tugas dr. buih iniiiii
TRANSCRIPT
TUGAS dr. BUIH
1. Apa persamaan dan perbedaan antara fibrosis dan skleroderma?
Jawab:
− Fibrosis adalah keadaan dimana terjadi pembentukan jaringan ikat fibrosa yang
berlebihan pada suatu organ atau jaringan akibat proses peradangan atau
penyembuhan
− Fibrosis merupakan gejala dari suatu penyakit yang mendasari, sedangkan
scleroderma merupakan penyakit Autoimun yang menyerang jaringan ikat dimana
ditandai dengan penebalan dan fibrosis kulit yang menyebabkan perubahan struktural
dan fungsonal mikrovaskular.
2. Apa saja diagnosis banding dengan pemeriksaan laboratorium ANA test !"?
Jawab:
“True Positive ANA” “False Positive ANA”
Nuclear #ealthy individuals, especially age $%&'nfections
• (ystemic )upus *rithematosus
• (jogren (yndrome
• (cleroderma
• +heumathoid Arthritis
• rug 'nduced )upus
• #epatitis -
• */
• #'/
• acterial *ndocarditis
-ytoplasmic 0Autoimmune iathesis
• olymyositis
• rimary iliary -irrhosis
• Autoimmune #epatis
• +heumathoid Arthtritis
• 3uvenile -hronic Arthritis
• #ashimotos
• 4raves isease
• ernicious Anaemia
5. Buerger Disease dikatakan nyeri saat keadaan seperti apa dan kapan tidak? Apakah
Buerger Disease dapat menyebar ke proksimal?
Jawab:
− asien dengan adanya klaudikasio sedang sampai berat dapat secara cepat
menyebabkan iskemia tungkai yang memberikan manifestasi rest pain. Nyeri pada
pasien 6A7 disebabkan karena buruknya sirkulasi darah ke daerah lesi sehingga
daerah tersebut tidak mendapat cukup oksigen, akibatnya metabolisme berubah dari
aerob ke anaerob terjadi penumpukan asam laktat dan menyebabkan nyeri, selain itu
karena adanya iskemi pada pembuluh darah menyebabkan sitokin dan mediator
inflamasi keluar dan dapat mengiritasi pembuluh darah dan membuat nyeri.
− 8arena berkurangnya pasokan darah 9iskemia ke lengan atau tungkai terjadi secara
perlahan, dimulai pada ujung:ujung jari tangan atau jari kaki dan dapat menyebar ke
lengan dan tungkai sehingga menyebabkan gangrene kematian jaringan".;. )ebih bahaya manakah Raynaud Phenomenon dengan Buerger Disease?
Jawab:
iantara kedua penyakit tersebut Buerger Disease merupakan penyakit yang lebih berat
jika dilihat dari komplikasinya. Buerger Disease dapat menyebabkan oklusi pada
pembuluh darah koroner. 8edua penyakit dapat menyebabkan nekrosis, namun
komplikasi pada +aynaud dapat menyebabkan scleroderma.
<. agaimanakah pemberian kortikosteroid pada scleroderma yang telah menyerang organ?
Jawab:
− =enurut penelitian #un>elman et al., 2&&" yang berjudul High Frequency of
Corticosteroid and Immunosuppresive Therapy in Patients with Systemic Scerosis
Despite !imited "vidence "fficacy@ 19% pasien yang mendpat pengobatan
kortikosteroid menerima dosis prednisone B.< mg9hari, mendapatkan hasil yang
tidak diharapkan bahCa pemberian dosis tinggi glukokortikoid pada pasien dapat
menyebabkan terjadinya acute rena faiure.
%. =engapa =6D diberikan hanya seminggu sekali? 6ermasuk golongan apakah =6D?
6erapi utama pada penyakit apa sajakah? Apa saja efek sampingnya?
Jawab:
− =ethotreEate merupakan obat golongan =A+ Disease #odifying $nti%
Rheumatic Drugs". 7bat ini adalah obat utama yang biasa diberikan pada penyakit
Autoimun sistemik yang memberi manifestasi gejala rematik dan nyeri sendi, selain
itu obat ini juga digunakan dalam pengobatan kemoterapi penyakit kanker.
− =ekanisme kerja@ menghambat dihydrofoate reductase #F+" yang dimetabolisme
secara intraseluler terhadap poliglutamat yang menghambat kedua #F+ dan foate%
dependent en&ymes lainnya sehingga menghambat sintesis NA.
− 'ndikasi@ Neoplasma, meningeal leukemia, osteosarcoma, rheumatoid arthritis,
psoriasis.
− *fek samping@ Arachnoiditis intratekal", kulit kemerahan, hiperurisemia, stomatitis
ulseratif, gingivitis, nausea dan vomiting, diare, anoreksia, perforasi intestinal,
mukositis, leucopenia, trombositopenia, gagal ginjal, a>otemia, nefropati, faringitis.
− iberikan seminggu sekali karena untuk menghindari efek samping yang berbahaya
dari =6D. *fek terapi =6D muncul 5:% minggu kemudian.
PETAN!AAN "IS#USI "$
1. 3ika pada skleroderma terjadi atrofi apakah bisa kembali? = AN'(A"
Jawab:
Atrofi pada scleroderma jika masih dalam tahap ringan masih bisa reversible dengan
mengatasi sklerosis pada pembuluh darah menggunakan antifibrotik dan antiinflamasi.
Namun jika pada kasus arry +omberg (yndrome dilakukan reposisi pada jaringan
adipose yang hilang karena atrofi. Autogenous fat grafts, cartilage grafts, silicon
injectionsdan prosthleses, bovine collagen, dan implant inorganic merupakan beberapa
alternative koreksi kosmetik untuk sindrom ini.
2. Apakah semua penyakit Autoimun pemeriksaan ANA test !"? = F'+A"
Jawab:
− Antinuclear Antibody ANA" 6est merupakan pemeriksaan yang digunakan sebagai
pemeriksaan primer untuk membantu mengevaluasi sesorang dengan gangguan
autoimun yang mempengaruhi banyak jaringan dan organ sistemik.
− (ekitar 5:< kaukasian yang sehat dapat memberikan hasil yang positif pada ANA
tes dan mungkin mencapai tinggi sekitar 1&:5B pada individu sehat diatas usia %<
tahun karena peningkatan frekuensi ANA dengan usia. 'ni patut dipertimbangkan
dengan penyakit Autoimun.
5. Buerger Disease merupakan tipe hipersensitivitas tipe berapa? = A/'"
Jawab:
6romboangitis 7bliterans 6A7" atau uergerGs isease merupakan reaksi
hipersensitivitas tipe ''' karena dipengaruhi oleh 'g4, karena didapatkan deposit 'g4
pada pembuluh darah pasien yang menunjukkan penyakit ini merupakan proses imun.
enyakit ini juga terjadi akibat adanya vaskulitis karena adanya proses hipersentivitas.
;. 3ika telah terjadi ulkus pada Raynaud Phenomenon apakah bisa sembuh kembali? =
F+'A"
Jawab:
3ika ulkus pada Raynaud Phenomenon dapat segera diatasi penyebabnya, jaringan kulit
yang terkena ulkus dapat reversible. 3ika penyebab Raynaud Phenomenon karena adanya
sklerosis pada pembuluh darah scleroderma" maka diberikan pengobatan anti fibrotic
dan antiinflamasi, namun jika penyebabnya karea suhu yang dingin makan dihindari
tempat:tempat dengan suhu rendah. 3ika pada Buerger Disease hindari penggunaan
rokok, untuk pengobatan diberikan trombolitik untuk mengatasi oklusi pembuluh darah
pada ekstrimitas distal, sehingga dapat memperbaiki perfusi 72 ke lokasi lesi dan
memperbaiki ulkus dan meringankan nyeri. 3ika terjadi ulkus segera atasi penyebabnya
sebelum adanya infeksi bakteri yang masuk ke daerah ulkus, dan jika terdapat penyakit
yang mendasari contohnya =" maka atasi gula darahnya juga.
<. =engapa pada =orfea tipe )inier manifestasi plak berbeda:beda? = A4HN4"
Jawab:
ada morfea tipe linier bukan manifestasi plaknya yang berbeda namun tempatnya yang
berbeda. (emua morfea tipe linier ini plak berbentuk linier. ari beberapa jurnal
internasional tidak disebutkan mengapa predileksi morfea tipe linier bermacam:macam,
kemungkinan tergantung lokasi paparan radiasi jia karena penyebabnya radiasi" dan
proses imun pada scleroderma. (elain itu untuk membedakan lokasi morfea, jika letak
berada di scalp atau Cajah maka dinamanakan en coup de sabre, namun jika di badan saja
makan dinamakan linier non facial. ada arry +ombery syndrome karena sklerosis
sudah melibatkan kulit sampai tulang sehingga ditemukan hemifasial atrofi.