tugas mandiri skenario 3 blok kedkel

8/17/2019 Tugas Mandiri Skenario 3 Blok Kedkel

1/20

LI 1. Memahami dan Menjelaskan Standar Pemeriksaan Kedokteran Keluarga

1) Anamnesis

Pelayanan dokter keluarga melaksanakan anamnesis dengan pendekatan pasien (patient-

entered approah) dalam rangka memperoleh keluhan utama pasien! kekha"atiran dan

harapan pasien mengenai keluhannya terse#ut! serta memperoleh keterangan untuk dapat

menegakkan diagnosis

$) Pemeriksaan %isik dan pemeriksaan penunjang

&alam rangka memperoleh tanda - tanda kelainan yang menunjang diagnosis atau

menyingkirkan diagnosis #anding! dokter keluarga melakukan pemeriksaan %isik seara

holistik' dan #ila perlu menganjurkan pemeriksaan penunjang seara rasional! e%ekti% dan

e%isien demi kepentingan pasien semata.

) Penegakkan diagnosis dan diagnosis #anding

Pada setiap pertemuan! dokter keluarga menegakkan diagnosis kerja dan #e#erapa

diagnosis #anding yang mungkin dengan pendekatan diagnosis holistik.) Prognosis

Pada setiap penegakkan diagnosis! dokter keluarga menyimpulkan prognosis pasien

#erdasarkan jenis diagnosis! derajat keparahan! serta tanda #ukti terkini (e*idene #ased).

+) Konseling

,ntuk mem#antu pasien (dan keluarga) menentukan pilihan ter#aik penatalaksanaan

untuk dirinya! dokter keluarga melaksanakan konseling dengan kepedulian terhadap

perasaan dan persepsi pasien (dan keluarga) pada keadaan di saat itu.

) Konsultasi

Pada saat - saat dinilai perlu! dokter keluarga melakukan konsultasi ke dokter lain yang

dianggap le#ih pia"ai dan atau #erpengalaman. Konsultasi dapat dilakukan kepada

dokter keluarga lain! dokter keluarga konsultan! dokter spesialis! atau dinas kesehatan!

demi kepentingan pasien semata.

/) 0ujukan

Pada saat - saat dinilai perlu! dokter keluarga melakukan rujukan ke dokter lain yang

dianggap le#ih pia"ai danatau #erpengalaman. 0ujukan dapat dilakukan kepada dokter

keluarga lain! dokter keluarga konsultan! dokter spesialis! rumah sakit atau dinas

kesehatan! demi kepentingan pasien semata.

) 2indak lanjut

Pada saat - saat dinilai perlu! dokter keluarga menganjurkan untuk dapat dilaksanakan

tindak lanjut pada pasien! #aik dilaksanakan di klinik! maupun di tempat pasien.

3) 2indakan

Pada saat - saat dinilai perlu! dokter keluarga mem#erikan tindakan medis yang rasional

pada pasien! sesuai dengan ke"enangan dokter praktik di strata pertama! dan demi

kepentingan pasien.

14) Pengo#atan rasional

Pada setiap anjuran pengo#atan! dokter keluarga melaksanakannya dengan rasional!

#erdasarkan tanda #ukti (e*idene #ased) yang sahih dan terkini! demi kepentingan

pasien.11) Pem#inaan keluarga

1


2/20

Pada saat - saat dinilai #ah"a penatalaksanaan pasien akan #erhasil le#ih #aik! #ila

adanya partisipasi keluarga! maka dokter keluarga mena"arkan pem#inaan keluarga!

termasuk konseling keluarga.

LI $. Memahami dan Menjelaskan Manajemen Klinik &okter keluarga

Struktur 5rganisasi Manajemen Klinik &okter Keluarga

1. Man

a. Medis 6 &okter Keluarga! Spesialis! Paramedis

#. 7on Medis 6 Administrasi!2eknisi! 5perator komputer! dll

. Lain-lain

$. Money

a. Sistem Pra ,paya

#. Sistem Sharing! indi*idu! kolekti%! dll

. Sistem 8ee %or ser*ies

. MaterialProduk Pelayanan &okkel 6 14 paket pelayanan kesehatan dokter keluarga

. Mahine

Sentra 6

a. Peralihan pelatihanpendidikan dokter keluarga

#. Pelayanan kesehatan 6 su# klinik &K! klinik &K type I!II

+. Methode

A. 5rganisasi 6 Struktur! jo# disription! alur kerja

9. Standarisasi 6 Produk :ankes-dokter keluarga! 8asilitas-klinik &K! Prosedur-

pelayanan;rujukan;report! Sistem in%ormasi-komunikasidata! 9iaya!


3/20

Perenanaan (Planning) merupakan tahap a"al dalam langkah - langkah untuk menapai

suatu tujuan! *isi! misi! program! ds#. Selanjutnya adalah dengan mem#entu kepanitian

(Organizing) untuk mengatur "aktu! #iaya! S&M ataupun S&A. 2ahap #erikutnya adalah

dengan melakukan aksi (Actuating) atas apa yang sudah kita renanakan serta

mengontrolnya (Controling) sehingga #erjalan dengan #aik. Langkah terakhir adalah dengan

melakukan peninjauan (Evaluation) kegiatan untuk mengetahui kekurangan ataupun

kesalahan sehingga kita dapat memper#aikinya. Semua hal inilah yang dise#ut

dengan POACE.

&ari uraian terse#ut dapat disimpulkan #ah"a POACE merupakan suatu konsep yang terdiri

dari langkah - langkah yang digunakan se#agai auan untuk menjalankan sesuatu kegiatan

sesuai yang dikehendaki. Langkah - langkahnya terdiri dari 6 Planning! 5rgani>ing!

Atuating! ?ontroling dan


4/20

diperlukan perenanaan dengan pertim#angan yang matang. Perenanaan mem#utuhkan

suatu konseptor yang #enar - #enar memiliki kemampuan dan pemahaman terhadap

kegiatan yang akan diadakan. Planning juga #erperan dalam pem#uatan jad"al kegiatan

agar suatu program #erjalan sesuai yang diharapkan. &alam program Lingkungan =idup.

Planning mem#utuhkan sarana manajemen yang terdiri dari 6 M! yakni 6A. Men 6 S&M yang dimiliki oleh suatu programorganisasi. 2anpa ada manusia tidak

ada proses kerja. 5leh karena itu manajemen tim#ul karena adanya orang - orang

#ekerja untuk menapai tujuan. &alam program Lingkungan =idup perlulah direkrut

orang - orang yang memang #erkomitmen untuk meniptakan suatu tujuan yang #aik

dan #erman%aat

9. Money 6 ,ang merupakan suatu unsur yang tidak dapat dia#aikan. ,ang digunakan

untuk menggaji tenaga kerja dan mem#eli alat - alat yang di#utuhkan selama

menjalankan Program Lingkungan =idup. &alam hal ini se#agai program yang

#ergerak seara independen ataupun di#a"ah naungan pemerintah. &ana dapat diari

dalam #entuk hi#ah maupun diajukan dalam #entuk proposal untuk mendapatkan

sponsor. &ari ke-M sarana manajemen! ,ang merupakan sesuatu hal yang paling

rumit dalam proses me"ujudkan Planning

?. Material 6 9ahan Program Lingkungan =idup terdiri dari #ahan setengah jadi (raw

material ) dan #ahan jadi. &alam Program Lingkungan =idup untuk menapai hasil

yang le#ih #aik! selain manusia yang ahli dalam #idangnya juga harus dapat

menggunakan #ahanmateri-materi se#agai salah satu sarana. 9ahan dapat didapatkan

dengan menemukan #ahan yang telah tersedia.&. Machine 6 Mesin digunakan untuk mem#eri kemudahan atau meniptakan e%esiensi

kerja dalam Program Lingkungan =idup.

ing

Jika anda gagal dalam memepersiapkan, maka anda mempersiapkan untuk kegagalan.

4


5/20

&ilakukan dengan tujuan mem#agi suatu kegiatan #esar menjadi kegiatan-kegiatan yang

le#ih keil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan penga"asan dan

menentukan orang yang di#utuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah di#agi-#agi

terse#ut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan ara menentukan tugas apa yang harus

dikerjakan! siapa yang harus mengerjakannya! #agaimana tugas-tugas terse#ut

dikelompokkan! siapa yang #ertanggung ja"a# atas tugas terse#ut! dan pada tingkatan

mana keputusan harus diam#il.

. Atuating

Perjalanan ribuan mil dimulai dari satu langkah kecil.

Pelaksanaan dari se#uah kegiatan merupakan punak dari hasil kerja sama se#uah

kepanitiaan! dengan harapan se#uah tim kepanitiaan dapat saling mem#antu dan

mem#erikan solusi terhadap suatu masalah yang terjadi antara panitia satu dengan yang

lain. Sehingga! dalam keadaan seperti apapun! kegiatan dapat #erjalan dengan lanar dansukses. ,ntuk itu maka di#utuhkan kerja keras! kerja erdas dan kerjasama. Semua

sum#er daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk menapai *isi! misi dan

program kerja organisasi.

Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan renana kerja yang telah disusun. Keuali

memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap S&M harus

#ekerja sesuai dengan tugas! %ungsi dan peran! keahlian dan kompetensi masing-masing

S&M untuk menapai *isi! misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.

. ?ontrolling

Lelah itu pasti, namun menyerah itu pilihan. Sesungguhnya banyak orang yang tidak

tahu betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka memutuskan untuk

menyerah.

Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perenanaan! pengorganisasian dan

pelaksanaan! apakah semua kegiatan terse#ut mem#erikan hasil yang e%ekti% dan e%isien

serta #ernilai guna dan #erhasil guna dalam program Lingkngan =idup.

+.


6/20

Klinik okter Keluarga

a. Merupakan klinik yang menyelenggarakan Sistem Pelayanan &okter Keluarga (SP&K)

#. Se#aiknya mudah diapai dengan kendaraan umum. (terletak di tempat strategis)

. Mempunyai #angunan yang memadai! d) &ilengkapi dengan sara#a komunikasi!

d. Mempunyai sejumlah tenaga dokter yang telah lulus pelatihan &K e. Mempunyai sejumlah tenaga pem#antu klinik dan paramedis telah lulus perlatihan khusus

pem#antu K&K

%. &apat #er#entuk praktek mandiri (solo) atau #erkelompok.

g. Mempunyai i>in yang #erorientasi "ilayah

h. Menyelenggarakan pelayanan yang si%atnya paripurna! holistik! terpadu! dan

#erkesinam#ungan

i. Melayani semua jenis penyakit dan golongan umur

j. Mempunyai sarana medis yang memadai sesuai dengan peringkat klinik y#s.

!istem Pelayanan okter Keluarga " !PK #

,ntuk menunjang tugas dan "e"enang nya diperlukan Sistem Pelayanan &okter Keluarga

yang terdiri atas komponen 6

a. &okter keluarga yang menyelenggarakan pelayanan primer di klinik &okter Keluarga

(K&K)

#. &okter Spesialis yang menyelenggarakan pelayanan sekunder di klinik &okter Spesialis

(K&Sp)

. 0umah sakit rujukan

d. Asuransi kesehatan Sistem Pem#iayaan

e. Seperangkat peraturan penunjang.

6


7/20

&alam sistem ini kontak pertama pasien dengan dokter akan terjadi di K&K yang selanjutnya

akan menentukan dan mengkoordinasikan keperluan pelayanan sekunder jika dipandang

perlu sesuai dengan S5P standar yang disepakati. Pasa pelayanan sekunder! pasien segera

dirujuk #alik ke K&K untuk pemantauan le#ih lanjut. 2ata selenggarapelayanan seperti ini

akan diperkuat oleh ketentuan yang di#erlakukan dalam skema BPKMasuransi.

LI . Memahami dan menjelaskan sistem pem#iayaan kesehatan di klinik kedokteran

keluarga

Keuangan dalam praktik &5EA teratat seara seksama dengan ara yang umum dan #ersi%at

transparansi. Manajemen keuangannya dapat mengikuti sistem pem#iayaan praupaya maupun

sistem pem#iayaan fee for service.

9PBS 6 9adan Pengelola Baminan Sosial

Mengenai sistem pem#iayaan dokter keluarga! ASK


8/20

d) Kemampuan penyediaan sarana la#oratorium

e) Penggolongan #esaran kapitasi &okter Keluarga #erdasarkan kapasitas

Pelayanan yang dimiliki di #agi atas kategori yakni6

a. Kategori Kapitasi A yakni apa#ila &okter Keluarga memenuhi seluruh indiator (indiator penentu point (1)-() point ). #esaran kapitasi yang ditetapkan adalah

maksimal se#esar 0p +44!44 per ji"a

#. Kategori Kapitasi 9 yakni apa#ila &okter Keluarga hanya mampu memenuhi

minimal $ (dua) indiator penentu. 9esaran kapitasi yang ditetapkan adalah

maksimal se#esar 0p 444!44 per ji"a

. Kategori Kapitasi ? yakni apa#ila &okter keluarga hanya mampu memenuhi

indiator sarana dan prasarana sedangkan indiator penentu lainnya tidak terpenuhi.

9esarnya kapitasi yang ditetapkan adalah maksimal 0p ++44!44

Penetapan komponen #esaran kapitasi yang di#ayarkan kepada &okter Keluarga untuk

masing-masing kategori adalah se#agai #erikut6

a. Kategori Kapitasi A yakni maksimal se#esar 0p .+44!44 per ji"a! terdiri dari6 jasa

medis dokter! pelayanan o#at dan pelayanan la#oratorium sederhana (darah rutin dan

urine rutin). 9esaran jasa medis dokter adalah se#esar 0p $.444!44! siasanya adalah

#iaya o#at dan pelayanan la#oratorium sederhana (darah rutin dan urine rutin).

#. Kategori Kapitasi 9 yakni maksimal se#esar 0p .444!44 per ji"a terdiri dari 6 jasa

medis dokter! pelayanan o#at dan salah satu pelayanan la#oratorium sederhana (darah

rutin dan urine rutin). 9esaran jasa medis dokter adalah se#esar 0p $.444!44! sisanya

adalah #iaya o#at dan salah satu pelayanan la#oratorium sederhana (darah rutin dan

urine rutin).

. Kategori Kapitasi ? yakni maksimal se#esar 0p +.+44!44 per ji"a! terdiri dari 6 jasa

medis dokter! pelayanan o#at (tanpa pelayanan la#oratorium sederhana). 9esaran jasa

medis dokter adalah se#esar 0p $.444!44! sisanya adalah pelayanan o#at (tanpa

pelayanan la#oratorium sederhana)

Manajemen Pem#iayaan Klinik &oga

8


9/20

9erdasarkan #agan terse#ut! dapat disimpulkan #ah"a sistem pem#iayaan klinik dokter

keluarga dapat #erasal dari asuransi sosial! asuransi komersial! dan out of pocket. Model

pem#iayaan yang diterapkan sesuai dengan ke#utuhan.

,ntuk dapat menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga tentu diperlukan tersedianya dana

yang ukup. 2idak hanya untuk pengadaan pel#agai sarana dan prasarana medis dan non

medis yang diperlukan (investment cost )! tetapi juga untuk mem#iayai pelayanan dokter

keluarga yang diselenggarakan (operational cost ) Seyogiyanyalah semua dana yang

diperlukan ini dapat di#iayai oleh pasien dan atau keluarga yang meman%aatkan jasa

pelayanan dokter keluarga. Masalah kesehatan seseorang dan atau keluarga adalah tanggung

ja"a# masing-masing orang atau keluarga yang #ersangkutan. ,ntuk dapat mengatasi

masalah kesehatan terse#ut adalah amat diharapkan setiap orang atau keluarga #ersedia

mem#iayai pelayanan kesehatan yang di#utuhkannya.

Mekanisme pem#iayaan yang ditemukan pada pelayanan kesehatan #anyak maamnya. Bika

disederhanakan seara umum dapat di#edakan atas dua maam. Pertama! pem#iayaan seara

tunai ( fee for service)! dalam arti setiap kali pasien datang #ero#at diharuskan mem#ayar

#iaya pelayanan. Kedua! pem#iayaan melalui program asuransi kesehatan (health insurance)!

dalam arti setiap kali pasien datang #ero#at tidak perlu mem#ayar seara tunai! karena

pem#ayaran terse#ut telah ditanggung oleh pihak ketiga! yang dalam hat ini adalah #adan

asuransi.

9


10/20

2entu tidak sulit dipahami! tidaklah kedua ara pem#iayaan ini dinilai sesuai untuk pelayanan

dokter keluarga. &ari dua ara pem#iayaan yang dikenal terse#ut! yang dinilai sesuai untuk

pelayanan dokter keluarga hanyalah pem#iayaan melalui program asuransi kesehatan saja.

Mudah dipahami! karena untuk memperkeil risiko #iaya! program asuransi sering

menerapkan prinsip mem#agi risiko (risk sharing ) dengan penyelenggara pelayanan! yang

untuk menegah kerugian! tidak ada pilihan lain #agi penyelenggara pelayanan terse#ut!

keuali #erupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan! dan atau menegah para anggota

keluarga yang menjadi tanggungannya untuk tidak sampai jatuh sakit. Prinsip kerja yang

seperti ini adalah juga prinsip kerja dokter keluarga.

9entuk - 9entuk Pem#iayaan Pra-,paya

Mengingat #entuk pem#ayaran pra-upaya #anyak menjanjikan keuntungan! maka pada saaat

ini #entuk pem#ayaran pra-upaya terse#ut #anyak diterapkan. Pada dasarnya ada tiga #entuk pem#iayaan seara pra-upaya yang dipergunakan. Ketiga #entuk yang dimaksud adalah6

1. Sistem kapitasi (capitation system)

:ang dimaksud dengan sistem kapitasi adalah sistem pem#ayaran dimuka yang

dilakukan oleh #adan asuransi kepada penyelenggara pelayanan kesehatan #erdasarkan

kesepakatan harga yang dihitung untuk setiap peserta untuk jangka "aktu tertentu.

&engan sistem pem#ayaran ini! maka #esarnya #iaya yang di#ayar oleh #adan asuransi

kepada penyelenggara pelayanan yang tidak ditentukan oleh %rek"ensi penggunaan

pelayanan kesehatan oleh peserta! melainkan ditentukan oleh jumlah peserta dan

kesepakatan jangka "aktu jaminan.

$. Sistem paket packet system!

:ang dimaksud dengan sistem paket adalah sistem pem#ayaran di muka yang


kesepakatan harga yang dihitung untuk suatu paket pelayanan kesehatan tertentu.

&engan sistem pem#ayaran ini! maka #esarnya #iaya yang di#ayar oleh #adan asuransi

kepada penyelenggara pelayanan kesehatan tidak ditentukan oleh maam pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan! melainkan oleh paket pelayanan kesehatan yang

diman%aatkan. Penyakit apapun yang dihadapi! jika termasuk dalam satu paket

pelayanan yang sama! mendapatkan #iaya dengan #esar yang sama. Sistem

pern#iayaan paket ini dikenal pula dengan nama sistem pem#iayaan kelompok

diagnosis terkait (diagnosis related group) yang di #anyak negara maju telah lama

diterapkan.

. Sistem anggaran (budget system)

:ang dimaksud dengan sistem anggaran adalah sistem pem#ayaran di muka yang


kesepakatan harga! sesuai dengan #esarnya anggaran yang diajukan penyelenggara

pelayanan kesehatan. Sama halnya dengan sistern paket! pada sistem anggaran ini! #esarnya #iaya yang di#ayar oleh #adan asuransi kepada penyelenggara pelayanan

10


11/20

kesehatan tidak ditentukan oleh maam pelayanan kesehatan yang diselenggarakan!

melainkan oleh #esarnya anggaran yang telah disepakati.

$n%o ter&aru terkait sistem 'em&iayaan dalam !K(:

Salah satu solusi yang dilakukan dalam sum#er pem#iayaan (termasuk nantinya pem#iayaan

praktek dokter keluarga) untuk menyelenggarakan Sistem Kesehatan 7asional yang #aik

adalah dengan menyelenggarakan amanat ,ndang-,ndang Sistem Baminan Sosial 7asional.

,ndang-,ndang yang telah ditetapkan tahun $44 ini mengalami kendala dalam realisasinya

terkait pem#entukan #adan penyelenggaranya (9PBS) yang seharusnya telah ditetapkan saat

$443. Akhirnya pada hari ra#u! $ okto#er $411 sekitar pukul $4.4 FI9! 0,, 9PBS

disahkan menjadi ,, 9PBS dengan kesepakatan #ah"a 9PBS I yang mengurus jaminan

kesehatan diselenggarakan oleh ASK


12/20

. Rujukan bahan pemeriksaan laboratorium (transfer of specimens)

Pengiriman #ahan #ahan pemeriksaan #ahan la#oratorium daristrata pelayanan

kesehatan yangkurang mampu ke strata yang le#ih mampu atau se#aliknya! untuk

tindak lanjut.

9. 0ujukan kesehatan masyarakat

0ujukan ini #erkaitan dengan upaya penegahan penyakit (pre*enti%) dan peningkatan

kesehatan (promosi). 0ujukan ini menakup rujukan teknologi! sarana dan operasional.

2ujuan6 untuk meningkatkan derajat kesehatan dan ataupun menegah penyakit yang ada

di masyarakat.

1. Rujukan tenaga!

Pengiriman doktertenaga kesehatan dari strata pelayanan kesehatan yang le#ih

mampu ke strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu untuk menanggulangi

masalah kesehatan yang ada di masyarakat atau se#aliknya! untuk pendidikan dan

latihan.

$. Rujukan sarana

Pengiriman #er#agai peralatan medis non medis dari strata pelayanan kesehatan

yang le#ih mampu ke strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu untuk

menanggulangi masalah kesehatan di masyarakat! atau se#aliknya untuk tindak

lanjut.

. Rujukan operasional

Pelimpahan "e"enang dan tanggungja"a# penanggulangan masalah kesehatan

masyarakat dari strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu ke strata pelayanan

kesehatan yang le#ih mampu atau se#aliknya untuk pelayanan tindak lanjut.

)ujukan kesehatan:

a. Lingkup6 Masalah kesehatan masyarakat

#. 2ujuan6 Pemeliharaan den penegahan

. Balur6 &inas Kesehatan seara #ertingkat

Karakteristik

a. )uang lingku' kegiatan

Konsultasi memintakan #antuan pro%esional dari pihak ketiga. 0ujukan! melimpahkan

"e"enang dan tanggung ja"a# penanganan kasus penyakit yang sedang dihadapi kepada

pihak ketiga

#. Kemam'uan dokter

Konsultasi ditujukan kepada dokter yang le#ih ahli dan atau yang le#ih pengalaman.Pada

rujukan hal ini tidak mutlak.

. *e+enang dan tanggung ja+a&

12


13/20

Konsultasi "e"enang dan tanggung ja"a# tetap pada dokter yang meminta

konsultasi.Pada rujukan se#aliknya.

Man%aat

a) &ari sudut pandang pemerintah se#agai penentu ke#ijakan1. Mem#antu penghematan dana! karena tidak perlu menyediakan #er#agai maam alat

kedokteran pada setiap sarana kesehatan.

$. Memperjelas system pelayanan kesehatan! kemudian terdapat hu#ungan antara kerja

#er#agai sarana kesehatan yang tersedia.

. Memudahkan pekerjaan administrasi! terutama pada aspek perenanaan

#) &ari sudut masyarakat se#agai pemakai jasa pelayanan

1. Meringankan #iaya pengo#atan! karena dapat dihindari pemeriksaan yang sama

seara #erulang-ulang

$. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan! karena telah diketahui

dengan jelas %ungsi dan "e"enang setiap sarana pelayanan kesehatan

) &ari sudut tenaga kesehatan

1. Memperjelas jenjang karir tenaga kesehatan dengan #er#agai aki#at positi%! semangat

kerja! ketekunan dan dedikasi.

$. Mem#antu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan melalui jalinan kerjasama

. Memudahkan meringankan #e#an tugas! karena setiap sarana kesehatan mempunyai

tugas dan ke"aji#an tertentu

Masalah Konsultasi dan )ujukan

Masalah yang dimaksud menakup antara lain6

1. "pabila konsultasi dan atau rujukan tersebut dilakukan atas inisiatif dokter serta

penjelasan yang dilakukan tidak dapat meyakinkan pasien, daat menimbulkan rasa

kurang percaya pasien terhadap dokter . Se#enarnya tim#ul rasa kurang peraya pasien

ini tidak perlu terlalu dirisaukan dalam praktik sehari-hari. Malah telah ter#ukti! dokter

yang #ijaksana serta #erpikiran de"asa! untuk ke#aikan pasien tidak segan-segan

melakukan konsultasi atau rujukan. #ang perlu dilakukan di sini hanyalah memberikan

penjelasan yang sebaik$baiknya kepada pasien tentang alasan serta maksud dilaksanakannya konsultasi atau rujukan tersebut .

$. Apa#ila konsultasi dan atau rujukan terse#ut dilakukan atas permintaan pasien! dapat

menim#ulkan rasa kurang senang pada diri dokter. &alam hal ini dokter harus

meyakinkan pasien tentang perlu atau tidaknya konsultasi atau rujukan yang dimintakan

pasien terse#ut. 2etapi apa#ila pasien tetap meminta! dokter yang #ijaksana la>imnya

tidak menolak permintaan pasien.

. Apa#ila tidak ada jawaban dari konsultasi. Apa#ila tidak sependapat dengan sarantindakan dokter konsultan

13


14/20


15/20

. Cross referral! menyerahkan "e"enang dan tanggungja"a# penanganan penderita

sepenuhnya kepada dokter lain untuk selamanya.

. Split referral ! menyerahkan "e"enang dan tanggungja"a# penanganan penderita

sepenuhnya kepada beberapa dokter konsultan! dan selama jangka "aktu pelimpahan

"e"enang dan tanggungja"a# terse#ut dokter pem#eri rujukan tidak ikut ampur.

Ke+aji&an dan .ak Pasien

,ndang-undang 7omor $3 2ahun $44 2entang Praktik Kedokteran Paragra% / mengatur

ke"aji#an dan hak pasien se#agai #erikut6

Ke"aji#an Pasien 6

1. mem#erikan in%ormasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya'

$. mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi'

. mematuhi ketentuan yang #erlaku di sarana pelayanan kesehatan' dan. mem#erikan im#alan jasa atas pelayanan yang diterima.

=ak Pasien 6

1. Mendapatkan penjelasan seara lengkap tentang tindakan medis

$. Meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain (seond opinion)

. Mendapatkan pelayanan sesuai dengan ke#utuhan medis'

. Menolak tindakan medis' dan

+. Mendapatkan isi rekam medis

Ke+aji&an dan .ak okter

Se#agaimana la>imnya suatu perikatan! perjanjian medik pun mem#erikan hak dan ke"aji#an

#agi dokter. &alam ,ndang-,ndang 7omor $3 2ahun $44 2entang Praktik Kedokteran! hak

dan ke"aji#an dokter atau dokter gigi terdapat dalam paragra% ! yaitu'

Ke"aji#an &okter&okter Eigi

1. mem#erikan pelayanan medis sesuai dengan standar pro%esi dan standar prosedur

operasional serta ke#utuhan medis pasien'

$. merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian atau

kemampuan yang le#ih #aik! apa#ila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau

pengo#atan'

. merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien! #ahkan juga setelah

pasien meninggal dunia'

. melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan! keuali #ila ia yakin ada

orang lain yang #ertugas mampu melakukannya'

+. menam#ah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkem#angan ilmu kedokteran atau

kedokteran gigi.

15


16/20

=ak &okter&okter Eigi

1. memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar

pro%esi dan standar prosedur operasional'

$. mem#erikan pelayanan medis menurut standar pro%esi dan standar prosedur

operasional'. memperoleh in%ormasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya' dan

. menerima im#alan jasa.

L5 +. Memahami dan menjelaskan peran dokter keluarga dengan mitra kerjanya

.u&ungan kerjasama antara dokter keluarga dengan mitra kerjanya

Kola#orasi merupakan istilah umum yang sering digunakan untuk menggam#arkan suatu

hu#ungan kerja sama yang dilakukan pihak tertentu. 9erdasarkan kamus =eritage Amerika

($444)! kola#orasi adalah #ekerja #ersama khususnya dalam usaha penggam#ungkan

pemikiran. =al ini sesuai dengan apa yang dikemukanan oleh Eray (133) menggam#arkan

#ah"a kola#orasi se#agai suatu proses #er%ikir dimana pihak yang terli#at memandang

aspek-aspek per#edaan dari suatu masalah serta menemukan solusi dari per#edaan terse#ut

dan keter#atasan pandangan mereka terhadap apa yang dapat dilakukan. Amerian Medial

Assosiation (AMA)! 133! Kola#orasi adalah proses dimana dokter dan pera"at

merenanakan dan praktek #ersama se#agai kolega! #ekerja saling ketergantungan dalam

#atasan-#atasan lingkup praktek mereka dengan #er#agi nilai-nilai dan saling mengakui dan

menghargai terhadap setiap orang yang #erkontri#usi untuk mera"at indi*idu! keluarga dan

masyarakat.

Partnership kola#orasi merupakan usaha yang #aik se#a# mereka menghasilkan outome

yang le#ih #aik #agi pasien dalam menapai upaya penyem#uhan dan memper#aiki kualitas

hidup. Kola#orasi merupakan proses komplek yang mem#utuhkan sharing pengetahuan yang

direnanakan dan menjadi tanggung ja"a# #ersama untuk mera"at pasien. 9ekerja #ersama

dalam kesetaraan adalah esensi dasar dari kola#orasi yang kita gunakan untuk

menggam#arkan hu#ungan pera"at dan dokter.

,ermasuk mitra kerja dokter :

Mitra kerja dokter ialah Sesama dokter! pera"at! #idan! petugas rumah sakit atau pun

puskesmas serta klinik! pasien dan petugas lainnya

Komunikasi dokter / Pro%esi lain :

a. Kola#orasi dokter Gpera"at

#. Komunikasi dokter-Apoteker

16


17/20

Registerd nurse

Pemberipelayanan lain

DOK!R

Kola#orasi Prinsip 6 Perenanaan! Pengam#ilan keputusan #ersama! 9er#agi saran ide!

Ke#ersamaan! 2anggung gugat

Pendekatan Praktik .irarkis 6 &okter 0egisterd nurse Pem#eri pelayanan lain

Pasien

a. Menekankan komunikasi satu arah

#. Kontak &okter dengan pasien ter#atas

. &okter merupakan tokoh yang dominan

d. ?ook untuk diterapkan di keadaan tertentu! sepert IE&

Pendekatan ini sekarang masih dominan dalam praktik dokter di Indonesia

Model kola&orati% ti'e $$ :

a. Le#ih #erpusat pada pasien

#. Semua pem#eri pelayanan harus #ekerjasama

. Ada kerja sama dengan pasien

d. 2idak ada pem#eri pelayanan yang mendominasi seara terus-menerus

.u&ungan dokter0A'oteker

M&onough dan &ouette ($441) mengusulkan satu model untuk =u#ungan Kerja

Kola#orati% antara &okter dan Apoteker Pharmacist$Phycisian %ollaborative &orking

'elationship. 9e#erapa %aktor yang dapat mempengaruhi hu#ungan ini antara lain

dise#utkan6

a. Karakteristik partisipan. :ang termasuk karakteristik partisipan adalah %aktor

demogra%i seperti pendidikan dan usia. ?ontohnya! dokter muda yang sejak a"al

dididik untuk dapat #ekerja sama dalam tim interdisipliner mungkin akan le#ih mudah

menerima konsep hu#ungan dokter-Apoteker.

17

P"#$!


18/20

#. Karakteristik konteks. :ang dimaksud adalah kondisi pasien! tipe praktek (apakah

tunggal atau #ersama)! kedekatan jarak praktek! #anyaknya interaksi! akan

menentukan se#erapa intensi% hu#ungan yang akan terjalin.

. Karakteristik pertukaran. :ang termasuk di sini antara lain adalah6 ketertarikan seara

pro%esional! komunikasi yang ter#uka dan dua arah! kerjasama yang seim#ang! penilaian terhadap per%ormane! kon%lik dan resolusinya. Semakin seim#ang

pertukaran antara kedua #elah pihak! akan memungkinkan hu#ungan kola#orati% yang

le#ih #aik.

Kola&orasi Pera+at an okter

=u#ungan pera"at-dokter adalah satu #entuk hu#ungan interaksi yang telah ukup lama

dikenal ketika mem#erikan #antuan kepada pasien. Perspekti% yang #er#eda dalammemandang pasien! dalam prakteknya menye#a#kan munulnya ham#atan-ham#atan teknik

dalam melakukan proses kola#orasi. Kendala psikologis keilmuan dan indi*idual! %ator

sosial! serta #udaya menempatkan kedua pro%esi ini memunulkan ke#utuhan akan upaya

kola#orasi yang dapat menjadikan keduanya le#ih solid dengan semangat kepentingan pasien.

&alam praktek Asuhan Kepera"atan pera"at #elum dapat melaksanakan %ungsi kola#orasi

dengan #aik khususnya dengan dokter "alaupun #anyak pekerjaan yang seharusnya

dilakukan dokter dikerjakan oleh pera"at! "alaupun kadang tidak ada pelimpahan tugasnya

dan "e"enang. =al ini karena masih #anyaknya dokter yang memandang #ah"a pera"at

merupakan tenaga *okasional. &egradasi kepera"atan ke posisi #a"ahan dalam hu#ungan

kola#orasi pera"at-dokter! seara empiris hal ini menunjukkan #ah"a dokter #erada di

tengah proses pengam#ilan keputusan dan pera"at melaksanakan keputusan terse#ut

Praktek kepera"atan adalah tindakan mandiri pera"at pro%esional melalui kerjasama #ersi%at

kola#orati% dengan klien dan tenaga kesehatan lainnya! dalam mem#erikan asuhan holistik

sesuai lingkup "e"enang dan tanggung ja"a#nya. &okter dan pera"at merupakan mitra

kerja dalammenapai tujuan untuk menyem#uhkan penyakit dan mempertahankan kesehatanklien. Saling peraya dan peraya diri merupakan hal utama peran pera"at.

a. Peran mandiri! peran pera"at dalam mem#erikan asuhan kepera"atan yang

dapat dipertanggungja"a#kan oleh pera"at seara mandiri.

b. Peran delegati%! peran dalam melaksanakan program kesehatan yang

pertanggungja"a#annya dipegang oleh dokter.

c. Peran kola#orasi! merupakan peran pera"at dalam mengatasi permasalahan searateam"ork dengan tim kesehatan.

18


19/20

LI . Memahami dan menjelasakn Adap dan 2ataara dokter muslim dalam menangani pasien

Ada#-ada# yang #ersi%at khusus diantaranya6

a. 9erusaha menjaga kesehatan pasien se#agai konsekuensi amanah dan tanggung ja"a#nya

dan #erusaha menjaga rahasia pasien keuali dalam kondisi darurat atau untuk tindakan

pre*enti% #agi yang lainnya. 0osulullah sholallohu Halaihi "asalam

#ersa#da 6 (Barangsiapa yang menutup aib! seorang muslim maka "llah akan menutup

aibnya! pada hari kiamat. ( (=0. al-9ukhari $$ dan Muslim /4$).

#. Senantiasa menyejukkan hati pasien! menghi#urnya dan mendoHakannya. Salah satunya

ialah dengan menguapkan 2idak mengapa! insyaallah ini adalah penghapus dosa! atau

meletakkan tangan kanan di tempat yang sakit seraya #erdoHa 6

Fahai 0o## manusia! hilangkanlah penyakit terse#ut! sem#uhkanlah!


20/20

orang itu ahli kedokteran, maka ia menanggung kerugian pasien!.( (=0. A#u &a"ud

+! ash-shahiihah +).

g. Pro%esi dalam #idang pengo#atan termasuk pekerjaan yang mulia sehingga diharapkan

#agi para dokter untuk menggapai ridha Allah dalam setiap akti*itasnya. 7a#i sholallohu

Halaihi "asalam #ersa#da 6 (Sebaik$baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi

manusia yang lain.( (&ikeluarkan oleh ad-&aruJutni! ash-shahiihah $).

h. Mem#erikan keringanan #iaya pasien yang kurang mampu. 0osulullah sholallohu Halaihi

"asalam #ersa#da 6 (Barangsiapa yang melapangkan kesusahan dunia seorang mukmin,

maka "llah akan melapangkan kesusahannya di akhirat.( (=0. Muslim $33).

20

tugas mandiri skenario 3 blok kedkel

Documents