RISET OPERASI

RISET OPERASI

ILMIAHSISTEM

OGANISASI

SUMBER DAYA

KINERJA YANG OPTIMAL

Perkembangan OR

• Hasil studi selama operasi militer PD II di Inggris

• Menyadari potensi komersialnya, beberapa negara terutama eropa dan amerika yang mengalami pertumbuhan organisasi yang sangat pesat, menyadari pentingnya OR yang sering jg disebut sebagai Management Science

• Pada tahun 50-an merupakan dekade yang sangat penting bagi perkembangan OR terutama di Inggris dan AS

• Ditemukannya teknik-teknik program linear dan program dinamik

• Mendapat pengakuan sebagai mata kuliah di universitas

• Digunakan sebagai standard operasi keselamatan penerbangan (FAA)

Sifat-sifat OR

• Ruang lingkup masalah OR sangat luas• Merupakan pendekatan kelompok antar disiplin • Melibatkan riset ilmiah (kreatif)• Targetnya adalah penyelesaian terbaik atau

optimal

optimal dimaknai:

* maksimal (berkaitan dgn keuntungan)

* minimal (berkaitan dengan cost)

Arti OR

• Riset dengan penerapan metode ilmiah melalui tim terpadu untuk emecahkan permasalahan yang timbul dalam kegiatan operasi suatu sistem organisasi agar diperoleh pemecahan optimal

Keterbatasan OR

• Perumusan masalah dalam program OR adalah suatu tugas yang sulit

• Jika suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan yang bertentangan, maka berakibat terjadinya suboptimum (kondisi yang tidak menolong organisasi untuk mencapai yang terbaik secara serentak)

• Hubungan non linear yang diubah menjadi linear dapat mengganggu solusi yang disarankan

Persoalan riset

• Mengubah persoalan pembuat keputusan menjadi persoalan riset harus mengikuti tiga langkah, yaitu:

a. Menyunting daftar obyektif

b. Menyunting daftar alternatif tindakan

c. Mendefinisikan ukuran efektivitas yang skan digunakan

Ilustrasi Ada dua objektif O1 dan O2 dengan dua alternatif tindakan A1 dan A2. Misalkan telah ditentukan tingkat efisiensi tindakan bagi setiap objektif sbb.:

A O O1O2

A1 0,8 0,4

A2 0,2 0,6

Tindakan mana yang harus diambil?

• Apabila O1 lebih penting dari O2, maka jelas harus dipilih A1. Sebaliknya apabila O2 lebih penting dari O1, maka A2 harus diplih, karena 0,6 > 0,2

• Untuk membuat kriteria pemilihan kita memerlukan ukuran efektivitas. Misalnya

kepentingan relatif O1 = 0,3 dan O2 = 0,7 maka kita bisa menimbang efisiensi setiap tindakan bagi setiap objektif sbb.:

A O O1 O2

A1 0,3 x 0,8 = 0,24 0,7 x 0,4 = 0,28

A2 0,3 x 0,2 = 0,06 0,7 x 0,6 = 0,42

Jumlah efisiensi yang ditimbang untuk setiap tindakan disebut efektivitas relatif, yang dijadikan dasar pemilihan tindakan.

Jadi pilihannya adalah A2 untuk mencapai O2