kematian asti dan tanda kematian tidak asti.

    *. Tanda kematian tidak asti

    1. Pernaasan berhenti# dinilai selama lebih dari 1- menit.

    ,. Terhentinya sirkulasi yang dinilai selama 13 menit# nadi karotis tidak teraba.. Kulit u&at

    2. Tonus otot menghilang dan relaksasi.

    3. Pembuluh darah retina mengalami segmentasi beberaa menit setelah kematian.8. Pengeringan kornea menimbulkan kekeruhan dalam +aktu 1- menit yang masih daat

    dihilangkan dengan meneteskan air mata (udiyanto# 1$$%).

    . Tanda kematian asti

    a. Lior mortis

     9ama lain lior mortis ini antara lain lebam mayat# ost mortem liidity# ost mortem

    hyostati ost mortem sugillation# dan ibi&es. Lior mortis adalah suatu ber&ak atau

    noda besar merah kebiruan atau merah ungu (liide) ada lokasi terendah tubuh mayat

    akibat enumukan eritrosit atau stagnasi darah karena terhentinya kerja embuluh darah

    dan gaya graitasi bumi# bukan bagian tubuh mayat yang tertekan oleh alas keras. er&ak 

    tersebut mulai tamak oleh kita kira!kira ,-!- menit as&a kematian klinis. Makin lama

     ber&ak tersebut makin luas dan lengka# akhirnya meneta kira!kira 7!1, jam as&a

    kematian klinis (Idries# 1$$%). Sebelum lebam mayat meneta# masih daat hilang bila

    kita menekannya. :al ini berlangsung kira!kira kurang dari 8!1- jam as&a kematian

    klinis. ;uga lebam masih bisa berindah sesuai erubahan osisi mayat yang terakhir.

    Lebam tidak bisa lagi kita hilangkan dengan enekanan jika lama kematian klinis sudah

    terjadi kira!kira lebih dari 8!1- jam. *da 2 enyebab ber&ak makin lama semakin meluas

    dan meneta# yaitu <

    1. /kstraasasi dan hemolisis sehingga hemoglobin keluar.,. Kailer sebagai bejana berhubungan.

    . Lemak tubuh mengental saat suhu tubuh menurun.

    2. Pembuluh darah oleh otot saat rigor mortis.

    Lior mortis daat kita lihat ada kulit mayat. ;uga daat kita temukan ada organ dalam

    tubuh mayat. Masing!masing sesuai dengan osisi mayat. Lebam ada kulit mayat

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    4/22

    dengan osisi mayat terlentang# daat kita lihat ada belakang keala# daun telinga#

    ekstensor lengan# "leksor tungkai# ujung jari diba+ah kuku# dan kadang!kadang di

    saming leher. Tidak ada lebam yang daat kita lihat ada daerah skaula# gluteus dan

     bekas temat dasi.

    Lebam ada kulit mayat dengan osisi mayat tengkura# daat kita lihat ada dahi# ii#

    dagu# bagian entral tubuh# dan ekstensor tungkai. Lebam ada kulit mayat dengan osisi

    tergantung# daat kita lihat ada ujung ekstremitas dan genitalia eksterna. Lebam ada

    organ dalam mayat dengan osisi terlentang daat kita temukan ada osterior otak besar#

     osterior otak ke&il# dorsal aru!aru# dorsal hear# dorsal ginjal# osterior dinding

    lambung# dan usus yang diba+ah (dalam rongga anggul).

    *da tiga "aktor yang memengaruhi lior mortis yaitu olume darah yang beredar#

    lamanya darah dalam keadaan &eat &air dan +arna lebam. =olume darah yang beredar 

     banyak menyebabkan lebam mayat lebih &eat dan lebih luas terjadi. Sebaliknya lebih

    lambat dan lebih terbatas enyebarannya ada olume darah yang sedikit# misalnya ada

    anemia. *da lima +arna lebam mayat yang daat kita gunakan untuk memerkirakan

     enyebab kematian yaitu (1) +arna merah kebiruan meruakan +arna normal lebam# (,)

    +arna merah terang menandakan kera&unan ># kera&unan >9# atau suhu dingin# ()

    +arna merah gela menunjukkan as"iksia# (2) +arna biru menunjukkan kera&unan nitrit

    dan (3) +arna &oklat menandakan kera&unan aniline (Sit?# 1$$%).

    Interretasi lior mortis daat diartikan sebagai tanda asti kematian# tanda

    memerkirakan saat dan lama kematian# tanda memerkirakan enyebab kematian dan

     osisi mayat setelah terjadi lebam bukan ada saat mati. Lior mortis harus daat kita

     bedakan dengan resaan darah akibat trauma (ekstraasasi darah). @arna merah darah

    akibat trauma akan menemati ruang tertentu dalam jaringan. @arna tersebut akan hilang

     jika irisan jaringan kita siram dengan air (Mason# 1$7).

     b. Kaku mayat (rigor mortis)

    Kaku mayat atau rigor mortis adalah kekakuan yang terjadi ada otot yang kadang!kadang disertai dengan sedikit emendekan serabut otot# yang terjadi setelah eriode

     elemasan6 relaksasi rimerA hal mana disebabkan oleh karena terjadinya erubahan

    kimia+i ada rotein yang terdaat dalam serabut!serabut otot (0on?ales# 1$32).

    1. >adaeri& sasme >adaeri& sasme atau instantaneous rigor adalah suatu keadaan

    dimana terjadi kekakuan ada sekelomok otot dan kadang!kadang ada seluruh otot#

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    5/22

    segera setelah terjadi kematian somatis dan tana melalui relaksasi rimer (Idries#

    1$$%).

    ,. :eat Sti""ening :eat Sti""ening adalah suatu kekakuan yang terjadi akibat suhu tinggi#

    misalnya ada kasus kebakaran (Idries# 1$$%).

    . >old Sti""ening >old Sti""ening adalah suatu kekakuan yang terjadi akibat suhu

    rendah# daat terjadi bila tubuh korban diletakkan dalam "ree?er# atau bila suhu

    keliling sedemikian rendahnya# sehingga &airan tubuh terutama yang terdaat sendi!

    sendi akan membeku (Idries# 1$$%).

    Kaku mayat akan terjadi ada seluruh otot# baik otot lurik mauun otot olos. 'an bila

    terjadi ada otot rangka# maka akan didaatkan suatu kekakuan yang miri atau

    menyeruai aan sehingga dibutuhkan &uku tenaga untuk daat mela+an kekakuan

    tersebut # bila hal ini terjadi otot daat utus sehingga daerah tersebut tidak mungkin lagi

    terjadi kaku mayat.

    Kaku mayat mulai terdaat sekitar , jam ost mortem dan men&aai un&aknya setelah

    1-!1, jam os mortem# keadaan ini akan meneta selama ,2 jam dan setelah ,2 jam kaku

    mayat mulai menghilang sesuai dengan urutan terjadinya# yaitu dimulai dari otot!otot

    +ajah# leher# lengan# dada# erut# dan tungkai. *danya kejanggalan dari ostur ada

    mayat dimana kaku mayat telah terbentuk dengan osisi se+aktu mayat ditemukan# daat

    menjadi etunjuk bah+a ada tubuh korban telah diindahkan setelah mati. Ini mungkin

    dimaksudkan untuk menutui sebab kematian atau &ara kematian yang sebenarnya.

    Faktor!Faktor yang memengaruhi kaku mayat <

    *. Kondisi otot

    1. Persediaan glikogen>eat lambat kaku mayat tergantung ersediaan glikogen otot. Pada kondisi tubuh

    sehat sebelum meninggal# kaku mayat akan lambat dan lama# juga ada orang

    yang sebelum mati banyak makan karbohidrat# maka kaku mayat akan lambat.,. 0i?i

    Pada mayat dengan kondisi gi?i jelek saat mati# kaku mayat akan &eat terjadi.

    . Kegiatan tot

    Pada orang yang melakukan kegiatan otot sebelum meninggal maka kaku mayat

    akan terjadi lebih &eat.

    . 4sia

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    6/22

    1. Pada orang tua dan anak!anak lebih &eat dan tidak berlangsung lama.

    ,. Pada bayi remature tidak terjadi kaku mayat# kaku mayat terjadi ada bayi &uku

     bulan.

    >. Keadaan Lingkungan1. Keadaan kering lebih lambat dari ada anas dan lembab

    ,. Pada mayat dalam air dingin# kaku mayat akan &eat terjadi dan

     berlangsung lama.

    . Pada udara suhu tinggi# kaku mayat terjadi lebih &eat dan singkat# tetai

     ada suhu rendah kaku mayat lebih lambat dan lama.

    2. Kaku mayat tidak terjadi ada suhu diba+ah 1-o># kekakuan yang terjadi

     embekuan atau &old sti""ening.

    '. >ara Kematian1. Pada mayat dengan enyakit kronis dan kurus# kuku mayat lebih &eat

    terjadi dan berlangsung tidak lama.

    ,. Pada mati mendadak# kaku mayat terjadi lebih lambat dan berlangsung

    lebih lama.

    @aktu terjadinya rigor mortis (kaku mayat)

    1. Kurang dari B 2 jam ost mortem < belum terjadi rigor mortis

    ,. Lebih dari B 2 jam ost mortem < mulai terjadi rigor mortis

    . Cigor mortis maksimal terjadi 1, jam setelah kematian

    2. Cigor mortis diertahankan selama 1, jam

    3. Cigor mortis menghilang ,2 B 8 jam ost mortem

    2. Penurunan suhu tubuh (algor mortis)

    *lgor mortis adalah enurunan suhu tubuh mayat akibat terhentinya roduksi anas dan

    terjadinya engeluaran anas se&ara terusmenerus. Pengeluaran anas tersebut

    disebabkan erbedaan suhu antara mayat dengan lingkungannya. *lgor mortis meruakan

    salah satu erubahan yang daat kita temukan ada mayat yang sudah berada ada "ase

    lanjut ost mortem. Pada beberaa jam ertama# enurunan suhu terjadi sangat lambat

    dengan bentuk sigmoid. :al ini disebabkan ada dua "aktor# yaitu masih adanya sisa

    metabolisme dalam tubuh mayat dan erbedaan koe"isien hantar sehingga butuh +aktu

    men&aai tangga suhu. *da sembilan "aktor yang memengaruhi &eat atau lamanya

     enurunan suhu tubuh mayat# yaitu <1. esarnya erbedaan suhu tubuh mayat dengan lingkungannya.

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    7/22

    ,. Suhu tubuh mayat saat mati. Makin tinggi suhu tubuhnya# makin lama enurunan

    suhu tubuhnya.

    . *liran udara makin memer&eat enurunan suhu tubuh mayat.

    2. Kelembaban udara makin memer&eat enurunan suhu tubuh mayat.3. Konstitusi tubuh ada anak dan orang tua makin memer&eat enurunan suhu tubuh

    mayat.8. *ktiitas sebelum meninggal.

    %. Sebab kematian# misalnya as"iksia dan setikemia# mati dengan suhu tubuh tinggi.

    7. Pakaian tiis makin memer&eat enurunan suhu tubuh mayat.

    $. Posisi tubuh dihubungkan dengan luas ermukaan tubuh yang teraar.

    Penilaian algor mortis daat dilakukan dengan &ara sebagai berikut# antara lain <

    1. Lingkungan sangat memengaruhi ketidakteraturan enurunan suhu tubuh mayat.

    ,. Temat engukuran suhu memegang eranan enting.. 'ahi dingin setelah 2 jam ost mortem.

    2. adan dingin setelah 1, jam ost mortem.

    3. Suhu organ dalam mulai berubah setelah 3 jam ost mortem.8. ila korban mati dalam air# enurunan suhu tubuhnya tergantung dari suhu# aliran#

    dan keadaan airnya.%. Cumus untuk memerkirakan beraa jam sejak mati yaitu ($7#2- F ! suhu re&tal - F) <

    1#3- F (0on?ales# 1$32).3. Pembusukan

    Pembusukan mayat nama lainnya dekomosisi dan utre"e&tion. Pembusukan mayat

    adalah roses degradasi jaringan terutama rotein akibat autolisis dan kerja bakteri

     embusuk terutama Klostridium +el&hii. akteri ini menghasilkan asam lemak dan gas embusukan berua :,S# :>9# dan **. :,S akan bereaksi dengan hemoglobin (:b)

    menghasilkan :bS yang ber+arna hijau kehitaman. Syarat terjadinya degradasi jaringan

    yaitu adanya mikroorganisme dan en?im roteolitik. Proses embusukan telah terjadi

    setelah kematian seluler dan baru tamak oleh kita setelah kira!kira ,2 jam kematian.

    Kita akan melihatnya ertama kali berua +arna kehijauan (:bS) di daerah erut kanan

     bagian ba+ah yaitu dari sekum (&ae&um). Lalu menyebar ke seluruh erut dan dada

    dengan disertai bau busuk.

    *da 1% tanda embusukan# yaitu +ajah dan bibir membengkak# mata menonjol# lidah

    terjulur# lubang hidung dan mulut mengeluarkan darah# lubang lainnya keluar isinya

    seerti "eses (usus)# isi lambung# dan artus (graid)# badan gembung# bulla atau kulit ari

    terkeluas# abores&ent attern6 marbling yaitu ena suer"isialis kulit ber+arna kehijauan#

     embuluh darah ba+ah kulit melebar# dinding erut e&ah# skrotum atau ula

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    8/22

    membengkak# kuku terleas# rambut terleas# organ dalam membusuk# dan ditemukannya

    lara lalat. rgan dalam yang &eat membusuk antara lain otak# lien# lambung# usus#

    uterus graid# uterus ost artum# dan darah. rgan yang lambat membusuk antara lain

     aru!aru# jantung# ginjal dan dia"ragma. rgan yang aling lambat membusuk antara

    lain kelenjar rostat dan uterus non graid. Lara lalat daat kita temukan ada mayat

    kira!kira 8!27 jam as&a kematian. erguna untuk memerkirakan saat kematian dan

     enyebab kematian karena kera&unan.

    0olongan organ berdasarkan ke&eatan embusukannya# yaitu<

    1. /arly < rgan dalam yang &eat membusuk antara lain jaringan intestinal# medula

    adrenal# ankreas# otak# lien# usus# uterus graid# uterus ost artum# dan darah

    ,. Moderate < rgan dalam yang lambat membusuk antara lain aru!aru# jantung#ginjal# dia"ragma# lambung# otot olos dan otot lurik.

    . Late < 4terus non graid dan rostat meruakan organ yang lebih tahan terhada

     embusukan karena memiliki struktur yang berbeda dengan jaringan yang lain yaitu

     jaringan "ibrousa.

    Saat kematian daat kita erkirakan dengan &ara mengukur anjang lara lalat. Penyebab

    kematian karena ra&un daat kita ketahui dengan &ara mengidenti"ikasi ra&un dalam lara

    lalat. *da sembilan "aktor yang memengaruhi &eat!lambatnya embusukan mayat#yaitu<

    1. Mikroorganisme. akteri embusuk memer&eat embusukan.,. Suhu otimal yaitu ,1!%- > memer&eat embusukan.

    . Kelembaban udara yang tinggi memer&eat embusukan.

    2. 4mur. ayi# anak!anak dan orang tua lebih lambat terjadi embusukan.3. Konstitusi tubuh. Tubuh gemuk lebih &eat membusuk dariada tubuh kurus.

    8. Si"at medium. 4dara < air < tanah (1

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    9/22

    lama kematian# serta daat membedakannya dengan bulla intraital (*l!Fatih II#

    ,--%).

    8. *dio&ere (lilin mayat)*dio&ere adalah suatu keadaan dimana tubuh mayat mengalami hidrolisis dan

    hidrogenisasi ada jaringan lemaknya# dan hidrolisis ini dimungkinkan oleh karena

    terbentuknya lesitinase# suatu en?im yang dihasilkan oleh Klostridium +el&hii# yang

     berengaruh terhada jaringan lemak. 4ntuk daat terjadi adio&ere dibutuhkan +aktu

    yang lama# sedikitnya beberaa minggu samai beberaa bulan dan keuntungan adanya

    adio&ere ini# tubuh korban akan mudah dikenali dan teta bertahan untuk +aktu yang

    sangat lama sekali# samai ratusan tahun (Idries# 1$$%).

    %. Mummi"ikasi Mummi"ikasi daat terjadi bila keadaan lingkungan menyebabkan

     engeringan dengan &eat sehingga daat menghentikan roses embusukan. ;aringan

    akan menjadi gela# keras dan kering. Pengeringan akan mengakibatkan menyusutnya

    alat!alat dalam tubuh# sehingga tubuh akan menjadi lebih ke&il dan ringan. 4ntuk daat

    terjadi mummi"ikasi dibutuhkan +aktu yang &uku lama# beberaa minggu samai

     beberaa bulanA yang diengaruhi oleh keadaan suhu lingkungan dan si"at aliran udara.

    LI ,. Memahami dan Menjelaskan =isum et Ceertum

    Definisi

    =isum et reertum adalah laoran tertulis untuk eradilan yang dibuat dokter berdasarkan

    sumah6janji yang diu&akan ada +aktu menerima jabatan dokter# memuat berita tentang segala

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    10/22

    hal yang dilihat dan ditemukan ada barang bukti berua tubuh manusia6benda yang berasal dari

    tubuh manusia yang dieriksa sesuai engetahuan dengan sebaik!baiknya atas ermintaan

     enyidik untuk keentingan eradilan. (*mir# 1$$3) =isum et reertum meruakan engganti

     barang bukti. leh karena barang bukti tersebut berhubungan dengan tubuh manusia (luka#

    mayat atau bagian tubuh). K4:*P tidak men&antum kata isum et reertum. 9amun isum et

    reertum adalah alat bukti yang sah.

    antuan dokter ada enyidik < Pemeriksaan Temat Kejadian Perkara (TKP)# emeriksaan

    korban hidu# emeriksaan korban mati. Penggalian mayat# menentukan umur seorang korban 6

    terdak+a# emeriksaan ji+a seorang terdak+a# emeriksaan barang bukti lain (tra&e eiden&e).

    Dang berhak meminta isum et reertum adalah <

    1. Penyidik 

    ,. :akim idana. :akim erdata2. :akim agama

    Dang berhak membuat isum et reertum.(K4:*P Pasal 1 ayat 1) <

    1. *hli kedokteran kehakiman

    ,. 'okter atau ahli lainnya.

    Prosedur Permintaan Visum Et Repertum

    Tata &ara ermintaan isum et reertum sesuai eraturan erundang undang adalah diminta oleh enyidik# ermintaan tertulis# dijelaskan emeriksaan untuk aa# diantar langsung oleh enyidik#

    mayat dibuat label# tidak dibenarkan isum et reertum diminta tanggal yang lalu. (Idries# 1$$%)

    Seerti yang telah di &antumkan dalam asal 1 K4:P ayat 1 'alam hal enyidik untuk 

    keentingan eradilan menangani seorang korban baik luka# kera&unan atauun mati yang

    diduga karena eristi+a yang meruakan tindak idana# ia ber+enang mengajukan ermintaan

    keterangan ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya. *yat , Permintaan

    keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan se&ara tertulis# yang dalam

    surat itu disebutkan dengan tegas untuk emeriksaan luka atau emeriksaan mayat dan atau emeriksaan bedah mayat. *yat Mayat yang dikirim keada ahli kedokteran kehakiman atau

    dokter ada rumah sakit harus dierlakukan se&ara baik dengan enuh enghormatan terhada

    mayat tersebut dan diberi label yang memuat identitas mayat# dilakukan dengan diberi &a

     jabatan yang diletakkan ada ibu jari atau bagian lain badan mayat.

    Bentuk dan Isi Visum Et Repertum

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    11/22

    entuk dan isi isum et reertum<

    1. Pro justisia# ada bagian atas# untuk memenuhi ersyaratan yuridis# engganti materai.

    ,. =isum et reertum# menyatakan jenis dari barang bukti atau engganti barang bukti

    . Pendahuluan# memuat identitas dokter emeriksa embuat isum et reertum# identitas

     eminta isum et reertum# saat dan temat dilakukanya emeriksaan dan identitas

     barang bukti (manusia)# sesuai dengan identitas yang tertera di dalam surat ermintaan

    isum et reertum dari ihak enyidik dan lebel atau segel

    2. Pemberitaan atau hasil emeriksaan# memuat segala sesuatu yang di lihat dan ditemukan

     ada barang bukti yang di eriksa oleh dokter# dengan atau tana emeriksaan lanjutan

    (emeriksaan laboratorium)# yakni bila diangga erlu# sesuai dengan kasus dan ada

    tidaknya indikasi untuk itu

    3. Kesimulan# memuat inti sari dari bagian emberitaan atau hasil emeriksaan# yang

    disertai dengan endaat dokter yang bersangkutan sesuai dengan engetahuan dan

     engalaman yang dimilikinya

    8. Penutu# yang memuat ernyataan bah+asanya isum et reertum tersebut dibuat atas

    sumah dokter dan menurut engetahuan yang sebaik!baiknya dan sebenar!benarnya

    Peranan dan Fungsi Visum Et Repertum

    Peranan dan "ungsi isum et reertum adalah salah satu alat bukti yang sah sebagaimana tertulis

    dalam asal 172 K4:P. =isum et reertum turut bereran dalam roses embuktian suatu

     erkara idana terhada kesehatan dan ji+a manusia# dimana isum et reertum menguraikan

    segala sesuatu tentang hasil emeriksaan medik yang tertuang di dalam bagian emberitaan#

    yang karenanya daat diangga sebagai engganti barang bukti. =isum et reertum juga memuat

    keterangan atau endaat dokter mengenai hasil emeriksaan medik tersebut yang tertuang di

    dalam bagian kesimulan.

    'engan demikian isum et reertum se&ara utuh telah menjembatani ilmu kedokteran dengan

    ilmu hukum sehingga dengan memba&a isum et reertum# daat diketahui dengan jelas aa

    yang telah terjadi ada seseorang# dan ara raktisi hukum daat menerakan norma!norma

    hukum ada erkara idana yang menyangkut tubuh dan ji+a manusia. *abila isum etreertum belum daat menjernihkan duduk ersoalan di sidang engadilan# maka hakim daat

    meminta keterangan ahli atau diajukannya bahan baru# seerti yang ter&antum dalam K4:*P#

    yang memungkinkan dilakukannya emeriksaan atau enelitian ulang atas barang bukti# aabila

    timbul keberatan yang beralasan dari terdak+a atau enasehat hukumnya terhada suatu hasil

     emeriksaan. :al ini sesuai dengan asal 17- K4:P.

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    12/22

    agi enyidik (Polisi6Polisi Militer) isum et reertum berguna untuk mengungkakan erkara.

    agi Penuntut 4mum (;aksa) keterangan itu berguna untuk menentukan asal yang akan

    didak+akan# sedangkan bagi hakim sebagai alat bukti "ormal untuk menjatuhkan idana atau

    membebaskan seseorang dari tuntutan hukum. 4ntuk itu erlu dibuat suatu Standar Prosedur 

    erasional Prosedur (SP) ada suatu Cumah Sakit tentang tata laksana engadaan isum et

    reertum.

    Manfaat Visum Et Repertum

    Man"aat dari isum et reertum ini adalah untuk menjernihkan suatu erkara idana# bagi roses

     enyidikan daat berman"aat untuk engungkaan kasus kejahatan yang terhambat dan belum

    mungkin diselesaikan se&ara tuntas. =isum et reertum juga berguna untuk membantu ihak 

    tersangka atau terdak+a berhak untuk mengusahakan dan mengajukan saksi ahli dan atau

    seseorang yang memiliki keahlian khusus untuk memberikan keterangn yang meringankan atau

    menguatkan bagi dirinya yaitu saksi ahli. =isum et reertum ini juga daat berman"aat sebagai

     etunjuk# dimana etunjuk itu adalah erbuatan# kejadian atau keadaan# yang karena

     ersesuaianya# baik antara yang satu dengan yang lain# mauun dengan tindak idana itu sendiri#

    menandakan bah+a telah terjadi suatu tindak idana dan siaa elakunya.

    Jenis-enis Visum Et Repertum

    ;enis isum et reertum ada orang hidu terdiri dari<

    1. =isum seketika adalah isum yang dibuat seketika oleh karena korban tidak memerlukan

    tindakan khusus atau era+atan dengan erkataan lain korban mengalami luka ! luka

    ringan,. =isum sementara adalah isum yang dibuat untuk sementara berhubung korban

    memerlukan tindakan khusus atau era+atan. 'alam hal ini dokter membuat isum

    tentang aa yang dijumai ada +aktu itu agar enyidik daat melakukan enyidikan

    +alauun isum akhir menyusul kemudian

    . =isum lanjutan adalah isum yang dibuat setelah berakhir masa era+atan dari korban

    oleh dokter yang mera+atnya yang sebelumnya telah dibuat isum sementara untuk a+al

     enyidikan. =isum tersebut daat lebih dari satu isum tergantung dari dokter atau rumah

    sakit yang mera+at korban. Seerti yang telah kita ketahui ermintaan isum et reertum

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    13/22

    orang hidu lebih banyak dari ada ermintaan ada mayat# karena mayat masih banyak 

    dierdebatkan oleh karena ihak keluarga yang tidaka mengi?inkan

    =isum et reertum orang hidu daat terdiri dari luka<

    1. Luka yang aling banyak terjadi adalah luka mekanis# biasanya luka ini bisa Karenaa. Luka benda tumul

     b. Luka benda tajam

    &. Luka tembakan senjata ai

    ,. Kemudian luka akibat kekerasan "isis diantaranya adalaha. Luka akibat suhu tinggi atau luka bakar 

     b. Luka akibat listrik.

    . Luka akibat ?at kimia terdiri daria. Luka akibat asam kuat

     b. *kibat basa kuat

    Semua luka yang tertera diatas daat dieriksa sesuai lokalisasi# ukuran# jenis kekerasan yang

    menjadi enyebab luka. Sehingga daat digunakan untuk embuktian ada suatu kasus.

    ;enis isum et reertum ada orang mati atau mayat<

    1. Pemeriksaan luar adalah daat diminta oleh enyidik tana emeriksaan dalam atau

    otosi berdasarkan K4:P asal 1.,. Pemeriksaan luar dan dalam adalah jena?ah < sesuai dengan K4:*P asal 12 ayat 1

    'alam hal sangat dierlukan dimana untuk keerluan embuktian bedah mayat tidak 

    mungkin lagi dihindari# enyidik +ajib memberitahukan terlebih dahulu keada keluarga

    korban. *yat , 'alam hal keluarga korban keberatan# enyidik +ajib menerangkan

    dengan sejelas!jelasnya tentang maksud dan tujuan dilakukan embedahan tersebut. *yat

    *abila dalam +aktu , hari tidak ada tanggaan aaun dari keluarga ihak yang erlu

    diberitahu tidak ditemukan# enyidik segera melaksanakan ketentuan sebagaimana

    dimaksud Pasal 1 ayat () undang!undang ini.

    LI . Memahami dan Menjelaskan Inestigasi Kasus Pemerkosaan

    Perkosaan meruakan eristi+a yang mengakibatkan beban masalah yang berat bagi korban

    yang mengalaminya. Pada umumnya korban erkosaan akan mengalami trauma sikis yang

    itensi" dan berat setelah kejadian (:arsono dkk dalam Fausiah# ,--,). /"ek yang segera terjadi

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    14/22

    dan berlangsung selama beberaa +aktu setelah kejadian adalah serangkaian reaksi "isik dan

    emosional. Korban akan dihinggai berbagai rasa takut# antara lain takut akan reaksi keluarga

    dan teman!teman# takut orang lain tidak memer&ayai keterangannya# takut dieriksa oleh

    dokter# takut melaor ada aarat# atau takut emerkosa melakukan balas dendam jika ia

    melaor.

    'i saming itu korban juga mengalami serangkaian reaksi emosional seerti shok# rasa tidak 

     er&aya# marah# malu# menyalahkan diri sendiri# ka&au# bingung# atauun histeris. Ceaksi di atas

    diangga reaksi +ajar# karena korban baru mengalami eristi+a traumatik. ahkan sebuah

     enelitian di *merika Serikat menunjukan bah+a korban erkosaan adalah kelomok 

    masyarakat terbesar yang mengalami PTS' (Post traumati& Stress 'isorder)

    Kronologis Pemeriksaan Kasus Kejahatan Seksual<

    *. In"ormed &onsent. *namnesa Pasien <

    4mum <

    a. 4mur# temat6tanggal lahir# status erka+inan# siklus haid b. Penyakit kelamin6enyakit kandungan6enyakit lain

    &. *a ernah bersetubuh

    d. Kaan ersetubuhan terakhir e. *akah memakai kondom

    Khusus<

    a. @aktu kejadian# tanggal# jam# temat kejadian

     b. *akah korban mela+an&. *akah korban ingsan

    d. *a ada enetrasi dan ejakulasi

    e. *a setelah kejadian korban men&u&i# mandi# atau ganti akaian

    >. Memeriksa akaian

    a. Cobekan

     b. Kan&ing utus&. er&ak darah

    d. *ir mani

    e. Lumur  ". Cai atau tidak 

    '. Memeriksa tubuh korban4mum

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    15/22

    a. Penamilan

     b. Keadaan emosional

    &. Tanda bekas hilang kesadarand. Tanda needle mark 

    e. Tanda kekerasan

    ". Tanda erkembangan alat kelamin sekunder# uil# re"le5 &ahaya# T# # T'# keadaan jantung# aru# abdomen

    g. *dakah tra&e eiden&e ada tubuh korban

    Khusus

    a. Cambut kemaluan yang saling melekat karena air mani mengering E gunting

     b. er&ak air mani E kerok6s+ab&. =ula E tanda kekerasan

    d. Introitus agina

    e. Selaut dara E tentukan ori"isium E era+an ,#3&m A ersetubuhan $&m

    ". Frenulum labiorum udendag. =agina dan &eri5

    /. Pemeriksaan Laboratoriuma. Tes Penyaring &airan mani E Tes "os"atase asam# isual6taktil# 4=

     b. Tes Penentu &airan mani E erberio# Floren&e# Puranen

    &. Tes Penentu sermato?oa E Sediaan langsung# Malas&heet 0reen# ae&hiid. Tes toksikologi (urin#darah)

    e. Tes kehamilan

    ". Tes kuman 0onorrhea

    Pemeriksaan la!oratoriun pada kasus kea"atan seksual

    Pemeriksaan #airan mani

    Semen meruakan &airan agak kental# ber+arna utih kekuningan# keruh dan berbau khas. 'aat

    mengandung6 tidak mengandung sermato?oa (ada a?osermia). Mengandung sermato?oa#

    sel!sel eitel# dan sel!sel lain yang tersusensi dalam &airan yang disebut lasma seminal yang

    mengandung sermin dan beberaa en?im seerti "os"atase asam. Karena kekhasan kandungan

    ?at ini# ?at ini daat digunakan untuk menentukan aakah suatu &airan atau ber&ak adalah serma

    atua bukan.

    ahan yang diambil dari tubuh korban<

    >airan mani dalam agina untuk membuktikan adanya ersetubuhan. S+ab dilakukan dengan

     bantuan sekulum. 'engan &otton but dilakukan s+ab ada "orniks osterior agina dan

     ermukaan mulut rahim.

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    16/22

    Penentuan ada6 tidaknya sermato?oa

    Tana e+arnaan

    a. 4ntuk melihat aakah ada sermato?oa yang masih bergerak 

     b. 4mumnya# dalam ,! jam setelah ersetubuhan masih daat ditemukan sermato?oayang bergerak dalam agina. :aid akan memeranjang samai !2 jam

    &. >ara emeriksaan< satu tetes lendir agina diletakan ada ka&a obyek# dilihat dengan

     embesaran 3-- 5 serta kondensor diturunkan. Perhatikan gerakan serma. Sermato?oa

    daat ditemukan !8 hari as&a ersetubuhan

    'engan e+arnaan

    a. 'ibuat sediaan aus dan di"iksasi dengan mele+atkan gelas sediaan aus tersebut ada

    nyala ai. Pulas dengan :/# methy lene blue atau mala&hite green

     b. Mala&hite green adalalh &ara yang mudah dan baik digunakan.

    1. @arnai dengan larutan mala&hite green 1G selama 1-!13 menit# lalu &u&i dengan air 

    mengalir dan setelah itu lakukakn &ounterstain dengan /osin Dello+ish 1G selama 1

    menit# terakir &u&i lagi dengan air 

    ,. Terlihat gambaran serma< keala (merah)# leher( merah muda)# ekor (hijau)

    Penentuan &airan mani (kimia+i)

    Ceaksi "os"atase asam

    1. Mendeteksi adanya en?im Fos"atase asam dalam ber&ak6 &airan

    ,. Meruakan reaksi enyaring ada6 tidaknya mani# sehingga kharus dikon"irmasi ulang lagi

    dengan menggunakan tes enentu

    . >ara emeriksaan < ahan yang di&urigai ditemelkan ada kertas saringang telah

    terlebih dahulu dibasahi dengan akuades selama beberaa menit. Kemudian kertas saring

    diangkat dan disemrotkan dengan reagens.

    (H) E timbul +arna ungu dalam +aktu - detik 

    (H) alsu daat ditemukan ada "eses# air teh# kontrasetik# sari buah dan tumbuh!tumbuhan.

    Ceaksi erberio

    1. 'asar reaksi< menentukan adanya sermin dalam semen

    ,. Meruakan reaksi enentu ada6 tidaknya mani

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    17/22

    . Ceagen yang digunakan larutan asam ikrat jenuh

    (H) E kristal sermin ikrat yang kekuning!kuningan berbentuk jarum dengan ujung tumul#

    kadang!kadang terdaat garis re"raksi yang terletak longitudinal

    Ceaksi "loren&e

    1. 'asar reaksi adalah untuk menentukan ada6 tidaknya kholin.

    ,. >ara emeriksaan< /kstrak diletakan ada ka&a obyek# biarkan mengering# tutu dengan

    ka&a enutu. Ceagen dialirkan dengan iet diba+ah ka&a enutu.

    (H) E kristal kholin!eriodida ber+arna &okelat# berbentuk jarum dengan ujung sering terbelah.

    (H) alsu E ekstrak jaringan berbagai organ (utih telur# ekstrak seranggga) akan memberikan

    +arna serua.

    Pemeriksa ber&ak mani ada akaian

    =isual

    er&ak manu berbatas tegas# dan lebih gela dari sekitarnya# ber&ak yang sudah agak tua

     ber+arna agak kekuning!kuningan. Pada bahan tekstil yang tidak menyera# ber&ak yang segar 

    akan menunjukkan ermukaan mengkila dan translusen# kemudian akan mengering.

    1. 'engan bantuan sinar 4ltraiolet ber&ak semen akan menunjukkan +arna utih

    ,. 'engan bantuan lamu +ood< daat ditemukan ber&ak utih ada kulit6 tubuh

    . Taktil

    2. er&ak mani terasa memberi kesan kaku seerti kanji

    Pe+arnaan bae&&hi

    1. 4ntuk mengetahui adanya sermato?oa ada ber&ak kain

    ,. 'engan jarum diambil 1!, helai benang# leyakkan ada gelas obyek dan diuraikan samai

    serabut!serabut saling terisah. Tutu dengan gelas tutu dan balsem kanada# eriksa

    dengan mikrosko embesaran 2-- kali. Serabut akaian tidak mengambil +arna#

    sermato?oa dengan keala ber+arna merah dan ekor merah muda terlihat banyak 

    menemel ada selaut benang.

    Pemeriksaan ria tersangka

    >ara lugol

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    18/22

    1. Ka&a obyek ditemelkan dan ditekankan ada glans enis# terutama ada bagian kolom#

    korona serta "renulum

    ,. Kemudian letakkan dengan sesimen menghada ke ba+ah dengan se&imen

    menghada ke ba+ah dia atas temat yang berisi larutan lugol dengan tujuan agar ua

    iodium akan me+arnai sediaan tersebut. :asik H menunjukan sel!sel eitel agina

    dengan sitolasma ber+arna &okelat karena mengandung banyak glikogen.

    . 4ntuk memastikan bah+a sel eitel berasal dari seorang +anita# erlu ditentukan adanya

    kromatin seks (barr body).

    Tindak Pidana Perkosaan

    K4:P merumuskan erbuatan erkosaan (rae) ada Pasal ,73 yang bunyinya sebagai berikut <

    Jarangsiaa dengan kekerasan atau an&aman kekerasan memaksa eremuan yang bukan

    istrinya bersetubuh dengan dia# dihukum karena memerkosa dengan hukuman enjara selama!

    lamanya dua belas tahun. Tindak idana erkosaan yang diatur dalam Pasal ,73 K4:P ini

    memunyai unsur!unsur yakni<

    arang siaa dengan kekerasan atau an&aman kekerasan memaksa seorang +anita bersetubuh

    dengan dia diluar erka+inan +alauun didalam rumusannya# undang!undang tidak mensyaratkan keharusan adanya unsur kesengajaan ada diri elaku dalam melakukan erbuatan

    yang dilarang didalam Pasal ,73 K4:P# tetai dengan di&antumkannya unsur memaksa didalam

    rumusan ketentuan idana yang diatur dalam Pasal ,73 K4:P# kiranya sudah jelas bah+a tindak 

     idana erkosaan seerti yang dimaksudkan dalam Pasal ,73 K4:P itu harus dilakukan dengan

    sengaja.

    Seorang terdak+a daat dikatakan bersalah karena melakukan tindak idana erkosaan yang

    diatur dalam Pasal ,73 K4:P adalah aabila terbukti memunyai kesengajaan melakukan tindak 

     idana erkosaan tersebut. 'isidang engadilan yang memeriksa dan mengadili erkara

    terdak+a# baik enuntut umum mauun hakim harus daat membuktikan tentang< Karena seerti

    yang telah kita ketahui tindak idana erkosaan dalam Pasal ,73 K4:P harus dilakukan dengan

    sengaja# dengan sendirinya unsur kesengajaan tersebut harus dibuktikan baik oleh enuntut

    umum mauun oleh hakim disidang engadilan yang memeriksa dan mengadili erkara elaku

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    19/22

    yang oleh enuntut umum telah didak+a melanggar larangan yang diatur dalam Pasal ,73

    K4:P.

    Seorang terdak+a daat dikatakan bersalah karena melakukan tindak idana erkosaan yang

    diatur dalam Pasal ,73 K4:P adalah aabila terbukti memunyai kesengajaan melakukan tindak 

     idana erkosaan tersebut. 'isidang engadilan yang memeriksa dan mengadili erkara

    terdak+a# baik enuntut umum mauun hakim harus daat membuktikan tentang<

    a. adanya kehendak atau maksud terdak+a memakai kekerasanA

     b. adanya kehendak atau maksud terdak+a untuk mengan&am akan memakai kekerasanA

    &. adanya kehendak atau maksud si terdak+a untuk memaksaA

    d. adanya engetahuan ara terdak+a bah+a yang diaksa itu adalah seorang +anita yang

     bukan istrinya.e. adanya engetahuan ara terdak+a bah+a yang diaksakan untuk dilakukan oleh +anita

    tersebut ialah untuk mengadakan hubungan kelamin dengan dirinya diluar erka+inan.

    ;ika salah satu kehendak6maksud dan engetahuan terdak+a tersebut ternyata tidak daat

    dibuktikan# maka tidak ada alasan bagi enuntut umum untuk menyatakan terdak+a terbukti

    memunyai kesengajaan dalam melakukan tindak idana yang ia dak+akan keadanya# dan

    hakim akan memberi utusan bebas dari tuntutan hukum bagi terdak+a.

    LI 2. Memahami dan Menjelaskan Pandangan Islam tentang tosi dan Pembunuhan

    Pembunuhan adalah kegiatan6erbuatan menghilangkan nya+a seseorang baik sengaja mauun

    tidak sengaja dengan menggunakan alat mematikan mauun tidak. Membunuh meruakan

     erbutan yang dilarang ajaran islam. Karena manusia memunyai hak hidu yang harus

    dilindungi dan dihormati# oleh karena itu membunuh dalam ajaran islam dosa besar# seerti

    "irman *llah S@T <

    'an janganlah kamu membunuh terhada ji+a yang diharamkan oleh *llah melainkan dengan

    suatu alasan yang benar. ( s. al!Isra < ).

    Pembunuhan ada beberaa ma&am# yaitu <

    1. Pembunuhan sengaja

    Pembunuh daat dikatagorikan sebagai embunuhan sengaja jika memenuhi syaratnya# yaitu <

    ada aktiitas membunuh dan ada niat membunuh. >ontoh embunuhan sengaja < membunuh

    diren&anakan# dll.

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    20/22

    ,. Pembunuhan seerti sengaja

    Syarat embunuhan ini adalah ada aktiitas membunuh tai tidak ada niat membunuh# &ontoh < *

    dan berkelahi di lantai 3-# si mendorong * samai dia jatuh dari lantai 3-.

    . Pembunuhan tidak disengajaSyaratnya adalah tidak ada aktiitas membunuh (manusia) dan tidak ada ula niat membunuh#

    &ontoh < saat kita berburu kita sudah daatkan sasarannya# saat kita menembak ternyata senjata

    yang kita tembakan meleset sehingga mengenai orang yang ada di sebelahnya.

    :ukuman untuk tiga jenis embunuhan ini tentu ada dan semuanya sudah diatur oleh islam.

    Sanksi!sanksi itu adalah Nisos# diyat mugholadoh# diyat mukho"a"ah dan tentunya dalam tigs

     jenis ini berbeda hukumannya.

    a) isos (dengan &ara dibunuh kembali) diberikan keada embunuh sengaja tai jika keluarga

    korban memaa"kan diganti dengan diyat mugholadoh (denda berat)# terdaat dalam surat S. *l!

    aNarah

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    21/22

    'iyat bagi orang yang membuat kerusakan atau memotong anggota tubuh orang lain

    mendaatkan sanksi berua diyat mukho"a"ah# lihat rin&iannya <

    ! @ajib membayar diyat enuh jika yang dia otong anggota tubuh berasangan#

    seerti < dua tangan# dua kaki# dll.

    ! @ajib membayar setengah diyat jika yang dia otong salah satu dari asangan

    anggota tubuh# seerti satu tangan# satu kaki# dll.

    Islam melarang umatnya membunuh seseorang manusia atau seekor binatang sekaliun# kalau itu

    tidak berdasarkan kebenaran hukumnya. 'alam Islam orang!orang yang halal darah atau boleh

    dibunuh karena erintah hukum dengan rosedurnya adalah orang!orang murtad# yaitu orang!

    orang Islam yang berindah agama dari Islam ke agama lainnya# sesuai dengan hadis Casulullah

    sa+< Man baddala diynuhu "aNtulu+hu (barangsiaa yang menukar agamanya maka bunuhlah

    dia). Ketentuan ini dilakukan setelah orang murtad itu diajak kembali ke agama Islam selama batas +aktu tiga hari# kalau selama itu dia tidak juga sadar baru dihadakan ke engadilan.

    Dang halal darah juga adalah embunuh# bagi dia berlaku hukum Nishash yakni diberlakukan

    hukuman balik oleh yang berhak atau negara melalui etugasnya.

    Pen?ina muhshan (yang sudah ka+in) adalah satu ihak yang halal darah juga dalam Islam

    melalui eksekusi rajam# mengingat jelek dan bahayanya erbuatan dia yang sudah ka+in tetai

    masih ber?ina juga. Semua ihak yang halal darah tersebut harus dieksekusi mengikut rosedur 

    yang telah ada dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang tidak unya otaritas baginya.

    Selain dari tiga ihak tersebut dengan ketentuan dan rosedurnya masing!masing tidak boleh

    dibunuh# sebagaimana "irman *llah s+t< J...+ala taNtulun na"sal latiy harramallahu illa bilhaN...

    (...jangan membunuh nya+a yang diharamkan *llah ke&uali dengan kebenaran...) (S. al!

    *nam< 131). Larangan ini berlaku umum untuk semua nya+a baik manusia mauun he+an#

    ke&uali yang dihalalkan *llah sebagaimana terhada tiga model manusia di atas tadi atau he+an

    nakal yang mengganggu manusia dan he+an yang disembelih dengan nama *llah.

    *llah memberi erumamaan terhada seorang embunuh adalah< J...barangsiaa yang

    membunuh seorang manusia# bukan karena orang itu (membunuh) orang lain# atau bukan karena

    membuat kerusakan di muka bumi# maka seakan!akan dia telah membunuh manusia seluruhnya.

    'an barangsiaa yang memelihara kehiduan seorang manusia# maka seolah!olah dia telah

    memelihara kehiduan manusia semuanya... (S. *l!Maidah< ,).

  • 8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Medikolegal

    22/22